Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

 

KETERKAITAN CYCLOOXYGENASE (COX)-2 TERHADAP PERKEMBANGAN TERAPI KANKER

Fifteen Aprila Fajrin


Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas Fakultas Farmasi Universitas Jember

ABSTRAK

The growth of tumors is caused by imbalances between the rates at which cells are produced through cell
division and the rate at which they die through a natural cell death process known as programmed cell death (also
referred to as apoptosis). Problems in apoptosis mechanisms also contribute to therapy resistance, making tumors
more difficult to kill with radiation or chemotherapy. It is important therefore to understand why tumors become
refractory to apoptosis and to devise strategies for restoring proper function to cell death pathways in tumor cells.
Recently it has been discovered that cyclooxygenase-2 (COX-2) have a relationship with apoptosis pathway. Higher
levels of COX-2 have been reported in some kinds of cancer. One of the roles of COX-2 in tumor development is its
positive effect on the survival of tumor cells. The goal of this project is to provide review insights into the role of COX-2
in cancer. We will explore whether COX-2 inhibitors can shut off survival genes in cancer cells, and we will study how
COX-2 affects the programmed cell death machinery of cancer cells. Understanding the mechanisms by which
COX-2 contributes to cancer development will reveal to what extent this enzyme is an important target in the
chemoprevention and treatment of cancer.

Keywords : Apoptosis, Cancer, COX-2, COX-2 inhibitor

Korespondensi (Correspondence): Fifteen Aprila Fajrin, Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas, Fakultas Farmasi,
Universitas Jember. Jl. Kalimantan I No 2 Jember 68121. Telp./Fax :
08563175010/0331-324736

Kanker merupakan salah satu pertumbuhan (growth factor), promoter tumor


masalah kesehatan utama di dunia. Saat ini (tumor promoters) dan onkogen menginduksi
terdapat 400.000 kasus kanker setiap tahun sintesis prostanoid.6 Penelitian yang lain
dan diperkirakan akan meningkat menjadi 16 melalui studi in vivo memperlihatkan bahwa
juta kasus baru pada tahun 2020. Angka metabolisme asam arakidonat melalui jalur
kejadian dan mortalitas di Amerika Serikat siklooksigenase meningkat pada beberapa
meningkat terutama pada pria muda dan kejadian tumor pada manusia dan
setidaknya terdapat 28260 kasus baru dengan diperkirakan diperantarai oleh induksi dari
7230 diantaranya mengalami kematian pada enzim COX-2.4,6 COX-2 terdapat dalam jumlah
tahun 2004.1 Menurut WHO dan Bank Dunia, kecil pada jaringan namun dapat diinduksi
pada tahun 2005 memperkirakan 12 juta oleh sitokin adan adanya stress pada
orang di seluruh dunia menderita kanker dan berbagai jaringan.4,5,7 COX-2 mempunyai
7,6 juta di antaranya meninggal dunia setiap peranan yang penting dalam pembentukan
tahun. Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26 dan pertumbuhan tumor dibandingkan
juta orang akan menderita kanker dan 17 juta dengan COX yang lain.6
meninggal karena kanker pada tahun 2030. Teori yang ada menjelaskan
Ironisnya, kejadian ini akan terjadi lebih cepat hubungan prostanoid dengan kejadian tumor
di negara miskin dan berkembang.2 Prevalensi melalui berbagai macam mekanisme,
kanker di Indonesia sendiri diperkirakan diantaranya meningkatkan angiogenesis,
adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker menginduksi proliferasi sel tumor, mensupresi
merupakan penyebab kematian nomor 7 respon imun dan memproteksi terhadap
(5,7%) setelah stroke, tuberculosis, hipertensi, apoptosis.6 Peningkatan ekspresi COX-2 pada
cedera, perinatal, dan diabetes melitus.3 kejadian kanker dihubungkan dengan
Metabolisme asam arakidonat peningkatan divisi sel, penghambatan
diperkirakan memegang peranan yang apoptosis, perubahan adesi sel dan
sangat penting pada terjadinya peningkatan metastase serta stimulasi
karsinogenesi.1 Jalur metabolisme ini neurovaskularisasi.4
berhubungan dengan pembentukan Apoptosis atau yang seringkali kita
prostanoid. Prostanoid termasuk ke dalam kenal sebagai kematian sel secara
subklas eicosanoids yang mengalami konversi terprogram (programmed cell death),
menjadi prostaglandin, tromboksan dan merupakan salah satu cara yang terpenting
prostasiklin.4,5 Cyclooxygenase (COX) untuk kelangsungan hidup organism.8
merupakan enzim kunci dalam konversi asam Apoptosis bertanggungjawab menjaga
arakidonat menjadi prostaglandin yang telah homeostasis jaringan yang berhubungan
diidentifikasi pertama kali 20 tahun yang lalu.1 dengan keseimbangan antara proliferasi dan
Beberapa penelitian menyatakan kematian sel.9,10 Keadaan dimana proses
adanya keterlibatan prostanoid pada apoptosis tidak dapat berlangsung dengan
patogenesis terjadinya kanker. Pada studi in normal akan menyebabkan timbulnya
vitro memperlihatkatkan bahwa faktor jaringan tumor yang akan mengarah pada

