Professional Documents
Culture Documents
Bima Program Kerja Fix
Bima Program Kerja Fix
Bima Program Kerja Fix
I. PENDAHULUAN
Pelayanan rawat inap atau disebut juga dengan opname merupakan istilah
dimana pasien harus menjalani proses perawatan yang ditangani sesuai
penyakit yang diderita. Proses perawatan yang diberikan meliputi pelayanan
kedokteran, pelayanan keperawatan, dan lainnya.
Pelayanan keperawatan merupakan salah satu pelayanan yang dapat
memberikan kontribusi terhadap upaya mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan masyarakat. Pelayanan keperawatan ini merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, yang memberikan pelayanan
langsung pada masyarakat rumah sakit secara terus menerus dan
berkesinambungan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan
dan harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan
keperawatan harus senantiasa dinamis, dan selalu memperbaiki diri dari waktu
ke waktu, untuk memberikan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna
jasa.
Pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Kasih Bunda meliputi rawat inap
bedah, rawat inap anak, rawat inap penyakit dalam, rawat inap kebidanan, dan
rawat inap perinatology. Pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Kasih
Bunda, berusaha menyediakan dan meningkatkan system yang kondusif bagi
terlaksananya pelayanan keperawatan yang berkualitas. Hal tersebut
membutuhkan pengelolaan yang professional, dengan dukungan data dan
pengetahuan keperawatan yang uptodate.
Oleh karena itu, bidang keperawatan Rumah Sakit Umum Kasih Bunda sebagai
pengelola profesi keperawatan, bertanggung jawab terhadap terciptanya
pelayanan yang berkualitas dengan terus menerus meningkatkan SDM
keperawatan yang professional.
Untuk mendukung operasional kerja, pelayanan rawat inap menyusun program
kerja sebagai acuan yang jelas baik secara konsep maupun teknis pelaksanaan
program pelayanan rawat inap, sehingga diharapkan dapat mewujudkan
PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP BIMA TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA
Pasien Keluar
Jumlah Jumlah
Golongan (Hidup & Mati)
No Pasien Pasien
Penyebab Menurut Jenis
Urut Keluar Keluar
Penyakit Kelamin
Hidup Mati
LK PR
7 Nefrolithiasis - - 86 -
8 Pterygium - - 74 -
9 STT - - 69 -
10 Tumor Mamae - - 63 -
Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM Ruang Rawat Inap Bima sebagai
berikut:
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kebutuhan SDM Tercukupi
2. Orientasi SDM Baru Akan mulai dijalankan orientasi khusus
3. Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan external :
1. Pelatihan Kepala Ruang
2. Seminar tentang Wound Care
Pelatihan Internal :
1. Pelatihan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Pelatihan PPI
3. Pelatihan Leadership
4. Pelatihan Service Excelent
5. Pelatihan BHD
6. Pelatihan Penanggulangan Bencana
4. Evaluasi Kinerja Berkoordiasi dengan Bagian Personalia dilakukan untuk karyawan yang
akan dilakukan perpanjangan kontrak keja dan Evaluasi Kinerja setiap tahun
PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP BIMA TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA
2. Fasilitas
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemeliharaan Alat 1. Membersihkan set ganti verban, monitor, syringe pump, infus pump,
nebulizer, EKG.
2. Berkoordinasi dengan bagian bagian pemeliharaan dan pemantauan untuk
kontrol kesiapan dan kelayakkan alat
2. Penambahan Alat Dilakukan apabila ada perubahan kebijakan pelayanan sesuai dengan analisa
kebutuhan alat
3. Penggantian Alat Dilakukan apabila ada kerusakan alat sesuai dengan alur yang ditetapkan oleh
bagian umum
3. Pengembangan Pelayanan
No Kegiatan Target Pencapaian Evaluasi dan Tindak Lanjut
1. Penambahan bed Terlaksana Belum terlaksana 1. Berkoordinasi dengan management
untuk pasien
ODS
4. Mutu
No. Pengukuran Mutu Standar
1. Insiden infus tidak terkontrol 0%
2. Ketidaklengkapan pencatatan validasi read back 0%
3. Angka kejadian phlebitis <5‰
PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP BIMA TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA
5. Keselamatan Pasien
No. Risiko Upaya mencegah risiko
1. Kesalahan identifikasi pasien Melakukan identifikasi pasien secara benar
2. Tidak terlaksananya komunikasi Melakukan validasi readback ke dokter
yang efektif ketika visite
3. Tidak waspadanya tehadap Double check ketika memberikan obat
penggunaan obat high alert
4. Kesalahan lokasi, prosedur, dan Melakukan marking site oleh DPJP
pasien operasi
5. Peningkatan angka infeksi Melakukan cuci tangan sesuai five moment
cuci tangan
6. Peningkatan angka resiko jatuh Pengkajian resiko jatuh, memasang gelang
kuning, memasang tanda segitiga kuning
dan memasang bed plang
6. Keselamatan Kerja
No. Risiko Upaya mencegah risiko
1. Terjadi kecelakaan kerja pada Melakukan pengamanan lingkungan kerja
petugas Menggunakan APD
