Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 6

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IV


Jl. Penghulu H. Hasan Mustafa No. 38 Bandung 40124
Telp. (022) 7275630 / (022) 7274377, FAX. (022) 7207812
Website: http://www.kopertis4.or.id, E-Mail: informasi@kopertis4.or.id

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (KONTRAK)


PENYERAHAN BANTUAN BEASISWA BAGI MAHASISWA PTS
DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH IV
TAHUN 2017
Nomor : 1616 /K4/KM/2017
Tanggal : 25 April 2017

Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima bulan April tahun dua ribu tujuh belas, kami yang
bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : Dr. Subahi Idris, M.M.


NIP : 196007281986031002
Jabatan : Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IV

Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kopertis
Wilayah IV, yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) ini
disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama :
Jabatan :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur (...........................................Nama
PTS.........................................) selaku penanggungjawab penerima bantuan beasiswa bagi
mahasiswa (...........................................Nama PTS.........................................) yang
selanjutnya dalam kontrak ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dasar pelaksanaan kontrak :


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan
Negara;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
7. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemristekdikti;
9. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
176/M/KPT.KP/2017, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Koordinator Kopertis
Wilayah IV Periode Tahun 2017-2021;
10. Surat Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti nomor
132/B/BW/2017 tanggal 20 Februari 2017 tentang Kuota Beasiswa PPA dan Bidikmisi
Tahun 2017;
11. Keputusan Koordinator Kopertis Wilayah IV nomor 1601/K4/KM/2017 tanggal 21 April
2017 tentang penetapan mahasiswa penerima beasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta di
lingkungan Kopertis Wilayah IV tahun 2017.

Kedua belah pihak menyatakan sepakat untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian pelaksanaan
pekerjaan penyerahan Bantuan Beasiswa Mahasiswa PPA tahun 2017, dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut di bawah ini:

Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN/KEGIATAN

PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menerima tugas tersebut yakni untuk menyalurkan dana Bantuan Beasiswa PPA bagi Mahasiswa
(...........................................Nama PTS.........................................) yang memenuhi syarat untuk
menerimanya, dengan sumber dana dari APBN tahun 2017

Pasal 2
JUMLAH DANA/NILAI KONTRAK

PIHAK PERTAMA menyerahkan dana Bantuan Beasiswa PPA tahun 2017 untuk mahasiswa
(...........................................Nama PTS.........................................) kepada PIHAK KEDUA
dengan jumlah dana sebesar Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah) untuk 1000 orang
mahasiswa.

Pasal 3
MEKANISME PENYALURAN BEASISWA

1. Pembayaran dana Bantuan Beasiswa PPA tersebut pada ayat 1 akan ditransfer ke rekening
........................................Nama PTS............................................. pada Bank Negara
Indonesia 1946 dengan nomor rekening ..................................................., dan akan
dibayarkan dua tahap, untuk 6 bulan pertama terhitung mulai bulan Januari sampai dengan
Juni 2017 dan 6 bulan kedua terhitung mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2017.
2. PIHAK KEDUA setelah menerima transfer dana dari Bendahara Pengeluaran Kopertis
Wilayah IV, selanjutnya menyalurkan dana tersebut ke masing-masing mahasiswa penerima,
dan tanda bukti penerimaan dari mahasiswa disampaikan ke Kopertis Wilayah IV.
Pasal 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 9 (sembilan) bulan terhitung mulai bulan April
2017 dan berakhir pada bulan Desember 2017.
2. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian dilakukan oleh PIHAK PERTAMA, kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA masih memiliki kewajiban kepada PIHAK
PERTAMA yang timbul sebelum pengakhiran perjanjian dan belum dilaksanakan, maka
PIHAK KEDUA wajib tetap untuk melaksanakan kewajibannya hingga selesai.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA


a. PIHAK PERTAMA berhak menetapkan jumlah penerima/kuota bantuan beasiswa PPA
untuk masing-masing PTS.
b. PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran kepada PIHAK KEDUA, baik secara
lisan maupun tertulis, apabila dalam pelaksanaan penyaluran bantuan beasiswa tidak
sesuai dengan kesepakatan.
c. PIHAK PERTAMA berhak menerima laporan penyaluran dana bantuan beasiswa PPA
dari PIHAK KEDUA.
d. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyalurkan dana bantuan beasiswa PPA kepada
PIHAK KEDUA, sesuai peraturan yang berlaku dengan jumlah dana dan penerima
bantuan beasiswa sebagaimana tercantum pada pasal 2.
e. PIHAK PERTAMA berkewajiban melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
penyaluran dana bantuan beasiswa PPA.

