Professional Documents
Culture Documents
Organisasi Data: A. Jenis-jenis/Tipe Data
Organisasi Data: A. Jenis-jenis/Tipe Data
Kali ini kita akan membahas mengenai tipe atau jenis data yang mampu diproses oleh komputer,
dan bagaimanakah si komputer mampu mengorganisasikan data dalam basis data (database).
Sebelum kita memasukkan data ke dalam sebuah sistem komputer, kita harus memberitahu
kepada komputer apa jenis datanya. Lho kenapa begitu ? Alasannya, karena komputer hanya
mampu memproses angka, dan karena itulah komputer menyimpan dan memproses beberapa tipe
data berbeda dengan cara berbeda pula.
A. Jenis-jenis/Tipe Data
Ada beberapa jenis data yang bisa kita masukkan ke dalam komputer. Mari kita bahas satu per
satu.
1. DATA NUMERIK
Data numerik merujuk kepada data yang bersifat angka. Namun demikian, data numerik ini
diproses secara berbeda, tergantung sub-jenisnya, yakni sebagai berikut:
a. Bilangan bulat (integer)
Seperti halnya dalam pelajaran Matematika, bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memiliki
titik koma di dalamnya. Bilangan bulat, atau integer, juga dapat berupa bilangan positif atau juga
bilangan negatif. Bilangan bulat positif umumnya disebut sebagai bilangan bulat tidak bertanda
(unsigned integer), sementara bilangan bulat negatif disebut sebagai bilangan bulat bertanda
(signed integer).
Contoh: 5, 2, 45, 1274, 1000000, -3, -5735
b. Bilangan Real
Bilangan real adalah angka berapapun yang kita masukkan ke dalam komputer, yang bisa berupa
bilangan bulat tanpa koma, ataupun bilangan yang memiliki koma di dalamnya. Bilangan real,
dalam matematika, disebut sebagai bilangan desimal. Sama saja seperti bilangan bulat, bilangan
real memiliki bilangan positif dan juga bilangan negatif.
Contoh: 1, 1.4534, 946.5, -0.0003, 3.142
Beberapa komputer menyebut nama dari bilangan real dengan sebutan berbeda-beda. Ada yang
menamainya sebagai floating point number (bilangan titik mengambang) baik itu single-
precision floating point number (bilangan titik mengambang dengan ketepatan tunggal) maupun
double-precision floating point number (bilangan titik mengambang dengan ketepatan ganda).
c. Bilangan Valuta Asing
Bilangan Valuta Asing atau Currency merujuk pada bilangan real yang diperlihatkan (diformat)
dengan menggunakan cara tertentu, yakni biasanya memiliki simbol valuta asing itu sendiri dan
menawarkan dua atau tiga titik desimal.
Contoh: £12.45,-£0.01, €999.00, $5500, Rp 10000000
d. Bilangan Persentase
Bilangan persentase merujuk pada bilangan real yang diformat sedemikian rupa–yakni dibagi
dengan angka 100, dengan simbol presentase (%).
Jadi, bila angka yang kita masukkan adalah 0.5, maka komputer akan menampilkannya sebagai
50%. Bila angka yang kita masukkan adalah 0.02, maka komputer akan menampilkannya sebagai
2%, dan angka 2.43 akan diperlihatkan sebagai 243%.
Contoh: 100%, 25%, 1200%, -5%
Komputer sendiri menyimpan bilangan persentase sebagai bilangan real. Tapi, dengan
menggunakan metode khusus, komputer menampilkannya sebagai bilangan persentase.
e. Data tanggal dan waktu
Data tanggal dan waktu (time and date) adalah angka dalam bilangan yang diformat dalam cara
tertentu. Format ini bergantung pada pengaturan komputer dan sistem operasinya, dan tentu saja
perangkat lunak apa yang kita gunakan.
Contoh: 25/10/2007, 12 Mar 2008, 10-06-08, Senin, 20 Mei 1985, 11am, 15:00,
3:00pm, 17:05:45
Saat kita memasukkan data tanggal, maka kita harus lebih hati-hati, mengingat cara penerjemahan
tanggal yang berbeda-beda antar negara. Sebagai contoh, kita memasukkan tanggal 12/11/2011,
maka ada dua kemungkinan interpretasi, yakni 12 November 2011 (dengan menggunakan
format English UK), atau 11 Desember 2011 (dengan menggunakan format English
American).
Perhatikan di sana, meski nomor telepon terlihat sebagai angka, tipe data yang lebih
cocok untuknya adalah tipe data alfanumerik, bukan tipe data bilangan bulat. Hal ini
dikarenakan nomor telepon kadang-kadang memiliki spasi, angka 0 di awal (yang tidak
dianggap dan akan dibuang) atau simbol-simbol lainnya yang tidak dimiliki oleh tipe data
bilangan.
C. Organisasi Data
Data dapat dibuat organisasinya agar mudah bagi kita untuk memperoleh informasi
darinya. Sekumpulan data yang terorganisir disebut juga sebagai basis data atau database.
Basis data dapat kita temukan pada hampir semua aspek di dalam dunia komputer–ada
basis data pegawai, ada basis data murid, ada basis data blog, ada basis data foto, ada
basis data barang yang ada, ada basis data produk, dan lain sebagainya.
Data di dalam sebuah basis data dibuat agar dapat diambil manfaatnya oleh oleh
pengguna yang membutuhkannya. Ini berarti, sebuah basis data tidak dapat hanya berupa
penampung data, yang datanya bersifat “ngacak” ada di mana saja, tanpa struktur yang
jelas. Karena itu, data haruslah disimpan dalam sebuah struktur organisasi agar dapat
diambil manfaatnya secara efisien dan juga cepat.
Memahami konsep basis data memang agak sedikit “ribet” tanpa ilustrasi. Okay, kita
akan menggunakan ilustrasi basis data murid di sebuah sekolah.
Ada tiga lapisan organisasi di dalam sebuah basis data
1. Tabel, yang merujuk pada struktur organisasi yang menyimpan semua data tentang
sebuah jenis tertentu dari sesuatu. Contohnya adalah “Murid”, yang berisi data
tentang siswa yang ada di sekolah.
2. Catatan atau “Record“, merujuk pada data dalam sebuah tabel mengenai sebuah hal
tertentu dari sebuah jenis tertentu. Contohnya adalah, dalam tabel “Murid”, ada
sebuah data dengan isi “Ahmad”. Nah, “Ahmad” merupakan record/catatan.
3. Field, merujuk pada sifat yang dimiliki oleh masing-masing data, untuk menjelaskan
apa maksud dari data tersebut. Contohnya, dalam tabel “Murid”, ada sebuah data
dengan isi “Ahmad”, dan dijelaskan dalam definisi tabelnya, bahwa “Ahmad” merujuk
pada “Nama Murid”. Dalam contoh itu, “Nama Murid” adalah field, yang
menjelaskan apa arti dari “Ahmad” dalam sebuah tabel. Sebuah field, harus
didefinisikan terlebih dahulu agar basis data yang kita buat bisa digunakan dan lebih
bermakna.
1. Tabel/Table
Sebuah basis data dapat mengandung satu tabel atau lebih, tergantung kompleksitas data
yang disimpan di dalamnya dan juga beberapa pertimbangan lainnya (seperti
kecepatan/kinerjanya atau kesederhanaannya). Jika semua data disimpan di dalam sebuah
tabel saja, maka dikatakan bahwa basis data tersebut dinamakan “Flat File Database”
atau “basis data berkas datar”. Bila basis data yang kita hendak gunakan adalah basis data
yang sederhana, maka menggunakan Flat File Database adalah cara yang tepat untuk
menyimpan data. Bila tidak sederhana, dan seringnya tidak, maka basis data yang harus
kita gunakan adalah yang bersifat kompleks pula.
Bahkan seringnya, data disimpan di dalam banyak tabel yang saling dihubungkan antara
satu tabel dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah sekolah, maka kita
membutuhkan beberapa tabel berikut:
1. Tabel murid
2. Tabel kelas
3. Tabel guru
Kenapa kok dipisahkan? Alasannya adalah karena tidak masuk akal untuk memasukkan
data tentang murid di dalam tabel yang sama dengan tabel kelas, karena yang pasti
masing-masing murid memiliki kelas masing-masing.
Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi yang berguna dari tabel-tabel
tersebut? Dilakukanlah sebuah proses yang disebut dengan “linking” atau saling
menghubungkan dua tabel tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Tabel “Murid” dihubungkan dengan tabel “Kelas“, sehingga kita tahu murid mana
yang berada di sebuah kelas tertentu.
2. Tabel “Kelas” dihubungkan dengan tabel “Guru“, sehingga kita tahu guru apa yang
sedang mengajar kelas tertentu.
Basis Data Relasional
Karena tabel-tabel terpisah tersebut di atas dapat dihubungkan antara satu tabel dengan
tabel yang lainnya, maka keadaan tersebut dapat juga dikatakan sebagai basis data
relasional, atau Relational Database. Masalah ini akan dibahas pada materi khusus.
2. Records
Dalam sebuah tabel, data juga harus diorganisasikan ke dalam record-record, yang
merujuk pada baris dalam tabel tersebut.
3. Fields
Bila Record merujuk pada baris dalam tabel, maka field merujuk pada kolom pada tabel
tersebut.
Nah, dalam basis data relasional, ada juga sebuah field yang disebut sebagai Field Kunci
Primer atau “Primary Key Field“, yang merujuk pada field yang memiliki nilai yang unik
untuk setiap record-nya. Dalam contoh tabel “Murid”, bisa saja Field PK ini berisi
nomor identitas/nomor induk sang murid tersebut.
Penggunaan Field Primary Key memiliki dua tujuan, yakni:
1. Untuk menemukan record tertentu secara lebih cepat. Hal ini bisa berlaku pada Basis
data berkas datar dan juga basis data relasional.
2. Untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel yang lainnya. Hal ini hanya berlaku
pada Basis data relasional.
D. Mendesain Basis Data
Mendesain basis data adalah hal yang pertama kali dan tentu saja yang paling penting
agar kita mampu menyediakan informasi yang mudah diakses dan juga cepat kepada para
pengguna. Bila kita merencanakan basis data kita secara hati-hati, saksama dan teliti,
maka kita akan melakukan penghematan waktu saat kita membuat permintaan-permintaan
pada basis data yang kita buat itu.
Nah, dalam rangka membangun basis data, ada langkah-langkah yang harus kita lalui, di
antaranya adalah sebagai berikut:
4. Tentukan apa tujuan dari basis data yang sedang kita buat. Dengan menentukan
apa tujuan dari basis data yang sedang kita buat, maka kita bisa mendefinisikan data
apa yang harus disimpan di dalam basis data kita.
5. Lakukan analisis untuk setiap tujuan. Tentukan apa saja yang kita butuhkan dan
harus kita ketahui untuk setiap tujuan kita, dalam sebuah himpunan kebutuhan (yang
harus ada) dan keinginan (yang tidak harus ada).
6. Tentukan data yang kita butuhkan. Tuliskan semua data yang kita akan butuhkan
yang kemudian akan mencapai tujuan kita.
7. Lakukan desain terhadap tabel. Pisahkan hal-hal yang berbeda ke dalam beberapa
golongan tertentu, yang akan menentukan field-field apa saja yang dimiliki oleh
sebuah tabel tertentu.
8. Tentukan nama field dan definisikan sifat masing-masing field. Berikan masing-
masing field nama yang unik dan berbeda antara satu field dengan field lainnya, dan
berikan sifat dari masing-masing field tersebut. Sebagai contoh, untuk menyimpan
record nama depan seorang murid, kita bisa saja memberi nama field
“NamaDepanMurid”, dengan tipe data “Text alphanumeric”, dan dengan panjang 30
huruf.
Tentukan bagaimana tabel-tabel tersebut dapat dihubungkan. Dua tabel dapat dihubungkan bila
record di dalam kedua tabel tersebut memiliki field yang sama. Membuat hubungan/relasi antara tabel-
tabel tersebut mengizinkan tabel untuk dapat dihubungkan antara satu dengan lainnya, sehingga informasi
yang terkandung di dalam setiap tabel tersebut dapat diambil dengan hanya melakukan referensi sekali
saja, padahal sistem basis data di dalamnya melakukan beberapa kali referensi silang antar tabel.
Suite dan Component
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian telah bergeser jauh dari program
aplikasi yang didesain secara independen terhadap program-program yang bekerja
sama sebagai sebuah satu kesatuan tim. Konsep ini disebut dengan
“interoperability” (interoperabilitas), yang merujuk pada mengacu pada
kemampuan bagian yang berbeda dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk
saling berkomunikasi antara satu sama lain. Interoperabilitas perangkat lunak
adalah sebuah tren penting di dalam teknologi informasi sekarang ini.
Suites
Salah satu cara untuk mendapatkan program untuk bekerja bersama adalah dengan
menulis program-program itu secara bersama-sama. Nah, suite adalah serangkaian
aplikasi yang dijual sebagai satu paket, dan menawarkan beberapa keuntungan
kepada konsumennya. Harga sebuah suite, misalnya, biasanya jauh lebih rendah
daripada harga dari aplikasi saat dijual secara individual/terpisah, dan karena
program yang diproduksi oleh pengembang yang sama, mereka dapat dibuat agar
saling memiliki kemampuan interoperabilitas dan mampu bekerja sama.
Anggaplah ada sebuah suite yang terdiri atas program-program aplikasi kantor
standar, yang mencakup pengolah kata, program aplikasi tabel berlajur
(spreadsheet), dan program klien e-mail. Dengan adanya interoperabilitas,
program e-mail dimungkinkan untuk menggunakan program pengolah kata untuk
menyunting pesannya. Dengan kata lain, saat kita sedang menulis pesan e-mail
baru, program e-mail akan membuka sebuah window yang berisi pengolah kata
yang memungkinkan kita untuk melakukan penyuntingan terhadap pesan yang
sedang kita susun.
Jika program-program tidak berkomunikasi dengan cara seperti ini, maka program
e-mail haruslah memerlukan kode pemrograman sendiri untuk melakukan
penyuntingan terhadap teks dan pesannya. Kemampuan ini dianggap berlebihan,
dan mungkin saja kemampuan program e-mail dalam hal penyuntingan dan
pengeditan jauh lebih sedikit daripada pengolah kata biasa.
Demikian pula, juga sebuah pengolah kata mungkin mengizinkan untuk
menampilkan sebuah lembar kerja spreadsheet di dalam dokumen. Saat
menyunting spreadsheet di dalam dokumen tersebut, pengguna benar-benar
menggunakan program spreadsheet–dengan semua fitur yang ditawarkan oleh
aplikasi spreadsheet tersebut, meskipun spreadsheet ada di dalam dokumen yang
sedang digarap dengan pengolah kata. Atau, pengolah kata mungkin mengizinkan
sebuah bagan/grafik, yang dihasilkan dari data yang diproses oleh sebuah
spreadsheet, untuk ditampilkan dalam dokumen. Jika kita kemudian menyunting
data spreadsheet, bagan/grafik akan secara otomatis diperbarui pada saat dokumen
dibuka di pengolah kata.
Keuntungan lain untuk suite adalah bahwa program masing-masing dapat
memiliki antarmuka yang sama. Biasanya, pengembang sebuah suite akan bicara
tentang “look-and-feel” yang sama yang diterapkan pada seluruh program yang
tercakup dalam suite. Ketika “look-and-feel” sebuah program terlihat seperti
program lain yang sudah kita pahami, maka kita akan merasakan kenyamanan saat
bekerja dengan program tersebut dan kemudian akhirnya dapat mempelajari
program tersebut secara lebih mudah.
Ada bermacam-macam suite yang dikembangkan oleh para pengembang, sesuai
dengan berbagai jenis penggunanya. Kategori suite yang paling umum,
sebagaimana telah disebutkan, adalah “Office Suite” yang biasa kita digunakan di
kantor-kantor untuk urusan bisnis dan juga di rumah untuk kepentingan pribadi.
Suite office biasanya mencakup pengolah kata, spreadsheet, klien e-mail,
perangkat lunak presentasi, dan mungkin komponen lainnya.
Suite umum lainnya adalah yang digunakan oleh desainer halaman Web yang
mencakup program untuk menyunting halaman Web, mengatur seluruh situs Web,
memanipulasi gambar, dan lain sebagainya.
Suite yang lain menyoroti urusan desain grafis dan digunakan untuk desain dan
tata letak buku, majalah, iklan, dan bahan lainnya. Program-program yang
termasuk di dalamnya adalah program manipulasi fotografi digital, program untuk
membuat ilustrasi, program untuk mengatur tata letak dokumen, dan sebagainya.
Karena begitu banyak konten yang ditargetkan untuk dipublikasikan di dalam
Web, beberapa suite untuk desainer grafis juga mencakup fitur dari rangkaian
suite penyunting halaman Web desain juga.
Components
Membuat program-program yang mampu memiliki interoperabilitas yang
dilakukan oleh pengembang yang sama tidaklah mudah, tetapi interoperabilitas
antara program-program dari pengembang yang berbeda bahkan jauh lebih rumit.
Solusi yang dibutuhkan adalah bagaimana menentukan sebuah standar untuk
berkomunikasi antara satu program dengan program lainnya. Program-program
yang memenuhi beberapa antarmuka standar yang memfasilitasi interoperabilitas
disebut dengan Components.
Ada banyak keuntungan dari penggunaan components bagi para pengembang.
Sebagai contoh salah satunya, dengan menggunakan komponen dapat mengurangi
waktu pengembangan secara signifikan. Pertimbangkan berapa banyak program
perlu membiarkan pengguna mengedit teks seperti pengolah kata, seperti program
e-mail, perangkat lunak presentasi, dan program entri data. Daripada
mengembangkan fungsionalitas sendiri, tim pemrograman dapat membeli
komponen dengan kemampuan yang diinginkan dan cukup memasangkannya ke
dalam aplikasi yang sedang mereka kembangkan.
Penggunaan Components juga dapat menyebabkan kesalahan perangkat lunak
yang jauh lebih sedikit. Jika satu perusahaan membuat komponen pengolah kata
yang ratusan perusahaan lain akan menggunakannya, komponen tersebut akan
diuji secara ketat dan akan banyak digunakan hingga kekurangan akan segera
ditemukan dan component tersebut diperbaiki dan didistribusikan ulang.
Sekarang, anggaplah bahwa daripada, 100 perusahaan masing-masing
mengembangkan program pengolah kata mereka secara masing-masing dengan
kemampuan yang mereka butuhkan, dari awal. Akan jauh semakin besar
kemungkinannya beberapa aplikasi akan memiliki kesalahan dalam editor teks
karena lebih sedikit orang akan melihat dan menguji setiap program aplikasi.
Beberapa implementasi component yang spesifik adalah Component Object Model (COM)
dan Common Object Request Broker Architecture (CORBA).
Mengenal Sistem Operasi Komputer
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Saat kita membuka sebuah berkas, sistem operasi yang kita gunakan akan memilih
sebuah program yang sesuai untuk menampilkan isi dari berkas tersebut
berdasarkan dengan format berkas tersebut. Sebagai contoh, saat kita membuka
dokumen Microsoft Word, sistem operasi akan membuka sebuah program
pengolah kata, seperti Microsoft Word untuk menampilkan isi dari dokumen
tersebut.
3. Melayani Perangkat Lunak Utilitas
Beberapa program utilitas harus mengintegrasikan dirinya dengan sistem operasi
agar dapat berfungsi dengan benar. Contohnya adalah program-program seperti
antivirus yang akan memindai berkas dari virus dan malware lainnya sebelum
berkas tersebut digunakan. Bila kita sedang berada di dalam program pengolah
kata, dan meminta program untuk membukakan sebuah berkas tertentu, maka
berkas tersebut haruslah “lolos uji” dari pemindaian yang dilakukan oleh sebuah
antivirus, dan dinyatakan bersih dari malware, sebelum sistem operasi
membukakan berkas tersebut untuk aplikasi yang sedang kita buka.
Nah, untuk melayani hal seperti ini, sistem operasi memberikan fungsi yang
disebut dengan “hook.” Hook sendiri adalah sebuah permintaan yang ditujukan
kepada sistem operasi untuk menjalankan program lain untuk sebuah operasi
tertentu. Sebagai contoh, untuk program antivirus yang sedang berjalan dan
membuat hook dengan sistem operasi akan bilang kepada sistem operasi “saat
ente mau buka berkas, panggil ane dulu ya! :D”
4. Manajemen Memori
Fungsi lainnya dari sebuah sistem operasi adalah manajemen memori, yang
merujuk kepada sebuah layanan yang berhubungan dengan alokasi memori utama
yang ada di dalam sistem komputer itu sendiri. Secara mudahnya, pengatur
memori (alias memory manager) akan menentukan alamat memori utama mana
yang diasosiasikan dengan proses mana pada satu waktu tertentu. Semua proses
yang sedang berjalan, dan tentu saja sistem operasi itu sendiri, haruslah
membutuhkan memori yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik.
Saat sebuah program pertama kali kita buka, maka program tersebut akan
diberikan memori yang dianggap cukup oleh sistem operasi untuk menyimpan
beberapa bagian program dan data. Seiring dengan berjalannya waktu, program
tersebut bisa saja meminta ruangan lebih lagi dari memori. Permintaan terhadap
memori tersebut yang dilakukan saat program sedang berjalan dinamakan juga
dengan alokasi memori secara dinamis (dynamic memory allocation), dan
fungsi ini hanya dimiliki oleh sistem operasi.
