Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Blus
Pengertian Blus
Kelas : X TBS 2
Provinsi Jambi
Pengertian Blus
Blus ialah busana luar wanita bagian atas, yang panjang umumnya sampai panggul
atau lebih pendek, baik dipakai dimasukkan ke dalam rok, sedangkan blus yang panjangnya
melewati batas panggul disebut tunik. Blus dikenakan untuk pasangan rok atau celana.
Jenis-jenis Blus
Kerah adalah bagian dari sebuah pakaian, yaitu bentuk bagian terpisah untuk
menyelesaikan garis leher. Bentuk kerah ada bermacam-macam, menurut bentuk dasarnya
ada kerah rebah, kerah setengah berdiri, dan kerah tegak atau berdiri. Bentuk kerah ada 15.
A - Clerical, kerah yang digunting lurus sempit dan berdiri supaya dapat berdiri
dengan baik diberi lapisan pengeras.
B - Chinese, sama dengan kerah Clerical, keduanya merupakan kerah tagak, sering
kali disebut dengan nama kerah Sanghai atau kerah Cina.
C - Turtle neck, adalah kerah dengan bentuk tinggi seperti kerah sweater.
D - Peterpan, merupakan kerah rebah berbentuk bulat. dari sejarahnya mula-mula
dipakai oleh Peterpan kerah ini sering dipakai untuk model pakaian anak
E - Eton, kerah berdiri yang digunakan pada jaket pendek: awal mulanya kerah ini
dipakai oleh siswa-siswa di Perguruan Eton, Inggris.
F - Kerah kemeja, bentuk kerah berdiri yang biasa digunakan untuk kemeja pria.
G - Notched, kerah berdiri yang sempit, biasa digunakan untuk jas laki-laki.
H - Selendang, kerah bentuk setali dengan badan.
I - Kerah kelasi, kerah bagian belakang bentuknya persegi dan bagian depan
membentuk V Ciri khasnya memakai hiasan tiga ban kecil pada pinggiran kerah
J - Lapel. disebut juga kelepak yaitu kerah yang setali dengan bagian muka atau dada.
K - Bib .semacam pas bahu yang agak rendah dengan kerah rebah bulat.
L - Bertha, seperti kerah cape lebar menutupi bahu dibuat dari bahan renda atau
bahan lain.
M - Cape, pada desarnya adalah bagian yang lerpisah dari pakaian, digunting
lingkaran atau selengah lingkaran; Cape pendek dijahitkan pada leher gaun disebut
kerah cape.
N - Scarf, kerah yang dibentuk dari kain persegi panjang atau segitiga yang dililitkan
pada leher.
O - Surplice, kerah bentuk setali dengan garis penutup melampaui tengah muka.
Pengertian Rok
Rok diartikan sebagai pakaian yang dikenakan mulai dari pinggang, melewati panggul,
sampai ke bawah sesuai keinginan. Bisa sampai lutut atau lebih.
Jenis-jenis Rok
1. Rok micro, adalah rok yang panjangnya sampai batas pangkal paha
3. Rok knee, adalah rok dengan ukuran panjang sampai batas lutut
4. Rok midi, adalah rok dengan ukuran panjang sampai pertengahan betis
5. Rok maxi, adalah rok dengan ukuran panjang sampai mata kaki
Celana adalah pakaian bagian bawah yang dipakai mulai dari pinggang melewati
panggul sampai ke bawah sesuai yang diinginkan dan berbentuk pipa yang berguna untuk
memasukkan kaki. Celana untuk wanita biasa disebut dengan slack sedangkan celana untuk
pria disebut dengan pantaloon.
Jenis-jenis Celana
1. Celana short atau hot pant yaitu celana pendek atau yang panjangnya sampai pertengahan
paha.
2. Celana bermuda yaitu celana yang panjangnya lebih kurang 10 cm di atas lutut.
4. Knikers yaitu celana yang menggelembung dengan kerut dibagian pinggang dan
bagian bawah celana diberi manset. Panjangnya lebih kurang 10 cm dibawah lutut.
5. Jodh pure adalah celana dengan siluet Y, menggelembung pada bagian atas dan
menyempit ke bawah dan panjangnya sampai batas lutut. Jika panjangnya sampai mata kaki
disebut dengan celana baggy.
6. Legging yaitu celana pas kaki yang biasanya dibuat dari bahan yang stretch atau lentur dan
panjangnya sampai mata kaki.
7. Capri yaitu celana yang panjangnya di atas mata kaki dan bagian bawah diberi belahan
lebih kurang 20 cm.
8. Bell botton yaitu celana dengan panjang sampai mata kaki atau menutup mata kaki dan
melebar dari lutut ke bawah. Celana ini biasanya disebut dengan cutbray.
Pengertian Lengan
Lengan pakaian merupakan bagian dari busana yang berfungsi untuk melindungi
tangan dari cuaca panas maupun dingin, menutupi bagian ketiak hingga pangkal lengan, dan
memperindah busana serta memanipulasi bentuk tubuh. Bagian lengan dibuat menempel dan
dijahit menyatu dengan lubang lengan badan bagian atas. Dalam desain fashion dikenal
berbagai macam bentuk lengan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Lengan puff
Lengan puff yaitu bentuk lengan yang memiliki kerut pada bagian bahu atau bagian
bawahnya. Jenis lengan ini biasa digunakan pada busana anak maupun busana dewasa.
