BHDSL 0313 Id id-ID

Pembubutan ___________________
Pengantar
1
___________________
Pendahuluan
2
___________________
SINUMERIK Menyiapkan mesin
Bekerja pada mode manual 3

SINUMERIK 840D sl / 828D
Pembubutan 4
___________________
Pemesinan benda kerja
___________________
Simulasi pemesinan 5
Manual Pengoperasian
___________________
Membuat program kode G 6
___________________
Membuat program ShopTurn 7
Memprogram fungsi-fungsi
___________________
teknologi (siklus) 8
Pemesinan multi saluran
(hanya 840D sl) 9
Pencegahan benturan
___________________
(hanya 840D sl) 10
11
___________________
Pengelolaan pahat
___________________
Pengelolaan program 12
Berlaku untuk: Pesan alarm, kesalahan, dan
13
___________________
sistem
SINUMERIK 840D sl / 840DE sl / 828D Controller
Bekerja dengan Mesin
Perangkat Lunak versi ___________________
Manual 14
perangkat lunak
CNC untuk 840D sl / 840DE sl 4.5 SP2
Bekerja dengan sumbu B
SINUMERIK Operate untuk PCU/PC 4.5 SP2
___________________
(hanya 840D sl) 15
03/2013 Lanjut ke halaman berikutnya

6FC5398-8CP40-3XF1
Siemens AG Nomor urut: 6FC5398-8CP40-3XF1 Copyright © Siemens AG 2008 - 2013.
Industry Sector Ⓟ 09/2014 Dapat berubah sewaktu-waktu Hak cipta dilindungi undang-undang
Postfach 48 48
90026 NÜRNBERG
JERMAN
Kelanjutan
Bekerja dengan dua

pembawa pahat 16
Mengaktifkan Teach-in pada
program 17
HT 8 18
SINUMERIK 840D sl / 828D
Pembubutan 19
Ctrl-Energy
Pesan Mudah (hanya 828D) 20

Manual Pengoperasian
Perpanjangan Mudah
(hanya 828D) 21
Perencana Servis
(hanya 828D) 22
Penampil Tangga dan add-
on Tangga (hanya 828D) 23
Apendiks A
Informasi hukum
Sistem pemberitahuan peringatan
Manual ini berisi pemberitahuan yang Anda harus amati untuk memastikan keamanan pribadi Anda, serta untuk
mencegah kerusakan properti. Pemberitahuan tersebut berkenaan dengan keselamatan pribadi Anda disorot
pada manual dengan simbol peringatan keamanan, pemberitahuan yang hanya merujuk pada kerusakan properti
yang tidak memiliki tanda waspada keamanan. Pemberitahuan yang ditampilkan di bawah ini dinilai sesuai
dengan tingkat bahayanya.
BAHAYA
menunjukkan bahwa kematian atau cedera parah akan terjadi jika tindakan pencegahan yang tepat tidak
dilakukan.
PERINGATAN
menunjukkan bahwa kematian atau cedera parah mungkin terjadi jika tindakan pencegahan yang tepat tidak
dilakukan.
PERHATIAN
menunjukkan bahwa cedera ringan bisa terjadi jika tindakan pencegahan yang tepat tidak dilakukan.
PERHATIAN
menunjukkan bahwa kerusakan properti bisa terjadi jika tindakan pencegahan yang tepat tidak dilakukan.
Jika terjadi bahaya lebih dari satu derajat, pemberitahuan peringatan merupakan tingkat bahaya tertinggi yang
akan digunakan. Sebuah peringatan pemberitahuan mengenai cedera bagi personil dengan simbol peringatan
keselamatan juga dapat mencakup peringatan yang berkaitan dengan kerusakan properti.
Personil Berkualitas
Produk/sistem dijelaskan dalam dokumentasi ini mungkin hanya dapat dijalankan oleh personil yang berkualitas
untuk tugas tertentu sesuai dengan dokumentasi yang relevan, khususnya pemberitahuan peringatan dan
petunjuk keselamatan. Personil berkualitas adalah mereka yang, berdasarkan pelatihan dan pengalaman
mereka, mampu mengidentifikasi risiko dan menghindari potensi bahaya saat bekerja dengan produk/sistem
tersebut.
Penggunaan yang benar dari produk Siemens
Perhatikan yang berikut:
PERINGATAN
Produk Siemens mungkin hanya dapat digunakan untuk aplikasi dijelaskan dalam katalog dan dalam
dokumentasi teknis yang relevan. Jika produk dan komponen dari produsen lain digunakan, hal ini harus
mendapat rekomendasi atau persetujuan dari Siemens. Transportasi yang tepat, penyimpanan, instalasi,
perakitan, komisioning, pengoperasian dan pemeliharaan diperlukan untuk memastikan bahwa produk
beroperasi dengan aman dan tanpa ada masalah. Kondisi lingkungan yang diperbolehkan harus dipatuhi.
Informasi di dalam kokumentasi yang relevan harus diamati.
Merek Dagang
Semua nama yang diidentifikasi dengan ® adalah merek dagang terdaftar dari Siemens AG. Merek dagang yang
tersisa dalam publikasi ini mungkin merupakan merek dagang yang penggunaannya oleh pihak ketiga untuk
tujuan mereka sendiri bisa melanggar hak-hak pemilik.
Sanggahan Kewajiban
Kami telah meninjau isi publikasi ini untuk memastikan konsistensi dengan perangkat keras dan perangkat lunak
yang dijelaskan. Karena perbedaan tidak dapat dihalangi seluruhnya, kami tidak dapat menjamin konsistensi
penuh. Namun, informasi dalam publikasi ini ditinjau secara berkala dan koreksi yang diperlukan termasuk dalam
edisi berikutnya.
Siemens AG Nomor urut: 6FC5398-8CP40-3XF1 Copyright © Siemens AG 2008 - 2013.

Industry Sector Ⓟ 09/2014 Dapat berubah sewaktu-waktu Hak cipta dilindungi undang-undang
Postfach 48 48
90026 NÜRNBERG
JERMAN
Pengantar
Dokumentasi SINUMERIK
Dokumentasi SINUMERIK disusun dalam kategori berikut:
● Dokumentasi umum
● Dokumentasi pengguna
● Dokumentasi produsen/servis
Informasi tambahan
Anda dapat menemukan informasi tentang topik berikut di
www.siemens.com/motioncontrol/docu:
● Dokumentasi pemesanan/ikhtisar dokumen
● Tautan tambahan untuk mengunduh dokumen
● Menggunakan dokumen secara online (mencari dan menemukannya dalam
panduan/informasi)
Kirimkan pertanyaan apapun tentang dokumen teknis (misal, saran untuk perbaikan,
koreksi) ke alamat berikut:
docu.motioncontrol@siemens.com
Manajer Dokumentasi Saya (MDM)

Pada tautan berikut ini Anda akan menemukan informasi untuk menyusun secara individual
dokumen mesin khusus OEM berdasarkan konten Siemens:
www.siemens.com/mdm
Pelatihan
Untuk informasi tentang cakupan pelatihan, lihat di:
● www.siemens.com/sitrain
SITRAIN - Pelatihan Siemens untuk produk, sistem, dan solusi dalam teknologi automasi
● www.siemens.com/sinutrain
SinuTrain - perangkat lunak pelatihan untuk SINUMERIK
Tanya Jawab (FAQ)

Anda dapat menemukan Pertanyaan dan Jawaban pada laman Service&Support pada
Product Support. http://support.automation.siemens.com
Pembubutan
Manual Pengoperasian, 03/2013, 6FC5398-8CP40-3XF1 5
Pengantar
SINUMERIK
Anda dapat menemukan informasi tentang SINUMERIK pada tautan berikut:
www.siemens.com/sinumerik
Kelompok sasaran
Dokumentasi ini ditujukan untuk pengguna mesin pembubutan yang menggunakan
perangkat lunak SINUMERIK Operate.
Kegunaan
Petunjuk pengoperasian membantu pengguna mengenali elemen dan perintah kontrol.
Dengan petunjuk ini, pengguna dapat merespons masalah dan melakukan tindakan
perbaikan.
Cakupan standar
Dokumentasi ini menjelaskan fungsi cakupan standar. Ekstensi atau perubahan oleh
produsen mesin didokumentasikan oleh produsen mesin.
Fungsi lain yang tidak dijelaskan dalam dokumentasi ini mungkin dapat dilaksanakan dalam
kontrol. Namun, klaim tidak dapat diajukan terkait ketersediaan fungsi-fungsi ini saat
peralatan dipasok pertama kalinya atau pada saat diservis.
Selain itu, untuk alasan kejelasan, dokumentasi ini tidak berisi seluruh informasi terperinci
tentang semua jenis produk dan tidak dapat mencakup setiap kemungkinan kasus pada
instalasi, operasi, atau pemeliharaan.
Istilah-istilah
Pengertian dari beberapa istilah dasar yang digunakan dalam dokumentasi ini tersedia di
bawah ini.
Program
Suatu program adalah rangkaian perintah ke CNC yang digabungkan untuk menghasilkan
benda kerja khusus pada mesin.
Kontur
Istilah kontur umumnya mengacu pada bagan benda kerja. Secara khusus, kontur mengacu
pada bagian dari program yang menjelaskan bagan suatu benda kerja yang terdiri dari
elemen-elemen individual.
Siklus
Siklus, seperti siklus pembuatan ulir dalam, adalah sebuah subprogram yang ditetapkan
dalam SINUMERIK Operate untuk menjalankan operasi pengerjaan yang diulang berulang
kali.
Pembubutan
6 Manual Pengoperasian, 03/2013, 6FC5398-8CP40-3XF1
Pengantar
Dukungan Teknis
Di internet, Anda akan menemukan nomor telepon untuk negara-negara lain untuk
dukungan teknis di http://www.siemens.com/automation/service&support
Pembubutan
Pengantar
Pembubutan
Daftar isi
Pengantar ............................................................................................................................................... 5
1 Pendahuluan......................................................................................................................................... 23
1.1 Ikhtisar produk ........................................................................................................................23
1.2 Panel operator bagian depan .................................................................................................24
1.2.1 Ikhtisar ....................................................................................................................................24
1.2.2 Tombol-tombol pada panel operator.......................................................................................25
1.3 Panel kontrol mesin ................................................................................................................35
1.3.1 Ikhtisar ....................................................................................................................................35
1.3.2 Kontrol pada panel kontrol mesin ...........................................................................................35
1.4 Antarmuka pengguna..............................................................................................................38
1.4.1 Tata letak layar .......................................................................................................................38
1.4.2 Tampilan status .......................................................................................................................39
1.4.3 Jendela nilai aktual .................................................................................................................42
1.4.4 Jendela T,F,S ..........................................................................................................................43
1.4.5 Tampilan blok saat ini .............................................................................................................46
1.4.6 Operasi melalui tombol softkey dan tombol hardkey ..............................................................46
1.4.7 Memasukkan atau memilih parameter ....................................................................................48
1.4.8 Kalkulator saku .......................................................................................................................50
1.4.9 Menu konteks ..........................................................................................................................52
1.4.10 Operasi sentuh ........................................................................................................................52
1.4.11 Mengubah bahasa antarmuka pengguna ...............................................................................53
1.4.12 Memasukkan karakter khas Asia ............................................................................................54
1.4.13 Level Proteksi .........................................................................................................................56
1.4.14 Bantuan online pada SINUMERIK Operate ............................................................................58
2 Menyiapkan mesin ................................................................................................................................ 61
2.1 Mengaktifkan dan menonaktifkan ...........................................................................................61
2.2 Mengaktifkan suatu titik referensi ...........................................................................................62
2.2.1 Mereferensikan sumbu ...........................................................................................................62
2.2.2 Persetujuan pengguna ............................................................................................................63
2.3 Mode dan grup mode ..............................................................................................................65
2.3.1 Umum......................................................................................................................................65
2.3.2 Saluran dan grup mode ..........................................................................................................67
2.3.3 Pergantian saluran ..................................................................................................................68
2.4 Pengaturan untuk mesin .........................................................................................................69
2.4.1 Pergantian sistem koordinat (MCS/WCS) ..............................................................................69
2.4.2 Mengganti unit pengukuran ....................................................................................................70
2.4.3 Pengaturan parameter titik nol ................................................................................................71
2.5 Pengukuran pahat...................................................................................................................73
2.5.1 Mengukur suatu pahat secara manual ...................................................................................73
2.5.2 Mengukur suatu pahat dengan sensor pahat .........................................................................75
2.5.3 Mengkalibrasi sensor pahat ....................................................................................................77
Pembubutan
Daftar isi
2.5.4 Mengukur pahat dengan kaca pembesar .............................................................................. 78

2.6 Pengukuran titik nol benda kerja............................................................................................ 80
2.7 Parameter titik nol .................................................................................................................. 82
2.7.1 Menampilkan parameter titik nol aktif .................................................................................... 83
2.7.2 Menampilkan "ikhtisar" parameter titik nol ............................................................................. 84
2.7.3 Menampilkan dan mengedit parameter titik nol dasar ........................................................... 86
2.7.4 Menampilkan dan mengedit parameter titik nol yang dapat diatur ........................................ 87
2.7.5 Menampilkan dan mengedit perincian parameter titik nol ..................................................... 88
2.7.6 Menghapus parameter titik nol............................................................................................... 89
2.7.7 Pengukuran titik nol benda kerja............................................................................................ 90
2.8 Pemantauan sumbu dan data spindel ................................................................................... 91
2.8.1 Menentukan batas area kerja ................................................................................................ 91
2.8.2 Mengedit data spindel ............................................................................................................ 92
2.8.3 Data pencekam spindel ......................................................................................................... 93
2.9 Menampilkan daftar data pengaturan .................................................................................... 95
2.10 Penugasan handwheel .......................................................................................................... 96
2.11 MDA ....................................................................................................................................... 98
2.11.1 Memuat program MDA dari Manajer Program ....................................................................... 98
2.11.2 Menyimpan program MDA ..................................................................................................... 99
2.11.3 Menjalankan program MDA ................................................................................................. 100
2.11.4 Menghapus program MDA ................................................................................................... 100
3 Bekerja pada mode manual .................................................................................................................101
3.1 Umum ................................................................................................................................... 101
3.2 Pemilihan pahat dan spindel ................................................................................................ 101
3.2.1 Jendela T,S,M ...................................................................................................................... 101
3.2.2 Pemilihan pahat ................................................................................................................... 103
3.2.3 Menjalankan dan menghentikan spindel secara manual ..................................................... 104
3.2.4 Mengaturan posisi spindel ................................................................................................... 105
3.3 Men-traverse sumbu ............................................................................................................ 106
3.3.1 Men-traverse sumbu dengan pertambahan yang ditentukan .............................................. 106
3.3.2 Men-traverse sumbu sebesar pertambahan variabel .......................................................... 107
3.4 Pengaturan posisi sumbu .................................................................................................... 108
3.5 Retraksi manual ................................................................................................................... 109
3.6 Penghilangan stok sederhana dari benda kerja .................................................................. 111
3.7 Sinkronisasi ulir .................................................................................................................... 114
3.8 Pengaturan standar untuk mode manual ............................................................................. 116
4 Pemesinan benda kerja .......................................................................................................................117
4.1 Memulai dan menghentikan pemesinan .............................................................................. 117
4.2 Memilih program .................................................................................................................. 118
4.3 Menjalankan program percobaan ........................................................................................ 119
4.4 Menampilkan blok program terkini ....................................................................................... 120
4.4.1 Tampilan blok saat ini .......................................................................................................... 120
Pembubutan
Daftar isi
4.4.2 Menampilkan blok dasar .......................................................................................................121

4.4.3 Menampilkan level program ..................................................................................................122
4.5 Mengoreksi suatu program ...................................................................................................123
4.6 Memosisikan kembali sumbu ................................................................................................124
4.7 Memulai pemesinan pada titik khusus ..................................................................................125
4.7.1 Menggunakan pencarian blok ...............................................................................................125
4.7.2 Melanjutkan program dari target pencarian ..........................................................................127
4.7.3 Definisi target pencarian sederhana .....................................................................................128
4.7.4 Menentukan titik interupsi sebagai target pencarian ............................................................129
4.7.5 Memasukkan target pencarian melalui penunjuk pencarian ................................................130
4.7.6 Parameter untuk pencarian blok di penunjuk pencarian ......................................................131
4.7.7 Mode pencarian blok.............................................................................................................132
4.8 Mengendalikan jalannya program .........................................................................................134
4.8.1 Kontrol program ....................................................................................................................134
4.8.2 Lewati blok ............................................................................................................................136
4.9 Overstore ..............................................................................................................................137
4.10 Mengedit program .................................................................................................................139
4.10.1 Mencari dalam program ........................................................................................................140
4.10.2 Mengganti teks program .......................................................................................................141
4.10.3 Menyalin/menempel/menghapus blok program ....................................................................143
4.10.4 Menomori ulang program ......................................................................................................144
4.10.5 Membuat blok program .........................................................................................................145
4.10.6 Membuka program tambahan ...............................................................................................146
4.10.7 Pengaturan editor .................................................................................................................147
4.11 Tampilkan dan edit variabel pengguna .................................................................................150
4.11.1 Ikhtisar ..................................................................................................................................150
4.11.2 Parameter R ..........................................................................................................................151
4.11.3 Menampilkan data pengguna global (GUD) .........................................................................152
4.11.4 Menampilkan GUD kanal ......................................................................................................153
4.11.5 Menampilkan data pengguna lokal (LUD) ............................................................................154
4.11.6 Menampilkan data pengguna program (PUD) ......................................................................155
4.11.7 Mencari variabel pengguna ..................................................................................................156
4.12 Menampilkan fungsi G dan fungsi tambahan .......................................................................158
4.12.1 Fungsi G yang dipilih ............................................................................................................158
4.12.2 Semua fungsi G ....................................................................................................................160
4.12.3 Fungsi G untuk pembuatan cetakan .....................................................................................161
4.12.4 Fungsi bantuan .....................................................................................................................163
4.13 Tampilan pembuatan cetakan ..............................................................................................166
4.13.1 Tampilan pembuatan cetakan ..............................................................................................166
4.13.2 Memulai tampilan pembuatan cetakan .................................................................................168
4.13.3 Beralih ke blok program secara khusus................................................................................169
4.13.4 Mencari blok program ...........................................................................................................169
4.13.5 Mengubah tampilan ..............................................................................................................170
4.13.5.1 Memperbesar atau memperkecil representasi grafik ...........................................................170
4.13.5.2 Mengubah area pandang ......................................................................................................171
4.14 Menampilkan runtime program dan penghitungan benda kerja ...........................................172
4.15 Pengaturan untuk mode otomatis .........................................................................................174
Pembubutan
Daftar isi
5 Simulasi pemesinan .............................................................................................................................177

5.1 Ikhtisar .................................................................................................................................. 177
5.2 Simulasi sebelum pemesinan benda kerja .......................................................................... 183
5.3 Perekaman serentak sebelum pemesinan benda kerja....................................................... 184
5.4 Perekaman serentak selama pemesinan benda kerja......................................................... 185
5.5 Berbagai tampilan benda kerja ............................................................................................ 186
5.5.1 Tampilan samping ................................................................................................................ 186
5.5.2 Separuh bagian .................................................................................................................... 187
5.5.3 Tampilan muka..................................................................................................................... 187
5.5.4 Tampilan 3D ......................................................................................................................... 187
5.5.5 2 jendela ............................................................................................................................... 188
5.6 Tampilan grafik..................................................................................................................... 189
5.7 Mengedit tampilan simulasi .................................................................................................. 190
5.7.1 Tampilan blank ..................................................................................................................... 190
5.7.2 Memperlihatkan dan menyembunyikan jalur pahat ............................................................. 192
5.8 Kontrol program selama simulasi......................................................................................... 193
5.8.1 Mengubah laju gerak makan................................................................................................ 193
5.8.2 Menjalankan simulasi program demi program ..................................................................... 194
5.9 Mengedit dan mengadaptasikan grafik simulasi .................................................................. 195
5.9.1 Memperbesar atau memperkecil representasi grafik........................................................... 195
5.9.2 Menggeser representasi grafik ............................................................................................ 196
5.9.3 Memutar representasi grafik ................................................................................................ 196
5.9.4 Mengubah area pandang ..................................................................................................... 197
5.9.5 Menentukan penampang pemotongan ................................................................................ 198
5.10 Menampilkan alarm simulasi................................................................................................ 199
6 Membuat program kode G ...................................................................................................................201
6.1 Pemrograman grafis ............................................................................................................ 201
6.2 Tampilan program ................................................................................................................ 202
6.3 Struktur program .................................................................................................................. 205
6.4 Dasar-dasar ......................................................................................................................... 205
6.4.1 Bidang pemesinan ............................................................................................................... 205
6.4.2 Bidang saat ini pada siklus dan layar input .......................................................................... 206
6.4.3 Memprogram suatu pahat (T) .............................................................................................. 207
6.5 Membuat program kode G ................................................................................................... 208
6.6 Input blank ............................................................................................................................ 209
6.7 Bidang pemesinan, arah frais, bidang retraksi, jarak aman dan laju gerak makan (PL,
RP, SC, F) ............................................................................................................................ 212
6.8 Pemilihan siklus melalui tombol softkey .............................................................................. 213
6.9 Memanggil siklus teknologi .................................................................................................. 217
6.9.1 Menyembunyikan parameter siklus ..................................................................................... 217
6.9.2 Data pengaturan untuk siklus .............................................................................................. 218
6.9.3 Memeriksa parameter siklus ................................................................................................ 218
Pembubutan
Daftar isi
6.9.4 Pemrograman variabel..........................................................................................................218

6.9.5 Mengubah panggilan siklus ..................................................................................................219
6.9.6 Kompatibilitas untuk dukungan siklus ...................................................................................220
6.9.7 Fungsi-fungsi tambahan pada layar input.............................................................................220
6.10 Dukungan siklus pengukuran ...............................................................................................221
7 Membuat program ShopTurn .............................................................................................................. 223
7.1 Kontrol program Grafis, program ShopTurn .........................................................................223
7.2 Tampilan program .................................................................................................................224
7.3 Struktur program ...................................................................................................................228
7.4 Dasar-dasar ..........................................................................................................................229
7.4.1 Bidang pemesinan ................................................................................................................229
7.4.2 Siklus pemesinan, pendekatan/retraksi ................................................................................231
7.4.3 Dimensi absolut dan dimensi inkremental ............................................................................233
7.4.4 Koordinat polar ......................................................................................................................234
7.4.5 Menjepit spindel ....................................................................................................................235
7.5 Membuat program ShopTurn ................................................................................................236
7.6 Header program ....................................................................................................................238
7.7 Membuat blok program .........................................................................................................241
7.8 Pahat, nilai offset, laju gerak makan dan kecepatan spindel (T, D, F, S, V) ........................242
7.9 Memanggil offset kerja ..........................................................................................................245
7.10 Mengulangi blok program .....................................................................................................246
7.11 Memasukkan jumlah benda kerja .........................................................................................247
7.12 Mengubah blok program .......................................................................................................248
7.13 Mengubah pengaturan program ...........................................................................................249
7.14 Pemilihan siklus melalui tombol softkey ...............................................................................251
7.15 Memanggil fungsi teknologi ..................................................................................................256
7.15.1 Fungsi-fungsi tambahan pada layar input.............................................................................256
7.15.2 Memeriksa parameter siklus .................................................................................................256
7.15.3 Pemrograman variabel..........................................................................................................257
7.15.4 Pengaturan data untuk fungsi teknologi ...............................................................................257
7.15.5 Mengubah panggilan siklus ..................................................................................................258
7.15.6 Kompatibilitas untuk dukungan siklus ...................................................................................258
7.16 Pemrograman siklus pendekatan/retraksi ............................................................................259
7.17 Dukungan siklus pengukuran ...............................................................................................261
7.18 Contoh: Pemesinan standar .................................................................................................262
7.18.1 Gambar benda kerja .............................................................................................................263
7.18.2 Pemrograman .......................................................................................................................263
7.18.3 Uji hasil/simulasi ...................................................................................................................276
7.18.4 Program pemesinan kode G .................................................................................................278
8 Memprogram fungsi-fungsi teknologi (siklus) ....................................................................................... 281
8.1 Pengeboran ..........................................................................................................................281
Pembubutan
Daftar isi
8.1.1 Umum ................................................................................................................................... 281

8.1.2 Pemusatan (CYCLE81) ....................................................................................................... 282
8.1.3 Pengeboran (CYCLE82) ...................................................................................................... 285
8.1.4 Penghalusan (CYCLE85) ..................................................................................................... 287
8.1.5 Pelubangan (CYCLE86) ...................................................................................................... 289
8.1.6 Pengeboran lubang dalam (CYCLE83) ............................................................................... 293
8.1.7 Pengetapan (CYCLE84, 840) .............................................................................................. 297
8.1.8 Pengeboran dan frais ulir (CYCLE78) ................................................................................. 303
8.1.9 Posisi dan pola posisi .......................................................................................................... 307
8.1.9.1 Pendekatan/retraksi ............................................................................................................. 307
8.1.10 Posisi arbitrer (CYCLE802) .................................................................................................. 308
8.1.10.1 Fungsi .................................................................................................................................. 308
8.1.11 Garis pola posisi (HOLES1), kisi atau rangka (CYCLE801) ................................................ 311
8.1.12 Pola posisi lingkaran (HOLES2) .......................................................................................... 314
8.1.13 Menampilkan dan menyembunyikan posisi ......................................................................... 317
8.1.14 Mengulang posisi ................................................................................................................. 319
8.1.14.1 Fungsi .................................................................................................................................. 319
8.2 Rotasi ................................................................................................................................... 320
8.2.1 Umum ................................................................................................................................... 320
8.2.2 Penghilangan stok (CYCLE951) .......................................................................................... 320
8.2.3 Alur (CYCLE930) ................................................................................................................. 323
8.2.4 Bentuk undercut E dan F (CYCLE940) ................................................................................ 326
8.2.5 Undercut ulir (CYCLE940) ................................................................................................... 328
8.2.6 Pembubutan ulir (CYCLE99) ............................................................................................... 331
8.2.7 Rantai ulir (CYCLE98) ......................................................................................................... 340
8.2.7.1 Parameter ............................................................................................................................ 342
8.2.8 Pemotongan (CYCLE92) ..................................................................................................... 344
8.3 Pembubutan kontur .............................................................................................................. 346
8.3.1 Informasi umum ................................................................................................................... 346
8.3.2 Representasi kontur ............................................................................................................. 347
8.3.3 Membuat kontur baru ........................................................................................................... 349
8.3.4 Membuat elemen kontur ...................................................................................................... 351
8.3.5 Memasukkan dimensi master .............................................................................................. 356
8.3.6 Mengubah kontur ................................................................................................................. 358
8.3.7 Panggilan kontur (CYCLE62) - hanya untuk program kode G ............................................ 359
8.3.8 Penghilangan stok (CYCLE952) .......................................................................................... 360
8.3.9 Pengistirahatan penghilangan stok - (CYCLE952) .............................................................. 366
8.3.10 Pemotongan dalam (CYCLE952) ........................................................................................ 369
8.3.11 Pengistirahatan pemotongan dalam (CYCLE952) ............................................................... 372
8.3.12 Pembubutan plunge (CYCLE952) ....................................................................................... 374
8.3.13 Pengistirahatan pembubutan dalam (CYCLE952) ............................................................... 378
8.4 Frais ..................................................................................................................................... 381
8.4.1 Frais muka (CYCLE61) ........................................................................................................ 381
8.4.2 Kantung segi empat (POCKET3) ......................................................................................... 385
8.4.3 Kantung melingkar/sirkular (POCKET4) .............................................................................. 391
8.4.4 Spigot segi empat (CYCLE76) ............................................................................................. 397
8.4.5 Spigot sirkular (CYCLE77) ................................................................................................... 401
8.4.6 Multi-tepi (CYCLE79) ........................................................................................................... 405
8.4.7 Alur longitudinal (SLOT1) ..................................................................................................... 408
8.4.8 Alur sirkumferensial (SLOT2) ............................................................................................... 414
8.4.9 Alur terbuka (CYCLE899) .................................................................................................... 419
Pembubutan
Daftar isi
8.4.10 Lubang memanjang (LONGHOLE) - hanya untuk program kode G ....................................428

8.4.11 Frais ulir (CYCLE70) .............................................................................................................430
8.4.12 Pengukiran (CYCLE60) ........................................................................................................434
8.5 Frais kontur ...........................................................................................................................441
8.5.1 Informasi umum ....................................................................................................................441
8.5.2 Representasi kontur ..............................................................................................................441
8.5.3 Membuat kontur baru ............................................................................................................443
8.5.4 Membuat elemen kontur .......................................................................................................445
8.5.5 Mengubah kontur ..................................................................................................................451
8.5.6 Panggilan kontur (CYCLE62) - hanya untuk program kode G .............................................452
8.5.7 Frais jalur (CYCLE72) ...........................................................................................................454
8.5.8 Kantung kontur/spigot kontur (CYCLE63/64) .......................................................................459
8.5.9 Pra pengeboran kantung kontur (CYCLE64) ........................................................................461
8.5.10 Kantong kontur frais (CYCLE63) ..........................................................................................466
8.5.11 Material sisa kantong kontur (CYCLE63, opsi) .....................................................................469
8.5.12 Spigot kontur frais (CYCLE63) .............................................................................................472
8.5.13 Material sisa spigot kontur (CYCLE63, opsi) ........................................................................475
8.6 Siklus dan fungsi lebih lanjut ................................................................................................478
8.6.1 Alat pemutaran bidang / pelurus (CYCLE800) .....................................................................478
8.6.2 Pemutaran pahat (CYCLE800) .............................................................................................487
8.6.2.1 Meluruskan pahat bubut - hanya untuk program kode G (CYCLE800)................................487
8.6.2.2 Penyelarasan pahat frais - hanya untuk program kode G (CYCLE800) ..............................488
8.6.2.3 Prapemuatan pahat frais- hanya untuk program kode G (CYCLE800) ................................489
8.6.3 Pengaturan kecepatan tinggi (CYCLE832)...........................................................................491
8.6.4 Subrutin .................................................................................................................................494
8.7 Siklus tambahan dan fungsi di ShopTurn .............................................................................496
8.7.1 Pengeboran sentris ...............................................................................................................496
8.7.2 Ulir terpusat ...........................................................................................................................498
8.7.3 Transformasi .........................................................................................................................501
8.7.4 Translasi ...............................................................................................................................503
8.7.5 Rotasi ....................................................................................................................................504
8.7.6 Penskalaan ...........................................................................................................................505
8.7.7 Pencerminan .........................................................................................................................506
8.7.8 Rotasi C ................................................................................................................................507
8.7.9 Pemesinan lurus dan melingkar ...........................................................................................508
8.7.10 Memilih pahat dan bidang pemesinan ..................................................................................509
8.7.11 Memprogram garis lurus .......................................................................................................510
8.7.12 Memprogram lingkaran dengan titik tengah diketahui ..........................................................512
8.7.13 Memprogram lingkaran dengan radius yang diketahui.........................................................514
8.7.14 Koordinat polar ......................................................................................................................516
8.7.15 Garis lurus polar....................................................................................................................518
8.7.16 Lingkaran polar .....................................................................................................................520
8.7.17 Pemesinan dengan kontra spindel yang dapat digerakkan ..................................................522
8.7.17.1 Contoh pemrograman: Pemesinan spindel utama _ Pindahkan benda kerja -
Pemesinan kontra spindel ....................................................................................................523
8.7.17.2 Contoh pemrograman: Pemesinan, kontra spindel - tanpa pemindahan sebelumnya ........523
8.7.17.3 Contoh pemrograman: Pemesinan material batang .............................................................524
8.7.18 Pemesinan dengan kontra spindel tetap ..............................................................................529
9 Pemesinan multi saluran (hanya 840D sl) ........................................................................................... 531
9.1 Tampilan multi saluran (hanya 840D sl) ...............................................................................531
Pembubutan
Daftar isi
9.1.1 Tampilan multi saluran dalam daerah pengoperasian "Mesin" ........................................... 531
9.1.2 Tampilan multi saluran untuk panel operator berukuran besar ........................................... 534
9.1.3 Mengatur tampilan multi saluran .......................................................................................... 535
9.2 Dukungan multi saluran (hanya 840D sl) ............................................................................. 537
9.2.1 Bekerja dengan beberapa saluran ....................................................................................... 537
9.2.2 Membuat program multi saluran .......................................................................................... 538
9.2.3 Memasukkan data multi saluran .......................................................................................... 539
9.2.4 Fungsi multi-saluran untuk panel operator besar dmana fitur-fitur khusus yang ada
untuk tampilan multi saluran untuk panel operator besar .................................................... 543
9.2.5 Mengedit program multi saluran .......................................................................................... 546
9.2.5.1 Mengubah daftar kerja ......................................................................................................... 546
9.2.5.2 Mengedit program kode G multi saluran .............................................................................. 547
9.2.5.3 Mengedit program multi saluran ShopTurn ......................................................................... 550
9.2.5.4 Membuat blok program ........................................................................................................ 558
9.2.6 Mengatur fungsi multi saluran .............................................................................................. 561
9.2.7 Menyinkronisasi program ..................................................................................................... 562
9.2.8 Masukkan tanda WAIT ......................................................................................................... 565
9.2.9 Mengoptimalkan waktu pemesinan...................................................................................... 567
9.2.10 Simulasi pemesinan ............................................................................................................. 569
9.2.10.1 Simulasi ................................................................................................................................ 569
9.2.10.2 Tampilan benda kerja untuk dukungan multi saluran .......................................................... 570
9.2.11 Menampilkan/mengedit fungsionalitas multi saluran dalam area operasi "Mesin" .............. 571
9.2.11.1 Program run in ..................................................................................................................... 571
9.2.11.2 Pencarian blok dan kontrol program .................................................................................... 572
9.2.12 Menyinkronkan kontra spindel ............................................................................................. 574
10 Pencegahan benturan (hanya 840D sl) ................................................................................................579
10.1 Pemantauan benturan dalam area operator mesin: ............................................................ 579
10.2 Mengaktifkan dan menonaktifkan penghindaran benturan .................................................. 580
11 Pengelolaan pahat ...............................................................................................................................583
11.1 Daftar untuk manajemen pahat............................................................................................ 583
11.2 Manajemen magasin ............................................................................................................ 584
11.3 Tipe pahat ............................................................................................................................ 585
11.4 Penentuan dimensi pahat .................................................................................................... 588
11.5 Daftar pahat ......................................................................................................................... 593
11.5.1 Data tambahan..................................................................................................................... 597
11.5.2 Membuat pahat baru ............................................................................................................ 598
11.5.3 Pengukuran pahat ................................................................................................................ 600
11.5.4 Mengatur beberapa tepi potong ........................................................................................... 601
11.5.5 Hapus pahat ......................................................................................................................... 602
11.5.6 Memuat dan membongkar pahat ......................................................................................... 602
11.5.7 Memilih magasin .................................................................................................................. 604
11.5.8 Koneksi pembawa kode (hanya 840D sl) ............................................................................ 606
11.5.8.1 Ikhtisar .................................................................................................................................. 606
11.6 Keausan pahat ..................................................................................................................... 609
11.6.1 Aktifkan kembali pahat ......................................................................................................... 612
11.7 OEM data pahat ................................................................................................................... 613
Pembubutan
Daftar isi
11.8 Magasin ................................................................................................................................615

11.8.1 Memosisikan magasin ..........................................................................................................617
11.8.2 Merelokasi pahat...................................................................................................................618
11.8.3 Bongkar semua pahat ...........................................................................................................619
11.9 Mengurutkan daftar pengelolaan pahat ................................................................................620
11.10 Menyaring daftar pengelolaan pahat ....................................................................................621
11.11 Pencarian yang spesifik dalam daftar pengelolaan pahat ....................................................623
11.12 Menampilkan detail pahat .....................................................................................................625
11.13 Menampilkan semua detail pahat .........................................................................................626
11.14 Mengubah posisi tepi potong atau tipe pahat .......................................................................627
11.15 Pengaturan untuk daftar pahat .............................................................................................628
11.16 Bekerja dengan multitool (hanya 840D sl) ............................................................................630
11.16.1 Daftar pahat untuk multitool ..................................................................................................631
11.16.2 Buat multitool ........................................................................................................................632
11.16.3 Melengkapi multitool dengan pahat ......................................................................................634
11.16.4 Melepaskan pahat dari multitool ...........................................................................................635
11.16.5 Hapus multitool .....................................................................................................................635
11.16.6 Memuat dan membongkar multitool .....................................................................................636
11.16.7 Mengaktifkan kembali multitool .............................................................................................636
11.16.8 Merelokasi multitool ..............................................................................................................638
11.16.9 Posisikan multitool ................................................................................................................639
12 Pengelolaan program .......................................................................................................................... 641
12.1 Ikhtisar ..................................................................................................................................641
12.1.1 Pengelolaan program............................................................................................................641
12.1.2 Memori NC ............................................................................................................................644
12.1.3 Drive lokal .............................................................................................................................644
12.1.4 Drive USB .............................................................................................................................645
12.1.5 Drive FTP ..............................................................................................................................646
12.2 Membuka dan menutup program ..........................................................................................647
12.3 Menjalankan program ...........................................................................................................649
12.4 Membuat direktori / program / daftar pekerjaan / daftar program .........................................650
12.4.1 Membuat direktori baru .........................................................................................................650
12.4.2 Membuat benda kerja baru ...................................................................................................651
12.4.3 Membuat program kode G baru ............................................................................................652
12.4.4 Program ShopTurn baru .......................................................................................................653
12.4.5 Menyimpan file baru..............................................................................................................654
12.4.6 Membuat daftar kerja ............................................................................................................655
12.4.7 Membuat daftar program ......................................................................................................657
12.5 Membuat template ................................................................................................................658
12.6 Mencari direktori dan file .......................................................................................................659
12.7 Menampilkan program dalam Pratinjau. ...............................................................................660
12.8 Memilih beberapa direktori/program .....................................................................................661
12.9 Menyalin dan menempel direktori/program ..........................................................................663
Pembubutan
Daftar isi
12.10 Menghapus direktori/program .............................................................................................. 665

12.11 Mengubah properti file dan direktori .................................................................................... 666
12.12 Pengaturan drive .................................................................................................................. 667
12.12.1 Ikhtisar .................................................................................................................................. 667
12.12.2 Mengatur drive ..................................................................................................................... 668
12.13 Menampilkan dokumen PDF................................................................................................ 671
12.14 EXTCALL ............................................................................................................................. 672
12.15 Membuat cadangan data ..................................................................................................... 675
12.15.1 Membuat arsip dalam Manajer Program ............................................................................. 675
12.15.2 Membuat arsip melalui data sistem ..................................................................................... 676
12.15.3 Menerima arsip dalam Manajer Program ............................................................................ 678
12.15.4 Terima arsip dari data sistem............................................................................................... 680
12.16 Data pengaturan .................................................................................................................. 681
12.16.1 Membuat cadangan data pengaturan .................................................................................. 681
12.16.2 Menerima data pengaturan .................................................................................................. 684
12.17 RS-232-C ............................................................................................................................. 686
12.17.1 Menerima dan mengirim arsip ............................................................................................. 686
12.17.2 Mengatur V24 dalam manajer program ............................................................................... 688
13 Pesan alarm, kesalahan, dan sistem ....................................................................................................691
13.1 Menampilkan alarm .............................................................................................................. 691
13.2 Menampilkan log alarm ........................................................................................................ 693
13.3 Menampilkan pesan ............................................................................................................. 694
13.4 Mengurutkan, alarm, kesalahan dan pesan ......................................................................... 695
13.5 Variabel PLC dan NC ........................................................................................................... 696
13.5.1 Menampilkan dan mengedit variabel PLC dan NC .............................................................. 696
13.5.2 Menyimpan dan memuat bentuk layar ................................................................................. 700
13.5.3 Muat simbol .......................................................................................................................... 701
13.6 Versi ..................................................................................................................................... 702
13.6.1 Menampilkan data versi ....................................................................................................... 702
13.6.2 Simpan informasi ................................................................................................................. 703
13.7 Buku log ............................................................................................................................... 704
13.7.1 Menampilkan dan mengedit buku log .................................................................................. 705
13.7.2 Membuat entri buku log ....................................................................................................... 706
13.8 Membuat screenshot ........................................................................................................... 708
13.9 Diagnosis jarak jauh ............................................................................................................. 709
13.9.1 Mengatur akses jarak jauh ................................................................................................... 709
13.9.2 Izinkan modem ..................................................................................................................... 711
13.9.3 Minta diagnostik jarak jauh .................................................................................................. 711
13.9.4 Keluar dari diagnostik jarak jauh .......................................................................................... 712
14 Bekerja dengan Mesin Manual .............................................................................................................713
14.1 Mesin Manual ....................................................................................................................... 713
14.2 Pengukuran pahat ................................................................................................................ 715
Pembubutan
Daftar isi
14.3 Pengaturan parameter titik nol ..............................................................................................715

14.4 Atur batas berhenti................................................................................................................716
14.5 Pemesinan benda kerja sederhana ......................................................................................717
14.5.1 Men-traverse sumbu .............................................................................................................717
14.5.2 Pembubutan taper ................................................................................................................718
14.5.3 Pemesinan lurus dan melingkar ...........................................................................................719
14.5.3.1 Bubut lurus ............................................................................................................................719
14.5.3.2 Bubut sirkular ........................................................................................................................720
14.6 Pemesinan yang lebih kompleks ..........................................................................................722
14.6.1 Pengeboran dengan Mesin Manual ......................................................................................724
14.6.2 Pembubutan dengan mesin manual .....................................................................................725
14.6.3 Pembubutan kontur dengan Mesin Manual ..........................................................................726
14.6.4 Frais dengan Mesin Manual .................................................................................................727
14.7 Simulasi dan perekaman secara bersamaan .......................................................................728
15 Bekerja dengan sumbu B (hanya 840D sl) .......................................................................................... 729
15.1 Mesin bubut dengan sumbu B ..............................................................................................729
15.2 Penyelarasan pahat untuk pembubutan ...............................................................................732
15.3 Frais dengan sumbu B ..........................................................................................................733
15.4 Pemutaran ............................................................................................................................734
15.5 Pendekatan/retraksi ..............................................................................................................735
15.6 Pola posisi .............................................................................................................................737
15.7 Pemilihan pahat dalam mode manual ..................................................................................738
15.8 Mengukur pahat dengan sudut B..........................................................................................739
16 Bekerja dengan dua pembawa pahat .................................................................................................. 741
16.1 Memprogram dengan dua pembawa pahat ..........................................................................741
16.2 Mengukur pahat ....................................................................................................................742
17 Mengaktifkan Teach-in pada program ................................................................................................. 743
17.1 Ikhtisar ..................................................................................................................................743
17.2 Urutan umum ........................................................................................................................743
17.3 Memasukkan blok .................................................................................................................744
17.3.1 Input parameter untuk blok teach-in .....................................................................................745
17.4 Mengajar via Windows ..........................................................................................................747
17.4.1 Umum....................................................................................................................................747
17.4.2 Teach-in traverse cepat G0 ..................................................................................................748
17.4.3 Teach-in G1 lurus .................................................................................................................748
17.4.4 Teach-in titik intermediet lingkaran dan titik akhir lingkaran CIP ..........................................749
17.4.5 Teach-in A spline ..................................................................................................................749
17.5 Mengedit blok ........................................................................................................................751
17.6 Memilih blok ..........................................................................................................................752
17.7 Menghapus blok ....................................................................................................................753
Pembubutan
Daftar isi
17.8 Pengaturan untuk teach-in ................................................................................................... 754

18 HT 8 ....................................................................................................................................................755
18.1 Ikhtisar HT 8 ......................................................................................................................... 755
18.2 Tombol traverse ................................................................................................................... 758
18.3 Menu panel kontrol mesin .................................................................................................... 759
18.4 Keyboard virtual ................................................................................................................... 760
18.5 Mengkalibrasikan panel sentuh ........................................................................................... 762
19 Ctrl-Energy ..........................................................................................................................................763
19.1 Ikhtisar .................................................................................................................................. 763
19.2 Menampilkan konsumsi energi ............................................................................................ 764
19.3 Mengukur dan menyimpan konsumsi energi ....................................................................... 765
19.4 Pengukuran jangka panjang dari konsumsi energi .............................................................. 766
19.5 Menampilkan kurva yang diukur .......................................................................................... 767
19.6 Menggunakan profil hemat energi ....................................................................................... 768
20 Pesan Mudah (hanya 828D) ................................................................................................................771
20.1 Ikhtisar .................................................................................................................................. 771
20.2 Mengaktifkan Pesan Mudah ................................................................................................ 773
20.3 Membuat/mengubah profil pengguna .................................................................................. 774
20.4 Pengaturan event ................................................................................................................. 776
20.5 Memasukkan dan mengeluarkan pengguna aktif ................................................................ 778
20.6 Menampilkan log SMS ......................................................................................................... 779
20.7 Membuat pengaturan untuk Pesan Mudah .......................................................................... 780
21 Perpanjangan Mudah (hanya 828D) .....................................................................................................781
21.1 Ikhtisar .................................................................................................................................. 781
21.2 Mengaktifkan perangkat ....................................................................................................... 782
21.3 Mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat ....................................................................... 783
21.4 Adaptasi Perluasan Mudah .................................................................................................. 784
22 Perencana Servis (hanya 828D) ..........................................................................................................785
22.1 Melakukan dan memonitor tugas pemeliharaan .................................................................. 785
22.2 Atur tugas pemeliharaan ...................................................................................................... 787
23 Penampil Tangga dan add-on Tangga (hanya 828D) ...........................................................................789
23.1 Pendahuluan ........................................................................................................................ 789
23.2 Alat add-on tangga ............................................................................................................... 789
23.3 Struktur dari antarmuka pengguna ...................................................................................... 790
23.4 Opsi kontrol .......................................................................................................................... 791
Pembubutan
Daftar isi
23.5 Menampilkan properti PLC ...................................................................................................793

23.6 Menampilkan informasi pada blok program ..........................................................................793
23.7 Menampilkan dan mengedit variabel NC/PLC ......................................................................796
23.8 Memuat program pengguna PLC yang sudah dimodifikasi ..................................................797
23.9 Mengedit tabel variabel lokal ................................................................................................798
23.10 Membuat blok baru ...............................................................................................................799
23.11 Mengubah properti blok lebih lanjut ......................................................................................800
23.12 Memasukkan dan mengubah jaringan..................................................................................801
23.13 Mengubah properti jaringan ..................................................................................................803
23.14 Menampilkan/membatalkan proteksi akses ..........................................................................804
23.15 Menampilkan dan mengubah tabel simbol ...........................................................................804
23.16 Mencari operandi ..................................................................................................................806
23.17 Memasukkan/menghapus tabel simbol ................................................................................807
23.18 Menampilkan tabel informasi simbol jaringan .......................................................................808
23.19 Menampilkan dan mengubah sinyal PLC .............................................................................809
23.20 Menampilkan referensi silang ...............................................................................................810
A Apendiks ............................................................................................................................................. 813
A.1 Ikhtisar dokumentasi 840D sl ................................................................................................813
Indeks ................................................................................................................................................. 815
Pembubutan
Daftar isi
Pembubutan
Pendahuluan 1
1.1 Ikhtisar produk
Pengendali SINUMERIK adalah CNC (Computerized Numerical Controller/Pengendali
Numerik Terkomputerisasi) untuk mesin perkakas.
Anda dapat menggunakan CNC untuk menerapkan fungsi dasar berikut bersama dengan
sebuah mesin perkakas:
● Membuat dan mengadaptasi program bagian
● Mengeksekusi program bagian
● Kontrol manual
● Akses ke media data internal dan eksternal
● Mengedit data untuk program
● Pengelolaan pahat, titik nol, dan data pengguna lainnya yang diperlukan dalam program
● Diagnosis pengendali dan mesin
Area pengoperasian
Fungsi-fungsi dasar dikelompokkan dalam area pengoperasian berikut dalam pengendali:
Pembubutan
Pendahuluan
1.2 Panel operator bagian depan
1.2.1 Ikhtisar
Pendahuluan
Tampilan (layar) dan operasi (cth tombol hardkey dan tombol softkey) pada antarmuka
pengguna SINUMERIK Operate menggunakan panel operator bagian depan.
Pada contoh ini, panel operator bagian depan OP 010 digunakan untuk mengilustrasikan
komponen yang tersedia untuk mengoperasikan pengendali dan mesin perkakas.
Kontrol dan indikator operator
1 Status LED: POWER

2 Status LED: TEMP
(LED yang menyala menunjukkan meningkatnya keausan)
3 Grup tombol alfabetis
4 Grup tombol numerik
5 Tombol softkey
Pembubutan
Pendahuluan
6 Grup tombol kontrol

7 Grup tombol hotkey
8 Grup tombol panah
9 Antarmuka USB
10 Tombol pemilihan menu
11 Tombol menu maju
12 Tombol area mesin
13 Tombol menu kembali
Gambar 1-1 Tampilan panel operator bagian depan OP 010
Referensi
Uraian yang lebih terperinci serta tampilan panel operator bagian depan lainnya yang dapat
digunakan dapat ditemukan di referensi berikut ini:
Petunjuk Komponen Operator dan Jaringan; SINUMERIK 840D sl/840Di sl
1.2.2 Tombol-tombol pada panel operator

Tombol dan kombinasi tombol berikut tersedia untuk mengoperasikan pengendali dan mesin
perkakas.
Tombol dan kombinasi tombol
Tombol Fungsi
<ALARM CANCEL>
Membatalkan alarm dan pesan yang ditandai dengan simbol ini.
<CHANNEL>
Fitur lanjutan untuk beberapa saluran.
<HELP>
Memanggil bantuan online peka konteks untuk jendela yang dipilih.
Pembubutan
Pendahuluan
<NEXT WINDOW> *
• Beralih antar jendela.
• Untuk tampilan atau fungsi multi saluran, beralih dalam celah
saluran antara jendela atas dan bawah.
• Memilih entri pertama dalam daftar pilihan dan kolom pilihan.
• Memindahkan kursor ke permulaan teks.
*. pada keyboard USB, gunakan tombol <Home> atau <Pos 1>

<NEXT WINDOW> + <SHIFT>
• Memilih entri pertama dalam daftar pilihan dan kolom pilihan.
• Memindahkan kursor ke permulaan teks.
• Memilih sebuah pilihan yang berdekatan dari posisi kursor saat
ini hingga posisi target.
ini hingga permulaan blok program.
<NEXT WINDOW> + <ALT>
• Memindahkan kursor ke objek pertama.
• Memindahkan kursor di kolom pertama pada suatu baris tabel.
• Memindahkan kursor ke permulaan blok program.
<NEXT WINDOW> + <CTRL>

• Memindahkan kursor ke permulaan program.
• Memindahkan kursor di baris pertama pada kolom yang sedang
aktif.
<NEXT WINDOW> + <CTRL> + <SHIFT>

• Memindahkan kursor ke permulaan program.
• Memindahkan kursor di baris pertama pada kolom yang sedang
aktif.
ini hingga posisi target.
ini hingga permulaan program.
<PAGE UP>
Menelusuri satu halaman ke atas dalam suatu jendela.
<PAGE UP> + <SHIFT>

Pada manajer program dan editor program, dari posisi kursor,
memilih direktori atau blok program hingga permulaan jendela.
Pembubutan
Pendahuluan
<PAGE UP> + <CTRL>

Menempatkan kursor ke baris teratas suatu jendela.
<PAGE DOWN>
Menelusuri satu halaman ke bawah dalam suatu jendela.
<PAGE DOWN> + <SHIFT>

Pada manajer program dan editor program, dari posisi kursor,
memilih direktori atau blok program hingga akhir jendela.
<PAGE DOWN> + <CTRL>

Menempatkan kursor ke baris terbawah suatu jendela.
<Panah kanan>
• Kotak pengeditan
Membuka direktori atau program (cth. siklus) di editor.
• Navigasi
Memindahkan kursor satu karakter ke sebelah kanan.
<Panah kanan> + <CTRL>

Memindahkan kursor satu kata ke sebelah kanan.
• Navigasi
Memindahkan kursor dalam tabel ke sel selanjutnya di sebelah
kanan.
<Panah kiri>
Menutup direktori atau program (cth. siklus) di editor program.
Jika Anda telah membuat perubahan maka perubahan tersebut
akan diterima.
• Navigasi
Memindahkan kursor satu karakter ke sebelah kiri.
<Panah kiri> + <CTRL>

Memindahkan kursor satu kata ke sebelah kiri.
• Navigasi
Memindahkan kursor dalam tabel ke sel selanjutnya di sebelah
kiri.
Pembubutan
Pendahuluan
<Panah atas>
Memindahkan kursor ke kolom berikutnya di sebelah atas.
• Navigasi
– Memindahkan kursor dalam tabel ke sel selanjutnya di
sebelah atas.
– Memindahkan kursor ke atas di layar menu.
<Panah atas> + <CTRL>

• Memindahkan kursor dalam tabel ke permulaan tabel.
• Memindahkan kursor ke permulaan jendela.
<Panah atas> + <SHIFT>

Pada manajer program dan editor program, memilih sebuah pilihan
yang berdekatan yang terdiri dari direktori dan blok program.
<Panah bawah>
Memindahkan kursor ke bawah.
• Navigasi
– Memindahkan kursor dalam tabel ke sel selanjutnya di
sebelah bawah.
– Memindahkan kursor dalam jendela di sebelah bawah.
<Panah bawah> + <CTRL>

• Navigasi
– Memindahkan kursor dalam tabel ke bagian akhir tabel.
– Memindahkan kursor ke bagian akhir jendela.
• Simulasi
Mengurangi override.
<Panah bawah> + <SHIFT>

Pada manajer program dan editor program, memilih sebuah pilihan
yang berdekatan yang terdiri dari direktori dan blok program.
<SELECT>
Beralih antara beberapa opsi tertentu pada kotak daftar pilihan
menurun dan kotak pilihan.
Mengaktifkan kotak centang.
Pada editor program dan manajer program, memilih blok program
atau suatu program.
Pembubutan
Pendahuluan
<SELECT> + <CTRL>
Saat memilih baris tabel, beralih antara baris yang dipilih dan yang
tidak dipilih.
<SELECT> + <SHIFT>
Memilih entri sebelumnya atau entri terakhir dalam daftar pilihan
dan kolom pilihan.
<END>
Memindahkan kursor ke kolom entri terakhir dalam suatu jendela,
hingga ke akhir tabel atau blok program.
Memilih entri terakhir dalam daftar pilihan dan kolom pilihan.
<END> + <SHIFT>
Memindahkan kursor ke entri terakhir.
Memilih sebuah pilihan yang berdekatan dari posisi kursor hingga
ke akhir blok program.
<END> + <CTRL>
Memindahkan kursor ke entri terakhir pada baris terakhir kolom
yang disorot atau ke akhir program.
<END> + <CTRL> + <SHIFT>

Memindahkan kursor ke entri terakhir pada baris terakhir kolom
yang disorot atau ke akhir program.
Memilih sebuah pilihan yang berdekatan dari posisi kursor hingga
ke akhir blok program.
<BACKSPACE>
Menghapus karakter yang dipilih ke sebelah kiri kursor.
• Navigasi
Menghapus semua karakter yang dipilih ke sebelah kiri kursor.
<BACKSPACE> + <CTRL>
• Jendela pengeditan
Menghapus kata yang dipilih ke sebelah kiri kursor.
• Navigasi
Menghapus semua karakter yang dipilih ke sebelah kiri kursor.
Pembubutan
Pendahuluan
<TAB>
• Pada editor program, menggeser kursor sedalam satu karakter
untuk indentasi.
• Pada manajer program, memindahkan kursor ke entri
selanjutnya di sebelah kanan.
<TAB> + <SHIFT>
untuk indentasi.
selanjutnya di sebelah kiri.
<TAB> + <CTRL>
untuk indentasi.
selanjutnya di sebelah kanan.
<TAB> + <SHIFT> + <CTRL>
untuk indentasi.
selanjutnya di sebelah kiri.
<CTRL> + <A>
Pada jendela yang sedang aktif, memilih semua entri (hanya di
editor program dan manajer program).
<CTRL> + <C>
Menyalin konten yang dipilih.
<CTRL> + <E>
Memanggil fungsi "Kntrl Energi".
<CTRL> + <F>
Membuka dialog pencarian di daftar data mesin dan data pencari-
an, saat sedang memuat dan menyimpan di editor MDI serta di
manajer program dan di data sistem.
<CTRL> + <G>
• Beralih di editor program untuk program ShopMill atau
ShopTurn antara rencana kerja dan tampilan grafik.
• Beralih di layar parameter antara tampilan bantuan dan
tampilan grafik.
<CTRL> + <L>
Menelusuri antarmuka pengguna aktual melalui semua bahasa
yang terpasang sesuai urutannya.
Pembubutan
Pendahuluan
<CTRL> + <SHIFT> + <L>

Menelusuri antarmuka pengguna aktual melalui semua bahasa
yang terpasang dengan urutan sebaliknya.
<CTRL> + <P>
Membuat screenshot dari antarmuka pengguna aktual dan me-
nyimpannya sebagai file.
<CTRL> + <S>
Memindahkan blok tunggal masuk ke atau keluar dari simulasi.
<CTRL> + <V>
• Menempel teks dari clipboard pada posisi aktual kursor.
• Menempel teks dari clipboard pada posisi teks yang dipilih.
<CTRL> + <X>
Memotong teks yang dipilih. Teks bertempat di clipboard.
<CTRL> + <Y>
Menerapkan kembali perubahan yang dibatalkan (hanya di editor
program).
<CTRL> + <Z>
Membatalkan tindakan terakhir (hanya di editor program).
<CTRL> + <ALT> + <C>

Membuat arsip standar lengkap (.ARC) pada penyimpan data ek-
sternal (USB-FlashDrive) (untuk 840D sl / 828D).
Catatan:
Harap lihat spesifikasi produsen mesin.
<CTRL> + <ALT> + <S>
Membuat arsip standar lengkap (.ARC) pada penyimpan data ek-
sternal (USB-FlashDrive) (untuk 840D sl).
Membuat Arsip Mudah lengkap (.ARD) pada penyimpan data ek-
sternal (USB-FlashDrive) (untuk 828D).
Catatan:
<CTRL> + <ALT> + <D>
Mencadangkan file log pada USB-FlashDrive. Jika USB-FlashDrive
tidak dimasukkan, maka file dicadangkan di area milik produsen
pada kartu CF.
Pembubutan
Pendahuluan
<SHIFT> + <ALT> + <D>

Mencadangkan file log pada USB-FlashDrive. Jika USB-FlashDrive
tidak dimasukkan, maka file dicadangkan di area milik produsen
pada kartu CF.
<SHIFT> + <ALT> + <T>

Memulai "HMI Trace".
<SHIFT> + <ALT> + <T>

Keluar dari "HMI Trace".
<ALT> + <S>
Membuka editor untuk memasukkan karakter khas Asia.
<ALT> + <Panah atas>

Memindahkan awal blok atau akhir blok di bagian atas editor.
<ALT> + <Panah bawah>

Memindahkan awal blok atau akhir blok di bagian bawah editor.
<DEL>
Menghapus karakter pertama ke sebelah kanan kursor.
• Navigasi
Menghapus semua karakter.
<DEL> + <CTRL>
Menghapus kata pertama ke sebelah kanan kursor.
• Navigasi
Menghapus semua karakter.
<Spasi>
• Jendela pengeditan
Memasukkan spasi
• Beralih antara beberapa opsi tertentu pada kotak daftar pilihan
menurun dan kotak pilihan.
<Plus>
• Membuka direktori yang berisi elemen.
• Menambah ukuran tampilan grafik untuk simulasi dan
pelacakan.
Pembubutan
Pendahuluan
<Minus>
• Menutup direktori yang berisi elemen.
• Mengurangi ukuran tampilan grafik untuk simulasi dan
pelacakan.
<Sama dengan>
Membuka kalkulator di kolom entri.
<Tanda bintang>
Membuka direktori dengan semua subdirektorinya.
<Tanda gelombang>
Mengubah tanda suatu angka antara plus dan minus.
<INSERT>
• Membuka jendela pengeditan pada mode insert. Menekan
kembali tombol tersebut akan mengeluarkan Anda dari jendela
dan entri dibatalkan.
• Membuka kotak pilihan dan menunjukkan kemungkinan pilihan.
• Pada program langkah pemesinan, memasukkan baris kosong
untuk kode G.
• Mengubah menjadi editor ganda atau menjadi tampilan multi
saluran dari mode edit ke mode pengoperasian. Anda dapat
kembali ke mode edit dengan menekan kembali tombol
tersebut.
+ <INSERT> + <SHIFT>
Untuk memanggil siklus yang mengaktifkan atau menonaktifkan
mode edit pada pemrograman kode G.
<INPUT>
• Melengkapi input suatu nilai pada kolom entri.
• Membuka direktori atau program.
• Memasukkan blok program kosong jika kursor ditempatkan
pada akhir blok program.
• Memasukkan karakter untuk memilih baris baru dan blok
program dibagi menjadi dua bagian.
• Pada kode G, memasukkan baris baru setelah blok program.
• Pada program langkah pemesinan, memasukkan baris baru
untuk kode G
• Mengubah menjadi editor ganda atau menjadi tampilan multi
saluran dari mode edit ke mode pengoperasian. Anda dapat
kembali ke mode edit dengan menekan kembali tombol
tersebut.
Pembubutan
Pendahuluan
<ALARM> - hanya OP 010 dan OP 010C

Memanggil area pengoperasian "Diagnosis".
<PROGRAM> - hanya OP 010 dan OP 010C

Memanggil area pengoperasian "Manajer Program".
<OFFSET> - hanya OP 010 dan OP 010C

Memanggil area pengoperasian "Parameter".
<PROGRAM MANAGER> - hanya OP 010 dan OP 010C

Memanggil area pengoperasian "Manajer Program".
Tombol menu maju

Meneruskan ke bilah tombol softkey horizontal yang diperluas.
Tombol menu kembali

Kembali ke menu pada level yang lebih tinggi.
<MACHINE>
Memanggil area pengoperasian "Mesin".
<MENU SELECT>
Memanggil menu utama untuk memilih area pengoperasian.
Pembubutan
Pendahuluan
1.3 Panel kontrol mesin
1.3.1 Ikhtisar
Mesin perkakas dapat dilengkapi dengan panel kontrol mesin oleh Siemens atau dengan
panel kontrol mesin khusus dari produsen mesin.
Panel kontrol mesin digunakan untuk memulai tindakan pada mesin perkakas seperti men-
traverse sumbu atau memulai pemesinan benda kerja.
1.3.2 Kontrol pada panel kontrol mesin

Pada contoh ini, panel kontrol mesin MCP 483C IE digunakan untuk mengilustrasikan
kontrol operator dan tampilan panel kontrol mesin Siemens.
Ikhtisar
(1) Tombol EMERGENCY STOP

Aktifkan tombol pada situasi di mana
• nyawa terancam.
• terdapat bahaya kerusakan pada mesin atau benda kerja.
Semua penggerak akan dihentikan dengan torsi pengereman sekuat mung-
kin.
Pembubutan
Pendahuluan
Produsen mesin
Untuk respons lain terhadap ditekannya tombol Emergency Stop, harap
lihat instruksi produsen mesin.
(2) Lokasi instalasi untuk perangkat kontrol (d = 16 mm)
(3) RESET
• Berhenti memproses program yang sedang aktif.
Kontrol NCK tetap tersinkronkan dengan mesin. Kontrol tersebut berada
dalam kondisi awalnya dan siap untuk menjalankan program baru.
• Membatalkan alarm.
(4) Kontrol program
<SINGLE BLOCK>
Mengaktifkan/menonaktifkan mode blok tunggal.
<CYCLE START>
Tombol disebut juga dengan Mulai NC.
Eksekusi suatu program dimulai.
<CYCLE STOP>
Tombol disebut juga dengan Hentikan NC.
Eksekusi suatu program dihentikan.
(5) Mode pengoperasian, fungsi mesin
<JOG>
Memilih mode "JOG".
<TEACH IN>
Memilih submode "Teach In".
<MDI>
Memilih mode "MDI".
<AUTO>
Memilih mode "OTOMATIS".
<REPOS>
Mereposisi, mendekati kembali kontur.
<REF POINT>
Mengaktifkan titik referensi.
Inc <VAR>(Variabel Gerak Makan Inkremental)

Mode inkremental dengan ukuran pertambahan variabel.
Inc (gerak makan inkremental)

Mode inkremental dengan ukuran pertambahan yang telah ditetapkan sebe-
lumnya sebesar 1, ..., 10000 pertambahan.
...
Pembubutan
Pendahuluan
Produsen mesin
Kode data mesin mennentukan bagaimana nilai tambahan diin-
terpretasi.
(6) Tombol pelanggan
T1 hingga T15
(7) Sumbu traverse dengan superposisi traverse cepat dan pertukaran koordi-
nat
Tombol sumbu
Memilih sumbu.
...
Tombol arah
Memilih arah traverse.
...
<RAPID>
Melintaskan sumbu dengan traverse cepat, saat menekan tombol arah.
<WCS MCS>
Beralih antara sistem koordinat benda kerja (WCS) dan sistem koordinat
mesin (MCS).
(8) Kontrol spindel dengan switch override
<SPINDLE STOP>
Menghentikan spindel.
<SPINDLE START>
Mengaktifkan spindel.
(9) Kontrol gerak makan dengan switch override

<FEED STOP>
Menghentikan eksekusi program dan mematikan penggerak sumbu.
<FEED START>
Mengaktifkan eksekusi program di blok yang aktif dan memungkinkan ramp-
up ke nilai laju gerak makan yang ditentukan oleh program.
(10) Switch kunci (empat posisi)
Gambar 1-2 Tampak depan pada panel kontrol mesin (versi frais)
Pembubutan
Pendahuluan
1.4 Antarmuka pengguna
1.4.1 Tata letak layar
Ikhtisar
1 Area dan mode pengoperasian aktif

2 Baris alarm/pesan
3 Nama program
4 Kondisi saluran dan kontrol program
5 Pesan-pesan operasional saluran
6 Tampilan posisi sumbu dalam jendela nilai aktual
Pembubutan
Pendahuluan
7 Tampilan untuk
• pahat aktif T
• laju gerak makan saat ini F
• spindel aktif dengan status saat ini (S)
• Laju penggunaan spindel dalam persen
8 Mengoperasikan jendela dengan tampilan blok program
9 Tampilan fungsi G aktif, semua fungsi G, fungsi H dan jendela input untuk fungsi berbeda (misalnya, lompati blok,
kontrol program)
10 Baris dialog untuk menyediakan catatan pengguna tambahan
11 Bilah tombol softkey horizontal
12 Bilah tombol softkey vertikal
Gambar 1-3 Antarmuka pengguna
1.4.2 Tampilan status

Tampilan status meliputi informasi paling penting tentang status mesin terkini dan status
NCK. Alarm serta pesan NC dan PLC juga ditampilkan.
Tergantung pada area pengoperasian Anda, tampilan status terdiri dari beberapa baris:
● Tampilan status besar
Tampilan status terdiri dari tiga baris di area pengoperasian "Mesin".
● Tampilan status kecil
Pada area pengoperasian "Parameter", "Program", "Manajer Program", "Diagnosis", dan
"Pengaktifan", tampilan status berisi baris pertama dari tampilan besar.
Tampilan status area pengoperasian "Mesin"
Baris pertama
Tampilan Deskripsi
Area pengoperasian aktif
Area pengoperasian "Mesin"
Dengan operasi sentuh, Anda dapat mengubah area pen-
goperasian di sini.
Area pengoperasian "Parameter"
Pembubutan
Pendahuluan
Tampilan Deskripsi
Area pengoperasian "Program"
Area pengoperasian "Manajer Program"
Area pengoperasian "Diagnosis"
Area pengoperasian "Pengaktifan"
Mode atau submode aktif

Mode "JOG"
Mode "MDA"
Mode "OTOMATIS"
Submode "Teach In"
Submode "Repos"
Submode "Ref Point"
Alarm dan pesan

Tampilan alarm
Nomor alarm ditampilkan dengan huruf berwarna putih pada
latar belakang merah. Teks alarm terkait ditampilkan dengan
huruf berwarna merah.
Tanda panah menunjukkan bahwa beberapa alarm sedang
aktif.
Simbol penerimaan menunjukkan bahwa alarm dapat diterima
atau dibatalkan.
Pesan NC atau PLC
Nomor dan teks pesan ditunjukkan dengan huruf berwarna
hitam.
Tanda panah menunjukkan bahwa beberapa pesan sedang
aktif.
Pesan dari program NC tidak bernomor dan tampil dengan
huruf berwarna hijau.
Pembubutan
Pendahuluan
Baris kedua
Tampilan Deskripsi
Jalur program dan nama program
Tampilan pada baris kedua dapat dikonfigurasi.
Produsen mesin
Harap mengacu pada instruksi dari produsen mesin bersangkutan.
Baris ketiga
Tampilan Deskripsi
Tampilan status saluran.
Jika terdapat beberapa saluran di mesin, nama saluran juga
ditampilkan.
Jika hanya satu saluran yang tersedia, hanya status saluran
"Reset" yang ditampilkan.
Dengan operasi sentuh, Anda dapat mengubah saluran di sini.
Tampilan status saluran:
Program dibatalkan dengan "Reset".
Program mulai dijalankan.
Program telah diinterupsi dengan "Stop".
Tampilan kontrol program yang aktif:

