Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Gambar 3.

Pada 12-Lead EKG menggambarkan elevasi segmen ST di V1-V6 dan gelombang


Q pada lead I-III dan aVF pada pasien di unit gawat darurat dimana hasil CT Scan
whole body dengan iodine kontras terlihat adanya filling defect pada anteroseptal
miokardium.

Discussion/ Pembahasan
Untuk penyakit jantung iskemik yang stabil, CT Scan semakin banyak digunakan untuk
lumenografi koroner dengan teknik spiral sumber ganda ultralow (ultralow dose dual source
spiral technique) [2], dan studi cadangan aliran fraksional menawarkan potensi pengetahuan
fisiologis pada perfusi miokard, tetapi mengingat kecepatan dan fleksibilitas CT Scan yang
tak tertandingi, dapat dengan cepat menjadi teknik pencitraan umum dalam keadaan kritis, dan
CT Scan, seperti yang ditunjukkan dalam kasus ini, terkadang dapat diterapkan untuk
mendiagnosis AMI. Metaplasia liposom miokard dan kalsifikasi kadang terlihat mendukung
ke arah MI kronis [345], namun pada kasus yang lebih sering adanya thrombus pada ventrikel
kiri dan penipisan daerah dinding miokard dan pembentukan aneurisma yang terlihat secara
tidak langsung mengindikasikan infark yang lebih lama. Akan tetapi laporan kasus MI yang
terdiagnosis dengan CT Scan dengan kontras iodine konvensional ada jarang terjadi [67].
Dalam sebuah penelitian terhadap 18 pasien yang mengalami ketidaknyamanan di dada dan
indikasi scanning primer keganasan paru, emboli paru, atau diseksi aorta, MI secara kebetulan
ditemukan pada 15 pasien [8]. Berdasarkan angka-angka ini, sensitivitas dan spesifisitas untuk
diagnosis MI > 80% disarankan, namun sensitivitas dan spesifitas ini tidak pernah dibuktikan
dalam kohort yang lebih besar. Selain itu, sepengetahuan kita, tidak pernah dipelajari dalam
kelompok pasien yang mengalami gejala yang lebih menyebar, seperti yang terjadi pada pasien
kami. Dilatasi ventrikel kiri dan fraksi ejeksi yang diturunkan dapat terlihat sebagai akibat
sepsis, dan troponin dapat meningkat dengan sepsis [19]. Dengan demikian, MI dapat
terabaikan dalam populasi ini, dan oleh karena itu hal ini menarik karena CT Scan juga dapat
memperoleh informasi penting pada pasien tersebut.

Conclusions/Kesimpulan
Teknik pencitraan yang lebih baik untuk mengidentifikasi AMI adalah EKG yang
dikombinasikan dengan MRI dengan teknik gadolinium sebelumnya [1], namun pada CT Scan
iodine kontras konvensional yang diterapkan pada penyakit kritis, maka harus mengikuti
kontras tambahan miokardium karena bermanfaat untuk mengenali MI pada pasien akut.

References/Daftar Pustaka
[1]. Thygesen K., Alpert J.S., Jaffe A.S., Simoons M.L., Chaitman B.R., White H.D., et al: Third
universal definition of myocardial infarction. J Am Coll Cardiol 2012; 60: pp. 1581-1598
[2]. Cademartiri F., Maffei E., Arcadi T., Catalano O., and Midiri M.: CT coronary angiography
at an ultra-low radiation dose (<0.1 mSv): feasible and viable in times of constraint on
healthcare costs. Eur Radiol 2013; 23: pp. 607-613
[3]. Cameron C.S., and Roberts W.C.: Clinical and necropsy findings in patients with calcified
myocardial infarcts. Proc (Bayl Univ Med Cent) 2004; 17: pp. 420-424
[4]. Su L., Siegel J.E., and Fishbein M.C.: Adipose tissue in myocardial infarction. Cardiovasc
Pathol 2015; 13: pp. 98-102
[5]. Sung S.A., Kim Y.J., Hur J., Lee H.J., Kim T.H., Choe K.O., et al: CT detection of
subendocardial fat in myocardial infarction. Am J Roentgenol 2009; 192: pp. 532-537
[6]. Paul J.F., Dambrin G., Caussin C., Lancelin B., and Angel C.: Sixteen-slice computed
tomography after acute myocardial infarction: from perfusion defect to the culprit lesion.
Circulation 2003; 108: pp. 373-374
[7]. Hilfiker P.R., Weishaupt D., and Marincek B.: Multislice spiral computed tomography of
subacute myocardial infarction. Circulation 2001; 104: pp. 1083
[8]. Gosalia A., Haramati L.B., Sheth M.P., and Spindola-Franco H.: CT detection of acute
myocardial infarction. Am J Roentgenol 2004; 182: pp. 1563-1566
[9]. Pulido J.N., Afessa B., Masaki M., Yuasa T., Gillespie S., Herasevich V., et al: Clinical
spectrum, frequency, and significance of myocardial dysfunction in severe sepsis and septic
shock. Mayo Clin Proc 2012; 87: pp. 620-628

You might also like