Lengan Suai
Lengan suai atau biasa disebut dengan lengan licin merupakan bentuk lengan klasik
tanpa kerut pada bahu bagian atas. Bentuk lengan terbilang paling sederhana jika
dibandingkan dengan model lengan lainnya. Jenis lengan ini sering kali digunakan untuk
seragam, busana kantoran, dan pakaian santai.
Lengan lonceng
Lengan Lonceng merupakan bentuk pengembangan dari lengan licin dengan bentuk
bagian bawah yang mengembang atau membesar. Jenis lengan ini banyak dijumpai pada
busana muslim, busana santai dan kebaya.
Lengan raglan
Lengan raglan merupakan lengan yang mempunyai ciri khas berupa garis lengan yang
memanjang dari garis leher ke lubang lengan terdalam di bagian dekat ketiak. Model lengan
raglan biasa digunakan pada busana pakaian casual berupa kaos atau seragam olah raga.
Lengan kimono
Lengan kimono merupakan bentuk lengan yang membesar dibagian ujungnya dan
digunting setali dengan bagian badan. Saat ini bentuk lengan kimono banyak dikombinasikan
dengan berbagai macam model busana.
Lengan cape
Lengan cape merupakan jenis lengan setengah lingkaran yang dipasang tanpa kerut
pada bagian kerung lengannya.
Lengan peasant
Jenis lengan ini memiliki panjang tiga perempat dan dipenuhi dengan kerut pada
bagian bahu dan lengan bawah, bentuknya menyerupai lengan poff.
Lengan Sayap
Disebut dengan nama lengan sayap karena jenis lengan ini memiliki potongan bahan
menyerupai bentuk sayap, puncak lengan bisa dikerut atau licin.
Bentuk lengan ini memiliki kerutan dan menggelembung pada bagian puncak dan
bagian bawah pas di pergelangan atau sebaliknya menyempit di atas dan menggembung di
bawah.
Lengan Tulip
Model lengan ini memiliki ukuran pendek dengan puncak lengan berupa kerut atau
licin dan berbentuk menyerupai kelopak daun bunga tulip.
Lengan bishop
Lengan bishop memiliki bentuk licin pada bahu sementara menggelembung dibagian
bawah. Panjang lengan bishop bisa tigaperempat, tujuh perdelapan, atau panjang sampai
pergelangan.
Lengan balon
Lengan balon merupakan lengan baju yang dipenihi dengan gembung pada bagian
pertengahan panjang lengan sehingga menyerupai balon. Bagian bawah lengan bisa
diselesaikan dengan manset, bisban atau elastik.
Lengan dolman
Lengan dolman mempunyai ukuran longgar dengan bentuk kerung lengan agak dalam
mulai dari bahu sampai tujuh setengah cm di atas garis pinggang.
Macam-macam Pola Lengan
1. Lengan balon = lengan kop dan pof. Kerut dari titik a sampai dengan titik b.
2. Lengan balon yang bagian bawahnya diberi bis atau ban lurus.
3. Lengan kop yang dijadikan lengan kuncup mawar. Setelah lengan kop digambar, kutip
bagian muka dan belakang disatukan.
4. Lengan kop yang bagian bawahnya lurus dan datar sehingga bisa dibuat kelim.
5. Lengan Toni, yaitu lengan yang bagian atasnya ada jahitan berbentuk huruf T.
6. Lengan pof yang bagian bawahnya penuh dengan kerut, dan bagian kepala lengannya licin.
Jika bagian bawah tidak dikerut maka menjadi lengan klok atau lengan bel. Arah jahitan
benangnya boleh lurus maupun serong.
7. Lengan kupu-kupu, dimana tengah bawah lengan ada kerutan-kerutan yang menyerupai
badan kupu-kupu.
1. Rok dari pola dasar ; menurut pola dasarnya rok dapat dibuat dengan ritsluiting dengan
bagian bawah rok diklok (dikembangkan) ataupun tidak.
2. Rok semi span dan rok span ; bila sisi rok dari pola dasarnya diambil tegak lurus dari
pinggul ke bawah, maka rok ini disebut rok semi span. Dan bila sisi rok dibuat masuk
2-5 cm di bagian bawah dan tegak lurus dari pola rok semi span, maka rok yang dibuat
ini disebut rok span.
3. Rok pias ; pias berarti lembar, jadi desain rok ini seperti terdiri dari lembaran -
lembaran. Rok pias sendiri memiliki lembaran mulai dari 2,3,4,5....dst.
4. Rok kerut ; adalah model rok yang memiliki kerutan di bagian pinggang.
5. Rok kembang ; disebut juga rok klok, yaitu rok yang bagian bawahnya dikembangkan.
6. Rok lipit ; adalah rok yang mempunyai garis-garis lurus dari pinggang ke bawah.
7.
Macam-macam Pola Kerah
1. Kerah Sport
Ialah kerah rebah, tetapi juga dapat berdiri tanpa penegak.
2. Kerah Shiller
Ialah kerah rebah dan dapat berdiri tanpa penegak, apabila ditutup menjadi kerah
tegak.
4. Kerah Kemeja
Ialah kerah berdiri yang terdiri dari dua bagian, yaitu kerah dan kaki kerah. Kerah
kemeja disebut juga dengan boord kraah.
6. Kerah Setali
Ialah kerah yang menjadi satu dengan garis leher.
7. Kerah Tegak
Ialah kerah yang dapat berdiri tegak mengikuti bentuk leher.