PRT: tidak ada pergerakan sumbu
DRY: Laju gerak makan dry run
RG0: traverse cepat berkurang
M01: penghentian terprogram 1
M101: penghentian terprogram 2 (nama berbeda-beda)
SB1: Blok tunggal, kasar (program berhenti hanya setelah blok
yang melakukan fungsi mesin)
SB2: Blok data (program berhenti setelah setiap blok)
SB3: Blok tunggal, halus (program juga berhenti hanya setelah
blok yang melakukan fungsi mesin dalam siklus)
Pesan-pesan operasional saluran:
Berhenti: Biasanya diperlukan tindakan operator.
Tunggu: Tindakan operator tidak diperlukan.
Pengaturan produsen mesin menentukan kontrol program mana yang ditampilkan.
Pembubutan
Pendahuluan
Produsen mesin
1.4.3 Jendela nilai aktual

Nilai aktual sumbu dan posisinya ditampilkan.
Kerja/Mesin
Koordinat yang ditampilkan didasarkan pada sistem koordinat mesin atau sistem koordinat
benda kerja. Sistem koordinat mesin (Mesin), berkebalikan dengan sistem koordinat benda
kerja (Kerja), tidak memperhitungkan offset kerja apapun.
Anda dapat menggunakan tombol softkey "Nilai aktual mesin" untuk beralih antara sistem
koordinat mesin dan sistem koordinat benda kerja.
Tampilan nilai aktual dari posisi juga dapat mengacu ke sistem koordinat SZS (sistem titik
nol yang dapat disesuaikan). Namun, posisi tersebut masih merupakan output dalam Kerja.
Sistem koordinat ENS sesuai dengan sistem koordinat Kerja, dikurangi oleh komponen
tertentu ($P_TRAFRAME, $P_PFRAME, $P_ISO4FRAME, $P_CYCFRAME), yang diatur
oleh sistem saat pemesinan dan kemudian direset kembali. Dengan menggunakan sistem
koordinat ENS, peralihan ke tampilan nilai aktual akan dihindari, yang jika tidak maka
disebabkan oleh komponen tambahan.
Produsen mesin
Maksimalkan tampilan
Tekan tombol softkey ">>" dan "Zoom nil.akt.".
Pembubutan
Pendahuluan
Ikhtisar tampilan
Tampilan Arti
Header kolom
Kerja/Mesin Tampilan sumbu pada sistem koordinat yang dipilih.
Posisi Posisi sumbu yang ditampilkan.
Tampilan jarak tempuh Ditampilkan jarak tempuh untuk blok NC yang aktif saat program
sedang berjalan.
Gerak makan/override Tindakan gerak makan pada sumbu, serta override, ditampilkan
pada versi layar penuh.
Offset repos Jarak yang dilintasi dalam mode manual ditampilkan.
Informasi ini ditampilkan hanya jika Anda berada di submode
"Repos".
Pemantauan benturan Pencegahan benturan diaktifkan untuk mode JOG dan
(hanya 840D sl) MDI atau OTOMATIS dan sekurangnya terdapat satu
pasangan benturan yang aktif.
Pencegahan benturan dinonaktifkan untuk mode JOG
dan MDI atau OTOMATIS atau tidak ada pasangan ben-
turan yang aktif.
Footer Tampilan transformasi dan offset kerja yang aktif.
Nilai T, F, S juga ditampilkan pada versi layar penuh.
Lihat juga
Parameter titik nol (Halaman 82)
1.4.4 Jendela T,F,S

Data paling penting terkait pahat saat ini, laju gerak makan (gerak makan jalur atau gerak
makan sumbu pada JOG) dan spindel ditampilkan di jendela T, F, S.
Selain nama jendela "T, F, S", informasi berikut ini juga ditampilkan:
Tampilan Arti
BC (contoh) Nama pembawa pahat
Pembubutan (contoh) Nama transformasi kinematik aktif
Pembawa pahat aktif yang berotasi di bidang
Pembawa pahat aktif yang berputar di ruang
Pembubutan
Pendahuluan
Data pahat
Tampilan Arti
T
Nama pahat Nama pahat saat ini
Lokasi Nomor lokasi pahat saat ini
D Tepi potong pahat saat ini
Pahat ditampilkan dengan simbol tipe pahat terkait sesuai dengan sistem
koordinat yang sebenarnya pada posisi tepi potong yang dipilih.
Jika pahat diputar, maka hal ini diperhitungkan dalam tampilan posisi tepi
potong.
Pada mode DIN-ISO, ditampilkan nomor H, bukan nomor tepi potong.
H Nomor H (rekaman data offset pahat untuk mode DIN-ISO)
Jika terdapat nomor D yang valid, nomor tersebut juga ditampilkan.
Ø Diameter pahat saat ini
R Radius pahat saat ini
Z Nilai Z pahat saat ini
X Nilai X pahat saat ini
Data gerak makan
Tampilan Arti
F
Nonaktifkan gerak makan
Nilai gerak makan aktual

Jika beberapa sumbu di-traverse, maka akan ditampilkan untuk:
• Mode "JOG": Gerak makan sumbu untuk men-traverse sumbu
• Mode "MDA" dan "OTOMATIS": Gerak makan sumbu yang terprogram
Traverse cepat G0 aktif
0,000 Tidak ada gerak makan yang aktif
Override Ditampilkan dalam persentase
Pembubutan
Pendahuluan
Data spindel
Tampilan Arti
S
S1 Pemilihan spindel, identifikasi dengan nomor spindel dan spindel utama
Kecepatan Nilai aktual (saat spindel berputar, tampilan meningkat)
Titik atur (selalu ditampilkan, juga selama pemosisian)
Simbol Status spindel
Spindel tidak diaktifkan
Spindel berputar searah jarum jam
Spindel berputar berlawanan arah jarum jam
Spindel diam
Override Ditampilkan dalam persentase

Tingkat penggunaan Tampilan antara 0 dan 100%
spindel Nilai batas atas dapat melebihi 100%.
Lihat spesifikasi produsen mesin.
Catatan
Tampilan spindel logis
Jika konverter spindel aktif, spindel logis ditampilkan dalam sistem koordinat benda kerja.
Saat beralih ke sistem koordinat mesin, spindel fisik ditampilkan.
Produsen mesin
Pembubutan
Pendahuluan
1.4.5 Tampilan blok saat ini

Jendela yang berisi tampilan blok terkini menunjukkan blok program yang sedang
dieksekusi.
Tampilan program saat ini

Informasi berikut ini ditampilkan di program yang sedang berjalan:
● Nama benda kerja atau nama program yang dimasukkan di baris judul.
● Blok program yang sedang diproses tampil berwarna.
Mengedit program secara langsung

Pada kondisi Reset, Anda dapat secara langsung mengedit program saat ini.
1. Tekan tombol <INSERT>.
2. Tempatkan kursor pada posisi yang relevan dan edit blok program.
Pengeditan langsung hanya dimungkinkan untuk blok kode G di memori
NC, bukan untuk eksekusi eksternal.
3. Tekan tombol <INSERT> untuk keluar dari program dan mode edit lagi.
1.4.6 Operasi melalui tombol softkey dan tombol hardkey
Area pengoperasian/mode pengoperasian

Antarmuka pengguna terdiri dari berbagai jendela dengan delapan tombol softkey horizontal
dan delapan vertikal.
Anda mengoperasikan tombol softkey dengan tombol di samping bilah tombol softkey.
Anda dapat menampilkan jendela baru atau menjalankan fungsi menggunakan tombol
softkey.
Perangkat lunak pengoperasian dibagi menjadi enam area pengoperasian (mesin,
parameter, program, manajer program, diagnosis, pengaktifan) dan lima mode atau
submode pengoperasian (JOG, MDA, OTOMATIS, TEACH IN, REF POINT, REPOS).
Pembubutan
Pendahuluan
Mengubah area pengoperasian
Tekan tombol <MENU SELECT> dan pilih area pengoperasian yang di-
inginkan menggunakan bilah tombol softkey horizontal.
Anda dapat memanggil area pengoperasian "Mesin" secara langsung menggunakan tombol
pada panel operator.
Tekan tombol <MACHINE> untuk memilih area pengoperasian "mesin".
Mengubah mode pengoperasian

Anda dapat memilih mode atau submode secara langsung menggunakan tombol pada panel
kontrol mesin atau menggunakan tombol softkey vertikal di menu utama.
Tombol umum dan tombol softkey
Saat simbol muncul di sebelah kanan baris dialog pada antarmuka

pengguna, Anda dapat mengubah bilah tombol softkey horizontal dalam area
pengoperasian. Untuk melakukannya, tekan tombol menu maju.
Simbol menunjukkan bahwa Anda berada di bilah tombol softkey yang
diperluas.
Menekan kembali tombol tersebut akan mengembalikan Anda ke bilah tombol
softkey horizontal asli.
Gunakan tombol softkey ">>" untuk membuka bilah tombol softkey vertikal
baru.
Gunakan tombol softkey "<<" untuk kembali bilah tombol softkey vertikal
sebelumnya.
Gunakan tombol softkey "Kembali" untuk menutup jendela yang terbuka.
Gunakan tombol softkey "Batal" untuk keluar dari jendela tanpa menerima
nilai yang dimasukkan dan kembali ke jendela tertinggi berikutnya.
Pembubutan
Pendahuluan
Setelah memasukkan semua parameter yang diperlukan di layar parameter

dengan tepat, Anda dapat menutup jendela dan menyimpan parameter
menggunakan tombol softkey "Terima". Nilai yang Anda masukkan akan di-
terapkan ke dalam suatu program.
Gunakan tombol softkey "OK" untuk segera memulai tindakan, cth. untuk
mengganti nama atau menghapus program.
1.4.7 Memasukkan atau memilih parameter

Saat mengatur mesin dan selama pemrograman, Anda harus memasukkan berbagai nilai
paramater pada kolom entri. Warna latar belakang kolom menunjukkan status kolom entri.
Latar belakang jingga Kolom input dipilih

Latar belakang jingga muda Kolom input dalam mode edit
Latar belakang pink Nilai yang dimasukkan tidak tepat
Memilih parameter
Beberapa parameter mengharuskan Anda untuk memilih dari sejumlah opsi di kolom input.
Kolom tipe ini tidak memungkinkan Anda untuk mengetikkan nilai.
Simbol pilihan ditampilkan dalam tips:
Kolom pemilihan yang terkait

Terdapat kolom pemilihan untuk berbagai parameter:
● Pemilihan unit
● Perubahan antara dimensi absolut dan inkremental
Prosedur
1. Tetaplah tekan tombol <SELECT> hingga pengaturan atau unit yang

diperlukan terpilih.
Tombol <SELECT> hanya berfungsi jika beberapa opsi pemilihan terse-

dia.
- ATAU -
Tekan tombol <INSERT>.
Opsi pemilihan ditampilkan dalam daftar.
2. Pilih pengaturan yang diperlukan menggunakan tombol <Panah bawah>

dan <Panah atas>.
Pembubutan
Pendahuluan
3. Jika diminta, masukkan nilai di kolom input terkait.

4. Tekan tombol <INPUT> untuk melengkapi input parameter.
Mengubah atau menghitung parameter

Jika Anda hanya ingin mengubah karakter individual dalam kolom input, bukan menimpa
keseluruhan entri, beralihlah ke mode penyisipan.
Dalam mode ini, Anda juga dapat memasukkan fungsi perhitungan sederhana, tanpa harus
benar-benar memanggil kalkulator. Anda dapat mengeksekusi empat tipe perhitungan dasar,
bekerja menggunakan fungsi dalam tanda kurung serta menghitung akar kuadrat dan
kuadrat.
Catatan
Menghitung akar kuadrat dan kuadrat
Fungsi menghitung kuadrat dan mencari akar tidak tersedia di layar parameter pada siklus
dan fungsi area pengoperasian "Program".

Mode penyisipan diaktifkan.
Anda dapat menavigasi dalam kolom input menggunakan tombol <Pa-

nah kiri> dan <Panah kanan>.
Gunakan tombol <BACKSPACE> dan <DEL> untuk menghapus karak-

ter individual.
+ <*> Masukkan karakter perkalian menggunakan tombol <SHIFT> + <*>.
+ </> Masukkan karakter pembagian menggunakan tombol <SHIFT> + </>.
Masukkan tanda kurung menggunakan tombol <SHIFT> + <(> dan

<SHIFT> + <)>.
+ <)>
+ <angka> Masukkan "r" atau "R" serta angka x yang ingin Anda cari akarnya.
Pembubutan
Pendahuluan
+ <angka> Masukkan "s" atau "S" serta angka x yang ingin Anda hitung kuad-
ratnya.
Tutup entri nilai menggunakan tombol <INPUT> dan hasilnya ditransfer

ke bidang.
Menerima parameter
Jika telah memasukkan semua parameter dengan benar, Anda dapat menutup jendela dan
menyimpan pengaturan Anda.
Anda tidak dapat menerima parameter jika tidak lengkap atau kesalahannya fatal. Pada
kasus demikian, Anda dapat melihat dari baris dialog parameter mana yang tidak ada atau
tidak tepat.
Tekan tombol softkey "OK".
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Terima".
1.4.8 Kalkulator saku

Anda dapat menggunakan kalkukator untuk menghitung nilai parameter dengan cepat
selama pemrograman. Contohnya, jika diameter benda kerja hanya didimensikan secara
tidak langsung dalam gambar benda kerja, di mana diameternya harus diperoleh dari jumlah
beberapa spesifikasi dimensi lainnya, Anda dapat menghitung dimensi secara langsung
pada kolom input parameter ini.
Metode perhitungan
Operasi aritmetik berikut ini dapat dilakukan:
● Penambahan
● Pengurangan
● Perkalian
● Pembagian
● Perhitungan dengan tanda kurung
● Akar kuadrat dari x
● x kuadrat
Anda dapat memasukkan maksimal 256 karakter pada kolom.
Pembubutan
Pendahuluan
Prosedur
1. Tempatkan kursor pada kolom entri yang diinginkan.

2. Tekan tombol <=>.
Kalkulator akan ditampilkan.

3. Masukkan pernyataan aritmetik.
Anda dapat menggunakan simbol aritmetik, angka, dan tanda koma.
4. Tekan simbol sama dengan pada kalkulator.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Hitung".
- ATAU -
Tekan tombol <INPUT>.
Nilai yang baru akan dihitung dan ditampilkan di dalam kolom entri
pada kalkulator.
5. Tekan tombol softkey "Terima".
Nilai hasil kalkulasi akan diterima dan ditampilkan di dalam kolom entri
pada kalkulator.
Catatan
Urutan input untuk fungsi
Saat menggunakan fungsi akar kuadrat atau kuadrat, pastikan untuk menekan masing-
masing tombol fungsi "R" atau "S" sebelum memasukkan angka.
Pembubutan
Pendahuluan
1.4.9 Menu konteks

Saat Anda mengklik kanan, menu konteks terbuka dan menyediakan fungsi-fungsi berikut:
● Potong
Potong Ctrl+X
● Salin
Salin Ctrl+C
● Tempel
Tempel Ctrl+V
Editor program
Fungsi tambahan tersedia di editor
● Batalkan perubahan terakhir
Batalkan Ctrl+Z
● Ulangi perubahan yang dibatalkan
Ulangi Ctrl+Y
Maksimal 10 perubahan dapat dibatalkan.
1.4.10 Operasi sentuh

Jika Anda memiliki panel operator dengan layar sentuh, Anda dapat menjalankan fungsi
berikut dengan operasi sentuh:
Switchover area pengoperasian
Anda dapat menampilkan menu area pengoperasian dengan menyentuh sim-

bol tampilan untuk area pengoperasian yang aktif pada tampilan status.
Pergantian saluran
Anda dapat beralih ke saluran berikutnya dengan menyentuh tampilan

saluran di tampilan status.
Pembubutan
Pendahuluan
1.4.11 Mengubah bahasa antarmuka pengguna
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Pengaktifan".
2. Tekan tombol softkey "Ubah bahasa".

Jendela "Pemilihan bahasa" terbuka. Bahasa yang ditentukan terakhir
akan terpilih.
3. Tempatkan kursor pada bahasa yang dikehendaki.
4. Tekan tombol softkey "OK".
- ATAU -
Antarmuka pengguna berubah menjadi bahasa yang dipilih.
Catatan
Mengubah bahasa secara langsung di layar input
Anda dapat mengganti bahasa antarmuka pengguna yang tersedia pada pengendali secara
langsung pada antarmuka pengguna dengan menekan kombinasi tombol <CTRL + L>.
Pembubutan
Pendahuluan
1.4.12 Memasukkan karakter khas Asia

Anda dapat memasukan karakter khas Asia.
Catatan
Memanggil editor input dengan <Alt + S>
Editor input hanya dapat dipanggil bila diperbolehkan untuk memasukkan karakter khas
Asia.
Anda dapat memilih suatu karakter dengan menggunakan notasi fonetik Pinyin, yang
memungkinkan karakter Bahasa Cina untuk dinyatakan dengan menggabungkan huruf
Latin.
Editor tersedia untuk bahasa-bahasa Asia berikut:
● Bahasa Cina sederhana
● Bahasa Cina tradisional
● Bahasa Korea
Catatan
Anda memerlukan keyboard khusus untuk memasukkan karakter Bahasa Korea.
Struktur editor
Fungsi
Input Pinyin
Mengedit kamus
Input huruf Latin
Prasyarat
Kontrol telah diatur ke Bahasa Cina atau Korea.
Pembubutan
Pendahuluan
Prosedur
Mengedit karakter
1. Buka formulir layar dan tempatkan kursor di kolom entri dan tekan tom-
bol <Alt +S>.
Editor kemudian ditampilkan.
+
2. Masukkan notasi fonetik yang dikehendaki.

3. Tekan tombol <Panah bawah> untuk mengakses kamus.
4. Tetap menekan <Panah bawah> akan menampilkan semua notasi fo-

netik dan karakter pemilihan terkait.
5. Tekan tombol softkey <BACKSPACE> untuk menghapus notasi fonetik
yang sudah dimasukkan.
6. Tekan tombol angka untuk memasukkan karakter terkait.

Saat suatu karakter dipilih, editor merekam frekuensi dipilihnya karakter
tersebut untuk notasi fonetik tertentu dan menawarkan karakter ini pada
bagian atas daftar saat editor dibuka di lain waktu.
Mengedit kamus
1. Pilih fungsi mengedit kamus pada kotak pilihan.
Editor memberikan baris lanjutan yang menampilkan gabungan karak-
ter dan notasi fonetik.
2. Masukkan notasi fonetik yang dikehendaki pada kolom input fonetik.
Berbagai karakter ditampilkan untuk notasi fonetik ini, dari situ, Anda
dapat memilih suatu karakter dengan memasukkan salah satu angka
yang sesuai (1 hingga 9).
Anda dapat mengalihkan kursor input antara kolom notasi fonetik ga-
bungan dan kolom input fonetik dengan menekan tombol <TAB>.
Karakter yang digabungkan dibatalkan dengan tombol <BACKSPACE>.
3. Tekan tombol <SELECT> untuk memasukkan notasi fonetik gabungan

ke kamus.
Pembubutan
Pendahuluan
1.4.13 Level Proteksi

Input dan modifikasi data pada sistem kontrol dilindungi dengan kata sandi pada tempat-
tempat yang peka.
Perlindungan akses melalui tingkat perlindungan

Input atau modifikasi data untuk fungsi berikut bergantung pada pengaturan Tingkat
perlindungan:
● Offset pahat
● Parameter titik nol
● Data pengaturan
● Pembuatan program / pengeditan program
Catatan
Mengonfigurasi level akses untuk tombol softkey
Anda memiliki opsi untuk melengkapi tombol softkey dengan tingkat perlindungan atau
sepenuhnya menyembunyikannya.
Referensi
Untuk informasi tambahan, harap merujuk ke dokumentasi berikut:
Petunjuk Adaptasi SINUMERIK Operate (IM9) / SINUMERIK 840D sl
Tombol softkey
Area pengoperasian mesin Level Proteksi

Pengguna akhir
(tingkat perlindungan 3)
Area pengoperasian parameter Level Proteksi

Daftar pengelolaan pahat
Switch kunci 3
Pembubutan
Pendahuluan
Area pengoperasian diagnostik Level Proteksi

Switch kunci 3
Pengguna
Pengguna
Produsen
Pengguna
Servis
Area pengoperasian pengaktifan Level Proteksi

Pengguna akhir
Switch kunci 3
Switch kunci 3
Switch kunci 3
Switch kunci 3
Servis
Pengguna akhir
Pengguna akhir
Pembubutan
Pendahuluan
1.4.14 Bantuan online pada SINUMERIK Operate

Bantuan online peka konteks yang lengkap disimpan di sistem kontrol.
● Tersedia uraian singkat pada setiap jendela dan, bila perlu, instruksi terperinci untuk
urutan pengoperasian.
● Tersedia bantuan terperinci di editor untuk setiap kode G yang dimasukkan. Anda juga
dapat menampilkan semua fungsi G dan mengambil alih secara langsung perintah yang
dipilih dari bantuan ke editor.
● Tersedia halaman bantuan dengan semua parameter pada layar input pada
pemrograman siklus.
● Daftar data mesin
● Daftar data pengaturan
● Daftar parameter drive
● Daftar semua alarm
Prosedur
Memanggil bantuan online peka konteks

1. Anda berada di jendela arbitrer pada suatu area pengoperasian.
2. Tekan tombol <HELP> atau pada keyboard MF2, tombol <F12>.
Halaman bantuan pada jendela yang sedang dipilih terbuka di sublayar.
3. Tekan tombol softkey "Layar penuh" untuk menggunakan keseluruhan

antarmuka pengguna untuk tampilan bantuan online.
Tekan kembali tombol softkey "Layar penuh" untuk kembali ke sub-

layar.
4. Jika tersedia bantuan lanjutan untuk fungsi atau topik terkait, tempatkan
kursor pada tautan yang dikehendaki dan tekan tombol softkey "Pelajari
referensi".
Halaman bantuan yang dipilih ditampilkan.
5. Tekan tombol softkey "Kembali ke referensi" untuk kembali ke bantuan
sebelumnya.
Memanggil topik dalam daftar isi

1. Tekan tombol softkey "Daftar isi".
Tergantung pada teknologi yang Anda gunakan, Petunjuk Pen-
goperasian "Operator Kontrol Frais", "Kontrol Operator Pembubutan",
atau "Kontrol Operator Universal" serta Petunjuk Pemrograman "Pem-
rograman" ditampilkan.
Pembubutan
Pendahuluan
2. Pilih petunjuk yang dikehendaki menggunakan tombol <Panah bawah>

dan <Panah atas>.
3 Tekan tombol <Panah kanan> atau <INPUT> atau klik dua kali untuk
membuka petunjuk dan bagiannya.
4. Navigasi ke topik yang diinginkan dengan tombol "Panah bawah".
5. Tekan tombol softkey <Pelajari referensi> atau <INPUT> untuk men-

ampilkan halaman bantuan untuk topik yang dipilih.
6. Tekan tombol softkey "Topik aktif" untuk kembali ke bantuan awal.
Mencari topik
1. Tekan tombol softkey "Cari".
Jendela "Mencari Bantuan untuk" terbuka.
2. Mengaktifkan kotak centang "Teks penuh" untuk mencari di semua
halaman bantuan.
Jika kotak centang tidak diaktifkan, pencarian dilakukan di daftar isi dan
indeks.
3. Masukkan kata kunci yang diinginkan pada kolom "Teks" dan tekan
tombol softkey "OK".
Jika Anda memasukkan istilah pencarian pada panel operator, ganti
umlaut (karakter beraksen) dengan tanda bintang (*) sebagai contoh.
Semua istilah dan kalimat yang dimasukkan dicari dengan operasi
AND. Dengan demikian, hanya dokumen dan entri yang memenuhi
semua kriteria pencarian yang ditampilkan.
4. Tekan tombol softkey "Indeks kata kunci" jika Anda hanya ingin men-
ampilkan indeks petunjuk pengoperasian dan pemrograman.
Pembubutan
Pendahuluan
Menampilkan uraian alarm dan data mesin

1. Jika pesan atau alarm mengalami penundaan di jendela "Alarm", "Pe-
san", atau "Log Alarm", tempatkan kursor pada tampilan terkait dan
tekan tombol <HELP> atau <F12>.
Uraian alarm terkait ditampilkan.
2. Jika Anda berada di area pengoperasian "Pengaktifan" di jendela untuk
tampilan mesin, data pengaturan dan drive, tempatkan kursor pada
data mesin yang dikehendaki atau parameter drive dan tekan tombol
<HELP> atau <F12>.
Uraian data terkait ditampilkan.
Menampilkan dan memasukkan perintah kode G di editor

1. Program terbuka di editor.
Tempatkan kursor pada perintah kode G yang dikehendaki dan tekan
tombol <HELP> atau <F12>.
Uraian kode G terkait ditampilkan.
2. Tekan tombol softkey "Tampilkan semua fungsi G".
3. Dengan bantuan fungsi pencarian, pilih, contohnya, perintah kode G

yang dikehendaki.
4. Tekan tombol softkey "Transfer ke editor".

Fungsi G yang dipilih dimasukkan ke program pada posisi kursor.
5. Tekan kembali tombol softkey "Keluar dari bantuan" untuk menutup
bantuan.
Pembubutan
Menyiapkan mesin 2
2.1 Mengaktifkan dan menonaktifkan
Pengaktifan
Saat kontrol diaktifkan, layar utama terbuka sesuai dengan mode pengoperasian yang
ditentukan oleh produsen mesin. Secara umum, inilah layar utama untuk submode "REF
POINT".
Produsen mesin
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.2 Mengaktifkan suatu titik referensi
2.2.1 Mereferensikan sumbu

Pahat mesin Anda dapat dilengkapi dengan sistem pengukuran jalur absolut atau
inkremental. Sumbu dengan sistem pengukuran jalur inkremental harus direferensikan
setelah pengendali diaktifkan – namun, sistem pengukuran jalur absolut tidak perlu
direferensikan.
Untuk sistem pengukuran jalur inkremental, semua sumbu mesin harus mendekati titik
referensi terlebih dahulu, yang koordinatnya diketahui relatif terhadap titik nol mesin.
Urutan
Sebelum pendekatan, semua sumbu harus berada dalam posisi dari mana kesemuanya
dapat mendekati titik referensi tanpa benturan.
Semua sumbu juga dapat mendekati titik referensi secara bersamaan, tergantung
pengaturan produsen.
Produsen mesin
PERHATIAN
Risiko terjadinya benturan
Jika sumbu-sumbu tidak berada pada posisi bebas benturan, Anda harus men-traverse
terlebih dahulu kesemuanya ke posisi aman pada mode "JOG" atau "MDI".
Anda harus mengikuti gerakan sumbu secara langsung pada mesin!
Abaikan tampilan nilai aktual hingga sumbu telah direferensikan!
Switch batas perangkat lunak tidak aktif!
Prosedur
1. Tekan tombol <JOG>.
2. Tekan tombol <REF. POINT>.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
3. Pilih sumbu yang akan di-traverse.
4. Tekan tombol <-> atau <+>.

Sumbu yang dipilih bergerak ke titik referensi.
Jika Anda menekan tombol arah yang salah, tindakan tidak diterima
dan sumbu tidak bergerak.
Ditampilkan suatu simbol di samping sumbu yang telah direferensikan.
Sumbu direferensikan segera setelah titik referensi dicapai. Tampilan nilai aktual diatur ke
nilai titik referensi.
Mulai saat inilah, batas jalur, seperti switch batas perangkat lunak, aktif.
Akhiri fungsi melalui panel kontrol mesin dengan memilih mode pengoperasian "OTOMATIS"
atau "JOG".
2.2.2 Persetujuan pengguna

Jika Anda menggunakan Safety Integrated (SI) pada mesin Anda, Anda harus
mengonfirmasi bahwa posisi sumbu terkini yang ditampilkan sesuai dengan posisi aktual
pada mesin saat Anda mereferensikan sumbu. Konfirmasi Anda adalah syarat untuk
ketersediaan fungsi Safety Integrated lainnya.
Anda hanya dapat memberikan persetujuan pengguna untuk suatu sumbu setelah sumbu
tersebut mencapai titik referensi.
Posisi sumbu yang ditampilkan selalu mengacu kepada sistem koordinat mesin (Mesin).
Opsi
Persetujuan pengguna dengan Safety Integrated hanya dimungkinkan dengan opsi
perangkat lunak.
Prosedur
1. Pilih area operasi "Mesin".
2. Tekan tombol <REF POINT>.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
4. Tekan tombol <-> atau <+>.

Sumbu yang dipilih bergerak ke titik referensi dan berhenti. Koordinat
titik referensi ditampilkan.
Sumbu ditandai dengan .
5. Tekan tombol softkey "Aktifkan pengguna".

Jendela "Persetujuan Pengguna" terbuka.
Jendela tersebut menunjukkan daftar semua sumbu mesin dengan
posisi terkininya dan posisi SI.
5. Tempatkan kursor pada kolom "Penerimaan" untuk sumbu yang se-
dang dibahas.
6. Aktifkan penerimaan dengan tombol <SELECT>.
Sumbu yang dipilih ditandai dengan "x" yang berarti "direferensikan

dengan aman" pada kolom "Penerimaan".
Dengan menekan kembali tombol <SELECT>, Anda menonaktifkan
kembali penerimaan.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.3 Mode dan grup mode
2.3.1 Umum
Anda dapat bekerja dengan tiga mode pengoperasian.
Mode "JOG"
Mode "JOG" digunakan untuk tindakan persiapan berikut:
● Mengaktifkan titik referensi, yaitu sumbu mesin direferensikan
● Mempersiapkan mesin untuk mengeksekusi program dalam mode otomatis, yaitu
pengukuran pahat dan benda kerja, serta, bila diperlukan, mendefinisikan offset kerja
yang digunakan dalam program
● Men-traverse sumbu, cth. selama interupsi program
● Pengaturan posisi sumbu
Memilih "JOG"
Tekan tombol <JOG>.
Mode pengoperasian "REF POINT"

Mode pengoperasian "REF POINT" digunakan untuk mensinkronkan kontrol dan mesin.
Untuk tujuan ini, Anda mendekati titik referensi pada mode "JOG".
Memilih "REF POINT"
Tekan tombol <REF POINT>.
Mode pengoperasian "REPOS"

Mode pengoperasian "REPOS" digunakan untuk memosisikan ulang ke posisi yang telah
ditentukan. Setelah interupsi program (cth untuk mengoreksi nilai keausan pahat),
pindahkan pahat dari kontur dalam mode "JOG".
Jarak yang dilintasi pada mode "JOG" ditampilkan pada jendela nilai aktual sebagai offset
"Repos".
Offset "REPOS" dapat ditampilkan di sistem koordinat mesin (MCS) atau sistem koordinat
benda kerja (WCS).
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Memilih "Repos"
Tekan tombol <REPOS>.
Mode "MDI" (Input Data Manual)

Pada mode "MDI", Anda dapat memasukkan dan mengeksekusi perintah kode G tidak
secara modal untuk mengatur mesin atau untuk melakukan tindakan tunggal.
Memilih "MDI"
Tekan tombol <MDI>.
Mode "OTOMATIS"
Pada mode otomatis, Anda dapat mengeksekusi program secara menyeluruh atau hanya
sebagian.
Pilih "OTOMATIS"
Tekan tombol <OTOMATIS>.
Mode pengoperasian "TEACH IN"

"TEACH IN" tersedia pada mode pengoperasian "OTOMATIS" dan "MDI".
Di sana Anda dapat membuat, mengedit, dan mengeksekusi program bagian (program
utama atau subrutin) untuk rangkaian gerakan atau benda kerja sederhana dengan
mendekati dan menyimpan posisi.
Memilih "Teach In"
Tekan tombol <TEACH IN>.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.3.2 Saluran dan grup mode

Setiap saluran bertindak seperti sebuah NC independen. Maksimal satu program bagian
dapat diproses per saluran.
● Kontrol dengan 1 saluran
Terdapat satu grup mode.
● Kontrol dengan beberapa saluran
Saluran dapat dikelompokkan untuk membentuk beberapa "grup mode."
Contoh
Kontrol dengan 4 saluran, di mana pemesinan dilakukan pada 2 saluran dan 2 saluran
lainnya digunakan untuk mengendalikan pengangkutan benda kerja baru.
Grup mode 1 saluran 1 (pemesinan)
Saluran 2 (pengangkutan)
Grup mode 2 saluran 3 (pemesinan)
Saluran 4 (pengangkutan)
Grup mode (MG)

Saluran terkait teknologi dapat dikelompokkan untuk membentuk satu grup mode.
Sumbu dan spindel dari grup mode yang sama dapat dikendalikan oleh satu atau lebih
saluran.
Grup mode pengoperasian berada pada salah satu mode pengoperasian "Otomatis", "JOG",
atau "MDI", di mana beberapa saluran grup mode pengoperasian tidak akan pernah
menjalankan mode pengoperasian yang berbeda.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.3.3 Pergantian saluran

Pergantian antar saluran dapat dilakukan saat beberapa saluran sedang digunakan. Karena
saluran individual dapat ditetapkan untuk berbagai grup mode, perintah pergantian saluran
juga merupakan perintah penggantian mode secara implisit.
Saat menu saluran tersedia, semua saluran ditampilkan pada tombol softkey dan dapat
diganti.
Mengganti saluran
Tekan tombol <CHANNEL>.
Saluran berubah ke saluran berikutnya.

- ATAU -
Jika tersedia menu saluran, bilah tombol softkey ditampilkan. Saluran
yang aktif tersorot.
Saluran lain dapat dipilih dengan menekan salah satu tombol softkey
lainnya.
Referensi
Pergantian saluran melalui operasi sentuh

Pada HT 8 dan saat menggunakan panel operator layar sentuh, Anda dapat berganti ke
saluran selanjutnya atau menampilkan menu saluran melalui operasi sentuh pada tampilan
status.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.4 Pengaturan untuk mesin
2.4.1 Pergantian sistem koordinat (MCS/WCS)

Koordinat pada tampilan nilai aktual bersifat relatif terhadap sistem koordinat mesin atau
terhadap sistem koordinat benda kerja.
Sesuai standarnya, sistem koordinat benda kerja diatur sebagai referensi untuk tampilan
nilai aktual.
Sistem koordinat mesin (MCS), berkebalikan dengan sistem koordinat benda kerja (WCS),
tidak memperhitungkan parameter titik nol, offset pahat, dan rotasi koordinat apapun.
Prosedur
2. Tekan tombol <JOG> atau <OTOMATIS>.
3. Tekan tombol softkey "Nil. Akt. MCS".
Sistem koordinat mesin dipilih.

Judul jendela nilai aktual berubah di MCS.
Produsen mesin
Tombol softkey untuk mengganti sistem koordinat dapat disembunyikan. Harap lihat
spesifikasi produsen mesin.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.4.2 Mengganti unit pengukuran

Anda dapat menetapkan milimeter atau inci sebagai unit pengukuran. Pergantian unit
pengukuran selalu berlaku pada keseluruhan mesin. Semua informasi yang diperlukan
dikonversi secara otomatis ke unit pengukuran baru, contohnya:
● Posisi
● Offset pahat
● Ofset kerja
Produsen mesin
Lakukan seperti berikut
1. Pilih mode <JOG> atau <AUTO> pada area pengoperasian "Mesin".
2. Tekan tombol menu maju dan tombol softkey "Pengaturan".

Palang tombol softkey vertikal yang baru muncul.
3. Tekan tombol softkey "Ubah ke inci".

Muncul jendela yang menanyakan Anda apakah benar-benar ingin
mengganti unit pengukuran.
Label tombol softkey berubah menjadi "Ubah ke metrik".

Unit pengukuran berlaku pada keseluruhan mesin.
5. Tekan tombol softkey "Ubah ke metrik" untuk mengatur unit pengukuran
mesin kembali ke metrik.
Lihat juga
Pengaturan standar untuk mode manual (Halaman 116)
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.4.3 Pengaturan parameter titik nol

Anda dapat memasukkan nilai posisi baru dalam tampilan nilai aktual untuk sumbu individu
pada saat parameter titik nol yang dapat diatur dalam keadaan aktif.
Perbedaan antara nilai posisi dalam sistem koordinat mesin MCS dan nilai posisi baru dalam
sistem koordinat benda kerja WCS disimpan secara permanen dalam parameter titik nol aktif
saat ini (misalnya, G54).
Nilai aktual relatif

Selanjutnya, Anda juga dapat memasukkan nilai posisi dalam sistem koordinat relatif.
Catatan
Nilai aktual baru hanya akan ditampilkan. Nilai aktual relatif tidak memengaruhi posisi sumbu
dan parameter titik nol aktif.
Pengaturan ulang nilai aktual relatif
Tekan tombol softkey "Hapus REL".
Nilai-nilai aktual dihapus.

Tombol softkey untuk menentukan titik nol dalam sistem koordinat relatif hanya tersedia jika
data mesin yang sesuai diatur.
Produsen mesin
Prasyarat
Pengendali berada dalam sistem koordinat benda kerja.
Nilai aktual dapat diatur dalam keadaan Reset dan Stop.
Catatan
Mengatur WO dalam keadaan Stop
Jika Anda memasukkan nilai aktual baru dalam keadaan Stop, perubahan-perubahan yang
dibuat hanya dapat dilihat dan hanya berpengaruh ketika program dilanjutkan.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Prosedur
1. Pilih mode "JOG" dalam area pengoperasian "Mesin".
2. Tekan tombol softkey "Atur WO".
- ATAU -
Tekan tombol softkey ">>", "nilai akt. REL" dan "Atur REL" untuk
mengatur nilai posisi dalam sistem koordinat relatif.
3. Masukkan nilai posisi baru yang diminta untuk Z, X atau Y secara lang-
sung pada tampilan nilai aktual (Anda dapat beralih di antara sumbu-
sumbu dengan tombol kursor) dan tekan tombol <INPUT> untuk men-
gonfirmasi entri.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Z=0", "X=0" atau "Y=0" (jika terdapat sumbu Y),
untuk mengatur posisi yang diminta ke posisi nol.
Pengaturan ulang nilai aktual
Tekan tombol softkey "Hapus WO aktif".

Offset dihapus secara permanen.
PERHATIAN
Parameter titik nol aktif yang tidak dapat diubah
Parameter titik nol aktif saat ini dihapus melalui tindakan ini dan tidak dapat dikembalikan
lagi.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.5 Pengukuran pahat

Geometri pahat pemesinan harus diperhitungkan pada saat menjalankan program bagian.
Geometri ini disimpan sebagai data offset dalam daftar pahat. Setiap kali pahat dipanggil,
kontrol memperhitungkan data offset pahat.
Ketika membuat program bagian, Anda hanya perlu memasukkan dimensi benda kerja dari
rancangan produksi. Setelah itu, pengendali dengan sendirinya akan menghitung jalur pahat
individu.
Pahat pengeboran dan frais

Anda dapat menentukan data offset pahat, yaitu panjang dan radius atau diameter, baik
secara manual maupun otomatis dengan sensor pahat.
Pahat pembubutan (hanya untuk mesin frais/bubut)

Anda dapat menentukan data offset pahat, yaitu panjang, baik secara manual atau otomatis
menggunakan sensor pahat.
Produsen mesin
Harap lihat spesifikasi produsen mesin
Lihat juga
Penentuan dimensi pahat (Halaman 588)
Pengukuran pahat (Halaman 600)
2.5.1 Mengukur suatu pahat secara manual

Ketika melakukan pengukuran secara manual, traverse pahat secara manual ke titik
referensi yang diketahui dengan tujuan untuk menentukan dimensi pahat pada arah X dan Z.
Sistem kontrol selanjutnya akan menghitung data offset pahat dari posisi titik referensi
pembawa pahat dan titik referensi.
Titik referensi
Tepi benda kerja digunakan sebagai titik referensi ketika mengukur panjang X dan panjang
Z. Pencekam dari spindel utama atau kontra spindel dapat juga digunakan ketika mengukur
arah Z.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Anda dapat menentukan posisi tepi benda kerja selama pengukuran.
Catatan
Mesin bubut dengan sumbu B
Untuk mesin bubut dengan sumbu B, jalankan penggantian dan penyelarasan pahat pada
jendela T,S,M sebelum melakukan pengukuran.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Ukr. pahat".
3. Tekan tombol softkey "Manual".
4. Tekan tombol softkey "Pilih pahat".

Jendela "Pilihan pahat" terbuka.
5. Pilih pahat yang ingin Anda ukur.
Posisi tepi potong dan radius atau diameter pahat harus telah siap di-
masukkan dalam daftar pahat.
6. Tekan tombol softkey "Secara manual".
Alat diterima ke dalam jendela "Panjang Manual".
7. Tekan tombol softkey "X" atau "Z", tergantung pada panjang pahat ma-
na yang ingin Anda ukur.
8. Garis bagian tepi yang diperlukan menggunakan pahat.

9. Jika Anda tidak ingin menyimpan pahat pada tepi benda kerja, maka
tekan tombol softkey "Simpan posisi".
Posisi pahat disimpan dan pahat dapat ditarik dari benda kerja. Misaln-
ya, penyimpanan ini dapat dilakukan jika diameter benda kerja masih
harus diukur selanjutnya.
Jika pahat tetap pada tepi benda kerja, maka setelah menggaris, Anda
dapat secara langsung melanjutkan dengan langkah 11.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
10. Masukkan posisi tepi benda kerja pada X0 atau Z0.

Jika tidak ada nilai yang dimasukkan untuk X0 atau Z0, nilai akan diam-
bil dari tampilan nilai aktual.
11. Tekan tombol softkey "Atur panjang".
Panjang pahat akan dihitung secara otomatis dan dimasukkan ke dalam
daftar pahat. Di mana posisi tepi potong dan radius atau diameter pahat
secara otomatis akan diperhitungkan juga.
Catatan
Pengukuran pahat hanya mungkin dilakukan dengan pahat yang aktif.
2.5.2 Mengukur suatu pahat dengan sensor pahat

Selama pengukuran otomatis, Anda menentukan dimensi pahat pada arah X dan Z dengan
bantuan sebuah sensor.
Anda dapat melakukan pengukuran pahat menggunakan pemegang pahat yang dapat
diarahkan (pembawa pahat, putar).
Fungsi "Pengukuran dengan pembawa pahat yang dapat diarahkan" dijalankan untuk mesin
bubut dengan sumbu putar di sekeliling Y dan spindel pahat yang berhubungan. Sumbu
putar dapat digunakan untuk menyelaraskan pahat pada tingkat X/Z. Sumbu putar dapat
memperkirakan posisi manapun di sekitar sumbu Y untuk mengukur pahat pembubutan.
Sudut kelipatan 90° dapat digunakan untuk pahat frais dan pengeboran. Sudut kelipatan
180° dapat digunakan untuk menentukan posisi spindel pahat.
Catatan
Referensi
Untuk informasi lebih lanjut mengenai mesin bubut dengan sumbu B, harap lihat referensi
berikut:
Petunjuk Adaptasi SINUMERIK Operate / SINUMERIK 840D sl
Data offset pahat selanjutnya dihitung dari posisi titik referensi pembawa pahat dan sensor
yang diketahui.
Jendela yang berhubungan dapat disesuaikan untuk tugas pengukuran dengan maksud
untuk mengukur pahat secara otomatis.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Menyesuaikan antarmuka pengguna untuk fungsi kalibrasi dan pengukuran

Opsi pilihan berikut dapat diaktifkan atau dinonaktifkan:
● Bidang kalibrasi, bidang pengukuran
● Sensor
● Laju gerak makan kalibrasi (mengukur laju gerak makan)
Prasyarat
● Jika Anda ingin mengukur pahat Anda dengan sensor pahat, produsen mesin harus
memparameterkan fungsi pengukuran khusus untuk tujuan tersebut.
● Masukkan posisi tepi potong dan radius atau diameter pahat dalam daftar pahat sebelum
melakukan pengukuran aktual. Jika pahat diukur menggunakan pembawa pahat yang
dapat diarahkan, selanjutnya posisi tepi potong harus dimasukkan ke dalam daftar pahat
yang sesuai dengan posisi pembawa pahat awal.
● Kalibrasikan sensor terlebih dahulu.
Produsen mesin
Prosedur
1. Masukkan pahat yang ingin Anda ukur.

Jika pahat akan diukur menggunakan pembawa pahat yang dapat dia-
rahkan, maka pada posisi ini pahat harus diselaraskan dengan cara
yang sama sebagaimana pahat tersebut akan diukur kemudian.
3. Tekan tombol softkey "Ukr. pahat" dan "Otomatis".
Tekan tombol softkey "X" atau "Z", tergantung pada panjang pahat ma-
Pembubutan
Menyiapkan mesin
4. Secara manual posisikan pahat di daerah sekeliling sensor pahat

sedemikian rupa sehingga setiap benturan dapat dihindari pada saat
sensor pahat sedang di-traverse pada arah yang sesuai.
5. Tekan tombol <CYCLE START>.
Proses pengukuran otomatis dimulai, yakni pahat di-traverse dengan
laju gerak makan pengukuran menuju sensor dan kembali lagi.
Panjang pahat dihitung dan dimasukkan ke dalam daftar pahat. Di mana
posisi tepi potong dan radius atau diameter pahat secara otomatis akan
diperhitungkan juga.
Jika pahat pembubutan dengan pembawa pahat yang dapat diarahkan
diukur di sekitar sumbu Y menggunakan posisi (bukan sudut kelipatan
90°) sumbu putar manapun, maka harus diperhitungkan bahwa pahat
pembubutan diukur dengan posisi pahat yang sama pada kedua sumbu
X/Z, dengan menganggap bahwa hal itu mungkin dilakukan.
2.5.3 Mengkalibrasi sensor pahat

Untuk dapat mengukur pahat secara otomatis, Anda terlebih dahulu harus menentukan
posisi sensor pahat dalam area mesin sehubungan dengan titik nol mesin.
Produsen mesin
Urutan
Pahat kalibrasi harus merupakan tipe pahat pembubutan (pahat pemesinan awal atau
penyelesaian tahap akhir). Posisi tepi potong 1 - 4 dapat digunakan untuk kalibrasi sensor
pahat. Anda harus memasukkan panjang dan radius atau diameter pahat kalibrasi dalam
daftar pahat.
Kalibrasikan sensor di semua arah di mana Anda ingin melakukan pengukuran selanjutnya.
Prosedur
1. Ganti pahat kalibrasi.

3. Tekan softkey "Ukr pahat" dan "Kalibrasi sensor".
Pembubutan
Menyiapkan mesin
4. Tekan softkey "X" atau "Z", tergantung pada titik sensor pahat mana
yang Anda ingin tentukan terlebih dahulu.
5. Pilih arah (+ atau -), di mana Anda ingin mengaktifkan sensor pahat.
6. Posisikan pahat kalibrasi di daerah sekeliling sensor pahat sedemikian

rupa sehingga setiap benturan dapat dihindari pada saat titik pertama
sensor pahat mulai didekati.
Proses kalibrasi dimulai, yakni pahat kalibrasi secara otomatis di-
traverse dengan laju gerak makan pengukuran menuju sensor dan
kembali lagi. Posisi sensor pahat ditentukan dan disimpan dalam area
data internal.
8. Ulangi proses untuk titik sensor pahat lainnya.
2.5.4 Mengukur pahat dengan kaca pembesar

Anda juga dapat menggunakan kaca pembesar untuk menentukan dimensi pahat, jika kaca
pembesar tersedia pada mesin.
Dalam hal ini, SINUMERIK Operate menghitung data offset pahat dari posisi titik referensi
pembawa pahat yang diketahui dan garis bidik kaca pembesar.
Catatan
Prosedur
3. Tekan softkey "Zoom".
Pembubutan
Menyiapkan mesin

5. Pilih pahat yang ingin Anda ukur.
Posisi tepi potong dan radius atau diameter pahat harus telah siap di-
masukkan dalam daftar pahat.
6. Tekan tombol softkey "Secara manual".
Pahat diterima ke dalam jendela "Zoom".
7. Traverse pahat ke arah kaca pembesar dan selaraskan ujung pahat P
dengan garis bidik kaca pembesar.
Tekan tombol softkey "Atur panjang".
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.6 Pengukuran titik nol benda kerja

Titik referensi untuk pemrogaman benda kerja adalah selalu titik nol benda kerja. Untuk
menentukan titik nol ini, ukur panjang benda kerja dan simpan posisi permukaan muka
silinder pada arah Z dalam parameter titik nol. Ini berarti bahwa posisi yang disimpan dalam
offset kasar dan nilai-nilai yang ada dalam offset halus dihapus.
Penghitungan
Ketika titik nol benda kerja / parameter titik nol dihitung, panjang pahat secara otomatis akan
diperhitungkan.
Pengukuran saja
Jika Anda ingin mengukur titik nol benda kerja dalam mode "Pengukuran saja", nilai-nilai
yang diukur hanya ditampilkan tanpa ada perubahan apapun yang dibuat untuk sistem
koordinat.
Menyesuaikan antar muka pengguna untuk fungsi pengukuran

Opsi pilihan berikut dapat diaktifkan atau dinonaktifkan:
● Bidang kalibrasi, bidang pengukuran (hanya 840D sl)
● Parameter titik nol sebagai dasar untuk proses pengukuran (hanya 840D sl)
● Jumlah rekam data kalibrasi sensor (hanya 840D sl)
● Target offset, parameter titik nol yang dapat diatur
● Target offset, referensi dasar
● Target offset, parameter titik nol dasar global (hanya 840D sl)
● Target offset, parameter titik nol dasar khusus saluran (hanya 840D sl)
Produsen mesin
Persyaratan
Persyaratan untuk pengukuran benda kerja adalah bahwa sebuah pahat dengan panjang
yang diketahui berada dalam posisi pemesinan.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Titik nol benda kerja".

Jendela "Atur Tepi" terbuka.
3. Pilih "Hanya untuk pengukuran" jika Anda hanya ingin menampilkan
nilai terukur.
- ATAU -
Pilih parameter titik nol tempat Anda ingin menyimpan titik nol (misal-
nya, referensi dasar).
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Parameter titik nol" dan pilih parameter titik nol di
mana titik nol akan disimpan dalam jendela "Parameter titik nol – G54
… G599" yang terbuka dan tekan tombol softkey "Secara Manual".
Anda kembali ke jendela "Atur Tepi".
4. Traverse pahat arah Z dan garis benda kerja.

5. Masukkan titik atur posisi dari tepi benda kerja Z0 dan tekan tombol
softkey "Atur ZO".
Catatan
Offset titik nol yang dapat diatur
Pelabelan tombol softkey untuk parameter titik nol yang dapat diatur ada bermacam-macam,
yaitu parameter titik nol yang dapat diatur yang dikonfigurasikan pada mesin ditampilkan
(misalnya: G54…G57, G54…G505, G54…G599).
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.7 Parameter titik nol

Mengikuti pengaktifan titik referensi, tampilan nilai aktual untuk koordinat sumbu didasarkan
pada titik nol mesin (M) pada sistem koordinat mesin (Mesin). Namun, program untuk
pemesinan benda kerja didasarkan pada titik nol benda kerja (W) pada sistem koordinat
benda kerja (Kerja). Titik nol mesin dan titik nol benda kerja tidak harus identik. Jarak antara
titik nol mesin dan titik nol benda kerja tergantung pada jenis benda kerja dan bagaimana
benda kerja tersebut dicekam. Parameter titik nol ini diperhitungkan selama eksekusi
program dan dapat berupa kombinasi berbagai offset.
Mengikuti pendekatan titik referensi, tampilan nilai aktual untuk koordinat sumbu didasarkan
pada titik nol mesin pada sistem koordinat mesin (Mesin).
Tampilan nilai aktual dari posisi juga dapat mengacu ke sistem koordinat SZS (sistem titik
nol yang dapat disesuaikan). Posisi pahat yang aktif terhadap titik nol benda kerja
ditampilkan.
Gambar 2-1 Parameter titik nol
Jika titik nol mesin tidak identik dengan titik nol benda kerja, sekurangnya terdapat satu
offset (offset dasar atau parameter titik nol) yang menyimpan posisi titik nol benda kerja.
Offset dasar
Offset dasar adalah parameter titik nol yang selalu aktif. Jika Anda belum menentukan offset
dasar, nilainya akan menjadi nol. Offset dasar ditentukan di jendela "Parameter Titik Nol -
Dasar".
Offset kasar dan halus

Setiap parameter titik nol (G54 hingga G57, G505 hingga G599) terdiri dari sebuah offset
kasar dan sebuah offset halus. Anda dapat memanggil parameter titik nol dari program apa
pun (offset kasar dan halus ditambahkan secara bersamaan).
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Misalnya, Anda dapat menyimpan titik nol benda kerja di offset kasar, lalu menyimpan offset
yang terjadi saat benda kerja baru dicekam antara titik nol benda kerja baru dan lama pada
offset halus.
Catatan
Membatalkan offset halus (hanya 840D sl)
Anda memiliki opsi untuk membatalkan offset halus menggunakan data mesin MD18600
$MN_MM_FRAME_FINE_TRANS
Lihat juga
Jendela nilai aktual (Halaman 42)
2.7.1 Menampilkan parameter titik nol aktif

Parameter titik nol berikut ini ditampilkan di jendela "Parameter Titik Nol - Aktif":
● Parameter titik nol, yang mencakup offset aktif, atau yang nilainya dimasukkan.
● Offset titik nol yang dapat diatur
● Parameter titik nol total
Jendela ini umumnya digunakan hanya untuk pemantauan.
Ketersediaan offset ini tergantung pada pengaturan.
Produsen mesin
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Parameter".
2. Tekan tombol softkey "Parameter titik nol".

Jendela "Parameter Titik Nol - Aktif" terbuka.
Catatan
Perincian lebih lanjut tentang parameter titik nol
Jika Anda ingin melihat perincian lebih lanjut tentang offset tertentu atau jika Anda ingin
mengubah nilai untuk rotasi, penskalaan, atau pencerminan, tekan tombol softkey
"Perincian".
2.7.2 Menampilkan "ikhtisar" parameter titik nol

Offset aktif atau offset sistem ditampilkan untuk semua sumbu pengaturan dalam jendela
"Parameter Titik Nol - Ikhtisar".
Selain offset (kasar dan halus), rotasi, penskalaan, dan pencerminan yang ditentukan
menggunakan parameter titik nol juga dapat ditampilkan.
Jendela ini umumnya digunakan hanya untuk pemantauan.
Tampilan parameter titik nol aktif
Parameter titik nol

DRF Menampilkan offset sumbu roda tangan.
Referensi tabel putar Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan $
P_PARTFRAME.
Referensi dasar Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan
$P_SETFRAME.
Akses ke offset sistem dilindungi melalui pengalih tombol.
Bingkai ZO eksternal Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan
$P_EXTFRAME.
ZO dasar total Menampilkan semua offset dasar yang berlaku.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Parameter titik nol

G500 Menampilkan parameter titik nol yang diaktifkan dengan G54 - G599.
Dalam keadaan tertentu, Anda dapat mengubah data menggunakan
"Atur ZO", yakni Anda dapat memperbaiki titik nol yang telah diatur.
Referensi pahat Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan
$P_TOOLFRAME.
Referensi benda kerja Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan
$P_WPFRAME.
ZO terprogram Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan
$P_PFRAME.
Referensi siklus Menampilkan parameter titik nol tambahan yang diprogram dengan
$P_CYCFRAME.
ZO total Menampilkan parameter titik nol aktif, yang dihasilkan dari total semua
parameter titik nol.
Prosedur
2 Tekan tombol softkey "Parameter titik nol" dan "Ikhtisar".

Jendela "Parameter Titik Nol - Ikhtisar terbuka.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.7.3 Menampilkan dan mengedit parameter titik nol dasar

Offset dasar global dan spesifik saluran yang ditentukan, yang dibagi menjadi offset kasar
dan halus, ditampilkan untuk semua sumbu pengaturan pada jendela "Parameter titik nol -
Dasar".
Produsen mesin
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Dasar".

Jendela "Parameter Titik Nol - Dasar" terbuka.
4. Anda dapat mengedit nilai langsung pada tabel.
Catatan
Mengaktifkan offset dasar
Offset yang ditentukan di sini akan langsung aktif.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.7.4 Menampilkan dan mengedit parameter titik nol yang dapat diatur
Semua offset yang dapat diatur, dibagi menjadi offset kasar dan halus, ditampilkan di
jendela "Parameter Titik Nol - G54..G599".
Rotasi, penskalaan, dan pencerminan ditampilkan.
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "G54…G599".

Jendela "Parameter Titik Nol - G54..G599" terbuka.
Catatan
Pelabelan tombol softkey untuk parameter titik nol yang dapat diatur
ada bermacam-macam, yaitu parameter titik nol yang dapat diatur yang
dikonfigurasikan pada mesin ditampilkan (misalnya: G54…G57,
G54…G505, G54…G599).
Harap perhatikan spesifikasi produsen mesin.
Catatan
Mengaktifkan parameter titik nol yang dapat diatur
Parameter titik nol yang dapat diatur harus dipilih terlebih dahulu dalam program sebelum
offset tersebut berlaku.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.7.5 Menampilkan dan mengedit perincian parameter titik nol

Untuk setiap parameter titik nol, Anda dapat menampilkan dan mengedit semua data untuk
semua sumbu. Anda juga dapat menghapus parameter titik nol.
Untuk setiap sumbu, nilai untuk data berikut akan ditampilkan:
● Offset kasar dan halus
● Rotasi
● Penskalaan
● Pencerminan
Produsen mesin
Catatan
Pengaturan untuk rotasi, penskalaan, dan pencerminan ditetapkan di sini dan hanya dapat
diubah di sini.
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Aktif", "Dasar" atau "G54…G599".

Jendela yang terkait akan muncul.
4. Tempatkan kursor pada parameter titik nol yang diinginkan untuk men-
ampilkan perinciannya.
5. Tekan tombol softkey "Rincian".
Suatu jendela terbuka, tergantung pada parameter titik nol yang dipilih,
cth "Parameter Titik Nol - Perincian: G54 hingga G599".
Pembubutan
Menyiapkan mesin
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Hapus offset" untuk mereset semua nilai yang
dimasukkan.
Tekan tombol softkey "ZO +" atau "ZO -" untuk memilih offset
sesudahnya atau sebelumnya, dalam area yang dipilih ("Aktif", "Dasar",
"G54 hingga G599") tanpa harus beralih ke jendela ikhtisar terlebih
... dahulu.
Jika Anda telah mencapai akhir jangkauan (cth. G599), Anda akan di-
alihkan secara otomatis ke awal jangkauan (cth. G54).
Perubahan nilai ini tersedia dalam program bagian segera atau setelah "Reset".
Produsen mesin
Tekan tombol softkey "Kembali" untuk menutup jendela.
2.7.6 Menghapus parameter titik nol

Anda memiliki opsi untuk menghapus parameter titik nol. Opsi ini akan mereset nilai yang
dimasukkan.
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Aktif", "Dasar" atau "G54…G599".
Pembubutan
Menyiapkan mesin
5. Tempatkan kursor pada parameter titik nol yang ingin Anda hapus.
6. Tekan tombol softkey "Hapus offset".
2.7.7 Pengukuran titik nol benda kerja
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Parameter" dan tekan tombol softkey "Pa-

rameter titik nol".
2. Tekan tombol softkey "G54...G599" dan pilih parameter titik nol tempat
titik nol tersebut akan disimpan.
3. Tekan tombol softkey "Titik nol benda kerja".
Anda dapat mengubah jendela "Atur Tepi" pada mode "JOG".
4. Traverse pahat dalam arah Z dan garis benda kerja tersebut.

5. Masukkan titik atur posisi dari tepi benda kerja Z0 dan tekan tombol
softkey "Atur ZO".
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.8 Pemantauan sumbu dan data spindel
2.8.1 Menentukan batas area kerja

Fungsi "Batas area kerja" dapat digunakan untuk membatasi jangkauan di mana suatu pahat
dapat bergerak traverse di semua sumbu saluran. Perintah ini memungkinkan Anda untuk
mengatur zona perlindungan di area kerja yang melampaui pergerakan pahat.
Dengan cara ini, selain switch batas, Anda juga dapat membatasi jangkauan traverse
sumbu.
Persyaratan
Anda hanya dapat membuat perubahan dalam mode "OTOMATIS" saat dalam kondisi
RESET. Perubahan ini akan berlaku seketika.
Anda dapat membuat perubahan dalam mode "JOG" setiap saat. Namun perubahan ini
hanya akan aktif pada permulaan pergerakan baru.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Data pengaturan".
Jendela "Batas Area Kerja" muncul.
3. Tempatkan kursor di kolom yang diperlukan dan masukkan nilai baru

melalui keyboard numerik.
Batas teratas atau terendah zona perlindungan berubah sesuai dengan
input Anda.
4. Klik kotak centang "aktif" untuk mengaktifkan zona perlindungan.
Catatan
Anda akan menemukan semua data pengaturan di area pengoperasian "Pengaktifan" di
bawah "Data mesin" melalui tombol menu maju.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.8.2 Mengedit data spindel

Batas kecepatan yang ditetapkan untuk spindel yang tidak boleh kurang ataupun lebih
ditampilkan di jendela "Spindel".
Anda dapat membatasi kecepatan spindel pada kolom "Minimum" dan "Maksimum" dalam
batasan nilai yang ditentukan dalam data mesin yang relevan.
Batas kecepatan spindel pada laju pemotongan konstan

Pada kolom "Batas kecepatan spindel pada G96", batas kecepatan spindel yang diprogram
pada kecepatan pemotongan yang konstan ditampilkan bersama dengan batas yang aktif
secara permanen.
Batas kecepatan ini, misalnya, mencegah spindel berakselerasi hingga kecepatan spindel
maksimal pada tahap transmisi yang aktif (G96) saat melakukan operasi pengetapan atau
mengerjakan diameter yang sangat kecil.
Catatan
Tombol softkey "Data spindel" hanya muncul jika suatu spindel dikonfigurasi.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Data pengaturan" dan "Data spindel".

Jendela "Spindel" terbuka.
3. Jika Anda ingin mengubah kecepatan spindel, tempatkan kursor pada

"Maksimum", "Minimum", atau "Batas kecepatan spindel pada G96" dan
masukkan nilai baru.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.8.3 Data pencekam spindel

Anda menyimpan dimensi pencekam spindel di mesin Anda pada jendela "Data pencekam
spindel".
Mengukur suatu pahat secara manual

Jika Anda ingin menggunakan pencekam dari spindel utama atau kontra spindel sebagai titik
referensi selama pengukuran manual, tentukan dimensi pencekam ZC.
Spindel utama
Penentuan dimensi spindel utama
Kontra spindel
Anda dapat mengukur tepi bagian depan ataupun tepi batas kontra spindel. Tepi bagian
depan atau tepi batas secara otomatis bertindak sebagai titik referensi yang valid ketika
men-traverse kontra spindel. Hal di atas sangat penting terutama ketika mencengkeram
benda kerja menggunakan kontra spindel.
Dimensi, kontra spindel tipe rahang 1 Dimensi, kontra spindel tipe rahang 2
Pembubutan
Menyiapkan mesin
Kepala lepas
Penentuan dimensi kepala lepas

Panjang kepala lepas (ZR) dan diameter kepala lepas (XR) dari layar spindel diperlukan
untuk tampilan kepala lepas dalam simulasi.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Data pengaturan" dan "Data pencekam spindel".

Jendela "Data pencekam spindel" terbuka.
3. Masukkan parameter yang diinginkan.

Pengaturan akan segera aktif.
Lihat juga
Pemesinan dengan kontra spindel yang dapat digerakkan (Halaman 522)
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.9 Menampilkan daftar data pengaturan
Parameter Deskripsi Unit

ZC1 Dimensi pencekam spindel utama (inc) mm
Tipe rahang Dimensi tepi bagian depan atau tepi batas
• Tipe rahang 1
• Tipe rahang 2
ZC3 Dimensi pencekam, kontra spindel (inc) - hanya untuk kontra spindel yang telah mm
diatur
ZS3 Dimensi berhenti, kontra spindel (inc) - hanya untuk kontra spindel yang telah mm
diatur
ZE3 Dimensi rahang, kontra spindel (inc) - hanya untuk kontra spindel yang telah diatur mm
dan "Tipe rahang 2"
XR Diameter kepala lepas - hanya untuk kepala lepas yang telah diatur mm
ZR Panjang kepala lepas - hanya untuk kepala lepas yang telah diatur mm
2.9 Menampilkan daftar data pengaturan

Anda dapat menampilkan daftar berisi data pengaturan yang dikonfigurasikan.
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Data pengaturan" dan "Daftar data".

Jendela "Daftar Data Pengaturan" terbuka.
3. Tekan tombol softkey "Pilih daftar data" dan pada daftar "Tampilan",
pilih daftar yang diperlukan dengan data pengaturan.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.10 Penugasan handwheel

Anda dapat men-traverse sumbu dalam sistem koordinat mesin (Mesin) atau di sistem
koordinat benda kerja (Kerja) menggunakan handwheel.
Opsi perangkat lunak

Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" untuk offset handwheel
(hanya untuk 828D).
Semua sumbu berada dalam urutan berikut ini untuk penugasan handwheel:
● Sumbu geometri
Saat melakukan gerak traverse, sumbu geometri memperhitungkan status mesin
sebenarnya (cth. rotasi, transformasi). Pada kasus demikian, semua sumbu mesin
saluran, yang saat itu ditetapkan untuk sumbu geometri, dilintaskan secara serentak.
● Sumbu mesin saluran
Sumbu mesin saluran ditugaskan ke saluran tertentu. Sumbu-sumbu tersebut hanya
dapat dilintaskan secara individual, di mana keadaan aktual mesin tidak berpengaruh.
Hal tersebut juga berlaku pada sumbu mesin saluran, yang ditetapkan sebagai sumbu
geometri.
Produsen mesin
Prosedur
Tekan tombol <JOG>, <AUTO> atau <MDI>.
2. Tekan tombol menu maju dan tombol softkey "Handwheel".

Jendela "Handwheel" muncul.
Kolom untuk penugasan sumbu akan muncul untuk setiap handwheel
yang terhubung.
3. Tempatkan kursor pada kolom di samping handwheel yang akan Anda

tetapkan sumbunya (cth. No. 1).
Pembubutan
Menyiapkan mesin
4. Tekan tombol softkey terkait untuk memilih sumbu yang dikehendaki

(cth. "X").
- ATAU
Buka kotak pilihan "Sumbu" menggunakan tombol <INSERT>, navigasi
ke sumbu yang dikehendaki, dan tekan tombol <INPUT>.
Memilih suatu sumbu juga akan mengaktifkan handwheel (cth. "X" di-
tugaskan ke handwheel no. 1 dan segera diaktifkan).
5. Tekan lagi tombol softkey "Handwheel".
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Kembali".
Jendela "Handwheel" tertutup.
Menonaktifkan handwheel
1. Tempatkan kursor pada handwheel yang penugasannya ingin Anda

batalkan (cth. No. 1).
2. Tekan lagi tombol softkey untuk sumbu yang ditetapkan (cth. "X").
- ATAU -
Buka kotak pilihan "Sumbu" menggunakan tombol <INSERT>, navigasi
ke kolom yang kosong, dan tekan tombol <INPUT>.
Menghapus pemilihan suatu sumbu juga menghapus pemilihan hand-
wheel (cth. "X" dihapus untuk handwheel no. 1 dan tidak lagi aktif).
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.11 MDA
2.11 MDA
Pada mode "MDA" (mode Manual Data Automatic / Data Manual Otomatis), Anda dapat
memasukkan perintah kode G blok demi blok dan segera mengeksekusinya untuk mengatur
mesin.
Anda dapat memuat program MDA langsung dari Manajer Program ke buffer MDA. Anda
juga dapat menyimpan program yang dibuat atau diubah di jendela pengoperasian MDA ke
direktori manapun dalam Manajer Program.

Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" untuk memuat dan me-
nyimpan program MDA (untuk 828D).
2.11.1 Memuat program MDA dari Manajer Program
Prosedur
2. Tekan tombol <MDI>.
Editor MDI terbuka.

3. Tekan tombol softkey "Muat MDI".
Perubahan terjadi pada Manajer Program.

Jendela "Muat dalam MDI" terbuka. Jendela tersebut menunjukkan
tampilan manajer program.
4. Tempatkan kursor di lokasi penyimpanan terkait, tekan tombol softkey
"Cari" dan masukkan istilah pencarian yang diperlukan di dialog pen-
carian jika Anda ingin mencari file tertentu.
Catatan: Place holder "*" (mengganti setiap untai karakter) dan "?"
(mengganti semua karakter) memudahkan Anda dalam melakukan
pencarian.
5. Pilih program yang ingin Anda edit atau eksekusi di jendela MDI.
Jendela tertutup dan program siap dioperasikan.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.11 MDA
2.11.2 Menyimpan program MDA
Prosedur
2. Tekan tombol <MDI>.
Editor MDI terbuka.

3. Membuat program MDI dengan memasukkan perintah kode G
menggunakan keyboard operator.
4. Tekan tombol softkey "Simpan MDI".
Jendela "Simpan dari MDI: Pilih lokasi penyimpanan" terbuka. Jendela
tersebut menunjukkan tampilan manajer program.
5. Pilih drive untuk menyimpan program MDI yang Anda buat, dan tem-
patkan kursor di direktori untuk menyimpan program.
- ATAU -
Tempatkan kursor di lokasi penyimpanan yang diperlukan, tekan tombol
softkey "Cari" dan masukkan istilah pencarian yang diperlukan di dialog
pencarian jika Anda ingin mencari direktori atau subdirektori tertentu.
pencarian.
Saat Anda menempatkan kursor pada sebuah folder, akan muncul se-
buah jendela yang meminta Anda untuk menetapkan suatu nama.
- ATAU -
Saat menempatkan kursor pada sebuah program, Anda akan ditanyai
apakah file harus ditimpa.
7. Masukkan nama untuk program yang dibuat dan tekan tombol softkey
"OK".
Program akan disimpan dengan nama yang ditentukan dalam direktori
yang dipilih.
Pembubutan
Menyiapkan mesin
2.11 MDA
2.11.3 Menjalankan program MDA
2. Tekan tombol <MDA>.

