Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A.

HABIBIE
NOMOR : 25 / 16 / XI /RSKG-SK-DIR/ 2017

TENTANG

ELEMEN PENILAIAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012


YANG TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE

Menimbang : a. bahwa standar akreditasi adalah pedoman yang berisi tingkat


pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang
diukur melalui Elemen Penilaian Standar Akreditasi Rumah Sakit
Versi 2012;
b. bahwa dalam pelaksanaan pelayanannya terdapat elemen-elemen
penilaian standar akreditasi yang tidak dapat diterapkan di Rumah
Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie;
c. bahwa sehubungan dengan poin a dan b, perlu dibuat kebijakan
tentang elemen penilaian standar akreditasi versi 2012 yang tidak
dapat diterapkan (TDD) di Rumah Sakit Khusus Ginjal dan
ditetapkan dengan keputusan direktur.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesi Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
4. Keputusan Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Nomor 2474/KARS/SK/X/2016 tentang Elemen Penilaian Standar
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tidak Dapat Diterapkan
(TDD);
5. Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2011;
6. Surat Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Pembinaan Asuhan
Bunda Nomor 005/SKEP/KET-YPAB/V/2009 tentang
Pengangkatan Sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny.R.A. Habibie;
7. Surat Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Pembinaan Asuhan
Bunda Nomor 001/SKEP/KET-YPAB/I/2017 tentang Struktur
Organisasi Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL


NY.R.A. HABIBIE TENTANG ELEMEN PENILAIAN STANDAR
AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012 YANG TIDAK
DAPAT DITERAPKAN (TDD).
Kedua : Daftar Elemen Penilaian Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
yang Tidak Dapat Diterapkan (TDD) terlampir dalam surat keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : 16 November 2017
Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie

Dr. Qania Mufliani, MM


LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
KHUSUS GINJAL NY.R.A. HABIBIE
NOMOR : 25 /16 /XI/RSKG-SK-DIR/ 2017
TENTANG
ELEMEN PENILAIAN STANDAR
AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012
YANG TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)

