Professional Documents
Culture Documents
Sejarah
Sejarah
Sejarah
8. Sumpah Pemuda
Seiring dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan di Indonesia, kaum muda pun
memunculkanorganisasi pemuda. R. Satiaman, Kadarman, dan Sunardi mendirikan Tri Koro
Dharmo pada tanggal 7 Maret 1915, di Jakarta. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan
pemuda-pemuda menjadi pemimpin di kemudian hari.
Dalam kongres yang bertema Indonesia Bersatu dihadiri oleh para utusan pemuda dari
berbagai daerah. Mereka setuju untuk mengembangkan persatuan pemuda-pemuda Indonesia
sebagai suatu bangsa. Rasa persatuan itu harus mengatasi kepentingan golongan, bahasa, maupun
agama. Tetapi kongres pemuda I dini dinilai kurang berhasil karena sifat kedaerahan masih
melekat pengaruhnya. Oleh karena itu, lalu diadakan Kongres Pemuda Indonesia II pada tanggal
26-28 Oktober 1928 di Jakarta.
Kongres ini berjalan sukses. Pada terakhir kongres, tanggal 28 Oktober 1928, para
pemuda membuat pernyataan politik bersama tentang persatuan bangsa. Pernyataan politik itu
kemudian lebih dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Adapun bunyi pernyatan politik yang
wajib diterima sebagai asas oleh setiap organisasi kepemudaan kebangsaan Indonesia adalah
sebagai berikut :
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air
Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Untuk menghadapi kekuatan Jepang dan Sekutu pemerintah Indonesia membentuk Badan
Kemanan Rakyat ( BKR ) pada tanggal 22 Agustus 1945 yang berada di bawah wewenang
KNIP. Oleh karena datangnya pasukan Sekutu dan NICA yang silih berganti sehingga
pemerintah memutuskan dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat ( TKR ) pada tanggal 5 Oktober
1945.Pada tanggal 1 Januari 1946 diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat ( TKR ) lalu
tanggal 26 Januari berubah menjadi Tentara Republik Indonesia ( TRI ). Untuk
menyempurnakan TRI maka pemerintah membentuk Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) tanggal
7 Juni 1947.