Professional Documents
Culture Documents
Vulvitis
Vulvitis
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini
2. Tentukan diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan dan konseling yang dibutuhkan.
Status Lokalis:
Genitalia:
Inspeksi : vulva: hiperemis, oedema dan sebagian tampak ada bercak tebal warna keputihan.
Palpasi : nyeri raba pada vulva
Inspekulo: vagina dbn, cervix dbn, flour albus (+) putih jernih, tidak berbau
VT: Porsio licin, uterus AF besar biasa. Adneksa/ovarium: tidak teraba
3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.
Jenis pemeriksaan lain:
Pemeriksaan Lab: dbn
swab vulva :KOH: (-)
Lampiran foto/ilustrasi: gambaran mikroskopis dengan hypha dan flagella (-)
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Vulvitis
Diagnosis Banding 1: Vulvitis
Diagnosis Banding 2: Lichen sclerosis
Diagnosis Banding 3: carcinoma vulva
Diagnosis Banding 4:
5. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian.
Pasien disarankan untuk menghindari zat/bahan yang dapat menyebabkan alergi tersebut. Untuk
mengurangi rasa gatal, vulva dibersihkan dengan air dingin sekaligus mencegah vulva menjadi
kering.
6. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
1. Topikal:
R/ Hydrocortisone cream tube I
Sue
Disertai pemberian oral:
R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX
S3 dd tab I
Atau
R/ Cetirizine tab VI
S2 dd tab I
7. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Vulvitis umumnya disebabkan karena alergi dan iritasi pada vulva akibat zat/bahan yang dapat
menimbulkan alergi seperti sabun, shampoo, parfum, bedak, sanitary wear, pakaian dalam dari
bahan sintetis
Pasien dengan vulvitis mempunyai keluhan utama yaitu gatal didaerah vulva yang akan
mengganggu aktifitas sehari-hari. Kepada pasien diterangkan kemungkinan penyebab vulvitis
adalah alergi dan diberi pengetahuan agar menjaga kebersihan diri, menghindari memakai pakaian
yang ketat dan dianjurkan untuk memakai pakaian dalam terbuat dari katun yang dapat menyerap
keringat. Keluhan gatal jangan digaruk karena akan menyebabkan iritasi dan infeks pada vulva.
Selain itu pasien diberikan obat medikamentosa untuk menyembuhkan penyakitnya. Pasien
disarankan untuk kontrol ulang bila keluhan tetap berlanjut setelah pengobatan.
Meminta pemeriksaan lain yang tidak sesuai untuk Pemeriksaan Swab vulva dengan pemeriksaan
penunjang diagnosis KOH
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menyebutkan diagnosis Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 4
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding dengan benar tapi tidak menyebutkan diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding diagnosis banding Menyebutkan 1 diagnosis banding dari diagnosis masalah klinik pasien
Diagnosis: Vulvitis Diagnosis: Vulvitis
DD: 1. Lichen sclerosis
2. Dermatitis kontak vulva
5. Tatalaksana Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai 2
nonfarmakoterapi tindakan sesuai perintah atau masalah klinik pasien masalah klinik pasien dan lengkap masalah klinik pasien dan lengkap dan
Atau tetapi tidak lengkap tetapi menyampaikan alasan dan prosedur
melakukan tetapi tidak sesuai perintah tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan
Atau pelaksanaan tindakan
melakukan tetapi tidak sesuai masalah
klinik pasien
6. Tatalaksana Tidak menuliskan resep Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 4
farmakoterapi menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
Salah pemilihan obat dan penulisan resep TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
Menuliskan resep dengan benar tetapi tidak menuliskan resep dengan lengkap dan
Topikal: lengkap : benar.
R/ Hydrocortisone cream tube I
Sue . Topikal: . Topikal:
Disertai pemberian oral: R/ Hydrocortisone cream tube I R/ Hydrocortisone cream tube I
R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX Sue Sue
S3 dd tab I Disertai pemberian oral: Disertai pemberian oral:
Atau R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX
R/ Cetirizine tab VI S3 dd tab I S3 dd tab I
S2 dd tab I Atau Atau
R/ Cetirizine tab VI R/ Cetirizine tab VI
S2 dd tab I S2 dd tab I
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan Menjaga kebersihan diri (hygiene) Menjaga kebersihan diri (hygiene)
yang isinya sesuai dengan masalah Menghindari pakaian yang ketat. Menghindari pakaian yang ketat.
pasien: Memakai pakaian dalam dari katun yang Memakai pakaian dalam dari katun yang
menyerap keringat. menyerap keringat.
Menjaga kebersihan diri (hygiene) Menghindari menggaruk daerah vulva Menghindari menggaruk daerah vulva
Menghindari pakaian yang ketat. untuk mencegah infeksi untuk mencegah infeksi
Memakai pakaian dalam dari katun
yang menyerap keringat.
Menghindari menggaruk daerah
vulva untuk mencegah infeksi
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan