Professional Documents
Culture Documents
Tugas TGL Materi Nilai Lahan
Tugas TGL Materi Nilai Lahan
Nilai Lahan
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui penegertian lahan.
2. Mengetahui perwatakan lahan.
3. Mengerti definisi nilai dan harga lahan.
4. Mengetahui pola dan struktur nilai dan harga lahan.
5. Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi nilai dan harga lahan.
6. Mengerti harga pasar dalam penilaian lahan.
7. Mengerti bagaimana penilaian lahan.
8. Mengetahui metode metode penilaian lahan.
1.4 Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui dan paham akan semua hal yang berkaitan
dengan nilai nilai lahan. Mencakup semua yang ada di dalamnya dari segi definisi,
faktor, metode, dan menganalisis nilai nilai lahan.
PEMBAHASAN
2.1. Lahan
2.1.1. Pengertian Lahan
Pengertian lahan menurut geografi fisik lahan adalah tanah yang tetap
dalam lingkungannya dan kualitas fisik tanah sangat menentukan fungsingya.
Menurut isitilah ekonomi lahan adalah sumber alamiah yang nilainya tergantung
dari produksinya, lahan merupakan suatu komuditi yang memiliki harga, nilai,
dan biaya. Sedangkan bagi seorang pengacara, seluruh perlengkapan buatan
manusia (infra struktur dan bangunan-bangunan) juga termasuk bagian dari lahan.
Berdasarkan pengertian lahan yang dikemukakan di atas dapat
memberipemahaman bahwa lahan mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi
sehinggamenjadi kewajiban setiap orang untuk memelihara dan mempertahankan
eksistensi sebagai benda yang bernilai ekonomis karena lahan selain itu
bermanfaat pula bagi pelaksanaan pembangunan namun lahanjuga sering
menimbulkan berbagai macam persoalan bagi manusia sehingga dalam
penggunaannya perlu dikendalikan dengan sebaik-baiknya agar tidak
menimbulkan masalah dalam kehidupan masyarakat.
BAB 3
STUDI KASUS
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Lahan merupakan tanah yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi
sehingga menjadi kewajiban setiap orang untuk memelihara dan
mempertahankan eksistensi sebagai benda yang bernilai ekonomis yang
berpengaruh dan bermanfaat terhadap pelaksanaan pembangunan.
2. Hal yang menentukan nilai lahan secara sosial dapat diterangkan dengan
proses ekologi yang berhubungan dengan masyarakat, yang semuanya
mempunyai kaitan dengan tingkah laku dan perbuatan kelopmpok.
3. Nilai lahan dibedakan antara lahna yang diusahakan (improved land) dan
lahan yang tidak diusahakan (unimproved land). Nilai lahan diusahakan
adalah harga lahan ditambah dengan harga bangunan yang terdapat di atasnya.
Nilai lahan yang tidak diusahakan adalah harga lahan tanpa bangunan di
atasnya. Harga lahan adalah penilaian atas lahan yang diukur berdasarkan
harga nominal dalam satuan uang untuk satuan luas tertentu pada pasaran
lahan.
4. Menurut Chapin (Sri Purwati 1999, dalam Ernawati 2002), pola dan
struktur nilai lahan kota dikemukakan sebagai berikut :
- Pusat wilayah perdagangan ata CBD mempunyai nilai lahan tertinggi
dibandingkan dengan wilayah – wilayah lain.
- Puasat wilayah kerja dan pusat perkotaan yang terletak disekeliling
perbatasan pusat kota mempunyai nilai lahan tertinggi setelah CBD.
- Di luar dari kawasan tersebut, terdapat kawasan perumahan dengan nilai
lahan yang semakin jauh dari pusat kota semakin berkurang nilai
lahannya.
- Pusat - pusat pengelompokan industri dan perdagangan yang menyebar
mempunyai nilai lahanyang tinggi dibanding dengan sekelilingnya,
dimana biasanya kawasan ini dikelilingi perumahan.
5. Dari 3 pakar yang telah dijelaskan di atas, dapat diketahui bahwa faktor yang
berpengaruh terhadap harga dan nilai lahan adalah penataan ruang. Penataan
ruang yang tercrmin dalam pola penggunaan lahannya akan memberikan
kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan nilai lahan. Makin dekat jarak
lahan dari pusat kota makin tinggi harga sewa lahan. Demikian pula sebaliknya,
makin jauh jarak dari pusat kota, maka makin rendah harga sewa tanah.
6. Harga pasar atau harga keseimbangan adalah harga yang disepakati oleh pihak
penjual dan pihak pembeli pada tingkatan harga tertentu. Faktor – faktor yang
mempengaruhi harga pasar diantaranya : Tinggi rendahnya biaya produksi,
pandangan masa depan dari produsen atau konsumen, produsen mengetahui selera
konsumen.
7. Untuk melakukan penilaian lahan, perlu diketahui beberapa prinsip penilaian.
Joseph K. Eckert (1990) mengemukakan empat prinsip penilaian lahan, yakni
penawaran dan permintaan (supply and demand), penggunaan yang tertinggi dan
terbaik (highest and the best use), keuntungan produktivitas (surplus
productivity), serta prinsip perubahan dan antisipasi (change and anticipation).
8. Metode dalam penilaian lahan ada 3, yaitu metode pendekatan perbandingan
harga pasar (sales comparationapproach), metode pendekatan biaya (cost
approach) dan metode pendekatanpendapatan (income approach).
4.2 Saran
Lahan merupakan sebidang tanah yang sangat berfungsi untuk kebutuhan
manusia. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda harus ikut membantu
menjaga lahan agar terus berfungsi sesuai fungsinya dan agar anak cucu kita
juga dapat menggunakan lahan dengan sebagaimana mestinya.