Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI

(SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK


DI SMP NEGERI 11 PADANG

Oleh:

Fitri Yumilda *

Fitria Kasih **
Nofrita **

*) Mahasiswa BK STKIP PGRI Sumatera Barat


**) Dosen Pembimbing Program BK STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Problems studied based on the phenomenon the researchers found in the field that
is the learnirs who do not know about him unsure as to the ability based on the
phenomenon that the researchers raised concerns about research: counseling
teacher role in shaping the concept of self learners in SMP Negeri 11 Padang
purpose of this study is to desceribe.1) counselor role inshaping the self concept
of students from the aspects of khowledge.2) counselor role inshaping the sekf
concept of students from aspects expectations.3) caunselor teacher role ini
shaping the self concept of students from aspects of the assessment. This research
is a descriptive study sought to describe the situation for what it is. The study
population was all students in junior high school 11 Padang which amounts to 644
people. Techniques in use ini sampling in each is proporrtional to the of 87 pople.
Instruments used in this study was a questionnaire. While the use pf data analysis
techniques for the percentage. The results of this study revealed that:1) counselor
teacher role in shaping the self concept of students from the aspects of knowledge
as much as 68,82% classified as good.2) counselor role in shaping the self
concept of students from aspect hope as much as 79,31% classified is exellent.3)
counselor teacher role in shaping the self concept of students of the assessment as
much as 62,07% classified is fair. Based on the results of the study authors
suggest counselor in order to improve their perfomance to achieve the guidance
and caunseling services are affective and efficient to principals SMP N 11 Padang
in order to assist and facilitate the work of guidance and counseling. STKIP PGRI
in west Sumatera in order to better prepare prospective teachers with the
knowledge and counseling skills a reliable.

Keyword: counselor, self concept, khowledge, expectations and assessment.


