RS BHAYANGKARA PENGISIAN FRM 1.

1
HASTA BRATA BATU No Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/2
Ditetapkan oleh,
KARUMKIT BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU

Tanggal

PROSEDUR
TETAP drg. WAHYU ARI PRANANTO, MARS
KOMISARIS POLISI NRP 76030927
PENGERTIAN Suatu tata cara pengisian FRM 1.1
TUJUAN Agar pengisian FRM 1.1 lebih mudah sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Keputusan Kepala RS Bhayangkara Hasta Brata Batu Nomor : Kep/ / /2017,
KEBIJAKAN tanggal 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medis di RS
Bhayangkara Hasta Brata Batu.
1. Kartu identitas yang digunakan untuk pengisian identitas berupa
KTP/SIM/PASPOR dicentang, apabila identitas yang digunakan adalah
KTP maka disertakan pula nomor KTP pasien.
2. Nama lengkap pasien di isi dengan nama pasien sesuai dengan
identitas, bukan nama panggilan atau nama alias.
3. Tempat tanggal lahir, dituliskan tanggal lahir yang ada pada identitas,
apabila tanggal lahir yang terdapat di KTP, SIM atau paspor tidak sama
dengan nomor peserta layanan kesehatan atau JKN maka disertakan
bukti bahwa pasien yang tertulis pada identitas dan pasien yang tertulis
di kartu JKN merupakan orang yang sama.
Apabila tidak ada identitas apapun atau tidak ada keluarga atau pasien
yang ingat tanggal lahir, maka akan di isi tanggal 01 bulan 01 dan
tahun berdasarkan usia yang disebutkan.
4. Status di centang, apakah pasien menikah/ belum menikah atau cerai
5. Agama di centang, apakah pasien islam, Kristen, katholik, hindu, budha
atau agama lain yang dianut.
6. Kebangsaan di isi WNI jika pasien warga Negara Indonesia, dan ditulis
WNA apabila pasien warga Negara asing.
PROSEDUR
7. Alamat lengkap di isi:
- Nama jalan
- Atau nama dusun
- Nomor RT dan RW
- Nomor rumah
- Nama desa
8. Kelurahan atau kecamatan di isi dengan kecamatan atau kelurahan
yang tertera pada identitas pasien.
9. Kabupaten atau kota di isi dengan kabupaten atau kota yang tertera
pada identitas pasien.
10. Form di isi apabila alamat pasien pada identitas tidak sama dengan
alamat domisili pasien.
11. Di isikan pula nomor telepon lain yang dapat dihubungi, nomor telepon
kantor/ rumah atau nomor hp.
12. Orang yang dapat dihubugi dalam keadaan daurat
13. Nama lengkap orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat
yang berhubungan dengan pasien.
14. Hubungan orang tersebut dengan pasien.
 RS BHAYANGKARA PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP BPJS
HASTA BRATA BATU No Dokumen No. Revisi Halaman
1 2/2
Ditetapkan oleh,
KARUMKIT BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU

Tanggal

PROSEDUR
TETAP drg. WAHYU ARI PRANANTO, MARS
KOMISARIS POLISI NRP 76030927
Suatu tata cara pendaftaran pasien rawat inap dengan jaminan BPJS
PENGERTIAN
kesehatan
Agar pendaftaran lebih mudah dilakukan dan sesuai dengan standart yang
TUJUAN
berlaku.
Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata
KEBIJAKAN
Batu Nomor: Kep / / /2017
15. Nomor telepon yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.
16. Alamat lengkap orang tersebut.
17. Asal masuk pasien dicentang, apakah itu dari IGD/ kiriman dokter
(di isi nama dokter pengirim), PPK 1 (untuk pasien BPJS, poli
PROSEDUR umum, poli spesialis, puskesmas, atau rujukan dari rumah sakit lain.
18. Tanda tangan verifikator atau petugas pendaftaran dengan disertai
nama terang.
19. Tanda tangan orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat
sebagai bukti bahwa bersedia dihubungi rumah sakit perihal pasien.
- Unit Rekam Medis
UNIT TERKAIT