Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori: Oleh

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 9

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


STIMULASI SENSORI

OLEH :

1. Riajeng Dwi Safitri


2. Rif’amik Biadika
3. Rini Salamah
4. Shintya
5. Yulita Dwi Cahyanti

PEMBIMBINNG KLINIK :

SRI SUNDARI, S.Kep., Ns

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2016
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI UMUM

Topik : TAK Stimulasi Persepsi Umum

Sesi ke : I Perkenalan dan membaca majalah

Terapis : 5 orang mahasiswa STIKes Muhammadiyah PLG

Sasaran : 5 orang klien dengan gangguan sensori persepsi yang telah mulai
melakukan interaksi interpersonal di ruang rawat inap Kenanga RS
Ernaldi Bahar PALEMBANG

A. TUJUAN
Tujuan Umum
Klien mampu merespon stimulus untuk berfikir yaitu dengan membaca

Tujuan Khusus

 Klien dapat melihat tulisan yang ada di koran dengan jelas.


 Klien dapat membaca tulisan di koran dengan sinkron dan berurutan.

 Klien dapat mendengarkan dan merespon berita yang dibacakan

B. LANDASAN TEORITIS
Stimulasi Persepsi adalah terapi yang bertujuan untuk membantu klien yang
mengalami kemunduran orientasi, menstimulasi persepsi dalam upaya
memotivas proses fikir serta mengurangi prilaku maladaptive ( Purwaningasih
dan Karlina, 2010). TAK Stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktifitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok ( Keliat dan Akemat, 2010).
Terapi aktivitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan oleh
sekelompok penderita bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang
dipimpin, diarahkan oleh seorang terapis atau petugas yang telah terlatih
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan
yang lain (Struart & Laraia). Anggota kelompok mungkin dating dari berbagai
latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif,
takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidak samaan, kesukaan dan menarik.

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


1. Klien yang bersifat kooperatif serta tidak mengganggu berlangsungnya
terapi aktivitas kelompok

2. Klien dengan masalah halusinasi, harga diri rendah dan waham yang
sudah tenang

3. Klien yang telah diberitahu oleh terapis sebelumnya

4. Klien yang tidak mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran


dan bisa membaca

D. PROSES SELEKSI

1. Anggota kelompok dipilih berdasarkan masalah yang sama dan sesuai


dengan kriteria

2. Tingkat kemampuan berfikir, membaca dan pemahaman relatif setara


serta kontrak sebelumnya

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


Hari/ Tanggal : JUM’AT, 08 APRIL 2016
Tempat kegiatan : Ruang Kenanga, RS Ernaldi Bahar Palembang
Waktu Kegiatan : 10.00 s/d 10.45 WIB
Metode Kegiatan : Dinamika kelompok, diskusi dan tanya jawab
Anggota Kelompok :
1. Ny. “S”
2. Nn. “S”
3. Ny. “E”
4. Ny. “D”
5. Ny. “S”

F. MEKANISME KEGIATAN TAK

No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta


1. 30 menit Pelaksanaan 1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
3. Menjawab pertanyaan
1. Orientasi
4. Mendengar,
1.1. Salam terapeutik
memperhatikan

 Terapis mengucapkan salam


 Terapis memperkenalkan diri
1.2. Evaluasi/ validasi
Terapis menanyakan perasaan
klien saat ini

1.3. Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan,
yaitu latihan membaca
majalah.
 Menjelaskan topik kegiatan
yaitu terapi aktivitas kelompok
membaca majalah.
 Membuat kontrak waktu
kegiatan yaitu selama 45
menit.
 Menjelaskan aturan main
berikut:
1. Jika ada klien yang akan
meninggalkan kelompok,
harus meminta izin
kepada terapis
2. Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai
selesai
Kerja : 1. Mengikuti kegiatan
sesuai aturan main
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan 2. Melaksanakan
aturan main sbb : antisipasi masalah
yang ditentukan
1. Terapis meminta masing-masing
terapis
klien menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal.
2. Terapi meminta klien untuk
membaca majalah atau artikel.

