Professional Documents
Culture Documents
Biom Di Dokter Gigi PDF
Biom Di Dokter Gigi PDF
UMAT MANUSIA:
SUATU PENDEKATAN REKAYASA BIOMEDIK
Oleh:
Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo MS.
2
Oleh
Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo MS.
3
Judul pidato ini saya pilih karena menyangkut minat yang saya
tekuni selama lebih dari dua puluh tahun di Fakultas Kedokteran
Gigi UGM. Selama itu saya telah mencoba memahami, menggunakan,
mengembangkan serta memperkenalkan ilmu biomaterial pada para
mahasiswa. Oleh karena itu, meskipun masih sangat terbatas yang
saya ketahui, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk
menyampaikan kepada hadirin pentingnya ilmu biomaterial bagi
perbaikan hidup manusia.
Gambar 1: Lengkung gigi rahang atas dan bawah dengan memakai kawat dan karet
untuk merapikan letak gigi
6
Gambar 2 : Gigitiruan rahang atas dan bawah dengan basis terbuat dari resin akrilik
Sampai hari ini memang tidak ada, dan semoga jangan sampai
ada, hasil penelitian yang dapat menyebutkan bahwa resin akrilik
bersifat mematikan atau berbahaya bagi manusia. Hal ini bukan berarti
bahwa bahan tersebut seratus persen aman bagi manusia. Pada
dasarnya monomer metil metakrilat sebagai komponen utama dalam
resin akrilik mudah mengalami pelepasan dan hal ini yang menjadi
penyebab utama timbulnya alergi pada beberapa orang (Pfeiffer dan
Rosenbauer, 2004). Selain itu, monomer metil metakrilat mudah
10
medik baru atau membuat organ tiruan misal, larynx buatan, engsel
untuk persendian rahang atau tempurung lutut (Poelstra dkk., 1997).
Program studi Rekayasa Biomedik Sekolah Pascasarjana UGM
telah menyusun kurikulum bersama untuk strata 2 yang dibiayai oleh
European Commission melalui proyek Asia Link. Dalam proyek
internasional tersebut telah terlibat Rijks Universiteit Groningen,
University of Leeds, India Institute of Technology, University of
Ghent, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.
Dengan kerja keras teman-teman sejawat dari Fakultas Kedokteran,
Fakultas Teknik jurusan Mesin, dan Fakultas Kedokteran Gigi UGM,
program studi Rekayasa Biomedik telah meluluskan 3 orang pilot
students yang sempat mendapat kesempatan mengikuti summer course
di Belanda dan India. Saat ini program studi Rekayasa Biomedik
sedang dikembangkan sebagai program yang bertaraf internasional.
Penelitian dalam bidang Rekayasa Biomedik yang sangat
bermanfaat dan sudah berhasil, telah dilakukan oleh seorang teman
sejawat dari Fakultas Kedokteran UGM. Dari penelitian tersebut
berhasil dilakukan pemasangan pipa karet dari bahan silikon yang
berfungsi untuk mengurangi tekanan intrakranial (tengkorak kepala)
pada pasien bayi dan anak hidrosefalus (Sudiharto, 2004). Penelitian
tersebut merupakan penelitian lintas bidang, karena untuk mengatasi
permasalahan yang bersifat medik, yaitu mencari upaya untuk
mengurangi tekanan pada tengkorak kepala akibat adanya
penumpukan cairan. Permasalahan tersebut telah diatasi dengan
pemasangan sistem pirau (shunt system) katup semiluner ventrikulo
peritoneal yang bekerja berdasarkan konsep hidrodinamika.
Permasalahan medik lain yang dapat saya kemukakan adalah
sejumlah pasien dari SMF Bedah Mulut RSUP.Dr. Sardjito (Indarto,
2008). Informasi menyebutkan bahwa relatif banyak pasien yang
datang dengan menderita ameloblastoma pada rahang, yaitu sejenis
tumor atau benjolan yang bersifat jinak (Gambar 3). Keadaan tersebut
harus segera ditangani, yaitu dengan cara memotong sebagian rahang
yang rusak. Karena ada sebagian tulang rahang yang akan dipotong,
maka segera setelah pemotongan tulang harus ada tulang pengganti
yang diimplankan. Bahan atau biomaterial yang biasa diimplankan
disebut pelat atau bridging plate yang terbuat dari titanium (Gambar
4).
13
Gambar 4: Pasien dengan rahang bawah kiri yang dipotong dan dipasang bridging
plate titanium sebagai pengganti tulang yang sudah dipotong
masih ada beberapa pasien lain yang mengalami kondisi yang sama.
Sebagai catatan, pada tahun 2007 jumlah pasien ameloblastoma di
SMF Bedah Mulut RSUD.Dr.Sardjito mencapai sekitar 45 pasien, dan
tidak semua dari mereka dapat ditangani.
Kasus lain dari SMF Bedah Mulut di RSUP.Dr. Sardjito adalah
pasien dengan tumor pada langit-langit rahang atas. Cara penanganan
untuk pasien tersebut adalah dengan mengambil tumor, yang akan
mengakibatkan adanya lubang pada langit-langit rahang atas (Indarto,
2008) .
Gambar 5: Pasien dengan langit-langit yang berlubang karena tumor yang sudah
diambil
DAFTAR PUSTAKA