Professional Documents
Culture Documents
Bab 6
Bab 6
a. Konsep Jaringan
Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila computer dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan dapat
menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit.
e. Media Telekomunikasi
Jenis-jenis media telekomunikasi :
1) Twisted Pair Wire Cable
Komponen ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu Unshielded Twisted- Pair(UTP) dan
Shielded (STP).
UTP terdiri atas 2,3,4 atau lebih pasang kabel. Tiap pasang kabel dipilin 6 kali per
inchi. Hal ini dilakukan untuk menghindari listrik dan impedansi listrik. Sensitif
terhadap interferensi listrik, seperti derau listrik oleh cahaya fluorescent atau
elevator berjalan.Kabel jenis ini disebut juga dengan Kabel IBM jenis 3.
STP pada dasarnya memiliki karakteristik yang sama dengan UTP. Perbedaaannya
terletak pada besar kawat dan adanya selubung isolasi yang berfungsi untuk
menghindari interferensi listrik.
2) Coaxial Cable
Karakteristik kabel ini terdiri atas 2 kabel yang diselubungi oleh 2 tingkat
isolasi. Isolasi pertama (isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi kawat
tembaga pejal. Selain dilindungi oleh isolator, kawat tembaga pejal ini juga dilindungi
oleh kertas timah yang dipasang diatas isolator, untuk melindungi dari pengaruh
medan elektromagnet.
3) Fiber Optic Cable
Fiber Optic memiliki karakteristik sebagai berikut :
Data yang dikirimkan dalam bentuk pulsa cahaya kecepatan transmisinya paling
tinggi. Tipis dan fleksibel, sehingga mudah dipindahkan. Tidak terganggu oleh cuaca
dan panas.
4) Wireless
Wireless memiliki karakteristik :
Tidak menggunakan kabel, kerna data dikirimkan dalam bentuk gelombang atau
inframerah. Setiap workstation berhubungan dengan hub atau concentrator melalui
gelombang radio atau inframerah.
f. Teknologi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering mendengar
kata wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak mengunakan
media kabel (nirkabel) teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel, dalam
melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi mengunakan media atau sarana kabel
tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan
pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telokominikasi, hal ini dapat
terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang
pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet : Infrared (IR) ; Wireless
wide area network (bluetooth) ; Radio Frequency (RF) ; Wireless personal area network
/telepon seluler(GSM/CDMA) ; Wireless lan (802.11)
g. Processor Telekomunikasi
Ada beberapa macam processor telekomunikasi, diantaranya :
1) Modem
Modem adalah suatu processor telekomunikasi yang paling umum digunakan.
Modem mengubah sinyal digital dari computer atau terminal pengirim menjadi
frekuensi analog yang dapat ditransmisikan melaui saluran telefon, dan begitu juga
sebaliknya mengubah data analog menjadi data digital.
2) Multiplexer
Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran komunikasi
tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai terminal. Pada
dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir
saluran telekomunikasi.processor telekomunikasi yang mengizinkan saluran
komunikasi tungal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai saluran.
Pada dasarnya multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada
akhir saluran telekomunikasi.
3) Private Branch Exchange (PBX)
Private Branch Exchange adalah processor komunikasi yang memberi pelayanan
sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan saluran telepon local
perusahaan. Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik yang dibangun dalam
mikroprosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa jenis PBX dapat mengontrol
komunikasi di sekitar wilayah pusat, computer, dan processor telekomunikasi lain
dalam suatu jaringan di suatu kantor atau tempat kerja lain.
h. Software Telekomunikasi
Software telekomunikasi adalah software yang berguna dalam proses komunikasi
elektronik, khususnya yang menggunakan transmisi audio dalam beberapa cara. Ada
berbagai software yang dirancang untuk menangani telekomunikasi fungsi dalam
berbagai pengaturan, mulai dari software sederhana yang diinstal dan digunakan oleh
pengguna, hingga software yang digunakan untuk mengendalikan fungsi seluruh
jaringan. Tergantung dari tujuan software, mungkin akan digunakan untuk
menggerakkan perangkat wireless maupun yang digunakan untuk menggerakkan fiber
optic. Salah satu contohnya adalah program instant messaging seperti Yahoo Messenger.
j. Network Interoperability
Jaringan Interoperabilitas adalah terus kemampuan untuk mengirim dan menerima
data interkoneksi antara jaringan memberikan tingkat kualitas yang diharapkan oleh
pengguna akhir pelanggan tanpa dampak negatif dengan mengirim dan menerima atau
jaringan. Jaringan Interoperabilitas adalah fungsional antar operator yang bekerja di
antara atau multi-vendor, multi-operator antar-koneksi (yaitu, node-ke-node, atau
jaringan-untuk-jaringan) yang bekerja di bawah kondisi normal dan stres, dan per
standers yang berlaku, persyaratan, dan spesifikasi.
e. Pengendalian Terpusat
Suatu terminal tidak memiliki penyimpanan atau prosesor. Terminal sekedar
meyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data untuk komputer.
