Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 27

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sepeda Motor Listrik

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang
digerakkan oleh dinamo kemudian sumber energinya berasal dari accu atau
baterai. Sepeda motor listrik pada dasarnya sama dengan cara kerja sepeda
motor torak, kendaraan ini didorong oleh sebuah mesin, dan mesin tersebut
membutuhkan bahan bakar. Perbedaan utamanya adalah bahan bakar bensin
di motor konvensional diganti dengan accu atau baterai dalam bentuk listrik.

Gambar 2.1 Sepeda Motor Listrik[9]

2.2 Sepeda Motor Tiga Roda

Sepeda motor roda tiga adalah alat transportasi yang memiliki


kelebihan kestabilan karena tumpuan rodanya bisa menahan beban motor itu
sendiri, sehingga motor lebih mudah dikendalikan pada saat berjalan dan
lebih safety.

4
Gambar 2.2 Sepeda Motor Roda Tiga [10]

2.3 Komponen Sepeda Motor Listrik Tiga Roda


Sama halnya dengan sepeda motor roda dua, sepeda motor listrik roda
tiga memiliki komponen yang sama. Namun, ada beberapa komponen yang
paling utama yaitu :
2.3.1 Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan
pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan
penyedot debu.

Gambar 2.3 Motor Listrik [11]

5
Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan
tipenya. Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu
stator dan rotor, stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah
bagian motor listrik yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor listrik
dibedakan dari jenis sumber tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan
sumber tegangan kerjanya motor listrik dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
: Motor listrik arus bolak-balik AC (Alternating Current) Motor listrik arus
searah DC (Direct Current) Dari dua jenis motor listrik diatas terdapat jenis-
jenis motor listrik berdasarkan sumber arus listrik yang dibutuhkan jenis
motor penggerak dibagi menjadi dua, yaitu: motor AC dan motor DC.
Sedangkan berdasar kontruksinya dibagi menjadi menjadi 2 juga, yaitu:
motor dengan permanen magnet dan motor tanpa permanen magnet.
2.3.1.1 Motor Ac
1. Motor AC Induksi
Motor AC Induksi adalah motor yang menggunakan tegangan
listrik AC (bolak balik) untuk sumber energinya. Motor AC induksi
tidak menggunakan magnet permanen, melainkan menggunakan bahan
induksi besi lunak atau besi khusus untuk menyalurkan gaya induksi
menjadi gerakan. Secara teknologi motor jenis AC induksi adalah yang
paling bagus. Mobil listrik yang sudah populer saat ini rata-rata
menggunakan jenis motor AC induksi.

Gambar 2.4 Bagian-Bagian Motor AC Induksi[12]

6
Motor AC induksi memiliki kelemahan pada pengontrollan, tidak
mudah dalam membuat controller AC induksi. Harga controller AC
induksi saat ini juga masih mahal. Motor AC induksi juga
membutuhkan encoder untuk sensor dan menyeimbangkan
pengontrolan.
Keunggulan yang paling dimiliki oleh motor AC induksi adalah
tingkat efisiensi dan kekuatan powernya.
Motor AC induksi memiliki keunggulan:
 Putaran maksimum yang tinggi
 Memiliki rentang rpm yang jauh
 Efisiensi tinggi
 Power ratio tinggi
 Support daya hingga > 100KW
Kelemahan motor AC Induksi:
 Sulit dalam teknologi controller, sehingga harga controller mahal.
 Controller harus support programable karena harus menyesuaikan
sinkronisasi ke setiap motor AC induksinya.
 Membutuhkan voltase yang besar, sehingga membutuhkan baterai
yang banyak pula
 Hanya ideal bekerja di putaran tinggi, sehingga tidak memiliki torsi
yang kuat pada putaran rendah

Gambar 2.5 Contoh Mobil Listrik Buatan Indonesia[12]

7
2. Motor PMAC (Permanen Magnet AC)
Motor PMAC tidak jauh beda denga AC induksi, hanya saja besi
lunak penyalur induksi digantikan oleh susunan magnet permanen.
Hampir bisa dikatakan motor PMAC mirip dengan motor BLDC
sensorless. Motor ini juga sering disebut syncronous AC, karena
gerakan rotor yang berputar disebabkan oleh singkronisasi antar phase
dengan listrik AC yang lewat.

Gambar 2.6 Perbedaan PMAC dengan AC Induksi [12]

Keunggulan dari motor PMAC adalah penyempurnaan dari AC


induksi dibagian Torsinya.
Kelebihan dan kekurangan motor jenis ini tidak jauh beda dengan
motor AC induksi.
2.3.1.2 Motor Dc
1. Motor PMDC (Permanen Magnet Dc)
Motor DC yang menggunakan magnet permanen masih dapat
digolongkan menjadi 2 jenis. Yaitu jenis motor DC dengan
menggunakan brush atau sikat dan motor DC tanpa menggunakan
brush atau sikat.
a. Motor Brushed DC

8
Ini adalah jenis motor DC yang pada umumnya. Dari motor mobil
mainan tamiya hingga dinamo starter sepeda motor adalah motor jenis

Gambar 2.7 Motor Brushed DC[12]


brushed DC. Konsep motor brushed DC sangat sederhana hanya terdiri
kumparan yang berperan sebagai rotor lalu magnet permanen berperan
sebagai stator. Kontroller motor DC brushed adalah yang paling
sederhana. Motor ini dapat dikontrol dengan mudah oleh variasi
tegangan (voltage control) ataupun variasi arus dengan PWM (Amper
Controll with Pulse Wide Modulation).
Keunggulan yang paling dimiliki motor jenis ini adalah
kesederhanaannya.
Keunggulan motor DC brushed :
 Desain sederhana dan harga murah
 Dapat digunakan pada tegangan rendah.
 Sistem controller tidak terlalu sulit, harga controller murah
 Mudah dalam perawatan dan perbaikan
 Memiliki torsi yang bagus
Kelemahan motor DC Brushed :
 Efisiensi rendah

9
 Tidak cocok apabila pada tegangan kerja yang tinggi, idealnya
kurang dari 100V
 Top speed terbatas.
 Sikat atau brush butuh perawatan lebih.
Contoh motor DC brushed adalah motor starter sepeda motor,
dinamo mobil mainan, motor penggerak otopad listrik.

Gambar 2.8 Contoh Motor Brushed DC[12]

b. Motor Brushless DC (BLDC)


Motor BLDC adalah motor yang paling sering digunakan
kendaraan listrik kelas kecepatan menengah. Motor ini tidak lagi
menggunakan brush atau sikat. Apabila pada motor brushed DC
kumparan beperan sebagai rotor, pada motor BLDC magnet permanen
yang beperan sebagai rotor. Sebagai pemindah saat eksekusi phase
motor BLDC membutuhkan bantuan hall sensor untuk mengetahui
letak posisi magnet. Motor BLDC wajib menggunakan controller untuk
dapat berputar, karena membutuhkan pengolah data yang diberikan
oleh hall sensor.

10
Gambar 2.9 Skema Motor BLDC[12]

Keunggulan yang paling diunggulkan oleh motor BLDC adalah


torsi dan efisiensinya.
Keunggulan motor BLDC :
 Torsi yang bagus.
 Efisiensi yang tinggi.
 Memiliki ketahanan yang bagus dalam pemakaian lama.
 Dapat bekerja optimal pada semua rentang putaran rpm.
 Motor BLDC adalah yang terbaik dalam kerja putaran rendah.
Kelemahan motor BLDC :
 Membutuhkan controller, yang harus dikontroll secara PWM
control dan derajat phase hall sensor.
 Top speed yang terbatas
 Power ratio yang rendah
 Tidak ideal dalam daya yang besar, daya maks 30KW
 Tidak ideal dalam tegangan yang tinggi, voltase maks 200V

Contoh pengunaan Motor BLDC adalah pada kendaraan listrik


kelas menengah, seperti sepeda motor listrik dan sepeda listrik. Selain
itu fan computer dan motor ECS helicopter listrik mainan juga
menggunakan motor BLDC.

11
Gambar 2.10 Motor Listrik BLDC[12]

Gambar 2.11 Mobil Listrik Pada Kompetisi Menggunakan


Motor BLDC[12]

2. Motor Series Wound DC atau AC


Motor Series Wound adalah motor yang tidak menggunakan
magnet permanen. Prinsip dasar sistemnya sama dengan Permanen
magnet DC, hanya saja peran magnet permanen digantikan oleh
kumparan listrik. Motor jenis ini juga menggunakan sikat atau brush.

12
Motor Series wound memiliki torsi dan dan top speed yang bagus.
Motor ini juga mudah dalam pengontrollan, cukup dengan controller
voltage kecepatan motor ini dapat diatur. Motor Series Wound juga ada
yang menggunakan listrik AC seperti bor listrik dan gerinda listrik.
Pengontrollan listrik AC dapat menggunakan triac AC pada salah satu
phase kabel.

