FISIKA DASAR

PROBLEM AND SOLUION

Disusun dalam Rangka Tugas Fisika Dasar

Disusun Oleh:

NIKO RIZALDI

NIM. 1407118970

TEKNIK SIPIL S1 – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU
2014
 Tugas Fisika Dasar

TUGAS FISIKA DASAR

Oleh: Niko Rizaldi

UNIVERSITAS RIAU

ENGLISH

 Chapter 24 – Problem 23
23. (II) When blue light of wavelength 440 nm falls on a single slit, the first dark
bands on either side of center are separated by 55.0o. Determine the width of the slit.

Solution:
23. We find the angular half-width ϴ of the central maximum from

sin ϴ =

sin { }= , which gives D = 9.53 10-7 m.

 Chapter 30 – Problem 21
21. (II) 22Na11 is radioactive. (a) Is it a ß- or ß+ emitter? (b) Write down the decay
reaction, and estimate the maximum kinetic energy of the emitted ß.

Solution:
21. (a) If 22Na11 were a ß- emitter, the resulting nucleus would be 22Mg12, which
has too few neutrons relative to the number of protons to be stable. Thus we have a ß+
emitter.
22 22
(b) For the reaction Na11  Ne10 + ß+ + ν, if we add 11 electrons to both
sides in order to use atomic masses, we see that we have two extra electron masses on
the right. The kinetic of the ß+ will be maximum if no neutrino is emitted. If we ignore
the recoil of the neon, the maximum kinetic energy is
KE = [ m( 22Na) – m( 22Ne) – 2m(e)] c2
= [(21.994434u) – (21.991283u) – 2(0.00054858u)] c2 (931.5 MeV/uc2)
= 1.82 MeV

Niko Rizaldi - Universitas Riau 1

 Tugas Fisika Dasar

 Chapter 23 – Problem 21

21. (III) A 4.5-cm-tall object is placed 28 cm in front of a spherical mirror. It is

desired to produce a virtual image that is upright and 3.5 cm tall. (a) What type of
mirror should be used? (b) Where is the image located? (c) what is the radius of
curvature of the mirror?

Solution:

21. (a) To produce a smaller image located behind the surface of the mirror
requires a {convex mirror}.

(b) We find the image distance from the magnification:

-
m= = ;

-
= = , which di = -21.8 cm

As expected, di < 0. The image located 22 cm behind the surface

(c) We find the local length from

( ) ( ) ;

[ ] [ ] , which gives f = -98

(d) The radius of curvature is

r = 2f = 2(-98 cm) = -196 cm

Niko Rizaldi - Universitas Riau 2

 Tugas Fisika Dasar

 Chapter 21 – Problem 21
21. (III) The generator of a car idling at 1100 rpm produces 12.4 V. What will
the output be at rotation spaces of 2500 rpm, assuming nothing else changes?

Solution:

21. From Eq. 21-5, the induced voltage is proportional to the angular speed.
Thus their quotient is a constant.

 E2 = E1 = (12.4V) = 28.2 V

 Chapter 15 – Problem 21
21. (II) A nuclear power plant operates at 75% of its maximum theoretical
(Carnot) efficienly between temperatures of 625oC and 350oC. If the plant produces
electric energy at the rate of 1.3 GW, how much exhaust heat is discharged per hour?

Solution:
21. The maximum (or Carnot) efficiency is given by Eq. 15-5, eith temperatures
in Kelvins.

e=1- = 1- = 0.306

Thus the total power generated can be found as follows.

Actual Power = (Total Power) (max. eff) ( operating eff) 

Total Power = = = 5.664 GW

Exhaust Power = Total Power – Actual Power

= 5.664 GW – 1.3 GW = 4.364 GW
= (4.364 x 109 J/s) (3600 s/h)
= 1.6 x 1013 J/h

Niko Rizaldi - Universitas Riau 3

 Tugas Fisika Dasar

 Chapter 10 – Problem 21

* 21. (III) Estimate the density of the water 6.0 km deep in the sea. (See Table 9-
1 and Section 9-5 regarding bulk modulus). By what fraction does it differ from the
density at the surface?

Solution:

21. From section 9-5, the change in volume due to pressure change is

, where B is the bulk modulus of the water, given in Table 9-1. The pressure

increase with depth for a fluid of constant density is given by ∆P = ρg∆h, where ∆h is
the depth of descent. If the density change is small, then we can use the initial value of
the density to calculate the pressure change, and so ∆P = ρ0g∆h. Finally, consider a
constant mass of water. That constant mass will relate the volume and density at the two
locations by M = ρV = ρ0V0 . Combine these relationships and solve for the density deep
in the sea, ρ.

ρV = 

ρ= = = =
( )

= ( )( )

= 1057 kg/m3 ≈ 1.06 x 103 kg/m3

ρ/ = 1.03

The density at the 6 km depth is about 3% larger than the density at the surface.

Niko Rizaldi - Universitas Riau 4

 Tugas Fisika Dasar

BAHASA INDONESIA

 Bab 24 – Masalah 23
23. (II) Ketika cahaya biru dengan panjang gelombang 440 nm jatuh pada celah
tunggal, jika sisi gelap pertama dan kedua dari pusat dipisahkan oleh 55.0o. Tentukan
lebar celah.

Solusi:

23. Kita menemukan sudut setengah lebar ϴ maksimum pusat dari

sin ϴ =

sin { }= , yang memberikan D = 9.53 10-7 m.

