Professional Documents
Culture Documents
Chapter I
Chapter I
PENDAHULUAN
berinteraksi satu sama lain hingga semua pekerjaan yang di jadwalkan selesai.
penggunaan tenaga kerja, material, dan peralatan yang di sediakan. Untuk itu, perlu
sumber daya tetapi tidak menghasilkan nilai yang diharapkan (value) (Muhammad
Abduh, 2007).
sumber daya yang dipakai selama proses konstruksi, namun tidak menambah nilai
dari fungsi sumber daya yang dipakai. Berdasarkan data yang disampaikan oleh
Lean Construction Institute (LCI), waste pada industri konstruksi sekitar 57% dan
kegiatan yang memberikan nilai tambah hanya sebesar 10% (Abduh, 2007).
jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota
yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun
1989 berubah nama menjadi AUTO2000 dengan manajemen yang sudah ditangani
spesifikasi, tempat penyimpanan yang kurang baik, dan masalah teknis dilapangan
lainnya yang menyebabkan waste material. Masalah seperti ini, dapat berdampak
pada kerugian biaya proyek melebihi dari yang direncanakan. Disini, peneliti akan
lean construction. Masalah utama yang akan diteliti adalah pada waste material
biaya proyek jika tidak segera diantisipasi. Waste pada proyek terjadi diakibatkan
oleh berbagai faktor, seperti buruknya manajemen yang diterapkan oleh kontraktor
yang bertanggung jawab terhadap proyek tersebut, faktor alam dan lingkungan,
faktor kesalahan estimasi, faktor pekerja dan faktor – faktor lainnya. Jenis faktor
konstruksi agar tidak terjadi waste karena masalah – masalah yang telah dijelaskan
diproyek. Sehingga dapat mengurangi biaya yang diakibatkan oleh waste dan dapat
menjalin hubungan yang lebih baik antar individu yang terlibat di proyek.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti membuat rumusan masalah yang
ada. Adapun rumusan masalah yang penulis ambil adalah sebagai berikut:
2. Jenis-jenis limbah material apa saja yang ada pada proyek pembangunan
Auto 2000?
1.3 Tujuan
konstruksi.
3. Untuk mengetahui waste level tertinggi dan terendah yang ada di proyek
konstruksi.
2. Waste level yang akan diteliti adalah 4 material dengan biaya terbesar.
maupun praktis
kan nilai produk dan mengurangi limbah (waste) dalam proyek konstruksi
Penulisan ini disusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai
berikut :
Bab I Pendahuluan
ada, pembatasan masalah, tujan penelitian yang ingin dicapai, serta sistematika
pembahasannya
dan penjelasan tentang mitigasi jika terjadi waste serta metode-metode yang akan
Berisi tentang analisa data terhadap variabel-variabel yang diperoleh dari proyek
Berisikan tentang penutup dari penelitian, yang terdiri dari kesimpulan berdasarkan