Editor MDA terbuka.
3. Masukkan perintah kode G yang dikehendaki menggunakan keyboard

operator.
Kontrol mengeksekusi blok input.
Saat mengeksekusi perintah kode G, Anda dapat mengendalikan urutannya seperti berikut:
● Menjalankan program blok per blok
● Menguji program
Pengaturan pada kontrol program
● Mengatur laju gerak makan pengujian
Pengaturan pada kontrol program
2.11.4 Menghapus program MDA
Prasyarat
Editor MDA berisi program yang Anda buat di jendela MDI atau dimuat dari manajer
program.
Prosedur
Tekan tombol softkey "Hapus blok".
Blok program yang ditampilkan di jendela program dihapus.
Pembubutan
Bekerja pada mode manual 3
3.1 Umum
Selalu gunakan mode "JOG" saat Anda mengatur mesin untuk eksekusi program atau untuk
menjalankan gerak traverse sederhana pada mesin:
● Menyinkronkan sistem pengukuran pengendali dengan mesin (mengaktifkan titik
referensi)
● Mengatur mesin, yaitu mengaktifkan gerakan yang dikendalikan secara manual pada
mesin menggunakan tombol dan handwheel yang disediakan di panel kontrol mesin.
● Anda dapat mengaktifkan gerakan yang dikendalikan secara manual pada mesin
menggunakan tombol dan handwheel yang disediakan di panel kontrol mesin saat
program bagian diinterupsi.
3.2 Pemilihan pahat dan spindel
3.2.1 Jendela T,S,M

Untuk tindakan persiapan dalam mode manual, pemilihan pahat dan kontrol spindel
dilakukan secara terpusat dalam sebuah formulir layar.
Selain spindel utama (S1), terdapat spindel pahat lainnya (S2) untuk pahat bertenaga listrik.
Mesin bubut Anda dapat juga dilengkapi dengan sebuah kontra spindel (S3).
Dalam mode manual, Anda dapat memilih pahat berdasarkan nama atau nomor lokasi
revolver pahat tersebut. Jika Anda memasukkan sebuah angka, pencarian dilakukan untuk
nama terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nomor lokasi. Ini berarti jika Anda memasukkan
"5", misalnya, dan tidak ada pahat dengan nama "5" yang ditemukan, pahat dipilih dari
nomor lokasi "5".
Catatan
Menggunakan nomor lokasi revolver, sehingga Anda dapat memutar ruang kosong hingga
masuk ke dalam posisi pemesinan dan selanjutnya memasang pahat baru dengan nyaman.
Produsen mesin
Pembubutan
Bekerja pada mode manual
Tampilan Arti
T Input pahat (nama atau nomor lokasi)
Anda dapat memilih pahat dari daftar pahat menggunakan tombol soft-
key "Pilih pahat".
D Nomor tepi pemotongan pahat (1 - 9)
Spindel Pilihan spindel, identifikasi dengan nomor spindel
Fungsi M spindel
Spindel off: Spindel berhenti
Rotasi CCW: Spindel berotasi berlawanan arah jarum jam
Rotasi CW: Spindel berotasi searah jarum jam
Pengaturan posisi spindel: Spindel dipindah ke posisi yang diinginkan.

Fungsi M lainnya Input fungsi mesin
Lihat pada tabel produsen mesin untuk korelasi antara arti dan nomor
fungsi.
Offset kerja G Pilihan offset kerja (referensi dasar, G54 - 57)
Anda dapat memilih offset kerja dari daftar pahat offset kerja yang
dapat diatur melalui tombol softkey "Offset kerja".
Unit pengukuran Pilihan unit pengukuran (inch, mm).
Pengaturan yang dibuat di sini akan mempengaruhi pemrograman.
Bidang pemesinan Pilihan bidang pemesinan (G17(XY), G18 (ZX), G19 (YZ))
Tahap transmisi Spesifikasi tahap transmisi (otomatis, I - V)
Posisi stop Input posisi spindel dalam derajat
Catatan
Pengaturan posisi spindel
Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk mengaturan posisi spindel pada sudut tertentu,
misalnya selama penggantian pahat.
• Spindel stasioner diposisikan melalui rute terpendek yang memungkinkan.
• Spindel berotasi diposisikan selagi spindel tersebut terus berputar ke arah yang sama.
Pembubutan
3.2.2 Pemilihan pahat
Prosedur
1. Pilih mode pengoperasian "JOG".
2. Tekan tombol softkey "T,S,M".
3. Masukkan nama atau nomor pahat T ke dalam kolom entri.

- ATAU -
Tekan tombol softkey "Pilih pahat" untuk membuka daftar pahat, tem-
patkan kursor pada pahat yang diinginkan dan tekan tombol softkey
"Secara Manual".
Pahat akan diteruskan ke "jendela T, S, M... " dan ditampilkan dalam
kolom parameter pahat "T".
4. Pilih tepi potong pahat D atau masukkan nomor secara langsung ke
dalam kolom.
Pahat akan secara otomatis diputar hingga masuk ke dalam posisi

pemesinan dan nama pahat ditampilkan dalam bilah status pahat.
Pembubutan
3.2.3 Menjalankan dan menghentikan spindel secara manual
Prosedur
1. Pilih tombol softkey "T,S,M" pada mode "JOG".
2. Pilih spindel yang diinginkan (misalnya, S1) dan masukkan kecepatan

spindel atau kecepatan pemotongan yang diinginkan di kolom entri
sebelah kanan.
3. Jika mesin memiliki transmisi untuk spindel, atur langkah transmisi.
4 Pilih arah rotasi spindel (searah atau berlawanan arah jarum jam) pada
kolom "Fungsi M spindel".

Spindel akan berotasi.
6. Pilih pengaturan "Stop" pada kolom "Fungsi M spindel".
Tekan tombol <CYCLE START>.

Spindel akan berhenti berotasi.
Catatan
Mengubah kecepatan spindel
Jika Anda memasukkan kecepatan ke dalam kolom "Spindel" pada saat spindel sedang
berotasi, maka kecepatan baru spindel akan digunakan.
Pembubutan
3.2.4 Mengaturan posisi spindel
Prosedur
1. Pilih tombol softkey "T,S,M" pada mode "JOG".
2. Pilih pengaturan "Posisi Stop" pada kolom "Fungsi M spindel".

Kolom entri "Posisi Stop" akan muncul.
3. Masukkan posisi stop spindel yang diinginkan.

Posisi spindel ditentukan dalam derajat.
Spindel akan berpindah ke posisi yang diinginkan.
Catatan
Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk mengaturan posisi spindel pada sudut tertentu,
misalnya selama penggantian pahat.
• Spindel stasioner diposisikan melalui rute terpendek yang memungkinkan.
• Spindel berotasi diposisikan selagi spindel tersebut terus berputar ke arah yang sama.
Pembubutan
3.3 Men-traverse sumbu

Anda dapat men-traverse sumbu pada mode manual melalui tombol Pertambahan atau
Sumbu atau handwheel.
Selama gerak traverse yang dimulai dari keyboard, sumbu yang dipilih bergerak pada laju
gerak makan yang terprogram. Selama gerak traverse inkremental, sumbu yang dipilih
melintasi pertambahan tertentu.
Atur laju gerak makan standar

Tentukan laju gerak makan yang akan digunakan untuk gerak traverse sumbu pada
pengaturan, di jendela "Pengaturan untuk Operasi Manual".
3.3.1 Men-traverse sumbu dengan pertambahan yang ditentukan

Anda dapat men-traverse sumbu pada mode manual melalui tombol Pertambahan atau
Sumbu dan handwheel.
Prosedur
3. Tekan tombol 1, 10, dst. hingga 10000 untuk menggerakkan sumbu

sebesar pertambahan yang ditentukan.
Angka pada tombol menunjukkan jalur traverse dalam mikrometer atau
mikroinci.
Contoh: Tekan tombol "100" untuk pertambahan yang dikehendaki
sebesar 100 μm (= 0,1 mm).
5. Tekan tombol <+> atau <->.

Setiap kali Anda menekan tombol, sumbu yang dipilih akan di-traverse
Switch override traverse cepat dan laju gerak makan dapat digunakan.
Pembubutan
Catatan
Saat pengendali dinyalakan, sumbu dapat di-traverse hingga mencapai batas mesin karena
titik referensi belum didekati dan sumbu direferensikan. Sebagai akibatnya, switch batas
darurat dapat terpicu.
Switch batas perangkat lunak dan batas area kerja belum digunakan!
Sinyal yang mengaktifkan gerak makan harus diatur.
Produsen mesin
3.3.2 Men-traverse sumbu sebesar pertambahan variabel
Prosedur
Tekan tombol <JOG>.
2. Tekan tombol softkey "Pengaturan".

Jendela "Pengaturan untuk Operasi Manual" terbuka.
3. Masukkan angka yang dikehendaki untuk parameter "Pertambahan
variabel".
Contoh: Masukkan 500 untuk pertambahan yang dikehendaki sebesar
500 μm (= 0,5 mm).
4. Tekan tombol <Inc VAR>.

6. Tekan tombol <+> atau <->.
Setiap kali Anda menekan tombol, sumbu yang dipilih akan di-traverse
Switch override traverse cepat dan laju gerak makan dapat digunakan.
Pembubutan
3.4 Pengaturan posisi sumbu
3.4 Pengaturan posisi sumbu

Untuk menjalankan urutan pemesinan sederhana, Anda men-traverse sumbu ke posisi
tertentu dalam mode manual.
Laju gerak makan / override traverse cepat dalam keadaan aktif selama melakukan gerak
traverse.
Prosedur
1. Jika diperlukan, pilih pahat.

3. Tekan tombol softkey "Posisi".
4. Masukkan posisi target atau sudut target untuk sumbu-sumbu yang

akan di-traverse.
5. Tentukan nilai yang diinginkan untuk laju gerak makan F.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Traverse cepat".
Traverse cepat ditampilkan dalam kolom "F".
Sumbu di-traverse ke posisi target yang ditetapkan.
Jika posisi target ditentukan untuk beberapa sumbu, sumbu-sumbu

tersebut di-traverse secara bersamaan.
Pembubutan
3.5 Retraksi manual
3.5 Retraksi manual

Setelah interupsi pada operasi pengetapan (G33/G331/G332) atau operasi pengeboran
umum (pahat 200 sampai 299) karena hilangnya daya atau karena RESET pada panel
kontrol mesin, Anda dapat meretraksi pahat pada mode JOG pada arah pahat tanpa
merusak pahat atau benda kerja.
Fungsi retraksi berguna terutama saat sistem koordinatnya diputar, yaitu sumbu pemakanan
tidak dalam posisi vertikal.
Catatan
Pengetapan
Dalam hal pengetapan, kesesuaian bentuk antara tap dan benda kerja diperhitungkan dan
spindel bergerak sesuai dengan ulir.
Sumbu Z serta spindel dapat digunakan untuk retraksi pada ulir.
Fungsi "Retraksi" harus diatur oleh produsen mesin.
Produsen mesin
Prosedur
1. <RESET> menginterupsi suplai daya ke mesin dan program bagian

manapun yang sedang berjalan.
2. Setelah terjadi interupsi suplai daya, aktifkan pengendali.
3. Pilih mode pengoperasian JOG.
4. Tekan tombol menu maju.
5. Tekan tombol softkey "Retraksi".

Jendela "Retraksi Pahat" terbuka.
Tombol softkey tersedia apabila terdapat data retraksi dan pahat yang
aktif.
6. Pilih sistem koordinat "WCS" pada panel kontrol mesin.
Pembubutan
3.5 Retraksi manual
7. Pilih sumbu yang diperlukan di kotak pilihan "Sumbu retraksi".
8. Gunakan tombol traverse (cth Z +) untuk men-traverse pahat dari ben-

da kerja sesuai sumbu retraksi yang dipilih di jendela "Retraksi Pahat".
9. Untuk keluar dari jendela, tekan kembali tombol softkey "Retraksi" saat
pahat sudah berada di posisi yang dikehendaki.
Pembubutan
3.6 Penghilangan stok sederhana dari benda kerja

Beberapa blank memiliki permukaan licin atau rata. Misalnya, Anda dapat menggunakan
siklus penghilangan stok untuk melakukan pembubutan permukaan muka benda kerja
sebelum pemesinan sesungguhnya.
Jika Anda ingin melakukan pengeboran pada kolet menggunakan siklus penghilangan stok,
Anda dapat memprogram undercut (XF2) di bagian pojok.
PERHATIAN
Pahat bergerak sepanjang jalur langsung menuju titik awal penghilangan stok. Pertama,
pindahkan pahat ke posisi yang aman untuk menghindari terjadinya benturan selama pahat
berjalan.
Bidang retraksi / jarak aman

Bidang retraksi dan jarak aman diatur melalui data mesin
$SCS_MAJOG_SAFETY_CLEARANCE atau $SCS_MAJOG_RELEASE_PLANE.
Produsen mesin
Arah rotasi spindel

Jika opsi "ShopMill/ShopTurn" diaktifkan, arah rotasi spindel diambil dari parameter pahat
yang dimasukkan ke dalam daftar pahat.
Jika opsi "ShopMill/ShopTurn" belum diatur, pilih arah rotasi spindel pada layar input.
Catatan
Anda tidak dapat menggunakan fungsi "Repos" selama proses penghilangan stok
sederhana.
Persyaratan
Untuk melakukan penghilangan stok benda kerja dalam mode manual, pahat terukur harus
berada dalam posisi pemesinan.
Pembubutan
Prosedur
1. Tekan tombol area pengoperasian "Mesin"
3. Tekan tombol softkey "Penghilangan stok".
4. Masukkan nilai yang diinginkan untuk parameter.

Layar parameter akan ditutup.
Siklus "Penghilangan stok" dimulai.
Anda dapat kembali ke kotak isian layar parameter kapan saja untuk
mengecek dan memperbaiki input.
Tabel 3- 1

T Nama pahat
D Nomor tepi pemotongan
F Laju gerak makan mm/rev
S/V Kecepatan spindel atau laju pemotongan konstan rpm
m/menit
Fungsi M spindel Arah rotasi spindel (hanya pada saat ShopTurn tidak aktif)
•
Pemesinan • ∇ (pemesinan awal)

• ∇∇∇ (penyelesaian tahap akhir)
Pembubutan

Posisi Posisi pemesinan
Pemesinan • Muka
pemesinan • Longitudinal
X0 Titik referensi ∅ (abs) mm

Z0 Titik referensi (abs) mm
X1 Titik akhir X ∅ (abs) atau titik akhir X yang berkaitan dengan X0 (inc) mm
Z1 Titik akhir Z (abs) atau titik akhir Z yang berkaitan dengan X0 (inc) mm
FS1...FS3 atau R1...R3 Lebar chamfer (FS1...FS3) atau radius pembulatan (R1...R3) mm
XF2 Undercut (alternatif terhadap FS2 atau R2) mm

D Kedalaman pemakanan (inc) – (hanya untuk pemesinan awal) mm
UX Kelonggaran pemesinan akhir dalam arah X (inc) – (hanya untuk pemesinan awal) mm
UZ Kelonggaran pemesinan akhir dalam arah Z (inc) – (hanya untuk pemesinan awal) mm
Lihat juga
Pahat, nilai offset, laju gerak makan dan kecepatan spindel (T, D, F, S, V) (Halaman 242)
Pembubutan
3.7 Sinkronisasi ulir

Jika Anda ingin untuk melakukan proses pemesinan ulang sebuah ulir, penting bagi Anda
untuk menyinkronkan spindel ke putaran ulir yang telah ada. Hal ini penting karena dengan
menjepit ulang blank, offset angular dapat muncul pada ulir.
Batasan
Sinkronisasi ulir tidak mungkin dilakukan jika pembawa pahat digunakan (sumbu B).
Catatan
Mengaktifkan/menonaktifkan sinkronisasi ulir
Jika sinkronisasi ulir aktif, maka sinkronisasi ulir akan aktif untuk semua langkah pemesinan
"Pembubutan ulir" berikutnya.
Sinkronisasi ulir tetap berjalan tanpa penonaktifan bahkan setelah pemesinan dimatikan.
Persyaratan
Spindel dalam keadaan stasioner (diam).
Satu pahat ulir dalam keadaan aktif.
Prosedur
2. Tekan tombol menu forward dan tombol softkey "Sinkr. ulir".
3. Jalankan pahat pemotong ulir hingga masuk ke putaran ulir se-

bagaimana yang tampak pada layar bantuan.
4. Tekan tombol softkey "Teach-in spindel utama" jika Anda sedang
bekerja pada spindel utama.
- ATAU -
Pembubutan
Tekan tombol softkey "Teach in kontra spindel" jika Anda sedang be-
kerja pada kontra spindel.
Catatan:
Sinkronisasi ulir diaktifkan dengan diaktifkannya teach-in pada spindel.
Dalam kondisi ini, posisi sinkronisasi sumbu X dan Z serta sudut
sinkronisasi spindel (Sn) disimpan dalam Mesin dan ditampilkan dalam
formulir layar.
Kotak pilihan untuk spindel utama dan kontra spindel menunjukkan
apakah sinkronisasi ulir aktif untuk spindel tertentu (ya = aktif / tidak =
tidak aktif).
5. Sekarang lakukan langkah pemesinan "pembubutan ulir".
6. Untuk spindel utama atau kontra spindel tambahan, pilih entri "tidak"
untuk menonaktifkan sinkronisasi ulir.
Pembubutan
3.8 Pengaturan standar untuk mode manual
3.8 Pengaturan standar untuk mode manual

Menentukan konfigurasi untuk mode manual di jendela "Pengaturan untuk operasi manual".
Prapengaturan
Pengaturan Deskripsi
Tipe laju gerak makan Di sini Anda dapat memilih tipe laju gerak makan.
• G94: Laju gerak makan sumbu/laju gerak makan linear
• G95: Laju gerak makan revolusional
Laju gerak makan stan- Masukkan laju gerak makan yang dikehendaki dalam mm/menit.
dar G94
Laju gerak makan stan- Masukkan laju gerak makan yang dikehendaki dalam mm/putaran.
dar G95
Pertambahan variabel Masukkan pertambahan variabel untuk traverse sumbu berdasarkan
pertambahan variabel.
Kecepatan spindel Masukkan kecepatan spindel yang dikehendaki dalam rpm.

Jendela "Pengaturan untuk operasi manual" terbuka.
Lihat juga
Mengganti unit pengukuran (Halaman 70)
Pembubutan
Pemesinan benda kerja 4
4.1 Memulai dan menghentikan pemesinan
Selama eksekusi suatu program, benda kerja dikerjakan sesuai dengan pemrograman pada
mesin. Setelah program dimulai dalam mode otomatis, pemesinan benda kerja dilakukan
secara otomatis.
Persyaratan
Persyaratan berikut ini harus dipenuhi sebelum mengeksekusi suatu program:
● Sistem pengukuran pengendali direferensikan dengan mesin.
● Offset pahat dan parameter titik nol yang diperlukan sudah dimasukkan.
● Interlock keselamatan yang diperlukan yang diterapkan oleh produsen mesin diaktifkan.
Urutan umum
1. Gunakan Manajer Program untuk memilih program yang dikehendaki.
Pilih program yang dikehendaki pada "NC", "Drive lokal", "USB", atau
drive jaringan yang diatur.
3. Tekan tombol softkey "Pilih".

Program dipilih untuk dieksekusi dan dialihkan secara otomatis ke area
pengoperasian "Mesin".
Program dimulai dan dieksekusi.
Catatan
Menjalankan program pada area pengoperasian manapun
Jika pengendali berada dalam mode "OTOMATIS", Anda juga dapat menjalankan program
saat berada dalam area pengoperasian manapun.
Pembubutan
4.2 Memilih program
Menghentikan pemesinan
Tekan tombol <CYCLE STOP>.

Pemesinan berhenti seketika. Blok program individual tidak
dieksekusi hingga selesai. Jika dijalankan kembali, pemesinan dilanjut-
kan
dari titik berhentinya terakhir kali.
Membatalkan pemesinan
Tekan tombol <RESET>.

Eksekusi suatu program diinterupsi. Jika dijalankan kembali, pemesinan
akan dimulai dari awal.
Produsen mesin
4.2 Memilih program
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Manajer program".

Ikhtisar direktori terbuka.
2. Tempatkan kursor pada direktori yang berisi program yang ingin Anda
pilih.
3. Tekan tombol <INPUT>
- ATAU -
Tekan tombol <Panah kanan>.
Konten direktori ditampilkan.
Pembubutan
4.3 Menjalankan program percobaan
4. Tempatkan kursor pada program yang dikehendaki.

Program dipilih.
Saat program sudah berhasil dipilih, terjadi perubahan otomatis ke area
pengoperasian "Mesin".
4.3 Menjalankan program percobaan

Saat menguji suatu program, sistem dapat menginterupsi pemesinan benda kerja setelah
setiap blok program, yang memicu suatu pergerakan atau fungsi bantuan pada mesin.
Dengan cara ini, Anda dapat mengendalikan hasil pemesinan blok per blok selama eksekusi
awal program pada mesin.
Catatan
Pengaturan untuk mode otomatis
Laju gerak makan dry run dan pengurangan traverse cepat tersedia untuk run-in atau
menguji suatu program.
Berpindah sebesar blok tunggal

Pada "Kontrol program" Anda dapat memilih dari beberapa jenis pemrosesan blok:
Mode SB Cakupan
SB1 Blok tunggal, Pemesinan berhenti setelah setiap blok mesin (kecuali untuk siklus)
kasar
SB2 Blok data Pemesinan berhenti setelah setiap blok, yang juga untuk blok data (kecuali
untuk siklus)
SB3 Blok tunggal, Pemesinan berhenti setelah setiap blok mesin (juga pada siklus)
halus
Prasyarat
Suatu program harus dipilih untuk eksekusi dalam mode "OTOMATIS" atau "MDA".
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Kntrl. prog." dan pilih varian yang diinginkan
pada kolom "SBL".
2. Tekan tombol <SINGLE BLOCK>.
Pembubutan
4.4 Menampilkan blok program terkini

Tergantung pada varian eksekusi, blok pertama akan dieksekusi.
Kemudian, pemesinan berhenti.
Pada baris status saluran, muncul teks: "Berhenti: Blok pada blok tung-
gal berakhir".
Tergantung pada mode, program akan melanjutkan eksekusi hingga
pemberhentian berikutnya.
5. Jika pemesinan tidak dimaksudkan untuk berjalan blok per blok, tekan
kembali tombol <SINGLE BLOCK>.
Untuk membatalkan penekanan sebelumnya.
Jika sekarang Anda menekan kembali tombol <CYCLE START>, pro-
gram dieksekusi hingga selesai tanpa interupsi.
4.4.1 Tampilan blok saat ini

Jendela yang berisi tampilan blok terkini menunjukkan blok program yang sedang
dieksekusi.
Tampilan program saat ini

Informasi berikut ini ditampilkan di program yang sedang berjalan:
● Nama benda kerja atau nama program yang dimasukkan di baris judul.
● Blok program yang sedang diproses tampil berwarna.
Mengedit program secara langsung

Pada kondisi Reset, Anda dapat secara langsung mengedit program saat ini.
1. Tekan tombol <INSERT>.
2. Tempatkan kursor pada posisi yang relevan dan edit blok program.
Pengeditan langsung hanya dimungkinkan untuk blok kode G di memori
NC, bukan untuk eksekusi eksternal.
3. Tekan tombol <INSERT> untuk keluar dari program dan mode edit lagi.
Pembubutan
4.4.2 Menampilkan blok dasar

Jika Anda menginginkan informasi akurat tentang posisi sumbu dan fungsi G yang penting
selama pengujian atau eksekusi program, Anda dapat memanggil tampilan blok dasar. Inilah
cara Anda memeriksa, saat menggunakan siklus, misalnya, apakah mesin benar-benar
bergerak traverse.
Posisi yang diprogram dengan variabel atau parameter R dapat ditetapkan pada tampilan
blok dasar dan diganti dengan nilai variabel.
Anda dapat menggunakan tampilan blok dasar pada mode pengujian dan saat mengerjakan
benda kerja pada mesin. Semua perintah kode G yang memulai sebuah fungsi pada mesin
ditampilkan di jendela "Blok Dasar" untuk blok program yang sedang aktif:
● Posisi sumbu absolut
● Fungsi G untuk grup G pertama
● Fungsi G modal lainnya
● Alamat terprogram lainnya
● Fungsi M
Produsen mesin
Prosedur
1. Program dipilih untuk dieksekusi dan telah dibuka di area pen-

goperasian "Mesin".
2. Tekan tombol softkey "Blok dasar".
Jendela "Blok Dasar" terbuka.
3. Tekan tombol <SINGLE BLOCK> jika Anda ingin mengeksekusi pro-
gram blok per blok.
4. Tekan tombol <CYCLE START> untuk memulai eksekusi program.

Posisi sumbu yang akan didekati, fungsi G modal, dsb., ditampilkan di
jendela "Blok Dasar" untuk blok program yang sedang aktif.
5. Tekan kembali tombol softkey "Blok dasar" untuk menyembunyikan
kembali jendela tersebut.
Pembubutan
4.4.3 Menampilkan level program

Anda dapat menampilkan level program terkini selama eksekusi suatu program besar
dengan beberapa subprogram.
Beberapa run through program

Jika Anda telah memprogram beberapa run through program, di mana subprogram
dijalankan beberapa kali secara bergantian dengan menentukan parameter tambahan P,
maka selama pemrosesan, program yang tetap akan dieksekusi ditampilkan di jendela
"Level Program".
Contoh program
N10 subprogram P25
Jika, sekurangnya pada satu level program, suatu program di-run through beberapa kali,
maka ditampilkan sebuah bilah gulir horizontal yang memungkinkan penghitung run through
P untuk ditampilkan di bagian jendela sebelah kanan. Bilah gulir hilang jika sejumlah run
through tidak lagi berlaku.
Tampilan level program

Informasi berikut ini akan ditampilkan:
● Nomor tingkat
● Nama program
● Nomor blok, atau nomor baris
● Run through program yang tersisa (hanya untuk beberapa run through program)
Prasyarat
Suatu program harus dipilih untuk eksekusi dalam mode "OTOMATIS".
Prosedur
Tekan tombol softkey "Level program".

Jendela "Level program" muncul.
Pembubutan
4.5 Mengoreksi suatu program
4.5 Mengoreksi suatu program

Segera setelah kesalahan sintaks pada program bagian terdeteksi oleh pengendali,
eksekusi program diinterupsi dan kesalahan sintaks ditampilkan di baris alarm.
Kemungkinan koreksi
Tergantung pada keadaan sistem kontrol, Anda dapat menerapkan koreksi berikut ini
menggunakan fungsi Mengedit program.
● Mode berhenti
Hanya baris program yang belum dieksekusi yang dapat diedit.
● Mode reset
Semua baris dapat diedit.
Catatan
Fungsi "koreksi program" juga tersedia untuk eksekusi dari eksternal; namun, saat
membuat perubahan pada program, saluran NC harus dialihkan ke kondisi reset.
Persyaratan
Suatu program harus dipilih untuk eksekusi dalam mode "OTOMATIS".
Prosedur
1. Program yang akan dikoreksi berada dalam mode Berhenti atau Reset.
2. Tekan tombol softkey "Kore. prog."
Program terbuka di editor.
Ditampilkan prapemrosesan program dan blok yang aktif. Blok yang
aktif juga diperbarui pada program yang sedang berjalan, namun tidak
pada bagian program yang ditampilkan, di mana blok yang aktif keluar
dari bagian program yang ditampilkan.
Jika suatu subprogram dieksekusi, subprogram tersebut tidak dibuka
secara otomatis.
3. Lakukan koreksi yang diperlukan.
4. Tekan tombol softkey "Eksekusi NC".
Sistem kembali ke mode pengoperasian "Mesin" dan memilih mode
"OTOMATIS".
5. Tekan tombol <CYCLE START> untuk melanjutkan eksekusi program.
Pembubutan
4.6 Memosisikan kembali sumbu
Catatan
Keluar dari editor menggunakan tombol softkey "Tutup" untuk kembali ke area
pengoperasian "Manajer program".
4.6 Memosisikan kembali sumbu

Setelah interupsi program pada mode otomatis (cth setelah kerusakan pahat), pindahkan
pahat dari kontur dalam mode manual.
Koordinat posisi interupsi akan disimpan. Jarak yang dilintasi dalam gerak traverse pada
mode manual ditampilkan pada jendela nilai aktual. Perbedaan jalur ini disebut "Repos-
offset".
Melanjutkan eksekusi program

Menggunakan fungsi "Repos", Anda dapat mengembalikan pahat ke kontur untuk
melanjutkan eksekusi program.
Anda tidak dapat men-traverse posisi interupsi, karena dihalangi oleh sistem kontrol.
Override laju gerak makan/traverse cepat berlaku
PERHATIAN
Saat memosisikan kembali, sumbu bergerak dengan laju gerak makan terprogram dan
interpolasi linear, yaitu dalam satu garis lurus dari posisi saat ini ke titik interupsi.
Karenanya, pertama-tama Anda harus memindahkan sumbu ke posisi aman untuk
menghindari benturan.
Jika Anda tidak menggunakan fungsi "Repos" lalu memindahkan sumbu pada mode
manual setelah interupsi program, kontrol memindahkan sumbu secara otomatis selama
beralih ke mode otomatis dan dimulainya proses pemesinan selanjutnya pada satu garis
lurus kembali ke titik interupsi.
Prasyarat
Prasyarat berikut harus dipenuhi saat memosisikan ulang sumbu:
● Eksekusi program diinterupsi menggunakan <CYCLE STOP>.
● Sumbu dipindahkan dari titik interupsi ke posisi lain pada mode manual.
Pembubutan
4.7 Memulai pemesinan pada titik khusus
Prosedur
1. Tekan tombol <REPOS>.
2. Pilih sumbu yang akan di-traverse secara berurutan.
3. Tekan tombol <+> atau <-> untuk arah yang relevan.

Sumbu bergerak ke posisi interupsi.
4.7.1 Menggunakan pencarian blok

Jika Anda hanya ingin menjalankan bagian tertentu dari program di mesin, maka program
tidak perlu dimulai dari awal. Anda juga dapat memulai program dari blok program tertentu.
Aplikasi
● Menghentikan atau menginterupsi eksekusi program
● Menentukan posisi target, cth. selama pemesinan ulang
Pembubutan
Menetapkan target pencarian

● Definisi target pencarian yang ramah pengguna (posisi pencarian)
– Spesifikasi langsung target pencarian dengan menempatkan kursor di program yang
dipilih (program utama)
– Target pencarian melalui pencarian teks
– Target pencarian adalah titik interupsi (program utama dan subprogram)
Fungsi tersebut hanya tersedia jika terdapat titik interupsi. Setelah interupsi program
(CYCLE STOP atau RESET), pengendali menyimpan koordinat titik interupsi.
– Target pencarian adalah level program yang lebih tinggi pada titik interupsi (program
utama dan subprogram)
Level tersebut hanya dapat diubah jika sebelumnya dimungkinkan untuk memilih titik
interupsi dalam suatu subprogram. Kemudian level program dapat diubah menjadi
level program utama dan kembali ke level titik interupsi.
● Penunjuk pencarian
– Entri langsung pada jalur program
Catatan
Anda dapat mencari titik khusus dalam subprogram dengan penunjuk pencarian jika
tidak ada titik interupsi.

Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" untuk fungsi "Penunjuk
pencarian" (hanya untuk 828D).
Pencarian kaskade
Anda dapat memulai pencarian lain dari posisi "Target pencarian ditemukan". Kaskade
dapat dilanjutkan berkali-kali setelah target pencarian ditemukan.
Catatan
Pencarian blok kaskade lainnya dapat dimulai dari eksekusi program yang dihentikan hanya
jika target pencarian telah ditemukan.
Referensi
Petunjuk Fungsi Dasar, Pencarian Blok
Pembubutan
Prasyarat
1. Anda telah memilih program yang dikehendaki.
2. Pengendali dalam keadaan reset.
3. Mode pencarian yang dikehendaki sudah dipilih.
PERHATIAN
Perhatikan posisi awal bebas benturan dan pahat yang aktif dan tepat, serta nilai
teknologi lainnya.
Bila perlu, dekati posisi awal bebas benturan secara manual. Pilih blok target dengan
memperhitungkan tipe pencarian blok.
Beralih antara penunjuk pencarian dan posisi pencarian
Tekan kembali tombol softkey "Penunjuk pencarian" untuk keluar dari

jendela "Penunjuk Pencarian" dan kembali ke jendela "Program" untuk
menentukan posisi pencarian.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Kembali".
Sekarang Anda telah keluar dari fungsi pencarian blok.
Lihat juga
Memilih program (Halaman 118)
4.7.2 Melanjutkan program dari target pencarian

Untuk melanjutkan program pada posisi yang diinginkan, tekan tombol <CYCLE START>
dua kali.
● CYCLE START yang pertama menghasilkan fungsi bantuan yang diperoleh selama
pencarian. Program dalam keadaan Berhenti.
● Sebelum CYCLE START yang kedua, Anda dapat menggunakan fungsi "Overstore"
untuk menciptakan keadaan yang diperlukan namun belum tersedia, untuk eksekusi
program berikutnya.
Dengan mengubah ke mode JOG REPOS, Anda juga dapat melintaskan pahat secara
manual dari posisi terkini ke posisi titik atur, jika posisi titik atur tidak didekati secara
otomatis setelah program dimulai
Pembubutan
4.7.3 Definisi target pencarian sederhana
Persyaratan
Program sudah dipilih dan pengendali dalam mode Reset.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Pencarian blok ".
2. Tempatkan kursor pada blok program tertentu.

- ATAU -
Tekan tombol softkey "Temukan teks", pilih tujuan pencarian, masuk-
kan teks pencarian dan konfirmasi dengan "OK".
3. Tekan tombol softkey "Mulai pencarian".
Pencarian dimulai. Mode pencarian yang Anda tentukan akan diperhi-

tungkan.
Blok yang sedang aktif akan ditampilkan pada jendela "Program" se-
gera setelah target ditemukan.
4. Jika target yang ditemukan (misalnya, saat mencari melalui teks) tidak
sesuai dengan blok program, tekan kembali tombol softkey "Mulai
pencarian" sampai targetnya Anda temukan.
Tekan tombol <CYCLE START> dua kali.
Pemrosesan dilanjutkan dari posisi yang ditentukan.
Pembubutan
4.7.4 Menentukan titik interupsi sebagai target pencarian
Persyaratan
Suatu program dipilih dalam mode "OTOMATIS" dan diinterupsi selama eksekusi melalui
CYCLE STOP atau RESET.

Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" (hanya untuk 828D).
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Titik interupsi".

Titik interupsi dimuat.
3. Jika tersedia tombol softkey "Level lebih tinggi" dan "Level lebih ren-
dah", gunakan keduanya untuk mengubah level program.

tungkan.
Layar pencarian tertutup.
Blok yang sedang aktif akan ditampilkan pada jendela "Program" sege-
ra setelah target ditemukan.
5. Tekan tombol <CYCLE START> dua kali.
Eksekusi akan dilanjutkan dari titik interupsi.
Pembubutan
4.7.5 Memasukkan target pencarian melalui penunjuk pencarian

Masukkan titik program yang ingin Anda lanjutkan di jendela "Penunjuk Pencarian".

Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" untuk fungsi "Penunjuk
pencarian" (hanya untuk 828D).
Persyaratan
Program sudah dipilih dan pengendali dalam keadaan reset.
Formulir layar
Setiap baris merepresentasikan satu level program. Nomor level yang sebenarnya pada
program tergantung pada kedalaman nesting program.
Level 1 selalu sesuai dengan program utama dan level lainnya sesuai dengan subprogram.
Anda harus memasukkan target di baris jendela yang sesuai dengan level program tempat
target ditemukan.
Contohnya, jika target yang ditemukan di subprogram dipanggil langsung dari program
utama, Anda harus memasukkan target pada level program 2.
Target yang ditentukan harus selalu jelas. Hal ini berarti bahwa, misalnya, jika subprogram
dipanggil di program utama di dua tempat berbeda, Anda juga harus menentukan target di
program level 1 (program utama).
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Penunjuk pencarian".
3. Masukkan keseluruhan jalur program serta subprogram, bila perlu, da-

lam bidang input.

tungkan.
Pembubutan
Jendela Pencarian tertutup. Blok yang sedang aktif akan ditampilkan

pada jendela "Program" segera setelah target ditemukan.
5. Tekan tombol <CYCLE START> dua kali.
Pemrosesan dilanjutkan dari lokasi yang ditentukan.
Catatan
Titik interupsi
Anda dapat memuat titik interupsi pada mode penunjuk pencarian.
4.7.6 Parameter untuk pencarian blok di penunjuk pencarian
Parameter Arti
Jumlah level program
Program: Nama program utama dimasukkan secara otomatis
Ext: Ekstensi file
P: Jumlah lewatan
Jika bagian dari program ditampilkan selama beberapa kali, Anda dapat me-
masukkan jumlah lewatan di sini di mana pemrosesan akan dilanjutkan
Baris: Diisi secara otomatis untuk titik interupsi
Tipe Target pencarian " " diabaikan pada level ini
N no.: nomor Blok
Label: Lewati label
Rangkaian teks
SubPrg. Panggilan subprogram
Baris: Nomor baris
Target pencarian Titik dalam program untuk memulai pemesinan
Pembubutan
4.7.7 Mode pencarian blok

Menetapkan variasi yang dikehendaki pada jendela "Mode Pencarian".
Mode yang ditetapkan akan dijaga saat pengendali dimatikan. Saat Anda mengaktifkan
fungsi "Pencarian" setelah menyalakan kembali pengendali, mode pencarian terkini
ditampilkan di baris judul.
Variasi pencarian
Mode pencarian blok Arti

Dengan perhitungan Digunakan agar dapat mendekati posisi target dalam keadaan apa pun
- tanpa pendekatan (cth. posisi penggantian pahat).
Posisi akhir blok target atau posisi terprogram berikutnya didekati
menggunakan tipe interpolasi yang berlaku di blok target. Hanya sumbu
yang terprogram di blok target yang dipindahkan.
Catatan:
Jika ditetapkan data mesin 11450.1=1, sumbu putaran pada catatan data
perputaran yang aktif dipreposisikan setelah pencarian blok.
Dengan perhitungan Digunakan agar dapat mendekati kontur dalam keadaan apa pun.
- dengan pendekatan Posisi akhir blok sebelum blok target ditemukan dengan <CYCLE START>.
Program berjalan dengan cara yang sama seperti pemrosesan program
secara normal.
Dengan perhitungan Digunakan untuk mempercepat pencarian dengan perhitungan saat
- lewati extcall menggunakan program EXTCALL: Program EXTCALL tidak disertakan.
Perhatian: Informasi penting, cth. fungsi modal, yang ditemukan di program
EXTCALL, tidak disertakan. Pada kasus demikian, setelah target pencarian
ditemukan, program tidak dapat dieksekusi. Informasi seperti ini harus
diprogram di program utama.
Tanpa perhitungan Untuk pencarian cepat di program utama.
Perhitungan tidak akan dilakukan selama pencarian blok, di mana perhi-
tungan tersebut dilewati hingga blok target.
Semua pengaturan yang diperlukan untuk eksekusi harus diprogram dari
blok target (cth. laju gerak makan, kecepatan spindel, dll.).
Dengan uji program Pencarian blok multikanal dengan perhitungan (SERUPRO).
Semua blok dihitung selama pencarian blok. Tentu tidak ada gerakan sum-
bu yang dieksekusi, namun outputnya adalah semua fungsi bantuan.
NC memulai program yang dipilih dalam mode pengujian program. Jika NC
mencapai blok target yang ditentukan pada kanal aktual, NC berhenti pada
awal blok target dan membatalkan lagi mode pengujian program. Setelah
melanjutkan program dengan dimulainya NC (setelah gerakan REPOS),
outputnya adalah fungsi bantuan pada blok target.
Untuk sistem kanal tunggal, koordinasi didukung dengan kejadian yang
terjadi secara paralel, cth. tindakan yang tersinkronisasi.
Catatan
Kecepatan pencarian tergantung pada pengaturan MD.
Pembubutan
Catatan
Mode pencarian untuk program ShopMill dan ShopTurn
Variasi pencarian untuk program langkah pemesinan ShopMill/ShopTurn dapat ditentukan
melalui MD 51024. Ini hanya berlaku untuk tampilan kanal tunggal ShopMill/ShopTurn.
Produsen mesin
Referensi
Prosedur
2. Tekan tombol <OTOMATIS>.
3. Tekan tombol softkey "Pencarian blok" dan "Mode pencarian blok".

Jendela "Mode Pencarian" muncul.
Pembubutan
4.8 Mengendalikan jalannya program
4.8.1 Kontrol program

Anda dapat mengubah urutan program pada mode "OTOMATIS" dan "MDI".
Singkatan/kontrol program Mode pengoperasian

PRT Program dimulai dan dieksekusi dengan output fungsi bantuan dan waktu henti. Pada mode
tidak ada pergerakan sum- ini, sumbu tidak dilintasi.
bu Posisi sumbu program dan output fungsi bantuan dikontrol dengan cara ini.
Catatan: Pemrosesan program tanpa gerakan sumbu juga dapat diaktifkan dengan fungsi
"Laju gerak makan dry run".
DRY Kecepatan melintas yang terprogram bersama G1, G2, G3, CIP dan CT diganti dengan laju
Laju gerak makan dry run gerak makan dry run yang ditentukan. Laju gerak makan dry run juga berlaku, meskipun
terdapat laju gerak makan revolusional terprogram.
Perhatian: Benda kerja tidak boleh dikerjakan saat "Laju gerak makan dry run" sedang aktif
karena laju gerak makan yang diubah dapat menyebabkan laju pemotongan dengan pahat
yang diizinkan untuk melampaui batas sehingga benda kerja atau pahat mesin dapat rusak.
RG0 Pada mode traverse cepat, kecepatan pelintasan sumbu dikurangi ke nilai persentase yang
Traverse cepat berkurang dimasukkan dalam RG0.
Catatan: Anda menentukan traverse cepat yang berkurang pada pengaturan untuk pen-
goperasian otomatis.
M01 Pemrosesan program berhenti pada setiap blok di mana fungsi pelengkap M01 diprogram.
Penghentian terprogram 1 Dengan cara ini, Anda dapat memeriksa hasil yang sudah diperoleh selama pemrosesan
benda kerja.
Catatan: Untuk melanjutkan eksekusi program, tekan kembali tombol <CYCLE START>.
Penghentian terprogram 2 Pemrosesan program berhenti pada setiap blok di mana "Siklus berakhir" diprogram (cth.
(cth. M101) dengan M101).
Catatan: Untuk melanjutkan eksekusi program, tekan kembali tombol <CYCLE START>.
Catatan: Tampilan dapat diubah. Harap lihat spesifikasi produsen mesin.
DRF Mengaktifkan offset titik nol tambahan saat memproses dalam mode otomatis dengan hand-
Offset handwheel wheel elektronik.
Fungsi ini dapat digunakan untuk mengganti ausnya pahat dalam suatu blok terprogram.
Catatan: Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" untuk menggunakan offset hand-
wheel (untuk 828D).
Pembubutan
Singkatan/kontrol program Mode pengoperasian

SB Blok individual dikonfigurasi seperti berikut.
Blok tunggal, kasar: Program berhenti hanya setelah blok yang melakukan fungsi mesin.
Blok data: Program berhenti setelah setiap blok.
Blok tunggal, halus: Program juga berhenti hanya setelah blok yang melakukan fungsi mesin
dalam siklus.
Pilih pengaturan yang dikehendaki dengan tombol <SELECT>.
SKP Lewati blok adalah blok yang dilewati selama pemesinan.
GCC Saat mengeksekusi program jobshop, program tersebut dikonversi menjadi program kode G.
Mengaktifkan kontrol program

Anda dapat mengendalikan urutan program sesuai keinginan Anda dengan memilih dan
menghapus kotak centang yang relevan.
Tampilan/respons kontrol program yang aktif:

Jika kontrol program diaktifkan, singkatan dari masing-masing fungsi muncul di tampilan
status sebagai responsnya.
Prosedur
2. Tekan tombol <AUTO> atau <MDI>.
3. Tekan tombol softkey "Kontrol prog.".

Jendela "Kontrol Program" muncul.
Pembubutan
4.8.2 Lewati blok

Melewati blok program dapat dilakukan, namun tidak dieksekusi setiap kali program
berjalan.
Blok yang dilewati ditandai dengan menempatkan karakter "/" (garis miring) atau "/x" (x =
jumlah level yang dilewati) di depan nomor blok. Beberapa blok yang berurutan juga dapat
dilewati.
Pernyataan dalam blok yang dilewati tidak dieksekusi, d mana program dilanjutkan dengan
blok berikutnya, yang tidak dilewati.
Jumlah level yang dilewati yang dapat digunakan tergantung pada data mesin.
Produsen mesin

Untuk memiliki lebih dari dua level yang dilewati, untuk 828D Anda memer-
lukan opsi "Fungsi operator lanjutan".
Level yang dilewati, aktifkan

Pilih kotak centang terkait untuk mengaktifkan level yang dilewati yang diinginkan.
Catatan
Jendela "Kontrol Program - Lewati Blok" hanya tersedia jika lebih dari satu level yang
dilewati sudah diatur.
Prosedur
2. Tekan tombol <AUTO> atau <MDA>.
Pembubutan
4.9 Overstore
3 Tekan tombol softkey "Kont. prog." dan "Lewati blok".

Jendela "Kontrol Program" muncul dan menunjukkan daftar level
pelewatan.
4.9 Overstore
Dengan overstore, Anda memiliki opsi untuk mengeksekusi parameter teknologi (contohnya,
fungsi tambahan, gerak makan sumbu, kecepatan spindel, instruksi terprogram, dll) sebelum
program benar-benar dimulai. Instruksi program bertindak seolah-olah instruksi tersebut
terdapat di program bagian normal. Namun instruksi program ini hanya berlaku untuk satu
program yang berjalan. Program bagian tidak berubah secara permanen. Saat diaktifkan di
lain waktu, program akan dieksekusi sebagaimana pemrograman awalnya terdahulu.
Setelah pencarian blok, mesin dapat dialihkan ke keadaan lain dengan overstore (cth. fungsi
M, pahat, gerak makan, posisi sumbu, dll.) di mana program bagian dapat berhasil
dilanjutkan.

Anda memerlukan opsi "Fungsi operator lanjutan" untuk fungsi overstore (un-
tuk 828D).
Prasyarat
Program yang akan dikoreksi berada dalam mode Berhenti atau Reset.
Pembubutan
4.9 Overstore
Prosedur
1. Buka program dalam mode "OTOMATIS".
2. Tekan tombol softkey "Overstore".

Jendela "Overstore" terbuka.
3. Masukkan data yang diperlukan dan blok NC.
Blok yang telah Anda masukkan tersimpan. Anda dapat melihat ekse-
kusi di jendela "Penyimpanan berlebih".
Setelah blok yang dimasukkan selesai dieksekusi, Anda dapat menam-
bah blok kembali.
Anda tidak dapat mengubah mode operasi saat berada di mode over-
store.
5. Tekan tombol softkey "Kembali".
Jendela "Overstore" tertutup.
6. Tekan kembali tombol <CYCLE START>.
Program dipilih sebelum overstore dilanjutkan.
Catatan
Eksekusi blok-per-blok
Tombol <SINGLE BLOCK> juga aktif pada mode overstore. Jika beberapa blok dimasukkan
pada penyangga overstore, maka blok tersebut dieksekusi secara blok-per-blok setiap kali
setelah NC dimulai
Menghapus blok
Tekan tombol softkey "Hapus blok" untuk menghapus blok program

yang telah Anda masukkan.
Pembubutan
4.10 Mengedit program

Dengan editor, Anda dapat membuat, melengkapi, atau mengubah program bagian.
Catatan
Panjang blok maksimum
Panjang blok maksimum adalah 512 karakter.
Memanggil editor
● Editor dipanggil melalui fungsi "Koreksi program" pada area pengoperasian "Mesin" dan
dengan tombol <INSERT>.
● Editor dipanggil melalui tombol softkey "Buka" serta tombol <INPUT> atau <Panah
kanan> pada area pengoperasian "Manajer program".
● Editor dibuka di area pengoperasian "Program" dengan program bagian yang dieksekusi
terakhir, jika belum sepenuhnya keluar melalui tombol softkey "Tutup".
Catatan
Harap perhatikan bahwa perubahan pada program yang disimpan di memori NC akan
segera berlaku. Anda hanya dapat keluar dari editor setelah Anda menyimpan perubahan
tersebut.
Jika Anda mengedit pada drive lokal atau drive eksternal, Anda juga dapat keluar dari
editor tanpa menyimpan, tergantung pada pengaturannya.
Keluar dari mode koreksi program menggunakan tombol softkey "Tutup" untuk kembali
ke area pengoperasian "Manajer program".
Lihat juga
Pengaturan editor (Halaman 147)
Mengoreksi suatu program (Halaman 123)
Membuka dan menutup program (Halaman 647)
Membuat program kode G (Halaman 208)
Pembubutan
4.10.1 Mencari dalam program

Anda dapat menggunakan fungsi pencarian agar segera mencapai titik di mana Anda ingin
menerapkan perubahan, cth. pada program yang sangat besar.
Berbagai opsi pencarian tersedia yang memungkinkan pencarian secara selektif.
Opsi pencarian
● Keseluruhan kata
Aktifkan opsi ini dan masukkan istilah pencarian jika Anda ingin mencari teks/istilah yang
muncul sebagai kata dalam bentuk ini.
Misalnya, jika Anda memasukkan istilah pencarian "Alat penyelesaian", hanya istilah
"Alat penyelesaian" saja yang ditampilkan.
● Ungkapan akurat
Aktifkan opsi ini jika Anda ingin mencari penampung pada baris program (cth. "*" atau
"?") yang ingin Anda ganti.
Catatan
Mencari dengan penampung
Saat mencari lokasi program tertentu, Anda memiliki opsi untuk menggunakan penampung:
• "*": Mengganti setiap rangkaian karakter
• "?": Mengganti setiap karakter
Persyaratan
Program yang dikehendaki terbuka di editor.
Prosedur

Pada saat yang sama, jendela "Pencarian" juga terbuka.
2. Masukkan istilah pencarian yang dikehendaki pada bidang "Teks".
3. Pilih "Keseluruhan kata" jika Anda ingin mencari keseluruhan kata saja.
- ATAU -
Aktifkan kotak centang "Ungkapan akurat" jika, misalnya, Anda ingin
mencari penampung ("*", "?") di baris program.
Pembubutan
4. Tempatkan kursor pada bidang "Arah" dan pilih arah pencarian (ke
depan, ke belakang) dengan tombol <SELECT>.
5. Tekan tombol softkey "OK" untuk memulai pencarian.
Jika teks yang Anda cari ditemukan, baris terkait akan tersorot.
6. Tekan tombol softkey "Lanjutkan pencarian" jika teks yang ditemukan
selama pencarian tidak sesuai dengan yang Anda cari.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Batal" jika Anda ingin membatalkan pencarian.
Opsi Pencarian Lainnya
Tombol soft- Fungsi

key
Kursor diatur ke karakter pertama pada program.
Kursor diatur ke karakter terakhir pada program.
4.10.2 Mengganti teks program

Anda dapat menemukan dan mengganti teks dalam satu langkah.
Persyaratan
Program yang dikehendaki terbuka di editor.
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Temukan dan ganti".
Muncul jendela "Temukan dan Ganti".
3. Pada bidang "Teks", masukkan istilah yang sedang Anda cari dan pada
bidang "Ganti dengan", masukkan teks yang ingin Anda masukkan
secara otomatis selama pencarian.
Pembubutan
4. Tempatkan kursor pada bidang "Arah" dan pilih arah pencarian (ke
depan, ke belakang) dengan tombol <SELECT>.

Jika teks yang Anda cari ditemukan, baris terkait akan tersorot.
6. Tekan tombol softkey "Ganti" untuk mengganti teks.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Ganti semua" untuk mengganti semua teks pada
file yang sesuai dengan istilah pencarian.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Lanjutkan pencarian" jika teks yang ditemukan
selama pencarian tidak perlu diganti.
- ATAU -
Catatan
Mengganti teks
• Baris hanya-baca (;*RO*)
Jika terdapat temuan, teks tidak diganti.
• Baris kontur (;*GP*)
Jika terdapat temuan, teks diganti jika barisnya bukan hanya-baca.
• Baris tersembunyi (;*HD*)
Jika baris tersembunyi ditampilkan di editor dan terdapat temuan, teks diganti jika
barisnya bukan berupa hanya-baca. Baris tersembunyi yang tidak ditampilkan, tidak
diganti.
Lihat juga
Pembubutan
4.10.3 Menyalin/menempel/menghapus blok program
Persyaratan
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Tandai".
- ATAU -
Tekan tombol <SELECT>.
2. Pilih blok program yang dikehendaki dengan kursor atau mouse.

3. Tekan tombol softkey "Salin" guna menyalin pilihan ke memori buffer.
4. Tempatkan kursor pada titik penyisipan yang dikehendaki pada pro-

gram dan tekan tombol softkey "Tempel".
Konten memori buffer ditempel.

- ATAU -
Tekan tombol softkey "Potong" untuk menghapus blok program yang
dipilih.
Catatan: Saat mengedit program, Anda tidak dapat menyalin atau

memotong lebih dari 1.024 baris. Saat suatu program yang tidak berada
di NC terbuka (tampilan progres kurang dari 100%), Anda tidak dapat
menyalin atau memotong lebih dari 10 baris atau menyisipkan lebih dari
1024 karakter.
Catatan
Konten memori buffer dipertahankan bahkan setelah editor ditutup, yang juga
memungkinkan Anda untuk menempel konten di program lain.
Catatan
Menyalin/memotong baris yang aktif
Guna menyalin dan memotong baris aktif tempat kursor berada, tidak perlu menandai atau
memilih baris tersebut. Anda memiliki opsi untuk mengaktifkan tombol softkey "Potong"
hanya untuk bagian dari program yang ditandai melalui pengaturan editor.
Pembubutan
Lihat juga
Membuka program tambahan (Halaman 146)
Tombol-tombol pada panel operator (Halaman 25)
4.10.4 Menomori ulang program

Anda dapat memodifikasi penomoran blok untuk program yang terbuka di editor pada lain
waktu.
Persyaratan
Prosedur
1. Tekan tombol softkey ">>".

2. Tekan tombol softkey "Menomori ulang".
Jendela "Menomori ulang" muncul.
3. Masukkan nilai untuk nomor blok pertama dan tambahan yang
digunakan untuk penomoran.
Program dinomori ulang.
Catatan
Jika Anda hanya ingin menomori ulang suatu bagian, pilih blok program yang ingin Anda edit
penomorannya.
Pembubutan
4.10.5 Membuat blok program

Untuk menyusun program agar mencapai tingkat transparansi yang tinggi, Anda memiliki
opsi untuk menggabungkan beberapa blok (kode-G dan/atau langkah pemesinan ShopTurn)
untuk menyusun blok program.
Anda memiliki opsi untuk membuka dan menutup blok-blok ini sesuai dengan kebutuhan
Anda.
Tampilan Arti
Teks Penandaan blok
Spindel • S1
• S2
Penugasan spindel. Tentukan spindel dengan blok program mana yang

akan dieksekusi.
Kode run-in tamba- • Ya
han
Jika blok tidak akan dieksekusi, karena spindel yang ditentukan tidak
digunakan, maka Anda dapat mengaktifkan sementara apa yang di-
namakan "Kode run-in tambahan".
• Tidak
Retraksi otomatis • Ya
Awal blok dan akhir blok dipindahkan ke titik penggantian pahat, yakni pa-
hat dibawa ke rentang aman.
• Tidak
Penyusunan program
● Sebelum membuat program sebenarnya, buatlah bingkai program menggunakan blok
kosong.
● Melalui pembentukan blok, susun kode G atau program ShopTurn yang telah ada.
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan dan buat program atau buka suatu program.
Editor program terbuka.
3. Pilih blok program yang diperlukan yang ingin Anda gabungkan untuk
membentuk sebuah blok.
Pembubutan
4. Tekan tombol softkey "Buat grup".

Jendela "Buat Blok Baru" terbuka.
5. Masukkan penandaan untuk blok, tugaskan spindel, jika diperlukan,
pilih Kode run-in tambahan dan retraksi otomatis dan tekan tombol soft-
key "OK".
Membuka dan menutup blok
6. Tekan tombol softkey ">>" dan "Tampilan".
7. Tekan tombol softkey "Buka semua blok" jika Anda ingin menampilkan
program dengan semua blok.
8. Tekan tombol softkey "Tutup semua blok", jika Anda ingin menampilkan
program kembali dalam bentuk yang tersusun dengan baik.
4.10.6 Membuka program tambahan

Anda memiliki opsi melihat dan mengedit dua program secara bersamaan di editor.
Contohnya, Anda dapat menyalin blok program atau langkah pemesinan pada suatu
program dan menempelnya ke program lain.
Membuka beberapa program

Anda memiliki opsi untuk membuka hingga sepuluh blok program.
1. Pada manajer program, pilih program yang ingin Anda buka dan lihat di
editor multipel lalu tekan tombol softkey "Buka".
Editor terbuka dan menampilkan dua program pertama.
2. Tekan tombol <NEXT WINDOW> untuk beralih ke program berikutnya
yang terbuka.
3. Tekan tombol softkey "Tutup" untuk menutup program yang sedang

berjalan.
Catatan
Menempel blok program
Langkah pemesinan JobShop tidak dapat disalin ke program kode G.
Pembubutan
Persyaratan
Anda telah membuka suatu program di editor.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey ">>" dan "Buka program tambahan".
Jendela "Pilih Program Tambahan" terbuka.
2. Pilih satu atau lebih program yang ingin Anda tampilkan selain program
yang sudah terbuka.
Editor terbuka dan menampilkan kedua program secara bersebelahan.
Lihat juga
Menyalin/menempel/menghapus blok program (Halaman 143)
4.10.7 Pengaturan editor

Masukkan pengaturan standar pada jendela "Pengaturan" yang akan berlaku secara
otomatis saat editor terbuka.
Standar
Pengaturan Arti
Menomori secara • Ya: Nomor blok baru akan ditetapkan secara otomatis setelah setiap per-
otomatis gantian baris. Dalam hal ini, berlaku spesifikasi pada "Nomor blok per-
tama" dan "Tambahan.
• Tidak: Tidak ada penomoran otomatis.
Nomor blok pertama Menentukan nomor blok awal pada program yang baru dibuat.
Bidang hanya dapat diedit jika tampil "Ya" di bawah "Menomori secara otoma-
tis".
Peningkatan Menjelaskan tambahan yang digunakan untuk nomor blok.
Bidang hanya dapat diedit jika tampil "Ya" di bawah "Menomori secara otoma-
tis".
Pembubutan
Pengaturan Arti
Tampilkan baris • Ya: Baris tersembunyi yang ditandai dengan "*HD" (hidden/tersembunyi)
tersembunyi akan ditampilkan.
• Tidak: Baris yang ditandai dengan ";*HD*" tidak akan ditampilkan.
Catatan:
Hanya baris program yang terlihat yang diperhitungkan dalam fungsi "Cari"
dan "Cari dan Ganti".
Tampil. akhir blok Simbol ¶ "CFLF" (gerak makan baris) ditampilkan pada akhir blok.
seb. simb
Telusuri secara hori- Ya: Scrollbar horizontal ditampilkan. Dengan cara ini, Anda dapat menelusuri
zontal secara horizontal ke ujung baris panjang yang dapat tergulung.
Simpan otomatis • Ya: Perubahan disimpan secara otomatis saat Anda beralih ke area pen-
(hanya drive lokal goperasian lainnya.
dan eksternal)
• Tidak: Anda diminta untuk menyimpan saat beralih ke area pengoperasian
lainnya.
Simpan atau tolak perubahan dengan tombol softkey "Ya" dan "Tidak".
Program yang ter- • 1 - 10
lihat
Pilih jumlah program yang dapat ditampilkan secara bersebelahan di edi-
tor.
• Otomatis
Menetapkan bahwa jumlah program dalam daftar kerja atau maksimal 10

program terpilih akan ditampilkan secara bersebelahan.
Lebar program Di sini, Anda memasukkan lebar program yang memiliki fokus input di editor
dengan fokus sebagai persentase lebar jendela.
Potong hanya • Ya: Pemotongan bagian dari program hanya dimungkinkan jika baris pro-
setelah memilih gram sudah dipilih, di mana tombol softkey "Potong" kemudian aktif.
• Tidak: Tombol softkey "Potong" tersedia sesuai standar.
Catatan
Semua entri yang Anda masukkan di sini segera berlaku.
Pembubutan
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Program".
Anda telah mengaktfikan editor.
2. Tekan tombol softkey ">>" dan "Pengaturan".

Jendela "Pengaturan" terbuka.
3. Atur perubahan yang dikehendaki di sini dan tekan tombol softkey "OK"
untuk mengonfirmasi pengaturan Anda.
Lihat juga
Mengganti teks program (Halaman 141)
Pembubutan
4.11 Tampilkan dan edit variabel pengguna
4.11.1 Ikhtisar
Data pengguna yang ditentukan dapat ditampilkan dalam daftar.
Variabel berikut ini dapat ditentukan:
● Parameter data (Parameter R)
● Data pengguna global (GUD) berlaku pada semua program
● Data pengguna lokal (LUD) berlaku pada satu program
● Data pengguna program-global (PUD) berlaku pada satu program dan subrutin.
Data pengguna kanal khusus dapat ditandai dengan nilai berbeda untuk setiap kanal.
Memasukkan dan menampilkan nilai parameter

Maksimal 15 posisi (termasuk posisi desimal) yang dievaluasi. Jika Anda memasukkan
angka dengan lebih dari 15 posisi, angka tersebut akan ditulis dalam notasi eksponensial
(15 posisi +EXXX).
LUD atau PUD

Hanya data pengguna lokal atau program-global yang dapat ditampilkan pada satu waktu.
Ketersediaan data pengguna sebagai LUD atau PUD tergantung pada konfigurasi kontrol
terkini.
Produsen mesin
Catatan
Membaca dan menulis variabel dilindungi
Membaca dan menulis data pengguna dilindungi melalui keyswitch dan tingkat proteksi.
Mencari data pengguna

Anda dapat mencari data pengguna dalam daftar dengan rangkaian karakter apa pun.
Lihat bagian "Menentukan dan mengaktifkan data pengguna" untuk mempelajari cara
mengedit data pengguna yang ditampilkan.
Pembubutan
4.11.2 Parameter R
Parameter R (parameter aritmetika) adalah variabel kanal khusus yang dapat Anda gunakan
dalam program kode G. Program kode G dapat membaca dan menulis parameter R.
Nilai ini disimpan setelah pengendali dinonaktifkan.
Jumlah parameter R kanal khusus

Jumlah parameter R kanal khusus ditentukan dalam elemen data mesin.
Cakupan: R0-R999 (tergantung pada data mesin).
Tidak ada celah dalam penomoran dalam cakupan.
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Variabel pengguna".
3. Tekan tombol softkey "Variabel R".

Jendela "Parameter R" muncul.
Hapus variabel R
1. Tekan ">>" dan softkey "Hapus".

Jendela "Hapus parameter R" muncul.
2. Masukkan parameter R yang nilai kanal khususnya ingin Anda hapus

dan tekan tombol softkey "OK".
Angka 0 ditetapkan untuk parameter R terpilih atau semua parameter R.
Pembubutan
4.11.3 Menampilkan data pengguna global (GUD)
Variabel pengguna global

GUD global adalah data pengguna global NC (Data Pengguna Global) yang tetap tersedia
setelah mematikan mesin.
GUD berlaku di semua program.
Definisi
Variabel GUD dicirikan dengan hal-hal berikut:
● Kata sandi DEF
● Cakupan keabsahan NCK
● Tipe data (INT, REAL, ....)
● Nama variabel
● Penetapan nilai (opsional)
Contoh
DEF NCK INT ZAEHLER1 = 10
GUD ditandai pada file dengan akhiran DEF. Nama file berikut disimpan untuk tujuan ini:
Nama file Arti

MGUD.DEF Penanda untuk data produsen mesin global
UGUD.DEF Penanda untuk data pengguna global
GUD4.DEF Data yang dapat ditandai pengguna
GUD8.DEF, GUD9.DEF Data yang dapat ditandai pengguna
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "GUD Global".
Jendela "Variabel Pengguna Global" ditampilkan. Daftar variabel UGUD

yang sudah ditentukan akan ditampilkan.
- ATAU -
Pembubutan
Tekan tombol softkey "Pemilihan GUD" dan tombol softkey "SGUD"

hingga "GUD6" jika Anda ingin menampilkan SGUD, MGUD, UGUD,
serta GUD4 hingga GUD 6 pada variabel pengguna global.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Pemilihan GUD" dan ">>" serta tombol softkey
"GUD7" hingga "GUD9" jika Anda ingin menampilkan GUD 7 hingga
GUD 9 pada variabel pengguna global.
Catatan
Setelah setiap kali pengaktifan, daftar variabel UGUD yang sudah ditentukan akan
ditampilkan pada jendela "Variabel Pengguna Global".
4.11.4 Menampilkan GUD kanal
Variabel pengguna kanal khusus

Seperti GUD, variabel pengguna kanal khusus berlaku di semua program untuk setiap kanal.
Namun, tidak seperti GUD, variabel tersebut memiliki nilai khusus.
Definisi
Variablel GUD dicirikan dengan hal-hal berikut:
● Kata sandi DEF
● Cakupan keabsahan CHAN
● Tipe data
● Nama variabel
Contoh
DEF CHAN REAL X_POS = 100.5
Pembubutan
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Kanal GUD" dan "Pemilihan GUD".

4. Tekan "SGUD" ... Tombol softkey "GUD6" jika Anda ingin menampilkan
SGUD, MGUD, UGUD, serta GUD4 hingga GUD 6 pada variabel
pengguna kanal khusus.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Lanjutkan" serta tombol softkey "GUD7" hingga
"GUD9" jika Anda ingin menampilkan GUD 7 hingga GUD 9 pada vari-
abel pengguna kanal khusus.
4.11.5 Menampilkan data pengguna lokal (LUD)
Variabel pengguna lokal

LUD hanya berlaku pada program atau subprogram tempat data tersebut ditetapkan.
Pengendali menampilkan LUD setelah dimulainya pemrosesan program. Tampilan tersedia
hingga akhir pemrosesan program.
Definisi
Variabel pengguna lokal dicirikan dengan hal-hal berikut:
● Kata sandi DEF
● Tipe data
● Nama variabel
Pembubutan
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "LUD Lokal".
4.11.6 Menampilkan data pengguna program (PUD)
Variabel pengguna program-global

PUD adalah variabel program bagian global (Data Pengguna Program). PUD berlaku di
semua program utama dan subprogram, yang dapat ditulis dan dibaca.
Produsen mesin
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Program PUD".
Pembubutan
4.11.7 Mencari variabel pengguna

Anda dapat mencari parameter R dan variabel pengguna.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Parameter R", "GUD Global", "GUD Kanal",

"GUD Lokal", atau "GUD Program" untuk memilih daftar tempat Anda
ingin mencari variabel pengguna.

Jendela "Mencari Parameter R" atau "Mencari Variabel Pengguna"
terbuka.
4. Masukkan istilah pencarian yang dikehendaki dan tekan "OK".
Kursor ditempatkan secara otomatis pada parameter R atau variabel

pengguna yang Anda cari, jika ada.
Dengan mengedit file DEF/MAC, Anda dapat mengubah atau menghapus definisi/file makro
yang ada atau menambah yang baru.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Data sistem".
3. Pada pohon data, pilih folder "Data NC" lalu buka folder "Definisi".
4. Pilih file yang akan Anda edit.
5. Klik file dua kali.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Buka".
- ATAU -
Pembubutan
- ATAU -
File yang dipilih terbuka di editor dan dapat diedit di sana.
6. Tentukan variabel pengguna yang dikehendaki.

7. Tekan tombol softkey "Keluar" untuk menutup editor.
Mengaktifkan variabel pengguna
1. Tekan tombol softkey "Aktifkan".
Tampil suatu peringatan.