Satu masalah dengan skema alokasi memori dinamis seperti ini adalah bahwa
program harus mengingat untuk membebaskan memori tersebut (melakukan
dealokasi) saat mereka tidak lagi membutuhkannya sehingga memori yang sudah
tidak dipakai olehnya dapat dipakai oleh program lainnya, dan semua program
harus mengembalikan memori dinamis yang mereka minta sebelum ditutup. Bila
sebuah program tidak menaati untuk membebaskan alokasi memorinya, maka
kondisi tersebut dinamakan sebagai kebocoran memori (memory leak), yang
merujuk pada sebuah blok memori yang sudah dialokasikan tapi tidak ada yang
menggunakannya. Tentu saja karena memori yang belum dialokasikan berkurang
jumlahnya, kondisi memory leak seperti ini akan menyebabkan turunnya performa
sistem secara keseluruhan.
Kerumitan yang lainnya dari penggunaan skema alokasi memori dinamis seperti
ini adalah beberapa lokasi memori digunakan bersama-sama oleh proses yang
sedang berjalan. Saat hal ini terjadi, pekerjaan pengatur memori menjadi lebih
berat mengingat dirinya harus memantau setiap penggunaan dari memori yang
sudah dialokasikan, selain tentunya memori yang belum dialokasikan untuk
digunakan. Saat satu proses memberikan sinyal kalau dirinya telah selesai
menggunakan alamat memori, tidak berarti pengatur memori akan melakukan
dealokasi terhadap memori tersebut. Bahkan, sistem operasi akan cenderung untuk
menunggu hingga semua proses memberikan sinyal yang sama bahwa mereka
sudah menggunakannya.
Versi pertama dari Mac OS, yang disebut sebagai “System 1.0″ hanya mendukung
tampilan warna hitam dan putih dan hanya dapat menjalankan satu aplikasi saja
dalam satu waktu. Namun demikian, pengguna dapat berpindah dari satu program
aplikasi ke program lainnya, sehingga membuat kesan sistem operasi multitasking
pada System 1.0 ini. Apple menggunakan nama “Mac OS” mulai dari versi Mac
OS 8.0, dan sistem tersebut mendukung multitasking sepenuhnya, meski masih
bersifat cooperative multitasking, dan belum preemptive multitasking.
Versi terbaru dari Macintosh adalah “Mac OS X version 10.7″, di mana X
menandakan bahwa versi tersebut adalah versi 10 (dalam angka romawi, angka X
berarti 10). Selain itu juga sistem operasi ini menggunakan basis yang sama
seperti UNIX, sehingga mengikuti juga beberapa jenis sistem operasi UNIX
lainnya–berakhiran dengan huruf X. Meski demikian, antarmuka dan
kemudahannya ditingkatkan, dengan memperkenalkan antarmuka grafis yang
memukau (yang disebut dengan “Aqua”).
Meski Macintosh OS hanya mengambil pangsa pasar yang jauh lebih sedikit
ketimbang Microsoft Windows, sebagian besar penggunanya adalah pengguna
fanatik terhadap sistem operasi tersebut, perusahaan Apple dan tentu saja terhadap
pendiri Apple itu sendiri, Steve Jobs.
Windows Mobile adalah versi Windows yang didesain sedemikian rupa untuk
telepon genggam dan smartphone. Windows Mobile terlihat seperti halnya
Windows versi desktop, dengan menggunakan Start Menu di pojok kiri atas,
namun juga menawarkan sisi mobilitas untuk para pengguna bergerak (mobile).
Windows Mobile juga mendukung multitasking, sehingga kita mampu
menjalankan beberapa aplikasi secara sekaligus, selain tentunya beberapa hal yang
mendukung mobilitas, seperti penggunaan peramban Web Internet Explorer
Mobile. Beberapa aplikasi pun tersedia, mulai dari Microsoft Office Mobile
(Word, Excel, PowerPoint), hingga aplikasi jejaring sosial seperti Facebook. Versi
terakhir dari Windows Mobile adalah Windows Mobile 6.5.1. Platform Windows
Mobile sekarang ditinggalkan oleh Microsoft, mengingat Microsoft kini merilis
Windows Phone, sebagai penggantinya dengan fitur yang lebih modern daripada
Windows Mobile.
2. Windows Embedded
Windows Embedded adalah keluarga sistem operasi yang didesain oleh Microsoft
untuk digunakan pada perangkat-perangkat benam (embedded system), seperti
perangkat GPS (Global Positioning Devices), Digital Photo Frame, mesin ATM,
mesin Point-of-Sales, mesin monitoring pasien, kendaraan, robotika dan masih
banyak lainnya. Mulai pada versi Windows 10, Microsoft mengganti nama
“Windows Embedded” menjadi “Windows IoT—Internet of Things”.
3. Windows Phone
Windows Phone merupakan versi terbaru Windows Mobile yang didesain dari
awal oleh Microsoft dan tidak menggunakan basis kode dari Windows Mobile
yang lama. Fitur yang ditawarkan untuk generasi pertama relatif sedikit
dibandingkan dengan versi sebelumnya, seperti tidak mendukung multitasking.
Namun, seiring dengan waktu, Windows Phone pun menjadi platform smartphone
alternatif pilihan pengguna, meski pangsa pasarnya masih kalah oleh Apple
iPhone dan Google Android.
Gagal dengan Windows Phone, Microsoft menghidupkan kembali “Windows
Mobile”, yang sebelumnya terhenti di versi 6.5, dan versi terakhir yang keluar
adalah versi Windows Mobile 10.
4. Google Android
Google Android adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan
oleh Google yang kemudian dibuka kode sumbernya (menjadi open source) dan
ditangani oleh Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri atas
pemanufaktur telepon genggam dan perangkat bergerak lainnya. Seperti halnya
Linux pada umumnya, Android mendukung multitasking dan mampu
menggunakan fitur-fitur sistem telepon genggam dan smartphone yang modern.
Kini Android menjadi standar de facto untuk sistem operasi di smartphone, selain
tentunya Apple iOS. Versi terakhir dari Google Android adalah versi 7 (Nougat),
setelah versi 6 (Marshmellow).
5. Apple iOS
Apple iOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple untuk digunakan pada
perangkat bergerak Apple, mulai dari iPod, iPhone, dan juga iPad. Sistem operasi ini dibuat
berbasiskan sistem operasi Apple Mac OS X, mendukung layar sentuh banyak-sentuhan
(multi-touch) dan ribuan aplikasi yang dapat diunduh dari App Store. Pada awalnya, iOS
tidaklah mendukung multitasking, dengan alasan untuk meningkatkan stabilitas dan
memperpanjang usia baterai, namun versi-versi yang terbaru sudah mampu melakukannya
dengan baik.
Mengenal Perangkat Lunak Komputer
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perangkat Lunak Komputer (atau computer software) merujuk kepada kumpulan kode
yang mampu menjadikan komputer bekerja. Bentuknya tidak berbentuk fisik, dan
cenderung bersifat logis, dan hanya dapat dilihat saat komputer dinyalakan.
Jenis-jenis Perangkat Lunak
Perangkat lunak dapat dikategorikan dengan beberapa cara. Salah satunya yakni membagi
semua program ke dalam beberapa kategori yang luas, ke dalam perangkat lunak sistem,
perangkat lunak aplikasi, perangkat lunak utilitas, dan perangkat lunak yang merusak.
o Pengolah kata (Word processing), yakni sebuah jenis perangkat lunak yang bisa kita
gunakan untuk menyiapkan dokumen terketik secara digital yang mengandung teks
dan juga gambar. Dengan program pengolah kata, kita bisa memanipulasi teks,
seperti mengganti teks menjadi apapun yang kita kehendaki, atau mengubah susunan
katanya tanpa harus menghabiskan kertas dibandingkan saat kita menggunakan mesin
ketik. Beberapa perangkat lunak pengolah kata ini, kita juga bisa menyunting
gambar, dengan menambahkan beberapa efek tertentu meski tidak banyak fungsi
yang ditawarkannya. Contoh dari perangkat lunak pengolah kata adalah Microsoft
Word, dan LibreOffice Write.
o Program publikasi (Desktop Publishing) merupakan sebuah perangkat
lunak aplikasi mirip pengolah kata, dengan gambar dan teks diatur di dalam
kolom-kolom dengan gambar dan grafik yang terkait. Umumnya, program
publikasi desktop ini digunakan untuk membuat selebaran, majalah, hingga
koran. Meski pengolah kata juga mampu mengolah dokumen yang penuh
dengan gambar dan teks dalam kolom, kemampuannya masih terbatas jika
dibandingkan dengan program publikasi seperti ini. Contoh dari perangkat lunak
publikasi adalah Microsoft Publisher, Aldus PageMaker dan Adobe InDesign.
o Perangkat lunak tabel berlajur (spreadsheet) adalah perangkat lunak yang terdapat
di dalamnya tabel-tabel yang dapat diisi angka atau huruf yang disusun sedemikian
rupa ke dalam baris dan kolom. Selain dapat mengisi angka atau huruf, perangkat
lunak ini juga menawarkan perhitungan matematis dengan ketelitian yang cukup
tinggi dan juga mampu membuat gambar berupa grafik berisi data dari angka-angka
dalam tabel. Contoh dari perangkat lunak tabel berlajur adalah Microsoft Excel, dan
Libre Office Calc.
o Perangkat lunak presentasi multimedia (multimedia presentation) merujuk
pada perangkat lunak yang mampu membantu kita untuk menyiapkan dan
membuat presentasi terhadap ide-ide kepada audiens, yang bersifat interaktif dan
penuh warna. Contoh dari aplikasi ini adalah Microsoft PowerPoint dan Libre
Office Impress.
o Perangkat lunak pengolahan basis data (database processing) merujuk pada
aplikasi yang digunakan untuk mengolah catatan-catatan digital yang disusun
sedemikian rupa dalam sebuah basis data. Sebuah basis data sendiri adalah entitas
yang mampu menyimpan catatan (record) dan juga menyediakan banyak layanan
untuk memberikan jawaban dari apapun yang dimilikinya. Dengan aplikasi ini, kita
mampu menanganinya agar dapat digunakan secara lebih efisien. Contoh dari aplikasi
ini adalah Microsoft Access.
o Perangkat lunak manajemen proyek (project management software)
merujuk pada program aplikasi yang bisa kita gunakan untuk memantau
perjalanan sebuah proyek pekerjaan (seperti proyek konstruksi jalan) melalui
diagram proyek pekerjaan itu. Di dalamnya kita bisa mengalokasikan sumber
daya yang bisa kita gunakan, baik itu sumber daya manusia, keuangan maupun
sumber daya alam. Contoh dari kategori program ini adalah Microsoft Project.
o Perangkat lunak pembuat diagram (diagramming software), merujuk pada
perangkat lunak yang mampu kita gunakan untuk membuat diagram, chart, serta
desain, baik itu desain interior, hingga desain jaringan. Contoh dari kategori program
ini adalah Microsoft Visio.
o Peramban Web (Web browser) mengizinkan kita untuk menjelajahi dunia Internet,
dan juga intranet dan menampilkan halaman World Wide Web di dalam layar, yang
bisa saja berupa teks, gambar, suara, animasi, dan juga video. Contoh dari aplikasi ini
adalah Microsoft Windows Internet Explorer, Microsoft Edge, Google Chrome,
Mozilla Firefox, dan Opera.
o Klien pos-el (e-mail client) mengizinkan kita untuk menerima dan
mengirim pesan elektronik melalui jalur Internet. Kenapa disebut sebagai
“klien” adalah karena aplikasi-aplikasi ini tidak mampu mengirimkannya
sendiri, karena mereka membutuhkan komponen server-nya agar sistem
pertukaran pesannya dapat terwujud. Contoh dari aplikasi ini adalah
Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird.
o Klien perpesanan instan (instant-messaging client) mengizinkan kita untuk
menerima dan mengirim pesan secara instan, dan membuat obrolan melalui pesan-
pesan teks, suara, maupun gambar. Contoh dari program klien perpesanan instan
adalah Microsoft Lync, Microsoft Windows Live Messenger, Yahoo! Messenger, dan
juga Jabber.
3. Perangkat Lunak Editor Teks (text editor) merujuk pada jenis perangkat
lunak yang dapat kita manfaatkan untuk mengetik dan menyunting teks biasa,
tanpa pemformatan seperti yang ditawarkan oleh sebuah pengolah kata. Editor teks
dapat digunakan untuk menulis kode-kode bahasa pemrograman, seperti bahasa C,
C++, Pascal, JavaScript, C#, hingga HTML dan tentu saja mampu menyunting beberapa
berkas di dalam sistem operasi–umumnya berkas konfigurasi, seperti berkas dengan tipe
.ini, .cfg dan .inf. Umumnya, sebuah editor teks termasuk ke dalam paket sistem operasi,
atau bisa juga diunduh dari Internet. Contoh dari program ini adalah Notepad, vi, dan
Emacs.
4. Permainan Komputer (Computer game) mengizinkan kita untuk memainkan sebuah
permainan atau “game” di dalam komputer. Permainan yang tersedia di atas komputer
banyak jumlahnya, dari mulai Solitaire yang sederhana, atau Crysis Warhead yang sangat
canggih. Meski digunakan untuk “mainan”, ternyata pembuatan game ini tidaklah “main-
main”, bahkan beberapa game mengharuskan anggaran yang setara dengan film-film
Hollywood.
5. Perangkat lunak finansial (Financial Software) mengizinkan kita untuk memantau
rekening finansial/keuangan kita dan membuatkan kita beberapa tugas yang berkenaan
dengan urusan keuangan seperti perpajakan, akuntansi, dan beberapa urusan lainnya.
Contoh dari kategori ini adalah Microsoft Money, MYOB, dan Intuit QuickBook.
6. Perangkat lunak manipulasi gambar (image manipulation software) merujuk
pada program yang kita gunakan untuk menyunting dan memanipulasi gambar dan
fotografi digital. Awalnya perangkat lunak kategori ini ditujukan khusus untuk para
profesional di bidang fotografi, namun kini juga dapat dinikmati oleh para pengguna
biasa dan bahkan seorang amatir, mengingat penggunaannya yang sudah dipermudah.
“Raja” di kategori ini adalah Adobe Photoshop, dan bahkan istilah “Photoshop” menjadi
kata kerja yang merujuk pada proses manipulasi gambar itu sendiri.
7. Perangkat lunak penyunting video (video editing software) merujuk pada
perangkat lunak yang mengizinkan kita untuk menyunting, memotong,
menambahkan dan mengolah gambar bergerak dalam sebuah video. Selain itu,
kita juga dapat menambahkan “credit title”, transisi, dan beberapa efek yang
lainnya yang membuat video digital kita lebih menarik untuk dilihat. Contoh
dari aplikasi kategori ini adalah Windows Movie Maker dan Adobe Premiere.
8. Perangkat lunak penyunting audio (audio editing software), merujuk pada
perangkat lunak yang mengizinkan kita untuk menyunting, mencampurkan (mixing)
dan memproses suara digital. Kita bisa menggabungkan trek-trek suara menjadi satu
kesatuan suara yang dapat disinkronisasikan menjadi sebuah musik yang indah untuk
didengar. Kita juga bisa menambahkan beberapa efek suara yang sulit untuk diproduksi
bila hanya menggunakan perangkat analog saja. Contoh dari perangkat lunak ini adalah
Adobe Audition dan Audacity.
9. Perangkat lunak pembuat halaman Web (Web-page authoring software)
merujuk kepada sebuah perangkat lunak yang mengizinkan kita untuk membuat
halaman Web dan juga sebuah situs Web, yang bisa diakses melalui intranet
maupun Internet dengan program peramban Web. Contoh dari perangkat lunak
kategori ini adalah Adobe Dreamweaver, dan Microsoft Expression Web.
10. Perangkat lunak Pendidikan (educational software), yang merujuk pada program-
program yang melakukan pendidikan dan pengajaran sebuah pengetahuan secara maya.
Sebagai contoh adalah dengan program semacam typing tutor mampu mengajarkan kita
untuk mengetik melalui keyboard atau mampu mengajarkan kita matematika.
D. Malware
Kategori perangkat lunak keempat adalah Malware. Istilah “Malware” sendiri adalah
singkatan dari “malicious software“, sebuah jenis perangkat lunak mencurigakan yang
didesain sedemikian rupa hingga mampu merusak komputer. Mudahnya, malware adalah
program jahat. Malware mencakup semua program yang tidak diinginakn oleh kita,
pengguna komputer, di dalam sistem komputer, yang terdiri atas virus, cacing Internet
(Internet worm), kuda Troya (Trojan Horse), Rootkit, dan perangkat lunak mata-mata
(spyware).
1. Virus Komputer
Virus komputer adalah sebuah perangkat lunak, yang biasanya berupa kode-kode yang
kecil ukurannya yang mampu melekatkan dirinya kepada perangkat lunak yang lainnya
dan mencoba untuk mereplikasikan dirinya dengan cara menyalin dirinya ke program
yang lain. Sebagai contoh, bila ada sebuah virus yang sudah melekatkan dirinya kepada
sebuah program, seperti program pengolah kata, maka yang pertama kali dijalankan
adalah kode virus itu sendiri. Beberapa virus tidak melakukan hal-hal yang merusak, tapi
menampilkan beberapa pesan-pesan yang dibuat oleh sang kreatornya pada saat tertentu.
Namun, virus-virus tertentu mampu menghancurkan sistem dan menghapus data. Namun
demikian, meski virus yang didesain hanya untuk mereplikasikan dirinya saja, bisa
menimbulkan kerusakan pada sistem, yang mungkin akan membuat kinerja komputer
melambat atau mempengaruhi operasinya sehingga menjadi tidak normal.
2. Cacing Komputer
Cacing Komputer (Computer worm) adalah sejenis malware yang juga mampu
mereplikasikan dirinya sendiri melalui jaringan dan Internet dan mampu melakukan
aksinya tanpa harus ada campur tangan dari pengguna. Hal ini disebabkan oleh sistem
keamanan yang dimiliki oleh komputer target yang kurang kuat. Tidak seperti virus
komputer, dirinya tidaklah harus melekatkan dirinya sendiri ke sebuah program yang ada.
Worm mampu menyebabkan kerusakan pada sistem jaringan, sementara virus hanya
mengubah berkas atau program di dalam komputer yang terinfeksi.
3. Kuda Troya
Kuda Troya (Trojan Horse) adalah sebuah program yang terlihat tidak berbahaya, namun
sebenarnya saat dijalankan dirinya melakukan beberapa hal yang tidak diinginkan.
Sebagai contoh, sebuah Kuda Troya diselundupkan dengan penampilan seperti halnya
sebuah permainan komputer atau sebuah codec multimedia. Memang terlihat ada
permainan komputer di sana saat dijalankan, namun dibelakang layar, dirinya
memberitahu kepada sang kreator bahwa komputer sistem sudah terinfeksi dan dapat
dikendalikan. Saat sang kreator pun sudah melakukannya, dirinya mampu melakukan
apapun yang dilakukan oleh pengguna, mulai dari menghapus berkas sampai menghapus
semua data di dalam hard disk.
4. Program mata-mata
Program mata-mata (spyware) adalah sebuah program yang tersembunyi (atau menyembunyikan
dirinya) yang mampu memantau apapun yang dilakukan oleh penggunanya dan melaporkan hal
tersebut kepada sang kreatornya. Jenis paling umum dari program mata-mata ini adalah program yang
memantau aktivitas pengguna saat menjelajahi situs Web apa, sehingga iklan yang sesuai dengan
keinginannya pun dapat ditampilkan. Beberapa program mata-mata juga kadang disusupkan melalui
Kuda Troya sehingga dirinya mampu mengontrol komputer korban secara lebih leluasa.
Protokol Jaringan
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pada bagian sebelumnya, kita sudah mengetahui apa itu sebuah jaringan komputer
dan bagaimana cara kerjanya secara fisik. Well, itu memang baru sepotong karena
jasad tanpa nyawa tetap saja tak akan bisa bergerak . Jasadnya jaringan memang
ada pada perangkat kerasnya, namun nyawanya jaringan ada pada sesuatu yang
disebut dengan Protokol. Ya, pada bagian ini kita akan membahas mengenai
bagaimana jaringan bekerja, menggunakan stack protokol TCP/IP.
o Semua alamat haruslah bersifat unik di dalam satu jaringan yang sama. Artinya tidak
ada 2 host dengan alamat yang sama.
o Baik itu NetID ataupun HostID, tidak bisa diatur bitnya menjadi semua 0. Sebuah
Host yang diatur bitnya ke dalam bentuk 0 semua, maka diartikan sebagai “jaringan
ini”.
o Baik itu NetID ataupun HostID, tidak bisa diatur bitnya menjadi semua 1. Sebuah
Host yang diatur bitnya ke dalam bentuk 1 semua, maka diartikan sebagai “alamat
broadcast”.
