Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

Perdarahan uterus abnormal (PUA) dapat didefinisikan sebagai variasi

siklus menstruasi, termasuk adanya perubahan pada regularitas dan frekuensi

menstruasi, durasi menstruasi, atau jumlah darah yang keluar aub premen Perdarahan

uterus abnormal merupakan kondisi yang sering terjadi pada wanita usia produktif

dengan prevalensi 14-25%. Sebanyak 800.000 wanita di Inggris setiap tahunnya

memeriksakan diri ke dokter dikarenakan PUA. Perdarahan uterus abnormal

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keadaan fisik, sosial, emosional,

dan kualitas hidup.aub

Federation International de Gynecologie et d’Obstetrique (FIGO)

mengklasifikasikan PUB menjadi ‘PALM-COEIN’. PALM-COEIN merupakan

kepanjangan dari Polyp, Adenomyosis, Leiomyoma, Malignancy, Coagulopathy,

Ovulatory Disorder, Endometrial, Iatrogenic, dan Not Otherwise Classified.

Kelompok ‘PALM’ merupakan kelainan struktural yang dapat dinilai dengan

teknik pencitraan dan/atau pemeriksaan histopatologi. Kelompok ‘COEIN’

kelainan nonstruktural yang tidak dapat dinilai dengan teknik pencitraan dan/atau

pemeriksaan histopatologi.aub, abnor

Leiomioma adalah tumor jinak yang paling banyak terjadi pada wanita.

Leiomioma merupakan tumor monoklonal dari sel otot polos miometrium dan

mengandung matriks ekstraselular dalam jumlah banyak yang terdiri dari kolagen,
fibronektin, dan proteoglikan. Tumor leiomioma memiliki pesudokapsul tipis

yang tersusun dari jaringan areolar dan serat otot.medical

Leiomioma merupakan tumor ginekologi yang paling sering terjadi,

prevalensi leiomioma adalah 70-80% pada wanita yang telah berusia 50 tahun.

Insiden leiomioma uteri di Amerika Serikat sebanyak 8,9/1000 pada wanita kulit

putih berusia 25-44 tahun dan sebanyak 30,9/1000 pada wanita kulit hitam.

Prevalensi leiomioma meningkat berdasarkan usia, puncaknya pada wanita usia

40 tahun-an.management

Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan leiomioma adalah usia,

ras, faktor genetik, riwayat menarche yang cepat, faktor reproduktif, obesitas,

gaya hidup (diet, kafein, konsumsi alkohol, merokok, aktivitas fisik, dan stress),

faktor lingkungan dan lainnya seperti hipertensi dan infeksi.epidemiologi, uter curent

Diagnosis leiomioma ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,

dan pemeriksaan penunjang. Berdasarkan anamnesis, didapatkan adanya gejala

seperti perdarahan menstruasi abnormal, nyeri pelvis, atau gejala anemia.

Leiomioma dapat asimptomatik dan terdiagnosis saat pemeriksaan pelvis rutin

atau pemeriksaan imaging rutin lainnya.ut fib diagnosis


Pemeriksaan imaging untuk

mengkonfirmasi leiomioma adalah pemeriksaan USG, saline-infusion

sonography, dan MRI.ut fib diagnosis, ut fib nejm

Berikut akan disampaikan sebuah laporan kasus pasien dengan perdarahan

uterus abnormal ec leiomioma yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

You might also like