Professional Documents
Culture Documents
Grand Design Hps Ismki 2017-2018
Grand Design Hps Ismki 2017-2018
Grand Design Hps Ismki 2017-2018
Best Regards,
Penjabaran Bidang
Deskripsi Bidang
”Ada dua macam manusia di dunia ini: mereka yang mencari alasan dan mereka yang mencari
keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak
selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya
dapat terselesaikan”. - Alan Cohen –
Menurut WHO, Kebijakan kesehatan mengacu pada keputusan, rencana, dan tindakan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan tertentu dalam masyarakat.
Secara eksplisit, kebijakan kesehatan dapat mencapai beberapa hal: mendefinisikan visi
untuk masa depan yang selanjutnya membantu untuk menetapkan sasaran dan titik acuan
untuk jangka pendek dan menengah.
Health Policy Studies (HPS) merupakan suatu bidang yang mempelajari tentang kebijakan
kesehatan dan mempunyai peran dalam menganalisis kebijakan kesehatan yang dikeluarkan
oleh pemangku kebijakan, apakah sudah sesuai dengan tujuan awal atau justru menyimpang
dari tujuan semula. HPS berperan dalam lingkaran kebijakan tersebut, untuk mengawal agar
kebijakan sesuai dengan tujuan awal.
HPS selain menganalisis, juga memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan hasil
kajian bersama agar menjadi gerakan yang lebih konkret, sehingga kajian yang ada tidak
menjadi hal yang sia-sia. HPS yang berada di ISMKI memiliki peran strategis untuk
menggerakkan seluruh mahasiswa kedokteran untuk menekan pemangku kebijakan agar
kebijakan berada pada jalur yang semestinya.
Puncak dari gerakan ini yaitu advokasi secara langsung dengan memaparkan hasil analisis
yang sudah dilakukan oleh berbagai komponen yang dilibatkan HPS ISMKI. Tujuan advokasi
ini jelas, baik merubah, membatalkan, atau merevisi kebijakan yang sudah atau akan
dikeluarkan.
HPS juga memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mensukseskan kebijakan yang
sudah diaplikasikan ke masyarakat, tidak hanya mengkritisi namun juga membantu sosialisasi,
kita sering menyebutnya pencerdasan.
Secara sederhana kajian kebijakan kesehatan memiliki 3 peran vital yang akan diusung.
Ketiga peran itu adalah kajian, pencerdasan, dan advokasi. Kami berharap kajian
kebijakan kesehatan tahun ini mampu untuk bergerak ke atas dengan advokasi, ke samping
dengan propaganda, dan ke bawah dengan mengangkat kajian dari berbagai daerah
sehingga HPS bisa menjadi setiap arah bagi pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesia.
Visi dan Misi Bidang
Visi
“Menjadikan Health Policy Studies sebagai poros utama dalam upaya mengoptimalkan fungsi
pergerakan dan aspirasi mahasiswa kedokteran Indonesia yang berfokus pada kajian,
pencerdasan, dan advokasi terkait isu sosial, ekonomi, dan politik kemasyarakatan terkait
kebijakan kesehatan yang transparan, inklusif, dan kekinian.”
Misi
1. Menjadikan Health Policy Studies nasional ISMKI sebagai tolak ukur, sumber, dan acuan
bagi HPS/HPS wilayah dan institusi Fakultas Kedokteran se-Indonesia dengan
standardisasi minimal secara inklusif.
2. Menjadikan Health Policy Studies nasional ISMKI sebagai wadah aspirasi dan pusat
analisis kebijakan dan kebutuhan yang berbasis data dan fakta dalam memegang
peranan strategis untuk menggerakkan seluruh mahasiswa kedokteran.
3. Menjalin kerjasama terpadu dengan pemerintah, stakeholder, dan mahasiswa
kedokteran dalam bertukar informasi dan silang pendapat terkait problematika
kesehatan yang ada di Indonesia.
4. Membangun antusiasme dan semangat pergerakan mahasiswa kedokteran sebagai
garda terdepan dari tiap institusi terkait isu-isu hangat Indonesia dalam ruang lingkup
nasional.
5. Memaksimalkan fungsi koordinasi dan komunikasi antara pengurus Health Policy Studies
nasional ISMKI dengan seluruh institusi kedokteran melalui jaringan nasional-wilayah-
institusi secara berkala dan terstruktur.
6. Menjadikan Health Policy Studies nasional ISMKI sebagai wadah dan media pencerdasan
mengenai kajian ilmiah strategis bagi seluruh anggota HPS/HPS/Advokasi institusi
kedokteran melalui alur perpanjangan dan pengakaran dari ISMKI Wilayah.
7. Membingkai gerakan ISMKI menjadi menarik, asik, transparan, dan kekinian bersama
dengan wilayah dan institusi.