Jaringan Komputer
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Memahami transmisi
Sebenarnya yang terjadi di dalam sebuah jaringan hanyalah transmisi data dari
satu komputer ke komputer lainnya. Saat data ditransmisikan melalui jaringan,
maka data itu dikatakan sebagai pesan atau “message”. Pesan-pesan tersebut
mungkin saja berukuran tertentu (berukuran tetap) atau mungkin juga berukuran
berubah-ubah (bervariasi ukurannya) dengan ada batasan ukuran. Karena adanya
limitasi ini, bila pesan terlalu besar untuk ditransmisikan, maka pesan tersebut
akan dipecah ke dalam beberapa blok pesan sebelum ditransmisikan ke tujuan.
Dalam sebuah transmisi tunggal, komputer yang mentransmisikan pesan disebut
sebagai pengirim (sender) atau transmitter, sementara perangkat yang menerima
transmisi pesan disebut sebagai penerima (receiver). Nah, konsep ini dinamakan
juga dengan transmisi tunggal saja (single transmission). Meski demikian,
sebagian besar komputer mampu menerima dan mengirim sinyal.
Dua komputer akan dapat saling mengirim dan menerima pesan ke komputer yang
lainnya pada satu waktu dinamakan dengan transmisi full-duplex. Dalam
beberapa situasi tertentu, kedua komputer dapat saling mengirim dan menerima
pesan ke komputer lainnya meski tidak dalam waktu yang sama, yang kemudian
situasi tersebut dinamakan juga dengan transmisi half-duplex. Contoh analogi
yang paling umum untuk membedakan half-duplex dan full-duplex adalah pada
pesawat telepon (full-duplex) dan walkie-talkie atau Push-to-Talk (half-duplex).
Saat pengguna walkie-talkie hendak berbicara, maka dirinya menekan tombol
“talk”, yang kemudian akan memutus speaker selama sang pengguna tetap
menekan tombol itu. Saat walkie-talkie digunakan dengan cara seperti ini,
pengguna dapat mendengarkan atau berbicara tapi keduanya tidak dapat dilakukan
pada satu waktu. Berbeda dengan telepon biasa, yang kita bisa saja berbicara
berbarengan.
Bila hanya ada satu komputer yang dapat mengirimkan, maka hal itu dinamakan
juga sebagai transmisi simplex. Antena parabola untuk menerima siaran televisi
merupakan penerima transmisi simplex, dan saluran jaringan yang digunakannya
pun saluran jaringan simplex. Data televisi akan datang dari penyedia layanan,
yang kemudian meneruskan kepada satelit yang mengorbit di atas Bumi, yang
kemudian meneruskan kembali sinyalnya kepada semua stasiun penerima siaran
televisi itu. Meski demikian, dalam kasus televisi, tidak ada mekanisme yang
tersedia untuk mengirim balik data dari televisi kita kepada penyedia layanan
televisi, melalui satelit; itu karena televisi hanya menggunakan jalur satu arah
saja.
Masing-masing komputer yang terkoneksi ke jaringan disebut juga sebagai titik
simpul atau node. Setiap titik simpul merupakan komputer pengguna, atau
perangkat yang dapat dihubungkan ke jaringan (seperti printer) atau perangkat
infrastruktur jaringan. Medium jaringan merupakan koneksi fisik yang dapat
meneruskan pesan dari sang pengirim ke sang penerima. Beberapa jaringan
menggunakan beberapa media (jamak dari medium). Dalam kasus televisi tadi,
sinyal satelit akan diteruskan melalui medium udara, sementara antena parabola
yang kita gunakan untuk menerima sinyal tersebut masih menggunakan kabel
tembaga yang merupakan medium yang lainnya.
Kalau Internet?
Ya, potongan kata “Net” dalam Internet merujuk pada jaringan. Internet, sama
saja dengan jaringan yang lainnya, memiliki fungsi yang sama seperti di atas.
Tapi, tentu saja memiliki kelebihannya, yakni sebagai berikut:
1. Membuka Akses Terhadap Informasi Yang Lebih Banyak
Ya, dengan Internet kita mampu membuka akses terhadap informasi yang lebih
luas daripada menggunakan jaringan biasa. Hendak mencari sesuatu informasi,
gunakan saja mesin pencari seperti Google atau Bing. Pasti di sana akan
ditemukan informasi yang relevan dengan apa yang kita cari, meski mungkin
terbatas relevansinya.
2. Mengizinkan akses layanan online, semacam e-banking, e-commerce,
e-learning dan layanan lainnya
Menggunakan Internet juga mengizinkan kita untuk menggunakan jasa layanan
online. Transfer uang tapi jauh dari ATM bisa melakukan e-banking. Mau beli
barang tapi malas keluar rumah, atau karena sibuk, maka gunakan e-commerce.
3. Ikut Komunitas Online dan Jejaring Sosial
Nah, mungkin inilah yang sering dilakukan oleh anak muda jaman sekarang ,
yakni mengikuti komunitas online yang ada di Internet. Facebook, Twitter,
Instagram, Tumblr, MySpace, Kaskus, dan lain sebagainya. Di dalamnya, kita bisa
berteman dengan siapapun, dan tentu saja berkomunikasi dengan mereka.
Perangkat Jaringan
A. Komputer
Komputer dapat saling terhubung antara satu dengan yang lainnya untuk
membentuk sebuah jaringan. Nah, saat terbentuk sebuah jaringan, terbagilah
menjadi dua kategori, yakni komputer klien (client) dan juga komputer pelayan
(server).
1. Komputer Klien
Komputer klien merupakan komputer biasa yang digunakan oleh kita untuk
melakukan apapun yang disediakan oleh komputer pelayan. Jenis komputer ini
kadang juga disebut sebagai workstation.
2. Komputer Server
Komputer Server merupakan komputer khusus yang
didesain secara lebih kuat daripada komputer klien untuk
menyediakan layanan kepada komputer klien yang ada di
jaringan. Nah, layanan yang mungkin disediakan oleh
sebuah komputer server mungkin mencakup:
Umumnya, server dibangun agar dapat bekerja lebih lama daripada komputer
klien, dan tentu saja harus dapat diandalkan. Ini berarti, komputer server jauh
lebih mahal daripada komputer klien biasa.
Dalam sebuah jaringan kecil, bisa saja hanya terdapat sebuah server tunggal untuk
menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh klien. Namun, untuk jaringan skala
menengah hingga besar, di mana jumlah klien cukup banyak, dan mungkin jumlah
pengguna lebih banyak lagi, maka mungkin dibutuhkan lebih banyak server lagi
untuk mengizinkan penggunaan jaringan yang lebih baik lagi.
Contoh Kerja Klien dan Server
Contohnya adalah, saat kita menggunakan sebuah penjelajah Web, seperti Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Chrome atau Opera, maka kita menginstalasikannya
pada komputer klien. Nah, saat menggunakan program-program tersebut,
komputer kita menjadi klien untuk sebuah pelayan Web (Web server). Ketika kita
mengetikkan URL (Uniform Resource Locator) di kolom Address/Location,
sebagai contoh, www.willysaef.com maka kita sebenarnya hendak mengakses
layanan apa yang tersedia di pelayan yang kita tuju. Nah, program penjelajah Web
kita akan meminta server yang hendak kita akses tersebut, yang kemudian si
server akan memberikan apa yang kita mau akses.
B. Printer
Beberapa Printer sudah dilengkapi komponen yang memungkinkan dirinya untuk
dikoneksikan ke jaringan, baik itu jaringan berbasis kabel atau jaringan berbasis
nirkabel.
C. Perangkat Infrastruktur Jaringan
Perangkat infrastruktur jaringan adalah perangkat-perangkat yang mampu
dihubungkan dengan jaringan dan membentuk jaringan itu sendiri, mulai dari
Router, Hub, Access Point, Switch, dan Concentrator. Ini akan diulas pada bagian
selanjutya.
Jenis-jenis Jaringan
Ada beberapa jenis jaringan yang dapat kita bentuk. Namun, secara umum,
jaringan terbagi berdasarkan ruang lingkupnya secara geografis, apakah jaringan
tersebut bersifat lokal, sekitar kota, atau bahkan antar-benua.
1. Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah sebuah jaringan komputer yang didesain
untuk berkomunikasi antar perangkat, seperti antara handphone dengan PDA
dalam jangkauan yang sangat pendek, tidak lebih dari 5 meter. Biasanya, PAN
dibangun dengan menggunakan teknologi Bluetooth atau menggunakan sinyal
Radio Frequency (RF).
Perangkat lunak dan berkas data dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa pengguna
yang berhak mengakses secara simultan.
Beberapa pengguna mampu bekerja sama untuk mengerjakan sebuah pekerjaan (sebagai contoh,
dokumen atau tabel berlajur) secara bersama-sama, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Pengguna dapat mengakses jaringan dari perangkat mana saja yang dapat dihubungkan ke sebuah
jaringan, bisa menggunakan kabel ataupun tanpa kabel.
Biasanya, membeli lisensi sebuah salinan perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan di dalam
jaringan lebih murah daripada membeli lisensi satu produk yang bersifat stand-alone.
Perangkat keras dapat digunakan secara bersama-sama, sehingga meningkatkan efisiensi pembelian
perangkat keras.
Komputer dan perangkat yang terhubung ke jaringan dapat diatur secara terpusat oleh sebuah server
atau oleh workstation manapun yang diizinkan untuk mengaturnya. Sebagai contoh, saat terjadi
masalah pada sebuah komputer yang terhubung ke jaringan, maka seorang teknisi yang diizinkan
aksesnya dapat membuka komputer tersebut dan melakukan perbaikan tanpa harus menyentuh
komputer tersebut secara langsung.
Harga untuk pertama kali membangun LAN cukup tinggi, karena selain membeli komputer, baik
server ataupun Workstation/klien, kita juga membutuhkan beberapa perangkat tambahan seperti
medium, konsentrator medium, serta tentu saja sistem operasi yang mendukung jaringan agar
penggunaan jaringan lebih optimal.
Risiko kerusakan data menjadi lebih tinggi, khususnya saat banyak pengguna mengakses data yang
sama pada waktu yang bersamaan pula, dan mereka melakukan penulisan terhadap data tersebut pada
waktu yang sama pula. Untungnya, beberapa sistem operasi telah menawarkan proteksi agar hal ini
tidak banyak terjadi, dengan memberikan eksepsi “Access Violation”.
Penularan virus atau malware lainnya semakin cepat daripada sebuah komputer yang tidak terhubung
ke jaringan. Bila saja sang virus atau malware tersebut memasuki server, dan membuatnya tidak
dapat menjalankan fungsinya, maka jaringan pun menjadi tidak dapat diakses, dan muncullah istilah
“Down Time”.
Perlu diingat, karena ada jenis-jenis medium transmisi jaringan yang berbeda-
beda, maka begitu pula kartu antarmuka jaringannya–ada yang menggunakan
kabel, dan ada pula yang menggunakan radio. Untuk yang menggunakan kabel,
umumnya disebut sebagai Wired NIC, sementara untuk yang tidak menggunakan
kabel disebut sebagai Wireless NIC.
2. Media Transmisi
Agar dapat melakukan transmisi data, komputer haruslah dihubungkan
menggunakan sebuah media transmisi, yang bisa berupa kabel tembaga, kabel
serat optik, atau sinyal gelombang elektromagnetik.
Penggunaan kabel lebih cepat daripada nirkabel, mengingat kabel mampu
membawa data per detik lebih cepat daripada medium radio, dan tentu saja lebih
aman daripada nirkabel.
Di dalam kabel jaringan, terdapat serat-serat konduktif yang mampu mengirimkan
data (transmit, atau biasa disebut sebagai T x Tx ) dan menerima data (receive,
atau biasa disebut sebagai R x Rx ) pada satu arah.
A. Kabel Tembaga
Kabel tembaga sebagai media transmisi jaringan komputer terbagi ke dalam dua
jenis, kabel jaringan Twisted-pair (pasangan berpilin) dan juga kabel koaksial
(coaxial cable).
1. Kabel Twisted-Pair
Kabel twisted pair merujuk pada dua kawat tembaga
yang dipasangkan secara dipilin berpasang-duaan,
daripada disusun secara lurus paralel seperti halnya
kabel listrik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
keandalannya, mengingat kabel ini mampu bekerja
pada kecepatan yang tinggi pula.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya,
interferensi elektromagnet adalah salah satu hal yang
mampu merusak akurasi transmisi data. Namun demikian, ternyata bila kawat atau
sirkuit saling dikaitkan pada tingkatan interferensi yang sama, interferensi pun
akhirnya menjadi lebih rendah. Dengan kabel paralel lurus yang melewati sumber-
sumber interferensi, satu kawat akan lebih dekat daripada yang lainnya terhadap
sumber interferensi dan akhirnya terpengaruh interferensi yang lebih tinggi pula.
Namun, saat dipasangkan, masing-masing kawat akan cenderung mendapatkan
interferensi pada tingkatan yang sama yang akhirnya mengurangi efek yang
negatif dari interferensi tersebut.
Ada dua jenis dari kabel twisted pair, yakni shielded
twisted pair dan unshielded twisted pair. Kabel twisted
pair yang dilindungi dengan menggunakan selubung logam
dinamakan dengan shielded twisted-pair (STP), yang
ditujukan untuk dapat mengurangi efek negatif dari
interferensi lebih baik lagi. Sementara itu, kabel twisted
pair yang tidak menggunakan selubung logam, dinamakan
dengan unshielded twisted-pair (UTP). Keunggulan UTP dibandingkan dengan
STP adalah tentu saja harganya yang murah, kesederhanaannya dan mudah untuk
dibentuk, mengingat fleksibilitasnya tinggi (dapat dipotong sesuai dengan
kehendak).
2. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial merujuk kepada sebuah konstruksi di mana satu kawat tembaga
diletakkan di dalam kawat lainnya. Kabel ini banyak juga digunakan untuk
televisi. Pada salah satu ujung kabel ini, kita bisa melihat kawat yang tebal yang
ada di tengah-tengah kabel, yang disebut dengan core, lalu dihubungkan dengan
konektor. Nah, bila kita memotong kabel di tengah-tengah, kita bisa melihat
bahwa kawat yang tebal tersebut dibungkus dengan insulator dielektrik, selubung
logam untuk melindungi dari interferensi dan juga plastik yang membungkus
kabel dari luar. Sebuah kabel coaxial menjadi sebuah sirkuit yang lengkap
mengingat kawat yang ada di dalamnya dan beberapa ring yang melindunginya
berfungsi sebagai kawat kedua.
Ada beberapa kabel coaxial yang tersedia di pasaran untuk beberapa aplikasi yang
berbeda-beda. Meski demikian, kabel-kabel tersebut dibangun berdasarkan
konstruksi dasar yang sama, dengan perbedaan pada lebar tiap lapisannya atau
bahkan perbedaan pada bahan yang digunakan untuk membuat kabel.
Secara umum, kabel coaxial memiliki bandwidth lebih besar daripada kabel
twisted-pair, karena memang kabel ini memiliki kawat lebih tebal. Semakin tebal
kabelnya, maka semakin banyak data yang dapat ditransfernya, sehingga
bandwidth-nya pun lebih besar. Meski demikian, kabel coaxial memiliki beberapa
kekurangan. Salah satunya adalah, karena kawat dalam kabelnya tebal, kabel
tersebut tidak mudah untuk ditekuk, dan tentu saja sulit untuk dibentuk.
Kekurangan lainnya adalah harga per meternya yang tinggi.
Ada masalah yang sama yang dimiliki oleh kabel twisted-pair dan kabel coaxial:
sinyal yang ditransmisikan akan melemah seiring dengan jaraknya. Nah, untuk
“melawan” hal ini, para desainer jaringan diharuskan untuk menginstalasikan
repeater, yang merupakan perangkat yang dapat membaca sebuah sinyal di satu
kawat dan kemudian mereproduksi sinyal tersebut untuk ditransmisikan ke titik
selanjutnya. Dengan cara inilah, jarak yang lebih jauh dapat tercapai.
B. KABEL SERAT OPTIK (OPTICAL FIBER/FIBER OPTIC)
Kabel serat optik dapat mentransmisikan data sebagai cahaya melalui
sebuah filamen kaca, akrilik atau plastik yang tipis. Kenapa hal ini
bisa terjadi, adalah karena sifat cahaya yang dapat
berbias/berbelok/mengalami refraksi melalui kaca atau plastik. Pada
salah satu ujung kabel serat optik, ada sumber cahaya, dan pada ujung
yang lain ada pendeteksi cahaya. Agar dapat mentransimiskan data
digital, cahaya tersebut dapat dinyalakan atau dimatikan untuk
mendapatkan nilai 1 dan 0.
Sumber cahaya yang umum digunakan adalah dari LED (Light-
emitting diode), mengingat LED relatif murah untuk diperoleh.
Namun, beberapa sistem yang lainnya menggunakan laser sebagai sumber cahaya,
yang meski mahal, dapat memfokuskan
cahaya jauh lebih fokus daripada LED.
Ketimbang kabel tembaga, jelas kabel serat
optik menawarkan keunggulan. Yang pertama,
karena kabel serat optik menggunakan cahaya,
bukan sinyal listrik, sehingga tidak
terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik,
seperti halnya kabel tembaga. Yang kedua,
kabel serat optik memiliki bandwidth lebih
lebar daripada kabel tembaga, untuk setiap
seratnya. Yang ketiga, kabel serat optik mampu mencapai jarak yang jauh lebih
panjang ketimbang kabel tembaga. Memang, ada kalanya juga kabel serat optik
juga membutuhkan repeater, tapi paling tidak, jarak antar repeater yang jauh
membuat kebutuhan repeater menjadi lebih sedikit.
Ada kelebihan, ada pula kekurangannya. Masalah pertama dan masalah utamanya
adalah harga: harga kabel serat optik sendiri jauh lebih mahal ketimbang kabel
tembaga, dan perangkat yang dibutuhkan pada dua titik koneksi juga mahal.
Masalah kedua, kabel serat optik sulit untuk dibentuk, dan bagi orang yang tidak
teliti, bisa saja satu serat yang tidak terhubung menjadikan jaringan tidak
terkoneksi sama sekali.
Karena kekurangan-kekurangan itu, kabel serat optik sering digunakan sebagai
kabel tulang punggung infrastuktur jaringan, atau network infrastructure
backbone, yang mampu menghubungkan beberapa gedung yang berjarak jauh,
meski memang, untuk koneksi secara internal di dalamnya sendiri, sebuah gedung
dapat menggunakan kabel tembaga. Kenapa kok hanya backbone yang
menggunakan kabel serat optik? Alasannya, karena backbone jelas akan
mengalirkan lebih banyak lalulintas data di dalam jaringan daripada yang lainnya.
Dan, tentu saja, menghubungkan antar komputer dengan kabel serat optik, jelas
sangat mahal.
C. NIRKABEL (WIRELESS)
Nirkabel atau wireless merujuk kepada mekanisme untuk mentransmisikan data
melalui gelombang elektromagnet melalui udara. Gelombang-gelombang
elektromagnetik itu dikategorikan sesuai dengan frekuensi apa dirinya bekerja.
Gelombang dengan frekuensi yang rendah, disebut dengan Gelombang Radio
(Radio Wave), yang mencakup frekuensi yang digunakan pada radio AM
(Amplitudo Modulation) dan radio FM (Frequency Modulation), serta tentu saja
televisi. Nah, gelombang dengan frekuensi tinggi, dinamakan juga dengan
gelombang mikro atau microwave.
Teknologi nirkabel bukanlah pengganti dari kabel tembaga atau kabel serat optik.
Mana kala dimungkinkan, penggunaan kabel tembaga atau kabel serat optik
menjadi salah satu hal yang disarankan, mengingat beberapa kelebihan yang
ditawarkan oleh kabel. Namun demikian, beberapa kasus bisa menyaratkan kita
untuk menggunakan teknologi nirkabel, seperti untuk melakukan transmisi jarak
jauh. Sebenarnya, jaringan telepon jarak jauh (seperti Sambungan Langsung
Internasional) menggunakan tower/menara transmisi gelombang mikro ketimbang
menggunakan kabel.
Situasi yang lainnya yang mengizinkan kita untuk menggunakan teknologi
nirkabel adalah penyiaran atau broadcasting, yang merujuk pada pengiriman satu
pesan yang sama dari satu transmitter ke banyak penerima pada satu waktu yang
sama. Tidak seperti kabel tembaga dan kabel serat optik, yang akan meneruskan
sebuah sinyal ke sebuah tujuan tertentu saja, transmisi nirkabel cenderung tidak
teratur dan tidak terarah–mereka memang bisa diarahkan ke sebuah tujuan
tertentu, namun mereka juga dapat melakukan broadcast pada area tersebut.
Keunggulannya adalah setiap receiver yang ada pada area broadcast masih dapat
menerima pesan yang sama. Hal ini jelas lebih efisien ketimbang mengirimkan
pesan yang sama ke masing-masing penerima individual.
Alasan terakhir mengapa menggunakan teknologi nirkabel adalah mobilitasnya
yang sangat tinggi. Dalam jaringan berkabel, node-node jaringan hanya boleh
berada pada zona yang ada kabelnya, sementara dalam jaringan nirkabel, node
dapat berada di manapun dalam area transmisi sinyal radio.
