Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii Sistem Tenaga (Power System) 2.1. Dasar Teori: Prime Mover Dapat Diletakkan Di Berbagai Tempat Yaitu
Bab Ii Sistem Tenaga (Power System) 2.1. Dasar Teori: Prime Mover Dapat Diletakkan Di Berbagai Tempat Yaitu
Tabel II-1
Spesifikasi Prime Mover Diesel
Gambar 2.2.
Prime Mover Gas
(http://en.wikipedia.org/wiki/Prime_mover_%28locomotive%29)
Spesifikasi :
Tabel II-2
Spesifikasi Prime Mover Gas
Gambar 2.3.
Electrical Power Transmission
(http://www.rigzone.com/market/Detail.aspx?aid=12344)
Spesifikasi :
Tabel II-3
Spesifikasi Electrical Power Transmission
Main
GF 820 AF 900 GF 836 ATF 450 ATC 600
spesification
MTU MTU MTU 6U
Engine type MBM 820 MBM 836
12U396 6U396 331
Power/speed 830 HP 600 HP
900 HP 460 HP 420 HP
(3-DIN 1400 2100
1500 RPM 1500 RPM 1500 RPM
6270) RPM RPM
Starting Pneumatic or Electric Pneumatic or Electric
Radiator & Heat
Cooling Radiator Radiator
Exchanger
Torque CHC-1-
CMC-750-2 THM-600
converter - 480
(Cardon Shaft) (Hanged)
type (Hanged)
Mobile
rigs or
Application Stationary drilling rigs Mobile rig
cementing
unit
Gambar 2.4.
Mechanical Power Transmission
(www.ourbargain.com/magp.htm)
Spesifikasi :
Tabel II-4
Spesifikasi Mechanical Power Tranmission
Engine V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)
Engine rating 910 HP w/o Fan
Base Packing Caterpillar
Chain + Sproket Compatible
Gambar 2.5.
Compressor
(http://www.ship-technology.com/oil_servise/compressor3/.jpg)
Spesifikasi :
Tabel II-5
Spesifikasi Compressor
Model
Diaapprox Length Width approx Thickness
(OG22,OG33
(mm) approx (mm) (mm) approx (mm)
)
Discharge
- 1200 52 21
Capacity
Starting 15 1500 - -
Spesifikasi :
Tabel II-6
Spesifikasi Generator
Model Power output Power input Weight Size
Coleman 10 hp 6250 160 pound 22,5 x 22 x 16
Power Tecumseh gas maximum inch
Premium engines watts 5000
6250 watt running watts
portable
generator
2.3. PEMBAHASAN
Pada pemboran sistem putar dibutuhkan tenaga yang tidak sedikit, yang
pada umumnya di suplay oleh suatu penggerak utama yang disebut "prime
mover". Jenis dan jumlah prime mover ditentukan berdasarkan pada besarnya
jumlah tenaga yang diperlukan, dipengaruhi oleh casing program yang telah
disusun, serta kedalaman sumur. Sistem Tenaga merupakan bagian dari rig, fungsi
utamanya adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan
suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran modern. Sistem
peralatan dalam operasi pemboran tidak akan dapat berfungsi dengan baik jika
tenaga yang diperoleh tidak mencukupi ataupun distribusi tenaganya tidak
maksimal.
Penggerak mula (motor bakar besar) yang diperlukan untuk mengebor
suatu sumur ada beberapa macam tergantung ukuran dan persyaratan dari sumur
yang dikehendaki. Umumnya dipasang disuatu tempat, biasanya di bawah rig, di
lantai rig, di samping rig, atau jauh dari rig. Untuk meneruskan tenaga yang
dihasilkan oleh prime mover, diperlukan suatu sistem penyalur (sistem transmisi)
untuk mendistribusikan tenaga tersebut.
Transmisi tenaga dari suatu penggerak mula, utamanya dilakukan melalui
salah satu dari dua cara, transmisi mekanis dan transmisi listrik. Pada dasarnya
penggunaan mechanical power transmission maupun electric power transmission
adalah sama, yaitu untuk mendistribusikan tenaga dari pembangkit ke sistem
peralatan yang membutuhkannya dalam suatu operasi pemboran. Akan tetapi
electric power transmission lebih banyak diminati, karena kemudahan-
kemudahan.