  6
Keterkaitan cyclooxygenase (cox)-2 terhadap perkembangan terapi kanker …. (Fifteen FA)
 

kanker.6,11 Oleh sebab itu peningkatan proses dan COX-2 memperlihatkan kemampuan
apoptosis ini merupakan salah satu target yang menggunakan sumber substrat yang
kerja yang penting pada obat-obat kanker. berbeda. Sebagai contoh, pada fibroblas
Pada tahun 1980-an, obat anti dan sel imun, COX-2 mempunyai kemampuan
inflamasi non steroid (non steroidal dalam menggunakan asam arakidonat
antiinflammatory drugs = NSAIDs) dapat endogen dimana COX-1 tidak dapat
menghambat perkembangan tumor melakukan hal tersebut. Pada sistem ini, COX-
berdasarkan sejumlah penelitian pada 1 akan menggunakan substrat eksogen.1
hewan. NSAIDs diketahui mempunyai efek COX-2 merupakan isoform COX yang bersifat
langsung dan tidak langsung terhadap sintesis indusibel yang diregulasi oleh faktor
prostaglandin.1 (Penggunaan NSAIDs atau pertumbuhan dan sitokin yang berbeda
inhibitor selektif COX-2 telah dilakukan untuk seperti IL1β, IL6 atau TNFα dan akan mengalami
pencegahan dan pengobatan kasus peningkatan ekspresi selama inflamasi.5,10,14
neoplasia.6 Penghambatan terhadap COX-2 Gen COX-2 terdapat pada kromosom 1. COX-
dihubungkan dengan induksi terjadinya 2 memperlihatkan 60% homologi dengan
apoptosis pada kanker. Inhibitor COX-2 seperti COX-1. Sedangkan COX-3 telah diidentifikasi
celecoxib, rofecoxib dan nimesulide dapat sebagai varian dari COX-1 dan terdapat
mengaktivasi jalur apoptosis utama dengan pada otak dan tulang belakang. Mekanisme
memicu sinyal melalui reseptor kematian dan kerja dari COX-3 ini belum diketahui secara
mitokondria.5 pasti. Beberapa penelitian terdahulu
Berdasarkan pendahuluan di atas, menyatakan bahwa kerja COX-3
maka akan dibahas bagaimana hubungan berhubungan dengan pengaturan nyeri yang
antara ekspresi COX-2 dengan terjadinya seringkali dikaitkan dengan aksi dari
apoptosis, terutama hubungannya dengan parasetamol.10
patogenesis kanker dan penggunaan obat
inhibitor COX-2. Hubungan antara COX-2 dan Apoptosis