Tagline
#HPSFAMILY : “KELUARGA, DEDIKASI, DAN MANFAAT.”
FUNGSI DAN ARAHAN KERJA
HEALTH POLICY STUDIES
ISMKI 2017/2018
Fungsi Bidang:
Fungsi utama bidang Health Policy Studies (HPS) adalah untuk membuat kajian, melakukan
pencerdasan, dan melakukan advokasi ke stakeholder terkait. Namun, jika dirinci lebih detail
maka fungsi bidang ini:
Berkoordinasi dengan VPPA dalam menyikapi sebuah isu insidental dan kegiatan
advokasi dari hasil kajian yang telah dibuat
Berkoordiasi dengan Sekwil dalam penyampaian isu insidental ke wilayah
Berkoordinasi dengan sekbidwil HPS dalam pengawalan fokus isu utama yang akan
dibahas di nasional dan wilayah
Bekerjasama dengan sekbidwil HPS terkait peningkatan mutu dan kualitas kompetensi
dasar dari HPS institusi, pergerakan bersama, penguatan literasi di HPS institusi
dalam mengawal isu strategis di kampus masing-masing.
SUSUNAN DAN RENCANA SDM
HEALTH POLICY STUDIES
ISMKI 2017/2018
A. Bagan Struktural HPS
I
SEKBIDNAS
II
LO
III WILAYAH
WASEKBID
IV
INTERNAL
PJ Program
HPS-CB : Dhimas Kurniawan (UNISMA) (Koord.)
Mochamad Ari Wibowo (UNPAD)
Mahathir Muhammad (UNSYIAH)
HPS-M : BJ Azmy As‟ady (UNEJ) (Koord.)
Novi Wiraningrat (UNWAR)
Ariikah Dyah Lamara (UNAIR)
ROADSHOW HPS : Novi Wiraningrat (UNWAR) (Koord.)
Tita Erlanggawati (UNDIP)
ISMKI DATA CENTER : Nisa Alyananda Ritonga (UNTAN)
(Koord.)
BJ Azmy As‟ady (UNEJ)
Putri Qurrotul Aini (UNSOED)
ISMKI ISSUE FOCUS : Mahathir Muhammad (UNSYIAH)
(Koord.)
Ariikah Dyah Lamara (UNAIR)
Dhimas Kurniawan (UNISMA)
ISMKI IMPACT : Yumna Puji Apriani (UNLAM) (Koord.)
Gio Justisio Batubara (USU)
Nisa Alyananda Ritonga (UNTAN)
ISMKI POLICY STATEMENT : Mohammad Natsir Ramadhan (UNPAD)
(Koord.)
Lathifah Nadiah (UNSRI)
Mahathir Muhammad (UNSYIAH)
ISMKI FAST RESPONSE : Gio Justisio Batubara (USU) (Koord.)
Putri Qurrotul Aini (UNSOED)
Dhimas Kurniawan (UNISMA)
ISMKI CREATIVE MOVEMENT : Tita Erlanggawati (UNDIP) (Koord.)
Yumna Puji Apriani (UNLAM)
Mochamad Ari Wibowo (UNPAD)
Gio Justisio Batubara (USU)
IHA : Lathifah Nadiah (UNSRI) (Koord.)
Yumna Puji Apriani (UNLAM)
Tita Erlanggawati (UNDIP)
HPS AWARD : Mochamad Ari Wibowo (UNPAD)
(Koord.)
Anis Julianti (UMJ)
Lathifah Nadiah (UNSRI)
HPS COMPILATION BOOK : Putri Qurrotul Aini (UNSOED) (Koord.)
BJ Azmy As‟ady (UNEJ)
Novi Wiranongrat (UNWAR)
C. Deskripsi Kerja
DEFINISI
1) STUDIES
STUDIES adalah bagian pusat kajian dalam bidang isu dan kebijakan kesehatan
terkini. Menjadi landasan pergerakan ISMKI sesuai data dan fakta serta analisis
yang akurat dalam memahami suatu masalah yang terjadi pada duni kesehatan.
2) PROGRAM
PROGRAM adalah program kerja yang dijalankan oleh bidang HPS selama satu
kepengurusan
Internal
Internal adalah program kerja yang berkaitan dengan pengembangan diri
dan upgrading kepada pengurus dan institusi.
Eksternal
Eksternal adalah program kerja yang berkaitan dengan keterlibatan
stakeholder, instiusi, NGO, dan GO dalam membahas isu dan kebijakan
kesehatan tertentu
3) TIM HORE
TIM HORE adalah bagian penunjang dalam menyelesaikan program kerja dan
kajian dari bidang HPS
Propaganda
Propaganda adalah bagian yang berfokus pada strategi publikasi dalam
penyajian kajian dan isu kesehatan terkait
Package
Package adalah bagian yang berfokus pada kesejahteraan pengurus
nasional HPS menjalani tugas selama satu kepengurusan
Design
Design adalah bagian yang berfokus pada pembuatan konten dan model
penyajian kajian sesuai kebutuhan dalam upaya propaganda.