2. Pilih apakah nilai yang ada di file definisi harus dipertahankan
- ATAU -
Pilih apakah nilai yang ada di file definisi harus dihapus.
Pemilihan ini akan menimpa file definisi dengan nilai awal.
3. Tekan tombol softkey "OK" untuk melanjutkan proses.
Pembubutan
4.12 Menampilkan fungsi G dan fungsi tambahan
4.12.1 Fungsi G yang dipilih

Sebanyak 16 grup G terpilih ditampilkan dalam jendela "Fungsi G".
Dalam grup G, fungsi G yang sedang aktif saat ini dalam pengendali akan ditampilkan.
Beberapa kode G (misalnya, G17, G18, G19) akan segera aktif setelah menghidupkan
kontrol mesin.
Kode G mana yang selalu aktif akan tergantung pada pengaturan.
Produsen mesin
Grup G yang ditampilkan sesuai standar
Grup Arti
Grup G 1 Perintah gerak aktif secara modal (misalnya, G0, G1, G2, G3)
Grup G 2 Perintah gerak aktif tidak secara modal, waktu tinggal (misalnya, G4, G74,
G75)
Grup G 3 Offset yang dapat diprogram, batasan area kerja dan pemrograman kutub
(misalnya, TRANS, ROT, G25, G110)
Grup G 6 Pemilihan penampang (misalnya, G17, G18)
Grup G 7 Kompensasi radius pahat (misalnya, G40, G42)
Grup G 8 Offset kerja yang dapat diatur (misalnya, G54, G57, G500)
Grup G 9 Penekanan offset (misalnya, SUPA, G53)
Grup G 10 Berhenti dengan tepat - mode jalur berkelanjutan (misalnya, G60, G641)
Grup G 13 Pengukuran dimensi benda kerja dalam inchi/metrik (misalnya, G70, G700)
Grup G 14 Pengukuran dimensi absolut/penambahan (G90)
Grup G 15 Tipe laju gerak makan (misalnya, G93, G961, G972)
Grup G 16 Override laju gerak makan di dalam dan luar kelengkungan (misalnya, CFC)
Grup G 21 Profil percepatan (misalnya, SOFT, DRIVE)
Grup G 22 Tipe offset pahat (misalnya, CUT2D, CUT2DF)
Grup G 29 Pemrograman radius/diameter (misalnya, DIAMOF, DIAMCYCOF)
Grup G 30 Kompresor ON/OFF (misalnya, COMPOF)
Pembubutan
Grup G yang ditampilkan sesuai standar (Kode ISO)
Grup Arti
Grup G 1 Perintah gerak aktif secara modal (misalnya, G0, G1, G2, G3)
Grup G 2 Perintah gerak aktif tidak secara modal, waktu tinggal (misalnya, G4, G74,
G75)
Grup G 3 Offset yang dapat diprogram, batasan area kerja dan pemrograman kutub
(misalnya, TRANS, ROT, G25, G110)
Grup G 6 Pemilihan penampang (misalnya, G17, G18)
Grup G 7 Kompensasi radius pahat (misalnya, G40, G42)
Grup G 8 Offset kerja yang dapat diatur (misalnya, G54, G57, G500)
Grup G 9 Penekanan offset (misalnya, SUPA, G53)
Grup G 10 Berhenti dengan tepat - mode jalur berkelanjutan (misalnya, G60, G641)
Grup G 13 Pengukuran dimensi benda kerja dalam inchi/metrik (misalnya, G70, G700)
Grup G 14 Pengukuran dimensi absolut/penambahan (G90)
Grup G 15 Tipe laju gerak makan (misalnya, G93, G961, G972)
Grup G 16 Override laju gerak makan di dalam dan luar kelengkungan (misalnya, CFC)
Grup G 21 Profil percepatan (misalnya, SOFT, DRIVE)
Grup G 22 Tipe offset pahat (misalnya, CUT2D, CUT2DF)
Grup G 29 Pemrograman radius/diameter (misalnya, DIAMOF, DIAMCYCOF)
Grup G 30 Kompresor ON/OFF (misalnya, COMPOF)
Prosedur
2. Tekan tombol <JOG>, <MDA> atau <OTOMATIS>.
...
3. Tekan tombol softkey "Fungsi G".

Jendela "Fungsi G" akan terbuka.
4. Tekan tombol softkey "Fungsi G" kembali untuk menyembunyikan jen-
dela.
Pemilihan grup G yang ditampilkan dalam jendela "Fungsi G" mungkin berbeda.
Pembubutan
Produsen mesin
Referensi
Untuk informasi lebih lanjut mengenai konfigurasi grup G yang ditampilkan, harap lihat pada
dokumen berikut:
4.12.2 Semua fungsi G

Semua grup G beserta anggota grup dicantumkan dalam jendela "Fungsi G".
Dalam grup G, hanya fungsi G yang sedang aktif saat ini dalam pengendali akan
ditampilkan.
Informasi tambahan dalam catatan kaki

Informasi tambahan berikut ditampilkan dalam catatan kaki:
● Transformasi terkini
Tampilan Arti
TRANSMIT Transformasi polar aktif
TRACYL Transformasi permukaan silinder aktif
TRAORI Transformasi orientasi aktif
TRAANG Transformasi dengan sumbu miring aktif
TRACON Transformasi berjenjang aktif
Untuk TRACON, dua transformasi (TRAANG dan TRACYL atau TRAANG
dan TRANSMIT) akan diaktifkan secara berturut-turut.
● Offset titik nol saat ini

● Kecepatan spindel
● Jalur laju gerak makan
● Pahat aktif
Pembubutan
Prosedur
...
3. Tekan tombol softkey ">>" dan "Semua fungsi G".

4.12.3 Fungsi G untuk pembuatan cetakan

Dalam jendela "Fungsi G", informasi penting mengenai permukaan bebas pemesinan dapat
ditampilkan menggunakan fungsi "Pengaturan Kecepatan Tinggi" (CYCLE832).

Anda memerlukan opsi perangkat lunak "Permukaan Lanjutan" untuk
menggunakan fungsi ini.
Informasi mengenai pemotongan dengan kecepatan tinggi

Selain informasi yang diberikan dalam jendela "Semua fungsi G", nilai-nilai terprogram dari
informasi khusus berikut juga ditampilkan:
● CTOL
● OTOL
● STOLF
Toleransi untuk G0 hanya akan ditampilkan jika nilai-nilai tersebut aktif.
Grup-grup G yang penting terutama akan ditandai.
Anda memiliki opsi untuk mengonfigurasi fungsi G yang mana yang akan ditandai.
Pembubutan
Referensi
● Informasi tambahan tersedia dalam referensi berikut:
Petunjuk Fungsi, Fungsi Dasar; Bab, "Toleransi kontur/orientasi"
● Untuk informasi mengenai konfigurasi grup G yang ditampilkan, harap lihat pada
dokumen berikut:
Prosedur
1. Pilih area operasi "Mesin"
2. Tekan tombol <JOG>, <MDI> atau <OTOMATIS>.
3. Tekan tombol softkey ">>" dan "Semua fungsi G".

Lihat juga
Pengaturan kecepatan tinggi (CYCLE832) (Halaman 491)
Pembubutan
4.12.4 Fungsi bantuan

Fungsi bantuan termasuk fungsi H dan M telah diprogram terlebih dahulu oleh produsen
mesin, di mana parameter transfer untuk PLC yang digunakan untuk memicu reaksi telah
ditentukan oleh produsen mesin.
Fungsi bantuan yang ditampilkan

Jendela "Fungsi Bantuan" dapat menampilkan hingga lima fungsi M dan tiga fungsi H yang
tengah berjalan saat ini.
Prosedur
...
3. Tekan tombol softkey "Fungsi H".

Jendela "Fungsi Tambahan" terbuka.
4. Tekan tombol softkey "Fungsi H" kembali untuk menyembunyikan jen-

dela.
Anda dapat menampilkan informasi status untuk mendiagnosis tindakan tersinkronisasi

dalam jendela "Tindakan Tersinkronisasi".
Anda akan memperoleh daftar dengan semua tindakan tersinkronisasi aktif saat ini.
Dalam daftar, pemrograman tindakan tersinkronisasi akan ditampilkan dalam bentuk yang
sama seperti dalam program bagian.
Referensi
Bab Pemrograman Perencanaan Tugas Panduan (PGA): Tindakan gerak sinkron
Pembubutan
Status tindakan tersinkronisasi

Anda dapat melihat status tindakan tersinkronisasi dalam kolom "Status".
● Menunggu
● Aktif
● Diblokir
Tindakan yang disinkronisasikan tanpa modal hanya dapat diidentifikasi melalui tampilan
status tindakan tersebut. Status hanya ditampilkan selama tindakan dijalankan.
Tipe sinkronisasi
Tipe sinkronisasi Arti

ID=n Tindakan yang disinkronisasikan dengan modal dalam mode otomatis
hingga akhir program, lokal untuk program,;n = 1... 254
IDS=n Tindakan yang disinkronisasikan secara statis, yang secara modal berla-
ku dalam setiap tipe pengoperasian, serta di luar akhir program; n = 1...
254
Tanpa ID/IDS Tindakan yang disinkronisasikan tanpa modal dalam mode otomatis
Catatan
Rentang nomor dari 1 hingga 254 hanya dapat ditetapkan sekali, tanpa tergantung nomor
identifikasi.
Tampilan dari tindakan tersinkronisasi

Dengan menggunakan tombol softkey, Anda memiiki opsi melakukan pembatasan tampilan
untuk tindakan tersinkronisasi yang diaktifkan.
Prosedur
2. Tekan tombol <OTOMATIS>, <MDA> atau <JOG>.
Pembubutan
3. Tekan tombol menu forward dan tombol softkey "Sinkron.".

Jendela "Tindakan tersinkronisasi" muncul.
Anda akan mendapati sebuah tampilan dari semua tindakan tersink-
ronisasi yang diaktifkan.
4. Tekan tombol softkey "ID" jika Anda ingin menyembunyikan tindakan

yang disinkronisasikan dengan modal dalam mode otomatis.
- DAN / ATAU -
Tekan tombol softkey "IDS" jika Anda ingin menyembunyikan tindakan
tersinkronisasi statis.
- DAN / ATAU -
Tekan tombol softkey "Cara Blok" jika Anda ingin menyembunyikan
tindakan yang disinkronisasikan tanpa modal dalam mode otomatis.
5. Tekan tombol softkey "ID", "IDS", atau "Cara Blok" untuk menampilkan
ulang tindakan tersinkronisasi yang sesuai.
...
Pembubutan
4.13 Tampilan pembuatan cetakan
4.13.1 Tampilan pembuatan cetakan

Untuk program pembuatan cetakan berukuran besar, seperti yang disediakan oleh sistem
CAD, Anda memiliki opsi menampilkan jalur pemesinan menggunakan tampilan cepat.
Dengan cara tersebut Anda dapat memperoleh gambaran singkat cepat mengenai program
serta dapat memperbaikinya.
Memeriksa program
Sebagai contoh, Anda dapat memeriksa apakah
● Benda kerja terprogram memiliki struktur yang sesuai (bentuk)
● Jika terdapat kesalahan traverse yang besar
● Jika ya, blok mana yang harus diperbaiki
● Bagaimana pendekatan dan retraksi dijalankan
Tampilan serentak dari tampilan program dan pembuatan cetakan

Dalam editor, di sebelah tampilan blok program, beralihlah ke tampilan grafik.
Pada sisi kiri editor, jika Anda mengatur kursor ke blok NC dengan data posisi, maka blok
NC tersebut akan dipilih dalam tampilan grafik.
Jika Anda memilih titik di sisi kanan tampilan grafik - maka blok NC akan dipilih pada bagian
sisi kiri editor - misalnya, di arah lain. Cara ini menjelaskan bagaimana Anda berpindah
dengan cepat ke suatu posisi dalam program, misalnya untuk mengedit blok program.
Pembubutan
Mengartikan blok NC
Blok NC berikut dapat digunakan untuk tampilan pembuatan cetakan.
● Tipe
– Garis
G0, G1 dengan X Y Z
– Lingkaran
G2, G3 dengan titik pusat I, J, K atau radius CR, sesuai dengan penampang kerja
G17, G18, G19, CIP dengan titik melingkar I1, J1, K1 atau radius CR
– Polinomial
POLY dengan X, Y, Z atau PO[X] PO[Y] PO[Z]
– B-spline
BSPLINE dengan derajat SD (SD < 6) simpul PL berat PW
– Data AC absolut dan data IC tambahan dapat digunakan
– Gunakan spiral Archimides untuk G2, G3, dan radius yang berbeda pada awal dan
akhir
● Orientasi
– Pemrograman sumbu putar dengan ORIAXES atau ORIVECT yang menggunakan
ABC untuk G0, G1, G2, G3, CIP, POLY
– Pemrograman sumbu putar dengan ORIAXES atau ORIVECT yang menggunakan
PO[A] POS[b] PO[C] untuk POLY
– Pemrograman vektor orientasi dengan ORIVECT yang menggunakan A3, B3, C3
untuk G0, G1, G2, G3, CIP
– Kurva orientasi dengan ORICURVE yang menggunakan XH, YH, ZH, untuk G0, G1,
G2, G3, CIP, POLY, BSPLINE
– Kurva orientasi dengan ORICURVE yang menggunakan PO[XH] PO[YH] PO[ZH]
untuk POLY
– Sumbu putar dapat ditentukan menggunakan DC
● Kode G
– Penampang kerja (untuk definisi lingkaran G2, G3): G17 G18 G19
– Penambahan atau data absolut: G90 G91
Blok NC berikut tidak mendukung untuk tampilan pembuatan cetakan.
● Pemrograman heliks
● Polinomial rasional
● Perintah kode G atau bahasa yang lain
Abaikan semua blok yang tidak dapat diinterpretasikan
Pembubutan
Mengubah dan menyesuaikan tampilan pembuatan cetakan

Sama halnya dengan simulasi dan perekaman simultan, Anda memiliki opsi untuk
mengubah dan menyesuaikan representasi grafik simulasi untuk mendapatkan tampilan
optimum.
● Memperbesar atau mengecilkan ukuran grafik
● Memindahkan grafik
● Memutar grafik
● Mengubah bagian
4.13.2 Memulai tampilan pembuatan cetakan
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan dan posisikan kursor pada

program yang ingin Anda tampilkan dalam tampilan pembuatan ce-
takan.
3. Tekan tombol softkey "Buka".
4. Tekan tombol softkey ">>" dan "Tampilan pembuatan cetakan".
Editor akan terbagi menjadi dua daerah.
Blok kode G ditampilkan di bagian kiri editor.

Grafik benda kerja ditampilkan di bagian kanan editor.
Semua titik dan jalur yang diprogram dalam program bagian akan
diperlihatkan dalam representasi grafik.
5. Tekan tombol softkey "Grafik" untuk menyembunyikan grafik dan untuk
melihat program seperti biasanya dalam editor
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Blok NC" untuk menyembunyikan blok kode G
sehingga hanya menampilkan grafik.
Pembubutan
4.13.3 Beralih ke blok program secara khusus

Jika Anda melihat suatu keanehan dalam grafik atau menemukan kesalahan, maka dari
lokasi tersebut, Anda dapat beralih secara langsung dari program blok yang terlibat dalam
pengeditan program.
Prasyarat
● Program terpilih akan terbuka dalam tampilan pembuatan cetakan.
● Tombol softkey "Grafik" aktif.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey ">>" dan "Pilih titik".

Garis bidik untuk memilih titik akan ditampilkan dalam diagram.
2. Dengan menggunakan tombol kursor, gerakkan garis bidik ke posisi

yang sesuai dalam grafik.
3. Tekan tombol softkey "Pilih blok NC".

Kursor akan beralih ke blok program terkait dalam editor.
4.13.4 Mencari blok program

Dengan menggunakan fungsi "Cari", Anda dapat mencari blok program tertentu serta
mengedit program; Anda dapat melakukan kedua hal tersebut dalam satu langkah dengan
mengganti teks yang Anda cari dengan teks baru.
Prasyarat
● Program terpilih akan terbuka dalam tampilan pembuatan cetakan.
● Tombol softkey "Blok NC" aktif.
Pembubutan
Prosedur

Lihat juga
Mencari dalam program (Halaman 140)
Mengganti teks program (Halaman 141)
4.13.5 Mengubah tampilan
4.13.5.1 Memperbesar atau memperkecil representasi grafik
Prasyarat
● Tampilan pembuatan cetakan telah dimulai.
Prosedur
1. Tekan tombol <+> dan <-> jika Anda ingin memperbesar atau mem-
perkecil tampilan grafik.
Tampilan grafik diperbesar atau diperkecil dari bagian pusat.
...
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rincian" dan "Zoom +" jika Anda ingin mem-
perbesar ukuran segmen.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rincian" dan "Zoom -" jika Anda ingin mem-
perkecil ukuran segmen.
- ATAU -
Pembubutan
Tekan tombol softkey "Rincian" dan "Zoom otomatis" jika Anda ingin
secara otomatis menyesuaikan segmen dengan ukuran jendela.
Fungsi penskalaan "Sesuaikan ukuran" akan menghitung perluasan
terbesar benda kerja dalam sumbu individu.
Catatan
Bagian yang dipilih
Bagian yang dipilih serta perubahan ukuran akan disimpan selama program dipilih.
4.13.5.2 Mengubah area pandang

Gunakan kaca pembesar, jika Anda ingin memindahkan, memperbesar atau memperkecil
ukuran bagian dari tampilan pembuatan cetakan, misalnya untuk menampilkan rincian atau
benda kerja yang telah selesai.
Dengan menggunakan kaca pembesar, maka Anda dapat menentukan segmen serta
mengatur ukuran segmen tersebut.
Prasyarat
● Tampilan pembuatan cetakan telah dimulai.
Prosedur
2. Tekan softkey "Zoom".

Kaca pembesar berbentuk bingkai persegi akan muncul.
3. Tekan tombol softkey "Perbesar +" atau <+> untuk memperbesar bing-
kai.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Perbesar -" atau <-> untuk memperkecil bingkai.
- ATAU -
Pembubutan
4.14 Menampilkan runtime program dan penghitungan benda kerja
Tekan tombol kursor untuk memindahkan bingkai ke atas, bawah, kiri

atau kanan.
4. Tekan tombol softkey "Terima" untuk menerima bagian.

Untuk memperoleh sebuah gambaran singkat mengenai penjalanan program dan jumlah
benda kerja yang dimesinkan, buka jendela "Waktu, Penghitung".
Produsen mesin
Waktu yang ditampilkan

● Program
Menekan tombol softkey pada kali pertama akan memperlihatkan berapa lama program
telah berjalan.
Pada setiap memulai program selanjutnya, waktu yang diperlukan untuk menjalankan
keseluruhan program pada kali pertama akan ditampilkan.
Jika program atau laju gerak makan berubah, maka runtime program akan diperbaiki
setelah dijalankan pertama kali.
● Pengingat program
Di bagian ini Anda dapat melihat waktu yang masih akan diperlukan untuk menjalankan
program terkini. Selain itu, Anda dapat
melacak berapa persen program yang tengah berjalan saat ini telah diselesaikan dengan
menggunakan bar progres.
Tampilan hanya akan muncul ketika program dijalankan untuk kedua kalinya.
Jika Anda menjalankan program dari lokasi eksternal, maka kemajuan program yang
sedang dimuat akan ditampilkan di bagian ini.
● Memengaruhi pengukuran waktu
Pengukuran waktu dimulai dengan awal program dan berakhir dengan akhir program
(M30) atau dengan sebuah fungsi M yang telah disetujui.
Pada saat program sedang berjalan, pengukuran waktu akan disela oleh CYCLE STOP
dan dilanjutkan dengan CYCLE START.
Pengukuran waktu akan dimulai di awal dengan RESET dan selanjutnya dengan CYCLE
START.
Pengukuran waktu berhenti dengan CYCLE STOP atau override laju gerak makan = 0.
Pembubutan
Menghitung benda kerja

Anda juga dapat menampilkan pengulangan program dan jumlah benda kerja yang telah
selesai. Untuk menghitung benda kerja, masukkan jumlah rancangan benda kerja.
Hitungan benda pahat

Benda kerja yang telah selesai dapat dihitung melalui akhir perintah program (M30) atau
dengan sebuah perintah M.
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Waktu, Penghitung".

Jendela "Waktu, Penghitung" akan terbuka.
4. Tekan tombol "Ya" di bawah "Hitung benda kerja" jika Anda ingin
menghitung benda kerja yang telah selesai.
5. Masukkan jumlah benda kerja yang diperlukan dalam bidang "Benda

kerja yang diinginkan".
Jumlah benda kerja yang telah selesai akan ditampilkan dalam "Benda
kerja aktual". Jika diperlukan, Anda dapat memperbaiki nilai benda kerja
tersebut.
Setelah jumlah benda kerja yang ditentukan dicapai, tampilan benda
kerja saat ini akan secara otomatis kembali ke angka nol.
Lihat juga
Memasukkan jumlah benda kerja (Halaman 247)
Pembubutan
4.15 Pengaturan untuk mode otomatis

Sebelum melakukan pemesinan benda kerja, Anda dapat menguji program guna
mengidentifikasi kesalahan pemrograman lebih awal. Gunakan laju gerak makan dry run
untuk melakukannya.
Selain itu, Anda memiliki opsi untuk membatasi kecepatan melintas untuk traverse cepat
sehingga pada saat menjalankan program baru dengan traverse cepat, tidak akan terjadi
traverse dalam kecepatan tinggi.
Laju gerak makan dry run

Laju gerak makan yang ditentukan di sini akan menggantikan laju gerak makan yang telah
diprogram selama pelaksanaan program jika Anda telah memilih "laju gerak makan DRY"
melalui kontrol program.
Traverse cepat berkurang

Nilai-nilai yang dimasukkan di sini akan mengurangi traverse cepat untuk nilai persentase
yang dimasukkan jika Anda memilih "Traverse cepat RG0 yang dikurangi" melalui kontrol
program.
Menampilkan hasil pengukuran

Dengan menggunakan perintah MMC, Anda dapat menampilkan hasil pengukuran dalam
sebuah program bagian:
Anda dapat menentukan pengaturan berikut:
● Ketika hasil pengukuran mencapai hasil sesuai perintah, maka kontrol akan secara
otomatis beralih ke daerah pengoperasian "Mesin" dan jendela dengan hasil pengukuran
akan ditampilkan
● Jendela yang menampilkan hasil pengukuran akan terbuka dengan menekan tombol
softkey "Hasil pengukuran".
Prosedur

Jendela "Pengaturan untuk Operasi Otomatis" terbuka.
4. Pada "Laju gerak makan DRY run", masukkan kecepatan dry run yang
diinginkan.
Pembubutan
5. Masukkan persentase yang diinginkan dalam bidang "Traverse cepat

RG0 yang dikurangi".
RG0 tidak akan berubah jika Anda tidak mengganti nilai persentase
100% tersebut.
6. Masukkan "Otomatis" dalam kotak "Tampilkan hasil pengukuran" jika
jendela hasil pengukuran harus dibuka secara otomatis, atau "Manual",
jika jendela hasil pengukuran harus dibuka dengan menekan tombol
softkey "Hasil pengukuran".
Referensi
Petunjuk Pemrograman Siklus Pengukuran / 840D sl/828D
Catatan
Laju gerak makan dapat diubah pada saat operasi sedang berjalan.
Pembubutan
Pembubutan
Simulasi pemesinan 5
5.1 Ikhtisar
Selama proses simulasi, program saat ini dihitung secara keseluruhan dan hasilnya
ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil program diverifikasi tanpa men-traverse sumbu
mesin. Langkah pemesinan yang diprogram dengan tidak tepat dideteksi sejak tahap awal
dan mencegah pemesinan yang tidak tepat pada benda kerja.
Tampilan grafik
Simulasi menggunakan proporsi dari benda kerja, pahat, pencekam, kontra spindel, dan
kepala lepas secara tepat untuk tampilan layar.
Untuk pencekam spindel dan kepala lepas, dimensi yang digunakan adalah yang
dimasukkan ke jendela "Data Pencekam Spindel".
Untuk blank non-silindris, pencekam mendekat ke kontur kubus atau poligon.
Tampilan kedalaman
Kedalaman gerak pemakanan dicirikan dengan warna. Tampilan kedalaman menunjukkan
kedalaman aktual saat pemesinan sedang berlangsung. Istilah berikut ini berlaku pada
tampilan kedalaman yang dicirikan dengan warna: "Semakin dalam tampilannya, semakin
gelap warnanya".
Definisi blank
Dimensi blank yang dimasukkan dalam editor program digunakan untuk benda kerja.
Blank dijepit terkait dengan sistem koordinat, yang berlaku saat blank ditetapkan. Hal ini
berarti bahwa sebelum menetapkan blank dalam program kode G, kondisi output yang
diperlukan harus ditentukan, misalnya. dengan memilih parameter titik nol yang sesuai.
Memprogram suatu blank (contoh)
G54 G17 G90

WORKPIECE(,,,"Cylinder",112.0,-50,-80.00,155,100)
T="NC-SPOTDRILL_D16
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.1 Ikhtisar
Referensi mesin
Simulasi diimplementasikan sebagai simulasi benda kerja. Ini berarti, tidak diasumsikan
bahwa parameter titik nol telah digores atau diketahui. Meskipun demikian, referensi Mesin
yang tak terhindarkan berada di pemrograman, contohnya, titik penggantian pahat pada
Mesin, posisi berhenti kontra spindel pada Mesin atau posisi luncuran kontra spindel.
Bergantung pada parameter titik nol aktual - pada kasus terburuk - referensi mesin ini berarti
bahwa benturan terlihat pada simulasi yang tidak terjadi pada parameter titik nol sebenarnya
- atau sebaliknya, benturan tidak terlihat, yang dapat terjadi pada parameter titik nol
sebenarnya. Inilah mengapa dalam program ShopTurn, pada suatu simulasi, header
program menghitung parameter titik nol yang sesuai untuk spindel utama - atau jika relevan
untuk kontra spindel - dari dimensi pencekam yang ditentukan.
Bingkai yang dapat diprogram

Semua bingkai dan parameter titik nol dipertimbangkan dalam simulasi.
Catatan
Sumbu yang diputar secara manual
Perhatikan bahwa gerakan memutar dalam simulasi dan selama perekaman serentak juga
ditampilkan saat sumbu diputar secara manual pada permulaan.
Tampilan jalur traverse

Jalur traverse pada pahat ditunjukkan melalui warna. Traverse cepat berwarna merah dan
laju gerak makan berwarna hijau.
Catatan
Menampilkan kepala lepas
Kepala lepas hanya ditampilkan dengan opsi "ShopMill/ShopTurn".
Produsen mesin
Harap lihat pula spesifikasi produsen mesin.
Referensi
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.1 Ikhtisar
Tampilan simulasi
Anda dapat memilih salah satu dari jenis tampilan berikut ini:
● Simulasi penghilangan materi
Selama perekaman serentak atau simulasi Anda dapat melihat penghilangan stok dari
blank yang ditentukan.
● Tampilan jalur
Anda memiliki opsi yang menyertakan tampilan jalur. Jalur pahat yang telah diprogram
ditampilkan.
Catatan
Tampilan pahat dalam simulasi dan untuk perekaman serentak
Agar simulasi benda kerja juga dapat dilakukan untuk pahat yang belum diukur ataupun
yang dimasukkan dengan tidak tepat, dibuat asumsi tertentu tentang geometri pahat.
Contohnya, panjang pahat frais atau bor diatur ke nilai yang sebanding dengan radius
pahat sehingga pemotongan dapat disimulasikan.
Catatan
Putaran ulir tidak ditampilkan
Untuk ulir, bor, dan frais ulir, pembubutan ulir tidak ditampilkan dalam simulasi dan untuk
perekaman serentak.
Berbagai varian tampilan

Anda dapat memilih satu dari ketiga varian tampilan grafik ini:
● Simulasi sebelum pemesinan benda kerja
Sebelum pemesinan benda kerja pada mesin, Anda dapat melakukan simulasi cepat
guna menampilkan secara grafik bagaimana program akan dijalankan.
● Perekaman serentak sebelum pemesinan benda kerja
Sebelum pemesinan benda kerja pada mesin, Anda dapat menampilkan secara grafik
bagaimana program akan dijalankan selama pengujian program dan laju gerak makan
dry run. Sumbu mesin tidak bergerak jika Anda memilih "sumbu tidak bergerak".
● Perekaman serentak selama pemesinan benda kerja
Anda dapat mengamati pemesinan benda kerja di layar saat program dijalankan pada
mesin.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.1 Ikhtisar
Tampilan
Tampilan berikut ini tersedia untuk ketiga varian:
● Tampilan samping
● Separuh bagian
● Tampilan depan
● Tampilan 3D
● 2 jendela
Tampilan status
Koordinat sumbu saat ini, override, pahat saat ini dengan tepi potong, blok program saat ini,
laju gerak makan, dan waktu pemesinan ditampilkan.
Pada semua tampilan, sebuah jam ditampilkan selama pemrosesan grafis. Waktu
pemesinan ditampilkan dalam jam, menit, dan detik. Waktu ini kurang lebih sama dengan
waktu yang diperlukan program untuk pemrosesan termasuk penggantian pahat.

Anda memerlukan opsi "Simulasi 3D untuk bagian yang sudah selesai" untuk
tampilan 3D.
Anda memerlukan opsi "Perekaman serentak (simulasi waktu nyata)" untuk
fungsi "Perekaman serentak".
Menentukan runtime program

Runtime program ditentukan saat menjalankan simulasi. Runtime program ditampilkan
sesaat di editor pada akhir program.
Properti perekaman serentak dan simulasi
Jalur traverse
Untuk simulasi, jalur traverse yang ditampilkan disimpan di buffer cincin. Saat buffer ini
penuh, maka jalur traverse terlama dihapus dengan setiap jalur traverse yang baru.
Tampilan optimal
Bila pemesinan serentak berhenti atau telah selesai, maka tampilan dikonversi kembali ke
layar beresolusi tinggi. Pada beberapa kasus hal ini tidak dimungkinkan. Bila terjadi
demikian, outputnya adalah pesan berikut ini: "Tidak dapat menghasilkan gambar beresolusi
tinggi".
Batasan zona kerja

Tidak ada batasan zona kerja dan batasan perangkat lunak yang berlaku pada simulasi
pahat.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.1 Ikhtisar
Posisi awal untuk simulasi dan perekaman serentak

Selama simulasi, posisi awal dikonversi melalui parameter titik nol ke sistem koordinat
benda kerja.
Perekaman serentak dimulai pada posisi mesin berada saat ini.
Batasan
● Referensi: G74 dari program yang sedang berjalan tidak berfungsi.
● Alarm 15110 "Blok REORG tidak dimungkinkan" tidak ditampilkan.
● Penyusunan siklus hanya didukung sebagian.
● Tidak ada dukungan PLC.
● Kontainer sumbu tidak didukung.
● Meja putar dengan vektor offset yang tidak berputar tidak didukung.
Kondisi tambahan
● Semua rekam data yang ada (pembawa pahat / TRAORI, TRANSMIT, TRACYL)
dievaluasi dan harus diadaptasi dengan tepat untuk simulasi yang benar.
● Transformasi dengan sumbu linear yang diputar (TRAORI 64 - 69) serta transformasi
OEM (TRAORI 4096 - 4098) tidak didukung.
● Perubahan pada data pembawa pahat atau transformasi hanya berlaku setelah Power
On.
● Perubahan transformasi dan perubahan rekam data putar didukung. Namun, perubahan
kinematik yang sesungguhnya tidak didukung, di mana kepala putar berubah secara fisik.
● Simulasi program pembuatan cetakan dengan waktu pergantian blok yang sangat singkat
dapat berlangsung lebih lama daripada pemesinan, karena distribusi waktu komputasi
untuk aplikasi ini didimensikan yang mendukung pemesinan dan yang mengganggu
simulasi.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.1 Ikhtisar
Contoh
Contoh kinematika yang didukung adalah mesin bubut dengan sumbu B:
Lihat juga
Data pencekam spindel (Halaman 93)
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.2 Simulasi sebelum pemesinan benda kerja
5.2 Simulasi sebelum pemesinan benda kerja

Sebelum pemesinan benda kerja pada mesin, Anda memiliki opsi untuk melakukan simulasi
cepat guna menampilkan secara grafis bagaimana program akan dijalankan. Ini adalah cara
sederhana untuk memeriksa hasil dari pemrograman.
Override laju gerak makan

Override laju gerak makan juga aktif selama simulasi.
Anda dapat mengubah laju gerak makan selama simulasi melalui antarmuka pengguna.
0 %: Simulasi berhenti.
100 %: Program dijalankan secepat mungkin.
Lihat juga
Mengubah laju gerak makan (Halaman 193)
Menjalankan simulasi program demi program (Halaman 194)
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan dan tempatkan kursor pada program yang

akan disimulasikan.
3. Tekan tombol "Input" atau "Kursor kanan".
- ATAU -
Klik ganda program yang diperlukan.
Program yang dipilih terbuka di area pengoperasian "Program" di editor.
4. Tekan tombol softkey "Simulasi".
Pelaksanaan program ditampilkan secara grafis di layar. Sumbu mesin
tidak bergerak.
5. Tekan tombol softkey "Stop" jika Anda ingin menghentikan simulasi.
- ATAU -
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.3 Perekaman serentak sebelum pemesinan benda kerja
Tekan tombol softkey "Reset" untuk membatalkan simulasi.
6. Tekan tombol softkey "Mulai" untuk memulai kembali atau melanjutkan

simulasi.
Catatan
Simulasi berhenti jika Anda beralih ke area pengoperasian lainnya. Jika Anda memulai
kembali simulasi, maka simulasi ini dimulai kembali dari permulaan program.
Anda memerlukan opsi "Simulasi 3D untuk bagian yang sudah selesai"

untuk tampilan 3D.
5.3 Perekaman serentak sebelum pemesinan benda kerja

Sebelum melakukan pemesinan benda kerja pada mesin, Anda dapat menampilkan secara
grafis eksekusi program pada layar untuk memantau hasil pemrograman.
Anda dapat mengganti laju gerak makan terprogram dengan laju gerak makan dry run untuk
memengaruhi kecepatan eksekusi dan memilih pengujian program untuk menonaktifkan
gerakan sumbu.
Jika Anda ingin melihat kembali blok program saat ini, bukan tampilan grafisnya, Anda dapat
beralih ke tampilan program.

perekaman serentak.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.4 Perekaman serentak selama pemesinan benda kerja
Prosedur
1. Buka suatu program dalam mode "AUTO".

2. Tekan tombol softkey "Kntrl. prog." dan aktifkan kotak centang "PRT
tanpa gerakan sumbu" dan "Laju gerak makan DRY run".
Program dijalankan tanpa pergerakan sumbu. Laju gerak makan terpro-
gram diganti dengan laju gerak makan dry run.
3. Tekan tombol softkey "Per. ser.".

Pelaksanaan program ditampilkan secara grafis di layar.
5. Tekan lagi tombol softkey "Per. ser." untuk menghentikan perekaman.
5.4 Perekaman serentak selama pemesinan benda kerja

Jika tampilan ruang kerja terhalang oleh pendingin, misalnya, saat benda kerja sedang
dikerjakan, Anda juga dapat melacak pelaksanaan program di layar.

perekaman serentak.
Prosedur
1. Buka suatu program dalam mode "AUTO".


Pemesinan benda kerja dimulai dan ditampilkan secara grafis di layar.
4. Tekan lagi tombol softkey "Per. ser." untuk menghentikan perekaman.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.5 Berbagai tampilan benda kerja
Catatan
• Jika Anda mengaktifkan perekaman serentak setelah informasi bagian yang tidak
dikerjakan sudah diproses di program, hanya pahat dan jalur traverse yang ditampilkan.
• Jika Anda menonaktifkan perekaman serentak selama pemesinan lalu mengaktifkan
kembali fungsi tersebut beberapa saat kemudian, maka jalur traverse yang dihasilkan
pada waktu peralihan tidak akan ditampilkan.

Pada tampilan grafik, Anda dapat memilih antara berbagai tampilan agar dapat terus
memiliki tampilan terbaik pemesinan benda kerja terkini, atau agar menampilkan tampilan
benda kerja yang sudah selesai secara terperinci atau menyeluruh.
Tersedia berbagai tampilan berikut ini:
● Separuh bagian
● Tampilan depan
● Tampilan 3D
● 2 jendela
5.5.1 Tampilan samping
1. Mulailah simulasi.
2. Tekan tombol softkey "Tampilan samping".
Tampilan samping memperlihatkan benda kerja pada bidang Z-X.
Mengubah tampilan
Anda dapat menambah atau mengurangi ukuran grafik simulasi dan memindahkannya, serta
mengubah segmennya.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.5.2 Separuh bagian
2. Tekan tombol softkey "Tampilan lain" dan "Separuh bagian".
Tampilan separuh bagian memperlihatkan penampang benda

kerja pada bidang Z-X.
Mengubah tampilan
mengubah segmennya.
5.5.3 Tampilan muka
2. Tekan tombol softkey "Tampilan lain" dan "Tampilan muka".
Tampilan samping memperlihatkan benda kerja pada bidang X-Y.
Mengubah tampilan
mengubah segmennya.
5.5.4 Tampilan 3D
2. Tekan tombol softkey "Tampilan 3D".

Anda memerlukan opsi "Simulasi 3D (bagian yang sudah selesai)" untuk
simulasi tersebut.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
Mengubah tampilan
Anda dapat menambah atau mengurangi ukuran grafik simulasi dan memindahkan,
memutar, serta mengubah segmennya.
Menampilkan dan menggerakkan bidang pemotongan

Anda dapat menampilkan dan menggerakkan bidang pemotongan X, Y, dan Z.
Lihat juga
Menentukan penampang pemotongan (Halaman 198)
5.5.5 2 jendela
2. Tekan tombol softkey "Tampilan tambahan" dan "Tampilan 2 jendela".
Tampilan 2 jendela berisi tampilan samping (jendela sebelah kiri) dan

tampilan depan (jendela sebelah kanan) pada benda kerja. Arah tampi-
lan selalu dari depan ke permukaan pemotongan, bahkan jika pemesin-
an dilakukan dari belakang.
Mengubah tampilan
mengubah segmennya.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.6 Tampilan grafik
5.6 Tampilan grafik
Gambar 5-1 Tampilan 2 jendela
Jendela yang aktif

Jendela saat ini yang aktif memiliki latar belakang yang lebih terang dibandingkan jendela
tampilan lainnya.
Beralihlah ke jendela yang aktif menggunakan tombol <Jendela Berikutnya>.
Di sini Anda dapat mengubah tampilan benda kerja, cth. menambah atau mengurangi
ukuran, memutarnya, dan menggerakkannya.
Beberapa tindakan yang Anda lakukan di jendela yang aktif juga memengaruhi jendela
tampilan lainnya secara bersamaan.
Tampilan jalur traverse

● Traverse cepat = merah
● Gerak makan = hijau
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.7 Mengedit tampilan simulasi
5.7.1 Tampilan blank

Anda memiliki pilihan untuk mengganti blank yang ditetapkan dalam program atau untuk
menetapkan blank untuk program yang definisi blank-nya tidak dapat dimasukkan.
Catatan
Bagian yang tidak dikerjakan hanya dapat dimasukkan jika simulasi atau perekaman
serentak dalam keadaan reset.

Spindel utama
Pencerminan Z Pencerminan sumbu Z - (hanya untuk "data untuk kontra spindel")
• Ya
Pencerminan digunakan saat pemesinan pada sumbu Z

• Tidak
Pencerminan tidak digunakan saat pemesinan pada sumbu Z

Blank Memilih blank
• Balok terpusat
• Tabung
• Silinder
• Poligon
• tanpa
Offset kerja Memilih offset kerja
XA Diameter luar ∅ – (hanya untuk tabung dan silinder) mm
XI Diameter dalam (abs) atau ketebalan dinding (inc) – (hanya untuk tabung) mm
W Lebar blank - (hanya untuk balok terpusat) mm

L Panjang blank - (hanya untuk balok terpusat) mm
N Jumlah tepi – (hanya untuk poligon)
SW atau L Lebar di sepanjang bagian datar atau panjang tepi – (hanya untuk poligon) mm
ZA Dimensi awal
ZI Dimensi akhir (abs) atau dimensi akhir dalam kaitannya dengan ZA (inc)
ZB Dimensi pemesinan (abs) atau dimensi pemesinan dalam kaitannya dengan ZA (inc)
Pembubutan
Simulasi pemesinan

Kontra spindel
Pencerminan Z • Ya

• Tidak
Blank Memilih blank
• Balok terpusat
• Tabung
• Silinder
• Poligon
• tanpa
XA Diameter luar ∅ – (hanya untuk tabung dan silinder)
W Lebar blank - (hanya untuk balok terpusat)

ZI Panjang blank (inc) mm

ZB Dimensi pemesinan (ink) mm
Prosedur
1. Simulasi atau perekaman serentak dimulai.

2. Tekan tombol softkey ">>" dan "Blank".
Jendela "Input Blank" terbuka dan menampilkan nilai yang telah ditetap-
kan sebelumnya.
3. Masukkan angka yang diinginkan untuk dimensi.

4. Tekan tombol softkey "Terima" untuk mengonfirmasi entri Anda. Benda
kerja baru yang ditentukan kini ditampilkan.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.7.2 Memperlihatkan dan menyembunyikan jalur pahat

Tampilan jalur akan mengikuti jalur pahat dari program terpilih yang telah diprogram. Jalur
akan secara terus menerus diperbarui sebagai fungsi dari pergerakan pahat. Jalur pahat
dapat diperlihatkan atau disembunyikan sesuai dengan yang Anda perlukan.
Prosedur
1. Simulasi atau perekaman serentak dimulai.

Jalur pahat akan ditampilkan dalam tampilan aktif.
3. Tekan tombol softkey untuk menyembunyikan jalur pahat.
Jalur pahat tetap dibuat pada latar belakang dan dapat kembali diper-
lihatkan dengan menekan tombol softkey tersebut kembali.
4. Tekan tombol softkey "Hapus jalur pahat".
Semua jalur pahat yang dicatat hingga saat ini akan dihapus.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.8 Kontrol program selama simulasi
5.8.1 Mengubah laju gerak makan

Anda dapat setiap saat mengganti laju gerak makan selama simulasi.
Anda dapat melacak perubahan dalam baris status.
Catatan
Jika Anda sedang bekerja menggunakan fungsi "Perekaman simultan", maka gunakanlah
sakelar putar (override) pada panel kontrol.
Prosedur
1. Simulasi dimulai.
2. Tekan tombol softkey "Kontrol program".
3. Tekan tombol softkey "Override +" atau "Override -" untuk mem-
perbesar atau memperkecil laju gerak makan sebesar 5%.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Override 100%" untuk mengatur laju gerak
makan ke nilai maksimal.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "<<" untuk kembali ke layar utama dan menjalan-
kan simulasi dengan laju gerak makan yang telah diubah.
Catatan
Beralih di antara "Override +" dan "Override -"
Tekan tombol <CTRL> dan <Panah bawah> atau <Panah atas> untuk
beralih di antara tombol-tombol "Override +" dan "Override -".
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.8.2 Menjalankan simulasi program demi program

Anda dapat mengontrol pelaksanaan program selama simulasi, misalnya, menjalankan
program blok demi blok, seperti ketika menjalankan program.
Prosedur
1. Simulasi dimulai.
2. Tekan tombol softkey "Kontrol program" dan "Blok tunggal".
3. Tekan tombol softkey "Kembali" dan "Mulai SBL".

Blok program yang tertunda akan disimulasikan dan kemudian berhenti.
4. Tekan tombol softkey "Mulai SBL" sebanyak yang Anda perlukan untuk
menjalankan simulasi blok program tunggal.
5. Tekan tombol softkey "Kontrol program" dan "Blok tunggal" untuk

menghadirkan mode blok tunggal.
Catatan
Mengaktifkan/menonaktifkan blok tunggal
Tekan tombol <CTRL> dan <S> secara serentak untuk mengaktifkan

serta menonaktifkan mode blok tunggal.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.9 Mengedit dan mengadaptasikan grafik simulasi
5.9.1 Memperbesar atau memperkecil representasi grafik
Prasyarat
Simulasi atau perekaman serentak dimulai.
Prosedur
1. Tekan tombol <+> dan <-> jika Anda ingin memperbesar atau mem-
perkecil tampilan grafik.
Tampilan grafik diperbesar atau diperkecil dari bagian pusat.
...
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rincian" dan "Zoom +" jika Anda ingin mem-
perbesar ukuran segmen.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rincian" dan "Zoom -" jika Anda ingin mem-
perkecil ukuran segmen.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rincian" dan "Zoom otomatis" jika Anda ingin
secara otomatis menyesuaikan segmen dengan ukuran jendela.
Fungsi penskalaan "Sesuaikan ukuran" akan menghitung perluasan
terbesar benda kerja dalam sumbu individu.
Catatan
Bagian yang dipilih
Bagian yang dipilih serta perubahan ukuran akan disimpan selama program dipilih.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.9.2 Menggeser representasi grafik
Prasyarat
Prosedur
1. Tekan tombol kursor jika Anda ingin memindahkan grafik ke atas, ba-
wah, kanan, atau kiri.
5.9.3 Memutar representasi grafik

Dalam tampilan 3D, Anda dapat memutar posisi benda kerja untuk menampilkan semua sisi.
Prasyarat
Simulasi telah dimulai dan tampilan 3D dipilih.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Putar tampilan".
Pembubutan
Simulasi pemesinan
2. Tekan tombol softkey "Panah kanan", "Panah kiri", "Panah bawah", dan
"Panah Atas" untuk mengubah posisi benda kerja.
...
- ATAU -
...
Tetap tekan tombol <Shift> dan kemudian putar benda kerja ke arah
yang diinginkan menggunakan tombol kursor yang sesuai.
5.9.4 Mengubah area pandang

Jika Anda ingin memindahkan, memperbesar atau memperkecil ukuran segmen tampilan
grafik, misalnya, untuk melihat rincian atau menampilkan benda kerja secara lengkap, maka
Anda dapat menggunakan kaca pembesar.
Dengan menggunakan kaca pembesar, maka Anda dapat menentukan segmen serta
mengatur ukuran segmen tersebut.
Prasyarat
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Kaca pembesar".

Kaca pembesar berbentuk bingkai persegi akan muncul.
3. Tekan tombol softkey "Perbesar +" atau <+> untuk memperbesar bing-
kai.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Perbesar -" atau <-> untuk memperkecil bingkai.
- ATAU -
Pembubutan
Simulasi pemesinan
Tekan tombol kursor untuk memindahkan bingkai ke atas, bawah, kiri

atau kanan.
4. Tekan tombol softkey "Terima" untuk menerima bagian.
5.9.5 Menentukan penampang pemotongan

Dalam tampilan 3D, Anda memiliki opsi "pemotongan" benda kerja dan menampilkan
tampilan tertentu untuk memperlihatkan kontur tersembunyi.
Prasyarat
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Potong".
Benda kerja ditampilkan dalam keadaan telah terpotong.
3. Tekan tombol softkey yang sesuai untuk menggeser penampang pemo-

tongan ke arah yang diperlukan.
...
Pembubutan
Simulasi pemesinan
5.10 Menampilkan alarm simulasi

Alarm dapat berlangsung selama simulasi. Jika alarm terjadi selama simulasi dijalankan,
maka sebuah jendela akan terbuka dalam jendela pengoperasian untuk menampilkan alarm.
Gambaran singkat alarm memuat informasi berikut:
● Tanggal dan waktu
● Kriteria penghapusan
Tentukan tombol softkey mana yang digunakan untuk menjawab alarm
● Nomor alarm
● Teks alarm
Prasyarat
Simulasi sedang berjalan dan alarm dalam keadaan aktif.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Kontrol program" dan "Alarm".

Jendela "Alarm Simulasi" terbuka dan daftar semua alarm tunda ditam-
pilkan.
Tekan tombol softkey "Jawab alarm" untuk mengatur ulang alarm simu-
lasi yang ditandai dengan simbol Reset atau Cancel.
Simulasi tidak dapat dilanjutkan.
- ATAU -
Tekan tombol softkey " Simulasi Power On" untuk mengatur ulang
alarm simulasi yang ditunjukkan oleh simbol Power On.
Pembubutan
Simulasi pemesinan
Pembubutan
Membuat program kode G 6
6.1 Pemrograman grafis
Fungsi
Tersedia fungsi berikut ini:
● Pemilihan langkah program berorientasi teknologi (siklus) menggunakan tombol softkey
● Jendela input untuk penetapan parameter dengan layar bantuan beranimasi
● Bantuan online peka konteks untuk setiap jendela input
● Dukungan dengan input kontur (prosesor geometri)
Kondisi panggilan dan kembali

● Fungsi G aktif sebelum panggilan siklus dan bingkai yang dapat diprogram tetap aktif di
luar siklus.
● Posisi awal harus diaktifkan pada program di tingkat yang lebih tinggi sebelum siklus
dipanggil. Koordinat-koordinat diprogram dalam sistem koordinat searah jarum jam.
Pembubutan
Membuat program kode G
6.2 Tampilan program

Anda dapat menampilkan program kode G dalam berbagai cara.
● Tampilan program
● Layar parameter, baik dengan tampilan bantuan ataupun tampilan grafik
Tampilan program
Tampilan program di editor adalah ikhtisar langkah pemesinan individual suatu program.
Gambar 6-1 Tampilan program dari program kode G
Dalam tampilan program, Anda dapat beralih antar blok program

menggunakan tombol <Panah atas> dan <Panah bawah>.
Pembubutan
Layar parameter dengan tampilan bantuan
Tekan tombol <Panah kanan> untuk membuka blok program atau si-
klus yang dipilih dalam tampilan program.
Layar parameter yang sesuai berikut tampilan bantuannya akan dit-
ampilkan.
Catatan
Beralih antara tampilan bantuan dan tampilan grafik
Kombinasi tombol <CTRL> + <G> juga dapat digunakan untuk beralih antara tampilan
bantuan dan tampilan grafik.
Gambar 6-2 Layar parameter dengan tampilan bantuan
Tampilan bantuan beranimasi akan selalu ditampilkan dengan orientasi yang tepat ke sistem
koordinat terpilih. Parameter ditampilkan secara dinamis dalam grafik. Parameter yang
dipilih akan disorot saat ditampilkan dalam grafik.
Simbol warna
Tanda panah merah = pahat melintas dalam traverse cepat
Tanda panah hijau = pahat bergerak dengan laju gerak makan pemesinan
Pembubutan
Layar parameter dengan tampilan grafik
Dengan menggunakan tombol softkey "Tampilan grafik", Anda dapat

beralih antara tampilan bantuan dan tampilan grafik pada layar.
Gambar 6-3 Layar parameter dengan tampilan grafik blok program kode G
Pembubutan
6.3 Struktur program

Program kode_G dapat selalu diprogram dengan bebas. Berbagai perintah yang paling
penting tercakup dalam peraturan:
● Mengatur bidang pemesinan
● Memanggil pahat (T dan D)
● Memanggil offset kerja
● Nilai teknologi seperti laju gerak makan (F), tipe laju gerak makan (G94, G95,....),
kecepatan dan arah rotasi spindel (S dan M)
● Posisi dan panggilan, fungsi teknologi (siklus)
● Akhir program
Untuk program kode G, sebelum memanggil siklus, pahat harus dipilih dan nilai teknologi F
dan S yang diperlukan sudah diprogram.
Suatu blank dapat ditentukan untuk simulasi.
Lihat juga
Input blank (Halaman 209)
6.4 Dasar-dasar
6.4.1 Bidang pemesinan

Suatu bidang didefinisikan dengan dua sumbu koordinat. Sumbu koordinat ketiga (sumbu
pahat) tegak lurus terhadap bidang ini dan menentukan arah pemakanan pahat (cth. untuk
pemesinan 2½-D).
Saat pemrograman, penting untuk menentukan bidang kerja sehingga sistem kontrol dapat
menghitung nilai offset pahat dengan tepat. Bidang juga relevan bagi beberapa jenis
program melingkar dan koordinat polar.
Pembubutan
6.4 Dasar-dasar
Bidang kerja
Bidang kerja didefinisikan seperti berikut:
Bidang Sumbu pahat

X/Y G17 Z
Z/X G18 Y
Y/Z G19 X
6.4.2 Bidang saat ini pada siklus dan layar input

Setiap layar input memiliki kotak pilihan untuk bidang, jika bidang belum ditentukan oleh data
mesin NC.
● Kosong (dengan alasan kompatibilitas untuk formulir layar tanpa bidang)
● G17 (XY)
● G18 (ZX)
● G19 (YZ)
Terdapat parameter dalam layar siklus yang namanya bergantung pada pengaturan bidang
ini. Biasanya ini adalah parameter yang mengacu pada posisi sumbu, seperti titik referensi
dari pola posisi pada bidang atau spesifikasi kedalaman saat mengebor di sumbu pahat.
Untuk G17, titik referensi di bidang disebut X0 Y0, untuk G18 disebut Z0 X0 - dan untuk G19
disebut Y0 Z0. Spesifikasi kedalaman pada sumbu pahat G17 disebut Z1, untuk G18, Y1
dan untuk G19, X1.
Jika kolom entri tetap kosong, parameter, layar bantuan dan grafik garis putus-putus
ditampilkan di bidang standar (dapat ditentukan melalui data mesin):
● Pembubutan: G18 (ZX)
● Frais: G17 (XY)
Bidang ditransfer ke siklus sebagai parameter baru. Bidang adalah output siklus, yaitu siklus
yang berjalan di bidang yang dimasukkan. Kolom bidang juga dapat dibiarkan kosong lalu
membuat program bebas bidang.
Bidang yang dimasukkan hanya berlaku untuk siklus ini (bukan modal)! Pada akhir siklus,
bidang dari program utama berlaku kembali. Dengan cara ini, siklus baru dapat dimasukkan
ke program tanpa perlu mengubah bidang untuk sisa program.
Pembubutan
6.4 Dasar-dasar
6.4.3 Memprogram suatu pahat (T)
Memanggil pahat
1. Anda berada di program bagian
3. Tempatkan kursor pada pahat yang diinginkan dan tekan tombol softkey
"Ke program".
Pahat yang dipilih dibuka di editor kode G. Teks seperti berikut ini dit-
ampilkan pada posisi kursor saat ini pada editor kode G:
T="ROUGHINGTOOL100"
- ATAU -
4. Tekan tombol softkey "Daftar pahat" dan "Pahat baru".
5. Lalu pilih pahat yang diperlukan menggunakan tombol softkey pada

bilah tombol softkey vertikal, parameterkan, lalu tekan tombol softkey
"Ke program".
Pahat yang dipilih dibuka di editor kode G.
6. Lalu programlah penggantian pahat (M6), arah spindel (M3/M4), ke-
cepatan spindel (S...), laju gerak makan (F), tipe laju gerak makan (G94,
G95,...), pendingin (M7/M8), dan, bila perlu, fungsi khusus pahat yang
lainnya.
Pembubutan
6.5 Membuat program kode G
6.5 Membuat program kode G

Buatlah program terpisah untuk setiap benda kerja baru yang ingin Anda hasilkan. Program
tersebut berisi langkah pemesinan individual yang harus dijalankan untuk menghasilkan
benda kerja yang bersangkutan.
Program bagian dalam kode G dapat dibuat di bawah folder "Benda kerja" atau di bawah
folder "Program bagian".
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Manajer Program".
2. Pilih lokasi arsip yang diperlukan.
Membuat program bagian baru

3. Tempatkan kursor di folder "Program bagian" dan tekan tombol softkey
"Baru".
Jendela "Program Kode G Baru" terbuka.
4. Masukkan nama yang diperlukan dan tekan tombol softkey "OK".

Nama tersebut dapat diisi maksimal 28 karakter (nama + titik + 3 karak-
ter ekstensi). Anda dapat menggunakan huruf apa saja (kecuali huruf
beraksen), angka atau simbol garis bawah (_).
Tipe program (MPF) sudah diatur secara standar.
Proyek dibuat dan dibuka di Editor.
Membuat program bagian baru untuk benda kerja
5. Tempatkan kursor pada folder "Benda kerja" dan tekan tombol softkey
"Baru".
6. Pilih tipe file (MPF atau SPF), masukkan nama yang dikehendaki untuk
program dan tekan tombol softkey "OK".
Proyek dibuat dan dibuka di Editor.
7. Masukkan perintah kode G yang diinginkan.
Pembubutan
6.6 Input blank
Lihat juga
Mengubah panggilan siklus (Halaman 219)
Pemilihan siklus melalui tombol softkey (Halaman 213)
6.6 Input blank
Fungsi
Blank digunakan untuk simulasi dan perekaman serentak. Simulasi yang bermanfaat hanya
dapat dicapai dengan blank yang semirip mungkin dengan blank sebenarnya.
berisi langkah-langkah pemesinan individual yang dilakukan untuk menghasilkan benda
kerja.
Untuk blank benda kerja, tentukan bentuk (tabung, silinder, poligon, atau balok terpusat) dan
dimensi Anda.
Menjepit kembali blank secara manual

Jika blank akan dijepit kembali secara manual dari spindel utama ke kontra spindel,
misalnya, maka hapus blank.
Contoh
● Blank, spindel utama, silinder
● Pemesinan
● M0 : Menjepit kembali blank secara manual
● Blank, spindel utama, hapus
● Blank, kontra spindel, silinder
● Pemesinan
Entri blank selalu mengacu pada offset kerja yang sedang berlaku saat ini pada posisi
program.
Catatan
Pemutaran
Untuk program yang menggunakan "Pemutaran", pemutaran 0 harus dibuat terlebih dahulu
lalu blank ditentukan.
Pembubutan
6.6 Input blank
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Lain-lain" dan "Blank".

Jendela "Input Blank" terbuka.

Data untuk Pemilihan spindel untuk blank
• Spindel utama
• Kontra spindel
Catatan:
Jika mesin tidak memiliki kontra spindel, maka kolom entri "Data untuk" tidak berlaku.
Pencerminan Z Pencerminan sumbu Z - (hanya untuk "data untuk kontra spindel")
• Ya

• Tidak

Blank Memilih blank
• Balok terpusat
• Tabung
• Silinder
• Poligon
• Hapus
ZA Dimensi awal mm
ZI Dimensi akhir (abs) atau dimensi akhir dalam kaitannya dengan ZA (inc) mm
ZB Dimensi pemesinan (abs) atau dimensi pemesinan dalam kaitannya dengan ZA (inc) mm
Data • Ya
pencekam spindel
Anda memasukkan data pencekam spindel ke dalam program.
• Tidak
Data pencekam spindel ditransfer dari data pengaturan.

Catatan:
Harap perhatikan instruksi produsen mesin.
Pembubutan
6.6 Input blank

Data • Hanya pencekam
pencekam spindel
• Lengkap
Anda memasukkan data kepala lepas ke dalam program.

Catatan:
Tipe rahang Memilih tipe rahang kontra spindel. Dimensi tepi depan atau tepi batas - (hanya jika data
pencekam spindel "ya")
• Tipe rahang 1
• Tipe rahang 2
ZC4 Dimensi pencekam spindel utama - (hanya untuk data pencekam spindel "ya") mm
ZS4 Dimensi henti spindel utama - (hanya untuk data pencekam spindel "ya") mm
ZE4 Dimensi rahang pada spindel utama untuk tipe rahang 2 - (hanya untuk data pencekam mm
spindel "ya")
ZC3 Dimensi pencekam kontra spindel - (hanya untuk data pencekam spindel "ya" dan untuk mm
kontra spindel yang telah diatur)
ZS3 Dimensi henti kontra spindel - (hanya untuk data pencekam spindel "ya" dan untuk kontra mm
spindel yang telah diatur)
ZE3 Dimensi rahang pada kontra spindel dengan rahang tipe 2 - (hanya untuk data pencekam mm
spindel "ya" dan untuk kontra spindel yang telah diatur)
XR3 Diameter kepala lepas - (hanya untuk data pencekam spindel "lengkap" dan kepala lepas mm
yang telah diatur)
ZR3 Panjang kepala lepas - (hanya untuk data pencekam spindel "lengkap" dan kepala lepas mm
yang telah diatur)
XA Diameter luar – (hanya untuk tabung dan silinder) mm
Pembubutan
6.7 Bidang pemesinan, arah frais, bidang retraksi, jarak aman dan laju gerak makan (PL, RP, SC, F)
6.7 Bidang pemesinan, arah frais, bidang retraksi, jarak aman dan laju
gerak makan (PL, RP, SC, F)
Pada header program, layar input siklus memiliki parameter umum yang selalu berulang.
Anda akan menemukan parameter berikut ini pada setiap layar input untuk siklus pada
program kode G.

PL Setiap layar input memiliki kotak pilihan untuk bidang, jika bidang belum ditentukan oleh
data mesin NC.
Bidang pemesinan:
• G17 (XY)
• G18 (ZX)
• G19 (YZ)
Arah frais - Saat mengerjakan suatu kantung, celah longitudinal atau spigot, arah pemesinan (turun
hanya untuk frais atau konvensional) dan arah spindel disertakan dalam daftar pahat. Kantung kemudian
dikerjakan searah atau berlawanan arah jarum jam.
Selama frais jalur, arah kontur yang diprogram menentukan arah pemesinan.
RP Bidang retraksi (abs) mm
Selama pemesinan, pahat melintas dalam traverse cepat dari titik penggantian pahat ke
bidang kembalinya lalu ke jarak aman. Laju gerak makan pemesinan diaktifkan pada
tingkat ini. Saat operasi pemesinan selesai, pahat melakukan gerak travese pada laju
gerak makan pemesinan yang menjauhi benda kerja ke tingkat jarak aman. Pahat
melintas dari jarak aman ke bidang retraksi lalu ke titik penggantian dalam traverse
cepat.
Bidang retraksi dimasukkan sebagai nilai absolut.
Umumnya, titik referensi Z0 dan bidang retraksi RP memiliki nilai yang berbeda. Siklus
menganggap bahwa bidang retraksi terletak di depan titik referensi.
SC Jarak aman (inc) mm
Bertindak terkait dengan titik referensi. Arah aktifnya jarak aman ditentukan secara
otomatis oleh siklus.
Jarak aman harus dimasukkan sebagai nilai inkremental (tanpa tanda).
F Laju gerak makan
Laju gerak makan F (disebut juga dengan laju gerak makan pemesinan) menentukan
kecepatan pergerakan sumbu saat mengerjakan benda kerja. Unit laju gerak makan
(mm/menit, mm/puta., mm/gigi, dll.) selalu mengacu pada tipe laju gerak makan yang
diprogram sebelum panggilan siklus.
Laju gerak makan maksimum ditentukan melalui data mesin.
Pembubutan
6.8 Pemilihan siklus melalui tombol softkey
Ikhtisar langkah-langkah pemesinan

Tersedia langkah-langkah pemesinan berikut ini.
Semua siklus/fungsi yang tersedia dalam kontrol ditunjukkan dalam tampilan ini. Namun,
pada sistem tertentu, hanya langkah-langkah yang sesuai dengan teknologi yang ditentukan
yang dapat dipilih.
⇒ ⇒
Pembubutan
⇒ ⇒
Pembubutan
⇒ ⇒
⇒ ⇒
Pembubutan
Pembubutan
6.9 Memanggil siklus teknologi
⇒ Pohon menu berisi semua versi pengukuran yang tersedia untuk fungsi
siklus pengukuran "Pengukuran benda kerja" dapat ditemukan dalam
referensi berikut ini:
Petunjuk Pemrograman Siklus Pengukuran / SINUMERIK 840D sl/828D
siklus pengukuran "Pengukuran pahat" dapat ditemukan dalam referensi
berikut ini:
Lihat juga
Umum (Halaman 281)
6.9.1 Menyembunyikan parameter siklus

Dokumentasi ini mendeskripsikan semua parameter input yang memungkinkan untuk setiap
siklus. Tergantung pada pengaturan dari produsen mesin, beberapa parameter tertentu
dapat disembunyikan atau dengan kata lain tidak ditampilkan di layar. Parameter tersebut
kemudian akan dibuat dengan nilai-nilai standar yang sesuai saat siklusnya dipanggil.
Untuk keterangan selengkapnya, harap lihat referensi berikut:
Dukungan siklus
Contoh
1. Gunakan tombol softkey untuk memilih apakah Anda menginginkan
adanya dukungan untuk memprogram siklus kontur, pembubutan,
pengeboran atau frais.
...
2. Pilih siklus yang diinginkan dengan menggunakan tombol softkey yang
terdapat pada bilah tombol softkey vertikal.
3. Masukkan parameter dan tekan tombol softkey "Terima".
Siklus akan ditransfer ke editor dalam bentuk kode G.
Pembubutan
6.9.2 Data pengaturan untuk siklus

Fungsi-fungsi siklus dapat dipengaruhi dan dikonfigurasi menggunakan data mesin dan data
pengaturan.
Untuk keterangan selengkapnya, harap lihat referensi berikut:
6.9.3 Memeriksa parameter siklus

Parameter yang dimasukkan telah diperiksa selama proses pembuatan program untuk
menghindari terjadinya kesalahan entri.
Jika ada nilai ilegal yang ditetapkan pada sebuah parameter, hal ini akan ditunjukkan pada
layar input sebagai berikut:
● Latar belakang kolom entri diberi warna tertentu (warna latar belakang, merah jambu).
● Sebuah catatan akan ditampilkan di dalam baris komentar.
● Jika kolom input parameter dipilih menggunakan kursor, catatan juga akan ditampilkan
sebagai tips.
Pemrograman hanya dapat diselesaikan setelah nilai yang salah diperbaiki.
Nilai parameter yang salah juga dipantau menggunakan alarm selama runtime siklus.
6.9.4 Pemrograman variabel

Prinsipnya, variabel atau ekspresi juga dapat digunakan dalam kolom input pada formulir-
formulir di layar, dan bukannya menggunakan nilai numerik tertentu. Dengan demikian,
pembuatan program dapat dilakukan dengan lebih fleksibel.
Input variabel
Harap perhatikan poin-poin berikut ini saat menggunakan variabel:
● Nilai variabel dan ekspresi tidak diperiksa karena nilainya tidak diketahui pada saat
pemrograman.
● Variabel dan ekspresi tidak dapat digunakan dalam kolom yang harus diisi dengan teks
(misalnya nama pahat).
Pengecualian dalam hal ini adalah untuk fungsi "Pengukiran", di mana Anda dapat
menetapkan teks yang diinginkan ke dalam
kolom teks melalui sebuah variabel sebagai "Teks variabel".
● Kolom pilihan umumnya tidak dapat diprogram menggunakan variabel.
Contoh
VAR_A
Pembubutan
VAR_A+2*VAR_B
SIN(VAR_C)
6.9.5 Mengubah panggilan siklus

Anda telah memanggil siklus yang diinginkan dengan menggunakan tombol softkey di dalam
editor program, memasukkan parameter dan mengonfirmasi dengan menekan "Terima".
Prosedur
1. Pilih panggilan siklus yang diinginkan dan tekan tombol <Panah kan-
an>.
Layar input yang sesuai dengan panggilan siklus yang dipilih akan ter-
buka.
- ATAU -
Tekan kombinasi tombol <SHIFT + INSERT>.
Mode edit untuk panggilan siklus ini akan mulai dijalankan dan Anda
dapat mengeditnya seperti pada blok NC normal. Artinya, ada kemung-
kinan Anda dapat membuat sebuah blok kosong sebelum siklus terse-
but dipanggil. Sebagai contoh, untuk menyisipkan sesuatu di depan
siklus yang terdapat di awal program.
Catatan: Dalam mode edit, panggilan siklus dapat diubah sedemikian
rupa sehingga tidak dapat lagi dikompilasi ulang pada layar parameter.
Untuk keluar dari mode edit, tekan kombinasi tombol <SHIFT +
INSERT>.
- ATAU -
Anda berada dalam mode edit dan menekan tombol <INPUT>.
Sebuah baris baru akan dibuat di belakang posisi kursor.
Lihat juga
Pembubutan
6.9.6 Kompatibilitas untuk dukungan siklus

Dukungan siklus umumnya kompatibel ke atas. Artinya, panggilan siklus dalam program NC
selalu dapat dikompilasi ulang menggunakan versi perangkat lunak yang lebih tinggi, diubah
dan kemudian dijalankan kembali.
Namun, saat mentransfer program NC ke sebuah mesin dengan menggunakan versi
perangkat lunak yang lebih rendah, tidak dapat dijamin bahwa program tersebut akan dapat
diubah dengan mengompilasi ulang panggilan siklusnya.
6.9.7 Fungsi-fungsi tambahan pada layar input
Pemilihan unit
Jika, misalnya, suatu unit dapat dialihkan di dalam sebuah kolom, maka unit tersebut
akan disorot segera setelah kursor ditempatkan pada elemen yang bersangkutan.
Dengan demikian, operator dapat mengenali ketergantungannya.
Simbol pilihan juga akan ditampilkan dalam tips.
Tampilan abs atau inc

Singkatan "abs" dan "inc" yang mewakili nilai absolut dan nilai inkremental akan ditampilkan
di belakang kolom entri jika pengalihan dapat dilakukan untuk kolom tersebut.
Layar bantuan
Grafik 2D dan 3D atau tampilan per bagian akan ditampilkan untuk parameterisasi siklus
yang bersangkutan.
Bantuan online
Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih rinci tentang perintah kode G atau parameter
siklus tertentu, Anda dapat memanggil bantuan online yang peka konteks.
Pembubutan
6.10 Dukungan siklus pengukuran

Siklus pengukuran adalah subrutin umum yang dirancang untuk menyelesaikan tugas
pengukuran tertentu. Siklus-siklus tersebut dapat diadaptasikan dengan masalah-masalah
tertentu melalui pengaturan parameter.

Anda memerlukan opsi "Siklus pengukuran" untuk dapat menggunakan "Si-
klus pengukuran".
Referensi
Informasi lebih rinci tentang deskripsi cara menggunakan siklus pengukuran dapat Anda
baca di:
Pembubutan
Pembubutan
Membuat program ShopTurn 7
7.1 Kontrol program Grafis, program ShopTurn
Editor program menawarkan pemrograman grafis untuk membuat program-program langkah
pemesinan yang dapat Anda buat langsung pada mesin.

