Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

ProceedingPESAT (Psikologi,

Ekonomi,Sastra,Arsitektur
& Sipil) Vol.4 Oktober2011
Universitas
Gunadarma- Depok18- 19Oktober2011 ISSN:1858-2559

NUKILAN KEARIFAN LOKAL SUKU SUNDA BERUPA ANJURAN DAN


LARANGAN

Sudjanal
Sri H artati2

12Fakultas sastra Universitas Gunadarma


Jl. Margonda Raya 100, Depok 16424
Isujana@StajJ.gunadarma.ac.id

Abstrak

Begitu banyak nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan para nenek moyang kita, salah satunya
adalah nukilan kearifan lokal suku sunda yang dapat dijadikcln s!-lmbang nilai untuk
merevitalisasi karakter bangsa ini. Nilai-nilai kearifan lokal suku sunda amat bervarian. Dalam
hal inipenulis membaginya menjadi dua bentuk yaitu: nukilan kearifan berupa anjuran (the dos)
dan larangan (the donts). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang berusaha
memahami makna secara ilmiah. Dari penelitian ini diperoleh 139 kearifan lokal sunda, yang
terdiri atas kearifan sunda berupa anjuran sejumlah 92 dan kearifan lokal sunda berupa
larangan sejumlah 47. Semoga kearifan lokal peninggalan zaman dahulu ini dapat terangkat
kembali kepermukaan dan mampu merevitalisasi pembentukan karakter bangsa.

PENDAHULUAN berikutnya. Sebab menurut pendapat


Alwasilah (2006: 18), revitalisasi dari sebuah
Keberadaan peradaban suatu bangsa kebudayaan dapat didefinisikan sebagai
tidaklah terlepas dari masa lalu, karena upaya yang terencana, sinambung, dan diniati
keberadaan masa kini terbentuk oleh agar nilai-nilai budaya itu bukan hanya
peradaban masa lalu. Peradaban masa dipahami oleh pemiliknya, melainkan juga
sekarangpun akan membentuk peradaban membangkitkan segala wujud kreativitas
masa yang akan datang. Maka dapat dalam kehidupan sehari-hari dan mampu
disimpulkan bahwa masa lalu merupakan menghadapi berbagai tantangan. Kearifan
sebuah pelajaran yang harns dipelajari, masa lokal yang akan dibahas penulis hanya
sekarang merupakan hal yang harns dijalani terbatas pada kearifan lokal suku sunda,
sebaik mungkin, dan masa depan merupakan namun tidak berarti kearifan lokal yang lain
penerapan hasil pembelajaran dari masa lalu kurang baik. Hal ini dilakukan karena bahasa
dan masa sekarang. Begitu banyak hal yang sundalah yang dimengerti oleh penulis.
dapat dipelajari clari masa lalu salah satunya Tujuan penelitian ini adalah
adalah kearifan lokal (local wisdom). mengumpulkan nukilan suku sunda yang
Kearifan lokal tersebut tersebar dalam banyak sesuai dengan sebanyak 317 nukilan yang
hal yang salah satunya berupa nukilan atau kemudian diklasifikasikan menjadi dua yaitu
kutipan. berupa anjuran dan larangan. 317 data
Nilai-nilai kearifan lokal berupa nukilan tersebut diperoleh melalui naskah
nukilan kiranya dapat dimanfaatkan sebagai klasik dan sumber tertulis lainnya yang
sumbang nilai ter~adap kehidupan bangsa tersebar di seluruh perpustakaan.
baik dimasa sekarang maupun dimasa yang
akan datang. Sebab begitu banyak nilai-nilai METODE PENELITIAN
yang diwariskan para pendahulu kita yang
masih belum terangkat kepermukaan dan Dengan mengacu kepada pendekatan
dijadikan suatu landasan dalam pembentukan hermeneutika Max Weber yang objek studi
karakter bangsa ini. Kearifan lokal yang khasnya adalah verstehen, rancangan yang
merupakan peninggalan peradaban masa lalu digunakan dalam kajian ini adalah rancangan
di harapkan mampu menjadi nilai revitalisasi analisis kualitiatif yang berusaha memahami
untuk pembentukan karakter generasi "makna" secara ilmiah tentang isi suatu pesan

S -14 Sudjana& Hartati,NukilanKearifanLaka/...


....