PETUNJUK KERJA
Vice Coordinator
Berkerjasama dengan National Coordinator dalam membangun suasana kerja
yang kondusif, transparan, dan menyenangkan.
Mewakili tugas National Coordinator bila kondisi dan situasi National
Coordinator tidak memungkinkan dalam proses pengerjaan tugas bidang.
Bekerja rangkap sebagai sekretaris.
Memaksimalkan fungsi monitoring dan evaluasi kinerja bidang bersama
National Coordinator.
Chief of Studies
Memastikan kajian isu fokus ISMKI berjalan dengan baik dan terencana
Memberikan progress report kajian yang telah dibuat
Menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi kajian pusat
Membuat platform isu yang disesuaikan dengan arah gerakan ISMKI
Membuat tools monitoring dan evaluasi bagi kajian institusi
Mempersiapkan kajian insidental sesuai isu kesehatan yang sedang
berkembang
Staff of Studies
Membantu Chief of Studies dalam menjalani program kajian
Memastikan kinerja kajian institusi berjalan dengan baik dan terukur sesuai
pembagian kerja oleh Chief of Studies
Chief of Program
Memastikan program kerja HPS berjalan dengan baik dan terencana
Memberikan progress report program kerja HPS yang telah dirancang
Menjalankan fungsi dan membuat tools monitoring dan evaluasi program
kerja HPS
Memberikan reminder kepada penanggung jawab program kerja tertentu
mengenai progress yang telah disesuaikan timeline yang berlaku
Memberikan peringatan kinerja penanggung jawab terhadap program kerja
yang tidak berjalan sesuai rencana
Staff of Program
Membantu Chief of Program dalam menjalani program kajian
Memastikan kinerja penanggung jawab program kerja berjalan dengan baik
dan terukur sesuai pembagian kerja oleh Chief of Program
Chief of TIM HORE
Menyusun strategi propaganda terkait isu kesehatan tertentu
Berperan sebagai pembangun suasana kerja dalam bidang HPS
Memastikan kebutuhan dasar setiap pengurus terpenuhi
Menjalankan fungsi HRD termasuk didalamnya monitoring dan evaluasi setiap
pengurus terpenuhi
Menyusun strategi konten design terkait program kerja atau isu tertentu.
Koordinasi dengan ICT dalam setiap kebutuhan design yang diperluka
(dibantu oleh penanggung jawab program kerja)
Staff of TIM HORE
Membantu Chief of TIM HORE dalam menjalani program kajian
Memastikan kinerja penunjang dalam bidang HPS berjalan dengan baik dan
terukur sesuai pembagian kerja oleh Chief of TIM HORE
LO Wilayah
Berperan sebagai konsultan terakhir yang memberikan saran dan nasehat
terkait pengembangan HPS di institusi
Bersama dengan HPS wilayah sebagai fasilitator untuk meningkatkan
kompetensi HPS institusi
Membuat tools monitoring dan evaluasi terhadap setiap kinerja HPS Wilayah
terkait program kerja dan isu kesehatan tertentu.
Memberikan laporan kerja per tiga bulan terkait kinerja HPS Wilayah
D. Alur Koordinasi
1) VPE
Bekerjasama dalam membangun partnership untuk pembuatan kajian dan
sebagai benchmark arah gerakan ISMKI
Bekerjasama dengan ICT dalam hal pembuatan design terkait program kerja
dan hasil kajian.
2) VPPA, Sekretaris Wilayah, dan Sekretaris Bidang Wilayah.
Berkoordinasi dengan VPPA dalam menyikapi sebuah isu insidental dan
kegiatan advokasi dari hasil kajian yang telah dibuat
Berkoordiasi dengan Sekwil dalam penyampaian isu insidental ke wilayah
Berkoordinasi dengan sekbidwil HPS dalam pengawalan fokus isu utama
yang akan dibahas di nasional dan wilayah
Bekerjasama dengan sekbidwil HPS terkait peningkatan mutu dan kualitas
kompetensi dasar dari HPS institusi, pergerakan bersama, penguatan literasi
di HPS institusi dalam mengawal isu strategis di kampus masing-masing.
3) VPAD
Bekerjasama dalam pembuatan tools monitoring dan evaluasi kinerja HPS
institusi.
Bekerjasama dalam pengumpulan need assesment HPS dari tiap HPS institusi.