Gambar 2.12 Skema Motor Series Wound[12]

Keunggulan yang diunggulkan motor series wound adalah power


yang kuat serta power weight ratio yang tinggi.
Keunggulan motor Series Wound:
 Torsi yang bagus.
 Top speed yang bagus
 Power ratio yang tinggi.
 Support hingga daya >100KW.
 Mudah dalam controller.

Kelemahan motor Series Wound:


 Efisiensi yang sangat rendah.
 Keawetan brush atau sikat tidak awet.
 Kurang tahan apabila dalam pemakaian yang lama.

13
Gambar 2.13 Contoh Dinamo Jenis Series Wound[12]

Contoh dinamo jenis series wound adalah mesin gerinda listrik,


bor listrik, dinamo stater mobil. Sedangkan dinamo mobil listrik yang
menggunakan series wound adalah seri WARP.

2.3.2 Accumulator (Baterai)


Baterai (Aki) adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung
proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya
yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel adalah
didalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga
listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi
tenaga kimia, pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-
elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah
(polaritas) yang berlawanan didalam sel.

Gambar 2.14 Baterai[13]

14
Baterai menjadi komponen pokok kendaraan listrik sebagai sumber
energi. Banyak kendaraan listrik menjadi menganggur karena kerusakan
baterai. Baiknya penggunaan baterai secara bijak supaya dapat menciptakan
kenyamanan. Setiap baterai memiliki karakteristik masing-masing, berikut
beberapa karakter tiap jenis baterai untuk kendaraan listrik :

Gambar 2.15 Baterai Sepeda Listrik[14]

2.3.2.1 Baterai Kering


Aki kering memiliki karakteristik free maintenance. Sepeda
listrik pada umumnya mengunakan baterai berkapasitas 12Ah untuk
daya 350W dan 20Ah untuk kapasitas 500W. Biasanya para
modifikator menggunakan aki kering UPS 7Ah atau bahkan
menggunakan aki kering Delkor atau panasonic 42 Ah.

Gambar 2.16 Aki 12Ah Selis[14]

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan aki jenis ini adalah:
 Puncak arus jangan sampai melebihi 3 kali kapasitas baterai
 Arus continue idealnya setengah dari kapasitas baterai
 Lakukan charging sebelum baterai habis total

15
 Jangan biarkan baterai habis dalam waktu lama
 Jangan overcharging atau cas terlalu lama. Dampak overcharging
pada baterai jenis ini akan membuat baterai rusak seketika.
 Hal-hal yang tidak sesuai dengan poin-poin diatas akan
menyebabkan umur baterai pendek.
Aki SLA yang recomended untuk kendaraan listrik adalah merk
Chilwee, biasanya berwarna hijau.

Tabel 2.1 Tabel Penggunaan Aki Kering[14]

2.3.2.2 Baterai Basah


Jika dibandingkan dengan aki kering, kualitas aki basah sedikit
dibawahnya. Keungulan aki basah adalah pada nilai cracking awalan
start yang tinggi dan harga yang relatif murah. Kelemahan aki basah
adalah bobot yang berat serta umur yang pendek dalam kondisi dipakai
maupun tidak dipakai. Kelemahan yang lainnya adalah air aki harus
selalu dipantau supaya tidak kehabisan.

Gambar 2.17 Aki Basah[14]

16
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan aki basah adalah:
 Arus puncak boleh sampai 5 kali kapasitas baterai, tapi tidak
boleh terlalu sering.
 Arus continue hanya ideal 25% dari kapasitas baterai. Arus
continue yang melebihi 25% akan menyebabkan umur yang
berkurang drastis.
 Lakukan charging sebelum baterai habis total, atau setidaknya
lalukan charging sebentar setiap 4 hari sekali meski aki tidak
dipakai.
 Jangan biarkan baterai habis dalam waktu lama
 Jangan overcharging atau cas terlalu lama
 Hal-hal yang tidak sesuai dengan poin-poin diatas akan
menyebabkan umur baterai pendek.

Tabel 2.2 Tabel Penggunaan Aki Basah Untuk Kendaraan Listrik[14]

2.3.2.3 Baterai Lithium


Baterai ini tergolong lebih bagus dari pada aki kering dan aki
basah. Baterai lithium memiliki banyak kelebihan dan memiliki satu
kelemahan. Satu-satunya kelemahan baterai lithium adalah harga yang
mahal, karena baterai ini harus import dan biaya import, bea cukai
membuat jatuhnya harga tinggi pada baterai ini.