PENDAHULUAN faktor bawaan yang dibawanya sejak
Peserta didik sebagai remaja lahir melainkan faktor yang dipelajari
yang memiliki perkembangan dari dan terbentuk melalui pengalaman
tahap peralihan anak-anak menjadi pribadi dan lingkungan individu
remaja, peserta didik yang beranjak tersebut.
remaja mendapatkan perubahan pada Menurut William James dan
dirinya seperti perubahan psikis Gilmore (Mudjiran, 2007:133)
berupa perkembangan emosi, moral “Konsep diri adalah pendapat
dan konsep diri. Seiring dengan seseorang tentang dirinya sendiri atau
perubahan-perubahan yang dialami pemahaman seseorang tentang
oleh peserta didik, maka seorang dirinya, baik menyangkut kemampuan
remaja mungkin saja bertambah mental mapun fisik, prestasi mental
berani dalam mengungkapkan dirinya. maupun fisik, ataupun menyangkut
Ada anggapan bahwa remaja segala sesuatu yang menjadi miliknya
merupakan saat dipenuhi berbagai bersifat material”.
macam perubahan dan terkadang Mudjiran (2007:134)
tampil sebagai masa yang sulit dalam mengemukakan bahwa konsep diri
kehidupannya sebelum dia memasuki sebagai pendapat, perasaan atau
masa remaja (Gunarsa Singgih, gambaran seseorang tentang dirinya
2008:20). sendiri baik yang menyangkut fisik
Perubahan yang dialami maupun psikis (sosial, emosi, moral
seorang remaja tidak hanya menyakut dan kognitif). Pertama, konsep diri
perubahan yang dapat diamati secara yang menyakut materi yaitu pendapat
langsung, misalnya tinggi badan, berat seseorang tentang segala sesuatu yang
badan, wajah ataupun tingkah laku dimilikinya, baik yang menyakut harta
tetapi juga perubahan yang tidak dapat benda maupun bentuk tubuhnya.
diamati yaitu salah satunya konsep Kedua, konsep diri yang menyangkut
diri (Gunarsa Singgih, 2008:23). Jadi sosial, yaitu perasaan orang tentang
permasalahan peserta didik sebagai kualitas hubungan sosialnya dengan
remaja bermasalah fisikis diantaranya orang lain, merasa orang lain
bermasalah dengan konsep dirinya menyayanginya, menghormati dan
karena konsep diri bukan merupakan memerlukan atau sebaliknya. Ketiga,
konsep diri yang menyangkut emosi 1. Pengetahuan
yaitu pendapat seseorang bahwa dia Adalah apa yang kita ketahui
sabar, bahagia, senang, gembira, tentang diri sendiri atau
berani dan sebagainya. Keempat, penjelasan dari “siapa saya”
konsep diri yang menyangkut moral, yang akan memberikan
yaitu pandangan seseorang tentang gambaran tentang diri saya.
dirinya bahwa ia jujur, bersih, Gambaran diri tersebut pada
penyayang dan taat beragama, gilirannya akan membentuk
sedangkan konsep diri yang citra diri.
menyangkut kognitif adalah pendapat 2. Harapan
seseorang tentang kecerdasan baik Adalah dimensi harapan atau
dalam memecahkan masalah maupun diri yang dicita–citakan di masa
prestasi akademik. Konsep diri depan.
merupakan pandangan seseorang 3. Penilaian
tentang dirinya, berdasarkan Adalah penilaian kita terhadap
pandangan atau penilaian orang lain diri kita sendiri. Penilaian diri
terhadap dirinya. sendiri merupakan pandangan
Guru BK adalah guru yang kita tentang harga atau
mempunyai keahlian khusus dalam kewajaran kita sebagai pribadi.
menangani permasalahan peserta Berdasarkan observasi dan
didik. Guru BK akan dihadapkan wawancara yang peneliti lakukan pada
dengan berbagai macam problematika tanggal 10 November 2012 di SMP
peserta didik diantaranya konsep diri Negeri 11 Padang. Ditemukan adanya
seorang peserta didik. Guru BK dapat peserta didik yang tidak mengenal
membentuk konsep diri peserta didik tentang dirinya seperti tidak yakin
yang positif melalui iklim sosio- dengan kemampuan yang dimilikinya,
emosional yang menyenangkan dan malu dalam mengeluarkan pendapat
memotivasi serta menyokong peserta dan tidak percaya diri untuk tampil di
didik, melalui 3 aspek konsep diri depan kelas.
sebagai berikut (Calhoun dan Adapun batasan masalah dalam
Acocella,1990:67): penelitian ini adalah: 1) Peranan Guru
BK dalam membentuk konsep diri
peserta didik dilihat dari aspek Populasi merupakan
pengetahuan. 2) Peranan guru BK keseluruhan objek yang menjadi
dalam membentuk konsep diri peserta fokus penelitian. Populasi dari
didik dilihat dari aspek harapan. 3) penelitian adalah seluruh peserta
Peranan guru BK dalam membentuk didik di SMP Negeri 11 Padang yang
konsep diri peserta didik dilihat dari terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014
aspek penilaian yang berjumlah dua puluh satu kelas
Tujuan yang ingin dicapai dan tiga tingkatan atau stata dengan
dalam penelitian ini adalah untuk jumlah 644 orang.