4) VPPD
Berkerjasama dalam program kerja NMDP dan Sustainanble Project ISMKI
Menyiapkan kajian terkait arah gerakan ISMKI dalam pembuatan protofolio
Community Development ISMKI
Sinkronisasi fokus isu dalam kajian rutin dan Sustainable Project ISMKI
PROGRAM KERJA
HEALTH POLICY STUDIES
ISMKI 2017/2018
A. Nama Kegiatan HPS Capacity Building (HPS-CB)
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan kemampuan PHN dari segi hardskill & softskill sehingga dapat
menjalankan fungsinya dengan efektif dan maksimal.
2. Meningkatkan kemampuan HPS Institusi dari segi pengetahuan dan softskill sehingga
dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan efektif dan maksimal
Tujuan Khusus :
1. Sarana untuk peningkatan dan penyetaraan kemampuan PHN dan HPS Institusi dari segi
hardskill dan softskill dalam melaksanakan fungsi dari bidang Health Policy Studies
2. Sarana untuk mempererat hubungan antar PHN bidang Health Policy Studies
3. Sarana untuk menjalin kerjasama yang baik dengan HPS Institusi
4. Sebagai pembekalan untuk menjalankan program kerja selanjutnya
D. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan kegiatan berupa training dan upgrading yang disampaikan
oleh PHN HPS yang telah ahli dalam menjalankan fungsi dari bidang HPS di wilayahnya
masing-masing. Kegiatan ini berupa diskusi online atau kelompok lalu workshop.
E. Metode Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk pembekalan terkait kompetensi dasar HPS.
Disajikan dengan dua metode yaitu, online dan penyajian langsung. Pilihan materi tersebut
meliputi (disesuaikan dengan hasil need assesment masing-masing institusi):
1. Manajemen Aksi
2. Program Management
3. Advokasi
4. Propaganda Media
5. Dasar Design Grafis (Khusus PHN)
6. Dll.
F. Sasaran Kegiatan
PHN HPS ISMKI Nasional dan HPS Institusi
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan:
Umum :
1. Minimal 1PHN HPS Nasional hadir saat proses pembekalan
2. Anggota PHN HPS Nasional mengikuti minimal 75% dari keseluruhan rangkaian acara
3. Seluruh institusi mendapatkan link HPS-CB
Khusus :
1. 70% PHN HPS Nasional dapat secara mandiri melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik.
2. Video yang diupload menggunakan youtube mencapai 200 views.
3. 40% institusi menggunakan HPS-CB sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan
kompetensi dasar HPS (kuisioner)
4. 30% institusi memberikan feedback positif dan meminta HPS-CB untuk diadakan lagi
(kuisioner)
K. Penanggung Jawab
Dhimas Kurniawan (UNISMA) (Koord.), Mochamad Ari Wibowo (UNPAD), dan Mahathir
Muhammad (UNSYIAH).
Tujuan Umum :
1. Mengasah kemampuan PHN HPS dalam menulis dan berpikir kritis
Tujuan Khusus :
1. Tulisan PHN HPS dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa kedokteran Indonesia
dengan dipublikasikan ke media massa
D. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini adalah kegiatan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan menulis pada
PHN. Targetnya dari tulisan PHN HPS ini adalah dapat dijadikan disetorkan ke rubrik
media massa atau dijadikan sebuah buku dengan kumpulan berbagai opini yang ditulis
oleh PHN HPS.
E. Metode Kegiatan
Tiap 3 bulan sekali, PHN HPS wajib menulis sebuah opini mengenai permasalahan
kesehatan yang terjadi di Indonesia.
F. Sasaran Kegiatan
Tiap trisemester
Tidak ada
J. Indikator Keberhasilan
1. Pada tiap trimester, terbentuk minimal 8 artikel dari PHN HPS (60%).
2. Pada setahun kepengurusan, minimal ada 3 artikel yang dimuat oleh media massa
3. Artikel yang dibuat memiliki fokus isu yang berbeda-beda, dan terkumpul dengan baik
saat akhir kepengurusan (10%).
K. Penanggung Jawab
BJ Azmy As‟ady (UNEJ) (Koord.), Novi Wiraningrat (UNWAR), dan Ariikah Dyah Lamara
(UNAIR)
Tujuan Umum :
1. Memperkuat hubungan komunikasi nasional-wilayah-institusi
Tujuan Khusus :
1. Memastikan arah pergerakan HPS dalam koridor yang selaras ditingkat nasional-
wilayah-institusi
2. Sebagai saran evaluasi secara langsung terhadap kebutuhan institusi sudah terpenuhi
dari segi kompetensi HPS
D. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini akan dikoordinasikan dengan pembuatan SOP koordinasi nasional-wilayah-
institusi dan pelaksanaan roadshow yang diadakan oleh tiap wilayah
E. Metode Kegiatan
Mengunjungi institusi tempat yang diadakan roadshow oleh wilayah dan PHN HPS ISMKI
F. Sasaran Kegiatan
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
1. PHN secara langsung bertemu dengan HPS institusi minimal 3 institusi untuk berbagi
ilmu terkait kompetensi HPS & pengalaman.