3. Terapis meminta klien untuk


menyimpulkan kembali apa yang
sudah di baca.

4. Terapis meminta klien menyatakan


pendapat apa yang sudah di baca.

Melaksanakan antisipasi masalah (jika


ditemukan saat kegiatan berlangsung)
3 15 menit Terminasi : 1. Mengungkapkan
pendapat
1. Evaluasi pencapaian tujuan 2. Mendengar dan
memperhatikan
Evaluasi Subjektif :

 Menanyakan perasaan klien


setelah mengikuti TAK
Evaluasi Objektif :
 Menanyakan kembali nama
perawat, nama teman di
sekitarnya, dan kesimpulan apa
yang sudah di baca.

2. Rencana tindak lanjut

 Menganjurkan setiap anggota


kelompok untuk mengenali teman
di sekitarnya serta mengenali
perawat yang menjaganya.
 Menganjurkan untuk membaca
artikel atau majalah.
 Memasukkan kegiatan bekerjasama
pada jadwal kegiatan harian klien.

3. Kontrak yang akan datang

 Menyepakati kegiatan berikut


tentang TAK Stimulasi sensori sesi
II
 Menyepakati waktu dan tempat

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Riajeng Dwi Safitri
Peran Leader:

1. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan


2. Menfasilitasi setiap peserta untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik.

3. Sebagai role model

4. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan pendapat dan memberikan


umpan balik.

5. Mampu mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam kelompok antar


klien

Co-Leader : Yulita Dwi Cahyanti

Peran Co-Leader:
1. Bekerja sama dengan leader memfasilitasi angota untuk berperan aktif serta
memotivasi anggota.
2. Menyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader
3. Mengingatkan leader bila diskusi menyimpang
4. Membantu leader dalam mengorganisir peserta

Observer : Rif’amik Biadika


Peran Observer:

1. Mengobservasi setiap respon klien


2. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku anggota

3. Memberikan umpan balik pada peserta

Fasilitator : Shintya dan Rini Salamah

Peran Fasilitator:

1. Memfasilitasi anggota untuk berperan aktif


2. Memotivasi anggota untuk berperan aktif

Prilaku Anggota Yang Diharapkan:


Klien mengikuti kegiatan TAK

H. MEDIA DAN ALAT


1. Papan Nama
2. Kartu TAK
3. Media Elektronik : HP untuk musik
4. Jadwal kegiatan harian pasien
I. SETTING TEMPAT

CO.L

K K

K K
F

Keterangan :
L = Leader

CO.L = CO.Leader

F = Fasilitator

O = Observer

K = Klien

J. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi struktur
1.1. Peserta 5 orang pasien
1.2. Setting tempat duduk berbentuk lingkaran dengan suasana tertib tidak
ada yang hilir mudik, dan peserta dan terapis duduk ditempat yang
disediakan.
1.3. Media dan alat tersedia dengan lengkap dan baik.
1.4. Terapis datang tepat waktu.

2. Evaluasi proses
2.1. Klien mengikuti proses dengan baik
2.2. Terapis menjalankan peran sesuai dengan tugasnya masing-masing
3. Evaluasi hasil
3.1. Semua klien mampu memperkenalkan diri dengan baik
3.2. Semua klien mampu mengenali teman sekelilingnaya serta mampu
mengenali perawat yang menjaganya
4. Tabel Kegiatan TAK Klien

NAMA KLIEN
NO KEGIATAN TAK
Ny. “S” Nn.”S” Ny. “D” Ny. “E” Ny. “S”
1 Menyebutkan nama     
2 Mengikuti kegiatan -    
TAK sampai selesai
3 Menjelaskan -    
kembali apa yang
sudah di baca
4 Memberikan -    
pendapat dari apa
yang sudah di baca
PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat guna pelaksanaan terapi aktivitas kelompok


Stimulasi Persepsi Umum sesi 1 dapat terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

http:// fik-unad.com

https://sekarlangitz.wordpress.com/2013/04/19/proposal-terapi-aktivitas-kelompok/

https://www.scribd.com/doc/160429312/TERAPI-AKTIVITAS-KELOMPOK-docx

You might also like