2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA


a. PIHAK KEDUA berhak menerima dana bantuan beasiswa PPA dengan jumlah dana dan
mahasiswa sebagaimana tercantum pada pasal 2, jumlah penerima/kuota bantuan
beasiswa PPA untuk masing-masing PTS.
b. PIHAK KEDUA berhak menentukan mahasiswa yang akan menerima bantuan beasiswa
PPA.
c. PIHAK KEDUA berkewajiban menyalurkan dana bantuan beasiswa PPA kepada
mahasiswa yang berhak menerimanya tanpa ada pemotongan.
d. PIHAK KEDUA berkewajiban menyampaikan berkas kelengkapan serta laporan
pertanggungjawaban penyaluran dana bantuan beasiswa PPA berupa tanda terima atau
bukti transfer dana ke mahasiswa, kepada PIHAK PERTAMA.
e. PIHAK KEDUA berkewajiban memperhatikan dan mentaati teguran/peringatan yang
disampaikan oleh pihak PIHAK PERTAMA baik secara lisan maupun tertulis.
f. PIHAK KEDUA berkewajiban mengkonsultasikan kepada PIHAK PERTAMA apabila
terjadi ketidaksesuaian dalam penyaluran dana bantuan beasiswa PPA.
Pasal 6
SANKSI

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban seperti
tersebut dalam pasal 5, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan surat perjanjian
pelaksanaan pekerjaan (Kontrak) ini secara sepihak.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan yang telah
ditetapkan, maka wajib mengembalikan dana bantuan beasiswa yang diterimanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada
PIHAK KEDUA apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah melakukan
kekeliruan/kelalaian dalam penyaluran dana bantuan beasiswa PPA.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari/atau berhubungan
dengan pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan perselisihan
tersebut secara musyawarah atau mufakat.
2. Apabila cara yang tersebut pada ayat 1 pasal ini tidak mencapai kesepakatan, maka
penyelesaiannya akan dilakukan melalui jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 8
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (kontrak) penyerahan bantuan beasiswa bagi


mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Kopertis Wilayah IV tahun 2017 berlaku
terhitung mulai bulan April sampai dengan Desember 2017.
2. Segala sesuatu yang belum cukup atau tidak diatur dalam surat perjanjian pelaksanaan
pekerjaan (Kontrak) ini, atau dikemudian hari terjadi perubahan/penyempurnaan (perbaikan/
penambahan/pengurangan) yang dipandang perlu oleh Kedua belah pihak, maka akan diatur
lebih lanjut dalam surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (Addendum kontrak).
3. Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (kontrak) ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
pada hari dan tanggal tersebut di atas, bermaterai cukup untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA serta dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

meterai

Dr. Subahi Idris, M.M.


NIP 196007281986031002
Pasal 6
SANKSI

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban seperti
tersebut dalam pasal 5, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan surat perjanjian
pelaksanaan pekerjaan (Kontrak) ini secara sepihak.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan yang telah
ditetapkan, maka wajib mengembalikan dana bantuan beasiswa yang diterimanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada
PIHAK KEDUA apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah melakukan
kekeliruan/kelalaian dalam penyaluran dana bantuan beasiswa PPA.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari/atau berhubungan
dengan pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan perselisihan
tersebut secara musyawarah atau mufakat.
2. Apabila cara yang tersebut pada ayat 1 pasal ini tidak mencapai kesepakatan, maka
penyelesaiannya akan dilakukan melalui jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 8
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (kontrak) penyerahan bantuan beasiswa bagi


mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Kopertis Wilayah IV tahun 2017 berlaku
terhitung mulai bulan April sampai dengan Desember 2017.
2. Segala sesuatu yang belum cukup atau tidak diatur dalam surat perjanjian pelaksanaan
pekerjaan (Kontrak) ini, atau dikemudian hari terjadi perubahan/penyempurnaan (perbaikan/
penambahan/pengurangan) yang dipandang perlu oleh Kedua belah pihak, maka akan diatur
lebih lanjut dalam surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (Addendum kontrak).
3. Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (kontrak) ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
pada hari dan tanggal tersebut di atas, bermaterai cukup untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA serta dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

meterai

Dr. Subahi Idris, M.M.


NIP 196007281986031002
Pasal 6
SANKSI

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban seperti
tersebut dalam pasal 5, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan surat perjanjian
pelaksanaan pekerjaan (Kontrak) ini secara sepihak.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan yang telah
ditetapkan, maka wajib mengembalikan dana bantuan beasiswa yang diterimanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada
PIHAK KEDUA apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah melakukan
kekeliruan/kelalaian dalam penyaluran dana bantuan beasiswa PPA.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari/atau berhubungan
dengan pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan perselisihan
tersebut secara musyawarah atau mufakat.
2. Apabila cara yang tersebut pada ayat 1 pasal ini tidak mencapai kesepakatan, maka
penyelesaiannya akan dilakukan melalui jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 8
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (kontrak) penyerahan bantuan beasiswa bagi


mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Kopertis Wilayah IV tahun 2017 berlaku
terhitung mulai bulan April sampai dengan Desember 2017.
2. Segala sesuatu yang belum cukup atau tidak diatur dalam surat perjanjian pelaksanaan
pekerjaan (Kontrak) ini, atau dikemudian hari terjadi perubahan/penyempurnaan (perbaikan/
penambahan/pengurangan) yang dipandang perlu oleh Kedua belah pihak, maka akan diatur
lebih lanjut dalam surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (Addendum kontrak).
3. Surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan (kontrak) ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
pada hari dan tanggal tersebut di atas, bermaterai cukup untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA serta dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Dr. Subahi Idris, M.M.


NIP 196007281986031002

You might also like