2. Setiap trimester ada laporan kinerja dari tiap wilayah mengenai program kerja
yang terkait dengan HPS Nasional
3. 30% dari roadshow yang dikoordinasikan oleh sekretaris bidang wilayah dihadiri
oleh PHN.
4. Sosialisasi program kerja dan arah gerakan isu minimal mencapai 40% ke seluruh
institusi
K. Penanggung Jawab
Novi Wiraningrat (UNWAR) (Koord.), Tita Erlanggawati (UNDIP)
LO wilayah 1-4
Tujuan Khusus :
1. Memudahkan wilayah dan institusi agar tetap pada kerangka isu nasional, sehingga
pengkajian isu bisa lebih sinergis dan berjalan dengan baik
2. Merupakan rangkaian sistem dalam pengkajian HPS dalam upaya Sustainable Project
ISMKI
D. Deskripsi Kegiatan
Pendataan isu masalah kesehatan utama adalah yang akan dibahas tuntas hingga
mendalam menggunakan proses yang tervalidasi dengan baik. Setelah itu bisa bisa
dipublikasikan dalam agenda ilmiah baik tingkat nasional maupun internasional. Sedangkan
isu untuk propaganda tidak dikaji secara mendalam, hanya berdasarkan data melalui
survey sederhana dan analisis singkat yang memang bertujuan untuk kepentingan
pencerdasan semata melalui propaganda yang berkerja sama dengan ICT. Namun tidak
menutup kemungkinan isu-isu ini untuk diadvokasikan ke pemangku kebijakan. Pembagian isu
terhadap wilayah tidak kami lakukan, kami memberikan kebebasan kepada wilayah untuk
mengkaji isu sesuai dengan urgensi wilayahnya masing-masing, namun tetap berkoordinasi
dengan nasional.
E. Metode Kegiatan
Dengan melakukan pengambilan data sekunder dari pihak dinas kesehatan daerah masing-
masing kemudian dianalisis data terkait isu kesehatan yang paling favorit di daerah
tersebut. Lalu kemudian dilanjutkan dan dikoordinasikan dengan diskusi wilayah dan
institusi.
F. Sasaran Kegiatan
Februari - Mei
J. Indikator Keberhasilan
1. Pendataan dilakukan minimal 20 institusi dari tiap wilayah secara tepat waktu dan
terukur (30%)
2. Pendataan menghasilkan suatu kesimpulan berupa pemetaan masalah kesehatan dari
tiap daerah masing-masing institusi minimal 30%
K. Penanggung Jawab
Nisa Alyananda Ritonga (UNTAN) (Koord.), BJ Azmy As‟ady (UNEJ), dan Putri Qurrotul Aini
(UNSOED)
A. Nama Kegiatan ISMKI Issue Focus (IIF)
Tujuan Khusus :
Memudahkan wilayah dan institusi agar tetap pada kerangka isu nasional, sehingga
pengkajian isu bisa lebih sinergis dan berjalan dengan baik
D. Deskripsi Kegiatan
Isu utama adalah yang akan dibahas tuntas hingga mendalam menggunakan data yang
tervalidasi dengan baik. Setelah itu bisa bisa dipublikasikan dalam agenda ilmiah baik
tingkat nasional maupun internasional. Isu utama ini berkerja sama dengan CISDI yang
langsung diintegrasikan dengan pelaksanaan ISMKI Impact. Sedangkan isu untuk
propaganda tidak dikaji secara mendalam, hanya berdasarkan data melalui survey
sederhana dan analisis singkat yang memang bertujuan untuk kepentingan pencerdasan
semata melalui propaganda yang berkerja sama dengan ICT. Namun tidak menutup
kemungkinan isu-isu ini untuk diadvokasikan ke pemangku kebijakan. Pembagian isu
terhadap wilayah tidak kami lakukan, kami memberikan kebebasan kepada wilayah untuk
mengkaji isu sesuai dengan urgensi wilayahnya masing-masing, namun tetap berkoordinasi
dengan nasional.
E. Metode Kegiatan
Dengan melakukan diskusi antar PHN terkait fokus isu HPS nas tahun ini, lalu dikoordinasikan
dengan wilayah dan institusi.
F. Sasaran Kegiatan
Juni - Novenber
H. Perkiraan Tempat Kegiatan
Tidak ada
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
Umum :
1. Isu utama terbahas dengan tuntas dalam bentuk paper ilmiah (50%)
2. Isu propaganda mengalami peningkatan saat survey pre dan post trest yang
signifikan secara statistik. (30%)
Khusus :
1. Kajian isu nasional-wilayah-institusi sejalan dan berjalan beriringan ditandai dengan
terkumpulnya hasil kajian selama setaun kepengurusan yang terintegrasi dengan
baik. (30%)
2. Merupakan rangkaian sistem dalam pengkajian HPS dalam upaya Sustainable Project
ISMKI
K. Penanggung Jawab
Mahathir Muhammad (UNSYIAH) (Koord.), Ariikah Dyah Lamara (UNAIR), dan Dhimas
Kurniawan (UNISMA)
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan kemampuan peserta Impact yang berasal dari institusi dalam hal
pembuatan kajian dan propaganda.