ProceedingPESAT(Psikologi,
Ekonomi,
Sastra,Arsitektur& Sipil) Vol.4 Oktober2011
Universitas - Depok18- 19Oktober2011
Gunadarma ISSN:1858-2559

suatu komunikasi berdasarkan konteks yang tenggang rasa, tertib/ketertiban,


rneliputinya. Menurut Kartomihardjo (1992), tobat/pertobatan, tulus/ketulusan, usaha,
untuk menginterpretasikan suatu ungkapan visioner, waspada/cermat, wawasan, dan
tulis atau ungkapan lisan dan menemukan wirausahalkewirausahaan.
rnakna yang dikehendaki, ia haruslah Jenis larangan dalam kearifan Sunda
dihubungkan dengan konteks tempat adalah ketidak ikhlasan, ketidak patutan,
teIjadinya atau diucapkannya ujaran, orang larangan asal bicara, larangan bagi orang
yang terlibat di dalam interaksi, pengetahuan rniskin, larangan berbuat buruk, larangan
umum mereka, kebiasaan dan adat Data yang berbuat nekad, larangan berbuat sia-sia,
digunakan adalah data deskrlptif berupa larangan berbuat tega, larangan berdusta,
nukilankearifan lokal Sunda. larangan bergunjing, larangan berperilaku
buruk, larangan berprasangka, larangan
Basil Penelitian bersikap buruk, larangan berwawasan sempit,
Jumlah nukilan kearifan lokal yang larangan boros, larangan campur tangan,
terkumpul berjumlah 139. Dari ke 139 larangan ceroboh, larangan culas, larangan
nukilan tersebut dapat diperoleh 92 kearifan egois, larangan ikut-ikutan, larangan
berupa anjuran dan 47 kearifan berupa interfensi, larangan keras kepala, larangan
larangan. kerja asal-asalan, larangan khianat, larangan
Jenis anjuran dalam kearifan Sunda labil, larangan licik, larangan lupa diri,
adalahadaptif, adil/keadilan, amanah, anjuran larangan malas, larangan melakukan hal yang
keIja cerdas, ariflkearifan, balas budi, bertentangan dengan hati, larangan
benar/kebenaran, beranilkeberanian, berbuat mencelakakan diri, larangan menceritakan aib
baik,bersama/kebersamaan, bersih hati, budi sendiri, larangan mengadu domba, larangan
bahasa, cermat/kecermatan, cinta tanah air, mengolok-olok, larangan mengungkit
damailkedamaian, dedikasi, masalah lama, larangan munafIk, larangan
dermawan/kedermawanan, didik/pendidikan, pamer, larangan penakut, larangan
fana/kefanaan, ganjaran, gauVpergaulan, perselisihan, larangan rendah diri, larangan
harkat dan martabat, hati-hatilkehati-hatian, serakah, larangan sok menggurui, larangan
hernat, hormat, hubungan baik, hukum sok tahu, larangan sombong, larangan tak
sebagai panglima, ikhlas/keikhlasan, ingat perduli, larangan tidak bertanggung jawab,
jasa,izin, jaga telinga, kasih sayang, kesatria, larangan tidak solider, dan
ketahanan negara, konsekuen, malanglkemalangan.
lestari/kelestarian, lestarilpelestarian, Karakter bangsa merupakan jati diri
maaf/kemaafan,mandiri/kemandirian, mawas bangsa yang merupakan kumulasi dari
diri, memanfaatkan kesempatan, menuntut karakter-karakter warga masyarakat suatu
ilmu, musyawarah, patut kepatutan, bangsa. Hal ini sesuai dengan pendapat
pemimpin/kepernimpinan, penerimaan diri, Endang Ekowarni (2010) bahwa karakter
pengendalian diri, pentingnya akhlak dan merupakan nilai dasar prilaku yang menjadi
budi pekerti, perilaku baik, rahasia hati, acuan tata nilai interaksi antar manusia (when
rajinlkerajinan, rencanalperencanaan, rendah character is lost then everyting is lost).
hati, rezeki, rukun/kerukunan, Secara universal berbagai karakter
saksilkesaksian, santun/kesantunan, sarana dirumuskan sebagai nilai hidup bersama
hidup, saudaralpersaudaraan, berdasarkan atas pilar: kedamaian (peace),
selamat/keselamatan, selaras/keselarasan, menghargai (respect), kerjasama
sepakat/persepakatan, setia/kesetiaan, (cooperation), kebebasan (freedom),
sigaplkesigapan, sikap baik, kebahagiaan (happinnes), kejujuran
solider/kesolideran, sopan/kesopanan, (honesty), kerendahan hati (humility), kasih
sungguh/kesungguhan, syukur/kesyukuran, sayang (love), tanggung jawab
taat asas, tabahlketabahan, tahu diri, (responsibility), kesederhanaan (simplicty),
takwa/ketakwaan, tangguhlketangguhan, toleransi (tolerance) dan persatuan (unity).
tanggung jawab, tata hukum, tawakal,
tegaslketegasan, teguh keteguhan, 1. Anjuran
tekad/ketekadan, tekun/ketekunan, Menurut Poerwadarrninta pituduh
teladan/keteladanan, telitilketelitian, merniliki padanan pitedah yang

