Professional Documents
Culture Documents
ICT Information Communication and Technology: Talking About Country and Nationality
ICT Information Communication and Technology: Talking About Country and Nationality
ICT Information Communication and Technology: Talking About Country and Nationality
Disusun oleh :
I. Pendahuluan
a) Latar belakang
b) Rumusan masalah
c) Tujuan
II. Pembahasan
III. Penutup
a) Kesimpulan
b) Saran
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat perkembangan itu bukan hanya dala hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi
yang di tunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkambangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak semakin terbuka dan tersebarnya
informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh dunia menembus batas ruang dan waktu.
Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan
yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut di
masyarakat. Mensikapi keadaan ini, maka peran pendidikian sangat penting untuk
mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak
antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya
menjadi subyek atau pelopor dalam perkembangannya.
Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan yang tujuannya untuk
mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas, dengan kurikulum yang lebih baik
untuk menghsilkan lulusan yang lebih baik pula. Sistem pendidikan nasional berfugsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ?
b. Apa saja konsep dasar dan tujuan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ?
c. Apa saja ruang lingkup Teknologi Informasi dan Telekomunikasi sistem informasi ?
d. Apa saja peranan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ?
e. Apa saja model-model Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ?
c. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
b. Untuk mengetahui konsep dasar dan tujuan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
c. Untuk mengetahui ruang lingkup Teknologi Informasi dan Telekomunikasi sistem informasi
d. Untuk mengetahui peranan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
e. Untuk mengetahui model-model Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
II. Pembahasan
a. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
1.
Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2.
Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Peningkatan kualitas dan kebutuhan hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan
aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.Tanpa kita
sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja, dan cara kita
bermain. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam
bidang bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
ICT atau TIK digunakan di dalam pembelajaran karena dapat mencapai beberapa tujuan
yang sangat penting, yaitu:
Saat guru menggunakan ICT atau TIK di dalam pembelajarannya maka secara
otomatis, ia telah membantu siswa mengembangkan keterampilan dalam menggunakan ICT.
Keterampilan penggunaan ICT ini sangat penting untuk bekal kehidupan mereka, baik saat
ini maupun nanti saat mereka telah terjun ke masyarakat sebagai manusia produktif. Guru
yang tidak terampil dalam ICT dan tidak memanfaatkan ICT dalam pembelajarana di
kelasnya akan membuat siswa asing terhadapbidang ini. Padahal saat ini ICT menyentuh
hampir seluruh aspek kehidupan kita sehari-hari.
Guru sebaiknya menggunakan ICT atau TIK dalam pembelajaran karena telah banyak
terbukti ICT mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada proses belajar-mengajar di
sekolah. Banyak materi-materi sulit dan abstrak ternyata menjadi lebih mudah ketika untuk
mempelajarinya dibantu dengan penggunaan ICT.Banyak pembelajaran yang secara real
sangat mahal menjadi lebih murah dan mudah dengan bantuan ICT. Jadi memanfaatkan ICT
dengan baik pada saat pembelajaran tentu akan sangat berguna baik bagi guru karena
mempermudah tugas dan pekerjaannya, maupun bagi siswa karena mempermudah mereka
untuk memahami suatu pengetahuan atau materi pembelajaran yang diharapkan akan mereka
kuasai.
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas
yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.Secara tanpa kita sadari,
sebagaian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah
mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa
penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan,
kesehatan dan pemerintahan.
Informasi (information) : Hasil data yang diolah dan menerangkan sesuatu serta berguna
bagi yang mengetahuinya.
Komunikasi (Communications) : Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2
pihak atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Teknologi (Techonology) : Kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta
yang berdasarkan proses teknis.
Dengan demikian ICT merupakan teknologi yang dapat diandalkan untuk meberikan layanan yang
efektif dan efisien.
Pada tahap produksi, digunakan robot yang dikendalikan oleh computer dengan program
Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Ided Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba
ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan disimulasikan dengan computer.Dari penjelasan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industry dan manufaktur sangat besar,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah dan tepat (akurat)
b. Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga
mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa blended learning merupakan model pembelajaran
yang menggabungkan dua metode pendekatan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu
kombinasi penggunaan pembelajaran berbasis web dan penggunaan metode tatap muka.
5. Pembelajaran Berbasis Media Televisi
Televisi dapat dijadikan sarana pembelajaran yang efektif dan efisien, dengan adanya
berbagai macam program acara yang cukup memadai sebagai sarana pembelajaran.Dalam hal
ini media televisi diletakkan pada kerangka positif, sebagai media pertukaran informasi,
pemikiran, dan karya sebagai media bahan kajian ilmiah, dokumentasi dan lain sebagainya.
Banyak program televisi yang menayangkan pengetahuan penemuan teknologi terbaru dan
berita terkini.Yang tentunya bisa membantu dalam menambah pengetahuan dan informasi
yang sedang berkembang.Program tersebut dapat dijadikan alternatif sarana pembelajaran di
samping belajar formal di dalam kelas dan dapat mempercepat kerja otak kita untuk
menerima beberapa hal baru tentang pengetahuan.
Televisi pendidikan adalah penyampaian konten atau bahan bahan pendidikan yang
disiarkan melalui media televisi ataupun program program televisi yang mengandung pesan-
pesan pendidikan.Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting
adalah mendidik.
6. TV Edukasi
TV Edukasi atau sering disingkat TV-E adalah sebuah stasiun televisi yang khusus ditujukan
untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikandan berfungsi sebagai media
pembelajaran bagi masyarakat.Sasaran TV Edukasi adalah peserta didik dari semua jenjang
dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan dan masyarakat.
7. Web Course
Penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, dimana seluruh bahan belajar, diskusi,
konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet.Bentuk ini
tidak memerlukan tatap muka baik untuk pembelajaran maupun evaluasi dan ujian. Proses
pembelajaran sepenuhnya dilakukan melalui penggunaan e-mail, chat rooms, bulletin
boarddan online conference. Bentuk ini juga biasa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh
(distance education/learning). Aplikasi bentuk ini antara lain Virtualcampus/university.
8. Web Centric Course
Sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui
internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap
muka.Dalam bentuk ini presentasi tatap muka lebih sedikit dibandingkan penggunaan
internet.Pusat kegiatan pembelajaran bergeser dari kegiatan kelas melalui kegiatan melalui
internet.Sama dengan web coursesiswa dan guru terpisah, tetapi pada waktu-waktu yang
telah ditetapkan mereka bertatap muka.Bentuk ini banyak diterapkan diperguruantinggi-
perguruan tinggi yang menerapkan sistem belajar off campus.
9. Web Enhanced Course
Pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk menunjang peningkatan kualitas kegiatan
pembelajaran di kelas.Bentuk ini juga dikenal dengan istilah web lite course, karena kegiatan
pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas.Bentuk ini lebih dominan kegiatan tatap
muka dibanding penggunaan internet sebagai media pembelajaran.Bentuk ini dirujuk sebagai
langkah awal untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis internet, sebelum
menyelenggarakan pembelajaran dengan internet secara lebih kompleks.