DAFTAR ELEMEN PENILAIAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI


2012 YANG TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)

APK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 APK 1.4 EP Rumah sakit telah Rumah Sakit Khusus Ginjal
1 menetapkan kriteria masuk Ny.R.A. Habibie belum ada
atau pindah dari pelayanan pelayanan intensif
intensif dan atau pelayanan
khusus termasuk penelitian
dan program sesuai dengan
kebuthan pasien.
2 APK 1.4 EP Kriteri berdasar fisiologi Rumah Sakit Khusus Ginjal
2 dan tepat Ny.R.A. Habibie belum ada
pelayanan intensif
3 APK 1.4 EP Staf yang tepat Rumah Sakit Khusus Ginjal
3 diikutsertakan dalam Ny.R.A. Habibie belum ada
pengembangan kriteria pelayanan intensif
4 APK 1.4 EP Staf dilatih untuk Rumah Sakit Khusus Ginjal
4 melaksankan kriteria Ny.R.A. Habibie belum ada
pelayanan intensif
5 APK 1.4 EP Rekam medis pasien yang Rumah Sakit Khusus Ginjal
5 diterima masuk ke unit yang Ny.R.A. Habibie belum ada
menyediakan pelayanan pelayanan intensif
spesialistis atau intensif
berisi bukti-bukti yang
memenuhi kriteria yang
tepat untuk pelayanan yang
dibutuhkan
6 APK 1.4 EP Rekam medis pasien yang Rumah Sakit Khusus Ginjal
6 dipindahkan atau keluar dari Ny.R.A. Habibie belum ada
unit yang menyediakan pelayanan intensif
pelayanan
intensif/spesialistik berisi
bukti-bukti bahwa pasien
tidak memenuhi kriteria
untuk berada diunit tersebut
HPK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 HPK 7 EP1 Pasien dan keluarganya Rumah Sakit Khusus Ginjal
yang tepat diidentifikasi dan Ny.R.A. Habibie tidak
diberi informasi tentang melakukan penelitian klinis,
bagaimana cara pemeriksaan atau Clinical
mendapatkan akses ke Trial yang melibatkan
penelitian, pemeriksaan manusia sebagai subjek.
atau clinical trial yang
relevan dengan kebutuhan
pengobatan mereka
2 HPK 7 EP2 Pasien yang diminta untuk Rumah Sakit Khusus Ginjal
berpartisipasi diberikan Ny.R.A. Habibie tidak
penjelasan tentang manfaat melakukan penelitian klinis,
yang diharapkan pemeriksaan atau Clinical
Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
3 HPK 7 EP3 Pasien yang diminta untuk Rumah Sakit Khusus Ginjal
berpartisipasi diberikan Ny.R.A. Habibie tidak
penjelasan tentang potensi melakukan penelitian klinis,
ketidak nyamanan dan pemeriksaan atau Clinical
risiko Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
4 HPK 7 EP4 Pasien yang diminta untuk Rumah Sakit Khusus Ginjal
berpartisipasi diberikan Ny.R.A. Habibie tidak
penjelasan tentang alternatif melakukan penelitian klinis,
lainnya yang dapat pemeriksaan atau Clinical
menolong mereka Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
5 HPK 7 EP5 Pasien yang diminta untuk Rumah Sakit Khusus Ginjal
berpartisipasi diberikan Ny.R.A. Habibie tidak
penjelasan tentang prosedur melakukan penelitian klinis,
yang harus diikuti pemeriksaan atau Clinical
Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
6 HPK 7 EP6 Pasien yang diyakinkan Rumah Sakit Khusus Ginjal
bahwa penolakan Ny.R.A. Habibie tidak
berpartisipasi dan melakukan penelitian klinis,
pengunduran diri dari pemeriksaan atau Clinical
partisipasi tidak Trial yang melibatkan
mempengaruhi akses manusia sebagai subjek.
terhadap pelayanan rumah
sakit
7 HPK 7 EP7 Kebijakan dan prosedur Rumah Sakit Khusus Ginjal
mengarahkan informasi dan Ny.R.A. Habibie tidak
proses pengambilan melakukan penelitian klinis,
keputusan pemeriksaan atau Clinical
Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
8 HPK 7.1 EP1 Pasien dan keluarganya Rumah Sakit Khusus Ginjal
diberikan penjelasan Ny.R.A. Habibie tidak
tentang prosedur rumahs melakukan penelitian klinis,
akit untuk menelaah pemeriksaan atau Clinical
protokol penelitian Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
HPK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
9 HPK 7.1 EP2 Pasien dan keluarganya Rumah Sakit Khusus Ginjal
diberikan penjelasan Ny.R.A. Habibie tidak
tentang prosedur rumah melakukan penelitian klinis,
sakit untuk menimbang pemeriksaan atau Clinical
manfaat dan risiko bagi Trial yang melibatkan
peserta manusia sebagai subjek.
10 HPK 7.1 EP3 Pasien dan keluarganya Rumah Sakit Khusus Ginjal
diberikan penjelasan Ny.R.A. Habibie tidak
tentang prosedur rumah melakukan penelitian klinis,
sakit untuk mendapatkan pemeriksaan atau Clinical
persetujuan Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
11 HPK 7.1 EP4 Pasien dan keluarganya Rumah Sakit Khusus Ginjal
diberikan penjelasan Ny.R.A. Habibie tidak
tentang prosedur rumah melakukan penelitian klinis,
sakit untuk mengundurkan pemeriksaan atau Clinical
diri dari keikutsertaan Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
12 HPK 8 EP1 Informed Consent diperoleh Rumah Sakit Khusus Ginjal
saat pasien memutuskan Ny.R.A. Habibie tidak
ikut serta dalam penelitian melakukan penelitian klinis,
klinis, pemeriksaan atau pemeriksaan atau Clinical
clinical trial Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
13 HPK 8 EP2 Keputusan persetujuan Rumah Sakit Khusus Ginjal
didokumentasikan, diberi Ny.R.A. Habibie tidak
tanggal dan berdasarkan melakukan penelitian klinis,
atas penjelasan yang pemeriksaan atau Clinical
diidentifikasi dalam HPK Trial yang melibatkan
6.4 EP 5&6 manusia sebagai subjek.
14 HPK 8 EP3 Identitas petugas yang Rumah Sakit Khusus Ginjal
memberikan penjelasan Ny.R.A. Habibie tidak
untuk mendapatkan melakukan penelitian klinis,
persetujuan dicatat dalam pemeriksaan atau Clinical
rekam medis pasien Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
15 HPK 8 EP4 Persetujuan Rumah Sakit Khusus Ginjal
didokumentasikan dalam Ny.R.A. Habibie tidak
rekam medis pasien disertai melakukan penelitian klinis,
tandatangan atau catatan pemeriksaan atau Clinical
persetujuan lisan Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
16 HPK 9 EP1 Rumah Sakit mempunyai Rumah Sakit Khusus Ginjal
sebuah komite atau Ny.R.A. Habibie tidak
mekanisme lain untuk melakukan penelitian klinis,
mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan atau Clinical
penelitian di rumah sakit Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
17 HPK 9 EP2 Rumah sakit Rumah Sakit Khusus Ginjal
mengembangkan suatu Ny.R.A. Habibie tidak
pernyataan jelas mengenai melakukan penelitian klinis,
maksud untuk pengawasan pemeriksaan atau Clinical
kegiatan Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
HPK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
18 HPK 9 EP3 Kegiatan pengawasan Rumah Sakit Khusus Ginjal
mencakup penelaahan Ny.R.A. Habibie tidak
prosedur melakukan penelitian klinis,
pemeriksaan atau Clinical
Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
19 HPK 9 EP4 Kegiatan pengawasan Rumah Sakit Khusus Ginjal
mencakup prosedur untuk Ny.R.A. Habibie tidak
menimbang risiko relatif melakukan penelitian klinis,
dan manfaat bagi subjek pemeriksaan atau Clinical
Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
20 HPK 9 EP5 Kegiatan pengawasan Rumah Sakit Khusus Ginjal
mencakup prosedur Ny.R.A. Habibie tidak
menjaga kerahasiaan dan melakukan penelitian klinis,
keamanan informasi pemeriksaan atau Clinical
penelitian Trial yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
21 HPK 10 EP1 Rumah sakit mendukung Rumah Sakit Khusus Ginjal
