Komponen Mesin Cuci

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

KOMPONEN MESIN CUCI FUZZY

1. Control circuit (modul/PCB)

Alat ini merupakan komponen yang mengatur semua proses pada mesin cuci, seperti
kapan air harus berhenti mengalir,kapan motor was harus berputar,kapan air harus keluar,
kapan drain motor bergerak, sesuai dengan setingan pengguna dalam panel digital,
kerusakan yang sering terjadi pada alat ini tidak ada respon saat saat di star atau di on pada
mesin cuci

2. Water Inlet Solenoid Valve

Alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini digunakan untuk
pengaturmasuknya air ke mesin cuci secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin cuci
tidak berlebihan dan tidak kekurangan, didalam alat ini juga terdapat filter yang
berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci, kerusakan yang
sering terjadi pada alat ini yaitu :
 Air tidak bisa masuk (eror 4E), hal ini disebabkan karena ada beberapa kemungkinan
yaitu:
- filter yang ada di bagian ini tersumbat kotoran, untuk mengatasi hal ini bersihkan saja
filternya. Tegangan 220VAC tidak masuk pada alat dari Control circuit (modul/PCB),
apabila keluar maka dipastikan alat ini rusak karena terbakar. Katub solenoid tidak
bisa terbuka meskipun tekanan air sudah kencang, hal ini bisa diatasi dengan cara buka
water valve nya lalu tarik pir nya agar pir dapat bekerja secara maksimal lagi.Air
masuk terus ke dalam mesin cuci : hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol
karena terbakar,kalau terjadi kerusakan seperti ini maka harus diganti dengan water
valve yang baru.

3. V-belt

Alat ini digunakan untuk menghubungkan motor wash dengan motor spin. Kerusakan
yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering
digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan
berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan
beberapa hal yaitu : Setel kekencangan v belt dengan cara kendor kan baut yang ada pada
motor wash lalu ubah posisi motor wash sampai karet v belt menjadi kencang lagi. Ganti v
belt yang lama dengan v belt yang baru.

4. Motor Drain

Alat ini berfungsi sebagai penarik tuas karet case divi (saluran pembuangan) sehingga
air yangada didalam tabung dapat terbuang dengan baik, alat ini juga berfungsi sebagai
pemindah posisi (fungsi motor) dari motor wash ke motor spin, kalau alat ini rusak mesin cuci
tidak dapat melakukan proses spin, keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu motor
drain sering macet saat proses penarikan karet case divi, masalah tersebut dapat terjadi karena
tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini, dapat juga disebabkan oleh motor drain tidak
kuat lagi melakukan penarikan, dan dapat juga terjadi karena kawat penariknya lepas dari tuas
penarik yang ada pada case divi.

5. Water Level Sensor

Alat ini berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya air yang masuk ke mesin cuci
(water level). Alat ini selalu berhubungan dengan tabung, yang menghubungkan adalah selang
inled, kerusakan yang sering terjadi alat ini yaitu sering kacaunya water level yang terdeteksi
oleh mesin cuci.Yang menyebabkan kerusakan ini adalah beberapa hal yaitu : Tersumbatnya
selang inlet, namun hal ini jarang sekali terjadi.Tersumbatnya lubang tabung yang menjadi
tempat menancapnya selang inlet oleh kotoran, hal ini dapat diatasi dengan cara
membersihakan tabung dari kotoran dengan cara melepas tabung dan membersihkannya
sampai lubang tidak tersumbat lagi.Tegangan 220VAC tidak masuk kedalam alat ini,periksa
tegangan yang masuk melalui soket yang tertancap di alat ini apabila tidak ada tegangan maka
dapat dipastikan alat ini baik dan terjadi keruskan pada kabel atau pcb main mesin cuci.
Tegangan 220VAC masuk tetapi alat ini tidak mau bekerja, hal ini dapat disebbkan karena
kabel penghubung dan komponen yang ada di sensor pressure sudah mengalami korosi, hal
ini dapat diatasi dengan cara mengganti kabel yang korosi dan mengganti sensor pressure.

