Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Hi
Jurnal Hi
Jurnal Hi
ABSTRACT
Background: the first thousand days of life are two hundred and seventy days during the gestation
and seven hundred and thirty days after childbirth that is the period of growth and development of
the organs forming the various systems in the body. Objective: to find out the relationship between
nutrition of pregnant women and monitoring of child growth with the first 1000 days of life at
Pattirosompe Community Health Center of Wajo Regency in 2017. Method: research used was an
analytical survey method with cross sectional study approach. The population is a 2-year-old child
at the Pattirosompe Community Center of Wajo Regency in 2017. The sample is all children aged
2-year-olds at Pattirosompe Community Health Center with 30 respondents using total sampling
technique. Data collection was through primary data and secondary data. The data were processed
using Social Science Statistics Program (SPSS) version 16.0 and analyzed univariate and bivariate
with chi-square statistical test (X2) and presented in tabular form and frequency distribution
analysis. Results: Bivariate analysis showed that there was a relationship between nutrition of
pregnant women with 1000 days of life (ρ-Value =, 008 <α =, 05) and there was a relationship
between child growth and the first 1000 days life (ρ-Value =, 010 <α =, 05). Conclusion: There
was a relationship between the nutrition of pregnant women and the monitoring of child growth
with 1000 days of life at Pattirosompe Community
Keywords: Nutrition of Pregnant Women, Child Growth and First 1000 Days of Life
PENDAHULUAN
Seribu hari pertama kehidupan yaitu 270 merupakan hal yang sangat penting dan
hari selama masa kandungan dan 730 hari salah satu aspek yang harus diperhatikan
setelah persalinan merupakan masa secara serius sejak usia dini. Namun hal
pertumbuhan dan perkembangan organ yang ini masih seringkali diabaikan baik oleh
menyusun berbagi sistem didalam tubuh kita. tenanga keshatan maupun orang tua yang
Proses pertumbuhan dan perkembangan ini
selama ini atau biasanya lebih berfokus
memerlukan asupan zat gizi, baik yang
dikonsumsi ibu maupun yang berasal dari pada penanganan anak saat sakit.4
cadangan ibu . Asupan gizi yang kurang, Menurut data dari dinas kesehatan
akan menyebabkan pertumbuhan dan kabupaten wajo jumlah ibu hamil pada
perkemangan akan terganggu akibat jumlah tahun 2014 sebanyak 800 sedangkan
sel yang kurang. (Maisuri, 2014). jumlah anak berusia 0-2 tahun sebanyak
Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang 1.320 anak. Pada tahun 2015 jumlah ibu
cukup sangat mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil 970 sedangkan jumlah anak usia 0-
hamil agar bisa memenuhi kebutuhan 2 tahun sebanyak 2.400 anak. Sedangkan
nutrisi bagi pertumbuhan dan pada tahun 2016 jumlah ibu hamil 1.000
perkembangan bayi yang dikandungnya sedangkan anak usia 0-2 tahun sebanyak
sekaipun bagi persiapan fisik untuk 3.720 anak.5
menghadapi persalinan, kekurangan gizi Data yang ada di Puskesmas
pada awal kehidupan anak akan Pattirosompe Kabupaten Wajo pada
berdampak pada kualitas sumber daya tahun 2014 terdapat sebanyak 39 ibu
manusia. Anak yang kurang gizi akan hamil dan anak usia 0-2 tahun sebanyak
tumbuh lebih pendek (berat lahir rendah) 102 anak, dan pada tahun 2015 jumlah
dan berpengaruh terhadap perkembangan ibu hamil sebanyak 47 ibu dan anak usia
kognetif (perkembangan kecerdasan anak 0-2 tahun sebanyak 105 anak, Sedangkan
sejalan dengan perkembangan usianya), pada tahun 2016 jumlah ibu hamil
dan kemungkinan keberhasilan sebanyak 42 ibu dan anak usia 0-2
6
pendidikan, serta menurungkan tahun sebanyak 102 anak.
produktivitas pada usia dewasa (Asrinah Penelitian yang dilakukan oleh Mitra
dkk, 2010).2 (2014), menyatakan bahwa rentang 1000 hari
Proses tumbuh kembang merupakan pertama kehidupan mulai dari kehamilan
proses berkesinambungan mulai dari sampai anak usia 2 tahun menjadi fokus
konsepsi sampai berakhirnya masa perhatian yang merupakan periode emas, dan
merupakan periode yang sensitif karena
remaja, yang mengikuti proses tertentu
akibat yang ditimbulkan pada bayi pada masa
yang khas. Dapat dipengaruhi oleh ini bersifat permanen dan tidak bisa
beberapa faktor diantaranya faktor dikoreksi.7
genetik seperti (jenis kelamin, suku, Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui
bangsa, dan berbagai faktor bawaan), gizi hubungan nutrisi ibu hamil dan pemantauan
dan penyakit. Faktor lingkungan, dalam tumbuh kembang anak dengan 1000 hari
proses tersebut setiap anak mengalami pertama kehidupan di Puskesmas
proses tumbuh kembang yang sangat pattirosompe Kabupaten Wajo tahun 2017.
dipengaruhi oleh tiga kebutuhan dasar
yaitu asuh, asih dan asah (Cintia dkk,
2015).3 METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan survey
Menurut Setiawan, dkk (2014),
analitik dengan pendekatan cross sectional.
