Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktik SPT Front Axle
Laporan Praktik SPT Front Axle
FRONT AXLE
MATA KULIAH : SISTEM PEMINDAH TENAGA
Disusun oleh:
Kelompok C2.1. B
1. Kadek Arief Jayadie P. 14504244003
2. Adhitya E. T. P. 14504244005
3. Arif Bagus Saputro 14504244006
4. Muhammad Abdul Rochim 14504244007
5. Mifta Saputra 14504244009
V. Dasar Teori
Front Axle
Kelemahan
a) Penataan (layout) mesin lebih rumit dan membutuhkan ruang
lebih banyak.
b) Beban mobil terkonsentrasi di bagian depan, menyebabkan
tidak nyaman ketika melakukan perjalanan jauh.
c) Sistem handlingnya terasa understeer karena roda depan
mempunyai dua tugas berat yaitu sebagai penggerak dan
sebagai kemudi. Sehingga keausan ban juga lebih cepat.
d) Dibutuhkan rangkaian suspense depan yang lebih kompleks,
membuat part lebih keras bekerja sehingga perlu penggantian
secara berkala yang lebih banyak
e) Kerja komponen-komponen mesin lebih keras, karena
disamping befungsi sebagai penggerak juga sebagai penentu
arah.
f) Perawatan komponen mesin dan roda lebih rumit dan lebih
mahal.
g) Tidak sekuat sistem penggerak roda belakang saat di jalan
tanjakan.
h) Bobot kendaraan yang tertumpu di roda depan saat
pengereman.
i) Untuk manuver untuk parkir terasa lebih sulit ketika roda
depan dituntut harus belok patah karena keterbatasan pada as
roda.
2. Diameter poros
Kiri : 22,5 mm
Kanan : 25,04 mm
3. Panjang poros
Kiri : 485 mm
Kanan : 805 mm
4. Kelancaran gerak poros penggerak
IX. ANALISA
1. Keolengan bantalan pada roda kiri terukur 0,15 mm. Pada bagian ini masih
bisa ditolelir karena keolengan masih kecil.
2. Keolengan pada bantalan roda kana terukur 11,5 mm. Bagian ini sudah sangat
besar keolengannya jadi sudah tidak layak untuk digunakan.Bila masih
digunakan maka laju kendaraan menjadi tidak stabil.
3. Diameter poros antara kiri dan kanan berbeda, ini dikarenakan perbedaan
panjang. Jadi diameternya berbeda,karena tenaga yang dibutuhkan pun
berbeda.
4. Panjang poros berbeda karena input dari tranaxle tidak pada center poros, jadi
panjang porospun dibuat berbeda
5. Kelancaran gerak poros penggerak adalah kebutuhan yang sangat vital
mengingat front axle terhubung dengan kemudi untuk mengatur laju
kendaraan saat dijalankan. Bila poros sulit bergerak atau terkunci, otomatis
driver kendaraan akan kesulitan saat membelokkan kendaraan tersebut.
X. KESIMPULAN & SARAN
1. Kesimpulan
Front axle biasanya digunakan untuk kendaraan 4wd. Front axle
berfungsi untuk menggerakkan roda depan dan harus bisa berputar saat
kendaraan berbelok. Front axle berguna saat kendaraan melintasi medan off
road supaya kendaraan dapat melaju dengan lancar. Dari data dan pembahasan
di atas dapat kami simpulkan bahwa unit front axle shaft masih dapat berputar
dengan baik, tetapi kondisi bantalan yang oleng menyebabkan system tersebut
menjadi kurang layak pakai, karena kendaraan menjadi tidak stabil bila
digunakan.
2. Saran
a) Saat melakukan prektikum sebaiknya membaca panduan pada jobsheet.
b) Saat melepas unit front axle harus hati-hati dan cermat karena unit cukup
berat dan menggunakan mur dan baut pengunci yang cukup banyak.
c) Setelah selesai pemasangan lakukan pengecekan kembali apakah system
sudah bisa bekerja dengan lancar atau belum.
d) Selalu bekerjasama dalam tim apabila praktik itu dilakukan perkelompok.
Daftar Pustaka
Anonim. 1996 .NEW STEP 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor
https://novrizalbinmuslim.files.com/2012/09/modul-transmisi-revisi-2012a4.pdf