2. Meningkatkan kebiasaan untuk menulis dan membaca di kalangan mahasiswa
kedokteran Indonesia
3. Meningkatkan kebiasaan untuk berdiskusi
4. Sebagai silahtuhrami antar anak HPS di region masing-masing.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kepekaan mahasiswa kedokteran Indonesia terhadap permasalahan
kesehatan negara kita.
2. Merupakan rangkaian sistem dalam pengkajian HPS dalam upaya Sustainable Project
ISMKI
D. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa bentuk implementasi program kerja hit & run mengenai masalah
kesehatan Indonesia di tiap daerah, kemudian juga akan dilakukan sebuah tindaklanjut
berdasarkan hasil kajian dari tiap masalah.
E. Metode Kegiatan
Topik yang akan di bahas untuk ISMKI Impact ini akan disesuaikan dengan regio atau
institusi itu sendiri. Apabila Regio yang mengikuti ISMKI Impact bingung, maka dari HPS
nasional bersama dengan VPPA akan memberikan sebuah saran terkait topik yang akan di
bahas.
Tindaklanjut yang dilakukan harus direkam dan nanti akan di publikasi sekitar 20 menit.
Hasil kajian akan di visualisasikan oleh ICT nas.
ISMKI Impact:
1. Program (1 universitas yang leading dari tiap region)
2. Hasil pembahasan, diskusi dengan expert dan notulensi diskusi publik di gabung jadi 1
3. Perekaman diskusi publik (ambil pokok diskusinya saja dengan durasi 20-30 menit)
4. Visualisasi hasil kajian oleh tim ICT nas atau HPS nas
F. Sasaran Kegiatan
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
Umum :
1. Implementasi kajian dilakukan minimal 20 institusi dari tiap wilayah secara tepat waktu
dan terukur (30%)
2. Implementasi kajian menghasilkan suatu kesimpulan berupa pemetaan masalah
kesehatan dari tiap daerah masing-masing institusi minimal 30%
Khusus :
1. Terdapat hasil kajian dan video ISMKI Impact yang berdurasi 20 menit
2. Hasil kajian dan video diskusi public terpublikasi dengan baik di media sosial.
K. Penanggung Jawab
Yumna Puji Apriani (UNLAM) (Koord.), Gio Justisio Batubara (USU), dan Nisa Alyananda
Ritonga (UNTAN)
LO wilayah 1-4
D. Deskripsi Kegiatan
Berdasarkan data yang diperoleh dari ISMKI Issue Data Center, ISMKI dapat menganalisis
permasalahan kesehatan Indonesia keudian dicanangkan sebagai bentu kebijakan
berkepanjangan sehingga dasar gerakan ISMKI memiliki dasar yang jelas dan terukur.
E. Metode Kegiatan
Dengan melakukan diskusi antar PHN terkait fokus isu HPS nas tahun ini, lalu dikoordinasikan
dengan wilayah dan institusi.
F. Sasaran Kegiatan
Sepanjang kepengurusan
Tidak ada
J. Indikator Keberhasilan
1. Terbentuk dua policy brief untuk dibagikan ke seluruh institusi (50%)
2. Policy statement ISMKI disampaikan dalam forum IFMSA (25 %)
3. Mendapatkan feedback positif dalam IMSS dan RAKORNAS berupa diskusi lanjut dari
masing-maisng institusi (25%)
K. Penanggung Jawab
Mohammad Natsir Ramadhan (UNPAD) (Koord.), Lathifah Nadiah (UNSRI), dan Mahathir
Muhammad (UNSYIAH)
Tujuan Khusus :
1. Mengubah paradgima HPS yang selama ini terkesan kaku
2. Membranding ISMKI dengan pergerakan yang masif supaya diliput oleh media.
D. Deskripsi Kegiatan
ISMKI‟s Creative Movement akan dilakukan pada 1 hari dan serempak di semua institusi
supaya pergerakan HPS bisa terlihat masif. Pergerakan ini nantinya akan dilakukan dalam
bentuk fun campaign. Fokus dari kegiatan ini adalah upaya promotif dan preventif.
E. Metode Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan oleh institusi berupa fun campaign. Dari PHN HPS akan
memberikan bantuan berupa:
1. SOP
2. Project Management
Project Management yang diberikan, dapat disesuaikan oleh institusi, institusi berhak untuk
mengubah / memodifikasi project management yang sudah ada atau tidak menggunakan
project managemenet. Kemudian nantinya juga akan meminta bantuan media untuk meliputi
kegiatan ini.
