Handsbook KK - Odt

You might also like

Download as odt, pdf, or txt
Download as odt, pdf, or txt
You are on page 1of 4

SCABIES

scabies adalah penyakit kulit akibat sensitasi oleh tungau ditandai rasa gatal terutama pada malam
hari.

Etiology:
penyakit ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei var hominis.

Gejala Klinik
-pruritus nocturnal yaitu rasa gatal pada malam hari karena aktifitas tungau yang lebih tinggi pada
suhu lembab dan panas
-lesi khas berupa kunikulus (terowongan) berbentuk garis lurus atau berkelok berwarna putih
keabuan (apabila tidak ada infeksi sekunder)
-lesi lain dapat berupa papuls, vesikel, urticaria, krusta. Jika terjadi infeksi sekunder, pustula daapat
menyebar dan mengaburkan lesi primer.
-tempat predileksi yang paling sering ditemui yaitu pada sela-sela jari tangan, telapak tangan, dan
selangkangan, area genitalia. Pada anak-anak terutama bayi, sering tampak pada jari-jari kaki, dan
pada wajah
-penyakit ini menyerang secara kelompok dalam suatu keluarga atau komunitas.
-ditemukannya tungau merupakan hal yang paling diagnostik.

Pemeriksaan Fisik:
adanya lesi kulit yang khas, berupa papula, vesikel, atau terowongan (kanalikuli) yang berada di
bawah lapisan kulit, yang berbentuk lurus atau berkelok-kelok berukuran 1-10 mm. Kanalikuli ini
berada pada daerah lipatan kulit yang tipis, seperti sela-sela jari tangan, daerah sekitar kemaluan,
wajah dan kulit kepala (pada anak), siku bagian luar, bokong, kulit sekitar payudara dan perut
bagian bawah.
Pada infeksi sekunder dapat timbul gambaran pustul.

Diagnostik test:
-kerokan kulit, burrow ink test, epidermal shave biopsi, uji tetrasiklin,biopsi irisan dengan
pewarnaan HE.

Diagnosis Banding
1. pyoderma
2. pediculosis corporis
3. dermatitis
4. prurigo

Tatalaksana
first line
-permetrin 5% cream ( dapat digunakan untuk semua golongan usia, ibu menyusui, dan ibu hamil
(kategori B)

second line
– benzil benzoate 10% lotion, sulfur 5%-10%, lindane 1% lotion, gamexan 1%,

Third line
oral ivermektin 200/kgbb ( pada pasien yang tidak dapat mentolerir terapi topikal atau tidak dapat
mematuhi regimen teurapetik)
Condiloma Akuminata (penyakit jengger aya, kulit kelamin)

definisi
condiloma akuminata adalah penyakit menular sexual dengan karakteristik fibroepitelioma pada
kulit dan mukosa

Ethiology:
infeksi ini disebabkan oleh Human Papilomavirus (HPV) pada daerah perineum dan genitalia atau
sepanjang saluran genital. Infeksi HPV ini ditularkan secara kontak seksual.

Diagnos
Manifestasi klinis
adanya benjolan baru pada genitalia disertai rasa gatal, panas, nyeri bahkan perdarahan.

Pemeriksaan fisik
a. bentuk akuminata
bentuk ini memiliki tampilan seperti bunga kol dengan permukaan yang berjonjot-jonjot seperti jari.
Bentuk ini terutama dijumpai pada daerah lipatan dan lembab.
b. bentuk papul
memiliki tampilan papul seperti kubah, berwarna seperti daging, diameter 1-4 mm, dengan
permukaan yang halus dan licin
c. bentuk keratotik
memiliki tampilan seperti krusta tebal, dapat tampak seperti kutil biasa atau keratosis seboroik.
d. bentuk datar
memiliki tampilan makula atau seperti meninggi.

Diagnostik test
pemeriiksaan acetowhite ( asam asetat 3-5%), kolposkopy, histopatology. Dermoskopy, deteksi
DNA HPV.