Cyclooxygenase (COX)-2 Overekspresi dari COX-2 telah


dideteksi pada beberapa kasus tumor, seperti
Cyclooxygenase, seringkali dikenal pada payudara, pankreas, hati dan paru-
dengan istilah COX merupakan famili paru.7,11,15 Overekspresi COX-2 pada kanker
mieloperoksidase yang berada pada sisi paru-paru dikarakterisasi oleh peningkatan
luminal dari retikulum endoplasma dan aktivasi Ras. Aktivasi Ras menyebabkan
membran nuclear.12 Enzim ini mengkatalisa peningkatan/upregulasi dari COX-2 sehingga
biosintesa prostaglandin dari asam meningkatkan produksi PGE2. Selain itu, PGE2
arakidonat.1,12,13,14 Siklooksigenase bekerja juga berperan penting dalam invasi tumor.
melalui dua reaksi. Reaksi pertama adalah Studi yang ada menyatakan, bahwa PGE2
konversi dari asam arakidonat yang dirilis dari meningkatkan jumlah metastase. Hal ini
membran plasma oleh fosfolipase-A2 menjadi memperlihatkan bahwa COX-2 kemungkinan
prostaglandin(PG) G2. Reaksi kedua adalah memainkan peranan penting pada langkah
konversi PGG2 menjadi PGH2. Selanjutnya, yang berbeda terhadap progresi kanker
dengan enzim sintetase yang berbeda dengan meningkatkan proliferasi atau mutasi
mengkonversi PGH2 menjadi prostaglandin D2, sel.12
F2α, E2, I2 dan tromboksan A2.1,12 Prostanoid
(prostaglandin dan tromboksan) dirilis dalam Keterlibatan COX-2 dalam Apoptosis Intrinsik
waktu singkat dari sel, dimana mereka beraksi
lokal pada parakrin dan autokrin. Pada saat sel mengalami kerusakan,
Prostaglandin berperan penting dalam fungsi baik oleh stress fisik maupun kimia, maka sel
fisiologi seperti vasodilatasi (PGD2, PGE2, PGI2), akan mengalami apoptosis yang diperantarai
proteksi lambung (PGI2), menjaga oleh jalur apoptosis intrinsik. Inflamasi
homeostasis renal dan agregasi platelet. memberikan kontribusi terhadap
Prostaglandin juga berperan dalam ketidakseimbangan sekresi sitokin yang akan
memediasi demam (PGE2), sensitivitas nyeri menghambat terjadinya apoptosis pada sel
dan inflamasi.12 kanker.12 Berikut ini merupakan mekanisme
Sampai saat ini terdapat tiga isoform bagaimana COX-2 mempengaruhi apoptosis
dari COX yang telah diidentifikasi. COX-1 intrinsik :
adalah glikoprotein dengan berat molekul 1) Induksi atau overekspresi dari COX-2
71kDa yang diekspresikan secara terus- berhubungan dengan peningkatan
menerus (konstitutif) pada jaringan yang produksi PGE2 yang diketahui mempunyai
berbeda. COX-1 dikode oleh gen pada peranan dalam memodulai proliferasi sel,
kromosom 9 dan berperan dalam kematian sel dan invasi beberapa tipe
homeostasis jaringan dengan memmodulasi tumor pada kolon, payudara dan paru-
beberapa proses seluler mulai dari proliferasi paru. Aktivasi PGE2 akan menyebabkan
sel sampai angiogenesis atau agregasi peningkatan konsentrasi cAMP sehingga
platelet yang berhubungan dengan produksi mengaktifkan PKA. Aktivasi dari PKA, PKB
tromboksan.5,10,14 Perbedaan dari COX-1 dan dan Bad terfosforilasi berperan dalam
COX-2 adalah pada splicing, stabilitas dan terjadinya proses apoptosis.4
efektifitas translasional mRNA. Selain itu COX-1 2) PGE2 bekerja melalui reseptor membran
yang dikenal dengan reseptor EP (EP1,


