Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

LAPORAN

KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI


PERUSAHAAN KOTA JAMBI

DISUSUN OLEH :
WAHYU PERDAKA (1548201056)

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU
JAMBI
TAHUN AJARAN 2017/2018

BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang

STIKES HARAPAN IBU JAMBI Khususnya program studi Farmasi


setiap tahun mengadakan kegiatan melakukan kunjungan industri
untuk memenuhi SKS Praktikum Teknologi Farmasi (mata kuliah
wajib mahasiswa).

Pada jaman sekarang kunjungan industri secara langsung


bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang dunia
kerja baik itu proses pengolahan maupun melihat alat-alat yang ada
dalam suatu industry sehingga mahasiswa dapat membandingkan
alat yang ada di laboratorium dengan alat yang ada di industri.

1. 2 Tujuan

1. Mengetahui macam macam produksi sediaan yang dapat


diaplikasikan dalam bidang ilmu farmasi
2. Mahasiswa mampu mengetahui proses-proses pembuatan
sedian produk
3. Menambah bekal mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di
bidang farmasi
4. Kunjungan ini dilakukan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Praktikum Teknlogi Farmasi

1. 3 Manfaat

1. Mahasiswa mampu mengetahui,mengevaluasi dan


membandingkan antara teori yang diperoleh dengan hasil
pengamatan.
2. Menambah wawasan mahasiswa dan pengetahuan mengenai
berbagai macam produk dan cara pembuatannya.

1. 4 Metode Pengumpulan Data

Pada pembuatan laporan ini menggunakan 3 metode yaitu :

a) Metode wawancara
Pada metode ini penulis melakukan Tanya jawab untuk
memperoleh data atau hasil dari pimpinan industri perusahaan
dan karyawan.

b) Metode Pengamatan
Pada metode ini data atau hasil yang diperoleh leh penulis
diperoleh dengan cara mengamati langsung proses pembuatan
suatu produk.

c) Metode ceramah
Pada metode ini pimpinan perusahaan atau industri
memberikan penjelasan langsung tentang perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 PT .INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk.

a. Teori
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Merupakan salah satu
perusahaan mie instan dan makanan olahan terkemuka di
Indonesia yang dimiliki oleh salim group. PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan dan makanan dan minuman yang di dirikan
pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan komitmen
untuk menghasilkan produk makanan bermutu,aman dan halal
untuk dikomsumsi. Aspek kesegaran,higienis, kandungan
gizi,rasa,praktis,aman dan halal untuk dikomsumsi senantiasa
menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk
yang selalu prima. Kawasan industri merupakan bagian yang
tak terpisahkan dengan kehidupan masyarakat di era yang maju
saat ini. Semakin berkembangnya kawasan industri dalam suatu
wilayah menunjukkan peningkatan kebutuhan masyarakat akan
produk yang dihasilkan. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Di Jambi merupakan salah satu cabang PT. INDOFOOD yang
tepatnya di kenali asam kota baru. Adanya kawasan industri di
tengah masyarakat dapat membawa manfaat maupun dampak
negative yang merugikan masyarakat disekitarnya apabila tidak
dikelola secara tepat. Setiap produksi pastilah menghasilkan
limbah, begitu halnya di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Limbah merupakan konsekuensi logis dari pendirian suatu
industri walaupun tidak semua industri menghasilkan limbah.
Bila limbah yang dihasilkan mengandung senyawa kimia yang
berbahaya maka akan menimbulkan pencemaran air, tanah
maupun udara yang akan mempengaruhi kesehatan manusia.
Industri dapat mendorong perkembangan pembangunan,
memaju laju pertumbuhan ekonomi akan tetapi industri juga
mengandung resiko lingkungan. Oleh karena itu adanya
aktifitas industry dalam suatu kawasan dapat mengundang
kritik dan sorotan dari masyarakat. Yang dipermasalahkan
adalah dampak negative limbahnya yang menimbulkan
gangguan kesehatan.