2. Terjangkit atau tertular penyakit Menggunakan APD
Melakukan MCU
Vaksinasi hepatitis B
7. Pencegahan Infeksi
No. Risiko Upaya mencegah risiko
1. Peningkatan angka Healthcare a. Melaksanakan bundle HAIs
Associated Infections b. Melaksanakan surveilans infeksi
2. Transmisi silang infeksi dari Melaksanakan penerapan kewaspadaan
pasien ke petugas ataupun berdasarkan transmisi :
sebaliknya Pemantauan ruang isolasi
Penempatan pasien berdasarkan transmisi
Melaksanakan penerapan kewaspadaan
standar :
Pelaksanaan kebersihan tangan
Penggunaan APD
Penatalaksanaan peralatan pasien
Pengelolaan linen
Pengelolaan limbah infeksius, limbah
non infeksius, limbah benda tajam, dan
penyuntikan yang aman
PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP BIMA TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA
Jenis
No. Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan
Program
menerus mengenai pelaksanaan
pelaksanaan pemasangan infus, pencatatan
validasi readback, pencatatan dan
pelaporan angka kejadian phlebitis
5. Keselamatan Ketepatan Melakukan pemantauan kejadian patient
Pasien identifikasi safety
pasien Melakukan pelaporan pada setiap insiden
Peningkatan yang terjadi dalam waktu 1x24 jam
komunikasi Melakukan sosialisasi kejadian yang
yang efektif berkaitan dengan patient safety pada saat
Peningkatan operan ataupun rapat ruagan sebagai
kewaspadaan bahan pembelajaran
terhadap Diklat berkala SKP dan Tim KPRS
penggunaan
obat high alert
Kepastian tepat
lokasi, tepat
prosedur, dan
tepat pasien
operasi
Pengurangan
resiko infeksi
Pengurangan
resiko jatuh
6. Keselamatan Terjadi Melakukan pemantauan keselamatan kerja
Kerja kecelakaan secara terus menerus
kerja Sosialisasi SPO yang berhubungan dengan
pada
petugas keselamatan kerja
Terjangkit atau
Pencegahan infeksi dengan memakai
tertular APD dan cuci tangan
penyakit Melaporkan setiap kejadian keselamatan
kerja
Berkoordinasi dengan bagian personalia
untuk medical check up berkala dan
vaksinasi
7. Pencegahan Penurunan angka Kegiatan surveilans dilakukan oleh IPCN
Infeksi kejadian HAIs dibantu oleh IPCLN sesuai area di setiap
unit perawatan dengan cara melakukan
identifikasi dan menelusuri pasien yang
beresiko HAIs yaitu pasien yang terpasang
alat seperti kateter urin, ventilator,
terpasang vena sentral/perifer dan pasien
operasi.
PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP BIMA TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA
Jenis
No. Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan
Program
Kegiatan surveilans dilakukan dengan
mengumpulkan data setiap hari pada
kelompok pasien yang beresiko sesuai
dengan kamus indicator HAIs (ISK, VAP,
IAD, dan IDO), sebelum data diinput
dilakukan validasi oleh ketua Tim PPI
kemudian data tersebut diinput setiap hari
secara online ke program teramedic
Penerapan Untuk melindungi pasien, pengunjung,
kewasapdaan dan staf dari penyakit menular dari pasien
isolasi yang diketahui atau dicurigai mengidap
penyakit menular / diisolasi sesuai dengan
penularan berdasarkan transmisi
Pasien dengan penyakit menular lewat
udara ditempatkan di ruang terpisah atau
isolasi dengan aliran udara menggunakan
exhaust fan
Pembersihan ruang isolasi secara tepat
selama pasien dirawat dan pembersihan
setelah pasien pulang sesuai dengan
prinsip PPI
Penerapan kewaspadaan standar dilakukan
dengan cara melaksanakan kebersihan
tangan, menggunakan APD,
penatalaksanaan peralatan pasien,
pengelolaan linen, pengelolaan limbah
infeksius, limbah non infeksius, limbah
benda tajam, dan penyuntikan yang aman,
melakukan audit kewaspadaan standar
menggunakan formulir audit
komprehensif, dilakukan dengan cara
melakukan survey pada unit pelayanan
kesehatan tentang kepatuhan petugas
dalam melaksanakan kewaspadaan
standar.
VI. SASARAN
No. Kegiatan Indikator Target
1. SDM
Orientasi SDM Baru Seluruh karyawan baru 100 %
mengikuti orientasi
Pendidikan dan Pelatihan Seluruh perawat mengikuti 100 %
PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP BIMA TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA
pasien
Peningkatan x x x x x x x x x x x x
komunikasi yang
efektif
Peningkatan x x x x x x x x x x x x
kewaspadaan terhadap
penggunaan obat high
alert
Kepastian tepat lokasi, x x x x x x x x x x x x
tepat prosedur, dan
tepat pasien operasi
Pengurangan resiko x x x x x x x x x x x x
infeksi
Pengurangan resiko x x x x x x x x x x x x
jatuh
6. Keselamatan Kerja
Terjadi kecelakaan x x x x x x x x x x x x
kerja pada petugas
Terjangkit atau tertular x x x x x x x x x x x x
penyakit
7. Pencegahan Infeksi
Penurunan angka x x x x x x x x x x x x
kejadian HAIs
Penerapan x x x x x x x x x x x x
kewasapdaan isolasi
Evaluasi pelaksanaan program kerja secara keseluruhan dilakukan terhadap laporan evaluasi
kinerja ruang. Evaluasi pelaksanaan program kerja dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Mengetahui,
Direktur RSU Kasih Bunda
dr.Nuningsih, MM.MHKes.