Lean dalam lingkungan GMP

1. Definisi
- Rangkaian metode untuk memastikan setiap proses produksi memenuhi syarat yang
yang ditetapkan.
- Metode dari cara pengelolaan kebutuhan dalam menjalankan proses produksi.
- Metode pendekatan menuju standarisasi, serta meyederhanakan suatu proses agar
meminimalisir waste.
- Sarana pengembangan dan perbaikan berdasarkan ilmu pengetahuan.
»»»» Meminimalisir sampai dengan menghilangkan pemborosan.

2. Perbedaan cGMP dan Lean

cGMP
- Menjamin efektifitas produk
- Mencegah kerugian
- Pengembangan produk,
produksi, dan menjamin
kualitas
- Mengutamakan kualitas
- Telah diatur dan bersifat kaku
- Mengikuti proses validasi
- Mencegah deviasi
- Dokumentasi
- Kualifikasi personel
- Validasi dan kualifikasi
- Mengulas complain
- Audit
Lean
- Mengurangi pemborosan
- Memberikan nilai tambah
- Kualitas dan produktivitas
berjalan bersamaan
- Berlanjut, dan berjalan
bersamaan
- Mengurangi pengeluaran
- Memperbaiki kualitas
- Mengurangi waktu produksi
- Mengurangi inventaris
- Kaizen
- Memeriksa permasalahan
- Penyebaran fungsi kualitas
- Pelatihan
- Alur yang sederhana

 Standar kerja
Semua pekerjaan yang dilakukan masing-masing personel harus spesifik,
terjadwal, dan mampu memberikan hasil.
 Memperbaiki komunikasi
Setiap pelanggan dan pemnberi supply haru memiliki koneksi yang baik.
Bersifat langsung dengan mengirimkan permintaang dan memberi respon
 Alur yang sederhana
 Setiap proses produksi harus sesederhana mungkin, langsung, dan
berkelanjutan.

Kesimpulan :
Dalam penerapannya, Lean dan cGMP haru berjalan beriringan. Hal ini cukup kuat dijalankan
dengan dukungan dari berbagai sarana. Selain itu, pola piker dari pelaksananya juga berperan
sangat besar. Karena jika sarana dan prasarana yang diperlukan sudah ada, tetapi pelaksana tidak
berpikir untuk malakukan penghematan maka akan sia-sia