pilihan pasien dan Ny.R.A. Habibie tidak ada
keluarganya untuk donasi organ atau transplantasi
menyumbangkan organ
tubuh dan jaringan tubuh
lainnya
22 HPK 10 EP2 Rumah sakit menyediakan Rumah Sakit Khusus Ginjal
informasi untuk mendukung Ny.R.A. Habibie tidak ada
pilihan tersebut donasi organ atau transplantasi
23 HPK 11 EP1 Kebijakan dan prosedur Rumah Sakit Khusus Ginjal
yang menjadi acuan dalam Ny.R.A. Habibie tidak ada
proses mendapatkan dan donasi organ atau transplantasi
mendonasi
24 HPK 11 EP2 Kebijakan dan prosedur Rumah Sakit Khusus Ginjal
yang menjadi acuan dalam Ny.R.A. Habibie tidak ada
proses transplantasi donasi organ atau transplantasi
25 HPK 11 EP3 Staf dilatih untuk kebijakan Rumah Sakit Khusus Ginjal
dan prosedur tersebut Ny.R.A. Habibie tidak ada
donasi organ atau transplantasi
26 HPK 11 EP4 Staf dilatih mengenai isu Rumah Sakit Khusus Ginjal
dan perhatian tentang Ny.R.A. Habibie tidak ada
donasi organ dan donasi organ atau transplantasi
ketersediaan transplan
27 HPK 11 EP5 Rumah sakit mendapat Rumah Sakit Khusus Ginjal
persetujuan dari donor Ny.R.A. Habibie tidak ada
hidup donasi organ atau transplantasi
28 HPK 11 EP6 Rumah sakit bekerjasama Rumah Sakit Khusus Ginjal
dengan organisasi yang Ny.R.A. Habibie tidak ada
relevan dan badan di donasi organ atau transplantasi
masyarakat untuk
menghormati dan
menerapkan pilihan untuk
mendonasi
PP
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 PP 3.4 EP1 Asuhan pasien koma RS tidak melakukan pelayanan
diarahkan oleh kebijakan pasien dengan penggunaan
dan prosedur yang sesuai alat bantu hidup bagi pasien
koma, maka TDD
2 PP 3.4 EP2 Asuhan pasien dengan alat RS tidak melakukan pelayanan
bantu hidup diarahkan oleh pasien dengan penggunaan
kebijakan dan prosedur alat bantu hidup bagi pasien
yang sesuai koma, maka TDD
3 PP 3.4 EP3 Pasien koma dan yang RS tidak melakukan pelayanan
dengan alat bantu hidup pasien dengan penggunaan
menerima asuhan sesuai alat bantu hidup bagi pasien
kebijakan dan prosedur koma, maka TDD
4 PP 3.9 EP1 Pelayanan pasien yang RS tidak melakukan pelayanan
mendapat kemoterapi atau kemoterapi yang berisiko
pengobatan risiko tinggi tinggi, maka TDD
lain diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur
yang sesuai
5 PP 3.9 EP2 Pasien yang mendapat RS tidak melakukan pelayanan
kemoterapi atau pengobatan bagi pasien yang mendapatkan
risiko tinggi lain menerima kemoterapi, maka TDD
pelayanan sesuai kebijakan
dan prosedur
PAB
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 PAB 1 EP2 Pelayanan anestesi yang RSKG baru melakukan
adekuat, reguler dan anestesi lokal
nyaman
2 PAB 2 Seorang individu yang RSKG belum dapat Semua Elemen
kompeten (qualified) melaksanakan pelayanan Penilaian
bertanggung jawab untuk anestesi, sedasi moderat dan
pengelolaan pelayanan dalam dikarenakan
anestesi (termasuk sedasi peralatan dan perlengkapan
moderat dan dalam)
anestesi yg belum ada.
3 PAB 3 Kebijakan dan prosedur RSKG belum dapat Semua Elemen
mengalahkan pelayanan melaksanakan pelayanan Penilaian
pasien untuk sedasi moderat anestesi, sedasi moderat dan
dan dalam dalam dikarenakan
peralatan dan perlengkapan
anestesi yg belum ada.
4 PAB 4 Petugas yang kompeten RSKG belum dapat Semua Elemen
menyelenggarakan asesmen melaksanakan pelayanan Penilaian
pra anestesi dan asesmen anestesi, sedasi moderat dan
prainduksi dalam dikarenakan
peralatan dan perlengkapan
anestesi yg belum ada.
PAB
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
5 PAB 5 Pelayanan anestesi pada RSKG belum dapat Semua Elemen
setiap pasien direncanakan melaksanakan pelayanan Penilaian