F. Sasaran Kegiatan
Tanggal 7 April bertepatan dengan World Health Day dengan tema Mental Health
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
1. 30% seluruh institusi anggota ISMKI menjalankan kegiatan ini
2. Kegiatan ini dapat diliput dan dipublikasikan oleh media massa
K. Penanggung Jawab
Tita Erlanggawati (UNDIP) (Koord.), Yumna Puji Apriani (UNLAM), Mochamad Ari Wibowo
(UNPAD), dan Gio Justisio Batubara (USU)
D. Deskripsi Kegiatan
Oleh
HPS
nasional
Oleh
VPPA
E. Metode Kegiatan
F. Sasaran Kegiatan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
1. 75% Aspirasi institusi tertampung dan tersampaikan dengan baik dengan melihat
partisipasi dari peserta NM lebih dari 50%
2. Alur penyikapan berjalan efektif sesuai dengan ketentuan yang telah dipaparkan
3. Penyikapan yang diambil terpublikasi melalui media sosial dan tersampaikan ke
pemangku kebijakan, dengan koordinasi bersama VPPA
K. Penanggung Jawab
Gio Justisio Batubara (USU) (Koord.), Putri Qurrotul Aini (UNSOED), Dhimas Kurniawan
(UNISMA)
Tujuan Khusus :
1. Membangun citra ISMKI yang asik, menarik, seru dan mahasiswa kedokteran peduli
akan permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia.
2. Menyediakan wadah bagi mahasiswa kedokteran secara indovidu dalam berkontribusi
dan memberi solusi manfaat terhadap isu kesehatan nasional
D. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa pemilihan icon HPS dimana semua mahasiswa kedokteran boleh
mengikutinya, menguji wawasan dan kemampuan mereka dalam menyikapi kebijakan
kesehatan yang ada di Indonesia, serta ada suatu bentuk tindak nyata dari pemikiran
mereka untuk direalisasikan. Tahap kegiatan terlampir di metode kegiatan.
E. Metode Kegiatan
Tingkat Wilayah:
1. Usulan tema
2. Launching tema
3. Pembukaan pendaftaran
4. Seleksi berkas Seleksi online
5. Interview
6. Campaign
7. Babak Semifinal
Tingkat Nasional:
1. Seleksi proposal gagasan
2. Sesi eksplorasi wawasan (tanya jawab dengan juri)
3. Final
Post IMSHA:
1. Akan dilakukan sebuah follow up kepada pemenang tiap 1 bulan 1x dalam batas
waktu 6 bulan untuk proses:
a. Finalisasi ide gagasan
b. Kebutuhan SDM
c. Proposal pendanaan
d. Distribusi materi pencerdasan ke 4 wilayah (akan dibantu oleh Sekbidwil)
Tema yang akan diusung:
1. Kesehatan Ibu.
2. Kesehatan bayi dan anak.
3. Penyakit AIDS, TB, malaria, penyakit tropis yang terabaikan dan hepatitis, water-
borne disease, dan penyakit menular lainnya.
4. Kematian dini akibat penyakit tidak menular (NCD).
5. Masalah kesehatan mental.
6. Penyalahgunaan obat-obatan dan alcohol sebagai minuman keras.
7. Keselematan dalam berkendara.
8. Kesehatan seksual dan reproduksi.
9. Universal Health Coverage.
10. Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan lingkungan.
11. Pengendalian tembakau.
12. Penggunaan vaksin dan obat-obatan.
F. Sasaran Kegiatan
Reward:
- Rp 10.000.000 untuk merealisasikan gagasan pemenang (mencari sponsorship dari
FP)
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
Umum :
1. Terciptanya kepekaan & kepeduliaan akan kebijakan kesehatan di Indonesia di
kalangan mahasiswa kedokteran.
2. Terpilihnya pemenang gelar duta mahasiswa kedokteran Indonesia minimal sebanyak 4
finalis
3. Setiap wilayah memiliki delegasi masing-masing dalam partisipasi IHA minimal 1
perwakilan/wilayah
Khusus :
1. Branding ISMKI di mahasiswa kedokteran melalui adanya icon / ambassador HPS
2. Menggapai mahasiswa kedokteran diluar pengurus BEM / Senat yang peka terhadap
kebijakan kesehatan di Indonesia
K. Penanggung Jawab
Lathifah Nadiah (UNSRI) (Koord.), Yumna Puji Apriani (UNLAM), dan Tita Erlanggawati
(UNDIP)
Tujuan Umum :
1. Untuk meningkatkan antusiasme dan semangat kerja dalam bekerja sama dengan HPS
nasional
2. Untuk memacu HPS institusi dan wilayah supaya bisa melakukan inovasi yang baru dan
bermanfaat.