 
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 10 No. 1 2013: 6 – 11

EP2, EP3 dan EP4). Reseptor EP terletak transkripsi cyclin D1. Cyclin D1 merupakan
pada permukaan sel, dikarakterisasi oleh regulator positif yang sangan penting
tujuh transmembran dan merupakan dalam proliferasi sel. Proses apoptosis
reseptor terikat protein G. Sinyal aksi dari dapat dihambat akibat adanya regulasi
EP1 melalui fosfolipase C/inositol trifosfat STAT3 terhadap transkripsi dari Bcl-XL yang
menyebabkan mobilisasi kalsium dikenal sebagai protein antiapoptosis.
intraseluler. Peningkatan kalsium Selain itu Src memfosforilasi p27 yang
intraseluler akan menyebabkan aktivitas merupakan protein penghambat
dari Ras, Raf1, MEK1/2 dan ERK1/2 yang progresi siklus sel terutama pada transisi
berperan dalam proses angiogenesis dan G1/S.10
metastasis. EP2 dan EP4 yang terikat pada 5) Akumulasi asam arakidonat yang
protein Gs yang mengaktifkan adenilat distimulai oleh peningkatan ekspresi COX-
siklase yang menyebabkan peningkatan 2 pada kanker menyebabkan
cAMP intraseluler. cAMP kemudian peningkatan proapoptosis intraseluler
mengaktivasi kinase seperti protein kinase cetamide. Peningkatan cetamide akan
A (PKA) atau P13K dan juga mengaktivasi sphingomyelinase.Aktivasi
meningkatkan GSK3 untuk aktivasi β- sphingomyelinase menghambat ERK, JNK
katenin (Diederich, et al., 2010). dan p38 sehingga menghambat aktivasi
Pengaktifan pada PKA akan caspase. Inaktivasi caspase akan
menyebabkan aktivasi pada dua jalur. mencegah terjadinya apoptosis.4
Jalur pertama, aktivasi PKA 6) COX-2 juga menurunkan konsentrasi
menyebabkan aktivasi dari Rap, B-Raf proapoptosis NO (nitric oxide) pada sel
yang kemudian akan menginduksi MEK1/2 kanker sebagai umpan balik negatif
dan ERK1/2 sehingga menyebabkan terhadap peningkatan PGE2. PGE2
aktivasi sistem angiogenesis dan mencegah apoptosis diinduksi oleh NGF
metastasis. Jalur kedua, aktivasi dari PKA (nerve growth factor) dengan
menginduksi fosforilasi dari Bad sehingga meningkatkan konsentrasi dynein light
menjadi aktif. Aktivasi Bad akan chain, sebuah inhibitor sintesis NO
memperantarai ikatan antara Bcl-2 dan sehingga menyebabkan penurunan
Bcl-xL sehingga akan menginduksi rilis dari konsentrasi NO.10
sitokrom c. sitokrom c melalui Apaf-1
akan mengaktivasi caspase-9 sehingga Keterlibatan COX-2 Dalam Apoptosis Ekstrinsik
menginduksi caspase-3, 6 dan 7.
Pengaktifan caspase ini menyebabkan Pada apoptosis ekstrinsik,
mekanisme apoptosis sel berjalan. overekspresi COX-2 pada sel kanker kolorektal
Berbeda dengan EP2 dan EP4, EP3 manusia menghambat ekspresi DR5 dan
berikatan dengan protein Gi dan menyebabkan resistensi TRAIL. Resistensi TRAIL
menyebabkan penghambatan adenilat menyebabkan hambatan aktivitas FADD
siklase sehingga menyebabkan sehingga terjadi inaktivasi dari caspase-8. Hal
penurunan cAMP intraseluler.4,10 ini akan menghambat aktivasi caspase-3 dan
3) Konsentrasi PGE2 akan meningkat 7 sehingga proses apoptosis tidak berjalan.
berhubungan dengan FAP (familial NS398, CAY10404 dan Meloksikam merupakan
adenomatous polyposis), hal ini contoh obat yang bekerja pada jalur
menunjukkan adanya korelasi antara apoptosis ekstrinsik.4,10
pertumbuhan tumor dan biosintesa Semua data di atas memperlihatkan
prostaglandin. PGE2 mempunyai bahwa PGE2, terutama COX-2 memegang
kemampuan dalam menghambat peranan yang penting dalam progresi tumor
apoptosis kanker kolon pada manusia. melalui proliferasi sel, ketahanan sel dan invasi
PGE2 dapat meningkatkan regulasi level tumor. Sampai saat ini, beberapa jalur sinyal
protein antiapoptosis Bcl-2 pada HCA-7 yang menyebabkan terjadinya proliferasi sel
(adenokarsinoma). PGE2 dapat berkaitan dengan PGE2 dan hal ini akan
memedisi efek melalui reseptor EGF dan menjawab banyak pertanyaan mengenai
menyebabkan aktivasi MAPK. mengapa obat-obat penghambat COX-2
Kemampuan PGE2 dalam memodulasi merupakan strategi yang baik dalam terapi
progresi sel kolorektal diperlihatkan pada kanker.14
model kanker kolon seperti sel HT-29.
Pada tipe ini, PGE2 berhubungan dengan Hubungan Inhibitor COX-2 Dengan Apoptosis
meningkatnya cAMP melalui reseptor EP4. Secara umum, senyawa inhibitor
PGE2 menaktivasi tanskripsi EGFR dengan COX-2 diklasifikasikan menjadi tiga golongan
memicu rilis amfiregulin yang dikenal berdasarkan kemampuan menghambat
sebagai ligan EGFR.10 COX-2, diantaranya non selektif, selektif dan
4) PGE2 juga memodulasi pertumbuhan khusus (preferential). Golongan non selektif
tumor pada kanker paru-paru. PGE2 bekerja dengan menghambat COX-1
meangaktivasi Src kinase pada sel A549 maupun COX-2, contohnya aspirin, ibuprofen,
yang menyebabkan peningkatan/induksi diklofenak, indometazin, piroksikam dan lain-
pertumbuhan sel. Aktivasi Src lain. Golongan selektif bekerja dengan
menyebabkan aktivasi dari STAT3, sebuah menghambat selektif pada COX-2 saja,
faktor transkripsi yang meregulasi contohnya celecoxib, rofecoxib, valdecoxib,

