Download as odp, pdf, or txt
Download as odp, pdf, or txt
You are on page 1of 35

Diagnostic Imaging of Breast

Radiology Departement
Timeline of Breast Imaging
● 1950's : Breast self examination
● 1960's : BSE + Mammography
● 1970's : BSE + Mammography + Thermography
+ Ultrasound
● 1980's : BSE + Mammography + better US
● 1990's : BSE + Mammo + US + MRI
● 2000's : Digital Mammo + US + MRI


MAMMOGRAPHY
● Salah satu pemeriksaan sinar X yang khusus untuk
pemeriksaan payudara
● Memungkinkan untuk melihat lebih jelas dari
adanya abnormalitas pada payudara
● Tidak alat pemeriksaan yang 100% efektif.
Mammogram dengan kualitas yang baik dapat
menemukan 85-95% cancer.

Screening Mammo
● Posisi
● Cranio caudal (CC)
● Mediolateral Oblique (MLO)
Illustrative summary of
mammography projection
Illustrative summary of
mammography projection
Positioning of breast for CC view
Craniocaudal (CC) Projection
Mediolateral Oblique
Criteria summary MLO
● Modifikasi proyeksi dapat dilakukan dengan
perimbangan :
– Laki-laki
– Ukuran payudara
– Encapsulated implants
– Pectus excavatum/carinatum
– Pacemaker
– Perubahan mental/fisik
– dll

Galactography / Ductography
● Ductography payudara adalah teknik pencitraan
yang digunakan untuk mengevaluasi lesi yang
menyebabkan pengeluaran cairan payudara
(discharge). Yang akan membantu dalam
menemukan lokasi massa dalam jaringan payudara.
Indikasi dan Kontraindikasi
● Indikasi utama pemeriksaan Galacthography adalah
untuk mengevaluasi wanita yang mengeluarkan
darah atau cairan jernih (clear discharge) dari salah
satu putting payudara sedangkan hasil mammogram
normal.
● Kontraindikasi Galactography adalah cairan yang
keluar dari putting payudara keruh seperti susu, atau
berwarna kuning, hijau atau keabuan .
● Cairan (discharge) keluar dari kedua payudara pada
wanita yang tidak memiliki anak dimana
kemungkinan adalah efek samping penggunaan obat
atau etiology lainnya.
Tekhnik pemeriksaan
● Amati lokasi orificium dimana nipple discharge
berasal
● Nipple areolar complex dibersihkan dengan larutan
antiseptik Mamae di beri duk steril
● Sedikit discharge dikeluarkan sampai orificium
duktus terlihat
● Cannula diisi water-soluble radiographic contrast
Usahakan mengeluarkan udara dari kateter
Tekhnik pemeriksaan
● Canula dipasang dengan hati-hati supaya tidak
masuk ke dinding duktus laktiferus dan
menimbulkan ekstravasasi
● Kontras sebanyak 0.1 - 3 cc di injeksikan,
tergantung pada jumlah secondary ducts yang
mengalir ke duktus laktiferus utama dan lebarnya
dilatasi.
Gambaran normal
Duktolography
● a. Dikotomi lumen duktus
laktiferus yang terisi kontras
terlihat baik
● b. Tidak tampak filling defect
● c. Dinding lumen reguler
● d. Tidak terlihat bleading
appearance, angulasi, atau
pengecilan kaliber lumen dengan
tiba- tiba
US Elastography
● US Elastography adalah teknik pencitraan yang
dapat memvisualisasikan elastisitas jaringan in vivo.
● Terdapat dua type elastography
- Strain Elastography (SE)
- Shear Wave Elastography (SWE)
● Jenis elastografi strain (SE) menampilkan
perpindahan jaringan relatif di bawah kompresi,
sedangkan SWE menampilkan gambar kecepatan
gelombang menggunakan akustik eksitasi gaya
radiasi.
MRI Breast
● Lemak memiliki waktu relaksasi lebih cepat (lebih
baik interaksi antar molekul), lemak punyawaktu
relaksasi T1 terpendek. Oleh konvensi, jaringan
dengan T1 pendek tampak terang pada T1.
Indikasi MRI Breast
● 1. evaluasi pre operativ pasien yang baru di
diagnosa kanker payudara
● Ketika hasil pemeriksaan klinis payudara dan
mammography menunjukan sensitivitas 99%
tindakan pre operativ pada pasien yang baru di
diagnosa kanker payudara.
● Mendeteksi adanya keganasan
2. evaluasi pasien kanker payudara yang sedang
menjalani treatment kemoterapi
● 3. evaluasi pasien dengan metastasis lympadenopati
axilla.
● 4. evaluasi pasien kanker payudara yang akan di
operasi yang di ikuti terapi konservasi


2. evaluasi pasien kanker payudara yang sedang
menjalani treatment kemoterapi
● 3. evaluasi pasien dengan metastasis lympadenopati
axilla.
● 4. evaluasi pasien kanker payudara yang akan di
operasi yang di ikuti terapi konservasi


5. penentuan integritas implan silikon payudara

6. Screening kanker payudara pada wanita dengan
risiko tinggi
● 7. Evaluasi kemungkinan kanker payudara. (pada
pasien dengan axillary limphadenopathy dengan
hasil pemeriksaan klinis negativ atau paget's
desease, MRI dapat memperlihatkan penyebab
utama pada banyak pasien.
● 8. Scar post operasi vs.tumor berulang(kasus dimana
mammography dan ultasound tidak menghasilkan
kesimpulan)

● Cysts are bright on T2. In this mammogram of the right breast
(A), the dense tissues obscure the cysts that are easily seen on
the T2-weighted MRI examination (B).
● Blood in the ducts can be bright on T1. This patient had a bloody
nipple discharge on the right. The blood in the duct is bright on
the precontrast T1 image.
● 9. invasi tumor otot pectoral
Penggunaan MRI payudara yang
tidak sesuai
1. screening pada semua populasi
(tidak semua kanker yang terlihat pada
mammography dapat di deteksi melalui MRI)
● 2. untuk membedakan lesi jinak dan ganas
Scinti Mammography
● Indikasi
1. lesi yang tidak tentu
● 2. payudara padat
● 3. implant
● 4. sentinel node biopsy
Indikasi terhadap pencitraan molekular
● Metastasis tulang
● Implant
● Respon terhadap terapi
● Pemantauan respon terhadap terapi
● Payudara yang padat

You might also like