Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

Telekomunikasi dan jaringan

A. Pengertian Networking Enterprise


Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari
beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal
dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterpriseadalah access network yang
terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan,
maupun hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-lineyang terjadi. Suatu sistem
yang dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus mampu menjawab kriteria
dasar keamanan berikut ini:
1. Kerahasiaan
2. Kendali akses
3. Autentifikasi
4. Integritas
5. Non-repudiation

a. Konsep Jaringan
Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila computer dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan dapat
menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit.

b. Konsep Jaringan Berdasarkan Letak Geografis


a) LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil.
1) Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
2) Terdapat fasilitas office automation
b) MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang
tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
c) WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh
yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik.

c. Alternatif Jaringan Telekomunikasi


Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi
informasi. Sangat penting bagi pengguna untuk mengerti beberapa karateristik penting
dari komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat membantu pengguna
untuk berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif
telekomunikasi. Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk
telekomunikasi yang ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu
jaringan telekomunikasi.

d. Model Jaringan Telekomunikasi


Secara umum jaringan telekomunikasi dibeberapa pengaturan dimana pengirim
mengirimkan pesan kepada penerima melalui saluran yang terdiri dari beberapa tipe
medium. Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk salaing berkomunikasi
secara cepat dalam jarak yang jauh sekalipun.
Jaringan telekomunikasi terdiri dari 5 (lima) kategori komponen dasar :
1) Terminal.
2) Telecommunications Processors.
3) Telekomunikasi dan Jaringan Lista Kuspriatni Manajemen dan SIM 2 8
4) Media dan saluran telekomunikasi berakhir yang mana data diterima dan dikirim.
Komputer.
5) Software pengendali telekomunikasi.

e. Media Telekomunikasi
Jenis-jenis media telekomunikasi :
1) Twisted Pair Wire Cable
 Komponen ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu Unshielded Twisted- Pair(UTP) dan
Shielded (STP).
 UTP terdiri atas 2,3,4 atau lebih pasang kabel. Tiap pasang kabel dipilin 6 kali per
inchi. Hal ini dilakukan untuk menghindari listrik dan impedansi listrik. Sensitif
terhadap interferensi listrik, seperti derau listrik oleh cahaya fluorescent atau
elevator berjalan.Kabel jenis ini disebut juga dengan Kabel IBM jenis 3.
 STP pada dasarnya memiliki karakteristik yang sama dengan UTP. Perbedaaannya
terletak pada besar kawat dan adanya selubung isolasi yang berfungsi untuk
menghindari interferensi listrik.
2) Coaxial Cable
Karakteristik kabel ini terdiri atas 2 kabel yang diselubungi oleh 2 tingkat
isolasi. Isolasi pertama (isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi kawat
tembaga pejal. Selain dilindungi oleh isolator, kawat tembaga pejal ini juga dilindungi
oleh kertas timah yang dipasang diatas isolator, untuk melindungi dari pengaruh
medan elektromagnet.
3) Fiber Optic Cable
Fiber Optic memiliki karakteristik sebagai berikut :
Data yang dikirimkan dalam bentuk pulsa cahaya kecepatan transmisinya paling
tinggi. Tipis dan fleksibel, sehingga mudah dipindahkan. Tidak terganggu oleh cuaca
dan panas.
4) Wireless
Wireless memiliki karakteristik :
Tidak menggunakan kabel, kerna data dikirimkan dalam bentuk gelombang atau
inframerah. Setiap workstation berhubungan dengan hub atau concentrator melalui
gelombang radio atau inframerah.

