Professional Documents
Culture Documents
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Dosen Pembina
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Dosen Pembina
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Dosen Pembina
TUGAS 7
Dosen Pembina
Disusun oleh
JURUSAN AKUNTANSI
CIMAHI
2018
RESUME KASUS
Pendahuluan
Willis mengambil alih posisi CEO Lincoln Electric Company (B) pada tahun 1986, Don
Hastings menjadi presidennya. Dibawah kepemimpinan Willis dan Hastings, perusahaan
memperluas jangkauan wilayah geografis operasinya. Lincoln mendapatkan kapasitas di
Kanada, Australia, Brazil, dan Meksiko, serta membangun pabrik-pabrik baru di Venezuela
dan Jepang. Seiring dengan perpindahan industri ke arah penggabungan di Eropa, Lincoln
mengakuisisi perusahaan-perusahaan di Jerman, Italia, dan Norwegia untuk mendirikan
suatu basis pabrik yang mampu menyerap potensi pasar.
Tahun 1990, Lincoln mengakuisisi Harris Carolific. Emerson Electric, bekas induk
perusahaan Harris, memiliki budaya korporasi yang sangat kuat, yaitu menekankan divisi-
divisinya untuk melakukan dan menggunakan strategi rendah biaya.
Antara tahun 1988 dan 1992, Lincoln Electric membeli 3 perusahaan yang berbeda di
Meksiko dan menggabungkannya dengan membentuk Lincoln Electric Mexicana S.A de C.V.
Walaupun ketiga pabrik tersebut sedang merugi pada saat itu, lokasi mereka menjanjikan
Lincoln suatu perdagangan yang sedang tumbuh berkembang dengan para pelanggannya.
LeBlanc mengerti bahwa supaya sukses, cara-cara Lincoln harus disesuaikan dengan
budaya Meksiko. Misalnya, pabrik di AS tidak mempunyai serikat pekerja tetapi pabrik baru
di Mexico City punya. LeBlanc memilih untuk membangun hubungan yang positif dengan
organisasi serikat pekerja. Ia berusaha untuk mengenal seluruh karyawan dan meningkatkan
komunikasi-komunikasi antara karyawan-karyawan ini dengan para pemimpin serikat
pekerja. Usaha-usaha LeBlanc berhasil. Kepemimpinan serikat pekerja diubah sesuai dengan
sistem Lincoln dan menggunakan sistem satuan kerja, sebagian karena mereka menyadari
bahwa para pekerja anggota serikat pekerja yang bergaji baik mampu membayar iuran
serikat pekerja yang lebih tinggi. Para karyawan produksi bergaji dua sampai tiga kali lebih
besar daripada tarif yang berlaku di luar perusahaan. Perusahaan telah benar-benar
berusaha untuk sebisa mungkin tetap mempekerjakan karyawannya.
Para karyawan yang melakukan pekerjaan dengan buruk akan dipecat. Karyawan
yang melakukan pekerjaan dengan baik akan diberikan penghargaan melalui sistem bonus.
Di Meksiko, semua perusahaan diminta untuk membagikan 10% dari laba sebelum pajak
kepada para karyawan sebagai bonus. Sebagai tambahannya, Lincoln Mexicana
membagikan bonus kedua kepada para karyawannya berdasarkan kepada sistem peringkat
penghargaan perusahaan. Sistem ini memiliki 4 kriteria penghargaan yaitu pencapaian
tujuan kelompok, peningkatan diri, disiplin, dan kerja tim/tanggung jawab. Bonus-bonus
tersebut merupakan bukti atas produktivitas yang berkembang dan profitabilitas yang
meningkat dari anak perusahaan Meksiko.
Di Jerman misalnya, para karyawan Jerman tidak seproduktif para karyawan Lincoln
di AS. Di AS perusahaan dapat meminta karyawannya untuk bekerja lebih lama—sebuah
fleksibilitas yang diperlukan agar sistem dapat bekerja. Tidak adanya fleksibilitas di atas
adalah salah satu alasan mengapa pendekatan Lincoln tidak dapat berjalan di Eropa.
Lincoln mencoba untuk melakukan segala sesuatu dengan terlalu banyak dan terlalu
cepat. Dalam keadaan yang tergesa-gesa ini, mereka melupakan faktor yang merupakan
modal keberhasilannya yang utama: manusia. Lincoln juga tidak cukup melakukan
perencanaan atas perbedaan budaya dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi sistem
manajemen. Lebih jauh lagi, mereka membayar harga yang mahal untuk properti-properti
mereka di Eropa, namun setelah itu, resesi yang terjadi telah menyebabkan terjadinya
kelebihan besar-besaran dari kapasitas produksi yang mereka miliki.
Perubahan Manajemen
Sampai dengan tahun 1993 senior manajemen Lincoln Electric terdiri atas eksekutif
yang menaiki jenjang karirnya tanpa memiliki pengalaman internasional yang berarti. Mulai
tahun 1993, Lincoln Electric melakukan deviasi dari kebijakan “promosi dari dalam” dan
memulai merekrut eksekutif senior dari luar. Dalam tahun yang sama, Lincoln menunjuk tiga
orang anggota dewan direksi dari luar untuk mengganti tiga direktur yang berasal dari
dalam. Semua dewan direksi dari luar tersebut telah memiliki cukup banyak pengalaman
global.
Pertanyaan
Pelajaran apakah yang dapat kita pelajari mengenai pengeksporan sistem manajemen yang
unik ke operasi-operasi di luar negeri?
Jawab
Para karyawan di Jerman tidak seproduktif para karyawan Lincoln di AS, walaupun
para karyawan pabrik Jerman mempunyai keterampilan yang tinggi dan umumnya
merupakan karyawan yang solid, mereka hampir tidak bekerja sekeras atau selama
karyawan pabrik di Caveland.
Peraturan pemerintah