Meski demikian, masalah yang mungkin melanda adalah teknologi nirkabel masih
menggunakan medium udara untuk mentransmisikan data, dan tentu saja seperti
kita ketahui karakteristik udara cenderung berubah-ubah. Sebagai contoh,
perubahan cuaca, badai matahari, dan tentu saja beberapa fenomena yang lainnya
akan dapat mempengaruhi kestabilan jaringan nirkabel. Masalah selanjutnya
adalah masalah keamanan. Karena pesan akan cenderung ditransmisikan secara
broadcast, maka pesan tersebut akan tersebar bebas dan tentu saja dapat disadap
dengan mudah. Nah, untuk itu, para peneliti telah menerapkan sistem pengamanan
untuk jaringan nirkabel.
3. Hub
6. Proxy Server
Sebuah proxy server adalah sebuah komponen (atau komputer) yang dibuat
sedemikian rupa agar memberikan akses ke Internet kepada jaringan LAN atau
WLAN.
Komputer-komputer yang ada di dalam jaringan dapat meminta sebuah halaman
Web dari Internet melalui proxy server ini. Proxy server kemudian akan
mengambilkannya untuk komputer yang memintanya, menggunakan koneksi
Internet yang dimilikinya, dan tentu saja memberikan hasil pemrosesannya kepada
komputer tersebut.
Proxy server jauh lebih sering digunakan daripada hanya router, mengingat proxy
server menawarkan beberapa hal yang tidak ditawarkan oleh router biasa, seperti
kemampuan untuk melakukan sensor Internet, memiliki anti-malware, dan lain
sebagainya yang tidak dimiliki oleh router.
7. Bridge
Bridge merupakan sebuah perangkat jaringan yang mampu menghubungkan dua
bagian berbeda dari sebuah LAN. Fungsinya mirip dengan router, dengan
perbedaan bahwa router digunakan untuk menghubungkan LAN dengan WAN,
sementara bridge hanya mampu menghubungkan beberapa bagian dari LAN
sehingga mereka terlihat sebagai satu buah LAN yang lebih besar.
8. Firewall
Firewall merupakan sebuah perangkat keras jaringan atau
sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan di dalam komputer,
yang diletakkan antara komputer kita dan jaringan publik, di
mana jaringan publik cenderung rawan dan tidak memiliki
keamanan. Fungsinya untuk melindungi jaringan LAN yang
kita punyai dari hacker dari Internet.
Firewall mampu memblokir koneksi yang tidak jelas yang dibuat dari komputer
kita atau LAN di mana komputer kita berada, meski beberapa data (seperti e-mail
dan halaman Web) memang tetap tidak terblokir.
9. Modem Dial-up
Kenapa sih nggak langsung aja pakai broadband? Alasan kenapa jalur telepon
yang digunakan adalah karena memang hampir setiap bangunan di dunia ini telah
memiliki jaringan telepon kabel (PSTN). Dengan menggunakan sistem telepon
yang sudah ada, maka kita tidak harus menarik kabel baru hanya untuk mengakses
Internet. Lagipula, harga instalasi Internet berpita lebar saat itu sangatlah tinggi,
bahkan hanya beberapa perusahaan dan instansi saja yang memilikinya.
00:00/00:00
Harganya untuk membangunnya cukup murah (hanya ada satu kabel panjang)
Kinerja lambat, mengingat semua komputer menggunakan satu kabel yang sama untuk
berkomunikasi.
Bila kabel “bus” mengalami kerusakan (seperti digigit tikus), maka jaringan dapat
terhenti secara keseluruhan.
Cukup murah untuk dibangun (hanya membutuhkan satu kabel panjang saja)
Kinerja dapat melambat mengingat semua komponen terhubung ke kabel “ring” yang
sama.
Saat ujung ring diputus, maka topologi ring akan berubah topologi Bus.
Bila kabel rusak, maka hanya komputer atau komponen yang menggunakan kabel itu saja
yang tidak bisa mengirimkan dan menerima pesan, dan jaringan masih dapat berfungsi
secara normal.
Kecepatannya tinggi, mengingat masing-masing komputer dan komponen memiliki kabel
yang tidak digunakan bersama-sama.
Kerusakan pada perangkat sentral bisa membuat jaringan mati.
Cukup mahal untuk dibangun, mengingat kita harus memiliki satu kabel untuk setiap
komputer dan komponen yang akan kita hubungkan ke jaringan.
Mengenal Partisi dan Backup
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Partisi
Mempartisi hard disk drive mengizinkan kita untuk membagi kapasitas fisik hard
disk drive tunggal menjadi beberapa area logis yang independen antara satu
dengan yang lainnya. Nah, area-area tersebut disebut dengan partisi (partition)
atau volume, atau banyak juga orang menyebutnya sebagai drive logis (logical
drive). Kita dapat mengurus isi dalam sebuah partisi hard disk drive dengan
mudah dengan menggunakan program manajemen berkas (seperti Windows
Explorer), karena program manajemen berkas tersebut akan memberikan label-
labelnya tersendiri agar memudahkan kita untuk mengaksesnya (contoh, Drive C,
Drive D, dan lain sebagainya), meski drive-drive logis tersebut berada di dalam
satu buah hard disk drive yang sama secara fisik.
Saat kita membeli hard disk drive, maka paling tidak kita harus membuat satu
partisi di dalamnya, yang mengambil seluruh kapasitas hard disk drive fisik untuk
sebuah drive logis. Kita juga dapat membuat partisi secara manual dengan
membaginya ke dalam beberapa drive logis tersendiri, seperti untuk sistem, untuk
penyimpanan data, untuk backup, hingga untuk melakukan recovery sistem.
Dahulu, saat ukuran hard disk drive masih sangat kecil–dibandingkan dengan
keadaan sekarang, banyak sistem operasi hanya dapat menangani partisi dengan
kapasitas yang terbatas, seperti hanya 2 Gigabyte untuk setiap hard disk drive. Hal
ini berarti, kita harus membuat banyak partisi hard disk drive hanya untuk hard
disk drive 10 Gigabyte. Namun, dengan perkembangan sistem operasi yang
semakin maju, kita dapat bahkan menggunakan satu hard disk drive berkapasitas
hingga 256 Terabyte dalam satu partisi. Wow.
Sebelum dapat digunakan untuk menyimpan data, sebuah partisi haruslah
diformat. Apa sih yang dimaksud dengan “format“? Format di sini adalah
menghapus semua data yang lama (bila ada) untuk menyiapkan partisi tersebut
agar dapat digunakan kembali untuk menyimpan data yang baru. Inti dari
pemformatan adalah memberikan “sistem berkas” atau “file system” kepada
partisi tersebut agar sistem operasi mampu bekerja dengan partisi tersebut
sehingga dapat mengelolanya dengan efisien.
Nah, saat kita membuat partisi, maka sistem akan membagi kapasitas hard disk
drive ke dalam ukuran logis yang disebut dengan cluster atau allocation unit.
Semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak cluster yang mampu dimiliki
oleh hard disk drive, yang berarti kemungkinan untuk digunakan untuk
menyimpan data semakin besar pula. Ukuran cluster bisa bervariasi, tergantung
saat kita memformat partisi tersebut, dan biasanya merupakan faktor
2 n ×512 2n×512 byte (512 byte, 1024 byte, 2048 byte, 4096 byte, 8192 byte,
16384 byte, 32768 byte, dan 65536 byte).
Nah, ukuran cluster ini merupakan ukuran terkecil dari sebuah berkas. Contohnya,
saat kita memiliki partisi dengan ukuran cluster yang besar, 32768 byte
contohnya, maka semua berkas, sekecil apapun akan dibagi ke dalam ukuran
tersebut, dan satu cluster yang sudah terpakai oleh sebuah berkas tidak akan
digunakan lagi oleh berkas lain, kecuali saat berkas tersebut dihapus. Bila kita
memiliki berkas dengan ukuran yang besar, maka hal ini baik adanya, karena
ukuran yang besar akan menawarkan kinerja yang besar pula. Namun, untuk
menyimpan berkas berukuran kecil di sana, sangat boros sekali, karena satu buah
berkas berukuran 1 byte pun akan mengambil 32768 byte di dalam hard disk.
Namun, penggunaan ukuran cluster yang kecil berdampak pada kinerja partisi
tersebut, yang mungkin akan membuatnya lebih lambat daripada yang memiliki
ukuran cluster yang lebih besar, meski menawarkan efisiensi penyimpanan data.
Selain ukuran cluster, ukuran partisi maksimum juga ditentukan oleh sistem
berkas apa yang hendak kita gunakan di atas drive tersebut. Sebagai contoh,
sistem berkas FAT16, yang didukung oleh semua sistem operasi yang ada,
mendukung kapasitas partisi hingga ukuran 2048 Megabyte (2 Gigabyte) saja,
sementara sistem berkas FAT32, mendukung hingga ukuran hingga 2048
Gigabyte (2 Terabyte) dalam satu partisinya. NTFS, sistem berkas yang didukung
oleh Windows NT ke atas mendukung kapasitas hingga 256 Terabyte untuk satu
partisinya.
Backup
Backup, sederhananya merujuk pada salinan terhadap data yang kita miliki.
Sebagai contoh, bila kita memiliki sefolder foto yang disimpan dalam hard disk
drive PC atau laptop kita, kita bisa membuat backup-nya dengan menyimpannya
pada medium lainnya, seperti halnya CD-R/CD-RW, atau DVD-R/DVD-RW biar
lebih banyak menyimpan datanya.
Ingat, inti dari backup adalah membuat salinan data, sehingga bila kita
memindahkan data apapun dari satu medium/perangkat ke medium lainnya
(sebagai contoh, dari hard disk PC ke CD-R seperti dalam contoh di atas), maka
kita sama saja tidak memiliki backup. Lho, kenapa? Karena kita hanya memiliki
satu salinan dari data tersebut, yang sebelumnya disimpan di satu media sekarang
disimpan pada media yang lainnya. Kita memiliki backup jika dan hanya jika kita
memiliki salinan kedua, atau berapapun salinan pada data yang sama pada
medium yang berbeda.
Kenapa harus membuat backup?
Saat kita menghapus berkas secara tidak sengaja, atau saat komputer kita rusak,
atau saat komputer portabel kita dicuri orang, atau bahkan ada gempa bumi yang
merusakkan semua perangkat ICT kita, maka memiliki backup berarti kita tidak
kehilangan data kita yang sudah kita backup. Kita tinggal melakukan
pengembalian terhadap berkas yang sudah hilang tersebut, dan kembali bekerja–
seolah tidak ada kerusakan terjadi.
Bagaimana backup dibuat?
Backup dibuat dengan banyak cara. Untuk data pribadi sih, cukup mudah. Kita
bisa membuat backup dari data yang ada dalam hard disk drive kita dengan cara:
Nah, untuk beberapa perusahaan, melakukan backup bisa menjadi rumit lagi,
karena biasanya data tersebar ke banyak komputer. Namun demikian, bukan tidak
mungkin untuk melakukan backup. Beberapa perusahaan membuat backup
terhadap data penting mereka dengan cara:
11. setelah kita menyimpan versi terbaru dari data kita, sebagai contoh memiliki
suntingan terbaru dari dokumen.
12. secara berkala, baik harian, mingguan, bulanan, dwi-bulanan, triwulanan,
caturwulanan, semesteran, atau tahunan. Lebih singkat waktunya, maka dianggap
lebih baik apalagi saat kita sering melakukan suntingan.
Bagaimana kalau datanya besar?
Bila memang data yang harus kita buat backupnya besar, maka kita harus memiliki medium
backup yang besar pula. Untuk itulah media backup seperti magnetic tape memiliki kapasitas
yang sangat besar, meski kecepatannya lambat. Atau, bisa saja kita mengecilkan ukuran
datanya terlebih dahulu dengan menggunakan fungsi kompresi data. Biasanya memang
sistem backup menawarkan kita untuk membuatkan data yang terkompres agar tidak banyak
menyita tempat. Namun, data dalam backup yang terkompres harus dibuka terlebih dahulu
saat kita hendak mengembalikannya. Sekali lagi, bila sistem backup kita sudah
menyediakannya, maka kita tidak perlu secara manual melakukannya .
Perangkat Penyimpanan: Memori Sekunder
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Magnetic Tape
Tape magnetis memiliki kapasitas besar, tapi menggunakan metode akses serial,
yang membuatnya agak sedikit lambat dalam mengakses berkas dalam
mediumnya. Tape digunakan saat data dalam jumlah yang sangat besar harus
disimpan, tapi kecepatan akses data tidak diperlukan. Sehingga, banyak perusahaan
menggunakan tape untuk menyimpan backup sistem dan data mereka. Hal ini
dikarenakan tape mampu menyimpan banyak data, tapi sangat sekali jarang diakses,
kecuali memang ada sesuatu yang bersifat darurat.
3. Floppy Disk
Floppy disk adalah sebuah medium penyimpanan data yang
bersifat removable, portabel, dan juga murah. Kapasitasnya
pun rendah, karena hanya menyimpan 1,44 Megabyte. Karena
kapasitasnya rendah, floppy disk hanya digunakan untuk
mentransfer berkas-berkas kecil saja. Floppy disk
menggunakan akses acak untuk membaca ataupun menulis
data di dalam mediumnya, sama seperti hard disk drive. Namun, waktu yang dibutuhkan
untuk mengakses data dari dalam mediumnya sangat lambat.
Dahulu, hampir semua komputer pribadi memiliki floppy disk drive,
hingga tahun 2007-an, karena sudah dianggap kuno. Hal ini
dikarenakan sudah banyak medium yang mampu menyimpan data
yang lebih besar (dan tentu saja lebih cepat) seperti halnya CD-ROM,
DVD, atau tentu saja USB Flash Drive.
4. Zip Disk
ZIP Disk adalah sebuah medium penyimpanan portabel yang mirip dengan
floppy disk, tapi memiliki kapasitas yang jauh lebih besar (100 MB, 250
MB atau 750 MB). ZIP disk dibuat oleh Iomega mulai tahun 1994. Karena
kapasitasnya besar, Zip disk juga dapat digunakan untuk memindahkan
banyak berkas besar antar satu komputer ke komputer lainnya.
Zip Disk kini juga telah dianggap kuno, karena sudah banyak teknologi
yang mampu menggantikannya dengan kapasitas yang lebih besar serta kecepatan yang
lebih tinggi pula.
5. Jaz Disk
Jaz Disk adalah sebuah medium penyimpanan data
removable yang menggunakan teknologi yang
sama seperti hard disk drive, dengan kapasitas
yang besar pula, yakni hingga kapasitas 2 GB. Jaz
Disk dibuat oleh Iomega pada tahun 1995.
Meski lebih superior ketimbang Zip Disk,
sayangnya, harga mediumnya yang terlalu mahal membuatnya kurang laku di pasaran.
Lebih parah lagi, Jaz Disk kalah bersaing dengan medium yang baru dan lebih cepat, dan
tentu saja lebih murah seperti CD, DVD, dan tentu saja USB Flash Drive.
1. Compact Disk
Compact Disk adalah medium penyimpanan optik yang mampu menyimpan
data hingga kapasitas 800 Megabyte. Tergantung jenis mediumnya, tapi yang
umumnya kita jumpai adalah CD-ROM yang berarti data yang ada di
dalamnya tidak dapat diubah, sehingga tidak dapat dihapus atau ditulisi ulang.
CD-ROM bersifat non-volatile, banyak digunakan untuk menyimpan banyak
jenis data, mulai dari jenis data biasa, software, game, musik, hingga buku
elektronika.
Ada beberapa jenis format dari Compact Disk dan masing-masing memiliki logonya
sendiri.
o DVD mampu memainkan video digital dengan kualitas yang tinggi selama 2 jam
penuh. Bahkan untuk satu keping dual-side dual-layer mampu memainkan video
digital dengan kualitas yang sama selama 8 jam penuh.
o DVD juga mendukung film yang menggunakan layar widescreen (yang memiliki
rasio 16:9), selain tentunya format letterbox (yang memiliki rasio 4:3).
o DVD mampu menyimpan semua filmnya dalam 9 angle kamera yang berbeda.
o DVD mampu menyimpan 32 judul lagu karaoke.
o DVD mampu menyimpa 8 track Digital audio dalam berbagai bahasa, yang masing-
masing memiliki delapan channel (berformat 7.1).
o DVD mampu memberikan on-screen menu dan fitur-fitur interaktif seperti behind the
scene, games, gallery, interview dan masih banyak lagi.
o DVD dapat memuat video digital dengan berbagai bahasa, mulai dari percakapan,
subtitle, nama lagu, dan sebagainya.
o Rewind dan Foward yang lebih instant. Atau bahkan memilih lewat Chapter dan
waktu (time code).
o DVD lebih tahan lama dari CD, sebab data dalam DVD tidak semudah rusak data
dalam CD. Selain itu DVD juga lebih tahan terhadap panas.
4. Blu-Ray Disk
Blu-Ray Disk adalah pengganti DVD untuk menyimpan data (dan tentu
saja film) yang lebih besar lagi. Satu keping Blu-Ray mampu menyimpan
25 GB hingga 50 GB untuk satu lapisnya, sehingga medium dual-layer
mampu menyimpan dua kali lebih besar. Seperti halnya DVD, Blu-Ray
Disk adalah medium yang bersifat random access.
Karena mampu menyimpan data dengan kapasitas yang lebih besar, maka Blu-Ray Disk
dapat menyimpan film dengan kualitas yang lebih baik daripada DVD, dan bahkan
mampu menyimpan video berdefinisi tinggi (High-Definition).
Kata “Blu” dalam “Blu-Ray” merujuk pada fakta bahwa laser yang digunakan oleh Blu-
Ray adalah berwarna biru, ketimbang warna merah seperti yang digunakan oleh Compact
Disk atau Digital Versatile Disk. Karena menggunakan warna biru yang memiliki panjang
gelombang lebih pendek daripada warna merah, maka kapasitas yang besar pun menjadi
mungkin.
Perangkat Penyimpanan: Memori
Utama
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
o Memori yang Mudah Hilang: Ini adalah memori sementara komputer. Isi yang
tersimpan pada memori sementara akan dihapus bila komputer dimatikan. Memori
akses acak (Random Access Memory–RAM) adalah contoh memori yang mudah
hilang. RAM menyimpan informasi program dan data yang harus selalu tersedia
sewaktu menjalankan tugas tertentu. Memori yang mudah hilang juga disebut sebagai
volatile memory.
o Memori yang Tidak Mudah Hilang: Isi yang tersimpan pada tipe memori ini tetap
disimpan meskipun komputer dimatikan. Contoh memori yang tidak mudah hilang
adalah memori baca saja (Read-only Memory–ROM), yang berisi sekumpulan
perintah yang tidak boleh berubah agar komputer dapat bekerja. Sebagai contoh,
ROM menyimpan perintah yang memeriksa apakah motherboard, memori, hard disk
drive, dan komponen lainnya bekerja sewaktu komputer dihidupkan. Memori yang
tak mudah hilang disebut sebagai non-volatile memory, dan cocok digunakan untuk
penyimpanan data jangka panjang.
Selain itu, memori juga dapat digolongkan dalam hierarkinya, sesuai dengan
seberapa penting peranannya, ke dalam memori utama dan memori sekunder.
Memori utama adalah memori yang menyimpan program yang sekarang sedang
berjalan, dan data yang sedang digunakan oleh program yang sedang berjalan.
Sementara, memori sekunder adalah memori yang menyimpan program dan data
saat tidak digunakan dan diproses oleh komputer.
Dalam penyimpanan data, ada dua operasi yang mungkin terjadi, yakni operasi
penulisan (Write) dan operasi pembacaan (Read). Operasi penulisan identik
dengan operasi menyimpan data. Ada juga orang yang bilang operasi Save, dan
itu juga sama identiknya. Sebaliknya, operasi pembacaan data, yang kadang
disebut sebagai Retrieve atau Open, adalah proses untuk mendapatkan data kita
kembali dari gudang tempat data tersebut disimpan.
Perangkat yang menyimpan data secara fisik disebut dengan medium
penyimpanan (storage medium). Lho kok ‘medium‘, bukannya ‘media‘? Dalam
asalnya dari Bahasa Latin, medium adalah bentuk singular, sementara media
adalah bentuk pluralnya. Nah, perangkat yang mampu membuat data tersimpan di
dalam medium penyimpanan atau mampu membaca dari medium penyimpanan,
barulah disebut sebagai perangkat penyimpanan (storage device).
Kadang-kadang, medium penyimpanan berupa bagian permanen dari sebuah
perangkat penyimpanan (disebut sebagai fixed medium), seperti halnya
piringan/cakram magnetis yang ada dalam hard disk drive, atau dapat digunta-
ganti (disebut sebagai removable medium), seperti halnya CD-ROM yang dapat
diambil dan digunta-ganti dari Compact Disk Drive.
Metode Akses
Media penyimpanan data komputer menawarkan dua cara akses terhadap berkas,
yakni akses berurutan (atau sequential access) dan juga akses acak (random
access).
1. Akses Berurutan
Akses berurutan adalah metode akses yang dilakukan oleh sebuah perangkat
penyimpanan yang menyimpan berkas secara berurutan satu demi satu.
Akses berurutan dari sebuah perangkat penyimpanan sering kita jumpai pada kaset
tape, baik itu kaset audiotape atau kaset videotape (Beta/VHS). Karena audio dan
video disimpan dalam pita kaset tape yang panjang, maka saat kaset tersebut
diputar, data akan diambil secara berurutan seiring dengan urutannya. Bila kita
hendak melihat video atau mendengar audio dari kaset di tempat yang berbeda,
maka mau tidak mau kita harus memutar kaset tersebut ke depan atau ke belakang
hingga kita menemukannya.
