Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 3

MODUL PERTEMUAN 28

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH


YESSI FITRI

ACCOUNTING FOR LEASES


AKUNTANSI SEWA GUNA USAHA

AKUNTANSI UNTUK LESSOR


Keuntungan bagi Lessor
1. Interest Revenue.
2. Tax Incentives.
3. High Residual Value.

Lessor menetapkan jumlah sewa, didasarkan pada rate of return yang dibutuhkan untuk
menjustifikasi leasing asset.

Illuatration: (Perhitungan sewa): Fieval Leasing Company signs an agreement on January 1,


2010, to lease equipment to Reid Company. The following information relates to this agreement.
1. The term of the noncancelable lease is 6 years with no renewal option. The equipment
has an estimated economic life of 6 years.
2. The cost of the asset to the lessor is $343,000. The fair value of the asset at January 1,
2010, is $343,000.
3. The asset will revert to the lessor at the end of the lease term at which time the asset is
expected to have a residual value of $61,071, none of which is guaranteed.
4. The agreement requires annual rental payments, beg. Jan. 1, 2010.
5. Collectibility of the lease payments is reasonably predictable. There are no important
uncertainties surrounding the amount of costs yet to be incurred by the lessor.

E21-10 (Computation of Rental): Assuming the lessor desires a 10% rate of return on its
investment, calculate the amount of the annual rental payment required.

Akuntansi Keuangan Menengah Pusat Bahan Ajar dan Elearning


‘13
1 Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL PERTEMUAN 28
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
YESSI FITRI

METODE DIRECT FINANCING Direct-Financing Method (Lessor)


E21-10: Prepare an amortization schedule that would be suitable for the lessor.

E21-10: Prepare all of the journal entries for the lessor for 2010 and 2011.

1/1/10 Lease Receivable 343,000


Equipment 343,000
1/1/10 Cash 64,400
Lease Receivable 64,400
12/31/10 Interest Receivable 27,860
Interest Revenue 27,860

Akuntansi Keuangan Menengah Pusat Bahan Ajar dan Elearning


‘13
3 Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL PERTEMUAN 28
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
YESSI FITRI

e) Kewajiban sewa guna usaha harus disajikan sebagai kewajiban lancar dan jangka
panjang sesuai praktek yang lazim untuk jenis usaha penyewa guna usaha.
f) Dalam hal melakukan penjualan dan penyewaan kembali (sales and leaseback) maka
transkasi tersebut haru dilakukan sebagai dua transaksi terpisah, yaitu transaksi
penjualan dan trandsaksi sewa guna usaha. Selisih antara harga jual dan nilai buku
aktiva yang dijual harus diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian yang
ditangguhkan. Amortisasi atas keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan harus
dilakukan secara perporsional dengan biaya amortisasi aktiva yang disewa guna usaha
apabila leaseback merupakan capital lease atau secara proporsional dengan biaya
sewa apabila leaseback merupakan operating lease.

Sewa Menyewa Biasa (Operating Lease)


Pembayaran sewa guna usaha selama tahun berjalan merupakan biaya sewa yang diakui dan
dicatat berdasarkan metode garis lurus selama masa sewa guna usaha, meskipun pembayaran
sewa guna usaha dilakukan dalam jumlah yang tidak sama pada setiap periode".

2. Perlakan Akuntansi Oleh Perusahaan Sewa Guna Usaha (Lessor)


Walau penulis dalam pembahasan selanjutnya mengenai akuntansi Leasing hanya membatasi
diri dari segi lessee, tetapi disini dijelaskan juga perlakuan akuntansi dari segi lessor. Berbeda
dengan pihak lessee, lessor memperlakukan transaksi sebagai berikut :

Finance lease
a) Penanaman netto dalam aktiva yang disewaguna ushakan harus diperlakukan dan
dicatat sebagai penanaman netto sewa guna usaha. Jumlah penanaman netto terdiri
dari jumlah piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan
diterima oleh perusahaan sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha
dikurangai dengan pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui (unearned lease
income), dan simpanan jaminan (security income).
b) Selisih antara piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) dengan
perolehan aktiva yang disewaguna usahakan diperlukan sebagai pendapatan sewa
guna usaha yang belum diakui (unearned lease income).

Akuntansi Keuangan Menengah Pusat Bahan Ajar dan Elearning


‘13
5 Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

You might also like