17
Gambar 2.18 Baterai Lithium 20Ah[14]

Kelebihan baterai lithium adalah bobotnya yang ringan, nilai


continue arus yang besar serta umur lifecycle yang tinggi. Selain itu
lithium tidak mengalami kerusakan apabila tidak dipakai dalam waktu
yang lama.

Tabel 2.3 Tabel Penggunaan Baterai Lithium Untuk Kendaraan Listrik[14]

2.3.3 Shockbreaker
Shockbreaker merupakan komponen penting suatu kendaraan yaitu
dalam sistem suspensi, yang berguna untuk meredam gaya osilasi dari pegas.
Shockbreaker berfungsi untuk memperlambat dan mengurangi besarnya
getaran gerakan dengan mengubah energi kinetik dari gerakan suspensi
menjadi energi panas yang dapat dihamburkan melalui cairan hidrolik.

18
Gambar 2.19 Shockbreaker[15]

2.3.4 Frame atau Rangka

Rangka pada sepeda motor berfungsi sebagai wadah penempatan


engine, sistem kelistrikan dan kelengkapan-kelengkapan lainnya serta
sekaligus sebagai penyangga penumpang. Bagian rangka juga mencakup
komponen-komponen lain yang berhubungan dengan fungsi keindahan dan
kenyamanan berkendara. Rancangan pembuatan sebuah rangka ditentukan
oleh beberapa kepentingan yaitu disesuaikan dengan besar kapasitas mesin
yang dipasangnya, kemudahan penggunaan dari sepeda motor tersebut, dan
ekonomis dalam perawatan.

Gambar 2.20 Rangka Sepeda


Motor[16]

19
2.3.5 Transmisi Sepeda Motor Listrik
Drive train atau yang lebih dikenal dengan Transmisi kendaraan adalah
komponen yang terangkai pada sebuah kendaraan yang berfungsi sebagai
pemutus dan mentransmisikan daya dari Engine ke roda melalui proses dari
mekanisme itu sendiri, berikut adalah beberapa jenis drive train :
2.3.5.1 Derailleur

Gambar 2.21 Derailleur[17]

http://www.pedaleasy.ca/available-gear-types-
derailleur-internal/
Prinsip dasar transmisi derailleur adalah mengubah percepatan
dengan cara memindah posisi rantai dari satu gigi ke gigi lainnya
dengan variasi diameter gear. Perbedaan ukuran gigi akan mengubah
rasio rotasi gigi penggerak (pedal) ke gigi belakang. Teknologi ini
diciptakan tahun 1800 oleh Paul de Vivie.

2.3.5.2 Gear Hub

Prinsip dasar teknologi transmisi gear hub sama dengan gear


susun pada transmisi derailleur. Bedanya, gear pada sistem ini berada
di dalam hub atau sumbu roda. Sistem gear hub dipatenkan pertama
kali pada 1895 oleh Seward Thomas Johnson.

20
Gambar 2.22 Gear Hub[18]

2.3.5.3 Retro-Direct
Pada sistem transmisi ini, rantai disusun sedemikian rupa, dengan
tambahan satu gear di antara gigi belakang dan gear depan, sehingga
percepatan akan berubah ketika arah gowesan dibalik. Sistem transmisi
ini hanya mempunyai dua percepatan. Sistem transmisi retro-direct ini
diciptakan oleh Paul de Martin de Viviés, ilmuwan Prancis, di awal
1900.

Gambar 2.23 Retro Direct[19]

21
2.3.5.4 String Bike
Prinsip dasarnya adalah sistem pengungkit di sisi kiri dan kanan
sepeda yang mengubah gerak rotasi menjadi linear. Ketika sepeda
dikayuh kedua pengungkit bergerak maju-mundur secara bergantian.
Pengungkit menarik tali baja sehingga roda berputar. Perubahan posisi
poros pengungkit akan mengubah panjang lengan penarik, sehingga
rotasi roda turut mengalami percepatan. Teknogi diciptakan pada 1993
oleh Michael Lantos dan Robert Kohlheb.