Dilihat dari aksesnya yang lambat, maka metode akses berurutan seperti ini
diletakkan pada urutan terakhir dalam hierarki memori. Beberapa sistem yang
menyimpan data dalam tape selalu bersifat berurutan.
2. Akses Acak
Perangkat penyimpanan akses acak (atau Random Access) adalah perangkat
penyimpanan yang menyimpan berkas sedemikian rupa sehingga berkas tersebut
dapat diakses secara langsung, tanpa harus mencari ke dalam berkas lainnya untuk
mendapatkan apa yang kita maui. Akses acak juga kadang disebut dengan akses
langsung (direct access).
Contoh dari akses acak adalah CD Audio atau film dalam DVD. Tidak seperti film
dalam kaset tape video atau audio dalam kaset tape audio, kita dapat memilih lagu
apa saja secara langsung atau memilih chapter apa saja yang kita maui secara
langsung.
Kapasitas Memori
Komputer menyimpan informasi dan program dalam bentuk berkas (atau file), dan
berkas-berkas dapat digabungkan ke dalam satu buah direktori (atau folder). Nah,
mana kala kita menekan tombol “Save” dalam sebuah aplikasi (contoh Microsoft
Word), maka kita sebenarnya menggunakan media penyimpanan, yakni perangkat
yang mampu menyimpan dan mengambil data.
Apa yang terjadi sebenarnya? Secara internal, informasi yang tersimpan dalam
komputer disajikan dalam bentuk 0 dan 1. Setiap 0 atau 1 disebut bit, sementara
kombinasi delapan bit disebut dengan byte. Satu buah berkas memiliki ukuran
bervariasi tergantung jumlah data yang terkandung di dalamnya sebagai isinya,
dan diukur dengan satuan byte.
Komputer bisa mengakses dan memproses memori dalam satu satuan word, yakni
ukuran terkecil yang bisa diakses oleh prosesor, yang bisa bervariasi tergantung
jenis prosesornya. Ada 8-bit, ada yang 16-bit, ada yang 32-bit, dan ada pula yang
64-bit.
Bit adalah satuan informasi terkecil yang ditangani komputer. Satu bit hanya dapat
menampung salah satu dari dua nilai, 0 atau 1. Salah satu dari keduanya selalu
ada. Setiap bit memberikan sedikit informasi yang berharga. Namun, Kita dapat
memperoleh informasi yang lebih berharga dengan memadukan serangkaian bit ke
dalam satuan yang lebih besar.
Byte adalah kombinasi delapan bit yang tersusun dengan urutan tertentu. Setiap
urutan mewakili satu karakter, simbol, digit, atau huruf. Byte merupakan satuan
dasar untuk mengukur kapasitas penyimpanan dari perangkat penyimpanan.
o Satu kilobyte (KB) sama dengan 1.024 byte. Hampir semua data pengguna yang
tersimpan dalam komputer, seperti pesan e-mail atau berkas teks sederhana,
menempati beberapa kilobyte ruang penyimpanan.
o Satu megabyte (MB) sama dengan 1.024 KB. Jumlah informasi yang terkandung
dalam 1MB kurang lebih sama dengan sebuah buku teks lengkap.
o Satu gigabyte (GB) sama dengan 1.024 MB, atau kurang lebih satu milyar byte.
Hampir semua komputer saat ini dilengkapi hard disk drive berkapasitas besar yang
diukur dalam gigabyte. GB menunjukkan kapasitas penyimpanan yang besar. Sebagai
contoh, film video yang tersimpan pada komputer dapat menempati ruang lebih dari 1
GB.
o Satu terabyte (TB) sama dengan 1.024 GB, atau kurang lebih satu triliun byte.
Perangkat penyimpanan berkapasitas terabyte umumnya digunakan oleh organisasi
yang perlu menyimpan data dalam jumlah sangat besar. Satu terabyte sangat besar
sehingga beberapa terabyte ruang memori dapat berisi teks lengkap dari banyak buku.
o Satu petabyte (PB) sama dengan 1024 TB.
o Satu eksabyte (EB) sama dengan 1024 PB.
RAM dibentuk dalam bentuk modul memori (Memory Module), bisa berupa FPM
(Fast Page Module), EDO (Extended Data Out), DIMM (Dual Inline Memory
Module), SO-DIMM (Small-Outline Dual Inline Memory Module), FB-DIMM
(Fully Buffered DIMM) dan RIMM (Rambus Inline Memory Module). Masing-
masing modul berisi beberapa chip yang dilekatkan dalam satu papan yang sama.
Saat kita meningkatkan kinerja komputer, maka salah satu hal yang kita
tambahkan adalah modul memorinya.
Bagaimana RAM dialamati?
Seluruh modul RAM dalam sebuah sistem disatukan untuk kemudian dibagi-bagi
ke dalam bentuk sel-sel yang dinamakan dengan word. Satu word bisa saja satu
byte (8 bit) atau beberapa byte (2 byte/16-bit, 4 byte/32-bit, atau 8 byte/64-bit)–
tergantung sistemnya. Setiap lokasi word-word tersebut akan diberi alamat yang
unik yang sebenarnya merupakan bilangan cacah–bilangan bulat yang dimulai
dari 0. Sebagai contoh, bila sebuah komputer memiliki 256 Megabyte RAM, maka
di sana ada 268.435.456 byte, yang berarti sistem akan mengalamati RAM dengan
angka dari 0 hingga 268.435.455. Bila sistem tersebut menggunakan word sebesar
2 byte, maka tinggal dibagi dua saja, menjadi 134.217.728 alamat yang bisa
dialamati, dengan hanya mengalamati angka yang genap saja–tentu dengan lebih
banyak menyimpan lebih banyak data daripada word 1 byte. Begitu seterusnya.
Varian ROM
Ada beberapa varian dari ROM, yang berkisar dari PROM, EPROM, EEPROM,
dan Flash Memory. Bagian berikut akan menjelaskan secara singkat mengenai
varian ROM tersebut.
1. Programmable Read Only Memory (PROM)
PROM adalah sebuah ROM yang tidak
memiliki data yang dikandungnya saat
pertama kali dibuat di pabrik. Tapi,
beberapa saat kemudian sebuah perusahaan
dapat menggunakan chip PROM untuk
menyimpan informasi dengan
memprogramnya dengan menggunakan
komputer atau PROM Flasher. Data yang terkandung di dalam PROM dikunci
sehingga tidak dapat lagi diubah. Bila terdapat kesalahan, maka PROM tersebut
dianggap rusak dan tidak dapat digunakan.
2. Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM)
EPROM adalah varian dari PROM yang bisa dihapus.
Keuntungannya, EPROM dapat dihapus saat sudah ditulisi,
dengan menyinarinya dengan sinar ultraviolet pada lubang kaca
yang ada di atas chip EPROM. EPROM populer di bidang
robotika dan elektronika.
3. Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM)
EEPROM adalah varian dari EPROM yang bisa dihapus ulang secara elektrik
setelah ditulisi dengan menggunakan tegangan listrik khusus dan kemudian diisi
kembali dengan data yang benar. Data yang disimpan di dalam EPROM tetap
berada di dalam modus yang hanya baca, tapi dapat dihapus bila perlu.
4. FLASH MEMORY
Memori Kejut (Flash Memory) adalah varian dari EEPROM yang dapat
direset secara cepat dan mudah sehingga dapat ditulisi, dihapus, dan
ditulisi ulang secara berulang-ulang. Memori kejut dapat menyimpan
informasi meskipun tidak ada aliran daya listrik kepadanya. Salah satu
penggunaan memori kejut adalah untuk menyimpan program Basic Input Output
System (BIOS) yang digunakan oleh komputer agar berjalan dengan benar.
Beberapa jenis memori kejut bersifat removable (dapat dilepas-pasang). Bentuk
yang populer dari memori kejut adalah CompactFlash (CF), Multimedia Card
(MMC), dan Secure Digital (SD) yang merupakan kategori kartu memori
(memory card), serta USB Flash Drive.
5. MEMORY CARD
Kartu memori adalah memori kejut yang bersifat removable (dapat
dilepas-pasang) sesuai dengan keinginan dan apakah data yang ada di
dalamnya hendak diakses atau tidak. Umumnya digunakan dalam Game
console, kamera digital, handphone, PDA, dan beberapa gadget portabel lainnya.
Kartu memori dapat menyimpan kapasitas yang besar hingga 64 GB (hingga
tahun 2011) dengan kecepatan yang tinggi.
Ada beberapa jenis kartu memori yang ada di pasaran, dan masing-masing
memiliki slot yang berbeda-beda: CompactFlash, Secure Digital (SD), Multimedia
Card (MMC), micro-Secure Digital (Micro-SD), Mini-Secure Digital (Mini-SD),
Panasonic xD Card, Sony Memory Stick, Memory Stick Duo, Memory Stick Pro,
serta SmartMedia.
6. FLASH DRIVE
Flash Drive biasanya dicolokkan pada port USB yang ada dalam motherboard. Bentuknya
kecil dan ringan, serta mudah untuk dimasukkan ke dalam kantong. Namun, jangan salah
menilai, karena Flash Drive kini ada yang sampai berkapasitas 256 GB tiap kepingnya. Kita
bisa menyimpan apapun di dalamnya, mulai dari dokumen, slide presentasi, hingga film.
Flash Drive juga disebut sebagai Flash Disk, meski sebutan itu sebenarnya salah secara
teknis. Flash Drive termasuk ke dalam memori sekunder, karena data yang ada di dalamnya
akan tersedia saat Flash Drive tersebut dicolokkan pada port USB-nya.
Unit Sistem Komputer
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kali ini, kita akan membahas mengenai unit sistem komputer itu sendiri. Unit
sistem komputer merupakan unit pemrosesan yang dimiliki oleh komputer.
Dengan kata lain, tanpa ada unit sistem, tidak ada pemrosesan yang terjadi sama
sekali. Let’s check them out .
Memori
Motherboard
Kartu Ekspansi
Kartu ekspansi adalah papan sirkuit yang dapat dipasang ke motherboard untuk
menambah fitur yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh motherboard.
Fitur-fitur seperti tampilan video yang lebih baik dan kemampuan audio ke
komputer kita. Menggunakan kartu ekspansi juga mampu meningkatkan kinerja
komputer secara signifikan.
Beberapa tipe kartu perluasan diuraikan dalam daftar berikut ini.
1. Kartu Video
Port ini digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti kamera digital. Port
ini lebih cepat dari USB, karena dapat mencapai 400 Mbps untuk versi pertama,
sementara versi kedua bahkan mampu mencapai kecepatan 800 Mbps.
Port Firewire bisa terdapat dalam motherboard namun umumnya pada kartu
ekspansi.
3. Port Jaringan
Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer ke
komputer lain untuk bertukar informasi antar komputer. Port
jaringan bisa terdapat dalam motherboard atau dalam kartu
ekspansi. Yang paling umum digunakan adalah port RJ-45
seperti yang diilustrasikan pada gambar di samping. Selain itu
ada juga port BNC (Bayonet Neill–Concelman), RJ11, dan ST.
Kita menghubungkan monitor ke kartu grafis pada komputer. Kartu grafis yang di
dalamnya memiliki unit pengolah grafis membuat sinyal video yang diterima dari
komputer, dan mengirimkannya ke monitor melalui kabel. Unit pengolah grafis
bisa saja terpasang di motherboard, dalam CPU (seperti AMD Fusion) atau di
kartu ekspansi, sementara port-nya bisa terpasang pada motherboard dan kartu
ekspansi saja.
Port ini juga kadang disebut sebagai “VGA Port”, meski sekarang kurang relevan
mengingat ada jenis lainnya yang mampu menghubungkan monitor ke kartu grafis
dalam monitor, seperti DVI (singkatan dari Digital Visual Interface), HDMI (High
Definition Multimedia Interface), dan DisplayPort.
Port DVI:
Port HDMI:
Port DisplayPort:
Perangkat Keluaran (Output)
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bila perangkat masukan adalah perangkat yang dapat memasukkan data ke dalam
komputer, maka perangkat keluaran atau perangkat output adalah perangkat
yang dapat mengambil data dari komputer. Beberapa dari perangkat ini
menyimpan secara sementara hasilnya (seperti halnya monitor dan speaker), atau
langsung mengeluarkan bentuk kasarnya yang bisa kita langsung pegang (seperti
printer atau plotter). Ada pula perangkat keluaran yang dapat digunakan untuk
mengatur komputer. Mau tahu? Ayo kita bahas.
Monitor
Monitor merupakan alat penampil gambar visual, atau disebut pula sebagai visual
display unit (VDU). Ada dua jenis monitor yang kini beredar, yakni monitor sinar
tabung katoda (cathode-ray tube/CRT Monitor) dan juga monitor kristal cair
(liquid crystal display/LCD Monitor).
Monitor Cathode Ray Tube
00:00 00:00
Monitoro CRT sangatlah bagus dalam menampilkan gambar, sehingga cocok digunakan untuk
menyunting foto dengan resolusi tinggi atau melakukan desain.
Monitor CRT berharga lebih murah daripada monitor LCD.
Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sisi secara bagus. Monitor LCD hanya dapat dilihat dari
beberapa sisi saja.
Monitor CRT besar bentuknya, dan memakan listrik yang tidak sedikit. Akibat besar itulah, monitor
ini cukup berat untuk diangkat dan dipindahkan.
Monitor CRT mengeluarkan radiasi yang berbahaya untuk mata saat digunakan dalam jangka waktu
yang lama.
Gambar monitor CRT sedikit bergoyang/mengalami efek flickering bila dibandingkan dengan
monitor LCD, apalagi bila diatur pada resolusi yang paling tinggi.
Monitor Liquid Crystal Display
Bentuknya ringkas, sehingga mudah dibawa. Meski demikian, bukan berarti monitor ini bersifat
portabel.
Gambar yang dipancarkan oleh monitor LCD tidak terlalu menyilaukan mata, daripada saat kita
menggunakan monitor CRT.
Radiasi yang dipancarkan oleh monitor LCD juga tidak sebesar monitor CRT.
Ukuran diagonal monitor LCD lebih besar daripada monitor CRT, tapi tetap mempertahankan
bentuknya yang tipis.
Sudut pandangnya terbatas. Kita tak akan dapat melihat gambar dari monitor LCD dari samping.
Selain sudut pandang, akurasi warnanya juga tidak begitu baik saat dilihat dari samping.
Menonton video pada monitor LCD akan terlihat berbayang.
Harganya relatif lebih mahal daripada monitor CRT.
Proyektor Multimedia
Speaker
Printer
Printer adalah alat yang mampu mengeluarkan salinan dalam bentuk kertas dari
data yang kita miliki. Nah salinan yang kita miliki itu umumnya dinamakan
dengan hardcopy. Selain printer, ada juga alat yang mirip printer tapi berukuran
lebih besar daripada printer, yang disebut dengan plotter.
Printer Tinta (INKJET)
Printer tinta adalah jenis paling umum dari alat
pencetak. Printer ini menggunakan tetesan-tetesan tinta
yang sangat kecil untuk menggambar. Printer tinta
dapat mencetak hitam putih atau warna. Gambar dari
komputer dikirim setahap-demi-setahap, sehingga
proses pencetakan pun dapat dihentikan untuk
sementara, atau memang dirinya akan menghentikan
proses pencetakan untuk mengeringkan tinta yang sudah menempel di atas kertas.
Printer inkjet cenderung lebih ringan dan lebih murah daripada jenis printer yang lainnya. Meski
murah, kualitasnya jauh lebih tinggi daripada jenis printer lainnya.
Kualitas hasil cetak lebih bagus daripada alat pencetak yang lainnya.
Cukup cepat untuk mencetak dokumen satu halaman berkualitas tinggi, atau mungkin juga
mencetak foto.
Cenderung lebih murah daripada jenis printer lainnya.
Ukuran kecil dan ringan membuatnya mudah dibawa. Bahkan ada printer inkjet yang bersifat
portabel.
Printer inkjet cenderung melambat saat mencetak banyak dokumen.
Meski printer inkjet lebih murah, tinta yang digunakannya lebih mahal sehingga biaya operasional
mungkin lebih tinggi daripada jenis printer yang lainnya.
Beberapa tinta mensyaratkan kertas tertentu untuk hasil maksimal, karena kadang-kadang bila tidak
sesuai akan menyebabkan tinta meluntur.
Saat disuruh mencetak banyak dokumen, bisa jadi proses pencetakan terhenti sementara akibat tinta
yang habis, dan printer pun menolak bekerja sebelum kita menggantinya dengan tinta yang baru
Printer Matriks titik (DOT-MATRIX)
Jenis printer ini merupakan printer yang
menggunakan gesekan pada pita karbon untuk
menggambar. Komponen dalam printer yang
digunakan untuk menggambarnya (disebut
dengan printhead) memiliki beberapa titik pin,
yang merupakan matriks dengan dimensi ukuran
yang sama (biasanya 24×24). Printer ini
biasanya digunakan untuk pencetakan secara
kontinu dengan menggunakan kertas continuous form. Printer ini juga dikenal
sebagai impact printer, karena menggunakan gesekan.
00:00 00:00
Dapat mencetak salinan karbon secara langsung dengan dokumen yang asli.
Pencetakan secara kontinu menggunakan continuous forms dapat dilakukan dengan mudah.
Karena menggunakan gesekan, maka printer ini bekerja dengan suara yang cukup mengganggu,
sehingga kurang cocok digunakan untuk kantor yang sunyi.
Kecepatan cetak paling lambat jika dibandingkan dengan printer yang lainnya, dengan kualitas
paling buruk dan hasil cetak hitam putih.
Printer Laser
Printer laser adalah printer yang menggunakan drum yang diperkuat
dengan listrik daya tinggi. Untuk mengubah daya di dalam drum
untuk tiap titik yang menggambar, digunakanlah laser. Toner
(sinonim dengan printhead dalam printer inkjet) akan tertarik secara
elektrik terhadap titik yang diberi daya tersebut. Kertas pun
ditempelkan secara dempet dengan drum hingga mengeluarkan pola
cetakan yang dikehendaki. Halaman tidak akan dapat dicetak
sampai keseluruhan dokumen disimpan dalam memori penyangga terlebih dahulu.
Kualitas cetak sangat tinggi, dengan kecepatan yang tinggi pula, khususnya untuk pencetakan dalam
jumlah besar.
Dibandingkan dengan printer inkjet, biaya operasionalnya cukup rendah.
Cartridge Toner lebih awet daripada tinta printer inkjet
Jenis dan ukuran kertas yang didukung terbatas.
Halaman pertama jauh lebih lama untuk tercetak. Hal ini disebabkan karena proses pemanasan
terlebih dahulu.
Plotter
Plotter adalah printer yang didesain khusus untuk mencetak gambar dalam bentuk
vektor, yang banyak digunakan oleh aplikasi saintifik, desain arsitektural
menggunakan Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacture
(CAM), dan beberapa aplikasi khusus lainnya. Plotter mencetak dalam bentuk
lebar, bisa mencapai kertas ukuran A0 (1 meter x 1 meter). Meski jumlah aplikasi
yang mampu membuat grafik vektor makin banyak, plotter sudah tergantikan oleh
printer konvensional seperti inkjet dan laserjet di atas. Ketimbang menggunakan
printhead, plotter menggunakan sejenis pena. Beberapa seismograf juga
menggunakan plotter untuk menggambar hasil keluaran data seismografinya.
Printer Khusus
Selain empat jenis printer di atas, masih ada beberapa printer khusus lainnya yang digunakan
untuk aplikasi khusus. Yang termasuk dalam kategori ini termasuk printer barcode, printer
thermal, printer label, hingga printer ID card.
Perangkat Masukan (Input)
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada beberapa desain untuk keyboard yang beredar di pasaran, seperti keyboard
konvensional dan juga keyboard ergonomis. Keyboard konvensional wujudnya
seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, sementara wujud keyboard
ergonomis seperti gambar di bawah ini.
Keunggulan keyboard ergonomis adalah di sisi penggunaannya, mengingat
keyboard ergonomis didesain sedemikian rupa agar penggunanya dapat
menggunakan dengan nyaman tanpa risiko terkena penyakit akibat penggunaan
komputer dalam jangka waktu yang panjang.
00:00 00:00
Sekumpulan tombol seperti keyboard yang hanya terdiri atas angka saja dan
mungkin beberapa huruf saja. Keyboard QWERTY umumnya memiliki Numeric
Pad di sebelah kanan. Karena ada di sebelah kanan, papan numerik agak kurang
cocok digunakan oleh orang kidal. Numeric Pad juga disebut sebagai Keypad atau
Tenkey.
Beberapa perangkat bahkan hanya memiliki papan numerik saja, seperti halnya
mesin ATM.
Numpad cukup kecil untuk digunakan dan juga untuk dibawa.
Karena ukurannya kecil, Numpad dapat ditutupi dengan tangan untuk menghindari pengintipan
terhadap pemasukan data atau PIN.
Numpad tidak cocok untuk memasukkan data berbentuk teks.
Numpad tidak cocok bagi mereka yang kidal.
Numpad tidak cocok bagi mereka yang menganggap tombolnya terlalu kecil.
Mouse
00:00 00:00
o Mouse mengizinkan untuk memilih salah satu opsi yang ada di layar secara lebih cepat
dibandingkan dengan keyboard atau numpad.
