Professional Documents
Culture Documents
Uji Aktivitas Antiaging Invitro Lavender Body Butter Nutrisia Aquariushinta Sayuti
Uji Aktivitas Antiaging Invitro Lavender Body Butter Nutrisia Aquariushinta Sayuti
Uji Aktivitas Antiaging Invitro Lavender Body Butter Nutrisia Aquariushinta Sayuti
Abstrak : Lavender, Body Butter, Antiaging. Produk antiaging untuk melawan radikal
bebas biasanya mengandung antioksidan dan tabir surya sebagai bahan aktifnya.
Minyak lavender merupakan parfum pilihan dalam formula kosmetika karena
aktivitasnya sebagai antioksidan dan tabir surya. Pemilihan boddy butter sebagai
sediaan kosmetika antiaging dirasa sangat tepat untuk meningkatkan aktivitas antiaging
dari minyak lavender. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiaging dari
lavender body butter melalui uji aktivitas antioksidan dan tabir surya secara invitro.
Boddy butter dibuat dengan mengkombinasikan minyak lavender bersama minyak
kelapa dan minyak zaitun selain oleum cacao. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan
metode DPPH sedangkan aktivitas tabir surya dilakukan melalui penetapan nilai Sun
Protection Factor (SPF), persentase transmisi eritema (%Te) dan persentase transmisi
pigmentasi (%Tp). Hasil penelitian menyebutkan bahwa formula body butter
mempunyai IC50 56,34 ppm, %Te 6,68, %Tp 16,34 dan nilai SPF sebesar 10,88.
Formula mampu meningkatkan aktivitas antioksidan dan tabir surya dari minyak
lavender dan perlu ditambahkan zat tabir surya kimia seperti Seng Oksida atau
Titanium Oksida pada penelitian formulasi berikutnya. Kesimpulannya adalah aktivitas
antioksidan body butter adalah antioksidan kuat dan mampu melindungi kulit dari UVA
tetapi belum mampu melindungi kulit dari sinar UVB dan UVC.
30
Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Uji Aktivitas Antiaging Invitro Lavender 31
kulit. Seringkali kita mendengar tentang sebanyak 0,5 gram ditambahkan pada
istilah body lotion, body cream, body basis body butter yang mengandung aloe
butter atau body milk. Dari segi viskositas, vera ekstrak sebanyak 1% hingga
body milk lebih cair dari sediaan lainnya diperoleh berat sebanyak 100,0 gram.
sedangkan body butter paling kental. Formula lavender body butter dapat
Boddy butter paling banyak mengandung dilihat pada tabel 1.
minyak, tekstur lebih kental mirip
margarin atau mentega. Boddy butter lebih Tabel 1
cocok dioleskan pada bagian tubuh yang Formula Lavender Body Butter
sangat kering seperti siku, lutut dan tumit. Nama Konsentrasi Fungsi
Kandungan di dalam body butter biasanya Bahan (%)
adalah sea butter, cocoa butter atau Oleum 0.5 Zat aktif
Lavender dan corigen
coconut butter yang mengandung minyak odoris
lemak dengan tingkat yang cukup tinggi Aloe Vera 1 Emolient
(Ive, 2016). Penggunaan minyak Ekstrak
nonvolatile dalam formula body butter Oleum Cacao 30 Bagian
juga dapat meningkatkan aktivitas tabir lemak
Oleum 30 Bagian
surya dari sediaan kosmetik. Saraf dan Olivarum Minyak
Kaur melaporkan dalam penelitiannya Oleum Cocos 29 Bagian
bahwa nilai SPF beberapa minyak Minyak
nonvolatile lebih tinggi dari pada minyak Pengujian aktivitas antiaging
volatile. Nilai SPF dari minyak zaitun dilakukan dengan pengujian aktivitas
(oleum olivarum) adalah 7,549 sedangkan antioksidan dan penentuan %Te, %Tp dan
nilai SPF dari minyak kelapa (oleum nilai SPF secara invitro. Uji aktivitas
cocos) adalah 7,119 (Saraf dan Kaur, antioksidan dilakukan melakukan
2010) pengenceran body butter menggunakan
Hal tersebut diatas yang ethanol 96% dengan membuat variasi
menyebabkan peneliti tertarik untuk konsentrasi 20 ppm, 80 ppm, 100 ppm.
