Nuccor Corporation in 2016: Contending with the Challenge of Low-Cost Foreign

Imports and Weak Demand for Steel Products

Nucor merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi baja dan termasuk
sebagai perusahaan penghasil baja terbesar dengan kapasitas produksi mencapai 27 juta ton
baja per tahun. Nucor didirikan oleh Ken Iverson pada tahun 1960 dan hingga saat ini Nucor
telah beroperasi di 9 negara. Perusahaan ini dianggap sebagai pelopor berdirinya perusahaan
baja yang menggunakan mini-mill dan electronic furnaces serta menjadi produsen baja
dengan penggunaan biaya yang rendah. Saat ini Nucor memiliki kurang lebih 20.000
karyawan dan tercatat mampu menghasilkan laba sebesar 21 miliar dollar pada tahun 2014.

Analisis
1. Key Success Factors
Sebagai sebuah perusahaan yang berhasil dalam industry baja, Nucor tentu memiliki
beberapa factor yang menjadikan perusahaan tersebut berhasil didalam industry. Berikut
adalah KSF dari Nucor:
- Innovation: Nucor menjadi perusahaan yang memiliki komitmen untuk terus
berinovasi dalam menghasilkan baja yang berkualitas namun dengan harga yang
bersaing. Salah satu yang keberhasilan Nucor adalah menjadi perusahaan pertama
yang menggunakan tanur listrik (arc furnace) di Amerika Serikat pada tahun 1968.
Pada tahun 1980 akhir, Nucor juga mendirikan pabrik Crawfordsville dimana menjadi
pabrik yang pertama kali menggunakan proses pengecoran lempengan tipis yang
revolusioner
- Lean Management: Penggunaan tim manajemen lean yang efisien menurunkan biaya-
biaya secara signifikan, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan
meningkatkan efisiensi. Sistem desentralisasi dengan kekuatan otonom untuk
melakukan kegiatan dengan cepat sehingga dapat meningkatkan kinerja. Para manajer
divisi juga memiliki kebebasan untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk
meningkatkan laba.
- Low Cost: Strategi Nucor menjadi produsen Baja dengan biaya yang rendah
menjadikan Nucor perusahaan yang kuat pada industry baja serta dapat bersaing
dengan produsen baja dari negara lain. Perusahaan memanfaatkan perkembangan
teknologi untuk menciptakan kegiatan produksi baja dengan biaya yang minimal.
2. Value Chain
Rantai nilai pada industry baja dibagi menjadi dua bagian yaitu pada aktivitas primer dan
aktivitas pendukung. Berikut adalah rantai nilai pada aktivitas primer:
- Inbound Logistics: pada aktivitas ini perusahaan berusaha megembangkan proses
untuk menghasilkan bahan baku sendiri untuk menghindari adanya kenaikan biaya
bahan baku dan meningkatnya biaya pengiriman. Aktivitas lain yaitu perusahaan
menerapkan manajemen persediaan (pergudangan) yang sudah terkomputerisasi.
- Operations: pada aktivitas ini perusahaan melakukan control pada produksi sebelum
memasuki proses inspeksi, karyawan memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam
mengontrol produk serta melakukan beberapa pendekatan untuk meningkatkan
fleksibilitas sehingga dapat menciptakan produksi dengan biaya rendah.
- Marketing and Sales: aktivitas ini berkaitan dengan pemasaran dan penjualan produk
yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini Nucor memiliki aliansi yang kuat dengan
 pihak ketiga dalam memasarkan produknya. Nucor juga memiliki penjualan yang
cukup baik karena adanya program computer yang mampu menciptakan desain bagi
konsumen dan pasar pada harga yang bersaing.
- Service: Nucor menjadi perusahaan yang digemari oleh banyak orang karena
produknya yang berkualitas. Nucor juga baik dalam hal pelayanan dan dikenal
sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan menempatkan karyawan dan pemegang
saham perusahaan terlebih dahulu. Dan yang terakhir Nucor juga terus berkomitmen
untuk menjual baja dengan harga semurah mungkin.
3. VRIN
4. Five Forces
- Threat of New Entrants (Low): Ancaman adanya pemain baru pada industry baja
terhitung relative rendah. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pemain-pemain pada