Mechanical Power Transmission (transmisi tenaga mekanik) berarti tenaga
yang dihasilkan oleh mesin-mesin harus diteruskan secara mekanis. Tenaga yang
dihasilkan oleh prime mover harus dihubungkan bersama-sama dengan mesin-
mesin yang lain untuk mendapatkan tenaga yang mencukupi. Hal ini dilakukan
dengan Hydraulic Coupling (Torque Converters), yang dihubungkan bersama-
sama (compounded). Lalu yang kedua adalah meneruskan tenaga melalui
elaborate sprocket dan chain linking system (sistem rantai), yang secara fisik
mendistribusikan tenaga ke unit-unit yang memerlukan tenaga. Sistem ini
sekarang banyak digantikan dengan tenaga listrik (susunan electrical power
transmision).
Sebagian besar drilling rig sekarang telah menggunakan system transmisi
tenaga listrik yang harus dialirkan melalui kabel. Pada sistem ini mesin diesel
memberikan tenaga mekanik dan diubah menjadi listrik oleh generator listrik,
yang dipasang didepan block. Generator menghasilkan arus listrik, yang dialirkan
melalui kabel ke suatu “Control Unit” (control kabinet). Dari control cabinet,
tenaga listrik diteruskan melalui kabel tambahan ke motor listrik yang langsung
dihubungkan ke sistem peralatan yang lain, seperti sistem angkat, rotary,
sirkulasi, penerangan, dan lain-lain. Salah satu keuntungan dari transmisi tenaga
listrik ialah tidak memerlukan rantai penghubung dan lebih fleksibel.
Jumlah motor yang digunakan pada suatu pemboran ditentukan oleh
kebutuhan tenaga yang harus dipenuhi, yang umumnya menggunakan dua motor,
tiga motor, atau empat motor berdasarkan program casing dan kedalaman
sumurnya. Dan kebanyakan sumber tenaga yang digunakan adalah sember tenaga
yang menggunakan bahan bakar motor diesel karena memiliki beberapa
keuntungan, yaitu :
1. Tidak menggunakan suatu sistem pengapian busi.
2. Motor diesel dalam penggunaannya lebih efisien sebab tenaga yang
di hasilkan lebih besar dari motor bensin, sehingga tidak ada tenaga
yang hilang saat bekerja pada kecepatan rendah.
Tetapi sekarang ini banyak juga yang menggunakan Gas Engines karena
pada operasi pemboran akan menghasilkan gas yang biasanya dibakar
dikerenakan jumlahnya yang sedikit, sekarang digunakan untuk bahan bakar
motor yang berjenis gas engines.
2.4. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Prime mover merupakan kebutuhan pokok, tanpa prime mover pemboran
tidak akan berjalan.
2. Penyediaan tenaga harus lebih besar dari tenaga yang diperlukan
berdasarkan perhitungan sehingga apabila telah terjadi sesuatu hal yang di
luar perhitungan dapat di atasi sehingga proses pemboran tetap lancar.
3. Penggunaan mesin ini ditentukan oleh besarnya tenaga pada sumur yang
didasarkan pada casing program dan kedalaman sumur.
4. Penempatan prime mover tidak selalu sama dalam setiap rig, hal ini
tergantung pada sistem transmisi yang digunakan, disamping tempat yang
tersedia dan juga jumlah mesin.
5. Drawwork merupakan pusat dari semua unit pemboran dimana ia akan
berputar jika dihubungkan dengan prime mover hingga seluruh sistem dari
unit bekerja.
6. Sistem peralatan pemboran tidak akan dapat berfungsi dengan baik jika
distribusi tenaga tidak mencukupi kebutuhan yang ada.
7. Sistem transmisi secara electrik jauh lebih unggul daripada sistem
transmisi secara mekanis dimana keunggulan tersebut antara lain terletak
pada penempatan inti yang lebih mudah dan fleksibel, konstruksi lebih
sederhana, mudah untuk dipindah dan ditata.
8. Tenaga yang dihasilkan oleh suatu sistem tenaga pada unit pemboran,
secara prinsip harus mampu memenuhi keperluan :
Fungsi angkat
Fungsi rotasi
Fungsi pemompaan
Fungsi penerangan