Anda membutuhkan opsi "ShopMill/ShopTurn" untuk dapat membuat program
langkah pemesinan.
Fungsi
Tersedia fungsi berikut ini:
● Pemilihan langkah program berorientasi teknologi (siklus) menggunakan tombol softkey
● Jendela input untuk penetapan parameter dengan layar bantuan beranimasi
● Bantuan online peka konteks untuk setiap jendela input
● Dukungan dengan input kontur (prosesor geometri)
Pembubutan
Membuat program ShopTurn

Anda dapat menampilkan suatu program ShopTurn dalam beragam tampilan:
● Rencana kerja
● Tampilan grafik
● Layar parameter, baik dengan tampilan bantuan ataupun tampilan grafik
Rencana kerja
Rencana kerja yang terdapat di dalam editor menyediakan gambaran umum tentang
langkah-langkah pemesinan individual untuk suatu program.
Gambar 7-1 Jadwal pemesinan pada program ShopTurn
... 1. Anda dapat berpindah antara satu blok program ke blok program
lain dalam rencana kerja dengan menggunakan tombol <Panah
atas> dan <Panah bawah>.
2. Tekan tombol softkey ">>" dan "Tampilan grafik" untuk menampil-
kan tampilan grafik.
Pembubutan
Catatan
Tampilan grafik
Tampilan grafik memperlihatkan kontur benda kerja sebagai sebuah grafik dinamis dengan
garis putus-putus. Blok program yang dipilih dalam rencana kerja akan disorot dengan
warna tertentu dalam tampilan grafik.
Gambar 7-2 Tampilan grafik pada program ShopTurn
Pembubutan
Layar parameter dengan tampilan bantuan dan tampilan grafik
1. Tekan tombol <Panah kanan> untuk membuka blok program

atau siklus yang dipilih dalam rencana kerja.
Layar parameter yang sesuai berikut tampilan bantuannya akan
ditampilkan.
2. Tekan tombol "Tampilan grafik".
Tampilan grafik untuk blok program yang dipilih akan ditampilkan.
Catatan
Gambar 7-3 Layar parameter dengan tampilan bantuan dinamis
Tampilan bantuan beranimasi akan selalu ditampilkan dengan orientasi yang tepat ke sistem
koordinat terpilih. Parameter ditampilkan secara dinamis dalam grafik. Parameter yang
dipilih akan disorot saat ditampilkan dalam grafik.
Pembubutan
Dengan menggunakan tombol softkey "Tampilan grafik", Anda dapat

beralih antara tampilan bantuan dan tampilan grafik pada layar.
Catatan
Gambar 7-4 Layar parameter dengan tampilan grafik
Pembubutan

Suatu program langkah pemesinan dibagi ke dalam tiga sub-area:
● Header program
● Blok program
● Akhir program
Ketiga sub-area tersebut membentuk sebuah rencana proses.
Header program
Header program berisi parameter-parameter yang memengaruhi keseluruhan program,
misalnya dimensi blank atau bidang-bidang retraksi.
Blok program
Anda dapat menentukan langkah-langkah pemesinan individual dalam blok program. Untuk
melakukannya, Anda perlu menentukan, misalnya, posisi dan data teknologi.
Blok-blok tertaut
Untuk fungsi "Pembubutan kontur", "Frais kontur", "Frais", dan "Pengeboran", programlah
blok-blok atau kontur-kontur teknologinya atau blok-blok pengaturan posisi secara terpisah.
Blok-blok program tersebut akan secara otomatis ditautkan oleh kontrol dan dihubungkan
dengan tanda kurung dalam rencana proses.
Dalam blok teknologi, tentukan bagaimana dan dalam bentuk apa pemesinan harus
dijalankan, misalnya pemusatan terlebih dahulu, kemudian pengeboran. Dalam blok
pengaturan posisi, tentukan posisi untuk pemesinan pengeboran atau frais, misalnya lubang
pengeboran diposisikan di dalam lingkaran penuh pada permukaan muka.
Akhir program
Akhir program akan memberikan sinyal pada mesin bahwa pemesinan benda kerja telah
selesai. Lebih lanjut, di sini Anda dapat mengatur apakah eksekusi program harus diulang
atau tidak.
Catatan
Jumlah benda kerja
Anda dapat memasukkan jumlah benda kerja yang dibutuhkan dengan menggunakan
jendela "Jumlah, penghitung".
Lihat juga
Memasukkan jumlah benda kerja (Halaman 247)
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
7.4 Dasar-dasar
7.4.1 Bidang pemesinan

Sebuah benda kerja dapat dikerjakan pada bidang-bidang yang berbeda. Bidang pemesinan
ditentukan oleh dua sumbu koordinat. Pada mesin bubut yang memiliki sumbu X, Z, dan C,
ada tiga bidang yang tersedia:
● Pembubutan
● Muka
● Periferal
Bidang pemesinan, muka dan periferal

Bidang pemesinan muka dan periferal membutuhkan pengaturan fungsi CNC ISO
"Pemesinan permukaan depan" (Transmit) dan "Transformasi periferal silindris" (Tracyl).
Fungsi-fungsi tersebut merupakan opsi perangkat lunak.
Sumbu Y tambahan
Untuk mesin bubut yang memiliki sumbu Y tambahan, bidang pemesinannya diperluas
hingga meliputi dua bidang tambahan:
● Muka Y
● Periferal Y
Karenanya, bidang muka dan periferal disebut sebagai Muka C dan Periferal C.
Sumbu Miring
Jika sumbu Y berupa sumbu miring (dengan kata lain, sumbu tersebut tidak tegak lurus
terhadap sumbu-sumbu lainnya), maka Anda juga dapat memilih bidang pemesinan "Muka
Y" dan "Periferal Y" dan memprogram gerak traverse dalam koordinat Cartesius. Sistem
kontrol kemudian akan secara otomatis mentransformasi gerak traverse yang diprogram
pada sistem koordinat Cartesius ke gerak traverse sumbu miring.
Fungsi CNC-ISO "Sumbu Miring" (Traang) dibutuhkan untuk dapat mentransformasi gerak
traverse yang diprogram.
Fungsi tersebut merupakan opsi perangkat lunak.
Memilih bidang pemesinan

Pemilihan bidang pemesinan telah terintegrasi ke dalam formulir layar parameter pada siklus
pengeboran dan frais individual. Untuk siklus pembubutan dan "pengeboran aksial" dan "ulir
aksial", bidang pembubutan dipilih secara otomatis. Untuk fungsi "lurus" dan "melingkar",
Anda harus menentukan bidang pemesinannya secara terpisah.
Pengaturan untuk bidang pemesinan selalu berlaku sebagai penghubung, atau dengan kata
lain berlaku hingga Anda memilih bidang lainnya.
Bidang pemesinan dijelaskan sebagai berikut:
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
Pembubutan
Bidang pemesinan pembubutan berkorespondensi dengan bidang X/Z (G18).
Muka/Muka C
Bidang pemesinan Muka/Muka C berkorespondensi dengan bidang X/Y (G17). Untuk mesin
yang tidak memiliki sumbu Y, pahat hanya dapat bergerak dalam bidang X/Z. Koordinat X/Y
yang telah dimasukkan akan secara otomatis ditransformasi ke sebuah pergerakan pada
sumbu X dan C.
Anda dapat menggunakan pemesinan permukaan muka dengan sumbu C untuk
pengeboran dan frais, misalnya saat Anda ingin mengerjakan frais kantung pada permukaan
muka. Untuk keperluan ini, Anda dapat memilih antara permukaan muka depan atau
belakang.
Periferal/Periferal C
Bidang Periferal/Periferal C berkorespondensi dengan bidang Y/Z (G19). Untuk mesin yang
tidak memiliki sumbu Y, pahat hanya dapat bergerak dalam bidang Z/X. Koordinat Y/Z yang
telah dimasukkan akan secara otomatis ditransformasi ke sebuah pergerakan pada sumbu
C dan Z.
Anda dapat menggunakan pemesinan permukaan periferal dengan sumbu C untuk
pengeboran dan frais, misalnya saat Anda ingin mengerjakan frais celah dengan kedalaman
konstan pada permukaan periferal. Untuk keperluan ini, Anda dapat memilih antara
permukaan bagian dalam atau bagian luar.
Muka Y
Bidang pemesinan muka Y berkorespondensi dengan bidang X/Y (G17). Anda dapat
menggunakan pemesinan permukaan muka dengan sumbu Y untuk pengeboran dan frais,
misalnya saat Anda ingin mengerjakan frais kantung pada permukaan muka. Untuk
keperluan ini, Anda dapat memilih antara permukaan muka depan atau belakang.
Periferal Y
Bidang pemesinan periferal Y berkorespondensi dengan bidang Y/Z (G19). Anda dapat
menggunakan pemesinan permukaan periferal dengan sumbu Y untuk pengeboran dan
frais, misalnya saat Anda ingin mengerjakan frais kantung dengan alas datar pada
permukaan periferal atau ingin mengebor lubang-lubang yang tidak mengarah ke pusat.
Untuk keperluan ini, Anda dapat memilih antara permukaan bagian dalam atau bagian luar.
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
7.4.2 Siklus pemesinan, pendekatan/retraksi

Pendekatan dan retraksi dalam siklus pemesinan selalu mengikuti pola-pola yang sama jika
Anda belum menentukan siklus pendekatan/retraksi khusus.
Jika mesin Anda memiliki kepala lepas, Anda juga dapat mempertimbangkan hal ini saat
melakukan gerak traverse.
Retraksi untuk sebuah siklus akan berakhir pada jarak aman. Hanya siklus yang berikutnya
saja yang akan bergerak ke bidang retraksi. Hal ini memungkinkan digunakannya siklus
pendekatan/retraksi khusus.
Catatan
Saat memilih jalur traverse, ujung pahat akan selalu dipertimbangkan, atau dengan kata lain
ekspansi pahat tidak dipertimbangkan. Karenanya, Anda harus memastikan bahwa bidang-
bidang retraksi berada pada jarak yang aman dari benda kerja.
Urutan pendekatan/retraksi dalam siklus pemesinan
Gambar 7-5 Siklus pemesinan, pendekatan/retraksi
● Pahat akan melintas dengan traverse cepat di sepanjang jalur terpendek dari titik
penggantian pahat menuju bidang retraksi, yang membujur paralel dengan bidang
pemesinan.
● Setelah itu, pahat tersebut akan melintas dengan traverse cepat menuju jarak aman.
● Kemudian, benda kerja akan dikerjakan dengan laju gerak makan pemesinan yang telah
diprogram.
● Setelah pemesinan, pahat tersebut akan beretraksi dengan traverse cepat menuju jarak
aman.
● Kemudian, pahat tersebut akan terus melintas secara vertikal dengan traverse cepat
menuju bidang retraksi.
● Dari sana, pahat akan melintas dengan traverse cepat sepanjang jalur terpendek menuju
titik penggantian pahat. Jika tidak diperlukan penggantian pahat di antara dua proses
pemesinan, maka pahat melintas dalam gerak traverse dari bidang retraksi menuju siklus
pemesinan selanjutnya.
Spindel (spindel utama, pahat, atau kontra spindel) akan mulai berotasi segera setelah
pahat tersebut diganti.
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
Anda dapat menentukan titik penggantian pahat, bidang retraksi, serta jarak aman melalui
header program.
Mempertimbangkan kepala lepas
Gambar 7-6 Pendekatan/retraksi dengan mempertimbangkan kepala lepas
● Pahat akan melintas dengan traverse cepat dari titik penggantian pahat sepanjang jalur
terpendek menuju bidang retraksi XRR dari kepala lepas.
● Setelah itu, pahat akan melintas dengan traverse cepat pada bidang retraksi dalam arah
X.
● Setelah itu, pahat tersebut akan melintas dengan traverse cepat menuju jarak aman.
● Kemudian, benda kerja akan dikerjakan dengan laju gerak makan pemesinan yang telah
diprogram.
● Setelah pemesinan, pahat tersebut akan beretraksi dengan traverse cepat menuju jarak
aman.
● Kemudian, pahat tersebut akan terus melintas secara vertikal dengan traverse cepat
● Selanjutnya, pahat akan melintas dalam gerak traverse dalam arah X menuju bidang
retraksi XRR dari kepala lepas.
● Dari sana, pahat akan melintas dengan traverse cepat sepanjang jalur terpendek menuju
titik penggantian pahat. Jika tidak diperlukan penggantian pahat di antara dua proses
pemesinan, maka pahat melintas dalam gerak traverse dari bidang retraksi menuju siklus
pemesinan selanjutnya.
Anda dapat menentukan titik penggantian pahat, bidang retraksi, jarak aman, dan bidang
retraksi untuk kepala lepas melalui header program.
Lihat juga
Pemrograman siklus pendekatan/retraksi (Halaman 259)
Header program (Halaman 238)
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
7.4.3 Dimensi absolut dan dimensi inkremental

Saat membuat program langkah pemesinan, Anda dapat memasukkan posisi-posisi dalam
dimensi absolut atau dimensi inkremental, tergantung pada dimensi gambar benda kerja
yang digunakan.
Anda juga dapat menggunakan kombinasi dimensi absolut dan inkremental, atau dengan
kata lain satu koordinat sebagai dimensi absolut dan koordinat lainnya sebagai dimensi
inkremental.
Untuk sumbu muka (dalam hal ini, sumbu X), dalam data mesin akan ditentukan apakah
diameter atau radius diprogram dalam dimensi absolut atau dimensi inkremental.
Dimensi absolut (ABS)

Dengan dimensi absolut, semua spesifikasi posisi mengacu pada titik nol pada sistem
koordinat aktif.
Gambar 7-7 Dimensi absolut
Spesifikasi posisi untuk titik P1 hingga P4 dalam dimensi absolut mengacu pada titik nol:
P1: X25 Z-7.5
P2: X40 Z-15
P3: X40 Z-25
P4: X60 Z-35
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
Dimensi inkremental (INC)

Dengan dimensi inkremental (atau disebut juga sebagai dimensi berurutan), spesifikasi
posisi mengacu pada titik yang telah diprogram sebelumnya, atau dengan kata lain bahwa
nilai input berkorespondensi dengan jalur yang akan dilintasi dalam gerak traverse. Aturan
yang berlaku adalah bahwa tanda plus/minus tidak berpengaruh saat memasukkan nilai
inkremental (meningkat), karena hanya nilai absolut dari peningkatannya saja yang akan
dievaluasi. Untuk beberapa parameter, tanda plus/minus menentukan arah traverse.
Pengecualian ini akan ditandai dalam tabel parameter untuk fungsi individual yang
bersangkutan.
Gambar 7-8 Dimensi inkremental
Spesifikasi posisi untuk titik P1 hingga P4 dalam dimensi inkremental adalah sebagai
berikut:
P1: X12.5 Z-7.5 (relatif terhadap titik nol)
P2: X7.5 Z-7.5 (relatif terhadap P1)
P3:X0 Z-10 (relatif terhadap P2)
P4: X10 Z-10 (relatif terhadap P3)
7.4.4 Koordinat polar

Anda dapat menentukan posisi menggunakan koordinat sudut kanan atau koordinat polar.
Jika sebuah titik dalam gambar benda kerja ditentukan oleh sebuah nilai untuk masing-
masing sumbu koordinat, Anda dapat dengan mudah memasukkan posisi ke dalam formulir
layar parameter menggunakan koordinat sudut kanan. Untuk benda kerja yang dimensinya
ditentukan dengan data lengkungan atau data angular, umumnya akan lebih mudah jika
Anda memasukkan posisinya dengan menggunakan koordinat polar.
Anda hanya dapat memprogram koordinat kutub untuk fungsi "Lingkaran lurus" dan "Frais
kontur."
Titik yang menjadi tempat dimulainya penentuan dimensi dalam koordinat polar disebut
sebagai "kutub".
Pembubutan
7.4 Dasar-dasar
Gambar 7-9 Koordinat polar
Spesifikasi posisi untuk kutub dan titik P1 hingga P3 dalam koordinat polar adalah:
Kutub: X30 Z30 (relatif terhadap titik nol)
P1: L30 α30° (relatif terhadap kutub)
7.4.5 Menjepit spindel

Fungsi "Jepit spindel" harus disetel oleh produsen mesin yang bersangkutan.
Produsen mesin
Catatan untuk memilih fungsi jepit spindel dalam ShopTurn

Produsen mesin juga menentukan apakah ShopTurn akan menjepit spindel secara otomatis
jika hal ini dapat memfasilitasi pemesinan, atau apakah Anda dapat menentukan sendiri
jenis pemesinan yang mana yang spindelnya harus dijepit.
Hal-hal berikut ini berlaku jika Anda ingin menentukan sendiri jenis pemesinan yang
spindelnya harus dijepit:
Anda harus memperhatikan bahwa saat melakukan pemesinan pada bidang muka tepi/muka
tepi C dan permukaan periferal/permukaan periferal C, maka penjepitan hanya akan tetap
aktif untuk operasi pengeboran dan frais kontur saja. Sebaliknya, saat melakukan
pemesinan pada bidang muka tepi Y/muka tepi B dan permukaan periferal Y, maka
penjepitan bersifat sebagai penghubung, atau dengan kata lain penjepitan akan tetap aktif
hingga bidang pemesinan diubah.
Pembubutan
7.5 Membuat program ShopTurn

tersebut berisi langkah pemesinan individual yang harus dijalankan untuk menghasilkan
benda kerja yang bersangkutan.
Jika Anda membuat program baru, sebuah header program dan akhir program akan
ditentukan secara otomatis.
Program-program ShopTurn dapat dibuat dalam benda kerja baru atau di dalam folder
"Program bagian".
Prosedur


folder "Program bagian" atau di dalam folder "Benda kerja" dan arahkan
ke benda kerja yang ingin Anda buatkan programnya.
3. Tekan tombol softkey "Baru" dan "ShopTurn".
Jendela "Pemrograman langkah pemesinan baru" akan terbuka.

Nama tersebut dapat diisi maksimal 28 karakter (nama + titik + 3 karak-
ter ekstensi). Anda dapat menggunakan huruf apa saja (kecuali huruf
beraksen), angka atau simbol garis bawah (_). Pilih jenis program
"ShopTurn".
Editor akan terbuka dan layar parameter "Header program" ditampilkan.
Mengisi header program
5. Pilih parameter titik nol.
6. Masukkan dimensi blank dan parameter, yang efektif terhadap kese-

luruhan program, misalnya unit dimensi dalam satuan mm atau inci,
sumbu pahat, bidang retraksi, jarak aman dan arah pemesinan.
Pembubutan
Tekan tombol softkey "Teach TC posisi" jika Anda ingin menyetel posisi
aktual pahat sebagai titik penggantian pahat.
Koordinat pahat akan ditransfer ke dalam parameter XT dan ZT.
Teach in pada titik penggantian pahat hanya mungkin dilakukan jika
Anda telah memilih sistem koordinat mesin (Mesin).
Rencana proses akan ditampilkan. Header program dan akhir program
dibuat dalam bentuk blok-blok program.
Akhir program ditentukan secara otomatis.
Retraksi untuk sebuah siklus akan berakhir pada jarak aman. Hanya siklus yang berikutnya
saja yang akan bergerak ke bidang retraksi. Hal ini memungkinkan digunakannya siklus
pendekatan/retraksi khusus.
Karenanya, perubahan yang dilakukan terhadap bidang retraksi akan berlaku saat
melakukan retraksi dari operasi pemesinan sebelumnya.
Saat memilih jalur traverse, ujung pahat akan selalu dipertimbangkan, atau dengan kata lain
ekspansi pahat tidak dipertimbangkan. Karenanya, Anda harus memastikan bahwa bidang-
bidang retraksi berada pada jarak yang aman dari benda kerja. Bidang-bidang retraksi
mengacu pada benda kerja. Dengan demikian, bidang-bidang tersebut tidak terpengaruh
oleh offset yang dapat diprogram.
Lihat juga
Mengubah pengaturan program (Halaman 249)
Pemrograman siklus pendekatan/retraksi (Halaman 259)
Membuat benda kerja baru (Halaman 651)
Pembubutan
7.6 Header program
7.6 Header program

Dalam header program, aturlah parameter-parameter berikut ini, yang efektif terhadap
keseluruhan program.

Unit pengukuran Pengaturan unit pengukuran dalam header program hanya mengacu pada data mm
posisi dalam program sesungguhnya. inci
Semua data lainnya, seperti laju gerak makan atau offset pahat, dimasukkan da-
lam unit pengukuran yang telah Anda atur untuk keseluruhan mesin.
Offset kerja Offset kerja di mana titik nol benda kerja disimpan.
Anda juga dapat menghapus nilai standar parameter jika Anda tidak ingin menen-
tukan offset kerja tertentu.
Blank Tentukan bentuk dan dimensi benda kerja:
• Silinder
XA Diameter luar ∅ mm
• Poligon
N Jumlah tepi
SW / L Lebar di sepanjang bagian datar mm
Panjang tepi
• Balok terpusat
W Lebar blank mm
L Panjang blank mm
• Tabung
XI Diameter dalam ∅ (abs) atau ketebalan dinding (inc) mm
ZA Dimensi awal mm
ZB Dimensi pemesinan (abs) atau dimensi pemesinan dalam kaitannya dengan ZA mm
(inc)
Retraksi Area retraksi menunjukkan area di luar wilayah di mana sumbu-sumbu harus
dapat melakukan gerak traverse dengan bebas tanpa benturan.
• sederhana
XRA Bidang retraksi X eksternal ∅ (abs) atau mm
bidang retraksi X mengacu pada XA (inc)
XRI - hanya untuk blank "pipa" mm
Bidang retraksi X internal ∅ (abs) atau
bidang retraksi X mengacu pada XI (inc)
ZRA Bidang retraksi Z depan (abs) atau mm
bidang retraksi Z mengacu pada ZA (inc)
• perluasan - tidak untuk blank "pipa"
XRI Bidang retraksi X internal ∅ (abs) atau mm
Pembubutan
7.6 Header program

• semua
ZRI Plant retraksi Z belakang mm
Kepala lepas • Ya
• Tidak
XRR Bidang retraksi kepala lepas – hanya ("Ya" untuk kepala lepas) mm
Titik penggantian pahat Titik penggantian pahat, yang harus didekati oleh revolver dengan titik nol-nya.
• WCS (Sistem Koordinat Benda Kerja)
• MCS (Sistem Koordinat Mesin)
Catatan
• Titik penggantian pahat harus berada cukup jauh di luar area retraksi, sehing-
ga tidak ada bagian pahat manapun yang dapat menjulur masuk ke area re-
traksi selama revolver bergerak.
• Pastikan bahwa titik penggantian pahat relatif terhadap titik nol revolver, bukan
terhadap ujung pahat.
XT Titik penggantian pahat X ∅ mm
ZT Titik penggantian pahat Z mm
Data pencekam spindel • Ya

• Tidak

Catatan:
Data pencekam spindel • Hanya pencekam

• Lengkap

Catatan:
Tipe rahang • Memilih tipe rahang kontra spindel. Dimensi tepi depan atau tepi batas - (han-
ya jika data pencekam spindel "ya")
• Tipe rahang 1
• Tipe rahang 2
ZC4 Dimensi pencekam spindel utama - (hanya untuk data pencekam spindel "ya") mm
Pembubutan
7.6 Header program

ZS4 Dimensi henti spindel utama - (hanya untuk data pencekam spindel "ya") mm
ZE4 Dimensi rahang pada spindel utama untuk tipe rahang 2 - (hanya untuk data mm
ZC3 Dimensi pencekam kontra spindel - (hanya untuk data pencekam spindel "ya" dan mm
untuk kontra spindel yang telah diatur)
ZS3 Dimensi henti kontra spindel - (hanya untuk data pencekam spindel "ya" dan untuk mm
kontra spindel yang telah diatur)
ZE3 Dimensi rahang pada kontra spindel dengan rahang tipe 2 - (hanya untuk data mm
pencekam spindel "ya" dan untuk kontra spindel yang telah diatur)
XR3 Diameter kepala lepas - (hanya untuk data pencekam spindel "lengkap" dan mm
kepala lepas yang telah diatur)
ZR3 Panjang kepala lepas - (hanya untuk data pencekam spindel "lengkap" dan kepala mm
lepas yang telah diatur)
SC Jarak aman menentukan seberapa dekat pahat dapat mendekati benda kerja
dengan traverse cepat.
Catatan
Masukkan jarak aman tanpa tanda ke dalam dimensi inkremental.
S Kecepatan spindel (kecepatan spindel utama maksimum) rev/menit
Jika Anda ingin mengerjakan benda kerja dengan laju pemotongan konstan, ke-
cepatan spindel harus ditingkatkan segera setelah diameter benda kerja mengecil.
Karena kecepatan tidak dapat ditingkatkan sesuka hati, Anda dapat mengatur
batas kecepatan untuk spindel utama (S1) dan kontra spindel (S3), tergantung
pada bentuk, ukuran, dan meterial benda kerja atau kolet.
Produsen mesin hanya mengatur satu batas kecepatan untuk mesin, atau dengan
kata lain tidak ada yang tergantung pada benda kerja.
Arah pemesinan rotasi Arah frais
• Frais naik (konvensional)
• Frais turun
Z3W Posisi pemesinan kontra spindel dalam MCS. mm
Pembubutan
7.7 Membuat blok program
7.7 Membuat blok program

Setelah membuat program baru dan mengisi header programnya, tentukan langkah-langkah
pemesinan individual dalam blok-blok program yang dibutuhkan untuk mengerjakan benda
kerja yang bersangkutan.
Anda hanya dapat membuat blok program di antara header program dan akhir program.
Prosedur
Memilih fungsi teknologi

1. Posisikan kursor pada rencana kerja pada baris yang di belakangnya
akan dimasukkan blok program baru.
2. Dengan tombol softkey, pilih fungsi yang diinginkan.
Layar parameter yang sesuai akan ditampilkan.
...
3. Pertama-tama, programlah pahat, nilai koreksi (offset), laju gerak

makan dan kecepatan spindel (T, D, F, S, V), kemudian masukkan nilai
untuk parameter-parameter lainnya.
Memilih pahat dari daftar pahat

4. Tekan tombol softkey "Pilih pahat" jika Anda ingin memilih pahat untuk
parameter "T".
5. Posisikan kursor ke daftar pahat dan arahkan ke pahat yang ingin Anda
gunakan untuk pemesinan, kemudian tekan tombol softkey "Ke pro-
gram".
Pahat yang dipilih akan diterima di dalam formulir layar parameter.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Daftar pahat" dan "Pahat baru".
Dengan menggunakan tombol softkey pada bilah softkey vertikal, pilih

pahat yang diinginkan beserta datanya, kemudian tekan tombol softkey
"Ke program".
Pahat yang dipilih akan diterima di dalam formulir layar parameter.
Rencana proses akan ditampilkan dan blok program yang baru saja
dibuat akan ditandai.
Pembubutan
7.8 Pahat, nilai offset, laju gerak makan dan kecepatan spindel (T, D, F, S, V)
7.8 Pahat, nilai offset, laju gerak makan dan kecepatan spindel (T, D, F,
S, V)
Parameter-parameter berikut ini harus dimasukkan untuk setiap blok program.
Pahat (T)
Setiap kali mengerjakan benda kerja, Anda harus memprogram sebuah pahat. Pahat dipilih
berdasarkan nama, dan pilihan tersebut terintegrasi dalam semua formulir layar parameter
pada siklus pemesinan (dengan pengecualian untuk garis lurus/melingkar).
Offset panjang pahat akan aktif segera setelah pahat diganti.
Pemilihan ini bersifat sebagai penghubung untuk garis lurus/melingkar, atau dengan kata
lain bahwa jika pahat yang sama digunakan untuk melakukan beberapa langkah pemesinan
secara berurutan, Anda hanya perlu memprogram satu pahat untuk garis lurus/melingkar
yang pertama saja.
Tepi potong (D)

Untuk pahat yang memiliki beberapa tepi potong, terdapat serangkaian data offset pahat
individual terpisah untuk masing-masing tepi. Untuk pahat semacam ini, Anda harus memilih
atau menentukan nomor tepi potong yang ingin Anda gunakan untuk pemesinan.
PERHATIAN
Untuk pahat yang memiliki beberapa tepi potong, jika Anda melakukan kesalahan saat
menentukan nomor tepi potong, kemudian menggerakkan pahat tersebut, maka ada
kemungkinan akan terjadi benturan. Selalu pastikan bahwa nomor tepi potong yang Anda
masukkan sudah benar.
Kompensasi radius
Kompensasi radius pahat akan secara otomatis dipertimbangkan dalam semua siklus
pemesinan, dengan pengecualian untuk frais jalur dan garis lurus.
Untuk frais jalur dan garis lurus, Anda dapat memilih opsi pemrograman pemesinan dengan
atau tanpa kompensasi radius. Kompensasi radius pahat bersifat modal untuk garis lurus,
atau dengan kata lain Anda harus membatalkan pilihan kompensasi radius terlebih dahulu
jika Anda ingin melakukan gerak traverse tanpa kompensasi radius.
Kompensasi radius ke sisi kanan kontur
Kompensasi radius ke sisi kiri kontur
Pembubutan
Kompensasi radius non-aktif
Kompensasi radius akan tetap seperti setelan sebelumnya
Laju gerak makan (F)

Laju gerak makan F (disebut juga dengan laju gerak makan pemesinan) menentukan
kecepatan pergerakan sumbu saat mengerjakan benda kerja. Laju gerak makan pemesinan
dimasukkan dalam satuan mm/menit, mm/rev atau mm/gigi.
Laju gerak makan hanya dapat dimasukkan dalam satuan mm/gigi pada saat frais; hal ini
untuk memastikan bahwa masing-masing tepi potong pada pemotong frais akan memotong
dalam kondisi terbaik yang memungkinkan. Laju gerak makan per gigi berkorespondensi
dengan jalur linier yang dilintasi oleh pemotong frais pada saat sebuah gigi menyentuh
benda kerja.
Untuk siklus frais dan pembubutan, laju gerak makan selama pemesinan awal bersifat relatif
terhadap titik pusat frais atau pemotongan. Hal ini berlaku pula pada penyelesaian tahap
akhir, dengan pengecualian untuk kontur-kontur yang memiliki kurva dalam. Dalam hal ini,
laju gerak makannya bersifat relatif terhadap titik kontak antara pahat dan benda kerja.
Laju gerak makan maksimum ditentukan melalui data mesin.
Produsen mesin
Mengkonversi laju gerak makan (F) untuk pengeboran dan frais

Laju gerak makan yang dimasukkan untuk siklus pengeboran akan secara otomatis
dikonversi saat beralih dari satuan mm/menit ke mm/puta. atau sebaliknya menggunakan
diameter pahat yang dipilih.
Laju gerak makan yang dimasukkan untuk siklus frais akan secara otomatis dikonversi saat
beralih dari satuan mm/Z ke mm/menit atau sebaliknya menggunakan diameter pahat yang
dipilih.
Kecepatan spindel (S)

Kecepatan spindel S menentukan banyaknya revolusi spindel per menit (rpm), serta
diprogram bersama dengan pahat. Kecepatan ini berhubungan dengan spindel utama (S1)
atau kontra spindel (S3) pada pembubutan dan pengeboran aksial, dan dengan spindel
pahat (S2) pada pengeboran dan frais.
Spindel akan mulai bekerja segera setelah pahat diganti. Spindel akan berhenti bekerja jika
direset, jika telah mencapai akhir program, atau jika pahat diganti. Arah rotasi spindel
ditentukan dalam daftar pahat untuk masing-masing pahat.
Pembubutan
Laju pemotongan (V)

Laju pemotongan V merupakan kecepatan sirkumferensial (m/menit) serta diprogram
bersama dengan pahat, sebagai alternatif bagi kecepatan spindel. Laju pemotongan bersifat
relatif terhadap spindel utama (V1) atau kontra spindel (V3) pada pembubutan dan
pengeboran aksial, dan berkorespondensi dengan kecepatan sirkumferensial benda kerja
pada titik yang sedang dikerjakan.
Walau demikian, untuk pengeboran dan frais, laju pemotongan bersifat relatif terhadap
spindel pahat (V2) dan berkorespondesi dengan kecepatan periferal saat tepi potong pahat
sedang mengerjakan benda kerja.
Mengkonversi kecepatan spindel (S) / laju pemotongan (V) dalam frais

Sebagai alternatif untuk laju pemotongan, Anda juga dapat memprogram kecepatan spindel.
Untuk siklus frais, laju pemotongan (m/menit) yang dimasukkan akan secara otomatis
dikonversi ke dalam kecepatan spindel (rpm) menggunakan diameter pahat - demikian pula
sebaliknya.
Pemesinan
Saat mengerjakan beberapa siklus, Anda dapat memilih antara pemesinan awal,
penyelesaian tahap akhir, atau pemesinan penuh. Untuk beberapa siklus frais tertentu, Anda
juga dapat melakukan penyelesaian tahap akhir tepi atau penyelesaian tahap akhir alas.
● Pemesinan awal
Satu atau beberapa operasi pemesinan dengan kedalaman pemakanan
● Penyelesaian tahap akhir
Operasi pemesinan tunggal
● Penyelesaian tahap akhir tepi
Hanya tepi objek saja yang akan diselesaikan
● Penyelesaian tahap akhir alas
Hanya alas objek saja yang akan diselesaikan
● Pemesinan lengkap
 Pemesinan awal dan penyelesaian tahap akhir dengan satu pahat dalam
● satu langkah pemesinan
Jika Anda ingin melakukan pemesinan awal dan penyelesaian tahap akhir dengan
menggunakan dua pahat yang berbeda, Anda harus memanggil siklus pemesinannya
dua kali (blok pertama = pemesinan awal; blok kedua = penyelesaian tahap akhir).
Parameter terprogram dipertahankan ketika siklus dipanggil untuk yang kedua kalinya.
Pembubutan
7.9 Memanggil offset kerja
7.9 Memanggil offset kerja

Anda dapat memanggil offset kerja (G54, dsb.) dari program manapun.
Anda dapat menentukan offset kerja yang diinginkan dalam daftar offset kerja. Di sini, Anda
juga dapat melihat koordinat offset yang dipilih.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Beragam", "Transformasi" dan "Offset kerja".

Jendela "Offset kerja" akan terbuka.
2. Pilih offset kerja yang diinginkan (contoh: G54).

Offset kerja akan ditransfer ke dalam rencana kerja.
Pembubutan
7.10 Mengulangi blok program
7.10 Mengulangi blok program

Jika ada langkah-langkah tertentu yang harus dilakukan lebih dari satu kali saat
mengerjakan suatu benda kerja, Anda hanya perlu memprogram langkah tersebut satu kali
saja. Anda dapat memilih opsi untuk mengulangi blok program tersebut.
Catatan
Mengerjakan beberapa benda kerja
Fungsi pengulangan program tidak sesuai untuk memprogram pemesinan bagian berulang.
Untuk dapat mengerjakan benda kerja yang sama berulang kali, programlah dengan
menggunakan akhir program.
Penanda awal dan akhir

Anda harus menandai blok-blok program yang ingin Anda ulangi dengan menggunakan
penanda awal dan akhir. Kemudian, Anda dapat memanggil blok-blok program tersebut
hingga 200 kali dalam sebuah program. Penanda yang digunakan harus unik, atau dengan
kata lain harus memiliki nama yang berbeda. Nama yang telah digunakan dalam NCK tidak
dapat digunakan.
Anda juga dapat mengatur penanda dan pengulangan setelah terlebih dahulu membuat
programnya, tetapi tidak boleh dalam blok-blok program tertaut.
Catatan
Anda dapat menggunakan satu penanda yang sama sebagai penanda akhir untuk blok-blok
program sebelumnya dan sebagai penanda awal untuk blok-blok program berikutnya.
Prosedur
1. Posisikan kursor pada blok program, yang kemudian di belakangnya

diikuti dengan blok program yang harus diulangi.
2. Tekan tombol softkey "Beragam".
3. Tekan tombol softkey ">>" dan "Ulangi progr.".
3. Tekan tombol softkey "Setel penanda" dan "Terima".

Penanda awal akan disisipkan di belakang blok aktual.
4. Masukkan blok-blok program yang nantinya ingin Anda ulangi.
Pembubutan
7.11 Memasukkan jumlah benda kerja
5. Tekan kembali tombol softkey "Setel penanda" dan "Terima".

Penanda akhir akan disisipkan di belakang blok aktual.
6. Lanjutkan pemrograman hingga mencapai titik di mana Anda ingin

mengulangi blok-blok program.
7. Tekan tombol softkey "Beragam" dan "Ulangi progr.".
8. Masukkan nama penanda awal dan akhir, serta banyaknya pengulan-

gan blok.
Blok program yang ditandai akan diulangi.
7.11 Memasukkan jumlah benda kerja

Jika Anda ingin memproduksi benda kerja yang sama dalam jumlah tertentu, maka pada
akhir program, tentukan bahwa Anda ingin mengulangi program tersebut.
Sebagai contoh, jika mesin Anda memiliki pemuat bilah, Anda dapat memprogram pemuatan
ulang benda kerja diikuti dengan pemesinan aktual pada permulaan program. Di akhir,
potonglah benda kerja yang telah selesai.
Kontrol banyaknya pengulangan program dengan menggunakan jendela "Jumlah,
penghitung". Masukkan jumlah benda kerja yang dibutuhkan dengan menggunakan jumlah
target. Anda dapat menelusuri banyaknya benda kerja yang telah dikerjakan dan
diselesaikan melalui jendela penghitung aktual.
Benda kerja dapat sepenuhnya diproduksi secara otomatis dengan cara ini.
Mengontrol pengulangan program
Akhir program: Jumlah, penghitung:

Ulangi Hitung benda kerja
Tidak Tidak PERMULAAN SIKLUS dibutuhkan untuk masing-masing
benda kerja.
Tidak Ya PERMULAAN SIKLUS dibutuhkan untuk masing-masing
benda kerja.
Jumlah benda kerja akan dihitung.
Ya Ya Program akan diulangi tanpa PERMULAAN SIKLUS
hingga selesai mengerjakan benda kerja dalam jumlah
yang diinginkan.
Ya Tidak Tanpa PERMULAAN SIKLUS baru, program akan
diulangi dalam jumlah tak terbatas.
Anda dapat menginterupsi pelaksanaan program dengan
menggunakan <RESET>.
Pembubutan
7.12 Mengubah blok program
Prosedur
1. Buka blok program "Akhir program" jika Anda ingin mengerjakan lebih
dari satu benda kerja.
2. Dalam kolom "Ulangi", masukkan "Ya".
Jika Anda kemudian memulai program tersebut, maka pelaksanaan
program tersebut akan diulangi.
Tergantung pada pengaturan pada jendela "Jumlah, penghitung", pro-
gram akan diulangi hingga selesai mengerjakan benda kerja dalam
jumlah yang telah disetel.
Lihat juga
Menampilkan runtime program dan penghitungan benda kerja (Halaman 172)
7.12 Mengubah blok program

Selanjutnya, Anda juga dapat mengoptimalkan parameter-parameter dalam blok yang telah
diprogram, atau menyesuaikannya dengan situasi baru, misalnya jika Anda ingin
meningkatkan laju gerak makan atau mengalihkan posisi. Dalam hal ini, Anda dapat
langsung mengubah semua parameter dalam setiap blok program di dalam formulir layar
parameter yang bersangkutan.
Prosedur
1. Di dalam area pengoperasian "Manajer Program", pilih program yang

ingin Anda ubah.
2. Tekan tombol <Panah kanan> atau <INPUT>.

Rencana kerja program akan ditampilkan.
3. Tempatkan kursor ke dalam rencana kerja dan arahkan ke blok pro-

gram yang diinginkan, kemudian tekan tombol <Panah kanan>.
Layar parameter untuk blok program yang dipilih akan ditampilkan.
4. Buat perubahan yang diinginkan.
- ATAU -
Pembubutan
7.13 Mengubah pengaturan program
Tekan tombol <Panah kiri>.
Perubahan yang dibuat akan diterima di dalam program.
Fungsi
Semua parameter yang ditentukan dalam header program, kecuali untuk bentuk blank dan
unit pengukuran, dapat diubah kapan saja di dalam program. Anda juga dapat mengubah
pengaturan dasar untuk arah rotasi pemesinan dalam frais.
Pengaturan dalam header program berlaku sebagai penghubung, atau dengan kata lain
akan tetap aktif hingga diubah.
Retraksi
Bidang retraksi yang telah diubah akan mulai diberlakukan pada jarak aman dalam siklus
terakhir, karena retraksi tambahan dari siklus selanjutnya telah diterima.
Arah pemesinan
Arah rotasi pemesinan (turun atau konvensional) diartikan sebagai arah pergerakan gigi frais
dalam kaitannya dengan benda kerja, atau dengan kata lain ShopTurn mengevaluasi
parameter ini dalam hubungannya dengan arah rotasi spindel pada frais, kecuali untuk frais
jalur.
Pengaturan dasar untuk arah pemesinan diprogram dalam data mesin.
Produsen mesin
Pembubutan
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Beragam" dan "Pengaturan".

Jendela input "Pengaturan" terbuka.
Parameter

Retraksi Mode angkat
• sederhana
• Diperluas
• semua
XRA Bidang retraksi X eksternal ∅ (abs) atau bidang retraksi X mengacu pada XA (inc) mm
XRI Bidang retraksi X internal ∅ (abs) atau bidang retraksi X mengacu pada XI (inc) mm
- (hanya untuk retraksi "diperpanjang" dan "semua")
ZRI Bidang retraksi Z belakang – (hanya untuk retraksi "semua") mm
Kepala lepas Ya
• Kepala lepas ditampilkan untuk simulasi / perekaman serentak
• Saat pendekatan/retraksi, logika retraksi akan ikut dipertimbangkan
Tidak
XRR Bidang retraksi – (hanya "Ya" untuk kepala lepas) mm
Titik penggantian Titik penggantian pahat
pahat
• Kerja (Sistem Koordinat Benda Kerja)
• Mesin (Sistem Koordinat Mesin)
XT Titik penggantian pahat X mm
S1 Kecepatan maksimum, spindel utama rev/menit
Arah Arah frais:
pemesinan
• Frais turun
Pembubutan
Ikhtisar langkah-langkah pemesinan

Tersedia langkah-langkah pemesinan berikut ini.
Semua siklus/fungsi yang tersedia dalam kontrol ditunjukkan dalam tampilan ini. Namun,
pada sistem tertentu, hanya langkah-langkah yang sesuai dengan teknologi yang ditentukan
yang dapat dipilih.
⇒ ⇒
⇒ ⇒
Pembubutan
Pembubutan
⇒ ⇒
Pembubutan
Pembubutan
⇒ ⇒
siklus pengukuran "Pengukuran benda kerja" dapat ditemukan dalam ref-
erensi berikut ini:
siklus pengukuran "Pengukuran pahat" dapat ditemukan dalam referensi
berikut ini:
Pembubutan
7.15 Memanggil fungsi teknologi
7.15.1 Fungsi-fungsi tambahan pada layar input
Pemilihan unit
Jika, misalnya, suatu unit dapat dialihkan di dalam sebuah kolom, maka unit tersebut
akan disorot segera setelah kursor ditempatkan pada elemen yang bersangkutan.
Dengan demikian, operator dapat mengenali ketergantungannya.
Simbol pilihan juga akan ditampilkan dalam tips.
Tampilan abs atau inc

Singkatan "abs" dan "inc" yang mewakili nilai absolut dan nilai inkremental akan ditampilkan
di belakang kolom entri jika pengalihan dapat dilakukan untuk kolom tersebut.
Layar bantuan
Grafik 2D dan 3D atau tampilan per bagian akan ditampilkan untuk parameterisasi siklus
yang bersangkutan.
Bantuan online
Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih rinci tentang perintah kode G atau parameter
siklus tertentu, Anda dapat memanggil bantuan online yang peka konteks.
7.15.2 Memeriksa parameter siklus

Parameter yang dimasukkan telah diperiksa selama proses pembuatan program untuk
menghindari terjadinya kesalahan entri.
Jika parameter diberikan nilai ilegal, parameter akan ditandai dalam layar input sebagai
berikut:
● Kolom entri ditampilkan dengan latar belakang berwarna (oranye).
● Baris komentar menampilkan sebuah catatan.
● Jika kolom entri parameter dipilih dengan kursor, tanda catatan juga ditampilkan sebagai
tips.
Pemrograman hanya dapat diselesaikan setelah nilai yang salah diperbaiki.
Nilai parameter yang salah juga dipantau menggunakan alarm selama runtime siklus.
Pembubutan
7.15.3 Pemrograman variabel

Prinsipnya, variabel atau ekspresi juga dapat digunakan dalam kolom input pada formulir-
formulir di layar, dan bukannya menggunakan nilai numerik tertentu. Dengan demikian,
pembuatan program dapat dilakukan dengan lebih fleksibel.
Input variabel
Harap perhatikan poin-poin berikut ini saat menggunakan variabel:
● Nilai variabel dan ekspresi tidak diperiksa karena nilainya tidak diketahui pada saat
pemrograman.
● Variabel dan ekspresi tidak dapat digunakan dalam kolom yang harus diisi dengan teks
(misalnya nama pahat).
Pengecualian dalam hal ini adalah untuk fungsi "Pengukiran", di mana Anda dapat
menetapkan teks yang diinginkan ke dalam
kolom teks melalui sebuah variabel sebagai "Teks variabel".
● Kolom pilihan umumnya tidak dapat diprogram menggunakan variabel.
Contoh
VAR_A
VAR_A+2*VAR_B
SIN(VAR_C)
7.15.4 Pengaturan data untuk fungsi teknologi

Fungsi teknologi dapat dipengaruhi dan diperbaiki menggunakan data mesin atau data
pengaturan.
Pembubutan
7.15.5 Mengubah panggilan siklus

Anda telah memanggil siklus yang diinginkan dengan menggunakan tombol softkey di dalam
editor program, memasukkan parameter dan mengonfirmasi dengan menekan "Terima".
Prosedur
1. Pilih panggilan siklus yang diinginkan dan tekan tombol <Panah kan-
an>.
Layar input yang sesuai dengan panggilan siklus yang dipilih akan ter-
buka.
- ATAU -
Tekan kombinasi tombol <SHIFT + INSERT>.
Mode edit untuk panggilan siklus ini akan mulai dijalankan dan Anda
dapat mengeditnya seperti pada blok NC normal. Artinya, ada kemung-
kinan Anda dapat membuat sebuah blok kosong sebelum siklus terse-
but dipanggil. Sebagai contoh, untuk menyisipkan sesuatu di depan
siklus yang terdapat di awal program.
Catatan: Dalam mode edit, panggilan siklus dapat diubah sedemikian
rupa sehingga tidak dapat lagi dikompilasi ulang pada layar parameter.
Untuk keluar dari mode edit, tekan kombinasi tombol <SHIFT +
INSERT>.
- ATAU -
Anda berada dalam mode edit dan menekan tombol <INPUT>.
Sebuah baris baru akan dibuat di belakang posisi kursor.
7.15.6 Kompatibilitas untuk dukungan siklus

Dukungan siklus umumnya kompatibel ke atas. Artinya, panggilan siklus dalam program NC
selalu dapat dikompilasi ulang menggunakan versi perangkat lunak yang lebih tinggi, diubah
dan kemudian dijalankan kembali.
Namun, saat mentransfer program NC ke sebuah mesin dengan menggunakan versi
perangkat lunak yang lebih rendah, tidak dapat dijamin bahwa program tersebut akan dapat
diubah dengan mengompilasi ulang panggilan siklusnya.
Pembubutan
7.16 Pemrograman siklus pendekatan/retraksi

Jika Anda ingin mempersingkat waktu pendekatan/retraksi untuk suatu siklus pemesinan
atau menyelesaikan situasi geometrik kompleks ketika melakukan pendekatan/retraksi,
Anda dapat membuat suatu siklus khusus. Dalam hal ini, strategi pendekatan/retraksi yang
biasa digunakan tidak akan diperhitungkan.
Anda dapat menyisipkan siklus pendekatan/retraksi di antara blok program langkah
pemesinan manapun, tetapi bukan di dalam blok program tertaut.
Titik awal
Titik awal untuk siklus pendekatan/retraksi adalah jarak aman yang didekati setelah operasi
pemesinan terakhir.
Penggantian pahat
Jika Anda ingin menjalankan penggantian pahat, Anda dapat memindahkan pahat melalui
total 3 posisi (P1 hingga P3) ke titik penggantian pahat dan melalui maksimal 3 posisi
tambahan (P4 hingga P6) ke titik awal berikutnya. Anda memiliki total 6 posisi yang tersedia
untuk pendekatan ke posisi awal berikutnya meskipun jika pahat tidak perlu diubah.
Jika posisi 3 atau 6 tidak mencukupi untuk pendekatan/retraksi, Anda dapat memanggil
siklus berulang kali secara berurutan untuk memprogram posisi lebih lanjut.
PERHATIAN
Perlu diperhatikan bahwa pahat akan berpindah dari posisi terakhir yang diprogram dalam
siklus pendekatan/retraksi secara langsung ke titik awal untuk operasi pemesinan
berikutnya.
Lihat juga
Siklus pemesinan, pendekatan/retraksi (Halaman 231)
Prosedur
Tekan tombol menu maju dan tombol softkey "Lurus-Lingkaran".
Tekan tombol softkey "Pendekatan/retraksi".
Pembubutan
Tabel 7- 1

F1 Laju gerak makan untuk mendekati posisi pertama mm/menit
Alternatifnya, traverse cepat
X1 1. posisi ∅ (abs) atau posisi ke-1 (inc) mm (in)
Z1 1. posisi (abs atau inc) mm
F2 Laju gerak makan untuk mendekati posisi kedua mm/menit
X2 2. posisi ∅ (abs) atau posisi ke-2 (inc) mm
F3 Laju gerak makan untuk mendekati posisi ketiga mm/menit
Penggantian pahat TtkGntiPht: Mendekati titik penggantian pahat dari posisi terprogram terakhir dan
menjalankan penggantian pahat
langsung: Pahat tidak diganti pada posisi penggantian pahat, melainkan pada
posisi terprogram terakhir
Tidak: Pahat tidak diganti
T Nama pahat - (hanya untuk penggantian pahat "langsung")
D Nomor tepi potong - (hanya untuk penggantian pahat "langsung")
F4 Laju gerak makan untuk mendekati posisi keempat mm/menit
F5 Laju gerak makan untuk mendekati posisi kelima mm/menit
F6 Laju gerak makan untuk mendekati posisi keenam mm/menit
Pembubutan

Siklus pengukuran adalah subrutin umum yang dirancang untuk menyelesaikan tugas
pengukuran tertentu. Siklus-siklus tersebut dapat diadaptasikan dengan masalah-masalah
tertentu melalui pengaturan parameter.

Anda memerlukan opsi "Siklus pengukuran" untuk dapat menggunakan "Si-
klus pengukuran".
Referensi
Informasi lebih rinci tentang deskripsi cara menggunakan siklus pengukuran dapat Anda
baca di:
Pembubutan
7.18 Contoh: Pemesinan standar
Informasi umum
Contoh berikut diuraikan secara terperinci sebagai program ShopTurn. Suatu program kode
G dihasilkan dengan cara yang sama, namun demikian, beberapa perbedaan harus diamati.
Jika Anda menyalin program kode G yang tercantum di bawah, baca program pada kontrol
dan buka di editor, selanjutnya Anda dapat melacak langkah program individual.
Produsen mesin
Dalam keadaan apapun, lihat instruksi produsen mesin.
Pahat
Pahat berikut disimpan dalam manajer pahat:
Pahat pemesinan 80°, R0,6

awal_80
Pahat pemesinan 55°, R0,4
awal_55
Pahat penyelesaian 35°, R0,4
tahap akhir
Pemotong plunge Lebar pelat 4
Pahat ulir_2
Bor_D5 ∅5
Pahat frais_D8 ∅8
Sesuaikan data pemotongan dengan pahat yang digunakan dan kondisi aplikasi spesifik
pada mesin.
Blank
Dimensi: ∅90 x 120
Material: Aluminum
Pembubutan
7.18.1 Gambar benda kerja
7.18.2 Pemrograman
1. Header program
1. Tentukan blank.
Unit pengukuran mm
Blank Silinder
XA 90abs
ZA +1,0abs
ZI -120abs
ZB -100abs
Retraksi sederhana
Pembubutan
XRA 2inc
ZRA 5inc
Titik penggantian pahat Mesin
XT 160abs
ZT 409abs
SC 1
S1 4000rev/menit
Arah pemesinan Frais turun
Rencana kerja ditampilkan. Header program dan akhir program dibuat
dalam bentuk blok-blok program.
Akhir program ditentukan secara otomatis.
2. Siklus penghilangan stok untuk facing
1. Tekan tombol softkey "Pembubutan" dan "Penghilangan stok".
2. Pilih strategi pemesinan.

3. Masukkan parameter teknologi berikut:
T Pahat D1 F 0,300 mm/rev V 350 m/menit
pemesinan
awal_80
4. Masukkan parameter berikut:
Pemesinan Pemesinan awal (∇)
Posisi
Arah Muka (paralel dengan sumbu X)

X0 90abs
Z0 2abs
X1 -1,6abs
Z1 0abs
D 2inc
UX 0inc
UZ 0,1inc
Pembubutan
3. Input kontur kosong dengan komputer kontur
1. Tekan tombol softkey "Pembu. kontur" dan Kontur baru".

Jendela input "Kontur baru" terbuka.
2. Masukkan nama kontur (dalam hal ini: Kont_1).

Kontur yang dihitung sebagai kode NC dicatat sebagai subprogram in-
ternal di antara tanda awal dan akhir yang memuat nama yang di-
masukkan.
Kolom entri "Titik awal" terbuka.
4. Masukkan titik awal kontur.
X 60abs Z 0abs
6. Masukkan elemen kontur berikut dan tetapkan menggunakan tombol

softkey "Terima".
6.1 Z -40abs
6.2 X 80abs Z -45abs
6.3 Z -65abs
6.4 X 90abs Z -70abs
6.5 Z -95abs
6.6 X 0abs
6.7 Z 0abs
6.8 X 60abs Z 0abs
Pembubutan

Memasukkan kontur kosong hanya diperlukan pada saat menggunakan
blank yang belum dikerjakan.
Kontur kosong
4. Input bagian yang telah selesai dengan komputer kontur
1. Tekan tombol softkey "Pembu. kontur" dan Kontur baru".

2. Masukkan nama kontur (dalam hal ini: Kont_2).

Kontur yang dihitung sebagai kode NC dicatat sebagai subprogram
internal di antara tanda awal dan akhir yang memuat nama yang di-
masukkan.
Kolom entri "Titik awal" terbuka.
4. Tentukan titik awal kontur dari kontur tersebut.
X 0abs Z 0abs
6. Masukkan elemen kontur berikut dan tetapkan menggunakan tombol

softkey "Terima".
Pembubutan
6.1 X 48abs FS 3
6.2 α2 90°
6.3 Arah rotasi
R 23abs X 60abs K -35abs I 80 abs

Selanjutnya, kolom entri akan dinonaktifkan.
6.4 Menggunakan tombol softkey "Pemilihan dialog", pilih elemen kontur
yang diperlukan dan konfirmasi menggunakan tombol softkey "Terima
dialog". Kolom entri akan diaktifkan kembali. Masukkan parameter tam-
bahan.
FS 2
6.5 Z -80abs R 6
6.6 X 90abs Z -85abs FS3
6.7 Z -95abs
Kontur bagian yang telah selesai
Pembubutan
5. Penghilangan stok (Pemesinan awal)
1. Tekan tombol softkey "Pembu. kontur" dan "Penghilangan stok".

Jendela input "Penghilangan stok" terbuka.

T Pahat pemesinan awal F 0,350 mm/rev V 400 m/menit
80 D1
Arah pemesinan Longitudinal
Posisi eksternal
Arah pemesinan
(dari depan ke belakang)

D 4,000inc
Kedalaman pemotongan
UX 0,4inc
UZ 0,2inc
DI 0
BL Silinder
XD 0inc
ZD 0inc
Potongan relief Tidak
Atur batas area Tidak
pemesinan
Pembubutan
Jika blank yang diprogram berdasarkan "KONT_1" digunakan ,

berdasarkan parameter "BL", deskripsi blank "Kontur" harus dipilih
sebagai pengganti "Silinder". Pada saat memilih "Silinder", benda kerja
dipotong dari material padat.
Kontur penghilangan stok
6. Material residu mesin padat
1. Tekan tombol softkey "Pembu. kontur" dan "Resid.penghi.st".

Jendela input "Material residu penghilangan stok" terbuka.

T Pahat pemesinan F 0,35 mm/rev V 400 m/menit
awal_55 D1
Posisi eksternal
Arah pemesinan
D 2inc
Kedalaman pemotongan
UX 0,4inc
UZ 0,2inc
DI 0
Potongan relief Ya
FR 0,200mm/rev
Pembubutan
Atur batas area pemesinan Tidak

7. Penghilangan stok (penyelesaian tahap akhir)
1. Tekan tombol softkey "Pembu. kontur" dan "Penghilangan stok".


T Pahat penyelesaian F 0,1 mm/rev V 450 m/menit
tahap akhir_D1
Pemesinan Penyelesaian tahap
akhir (∇∇∇)
Posisi eksternal
Arah pemesinan
(dari depan ke belakang)

Kelonggaran Tidak
Potongan relief Ya
Atur batas area pemesinan Tidak
8. Alur (pemesinan awal)
1. Tekan tombol softkey "Pembubutan", "Alur", dan "Alur dengan kemiring-

an".
Kolom entri "Alur 1" terbuka.

T Pahat pem- D1 F 0,150 mm/rev V 220 m/menit
bubutan alur
Posisi alur
Titik referensi
Pembubutan
X0 60abs
Z0 -70
B2 8inc
T1 4inc
α1 15Derajat
α2 15Derajat
FS1 1
R2 1
R3 1
FS4 1
D 2inc
UX 0,4inc
UZ 0,2inc
N 1
Kontur, alur
Pembubutan
9. Alur (penyelesaian tahap akhir)
1. Tekan tombol softkey "Pembubutan", "Alur", dan "Alur dengan kemiring-

an".
Kolom entri "Alur 2" terbuka.

T Pahat pembu- D1 F 0,1 mm/rev V 220 m/menit
butan alur
Pemesinan Penyelesaian tahap akhir (∇∇∇)
Posisi alur
Titik referensi
X0 60abs
Z0 -70
B1 5,856inc
T1 4inc
α1 15Derajat
α2 15Derajat
FS1 1
R2 1
R3 1
FS4 1
N 1
10. Ulir longitudinal M48 x2  (pemesinan awal)
1. Tekan tombol softkey "Pembubutan" "Alur", dan "Bubut ulir longitudinal".

Kolom entri "Ulir longitudinal" terbuka.

T Pahat ulir_2 D1
Tabel tanpa
Pembubutan
P 2mm/rev
G 0
S 995rev/menit
Tipe pemesinan Pemesinan awal (∇)
Pemakanan: Bagian per- Berkurang
silangan pemotongan kons-
tan
Ulir Ulir eksternal
X0 48abs
Z0 0abs
Z1 -25abs
LW 4inc
LR 4inc
H1 1,227inc
αP 30Derajat
Pemakanan
ND 5
U 0,150inc
VR 1inc
Ulir rangkap Tidak
α0 0Derajat
11. Ulir longitudinal M48 x 2  (penyelesaian tahap akhir)
1. Tekan tombol softkey "Pembubutan" "Alur", dan "Bubut ulir longitudinal".

Kolom entri "Ulir longitudinal" terbuka.

T Pahat ulir_2 D1
Tabel tanpa
P 2mm/rev
G 0
S 995rev/menit
Tipe pemesinan Penyelesaian tahap
akhir (∇∇∇)
Ulir Ulir eksternal
Pembubutan
X0 48abs
Z0 0abs
Z1 -25abs
LW 4inc
LR 4inc
H1 1,227inc
αP 30Derajat
Pemakanan
NN 2
VR 1inc
Ulir rangkap Tidak
α0 0Derajat
12. Pengeboran
1. Tekan tombol softkey "Pengeboran", Pengeboran penghalusan" dan

"Pengeboran".
Jendela input "Pengeboran" terbuka.

T Bor_D5 D1 F 0,1 mm/rev V 50 m/menit
Permukaan yang diker- Muka C
jakan
Kedalaman pengeboran Ujung
Z1 10inc
DT 0d
Pembubutan
13. Pemosisian
1. Tekan tombol softkey "Pengeboran", "Posisi" dan "Posisi yang dapat

diprogram secara bebas".
Jendela input "Posisi" terbuka.

jakan
Sistem koordinat Polar
Z0 0abs
C0 0abs
L0 16abs
C1 90abs
L1 16abs
C2 180abs
L2 16abs
C3 270abs
L3 16abs
14. Frais kantung segi empat
1. Tekan tombol softkey "Frais", "Kantung" dan "Kantung segi empat".

Jendela input "Kantung Persegi Panjang" akan terbuka.

T Pahat D1 F 0,030 mm/gigi V 200 m/menit
frais_D8
jakan
Tipe pemesinan Pemesinan awal (∇)
Posisi pemesinan Posisi tunggal
X0 0abs
Y0 0abs
Pembubutan
Z0 0abs
W 23
L 23
R 8
α0 4Derajat
Z1 5inc
DXY 50%
DZ 3
UXY 0,1mm
UZ 0
Penyisipan Vertikal
FZ 0,015mm/gigi
7.18.3 Uji hasil/simulasi
Gambar 7-10 Grafik pemrograman
Pembubutan
Gambar 7-11 Rencana proses
Uji program melalui cara simulasi

Selama proses simulasi, program saat ini dihitung secara keseluruhan dan hasilnya
ditampilkan dalam bentuk grafik.
Gambar 7-12 Tampilan 3D
Pembubutan
7.18.4 Program pemesinan kode G
N1 G54
N2 WORKPIECE(,,"","CYLINDER",192,2,-120,-100,90)
N3 G0 X200 Z200 Y0
;*****************************************
N4 T="ROUGHING TOOL_80" D1
N5 M06
N6 G96 S350 M04
N7 CYCLE951(90,2,-1.6,0,-1.6,0,1,2,0,0.1,12,0,0,0,1,0.3,0,2,1110000)
N8 G96 S400
N9 CYCLE62(,2,"E_LAB_A_CONT_2","E_LAB_E_CONT_2")
N10 CYCLE952("STOCK
REMOVAL_1",,"BLANK_1",2301311,0.35,0.15,0,4,0.1,0.1,0.4,0.2,0.1,0,1,0,0,,,,,2,2,,,0,1,,0,12,1110110)
N11 G0 X200 Z200
;*****************************************
N12 T="ROUGHING TOOL_55" D1
N13 M06
N14 G96 S400 M04
N15 CYCLE952("STOCK
REMOVAL_2","BLANK_1","Blank_1",1301311,0.35,0.2,0,2,0.1,0.1,0.4,0.2,0.1,0,1,0,,,,,,2,2,,,0,1,,0,112,1
100110)
N16 G0 X200 Z200
;*****************************************
N17 T="FINISHING TOOL" D1
N18 M06
N19 G96 S450 M04
N20 CYCLE952("STOCK
REMOVAL_3",,"",1301321,0.1,0.5,0,1.9,0.1,0.1,0.2,0.1,0.1,0,1,0,0,,,,,2,2,,,0,1,,0,12,1000110)
N21 G0 X200 Z200
;*****************************************
N22 T="GROOVING TOOL" D1
N23 M06
N24 G96 S220 M04
N25 CYCLE930(60,-70,5.856406,8,4,,0,15,15,1,1,1,1,0.2,2,1,10110,,1,30,0.15,1,0.4,0.2,2,1001010)
N26 CYCLE930(60,-70,5.856406,8,4,,0,15,15,1,1,1,1,0.2,2,1,10120,,1,30,0.1,1,0.1,0.1,2,1001110)
N27 G0 X200 Z200
;*****************************************
N28 T="THREADING TOOL_2" D1
N29 M06
N30 G97 S995 M03
N31 CYCLE99(0,48,-25,,4,4,1.226,0.1,30,0,5,0,2,1100103,4,1,0.2815,0.5,0,0,1,0,0.707831,1,,,,2,0)
N32 CYCLE99(0,48,-25,,4,4,1.226,0.02,30,0,3,2,2,1210103,4,1,0.5,0.5,0,0,1,0,0.707831,1,,,,2,0)
N33 G0 X200 Z200
Pembubutan
;*****************************************
N34 T="DRILL_D5" D1
N35 M06
N36 SPOS=0
N37 SETMS(2)
N38 M24 ; couple-in driven tool, machine-specific
N39 G97 S3183 M3
N40 G94 F318
N41 TRANSMIT
N42 MCALL CYCLE82(1,0,1,,10,0,0,1,11)
N43 HOLES2(0,0,16,0,30,4,1010,0,,,1)
N44 MCALL
N45 M25 ; couple out driven tool, machine-specific
N46 SETMS(1)
N47 TRAFOOF
N48 G0 X200 Z200
;*****************************************
N49 T="MILLER_D8"
N50 M6
N51 SPOS=0
N52 SETMS(2)
N53 M24
N54 G97 S1989 M03
N55 G95 FZ=0,15
N56 TRANSMIT
N57 POCKET3(20,0,1,5,23,23,8,0,0,4,3,0,0,0.12,0.08,0,11,50,8,3,15,0,2,0,1,2,11100,11,111)
N58 M25
N59 TRAFOOF
N60 DIAMON
N61 SETMS(1)
N62 G0 X200 Z200
N63 M30
;*****************************************
N64 E_LAB_A_CONT_1: ;#SM Z:3
;#7__DlgK contour definition begin - Don't change!;*GP*;*RO*;*HD*
G18 G90 DIAMOF;*GP*
G0 Z0 X30 ;*GP*
G1 Z-40 ;*GP*
Z-45 X40 ;*GP*
Z-65 ;*GP*
Z-70 X45 ;*GP*
Z-95 ;*GP*
X0 ;*GP*
Z0 ;*GP*
Pembubutan
X30 ;*GP*
;CON,2,0.0000,1,1,MST:0,0,AX:Z,X,K,I;*GP*;*RO*;*HD*
;S,EX:0,EY:30;*GP*;*RO*;*HD*
;LL,EX:-40;*GP*;*RO*;*HD*
;LA,EX:-45,EY:40;*GP*;*RO*;*HD*
;LA,EX:-70,EY:45;*GP*;*RO*;*HD*
;LD,EY:0;*GP*;*RO*;*HD*
;LR,EX:0;*GP*;*RO*;*HD*
;LA,EX:0,EY:30;*GP*;*RO*;*HD*
;#End contour definition end - Don't change!;*GP*;*RO*;*HD*
E_LAB_E_CONT_1:
N65 E_LAB_A_CONT_2: ;#SM Z:4
;#7__DlgK contour definition begin - Don't change!;*GP*;*RO*;*HD*
G18 G90 DIAMOF;*GP*
G0 Z0 X0 ;*GP*
G1 X24 CHR=3 ;*GP*
Z-18.477 ;*GP*
G2 Z-55.712 X30 K=AC(-35) I=AC(40) ;*GP*
G1 Z-80 RND=6 ;*GP*
Z-85 X45 CHR=3 ;*GP*
Z-95 ;*GP*
;CON,V64,2,0.0000,0,0,MST:0,0,AX:Z,X,K,I;*GP*;*RO*;*HD*
;S,EX:0,EY:0,ASE:90;*GP*;*RO*;*HD*
;LU,EY:24;*GP*;*RO*;*HD*
;F,LFASE:3;*GP*;*RO*;*HD*
;LL,DIA:225/0,AT:90;*GP*;*RO*;*HD*
;ACW,DIA:210/0,EY:30,CX:-35,CY:40,RAD:23;*GP*;*RO*;*HD*
;R,RROUND:6;*GP*;*RO*;*HD*
;LA,EX:-85,EY:45;*GP*;*RO*;*HD*
;F,LFASE:3;*GP*;*RO*;*HD*
;#End contour definition end - Don't change!;*GP*;*RO*;*HD*
E_LAB_E_CONT_2:
Pembubutan
Memprogram fungsi-fungsi teknologi (siklus) 8
8.1 Pengeboran
8.1.1 Umum
Parameter geometri umum

● Bidang retraksi RP dan titik referensi Z0
Umumnya, titik referensi Z0 dan bidang retraksi RP memiliki nilai yang berbeda. Siklus
menganggap bahwa bidang retraksi terletak di depan titik referensi.
Catatan
Jika nilai-nilai untuk titik referensi dan bidang retraksi sama, maka spesifikasi kedalaman
relatif tidak diperbolehkan. Pesan kesalahan "Penentuan bidang retraksi salah" akan
muncul dan siklus tidak dapat dijalankan.
Pesan kesalahan ini juga muncul jika bidang retraksi terletak setelah titik referensi, atau
dengan kata lain jaraknya ke kedalaman pengeboran akhir lebih kecil.
● Jarak aman SC
● Kedalaman pengeboran
Tergantung pada pilihan batang bor atau mata bor atau diameter pemusatan, kedalaman
pengeboran yang telah diprogram mengacu hal-hal berikut ini untuk siklus-siklus yang
memiliki kolom pilihan:
– Ujung (kedalaman pengeboran dalam kaitannya dengan mata bor)
Bor disisipkan ke dalam benda kerja hingga mata bor mencapai nilai yang telah
diprogram untuk Z1.
– Batang (kedalaman pengeboran dalam kaitannya dengan batang bor)
Bor dimasukkan ke benda kerja hingga gagang bor mencapai nilai yang diprogram
untuk Z1. Sudut yang dimasukkan ke daftar pahat juga dipertimbangkan.
– Diameter (pemusatan dalam kaitannya dengan diameter, hanya untuk CYCLE81)
Diameter lubang pemusatan diprogram pada Z1. Dalam hal ini, sudut ujung pahat
harus ditentukan dalam daftar pahat. Bor disisipkan ke dalam benda kerja hingga
mencapai diameter yang ditentukan.
Pembubutan
Memprogram fungsi-fungsi teknologi (siklus)
8.1 Pengeboran
Posisi pengeboran
Siklus memperkirakan koordinat lubang yang telah diuji pada bidang.
Karenanya, pusat-pusat lubang harus diprogram sebelum atau sesudah menjalankan siklus
sebagai berikut (lihat juga Bagian Siklus pada posisi tunggal atau pola posisi (MCALL)):
● Sebuah posisi tunggal harus diprogram sebelum menjalankan siklus
● Pola posisi (MCALL) harus diprogram setelah menjalankan siklus
– sebagai siklus pola pengeboran (garis, lingkaran, dsb.) atau
– sebagai urutan blok-blok pemosisian untuk pusat-pusat lubang
Lihat juga
Pemilihan siklus melalui tombol softkey (Halaman 213)
8.1.2 Pemusatan (CYCLE81)
Fungsi
Dengan fungsi "Pemusatan", pahat akan mengebor dengan kecepatan dan laju gerak
makan spindel yang telah diprogram, baik:
● Turun menuju kedalaman pengeboran akhir yang telah diprogram atau
● Sangat dalam hingga mencapai diameter pemusatan yang telah diprogram
Pahat diretraksi setelah waktu diam yang telah diprogram telah berlalu.
Menjepit spindel
Untuk ShopTurn, fungsi "Jepit spindel" dapat diatur oleh produsen mesin.
Produsen mesin
Lihat juga
Menjepit spindel (Halaman 235)
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Pendekatan/retraksi
1. Pahat bergerak dengan G0 menuju jarak aman pada titik referensi.
2. Pahat disisipkan ke dalam benda kerja dengan G1 dan laju gerak makan F yang telah
diprogram hingga mencapai kedalaman atau diameter pemusatan.
3. Setelah waktu diam DT berlalu, pahat diretraksi melalui lintasan traverse cepat G0
Prosedur
1. Bagian program atau program ShopTurn yang akan diproses harus

terlebih dahulu dibuat dan Anda berada dalam mode editor.
2. Tekan tombol softkey "Pengeboran".
3. Tekan tombol softkey "Pemusatan".

