Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum Analisis Diskriminan
Laporan Praktikum Analisis Diskriminan
“ ANALISIS DISKRIMINAN ”
Debby Lolita
155090501111014
Asisten :
1. Hasanah 145090500111022
2. Wulaida Zuhriana Alwi 145090501111012
Dimana :
D merupakan nilai diskriminan dari responden ke i.
dengan i = 1, 2, 3, ... , k. D merupakan variabel bebas.
Xij merupakan variabel ke j dari responden ke i
bj merupakan koefisien dikriminan dari variabel ke-j
kelompok.
Kombinasi linier yang terbaik menurut Fisher adalah
yang dapat memaksimumkan rasio antara jarak kuadrat
rata-rata Y yang diperoleh dari x dari kelompok 1 dan 2
dengan varians Y, atau dirumuskan sebagai berikut:
Jika 1 2 maka persamaan di atas menjadi
( ) 2
'
Karena Σ adalah matriks definit positif, maka menurut
( ) 2
teori pertidaksamaan Cauchy-Schwartz, rasio
'
dapat dimaksimumkan jika
λ' = cΣ−1δ = cΣ−1 (µ1 − µ2)
Dengan memilih c=1, menghasilkan kombinasi
linier yang disebut kombinasi linier Fisher
sebagai berikut:
Y = λ' X = (µ1−µ2)' Σ−1 X
4.1. Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan antar grup
pada frekuensi liburan keluarga (Y) yang dipengaruhi oleh
variabel pendapatan keluarga (X1), sikap terhadap pekerjaan
(X2), tingkat kepentingan keluarga (X3), jumlah anggota
keluarga (X4) dan umur kepala keluarga (X5).
No Y X1 X2 X3 X4 X5
1 1 1.5 1 1 6 25
2 1 2 1 1 7 30
3 1 1.17 1 1 8 55
4 1 3.5 2 1 9 60
5 1 1.25 2 1 5 30
6 1 1.5 1 1 10 23
7 1 2.3 2 1 7 24
8 1 3.1 1 2 8 32
9 1 1.4 1 2 9 34
10 1 0.75 2 2 6 47
11 2 5.3 3 3 3 32
12 2 6.5 3 4 4 31
13 2 4.7 4 4 4 45
14 2 4.65 4 3 5 42
15 2 3.75 5 4 5 41
16 2 3.2 3 4 4 49
17 2 4.5 4 4 5 50
18 2 6.1 6 4 4 36
19 2 4.3 4 5 5 31
20 2 3.8 4 5 5 39
21 3 10 7 7 2 43
22 3 15 6 7 1 45
23 3 13 7 6 3 29
24 3 14 6 6 2 28
25 3 8 7 6 2 26
26 3 11 7 7 2 35
27 3 12 5 7 3 42
28 3 12.5 7 6 2 43
29 3 13.7 6 6 3 44
30 3 19 6 7 1 45
Interpretasi :
Pendapatan Keluarga
Keputusan : Tolak 𝐻0 , karena Sig. < 0.05
Kesimpulan : Dengan taraf nyata sebesar 0.05 data
menyediakan cukup bukti bahwa rata – rata pendapatan
keluarga di grup 1, grup 2 dan grup 3 berbeda secara
signifikan.
Sikap Terhadap Pekerjaan
Keputusan : Tolak 𝐻0 , karena Sig. < 0.05
Kesimpulan : Dengan taraf nyata sebesar 0.05 data
menyediakan cukup bukti bahwa rata – rata sikap terhadap
pekerjaan di grup 1, grup 2 dan grup 3 berbeda secara
signifikan.
Tingkat Kepentingan Keluarga
Keputusan : Tolak 𝐻0 , karena Sig. < 0.05
Kesimpulan : Dengan taraf nyata sebesar 0.05 data
menyediakan cukup bukti bahwa rata – rata tingkat
kepentingan keluarga di grup 1, grup 2 dan grup 3 berbeda
secara signifikan.
Jumlah Anggota Keluarga
Keputusan : Tolak 𝐻0 , karena Sig. < 0.05
Kesimpulan : Dengan taraf nyata sebesar 0.05 data
menyediakan cukup bukti bahwa rata – rata jumlah anggota
keluarga di grup 1, grup 2 dan grup 3 berbeda secara
signifikan.
Umur Kepala Keluarga
Keputusan : Tolak 𝐻0 , karena Sig. < 0.05
Kesimpulan : Dengan taraf nyata sebesar 0.05 data
menyediakan cukup bukti bahwa rata – rata umur kepala
keluarga di grup 1, grup 2 dan grup 3 tidak berbeda secara
signifikan.
Interpretasi :
Model 1
𝑅2 = 0.9862 = 0.9722
97.22% informasi yang terkandung pada frekuensi liburan
keluarga telah dijelaskan oleh pendapatan keluarga, sikap
terhadap pekerjaan, tingkat kepentingan keluarga, jumlah
anggota keluarga dan umur kepala keluarga sedangkan
sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar kelima variabel
tersebut.
Model 2
𝑅2 = 0.5472 = 0.2992
29.92% informasi yang terkandung pada frekuensi liburan
keluarga telah dijelaskan oleh pendapatan keluarga, sikap
terhadap pekerjaan, tingkat kepentingan keluarga, jumlah
anggota keluarga dan umur kepala keluarga sedangkan
sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar kelima variabel
tersebut.
Interpretasi :
Model 1
Tingkat kepentingan keluarga merupakan pembeda terkuat
atau yang memberikan pengaruh terkuat terhadap frekuensi
liburan keluarga.
Model 2
Pendapatan keluarga merupakan pembeda terkuat atau
yang memberikan pengaruh terkuat terhadap frekuensi
liburan keluarga.
3.2.4 Model atau Fungsi Diskriminan
10(−6.567)+10(−0.364)+10(6.931)
𝐶𝑆1 = 30
=0
10(0.473)+10(−0.875)+10(0.402)
𝐶𝑆2 = 30
=0
3.2.6 Hasil Klasifikasi
Interpretasi :
Pada grup 1 yang tepat diduga menjadi grup 1 pada
fungsi diskriminan sebanyak 10, atau ketepatan
klasifikasi yang dapat dijelaskan oleh fungsi
diskriminan adalah sebesar 100%
Pada grup 2 yang tepat diduga menjadi grup 2 pada
fungsi diskriminan sebanyak 10, atau ketepatan
klasifikasi yang dapat dijelaskan oleh fungsi
diskriminan adalah sebesar 100%
Pada grup 3 yang tepat diduga menjadi grup 3 pada
fungsi diskriminan sebanyak 10, atau ketepatan
klasifikasi yang dapat dijelaskan oleh fungsi
diskriminan adalah sebesar 100%
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
1. Dalam menganalisis kasus yang menggunakan analisis
diskriminan dapat menggunakan software SPSS, agar lebih
mudah dan cepat dalam proses menganalisis.
2. Dalam menginputkan data ke SPSS harus teliti dan masukkan
skala yang sesuai dengan variabel agar tidak terjadi
kesalahan analisis.
3. Dalam proses perhitungan dan perbandingan manual fungsi
atau model determinan dengan cutting score harus lebih teliti
pada saat memasukkan data untuk semua observasi, agar
tidak terjadi kesalahan perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA