Professional Documents
Culture Documents
Proposal Selling FIX
Proposal Selling FIX
ISLAND
1. Fajar
Proposal ini diajukan untuk memenuhi salah
satu tugas Akhir Rizki
Nataprana
Mata Kuliah Selling
2. Hidayatu
n Najah
3. Rahmi
Anggraini
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, Samosa adalah makanan khas Timur Tengah yang identik
menggunakan olahan daging kambing dan diolah dengan cara digoreng. Awamnya
masyarakat mengenal makanan Samosa sebagai makanan yang tinggi akan kadar lemak.
Oleh karena itu, kami melakukan inovasi baru untuk mengubah makanan Samosa menjadi
makanan yang sehat, bergizi dan diminati seluruh kalangan. Salah satu inovasi yang kami
lakukan terhadap makanan samosa yaitu menambah varian isian Samosa dengan sayuran,
rempah rempah, dan lain sebagainya. Walaupun kami memodifikasi sedemikian rupa tentang
makanan Samosa, kamipun tidak meninggalkan ciri khas dari Samosa itu sendiri yaitu isian
menggunakan olahan daging, kami hanya menambah varian isian denga sayuran yang bergizi
dan bumbu pelengkap yang dapat menggugah cita rasanya.
Maka dari itu kami membuat Samosa Ala England sebagai salah satu makanan
dengan cita rasa yang enak, nikmat, dan lezat sehingga dapat menggugah selera para pecinta
kuliner kelas dunia yang bisa mereka dapatkan dengan harga yang merakyat.
MR. Island 2
PEMBAHASAN USAHA & PRODUK
A. JENIS & NAMA USAHA
Jenis usaha yang kami ambil adalah bidang kuliner karena beberapa tahun belakangan ini
usaha kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang sangat menjanjikan bagi para pengusaha,
khususnya kuliner di bidang makanan ringan atau kecil. Usaha yang akan kami rintis bernama
“Island”, dimana Island merupakan singkatan dari “Ini Samosa Ala England”. Nama tersebut
kami ambil karena kami ingin menciptakan inovasi baru dari produk Samosa yang sebelumnya
dikenal sebagai makanan khas Timur Tengah menjadi modifikasian dari Negara Inggris.
Oleh karena itu, kami berharap nama “Island” dapat menggambarkan secara detail
mengenai produk yang kami tawarkan. Dan menarik perhatian masyarakat atas keunikan
namanya.
B. DESKRIPSI PRODUK
Island merupakan salah satu olahan dari kulit lumpia atau olahan tepung terigu yang
tekstur nya menyerupai kulit lumpia. Sebenarnya Island adalah bentuk lain dari Samosa, hanya
saja ada beberapa hal yang berbeda dari kebanyakan Samosa yaitu dari segi varian isi, topping,
sauce, dan packaging yang dapat menarik perhatian masyarakat. Tak lupa kami menambahkan
balutan tepung roti di bagian terluar Island agar terasa lebih crispy.
Kami menciptakan inovasi makanan Samosa ini sedemikian rupa agar tetap dapat eksis
dalam dunia kuliner mancanegara, seperti memiliki nama yang unik, packaging yang menarik,
isian yang bervariatif, cita rasa pedas yang dapat disesuaikan (level 1 – 3), dan lain-lain.
MR. Island 3
C. ANALISIS SWOT
Setiap usaha diwajibkan memiliki analisis SWOT, agar dapat memprediksi jangka
panjang dan jangka pendek kebutuhan pangsa pasar. Berikut merupakan Analisis
Strong, Weakness, Opportunities, and Threats dari produk kami:
Strength Weakness
Opportunities Threaths
D. KONSEP MARKETING
Sebagaimana yang telah kita ketahui, dalam marketing terdapat beberapa konsep marketing.
Dalam melakukan pemasaran dan penjualan produk ini juga menggunakan konsep marketing.
Konsep marketing yang kita gunakan adalah konsep produk yaitu konsumen akan menyukai
MR. Island 4
produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik. Sehingga kami akan
memproduksi produk kami dengan mengedepankan kualitas dari segi rasa, packaging, dan
inovasi produk. Dengan demikian konsumen akan merasa puas dengan mengkonsumsi produk
kami.
E. RISET PRODUK
Dalam menyusun dan membuat bisnis serta produk Island, kami melakukan beberapa riset,
diantaranya:
1. Eksperimen Produk
Sebelum kami menemukan produk yang sesuai dengan harapan, kami telah
melakukan beberapa eksperimen pembuatan produk mulai dari pemilihan komposisi,
penggunaan alat, bahan untuk isian yang dipilih seperti olahan daging apa yang cocok untuk
dijadikan isian Samosa dan bahan pelengkap daging.
4. Riset Pasar
Supaya kami mengetahui apakah produk kita diterima atau tidak di pasar atau
masyarakat, maka kami mengadakan riset pasar dengan memberikan tester untuk menguji
selera dan rasa kemudian kami juga melakukan penyebaran angket atau kuisioner secara acak
kepada beberapa mahasiswa dan masyarakat sekitar.
MR. Island 5
5. Riset Packaging
Packaging merupakan salah satu unsur penting dalam penjualan sebuah produk
karena packaging adalah tampilan yang pertama kali dilihat oleh calon pembeli atau
konsumen. Sehingga Packaging yang menarik dapat menarik pula keinginan seseorang untuk
membeli produk kami.
Survey membuktikan bahwa 60% mengetahui makanan samosa dan 40% tidak
mengetahui makanan samosa.
MR. Island 6
Survey membuktikan bahwa 75% tertarik untuk membeli Island, samosa dengan isian
bakso,sayuran dan keju dan 25% tidak tertarik untuk membeli.
Survey membuktikan bahwa 85% memilih range harga Rp 4500 – Rp 5000 dan 15%
memilih range harga Rp 5500 – Rp 6000
MR. Island 7
Survey membuktikan bahwa 85% memperhatikan packaging dari suatu produk dan 15%
tidak memperhatikan packaging dari suatu produk.
Kesimpulan yang bisa kami tarik dari hasil survey tersebut adalah banyak orang yang
mengetahui samosa dan hampir sebagian besar dari mereka belum mengetahui samosa. Banyak
orang yang tertarik membeli samosa dan sebagian tidak tertarik.Sehingga kami sangat yakin
bahwa produk kami merupakan suatu modifikasi samosa yang dapat diterima secara baik oleh
masyarakat. Kemudian harga yang kami tetapkan juga sesuai dengan harga yang diharapkan oleh
pasar dan kami juga harus lebih memperhatikan packaging dari produk kami untuk menarik
konsumen lebih banyak.
MR. Island 8
Target pasar atau segementasi pasar yang kami tentukan adalah semua kalangan mulai dari
anak-anak hingga dewasa. Namun, kami menitikberatkan pada kalangan remaja atau mahasiswa
yang memiliki selera sesuai dengan produk yang kami buat.
Target penjualan yang kami tentukan setiap harinya dalam 3 hari di BFest 2017 adalah 400
porsi Samosa.
1. Membuat tester untuk para calon pembeli beberapa hari sebelum penjualan dilaksanakan. Hal
ini kami lakukan untuk memperkenalkan produk yang akan kami jual terlebih dahulu kepada
para calon pembeli agar kami mengetahui apakah produk kami diterima oleh pasar secara
baik. Selain itu, kami juga bisa mendapatkan masukan secara langsung dari para calon
pembeli terhadap produk kami dan bisa kami perbaiki ketika menjual produk tersebut.
2. Membuat Broadcast Message diseluruh media sosial seperti WhatsApp, BBM, Line, dan
Instagram. Hal ini kami lakukan untuk memperluas pangsa pasar kami supaya lebih banyak
calon pembeli yang mengetahui dan penasaran dengan produk kami sehingga ingin mencoba
dan membeli produk kami pada saat proses penjualan. Menyebarkan brosur atau poster
dibeberapa madding kampus dan mahasiswa di kampus agar untuk memperkenalkan produk
kami dan memberikan informasi mengenai produk kami.
3. Melakukan Personal Selling atau strategi jemput bola, yaitu menawarkan produk secara
langsung kepada para calon pembeli. Hal ini kami anggap sangat efektif karena dengan
Personal Selling, seseorang lebih mudah terbujuk untuk melakukan pembelian dan
mengetahui secara langsung ketertarikan seseorang terhadap produk kami.
MR. Island 9
4. Membuat potongan harga dengan ketentuan apabila membeli dalam jumlah banyak, minimal
5 porsi akan mendapatkan potongan harga hingga Rp 5.000 dari total pembelian sehingga
dapat merangsang seseorang untuk membeli dalam porsi yang lebih banyak.
5. Membuat dan mengadakan sistem kupon, kami akan memberikan satu kupon untuk
pembelian minimal 3 porsi dalam satu kali pembelian, dan bagi yang dapat mengumpulkan 5
kupon maka akan mendapatkan 1 porsi gratis dari kami. Strategi ini kami lakukan untuk
merangsang konsumen melakukan pembelian ulang.
6. Membuat dekorasi Booth yang menarik karena banyak orang tertarik untuk membeli suatu
produk karena tertarik dengan tempatnya yang unik dan menarik. Dengan demikian, kami
bisa menarik calon pembeli untuk datang ke Booth.
7. Membuat promosi Give Away. Pada hari penjualan produk, kami akan melakukan give away
satu porsi produk kami yaitu para pembeli mengambil foto dari produk kami semenarik
mungkin, lalu di upload ke Instagram mereka masing-masing dengan men-tag ke akun
Instagram kami dan 15 teman mereka dengan caption yang menarik. Kemudian kami akan
memilih setiap harinya 1 orang yang beruntung untuk mendapatkan satu porsi gratis dari
produk kami. Dengan demikian, secara tidak langsung mereka juga membantu kami dalam
melakukan promosi.
MR. Island 10
I. PENGEMBANGAN PRODUK & USAHA
Dalam merancang dan membuat usaha Island ini, kami memiliki beberapa rencana
pengembangan produk & usaha untuk usaha kami ini, diantaranya adalah:
1. Pengembangan Produk
Dalam melakukan penjualan pertama atau pengenalan produk kami untuk yang pertama
kali dalam BFest 2017 adalah Samosa dengan varian isian yang tidak biasa dari Samosa
kebanyakan.
Harapan kami kedepannya ketika Island bisa diterima secara baik oleh pasar, maka kami
akan melakukan pengembangan produk dengan penambahan beberapa varian isian seperti
kornet, sosis, jamur, daging ikan ataupun daging ayam. Kemudian kami juga akan lebih
mengembangkan packaging dari produk kami agar terlihat lebih unik, menarik, dan berkelas.
2. Pengembangan Usaha
Beberapa pengembangan usaha yang akan kami lakukan ke depannya apabila produk
kami diterima secara baik oleh pasar adalah:
1. Mengikuti Bazaar Makanan, karena kita berawal dari bazaar maka selanjutnya kami juga
ingin mencoba untuk mengikuti bazaar-bazaar makanan lainnya untuk lebih memperluas
pasar dan memperkenalkan produk kami lebih luas lagi. Bazaar ini bisa kami mulai dari
kegiatan bazaar yang ada di kampus terlebih dahulu lalu bazaar di kegiatan luar kampus.
2. Mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan, hal ini kami
lakukan untuk menambah modal dalam usaha kami supaya kami bisa lebih
mengembangkan usaha kami lebih besar dan luas lagi. Apabila kami mendapatkan PKM
tersebut maka kami akan membuka kios didalam kampus terlebih dahulu karena produk
kami memiliki mangsa pasar mahasiswa.
MR. Island 11
3. Membuka kios/outlet disekitar kampus atau beberapa tempat yang strategis untuk
menjual makanan agar produk dan usaha kami tidak hanya dikenal dalam lingkungan
kampus saja, mempunyai outlet portable untuk memasarkan produk kami dalam event
event tertentu, seperti Car Free Day, Bazaar, dan lain-lain.
MR. Island 12
J. PROSES PRODUKSI
Berikut merupakan komposisi yang terkandung dalam produk Island :
7. Garam
8. Telur
MR. Island 13
Berikut merupakan cara pembuatan produk Island :
Untuk Isian :
Untuk Samosa :
1. Ambil kulit lumpia lalu isi dengan isian yang sudah dibuat
sebelumnya.
4. Setelah itu susun samosa dan beri saus serta mayonnaise sesuai
selera.
K. ANGGARAN BIAYA
Berikut merupakan anggaran biaya Island dalam 3 hari.
Fixed Cost
MR. Island 14
Harga Satuan Total
No Keterangan Banyaknya (Rp) (Rp)
1 Kulit Lumpia 800 Rp100 Rp80.000
= Rp 1.161.000
Margin = Rp 3500
MR. Island 15
BEP(Q)=
L. Total Keuntungan
Harga Total
Jumlah Variabl
Keterangan Per Laba Kotor Variable Laba Bersih
Porsi e Cost
porsi Cost
Target
400 Rp5.000 Rp2.000.000 Rp1.500 Rp600.000 Rp1.400.000
Penjualan
BEP 177 Rp5.000 Rp885.000 Rp1.500 Rp265.500 Rp619.500
Total Keuntungan Rp780.500
Penutup
Demikian proposal produk dari Island yang kami buat untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Selling. Dalam penyusunan proposal ini, kami
menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami terima guna memperbaiki tulisan kami
dikemudian hari dan masukan untuk praktek selling nanti.
MR. Island 16