Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 21
TUGAS TEORI [LMU KOMUNIKASI MODEL-MODEL KOMUNIKASI DISUSUN OLEH: MUHAMMAD AYUB (CID115 102) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HALUOLEO 2016 1, Model komunikasi Aristoteles Aristoteles adalah filosofi Yunani, tokoh paling dini yang mengkaji komunikasi, yang intinya adalah persuasi Model Aristoteles adalah model yang paling klasik atau disebut juga model retoris oleh karena itu, model ini merupakan penggambaran dari komunikasi retoris, Komunikasi publik atau pidato. Aristoteles adalah orang pertama yang merumaskan model Komunikasi verbal pertama. Proses komunikasi terjadi ketika ada seseorang pembicara berbieara kepada orang atau khalayak lain dalam rangka merubah sikap mereka. Aristoteles mengemukakan tiga unsur yang harus ada dalam proses komunikasi : ‘+ Pembicara (Speaker) ‘© Pesan (Message) ‘* Pendengar (Listener) Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh: ‘© Siapa anda (ctos-kepercayaan anda) © Apa argumen anda (Logos-logika dalam pendapat anda) ‘+ Dengan memainkan emosi khalayak (Pathos-emosi khalayak) Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa proses komunikasi dipandang sebagai suatu yang statis dan tidak mempedulikan saluran, umpan balik, efek dan kendala-kendala. Di samping itu model ini juga berfokus pada komunikasi yang disengaja (komunikator me punyai keinginan secara sadar untuk merubah sikap orang lain). 2. Model Komunikasi Laswell Model ini merupakan sebuah pandangan umum tentang komunikasi yang dikembangkan dari batasan ilu politik Who say what in which cahnnel to whom with what effect ? Laswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi, yaitu : ‘© Pengawasan lingkungan © Korelasi berbagi bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan © Transmisi warisan sosial Model ini merupakan versi verbal dari shannon dan weaver. Model ini melihat Komunikasi sebagai transmisi pesan : model ini mengungkapkan isu “efek” dan bukannya “makna”, Efek secara tak langsung menunjukkan adanya perubahan yang bisa diukur dan diamati pada penerima yang disebabkan unsur-unsur yang bisa di identifikasikan dalam prosesnya. Model ini lebih sesuai diterapkan pada kajian Komunikasi massa, 3. Model Komunikasi Shannon Dan Weaver ingormation Transmitter e Massage Destination Pa | al Source. Model ini terdiri dari enam elemen : Information Source adalah yang memproduksi pesan. Transmitter yang menyandikan pesan dalam bentuk sinyal. Channel adalah saluran pesan. Receiver adalah pihak yang menguraikan atau mengkonstruksikan pesan dari sinyal. Destination adalah dimana pesan sampai. ppese Suatu konsep penting dalam mode! ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan yang tidak dikehendaki yang dapat menggangu kecermatan pesan yang disampaikan. Konsep-konsep lain yang merupakan andil shannon dan weaver adalah entropi dan redudansi. Model ini di terapkan pada konteks-konteks komunikasi lainnya seperti komunikasi antarpribadi, komunikasi publik atau komunikasi massa. Sayangnya model ini juga memberikan gambaran yang parsial mengenai proses komunikasi. 4, Model komunikasi Schramm’s source Encoder ‘Menurut Schramm’s komunikasi senantiasa membutuhkan setidaknya tiga unsur. ‘Sumber, bisa berupa : seorang individual berbicara, menulis, menggambar, bergerak. Sebuah organisasi komunikasi (koran, rumah produksi, televisi) Pesan, dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara dalam udara, lambaian tangan, atau sinyal-sinyal lain yang memiliki makna Sasaran dapat berupa individu yang mendengarkan, melihat, membaca, anggota dari sebuah kelompok, mahasiswa dalam perkuliahan, sebuah khalayak massa, pembaca surat kabar, penonton televis ‘Komunikasi dianggap schagai interaksi dengan kedua pihak yang menyandi (encode) —_menafsirkan (Gnterpret) — menyandi ulang (decode) — mentransmisikan (transmit) ~ dan menerima sinyal (signal). ‘Schramm berpikir bahwa komunikasi selalu membutubkan setidaknya tiga unsur : sumber (source), ppesan (message), dan tujuan (destination. Sumber dapat menyandi pesan, dan tujuan dapat menyandi balk psa, tergantung, dari pengalaman mereka masing-masing, Jika kedua lingkaran itu mempunyei eerah yang sama, maka komunikasi menjadi mudah. Makin besar daerabnya akan berpengaruh pada

You might also like