f. Teknologi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering mendengar
kata wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak mengunakan
media kabel (nirkabel) teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel, dalam
melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi mengunakan media atau sarana kabel
tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan
pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telokominikasi, hal ini dapat
terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang
pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet : Infrared (IR) ; Wireless
wide area network (bluetooth) ; Radio Frequency (RF) ; Wireless personal area network
/telepon seluler(GSM/CDMA) ; Wireless lan (802.11)

g. Processor Telekomunikasi
Ada beberapa macam processor telekomunikasi, diantaranya :
1) Modem
Modem adalah suatu processor telekomunikasi yang paling umum digunakan.
Modem mengubah sinyal digital dari computer atau terminal pengirim menjadi
frekuensi analog yang dapat ditransmisikan melaui saluran telefon, dan begitu juga
sebaliknya mengubah data analog menjadi data digital.
2) Multiplexer
Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran komunikasi
tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai terminal. Pada
dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir
saluran telekomunikasi.processor telekomunikasi yang mengizinkan saluran
komunikasi tungal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai saluran.
Pada dasarnya multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada
akhir saluran telekomunikasi.
3) Private Branch Exchange (PBX)
Private Branch Exchange adalah processor komunikasi yang memberi pelayanan
sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan saluran telepon local
perusahaan. Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik yang dibangun dalam
mikroprosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa jenis PBX dapat mengontrol
komunikasi di sekitar wilayah pusat, computer, dan processor telekomunikasi lain
dalam suatu jaringan di suatu kantor atau tempat kerja lain.

h. Software Telekomunikasi
Software telekomunikasi adalah software yang berguna dalam proses komunikasi
elektronik, khususnya yang menggunakan transmisi audio dalam beberapa cara. Ada
berbagai software yang dirancang untuk menangani telekomunikasi fungsi dalam
berbagai pengaturan, mulai dari software sederhana yang diinstal dan digunakan oleh
pengguna, hingga software yang digunakan untuk mengendalikan fungsi seluruh
jaringan. Tergantung dari tujuan software, mungkin akan digunakan untuk
menggerakkan perangkat wireless maupun yang digunakan untuk menggerakkan fiber
optic. Salah satu contohnya adalah program instant messaging seperti Yahoo Messenger.

i. Protokol dan Arsitektur Jaringan


Protokol adalah sebuah set standar dari aturan dan prosedur untuk mengendalikan
komunikasi didalam jaringan. Standar-standar ini diperuntukkan hanya pada satu
peralatan manufaktur saja atau satu macam jenis telekomunikasi. Bagian dari tujuan
jaringan arsitektur telekomunikasi adalah untuk menciptakan suatu standarisasi lebih dan
kecocokkan diantara protocol komunikasi.
Tujuan dari arsitektur jaringan adalah untuk mengenalkan sebuah keterbukaan,
simple, fleksibel dan lingkungan telekomunikasi yang efisien. Hal ini akan menjadi
sempurna dengan penggunaan protocol standar. Standar komunikasi yang berhubungan
langsung antara hardware dan software, dan desain standar hubungan antara pengguna
dan system computer.

j. Network Interoperability
Jaringan Interoperabilitas adalah terus kemampuan untuk mengirim dan menerima
data interkoneksi antara jaringan memberikan tingkat kualitas yang diharapkan oleh
pengguna akhir pelanggan tanpa dampak negatif dengan mengirim dan menerima atau
jaringan. Jaringan Interoperabilitas adalah fungsional antar operator yang bekerja di
antara atau multi-vendor, multi-operator antar-koneksi (yaitu, node-ke-node, atau
jaringan-untuk-jaringan) yang bekerja di bawah kondisi normal dan stres, dan per
standers yang berlaku, persyaratan, dan spesifikasi.

B. Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi Manajemen


a. Model Dasar Komunikasi
Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu
titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber
optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang
digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.
Dalam bentuk berbasis sederhana, komunikasi berbasis komputer memiliki 3
tingkatan. Suatu contoh berdasarkan pengiriman pesan e-mail ke seseorang dapat
menggambarkan berbagai tingkatan ini. Tingkat tertinggi, tingkat yang terdekat ke
pemakai, adalah tingkat aplikasi. Ini bisa berupa perangkat lunak untuk mengirim e-mail
melalui internet. Tingkat selanjutnya adalah tingkat komputer, yang membawa pesan e-
mail itu saluran komunikasi. Ini adalah komputer anda. Tingkat terendah adalah saluran
komunikasi kabel-kabel yang mentransmisikan pesan ke komputer lain di internet.

b. Protokol Komunikasi Komputer


Komputer besar awal tidak berkomunikasi dengan komputer lain, hanya dengan
terminal-terminal. Terminal tidak memiliki penyimpanan atas prosesor, ia hanya
menyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data bagi komputer. IBM
menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu masalah, terutama sejak IBM ingin
menjual lebih dari satu komputer ke satu perusahaan. Keuntungan dari transmisi
komputer-ke-komputer adalah hilangnya kebutuhan untuk mentransfer data melalui
suatu medium seperti punched card atas pita kertas. Menyalin data ke suatu medium
(misalnya pita komputer), membawa medium tersebut ke komputer lain, kemudian
memasukkan data itu ke komputer lain dinamakan sneaker net karena komputer-
komputer tersebut tidak berkomunikasi secara langsung. Mereka memerlukan seseorang
untuk membawa data itu dari satu komputer ke komputer lain. Sebagai jawaban atas
keterbatasan sneaker net, pembuat peralatan komputer dan komunikasi mengembangkan
protokol seperti SNA, Token Ring, dan Ethernet.
1. Paket
Untuk transfer data yang besar, pesan perlu dibagi menjadi beberapa potongan
yang lebih kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi medium
komunikasi. Ini dilakukan dengan paket. Suatu paket adalah sebagian dari
keselurahan data yang akan dikomunikasikan, dikombinasikan dengan alamat
komputer tujuan data tersebut dan informasi pengendali lainnya.
2. Alamat Jaringan
Alamat adalah empat rangkaian angka (masing-masing dari 0 sampai 225),
dipisahkan oleh titik, dimana bagian alamat menetukan jaringan, host, sub-jaringan,
dan komputer yang dituju. Sebagian besar pemakai komputer di kantor dihubungkan
ke jaringan melalui jaringan melalui suatu alamat yang ditentukan secara permanen.

c. Perkembangan Protokol untuk Sistem Telepon Publik


Kecepatan transmisi data melalui sistem telepon public lebih lambat dibandingkan
bila dua komputer komputer dihubungkan melalui kabel telepon. Masalahnya karena
protokol untuk sistem telepon public dibuat sehingga berbagai macam media komunikasi
yang mungkin atau mungkin tidak dapat diandalkan.
1. Internet
Internet memiliki dampak yang lebih besar pada komunikasi berbasis komputer
daripada perkembangan yang lain, dan ia telah menghasilkan aplikasi khusus seperti
intranet dan ekstranet. Secara sederhana, internet hanyalah kumpulan jaringan yang
dapat saling berhubungan. Jika anda memiliki LAN di satu kantor dan LAN di kantor
lain, anda dapat menggabungkan keduanya dan itu akan menciptakan suatu Internet.
2. Intranet
Organisasi dapat membatasi akses ke jaringan mereka hanya bagi anggota
organisasinya dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan protokol jaringan
komputer yang sama dengan Internet tetapi membatasi akses ke sumber daya
komputer hanya bagi sekelompok orang pilihan di dalam organisasi.
3. Ekstranet
Beberapa pemakai jaringan yang sah mungkin berada di luar batas organisasi.
Misalnya, satu pemasok mungkin memerlukan akses ke catatan tingkat persediaan.
Saat intanet diperluas hingga menyertakan para pemakai di luar organisasi ia
dinamakan ekstranet.

d. Komunikasi Data Berbasis Komputer


Seiring meluasnya teknologi dan metodologi komunikasi data, berkembang tiga
metode pengendalian jaringan. Yang pertama adalah suatu komputer pusat yang
dihubungkan ke terminal-terminal. Metode ini diikuti oleh sistem terdistribusi, dan
pemrosesan client/Server adalah yang terkini. Masing-masing memiliki keunggulan
yang cocok untuk situasi yang berbeda.