Pertumbuhan dan perkembangan anak
Penelitian dilaksanakan di Wilayah dari 30 responden yang diteliti, yang ada
Puskesmas Pattirosompe Kabupaten Wajo terdapat 19 (63,3%) ibu dan anak yang
Tahun 2017. pertumbuhan dan perkembangan 1000
Populasi dalam penelitian ini adalah harinya baik dan ada 11 (36,7%) ibu dan
semua ibu yang memiliki anak usia 2 tahun anak yang pertumbuhan dan perkembangan
di wilayah Puskesmas Pattirosompe, dengan 1000 harinya kurang baik.
jumlah 30 orang periode Januari – Februari Tabel 2 menunjukkan bahwa dari Tabel
2017. 4 menunjukkan bahwa dari hasil penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah dari 30 responden (60,0%) ada 15 responden
keseluruhan dari jumlah populasi yakni (50,0%) yang nutrisinya mencukupi dan 1000
berjumlah 30 orang yang dilakukan secara harinya baik serta ada 3 responden (10,0%)
total sampling. yang 1000 hari pertama kehidupanya kurang
Instrument yang digunakan dalam baik, selain itu ada 12 responden (40,0%)
penelitian ini adalah lembar ceklis, yang yang nutrisinya kurang ada 4 responden
dibagikan kepada responden. (13,3%) yang 1000 hari pertama kehidupan
Pengumpulan data diperoleh melalui baik serta 8 responden (26,7%) 1000 harinya
data primer yaitu dengan wawancara kurang baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai
langsung kepada responden menggunakan ρvalue 0,008 atau ρvalue < α (0,05) yang
lembar ceklis. berarti Ha diterima Ho ditolak. Sehingga ada
Analisa data dilakukan dengan analisis hubungan nutrisi ibu hamil dengan 1000 hari
kuantitatif, yang terdiri dari analisis univariat pertama kehidupan.
(disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi), Tabel 3 menunjukkan bahwa dari Tabel
analisis bivariat dengan menggunakan uji 5 menunjukkan bahwa dari hasil penelitian
statistik chi-square dengan menggunakan dari 30 responden (60,0%) ada 8 responden
program SPSS versi 22.0 dengan taraf (26,7%) yang memiliki tumbuh kembang
kesalahan (α = 0,05). normal dan 1000 hari baik , serta ada 10
responden (25,0%) yang 1000 harinya kurang
HASIL baik. Selain itu dari 12 responden (40,0%)
Table 1 menunjukkan bahwa dari 30 ada 11 responden (36,7%) yang tumbuh
responden yang diteliti, ibu yang memiliki kembangnya tidak normal tetapi 1000
nutrisi cukup ada 18 orang (60,0%), dan ibu harinya baik, serta ada 1 responden (3,3%)
yang memiliki nutrisi kutang ada 12 orang yang 1000 harinya tidak. Hasil uji statistik
(40,0%). Dari 30 responden yang diteliti, diperoleh nilai ρvalue 0,010 atau ρvalue < α
yang memiliki tumbuh kembang normal ada (0,05) yang berarti Ha diterima Ho ditolak.
19 anak (63,3%) dan yang memiliki tumbuh Sehingga ada ada hubungan tumbuh
kembang tidak normal ada 11 anak (36,7%). kembang anak dengan 1000 hari pertama
kehidupan.
Tabel 1.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan nutrisi ibu hamil, tumbuh kembang anak dan
1000 hari pertama kehidupan di Wilayah Puskesmas Pattirosompe
Kabupaten Wajo Tahun 2017
Jumlah
Variabel
N Persen (%)
Nutrisi ibu hamil
cukup 18 60.0
kurang 12 75.0
Tumbuh kembang
anak
Normal 19 63.3
Tidak 11 36.7
1000 hari petama
kehidupan
Baik 19 63.3
Tidak 11 36.7
Sumber: Data Primer, 2017
Tabel 2.
Pengaruh konseling terhadap penggunaan kontrasepsi pascasalin di Wilayah Puskesmas
Salewangeng Kabupaten Wajo Tahun 2017
Tabel 3.
Pengaruh minat terhadap penggunaan kontrasepsi pascasalin di Wilayah Puskesmas
Salewangeng Kabupaten Wajo Tahun 2017