Jendela input "Pemusatan" terbuka.
Parameter, program kode G Parameter, program ShopTurn

PL Bidang pemesinan T Nama pahat
RP Bidang retraksi mm D Nomor tepi pemotongan
SC Jarak aman mm F Laju gerak makan mm/menit
mm/rev
S/V Kecepatan spindel atau laju rpm

pemotongan konstan m/menit

Posisi pemesinan • Posisi tunggal
(hanya untuk
kode G) Mengebor lubang pada posisi yang telah diprogram
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
Z0 (hanya untuk Titik referensi Z mm
kode G)
Permukaan • Muka C
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
ShopTurn) • Permukaan periferal C
• Permukaan periferal Y
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Posisi • Pada bagian depan (muka)
(hanya untuk • Pada bagian belakang (muka)
ShopTurn)
• Di luar (permukaan periferal)
• Di dalam (permukaan periferal)
Jepit/lepaskan spindel
Fungsi harus diatur oleh produsen mesin.
(hanya untuk
ShopTurn)
Pemusatan • Diameter (terpusat dengan mengacu pada diameter)
Sudut untuk bor pusat yang dimasukkan ke dalam daftar pahat akan diberlakukan.
• Ujung (terpusat dengan mengacu pada kedalaman)
Bor disisipkan ke dalam benda kerja hingga mencapai kedalaman penyisipan yang
telah diprogram.
∅ Bor disisipkan ke dalam benda kerja hingga diameternya benar. - (hanya untuk mm
pemusatan diameter saja)
Z1 Kedalaman pengeboran (abs) atau kedalaman pengeboran terkait Z0 (inc) mm
Bor disisipkan ke dalam benda kerja hingga mencapai Z1. - (hanya untuk pemusatan
ujung saja)
DT • Waktu diam (pada kedalaman pengeboran akhir) dalam satuan detik s

rev
• Waktu diam (pada kedalaman pengeboran akhir) dalam satuan putaran
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.3 Pengeboran (CYCLE82)
Fungsi
Dengan fungsi "Pengeboran", pahat akan mengebor dengan kecepatan dan laju gerak
makan spindel yang telah diprogram, menuju kedalaman pengeboran akhir yang telah
ditentukan (batang atau mata bor).
Pahat diretraksi setelah waktu diam yang telah diprogram telah berlalu.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Pendekatan/retraksi
2. Pahat disisipkan ke dalam benda kerja dengan G1 dan laju gerak makan F yang telah
diprogram hingga mencapai kedalaman akhir Z1 yang telah diprogram.
3. Setelah waktu diam DT berlalu, pahat diretraksi melalui lintasan traverse cepat G0
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Pengeboran Penghalusan".

Jendela input "Pengeboran" terbuka.
Pembubutan
8.1 Pengeboran

mm/rev


(hanya untuk
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
kode G)
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
ShopTurn)
(hanya untuk
ShopTurn)
Kedalaman • Batang (kedalaman pengeboran dalam kaitannya dengan batang bor)
pengeboran
• Ujung (kedalaman pengeboran dalam kaitannya dengan mata bor)
diprogram untuk Z1.
Catatan: Jika tidak memungkinkan untuk menentukan sebuah sudut untuk bor dalam
manajemen pahat, maka tidak memungkinkan pula untuk memilih mata atau batang
bor (selalu mata bor, kolom 0)
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Bor disisipkan ke dalam benda kerja hingga mencapai Z1.

rev
8.1.4 Penghalusan (CYCLE85)
Fungsi
Dengan siklus "Penghalusan", pahat disisipkan ke dalam benda kerja dengan kecepatan
spindel dan laju gerak makan yang diprogram pada F.
Jika Z1 telah tercapai dan waktu diam telah berlalu, penghalus akan diretraksi menuju
bidang retraksi dengan laju gerak makan retraksi yang telah diprogram.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Pendekatan/retraksi
2. Pahat disisipkan ke dalam benda kerja dengan laju gerak makan F yang telah diprogram
hingga mencapai kedalaman akhir Z1.
3. Waktu diam DT pada kedalaman akhir pengeboran.
4. Retraksi ke bidang retraksi dengan laju gerak makan retraksi FR yang telah diprogram.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Pengeboran Penghalusan".
4. Tekan tombol softkey "Penghalusan".

Jendela input "Penghalusan" akan terbuka.

mm/rev
F Laju gerak makan * S/V Kecepatan spindel atau laju rpm


(hanya untuk
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
kode G)
FR (hanya untuk Laju gerak makan selama retraksi *
kode G)
FR (hanya untuk Laju gerak makan selama retraksi mm/menit
ShopTurn) mm/rev
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
ShopTurn)
Pembubutan
8.1 Pengeboran

(hanya untuk
ShopTurn)
rev
* Unit laju gerak makan seperti yang telah diprogram sebelum panggilan siklus
8.1.5 Pelubangan (CYCLE86)
Fungsi
Dengan siklus "Penggerekan", pahat bergerak melalui lintasan traverse cepat mendekati
posisi yang telah diprogram, sehingga memungkinkan adanya bidang retraksi dan jarak
aman. Pahat kemudian disisipkan ke dalam benda kerja dengan laju gerak makan yang
telah diprogram pada F hingga mencapai kedalaman yang telah diprogram (Z1). Terdapat
penghentian spindel terorientasi dengan perintah SPOS. Setelah waktu diam berlalu, pahat
ditertaksi baik dengan maupun tanpa pengangkatan pahat.
Catatan
Jika, misalnya, pemutaran pencerminan telah dilakukan dengan CYCLE800 sebelum
pemesinan, maka perintah SPOS harus disesuaikan agar posisi spindel sinkron dengan DX
dan DY.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Angkat
Untuk "Angkat kontur", jarak retraksi D dan sudut orientasi α dapat ditentukan baik melalui
data mesin maupun dalam layar parameter. Jika kedua parameter tersebut sudah ditetapkan
terlebih dahulu melalui data mesin, maka parameter tersebut tidak muncul dalam layar
parameter.
Produsen mesin
Catatan
Siklus "Penggerekan" dapat digunakan jika spindel yang akan digunakan untuk
penggerekan dapat secara teknis bekerja untuk operasi spindel yang dikontrol oleh posisi.
Lihat juga
Pendekatan/retraksi
2. Pahat bergerak menuju kedalaman pengeboran akhir dengan G1 dan kecepatan serta
laju gerak makan yang telah diprogram sebelum menjalankan siklus.
3. Waktu diam pada kedalaman akhir pengeboran.
4. Penahanan spindel terorientasi pada posisi spindel yang telah diprogram melalui SPOS.
5. Dengan pilihan "Angkat", tepi pemotongan beretraksi dari tepi lubang dengan G0 dalam
sumbu sebanyak hingga 3 sumbu.
6. Retraksi dengan G0 ke jarak aman pada titik referensi.
7. Retraksi menuju bidang retraksi dengan G0 ke posisi pengeboran dalam kedua sumbu
bidang (koordinat titik pusat lubang).
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Penggerekan" untuk kode G.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
- ATAU -
3. Tekan tombol "Pengeboran Penghalusan" dan "Penggerekan" untuk
ShopTurn
Jendela input "Penggerekan" akan terbuka.


mm/rev


Posisi • Posisi tunggal
pemesinan
Mengebor lubang pada posisi yang telah diprogram.
• Pola posisi
(hanya untuk kode G)
Posisi dengan MCALL
DIR Arah rotasi
•
(hanya untuk kode G) •
Z0 (hanya untuk kode G) Titik referensi Z mm

pemesinan
• Muka Y
• Permukaan periferal C
(hanya untuk ShopTurn) • Permukaan periferal Y
(hanya untuk ShopTurn) • Pada bagian belakang (muka)
Pembubutan
8.1 Pengeboran

(hanya untuk ShopTurn)

DT • Waktu diam pada kedalaman pengeboran akhir dalam satuan detik s
rev
• Waktu diam pada kedalaman pengeboran akhir dalam satuan putaran
SPOS Posisi henti spindel Derajat

Mode angkat • Jangan angkat kontur
Tepi pemotongan tidak sepenuhnya diretraksi, namun bertraverse kembali

menuju jarak aman melalui lintasan traverse cepat.
• Angkat
Tepi pemotongan diretraksi dari tepi lubang dan kemudian bergerak kem-
bali menuju bidang retraksi.
DX (hanya Kode G saja) Jarak retraksi dalam arah X (meningkat) - (hanya untuk angkat saja) mm
DY (hanya Kode G saja) Jarak retraksi dalam arah Y (meningkat) - (hanya untuk angkat saja) mm
DZ (hanya Kode G saja) Jarak retraksi dalam arah Z (meningkat) - (hanya untuk angkat saja) mm
D (hanya ShopTurn saja) Jarak retraksi (meningkat) - (hanya untuk angkat saja) mm
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.6 Pengeboran lubang dalam (CYCLE83)
Fungsi
Dengan siklus "Pengeboran lubang-dalam", pahat disisipkan ke dalam benda kerja dengan
kecepatan dan laju gerak makan spindel yang telah diprogram dalam beberapa langkah
pemakanan hingga mencapai kedalaman Z1. Hal-hal berikut ini dapat ditentukan:
● Jumlah langkah pemakanan konstan atau berkurang (melalui faktor degresi yang dapat
diprogram)
● Pemberian sela cip tanpa pengangkatan atau penghilangan lapisan tanpa retraksi pahat
● Faktor laju gerak makan untuk pemakanan pertama untuk mengurangi atau menambah
laju gerak makan (misalnya jika lubang sudah menjalani pengeboran awal)
● Waktu diam
● Kedalaman dalam kaitannya dengan batang bor atau mata bor
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi selama pemecahan cip

2. Pahat mengebor dengan kecepatan dan laju gerak makan spindel F = F · FD1 [%] yang
telah diprogram hingga mencapai kedalaman pemakanan pertama.
3. Waktu diam pada kedalaman pengeboran DTB.
4. Pahat diretraksi sejauh jarak retraksi V2 untuk pemecahan cip, dan mengebor hingga ke
kedalaman pemakanan berikutnya dengan laju gerak makan F yang telah diprogram.
5. Langkah 4 akan diulangi hingga kedalaman pengeboran akhir Z1 telah tercapai.
6. Waktu diam pada kedalaman akhir pengeboran DT.
7. Pahat bergerak kembali menuju bidang retraksi melalui lintasan traverse cepat.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Pendekatan/retraksi selama penghilangan stok

2. Pahat mengebor dengan kecepatan dan laju gerak makan spindel F = F · FD1 [%] yang
telah diprogram hingga mencapai kedalaman pemakanan pertama.
3. Waktu diam pada kedalaman pengeboran DTB.
4. Pahat beretraksi dari benda kerja untuk penghilangan stok melalui lintasan traverse cepat
menuju jarak aman.
5. Waktu diam pada titik awal DTS.
6. Pendekatan kedalaman pengeboran terakhir dengan G0, dikurangi jarak aman V3.
7. Pengeboran kemudian akan dilanjutkan ke kedalaman pengeboran berikutnya.
8. Langkah 4 hingga 7 akan diulangi hingga mencapai kedalaman pengeboran akhir Z1
yang telah diprogram.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Pengeboran lubang-dalam".
Jendela input "Pengeboran lubang-dalam" akan terbuka.


mm/rev

Pembubutan
8.1 Pengeboran

(hanya untuk
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
kode G)
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk • Permukaan periferal C

ShopTurn) • Permukaan periferal Y
ShopTurn)
(hanya untuk
ShopTurn)
Pemesinan • Penghilangan lapisan
Bor diretraksi dari benda kerja untuk penghilangan lapisan.

• Pemecahan cip
Bor diretraksi sejauh jarak aman V2 untuk pemecahan cip.
Kedalaman • Batang (kedalaman pengeboran dalam kaitannya dengan batang bor)
pengeboran
• Ujung (kedalaman pengeboran dalam kaitannya dengan mata bor)
diprogram untuk Z1.
Catatan: Jika tidak memungkinkan untuk menentukan sebuah sudut untuk bor dalam
manajemen pahat, maka tidak memungkinkan pula untuk memilih mata atau batang
bor (selalu mata bor, kolom 0)
D 1. Kedalaman pengeboran (abs) atau kedalaman pengeboran pertama dalam kaitann- mm

(hanya untuk ya dengan Z0 (inc)
kode G)
D (hanya untuk Pemakanan kedalaman maksimum mm
ShopTurn)
FD1 Persentase untuk laju gerak makan untuk pemakanan pertama %
Pembubutan
8.1 Pengeboran

DF Pemakanan:
• Banyaknya untuk setiap pemakanan tambahan mm
%
• Persentase untuk setiap pemakanan tambahan
DF = 100%: Pertambahan pemakanan tetap konstan
DF < 100%: Pertambahan pemakanan dikurangi dalam arah kedalaman akhir penge-
boran.
Contoh: pemakanan terakhir 4 mm; DF adalah 80%
pemakanan berikutnya = 4 x 80% = 3,2 mm
pemakanan berikutnya = 3,2 x 80% = 2,56 mm dst.
V1 Pemakanan minimum - (hanya untuk DF dalam %) mm
Parameter V1 hanya tersedia jika DF < 100 telah diprogram.
Jika peningkatan pemakanan menjadi sangat kecil, maka pemakanan minimum dapat
diprogram dalam parameter "V1".
V1 < Peningkatan pemakanan: Pahat disisipkan sesuai peningkatan pemakanan
V1 > Peningkatan pemakanan: Pahat disisipkan sesuai nilai pemakanan yang dipro-
gram dalam V1.
V2 Jarak retraksi setelah masing-masing langkah pemesinan - (hanya untuk pemecahan mm
cip saja)
Jarak diretraksinya bor untuk pemecahan cip.
V2 = 0: Pahat tidak diretraksi tetapi dibiarkan tinggal di tempatnya untuk satu putaran.
Jarak batas (han- • Manual
ya untuk penghi-
langan lapisan Jarak batas harus dimasukkan secara manual.
saja) • Otomatis
Jarak batas dihitung oleh siklus.

V3 Jarak batas - (hanya untuk penghilangan lapisan dan jarak batas manual) mm
Jarak ke kedalaman pemakanan terakhir di mana bor bergerak mendekati melalui
lintasan traverse cepat setelah penghilangan lapisan.
DTB (hanya untuk • Waktu henti pada kedalaman pengeboran dalam detik s
kode G) rev
• Waktu henti pada kedalaman pengeboran dalam putaran
DT • Waktu diam pada kedalaman pengeboran akhir dalam satuan detik s

rev
• Waktu diam pada kedalaman pengeboran akhir dalam satuan putaran
DTS (hanya untuk • Waktu diam untuk penghilangan lapisan dalam satuan detik s
kode G) rev
• Waktu diam untuk penghilangan lapisan dalam satuan revolusi
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.7 Pengetapan (CYCLE84, 840)
Fungsi
Anda dapat mengerjakan ulir internal dengan siklus "pengetapan".
Pahat bergerak menuju jarak aman dengan kecepatan aktif dan lintasan traverse cepat.
Penghentian spindel, spindel dan laju gerak akan disinkronkan. Pahat kemudian disisipkan
ke dalam benda kerja dengan kecepatan yang telah diprogram (tergantung pada %S).
Anda dapat memilih antara mengebor dalam satu potongan, pemecahan cip atau retraksi
dari benda kerja untuk penghilangan lapisan.
Bergantung pada pilihan di kolom "Mode pencekam kompensasi", panggilan siklus berikut ini
secara bergantian dihasilkan:
● Dengan pencekam kompensasi: CYCLE840
● Tanpa pencekam kompensasi: CYCLE84
Saat melakukan pengetapan dengan pencekam kompensasi, ulir akan diproduksi dalam
satu potongan. CYCLE84 memungkinkan pengetapan dilakukan dalam beberapa potongan
jika spindel dilengkapi dengan sistem pengukur.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi - CYCLE840 - dengan pencekam kompensasi

2. Pahat mengebor dengan G1 dan kecepatan spindel serta arah rotasi yang telah
diprogram menuju kedalaman Z1. Laju gerak makan F dihitung secara internal di dalam
siklus dari kecepatan dan pitch.
3. Arah rotasi dibalik.
4. Waktu diam pada kedalaman akhir pengeboran.
5. Retraksi ke jarak aman dengan G1.
6. Pembalikan arah rotasi atau penghentian spindel.
7. Retraksi ke bidang retraksi dengan G0.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Pendekatan/retraksi - CYCLE84 - tanpa pencekam kompensasi

Satu potongan:
1. Bergerak dengan G0 ke jarak aman pada titik referensi.
2. Spindel disinkronkan dan mulai dijalankan dengan kecepatan yang telah diprogram
(tergantung pada %S).
3. Pengetapan dengan sinkronisasi laju gerak makan spindel menuju Z1.
4. Spindel berhenti dan waktu diam pada kedalaman pengeboran.
5. Spindel berbalik setelah waktu diam berlalu.
6. Retraksi dengan kecepatan retraksi spindel aktif (tergantung pada %S) menuju jarak
aman
7. Spindel berhenti.
8. Retraksi ke bidang retraksi dengan G0.

1. Pahat mengebor pada kecepatan spindel S yang telah diprogram (tergantung pada %S)
sejauh kedalaman pemakanan pertama (kedalaman pemakanan maksimum D).
2. Spindel berhenti dan waktu diam DT.
3. Pahat beretraksi dari benda kerja untuk penghilangan stok dengan kecepatan spindel SR
menuju jarak aman.
5. Pahat kemudian mengebor dengan kecepatan spindel S sejauh kedalaman pemakanan
berikutnya.
7. Setelah waktu diam DT berlalu, pahat diretraksi dengan kecepatan spindel SR menuju
jarak aman. Spindel berhenti dan beretraksi menuju bidang retraksi.

1. Pahat mengebor pada kecepatan spindel S yang telah diprogram (tergantung pada %S)
sejauh kedalaman pemakanan pertama (kedalaman pemakanan maksimum D).
3. Pahat beretraksi sejauh jarak aman V2 untuk pemecahan cip.
4. Pahat kemudian mengebor ke kedalaman pemakanan berikutnya dengan kecepatan
spindel S (tergantung pada %S).
6. Setelah waktu diam DT berlalu, pahat diretraksi dengan kecepatan spindel SR menuju
jarak aman. Spindel berhenti dan beretraksi menuju bidang retraksi.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Produsen mesin
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Ulir" dan "Pengetapan".

Jendela input "Pengetapan" akan terbuka.

PL Bidang T Nama
pemesinan pahat
RP Bidang re- mm D Nomor

traksi tepi
pemo-
tongan
SC Jarak aman mm S/V Kece- rpm
patan m/menit
spindel
atau
laju
pemo-
tongan
kons-
tan

Mode pencekam kom- • dengan pencekam kompensasi
pensasi
• tanpa pencekam kompensasi
Mengebor lubang pada posisi yang telah diprogram
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Z0 (hanya untuk kode G) Titik referensi Z mm
Pemesinan - (dengan Anda dapat memilih teknologi berikut ini untuk pengetapan:
pencekam kompensasi)
• dengan enkoder
(hanya untuk kode G) Pengetapan dengan enkoder spindel

• tanpa enkoder
Pengetapan tanpa enkoder spindel;

– Tentukan parameter "Pitch"
SR (hanya untuk Shop- Kecepatan spindel untuk retraksi - (hanya untuk kecepatan spindel "S") rev/menit
Turn)
VR (hanya untuk Shop- Laju peotongan konstan untuk retraksi - (hanya untuk laju pemorongan konstan m/menit
Turn) "V")
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk Shop-
Turn) • Permukaan periferal C

Z1 Titik akhir ulir (abs) atau panjang ulir (inc) - hanya untuk kode G dan "Permukaan mm
pemesinan ShopTurn muka")
Pitch - (hanya pemesin- • Input pengguna
an tanpa enkoder)
Pitch diperoleh dari input
(hanya untuk kode G) • Laju gerak makan aktif
Pitch diperoleh dari laju gerak makan
Ulir Arah rotasi ulir
(hanya untuk kode G) • Ulir tangan kanan
• Ulir tangan kiri
(hanya dalam mode "tanpa pencekam kompensasi")
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Tabel Pemilihan tabel ulir:
• tanpa
• Metrik ISO
• Whitworth BSW
• Whitworth BSP
• UNC
Pemilihan Pemilihan nilai tabel: cth.
• M3; M10; dsb. (metrik ISO)
• W3/4"; dsb. (Whitworth BSW)
• G3/4"; dsb. (Whitworth BSP)
• 1" - 8 UNC; dsb. (UNC)
P Pitch ...
- (pilihan • dalam MODULUS: MODULUS = Pitch/π MODULUS
ini hanya mungkin untuk Putaran/"
• dalam putaran per inci: Digunakan dengan ulir pipa, sebagai contoh.
pemilihan tabel "tanpa")
Saat dimasukkan per inci, masukkan bilangan bulat ke depan titik desimal di
dalam kolom parameter pertama, dan gambar setelah titik desimal sebagai mm/rev
pecahan ke dalam kolom kedua dan ketiga.
inci/rev
• dalam mm/rev
• dalam inci/rev
Pitch ditentukan oleh pahat yang digunakan.
αS Ofset sudut awal - (hanya untuk pengetapan tanpa pencekam kompensasi) Derajat
S Kecepatan spindel - (hanya untuk pengetapan tanpa pencekam kompensasi) rev/menit
Pemesinan (bukan untuk Anda dapat memilih dari operasi-operasi pemesinan berikut ini:
kode G "dengan pence-
• 1 potongan
kam kompensasi)
Ulir dibor dalam satu potongan tanpa ada interupsi.
• Pemecahan cip
Bor diretraksi sejauh jarak aman V2 untuk pemecahan cip.

• Penghilangan lapisan
Bor diretraksi dari benda kerja untuk penghilangan lapisan.
D Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya saat digunakan tanpa pencekam mm
kompensasi, penghilangan lapisan atau pemecahan cip)
Retraksi Jarak retraksi - (hanya untuk pemecahan cip)
• Manual
Jarak retraksi setelah setiap langkah pemesinan (V2)

• Otomatis
Tanpa jarak retraksi setelah setiap langkah pemesinan
Pembubutan
8.1 Pengeboran

V2 Jarak retraksi setelah setiap langkah pemesinan – (tanpa pencekam kompensasi, mm
pemecahan cip, dan retraksi manual saja)
Jarak diretraksinya bor untuk pemecahan cip.
V2 = otomatis: Pahat diretraksi sebanyak satu putaran.
DT Waktu diam pada kedalaman pengeboran akhir dalam satuan detik d
SR Kecepatan spindel untuk retraksi - (hanya untuk saat pencekam kompensasi tidak rev/menit
(hanya untuk kode G) digunakan)
SDE Arah rotasi setelah akhir siklus:
•
•
•
Teknologi • Ya
– Pemberhen. eksak
– Prakontrol
– Percepatan
– Spindel
• Tidak
Pemberhentian eksak • Perilaku kerjanya sama dengan sebelum siklus dijalankan
(hanya untuk teknologi,
• G601: Lanjutan blok untuk pemberhentian eksak halus
ya)
• G602: Lanjutan blok untuk pemberhentian eksak kasar
• G603: Lanjutan blok jika titik pengatur telah tercapai
Prakontrol (hanya untuk • Perilaku kerjanya sama dengan sebelum siklus dijalankan
teknologi, ya)
• FFWON: dengan prakontrol
• FFWOF: tanpa prakontrol
Percepatan (hanya un- • Perilaku kerjanya sama dengan sebelum siklus dijalankan
tuk teknologi, ya)
• SOFT: Percepatan sentak-terbatas (lembut) pada sumbu
• BRISK: Percepatan mendadak pada sumbu
• DRIVE: Percepatan sumbu yang menurun
Spindel (hanya untuk • Dikontrol oleh kecepatan: Spindel untuk MCALL; operasi yang dikontrol oleh
teknologi, ya) kecepatan
• Posisi terkontrol: Spindel untuk MCALL; operasi yang dikontrol oleh posisi
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.8 Pengeboran dan frais ulir (CYCLE78)
Fungsi
Anda dapat menggunakan sebuah bor dan pemotong frais ulir untuk membuat ulir internal
dengan kedalaman dan pitch tertentu melalui satu pengoperasian saja. Artinya, Anda dapat
menggunakan pahat yang sama untuk pengeboran dan frais ulir, sehingga tidak perlu
mengganti pahat.
Ulir dapat dikerjakan sebagai ulir sebelah kanan atau kiri tangan.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Pendekatan/retraksi
1. Pahat bertraverse dalam lintasan traverse cepat menuju jarak aman.
2. Jika dibutuhkan pengeboran awal, pahat akan bertraverse dengan laju gerak makan
pengeboran yang lebih rendah menuju kedalaman pengeboran awal yang ditentukan
dalam data pengaturan (ShopMill/ShopTurn). Saat memprogram dalam kode G,
kedalaman pengeboran awal dapat diprogram dengan menggunakan parameter input.
Produsen mesin
1. Pahat akan menggerek dengan laju gerak makan pengeoran F1 menuju kedalaman
pengeboran pertama D. Jika kedalaman pengeboran akhir Z1 belum tercapai, maka
pahat akan bergerak kembali ke permukaan benda kerja melalui lintasan traverse cepat
untuk penghilangan stok. Kemudian, pahat akan bertraverse dalam lintasan traverse
cepat menuju suatu posisi 1 mm di atas kedalaman pengeboran yang telah dicapai
sebelumnya - sehingga memungkinkan pahat untuk terus mengebor dengan laju gerak
makan pengeboran F1 pada pemakanan berikutnya. Parameter "DF" dipertimbangkan
dari pemakanan kedua dan seterusnya (harap mengacu pada tabel "Parameter").
2. Jika dibutuhkan laju gerak makan FR lain untuk penggerekan tembus, maka kedalaman
pengeboran residu ZR akan dibor dengan laju gerak makan ini.
3. Jika dibutuhkan, pahat akan bergerak kembali menuju permukaan benda kerja untuk
penghilangan stok sebelum menjalankan frais ulir dengan lintasan traverse cepat.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
4. Pahat bertraverse ke posisi awal untuk frais ulir.

5. Frais ulir dijalankan (naik, konvensional atau konvensional + naik) dengan laju gerak
makan frais F2. Jalur akselerasi dan deselerasi frais ulir akan ditraverse dalam
semilingkaran dengan pemakanan bersamaan dalam sumbu pahat.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Ulir" dan "Potong ulir".

Jendela input "Pengeboran dan frais ulir" akan terbuka.


mm/rev


Mengebor lubang pada posisi yang telah diprogram
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
F1 Laju gerak makan pengeboran mm/menit
(hanya untuk kode G) mm/rev
Z0 Titik referensi Z mm
pemesinan
• Muka Y
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Jepit/lepaskan spindel (hanya untuk ujung depan Y/permukaan periferal Y)

Z1 Panjang ulir (inc) atau titik akhir ulir (abs) mm
D Pemakanan kedalaman maksimum mm
DF • Persentase untuk setiap pemakanan tambahan %
DF=100: Pertambahan pemakanan tetap konstan
DF<100: Peningkatan pemakanan dikurangi dalam arah kedalaman penge-
boran akhir Z1.
mm
Contoh: pemakanan terakhir 4 mm; DF adalah 80%
pemakanan berikutnya = 4 x 80% = 3,2 mm
satu pemakanan berikutnya = 3,2 x 80% = 2,56 mm dst.

• Banyaknya untuk setiap pemakanan tambahan
V1 Pemakanan minimum - (hanya untuk DF, persentase untuk masing-masing mm
pemakanan tambahan)
Parameter V1 hanya tersedia jika DF < 100 telah diprogram.
Jika peningkatan pemakanan menjadi sangat kecil, maka pemakanan minimum
dapat diprogram dalam parameter "V1".
V1 < Peningkatan pemakanan: Pahat disisipkan sesuai peningkatan pemakanan
V1 > Peningkatan pemakanan: Pahat disisipkan sesuai nilai pemakanan yang
diprogram dalam V1.
Pra pengeboran Pra pengeboran dengan laju gerak makan lebih rendah
• Ya
• Tidak
Laju gerak makan pengeboran yang lebih rendah diperoleh dengan cara berikut:
Laju gerak makan pengeboran F1 < 0,15 mm/puta.: Laju gerak makan pengebo-
ran awal = 30% dari F1
 Laju gerak makan pengeboran F1 ≥ 0,15 mm/puta.: Laju gerak makan pengebo-
ran awal = 0,1 mm/rev
AZ Kedalaman pengeboran awal dengan laju gerak makan pengeboran yang lebih mm
(hanya untuk kode G) rendah - ("ya", hanya untuk pengeboran awal)
Penggerekan tembus Sisa kedalaman pengeboran dengan laju gerak makan pengeboran
• Ya
• Tidak
ZR Kedalaman pengeboran residu untuk penggerekan tembus - ("ya", hanya untuk mm
penggerekan tembus)
FR Laju gerak makan untuk sisa kedalaman pengeboran - ("ya", hanya untuk peng- mm/menit
gerekan tembus) mm/rev
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Penghilangan cip Penghilangan stok sebelum frais ulir
• Ya
• Tidak
Kembali ke permukaan benda kerja untuk penghilangan stok sebelum memulai
frais ulir.
Ulir Arah rotasi ulir
• Ulir kanan tangan
• Ulir kiri tangan
F2 Laju gerak makan untuk frais ulir mm/menit
mm/gigi
• tanpa
• Metrik ISO
• Whitworth BSW
• Whitworth BSP
• UNC
Pilihan - (tidak untuk Pilihan, nilai tabel: cth.
tabel "Tanpa")
• N1" - 8 UNC; dsb. (UNC)
P Pitch ...
- (pilihan MODULUS
• dalam MODULUS: MODULUS = Pitch/π
hanya dapat dilakukan
• dalam putaran per inci: Digunakan dengan ulir pipa, sebagai contoh. Putaran/"
untuk "Tabel
tanpa pilihan")
Saat dimasukkan per inci, masukkan bilangan bulat ke depan titik desimal di
dalam kolom parameter pertama, dan gambar setelah titik desimal sebagai
mm/rev
pecahan ke dalam kolom kedua dan ketiga.
inci/rev
• dalam mm/rev
• dalam inci/rev
Z2 Banyaknya retraksi sebelum frais ulir mm
Kedalaman ulir dalam arah sumbu pahat ditentukan dengan menggunakan Z2.
Z2 relatif terhadap ujung pahat.
∅ Diameter nominal mm
Arah frais • Frais turun: Melakukan frais ulir dalam satu siklus.
• Frais naik (konvensional): Melakukan frais ulir dalam satu siklus.
• Turun - naik: Melakukan frais ulir dalam dua siklus: pemotongan awal dilaku-
kan dengan frais konvensional dengan kelonggaran yang telah ditentukan,
kemudian pemotongan akhir dilakukan dengan frais naik dengan laju gerak
makan frais FS.
FS Tingkat laju gerak makan penyelesaian tahap akhir - (hanya untuk frais naik - mm/menit
konvensional) mm/gigi
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.9 Posisi dan pola posisi
Fungsi
Setelah memprogram teknologi (pelaksanaan siklus), Anda harus memprogram posisi-
posisinya. Tersedia beberapa pola posisi:
● Posisi arbitrer
● Posisi pada sebuah garis, kisi atau rangka
● Posisi pada lingkaran penuh atau pitch
Memprogram pola posisi dalam ShopTurn

Beberapa pola posisi dapat diprogram secara berurutan (total hingga 20 teknologi dan pola
posisi). Pola posisi tersebut akan dilaksanakan sesuai urutan pemrogramannya.
Catatan
Jumlah posisi yang dapat diprogram dalam satu langkah "Posisi" terbatas hingga maksimal
400 posisi saja!
Teknologi yang telah diprogram dan posisi-posisi yang diprogram setelahnya akan secara
otomatis ditautkan oleh kontrol.
Menampilkan dan menyembunyikan posisi

Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan posisi mana saja (Bagian "Menampilkan
dan menyembunyikan posisi (Halaman 317)").
8.1.9.1 Pendekatan/retraksi
Pendekatan/retraksi
1. Dalam pola posisi tertentu, atau saat mendekati pola posisi berikutnya, pahat diretraksi
ke bidang retraksi, dan posisi atau pola posisi barunya kemudian didekati melalui lintasan
traverse cepat.
2. Dengan operasi tindak lanjut teknologus (misalnya pemusatan - pengeboran -
pengetapan), siklus pengeboran yang bersangkutan harus diprogram setelah
menjalankan pahat berikutnya (misalnya pengebora) dan kemudian segera menjalankan
pola posisi yang akan dikerjakan.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
Jalur traverse alat

● ShopTurn
Posisi-posisi yang telah diprogram akan dikerjakan dengan pahat yang telah diprogram
sebelumnya (misalnya bor pusat). Pengerjaan posisi-posisi tersebut akan selalu dimulai
dari titik referensi. Jika ada sebuah kisi, pemesinan akan pertama-tama dilakukan dalam
arah sumbu pertama, kemudian berbelok maju mundur. Lingkaran rangka dan lubang
akan dikerjakan berlawanan arah jarum jam.
● Kode G
Untuk kode G, untuk garis/rangka/kisi, akan selalu dibuat sebuah permulaan pada sudut
berikutnya dari rangka atau kisi atau ujung baris. Lingkaran rangka dan lubang akan
dikerjakan berlawanan arah jarum jam.
8.1.10 Posisi arbitrer (CYCLE802)
8.1.10.1 Fungsi
Fungsi
Siklus "Posisi arbitrer" memungkinkan Anda untuk memprogram posisi secara bebas, yaitu
persegi panjang atau kutub. Posisi-posisi individual didekati sesuai urutan pemrogramannya.
Tekan tombol softkey "Hapus semua" untuk menghapus semua posisi yang diprogram
dalam X/Y.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Posisi" dan "Posisi arbitrer".

Jendela input "Posisi" terbuka.
Pembubutan
8.1 Pengeboran

LAB Ulangi label pelompatan untuk posisi
(hanya untuk
kode G)
PL Bidang pemesinan
(hanya untuk
kode G)
pemesinan
• Muka Y


ShopTurn)
Sistem • sudut kanan atau kutub
koordinat
Dimensi dalam koordinat sudut kanan atau koordinat kutub (hanya untuk muke C
(hanya untuk
ShopTurn) dan muka Y)
• sudut kanan atau silindris
Dimensi dalam koordinat sudut kanan atu koordinat silindris - (hanya untuk per-
mukaan periferal C)
X0 Koordinat X dari posisi pertama (abs) mm
Y0 Koordinat Y dari posisi pertama (abs) mm
X1 ...X8 Koordinat X untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) mm
Y1 ...Y8 Koordinat Y untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) mm
(hanya untuk
kode G)
Muka C dan muka Y - pada sudut kanan:
Z0 Koordinat Z dari titik referensi (abs) mm
CP Sudut penempatan untuk area pemesinan (hanya untuk depan Y) Derajat
X0 Koordinat X dari posisi pertama (abs) mm
X1 ... X7 Koordinat X untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) mm
Dimensi inkremental: Tanda juga dievaluasi.
Y1 ... Y7 Koordinat Y untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) mm
(hanya untuk Dimensi inkremental: Tanda juga dievaluasi.
ShopTurn)
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Muka C dan muka Y - kutub:
CP Sudut penempatan untuk area pemesinan (hanya untuk depan Y) Derajat
C0 Koordinat C dari posisi pertama (abs) Derajat
L0 1. Posisi lubang dengan referensi ke sumbu Y (abs) mm
C1 ... C7 Koordinat C untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) Derajat
L1 ... L7 Jarak ke posisi (abs atau inci) mm
ShopTurn)
Permukaan periferal - pada sudut kanan:
X0 Diameter silinder ∅ (abs) mm
Z0 Koordinat Z dari posisi pertama (abs) mm
Z1 ...Z7 Koordinat Z untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) mm
ShopTurn)
Permukaan periferal - silindris:
C0 Koordinat C dari posisi pertama (abs) Derajat
Z0 1. Posisi lubang dengan referensi ke sumbu Z (abs) mm
C1 ...C7 Koordinat C untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) Derajat
Z1 ... Z7 Posisi-posisi tambahan dalam sumbu Z (abs atau inci) mm
ShopTurn)
Permukaan periferal Y:
X0 Titik referensi dalam arah X (abs) mm
C0 Sudut pemosisian untuk permukaan pemesinan Derajat
Z0 Koordinat Z dari posisi pertama (abs) mm
Z1 ...Z7 Koordinat Z untuk posisi-posisi tambahan (abs atau inci) mm
ShopTurn
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.11 Garis pola posisi (HOLES1), kisi atau rangka (CYCLE801)
Fungsi
Anda dapat memprogram pola-pola berikut ini dengan menggunakan siklus "Pola posisi":
● Garis (HOLES1)
Dalam opsi pilihan "Garis", Anda dapat memprogram berapapun jumlah posisi dengan
jarak sama di sepanjang sebuah garis.
● Kisi (CYCLE801)
Anda dapat menggunakan opsi pilihan "Kisi" untuk memprogram berapapun jumlah posisi
dengan selang jarak yang sama di sepanjang satu atau beberapa garis paralel.
Jika Anda ingin memprogram kisi berbentuk belah ketupat, masukkan sudut αX atau αY.
● Rangka (CYCLE801)
Anda dapat menggunakan opsi pilihan "Rangka" untuk memprogram berapapun jumlah
posisi dengan selang jarak yang sama pada sebuah rangka. Pengaturan jarak mungkin
saja berbeda-beda untuk kedua sumbu.
Jika Anda ingin memprogram rangka berbentuk belah ketupat, masukkan sudut αX atau
αY.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Posisi" dan "Garis".

Jendela input "Pola Posisi" akan terbuka.

(hanya untuk
kode G)
PL Bidang pemesinan
(hanya untuk
kode G)
pemesinan
• Muka Y
Pembubutan
8.1 Pengeboran

ShopTurn)
Pola posisi Opsi pilihan untuk pola-pola berikut ini:
• Baris
• Matriks
• Boks
X0 Koordinat X titik referensi X (abs) mm
Posisi ini harus diprogram secara absolut dalam pelaksanaan pertama.
Y0 Koordinat Y titik referensi Y (abs) mm
Posisi ini harus diprogram secara absolut dalam pelaksanaan pertama.
α0 Sudut rotasi garis dengan mengacu pada Derajat
(hanya untuk sumbu X Sudut positif: Garis dirotasi berlawanan arah jarum jam.
kode G) Sudut negatif: Garis dirotasi searah jarum jam.
Muka C:
X0 Koordinat X titik referensi - posisi pertama (abs) mm
Y0 Koordinat Y titik referensi - posisi pertama (abs) mm
α0 Sudut rotasi garis dalam kaitannya dengan sumbu X Derajat
(hanya untuk Sudut positif: Garis dirotasi berlawanan arah jarum jam.
ShopTurn)
Sudut negatif: Garis dirotasi searah jarum jam.
Muka Y:
CP Sudut pemosisian untuk area pemesinan Derajat
X0 Koordinat X titik referensi - posisi pertama (abs) mm
α0 Sudut rotasi garis dalam kaitannya dengan sumbu X Derajat
ShopTurn)
Permukaan periferal C:
Z0 Koordinat Z titik referensi - posisi pertama (abs) mm
α0 Sudut rotasi garis dalam kaitannya dengan sumbu Y Derajat
ShopTurn)
Pembubutan
8.1 Pengeboran

X0 Koordinat X dari titik referensi (abs) mm
Z0 Koordinat Z titik referensi - posisi pertama (abs) mm
α0 Sudut rotasi garis dalam kaitannya dengan sumbu Y Derajat
ShopTurn)
Baris
L0 Jarak posisi pertama ke titik referensi mm
L Jarak antara posisi mm
N Jumlah posisi - (hanya untuk pola posisi saja)
Kisi atau rangka
αX Sudut geser X Derajat
αY Sudut geser Y Derajat
L1 Jarak antar kolom mm
L2 Jarak antar baris mm
N1 Jumlah kolom
N2 Jumlah baris
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.12 Pola posisi lingkaran (HOLES2)
Fungsi
Anda dapat memprogram lubang-lubang pada lingkaran penuh atau lingkaran pitch yang
memiliki radius pasti dengan menggunakan siklus "Pola posisi lingkaran". Sudut dasar rotasi
(α0) untuk posisi pertama sifatnya relatif terhadap sumbu X. Kontrol menghitung sudut posisi
lubang berikutnya sebagai sebuah fungsi dari jumlah total lubang. Sudut hasil hitungannya
identik untuk semua posisi.
Pahat dapat mendekati posisi berikutnya di sepanjang sebuah jalur linier atau sirkular.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Posisi" dan "Lingkaran penuh".

Jendela input "Posisi melingkar" akan terbuka.
Dalam kolom "Lingkaran penuh/pitch", gunakan kursor untuk memilih
"Lingkaran penuh".

(hanya untuk
kode G)
PL Bidang pemesinan
(hanya untuk
kode G)
Pola bundar Opsi pilihan untuk pola-pola berikut ini:
• Lingkaran pitch
• Lingkaran penuh
Y0 Koordinat Y dari titik referensi (abs) mm
α0 Sudut awal untuk posisi pertama dengan mengacu pada sumbu X. Derajat
Sudut positif: Lingkaran dirotasi berlawanan arah jarum jam.
Sudut negatif: Lingkaran dirotasi searah jarum jam.
α1 Sudut maju - (hanya untuk lingkaran pitch saja) Derajat
R Radius mm
N Jumlah posisi
Pemosisian • Garis lurus: Posisi berikutnya didekati secara linier dalam lintasan traverse cepat.
(hanya untuk • Sirkular: Posisi berikutnya didekati di sepanjang jalur sirkular dengan laju gerak
kode G) makan yang telah ditentukan dalam data mesin.
Pembubutan
8.1 Pengeboran

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
ShopTurn)
Opsi pilihan untuk posisi-posisi berikut ini - (hanya untuk muka C/Y)
Posisi
• pusat
(hanya untuk
ShopTurn) • di luar pusat
Muka C:
pusat Lingkaran posisi di pusat permukaan depan
di luar pusat Lingkaran posisi di luar pusat permukaan depan
X0 Koordinat X titik referensi (abs) - (hanya untuk di luar pusat) mm
Y0 Koordinat Y titik referensi (abs) - (hanya untuk di luar pusat) mm
R Radius mm
N Jumlah posisi
(hanya untuk
• Sirkular: Posisi berikutnya didekati di sepanjang jalur sirkular dengan laju gerak
ShopTurn)
makan yang telah ditentukan dalam data mesin.
Pembubutan
8.1 Pengeboran

Muka Y:
pusat Lingkaran posisi di pusat permukaan depan
di luar pusat Lingkaran posisi di luar pusat permukaan depan
X0 atau L0 Koordinat X titik referensi (abs) atau panjang titik referensi, kutub mm
- (hanya untuk di luar pusat)
Y0 atau C0 Koordinat Y titik referensi (abs) atau mm
sudut titik referensi, kutub - (hanya untuk di luar pusat) Derajat
R Radius
N Jumlah posisi mm
Pemosisian
• Garis lurus: Posisi berikutnya didekati secara linier dalam lintasan traverse cepat.
(hanya untuk
ShopTurn) • Sirkular: Posisi berikutnya didekati di sepanjang jalur sirkular dengan laju gerak
Permukaan periferal C:
α0 Sudut awal untuk posisi pertama dengan mengacu pada sumbu Y. Derajat
N Jumlah posisi
hanya untuk
ShopTurn)
α0 Sudut awal untuk posisi pertama dengan mengacu pada sumbu Y. Derajat
N Jumlah posisi
R Radius mm
(hanya untuk
• Sirkular: Posisi berikutnya didekati di sepanjang jalur sirkular dengan laju gerak
ShopTurn)
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.13 Menampilkan dan menyembunyikan posisi
Fungsi
Anda dapat menyembunyikan posisi manapun dalam pola posisi berikut ini:
● Pola posisi garis
● Pola posisi kisi
● Pola posisi rangka
● Pola posisi lingkaran penuh
● Pola posisi lingkaran pitch
Posisi-posisi yang disembunyikan akan dilompati saat pemesinan.
Tampilan
Posisi-posisi yang telah diprogram untuk pola posisi akan ditampilkan sebagai berikut dalam
grafik pemrograman:
x Posisi diaktifkan = ditampilkan (posisi ditampilkan sebagai sebuah tanda silang)

o Posisi dinon-aktifkan = disembunyikan (posisi ditampilkan sebagai sebuah lingkaran)
Memilih posisi
Anda dapat memilih untuk menampilkan atau menyembunyikan posisi - dengan
mengaktifkan kotak centang di dalam tabel posisi yang ditampilkan, baik dengan
menggunakan keyboard atau mouse.
Prosedur:

2. Tekan tombol softkey "Posisi" dan "Posisi".
3. Tekan tombol softkey "Garis/Kisi/Rangka" atau "Lingkaran

Penuh/Pitch".
Pembubutan
8.1 Pengeboran
4. Tekan tombol softkey "Sembunyikan posisi".

Jenela "Sembunyikan posisi" akan terbuka di atas form input pola posisi
yang bersangkutan.
Posisi-posisinya ditampilkan dalam sebuah tabel.
Jumlah posisi, koordinatnya (X, Y) dan kotak centang dengan status
(aktif = hidup / non-aktif = mati) akan ditampilkan.
Posisi sesungguhnya dalam grafik akan disorot dalam warna tertentu.
5. Dengan menggunakan mouse, pilih posisi yang dibutuhkan, kemudian
aktifkan atau non-aktifkan kotak centangnya untuk menyembunyikan
posisi tersebut atau menampilkannya kembali.
Dalam diagram, posisi-posisi yang dilompati akan ditampilkan dalam
bentuk tanda lingkaran, sementara posisi-posisi yang ditampilkan (aktif)
akan ditampilkan dalam bentuk tanda silang.
Catatan: Anda dapat memilih posisi-posisi individual dengan
menggunakan tombol <Kursor naik> atau <Kursor turun> - dan me-
nyembunyikan atau menampilkannya dengan menggunakan tombol
<PILIH>.
Tampilkan atau sembunyikan semua posisi sekaligus
1. Tekan tombol softkey "Sembunyikan semua" untuk menyembunyikan

semua posisi.
2. Tekan tombol softkey "Tampilkan semua" untuk menampilkan semua

posisi.
Pembubutan
8.1 Pengeboran
8.1.14 Mengulang posisi
8.1.14.1 Fungsi
Fungsi
Jika Anda ingin kembali mendekati posisi-posisi yang telah Anda program, Anda dapat
melakukannya dengan cepat dengan menggunakan fungsi "Ulangi posisi".
Anda harus menentukan nomor pola posisinya. Siklus akan secara otomatis menetapkan
nomor ini (untuk ShopTurn). Anda dapat menemukan nomor pola posisi ini dalam rencana
kerja (tampilan program) atau program kode G setelah nomor blok.
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Pengeboran" dan "Ulangi posisi".
Jendela input "Ulangi posisi" akan terbuka.
3. Setelah memasukkan label atau nomor pola posisi, misalnya 1, tekan

tombol softkey "Terima". Pola posisi yang telah Anda pilih akan diak-
tifkan kembali.

(hanya untuk
kode G)
Posisi (hanya Masukkan nomor pola posisi
untuk ShopTurn)
Pembubutan
8.2 Rotasi
8.2 Rotasi
8.2.1 Umum
Dalam semua siklus pembubutan kecuali pembubutan kontur (CYCLE95), dalam kombinasi
mode pemesinan awal dan penyelesaian tahap akhir, Anda dapat mengurangi laju gerak
makan sebagai persentase saat melakukan penyelesaian tahap akhir.
Produsen mesin
8.2.2 Penghilangan stok (CYCLE951)
Fungsi
Anda dapat menggunakan siklus "Penghilangan stok" untuk menghilangkan stok longitudinal
atau traverse pada sudut-sudut di luar atau di dalam kontur.
Catatan
Menghilangkan stok dari sudut-sudut
Untuk siklus ini, jarak aman dibatasi dengan menggunakan data pengaturan. Nilai yang lebih
rendah akan dipakai untuk pemesinan.
Metode pemesinan
● Pemesinan awal
Dalam aplikasi pemesinan awal, potongan-potongan paraksial dikerjakan hingga
mencapai kelonggaran penyelesaian tahap akhir yang telah diprogram. Jika tidak ada
kelonggaran penyelesaian tahap akhir yang telah diprogram, maka benda kerja akan
menjalani pemesinan awal ke kontur akhir.
Selama pemesinan awal, siklus akan mengurangi kedalaman pemakanan D yang telah
diprogram sehingga memungkinkan untuk membuat potongan-potongan berukuran
sama. Sebagai contoh, jika kedalaman pemakanan keseluruhan adalah 10 dan Anda
telah menentukan kedalaman pemakanan 3, hasilnya adalah potongan 3, 3, 3 dan 1.
Siklus akan mengurangi kedalaman pemakanan hingga 2,5 untuk membuat 4 potongan
berukuran sama.
Sudut di antara kontur dan tepi pemotong pahat menentukan apakah pahat akan
membulatkan kontur di akhir setiap potongan berdasarkan kedalaman pemakanan D
untuk menghilangkan sudut-sudut residu, atau akan langsung diangkat. Sudut di luar
daerah yang menjadi area pembulatan akan disimpan di dalam elemen data mesin.
Pembubutan
8.2 Rotasi
Produsen mesin
Jika pahat tidak membulatkan sudut di akhir potongan, maka pahat akan diangkat melalui
lintasan traverse cepat menuju jarak aman atau menuju nilai yang telah ditentukan dalam
data mesin. Siklus selalu mempertimbangkan nilai yang lebih rendah; jika tidak,
penghilangan stok pada kontur-kontur bagian dalam, misalnya, dapat mengakibatkan
kerusakan pada kontur yang bersangkutan.
Produsen mesin

Penyelesaian tahap akhir dilakukan dengan arah yang sama dengan pemesinan awal.
Siklus akan secara otomatis memilih dan membatalkan pilihan kompensasi radius pahat
saat penyelesaian tahap akhir.
Pendekatan/retraksi
1. Pertama-tama, pahat bergerak melalui lintasan traverse cepat menuju titik awal operasi
pemesinan yang dihitung secara internal di dalam siklus (titik referensi + jarak aman).
2. Pahat bergerak menuju kedalaman pemakanan pertama melalui lintasan traverse cepat.
3. Potongan pertama dilakukan dengan laju gerak makan pemesinan.
4. Pahat membulatkan kontur pada laju gerak makan pemesinan, atau diangkat melalui
lintasan traverse cepat (lihat "Pemesinan awal").
5. Pahat bergerak melalui lintasan traverse cepat menuju titik awal untuk kedalaman
pemakanan berikutnya.
6. Potongan berikutnya akan dilakukan dengan laju gerak makan pemesinan.
7. Langkah 4 hingga 6 akan diulangi hingga mencapai kedalaman akhir yang telah
diprogram.
8. Pahat bergerak kembali ke jarak aman melalui lintasan traverse cepat.
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Pembubutan".

4. Pilih salah satu dari tiga siklus penghilangan stok melalui tombol soft-
key:
Siklus penghilangan stok langsung sederhana.
Jendela input "Penghilangan stok 1" terbuka.
Pembubutan
8.2 Rotasi
- ATAU
Siklus penghilangan stok langsung dengan radius atau chamfer.
Jendela input "Penghilangan stok 2" terbuka.
- ATAU
Siklus penghilangan stok langsung dengan garis serong, radius atau
chamfer.
Jendela input "Penghilangan Stok 3" terbuka.

SC Jarak aman mm D Nomor tepi pemotongan
F Laju gerak makan * F Laju gerak makan mm/rev

Posisi Posisi pemesinan:
Arah Arah penghilangan stok (transversal atau longitudinal) dalam sistem koordinat
pemesinan Paralel terhadap sumbu Z (longitudinal) Paralel terhadap sumbu X (transversal)
Eksternal Internal Eksternal internal
X0 Titik referensi dalam X ∅ (abs, selalu diameter) mm

Z0 Titik referensi dalam Z (abs) mm
X1 Titik akhir X (abs) atau titik akhir X yang berkaitan dengan X0 (inc)
Z1 Titik akhir Z (abs) atau titik akhir Z dalam kaitannya dengan Z0 (inc)
D Pemakanan kedalaman maksimum - (bukan untuk penyelesaian tahap akhir) mm
Pembubutan
8.2 Rotasi

UX Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam X - (bukan untuk penyelesaian mm
tahap akhir)
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam Z - (bukan untuk penyelesaian mm
tahap akhir)
FS1...FS3 atau R1...R3 Lebar chamfer (FS1...FS3) atau radius pembulatan (R1...R3) - (bukan untuk mm
penghilangan stok 1)
Pemilihan parameter titik menengah
Titik menengah dapat ditentukan melalui spesifikasi posisi atau sudut. Kombinasi
berikut ini dapat dilakukan - (bukan untuk penghilangan stok 1 dan 2)
• XM ZM
• XM α1
• XM α2
• α1 ZM
• α2 ZM
• α1 α2
XM Titik menengah X ∅ (abs) atau titik menengah X dalam kaitannya dengan X0 (inc) mm
ZM Titik menengah Z (abs atau inci) mm
α1 Sudut tepi pertama Derajat
α2 Sudut tepi kedua Derajat
8.2.3 Alur (CYCLE930)
Fungsi
Anda dapat menggunakan siklus "Alur" untuk mengerjakan alur simetris dan asimetris pada
elemen kontur lurus manapun.
Anda dapat memilih mengerjakan alur bagian dalam atau luar, secara longitudinal maupun
transversal (muka). Gunakan parameter "Lebar alur" dan "Kedalaman alur" untuk
menentukan bentuk celahnya. Jika sebuah alur lebih lebar daripada pahat yang aktif, maka
alur tersebut akan dikerjakan dalam beberapa potongan. Pahat akan digerakkan sebanyak
maksimum 80% dari lebar pahat untuk masing-masing alur.
Anda dapat menentukan sebuah kelonggaran penyelesaian tahap akhir untuk alas dan alur
dan sayap-sayapnya; kemudian, pemesinan awal akan dilakukan menuju titik ini.
Lama waktu diam antara reses dan retraksi akan disimpan dalam elemen data mesin.
Produsen mesin
Pembubutan
8.2 Rotasi
Pendekatan/retraksi selama pemesinan awal

Kedalaman pemakanan D > 0
1. Pahat akan pertama-tama bergerak melalui lintasan traverse menuju titik awal yang
dihitung secara internal di dalam siklus.
2. Pahat akan memotong sebuah alur di dalam pusat kedalaman pemakanan D.
3. Pahat bergerak kembali menuju D + jarak aman melalui lintasan traverse cepat.
4. Pahat akan memotong sebuah alur di sebelah alur pertama dengan kedalaman
pemakanan 2 · D.
5. Pahat bergerak kembali menuju D + jarak aman melalui lintasan traverse cepat.
6. Pahat akan bergantian memotong di dalam alur pertama dan kedua dengan kedalaman
pemakanan 2 · D hingga mencapai kedalaman akhir T1.
Di antara alur-alur individual tersebut, pahat bergerak kembali menuju D + jarak aman
melalui lintasan traverse cepat. Setelah alur terakhir, pahat diretraksi melalui lintasan
traverse cepat menuju jarak aman.
7. Semua potongan alur selanjutnya akan dibuat secara bergantian dan langsung menuju
ke kedalaman akhir T1. Di antara alur-alur individual tersebut, pahat bergerak kembali
menuju jarak aman melalui lintasan traverse cepat.
Pendekatan/retraksi selama penyelesaian tahap akhir

2. Pahat bergerak pada laju gerak makan pemesinan menuju satu sayap, kemudian ke
sepanjang bagian bawah menuju pusat.
4. Pahat bergerak pada laju gerak makan pemesinan menuju sayap lainnya, kemudian ke
sepanjang bagian bawah menuju pusat.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Alur".

Jendela input "Alur" terbuka.
4. Pilih salah satu dari tiga siklus alur melalui tombol softkey:
Siklus alur sederhana
Jendela input "Alur 1" terbuka.
- ATAU
Siklus alur dengan kemiringan, radius, atau chamfer.
Pembubutan
8.2 Rotasi
- ATAU
Siklus alur pada suatu kemiringan dengan kemiringan, radius, atau
chamfer.


• ∇ + ∇∇∇ (pemesinan awal dan penyelesaian tahap akhir)
Posisi Posisi alur:
X0 Titik referensi dalam X ∅ mm

Z0 Titik referensi dalam Z mm
B1 Lebar alur mm
T1 Kedalaman alur ∅ (abs) atau kedalaman alur dengan mengacu pada X0 atau Z0 (inc) mm
D • Pemakanan kedalaman maksimum untuk penyisipan - (hanya untuk ∇ dan ∇ + ∇∇∇) mm
• Untuk nol: Penyisipan dalam sebuah potongan - (hanya untuk ∇ dan ∇ + ∇∇∇)
D = 0: 1. potongan dibuat langsung meuju kedalaman akhir T1
D > 0: Potongan pertama dan kedua dibuat secara bergantian menuju kedalaman
pemakanan D untuk mendapatkan alur cip yang lebih baik dan mencegah pahat rusak,
harap mengacu pada pendekatan/retraksi selama pemesinan awal.
Pemotongan bergantian tidak dapat dilakukan jika pahat hanya dapat mencapai alas
alur pada satu posisi saja.
UX atau U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada X atau kelonggaran penyelesaian tahap mm
akhir pada X dan Z – (hanya untuk ∇∇∇ dan ∇ + ∇∇∇)
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam Z – (untuk UX, hanya untuk ∇ dan∇ + ∇∇∇) mm
N Jumlah alur (N = 1....65535)
DP Jarak antara alur (inc) mm
DP tidak ditampilkan jika N = 1
Pembubutan
8.2 Rotasi

α1, α2 Sudut sayap 1atau sudut sayap 2 - (hanya untuk alur 2 dan 3) Derajat
Alur asimetris dapat dideskripsikan melalui sudut-sudut terpisah. Sudut-sudut tersebut
besarnya antara 0 dan < 90°.
FS1...FS4 atau Lebar chamfer (FS1...FS4) atau radius pembulatan (R1...R4) - (hanya untuk alur 2 dan mm
R1...R4 3)
α0 Sudut kemiringan - (hanya untuk alur 3) Derajat
8.2.4 Bentuk undercut E dan F (CYCLE940)
Fungsi
Anda dapat menggunakan siklus "Undercut bentuk E" atau "Undercut bentuk F" untuk
mengubah undercut berbentuk E atau F sesuai peraturan DIN 509.
Pendekatan/retraksi
2. Undercut dilakukan di dalam satu potongan dengan laju gerak makan pemesinan, mulai
dari sayap menuju pemakanan-silang VX.
3. Pahat bergerak kembali ke titik awal melalui lintasan traverse cepat.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Undercut".

Jendela input "Undercut" terbuka.
4. Pilih salah satu dari siklus undercut berikut ini melalui tombol softkey:
Tekan tombol softkey "Undercut bentuk E".
Jendela input "Undercut bentuk E (DIN 509)" terbuka.
- ATAU
Tekan tombol softkey "Undercut bentuk F".
Jendela input "Undercut bentuk F (DIN 509)" terbuka.
Pembubutan
8.2 Rotasi
Parameter, program kode G (undercut, bentuk E) Parameter, program ShopTurn (undercut, bentuk E)

Posisi Posisi pemesinan bentuk E:
Ukuran undercut menurut tabel DIN:

Contoh: E1.0 x 0.4 (undercut bentuk E)
X0 Titik referensi X ∅ mm
X1 Kelonggaran dalam X ∅ (abs) atau kelonggaran X (inc) mm
VX Gerak makan menyilang ∅ (abs) atau gerak makan menyilang (inc) mm
Parameter, program kode G (undercut, bentuk F) Parameter, program ShopTurn (undercut, bentuk F)
Pembubutan
8.2 Rotasi

Posisi Posisi pemesinan bentuk F:
Ukuran undercut menurut tabel DIN:

contoh: F0.6 x 0.3 (undercut bentuk F)
X1 Kelonggaran dalam X ∅ (abs) atau kelonggaran X (inc) mm
Z1 Kelonggaran dalam Z (abs) atau kelonggaran dalam Z (inc) - (hanya untuk under- mm
cut bentuk F saja)
VX Gerak makan menyilang ∅ (abs) atau gerak makan menyilang (inc) mm
8.2.5 Undercut ulir (CYCLE940)
Fungsi
Siklus "Undercut ulir DIN" atau "Undercut ulir" digunakan untuk memprogram undercut ulir
ke DIN 76 untuk benda-benda kerja yang memiliki ulir ISO metrik, atau undercut-undercut
ulir yang dapat ditentukan secara bebas.
Pendekatan/retraksi
2. Potongan pertama akan dilakukan dengan laju gerak makan pemesinan, mulai dari sayap
kemudian di sepanjang bentuk undercut ulir sejauh jarak aman.
3. Pahat bergerak menuju posisi awal berikutnya melalui lintasan traverse cepat.
4. Langkah 2 hingga 3 akan diulangi hingga undercut ulir tersebut selesai dikerjakan.
5. Pahat bergerak kembali ke titik awal melalui lintasan traverse cepat.
Selama penyelesaian tahap akhir, pahat akan bergerak sejauh gerak makan menyilang VX.
Pembubutan
8.2 Rotasi
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Undercut".
4. Tekan tombol softkey "Undercut ulir DIN".

Jendela input "Undercut ulir (DIN 76)" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Undercut ulir".
Jendela input "Undercut ulir" terbuka.

