Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

1. Jelaskan bagaimana auditor melakukan pemeriksaan terhadap saldo utang pajak penghasilan karyawan!

Jawab :
Dalam melakukan pemeriksaan terhadap saldo utang pajak penghasilan karyawan, auditor sangat
memerhatikan asersi keberadaan, penilaian,pisah batas dan asersi penyajian dan pengungkapan dari
kelengkapan.
 Pada asersi keberadaan dan penilaian,

2. Jelaskan beberapa risiko bawaan yang dapat memengaruhi proses audit manajemen sumber daya
manusia
Jawab:
 Tingkat perputaran yg tinggi akan meningkatkan penilaian risiko bawaan berdasarkan tingkat
penambahan dan penghentian karyawan dan risiko terkait dengan pemrosessan. Contoh : ada
risiko yang lebih besar yang akan dibayar jika mengeluarkan biaya untuk karyawan yg sudah
berenti atau fiktif
 Adanya kontrak tenaga kerja dan Undang-undang seperti Occupational safety and Health Act
memengaruhi penilaian auditor terhadap risiko bawaan. Karena sistem penggajian dan akun yg
terkait umumnya berisi beberapa risiko bawaan
 Risiko bawaan terkait dengan kompensasi eksekutif Individu yg memiliki posisi
diperusahaan mungkin memiliki motif untuk mengambil keuntungan dalam bentuk kelebihan
kompensasi

3. Sebutkan beberapa hal yang mungkin perlu dicantumkan dalam pengungkapan dan penyajian persediaan
Jawab:
 Manajemen harus mengungkapkan metode biaya (LIFO/FIFO) untuk menilai persediaan
 Mengungkapkan komponen persediaan (bahan baku, barang dlm proses, barang jadi) baik dlm
lap.keuangan maupun dlm catatan lap.keuangan

4. Mengapa pemeriksaan terhadap goodwill memiliki risiko yang tinggi?


Jawab:
Karena goodwill merupakan asset tidak berwujud yang dianggap memiliki masa hidup yang tidak
terbatas dan tidak diamortisasi dan merupakan sesuatu yang kompleks dalam pengujian penurunan nilai
asset yang melibatkan estimasi dan goodwill sulit untuk diidentifikasi sehingga auditor menilai goodwill
memiliki risiko audit yang tinggi.

5. Jelaskan Prosedur audit umum untuk melakukan audit dividen


Jawab:
 Ketika entitas menggunakan lembaga pembayaran dividen yang independen, auditor dapat
mengonfirmasi jumlah yang dibayar entitas pada lembaga tersebut dan dicocokan dengan jumlah
yang diotorisasi oleh dewan direksi.
 Auditor dapat menghitung ulang jumlah dividen dengan mengalikan jumlah saham yang beredar
pada tgl catatan dg jumlah dividen per lembar saham yang disetujui oleh dewan direksi. Jumlah
ini harus sesuai dengan jumlah yg dibayarkan pada pemegang saham.
 Jika auditor focus pada pengendalian klien atas pembayaran dividen, auditor dpat
membandingkan nama dan jumlah yang dibayar pada cek yang dibatalkan secara individual
dengan register saham atau buku sertifikat saham.
 Auditor melakukan review kepatuhan entitas terhadap berbagai perjanjian yang membatasi
dividen

6. Sebutkan 3 prosedur audit yang biasanya digunakan auditor untuk mendeteksi aktivitas kecurangan atas
kas
Jawab:
1. Prosedur rekonsiliasi bank yang diperluas
2. Pembuktian kas
3. Pengujian untuk kitting

7. Jelaskan dengan singkat permasalahan audit yang terkait dengan asersi penilaian dan alokasi dalam audit
atas investasi pada obligasi dan saham
Jawab:
 Perbedaan data/informas atas harga pembelian sekuritas dengan data pada faktur broker sehingga
auditor memverifikasi harga pembelian sekuritas dengan pengujian faktur broker/dok. Yg serupa
 Ketidaksesuaian pengakuan rugi/laba yg direalisasi sehingga auditor perlu menguji penjualan
sekuritas
 Beberapa penurunan permanen dari nilai dasar biaya atas sekuritas individu. Auditor menentukan
apakah ada beberapa penurunan permanen dari nilai dasar biaya atas sekuritas individu
 Nilai wajar dari sebagian besar sekuritas ekuitas tersedia dari bursa sekuritas yang terdaftar
dipasar over the counter. Auditor dapat memverifikasi nilai ini dengan menelusuri sekuritas ke
sumber2 seperti broker.

8. Jelaskan satu pendekatan yang biasa dilakukan oleh auditor untuk menguji kitting
Jawab :
Satu pendekatan yang auditor biasa gunakan dalam menguji kitting adalah dengan mempersiapkan
daftar transfer antar bank. Daftar transfer antar bank Ini adalah dokumen yang disiapkan oleh auditor
untuk merekam semua transfer antar rekening bank perusahaan selama beberapa hari sebelumnya, dan
beberapa hari setelah akhir tahun tanggal transfer dicairkan di bank dan tanggal mereka dicatat dalam
buku dasarnya auditor memeriksa apakah deposit dan penarikan dicatat dalam periode akuntansi yang
sama. Kiting ditunjukkan ketika tanggal distempel oleh bank penerima mendahului tanggal pencairan
dicatat.
Dalam beberapa contoh daftar transfer antar bank digunakan walapun aktivitas pengendalian memadai
dan tidak ada kecurangan yang dicurigai. Ketika klien mengelola banyak akun kas, transfer kas dapat
salah penanganan. Penggunaan daftar transfer antar bank memberikan auditor bukti pada pisah batas
yang sesuai untuk transaksi kas.

You might also like