Gambar 2.24 StringBike[20]

2.3.6 Controller
Controller adalah alat yang berfungsi untuk mengatur kinerja motor
listrik, pada motor BLDC tugas controller antara lain mengatur proses
komutasi. Setelah mendapat input dari sensor (handle gas), kontroler dapat
menentukan lilitan mana yang harus dialiri listrik agar motor dapat berputar.
Selain itu, kontroler juga berfungsi sebagai pengatur tegangan input pada
motor, sehingga kecepatan putar motor dapat berubah-ubah sesuai keinginan
pengguna. Sedangkan driver merupakan rangkaian yang berada dalam
kendali controller yang berfungsi sebagai pembantu controller dalam proses
komutasi.

22
Gambar 2.25 Controller[21]

Berikut adalah ulasan beberapa karakteristik controller BLDC tiap


merk yang umumnya tersedia di pasaran.

2.3.6.1 Controller Ebike


Controller yang termasuk dalam katagori ini adalah controller
yang pada umumnya dipakai untuk sepeda motor listrik di Indonesia.
Pabrikan trekko, wimcycle, emoto, dan sunrace rata-rata menggunakan
controller ini. Fitur dalam controller ini sangat sederhana, tidak
dilengkapi sistem-sistem seperti programable, soft start, self study.
Tapi beberapa jenis controller ini sudah dilengkapi fitur alarm
controller seperti milik sunrace. controller tipe ini terdapat juga yang
memiliki tegangan 48V, 36V dan 24V.
Controller ini memiliki puncak arus 32-35A untuk tipe 500
Watt – 800 Watt dan 16A untuk tipe 350W. Apabila controller ini
digunakan continue pada arus di atas 25A, maka resiko kerusakan
mosfet akan lebih sering terjadi. FET yang digunakan untuk controller
ini adalah N75 berjumlah 12 buah untuk tipe 500W dan 800W. 6 FET
seri N75 untuk tipe 350W.

23
Gambar 2.26 Controller 500W

http://www.electricisart-
2.3.6.2 Controller HuaTong
bogipower.com/2013/12/karakteristik-controller-
Kontroller bldc-tiap-merk.html
jenis ini memiliki fitur yang lebih lengkap
dibandingkan kontroller di atas. Pada jenis ini terdapat sudah terdapat
fitur self study (sistem otomatis mencari kombinasi hall sensor), alarm
setting, 60-120 phase angle, cruise control, dan auto check error motor
(sistem otomatis mematikan diri apabila motor bermasalah).

Gambar 2.27 Controller Huatong 72V[21]

24
Controller ini memiliki puncak arus 45A pada jenis controller
1000W. fet yang digunakan berjumlah 15 buah dengan spesifikasi
P101 atau IRF4410Z, controller ini lebih tahan dalam penggunaan
coninue diatas 25A.
Meskipun memiliki banyak fitur controller ini tercatat memiliki
banyak kelemahan. Antara lain:

 Tegangan output throtle tidak bisa melebihi 4,2V, jadi apabila


diatas 4,2V controller akan off tidak memutar motor.
 Apabila koneksi ground tidak optimal, Tegangan 5V dapat berubah
menjadi 10V lebih. Dan sering berefek pada kerusakan hall sensor.
 Untuk jenis controller 72V, tegangan drive FET sering melonjak
diatas 30V yang akan mengakibatkan kerusakan FET.
 Ketika melakukan self study dihimbau jangan menggunakan
sumber energi dari baterai, tapi dari charger. Karena ketika proses
self study dapat berpotensi terjadi short antar FET.

2.3.6.3 Controller 18 Mosfet


Controller jenis ini secara power setingkat lebih tinggi dibanding
controller jenis ke- 2. Dalam jenis 1500W controller ini memiliki
puncak arus 50A. Jumlah FET yang digukanan berjumlah 18 buah jenis
N75. Secara umum kontroller ini mirip dengan controller standar 500W
itu dan secara fitur masih kalah lengkap dari jenis HuaTong. Hanya saja
controller ini lebih awet dan tahan terhadap arus continue yang tinggi
skitar 45A.

Gambar 2.28 Controller 1500W, 18FET[21]

25
2.3.6.4 Controller Greentime
Controller jenis ini adalah controller yang memiliki kreatifitas
paling canggih dibandingkan controller lainnya. Controller ini
dilengkapi sistem auto hall sensor dan anti hard start. Sistem auto hall
ini akan membuat motor tetap berputar normal meskipun tanpa adanya
sinyal hall sensor. Sistem anti hard start akan mencegah motor
langsung berputar full ketika kabel negatif throtle putus.