menguji aktivitas antiaging minyak Masing-masing larutan konsentrasi
lavender dalam sediaan body butter diambil 2 ml direaksikan dengan 1 ml
melalui uji aktivitas antioksidan dan larutan DPPH 100 ppm. Larutan blangko
penentuan nilai transmisi eritema, digunakan 2 ml larutan ethanol 96% dan
persetase transmisi eritema (%Te), direaksikan dengan 1 ml larutan DPPH
persentase transmisi pigmentasi (%Tp) 100 ppm. Semua sampel dibuat triplo,
dan nilai SPF. Formula basis boddy butter kemudian, diinkubasi selama 30 menit
dibuat dengan memanfaatkan kemampuan pada suhu 270 C. sampel yang telah
tabir surya dari oleum olivarum dan diinkubasi diuji nilai absorbansinya pada
minyak kelapa oleum cocos yang panjang gelombang 517 nm dengan
diharapkan dapat meningkatkan menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
perolehan nilai SPF dari minyak lavender. Aktivitas antioksidan dihitung melalui
penentuan persen inhibisi dengan rumus :
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan
penelitian observasional. Minyak lavender
Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Uji Aktivitas Antiaging Invitro Lavender 33
Tabel 2
Nilai EE x I pada Panjang Gelombang
Keterangan : Ac= Nilai absorbansi control, 290 – 320 nm
A= Nilai absorbansi sampel Panjang gelombang EE x I
(λ nm)
Dari persen inhibisi kemudian
290 0,0150
ditentukan konsentrasi Inhibisi 50% 295 0,0817
(IC50) melalui persamaan regresi linear y 300 0,2874
= bx+C, dimana y adalah persen inhibisi 305 0,3278
sedangkan x adalah konsentrasi 310 0,1864
bodybutter. 315 0,0839
320 0,0180
Suatu senyawa dikatakan sebagai Total 1
antioksidan sangat kuat jika nilai IC50 Sumber : Setiawan T, 2010
kurang dari 50ppm, kuat (50 ppm -100 Berikut merupakan penilaian nilai
ppm), sedang (100 ppm-150ppm), dan SPF menurut Food and Drug
lemah (151 ppm-200 ppm). Semakin kecil Administration (FDA)
nilai IC semakin tinggi aktivitas
antioksidan. (Badarinath, 2010). Tabel 3
Untuk penentuan nilai SPF, %Te Penilaian SPF menurut FDA
dan %Tp dilakukan dengan cara Tipe Proteksi Nilai SPF
menimbang body butter sebanyak 0,1 Proteksi minimal 1–4
gram kemudian dilarutkan dengan ethanol Proteksi sedang 4–6
96% sebanyak 10 ml. Penentuan nilai Proteksi ekstra 6–8
Proteksi maksimal 8– 15
SPF, dilakukan dengan cara larutan Proteksi ultra >15
dibuat kurva serapan dengan panjang Sumber : Charisma L, 2012
gelombang dari 290 – 320 nm, ethanol Penentuan persen eritema dan
digunakan sebagai blangko (Sayre et al., persen pigmentasi dilakukan dengan
1979 dalam Setiawan T, 2010). Nilai mengukur absorbansi larutan pada
serapan dicatat setiap interval 5 nm. Nilai panjang gelombang 292,5 – 372,5 nm
SPF sediaan dihitung dengan rumus: kemudian dihitung nilai serpan dan nilai
transmitannya dengan rumus A=-log T.
