ABSTRAK

Distilasi merupakan proses pemisahan campuran dua komponen atau lebih (banyak)
komponen menjadi bagian-bagian atau komponen berdasarkan pada perbedaan
volatilitas (kemudahan menguap) atau perbedaan titik didih antara masing-masing
komponen. Proses pemisahan campuran tersebut terjadi dengan menggunakan panas
sebagai separating agent. Percobaan destilasi batch ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variasi laju boil-up terhadap overall efisiensi kolom dan pengaruh ratio refluks
terhadap overall efisiensi kolom. Variasi ratio refluks dilakukan dengan melakukan set
ratio refluks pada power control, sedangkan variasi laju boil-up dilakukan dengan
mengatur power pada power control destilasi. Hasil praktikum menunjukkan bahwa
efisiensi meningkat dengan meningkatnya power yaitu 89,27 % pada power 7 dan 92,15
% pada power 0,75. Efisiensi meningkat dengan meningkatnya rasio refluks yaitu 92,15
% pada refluks 1:1 sedangkan pada rasio refluks 1:2 adalah 95 %

Kata kunci: destilasi, rasio refluks, laju boil up konstanta kesetimbangan, fraksi mol.