D. Deskripsi Kegiatan
HPS Award merupakan ajang kegiatan dalam pemberian penghargaan untuk HPS institusi
dan HPS wilayah yang bersama-sama kontribusi dan berinovasi.
E. Metode Kegiatan
Institusi yang dilibatkan dalam program ISMKI akan mendapatkan penghargaan.
Untuk Wilayah, Penghargaan diberikan di IMSS 2017 atas inovasi yang telah dilakukan.
F. Sasaran Kegiatan
J. Indikator Keberhasilan
1. 30% institusi terlibat dalam HPS award
2. Terpilihnya satu HPS Institusi terbaik tingkat nasional
K. Penanggung Jawab
Mochamad Ari Wibowo (UNPAD) (Koord.), Anis Julianti (UMJ), dan Lathifah Nadiah (UNSRI)
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum :
1. Sebagai sumber referensi HPS institusi dalam membuat program kerja yang
bermanfaat supaya HPS institusi dapat berkembang lebih pesat lagi.
Tujuan Khusus :
1. Sebagai sumber inspirasi antar HPS institusi, sehingga semakin berlomba untuk
memajukan HPS institusi.
D. Deskripsi Kegiatan
HPS Compilation Book adalah kumpulan rangkaian kegiatan HPS selama kepengurusan
yang berisi tentang profil, pengenalan, hasli kajian, dokumentasi kegiatan, dan proyek
terbaik institusi.
E. Metode Kegiatan
Buku ini akan disusun dengan kontributornya adalah HPS institusi dan PHN yang akan
mengemasnya menjadi 1 dan didesain supaya menarik dibaca. Nantinya akan dibagikan
ke seluruh institusi dalam bentuk softcopy pdf.
F. Sasaran Kegiatan
J. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan :
1. 70% seluruh isntitusi anggota ISMKI mendapatkan HPS Compilation Book
K. Penanggung Jawab
Putri Qurrotul Aini (UNSOED) (Koord.), BJ Azmy As‟ady (UNEJ), dan Novi Wiranongrat
(UNWAR)
TIMELINE KERJA
HEALTH POLICY STUDIES
ISMKI 2017/2018
Januari Februari
PROGRAM
KERJA Week Week Week Week Week Week Week Week Week Week
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
I
HPS Capacity Building
N
T
E HPS Menulis
R
N
A
L Roadshow HPStitusi Persiapan Konsep, SOP, & Guidline Kegiatan
ISMKI Issue Data Center Persiapan Konsep, SOP, & Guidline Kegiatan Sosiali
sasi
GD
ISMKI Fast Response
E HPS
K Capac
S ISMKI Policy Statement
ity
T Buildin
ISMKI‟s Creative
E g
Movement
R Persiapan Konsep, SOP, & Guidline Kegiatan
N
VPPA
A HPS Compilation Book
L EB
IHA 2017
ISMKI Impact
Maret April
PROGRAM
KERJA Week Week Week Week Week Week Week Week Week Week
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
HPS Award
IHA 2017
ISMKI Impact
Mei Juni
PROGRAM
KERJA Week Week Week Week Week Week Week Week Week Week
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
HPS Award
IHA 2017
ISMKI Impact
Juli Agustus
PROGRAM
KERJA Week Week Week Week Week Week Week Week Week Week
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
HPS Award
IHA 2017
ISMKI Impact
Spetember Oktober
PROGRAM
KERJA Week Week Week Week Week Week Week Week Week Week
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
HPS Award
IHA 2017
ISMKI Impact
November Desember
PROGRAM
KERJA Week Week Week Week Week Week Week Week Week Week
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
HPS Award
IMSHA 2017
ISMKI Impact
PENUTUP
Demikian Grand Design bidang Health Policy Studies ISMKI 2017/2018. Saya
mengharapakan apa yang ada di dalam rencana kami kedepan dapat memberikan manfaat
dan solusi bagi internal kepengurusan ISMKI juga khususnya bagi mahasiswa kedokteran
Indonesia yang berujung tepat guna dan sasaran bagi masyarakat Indonesia.
ISMKI memiliki peranan penting dan potensi besar bagi kesehatan Indonesia, sebagai
penyedia anak muda berjiwa kesehatan yang tentunya semakin memudahkan menuju
INDONESIA SEHAT.
Adapun jika ada salah kata dan penyusunan dalam Grand Design ini murni karena kesalahan
penyusun. Alangkah baiknya jika saran dan kritik disampaikan kepada pihak yang terkait.
Dan jika banyak manfaat dari pnyusunan Grand Design ini maka kami sangat memohon
kepada seluruh pihak yang terkait untuk turut mendukung rencana kami.
Best Regards,