Adapun Produk yang dihasilkan Oleh PT. Indofood adalah


sebagai berikut :
No Nama Produk Bermerek Peran
1 INDOMIE MIE
2 POP MIE MIE
3 SARIMIE (SARIMIE GELAS) MIE
4 SUPERMIE MIE
5 INTERMIE MIE
6 MIE TELUR CAP 3 AYAM MIE
7 SAKURA MIE
8 POP BIHUN MIE
9 WONDERLAND Cemilan Ciki Cikian
10 DORITOS Cemilan Ciki Cikian
11 Q-TELA Cemilan Ciki Cikian
12 JET-Z Cemilan Ciki Cikian
13 CHIKI Cemilan Ciki Cikian
14 CHEETOS Cemilan Ciki Cikian
15 TRENZ Cemilan Ciki Cikian
16 MILKKUAT SUSU
17 CAP ENAK SUSU
18 INDOMILK SUSU
19 BIM-BIM Cemilan Ciki Cikian
20 DUETO Cemilan Ciki Cikian
21 INDOESKRIM SUSU
22 SUN ASUPAN BAYI
23 BUBURIA ASUPAN BAYI
24 GOWELL ASUPAN BAYI
25 GOVIT ASUPA BAYI
26 PROVITA BREAKFIRST ASUPAN BAYI
27 PROMINA ASUPANBAYI
28 SAMABAL INDOFOOD SAOS
29 PIRING LOMBOK KECAP
30 KECAP INDOFOOD KECAP
31 ORCHID BUTTER ROTI
32 FTREEIS ROTI
33 KREMER ROTI
34 BUMBU KALDU INDOFOOD BUMBU DAPUR
35 BUMBU INSTANT BUMBU DAPUR
INDOFOOD
36 BUMBU RACIK INDOFOOD BUMBU DAPUR
37 CAKRA KEMBAR EMAS TEPUNG
38 SEGITIGA BIRU TEPUNG
39 LENCANA MERAH KUNCI TEPUNG
BIRU
40 LA FONTE TEPUNG
41 BIMOLI MINYAK GORENG
41 SIMAS PALMIA MENTEGA
43 HAPPY SALAD OIL MENTEGA
44 AMANDA MENTEGA
45 DELIMA MENTEGA
46 PALMIA MENTEGA
47 PEPSI MINUMAN
48 CLUB MINUMAN
49 CAFELA MINUMAN
50 ICHI OCHA MINUMAN
51 TROPICANA TWISTER MINUMAN
52 FRUITAMIN MINUMAN
53 TEKITA MINUMAN
54 MIRINDA MINUMAN
55 7 UP MINUMAN
56 PEPSI BLUE MINUMAN

b. Tujuan
 Untuk mengetahui proses pembuatan mie instant yang
merupakan produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
 Untuk memahami proses pembuangan limbah yang di
hasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

c. Manfaat
Kegiatan kunjungan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. Bermanfaat bagi saya untuk mengetahui proses
produksi mie instant yaitu supermi serta melihat
pembuangan limbah dari produksi itu sendiri.

d. Proses produksi di PT.Indofood CBP Sukses Makmur


1. Mixing atau Pencampuran
Proses pencampuran bahan-bahan yang terdiri dari
tepung dan air alkali (campuran antara air dan ingredient
yang telah ditentukan) sehingga menghasilkan adonan
yang tercampur dengan merata dengan mutu dari adonan
itu sendiri tidak lembek yang memiliki kadar air sebesar
32% sampai 34% yang berlangsung selama kurang lebih
15 menit pada suhu 35° C.
2. Pressing atau pengepresan
Setelah adonan tercampur secara merata ,campuran
tersebut dimasukkan kedalam mesin pengepres melalui
beberapa roll press. Adonan mengalami peregangan pada
saat dipress dank akan terjadi relaksasi pada saat keluar
dari roll press. Ini akan terjadi beberapa saat melalaui roll
press sehingga menghasilkan lembran yang
lembut,tercampur merata,elastis dan tidak putus dengan
ketebalan tertentu sehingga rataan tebal yang dihasilkan
adalah 1,12 – 1,18 mm tergantung dari jenis mesin yang
digunakan.