  8
Keterkaitan cyclooxygenase (cox)-2 terhadap perkembangan terapi kanker …. (Fifteen FA)
 

NS-398 dan lain-lain.10 Golongan khusus terdiri namun menurunkan ekspresi protein
dari nimesulide dan meloksikam. Saat ini antiapoptosis yaitu Bcl-2 dan surviving.4
penelitian mengenai golongan selektif dan Inhibitor COX-2 selektif yang lain seperti NS398
khusus terus dilakukan untuk mendapatkan dan CAY10404 menginduksi reseptor TRAIL
efek terapi yang maksimal pada (TRAIL-R2/DR5 dan TRAIL-R1/DR4) dan
penghambatan COX-2 namun dengan efek menurunkan konsentrasi antiapoptosis survivin
samping seminimal mungkin. sehingga menyebabkan aktivasi apoptosis.11
Penghambatan terhadap COX-2 NS-398 menurunkan ekspresi Bcl-2 terhadap
berhubungan dengan peningkatan apoptosis peningkatan COX-2 pada kanker prostat
pada beberapa model kanker.7,14,16 Salah satu (studi pada manusia). Hasil yang sama
target dari inhibitor COX-2 selektif adalah PDK- diperlihatkan pada sel kanker kolorektal
1 atau substrat PKB/Akt.4 PKB menginduksi manusia. Penghambatan COX-2 oleh
efek antiapoptosis dengan memfosforilasi dan meloksikan berkaitan dengan peningkatan
menginaktivasi protein apoptosis BAD (Bcl-2 regulasi Fas sehingga menginduksi apoptosis
atau antagonis Bcl-X) melalui fosforilasi pada liver. Sulindak sulfat merupakan suatu
procaspase-9 untuk mencegah aktivasi metabolit sulindak yang bekerja dengan
caspase-9 atau fosforilasi regulasi sinyal mengaktivasi sphingomyelinase. Aktivasi ini
apoptosis kinase 1.17 akan menginduksi peningkatan protein
Penghambatan PKB oleh celecoxib proapoptosis ceramide sehingga
akan mengurangi aktivitas dan menginduksi meningkatkan apoptosis pada sel kanker
mekanisme apoptosis. Target lain dari kolorektal manusia. Selain itu sulindak juga
celecoxib adalah melalui jalur sphingolipid. menghambat NFKB pada sel kanker kolon
Pemberian celeoxib menyebabkan manusia. Hasil yang sama juga didapatkan
peningkatan konsentrasi ceramide pada sel pada percobaan menggunakan diklofenak.4
tumor mamalia laut. Peningkatan konsentrasi
ceramid dihubungkan dengan peningkatan Inhibitor COX-2 dan Terapi Kanker
apoptosis. Ceramide memegang peranan
yang penting dalam regulasi apoptosis Sampai saat ini telah banyak
melalui induksi rilis protein proapoptosis dari dilakukan penelitian baik secara in vitro
mitokondria (ERK, JNK, p38). Protein maupun in vivo (pada hewan dan manusia)
proapotosis ini akan mengaktivasi caspase mengenai aktivitas inhibitor COX-2 sebagai
sehingga menyebabkab apoptosis. terapi kanker. Inhibitor COX-2 memainkan
Pemberian celecoxib juga menghambat peranan yang sangat penting pada
aktivitas dari Ca2+ATPase yang terletak pada pencegahan dan terapi kanker. Sampai saat