(undercut, ulir DIN) (undercut, ulir DIN)

Arah • Longitudinal
pemesinan
• Paralel terhadap kontur
Bentuk • Normal (bentuk A)
• Pendek (bentuk B)
Pembubutan
8.2 Rotasi

P Pitch ulir (pilih dari tabel prasetel DIN atau masukkan langsung) mm/rev
α Sudut insersi Derajat
VX Gerak makan silang ∅ (abs) atau gerak makan silang (inc) - (hanya untuk ∇∇∇ dan ∇ + mm
∇∇∇)
D Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇∇∇ dan ∇ + ∇∇∇) mm
U atau UX Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada X atau kelonggaran penyelesaian tahap akhir mm
pada X dan Z – (hanya untuk ∇∇∇ dan ∇ + ∇∇∇)
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam Z – (hanya untuk UX, ∇ dan ∇ + ∇∇∇) mm
Parameter, program kode G (undercut, ulir) Parameter, program ShopTurn (undercut, ulir)

Arah • Longitudinal
pemesinan
X1 Kedalaman undercut mengacu pada X ∅ (abs) atau kedalaman undercut menga- mm
cu pada X (inc)
Z1 Kelonggaran Z (abs atau inci) mm
R1 Radius pembulatan 1 mm
R2 Radius pembulatan 2 mm
Pembubutan
8.2 Rotasi

α Sudut insersi Derajat
VX Gerak makan silang ∅ (abs) atau gerak makan silang (inc) - (hanya untuk ∇∇∇
dan ∇ + ∇∇∇)
D Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇∇∇ dan ∇ + ∇∇∇) mm
U atau UX Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada X atau kelonggaran penyelesaian mm
tahap akhir pada X dan Z – (hanya untuk ∇∇∇ dan ∇ + ∇∇∇)
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam Z - (hanya untuk UZ, ∇ dan∇ + ∇∇∇) mm
8.2.6 Pembubutan ulir (CYCLE99)
Fungsi
Siklus "Ulir longitudinal", "Ulir tap" atau "Ulir muka" digunakan untuk membubut lir eksternal
atau internal dengan pitch konstan atau variabel.
Mungkin ada ulir tunggal atau banyak ulir.
Untuk ulir metrik (pitch ulir P dalam satuan mm/puta.), siklus akan menetapkan suatu nilai
(dihitung berdasar pitch ulir) untuk parameter H1 kedalaman ulir. Anda dapat mengubah nilai
ini.
Nilai defaultnya harus diaktifkan melalui pengaturan data SD 55212
$SCS_FUNCTION_MASK_TECH_SET.
Produsen mesin
Siklus ini membutuhkan spindel kontrol-kecepatan dengan sistem pengukuran posisi.
Interupsi pemotongan ulir

Anda dapat memilih untuk menginterupsi pemotongan ulir (misalnya jika pahat pemotongan
rusak).
1. Tekan tombol <CYCLE STOP>.
Pahat akan diretraksi dari ulir, dan spindel dihentikan.
2. Gantilah pahat dan tekan tombol <CYCLE START>.
Pemotongan ulir yang tadi terhenti akan dijalankan kembali pada potongan yang
terinterupsi tadi pada kedalaman yang sama.
Pemesinan ulang ulir

Anda dapat memilih untuk mengerjakan ulir secara berurutan. Untuk melakukannya, ubahlah
mode operasi menjadi "JOG" dan lakukan sinkronisasi ulir.
Pembubutan
8.2 Rotasi
Pendekatan/retraksi
1. Pahat bergerak melalui lintasan traverse cepat menuju titik awal yang dihitung secara
internal dalam siklus.
2. Ulir maju:
Pahat bergerak dengan lintasan traverse cepat menuju posisi awal pertama yang
digantikan oleh ulir maju LW.
Ulir dengan run-in:
Pahat bergerak dengan lintasan traverse cepat menuju posisi awal pertama yang
digantikan oleh run-in LW2 ulir.
3. Potongan pertama aknan dilakukan dengan pitch ulir P sejauh run-out LR ulir.
4. Ulir maju:
Pahat bergerak melalui lintasan traverse cepat menuju jarak kembali VR, kemudian
menuju posisi awal berikutnya.
Ulir dengan run-in:
Pahat bergerak melalui lintasan traverse cepat menuju jarak kembali VR, kemudian
menuju posisi awal.
5. Langkah 3 hingga 4 akan diulangi hingga ulir tersebut selesai dikerjakan.
Pemesinan ulir dapat dihentikan kapanpun dengan menggunakan fungsi "Angkat cepat".
Fungsi ini memastikan bahwa pahat tidak merusak ulir saat dinaikkan.
Prosedur untuk ulir longitudinal, ulir tap, atau ulir muka

3. Tekan tombol softkey "Ulir".

Jendela input "Ulir" terbuka.
4. Tekan tombol softkey "Ulir longitudinal".
Jendela input "Ulir longitudinal" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Ulir tirus".
Jendela input "Ulir tirus" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Ulir muka".
Jendela input "Ulir muka" akan terbuka.
Pembubutan
8.2 Rotasi


• tanpa
• Metrik ISO
• Whitworth BSW
• Whitworth BSP
• UNC
Pilihan - (tidak untuk Data, nilai tabel, misalnya M10, M12, M14, ...
tabel "Tanpa")
P Pilih pitch / bubut ulir untuk tabel "tanpa" atau tentukan pitch/bubut ulir yang mm/rev
berkorespondensi dengan pilihan tabel ulir: in/rev
turns/"
• Pitch ulir dalam mm/rev
MODULUS
• Tinggi ulir dalam inci/rev
• Putaran ulir per inci
• Pitch ulir di MODULUS
G Berubah dalam pitch ulir per putaran - (hanya untuk P = mm/puta. atau inci/puta.) mm/puta.2
G = 0: Pitch ulir P tidak berubah.
G > 0: Pitch ulir P naik sebanyak nilai G per putaran.
G < 0: Pitch ulir P turun sebanyak nilai G per putaran.
Jika pitch awal dan akhir ulir telah diketahui, maka perubahan pitch yang akan
diprogram dapat dihitung sebagai berikut:
|Pe2 - P2 |
G = ----------------- [mm/puta.2]
2 * Z1
Artinya adalah sebagai berikut:
Pe: Pitch akhir ulir [mm/puta.]
Pa: Pitch awal ulir [mm/puta.]
Z1: Panjang ulir [mm]
Pitch yang lebih besar menghasilkan jarak yang lebih jauh antara bubut ulir dan
benda kerja.
Pembubutan
8.2 Rotasi

Pemakanan (hanya • Linier:
untuk ∇ dan ∇ + ∇∇∇)
Pemakanan dengan kedalaman pemotongan konstan
• Degresif:
Pemakanan dengan pemotongan konstan lintas-bagian
Ulir • Ulir internal
• Ulir eksternal
X0 Titik referensi X dari tabel ulir ∅ (abs) mm

Z0 Titik referensi Z (abs) mm
Z1 Titik henti ulir (abs) atau panjang ulir (inc) mm
Banyaknya tudung Kelonggaran untuk mengompensasi cekungan ( - hanya untuk ulir eksternal dan G
= 0) mm
• XS
mm
Tinggi segmen, ulir bertudung
• RS
Ulir bertudung radius

Nilai positif: Cembung
Nilai negatif: Cekung
LW Ulir maju (inc) mm
Titik awal untuk ulir adalah titik referensi (X0, Z0) yang dimajukan oleh ulir maju W.
Ulir maju dapat digunakan jika Anda ingin memulai potongan individual sedikit
lebih awal sehingga dapat sekaligus menentukan awal yang presisi bagi ulir.
atau Run-in ulir (inc)
LW2 Run-in ulir dapat digunakan jika Anda tidak apat mendekati ulir dari samping, dan mm
justru harus menyisipkan pahat ke dalam material (misalnya alur lubrikasi pada
tumpukan).
atau Run-in ulir = run-out ulir (inc)
LW2 = LR mm
LR Run-out ulir (inc) mm

Run-out ulir dapat digunakan jika Anda ingin meretraksi pahat secara miring di
ujung ulir (misalnya alur lubrikasi pada tumpukan).
H1 Kedalaman ulir dari tabel ulir (inc) mm
DP Pemakanan lereng sebagai sayap (inc) - (alternatif untuk pemakanan lereng se- mm
bagai sudut)
DP > 0: Pemakanan di sepanjang sayap belakang
atau
DP < 0: Pemakanan di sepanjang sayap depan
αP
Pemakanan lereng sebagai sudut – (alternatif untuk pemakanan lereng sebagai Derajat
sayap)
α > 0: Pemakanan di sepanjang sayap belakang
α < 0: Pemakanan di sepanjang sayap depan
α = 0: Pemakanan pada sudut sebelah kanan arah pemotongan
Jika Anda ingin menjalankan pemakanan di sepanjang sayap, nilai absolut
maksimum parameter ini mungkin hanya setengah dari sudut sayap pahat.
Pembubutan
8.2 Rotasi

Pemakanan di sepanjang sayap
Pemakanan dengan sayap bolak-balik (alternatif)
Selain pemakanan di sepanjang satu sayap, Anda juga dapat melakukan
pemakanan di sepanjang sayap bolak-balik untuk menghindari keharusan men-
gunggah tepi pemotongan pahat yang sama. Konsekuensinya, Anda dapat mem-
perpanjang usia pakai pahat.
α > 0: Mulai dari sayap belakang
α < 0: Mulai dari sayap depan
D1 atau ND Kedalaman pemakanan pertama atau jumlah potongan pemesinan awal mm
(hanya untuk ∇ dan Nilai yang bersangkutan akan ditampilkan saat Anda beralih antara jumlah
∇ + ∇∇∇) potongan pemesinan awal dan pemakanan pertama.
U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam X dan Z – (hanya untuk ∇ dan ∇ + mm
∇∇∇)
NN Jumlah yang tidak dipotong - (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇)
VR Jarak balik (inc) mm
Ulir rangkap Tidak
α0 Ofset sudut awal Derajat
Ya
N Jumlah putaran ulir
Putaran ulir dibagi secara merata di sepanjang bagian periferal
bagian yang dibubut; putaran ulir pertama selalu ditempatkan
pada 0°.
DA Kedalaman penggantian ulir (inc) mm
Pertama-tama, lakukan semua putaran ulir secara berurutan
menuju kedalaman penggantian ulir DA, kemudian lakukan semua
putaran ulir secara berurutan menuju kedalaman 2 DA, dst. hing-
ga mencapai kedalaman akhir.
DA = 0: Kedalaman penggantian ulir tidak dipertimbangkan, atau
dengan kata lain selesaikan pengerjaan masing-masing ulir sebe-
lum mulai mengerjakan ulir berikutnya.
Pemesinan: • Lengkap, atau
• dari putaran N1
N1 (1...4) putaran awal N1 = 1...N atau

• hanya ulir NX
X (1...4) 1 dari ulir N

Pembubutan
8.2 Rotasi

P • Pitch ulir dalam mm/rev mm/rev
in/rev
turns/"
• Putaran ulir per inci MODULUS
Jika pitch awal dan akhir ulir telah diketahui, maka perubahan pitch yang akan dipro-
gram dapat dihitung sebagai berikut:
|Pe2 - P2 |
G = ----------------- [mm/puta.2]
2 * Z1
P: Pitch awal ulir [mm/puta.]
Pitch yang lebih besar menghasilkan jarak yang lebih jauh antara bubut ulir dan benda
kerja.
Pemakanan (han- • Linier:
ya untuk ∇ dan ∇ +
∇∇∇) Pemakanan dengan kedalaman pemotongan konstan
• Degresif:
• Ulir eksternal
X0 Titik referensi X ∅ (abs, selalu diameter) mm

X1 atau Titik akhir X ∅ (abs) atau titik akhir dalam kaitannya dengan X0 (inc) atau mm atau
X1α Taper ulir derajat
Z1 Titik akhir z (abs) atau titik akhir dalam kaitannya dengan Z0 (inc) mm
Pembubutan
8.2 Rotasi

Titik awal untuk ulir adalah titik referensi (X0, Z0) yang dimajukan oleh ulir maju W. Ulir
maju dapat digunakan jika Anda ingin memulai potongan individual sedikit lebih awal
sehingga dapat sekaligus menentukan awal yang presisi bagi ulir.
LW2 Run-in ulir dapat digunakan jika Anda tidak apat mendekati ulir dari samping, dan mm
justru harus menyisipkan pahat ke dalam material (misalnya alur lubrikasi pada
tumpukan).
atau Run-in ulir = run-out ulir (inc)
LW2 = LR mm

Run-out ulir dapat digunakan jika Anda ingin meretraksi pahat secara miring di ujung
ulir (misalnya alur lubrikasi pada tumpukan).
H1 Kedalaman ulir (inc) mm
DP Pemakanan lereng sebagai sayap (inc) - (alternatif untuk pemakanan lereng sebagai mm
sudut)
atau
αP
Pemakanan lereng sebagai sudut – (alternatif untuk pemakanan lereng sebagai sayap) Derajat
Jika Anda ingin menjalankan pemakanan di sepanjang sayap, nilai absolut maksimum
parameter ini mungkin hanya setengah dari sudut sayap pahat.
Selain pemakanan di sepanjang satu sayap, Anda juga dapat melakukan pemakanan
di sepanjang sayap bolak-balik untuk menghindari keharusan mengunggah tepi pemo-
tongan pahat yang sama. Konsekuensinya, Anda dapat memperpanjang usia pakai
pahat.
(hanya untuk ∇ dan Nilai yang bersangkutan akan ditampilkan saat Anda beralih antara jumlah potongan
∇ + ∇∇∇) pemesinan awal dan pemakanan pertama.
U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam X dan Z – (hanya untuk ∇ dan ∇ + ∇∇∇) mm
Ulir rangkap Tidak
Ya
pada 0°.
Pembubutan
8.2 Rotasi

menuju kedalaman penggantian ulir DA, kemudian lakukan
semua putaran ulir secara berurutan menuju kedalaman 2 DA,
dst. hingga mencapai kedalaman akhir.
dengan kata lain selesaikan pengerjaan masing-masing ulir
sebelum mulai mengerjakan ulir berikutnya.
• dari putaran N1

• hanya ulir NX


P • Pitch ulir dalam mm/rev mm/rev
in/rev
turns/"
• Putaran ulir per inci MODULUS
Jika pitch awal dan akhir ulir telah diketahui, maka perubahan pitch yang akan diprogram
dapat dihitung sebagai berikut:
|Pe2 - P2 |
G = ----------------- [mm/puta.2]
2 * Z1
P: Pitch awal ulir [mm/puta.]
Pitch yang lebih besar menghasilkan jarak yang lebih jauh antara bubut ulir dan benda ker-
ja.
Pembubutan
8.2 Rotasi

Pemakanan • Linier:
(hanya untuk
∇ dan ∇ + Pemakanan dengan kedalaman pemotongan konstan
∇∇∇) • Degresif:

• Ulir eksternal
X1 Titik henti ulir ∅ (abs) atau panjang ulir (inc) mm
Titik awal untuk ulir adalah titik referensi (X0, Z0) yang dimajukan oleh ulir maju W. Ulir maju
dapat digunakan jika Anda ingin memulai potongan individual sedikit lebih awal sehingga
dapat sekaligus menentukan awal yang presisi bagi ulir.
LW2 Run-in ulir dapat digunakan jika Anda tidak apat mendekati ulir dari samping, dan justru mm
harus menyisipkan pahat ke dalam material (misalnya alur lubrikasi pada tumpukan).
Run-in ulir = run-out ulir (inc)
atau
LW2 = LR mm

Run-out ulir dapat digunakan jika Anda ingin meretraksi pahat secara miring di ujung ulir
(misalnya alur lubrikasi pada tumpukan).
H1 Kedalaman ulir (inc) mm
DP Pemakanan lereng sebagai sayap (inc) - (alternatif untuk pemakanan lereng sebagai sudut)
atau
Pemakanan lereng sebagai sudut – (alternatif untuk pemakanan lereng sebagai sayap) Derajat
αP
Jika Anda ingin menjalankan pemakanan di sepanjang sayap, nilai absolut maksimum pa-
rameter ini mungkin hanya setengah dari sudut sayap pahat.
Selain pemakanan di sepanjang satu sayap, Anda juga dapat melakukan pemakanan di
sepanjang sayap bolak-balik untuk menghindari keharusan mengunggah tepi pemotongan
pahat yang sama. Konsekuensinya, Anda dapat memperpanjang usia pakai pahat.
Pembubutan
8.2 Rotasi

Nilai yang bersangkutan akan ditampilkan saat Anda beralih antara jumlah potongan
(hanya untuk pemesinan awal dan pemakanan pertama.
∇ dan
∇ + ∇∇∇)
U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam X dan Z – (hanya untuk ∇ dan ∇ + ∇∇∇) mm
Ulir rangkap Tidak
Ya
pada 0°.
menuju kedalaman penggantian ulir DA, kemudian lakukan semua
putaran ulir secara berurutan menuju kedalaman 2 DA, dst. hingga
mencapai kedalaman akhir.
dengan kata lain selesaikan pengerjaan masing-masing ulir sebe-
lum mulai mengerjakan ulir berikutnya.
• dari putaran N1

• hanya ulir NX
8.2.7 Rantai ulir (CYCLE98)
Fungsi
Dengan siklus ini, Anda dapat membuat beberapa ulir silindris gabungan atau ulir tap
gabungan degan sebuah pitch konstan dalam pemesinan longitudinal dan muka, yang
kesemuanya mungkin memiliki pitch yang berbeda-beda.
Mungkin ada ulir tunggal atau banyak ulir. Dengan banyak ulir (ulir rangkap), putaran ulir
individual akan dikerjakan satu per satu.
Anda dapat menentukan ulir sebelah kanan atau kiri tangan berdasarkan arah rotasi spindel
dan arah pemakanan.
Pemakanan dilakukan secara otomatis dengan kedalaman pemakanan konstan atau
pemotongan konstan lintas-bagian.
Pembubutan
8.2 Rotasi
● Dengan kedalaman pemakanan konstan, pemotongan lintas-bagian akan meningkat

secara bertahap pada setiap potongan. Kelonggaran penyelesaian akhir dikerjakan
dalam satu potongan setelah selesai pemesinan awal.
Kedalaman pemakanan konstan dapat menghasilkan kondisi pemotongan yang lebih
baik pada kedalaman ulir bernilai kecil.
● Dengan pemotongan konstan lintas-bagian, tekanan pemotongan akan tetap konstan
untuk seluruh potongan pemesinan awal, sementara kedalaman pemakanannya
berkurang.
Penimpaan laju gerak makan tidak berpengaruh saat melakukan traverse pada blok-blok
dengan ulir. Penimpaan spindel tidak boleh diubah selama pemesinan ulir.
Interupsi pemotongan ulir

Anda dapat memilih untuk menginterupsi pemotongan ulir (misalnya jika pahat pemotongan
rusak).
1. Tekan tombol <CYCLE STOP>.
Pahat akan diretraksi dari ulir, dan spindel dihentikan.
2. Gantilah pahat dan tekan tombol <CYCLE START>.
Pemotongan ulir yang tadi terhenti akan dijalankan kembali pada potongan yang
terinterupsi tadi pada kedalaman yang sama.
Pendekatan/retraksi
1. Pendekatan titik awal ditentukan dalam siklus pada awaljalur run-in untuk ulir pertama
dengan G0
2. Pemakanan untuk pemesinan awal sesuai dengan tipe pemakanan yang telah
ditentukan.
3. Pemotongan ulir diulangi sesuai dengan jumlah potongan pemesinan awal yang telah
diprogram.
4. Kelonggaran penyelesaian akhir dihilangkan menurut langkah-langkah berikut dengan
G33.
5. Potongan diulangi sesuai dengan jumlah yang tidak dipotong.
6. Keseluruhan urutan gerakan diulangi untuk masing-masing ulir selanjutnya.
Prosedur untuk rantai ulir

3. Tekan tombol softkey "Ulir".

Jendela input "Ulir" terbuka.
4. Tekan tombol softkey "Rantai ulir".
Jendela input "Rantai ulir" akan terbuka.
Pembubutan
8.2 Rotasi
8.2.7.1 Parameter


Pemakanan (hanya • Linier:
Pemakanan kedalaman pemotongan konstan
• Degresif:
Pemakanan pemotongan lintas-bagian
• Ulir eksternal

P0 Pitch ulir 1 mm/rev
in/rev
turns/"
MODULUS
X1 atau X1α • Titik menengah 1 X ∅ (abs) atau mm
• Titik menengah 1 dalam kaitannya dengan X0 (inc) atau
Derajat
• Taper ulir 1
Z1 • Titik menengah 1 Z (abs) atau mm
• Titik menengah 1 dalam kaitannya dengan Z0 (inc)
P1 Pitch ulir 2 (unit sesuai parameter yang diatur untuk P0) mm/rev
in/rev
turns/"
MODULUS
X2 atau X2α • Titik menengah 2 X ∅ (abs) atau mm
• Titik menengah 2 dalam kaitannya dengan X1 (inc) atau
Derajat
• Taper ulir 2
Z2 • Titik menengah 2 Z (abs) atau mm
• Titik menengah 2 dalam kaitannya dengan Z1 (inc)
Pembubutan
8.2 Rotasi

P2 Pitch ulir 3 (unit sesuai parameter yang diatur untuk P0) mm/rev
in/rev
turns/"
MODULUS
X3 • Titik akhir X ∅ (abs) atau mm
• Titik akhir 3 dalam kaitannya dengan X2 (inc) atau
Derajat
• Taper ulir 3
Z3 • Titik akhir Z ∅ (abs) atau mm
• Titik akhir mengacu pada Z2 (inc)
LW Run in ulir mm
LR Run out ulir mm
H1 Kedalaman ulir mm
DP atau αP Pemakanan lereng (sayap) atau pemakanan lereng (sudut) mm atau
derajat
• Pemakanan di sepanjang sebuah sayap
• Pemakanan dengan sayap bolak-balik
D1 atau ND Kedalaman pemakana pertama atau jumlah potongan pemesinan awal - (hanya mm
U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam X dan Z - (hanya untuk ∇ dan ∇ + mm
∇∇∇)
VR Jarak kembali mm
Ulir rangkap Tidak
Ya
Pembubutan
8.2 Rotasi
8.2.8 Pemotongan (CYCLE92)
Fungsi
Siklus "Pemotongan" digunakan saat Anda ingin meisahkan bagian-bagian yang seimbang
dinamis (misalnya sekrup, baut, atau pipa).
Anda dapat memprogram chamfer atau pembulatan pada tepi bagian yang dikerjakan. Anda
dapat melakukan pengerjaan pada laju pemotongan konstan V atau kecepatan S hingga
kedalaman X1, yaitu titik di mana benda kerja akan mulai dikerjakan pada kecepatan
konstan. Untuk kedalaman X1, Anda juga dapat memprogram laju gerak makan FR yang
lebih rendah atau kecepatan SR yang lebih rendah, sehingga dapat menyesuaikan
kecepatan terhadap diameter yang lebih kecil.
Gunakan parameter X2 untuk memasukkan kedalaman akhir yang ingin Anda capai dengan
fungsi potong-pisah. Untuk pipa, sebagai contoh, Anda tidak perlu memisahkannya hingga
Anda telah mencapai pusat; Anda cukup memisahkan sedikit lebih banyak dari ketebalan
dinding pipa saja.
Pendekatan/retraksi
2. Chamfer atau radius dikerjakan dengan laju gerak makan pemesinan.
3. Pemisahan turun ke kedalaman X1 dilakukan dengan laju gerak makan pemesinan.
4. Pemisahan dilanjutkan menurun ke kedalaman x2 dengan laju gerak makan FR yang
lebih rendah dan kecepatan SR yang lebih rendah.
Jika mesin bubut Anda telah disetel dengan benar, Anda dapat memperluas gambaran
benda kerja (penangkap bagian) untuk menerima benda kerja yang dipisahkan. Perluasan
gambaran benda kerja ini harus diaktifkan melalui elemen data mesin.
Produsen mesin
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Pemisahan".

Jendela input "Pemisahan" akan terbuka.
Pembubutan
8.2 Rotasi


DIR Arah rotasi spindel
S Kecepatan spindel rev/menit

V Laju pemot. konstan m/menit
SV Batas kecepatan maksimum - (hanya untuk laju pemotongan konstan V) rev/menit
X0 Titik referensi dalam X ∅ (abs, selalu diameter) mm
Z0 Titik referensi dalam Z (abs) mm
FS atau R Lebar chamfer atau radius pembulatan mm
X1 Kedalaman untuk pengurangan kecepatan ∅ (abs) atau kedalaman untuk pengu- mm
rangan kecepatan dalam kaitannya dengan X0 (inc)
FR Laju gerak makan yang berkurang mm/rev
(hanya untuk Shop-
Turn)
FR *
SR Kecepatan yang lebih rendah rev/menit
X2 Kedalaman akhir ∅ (abs) atau kedalaman akhir dalam kaitannya dengan X1 (inc) mm
Pembubutan
8.3 Pembubutan kontur
8.3.1 Informasi umum
Fungsi
Anda dapat mengerjakan kontur-kontur sederhana maupun kompleks dengan menggunakan
siklus "Pembubutan kontur". Sebuah kontur terdiri atas elemen-elemen kontur terpisah, di
mana setidaknya dua hingga 250 elemen akan menghasilkan sebuah kontur pasti.
Anda dapat memprogram chamfer, jari-jari, undercut atau transisi tangensial antar elemen-
elemen kontur.
Kalkulator kontur terintegrasi menghitung titik-titik persimpangan dari elemen kontur
individual dengan mempertimbangkan hubungan geometris, yang memungkinkan Anda
untuk memasukkan elemen-elemen yang terdimensikan secara tidak lengkap.
Saat mengerjakan sebuah kontur, Anda dapat membuat kelonggaran untuk kontur blank
yang harus dimasukkan sebelum kontur bagian yang diselesaikan. Kemudian, pilih salah
satu dari teknologi pemesinan berikut ini:
● Penghilangan stok
● Pencelahan
● Pembubutan plunge
Anda dapat melakukan pemesinan awal, menghilangkan material residu dan penyelesaian
untuk masing-masing dari ketiga teknologi di atas.
Pemrograman
Sebagai contoh, prosedur pemrograman untuk penghilangan stok adalah sebagai berikut:
Catatan
Saat memprogram dalam kode G, Anda harus memastikan bahwa kontur-kontur
bersangkutan ditempatkan di belakang pengenal program!
1. Masukkan kontur blank

Jika saat menghilangkan stok di sepanjang kontur, Anda ingin mempertimbangkan kontur
blank (dan tidak ada silinder atau kelonggaran) sebagai bentuk blank, maka Andaa harus
menentukan kontur blak tersebut sebelum menentukan kontur bagian yang diselesaikan.
Satukan kontur blank tersebut satu demi satu dari beragam elemen kontur yang ada.
2. Masukkan kontur bagian yang diselesaikan
Anda dapat menyusun kontur bagian yang diselesaikan secara bertahap dari
serangkaian elemen kontur yang berbeda-beda.
3. Menjalankan kontur - hanya untuk program kode G
Pembubutan
4. Penghilangan stok di sepanjang kontur (pemesinan awal)

Kontur dikerjakan secara longitudinal, melintang atau paralel terhadap kontur
bersangkutan.
5. Menghilangkan material residu (pemesinan awal)
Saat menghilangkan stok di sepanjang kontur, ShopTurn secara otomatis mendeteksi
material residu yang tertinggal. Untuk pemrograman kode G, saat menghilangkan stok,
Anda harus pertama-tama menentukan apakah akan melakukan pemesinan dengan
deteksi material residu atau tidak. Pahat yang sesuai akan memungkinkan Anda untuk
menghilangkannya tanpa harus mengerjakan kontur tersebut lagi.
6. Penghilangan stok di sepanjang kontur (penyelesaian tahap akhir)
Jika Anda memprogram kelonggaran penyelesaian tahap akhir untuk pemesinan awal,
kontur akan dikerjakan kembali.
8.3.2 Representasi kontur

Program kode G
Di editor, kontur direpresentasikan dalam bagian program dengan menggunakan blok-blok
program individual. Jika Anda membuka sebuah blok individual, kontur yang bersangkutan
akan dibuka.
Program ShopTurn
Siklus merepresentasikan sebuah kontur sebagai sebuah blok program di dalam program.
Jika Anda membuka blok program ini, elemen-elemen kontur individual akan didaftar secara
simbolis dan ditampilkan dalam grafik garis putus-putus.
Representasi simbol
Elemen-elemen kontur individual direpresentasikan dengan simbol, bersebelahan dengan
jendela grafik. Simbol-simbol tersebut ditampilkan sesuai urutan saat dimasukkan.
Elemen kontur Simbol Arti

Titik awal Titik awal kontur
Garis lurus naik Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus turun Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus kiri Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus kanan Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus dalam arah apa saja Garis lurus dengan gradien apa saja
Melengkung ke kanan Lingkaran
Melengkung ke kiri Lingkaran
Pembubutan

Kutub Diagonal lurus atau melingkar dalam
koordinat kutub
Kontur akhir AKHIR Akhir definisi kontur
Warna-warna yang berlainan pada simbol menandakan statusnya:
Latar depan Latar belakang Arti

Hitam Biru Kursor pada elemen aktif
Hitam Oranye Kursor pada elemen terkini
Hitam Putih Elemen normal
Merah Putih Elemen yang tidak sedang
dievaluasi (elemen hanya akan
dievaluasi jika telah dipilih
dengan menggunakan kursor)
Tampilan grafik
Perkembangan pemrograman kontur ditampilkan dalam grafik garis putus-putus sementara
elemen-elemen kontur dimasukkan.
Saat elemen kontur selesai dibuat, maka dapat ditampilkan dalam beragam gaya tampilan
dan warna:
● Hitam: Kontur terprogram
● Oranye: Elemen kontur terkini
● Hijau putus-putus: Elemen alternatif
● Biru bertitik-titik: Elemen yang baru ditentukan sebagian saja
Skala sistem koordinat disesuaikan secara otomatis agar cocok dengan kontur lengkap.
Posisi sistem koordinat ditampilkan dalam jendela grafik.
Pembubutan
8.3.3 Membuat kontur baru
Fungsi
Untuk setiap kontur yang ingin Anda potong, Anda harus membuat kontur barunya.
Langkah pertama dalam membuat kontur adalah untuk menentukan titik awal. Masukkan
elemen kontur. Prosesor kontur akan secara otomatis menentukan akhir kontur tersebut.
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Pembubutan kontur".
3. Tekan tombol softkey "Kontur" dan "Kontur baru".

4. Masukkan nama untuk kontur baru tersebut. Nama kontur harus unik.
Jendela input untuk titik awal kontur akan muncul.
Masukkan elemen-elemen kontur individual (lihat Bagian "Membuat
elemen kontur").

Z Titik awal Z (abs) mm
X Titik awal X ∅ (abs) mm
Transisi ke awal Tipe transisi
kontur
• Radius
• Chamfer
FS=0 atau R=0: Tidak ada elemen transisi
R Transisi ke elemen berikutnya - radius mm
FS Transisi ke elemen berikutnya - chamfer mm
Pembubutan

Arah di depan Arah elemen kontur terhadap titik awal:
kontur
• Dalam arah negatif sumbu horizontal
• Dalam arah positif sumbu horizontal
• Dalam arah negatif sumbu vertikal
• Dalam arah positifsumbu vertikal
Perintah tamba- Anda dapat memasukkan perintah-perintah tambahan dalam bentuk kode G untuk
han masing-masing elemen kontur. Anda dapat memasukkan perintah tambahan (maks. 40
karakter) pada layar parameter diperpanjang (tombol softkey "Semua parameter").
Tombol softkey selalu tersedia pada titik awal, Anda hanya perlu menekan tombol ini
saat memasukkan elemen kontur tambahan.
Anda dapat memprogram laju gerak makan dan perintah M, sebagai contoh,
menggunakan perintah kode G tambahan. Namun, pastikan bahwa perintah tambahan
tidak bertabrakan dengan kode G yang dihasilkan dari kontur dan kompatibel dengan
jenis pemesinan yang dibutuhkan. Karenanya, jangan gunakan perintah kode G dari
kelompok 1 (G0, G1, G2, G3), tidak ada koordinat dalam bidang dan tidak ada perintah
kode G yang harus diprogram dalam blok terpisah.
Kontur diselesaikan dalam mode jalur kontinu (G64). Sebagai hasilnya, pemesinan
transisi kontur seperti sudut-sudut, chamfer, atau jari-jari mungkin tidak berjalan dengan
presisi.
Jika Anda ingin menghindari hal ini, Anda dapat menggunakan perintah tambahan saat
pemrograman.
Contoh:  Untuk kontur, pertama, programlah lurus paralel X kemudian masukkan "G9"
(pemberhentian eksak non modal) untuk parameter perintah tambahan. Kemudian,
programlah garis lurus paralel-Z. Sudut akan dikerjakan secara tepat, karena laju gerak
makan di ujung garis lurus paralel-X dianggap bernilai nol.
Catatan:
Perintah tambahan hanya efektif untuk penyelesaian tahap akhir!
Pembubutan
8.3.4 Membuat elemen kontur
Membuat elemen kontur

Setelah Anda membuat kontur baru dan menentukan titik awal, Anda dapat menentukan
elemen-elemen individual yang menyusun kontur.
Elemen kontur berikut ini tersedia untuk mendefinisikan sebuah kontur:
● Garis vertikal lurus
● Garis horizontal lurus
● Garis diagonal
● Lingkaran/lengkung
Untuk masing-masing elemen kontur, Anda harus menentukan parameter untuk layar
parameter secara terpisah. Entri parameter didukung oleh berbagai layar bantuan yang
menjelaskan parameter.
Jika Anda membiarkan kolom-kolom tertentu kosong, siklus akan menganggap bahwa nilai-
nilainya tidak diketahui, dan akan berupaya menghitungnya dari parameter-parameter
lainnya.
Masalah mungkin akan timbul jika Anda memasukkan lebih banyak parameter daripada
yang dibutuhkan untuk sebuah kontur. Jika demikian, cobalah memasukkan lebih sedikit
parameter dan biarkan siklus menghitung sebanyak mungkin parameter.
Elemen transisi kontur

Untuk elemen transisi di antara dua elemen kontur, Anda dapat memilih sebuah radius atau
chamfer, atau sebuah undercut untuk elemen-elemen kontur linier. Elemen transisi akan
selalu ditambahkan di belakang sebuah elemen kontur. Elemen transisi kontur dipilih dalam
layar parameter dari elemen kontur masing-masing.
Anda dapat menggunakan elemen transisi kontur setiap kali ada persimpangan antara dua
elemen yang berurutan yang dapat dihitung dari nilai-nilai input. Jika tidak, Anda harus
menggunakan elemen kontur lurus/lingkaran.
Perintah tambahan
Anda dapat memasukkan perintah-perintah tambahan dalam bentuk kode G untuk masing-
masing elemen kontur. Anda dapat memasukkan perintah tambahan (maks. 40 karakter)
pada layar parameter diperpanjang (tombol softkey "Semua parameter").
Anda dapat memprogram laju gerak makan dan perintah M, sebagai contoh, menggunakan
perintah kode G tambahan. Namun, pastikan bahwa perintah-perintah tambahan tersebut
tidak bertabrakan dengan kode G yang dibuat untuk kontur yang bersangkutan. Karenanya,
jangan gunakan perintah kode G dari kelompok 1 (G0, G1, G2, G3), tidak ada koordinat
dalam bidang dan tidak ada perintah kode G yang harus diprogram dalam blok terpisah.
Pembubutan
Fungsi-fungsi tambahan
Fungsi-fungsi tambahan berikut ini tersedia untuk memprogram sebuah kontur:
● Tangen/bersinggungan dengan elemen sebelumnya
Anda dapat memprogram transisi ke elemen sebelumnya sebagai tangen/garis singgung.
● Memilih kotak dialog
 Jika ada dua kemungkinan kontur yang berbeda dari parameter-parameter yang telah
dimasukkan sejauh ini, Anda harus memilih salah satu opsi yang ada.
● Tutup kontur
Dari posisi yang sebenarnya, Anda dapat menutup kontur dengan garis lurus ke titik awal.
Membuat transisi kontur yang pasti

Sumbu bergerak dalam mode jalur kontinu (G64). Sebagai hasilnya, pemesinan transisi
kontur seperti sudut-sudut, chamfer, atau jari-jari mungkin tidak berjalan dengan presisi.
Jika Anda ingin menghindari hal semacam ini, ada dua opsi berbeda saat pemrograman.
Gunakan program-program tambahan, atau programlah laju gerak makan khusus untuk
elemen transisi yang bersangkutan.
● Perintah tambahan
 Untuk sebuah kontur, pertama-tama programlah garis lurus vertikal dan masukkan "G9"
(penghentian tepat non-modal) untuk parameter perintah tambahannya. Kemudian,
programlah garis lurus horizontalnya. Sudut akan dikerjakan secara tepat, karena laju gerak
makan di ujung garis lurus vertikal dianggap bernilai nol.
● Laju gerak makan, elemen transisi
 Jika Anda telah memilih sebuah chamfer atau radius sebagai elemen transisi, masukkan laju
gerak makan yang lebih rendah ke dalam parameter "FRC". Laju gerak makan pemesinan
yang lebih lambat berarti bahwa elemen transisi dikerjakan secara lebih akurat.
Prosedur untuk memasukkan elemen kontur
1. Program bagian telah dibuka. Tempatkan kursor ke posisi input yang

dibutuhkan, umumnya di ujung fisik dari program setelah M02 atau
M30.
2. Input kontur dengan menggunakan dukungan kontur:
2.1 Tekan tombol softkey "Pembubutan kontur", "Kontur", dan "Kontur ba-
ru".
Pembubutan
2.2 Dalam jendela input yang terbuka, masukkan nama untuk kontur terse-
but, misalnya contour_1.
2.3 Layar input untuk memasukkan kontur akan terbuka, di mana Anda
pertama-tama harus memasukkan sebuah titik awal untuk kontur terse-
but. Input ini ditandai dengan simbol "+" dalam bilah navigasi di sebelah
kiri tangan Anda.
3. Masukkan elemen-elemen kontur individual untuk arah pemesinan.
Pilih elemen kontur melalui tombol softkey.
Jendela input "Garis lurus (misalnya Z)" akan terbuka.
- ATAU
Jendela input "Garis lurus (misalnya X)" akan terbuka.
- ATAU
Jendela input "Garis lurus (misalnya ZX)" akan terbuka.
- ATAU
Jendela input "Lingkaran" terbuka.
4. Masukkan semua data yang tersedia dari gambar benda kerja di layar
input (misalnya panjang garis lurus, posisi target, transisi ke elemen
berikutnya, sudut kisar, dll).
Elemen kontur ditambahkan ke kontur.
6. Saat memasukkan data untuk elemen kontur, Anda dapat memprogram
transisi ke elemen sebelumnya sebagai tangen/garis singgung.
Tekan tombol softkey "Tangen thd. elem. sbl.nya". Pilihan "tangensial"
akan muncul dalam kolom entri parameter α2.
7. Ulangi prosedur sampai kontur selesai.
Kontur yang telah diprogram akan ditransfer ke dalam rencana proses
(tampilan program).
9. Jika Anda ingin menampilkan parameter-parameter selengkapnya un-
tuk elemen-elemen kontur tertentu, misalnya untuk memasukkan
perintah tambahan, tekan tombol softkey "Semua parameter".
Pembubutan
Elemen kontur "Garis lurus misalnya Z"

Z Titik akhir Z (abs atau inci) mm
α1 Sudut awal terhadap sumbu Z Derajat
α2 Sudut terhadap elemen sebelumnya Derajat
Transisi ke elemen Tipe transisi
berikutnya • Radius
• Undercut
• Chamfer
Radius R Transisi ke elemen berikutnya - radius mm
Undercut Bentuk E Ukuran undercut
misalnya E1.0x0.4
Bentuk F Ukuran undercut
misalnya F0.6x0.3
Ulir DIN P Pitch ulir mm/puta.
α Sudut penyisipan Derajat
Ulir Z1 Panjang Z1 mm
Z2 Panjang Z2 mm
R1 Radius R1 mm
R2 Radius R2 mm
T Kedalaman penyisipan mm
Chamfer FS Transisi ke elemen berikutnya - chamfer mm
CA Kelonggaran penggerindaan mm
• Kelonggaran penggerindaan ke sebelah kanan dari kontur
• Kelonggaran penggerindaan ke sebelah kiri dari kontur
Perintah tambahan Perintah kode G tambahan
Elemen kontur "Garis lurus misalnya X"

X Titik akhir X ∅ (abs) atau titik akhir X (inc) mm
berikutnya • Radius
• Undercut
• Chamfer
Undercut Bentuk E Ukuran undercut
misalnya E1.0x0.4
Bentuk F Ukuran undercut
misalnya F0.6x0.3
Pembubutan

Ulir DIN P Pitch ulir mm/puta.
α Sudut penyisipan Derajat
Ulir Z1 Panjang Z1 mm
Z2 Panjang Z2 mm
R1 Radius R1 mm
R2 Radius R2 mm
T Kedalaman penyisipan mm
Elemen kontur "Garis lurus misalnya ZX"

berikutnya
• Radius
• Chamfer
Elemen kontur "Lingkaran"

Arah rotasi • Arah rotasi searah jarum jam
• Arah rotasi berlawanan arah jarum jam
Pembubutan

K Titik pusat lingkaran K (abs atau inci) mm
I Titik pusat lingkaran l ∅ (abs atau titik pusat lingkaran I (inc) mm
β1 Sudut akhir terhadap sumbu Z Derajat
β2 Sudut buka Derajat
berikutnya
• Radius
• Chamfer
Elemen kontur "Ujung"

Data untuk transisi pada ujung kontur dari elemen kontur sebelumnya akan ditampilkan pada
layar parameter "Ujung".
Nilai tidak dapat diubah.
8.3.5 Memasukkan dimensi master

Jika Anda ingin menyelesaikan benda kerja dengan penyesuaian pasti, Anda dapat
langsung menginput dimensi master ke dalam form layar parameter saat pemrograman.
Tentukan dimensi master sebagai berikut:
F<Diameter/Panjag> <Kelas toleransi> <Kualitas toleransi>
"F" berarti dimensi master mengikuti, misalnya dalam hal ini, sebuah lubang.
Contoh: F20h7
Kelas toleransi yang memungkinkan:
A, B, C, D, E, F, G, H, J, T, U, V, X, Y, Z
Karakter huruf besar: Lubang
Huruf kecil: Lorong
Kualitas toleransi yang memungkinkan:
1 hingga 18, jika tidak dibatasi oleh standar DIN 7150.
Pembubutan
Kalkulator pasti
Kalkulator pasti bermanfaat saat melakukan entri.
Prosedur
1. Tempatkan kursor pada kolom entri yang diinginkan.

2. Tekan tombol <=>.
Kalkulator akan ditampilkan.
3. Tekan tombol softkey "Sesuaikan lorong" atau "Sesuaikan lubang".

"F" (untuk lubang) atau "f" (untuk lorong) akan secara otomatis
disisipkan ke depan kolom entri untuk diameter data panjang, kelas
toleransi dan kualitas toleransi.
4. Masukkan nilai diameter atau panjang ke kolom pertama.

5. Pada kolom kedua, pilih kelas toleransi, sementara pada kolom ketiga,
masukkan kualitas toleransi.
6. Tekan simbol sama dengan pada kalkulator.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Hitung".
- ATAU -
Nilai yang baru akan dihitung dan ditampilkan di dalam kolom entri
pada kalkulator.
Nilai hasil kalkulasi akan diterima dan ditampilkan di dalam kolom entri
pada kalkulator.
Menolak entri
Tekan tombol softkey "Hapus" untuk menolak entri Anda.
Pembubutan
8.3.6 Mengubah kontur
Fungsi
Anda dapat mengubah kontur yang dibuat sebelumnya di waktu kemudian.
Elemen kontur individual dapat
● ditambahkan,
● diubah,
● disisipkan atau
● dihapus.
Prosedur untuk mengubah elemen kontur
1. Buka program bagian atau program ShopTurn yang akan dijalankan.

2. Dengan menggunakan kursor, pilih blok program yang ingin Anda ubah
konturnya. Buka prosesor geometri.
Elemen kontur individual akan didaftar.
3. Arahkan kursor ke posisi di mana elemen kontur akan dimasukkan atau
diubah.
4. Dengan menggunakan kursor, pilih elemen kontur yang diinginkan.
5. Masukan parameter ke dalam layar input, atau hapus elemen dan pilih
elemen yang baru.
Elemen kontur yang diinginkan akan disisipkan ke dalam kontur atau
diubah.
Prosedur untuk menghapus elemen kontur

2. Tempatkan kursor pada elemen kontur yang ingin Anda hapus.
3. Tekan tombol softkey "Hapus elemen".
4. Tekan tombol softkey "Hapus".
Pembubutan
8.3.7 Panggilan kontur (CYCLE62) - hanya untuk program kode G
Fungsi
Input akan membuat sebuah referensi untuk kontur yang dipilih.
Ada empat cara untuk menjalankan kontur:
1. Nama kontur
Kontur berada di dalam program utama pelaksanaan.
2. Label
Kontur berada di dalam program utama pelaksanaan dan dibatasi oleh label yang telah
dimasukkan.
3. Subprogram
Kontur ditempatkan di dalam subprogram dalam benda kerja yang sama.
4. Label di subprogram
Kontur berada di dalam subprogram dan dibatasi oleh label yang telah dimasukkan.
Prosedur
1. Bagian program yang akan dijalankan harus terlebih dahulu dibuat dan
Anda berada dalam mode editor.
3. Tekan tombol softkey "Kontur" "dan "Panggilan kontur".

Jendela input "Panggilan Kontur" terbuka.
4. Tetapkan parameter untuk pemilihan kontur.

Pemilihan kontur • Nama kontur
• Label
• Subprogram
• Label di subprogram
Nama kontur CON: Nama kontur
Label • LAB1: Label 1
• LAB2: Label 2
Pembubutan

Subprogram PRG: Subprogram
Label di subprogram • PRG: Subprogram
• LAB1: Label 1
• LAB2: Label 2
8.3.8 Penghilangan stok (CYCLE952)
Fungsi
Untuk penghilangan stok, siklus mempertimbangkan sebuah blank yang dapat
mengompromisasi sebuah silinder, sebuah kelonggaran pada kontur bagian yang telah
diselesaikan atau pada kontur blank mana saja. Anda harus menentukan sebuah kontur
blank sebagai sebuah kontur tertutup terpisah sebelum kontur bagian yang diselesaikan.
Prasyarat
Untuk program kode-G, dibutuhkan sedikitnya satu CYCLE62 sebelum CYCLE952.
Jika CYCLE62 hanya dilakukan satu kali saja, maka hal ini akan melibatkan kontur bagian
yang diselesaikan.
Jika CYCLE62 dilakukan dua kali, maka yang akan dijalankan pertama adalah kontur blank,
sementara yang dijalankan kedua adalah kontur bagian yang diselesaikan (baca pula Bab
"Pemrograman").
Membulatkan kontur
Untuk menghindari sudut-sudut residu selama pemesinan awal, Anda dapat mengaktifkan
fungsi "Selalu haluskan kontur". Fungsi ini akan menghilangkan bagian-bagian mencuat
yang selalu tersisa pada ujung setiap bagian yang dipotong (akibat adanya gepmetri
pemotongan). Pengaturan "Haluskan ke persimpangan sebelumnya" dapat mempercepat
pengerjaan kontur. Walau demikian, semua sudut residu yang tertinggal tidak akan dianggap
atau dikerjakan. Dengan demikian, Anda diharuskan memeriksa perilaku sebelum
pemesinan melalui simulasi.
Jika disetel ke "otomatis", penghalusan akan selalu dilaksanakan jika sudut di antara tepo
pemotongan dan kontur lebih dari nilai tertentu. Sudut disetel melalui elemen data mesin.
Produsen mesin
Pembubutan
Kedalaman pemotongan bolak-balik

Selain menggunakan kedalaman pemotongan konstan D, Anda juga dapat menggunakan
kedalaman pemotongan bolak-balik untuk memvariasi beban pada tepian pahat, sehingga
Anda dapat memperpanjang usia pakai pahat tersebut.
Persentase kedalaman pemotongan bolak-balik disimpan di dalam elemen data mesin.
Produsen mesin
Segmentasi potong
Untuk menghindari adanya potongan yang sangat tipis pada segmentasi potong akibat
pengaruh tepian kontur, Anda dapat menyelaraskan segmentasi potong dengan tepian
kontur. Selama pengerjaan, kontur tersebut kemudian akan dibagi sesuai tepian yang ada
menjadi bagian-bagian individual, dan segmentasi potongnya akan dilakukan secara
terpisah untuk masing-masing bagian tersebut.
Atur batas area pemesinan

Jika, misalnya, Anda ingin mengerjakan area tertentu pada kontur dengan menggunakan
pahat yang berbeda, Anda dapat mengatur batas area pemesinan sehingga pemesinan
hanya akan dijalankan di dalam area yang telah Anda pilih pada kontur. Anda dapat
menentukan antara 1 hingga 4 garis batas.
Interupsi laju gerak makan

Untuk mencegah adanya cip panjang berlebih selama pemesinan, Anda dapat memprogram
interupsi laju gerak makan. Parameter DI menentukan jarak yang harus dicapai sebelum
interupsi laju gerak makan dapat dijalankan.
Pemesinan material residu / konvensi penamaan
Program kode G
Untuk sistem multi-kanal, siklus memiliki tambahan nama "_C" dan dua digit angka kanal
tertentu untuk nama program yang akan dibuat, misalnya untuk kanal 1 "_C01".
Inilah sebabnya nama program utama tidak boleh diakhiri dengan "_C" dan dua digit angka.
Penamaan ini dipantau oleh siklus.
Untuk program dengan pemesinan residu, saat menentukan nama file, yang meliputi kontur
blank terbarui, Anda harus memastikan bahwa nama ini tidak memiliki tambahan ("_C" dan
dua digit angka).
Pembubutan
Untuk sistem kanal tunggal, siklus tidak memiliki ekstensi nama untuk program yang akan
dibuat.
Catatan
Program kode G
Untuk program kode G, program yang akan dihasilkan, yang tidak termasuk data jalur,
disimpan pada direktori di mana program utama berada. Dalam hal ini, harus dipastikan
bahwa program, yang sudah ada pada direktori dan yang memiliki nama yang sama dengan
program yang akan dihasilkan, akan ditimpa.
Tipe pemesinan
Anda dapat memilih mode pengerjaan (pemesinan awal atau penyelesaian akhir). Selama
pemesinan awal kontur, akan dibuat potongan paralel pada kedalaman pemakanan
maksimum yang telah diprogram. Pemesinan awal dilakukan menuju kelonggaran yang
telah diprogram.
Anda juga dapat menentukan kelonggaran kompensasi U1 untuk operasi penyelesaian
akhir, yang memungkinkan Anda untuk melakukan penyelesaian beberapa kali (kelonggaran
positif) maupun untuk mengerutkan kontur (kelonggaran negatif). Penyelesaian tahap akhir
dilakukan dengan arah yang sama dengan pemesinan awal.
Prosedur


Pembubutan

PRG Nama program yang akan dibuat T Nama pahat
PL Bidang pemesinan D Nomor tepi pemotongan
RP Bidang retraksi – (han- mm F Gerak makan (∇ atau ∇∇∇) mm/rev
ya untuk arah
pemesinan, longitudi-
nal, bagian dalam)
SC Jarak aman mm FS Laju gerak makan mm/rev
penyelesaian tahap akhir
(hanya untuk pemesinan
lengkap: ∇ + ∇∇∇)
F Gerak makan (∇ atau * S/V Kecepatan spindel atau laju m/menit
∇∇∇) pemotongan konstan
FS Laju gerak makan *

penyelesaian tahap
akhir (hanya untuk
pemesinan lengkap: ∇
+ ∇∇∇)
Material residu Dengan penghilangan material
residu berikutnya
• Ya
• Tidak
CONR Nama penyimpanan kontur blank
terbarui untuk penghilangan mate-
rial residu

Arah • Muka • Dari dalam ke bagian luar
pemesinan
• Longitudinal
• Dari luar ke dalam
• Dari muka tepi ke sisi belakang
• Dari sisi belakang ke muka tepi
Pembubutan

Arah pemesinan tergantung pada arah penghilangan stok dan pilihan pahat.
Posisi • depan
• belakang
• internal
• eksternal
D Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇) mm
DX Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk paralel terhadap kontur, sebagai alter- mm
natif untuk D)
Selalu melingkar pada kontur.
Jangan pernah melingkar pada kontur.
Hanya melingkar ke persimpangan sebelumnya.
Segmentasi pemotongan seragam

Segmentasi pemotongan melingkar pada tepian
Kedalaman pemotongan konstan

Kedalaman pemotongan bolak-balik - (hanya dengan segmentasi pemotongan sejajar hing-
ga tepi)
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk posisi paralel terhadap kontur dan UX) mm
UX atau U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada X atau kelonggaran penyelesaian tahap akhir mm
pada X dan Z – (hanya untuk ∇)
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada Z – (hanya untuk UX) mm
DI Untuk nol: Pemotongan kontinu - (hanya untuk ∇) mm
BL Deskripsi blank (hanya untuk ∇)
• Silinder (dideskripsikan menggunakan XD, ZD)
• Kelonggaran (XD dan ZD pada kontur komponen yang telah selesai)
• Kontur (panggilan CYCLE62 tambahan dengan kontur kosong – misal, cetakan besi cor)
Pembubutan

XD - (hanya untuk pemesinan ∇) mm
- (hanya untuk deskripsi blank, silinder dan kelonggaran)
• Untuk deskripsi blank, silinder
– Versi, absolut:
Dimensi silinder ∅ (abs)
– Versi inkremental:
Kelonggaran (inc) ke nilai maksimum kontur komponen CYCLE62 yang telah selesai
• Untuk deskripsi blank, kelonggaran
– Kelonggaran pada kontur komponen CYCLE62 yang telah selesai (inc)
ZD - (hanya untuk pemesinan ∇) mm
– Versi, absolut:
Dimensi silinder (abs)
Kelonggaran (inc) ke nilai maksimum kontur komponen CYCLE62 yang telah selesai
Kelonggaran Kelonggaran untuk pra penyelesaian tahap akhir - (hanya untuk ∇∇∇)
• Ya
Kelonggaran kontur U1
• Tidak
U1 Kelonggaran kompensasi pada arah X dan Z (inc) – (hanya untuk kelonggaran) mm
• Nilai positif: Kelonggaran kompensasi disimpan
• Nilai negatif: Kelonggaran kompensasi dihapus sebagai tambahan terhadap kelonggaran
penyelesaian tahap akhir
Atur batas area Atur batas area pemesinan
pemesinan
• Ya
• Tidak
hanya dengan area pemesinan terbatas, ya: mm
XA 1. Batas XA ∅
XB 2. Batas XB ∅ (abs) atau batas kedua yang dirujuk ke XA (inc)
ZA 1. Batas ZA
ZB 2. Batas ZB (abs) atau batas kedua yang dirujuk ke ZA (inc)
Potongan relief Jalankan potongan relief
• Ya
• Tidak
FR Laju gerak makan penyisipan, potongan relief
Pembubutan
8.3.9 Pengistirahatan penghilangan stok - (CYCLE952)
Fungsi
Dengan fungsi "Residu penghilangan stok", Anda dapat menghilangkan material yang
tersisa dari penghilangan stok di sepanjang kontur.
Selama penghilangan stok di sepanjang kontur, siklus akan secara otomatis mendeteksi
material residu apa saja dan membuat kontur blank terbarui. Untuk ShopTurn, kontur bagian
non-pemesinan terbarui akan dibuat secara otomatis. Untuk program kode G, untuk material
residu penghilangan stok, Anda harus memprogram "Ya". Material yang tersisa sebagai
bagian dari kelonggaran penyelesaian tahap akhir tidak dianggap sebagai material residu.
Dengan fungsi "Material residu penghilangan stok" Anda dapat membuang semua material
yang tidak dikehendaki dengan menggunakan pahat yang sesuai.

Untuk penghilangan stok pada material residu, Anda membutuhkan opsi "De-
teksi dan pemesinan material residu".
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Material residu penghilangan stok".

Jendela input "Material residu penghilangan stok" terbuka.
Pembubutan

RP Bidang retraksi mm F Laju gerak makan mm/rev
SC Jarak aman mm S/V Kecepatan spindel atau laju pemo- rpm
tongan konstan m/menit
F Laju gerak makan *

CON Nama kontur blank terbarui untuk
pemesinan material residu (tanpa tam-
bahan karakter "_C" dan angka berdigit
ganda)
Material Dengan penghilangan material residu
residu berikutnya
• Ya
• Tidak
CONR Nama untuk menyimpan kontur kompo-
nen non-pemesinan yang diperbarui
untuk penghilangan material residu -
(hanya "Ya" untuk penghilangan mate-
rial residu)

Arah • Muka • Dari dalam ke bagian luar
pemesinan
• Longitudinal • Dari luar ke dalam
• Paralel terhadap • Dari muka tepi ke sisi belakang
kontur • Dari sisi belakang ke muka tepi
Arah pemesinan tergantung pada arah penghilangan stok dan pilihan pahat.
Posisi • depan
• belakang
• internal
• eksternal
XDA 1. Pahat batas pembubutan alur (abs) – (hanya untuk arah pemesinan muka) mm
XDB 2. Pahat batas pembubutan alur (abs) – (hanya untuk arah pemesinan muka) mm
DX Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk paralel terhadap kontur, sebagai mm
alternatif untuk D)
Jangan membulatkan kontur pada ujung potongan.
Selalu bulatkan kontur pada ujung potongan.
Pembubutan

Segmentasi pemotongan seragam
Segmentasi pemotongan melingkar pada tepian
hanya untuk segmentasi pemotongan selaras pada tepian:

Kedalaman pemotongan konstan
kedalaman pemotongan bolak-balik
Kelonggaran Kelonggaran untuk pra penyelesaian tahap akhir - (hanya untuk ∇∇∇) d
• Ya
• Tidak
• Nilai negatif: Kelonggaran kompensasi dihapus sebagai tambahan terhadap
kelonggaran penyelesaian tahap akhir
pemesinan
• Ya
• Tidak
XA 1. Batas XA ∅
ZA 1. Batas ZA
Potongan relief Jalankan potongan relief
• Ya
• Tidak
FR Laju gerak makan penyisipan, potongan relief
Pembubutan
8.3.10 Pemotongan dalam (CYCLE952)
Fungsi
Fungsi "Pencelahan" digunakan untuk mengerjakan alur dalam bentuk apa saja.
Sebelum memprogram alur, Anda harus terlebih dahulu menentukan kontur alur.
Jika sebuah alur lebih lebar daripada pahat yang aktif, maka alur tersebut akan dikerjakan
dalam beberapa potongan. Pahat akan digerakkan sebanyak maksimum 80% dari lebar
pahat untuk masing-masing alur.
Blank
Saat melakukan pencelahan, siklus mempertimbangkan sebuah blank yang dapat diisi
sebuah silinder, sebuah kelonggaran pada kontur bagian yang telah diselesaikan atau pada
kontur blank mana saja.
Prasyarat
yang diselesaikan.
Jika CYCLE62 dilakukan dua kali, maka yang akan dijalankan pertama adalah kontur blank,
sementara yang dijalankan kedua adalah kontur bagian yang diselesaikan (baca pula Bab
"Pemrograman").

hanya akan dijalankan di dalam area yang telah Anda pilih pada kontur.

interupsi laju gerak makan.
Tipe pemesinan
Anda dapat dengan leluasa memilih tipe pengerjaan (pemesinan awal, penyelesaian akhir,
atau pemesinan lengkap).
Untuk keterangan selengkapnya, harap merujuk ke bagian "Penghilangan stok".
Pembubutan
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Pencelahan".

Jendela input "Pencelahan" akan terbuka.

PL Bidang pemesinan D Nomor tepi pemotong-
an
RP Bidang retraksi – mm F Gerak makan (∇ atau mm/rev
(hanya untuk arah ∇∇∇)
pemesinan, longitu-
dinal, bagian dalam)
SC Jarak aman mm FS Laju gerak makan mm/rev
penyelesaian tahap
akhir (hanya untuk
pemesinan lengkap: ∇
+ ∇∇∇)
F Gerak makan (∇ * S/V Kecepatan spindel rpm

atau ∇∇∇) atau laju pemotongan m/menit
konstan
FS Laju gerak makan *
penyelesaian tahap
akhir (hanya untuk
pemesinan lengkap:
∇ + ∇∇∇)
residu berikutnya
• Ya
• Tidak
CONR Nama untuk menyimpan kontur
blank terbarui untuk pembuangan
material residu - (hanya "Ya"
untuk pembuangan material
residu)
Pembubutan

Arah • Muka
pemesinan • Longitudinal
Posisi • depan
• belakang
• internal
• eksternal
UX atau U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada X atau kelonggaran penyelesaian mm
tahap akhir pada X dan Z – (hanya untuk ∇)
• Kontur (panggilan CYCLE62 tambahan dengan kontur kosong – misal, cetakan
besi cor)
– Versi, absolut:
Kelonggaran (inc) ke nilai maksimum kontur komponen CYCLE62 yang telah
selesai
– Versi, absolut:
Kelonggaran (inc) ke nilai maksimum kontur komponen CYCLE62 yang telah
selesai
Kelonggaran pada kontur komponen CYCLE62 yang telah selesai (inc)
Pembubutan

Kelonggaran Kelonggaran untuk pra penyelesaian tahap akhir - (hanya untuk ∇∇∇) mm
• Ya
• Tidak
pemesinan
• Ya
• Tidak
XA 1. Batas XA ∅
ZA 1. Batas ZA
N Jumlah alur
8.3.11 Pengistirahatan pemotongan dalam (CYCLE952)
Fungsi
Fungsi "Material residu pembubutan alur" digunakan saat Anda ingin mengerjakan material
yang tersisa setelah pencelahan di sepanjang kontur.
Untuk pencelahan ShopTurn, siklus akan secara otomatis mendeteksi semua material residu
dan membuat kontur barang terbarui. Untuk program kode G, fungsi ini harus sudah dipilih
terlebih dahulu. Material yang tersisa sebagai bagian dari kelonggaran penyelesaian tahap
akhir tidak dianggap sebagai material residu. Fungsi "Material residu pembubutan alur"
memungkinkan Anda untuk membuang semua material yang tidak dikehendaki dengan
menggunakan pahat yang sesuai.

Untuk mengerjakan material residu, Anda membutuhkan opsi "Deteksi dan
pemesinan material residu".
Pembubutan
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Material residu pembubutan alur".

Jendela input "Material residu pembubutan alur" akan terbuka.

RP Bidang retraksi - (hanya mm F Laju gerak makan mm/rev
untuk arah pemesinan longi-
tudinal)
SC Jarak aman mm S/V Kecepatan spindel atau laju rpm

CON Nama kontur blank terbarui untuk pemesinan
material residu (tanpa tambahan karakter "_C"
dan angka berdigit ganda)
Material Dengan penghilangan material residu beri-
residu kutnya
• Ya
• Tidak
CONR Nama untuk menyimpan kontur komponen
non-pemesinan yang diperbarui untuk penghi-
langan material residu - (hanya "Ya" untuk
penghilangan material residu)
parameter Deskripsi Unit

Arah • Muka
pemesinan
• Longitudinal
Posisi • depan
• belakang
• internal
• eksternal
Pembubutan

• Ya
• Tidak
pemesinan
• Ya
• Tidak
XA 1. Batas XA ∅
ZA 1. Batas ZA
N Jumlah alur
8.3.12 Pembubutan plunge (CYCLE952)
Fungsi
Dengan fungsi "Pembubutan plunge", Anda dapat mengerjakan alur berbentuk apa saja.
Berkebalikan dengan pencelahan, fungsi pembubutan dalam menghilangkan material di sisi-
sisi setelah alur selesai dikerjakan, sehingga dapat mempersingkat waktu pengerjaan.
Berkebalikan dengan penghilangan stok, fungsi pembubutan dalam memungkinkan Anda
untuk mengerjakan kontur-kontur yang mengharuskan pahat dimasukkan secara vertikal.
Anda membutuhkan pahat khusus untuk pembubutan dalam. Sebelum memprogram siklus
"Pembubutan plunge", Anda harus terlebih dahulu menentukan konturnya.
Blank
Untuk pembubutan dalam, siklus mempertimbangkan sebuah blank yang dapat diisi sebuah
silinder, sebuah kelonggaran pada kontur bagian yang telah diselesaikan atau pada kontur
blank mana saja.
Pembubutan
Prasyarat
yang diselesaikan.
Jika CYCLE62 dilakukan dua kali, maka yang akan dijalankan pertama adalah kontur bagian
non-pemesinan, sementara yang dijalankan kedua adalah kontur bagian yang diselesaikan
(baca pula Bab "Pemrograman").

hanya akan dijalankan di dalam area yang telah Anda pilih pada kontur.

interupsi laju gerak makan.
Tipe pemesinan
Anda dapat dengan leluasa memilih tipe pengerjaan (pemesinan awal, penyelesaian akhir,
atau pemesinan lengkap).
Untuk keterangan selengkapnya, harap merujuk ke bagian "Penghilangan stok".
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Pembubutan plunge".

Jendela input "Pembubutan plunge" akan terbuka.
Pembubutan

PL Bidang pemesinan D Nomor tepi
pemotongan
RP Bidang retraksi mm S/V Kecepatan rpm
- (hanya untuk spindel atau m/menit
arah laju pemo-
pemesinan tongan konstan
longitudinal)
SC Jarak aman mm
residu berikutnya
• Ya
• Tidak
CONR Nama untuk menyimpan kontur
komponen non-pemesinan yang
diperbarui untuk penghilangan
material residu - (hanya "Ya"
untuk penghilangan material
residu)

FX (hanya ShopTurn saja) Laju gerak makan dalam arah X (∇ atau ∇∇∇) mm/rev
Fz (hanya ShopTurn saja) Laju gerak makan dalam arah Z (∇ atau ∇∇∇) mm/rev
FS (hanya ShopTurn saja) Laju gerak makan penyelesaian tahap akhir - (hanya untuk pemesinan mm/rev
lengkap: ∇ + ∇∇∇)
FX (hanya Kode G saja) Laju gerak makan dalam arah X (∇ atau ∇∇∇) *
FZ (hanya untuk kode G) Laju gerak makan dalam arah Z (∇ atau ∇∇∇) *
FS (hanya untuk kode G) Laju gerak makan penyelesaian tahap akhir - (hanya untuk pemesinan leng- *
kap: ∇ + ∇∇∇)
Arah • Muka
pemesinan
• Longitudinal
Posisi • depan
• belakang
• di dalam
• di luar
Pembubutan

UX atau U Kelonggaran penyelesaian tahap akhir pada X atau kelonggaran mm
penyelesaian tahap akhir pada X dan Z – (hanya untuk ∇)
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam Z – (hanya untuk ∇) mm
• Kontur (panggilan CYCLE62 tambahan dengan kontur kosong – misal,
cetakan besi cor)
– Versi, absolut:
Kelonggaran (inc) ke nilai maksimum kontur komponen CYCLE62
yang telah selesai
Kelonggaran pada kontur komponen CYCLE62 yang telah selesai (inc)

– Versi, absolut:
Kelonggaran (inc) ke nilai maksimum kontur komponen CYCLE62
yang telah selesai
• Ya
• Tidak
U1 Kelonggaran kompensasi pada arah X dan Z (inc) – (hanya untuk kelong- mm
garan)
• Nilai negatif: Kelonggaran kompensasi dihapus sebagai tambahan ter-
hadap kelonggaran penyelesaian tahap akhir
Pembubutan

Atur batas area pemesinan Atur batas area pemesinan
• Ya
• Tidak
XA 1. Batas XA ∅
ZA 1. Batas ZA
N Jumlah alur
DP Jarak antar alur mm
8.3.13 Pengistirahatan pembubutan dalam (CYCLE952)
Fungsi
Fungsi "Material residu pembubutan plunge" digunakan saat Anda ingin mengerjakan
material yang tersisa dari pembubutan dalam.
Untuk pembubutan dalam ShopTurn, siklus akan secara otomatis mendeteksi semua
material residu dan membuat kontur barang baru. Untuk program kode G, fungsi ini harus
terlebih dahulu dipilih melalui layar. Material yang tersisa sebagai bagian dari kelonggaran
penyelesaian tahap akhir tidak dianggap sebagai material residu. Fungsi "Material residu
pembubutan plunge" memungkinkan Anda untuk membuang semua material yang tidak
dikehendaki dengan menggunakan pahat yang sesuai.

Untuk mengerjakan material residu, Anda membutuhkan opsi "Deteksi dan
pemesinan material residu".
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Material residu pembubutan plunge".

Jendela input "Material residu pembubutan plunge" akan terbuka.
Pembubutan

RP Bidang retraksi - (hanya mm F Laju gerak makan mm/rev
untuk arah pemesinan longi-
tudinal)
CON Nama kontur blank terbarui untuk pemesinan

material residu (tanpa tambahan karakter "_C"
dan angka berdigit ganda)
Material Dengan penghilangan material residu beri-
residu kutnya
• Ya
• Tidak
CONR Nama untuk menyimpan kontur komponen
non-pemesinan yang diperbarui untuk penghi-
langan material residu - (hanya "Ya" untuk
penghilangan material residu)

FX (hanya ShopTurn saja) Laju gerak makan dalam arah X mm/rev
Fz (hanya ShopTurn saja) Laju gerak makan dalam arah Z mm/rev
FX (hanya Kode G saja) Laju gerak makan dalam arah X *
FZ (hanya untuk kode G) Laju gerak makan dalam arah Z *
Arah pemesinan • Muka

• Longitudinal
Posisi • depan
• belakang
• internal
• eksternal
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir dalam Z – (hanya untuk ∇) mm
XDA 1. Pahat batas pembuatan alur ∅ (abs) – (hanya pada muka depan atau muka mm
belakang saja)
XDB 2. Pahat batas pembuatan alur ∅ (abs) – (hanya pada muka depan atau muka mm
belakang saja)
Pembubutan

Kelonggaran Kelonggaran untuk penyelesaian tahap awal
• Ya
• Tidak
pemesinan
• Ya
• Tidak
XA 1. Batas XA ∅
ZA 1. Batas ZA
N Jumlah alur
Pembubutan
8.4 Frais
8.4 Frais
8.4.1 Frais muka (CYCLE61)
Fungsi
Anda dapat menjalankan frais muka pada benda erja apa saja dengan menggunakan siklus
"Frais muka".
Permukaan berbentuk persegi panjang akan selalu dikerjakan. Bentuk persegi panjang
tersebut diperoleh dari titik sudut 1 dan 2 - yang untuk program ShopTurn - telah ditetapkan
terlebih dahulu dengan nilai-nilai dimensi bagian blank dari header program.
Benda-benda kerja dengan dan tanpa batasan dapat difrais muka.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Pendekatan/retraksi
1. Untuk pemesinan vertikal, titik awalnya selalu dimulai dari atas atau bawah. Untuk
pemesinan horizontal, titik awalnya dimulai dari kiri atau kanan.
Titik awal ditandai dalam tampilan bantuan.
2. Pemesinan akan dijalankan dari luar ke dalam.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan
Siklus ini menbedakan antara pemesinan awal dan penyelesaian akhir:
● Pemesinan awal:
Frais pada permukaan
Pahat akan berbelok di atas tepi benda kerja
● Penyelesaian tahap akhir:
Frais satu kali pada permukaan
Pahat akan berbelok pada jarak aman pada bidang X/Y
Retraksi pemotong frais
Laju pemakanan kedalaman selalu berada di luar benda kerja.
Untuk benda kerja yang memiliki sela tepi, pilih siklus spigot persegi panjang.
Saat melakukan frais muka, diameter pahat efektif untuk pahat tipe "Pemotong frais"
disimpan di dalam item data mesin.
Produsen mesin
Memilih arah pemesinan

Telusuri pilihan arah pemesinan dalam kolom "Arah" hingga menemukan simbol arah
pemesinan yang diinginkan.
● Pemesinan searah
● Pemesinan bolak-balik
Memilih batasan
Tekan tombol softkey yang sesuai dengan batas yang dibutuhkan.
Kiri
Atas
Bawah
Kanan
Batas yang dipilih akan ditampilkan pada layar bantuan dan dalam grafik garis putus-putus.
Pembubutan
8.4 Frais
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Frais".
3. Tekan tombol softkey "Frais muka".

Jendela input "Frais muka" akan terbuka.

RP Bidang retraksi mm F Laju gerak makan mm/menit

mm/gigi


Permukaan • Muka Y
pemesinan
(hanya untuk
ShopTurn)
(hanya untuk
ShopTurn)
Pemesinan Teknologi pemesinan berikut ini dapat dipilih:
• ∇ (pemesinan awal)
Arah Pemesinan searah
•
•
Pemesinan bolak-balik
•
•
Pembubutan
8.4 Frais

(hanya untuk Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
kode G) Titik sudut 1 dalam X mm
X0 Titik sudut 1 dalam Y mm
Y0 Tinggi barang mm
Z0 Titik sudut 2X (abs) atau titik sudut 2X dalam kaitannya dengan X0 (inc) mm
X1 Titik sudut 2Y (abs) atau titik sudut 2Y dalam kaitannya dengan Y0 (inc) mm
Y1 Tinggi barang (abs) atau tinggi barang dalam kaitannya dengan Z0 (inc) mm
Z1
(hanya ShopTurn) Muka Y: Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
CP Sudut penempatan untuk area pemesinan - hanya untuk depan Y Derajat
X0 Titik sudut 1 dalam X mm
Y0 Titik sudut 1 dalam Y mm
Z0 Tinggi barang mm
X1 Titik sudut 2 dalam X (abs) atau titik sudut 2X dalam kaitannya dengan X0 (inc) mm
Y1 Titik sudut 2 dalam Y (abs) atau titik sudut 2Y dalam kaitannya dengan Y0 (inc) mm
Z1 Tinggi barang (abs) atau tinggi barang dalam kaitannya dengan Z0 (inc) mm
(hanya ShopTurn) Permukaan periferal Y: Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
C0 Sudut penempatan untuk area pemesinan - (hanya untuk permukaan periferal Y) Derajat
Y0 Titik sudut 1 dalam Y mm
Z0 Titik sudut 1 dalam Z mm
X0 Tinggi barang mm
Y1 Titik sudut 2 dalam Y (abs) atau titik sudut 2X dalam kaitannya dengan Y0 (inc) mm
Z1 Titik sudut 2 dalam Z (abs) atau titik sudut 2Y dalam kaitannya dengan Z0 (inc) mm
X1 Tinggi barang (abs) atau tinggi barang dalam kaitannya dengan X0 (inc) mm
DXY Pemakanan bidang maksimum mm
Sebagai alternatif, Anda juga dapat menentukan laju gerak makan bidang dalam satu- %
an % sebagai rasio → laju gerak makan bidang (mm) dibanding diameter pemotong
frais (mm).
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk pemesinan awal saja) mm
UZ Kelonggaran penyelesaian tahap akhir, kedalaman mm
Catatan
Kelonggaran penyelesaian akhir yang sama harus dimasukkan baik untuk pemesinan awal
maupun penyelesaian akhir. Kelonggaran penyelesaian akhir digunakan untuk
menempatkan pahat untuk retraksi.
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.2 Kantung segi empat (POCKET3)
Fungsi
Anda dapat menggunakan siklus "Frais kantung persegi panjang" untuk melakukan frais
pada kantung persegi panjang manapun pada permukaan depan maupun periferal. .
Tersedia varian pemesinan sebagai berikut:
● Frais kantung persegi panjang dari material padat.
● Pra pengeboran dilakukan terlebih dahulu pada kantung persegi di pusat jika, misalnya,
pemotong frais tidak memotong di pusat (programlah pengeoran, kantung persegi
panjang, dan posisikan blok-blok program secara berurutan).
● Kerjakan kantung persegi panjang yang telah menjalani pengerjaan awal (lihat parameter
"Pemesinan padat):
– Pemesinan lengkap
– Pascapemesinan
Tergantung pada dimensi kantung persegi panjang dalam gambar benda kerja, Anda dapat
memilih sebuah titik referensi yang sesuai untuk kantung persegi panjang tersebut.
Catatan
Pra pengeboran
Jika parameter input yang telah diprogram ternyata menyimpang dari Kantung3, dan
menimbukan celah longitudinal atau lubang longitudinal, maka dalam siklus, dari Kantung3,
siklus yang sesuai dengan celah mesin (Celah1 atau Lubang) akan dijalankan. Dalam hal
ini, titik penyisipan mungkin saja menyimpang dari titik pusat kantung.
Ingatlah fitur khusus ini jika Anda ingin melakukan pengeboran awal.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi
1. Pahat mendekati titik pusat kantung persegi panjang dalam lintasan traverse cepat
sesuai ketinggian bidang retraksi, dan menyesuaikan dengan jarak aman.
2. Pahat disisipkan ke dalam material sesuai strategi yang dipilih.
3. Kantung segi empat akan selalu dikerjakan dengan tipe pemesinan yang telah dipilih dari
dalam ke luar.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan
● Pemesinan awal
Pemesinan awal meliputi pemesinan untuk bidang-bidang individual pada kantung, satu
per satu dari pusat kemudian ke luar, hingga mencapai kedalaman Z1 atau X1.
Saat melakukan penyelesaian akhir, bagian tepi akan selalu dikerjakan terlebih dahulu.
Tepian kantung akan didekati pada kuadran yang menggabungkan radius sudut. Selama
pemakanan terakhir, bagian alas akan diselesaikan dari pusat ke arah luar.
Penyelesaian tahap akhir tepi dilakukan dengan cara yang sama seperti saat melakukan
penyelesaian, kecuali bahwa laju gerak makan terakhir (alas akhir) dihilangkan.
● Pembubutan chamfer
Pembubutan chamfer meliputi pemberian sela tepian pada tepi atas kantung persegi
panjang yang bersangkutan.
Gambar 8-1 Geometri saat melakukan chamfer di dalam kontur
Catatan
Pesan kesalahan berikut ini dapat terjadi saat membubut chamfer di kontur bagian
dalam:
• Jarak aman di dalam header program terlalu jauh
Pesan kesalahan ini muncul saat pelaksanaan chamfer, secara prinsip, seharusnya
dapat dilakukan dengan parameter-parameter yang telah dimasukkan untuk FS dan
ZFS, namun kemudian jarak aman tidak dapat dipertahankan.
• Kedalaman penembusan terlalu jauh
Pesan kesalahan ini muncul saat pelaksanaan chamfer seharusnya dapat dilakukan
melalui reduksi kedalaman penembusan ZFS.
• Diameter pahat terlalu besar
Pesan kesalahan ini muncul saat pahat telah merusak tepian pada saat penyisipan.
Dalam hal ini, FS chamfer harus dikurangi.
Pembubutan
8.4 Frais
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Kantung" dan "Kantung segi empat".