Mouse dapat digunakan untuk menggambar, meski tidak secepat stylus atau graphics tablet.
Navigasi dapat dilakukan secara cepat dibandingkan dengan keyboard atau numpad.
Wujudnya jauh lebih kecil daripada keyboard sehingga dapat dibawa ke mana-mana.
Beberapa orang yang kidal merasakan kesulitan saat menggunakan mouse.
Karena ukurannya kecil, mouse mudah rusak atau terbanting.
Tracker Ball
Tracker ball (atau trackball) adalah jenis mouse yang memiliki bola di atas
(bukannya di bawah).Kita bisa menggerakkan bola dalam tracker ball dengan
menggunakan ibu jari kita.
Trackball dapat digunakan bagi mereka yang merasakan kesulitan dalam menggunakan mouse
atau touchpad.
Dapat juga digunakan untuk mengontrol robot dan juga pesawat (memiliki fungsi seperti
halnya joystick)
Beberapa trackball memiliki tombol yang sudah diprogram dari pabrikan, dan tidak dapat
diatur ulang oleh pengguna.
Dibandingkan dengan mouse, untuk memilih sebuah objek, trackball lebih lambat.
Touchpad adalah perangkat masukan yang kita temukan pada laptop, netbook, dan
notebook, dan biasanya terletak di bawah tombol spasi keyboard. Fungsi alat ini
adalah untuk memindahkan pointer atau kursor secara cepat dan digunakan untuk
perintah praktis dan cepat. Seiring dengan gerakan kita pada touchpad, maka
pointer di layar pun juga akan ikut bergerak.
Touchpad mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi berbasiskan GUI
(Graphical User Interface) digunakan untuk mengganti mouse. Untuk
menggunakan touchpad dilakukan dengan menggunakan sentuhan jari. Selain
touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan
trackball.
Karena berfungsi sama dengan mouse, maka fungsi penunjuk dan navigasi dengan cepat
dapat dilakukan dengan menggunakan mouse ini.
Dapat juga digunakan oleh orang kidal, meski tombolnya harus ditukar.
Terpadu di dalam laptop, sehingga tidak usah dibeli dan kerusakan pun menjadi dapat
dikurangi.
Bagi beberapa orang yang sudah biasa menggunakan mouse, menggunakan trackpad
dirasa lebih sulit daripada menggunakan mouse.
Scanner (pemindai)
Perangkat yang mirip dengan mesin fotokopi. Kita dapat menggunakan perangkat
ini untuk mentransfer salinan tepat dari foto atau dokumen ke komputer. Pemindai
membaca halaman dan menerjemahkannya ke dalam format digital, yang dapat
dibaca oleh komputer. Misalnya, Kita dapat memindai foto keluarga Kita dengan
menggunakan pemindai.
Barcode Reader
Barcode Reader adalah perangkat masukan yang digunakan untuk membaca suatu
kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel
pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini,
setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk
mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
OCR adalah pengenalan dari teks tertulis atau tercetak oleh sebuah komputer.
Teks tersebut dipindai dengan menggunakan scanner untuk kemudian dimasukkan
ke dalam komputer untuk diproses, yang kemudian akan mencoba untuk
mengenali huruf-huruf yang ada di dalamnya. Setelah teks dikenali huruf-
hurufnya, kita pun bisa menggunakan perangkat lunak pengolah kata (seperti
Microsoft Office Word) untuk menyuntingnya kembali. Selain untuk memproses
teks tercetak, beberapa sistem OCR juga mendukung teks yang ditulis tangan.
Umumnya, OCR dilakukan oleh scanner, karena perangkat lunak OCR sudah
tersedia saat kita membeli sebuah scanner.
OCR juga bisa dilakukan oleh komputer genggam (PDA) atau komputer tablet
yang menggunakan layar sentuh untuk mengenali tulisan tangan.
Touch screen
Magnetic stripe card reader dapat membaca informasi dari sebuah strip magnet
yang diletakkan di atas permukaan plastik sebuah kartu, yang digesekkan melalui
alat pembacanya.
Kartu dengan strip tersebut bisa digunakan untuk mengatur akses ke sebuah
bangunan dan gedung. Sebagai contoh, untuk masuk ke dalam sebuah ruangan
tertentu atau tidak. Saat pengguna menggesekkan kartu pada alat pembacanya,
maka sistem akan memproses apakah informasi dalam kartu tersebut sesuai
dengan data orang yang diizinkan untuk masuk ke dalam ruangan yang
bersangkutan atau tidak. Bila sesuai, maka pintu akan terbuka secara otomatis, dan
bila tidak sesuai, maka pintu tidak akan terbuka. Kartu ini juga banyak digunakan
untuk kartu ATM, kartu kredit atau kartu debet di berbagai macam bank.
Selain tentunya ada informasi umum yang dimasukkan ke dalam strip magnet,
beberapa perangkat juga mengizinkan informasi tambahan yang dapat dibaca
dengan cara khusus pula. Kartu strip tersebut dapat menyimpan nilai permanen,
seperti halnya nomor rekening, atau juga nilai yang bisa berubah seperti halnya
berapa saldo rekening kita atau berapa jumlah uang yang bisa kita ambil dengan
kartu tersebut.
Smart card
Smart card sebenarnya mirip dengan kartu strip magnet, tapi memiliki prosesor di
dalamnya untuk memproses informasi. Selain tentunya dapat memproses, smart
card juga dapat menyimpan informasi dengan kapasitas tertentu. Beberapa
perangkat dapat berkomunikasi dengan chip tersebut untuk membaca dan menulisi
informasi yang ada di dalam kartu. Selain informasi, ada juga instruksi khusus
seperti halnya penyandian, yang dituliskan di dalam smart card.
Bank dan kartu kredit pada awalnya memang menggunakan kartu strip magnet,
tapi dengan munculnya smart card, mereka pun berpindah ke smart card. Di dalam
sebuah smart card ada informasi pribadi yang disebut dengan PIN (Personal
Identification Number) yang bisa membuka semua informasi yang ada di dalam
smart card tersebut, sekaligus juga mengizinkan atau menolak akses.
Smart card juga digunakan dalam telekomunikasi seluler, dalam bentuk SIM
(Subscriber’s Identity Module).
Kamera Digital
Kamera digital menyimpan gambar dalam kartu memori dalam format yang cocok
untuk ditampilkan dan diproses oleh komputer. Gambar yang sudah disimpan
dalam kamera digital dapat ditransfer dari kamera kepada komputer untuk
selanjutnya dapat disunting secara lebih lanjut dengan menggunakan perangkat
lunak grafik dan pengolah foto.
Gambar dari kamera digital dapat ditransfer dengan cara menghubungkan kamera
dengan komputer menggunakan kabel yang tersedia (biasanya USB atau
FireWire), atau dengan melepas kartu memori dan memasangnya di dalam
komputer. Beberapa pesawat televisi juga memiliki slot kartu memori sehingga
dapat menampilkan gambar yang telah diambil dengan menggunakan kamera
digital.
Gambar yang dibuat dengan menggunakan kamera digital dibentuk dengan
sejumlah titik-titik yang sangat kecil dengan warna yang berbeda-beda, sehingga
membentuk sebuah gambar yang indah dipandang mata. Kualitas gambarnya pun
ditentukan dengan kedalaman warna, kepadatan titik-titik yang membuat gambar
tersebut, penempatan akurat titik-titik yang membuat gambar tersebut, hingga
kejelasan warna dari titik-titik tersebut.
Istilah titik-titik yang membentuk warna disebut juga picture element atau
disingkat menjadi pixel. Sebuah kamera digital 8-megapixel berarti dapat
membuat gambar yang memiliki 8 juta pixel, sehingga gambarnya akan lebih baik
daripada kamera digital 2-megapixel.
Beberapa kamera digital juga memiliki tampilan dari apa yang hendak difoto
(viewfinder), tapi yang lebih umum adalah mereka memiliki layar LCD untuk
menampilkan apa yang hendak difoto atau bahkan keduanya. Keuntungan kamera
digital yang memiliki keduanya adalah viewfinder dapat digunakan saat sinar
matahari yang terang membuat tampilan layar LCD tidak jelas.
Kamera Perekam Video Digital atau disebut juga dengan Camcorder adalah
kamera yang mirip dengan kamera digital biasa tapi memiliki kemampuan untuk
merekam gambar bergerak ditambah dengan suaranya.
Sama seperti halnya kamera digital, camcorder juga dapat menyimpan hasil
rekamannya pada kartu memori. Selain pada kartu memori, camcorder juga dapat
menyimpan hasil rekamannya pada kaset MiniDV, hard disk, kaset pita atau pada
kepingan cakram CD dan DVD. Semua format tersebut dapat ditransfer ke
komputer untuk disunting secara lebih lanjut atau untuk dilihat dan ditonton dalam
sebuah sistem hiburan rumah.
Sensor
Sensor adalah perangkat masukan yang dapat digunakan untuk memasukkan data
tentang lingkungan ke dalam sebuah komputer. Ada beberapa jenis sensor yang
umum digunakan, yang tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran, dan
juga kegunaan. Sebagai contoh, sensor dapat digunakan untuk merekam intensitas
cahaya, temperatur atau suhu udara, atau tekanan angin. Sensor juga pada
umumnya menghasilkan tegangan rendah yang harus diubah ke dalam bentuk
sinyal digital dengan menggunakan perangkat Analog-to-Digital Converter
(ADC).
Sensor digunakan secara ekstensif di berbagai macam bidang industri untuk
pencatatan data dan aplikasi kontrol. Sensor sangatlah dibutuhkan di mesin
pencucian mobil otomatis, oven microwave, pengatur pendingin ruangan (AC),
dan stasiun cuaca jarak jauh.
Biometric scanner
Pemindai biometric adalah sebuah sistem pengenalan pola (pattern-recognition
system) yang memungkinkan pengenalan pribadi dapat dilakukan dengan
menggunakan karakteristik fisik dari pribadi tersebut. Yang paling umum
digunakan adalah pengenalan wajah (face recognition), pengenalan sidik jari
(fingerprint recognition) serta geometri tangan (hand-geometry recognition) dan
juga retina mata (retinal scan). Biometric scanner menggunakan sensor khusus
yang diprogram sedemikian rupa agar mampu mengenali objeknya.
Pemindai biometric bisa terintegrasi di dalam komputer atau laptop atau smart
card, dan juga bisa digunakan untuk mengontrol akses ke sebuah gedung dan
ruangan.
Remote Control
Banyak perangkat dapat dioperasikan dari jarak jauh menggunakan remote
control. Contohnya adalah televisi, CD Player, DVD Player, antena penerima
satelit, dan masih banyak lainnya hingga pada pintu garasi.
Teknologi remote control yang paling umum digunakan adalah gelombang sinar
inframerah (infrared ray). Sinyal antara sebuah remote control dan perangkat
penerimanya adalah denyut sinar inframerah, yang tidak kelihatan oleh mata
manusia biasa secara kasat mata.
Ada dua komponen dari remote control, yakni transmitter dan receiver.
Transmitter yang ada di remote control dapat mengirim sekilas cahaya inframerah
saat sebuah tombol ditekan. Transmitter kadang berbentuk dioda LED yang
kadang menyala saat tombol ditekan. Transmitter ini kemudian diarahkan ke arah
yang tepat dengan receiver—yang ada di perangkat penerima—agar komunikasi
dapat dilakukan dengan benar, dan agar instruksi yang kita kehendaki dapat
dieksekusi oleh perangkat.
Mikrofon
Akan sangat mudah sekali memasukkan teks dengan mikrofon daripada mengetik dengan
keyboard.
Meski lebih cepat daripada keyboard, fungsi speech recognition kurang akurat
dibandingkan dengan keyboard.
Tidak cocok untuk memasukkan data dalam bentuk lain.
Perangkat Keras Komputer
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perangkat keras komputer terbagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan fungsinya dalam
alur data. Masih ingat tentang alur data? Menurut alur data tersebut, perangkat keras
komputer dapat dibagi ke dalam empat jenis, sebagai berikut:
1. Perangkat Masukan (Input Devices)
2. Perangkat Pemrosesan (Processing Devices)
3. Perangkat Keluaran (Output Devices)
4. Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Perangkat Masukan
Apa itu perangkat masukan? Perangkat masukan adalah perangkat yang dapat
meneruskan data ke dalam komputer, untuk selanjutnya diproses oleh perangkat
pemrosesa atau disimpan oleh perangkat penyimpanan. Contoh dari perangkat masukan
adalah papan kunci (keyboard), tetikus (mouse), dan juga Webcam. Perangkat masukan
dapat mengambil informasi dari dunia luar (mulai dari tekanan tombol, pergerakan
tangan, dan juga gambar) untuk kemudian diubah menjadi data dan mengirimkan data
tersebut kepada komputer untuk diproses.
Perangkat Keluaran
Apa itu perangkat keluaran? Perangkat keluaran adalah perangkat yang dapat mengambil
data dari komputer. Monitor, speaker, dan printer adalah contoh dari perangkat keluaran.
Perangkat keluaran dapat mengambil informasi dari komputer untuk selanjutnya diubah
menjadi hal-hal yang bersifat nyata–tampilan gambar, cetakan di atas kertas, atau suara.
Perangkat Pemrosesan
papan sirkuit komputer (motherboard). Bentuk aslinya sangatlah kecil, namun saat
bekerja CPU mengeluarkan panas yang tidak sedikit. Untuk itulah dibuat paket
sedemikian rupa (diperlebar) agar dapat menopang kipas untuk mengusir panas yang
prosesor buat. Saat panas diusir, maka prosesor pun menjadi tetap dingin sehingga dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.
Perangkat Penyimpanan
Sesuai dengan namanya, perangkat penyimpanan ditugasi untuk melakukan penyimpanan terhadap
data. Perangkat penyimpanan disebut juga dengan memory. Pada praktiknya, perangkat penyimpanan
terbagi ke dalam beberapa tingkatan sesuai dengan tingkat dibutuhkan atau tidaknya data, mulai dari
memori primer (memori utama), memori sekunder, dan memori tersier. Data apapun atau instruksi
apapun yang hendak diproses oleh prosesor harus diletakkan dahulu dalam memori utama, meski
sebelumnya ada di memori sekunder atau bahkan memori tersier.
Mengenal Sistem Komputer
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sistem komputer, terdiri atas dua bagian utama, yakni perangkat keras (hardware),
dan juga perangkat lunak (software). Hardware merupakan perangkat keras
komputer, yang terdiri atas beberapa bagian. Software merupakan perangkat lunak
komputer, yang juga terbagi ke dalam beberapa bagian. Mari kita bahas satu per
satu komponennya, agar sistem komputer dapat berjalan dengan maksimal.
Digital versus Analog
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bayangkan ada sebuah kamar dengan dua lampu, satu lampu ada di langit-langit
dan yang lainnya di atas meja. Lampu langit-langit dikendalikan oleh saklar
dimmer yang bisa diubah-ubah di dinding. Ketika tombol kenop ini diputar searah
jarum jam, cahaya itu menjadi lebih cerah. Ketika tombol diputar berlawanan arah
jarum jam, cahaya itu menjadi lebih redup. Lampu di atas meja juga memiliki
tombol kenopnya, tapi ketika kenop itu diputar, kenop tersebut menunjukkan pada
posisi yang berbeda. Jika lampu mati, memutar kenop searah jarum jam sedikit
saja akan membuat cahaya redup, memutarnya lagi membuat cahaya sedang,
memutar lagi membuatnya sepenuhnya terang, dan kemudian memutarnya sekali
lagi membuat lampu mati lagi.
Lampu meja memiliki empat posisi yang berbeda dan dapat dengan mudah
dibayangkan dalam biner. Namun, jumlah posisi untuk lampu langit-langit adalah
ada banyak, mengingat sakelar dimmer tidak memiliki langkah yang benar-benar
berbeda. Dengan kata lain, lampu meja tidak memiliki pilihan di antara mati-
redup, sedang-terang dan sepenuhnya terang, sementara lampu langit-langit
memiliki banyak kemungkinan antara dua tingkat kecerahan tersebut.
Data dengan nilai-nilai yang berbeda (seperti dalam kasus lampu meja) disebut
data diskrit. Data dengan nilai kontinyu (seperti lampu langit-langit) disebut data
analog. Data diskrit yang disimpan dalam bentuk biner dinamakan dengan data
digital. Tukar saja kata “digital” dengan “angka” dan dengan demikian “data
digital” menjadi “data yang disimpan sebagai angka.” Data digital disimpan
dalam komputer sebagai pola biner yang tertentu, tapi dari cara kita melihatnya,
kita melihatnya sebagai pola angka biasa saja. Dengan nilai-nilai yang berbeda
tersebut, sebuah pengkodean biner dapat dengan mudah diasosiasikan untuk tiap
satu nilai yang lainnya. Namun demikian, saat bekerja dengan data analog, data
tersebut harus diubah menjadi terlebih dahulu menjadi data diskrit.
Proses ini akan lebih mudah untuk dipahami saat hanya ada satu nilai. Bayangkan
kita memiliki sebuah termometer air raksa yang biasa. Untuk membaca suhu, kita
membandingkan titik air raksa ke skala yang dicetak pada bagian luar kaca. Hasil
bacaan ini adalah pengukuran secara analog. Panjang garis air raksa bisa
sepanjang apapun dan sering tidak tepat dengan tanda yang ada pada skala suhu.
Sekarang lihat perbedaannya dengan termometer yang memiliki tampilan numerik
seperti kalkulator. Untuk menampilkan suhu sebagai angka, termometer itu harus
mengubah suhu dari beberapa jenis pengukuran analog ke yang diskrit. Nah,
proses konversi pengukuran analog ke angka diskret seperti ini disebut kuantisasi
(quantization).
Tentu dengan proses ini kita akan kehilangan beberapa data asli. Misalnya kita
memiliki termometer ruangan dengan tampilan digital tergantung di dinding. Dan
termometer tersebut menunjukkan 27 derajat, tapi semenit kemudian berubah
menjadi 28 derajat. Kita lantas tidak berpikir bahwa suhu ruangan itu berubah satu
derajat dalam satu menit. Tapi, kita akan berpikir, pasti suhu kamar itu perlahan-
lahan meningkat, dan pada suatu titik ketika suhu ruangan menjadi lebih dekat ke
28 derajat daripada 27 derajat, layar pun akan berubah.
Namun, data analog memiliki kisaran nilai-nilai kontinyu. Ketika nilai-nilai
tersebut diganti oleh himpunan angka yang berhingga, beberapa proses
pembulatan harus terjadi–baik itu adalah pembulatan ke atas maupun pembulatan
ke bawah. Perbedaan antara data analog dan apa yang disajikan secara diskrit
disebut sebagai kesalahan kuantisasi (quantization error). Jadi, jika suhu
sebenarnya 27,423 dan layar membacanya sebagai 27, nilai yang 0,423
merupakan kesalahan kuantisasi. Kesalahan kuantisasi ini dapat dikurangi dengan
memiliki lebih banyak nilai digital yang mungkin. Misalkan suhu ruangan
ditampilkan sebagai 27,4, maka kesalahan kuantisasi hanya akan 0,023.
Saat sebuah sinyal berubah-ubah nilainya seiring dengan waktu, maka akan lebih
banyak lagi pengorbanan yang harus dilakukan untuk membuat versi digital dari
hal tersebut. Hal ini terjadi pada sesuatu yang disebut dengan audio digital–suara
yang sudah dibentuk dalam bentuk digital. Saat musik dimainkan melalui speaker,
speaker tersebut akan bergerak sesuai dengan aliran arus yang datang dari kabel
yang mengantarkan sinyal suara tersebut. Saat kita hendak mengetahui seberapa
kuatkah arus yang dialirkan seiring dengan waktu dengan menggunakan alat dan
membuat grafiknya, maka yang akan kita dapatkan adalah sebuah garis yang
kontinyu, meskipun bentuknya ada yang berundak-undak.
Contoh dalam musik memang lebih rumit daripada contoh suhu termometer. Hal
ini dikarenakan arus sinyal tidak hanya memiliki nilai kontinyu saja seperti halnya
suhu, tapi juga memiliki nilai yang berubah-ubah dan perubahannya cenderung
cepat. Nah, untuk mengubah jenis sinyal seperti ini menjadi sebuah bentuk
diskretnya, maka kita harus melakukan sebuah proses yang dinamakan dengan
sampling. Dalam ilmu statistika, sampling digunakan saat seluruh populasi yang
ada tidak dapat ditanyai satu per satu. Sebagai contoh, kita menanyakan 800 santri
dari 4000 santri mengenai mengapa mereka masuk pondok pesantren, maka 800
santri tersebut sudah dianggap mewakili pondok pesantren tersebut–itu dalam
ilmu statistika.
Dalam ilmu komputer, proses sampling berarti mengambil ukuran-ukuran analog
dalam interval-intervalnya dan kemudian melakukan kuantisasi terhadap setiap
ukuran tersebut. Dengan menggunakan contoh musik di atas, daripada mengambil
seluruh sinyal dari suara musik, maka suara akan diambil sampelnya beberapa kali
dalam sedetik, dan apapun kekuatan sinyal yang dicatat pada saat itu akan diubah
menjadi angka. Prosesnya bisa dilihat pada gambar di samping.