retikulum endoplasma sehingga mencegah ini penggunaan inhibitor COX-2 masih
ambilan kembali Ca2+ dari sitosol dan terkendala pada terjadinya efek samping
menyebabkan peningkatan konsentrasi Ca2+ obat, namun faktanya banyak sekali
intraseluler. Konsentrasi Ca2+ memainkan penelitian yang memberikan hasil positif
peranan penting dalam apoptosis karena terhadap penggunaan inhibitor COX-2.
berhubungan dengan aktivasi protease, Berikut ini merupakan beberapa penelitian
endonuklease dan caspase yang sensitif yang terkait dengan penggunaan inhibitor
terhadap Ca2+. Selain itu permeabilitas COX-2 pada perkembangan terapi kanker.
mitokondria yang berhubungan dengan rilis a) Penggunaan Aspirin pada Sel Kanker
sitokrom c tergantung pada Ca2+. Celecoxib Kolon SE480
menghambat aktivitas karbonik anhidrase I, II, Pemberian aspirin dapat menginduksi
IV dan IX. Karbonik anhidrase merupakan terjadinya apoptosis tergantung pada
enzim yang berperan dalam katabolisme besarnya dosis. Morfologi sel SW480
karbon dioksida. Ekspresi karbonik anhidrase IX mengalami perubahan dan
emningkat dengan adanya hipoksia dan menunjukkan terjadinya apoptosis
berhubungan dengan asidifikasi pada tumor atipikal setelah pemberian aspirin,
hipoksia. Karbonik anhidrase II dan IX diantaranya pengurangan volume,
berperan dalam adesi dan proliferasi sel. kondensasi kromatin, fragmentasi nuklear
Celecoxib merubah aktivitas ikatan DNA dan terbentuknya badan apoptosis.
pada transkripsi faktor NF-KB (nuclear factor Perubahan morfologi ini bergantung
pada besarnya dosis yang diberikan.
KB). NF-KB terinduksi atau terekspresi pada
beberapa sel kanker. Aktivasi dari NF-KB Pada dosis 2,5mmol/L selama 72 jam
menyebabkan proliferasi dan transformasi akan menunjukkan adanya apoptosis
atau diferensiasi dan apoptosis. Pada jalur awal pada sel SW480, meliputi terjadinya
apoptosis ekstrinsik, celecoxib bekerja dengan kehilangan mikrovili dan pembentukan
cara mengaktivasi reseptor kematian Fas atau kondensasi kromatin nulear. Fase
TRAIL (DR4 dan DR5). Aktivasi ini akan intermediet dan lanjut akan
mengaktifkan caspase-8 sehingga dikarakterisasi dengan kondensasi
menginduksi caspase-3, 6 dan 7 untuk proses kromatin lebih lanjut, pengerutan
apoptosis.4 sitoplasma dan membran nuklear,
Rofecoxib berperan dalam fragmentasi nukleus dan pembentukan
meningkatkan ekspresi dari PPARγ badan apoptosis pada dosis 5mmol/L
(peroxisome proliferator-activated receptor γ) selama 72 jam. Pada pemberian dosis
serta protein apoptosis Bax dan caspase-3, 10mmol/L selama 72 jam akan


 
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 10 No. 1 2013: 6 – 11

menyebabkan nekrosis postapoptosis dan induksi aktivasi protein antiapoptosis.