Pengendalian peralatan dilakukan oleh komputer yang terhubung dengan terminal. Suatu
komputer mikro mungkin bertindak sebagai terminal saat melaksanakan suatu tugas
untuk suatu aplikasi, terutama jika aplikasi itu dikendalikan oleh komputer lain. Dalam
hal itu, komputer mikro tersebut bertindak sebagai terminal karena tidak menggunakan
sumber daya penyimpanan atau prosesornya sendiri untuk melaksanakan aplikasi
tersebut. Namun, jika komputer mikro tersebut memberikan lebih sekedar
kemampuan input dan output, secara teknis ia tidak berfungsi sebagai terminal.
f. Pemrosesan Terdistribusi
Pemrosesan terdistribusi, juga disebut pemrosesan data terditribusi, adalah
istilah untuk komunikasi data dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan data
tersebut. Pendekatan pemrosesan ini, memanfaatkan sumber daya komputer yang
tersebar secara lebih baik daripada model terminal.
g. Pemrosesan Client/Server
Pemrosesan client/Server menyadari perlunya gabungan dari strategi
pemrosesan terpusat dan terdistribusi untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan
pemrosesan komputer dan komunikasi data.
i. Pengendali Terminal
Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya
adalah: Sinkronisasi, Pengujian kesalahan, Kendali dan perintah I/O, Menyimpan
karakter untuk sementara, Multiplexing, Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan,
Perakitan dan pembongkaran..
k. Jaringan Setempat
Jaringan Setempat (Local Area Network) adalah sekumpulan computer dan
peralatan lain (seperti printer) yang saling berhubungan melalui suatu medium yang
sama. LAN menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik, misalnya di
ruang atau gedung yang sama. Jumlah computer dan peralatan lain yang dapat
dihubungkan ke satu LAN terbatas. Batasan tersebut bervariasi tergantung medium yang
menghubungkan computer tersebut dan perangkat lunak LAN yang digunakan.
Jaringan setempat menggunakan tiga konfigurasi terpisah untuk menghubungkan
computer dan perangkat lain. Konfigurasi jaringan itu dinamakan topologi. Jaringan
Token-Ring dari IBM menggunakan topologi, jaringan Ethernet umumnya menggunakan
topologi bus (juga dinamakan backbone). Bus adalah suatu kabel tunggal dengan panjang
terbatas. Topologi ketiga adalah star dan memerlukan suatu hub. Hub adalah suatu alat
yang menerima paket dari data dari suatu computer di salah satu ujung bintang (star) dan
menyalin isinya ke sluruh alat lain. Topologi star dan hub penting karena kesederhanaan
dan kemudahan penerapannya. Topologi star dan hub bagi sebagian besar professional
bisnis lebih berkaitan dengan komunikasi daripada teknologi.
LAN juga memungkinkan kelompok-kelompok kerja berbagi data berbasis
computer menggunakan sumber daya computer yang tidak berada di meja si pekerja
tetapi dalam jaringan, sertra mengirimkan pesan elektronik ke rekan kerja.
Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network) Adalah jaringan dengan cara
yang cukup luas untuk mencakup suatu kota secara keseluruhan atau beberapa kota kecil
yang berdekatan. Jarak fisiknya sekitar 30 mil. MAN muncul ketika kebutuhan untuk
menghubungkan beberapa computer melampui batas jarak LAN. Menghubungkan
beberapa gedung dalam suatu organisasi seperti berada gedung di suatu kampus,
merupakan aplikasi MAN paling umum.
Jaringan Luas (Wide Area Network) Adalah jaringan digunakan untuk
menghubungkan berbagai computer dan peralatan lain bila jaraknya melampui batasan
LAN dan MAN. Sistem telepon public atau common carrier menggunakan, digunakan
untuk jaringan luas. Kelemahan utama penggunaan system telepon public adalah
penurunan kecepatan transmisi.
l. Manajemen Jaringan
Manajemen jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan
terutama melalui perencanaan dan pengendalian.
m. Perencanaan Jaringan
Terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan
jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama yaitu:
1. Perencanaan Kapasitas : menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang
dapat ditangani jaringan.
2. Perencanaan Staf : membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk
mengelola suatu jaringan dan tingkat keahlian yang diperlukan.
3. Pemantauan Kinerja: menganalisis waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas
tertentu untuk mengantisipasi efek dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
n. Pengendalian Jaringan
Meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan bahwa jaringan tetap
pada tingkat operasi yang diinginkan. Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur
seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan, dan pemulihan jaringan.
Kegagalan adalah tiap kesalahan dalam data yang dikomunikasikan seperti
sambungan komunkasi yang tidak berfungsi atau kondisi lain yang membuat data tidak
tiba secara tepat. Untuk mencapai dan memlihara pengendalian jaringan, perusahaan
memerlukan standar operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan
metodologi pemecahan masalah.
o. Manajer Jaringan
Saat kita mempelajari database kita melihat bahwa seorang spesialis, yang disebut
pengelola database, ditambahkan pada organisasi jasa informasi untuk mengelola bagian
system informasi berbasis computer tersebut. Pendekatan yang sama juga dilakukan pada
komunikasi dat. Orang yang bertanggung jawab merencanakan, menerapkan,
mengoperasikan dan mengendalikan jaringan komunikasi data perusahaan adalah
manajer jaringan. Staf dari manajer jaringan dapat terdiri dari beberapa spesialis
komunikasi data dengan berbagai keahlian yang berbeda. Dapat mencakup analis
jaringan yang melaksanakan fungsi yang sama seperti analis system, hanya terbatas pada
system yang berorientasi komunikasi, analis perangkat lunak yang memprogram dan
memelihara perangkat lunak komunikasi data. Dan teknisi komunikasi data yang ahli
dalam perangkat keras komunikasi data.