dan didokumentasikan di anestesi, sedasi moderat dan
rekam medis pasien dalam dikarenakan
peralatan dan perlengkapan
anestesi yg belum ada.
6 PAB 5.1 Risiko, manfaat dan RSKG belum dapat Semua Elemen
alternatif didiskusikan melaksanakan pelayanan Penilaian
dengan pasien dan anestesi, sedasi moderat dan
keluarganya atau mereka dalam dikarenakan
yang membuat keputusan peralatan dan perlengkapan
bagi pasien
anestesi yg belum ada.
7 PAB 5.2 Anestesi yang digunakan RSKG belum dapat Semua Elemen
dan teknik anestesi ditulis melaksanakan pelayanan Penilaian
dir rekam medis pasien anestesi, sedasi moderat dan
dalam dikarenakan
peralatan dan perlengkapan
anestesi yg belum ada.
8 PAB 5.3 Selama pemberian anestesi, RSKG belum dapat Semua Elemen
status fisiologis setiap melaksanakan pelayanan Penilaian
pasien terus menerus anestesi, sedasi moderat dan
dimonitor dan dituliskan dalam dikarenakan
dalam rekam medis peralatan dan perlengkapan
anestesi yg belum ada.
9 PAB 6 Setiap status post anestesi RSKG belum dapat Semua Elemen
pasien dimonitor dan melaksanakan pelayanan Penilaian
didokumentasikan dan anestesi, sedasi moderat dan
pasien dipindahkan dari dalam dikarenakan
ruang pemulihan oleh peralatan dan perlengkapan
petugas yang kompeten atau
anestesi yg belum ada.
dengan menggunakan
kriteria baku
MPO
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 MPO 3.1 Kebijakan rumah sakit RS tidak memproduksi Nutrisi
EP1 menjabarkan cara Parenteral sehingga Standar
penyimpanan yang tepat ini TDD
bagi produk nutrisi
2 MPO 3.1 Kebijakan rumah sakit RS tidak memiliki dan
EP2 menjabarkan cara menggunakan obat radioaktif,
penyimpanan obat maka TDD
radioaktif, untuk keperluan
investigasi dan sejenisnya
3 MPO 3.1 Kebijakan rumah sakit RS tidak memiliki dan
EP3 menjabarkan cara obat menggunakan obat sampel,
sampel disimpan dan maka TDD
dikendalikan
4 MPO 3.1 Semua penyimpanan sesuai RS tidak menyimpan TPN,
EP4 dengan kebijakan rumah obat radioaktif & obat
sakit sampel maka TDD
MPO
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
5 MPO 5 EP1 Obat dipersiapkan dan RS belum menyiapkan
disalurkan dalam area yang fasilitas sesuai standar maka
bersih dan aman dengan TDD
peralatan dan supplai yang
memadai (lihat juga PPI 7,
EP 1 dan 2)
6 MPO 5 EP2 Persiapan dan penyaluran RS belum menyiapkan
obat harus memenuhi fasilitas sesuai standar maka
undang-undang, peraturan TDD
dan standar praktek
profesional
7 MPO 5 EP3 Staf yang menyiapkan RS belum mengirimkan staf
produk steril dilatih dalam farmasi untuk pelatihan
hal teknik aseptik teknik aseptik sehingga
masih dilakukan oleh
perawat dengan
pendelegasian maka TDD
MKI
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 MKI 21 EP2 Informasi ilmiah terkini dan Tidak ada proses pendidikan
informasi lain untuk klinik maka EP ini TTD
mendukung pendidikan
klinik.
2 MKI 21 EP3 Informasi ilmiah terkini dan Rumah Sakit Khusus Ginjal
informasi lain untuk Ny.R.A. Habibie tidak
mendukung riset. memiliki program riset, maka
EP ini TTD
MDGs
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 MDGs I EP1 Pimpinan RS berpartisipasi Rumah Sakit Khusus Ginjal
dalam menyusun program Ny.R.A. Habibie tidak
PONEK melaksanakan pelayanan
kandungan, maka TDD
2 MDGs I EP2 Pimpinan RS berpartisipasi Rumah Sakit Khusus Ginjal
dalam menetapkan Ny.R.A. Habibie tidak
keseluruhan proses/ melaksanakan pelayanan
mekanisme dalam program kandungan, maka TDD
PONEK termasuk
pelaporannya.
3 MDGs I EP3 Adanya kebijakan rumah Rumah Sakit Khusus Ginjal
sakit dan dukungan penuh Ny.R.A. Habibie tidak
manajemen dalam melaksanakan pelayanan