sekunder, dimana didefinisikan sebagai Hambatan proses apoptosis ini akan
degenerasi organel subseluler dan menyebabkan gangguan pada homeostasis
pecahnya membran plasma. Pemberian sel yang menginduksi terjadinya kanker. Oleh
aspirin juga dapat mempengaruhi sebab itu penghambatan pada COX-2
ekspresi Bax dan Bcl-2. Pada dosis terutama inhibitor COX-2 selektif merupakan
5mmol/L selama 72 jam, aspirin dapat salah satu target terapi pilihan yang
menghambat ekspresi Bcl-2 di kolon dikembangkan untuk pengobatan dan
namun meningkatkan ekspresi dari Bax pencegahan kanker. Sampai saat ini
sehingga memberikan kontribusi penelitian yang berkaitan dengan penemuan
terhadap terjadinya apoptosis.16 senyawa-senyawa inhibitor COX-2 masih terus
b) Penggunaan Celecoxib pada Sel Kanker dikembangkan untuk mendapatkan efek
Prostat penghambatan semaksimal mungkin namun
Berdasarkan penelitian Lokeshwar, et al dengan efek sampil seminimal mungkin.
(2005), celecoxib berperan dalam
menginduksi apoptosis pada sel kanker DAFTAR PUSTAKA
prostat manusia melalui aktivasi caspase-
3 dan caspase-9. Pengunaan celecoxib 1. Pandev, HP., Shukla, HS., Prakash, K.,
menyebabkan sitotoksisitas dan Tewari, M., Pandey, A., and Singh, AK., A
menurunkan rilis PGE2 (>50%) dan lebih Discussion on Chemoprevention of oral
efektif dibandingkan NS398, rofecoxib cancer by Selective Cyclooxygenase-2
dan DuP697. Peningkatan sitotoksisitas ini (COX-2) Inhibitors, Digest Journal of
berhubungan dengan peningkatan Nanomaterials and Biostructures 2010,
aktivitas caspase-3, caspase-9 dan 5(2) : 285-295.
PARP.13
c) Penggunaan Celecoxib pada Karsinoma 2. Mortara, I., The International Union
Hepatoseluler Against Cancer: Current Issues, US
Penggunaan celecoxib menginduksi Oncological Disease 2007, p. 22-23.
terjadinya apoptosis melalui berbagai
macam cara, diantaranya : (1) 3. Departemen Kesehatan Republik
Meningkatkan aktivitas enzimatik dari Indonesia, 2008. Riset Kesehatan Dasar
caspase-3, caspase-8 dan caspase-9 di Tahun 2007, hal. 110-119.
sel HepG2 dan Huh7; (2) Memicu jalur
apoptosis ekstrinsik dengan aktivasi 4. Geisslinger, G., Schiffmann, S., Maier, TJ.,
reseptor kematian, dimana terjadi and Grosh, S., Cyclooxygenase-2 (COX-
peningkatan regulasi secara signifikan 2)-Independent Anticarcinogenic Effect
pada CD95, TNF-R1 dan TRAIL-R2 pada of selective COX-2 Inhibitor, Journal of
sel Huh7 dan peningkatan ekspresi dari National Cancer Institute 2006, 98(11):
antibodi spesifik dan beberapa ligan 736-747.
(agonis anti-APO1 antibody, TNF-α atau
LZ-TRAIL pada sel HepG2 dan Huh7; dan 5. Kern, MA., Haugg, AM., Koch, AF.,
(3) Menginduksi apoptosis mitokondria Schilling, T., Breuhahn, K., Walczak, H.,
melalui peningkatan induksi caspase-9 Fleischer, B., Trautwein, C., Michalski, C.,
yang diikuti dengan akumulasi sitokrom c Schulze-Bergkamen, H., Friess, H.,
pada sitoplasma sehingga terjadi Stremmel, W., Krammer, PH.,
peningkatan rilis sitokrom c dari Schirmacher, P., and Muller, M.,
mitokondria. Integritas mitokondria Cyclooxygenase-2 Inhibition Induces
diregulasi oleh proapoptosis dan Apoptosis Signaling via Death Receptor
antiapoptosis yaitu famili Bcl-2 seperti and Mitochondria in Hepatocellular
Mcl-1 (atiapoptosis) atau Bax Carcinoma, Cancer Research 2006,
(proapoptosis). Mcl-1 memproteksi sel 66(14) : 7059-7066.
dari apoptosis yang diinduksi akibat
blokade rilis sitokrom c dari mitokondria 6. Spisni, E., Tomasi, V., Lazzarini, G., Valerii,
melalui interaksi dengan proapoptosis MC., Griffoni, C., and Strillacci, A., RNAi-
(Bim, Bak, NOXA). Pada pemberian Based Strategies for Cyclooxygenase-2
celecoxib terjadi penurunan ekspresi dari Inhibition in Cancer (Review Article),
Mcl-1 pada sel HepG2 dan Huh7.5 Journal of Biomedicine and
Biotechnology 2010, p. 1-11.
KESIMPULAN
7. Steinberg, BM., Dannenberg, AJ.,
COX-2 mempunyai peranan yang Shikowitz, MJ., Abramson, AL., and Wu,
sangat penting pada karsinogenesis. Pada R., Epidermal Growth Factor-Induced
keadaan kanker terjadi peningkatan ekspresi Cyclooxygenase-2 Expression Is
COX-2 dimana akan menyebabkan Mediated through Phosphatidylinositol-3
hambatan terjadinya proses apoptosis, baik Kinase, Not Mitogen-Activated
melalui jalur apoptosis intrinsik maupun Protein/Extracellular Signal-Regulated
ekstrinsik. Mekanisme ini berhubungan Kinase Kinase, in Recurrent Respiratory
dengan hambatan aktivasi protein apoptosis