Gambar 2.29 Green Time[21]

Controller ini memiliki puncak arus 120A pada daya 5000W,


jumlah FET yang digunakan 36 buah jenis IRF4110 atau IRF4410.
Sistem pendinginan pada controller jenis ini sangat optimal karena
dengan dimensi yang besar dan pemasangan alumunium heatsing
yang bagus.
5. Controller Kellycontroller
Controller ini bisa dikatakan sudah tergolong controller kelas
atas, bersanding bersama infeneon. Secara power memang sangat
bagus controller ini. Pada daya 2000W controller ini memiliki Arus
60A, 3000W = 80A, 4000W = 110A, 6000W = 140A dan 8000W=
160A. Controller ini memiliki kelebihan pada saat awalan memiliki
puncak arus yang sangat besar selama 10 detik, (meskipun

26
kenyataannya kurang demikian). untuk jenis BLDC kelly memiliki
tipe KDS, KBL, KEB dan KHB.

Gambar 2.30 Contoh Kelly Tipe KBL[21]

Keunggulan lainnya dibanding controller jenis diatas, controller


kelly ini dapat diprogram terhubung dengan laptop ataupun PC dan dapat
mengatur spesifikasi sesuai selera. Puncak arus, tegangan kerja,
sensitifitas throtle, torsi atau speed mode. Satu hal yang sepele tapi sangat
berfungsi adalah, controller ini sudah dilengkapi sistem untuk putaran
motor agar menjadi mundur (backward and foward). Berbeda dengan
controller lainnya yang harus dilenakapi IC 7404 agar dapat berjalan
mundur.
Kelemahan dari controller ini menurut forum di luar negeri
mengatakan bahwa angka aman dalam controller ini terlalu kecil,
sehingga lebih riskan terhadap terbakar. Namun apabila motor BLDC
yang digukanan masih dibawah 5000W controller ini sangat
awet. namun kecanggihan teknologi itu pun sebanging dengan mahalnya
harga controller jenis ini.
Pada jenis KEB72600X 6KW, controller ini menggunakan
42FET dengan spesifikasi IRF4110.

27
2.4 Alat Ukur Pengujian
Proses pengujian sepeda motor listri roda tiga memerlukan alat-alat yang
digunakan untuk mengetahui karakteristik dari sepeda motor listrik roda tiga.
Penggunaan alat ini untuk mengatahui parameter-parameter yang diukur selama
pengujian. Alat ukur yang digunakan adalah avo meter, tachometer, stopwatch, dan
speedometer.
2.4.1 Avo meter
Avo (ampere, volt, ohm) meter merupakan alat ukur yang berfungsi
untuk mengukur kuat arus listrik (ampere), tegangan (volt), dan tahanan
(ohm).
Alat ini memiliki nama avo meter karena memiliki sifat multi fungsi yang
dapat mengukur tiga parameter tersebut dalam satu alat, tetapi ada juga yang
hanya dapat mengukur satu parameter saja dalam satu alat. Avo meter
terdapat dua jenis yakni analog dan digital, perbedaan kedua jenis tersebut
hanya pada tampilan hasil pengukuran. Analog menunjukkan nilai
pengukuran dengan penunjuk jarum sedangkan digital menggunakan layar
LCD (Liquid Crystal Display) untuk menunjukkan hasil pengukuran.

Gambar 2.31 Avo meter digital[22]

2.4.2 Tachometer

Tachometer berfungsi untuk menghitung putaran sudu dan poros


pada sepeda motor listri roda tiga portable. Tachometer yang digunakan
memiliki sinar lampu yang dapat menghitung putaran suatu benda yang
ditempeli sensor, juga memiliki sensor untuk menghitung putaran langsung

28
dengan cara menempelkan ujung sensor tachometer ke benda yang ingin
diukur putarannya.

Gambar 2.32 Tachometer [23]

2.4.3 Stopwatch

Stopwatch digunakan untuk mengukur lamanya waktu, dalam


pengujian ini stopwatch digunakan untuk menghitung lamanya bola
pingpong menempuh suatu jarak tertentu kemudian didapatkan kecepatan
air yang digunakan dalam pengujian. Cara ini dilakukan karena keterbatasan
alat untuk menghitung aliran air (flowmeter).

Gambar 2.33 Stopwatch [24]

29
2.4.4 Speedometer
Speedometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan
yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroprasi,
speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan
yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan
kecepatan dikawasan jalan agar tidak terlalu lambat atau cepat, bias
mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang
kecepatannya dibatasi.

Gambar 2.34 Speedometer [25]

30

You might also like