Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Analisis VIA

Validity
Desain : Jenis penelitian gambaran pengetahuan dan kinerja
kader posyandu di wilayah kerya UPT Puskesmas
Mengwi I Kabupaten Badung pada bulan Juli-
Agustus 2015 adalah penelitian deskriptif cross-
sectional. analisis dilakukan secara deskriptif.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara
menggunakan kuesioner terstruktur.

Populasi dan sampel : populasi pada penelitian ini adalah kader posyandu
diwilayah kerja puskesmas. Karena peneliti ingin
mengetahui pengetahuan dan kinerja kader yang
kurang. Maka dipilih 84 orang kader dari 2 desa yang
memiliki capaian posyandu terendah.
Pemilihan sampel : purposive sampling
Kriteria inklusi dan eksklusi : kader posyandu dengan capaian posyandu terendah

Importance
Hasil penelitian ini sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan dan kinerja kader posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Mengwi I.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa sebagian kader memiliki
pengetahuan yang baik tentang posyandu yaitu sebesar 60,7%, sedangkan yang memiliki
kinerja kurang baik yaitu sebesar 59,5%. Berdasarkan karakteristik demografi, proporsi
pengetahuan baik cenderung terlihat pada kelompok usia < 30 tahun (57,1 %),
pendidikan tinggi (45,2%), beralasan ditunjuk sebagai kader (59,3%), pernah mengikuti
pelatihan sebelumnya (43,3%), dan berpengetahuan baik (45,1%). Kinerja yang kurang
salah satunya dapat ditingkatkan dengan pelatihan yang lebih menekankan praktek.
Evaluasi dan monitoring juga perlu dilakukan untuk memastikan kader telah melakukan
tugasnya dengan baik.
Jurnal ini menunjukkan bahwa dalam mencapai target posyandu, dibutuhkan kader-kader
yang memiliki pengetahuan dan kinerja yang baik dengan memiliki karakteristik
demografi yang telah digambarkan pada jurnal ini.
Applicability
Jurnal ini menunjukkan bahwa dalam pencapaian target posyandu dibutuhkan kader
dengan pengetahuan dan kinerja yang baik. Berdasarkan jurnal ini, dalam pemilihan
kader dengan pengetahuan yang baik dapat dilihat dari karakteristik yaitu usia <30
tahun, tingkat pendidikan tinggi, bekerja lama menjadi kader >= 5 tahun, memiliki
alasan yang jelas menjadi kader dan pernah mengikuti pelatihan sebelumnya. Kader
yang memiliki kinerja baik cenderung terlihat pada kelompok usia <30tahun, pendidikan
tinggi, beralasan menjadi kader, pernah mengikuti pelatihan sebelumnya dan
berpengetahuan baik. Kinerja yang kurang salah satunya dapat ditingkatkan dengan
pelatihan yang lebih menekankan praktek. Evaluasi dan monitoring juga perlu dilakukan
untuk memastikan kader telah melakukan tugasnya dengan baik.
Hasil penelitian dalam jurnal ini dapat diterapkan di wilayah kerja puskesmas lain dalam
mencapai target posyandu yang diinginkan, yaitu dengan memilih kader yang memiliki
pengetahuan dan kinerja yang baik.

You might also like