 Bab 30 – Masalah 21

22
21. (II) Na11 adalah radioaktif. (a) Apakah ß- atau ß+ yang dipancarkan? (b)
Tuliskan reaksi pembusukan, dan perkirakan energi kinetik maksimum dari ß
dipancarkan.

Solusi:
22
21. (a) Jika Na11 adalah memancarkan ß-, inti yang dihasilkan akan 22
Mg12,
yang memiliki sedikit neutron relatif dengan jumlah proton untuk menjadi stabil.
Dengan demikian kita memiliki ß+ sebagai pemancar .

(b) Untuk reaksinya adalah 22Na11  22Ne10 + ß+ + ν, jika kita menambahkan 11

elektron untuk kedua belah pihak untuk menggunakan massa atom, kita dapat melihat
bahwa kita memiliki dua massa elektron ekstra di sebelah kanan. Kinetik dari ß+ akan
maksimal jika tidak ada neutron yang dipancarkan. Jika kita mengabaikan balikkan dari
neon, energi kinetik maksimumnya adalah .

KE = [ m( 22Na) – m( 22Ne) – 2m(e)] c2

= [(21.994434u) – (21.991283u) – 2(0.00054858u)] c2 (931.5 MeV/uc2)

= 1.82 MeV

Niko Rizaldi - Universitas Riau 5

 Tugas Fisika Dasar

 Bab 23 – Masalah 21

21. (III) Sebuah benda setinggi 4,5 cm ditempatkan 28 cm di depan cermin

bulat. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan gambar virtual yang tegak dan tingginya
3,5 cm. (a) Apa jenis cermin yang harus digunakan? (b) Dimana gambar benda berada?
(c) Berapa jari-jari kelengkungan cermin?

Solusi:
21. (a) Untuk menghasilkan gambar yang lebih kecil terletak di belakang
permukaan cermin kita membutuhkan {cermin cembung}.

(b) Kita menemukan jarak gambar dari perbesaran:

-
m= = ;

-
= = , which di = -21.8 cm

Dengan prediksi, di < 0. Gambar yang terletak 22 cm permukaan belakang

(c) Kita menemukan panjang titik fokus dari

( ) ( ) ;

[ ] [ ] , yang mana memberikan f = -98

(d) Jari-jari kelengkungan adalah

r = 2f = 2(-98 cm) = -196 cm

Niko Rizaldi - Universitas Riau 6

 Tugas Fisika Dasar

 Bab 21 – Masalah 21

21. (III) Generator mobil tidak bekerja pada 1100 rpm dan menghasilkan 12,4 V.
Berapa output yang akan terjadi jika berada di ruang putaran 2500 rpm, dengan asumsi
tidak ada perubahan lain?

Solusi:
21. Dari Persamaan. 21-5, tegangan induksi sebanding dengan kecepatan sudut.
Dengan demikian hasil bagi akan konstan.

 E2 = E1 = (12.4V) = 28.2 V

 Bab 15 – Masalah 21

21. (II) Sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir beroperasi pada 75% dari
maksimum teoritis (Carnot) secara efisien antara suhu 6250 C dan 3500 C. Jika
pembangkit tersebut menghasilkan energi listrik sebesar 1,3 GW, berapa banyak emisi
kalor dibuang per jam?

Solusi:
21. Maksimum (atau Carnot) efisiensi diberikan oleh persamaan 15-5, dimana
suhu dalam kelvin.

e=1- = 1- = 0.306

Jadi, total daya yang dihasilkan dapat ditemukan sebagai berikut.

Daya Sebenarnya = (Daya Total ) (max. eff) (operasi. eff) 

Daya Total = = = 5.664 GW

Daya Hilang = Daya Total – Daya Sebenarnya

= 5.664 GW – 1.3 GW = 4.364 GW
= (4.364 x 109 J/s) (3600 s/h)

= 1.6 x 1013 J/h

Niko Rizaldi - Universitas Riau 7

 Tugas Fisika Dasar

 Bab 10 – Masalah 21

* 21. (III) Perkirakan kepadatan air 6,0 km di dalam laut. (Lihat Tabel 9-1 dan 9-
5 Bagian tentang modulus bulk). Dengan fraksi apa mengetahui perbedaan dari
kepadatan di permukaan?

Solusi:
21. Dari bagian 9-5, perubahan volume akibat perubahan tekanan adalah

, di mana B adalah modulus bulk air, diberikan pada Tabel 9-1. Peningkatan

tekanan dengan kedalaman cairan kepadatan konstan ditentukan oleh ∆P = ρg∆h,

dimana ∆h adalah kedalaman keturunan. Jika perubahan kepadatan kecil, maka kita
dapat menggunakan nilai awal kepadatan untuk menghitung perubahan tekanan, dan
juga ∆P = ρ0g∆h. Akhirnya, dengan mempertimbangkan massa konstan dari air. Massa
konstan akan berhubungan dengan volume dan kepadatan di dua lokasi dengan M = ρV
= ρ0V0 . Dengan menggabungkan hubungan tersebut dan memcahkan untuk kepadatan
kedalaman laut, maka ρ.

ρV = 

ρ= = = =
( )

= ( )( )

= 1057 kg/m3 ≈ 1.06 x 103 kg/m3

ρ/ = 1.03

Kepadatan di kedalaman 6 km adalah sekitar 3% lebih besar dari kepadatan di

permukaan.

Niko Rizaldi - Universitas Riau 8