6. Switch door

Alat ini berfungsi sebagai sensor pintu. pada waktu mesin cuci sedang menjalankan suatu proses
pencucian sampai selesai apabila pintu tidak sengaja terbuka oleh kita maka mesin cuci secara
otomatis akan berhenti prosesnya. Hal itu disebabkan karena didalam switch door ini terdapat 2
lempengan yang dialiri arus 220VAC yang saling berkaitan guna untuk menjaga suatu proses
pencucian tetap berjalan, apabila pintu kita buka maka 2 lempengan yang saling berkaitan ini
akan merenggang sehingga arus 220VAC tidak mengalir dan mesin cuci akan berhenti. alat ini
merupakan bagian safety dari mesin cuci jenis ini. Alat ini sering mengalami beberapa kerusakan
yaitu diantaranya : Terjadi korosi pada 2 lempengan yang saling berkaitan sehingga
menyebabkan arus 220VAC tidak dapat mengalir, kerusakan pada hal ini menyebabkan mesin
cuci mengalami error DE (door error) hal ini menyebabkan mesin cuci tidak dapat bekerja,
kerusakan kayak gini bisa diatasi dengan cara menyambungkan langsung ke dua kabel yang
menempel pada alat ini jadi apabila kita buka mesin cuci mesin cuci nya akan terus berputar.
Pada sebagian merk mesin
cuci satu tabung (toploading) switch door dilengkapi dengan sensor unbalance yang berguna
untuk pada waktu proses spin pakaian tidak bisa tertata dengan rapi tabung akan menyentuh alat
ini sehingga secara otomatis air akan masuk lagi guna untuk meratakan pakaian yang tidak rata,
kerusakan
seperti hal ini dapat diatasi dengan cara membengkokkan logam kearah yang menjauh dari
tabung.

7.Motor spin

Alat ini berfungsi sebagai penggerak tabung pada proses pengeringan atau spin. Pada alat ini
dilengkapi dengan tuas cuci/spin yang berguna sebagai pemindah dari motor wash ke motor spin,
tuas tersebut akan
berpindah secara otomatis pada saat proses pengeringan mulai.Pada alat ini juga dilengkapi
dengan as pulsator yang berfungsi untuk sebagai menancapnya pulsator mesin cuci. Kerusakan
yang sering terjadi pada alat ini yaitu :Sudah lemah nya alat ini sehingga apabila pada saat proses
pengeringan putaran tabung terlihat lebih pelan daripada saat normal nya, hal ini dapat terjadi
karena korosi karena tempat yang lembab, sehingga alat ini tidak mampu berpuatar lebih
kencang lagi. Untuk mengatasi hal seperti itu maka anda harus mengganti alat ini dengan yang
baru. PulsatorAlat ini berfungsi untuk memeras baju pada saat pencucian dan pembilasan. Alat
ini yang menyebabkan pakaian kita menjadi bersih. Kerusakan pada alat ini jarang sekali terjadi.

8.Motor wash

Alat ini berfungsi sebagai pemutar tabung pada saat proses pencucian. Alat ini terdiri dari sebuah
lilitan yang saling berkaitan. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah : Motor hangus
yang disebabkan karena tetesan air dari bawah maupun atas, hal ini dikarenakan tempat motor ini
berada tepat dibawah tabung dan dekat dengan lantai. Untuk mengatasi hal ini kita dapat
melilitkan ulang motornya, tetapi lebih baik jika kita
langsung mengganti dengan motor yang baru. Jika ingin mengganti motor anda harus
memperhatikan soket
yang menancap pada motor ini karena setiap motor berbeda jumlah pin soket dan tata letaknya.
Motor ini tidak bisa berputar tapi menggerang saja, hal ini sering disebabkan oleh pakaian yang
melilit pada motor,
karena pada mesin cuci jenis ini sering sekali pakaian keluar dari tabung apabila kita terlalu
banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Kerusakan pada alat ini juga sering
disebabkan karena tidak ada
nya supply tengangan yang keluar modul mesin cuci.

9.Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses pencucian dan pengeringan.
pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang berbeda pada kapasitas nya. Kerusakan yang
sering terjadi
pada alat ini adalah : Putaran mesin cuci pada waktu pencucian dan pengeringan menjadi lebih
lambat sekali hal ini disebabkan karena kapasitas yang ada pada kapasitor sudah berkurang
sehingga penguatan tegangan tidak bisa maksimal, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti
kapasitor dengan yang baru.

10.Tube back

Alat ini adalah sisi terluar dari tabung mesin cuci yang berfungsi sebagai tempat melekatnya case
divi (saluran pembungan) dan selang sensor pressure. Keruskan pada alat ini sngat jarang terjadi
mungkin hanya tersumbat oleh kotoran pada lubang sensor pressure dan lubang pembuangan.
Untuk mengatasi hal ini maka kita harus membongkar total mesin cuci untuk membersihkan
semua kotoran.
11.Tabung

Alat ini berfungsi sebagai untuk tempat pakaian kotor yang akan dicuci. Kerusakan pada alat ini
yaitu pecah sehingga dapat merobek pakaian yang di cuci. Untuk mengatasi hal seperti ini maka
kita harus mengganti
tabung ini dengan yang baru.

12.Case divi

Alat ini berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi
dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu proses pengeringan oleh motor drain. Keruskan
yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin cuci akan
membuang terus air nya sehingga mesin cucitidak bisa digunakan untukproses mencuci.

You might also like