3. Slitting atau pembentukan untaian


Suatu proses pemotongan lembaran adonan menjadi
untaian mie dan kemudian siap dibentuk gelombang mie.
Selanjutnya untaian mie tersebut dilewatkan ke dalam
suatu laluan berbentuk segi empat yang disebut waving
net,sehingga terbentuk gelombang mie yang merata dan
terbagi dalam beberapa jalur.

4. Streaming atau Pengukusan


Proses selanjutnya adalah proses pegukusan untaian mie
yang keluar dari slitter secara kontinu dengan
menggunakan stream box atau mesin yang memiliki tekanan
uap yang cukup tinggi dengan suhu tertentu. Proses
pengukusan akan berlangsung selama dua menit dengan
suhu pemanasan ± 65oC. Tujuannya adalah memasak mie
mentah menjadi mie dengan sifat fisik padat. Dalam
proses streaming ini akan terjadi proses gelatinisasi pati dan
koagulasi gluten, yang menyebabkan gelombang mie
bersifat tetap dan memiliki tekstur lembut, lunak, elastis,
dan terlindungi dari penyerapan minyak yang terlalu banyak
pada proses penggorengan atau frying.

5. Cutting and Folder atau Pemotongan dan Percetakan


Pemotongan dan pencetakan adalah suatu proses
memotong lajur mie pada ukuran tertentu dan melipat
menjadi dua bagian sama panjang, kemudian
mendistribusikannya ke mangkok penggorengan. Mie
dipotong dengan menggunakan alat berupa pisau yang
berputar.

6. Frying atau Penggorengan


Proses penggorengan adalah suatu proses merapikan
mie didalam mangkok pengorengan, kemudian
merendamnya di dalam media penghantar panas. Dalam
hal ini minyak olein atau minyak goreng pada suhu
tertentu dalam waktu tertentu. Tujuan dari proses
penggorengan adalah untuk mengurangi kadar air dalam
mie dan pemantapan pati tergelatinisasi. Kadar air setelah
penggorengan adalah 4% sehingga mie menjadi matang,
kaku dan awet.

7. Cooling atau Pendinginan


Ruangan pendingin mie adalah ruangan atau lorong
yang terdiri dari sejumlah kipas untuk menghembuskan
udara segar ke mie-mie yang dilewatkan dalam ruangan
tersebut. Tujuan proses pendinginan adalah untuk
mendinginkan mie panas yang keluar dari proses
penggorengan hingga diperoleh suhu ± 30°C sebelum
dikemas dengan etiket. Dengan diperolehnya suhu mie
yang rendah sebelum dikemas maka mie akan lebih awet
untuk disimpan dalam etiket selama beberapa waktu dan
menghindari penguapan air yang kemudian menempel
pada permukaan bagian dalam etiket yang dapat
menyebabkan timbulnya jamur. Lamanya proses
pendinginan adalah kurang lebih dua menit.

8. Packing atau Pengemasan


Proses yang terakhir dalam produksi mie adalah
pengemasan atau packing. Pengemasan mie adalah
proses penyatuan dan pembungkusan mie, bumbu,
minyak bumbu dan solid ingredient lainya dengan
menggunakan etiket sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan adalah untuk
melindungi mie dari kemungkinan-kemungkinan tercemar
atau rusak sehingga mie tidak mengalami penurunan
mutu ketika sampai kepada konsumen. Setelah dikemas,
selanjutnya mie tersebut akan dimasukkan ke dalam
karton. Setelah mie dimasukkan ke dalam karton
seluruhnya, karton akan direkatkan dan kemudian
menuju gudang untuk disalurkan. Sumber daya yang
terlibat dalam proses produksi pembuatan mie instan ini
tidak terlalu membutuhkan sumber daya manusia
yangterlalu banyak karena pengerjaan produksi dilakukan
oleh teknologi mesin sehingga SDM yang dibutuhkan
pada proses produksi sebatas pengawas jalannya
produksi. Karakteristik perusahaan dalam melakukan
kegiatan produksi yang dimiliki PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. yakni bersifat mass production, yaitu jenis
barang yang diproduksi relatif sedikit tetapi dengan
volume produksi yang besar, permintaan produk
tetap/stabil demikian juga desain produk jarang sekali
berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau
menengah.

You might also like