Diagnosis Banding
1. kondiloma lata
2. Squamous cell carcinoma
3. skin tag
4. pearly penile papul

Tatalaksana
tinctura podofilin 10-25%
larutan trichloroacetic acid 25-50%
imoquimod 5%
bedah eksisi
bedah listrik
bedah beku
Prurigo
definisi:
penyakit dermatosis yang ditandai dengan lesi berupa papul yang mengalami likenifikasi
etiology
-belum diketahui secara pasti
-adanya reaksi alergi racu/toksin serangga.
-penurunan imunitas atau penyakit lainnya.

Manifestasi klinis
prurigo nodularis : suatu nodul pada tempat dimana terjadi garukan terus -menerus
prurigo simpleks : disebut juga prurigo papul ditemukan pada berbagai tingkat usia dan paling
sering pada usia pertengahan.
Dermatosis pruriginosa : pada kelompok penyakit ini prurigo papul terdapat bersama-sama dengan
urtika, infeksi piogenik, tanda-tanda bekas garukan, likenifikasi dan eksematisasi. Termasuk dalam
penyakit ini adalah:
– strofulus :

keratoderma
definisi:
suatu kondisi pembentukan keratin pada telapak tangan dan kaki yang berlebihan.
Sinonim:
keratoma, hyperkeratosis, keratosis, tilosis.
Etiologi:
manifestasi klinis:
1. keratoderma klimakterium : hiperkeratosis telapak tangan dan kaki terutama pada tempat
yang mendapat tekanan.
2. Keratoderma plantar sulkatum : epidermis telapak kaki terutama bagian depan dan tumit
sangat menebal dan berwarna kekuningan, terdapat pula belahan dala yang berwarna hitam.
3. Keratoderma palmoplantar hereditarum : penebalan menyeluruh yang nyata pada telapak
tangan dan kaki yang simterik.
4. Keratosis pungtata palmoplantar : sering diturnkan secara autosmal. Keratosis ini sering
disebabkan oleh arsen.
Pemeriksaan fisik
-tampak hyperkeratosis nummular dengan skuama dan fissure dangkal dengan dasar kemerahan.
-epidermis menjadi tebal, kering, hiperhidrosis,verukosa dan bertanduk,
Test diagnostik
-Histopatologi : pada palmoplantar terdapat akantosis dan pada keratosis pungtata terdapat cone-
shaped keratotic plug
diagnosis banding :
1. tinea pedis
2. dermatitis kontak iritan
Tatalaksana:
1. propilen glikol 60%
2. keratolitik seperti asam salisilat 4-6%
3. asam retinoat 0,05% cream atau losion
4. kortikostreoid topikal
5. krim urea 10-20%
Herpes Zooster
definisi:
penyakit yang disebabkan infeksi virus yang menyerang kulit dan mukosa.
Etiologi:
Herpes Zooter disebabkan oleh virus Varicella zooster.
Manifestasi Klinis:
1. gejala prodromal : rasa sakit dan parastesi pada dermatom yang terkena. Disertai sakit
kepala, malaise, demam.
2. Stadium erupsi : ditandai adanya eritema makulopapular. Setealah 1-2 hari, terbentuk
vesikula dan berubah menjadi pustula pada hari ketiga.
3. Stadium krusta : 7-10 hari kemudian lesi mengering menjadi krusta. Krusta menetap selama
2-3 minggu.
Pemeriksaan fisik:
kelainan kulit mul-mula berupa eritema kemudian berkembang menjadi papula dan vesikula yang
dengan cepat membesar dan menyatu sehingga terbentu bula.
Karakteristik dari erupsi kulit terdiri atas vesikel-vesikel berkelompok, dengan dasar eritematosa,
unilateral dan mengenai satu dermatom.
Pemeriksaan diagnostik:
Tes Tzanck : ditemukan sel datia berinti banyak.
Histopatologi dan serologi.
diagnosis Banding:
1. dermatitis kontak alergi
2. varicella
3. herpes simplek
4. pemphigous vulgaris
5. bullous pemphigoid
Tatalaksana:
1. obat antivirus :
dewasa : asiklovir 5x800 mg selama 7-10 hari
anak-anak :asiklovir 20 mg/kgbb
2. analgetik : asam mefenamat 3x500 mg/hari
3. kortikosteroid : prednison 3x20 mg/hari, setelah seminggu dosis diturunkan secara bertahap
4. untuk lesi lokal :
lesi basah : nacl
lesi kering: bedak salisil 2%

You might also like