industri baja yang telah ada merupakan pemain yang kuat dan adanya konsolidasi
antar para pemain di Amerika Serikat.
- Threat of Substitute Products (Low): Meskipun tidak ada pengganti langsung untuk
baja, pengguna tetap dapat memilih kulitas baja seperti apa yang akan digunakan.
Namun hal yang dikawatirkan Nucor adalah adanya pergeseran permintaan konsumen
akan baja berkulitas tinggi, oleh sebab itu Nucor menerapkan system produksi masal
dengan teknik baru yang menhasilkan baja dengan kualitas lebih baik.
- Bergaining Power of Customers (High): Dua hal yang selalu konsumen perhatikan
tentang baja ialah kualitas serta harganya dan sedikit perbedaan antara baja yang satu
dengan baja yang lainnya sehingga mudah bagi konsumen untuk memilih antara
produsen yang satu dengan yang lainnya. Banyaknya produsen pada insutri baja
mengharuskan Nucor menghasilkan baja dengan kualitas baik dan biaya rendah.
- Bergaining Power of Suppliers (Moderate): Perusahaan penghasil baja akan
cenderung memilih supplier yang mempu menyediakan baja dengan harga yang stabil
untuk waktu yang relative lama dan mayorias perusahaan di Amerika Serikat
menggunakan supplier yang berasal dari luar negara tersebut.
- Rivalry among Competing Firms (High): terjadi persaingan yang cukup ketat pada
industry baja dikarenakan munculnya tren merger dan akuisisi untuk meningkatkan
skala ekonomi serta disebabkan oleh sedikitnya perbedaan antara baja satu dengan
lainnya dan switching cost yang relatif rendah.
5. 7S Framework
Bagaimana cara menganalisis tentang seberapa baik organisasi perusahaan diposisikan
untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan? Model Kerangka Kerja McKinsey 7S paling
sering digunakan sebagai alat analisis organisasi untuk menilai dan memantau perubahan
dalam situasi internal suatu organisasi.
Model McKinsey 7-S melibatkan tujuh faktor interdependen yang dikategorikan
menjadi dua bagian yaitu hard element dan soft element. Elemen keras diantaranya adalah
strategi, struktur, dan system. Sedangkan unsur lunak terdapat nilai, ketrampila, gaya, dan
staf.
- Strategy: Yaitu rencana yang dirancang untuk mempertahankan dan membangun
keunggulan kompetitif dalam persaingan. Pada elemen ini perusahaan menggunakan
strategi low cost untuk menghasilkan produk dengan harga yang bersaing namun tetap
melibatkan teknologi terbaru untuk menghasilkan baja yang berkualitas. Strategi lainnya
yaitu Nucor juga mengakuisisi beberapa perusahaan untuk menghemat biaya produksi
- Structure: Cara atau prosedur organisasi yang terstruktur. Dalam hal ini Nucor menerapkan
system desentralisasi sehingga proses pembuatan keputusan pada wilayah produksi dapat
lebih cepat diputuskan dan memberikan para manajer perusahaan untuk menuangkan ide-
ide kreatifnya.
- Sistem: kegiatan sehari-hari dan prosedur yang melibatkan anggota staf untuk
menyelesaikan pekerjaan. Keunikan dari Nucor adalah bajwa perusahaan ini tidak
menerapkan system yang pada umumnya ada pada perusahaan. Nucor memutuskan untuk
tidak membuat deskripsi kerja dan beberapa kendala akan ditangani langsung oleh supervisi.
- Nilai Bersama: disebut "tujuan yang lebih tinggi" ketika model pertama kali dikembangkan,
ini adalah nilai-nilai inti perusahaan yang dibuktikan dalam budaya perusahaan dan etos
kerja umum. Nucor memiliki kebiasaan untuk mengumpulkan pandangan-pandangan
karyawan yang nantinya digunakan Nucor sebagai bahan perbaikan perusahaan.
- Gaya: gaya kepemimpinan yang diadopsi. Nucor tidak membeda-bedakan posisi antara
atasan dengan bawahannya sehingga tercipta suasana kerja yang lebih baik.
- Staf: karyawan dan kemampuan umum mereka.
- Keterampilan: keterampilan dan kompetensi yang sebenarnya dari karyawan yang bekerja
untuk perusahaan. Dalam memilih tenaga terampilnya Nucor memastikan bahwa tenaga
yang mereka pilih berkompeten dan mengenali baja dengan baik.