pelayanan PONEK kandungan, maka TDD
4 MDGs I EP4 Terbentuk dab berfungsinya Rumah Sakit Khusus Ginjal
Tim PONEK Rumah Sakit Ny.R.A. Habibie tidak
melaksanakan pelayanan
kandungan, maka TDD
MDGs
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
5 MDGs I EP5 Terlaksananya pelatihan Rumah Sakit Khusus Ginjal
untuk meningkatkan Ny.R.A. Habibie tidak
kemampuan teknis Tim melaksanakan pelayanan
PONEK sesuai standar kandungan, maka TDD
6 MDGs I EP6 Terlaksananya fungsi Rumah Sakit Khusus Ginjal
rujukan PONEK pada Ny.R.A. Habibie tidak
rumah sakit sesuai dengan melaksanakan pelayanan
kebijakan yang berlaku kandungan, maka TDD
7 MDGs II Pimpinan RS berpartisipasi Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP1 dalam menyusun rencana Ny.R.A. Habibie bukan RS
pelayanan penanggulangan rujukan HIV/TB, maka TDD
HIV/AIDS
8 MDGs II Pimpinan RS berpartisipasi Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP2 dalam menetapkan Ny.R.A. Habibie bukan RS
keseluruhan proses/ rujukan HIV/TB, maka TDD
mekanisme dalam
pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS termasuk
pelaporannya
9 MDGs II Adanya kebijakan rumahs Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP3 akit dan dukungan penuh Ny.R.A. Habibie bukan RS
manajemen dalam rujukan HIV/TB, maka TDD
pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS
10 MDGs II Terbentuk dan berfungsinya Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP4 Tim HIV/AIDS rumah sakit Ny.R.A. Habibie bukan RS
rujukan HIV/TB, maka TDD
11 MDGs II Terlaksananya pelatihan Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP5 untuk meningkatkan Ny.R.A. Habibie bukan RS
kemampuan tiknis TIM rujukan HIV/TB, maka TDD
HIV/AIDS sesuai standar
12 MDGs II Terlaksananya fungsi Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP6 rujukan HIV/AIDS pada Ny.R.A. Habibie bukan RS
rumah sakit sesuai dengan rujukan HIV/TB, maka TDD
kebijakan yang berlaku
13 MDGs II Terlaksananya pelayanan Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP7 VCT, ART, PMTCT, IO, Ny.R.A. Habibie bukan RS
ODHA dengan faktor resiko rujukan HIV/TB, maka TDD
IDU, penunjang sesuai
dengan kebijakan
14 MDGs III Pimpinan RS berpartisipasi Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP1 dalam menyusun rencana Ny.R.A. Habibie tidak
pelayanan DOTS TB menyediakan pelayanan TB
DOTS, maka TDD
15 MDGs III Pimpinan RS berpartisipasi Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP2 dalam menetapkan Ny.R.A. Habibie tidak
keseluruhan proses/ menyediakan pelayanan TB
mekanisme dalam program DOTS, maka TDD
pelayanan DOTS TB
termasuk pelaporannya.
16 MDGs III Adanya kebijakan rumahs Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP3 akit dan dukungan penuh Ny.R.A. Habibie tidak
manajemen dalam menyediakan pelayanan TB
pelayanan DOTS TB sesuai DOTS, maka TDD
dengan standar
MDGs
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
17 MDGs III Terbentuk dan berfungsinya Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP4 Tim DOTS TB Rumah Sakit Ny.R.A. Habibie tidak
menyediakan pelayanan TB
DOTS, maka TDD
18 MDGs III Terlaksananya pelatihan Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP5 untuk meningkatkan Ny.R.A. Habibie tidak
kemampuan tiknis Tim menyediakan pelayanan TB
DOTS TB sesuai standar DOTS, maka TDD
19 MDGs III Terlaksananya fungsi Rumah Sakit Khusus Ginjal
EP6 rujukan DOTS TB pada Ny.R.A. Habibie tidak
rumah sakit sesuai dengan menyediakan pelayanan TB
kebijakan yang berlaku DOTS, maka TDD

Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A. Habibie

Dr. Qania Mufliani, MM


Direktur

You might also like