mendeskripsikan: 1) Peranan guru BK Mengingat populasi dalam
dalam membentuk konsep diri peserta penelitian ini cukup banyak dan
didik dilihat dari aspek pengetahuan, keterbatasan tenaga serta waktu maka
2) Peranan Guru BK dalam teknik pengambilan sampel yang
membentuk konsep diri peserta didik digunakan adalah Stratified Random
dilihat dari aspek harapan dan 3) Sampling yaitu jumlah sampel pada
Peranan guru BK dalam membentuk masing–masing strata sebanding
konsep diri peserta didik dilihat dari dengan jumlah anggota populasi pada
aspek penilaian. masing- masing kelas populasi, jadi
jumlah sampel yaitu sebanyak 87
METODE PENELITIAN
Orang. Pengolahan data dilakukan
Jenis penelitian ini adalah
dengan menggunakan rumus
penelitian desktiptif, yaitu bertujuan
persentase.
untuk mengungkapkan atau
HASIL DAN PEMBAHASAN
menggambarkan secara sistematis dan
Berdasarkan analisis data yang
aktual tentang keadaan objek
telah dilakukan terungkap bahwa:
penelitian. Menurut A. Muri Yusuf
1. Peranan guru BK dalam
(1997:80) penelitian desktiptif adalah
membentuk konsep diri peserta
salah satu penelitian yang bertujuan
didik di SMP Negeri 11 Padang
mendeskripsikan secara sisematis,
dilihat dari aspek pengetahuan
faktual, dan aktual mengenai fakta-
tergolong baik yaitu sebanyak
fakta dan sifat populasi tertentu atau
67,82%, peranan guru BK yang
mencoba menggambarkan fenomena
tergolong baik diantaranya,
secara tetail.
guru BK memberikan acungan didik dilihat dari aspek penilaian
jempol kepada peserta didik tergolong baik sebanyak 62,07%
yang dapat menjawab peranan guru BK yang
pertanyaan yang diberikan guru tergolong baik diantaranya, guru
dengan benar, guru BK BK memberikan respon yang
membantu peserta didik dalam positif terhadap peserta didik
kegiatan ekstrakurikuler untuk yang mau mengeluarkan
mengembangkan bakat yang pendapatnya dengan benar, guru
dimiliki peserta didik dan guru BK menganjurkan kepada
BK memberikan kiat supaya peserta didik untuk teliti dan
tidak datang terlambat ke berkonsentrasi dalam belajar
sekolah. dan guru BK berkata bagus
2. Peranan guru BK dalam kepada peserta didik yang bisa
membentuk konsep diri peserta menjawab ujian dengan benar.
didik di SMP Negeri 11 Padang
dilihat dari aspek harapan KESIMPULAN
tergolong sangat baik yaitu Berdasarkan analisis data dan
sebanyak 79,31%, peranan guru pembahasan maka dapat diambil
BK yang tergolong sangat baik kesimpulan mengenai peranan guru
diantaranya, guru BK BK dalam membentuk konsep diri
mengharapkan peserta didik peserta didik di SMP Negeri 11
mendapatkan nilai sesuai Padang. Temuan penelitian ini dapat
dengan usahanya sendiri, guru disimpulkan sebagai berikut:
BK menginformasikan kepada 1. Peranan guru BK dalam
peserta didik untuk membuat membentuk konsep diri peserta
jadwal belajar dengan sungguh- didik di SMP Negeri 11 Padang
sungguh dan guru BK dilihat dari aspek pengetahuan
mengharapkan kepada peserta tergolong baik yaitu sebanyak
didik untuk mematuhi peraturan 67,82%.
sekolah. 2. Peranan guru BK dalam
3. Peranan Guru BK dalam membentuk konsep diri peserta
membentuk konsep diri peserta didik di SMP Negeri 11 Padang
dilihat dari aspek harapan peserta didik baik di sekolah
tergolong sangat baik yaitu maupun di luar sekolah.
sebanyak 79,31%. 4. Peneliti selanjutnya, agar dapat
3. Peranan Guru BK dalam menindak lanjuti hasil penelitian
membentuk konsep diri peserta ini dalam aspek yang lebih luas.
didik di SMP Negeri 11 Padang KEPUSTAKAAN
dilihat dari aspek penilaian
Calhoun, F. & Acocella, Joan Ross.
tergolong baik sebanyak 1990. Psikologi tentang
Penyesuaian Hubungan
62,07%.
Kemanusian. (edisi ketiga).
Semarang: IKIP Semarang
Press.
SARAN
1. Guru BK, agar lebih Mudjiran, dkk. 2007. Perkembangan
Peserta didik. UNP Press.
meningkatkan kinerjanya untuk
mencapai pelayanan bimbingan Singgih, Gunarsa. 2008. Psikologi
Perkembangan Anak dan
dan konseling yang efektif dan
Remaja. Jakarta: Gunung
efisien terutama dalam Mulia.
membentuk konsep diri peserta
Yusuf, A. Muri. 2005. Metodologi
didik yang positif. Penelitiann “Dasar-dasar
Penyelidikan Ilmiah”. Padang:
2. Kepala SMP Negeri 11 Padang,
UNP Press.
agar dapat mendukung dan
memfasilitasi pelaksanaan
kegiatan BK terutama dalam
membentuk konsep diri peserta
didik yang positif.
3. Pengelola program studi
bimbingan dan konseling STKIP
PGRI Sumatera Barat, agar
dapat lebih mempersiapkan
calon guru BK dengan wawasan
dan keterampilan yang handal
dalam membentuk konsep diri

You might also like