SPF = CF x xI( ) x Nilai transmisi eritema dihitung dengan
absorbansi ( cara mengalikan nilai transmisi (T)
Keterangan : CF= Faktor Korelasi (10), dengan factor efektivitas eritema (Fe)
EE= Efisiensi Eriterma, I = pada λ=292,5 – 372,5 nm. Nilai transmisi
Spektrum Simulasi Sinar pigmentasi dihitung dengan cara
Surya. mengalikan nilai transmisi (T) dengan
Nilai EE x I adalah suatu factor efektivitas pigmentasi (Fp) pada
konstanta. Nilainya telah ditentukan oleh λ=292 – 372 nm. Selanjutnya nilai persen
Sayre et al, 1979 seperti yang terlihat eritema dihitung dengan rumus :
dalam tabel di bawah ini:
%Te = %Tp=
34 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 2, No 1, Maret 2017, hlm 1-59
memenuhi syarat body butter sebagai proses pembentukan eritema pada kulit
sediaan tabir surya. (McKinlay & Diffey, 1987). Berdasarkan
Pernyataan yang dikemukakan paparan diatas, untuk meningkatkan
oleh Agustin et al pada tahun 2013 dalam aktivitas sediaan tabir surya dari sediaan
penelitannya menyatakan bahwa boddy butter disarankan perlunya
penentuan aktivitas tabir surya berupa ditambahkan zat tabir surya kimia seperti
nilai SPF, % Transmisi Eritema dan % Seng Oksida atau Titanium Oksida pada
Transmisi Pigmentasi. Penentuan nilai penelitian formulasi berikutnya.
SPF dan % Te digunakan untuk
menunjukkan perlindungan terhadap sinar KESIMPULAN DAN SARAN
UV-B, sedangkan % Tp digunakan untuk Kesimpulan dari penelitian ini
menunjukan perlindungan terhadap sinar adalah aktivitas antiaging dari lavender
UV-A. Dari hasil pengujian aktivitas tabir body butter yang diuji melalui pengujian
surya sediaan body butter memberikan aktivitas antioksidan dan aktivitas tabir
hasil bahwa sediaan efektif meberikan surya memiliki aktivitas antioksidan kuat
perlindungan terhadap UVA tetapi kurang (IC50 = ± 56,34 ppm) dan mampu
efektif dalam memberikan perlindungan melindungi kulit dari sinar UVA dengan
terhadap sinar UVB. nilai %Tp ± 16,30 tetapi belum mampu
melindungi kulit dari sinar UVB dan UVC
PEMBAHASAN yang dilihat dari nilai SPF sebesar ± 10,88
Sinar UV adalah salah satu sinar dan %Te sebesar 16,68. Untuk penelitian
yang dipancarkan matahari hingga selanjutnya perlu penambahan zat tabir
mencapai bumi selain sinar tampak dan surya kimia untuk meningkatkan aktivitas
sinar inframerah. Sinar UV memiliki tabir surya dari lavender body butter.
panjang gelombang antara 200-400 nm.
Spektrum sinar UV terbagi atas 3 DAFTAR RUJUKAN
kelompok yang dibagi berdasarkan Agustin R, dkk. 2013. Formulasi Krim
panjang gelombangnya, yaitu gelombang Tabir Surya dari Kombinasi Etil p-
UV C dengan panjang gelombang antara Metoksisinamat dengan Katekin.
200-290 nm, sinar UV B dengan panjang Prosiding Seminar Nasional
gelombang berkisar antara 290-320 nm, Perkembangan Terkini Sains
dan sinar UV A dengan panjang Farmasi dan Klinik III 2013
gelombang antara 320-400 nm. Namun, Fakultas Farmasi Universitas
sinar UV A dibagi menjadi 2 kelompok, Andalas.
yaitu sinar UV A 2 dengan panjang Anonim. 2016. 7 manfaat penyembuhan
gelombang antara 320-240 nm, dan sinar lavender essential oil (Minyak
UV A 1 dengan panjang gelombang antara lavender).http://www.atsirich.com/
340-400 nm (Colipa, 2006). Sinar UV B 24/7-manfaat-penyembuhan
adalah sinar ultraviolet yang lebih banyak lavender-essential-oil-minyak-
berpengaruh dalam merusak kulit lavender/, diakses : 25 Januari
dibandingkan dengan sinar UV A atau 2017
sinar UV C, karena sinar UV B memiliki Asmarani dan Wahyuningsih. 2015.
kekuatan 1000 kali lipat lebih kuat Pengaruh Variasi Konsentrasi
daripada sinar UV A dan UV C dalam Tween 80 dan Sorbitol Terhadap
Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Uji Aktivitas Antiaging Invitro Lavender 37