  10
Keterkaitan cyclooxygenase (cox)-2 terhadap perkembangan terapi kanker …. (Fifteen FA)
 

Papillomas, Clinical Cancer Research 13. Lokeshwar, BL., Carey, RI., Lopez, M., and
2010, 11 : 6155-6161. Dandekar, DS., Cyclooxygenase-2
Inhibitor Celecoxib Augments
8. Sinha, RP., Richa, and Rastogi, RP., Chemotherapeutic Drug-induced
Apoptosis : Molecular Mechanism And Apoptosis by Enhancing Activation of
Pathogenicity (Review Article), EXCLI caspase-3 and -9 in Prostate Cancer
Journal 2009, 8 : 155-181. Cells, International Journal of Cancer
2005, 115 : 484-492.
9. Zong, WX., and Ricci, MC., 2006.
Chemotherapeutic Approaches for 14. Miwa, K., Miyashita, T., Oyama, K., Ohta,
Targeting Cell Death Pathways, The T., and Fujimura, T., Role of
Oncologist 2006, 11 : 342-357. Cyclooxygenase-2 in the Carcinogenesis
of gastrointestinal Tract cancer : A
10. Diederich, M., Ghibelli, L., Dicato, M., Review and Report of personal
Cerella, C., and Sobolewski, C., The Role Experience, World Journal of
of Cyclooxygenase-2 in Cell Proliferation Gastroenterology 2006, 12(9) : 1336-1345.
and Cell Death in Human Malignancies
(Review Article), International Journal of 15. Hu, KQ., Tang, ZY., Hu, SX., and Cui, W., In
Cell Biology 2010, 10 : 1-21. Vivo Effect of Cyclooxygenase-2
Deletion on Cellular Signaling in
11. Xu, L., Lawrence, TS., and Dai, Y., Hepatoceluler Carcinoma Xenograft in
Overcoming Cancer Therapy Resistance Nude Mice, Journal of Cancer Molecules
by Targeting Inhibitor of Apoptosis 2007, 3(2) : 49-54.
Proteins and Nuclear Factor Kappa B
(Review Article), American Journal of 16. Tang, GD., Jiang, HX., Liang, ZH., Huang
Translational Research 2009, 1(1) : 1-15. JA., and Lai, MY., Mechanism Underlying
Aspirin-Mediated Growth Inhibition and
12. Diederich, M., Ghibelli, L., Dicato, M., Apoptosis Induction of Cyclooxygenase-
Cerella, C., and Sobolewski, C., The Role 2 Negative Colon Cancer Cell Line SW
of Cyclooxygenase-2 in Cell Proliferation 480, World Journal of Gastroenterology
and Cell Death in Human Malignancies 2008, 14 (26) : 4227-4233.
(Review Article), International Journal of
Cell Biology 2010, 10 : 1-21. 17. Schontal, AH. Induction of apoptosis by
Celecoxib in Cell Culture : An Uncertain
Role for Cyclooxygenase-2, Cancer
Research 2007, 67(11) : 5575-5576.

11 
 

You might also like