e. Pengendalian Terpusat
Suatu terminal tidak memiliki penyimpanan atau prosesor. Terminal sekedar
meyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data untuk komputer.
Pengendalian peralatan dilakukan oleh komputer yang terhubung dengan terminal. Suatu
komputer mikro mungkin bertindak sebagai terminal saat melaksanakan suatu tugas
untuk suatu aplikasi, terutama jika aplikasi itu dikendalikan oleh komputer lain. Dalam
hal itu, komputer mikro tersebut bertindak sebagai terminal karena tidak menggunakan
sumber daya penyimpanan atau prosesornya sendiri untuk melaksanakan aplikasi
tersebut. Namun, jika komputer mikro tersebut memberikan lebih sekedar
kemampuan input dan output, secara teknis ia tidak berfungsi sebagai terminal.

f. Pemrosesan Terdistribusi
Pemrosesan terdistribusi, juga disebut pemrosesan data terditribusi, adalah
istilah untuk komunikasi data dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan data
tersebut. Pendekatan pemrosesan ini, memanfaatkan sumber daya komputer yang
tersebar secara lebih baik daripada model terminal.

g. Pemrosesan Client/Server
Pemrosesan client/Server menyadari perlunya gabungan dari strategi
pemrosesan terpusat dan terdistribusi untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan
pemrosesan komputer dan komunikasi data.

h. Perangkat Keras dan Lunak Komunikasi


Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas
(peralatan inter aksi):
1. Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
2. Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan
keluar bagi pemakai maupun komputer.
3. Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan
peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller
Unit – DCCU.
Tugas dari DCCU antara lain :
1. Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
2. Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan
antarmuka;
3. Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
4. Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan
oleh DCCU;
5. Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
6. Melakukan konversi sandi bilamana perlu;
7. Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan
karakter SYN;
8. Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kalacontroller
sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
9. Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);
10. Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control
Beberapa macam terminal yang umum :
1. Key board – printer
2. Key board – video display
3. Line printer
4. Input/Output Controller
5. I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal. Terdapat 3 fungsi
I/O controller:
6. Kendali masukan (input control)
7. Kendali keluaran (output control)
8. Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking,
dan polynomial checking.

i. Pengendali Terminal
Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya
adalah: Sinkronisasi, Pengujian kesalahan, Kendali dan perintah I/O, Menyimpan
karakter untuk sementara, Multiplexing, Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan,
Perakitan dan pembongkaran..

j. Pendekatan dasar Jaringan Pada Pemrosesan


Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data
yaitu Timesharing,Pemrosesan Terdistribusi, dan Client/Server computing.
Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa
pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal.
Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara mendistribusikan
komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan organisasi, pendekatan ini
menggantikan Timesharing sebagai strategi jaringan.
Sedangkan Client/Server Computing adalah suatu pendekatan bagi penggunaan
jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani
secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Oleh karenanya
merupakan gabungan pendekatan Timesharing dangan Pemrosesan Terdistribusi.

