PERTANYAAN WAJIB

1. Jelaskan perbedaan negara kesatuan dan negara serikat, berikan analisa anda mengapa
bangsa Indonesia memilih negara kesatuan sebagai bentuk negaranya! (Fitri Noviyanti)
Jawaban:

2. Mengapa negara disebut organisasi kekuasaan? (Andaru Diandra Putra)

Jawaban: Karena dapat memaksakan kekuasaan secara sah pada semua orang yang
ada dalam suatu wilayah
PERTANYAAN SUNAH
SESI 1
1. Mengapa Presiden dan Parlemen tidak dapat saling menjatuhkan? (Fillipi)
Jawaban: Hal ini untuk mewujudkan prinsip 'check and balance'
yang menjadi syarat demokrasi.
2. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan ke luar dan ke dalam? (Rana Hanun)
Jawaban: Kedaulatan ke dalam (intern) artinya Negara berhak mengatur urusan rumah
tangganya melalui lembaga Negara tanpa intervensi atau campur tangan Negara lain.
Contoh : mengatur pagan, membuat kebijakan, pemilu, pembangunan , dan sebagainya.
Kedaulatan ke luar (ekstern) artinya kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan
hubungan atau kerja sama dengan Negara lain (hubungan internasional).

3. Sebelum adanya negara belum ada peraturan, sedangkan ada negara ada peraturan,
kenapa? (Nanda Yunita)
Jawaban:
SESI 2
1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem parlementer? (Amira)
Jawaban: Kelebihan
- Sistem/garis pertanggungjawaban dalam pembuatan dan pelaksanaan
kebijakan public jelas/transparan.
- Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara tuntas karena mudah terjadi
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislative. Hal ini karena
kekuasaan mereka berada pada satu partai atau koalisi partai.
Kelemahan
- Kabinet cenderung dapat mengendalikan parlemen. Hal ini terjadi apabila para
anggota cabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas.
Karena pengaruh mereka yang besar di parlemen dan partai, anggota cabinet
dapat menguasai parlemen.
- Kelangsungan/masa jabatan eksekutif atau cabinet tidak dpt ditentukan
berakhir sesuai dgn masa jabatannya, karena sewaktu waktu cabinet dapat
bubar.

2. Kenapa Indonesia menganut desentralisasi bukan sentralisasi? (Betha Pramesthi)

Jawaban: Karena jika melihat dari luasnya wilayah negara Indonesia, pemerintah pusat tidak
mungkin menjalankannya dengan sistem sentralisasi. Pemerintah Pusat yang berkedudukan di
Jakarta tidak mungkin akan mampu mengurusi penyelenggaraan pemerintahan secara langsung
di wilayah-wilayah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Itulah kenapa Indonesia
 menganut dentralisasi dimana Pemerintah Pusat menyerahkan wewenang pemerintahan kepada
suatu daerah untuk mengatur urusan pemerintahan di derahnya sendiri.

3. Berikan contoh real dari kekuasaan yuridif? (Vivi Irma)

Jawaban:
SESI 3
1. Apa kelebihan dan kekurangan Monarki dan Republik? (Tommy Aria)
Jawaban:

2. Kenapa setiap negara membutuhkan konstitusi? (Rohadatul Aisy)

Jawaban: Konstitusi sebuah negara diperlukan karena konstitusi adalah sebuah dasar dalam
penyelenggaraan kegiatan sebuah negara. Analoginya adalah apabila negara tidak memiliki
konstitusi maka seperti sebuah rumah tanpa pondasi. Hal ini akan mengakibatkan susahnya
sebuah pemerintahan dalam menjalan agenda kesehariannya karena pengaturan apa yang
penting dan tidak, apa yang diperbolehkan dan tidak, dan apa yang dicita cita kan dan tidak,
akan tidak tertuang dalam kegiatan sehari hari.

3. Berikan contoh dari sistem referendum? (Azka)

Jawaban: Referendum adalah dimana suatu negara mengambil keputusan untuk tetap
menjadi bagian dari wilayah/negara tersebut atau keluar dari wilayah/negara tersebut
contohnya inggris yang memutukan keluar dari uni eropa dan irian jaya yang ingin tetap
menjadi bagian dari nkri setelah referendum (dipilih oleh rakyat)