Seperti juga proses kuantisasi, sinyal asli direproduksi ulang dengan lebih baik
saat lebih banyak sampel yang diambil per detiknya. Saat kita lihat audio digital,
kita bisa melihat dua nilai di sana, yakni sampling rate, yang merujuk pada jumlah
sampel yang diambil per detik–dinyatakan dalam Hertz, dan yang kedua adalah
bit rate, yang merujuk pada berapa besar jangkauan yang diberikan pada nilai
hasil kuantisasinya–dinyatakan dalam bit per detik. Nah, bila dua nilai ini tinggi,
maka reproduksi suara pun menjadi lebih akurat, namun, data digitalnya pun
mengambil lebih banyak ruangan.
LALU, APAKAH DIGITAL LEBIH BAIK DARIPADA ANALOG?
Banyak iklan memang mempromosikan bahwa digital lebih baik daripada analog.
Saluran televisi digital, sebagai contoh, menawarkan kualitas gambar yang baik–
lebih baik daripada saluran televisi analog yang banyak “semut”-nya. Namanya
juga iklan! Pada kenyataannya, digital tidak selalu lebih baik daripada analog.
Salah satu keunggulan sinyal digital daripada sinyal analog adalah reproduksi
sempurna–tidak ada sinyal yang hilang saat proses reproduksi sinyal.
Kelemahannya, jelas hanya dapat diproses oleh perangkat digital saja. Karena
segala sesuatu disimpan sebagai sebuah bit, maka sekumpulan bit yang sama
tersebut dapat direproduksi di mana pun juga dengan membuat salinan yang
sempurna dari data yang asli. Sebagai contoh, salinan kaset audio tape, yang
bersifat analog, akan cenderung lebih buruk dari yang asli ke yang berikutnya.
Sementara, salinan DVD yang bersifat digital, akan cenderung sama dengan
aslinya.
Lebih dari itu, digital tidak lebih baik dari analog. Rekaman film dalam DVD
cenderung menggunakan sampling rate yang tinggi dibarengi dengan bit rate yang
tinggi pula, dan karena itulah akan cenderung terlihat lebih baik daripada
Beta/VHS untuk film yang sama. Namun, sebuah DVD yang menggunakan
sampling rate yang rendah, seperti DVD film yang dipaksakan untuk memuat
beberapa film dalam satu keping, akan cenderung lebih buruk daripada Beta/VHS,
mengingat DVD tersebut menggunakan sampling rate/bit rate yang rendah.
Begitu pula dengan CD digital audio (CD-DA), saat pertama kali diperkenalkan
kepada pasar, di mana banyak perusahaan rekaman menggunakan kaset tape untuk
membuat versi digital dari musik mereka tanpa mengetahui proses reproduksinya,
cenderung membuat rekaman CD Digital Audio lebih buruk daripada kaset tape
analog, mengingat beberapa suara yang tidak diinginkan (seperti noise, feedback
dan beberapa jenis gangguan lainnya) terdengar pada versi digital, meski tidak
terdengar pada versi analognya. Akhirnya CD Digital hasil reproduksinya pun
sangat buruk.
Dengan demikian, sebaiknya kita tidak berpikir bahwa setiap yang bersifat digital memiliki
kualitas yang baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap memiliki kualitas
baik
Mengenal Bilangan Biner
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pada definisi yang kita babarkan kemarin, kita tahu bahwa komputer adalah mesin
elektronik. Nah, sebenarnya yang komputer lakukan di balik layar adalah
mengubah tombol-tombol yang ada di dalam dirinya dari “on” menjadi “off” atau
sebaliknya. Memang sulit untuk membayangkan bahwa komputer sekarang justru
berkembang dari konsep sesederhana ini, namun itulah kenyataannya. Karena
itulah, kita perlu memahami mengenai konsep biner.
Dilihat dari gambar di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jika kita
hanya menggunakan dua buah lampu saja, kita hanya memiliki empat buah
kombinasi nilai, yakni mati/mati, mati/nyala, nyala/mati, dan nyala/nyala. Jika kita
menggunakan bilangan (mati disamakan dengan angka 0 dan nyala disamakan
dengan angka 1), maka akan kita temui kombinasi nilai 00 00 , 01 01 , 10 10 ,
dan 11 11 . Awas, jangan salah menyebutkan angka 10 10 menjadi “sepuluh”,
dan 11 11 menjadi “sebelas”, tetapi sebutkanlah dengan menyebutkan angkanya:
10 10 menjadi “satu nol” dan 11 11 menjadi “satu-satu”.
Nah, kalau kita menambahkan lebih banyak lagi lampu, maka jumlah kombinasi
nilai yang mungkin dibuat akan lebih banyak lagi. Sebagai contoh, jika kita
memiliki tiga buah lampu, maka kita bisa memperoleh delapan buah nilai, yakni
000 000 , 001 001 , 010 010 , 011 011 , 100 100 , 101 101 , 110 110 , dan
111 111 . Dengan empat buah lampu, kita bisa memperoleh enam belas nilai,
yakni 0000 0000 , 0001 0001 , 0010 0010 , 0011 0011 , 0100 0100 ,
0101 0101 , 0110 0110 , 0111 0111 , 1000 1000 , 1001 1001 , 1010 1010 ,
1011 1011 , 1100 1100 , 1101 1101 , 1110 1110 , dan 1111 1111 . Jika kita
faktorkan, maka enam belas adalah dua pangkat empat atau akar pangkat empat
dari 16 16 adalah 2 2 ( secara matematis ditulis 16 − − √ 4 =2 164=2 ),
sehingga kita bisa mengambil kesimpulan bahwa untuk mencari total kombinasi
lampu dengan menggunakan rumus 2 n 2n , dengan n n merupakan total jumlah
lampu yang diujikan bersama-sama. Hasilnya: 5 buah lampu dapat menyebutkan
32 buah kombinasi, sementara 6 buah lampu menyebutkan 64 buah nilai. Nah,
kita bisa mengambil sebuah pola dari contoh-contoh di atas: lebih banyak sakelar
lampu (berarti lebih banyak bit), maka kapasitas untuk merepresentasikan data
pun menjadi semakin besar. Berarti, untuk contoh kasus warna di atas, kira-kira
berapa bit yang digunakan untuk merepresentasikan nilai 4096 4096 ?
Pokok Bahasan Dalam Teknologi
Informasi
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatan (atau Artificial Intelligence) dapat dijelaskan sebagai
pemrograman komputer untuk melakukan beberapa tugas yang membutuhkan
“kecerdasan” yang lebih jika memang tugas tersebut ditangani oleh manusia.
Memang hal itu bukan definisinya, namun secara umum demikian. Dan, di antara
pokok bahasan dalam teknologi informasi, kecerdasan buatan mungkin paling
rumit dan juga paling “bergengsi”.
Beberapa peneliti percaya bahwa kecerdasan buatan haruslah meniru proses yang
dilakukan oleh otak manusia, namun beberapa yang lainnya mungkin hanya
tertarik pada penyelesaian masalah (problem solving) yang mungkin
membutuhkan kecerdasan, seperti halnya memahami sebuah permintaan yang
ditulis dalam bahasa manusia.
2. Teori Komputasi
Teori Komputasi (atau Computation Theory) membatasi pada apa saja yang bisa
dihitung dengan menggunakan komputer. Beberapa batasan memang bersifat
dapat dilakukan, dan beberapa yang lain hanya sebatas wacana saja. Sebagai
contoh, sebuah komputer dapat menyelesaikan masalah tertentu saja, namun hal
tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasilnya.
Meski kedengarannya aneh, beberapa “pertanyaan” yang kita lihat di jagat raya
memiliki jawaban yang pasti yang bersifat numerik yang justru tidak dapat
dihitung dengan menggunakan komputer.
Selain itu, para ilmuwan di area ini juga membandingkan solusi pemrograman
terhadap beberapa tugas tertentu. Sebagai contoh, salah satu tugas komputasi
adalah mengurutkan data (sorting), yang berarti menyusun hal-hal tertentu dengan
kriteria tertentu, seperti berdasarkan alfabet atau dengan menggunakan cara
lainnya. Di sini dibahas cara-cara dan pendekatan-pendekatan untuk mengurutkan
data tersebut, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Teori
komputasi juga digunakan untuk menentukan situasi yang mana yang paling
cocok untuk sebuah pendekatan.
4. Manajemen Informasi
Sebuah basis data, dalam penggunaan umumnya, merujuk pada koleksi data yang
terorganisir. Namun, dalam ilmu Teknologi Informasi, basis data merujuk kepada
sebuah koleksi data yang disimpan di dalam bentuk yang hanya bisa dipahami
oleh komputer. Sebagai contoh adalah bagaimana perpustakaan memiliki katalog
buku yang dipublikasikan secara online, atau informasi tentang pemilik rekening
bank.
Area Manajemen Informasi membahas tentang bagaimana basis data dibuat,
disimpan, diakses, digunakan baik secara pribadi maupun secara bersama-sama,
diperbarui, dan tentu saja diamankan.
5. Grafika Komputer
Grafika komputer merujuk pada pembuatan citra-citra melalui komputer, yang
mencakup bagaimana komputer menampilkan teks di layar hingga menampilkan
gambar di layar, baik dalam dua dimensi ataupun tiga dimensi.
Bagian yang penting dari grafika komputer adalah visualisasi komputer, yang
akan mencoba untuk menampilkan data berupa angka ke dalam gambar sehingga
mampu membuat pengguna komputer menjadi paham akan maksudnya, seperti,
penggunaan digital ultrasonography yang mampu membantu dokter untuk melihat
janin yang ada di kandungan, dan tentu saja chart perbandingan nilai antar kelas
yang dibuat untuk menunjukkan perbedaan nilai yang didapat oleh siswa. Nah,
bila kita pernah melihat sebuah grafik atau chart yang dibuat dengan komputer
yang sepertinya terlihat tidak memiliki makna yang jelas, maka kita tahu bahwa
area ini adalah area yang penting.
Seperti pokok bahasan lainnya dalam Teknologi Informasi, visualisasi komputer
juga melibatkan psikologi manusia sebagai hal yang harus dimiliki oleh komputer,
dengan berpikir “Gimana sih kita sebagai manusia memproses hal-hal bersifat
visual?”.
Seiring dengan meningkatnya kecanggihan grafika komputer, maka muncullah
sebuah titik yang disebut dengan realitas maya (virtual reality), di mana grafika
dan sensor menyelimuti pengindraan manusia. Sebagai contoh, hal ini dapat
dilihat sebagai sebuah ruangan di mana setiap permukaan di sana ditutupi dengan
tampilan komputer yang tersinkronisasi antara satu dan yang lainnya. Realitas
Maya juga tidak menjanjikan perbedaan yang tidak kentara antara dunia maya
dengan dunia nyata, meski memang dunia maya nanti bakalan senyata dunia
nyata–setidaknya itulah yang diharapkan oleh para ilmuwan di bidang ini, meski
intinya adalah saat menggunakan teknologi ini indra kita dalam dunia nyata secara
sementara diblokir terlebih dahulu.
Jadi, apa itu komputer? Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang digunakan
untuk menyimpan dan memproses informasi dengan menggunakan sekumpulan
instruksi untuk memasukkan (input), memproses (process), menyimpan (store)
hingga mengeluarkan (output) data.
Mari kita telaah apa maksud dari definisi komputer di atas.
o Mesin—komputer merupakan sebuah mesin, yang mampu membuat pekerjaan
manusia menjadi lebih mudah.
o Elektronik—komputer merupakan perangkat elektronik, karena mereka
menggunakan aliran listrik, yang mengalir melalui rangkaian sirkuit agar dapat
bekerja. Tanpa listrik, komputer tidak akan bekerja.
o Instruksi—komputer harus memiliki sekumpulan instruksi, yang disatukan dalam
bentuk program. Komputer akan mengikuti aliran instruksi tersebut, sehingga
program sangatlah penting bagi komputer untuk menjalankan pekerjaannya. Tanpa
program, komputer tidak akan bekerja.
o Input—merupakan suatu tahap saat data diketikkan atau dimasukkan ke dalam
komputer.
o Proses—Komputer dapat memproses data, seperti halnya seorang koki yang dapat
memproses bahan-bahan makanan menjadi sebuah makanan yang lezat untuk
dimakan. Bayangkan program adalah resep yang digunakan oleh koki untuk
mengolah bahan makanan (input), menjadi makanan yang lezat (output). Kita tidak
mau kan memakan bahan yang masih mentah?
o Simpan—komputer juga tidak hanya memproses data, tapi juga menyimpannya, agar
dapat digunakan kembali pada saat yang lain.
o Output—merupakan suatu tahap di mana komputer menampilkan teks atau grafik di
atas layar atau kertas, mengeluarkan suara, atau cara dan metode apapun untuk
berkomunikasi dengan penggunanya. Tanpa adanya output, komputer tidak dapat
menampilkan hasilnya, meski bisa memproses masukan, atau menyimpan hasil
pemrosesannya.
o Data—merupakan informasi yang mentah yang harus diproses oleh komputer. Tanpa
adanya data, komputer menjadi sebuah perangkat mahal tak berguna.
Bila kita lihat dari definisi, komputer harus memiliki program. Karena itu,
komputer bersifat bisa diprogram (programmable) sehingga dirinya bisa
melakukan apapun yang diinstruksikan agar dijalankan.
APA BEDANYA ANTARA INFORMASI DENGAN DATA?
Informasi berbeda dengan data. Data, bentuk jamak dari datum (Bahasa Latin),
adalah informasi yang mentah yang belum diproses oleh perangkat pemroses,
yang bisa saja berupa angka, kata, huruf, atau apapun juga yang
dimasukkan oleh pengguna komputer. Sementara itu, yang disebut dengan
informasi adalah data yang bisa kita pahami, dan digunakan secara langsung
untuk mengambil kesimpulan dan beberapa hal yang berguna untuk
pekerjaan kita. Untuk memahami perbedaan data dan informasi, maka kita harus
menginterpretasikan maksud data tersebut.
Contoh: angka 15610 adalah data. Apa maksud dari data tersebut? Bisa jadi kode
pos di mana Pondok Pesantren Daar el-Qolam berada. Bisa jadi adalah nomor
induk santri. Bisa juga tanggal 15 Juni 2010 (15-6-2010) atau 15 Juni 1910 atau
15 Juni 1810 atau bahkan 15 Juni 2110. Bisa juga data tersebut merupakan uang
yang ada di tabungan, Rp. 15.610. Banyak jenisnya dan mungkin faidahnya
kurang, bila memang belum diproses. Karena itu, kita harus memprosesnya untuk
mengetahui apa maksudnya. Dan hasil interpretasi kita terhadap data itulah yang
disebut dengan informasi.
ALUR DATA DALAM KOMPUTER
Umumnya, pengguna memasukkan data kepada komputer, untuk selanjutnya
diproses oleh komputer dengan menggunakan alur yang sudah digariskan dalam
instruksi programnya, hingga komputer menampilkan hasilnya di layar kepada
pengguna kembali. Biasanya hal ini berjalan secara berulang-ulang dan
membentuk siklus informasi.
Saat data sedang diproses, data tersebut dapat diambil dari tempat penyimpanan
atau disimpan di dalamnya. Inilah yang disebut dengan pemrosesan interaktif
(interactive processing) yang menyuguhkan pengguna dengan respons hasil yang
langsung dilihat saat pengguna memasukkan data. Bisa diibaratkan, hal ini mirip
dengan percakapan antara pengguna dengan komputer.
Jenis-jenis Komputer
Pada saat dikembangkan pertama kali, wujud komputer sangatlah besar, dengan
kinerja yang “seadanya”. Tapi, perkembangan teknologi modern telah
memampatkan wujud komputer hingga sedemikian kecilnya hingga dapat masuk
ke dalam kantong saku kita, dengan kinerja yang tidak kalah dengan komputer
yang besar itu—beberapa bahkan jauh lebih kencang.
BEBERAPA JENIS KOMPUTER PRIBADI
o Komputer desktop (Desktop PC) adalah sebuah komputer pribadi yang paling umum
digunakan. Umumnya memiliki komponen dasar CPU, keyboard, monitor, dan
mouse.
o Komputer laptop (Laptop PC) adalah sebuah komputer pribadi yang bersifat portabel,
memiliki semua komponen yang telah terpadu di dalamnya. Umumnya laptop
berukuran relatif besar dengan massa yang cukup berat bila dibandingkan dengan
notebook, netbook, dan tablet, meski memang lebih kecil dari desktop, dan dirancang
untuk perjalanan.
o Komputer tablet (tablet computer) adalah sebuah komputer laptop yang memiliki
layar sentuh sensitif yang dapat digunakan selain menggunakan keyboard.
o Komputer Notebook (notebook) adalah sebuah laptop yang lebih tipis dan ringan
daripada laptop biasa.
o Komputer netbook adalah sebuah notebook yang jauh lebih ringan lagi dan memiliki
baterai yang lebih awet, meski mengorbankan kinerjanya.
o Komputer Benam (Embedded PC) adalah sebuah PC yang didesain sedemikian rupa
untuk diterapkan pada aplikasi khusus dengan kemampuan yang tidak banyak bila
dibandingkan dengan jenis komputer lainnya. Ukurannya bervariasi, sesuai dengan
jenis aplikasinya, dari sekecil kalkulator mini, hingga pada komputer untuk
mengontrol turbin air. Contoh dari komputer benam adalah DVD Player.
o Komputer genggam (Handheld PC) adalah sebuah komputer yang dapat digenggam.
Disebut juga sebagai Personal Digital Assistance/PDA (Asisten Digital Pribadi), atau
Palmtop. Komputer ini begitu kecilnya hingga dapat masuk ke dalam kantong saku
baju. Meskipun demikian, komputer ini tidak begitu layak untuk digunakan dalam
keseharian, karena ukurannya yang kecil. Sama seperti komputer tablet, Handheld PC
juga memiliki layar sentuh sensitif. Memang PDA bisa dihubungkan dengan
keyboard secara sementara, tapi karena layarnya yang kecil, dan tentunya keyboard
untuk PDA juga yang kecil, tingkat kenyamanannya tidak setinggi tingkat
kenyamanan yang ditawarkan oleh komputer desktop. Umumnya, handheld PC
digunakan sebagai perangkat pengingat (reminder), pencatat catatan pribadi (record-
keeping tool), dan juga penyimpan kontak (contact keeping tool).
o Smartphone adalah varian dari Handheld PC yang memiliki kemampuan sebagai alat
komunikasi (telepon seluler). Sebagaimana handheld PC, smartphone menawarkan
aplikasi kalender, buku kontak, dan pengatur jadwal (organizer) yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai pengguna. Selain aplikasi bawaan,
aplikasi smartphone juga bisa diunduh dari “pasar” aplikasi untuk smartphone
tersebut. Contoh dari Smartphone adalah Google Android, Apple iPhone, dan
Windows Phone.
o Game console merupakan sebuah PC yang didesain sedemikian rupa agar khusus
digunakan untuk memainkan permainan komputer (games), dan memiliki fitur-fitur
grafik dan permainan, seperti 1) layar yang dapat menampilkan gambar dengan cepat,
2) media penyimpanan yang besar untuk menyimpan informasi permainan, 3)
joystick, dan 4) koneksi Internet (seperti Xbox360 atau Sony PS3). Contoh dari
Game console adalah Nintendo Wii, Microsoft Xbox 360, Sega Dreamcast dan Sony
PlayStation.
o Workstation: Sebenarnya workstation didesain untuk digunakan oleh satu orang pada
satu waktu, tapi berbeda dengan komputer desktop biasa, workstation terkoneksi
dengan jaringan komputer. Biasanya, kinerja workstation lebih tinggi daripada
komputer desktop biasa, namun perkembangan sistem operasi modern (seperti
Windows 7 Professional atau Windows 7 Enterprise) bisa membuat komputer
desktop biasa menjadi workstation. Kini, workstation difungsikan sebagai alat bantu
dalam melakukan desain grafis, desain arsitektural, dan beberapa aplikasi yang haus
daya komputasi.
o Mainframe: adalah sebuah komputer yang cukup kuat yang digunakan secara
beramai-ramai oleh banyak pengguna secara sekaligus, melalui sebuah alat yang
disebut dengan terminal. Satu terminal sendiri hanyalah kombinasi antara keyboard,
dan monitor saja (dan mungkin mouse) yang digunakan untuk mengakses mainframe.
Segala komputasi dilakukan di mainframe, karena memang mainframe kuat untuk
menangani komputasi bersama-sama tersebut. Ada dua jenis terminal yang umum
digunakan, “dumb terminal” dan “smart terminal”. “Dumb terminal” merujuk pada
terminal yang hanya menyediakan kombinasi keyboard, monitor (dan mungkin
mouse) saja dan menyerahkan komputasi kepada mainframe, sementara “smart
terminal” merujuk pada workstation yang digunakan sebagai sebuah terminal.
o Minicomputer: adalah sebuah komputer yang mirip mainframe (bisa digunakan oleh
banyak orang sekaligus) tapi tidak sekuat mainframe. Istilah minicomputer sekarang
sudah tidak banyak dipakai lagi.
o Supercomputer: adalah komputer-komputer yang paling cepat performa dan
kinerjanya pada masa tertentu. Karena klasifikasi ini dilakukan berdasarkan performa
dan kinerjanya, maka tidak ada satu komputer pun yang masuk ke dalam kategori ini
selamanya. Sistem yang dulunya dianggap sebagai supercomputer, sekarang mungkin
kinerjanya biasa saja. Sebagian besar supercomputer digunakan untuk riset.
pendingin ruangan (AC). Di malam hari para peneliti membuka jendela untuk
medinginkan gedung dan komputer tersebut. Suatu malam di awal 1940an, pionir
komputer Grace Murray Hopper sedang meluangkan waktu mencari dan
memecahkan masalah mengganggu operasi komputer. Ternyata ada ngengat (bug)
yang tertarik pada panas dan cahaya komputer tersebut dan masuk melalui jendela
yang terbuka lalu terperangkap di antara tombol-tombol mekanik dan
mengakibatkan gangguan. Bahkan, setiap malam ditemukan ngengat yang
terjebak di koputer setiap malamnya. Banyak orang percaya inilah awal ungkapan
“debugging” dalam dunia komputer.