Sudjana
& Harlati,NukilanKearifanLokal... S -15
ProceedingPESAT (Psikologi,
Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil) Vol.4 Oktober2011
Universitas
Gunadarma- Depok18- 19Oktober2011 ISSN:1858-2559

memiliki arti nasihat, petunjuk, diawali dengan kata ulah. Anjuran


maupun saran, atau anjuran. Kearifan berupa larangan ini merupakan suatu
sunda yang berupa anjuran umumnya nilai yang tidak boleh atau jangan
berisi nasehat atau anjuran akan suatu dikerjakan.
perbuatan yang sebaiknya dikerjakan d. Kearifan sunda damailkedamaian
misalnya;
a. kearifan sunda Ulah nyieun pucuk ti girang
bersama/kebersamaan Jangan membuat pucuk dari hulu
Jangan mencari keributan
Kudu sapapait samamanis, Nukilan ini berisikan pesan
sabagja cilaka larangan bagi setiap orang agar
Harus sarna pahit sama manis, jangan mencari pennasalahan,
bersama dalam bencana. mencari keributan. Hiduplah
Sikap kekeluargaan, selalu dalam damai dan ketentraman.
bersama dalam suka dan duka e. Kearifan sunda bertanggung
jawab
Nukilan ini berupa anjuran untuk
memelihara kebersamaan baik Dikungkung teu diawur,
dalam keluarga ataupun dalam dicangcang teu diparaban.
kehidupan bermasyarakat agar Dikurung tdk dirawat, diikat
tercipta lingkungan yang tidak diberi makan.
harroonis, aman, dan tentram. Tidak bertanggung jawab .
b. Kearifan sunda adillkeadilan Nukilan ini ditujukan kepada
suami yang tidak merawat
Herang caina beunang laukna istrinya, tidak menafkahi istrinya
Aimya tetap jemih, ikannya dan tidak memenuhi kebutuhan
dapat sandang, pangan dan papannya.
Menjaga agar aimya tetap jemih Setiap orang punya rasa
dan ikannyapun tertangkap tanggung jawab. Orang akan
Nilai kearifan lokal dari lebih menghonnati kepada
ungkapan ini ditujukan kepada mereka yang benar-benar
orang yang berusaha bertanggung jawab atas
mendamaikan dua orang yang pilihannya.
sedang berselisih haruslah
bersikap adil dan tidak memihak KESIMPULAN DAN SARAN
jangan membuat masalah
bertambah keruh dan Berdasarkan analisa yang telah
menimbulkan perpecahan. dibuat, dicapailah kesimpulan untuk
c. Kearifan sunda komitmen penelitian kearifan lokal ini yaitu kearifan
lokal suku sunda dapat dibagi menjadi dua
Indung suku ge moal dibejaan yaitu: (1) kearifan lokal suku sundayang
Ibu jaripun tak akan diberi tahu berupa anjuran, yang didalamnya berisi
Mampu menjaga rahasia banyak anjuran dan nasehat, dan (2) kearifan
Nukilan ini berisikan anjuran lokal suku sunda yang berupa larangan,
untuk menjaga rahasia. Apabila berisikan nasehat-nasehat yang biasanya
seseorang itu telah diberi diawali dengan kata (ulah).
kepercayaan maka ia harus bisa Diharapkan nukilan kearifan lokal
menjaganya. amanah dan tidak suku sunda ini dapat menjadi sebuah motivasi
khianat. kepada generasi muda bahwa banyak nenek
moyang kita yang memiliki banyak sumbang
2. Larangan pikiran.
Anjuran, nasihat, dan saran dapat
juga berupa larangan. Larangan DAFTAR PUSTAKA
dalam nukilan sunda biasanya

S-16 Sudjana& Harlati,NukilanKearifanLokal...


ProceedingPESAT (Psikologi,
Universitas
Gunadarma
Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)
- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011
ISSN:1858-2559
-J
Chrisiana, Wanda. 2005. "Upaya Penerapan Jurnal Pendidikan, Humaniora, dan
Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa:
Studt Kasus di Jurusan Teknik
Industry UK Petra". Jurnal Teknik
Sains Tahun 2, Nomor 1 & 2,
September 1995 & April 1996: hIm.
95-105
'j
~
lndustri, Vol. 7. No. I. Juni 2005. Said, M. (2008). Konsep Jati Diri Manusia s
Surabaya: Universitas Kristen Petra. Bugis: Sebuah telaah falsafi tentang kearifan
Hadisaputra. 2009. "Revitalisasi Karakter Bugis. Jakarta: Churia Press
Bangsa". Tribun Timur, 18 Juni 2009. www.sundanet.com/?p= 110
Said, M. (1996). Citra Manusia Bugis dalarn
Lontara' dan Sastra Bugis Klasik.

Sudjana&Harlati,NukilanKearifanLakal... S -17

You might also like