Tugas GKK Militerrrr

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

MAKALAH

makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Gizi Konsi Khusus

Di susun oleh :

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN GIZI
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “…………” ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Surmita yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai ………. .Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah
disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Bandung, Maret 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pertahanan negara adalah upaya untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan


keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman militer serta ancaman bersenjata terhadap keutuhan bangsa dan
negara(Dephan, 2010).
Terlahir dari perjuangan bangsa Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
(TNI AD) memberikan kontribusinya sesuai kemampuan, kompetensi, dan profesinya yang
berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dalam rangka menegakan kedaulatan serta keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia(Mabes TNI AD, 2005).
Salah satu unsur yang menetukan keberhasilan dari tegaknya kedaulatan Negara adalah
kualitas dari seorang prajurit TNI AD. Kualitas fisik ditentukan oleh tiga hal yaitu ukuran bobot
manusia, masukan untuk bobot manusia serta daya tahan fisik. Masukan gizi yang cukup
kuantitas dan kualitasnya, diperlukan untuk pembangunan, baik fisik maupun mental (Depkes,
1991).
Kesehatan militer merupakan upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah secara
bermakna baik di lingkungan darat,laut dan udara. Salah satu kesehatan kerja militer adalah gizi
prajurit dilapangan yang mencakup kebutuhan gizi prajurit,gizi prajurit dalam latihan, gizi
prajurit dalam pertempuran (Kesad,2010) .Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal,
mutlak diperlukan sejumlah zat gizi yang harus didapatkan dari makanan dalam jumlah sesuai
dengan yang dianjurkan setiap harinya (Karyadi dan Muhilal,1996).Kecukupan asupan kalori
dan gizi serta kondisi kesehatan para prajurit menjadi sangat penting agar mereka memiliki
kemampuan dan keahlian untuk berlatih dan bertempur dengan baik(Chrisnandi, 2007).
B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Militer


Militer, juga disebut angkatan bersenjata, adalah kekuatan yang diberi kuasa untuk
menggunakan cara-cara mematikan, dan senjata mematikan, untuk mendukung kepentingan dari
negara dan beberapa atau semua dari penduduknya. Tugas dari militer adalah biasanya
didefinisikan sebagai pertahanan dari negara dan para penduduknya, dan pelaksanaan perang
melawan negara lain. Militer juga bisa berfungsi sebagai suatu subkultur terpisah di dalam
masyarakat yang lebih besar, melalui pembangunan infrastruktur yang terpisah, yang termasuk
kepada perumahan, sekolah, produksi makanan dan perbankan.
Sejarah militer seringkali adalah sejarah dari semua konflik, bukan hanya sejarah dari negara-
negara militer. Ia berbeda dari sejarah peperangan, dengan sejarah militer berfokus kepada orang-
orang dan institusi-institusi, sementara sejarah peperangan berfokus kepada evolusi dari
peperangan itu sendiri di hadapan perubahan teknologi, pemerintah, dan geografi.

Sejarah militer memiliki sejumlah tujuan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk belajar dari
pencapaian dan kesalahan masa lalu sehingga nantinya bisa secara efektif meningkatkan
kemampuan perangnya di masa depan. Yang lainnya adalah untuk menciptakan suatu tradisi
militer yang mana digunakan untuk menciptakan kekuatan militer yang kohesif. Tujuan lainnya
mungkin untuk belajar untuk mencegah perang secara lebih efektif.

2.2 Pengertian Sistem Penyelenggaraan Makanan Militer


a. Pengertian Sistem Penyelenggaraan darurat ( Militer )
Sistem Penyelenggaraan makanan militer merupakan termasuk penyelenggaraan
darurat yaitu peyelenggaraan makanan yang dipersiapkan pada saat militer bertugas atau
latihan di daerah medan pertempuran atau di alam terbuka.
2.3 Karakteristik Sistem Penyelenggaraan Makanan darurat Militer
a. Karakteristik Sistem Penyelenggaraan Makanan Darurat ( Militer )
Tentara dalam melaksanakan tugas di lapangan tentunya dilengkapi berbagai jenis
perlengkapan senjata dan perbekalan termasuk makanan. Perbekalan berupa makanan berfungsi
untuk menunjang kebutuhan fisik dan nutrisi selama menjalankan tugas operasi guna menunjang
kelangsungan hidup. Dalam kondisi seperti itu tentara membawa makanan khusus. Ransum
merupakan istilah untuk makanan khusus yang dibawa para tentara selama bertugas saat perang.
Ransum tersebut kebanyakan dalam bentuk makanan kaleng, dan biasanya tahan untuk jangka
waktu yang lama yaitu 1-2 tahun. Makanan khusus tentara atau ransum harus memenuhi syarat-
syarat seperti memiliki masa simpan yang panjang, memenuhi kebutuhan gizi, kemasan yang
kuat, lolos uji kualitas, dan cita rasa yang enak serta halal.

Biasanya produksi makanan khusus atau ransum tentara ini di lakukan oleh sebuah
perusahaan. Satu paket menu ransum pada umumnya mengandung 900 kalori. Total kalori sehari
yang dibutuhkan oleh tentara dalam operasi militer adalah sekitar 3500 kalori. Berbagai jenis
ransum telah di produksi. Terdapat jenis ransum biskuit, nasi, bahkan minuman seperti susu dan
teh. Cara pengemasannya pun berbeda-beda ada yang menggunakan plastik ada yang
menggunakan kaleng. Sebelum mengkonsumsi ransum biasanya dipanaskan terlebih dahulu,
makanan dalam bentuk kering dapat di seduh dan makanan di kaleng cukup di panaskan saja
kalengnya.
2.4 Menu Makanan SIstem Penyelenggaraan Makanan Darurat

1. Ransum T2P.
Karakteristik : kemasan plastic kedap udara, dan tahan berbulan-bulan.
Menu : Nasi Ayam Jamur, Nasi Daging Nusantara, Nasi Rendang Ikan.
2. Ransum T2.
Karakteristik : kemasan kaleng, tahan satu tahun, berat 400 gram, dan total kalori 900.
Menu : Nasi Daging, Nasi Ayam.

3. Ransum T2-FD
Karakteristik : bahan makanan yang dikeringkan, cara makan diseduh.
Menu : Nasi Oseng-Oseng Ikan

4. Ransum T2PJ
Karakteristik : makanan kering, cara makan di seduh.
Menu : Nasi Kuning Ayam, Nasi Laksa Ikan, Nasi Kebuli Daging, Sup Krim
Jagung.
5. Ransum T2SP
Karakteristik : kemasan kaleng.
Menu : Nasi Daging Lada Hitam, Nasi Ayam Bumbu Rujak, Nasi Ikan Saus
Tomat

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kemhan.go.id/2015/08/14/industri-penyedia-ransum-bagi-personel-tni-produksi-
ransum-halal-dan-berkualitas.html

http://www.sultrakini.com/berita/2677

http://www.halhalal.com/perusahaan-ini-sediakan-ransum-tempur-yang-halal-dan-
berkualitas-untuk-prajurit-tni/

https://fishyblue99.wordpress.com/2015/09/07/makanan-khas-tentara-saat-tugas/

You might also like