TAHUN 1950AN
Transistor pertama dipatenkan tahun 1948. Transistor menjalankan fungsi seperti
tabung vakum tetapi lebih kecil dan efisien. Transistor memungkinkan komputer
hadir lebih kecil, hemat listrik dan berkurang panasnya.
Tetapi, komputer terus menggunakan tabung vakum sampai akhir 1950an. Pada
1952, Selective Sequence Electronic Calculator buatan IBM yang berukuran 25 x
40 kaki masih menggunakan tabung vakum. Komputer ini menghasilkan tabel
posisi bulan yang digunakan oleh pesawat Apollo ke Bulan.
Pada akhir 1950an IBM mulai membuat komputer bertransistor, yaitu seri 7000.
Komputer jenis ini lebih kecil dan cepat dari beberapa versi sebelumnya, tetapi
masih cukup besar untuk ukuran standar komputer saat ini.
TAHUN 1960AN
Sirkuit terintegrasi (IC) atau chip silikon ditemukan tahun 1958 dan 1959 oleh dua
peneliti independen, Jack Kilby dan Robert Noyce. Sebuah chip dapat memuat
sirkuit elektronik dari keseluruhan komputer, yang membuat revolusi baru dalam
desain komputer.
Tahun 1960an muncul komputer mini, seperti DEC PDP 1 dan IBM System/360
yang digunakan oleh semakin banyak industri. Selain itu riset yang dilakukan
National Aeronautics and Space Administration (NASA) di Amerika Serikat
mendorong lahirnya komputer yang terus makin kecil. Komputer tak lagi berharga
jutaan dollar AS dan tak lagi memerlukan ruangan khusus.
TAHUN 1970AN
Tahun 1975, komputer Xerox Alto adalah komputer prototipe pertama yang
menggunakan graphical user interface (GUI), di mana simbol-simbol fungsi
komputer digunakan sebagai pengganti pengetikan perintah. Ini juga merupakan
komputer pertama yang menggunakan mouse sebagai perangkat input. Walau tak
pernah dirilis ke publik, komputer ini memberikan pengaruh besar pada
pengembangan sistem operasi Microsoft Windows dan Apple Macintosh.
MTIS Altair, komputer pertama yang disebut “personal computer”—komputer
pribadi, juga lahir tahun 1975. Komputer ini utamanya dijual sebagai kit
komputer: pengguna harus merakitnya sebelum bisa menggunakannya. Komputer
ini menggunakan chip mikroprosesor Intel 8080. Dan meskipun komputer jenis ini
memiliki perangkat input dan output yang terbatas (tanpa keyboard dan layar),
penjualannya sangat sukses di kalangan penggemar dan pencinta komputer.
Tandy Corporation (induk perusahaan Radio Shack) memperkenalkan PC
pertamanya pada tahun 1977. PC ini sukses karena menyertakan keyboard dan
layar monitor (layar CRT).
Bekerja di garasi kecil, Steve Wozniak dan Steven Jobs merancang dan menjual
komputer Apple 1 kepada para pehobi komputer. Komputer ini cukup sukses bagi
para pendiri Apple Computer sehingga mereka mendesain Apple ][ pada tahun
1977, yang mencatat sukses luar biasa. Apple ][ hadir dengan memori yang
diperluas, program disk-drive dan grafis warna.
TAHUN 1980AN
IBM merilis PC pertamanya pada tahun 1981. Komputer ini menggunakan
software bernama DOS (disk operating system) untuk mengontrol komputer.
Walaupun tidak memanfaatkan teknologi tercanggih yang tersedia pada masa itu,
PC ini sangat penting karena membuktikan bahwa komputer pribadi bukanlah ide
gila; PC menjadi bagian penting dari setiap bisnis.
Tahun 1984, komputer Macintosh diperkenalkan. Komputer ini menggunakan
GUI yang membuat penggunaan komputer lebih mudah bagi pengguna pemula.
Dengan pengenalan printer LaserWriter pada 1985, Apple memulai revolusi
desktop publishing.
Pertumbuhan kemampuan PC terus berlanjut selama tahun 1980an, sampai
kemudian PC mampu menandingi komputer mini dalam kecepatan dan kekuatan
komputasi.
TAHUN 1990AN
Apple, IBM, Microsoft dan beberapa perusahaan lain terus membuat dan
mengembangkan software yang membuat komputer lebih mudah digunakan.
Tahun 1990, Microsoft merilis sistem operasi Windows 3.0 yang menandai
perubahan besar pada cara pengguna bekerja dengan komputer mereka. Windows
menyajikan GUI yang kemudian menjadi favorit para pengguna komputer.
TAHUN 2000-AN
Saat ini adalah tahun-tahun awal milenium baru, dan komputer serta akses internet
tersedia bagi lebih banyak orang di dunia dibandingkan sebelumnya. Layanan
Web seperti instant messaging memungkinkan terjadinya percakapan real-time
satu orang dengan lainnya. Aplikasi Web lainnya memungkinkan orang
melakukan hampir semua tugas bisnis dan pribadi sehari-hari dari desktop
mereka. Anda bisa berbelanja dan membeli apapun yang Anda inginkan, Anda
dapat membaca surat kabar atau mendengarkan siaran berita radio langsung dari
skor pertandingan di negara-negara berbeda, Anda bisa mengelola semua
keuangan pribadi atau bisnis, atau bahkan merencanakan dan melakukan reservasi
untuk liburan Anda berikutnya—semuanya dari komputer Anda.
Teknologi baru seperti PDA (personal digital assistant) dan komputer tablet
mempermudah Anda membawa komputer dan tetap bisa mengakses Internet ke
manapun Anda pergi. Teknologi telepon satelit dan seluler telah semakin bagus
sehingga orang-orang di daerah terpencil tetap dapat menelepon teman, keluarga,
dan kolega di manapun di dunia.
Seiring makin banyaknya pengguna Internet, makin banyak informasi yang berada dalam
bahaya, dan sekuriti menjadi isu penting karena virus komputer bisa menyebar ke seluruh
dunia dalam beberapa jam saja, menghabiskan banyak waktu dan uang bagi kalangan bisnis
dan pemerintah untuk menangani file yang hilang dan perbaikan. Perusahaan-perusahaan
software dan hardware saat ini menawarkan sejumlah software sekuriti dan perbaikan terbaru
secara teratur
Mengenal Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
by Willy Saefurrahman in Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari tiga kata yaitu teknologi,
informasi dan komunikasi. Teknologi adalah segala hal yang dapat membantu
dan mempermudah pekerjaan manusia. Informasi adalah data yang telah diproses
sehingga menjadi berguna atau bermanfaat. Sedangkan komunikasi adalah
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antar dua orang atau lebih dengan
acara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Teknologi
informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi. Teknologi Informasi adalah segala hal yang berkaitan
dengan proses manipulasi dan pemrosesan informasi. Sedangkan Teknologi
Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses menyampaikan
informasi dari pengirim ke penerima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
teknologi informasi dan komunikasi diartikan sebagai teknologi untuk
memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis berkas
informasi.
Dewasa ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara cepat. Banyak
penemuan-penemuan baru yang muncul untuk menyempurnakan teknologi yang
telah ada. Salah satu contoh dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi adalah teknologi telekomunikasi, yaitu telepon genggam. Melalui
telepon genggam kita dapat saling bertukar informasi secara mobile atau bergerak.
Selain itu, komunikasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja hampir tidak
ada pembatasnya. Kemajuan teknologi telepon genggam telah merubah budaya
manusia modern di mana pada saat yang lalu alat komunikasi bukan menjadi
kebutuhan, sekarang alat komunikasi telah menjadi kebutuhan yang dianggap
pokok.
Selain kemajuan teknologi komunikasi telepon genggam, banyak perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi lainnya. Kemajuan di bidang komputasi
umpamanya. Teknologi komputer yang terus berkembang menjadikan komputer
bukan saja alat hitung atau alat untuk mengetik, saat ini komputer telah digunakan
sebagai alat multimedia yang memungkinkan penggunanya melakukan berbagai
aktivitas, seperti mendengarkan musik, mendengarkan radio, melihat video,
melihat televisi, membuat animasi, dan lain sebagainya. Selain teknologi
komputer, Internet juga merupakan salah satu contoh dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Internet saat ini telah menghubungkan
penggunanya ke seluruh dunia sehingga kita dapat melakukan komunikasi dengan
siapa saja secara cepat dan murah.
Seiring dengan perubahan peradaban manusia, alat komunikasi hingga saat ini
telah mengalami banyak perkembangan. Apabila dirunut dari awal
perkembangannya, berdasarkan rentang waktunya alat komunikasi dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu alat komunikasi tradisional (kuno) dan alat
komunikasi modern.
Handphone atau telepon seluler (ponsel) adalah perangkat pesawat telepon yang
dapat dibawa ke mana saja (mobile phone) karena bentuknya yang kecil. Berbeda
dengan telepon konvensional yang menggunakan media kabel sebagai media
transmisinya, handphone menggunakan media transmisi gelombang radio. Karena
tidak menggunakan media transmisi kabel maka alat komunikasi ini biasa disebut
dengan alat komunikasi nirkabel atau wireless. Jaringan komunikasi yang
berkembang saat ini adalah jaringan telepon GSM (Global System for Mobile
Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Teknologi
GSM bekerja dengan cara mengompres suara yang masuk ke dalam jaringan GSM
untuk kemudian diubah ke dalam format digital ini menggunakan jalur frekuensi
900-1800 Mhz. Untuk handphone dengan menggunakan jaringan CDMA, bekerja
dengan cara memecah data suara yang masuk menjadi paket-paket kecil dan
masuk ke saluran frekuensi yang terpisah-pisah. Selain untuk berkomunikasi,
handphone saat ini juga digunakan sebagai media hiburan dengan adanya fasilitas
pemutar musik, pemutar video, radio FM, video streaming dari Internet, dan TV
Tuner.
3. Telepon Satelit
Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi
berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan Base
Transceiver Station (BTS)-nya di udara sehingga memiliki
jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM
yang menempatkan BTS-nya di darat. Karena memiliki
jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di
daerah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan.
Perangkat telepon satelit memiliki kemampuan untuk
tahan terhadap air dan guncangan. Telepon satelit tidak
menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan. Tujuan
diciptakannya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang
berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan prasarananya
di bidang telekomunikasi. Misalnya menghubungkan kantor pusat dengan unit
pengeboran minyak di lepas pantai.
Cara kerja telepon satelit mirip dengan telepon seluler. Yang membedakan adalah
telepon seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara
pemancar lalu ke telepon tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal
panggilan ke satelit di luar angkasa. Selain itu, antena telepon satelit harus berada
di tempat yang dapat terkoneksi dengan langit secara langsung tanpa ada
penghalang.
Untuk menggunakan telepon satelit, penelepon terlebih dahulu memasukkan
nomor telepon yang dituju, kemudian tekan tanda kirim. Setelah itu, telepon akan
memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal,
kemudian mengirimkan informasi tersebut. Satelit yang menerima lalu
mengirimkan panggilan ke mesin penerima di tanah yang paling dekat melalui
sebuah gateway. Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Gateway
menerima panggilan yang datang dari satelit dan diterima oleh jaringan penerima.
Format panggilan telah diubah sehingga dapat diterima oleh telepon standar atau
telepon seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat tersambung apabila
perubahan format telah dilakukan dan koneksi telah terbangun.
Telepon satelit dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a.Telepon Satelit Genggam
Telepon satelit genggam dapat digunakan seperti telepon genggam biasa yang
memiliki daerah jangkauan lebih luas namun harus tetap berada di luar ruangan.
Digunakan oleh petualang, pertolongan darurat, dan daerah terjadi bencana
b.Telepon Satelit Menetap
Telepon satelit menetap mirip dengan telepon rumah dan dapat digunakan di
dalam ruangan karena antena telah dipasang di luar ruangan.
4. Faksimile
Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya
menyalin sama persis dengan aslinya. Dalam kehidupan
sehari-hari sering disebut juga dengan mesin faks. Mesin
faks merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
mengirim tulisan atau gambar dengan media transmisi
kabel telepon. Dengan adanya mesin faks seseorang
dimungkinkan untuk melakukan pengiriman berupa
dokumen atau data cetak lainnya ke tempat yang jauh
dengan waktu yang singkat menggunakan dalam hitungan
waktu menit.
Untuk melakukan komunikasi melalui faksimile, pengirim informasi dan
penerima informasi harus memiliki mesin faks. Untuk mengirim informasi,
pengirim akan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder mesin faks,
kemudian menekan nomor telepon mesin faks tujuan di mana dokumen akan
terkirim. Apabila hubungan ke nomor mesin faks tujuan terjadi maka mesin faks
akan memindai halaman dokumen yang ingin dikirimkan dan membuat sinyal
listrik untuk mengkodekan titik-titik terang dan gelap dari dokumen yang
dipindai. Selanjutnya sinyal-sinyal listrik tersebut dikirimkan melalui kabel
telepon ke mesin faks penerima. Mesin faks penerima kemudian akan
menerjemahkan sinyal listrik yang diterima untuk membuat dokumen sama persis
dengan dokumen asli pengirim. Setelah pemindaian selesai mesin faks akan
melakukan pencetakan dokumen.
Mesin faks saat ini telah memiliki banyak fitur atau fungsi, seperti untuk
memfotokopi, memindai, mencetak dokumen, melakukan panggilan telepon, serta
sebagai mesin penjawab telepon. Pada beberapa pengguna mesin faks, pengguna
menghubungkan mesin faks ke komputer sehingga memungkinkan untuk dapat
mengirim dan menerima faks langsung dari komputer tanpa harus mencetaknya.
5. Telegraf
Telegraf adalah alat komunikasi menggunakan peralatan
listrik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai
dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Telegraf akan
mengirimkan sinyal-sinyal untuk berkomunikasi melalui
kabel-kabel tembaga. Sinyal yang dikirimkan telegraf
merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan
informasi. Sinyal-sinyal informasi dikirimkan menggunakan
sinyal listrik melalui kabel tunggal. Kode-kode sederhana itu
disebut kode Morse. Selanjutnya, operator telegraf
mengirimkan sinyal-sinyal informasi menggunakan sebuah peralatan yang
menginterupsi aliran listrik dari kabel. Operator menggunakan loncatan arus
pendek dan panjang dengan jarak di antaranya untuk mengkodekan huruf-huruf
dari pesan yang ingin dikirim. Sebuah alat di penerima akan mengubah sinyal-
sinyal informasi menjadi rangkaian bunyi kedutan. Selanjutnya operator telegraf
atau printer mekanik akan menerjemahkannya menjadi kata-kata. Pesan yang
dikirimkan oleh telegraf dinamakan telegram.
Kode Morse yang digunakan pada mesin telegraf adalah kombinasi suara panjang
dan pendek dalam berbagai variasi untuk mengkodekan huruf-huruf, angka-angka,
dan karakter lainnya. Suara pendek disebut dit dan suara panjang disebut dah.
Apabila dituliskan, dit-dit diwakili dengan titik-titik dan dah-dah diwakili
dengan strip-strip garis penghubung (dash). Nama dari kode Morse sendiri
diambil dari nama sang penemunya, yaitu Samuel Finley
Breese Morse.
5. Surat Kabar
Surat kabar atau
koran adalah media
komunikasi berisi
berita yang dicetak
menggunakan kertas
dan diterbitkan oleh
sebuah perusahaan
penerbit. Karena berita yang disampaikannya
melalui cetakan kertas, surat kabar disebut
juga dengan media cetak. Surat kabar berisi
berita-berita terkini dengan berbagai topik.
Topik yang dibahas bisa berupa kejadian politik, olahraga, seni, atau budaya.
Selain itu, surat kabar juga berisi tajuk rencana, karikatur, dongeng anak, cerita
pendek, dan TTS (Teka-teki Silang). Surat kabar yang ada saat ini dalam
penerbitannya, ada yang menggunakan waktu harian, tiga harian, mingguan, atau
bulanan.
Saat ini, terdapat berbagai surat kabar yang mengkhususkan diri untuk
menerbitkan berita dengan topik atau bidang tertentu, seperti koran olahraga,
koran politik, koran pendidikan, serta koran teknologi informasi dan komunikasi.
Koran-koran tersebut umumnya dibaca oleh pembaca yang memiliki ketertarikan,
hobi, atau pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, seperti para olahragawan
sering membaca koran Bola, politikus membaca koran Tempo, pekerja IT
membaca koran Seluler dan lain sebagainya.
6. Radio
Radio adalah alat komunikasi yang mengirimkan informasi suara
melalui udara menggunakan gelombang elektromagnetik. Radio
dapat mengirimkan suara pada jarak yang sangat jauh, mencapai
ribuan kilometer. Pada awalnya radio digunakan untuk
berkomunikasi antar kapal di laut serta kapal dengan dermaga di
pantai. Dalam perkembangannya, saat ini radio banyak digunakan
sebagai alat komunikasi di kapal, pesawat terbang, kepolisian,
militer, bahkan para astronaut di luar angkasa.
Saat ini, radio tidak hanya digunakan untuk komunikasi dua arah, tetapi juga alat
komunikasi satu arah, utamanya untuk tujuan komersial. Komunikasi radio satu
arah ini disebut dengan pemancar radio (radio broadcasting). Pemancar radio atau
stasiun radio sampai sekarang masih banyak pendengarnya. Informasi yang
disampaikan cukup beragam, seperti informasi politik, ekonomi, olahraga,
pertahanan, dan lain sebagainya. Selain untuk memperoleh informasi, pendengar
radio juga dapat memperoleh hiburan, seperti mendengarkan musik, lawak atau
dagelan, wayang, ketoprak, ludruk dan lain sebagainya.
Radio bekerja dengan cara mengirimkan sinyal suara yang ditumpangkan di sinyal
radio. Teknik menumpangkan sinyal suara di sinyal radio disebut modulasi. Ada
beberapa teknik modulasi yang digunakan, seperti penggunaan gelombang pendek
(Short Wave) yang kemudian dikenal sebagai radio SW, modulasi amplitudo
(Amplitude Modulation) dikenal dengan siaran radio AM, modulasi frekuensi
(Frequency Modulation) dikenal dengan siaran radio FM, serta modulasi fase
(Phase Modulation) dikenal dengan siaran radio PM.
7. Televisi
Internet adalah sebuah dunia maya pada jaringan komputer (interkoneksi) yang
terbentuk dari jutaan komputer di seluruh dunia. Jaringan Internet dihubungkan
melalui jaringan telepon, kabel, serat optik, gelombang elektromagnetik, dan
melalui satelit. Melalui Internet, segala informasi yang berasal dari manapun dapat
dihadirkan di hadapan kita melalui layar komputer secara cepat, akurat, mudah,
dan murah. Selain itu, melalui Internet kita juga dapat berkomunikasi dengan
orang lain yang berasal dari berbagai negara dengan mudah dan murah.
Dalam perkembangannya, Internet telah digunakan untuk sarana transaksi jual beli
secara on line. Banyak situs-situs di Internet yang menawarkan barang-barang
dagangannya kepada pengguna Internet. Berbagai transaksi jual beli yang
sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan
sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan
nama e-commerce. Terkait dalam bidang pemerintahan, Internet juga memicu
tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.
Diharapkan setiap pemerintahan baik itu tingkat kabupaten/kotamadya atau
propinsi mampu memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi sehingga warga di daerah tersebut dapat lebih
meningkat kesejahteraannya.
Di Internet terdapat layanan-layanan populer yang sering digunakan penggunanya.
Banyak layanan di Internet yang dapat digunakan, seperti email/surat elektronik,
UseNet, newsgroup, berbagi berkas (file sharing), WWW (World Wide Web),
Gopher, IRC (Internet Relay Chat), MUD (Multi User Dungeon), dan lain
sebagainya. Di antara layanan tersebut, email dan World Wide Web-lah yang
lebih banyak yang penggunanya. Selain layanan-layanan tersebut, melalui Internet
dimungkinkan pula kita berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau
lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Trillian, Yahoo!
Messenger, Gmail, Facebook, dan Windows Live Messenger.
Untuk menikmati layanan Internet, kita dapat menggunakan komputer pribadi atau laptop
yang dihubungkan ke jaringan telepon menggunakan modem. Selain itu, kita dapat juga
mengakses Internet menggunakan telepon genggam melalui fasilitas yang disebut GPRS
(General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless
(nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih
luas (grafis dan multimedia). Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-
kilobyte) yang diunduh.