k. Jaringan Setempat
Jaringan Setempat (Local Area Network) adalah sekumpulan computer dan
peralatan lain (seperti printer) yang saling berhubungan melalui suatu medium yang
sama. LAN menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik, misalnya di
ruang atau gedung yang sama. Jumlah computer dan peralatan lain yang dapat
dihubungkan ke satu LAN terbatas. Batasan tersebut bervariasi tergantung medium yang
menghubungkan computer tersebut dan perangkat lunak LAN yang digunakan.
Jaringan setempat menggunakan tiga konfigurasi terpisah untuk menghubungkan
computer dan perangkat lain. Konfigurasi jaringan itu dinamakan topologi. Jaringan
Token-Ring dari IBM menggunakan topologi, jaringan Ethernet umumnya menggunakan
topologi bus (juga dinamakan backbone). Bus adalah suatu kabel tunggal dengan panjang
terbatas. Topologi ketiga adalah star dan memerlukan suatu hub. Hub adalah suatu alat
yang menerima paket dari data dari suatu computer di salah satu ujung bintang (star) dan
menyalin isinya ke sluruh alat lain. Topologi star dan hub penting karena kesederhanaan
dan kemudahan penerapannya. Topologi star dan hub bagi sebagian besar professional
bisnis lebih berkaitan dengan komunikasi daripada teknologi.
LAN juga memungkinkan kelompok-kelompok kerja berbagi data berbasis
computer menggunakan sumber daya computer yang tidak berada di meja si pekerja
tetapi dalam jaringan, sertra mengirimkan pesan elektronik ke rekan kerja.
Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network) Adalah jaringan dengan cara
yang cukup luas untuk mencakup suatu kota secara keseluruhan atau beberapa kota kecil
yang berdekatan. Jarak fisiknya sekitar 30 mil. MAN muncul ketika kebutuhan untuk
menghubungkan beberapa computer melampui batas jarak LAN. Menghubungkan
beberapa gedung dalam suatu organisasi seperti berada gedung di suatu kampus,
merupakan aplikasi MAN paling umum.
Jaringan Luas (Wide Area Network) Adalah jaringan digunakan untuk
menghubungkan berbagai computer dan peralatan lain bila jaraknya melampui batasan
LAN dan MAN. Sistem telepon public atau common carrier menggunakan, digunakan
untuk jaringan luas. Kelemahan utama penggunaan system telepon public adalah
penurunan kecepatan transmisi.
l. Manajemen Jaringan
Manajemen jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan
terutama melalui perencanaan dan pengendalian.

m. Perencanaan Jaringan
Terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan
jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama yaitu:
1. Perencanaan Kapasitas : menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang
dapat ditangani jaringan.
2. Perencanaan Staf : membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk
mengelola suatu jaringan dan tingkat keahlian yang diperlukan.
3. Pemantauan Kinerja: menganalisis waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas
tertentu untuk mengantisipasi efek dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.

n. Pengendalian Jaringan
Meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan bahwa jaringan tetap
pada tingkat operasi yang diinginkan. Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur
seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan, dan pemulihan jaringan.
Kegagalan adalah tiap kesalahan dalam data yang dikomunikasikan seperti
sambungan komunkasi yang tidak berfungsi atau kondisi lain yang membuat data tidak
tiba secara tepat. Untuk mencapai dan memlihara pengendalian jaringan, perusahaan
memerlukan standar operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan
metodologi pemecahan masalah.

o. Manajer Jaringan
Saat kita mempelajari database kita melihat bahwa seorang spesialis, yang disebut
pengelola database, ditambahkan pada organisasi jasa informasi untuk mengelola bagian
system informasi berbasis computer tersebut. Pendekatan yang sama juga dilakukan pada
komunikasi dat. Orang yang bertanggung jawab merencanakan, menerapkan,
mengoperasikan dan mengendalikan jaringan komunikasi data perusahaan adalah
manajer jaringan. Staf dari manajer jaringan dapat terdiri dari beberapa spesialis
komunikasi data dengan berbagai keahlian yang berbeda. Dapat mencakup analis
jaringan yang melaksanakan fungsi yang sama seperti analis system, hanya terbatas pada
system yang berorientasi komunikasi, analis perangkat lunak yang memprogram dan
memelihara perangkat lunak komunikasi data. Dan teknisi komunikasi data yang ahli
dalam perangkat keras komunikasi data.

p. Peran Datacom Dalam Pemecahan Masalah


Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya
secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis. Menambah manfaat komputer karena
jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan
dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar
menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan
demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual. Memungkinkan
pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem
komputer menjadi lebih fleksibel.
Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat
atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam
sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh
departemen lain dan sebaliknya.
Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat
sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage,
perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail),
pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning,
dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk
pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan
propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

You might also like