Jendela input "Kantung Persegi Panjang" akan terbuka.

Arah frais D Nomor tepi pemotongan

mm/gigi


Titik referensi Anda dapat memilih dari posisi titik referensi berikut ini:
• (pusat)
• (kiri bawah)
• (kanan bawah)
• (kiri atas)
• (kanan atas)
Titik referensi (disorot dengan warna biru) ditampilkan dalam layar Bantua.
pemesinan
• Muka Y
Pembubutan
8.4 Frais

• Pada bagian belakang (muka)
(hanya untuk ShopTurn) • Di luar (permukaan periferal)

Pemesinan Anda dapat memilih dari operasi-operasi pemesinan berikut ini:
• ∇∇∇ tepi (penyelesaian akhir tepi)
• Pembubutan chamfer
pemesinan
Menjalankan frais pada kantung persegi panjang dengan posisi yang telah
diprogram (X0, Y0, Z0).
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL

Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
X0 Titik referensi X – (hanya untuk posisi tunggal) mm
Y0 Titik referensi Y – (hanya untuk posisi tunggal) mm
Muka C: Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
X0 atau L0 Titik referensi X atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tunggal) mm
Y0 atau C0 Titik referensi Y atau kutub panjang titik posisi - (hanya untuk posisi tunggal) mm atau
derajat
Z0 Titik referensi Z - (hanya untuk posisi tunggal) mm
Muka Y: Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
CP Sudut penempatan untuk area pemesinan - (hanya posisi tunggal saja) Derajat
derajat
Permukaan periferal C: Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
derajat
X0 Diameter silinder ∅ – (hanya untuk posisi tunggal) mm
Pembubutan
8.4 Frais

Permukaan periferal Y: Posisi tersebut menunjukkan titik referensi:
C0 Sudut pemosisian untuk permukaan pemesinan – (hanya untuk posisi tunggal) Derajat
Z0 Titik referensi Z – (hanya untuk posisi tunggal) mm
W Lebar kantung mm
L Panjang kantung mm
R Radius sudut mm
α0 Sudut rotasi Derajat
Z1 Kedalaman kantung (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 (inc) – (hanya mm
untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi)
DXY • Pemakanan bidang maksimum mm

%
• Pemakanan bidang maksimum sebagai persentase diameter pemotong frais
- (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇)
DZ Pemakanan kedalaman maksimum – (hanya untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi) mm
UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang – (hanya untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi) mm
UZ Kelonggaran penyelesaian akhir kedalaman – (hanya untuk ∇, ∇∇∇) mm
Penyisipan Anda dapat memilih dari mode-mode penyisipan berikut ini – (hanya untuk ∇,
∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi):
• Pra pengeboran: (hanya untuk kode G)
Dengan G0, titik pusat kantung akan didekati pada ketinggian bidang retrak-
si, kemudian dari posisi tersebut, juga dengan G0, sumbu akan bergerak
menuju titik referensi yang dikedepankan oleh jarak aman. Pengerjaan kan-
tung persegi panjang kemudian akan dilakukan sesuai dengan strategi peny-
isipan yang telah dipilih, dengan mempertimbangkan dimensi blank yang
telah diprogram.
• Vertikal: Menyisipkan secara vertikal pada pusat kantung
Pahat akan mengeksekusi laju gerak makan kedalaman aktual yang telah di-
kalkulasi pada pusat kantung dalam sebuah blok tunggal. Pengaturan ini
hanya dapat digunakan jika pemotong dapat memotong melintasi pusat atau
jika telah dilakukan pengeboran awal pada kantung.
• Heliks: Sisipkan di sepanjang jalur heliks
Titik pusat pemotong bergerak traverse di sepanjang jalur heliks yang diten-
tukan oleh radius dan kedalaman per revolusi (jalur heliks). Jika kedalaman
untuk satu pemakanan telah tercapai, gerakan memutar penuh dijalankan
untuk mengeliminasi jalur insersi miring.
• Ayunan/osilasi: Sisipkan dengan ayunan di sepanjang sumbu pusat kantung
persegi panjang(hanya untuk kode G)
Titik pusat pemotong akan berayun maju mundur di sepanjang sebuah jalur
linier hingga mencapai laju gerak makan kedalaman yang ditentukan. Saat
kedalaman tersebut telah tercapai, jalur tersebut akan bergerak traverse
kembali tanpa laju gerak makan kedalaman untuk menghilangkan jalur peny-
isipan miring.
Pembubutan
8.4 Frais

Jepit/lepaskan spindel (hanya ujung depan C/permukaan periferal C, jika
disisipkan secara vertikal)
FZ Laju pemakanan kedalaman – (hanya untuk penyisipan vertikal saja) *
FZ Laju pemakanan kedalaman – (hanya untuk penyisipan vertikal saja) mm/menit
mm/gigi

EP Pitch maksimum heliks – (hanya untuk penyisipan heliks saja) mm/rev
ER Radius heliks – (hanya untuk penyisipan heliks saja) mm
Radius tidak boleh lebih besar dari radius pemotong frais; jika tidak, material
akan tetap ada.
EW Sudut penyisipan maksimum – (hanya untuk penyisipan dengan ayunan/osilasi Derajat
saja)
Pemesinan padat (han- • Pemesinan lengkap
ya untuk pemesinan
awal saja) Kantung segi empat akan difrais dari material padat.
• Pascapemesinan
Ukuran kantung persegi panjang atau lubang mana saja yang lebih kecil
akan ditingkatkan pada beberapa sumbu. Anda harus memprogram parame-
ter AZ, W1, dan L1 untuk tujuan ini.
AZ Kedalaman pra-pemesinan – (hanya untuk pemesinan ulang saja) mm
W1 Lebar pra-pemesinan – (hanya untuk pemesinan ulang saja) mm
L1 Panjang pra-pemesinan – (hanya untuk pemesinan ulang saja) mm
FS Lebar chamfer untuk pelaksanaan chamfer - (hanya untuk chamfer saja) mm
ZFS Kedalaman penyisipan tool tip (abs atau inc) – (hanya untuk chamfer saja) mm
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.3 Kantung melingkar/sirkular (POCKET4)
Fungsi
Anda dapat menggunakan siklus "Kantung sirkular" untuk menjalankan frais pada kantung-
kantung melingkar pada permukaan depan atau periferal.
Tersedia varian pemesinan sebagai berikut:
● Frais kantung sirkular dari material padat.
● Pra pengeboran dilakukan terlebih dahulu pada kantung sirkular di pusat jika, misalnya,
pemotong frais tidak memotong di pusat (programlah pengeboran, kantung sirkular, dan
posisikan blok-blok program secara berurutan).
Tersedia dua metode untuk frais dengan fungsi "Kantung sirkular": metode bidang-per-
bidang dan metode heliks.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi saat pemesinan bidang-per-bidang

Saat menjalankan pemesinan bidang-per-bidang pada kantung sirkular, material akan
dibuang secara horizontal, satu lapisan setiap kali.
1. Pahat mendekati titik pusat kantung dalam lintasan traverse cepat sesuai ketinggian
bidang retraksi, dan menyesuaikan dengan jarak aman.
2. Pahat disisipkan ke dalam material sesuai dengan metode yang dipilih.
3. Kantung sirkular akan selalu dikerjakan dari dalam ke luar dengan mengguanakan
metode pemesinan yang telah dipilih.
Pendekatan/retraksi saat pemesinan heliks

Dalam pemesinan heliks, material akan disingkirkan turun ke kedalaman kantung melalui
gerakan heliks.
1. Pahat mendekati titik pusat kantung dalam lintasan traverse cepat sesuai ketinggian
bidang retraksi, dan menyesuaikan dengan jarak aman.
2. Laju gerak akan ke diameter pemesinan pertama.
3. Kantung sirkular dikerjakan menuju kedalaman kantung dengan menggunakan metode
pemesinan yang telah dipilih.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan: Bidang-per-bidang

Saat menjalankan frais pada kantung sirkular, Anda dapat memilih metode-metode berikut
untuk tipe pemesinan berikut ini:
● Pemesinan awal
Pemesinan awal meliputi pemesinan untuk bidang-bidang individual pada kantung
sirkular, satu per satu dari pusat kemudian ke luar, hingga mencapai kedalaman Z1 atau
X1.
Tepian kantung akan didekati pada kuadran yang menggabungkan radius kantung.
Selama pemakanan terakhir, bagian alas akan diselesaikan dari pusat ke arah luar.
Tipe pemesinan: Heliks

Saat menjalankan frais pada kantung sirkular, Anda dapat memilih metode-metode berikut
untuk tipe pemesinan berikut ini:
● Pemesinan awal
Saat menjalankan pemesinan awal, kantung sirkular akan dikerjakan ke arah bawah
dengan gerakan heliks.
Sebuah lingkaran penuh akan dibuat pada kedalaman kantung untuk menyingkirkan
material residu.
Pahat akan disingkirkan dari tepian dan alas di dalam kuadran, dan diretraksi dengan
lintasan traverse cepat menuju jarak aman.
Proses ini akan diulangi untuk tiap lapisan, dari dalam ke arah luar, hingga kantung
sirkular selesai dikerjakan sepenuhnya.
Dalam mode penyelesaian akhir, tepi akan dikerjakan terlebih dahulu dengan gerakan
heliks turun menuju dasar.
material residu.
Alas akan difrais dari luar ke arah dalam dengan gerakan spiral.
Pahat akan diretraksi dengan lintasan traverse cepat dari pusat kantung menuju jarak
aman.
Saat melakukan penyelesaian tepi, tepi akan dikerjakan terlebih dahulu dengan gerakan
heliks turun menuju dasar.
material residu.
Pahat akan disingkirkan dari tepian dan alas di dalam kuadran, dan diretraksi dengan
lintasan traverse cepat menuju jarak aman.
Pembubutan
8.4 Frais
Pemesinan chamfer
Pembubutan chamfer meliputi pemberian sela tepian pada tepi atas kantung sirkular yang
bersangkutan.
Catatan
Pesan kesalahan berikut ini dapat terjadi saat membubut chamfer di kontur bagian dalam:
dapat dilakukan dengan parameter-parameter yang telah dimasukkan untuk FS dan ZFS,
namun kemudian jarak aman tidak dapat dipertahankan.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Kantung" dan "Kantung sirkular".

Jendela input "Kantung Sirkular" akan terbuka.
Pembubutan
8.4 Frais


mm/gigi


pemesinan
• Muka Y

Pemesinan • ∇ (pemesinan awal, bidang-per-bidang, atau heliks)
• ∇∇∇ (pemesinan awal, bidang-per-bidang, atau heliks)
• ∇∇∇ tepi (pemesinan awal, bidang-per-bidang, atau heliks)
Tipe pemesinan • Bidang-per-bidang
Pemesinan padat kantung sirkular bidang-per-bidang

• Heliks
Pemesinan padat kantung sirkular secara heliks

Kantung sirkular akan dikerjakan pada posisi yang telah diprogram (X0, Y0,
Z0).
• Pola posisi
Beberapa kantung sirkular dikerjakan dalam pola posisi

(contoh: lingkaran penuh, lingkaran pitch, kisi, dsb.).
Pembubutan
8.4 Frais

Y0 atau C0 Titik referensi Y atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tunggal) mm atau
derajat
derajat
derajat
∅ Diameter kantung mm
Z1 Kedalaman kantung (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0/X0 (inc) – (hanya mm
untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi)
DXY • Pemakanan bidang maksimum dalam

%
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi) mm
UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang - (hanya untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi) mm
UZ Kelonggaran penyelesaian akhir kedalaman – (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇) mm
Pembubutan
8.4 Frais

Penyisipan Terdapat beberapa mode penyisipan yang dapat dipilih - (hanya untuk metode
pemesinan bidang-per-bidang dan untuk ∇, ∇∇∇ dan ∇∇∇ tepi):
• Pra pengeboran (hanya untuk kode G)
• Vertikal: Menyisipkan secara vertikal pada pusat kantung
Pahat akan mengeksekusi pemakanan kedalaman yang telah dikalkulasi

pada kantung secara vertikal.
Laju gerak makan: Laju pemakanan sebagaimana telah diprogram di FZ

• Heliks: Sisipkan di sepanjang jalur heliks
tukan oleh radius dan kedalaman per revolusi. Jika kedalaman untuk satu la-
ju pemakanan telah tercapai, maka sebuah gerakan melingkar penuh akan
dijalankan untuk menghilangkan jalur penyisipan miring.
Laju gerak makan: Laju gerak makan pemesinan
Catatan: Metode penyisipan vertikal ke dalam pusat kantung ini hanya dapat
digunakan jika pemotong dapat memotong melintasi pusat atau jika telah dil-
akukan pengeboran awal pada kantung.
FZ Laju pemakanan kedalaman – (hanya untuk penyisipan vertikal saja) mm/menit
mm/gigi

EP Pitch maksimum heliks - (hanya untuk penyisipan heliks saja) mm/rev
Pitch heliks mungkin saja lebih rendah akibat pengaruh situasi geometris.
ER Radius heliks - (hanya untuk penyisipan heliks)  mm
Radius harus lebih besar dari radius pemotong frais; jika tidak, material akan
tetap ada. Pastikan pula bahwa kantung sirkular tidak tergerus
Pemesinan padat • Pemesinan lengkap
Kantung sirkular harus difrais dari benda kerja padat (misalnya pengecoran).
(hanya untuk kode G) • Pascapemesinan
Sebuah kantung atau lubang kecil telah dikerjakan di dalam benda kerja,
yang perlu diperbesar. Parameter-parameter AZ, dan ∅1 harus diprogram.
ZFS Kedalaman penyisipan tool tip (abs atau inc) - (hanya untuk chamfer saja) mm
AZ Kedalaman pra-pemesinan - (hanya untuk pemesinan ulang saja) mm
∅1 Diameter pra-pemesinan - (hanya untuk pemesinan ulang saja) mm
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.4 Spigot segi empat (CYCLE76)
Fungsi
Anda dapat melakukan frais pada beragam spigot persegi panjang dengan menggunakan
siklus "Spigot segi empat".
Anda dapat memilih dari bentuk-bentuk berikut ini, dengan atau tanpa radius sudut:
Sebagai tambahan untuk spigot persegi panjang yang dibutuhkan, Anda juga harus
menentukan spigot blank, yaitu batas luar material. Pahat bergerak traverse cepat di luar
area ini. Spigot blank tidak boleh sampai menutupi spigot blank di sebelahnya, dan secara
otomatis akan ditempatkan oleh siklus di dalam posisi pusat pada spigot yang diselesaikan.
Spigot akan dikerjakan hanya dengan satu pemakanan saja. Jika Anda ingin mengerjakan
spigot tersebut dengan menggunakan beberapa pemakanan, Anda harus memprogram
fungsi "Spigot segi empat" beberapa kali, dengan kelonggaran penyelesaian yang menurun
secara bertahap.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi
1. Pahat mendekati titik tawal melalui lintasan traverse cepat pada ketinggian bidang
retraksi, dan menyesuaikan dengan jarak aman. Titik awal terletak pada sumbu X positif
berotasi yang dirotasi melalui α0.
2. Pahat bertraverse pada kontur spigot secara menyamping dalam gerakan semilingkaran
pada laju gerak makan pemesinan. Pahat akan terlebih dahulu mengeksekusi
pemakanan pada kedalaman pemesinan, kemudian diikuti dengan gerakan di dalam
bidang. Tergantung pada arah pemesinan yang telah diprogram (potong-
atas/sinkronism), spigot akan dikerjakan searah atau berlawanan arah jarum jam.
3. Saat spigot telah selesai disirkumnavigasi satu kali, pahat akan disingkirkan dari kontur
dalam semilingkaran; kemudian akan dilakukan pemakanan ke kedalaman pemesinan
berikutnya.
4. Spigot akan didekati kembali dalam semilingkaran dan disirkumnavigasi satu kali. Proses
ini akan diulangi hingga kedalaman spigot yang diprogram telah tercapai.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan
● Pemesinan awal
 Pemesinan awal meliputi pergerakan di sekitar spigot persegi panjang hingga mencapai
kelonggaran penyelesaian akhir yang telah diprogram.
Jika Anda telah memprogram sebuah kelonggaran penyelesaian akhir, spigot persegi
panjang akan digerakkan hingga mencapai kedalaman Z1.
 Pembubutan chamfer meliputi pemberian sela tepian pada tepi atas spigot persegi
panjang yang bersangkutan.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Spigot multi-tepi" dan "Spigot segi empat".

Jendela input "Spigot Persegi Panjang" akan terbuka.


mm/gigi

Pembubutan
8.4 Frais

FZ Laju pemakanan kedalaman - (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇) *
Titik referensi Anda dapat memilih dari posisi titik referensi berikut ini:
• (pusat)
(hanya untuk ShopTurn) • (kiri bawah)

• (kanan bawah)
• (kiri atas)
• (kanan atas)
Permukaan pemesinan • Muka C
• Muka Y

• Pola posisi
Posisi dengan MCALL

Y0 atau C0 Titik referensi Y atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tunggal) mm
Pembubutan
8.4 Frais

derajat
derajat
W Lebar spigot mm
L Panjang spigot mm
R Radius sudut mm
Z1 Kedalaman spigot (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 atau X0 (inc) – mm
(hanya untuk ∇ dan ∇∇∇)
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇) mm

UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang untuk panjang (L) dan lebar (W) spigot mm
persegi panjang.
Dimensi spigot persegi panjang yang lebih kecil diperoleh dengan cara men-
jalankan siklus kembali dan memprogramnya dengan kelonggaran penyelesaian
akhir yang lebih rendah. - (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇)
UZ Kelonggaran penyelesaian akhir kedalaman (sumbu pahat) - (hanya untuk ∇ dan mm
∇∇∇)
W1 Lebar spigot blank (penting untuk menentukan posisi pendekatan) - (hanya mm
untuk ∇ dan ∇∇∇)
L1 Panjang spigot blank (penting untuk menentukan posisi pendekatan) - (hanya mm
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.5 Spigot sirkular (CYCLE77)
Fungsi
Anda dapat melakukan frais pada beragam spigot sirkular dengan menggunakan siklus
"Spigot sirkular".
Sebagai tambahan untuk spigot sirkular yang dibutuhkan, Anda juga harus menentukan
spigot blank, yaitu batas luar material. Pahat bergerak traverse cepat di luar area ini. Spigot
blank tidak boleh sampai menutupi spigot blank di sebelahnya, dan secara otomatis akan
ditempatkan pada posisi terpusat pada spigot yang diselesaikan.
Spigot sirkular akan dikerjakan hanya dengan satu pemakanan saja. Jika Anda ingin
mengerjakan spigot tersebut dengan menggunakan beberapa pemakanan, Anda harus
memprogram fungsi "Spigot sirkular" beberapa kali, dengan kelonggaran penyelesaian yang
menurun secara bertahap.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi
1. Pahat mendekati titik awal melalui lintasan traverse cepat pada ketinggian bidang
retraksi, dan diarahkan ke jarak aman. Titik awal selalu terletak pada sumbu X positif.
2. Pahat mendekati kontur spigot secara menyamping dalam gerakan semilingkaran pada
laju gerak makan pemesinan. Pahat akan terlebih dahulu mengeksekusi pemakanan
pada kedalaman pemesinan, kemudian diikuti dengan gerakan di dalam bidang. Spigot
sirkular dikerjakan sesuai arah pemesinan yang telah diprogram (potong-atas/potong-
bawah) searah atau berlawanan arah jarum jam.
3. Saat spigot telah selesai ditraverse satu kali, pahat akan beretraksi dari kontur dalam
semilingkaran; kemudian akan melakukan pemakanan ke kedalaman pemesinan
berikutnya.
4. Spigot sirkular akan didekati kembali dalam semilingkaran dan ditraverse satu kali.
Proses ini akan diulangi hingga kedalaman spigot yang diprogram telah tercapai.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan
Anda dapat memilih mode pemesinan berikut untuk melakukan frais pada spigot sirkular:
● Pemesinan awal
 Pemesinan awal meliputi pergerakan di sekitar spigot sirkular hingga mencapai
kelonggaran penyelesaian akhir yang telah diprogram.
Jika Anda telah memprogram sebuah kelonggaran penyelesaian akhir, spigot sirkular
akan digerakkan hingga mencapai kedalaman Z1.
 Pembubutan chamfer meliputi pemberian sela tepian pada tepi atas spigot sirkular yang
bersangkutan.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Spigot multi-tepi" dan "Spigot sirkular".

Jendela input "Spigot Sirkular" akan terbuka.


mm/gigi

Pembubutan
8.4 Frais

FZ Laju pemakanan kedalaman *
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk Shop- • Permukaan periferal Y
Turn)
(hanya untuk Shop- • Di luar (permukaan periferal)
Turn) • Di dalam (permukaan periferal)
(hanya untuk Shop-

Turn)
Menjalankan frais pada spigot sirkular dengan posisi yang telah diprogram
(X0, Y0, Z0).
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL

derajat
(hanya untuk Shop-
Turn)
Pembubutan
8.4 Frais

derajat
(hanya untuk Shop-
Turn)
derajat
(hanya untuk Shop-
Turn)
(hanya untuk Shop-
Turn)
∅ Diameter spigot mm
Z1 Kedalaman spigot (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 atau X0 (inc) – (hanya mm

UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang untuk panjang (L) dan lebar (W) spigot mm
sirkular.
Dimensi spigot sirkular yang lebih kecil diperoleh dengan cara menjalankan siklus
kembali dan memprogramnya dengan kelonggaran penyelesaian akhir yang lebih
rendah. - (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇)
∇∇∇)
∅1 Diameter spigot blank (penting untuk menentukan posisi pendekatan) - (hanya mm
(ZFS untuk permukaan pemesinan, depan C/Y atau XFS untuk permukaan pe-
riferal C/Y)
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.6 Multi-tepi (CYCLE79)
Fungsi
Anda dapat melakukan frais pada beberapa tepi sekaligus dalam jumlah berapapun dengan
menggunakan siklus "Tepi multi".
Anda dapat memilih dari bentuk-bentuk berikut ini, dengan atau tanpa radius sudut atau
chamfer:
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pendekatan/retraksi
retraksi, dan diarahkan ke jarak aman.
2. Pahat bertraverse pada multi-tepi tersebut secara menyamping dalam sebuah kuadran
dengan laju gerak makan pemesinan. Pahat akan terlebih dahulu mengeksekusi
pemakanan pada kedalaman pemesinan, kemudian diikuti dengan gerakan di dalam
bidang. Multi-tepi dikerjakan sesuai arah pemesinan yang telah diprogram (potong-
atas/potong-bawah) searah atau berlawanan arah jarum jam.
3. Saat bidang pertama selesai dikerjakan pahat akan beretraksi dari kontur dalam gerakan
kuadran, kemudian akan melakukan pemakanan ke kedalaman pemesinan berikutnya.
4. Multi-tepi ditraverse kembali dalam kuadran. Proses ini diulangi hingga mencapai
kedalaman tepi multi yang diinginkan.
5. Pahat beretraksi ke jarak aman melalui lintasan traverse cepat.
Catatan
Sebuah multi-tepi yang memiliki lebih dari dua tepi akan ditraverse secara heliks; jika
memiliki tepi tunggal atau ganda, masing-masing tepi akan dikerjakan secara terpisah.
Pembubutan
8.4 Frais
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Spigot multi-tepi" dan "Multi-tepi".

Jendela input "Multi-tepi" akan terbuka.


mm/gigi


pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
ShopTurn)
Posisi • Depan
• belakang
(hanya untuk
ShopTurn)
Jepit/lepaskan spindel (hanya untuk muka Y)
(hanya untuk
ShopTurn)
Pembubutan
8.4 Frais

pemesinan
Multi-tepi akan dikerjakan pada posisi yang telah diprogram (X0, Y0, Z0).
• Pola posisi
(hanya untuk
kode G) Beberapa multi-tepi akan dikerjakan pada pola posisi yang telah diprogram (misal-
nya lingkaran pitch, kisi, garis).
X0 (hanya Kode Titik referensi X – (hanya untuk posisi tunggal) mm
G saja) Titik referensi Y – (hanya untuk posisi tunggal) mm
Y0 (hanya Kode Titik referensi Z – (hanya untuk posisi tunggal) mm
G saja)
Z0
∅ Diameter spigot blanko mm
N Jumlah tepi
SW atau L Lebar melintasi bagian datar atau panjang tepi mm
R1 atau FS1 Radius pemutaran atau lebar chamfer mm
Z1 Kedalaman multi-tepi (abs) atau kedalaman dalam kaitannya dengan Z0 (inc) – (hanya mm
untuk ∇, ∇∇∇ dan ∇∇∇ tepi)
%
UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang - (hanya untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi) mm
UZ Kelonggaran penyelesaian akhir kedalaman – (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇) mm
%
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.7 Alur longitudinal (SLOT1)
Fungsi
Anda dapat menggunakan fungsi "Alur longitudinal" untuk melakukan frais pada alur
longitudinal mana saja.
Tersedia metode pemesinan sebagai berikut:
● Frais celah longitudinal dari material padat.
Tergantung pada dimensi celah longitudinal dalam gambar benda kerja, Anda dapat
memilih sebuah titik referensi yang sesuai untuk celah longitudinal tersebut.
● Pengeboran awal dilakukan terlebih dahulu pada alur longitudinal di pusat jika, misalnya,
pemotong frais tidak memotong di pusat (programlah pengeboran, alur longitudinal, dan
posisikan blok-blok program secara berurutan).
Dalam hal ini, pilih "kiri dalam" sebagai titik referensinya. Titik ini berkorespondensi
dengan posisi pengeboran awal.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Celah longitudinal dengan lebar pahat

Saat melakukan frasi pada sebuah celah longitudinal, yang terletak paralel dengan sumbu
spindel, dan yang harus dikerjakan dengan lebar pahat, maka penjepitan akan tetap aktif
setelah penyisipan, dengan tujuan untuk mencapai hasil yang lebih akurat.
Siklus akan mengenali kasus khusus ini, dan tidak akan membatalkan penjepitan setelah
penyisipan jika syarat-syarat sekunder berikut ini terpenuhi.
Setelah melakukan pemesinan, penjepitan di dalam siklus akan kembali dibatalkan.
Kondisi tambahan
● Menyelesaikan celah longitudinal dengan lebar = diameter pahat
● Melakukan pemesinan awal pada celah longitudinal dengan (lebar - 2 * kelonggaran
penyelesaian akhir) = diameter pahat
Pembubutan
8.4 Frais
Pendekatan/retraksi
1. Pahat mendekati titik pusat celah dalam lintasan traverse cepat sesuai ketinggian bidang
retraksi, dan menyesuaikan dengan jarak aman.
2. Pahat disisipkan ke dalam material sesuai dengan metode yang dipilih.
3. Celah longitudinal akan selalu dikerjakan dari dalam ke luar dengan menggunakan
metode pemesinan yang telah dipilih.
Tipe pemesinan
Anda dapat memilih salah satu tipe manapun dari tipe pemesinan berikut ini untuk
melakukan frais pada celah longitudinal:
● Pemesinan awal
Pemesinan awal meliputi pemesinan untuk bidang-bidang individual pada celah, satu per
satu dari dalam ke arah luar, hingga mencapai kedalaman Z1 atau X1.
Tepian celah akan didekati pada kuadran yang menggabungkan radius sudut. Selama
pemakanan terakhir, bagian alas akan diselesaikan dari pusat ke arah luar.
Pembubutan
8.4 Frais

Pembubutan chamfer meliputi pemberian sela tepian pada tepi atas celah longitudinal
yang bersangkutan.
Catatan
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Alut" dan "Alur longitudinal".

Jendela input "Alur longitudinal (SLOT1)" akan terbuka.
Pembubutan
8.4 Frais


mm/gigi


Titik referensi Posisi titik referensi:
• (tepi kiri tangan)
• (kiri dalam)
• (pusat)
• (kanan dalam)
• (tepi kanan tangan)
pemesinan
• Muka Y

pemesinan
• Pola posisi
Posisi dengan MCALL
Pembubutan
8.4 Frais

derajat
derajat
derajat
W Lebar slot mm
L Panjang slot mm
α0 Sudut rotasi slot Derajat
Muka: α0 merujuk pada sumbu X atau posisi C0 dengan titik referensi kutub
Permukaan periferal: α0 merujuk pada sumbu Y
Z1 Kedalaman celah (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 atau X0 (inc) – (han- mm
ya untuk ∇ dan ∇∇∇)
%
(hanya ShopTurn) - (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇)
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇, ∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi) mm

UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang untuk panjang (L) dan lebar (W) celah. mm
∇∇∇)
Pembubutan
8.4 Frais

Penyisipan Anda dapat memilih dari mode-mode penyisipan berikut ini – (hanya untuk ∇,
∇∇∇ atau ∇∇∇ tepi):
• Pra pengeboran (hanya untuk kode G)
Titik referensi pendekatan bergeser sejauh jarak aman dari G0.

• Vertikal
Sisipkan secara vertikal ke dalam pusat alur longitudinal:
Pahat disisipkan ke kedalaman pemakanan pada titik referensi "kiri dalam".
Catatan: Pengaturan ini hanya dapat digunakan jika pemotong dapat memo-
tong melintasi pusat.
• Heliks(hanya untuk kode G) penyisipan pada jalur heliks:
tukan oleh radius dan kedalaman per revolusi (jalur heliks). Jika kedalaman
untuk satu pemakanan telah tercapai, maka sebuah celah longitudinal penuh
akan dikerjakan untuk menghilangkan jalur penyisipan miring.
• Osilasi
Menyisipkan dengan osilasi di sepanjang sumbu pusat celah longitudinal:
Titik pusat pemotong akan berayun di sepanjang sebua jalur linier hingga
mencapai pemakanan kedalaman yang ditentukan. Saat kedalaman tersebut
telah tercapai, jalur tersebut akan bergerak traverse kembali tanpa laju gerak
makan kedalaman untuk menghilangkan jalur penyisipan miring.
FZ Laju pemakanan kedalaman - (hanya untuk penyisipan, pengeboran awal, dan mm/menit
tegak lurus) mm/gigi

(hanya untuk kode G) Radius tidak boleh lebih besar dari radius pemotong frais; jika tidak, material
akan tetap ada.
EW Sudut penyisipan maksimum – (hanya untuk penyisipan dengan ayunan/osilasi Derajat
saja)
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.8 Alur sirkumferensial (SLOT2)
Fungsi
Anda dapat melakukan frais pada satu atau beberapa celah sirkumferensial berukuran sama
pada lingkaran penuh atau pitch dengan menggunakan siklus "celah sirkumferensial".
Ukuran pahat
Harap perhatikan bahwa ada ukuran minimum untuk pemotong frais yang digunakan untuk
mengerjakan celah sirkumferensial:
● Pemesinan awal:
1/2 lebar alur W - kelonggaran penyelesaian akhir UXY ≤ diameter pemotong frais
● Penyelesaian tahap akhir:
1/2 lebar alur W ≤ diameter pemotong frais
● Penyelesaian tahap akhir tepi:
Kelonggaran penyelesaian akhir UXY ≤ diameter pemotong frais
Alur anular
Untuk membuat alur anular, Andaharus memasukkan nilai-nilai berikut ini untuk parameter
"Jumlah N" dan "Sudut apertur α1":
N=1
α1 = 360°
Pendekatan/retraksi
1. Pada ketinggian bidang retraksi, pahat akan mendekati titik pusat semilingkaran di ujung
alur dengan lintasan traverse cepat, dan meyesuaikan ke jarak aman.
2. Kemudian, pahat disisipkan ke dalam benda kerja pada laju gerak makan pemesinan,
sehingga memungkinkan pemakanan arah Z maksimum (untuk pemesinan muka),
pemakanan arah X (untuk pemesinan periferal), dan kelonggaran penyelesaian akhir.
Tergantung pada arah pemesinan yang telah diprogram (potong-atas/potong-bawah),
alur sirkumferensial akan dikerjakan searah atau berlawanan arah jarum jam.
3. Setelah alur sirkumferensial pertama diselesaikan, pahat akan bergerak kembali ke
bidang retraksi dengan lintasan traverse cepat.
4. Alur sirkumferensial berikutnya akan didekati di sepanjang garis lurus atau jalur
melingkar, dan kemudian dikerjakan.
5. Laju gerak makan traverse cepat untuk pemosisian pada jalur melingkar ditentukan
dalam elemen data mesin.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan
Anda dapat memilih mode pemesinan berikut untuk melakukan frais pada alur
sirkumferensial:
● Pemesinan awal
Saat menjalankan pemesinan awal, bidang-bidang individual pada alur akan dikerjakan
satu per satu dari titik pusat semilingkaran di ujung alur hingga mencapai kedalaman Z1.
Dalam mode "Penyelesaian tahap akhir", tepian akan selalu dikerjakan terlebih dahulu
hingga mencapai kedalaman Z1. Tepian alur akan didekati pada kuadran yang
menggabungkan radius. Pada pemakanan terakhir, alas akan diselesaikan dari titik pusat
semilingkaran ke ujung alur.
Pembubutan chamfer meliputi pemberian sela tepian pada tepi atas alur sirkumferensial
yang bersangkutan.
Catatan
dalam:
Pembubutan
8.4 Frais
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Alur" dan "Alur sirkumferensial".

Jendela input "Alur Sirkumferensial" akan terbuka.


mm/gigi


pemesinan
• Muka Y
Pembubutan
8.4 Frais

FZ (hanya untuk kode G) Laju pemakanan kedalaman *
Pola bundar • Lingkaran penuh
Celah sirkumferensial diposisikan di sekitar lingkaran penuh. Jarak dari

satu celah sirkumferensial ke celah sirkumferensial berikutnya selalu sama
dan dihitung oleh kontrol.
• Lingkaran pitch
Celah sirkumferensial diposisikan di sekitar lingkaran pitch. Jarak dari satu

celah sirkumferensial ke celah sirkumferensial berikutnya dapat ditentukan
menggunakan sudut α2.
X0 atau L0 Titik referensi X atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tung- mm
Y0 atau C0 gal) mm atau
Titik referensi Y atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tung- derajat
Z0 gal) mm
Titik referensi Z – (hanya untuk posisi tunggal)
X0 atau L0 Titik referensi X atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tung- mm
Y0 atau C0 gal) mm atau
Titik referensi Y atau kutub panjang titik posisi - (hanya untuk posisi tunggal) derajat
Z0 mm
(hanya untuk ShopTurn) Titik referensi Z - (hanya untuk posisi tunggal)
derajat
Pembubutan
8.4 Frais

N Jumlah slot
R Radius celah sirkumferensial mm
α0 Sudut awal Derajat
α1 Sudut buka pada celah Derajat
W Lebar slot mm
Z1 Kedalaman celah (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 atau X0 (inc) – mm
(hanya untuk ∇, ∇∇∇)
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇, ∇∇∇) mm
UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang – (hanya untuk ∇, ∇∇∇) mm
Pemosisian Pergerakan pemosisian di antara celah:
• Garis lurus:
Posisi berikutnya didekati secara linier dalam lintasan traverse cepat.

• Sirkular:
Posisi berikutnya didekati di sepanjang jalur sirkular pada laju gerak makan
yang telah ditentukan dalam kode data mesin.
FS Lebar chamfer untuk pelaksanaan chamfer (inc) - (hanya untuk chamfer saja) mm
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.9 Alur terbuka (CYCLE899)
Fungsi
Gunakan fungsi "Celah terbuka" jika Anda ingin mengerjakan celah-celah terbuka.
Untuk pemesinan awal, Anda dapat memilih dari antara strategi-strategi pemesinan berikut
ini, tergantung pada benda kerja dan properti pemesinan.
● Frais vorteks
● Pemotongan dalam
Berikut ini adalah tipe pemesinan yang tersedia untuk mengerjakan celah secara penuh:
● Pemesinan awal
● Penyelesaian tahap akhir-kasar
● Penyelesaian tahap akhir alas
Frais vorteks
Jika terutama menyangkut material keras, proses ini digunakan untuk pemesinan awal dan
pemesinan kontur dengan menggunakan pemotong frais VHM berlapis.
Frais vorteks adalah teknik yag banyak digunakan untuk pemesinan awal HSC, karena
teknik ini memastikan bahwa pahat tidak akan pernah disisipkan sepenuhnya. Artinya, nilai
tumpang-tindih yang telah diatur akan dipertahankan secara tepat.
Pemotongan dalam
Pemotongan dalam adalah metode pemesinan celah yang banyak digunakan untuk mesin-
mesin yang "tidak stabil" dan geometri-geometri benda kerja. Metode ini umumnya hanya
mengerahkan tenaga di sepanjang sumbu pahat, yaitu tegak lurus terhadap permukaan
kantung/celah yang akan dikerjakan (dengan bidang XY dengan arah Z). Karenanya, secara
virtual pahat tidak terpengaruh oleh deformasi apapun. Sebagai hasil dari pemuatan aksial
pahat, hampir tidak ada bahaya vibrasi yang mungkin terjadi untuk benda kerja yang tidak
stabil.
Kedalaman pemotongan dapat ditingkatkan sangat banyak. Pemotong dalam, sebagaimana
diketahui, memastikan usia pakai lebih lama karena vibrasi yang ditimbulkan hanya sedikit
walau dibiarkan tergantung dalam waktu lama.
Pembubutan
8.4 Frais
Pendekatan/retraksi untuk frais vorteks

1. Pahat mendekati titik awal di depan celah melalui lintasan traverse cepat dan
mempertahankan jarak aman.
2. Pahat menuju kedalaman pemotongan.
3. Celah terbuka akan selalu dikerjakan di sepanjang seluruh panjangnya dengan
menggunakan metode pemesinan yang telah dipilih.
Pendekatan/retraksi untuk pemotongan dalam

1. Pahat bergerak dalam lintasan traverse cepat menuju titik awal di depan celah pada jarak
aman.
2. Celah terbuka akan selalu dikerjakan di sepanjang seluruh panjangnya dengan
menggunakan metode pemesinan yang telah dipilih.
Tipe pemesinan, pemesinan awal frais vorteks

Pemesinan awal dilakukan dengan menggerakkan pemotong frais di sepanjang jalur
sirkular.
Saat menjalankan gerakan ini, pemotong frais akan secara kontinu dimakankan ke dalam
bidang. Begitu pemotong frais telah bergerak di sepanjang seluruh celah, pemotong tersebut
akan kembali ke titik awal, sambi terus bergerak secara melingkar. Dengan demikian,
pemotong akan menghilangkan lapisan berikutnya (kedalaman pemakanan) di arah Z.
Proses ini diulangi hingga mencapai kedalaman celah dan kelonggaran penyelesaian akhir
yang telah ditentukan.
Frais vorteks: Potong-bawah atau potong-atas Frais vorteks: Potong-bawah-potong-atas
Pembubutan
8.4 Frais
Kondisi tambahan untuk frais vorteks

● Pemesinan awal
1/2 lebar celah W - kelonggaran penyelesaian akhir UXY ≤ diameter pemotong frais
● Lebar slot
minimum 1,15 x diameter pemotong frais + kelonggaran penyelesaian akhir
maksimum 2 x diameter pemotong frais + 2 x kelonggaran penyelesaian akhir
● Pemakanan radial
minimum 0,02 x diameter pemotong frais
maksimum 0,25 x diameter pemotong frais
● Kedalaman pemakanan maksimum ≤ tinggi pemotongan pada pemotong frais
Harap perhatikan bahwa tinggi pemotongan pada pemotong frais tidak dapat diperiksa.
Pemakanan radial maksimum tergantung pada pemotong frais.
Untuk material keras, gunakan pemakanan yang lebih rendah.
Tipe pemesinan, pemesinan awal pemotongan dalam

Pemesinan awal celah dijalankan secara berurutan di sepanjang panjang alur, di mana
pemotong frais melakukan penyisipan vertikal pada laju gerak makan pemesinan. Pemotong
frais kemudian beretraksi dan diposisikan ulang pada titik penyisipan berikutnya.
Pemotong frais bergerak di sepanjang panjang celah, pada kecepatan setengah dari laju
pemakanan, dan bergantian disisipkan pada dinding sebelah kiri tangan dan sebelah kanan
tangan.
Gerakan penyisipan pertama dilakukan pada tepi celah, di mana pemotong frais disisipkan
pada kecepatan setengah dari pemakanan, kurang dari jarak aman (jika jarak amannya lebih
jauh dari pemakanan, maka akan berada di bagian luar). Untuk siklus ini, lebar maksimum
celah harus kurang dari dua kali lebar pemotong frais + kelonggaran penyelesaian akhir.
Setelah masing-masing penyisipan, pemotong frais diangkat hingga mencapai ketinggian
jarak aman pada laju gerak makan pemesinan. Sejauh mana memungkinkan, hal ini terjadi
dalam proses yang dikenal sebagai proses retraksi, yaitu jika sudut selubung pemotong frais
kurang dari 180°, maka pemotong akan diangkat pada sudut kurang dari 45° pada arah
berlawanan dari bisektor area penyelubungan.
Pemotong frais kemudian bertraverse pada material dengan lintasa traverse cepat.
Pembubutan
8.4 Frais
Kondisi tambahan untuk pemotongan dalam

● Pemesinan awal
1/2 lebar celah W - kelonggaran penyelesaian akhir UXY ≤ diameter pemotong frais
● Pemakanan radial maksimum
Pemakanan maksimum tergantung pada lebar tepi pemotongan pada pemotong frais.
● Peningkatan
Peningkatan lateral dihitung berdasarkan lebar celah, diameter pemotong frais, dan
kelonggaran penyelesaian akhir yang dibutuhkan.
● Retraksi
Retraksi meliputi pemotong frais ditarik kembali dengan sudut 45° jika sudut selubungnya
kurang dari 180°. Jika tidak, retraksinya tegak lurus, seperti pada pengeboran.
● Retraksi
Retraksi dilakukan tegak lurus terhadap permukaan terselubung.
● Jarak aman
Lintasan yang melalui jarak aman di luar ujung benda kerja untuk mencegah pembulatan
dinding celah pada ujung-ujungnya.
Harap perhatikan bahwa tepi pemotongan pemotong frais tidak dapat diperiksa utnuk
pemakanan radial maksimum.
Tipe pemesinan, penyelesaian awal

Jika ada terlalu banyak material residu pada dinding-dinding celah, sudut-sudut yang tidak
diinginkan akan dihilangkan sesuai dimensi penyelesaian.
Pembubutan
8.4 Frais
Tipe pemesinan, penyelesaian:

Saat menyelesaikan dinding, pemotong frais bergerak di sepanjang dinding celah, seperti
halnya pada pemesinan awal, kemudian dimakankan dalam arah Z sesuai peningkatan
bertahap. Selama proses ini, pemotong frais bergerak melalui jarak aman di luar pangkal
dan ujung celah, sehingga dapat menjamin permukaan dinding celah yang rata di seluruh
panjang celah bersangkutan.
Tipe pemesinan, penyelesaian tepi

Tipe pemesinan, penyelesaian alas:

Saat menyelesaikan alas, pemotong frais bergerak mundur dan maju satu kali dalam celah
yang diselesaikan.
Tipe pemesinan, chamfer

Pembubutan chamfer meliputi penghancuran tepian pada tepi atas celah.
Pembubutan
8.4 Frais
Catatan
dapat dilakukan dengan parameter-parameter yang telah dimasukkan untuk FS dan ZFS,
namun kemudian jarak aman tidak dapat dipertahankan.
Kondisi tambahan
1/2 lebar celah W ≤ diameter pemotong frais
Kelonggaran penyelesaian akhir UXY ≤ diameter pemotong frais
Sudut pucuk harus dimasukkan ke dalam tabel pahat.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Celah" dan "Celah terbuka".

Jendela input "Celah terbuka" akan terbuka.
Pembubutan
8.4 Frais


mm/gigi


pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk • Permukaan periferal Y
ShopTurn)
(hanya untuk • Di luar (permukaan periferal)
ShopTurn) • Di dalam (permukaan periferal)
(hanya untuk
ShopTurn)
• (tepi kiri tangan)
• (pusat)
• (tepi kanan tangan)
• ∇∇ (pra-penyelesaian)
• ∇∇∇ dasar (penyelesaian tahap akhir dasar)
Pembubutan
8.4 Frais

Teknologi • Frais vorteks
Pemotong frais melakukan gerakan melingkar di sepanjang panang celah, kemudi-
an kembali.
• Pemotongan dalam
Gerakan pengeboran berurutan di sepanjang sumbu pahat.
Arah frais: - (kecuali pemotongan dalam).
• Frais turun
• Frais panjatan-konvensional
pemesinan
Menjalankan frais pada celah dengan posisi yang telah diprogram (X0, Y0, Z0).
• Pola posisi
Menjalankan frais pada celah dengan pola posisi yang telah diprogram (misalnya
lingkaran penuh atau kisi).
(hanya untuk
kode G)
Y0 atau C0 Titik referensi Y atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tunggal) mm
(hanya untuk
ShopTurn)
derajat
(hanya untuk
ShopTurn)
derajat
(hanya untuk
ShopTurn)
Pembubutan
8.4 Frais

(hanya untuk
ShopTurn)
W Lebar slot mm
L Panjang slot mm
α0 Sudut rotasi slot Derajat
Z1 Kedalaman celah (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 (inc) – (hanya untuk ∇, mm
(hanya untuk ∇∇∇, ∇∇∇ alas dan ∇∇)
kode G)
Z1 atau X1 Kedalaman celah (abs) atau kedalaman relatif terhadap Z0 atau X0 (inc) – (hanya mm
(hanya untuk untuk ∇, ∇∇∇, ∇∇∇ alas dan ∇∇)
ShopTurn) (Z1 untuk permukaan pemesinan, depan C/Y atau X1 untuk permukaan periferal C/Y)
%
- (hanya untuk ∇)
DZ Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk ∇, ∇∇, ∇∇∇ dan ∇∇∇ tepi) mm
- (hanya untuk frais vorteks)
UXY Kelonggaran penyelesaian akhir bidang (tepi celah) - (hanya untuk ∇, ∇∇ dan ∇∇∇ alas) mm
UZ Kelonggaran penyelesaian akhir kedalaman (tepi celah) - (hanya untuk ∇, ∇∇ dan ∇∇∇ mm
alas)
FZ Lebar chamfer untuk pelaksanaan chamfer (inc) - (hanya untuk chamfer saja) mm
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.10 Lubang memanjang (LONGHOLE) - hanya untuk program kode G
Fungsi
Tidak seperti alur, lebar lubang memanjang ditentukan oleh diameter pahat.
Jalur traverse optimal pahat ditentukan secara internal di dalam siklus, sehingga dapat
menghilangkan lintasan-lintasan idle yang tidak perlu. Jika beberapa pemakanan kedalaman
dibutuhkan untuk mengerjakan suatu lubang memanjang, maka pemakanannya akan
dijalankan secara bergantian pada titik-titik ujung. Jalur yang akan dilintasi dalam bidang di
sepanjang sumbu longitudinal lubang memanjang akan berubah arah setelah masing-
masing pemakanan. Siklus akan mencari jalur terpendek saat beralih ke lubang memanjang
berikutnya.
Catatan
Siklus ini membutuhkan pemotong frais dengan "gigi depan memotong melintasi pusat" (DIN
844).
Pendekatan/retraksi
1. Dengan menggunakan G0, posisi awal untuk siklus akan diaktifkan. Pada kedua sumbu
pada bidang yang sedang dikerjakan, titik ujung terdekat pada lubang memanjang
pertama yang akan dikerjakan akan didekati sesuai ketinggian bidang retraksi dalam
sumbu pahat, kemudian diturunkan ke titik referensi yang digeser sejauh jarak aman.
2. Masing-masing lubang memanjang akan difrais dalam gerakan resiprok (berbalas-
balasan). Pengerjaan dalam bidang ini dijalankan dengan menggunakan G1 dan laju
gerak makan yang telah diprogram. Pada masing-masing titik balik, pemakanan ke
kedalaman pemesinan berikutnya yang dihitung secara internal dalam siklus akan
dijalankan dengan G1 dan laju gerak makan, hingga mencapai kedalaman akhir.
3. Retraksi ke bidang retraksi dengan menggunakan G0 dan mendekati lubang memanjang
berikutnya pada jalur terpendek.
4. Setelah lubang memanjang terakhir selesai dikerjakan, pahat pada posisi yang terkahir
mencapai bidang pemesinan akan digerakkan dengan G0 ke bidang retraksi, dan siklus
akan dihentikan.
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Alur" dan "Lubang memanjang".

Jendela input "Lubang memanjang" akan terbuka.
Pembubutan
8.4 Frais

PL Bidang pemesinan
RP Bidang retraksi (abs)
SC Jarak aman (inc)
Tipe pemesinan • Bidang-per-bidang mm
Pahat disisipkan ke kedalaman pemakanan di dalam pusat kantung.
Catatan: Pengaturan ini hanya dapat digunakan jika pemotong dapat memotong
melintasi pusat.
• Osilasi
Menyisipkan dengan osilasi di sepanjang sumbu pusat celah longitudinal:
Titik pusat pemotong akan berayun di sepanjang sebua jalur linier hingga mencapai
pemakanan kedalaman yang ditentukan. Saat kedalaman tersebut telah tercapai,
jalur tersebut akan bergerak traverse kembali tanpa laju gerak makan kedalaman
untuk menghilangkan jalur penyisipan miring.
Satu lubang memanjang akan dikerjakan pada posisi yang telah diprogram (X0, Y0,
Z0).
• Pola posisi
Beberapa lubang memanjang akan dikerjakan pada pola posisi yang telah dipro-
gram (misalnya lingkaran pitch, kisi, garis).
L Panjang lubang memanjang mm
Z1 Kedalaman lubang memanjang (abs) atau kedalaman dalam kaitannya dengan Z0 (inc) mm
DZ Pemakanan kedalaman maksimum mm
Pembubutan
8.4 Frais
8.4.11 Frais ulir (CYCLE70)
Fungsi
Dengan menggunakan pemotong ulir, uliran internal maupun eksternal dapat dikerjakan
dengan pitch yang sama. Ulir dapat dikerjakan sebagai Ulir tangan kanan atau sebelah kiri
tangan dan dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Untuk ulir metrik (pitch ulir P dalam satuan mm/puta.), siklus akan menetapkan suatu nilai
(dihitung berdasar pitch ulir) untuk parameter H1 kedalaman ulir. Anda dapat mengubah nilai
ini. Pilihan defaultnya harus diaktifkan melalui kode data mesin.
Produsen mesin
Laju gerak makan yang dimasukkan berlaku pada kontur benda kerja, yaitu mengacu pada
diameter ulir. Walau demikian, laju gerak makan titik pusat pemotong akan ditampilkan.
Inilah sebabnya nilai yang lebih kecil akan ditampilkan untuk ulir internal, dan nilai yang lebih
besar ditampilkan untuk ulir eksternal, dan bukannya nilai yang telah dimasukkan.
Pendekatan/retraksi saat melakukan frais pada ulir internal

1. Pemosisian pada bidang retraksi dengan lintasan traverse cepat.
2. Pendekatan titik referensi pada lingkaran pendekatan di dalam bidang yang sedang
dikerjakan dengan lintasan traverse cepat.
3. Lakukan pemakanan ke titik awal di dalam sumbu pahat yang dihitung secara internal di
dalam pengontrol dengan lintasan traverse cepat.
4. Aktifkan gerakan ke diameter pahat pada lingkaran pengaktifak yang dihitung secara
internal di dalam pengontrol dengan laju gerak makan yang telah diprogram, dengan
mempertimbangkan kelonggaran penyelesaian dan pemakanan bidang maksimum.
5. Potong ulir di sepanjang jalur spiral searah atau berlawanan arah jarum jam (tergantung
pada apakah ulir tersebut di sebelah kiri/kanan tangan, untuk jumlah gigi pemotong pada
plat frais (NT) ≥ 2 hanya satu rotasi, ofset dalam arah Z).
Untuk mencapai panjang ulir yang telah diprogram, gerakan traverse terjadi di luar nilai
Z1 untuk jarak lain tergantung pada parameter ulirnya.
6. Keluar dari gerakan di sepanjang jalur melingkar dalam arah rotasional yang sama pada
laju gerak makan yang telah diprogram.
7. Dengan jumlah ulir per tepi pemotongan yang telah diprogram NT ≥ 2, pahat akan
dimakankan (ofset) sebanyak NT-1 dalam arah Z. Titik 4 hingga 7 akan diulangi hingga
mencapai kedalaman ulir yang telah diprogram.
8. Jika pemakanan bidang kurang dari kedalaman ulir, maka titik 3 hingga 7 akan diulangi
hingga mencapai kedalaman ulir + kelonggaran yang telah diprogram.
9. Retraksikan pada titik pusat ulir, kemudian ke bidang retraksi di dalam sumbu pahat
dengan lintasan traverse cepat.
Pembubutan
8.4 Frais
Harap perhatikan bahwa saat melakukan frais pada ulir internal, pahat tidak boleh sampai
melebihi nilai berikut ini:
Diameter pemotong frais < (diameter nominal - 2 kedalaman ulir H1)
Pendekatan/retraksi saat melakukan frais pada ulir eksternal

1. Pemosisian pada bidang retraksi dengan lintasan traverse cepat.
2. Pendekatan titik referensi pada lingkaran pendekatan di dalam bidang yang sedang
dikerjakan dengan lintasan traverse cepat.
3. Lakukan pemakanan ke titik awal di dalam sumbu pahat yang dihitung secara internal di
dalam pengontrol dengan lintasan traverse cepat.
4. Aktifkan gerakan ke diameter inti ulir pada lingkaran pendekatan yang dihitung secara
internal di dalam pengontrol dengan laju gerak makan yang telah diprogram, dengan
mempertimbangkan kelonggaran penyelesaian dan pemakanan bidang maksimum.
5. Potong ulir di sepanjang jalur spiral searah atau berlawanan arah jarum jam (tergantung
pada apakah ulir tersebut di sebelah kiri/kanan tangan, dengan NT ≥ 2 hanya satu rotasi,
ofset dalam arah Z).
Untuk mencapai panjang ulir yang telah diprogram, gerakan traverse terjadi di luar nilai
Z1 untuk jarak lain tergantung pada parameter ulirnya.
6. Keluar dari gerakan di sepanjang jalur melingkar dalam arah rotasional berlawanan pada
laju gerak makan yang telah diprogram.
7. Dengan jumlah ulir per tepi pemotongan yang telah diprogram NT ≥ 2, pahat akan
dimakankan (ofset) sebanyak NT-1 dalam arah Z. Titik 4 hingga 7 akan diulangi hingga
mencapai kedalaman ulir yang telah diprogram.
8. Jika pemakanan bidang kurang dari kedalaman ulir, maka titik 3 hingga 7 akan diulangi
hingga mencapai kedalaman ulir + kelonggaran yang telah diprogram.
9. Lakukan retraksi pada bidang retraksi di dalam sumbu pahat dengan lintasan traverse
cepat.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Frais ulir".

Jendela input "Frais ulir" akan terbuka.
Pembubutan
8.4 Frais
Tabel 8- 1


mm/rev

F Laju gerak makan mm/menit

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk • Permukaan periferal Y
ShopTurn)
(hanya untuk
ShopTurn)
Arah pemesinan:
• Z0 → Z1
Pengerjaan dari atas ke bawah

• Z1 → Z0
Pemesinan dari bawah ke atas

Arah rotasi ulir:
• Ulir tangan kanan
Sebuah Ulir tangan kanan akan dipotong.

• Ulir tangan kiri
Sebuah Ulir tangan kiri akan dipotong.
Pembubutan
8.4 Frais

Posisi ulir:
• Ulir internal
Sebuah ulir internal akan dipotong.

• Ulir eksternal
Sebuah ulir eksternal akan dipotong.
NT Jumlah gigi tiap tepi potongan
Frais bergigi tunggal atau banyak dapat digunakan. Gerakan-gerakan yang dibutuhkan
akan dijalankan oleh siklus secara internal, sehingga pucuk gigi bawah pada tepi
potongan pahat frais berkorespondensi dengan posisi henti yang telah diprogram saat
posisi henti ulir telah tercapai. Tergantung pada geometri tepi potongan pada sisipan
frais, jalur retraksi harus dipertimbangkan pada alas benda kerja.
Posisi pemesinan:
(hanya untuk • Posisi tunggal

kode G) • Pola posisi (MCALL)
Posisi tersebut menunjukkan titik pusat:
(hanya untuk
kode G)
Z1 Titik akhir ulir (abs) atau panjang ulir (inc) mm
• Tanpa
• Metrik ISO
• Whitworth BSW
• Whitworth BSP
• UNC
Pilihan - (tidak Pilihan, nilai tabel: cth.
untuk tabel
"tanpa")
• N1" - 8 UNC; dsb. (UNC)
P Tampilan pitch ulir untuk input parameter dalam kolom input "Tabel" dan "Pilihan". MODULUS
turns/"
mm/rev
in/rev
Pembubutan
8.4 Frais

P Pitch ...
- (opsi MODULUS
• Dalam MODULUS: Sebagai contoh, biasanya digunakan untuk gir cacing yang
pilihan hanya Turns/"
dijalin dengan roda gir.
untuk pilihan tabel
"tanpa") • Per inci: Digunakan dengan ulir pipa, sebagai contoh.
Saat dimasukkan per inci, masukkan bilangan bulat ke depan titik desimal di dalam mm/puta.
kolom parameter pertama, dan gambar setelah titik desimal sebagai pecahan ke in/rev
dalam kolom kedua dan ketiga.
• Dalam mm/rev
• Dalam inci/rev
Pahat yang digunakan tergantung pada pitch ulir.
∅ Diameter nominal mm
Contoh: Diameter nominal M12 = 12 mm
H1 Kedalaman ulir mm
DXY Pemakanan bidang maksimum mm
rev Kelonggaran penyelesaian dalam X da Y - (hanya untuk ∇) mm
αS Sudut awal Derajat
8.4.12 Pengukiran (CYCLE60)
Fungsi
Fungsi "Pengukiran" adalah fungsi yang digunakan untuk mengukir teks pada benda kerja
dalam garis lurus atau lengkung.
Anda dapat memasukkan teks secara langsung dalam kolom teks sebagai "teks tetap" atau
menetapkannya melalui variabel sebagai "teks variabel".
Pengukiran menggunakan huruf proporsional, yakni, karakter individual dengan lebar yang
berbeda.
Pendekatan/retraksi
1. Pahat mendekati titik awal dengan traverse cepat pada ketinggian bidang retraksi dan
menyesuaikan dengan jarak aman.
2. Pahat bergerak ke kedalaman pemesinan FZ pada laju gerak makan pemakanan Z1 dan
mengukir karakter.
3. Pahat beretraksi sampai jarak aman dengan traverse cepat dan bergerak sepanjang
garis lurus ke karakter selanjutnya.
4. Langkah 2 dan 3 diulangi sampai seluruh teks telah diukir.
5. Pahat bergerak ke bidang retraksi dalam traverse cepat.
Pembubutan
8.4 Frais
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Pengukiran".

Jendela input "Pengukiran" terbuka.
Memasukkan teks pengukiran
4. Tekan tombol softkey "Karakter khusus" jika Anda membutuhkan karak-

ter yang tidak ada pada tombol input.
Jendela "Karakter khusus" muncul.
• Posisikan kursor pada karakter yang diinginkan.
• Tekan tombol softkey "OK".
Karakter terpilih dimasukkan ke dalam teks pada posisi kursor.
5. Jika Anda ingin menghapus teks lengkap,tekan tombol softkey "Hapus
teks" dan "Hapus" secara berurutan.
6. Tekan tombol softkey "Huruf kecil" untuk memasukkan huruf kecil.

Tekan sekali lagi untuk memasukkan huruf besar.
7. Tekan tombol softkey "Variabel dan "Tanggal" jika ingin mengukir tang-
gal sekarang.
Tanggal dimasukkan dalam format Eropa (<DD>.<MM>.<YYYY>).
Untuk mendapatkan format tanggal yang berbeda, Anda harus menga-
daptasi format yang ditentukan di dalam kolom teks. Contoh, untuk
mengukir tanggal dalam format tanggal Amerika (bulan/hari/tahun =>
8/16/04), ubahlah format menjadi <M>/<D>/<YY> .
7. Tekan tombol softkey "Variabel" dan "Waktu" jika ingin mengukir waktu
sekarang.
Waktu yang dimasukkan adalah format Eropa (<TIME24>).
Untuk mendapatkan waktu dalam format Amerika, ubahlah format ke
<TIME12>.
Contoh:
Entri teks: Waktu: Eksekusi <TIME24>: Waktu: 16.35
Waktu: Eksekusi <TIME12>: Waktu: 04.35 PM
Pembubutan
8.4 Frais
7. • Tekan tombol softkey "Variabel" dan "Hitungan benda kerja 000123"

untuk mengukir hitungan benda kerja dengan jumlah tetap yang
terdiri atas digit yang diawali dengan nol.
Format teks <######,_$AC_ACTUAL_PARTS> dimasukkan dan
Anda kembali ke kolom pengukiran dengan bilah tombol softkey.
• Tentukan jumlah digit dengan menyesuaikan jumlah place holder (#)

dalam kolom pengukiran.
Jika jumlah posisi yang ditetapkan (misal ##) tidak cukup untuk
mewakili jumlah unit, siklus secara otomatis akan menambah jumlah
posisi.
- ATAU
7. • Tekan tombol softkey "Variabel" dan "Hitungan benda kerja 123" jika
Anda ingin mengukir hitungan benda kerja tanpa diawali dengan
angka nol.
Format teks <#,_$AC_ACTUAL_PARTS> dimasukkan dan Anda
kembali ke kolom pengukiran dengan bilah tombol softkey.
• Tentukan jumlah digit dengan menyesuaikan jumlah place holder

dalam kolom pengukiran.
Jika jumlah digit yang ditetapkan tidak cukup untuk menampilkan
hitungan benda kerja (misal, 123), siklus secara otomatis akan
menambah jumlah digit.
7. • Tekan tombol softkey "Variabel" dan "Angka 123,456" jika Anda

ingin mengukir angka berapa pun dalam format tertentu.
Format teks <#.###,_VAR_NUM> dimasukkan dan Anda kembali ke
kolom pengukiran dengan bilah tombol softkey.
• Place holder #.### menentukan format digit di mana jumlah yang

ditentukan dalam _VAR_NUM yang akan diukir.
Contoh, Jika Anda telah menyimpan 12,35 dalam _VAR_NUM, Anda
dapat memformat variabel sebagai berikut.
Input Output Arti
<#,_VAR_NUM> 12 Tempat sebelum titik desimal
tidak diformat, tidak ada tempat
sesudah titik desimal
<####,_VAR_NUM> 0012 4 tempat sebelum titik desimal,
didahului angka nol, tidak ada
tempat sesudah titik desimal
<#,_VAR_NUM> 12 4 tempat sebelum titik desimal,
didahului ruang kosong, tidak ada
tempat sesudah titik desimal
<#.,_VAR_NUM> 12.35 Tempat sebelum dan sesudah titik
desimal tidak diformat.
Pembubutan
8.4 Frais
<#.#,_VAR_NUM> 12.4 Tempat sebelum titik desimal

tidak diformat,
1 tempat sesudah titik desimal
(dibulatkan)
<#.##,_VAR_NUM> 12.35 Tempat sebelum titik desimal
tidak diformat,
(dibulatkan)
<#,####_VAR_NUM> 12.3500 Tempat sebelum titik desimal
tidak diformat,
(dibulatkan)
Jika tidak ada ruang yang cukup di depan titik desimal untuk menampil-
kan angka yang dimasukkan, maka secara otomatis akan diperpanjang.
Jika jumlah digit yang ditentukan lebih besar daripada jumlah yang diu-
kir, format output secara otomatis terisi dengan awalan dan akhiran nol
dalam jumlah yang sesuai.
Anda secara opsional dapat menggunakan ruang kosong untuk format
sebelum tempat desimal.
Selain dari _VAR_NUM juga dapat menggunakan variabel numerik lain,
(misal, R0).
7. Tekan tombol softkey "Variabel" dan ""Teks Variabel" jika Anda ingin
mengambil teks yang akan diukir (hingga 200 karakter) dari suatu vari-
abel.
Format teks <Teks,_VAR_TEXT> dimasukkan dan Anda kembali ke
kolom pengukiran dengan bilah tombol softkey.
Anda dapat menggunakan variabel teks yang lain selain _VAR_TEXT.
Catatan
Memasukkan teks pengukiran
Hanya diperbolehkan entri satu baris tanpa pemisah baris!
Teks variabel
Ada berbagai cara untuk menentukan teks variabel:
Contoh, Anda dapat mengukir waktu dan tanggal pembuatan pada benda kerja. Nilai
tanggal dan waktu dibaca dari NCK.
● Jumlah
 Dengan menggunakan variabel benda kerja Anda dapat menandai angka berurutan pada
benda kerja.
Anda dapat menentukan formatnya (jumlah digit, awalan nol).
Place holder (#) digunakan untuk memformat jumlah digit di mana output hitungan benda
kerja akan dimulai.
Pembubutan
8.4 Frais
Jika Anda tidak ingin menampilkan output hitungan dari 1 untuk benda kerja pertama,
Anda dapat menentukan nilai tambahan (misal, <#,$AC_ACTUAL_PARTS + 100>).
Output hitungan benda kerja selanjutnya akan bertambah dari nilai ini (misal, 101, 102,
103,...).
● Angka-angka
 Ketika menghasilkan output angka (contoh, hasil pengukuran), Anda dapat memilih
format output (dengan digit sebelum atau sesudah titik) dari angka yang akan diukir.
● Teks
 Selain memasukkan teks tetap dalam kolom teks pengukiran, Anda dapat menentukan
teks yang akan diukir melalui suatu variabel teks (misal, _VAR_TEXT="ABC123").
Penulisan cermin
Anda dapat mengukir teks yang dicerminkan pada benda kerja.
Lingkaran penuh
Jika Anda ingin menyebarkan karakter secara merata dalam sebuah lingkaran penuh,
masukkan sudut lengkung α2=360°. Siklus akan menyebarkan karakter secara merata
dalam lingkaran penuh.


mm/gigi


FZ Laju pemakanan kedalaman mm/menit
(hanya untuk ShopTurn) mm/gigi
pemesinan
• Muka Y
Pembubutan
8.4 Frais


Penjajaran • (penjajaran linear)
• (penjajaran lengkung)
• (penjajaran lengkung)
Titik referensi Posisi titik referensi
• kiri bawah
• pusat bawah
• kanan bawah
• kiri atas
• pusat atas
• kanan atas
• tepi sebelah kiri
• pusat
• tepi sebelah kanan
Penulisan cermin • Ya
Teks tercermin diukir pada benda kerja.

• Tidak
Teks diukir pada benda kerja tanpa pencerminan.
Pengukiran teks maksimum 100 karakter
X0 atau R Titik referensi X atau titik referensi polar panjang mm
Y0 atau α0 Titik referensi Y atau titik referensi polar sudut mm atau
derajat
X0 atau L0 Titik referensi X atau titik referensi polar panjang mm
Y0 atau C0 Titik referensi Y atau titik referensi polar sudut mm atau
derajat
(hanya ShopTurn)
Pembubutan
8.4 Frais

X0 atau L0 Titik referensi X atau titik referensi polar panjang mm
Y0 atau C0 Titik referensi Y atau titik referensi polar sudut mm atau
derajat
(hanya ShopTurn)
Y0 atau C0 Titik referensi Y atau kutub panjang titik referensi – (hanya untuk posisi tung- mm atau
gal) derajat
Z0 mm
X0 Titik referensi Z mm
(hanya ShopTurn) Diameter silinder ∅
Y0 Titik referensi Y mm
X0 Titik referensi X mm
(hanya ShopTurn)
Z1 Kedalaman pengukiran (abs) atau kedalaman referensi (inc) mm
W Tinggi karakter mm
DX1 atau α2 Jarak antar karakter atau sudut pembukaan (hanya untuk penjajaran leng- mm atau
kung) Derajat
DX1 atau DX2 Jarak antar karakter atau lebar total (hanya untuk penjajaran linear) mm
α1 Arah teks (hanya untuk penjajaran linear) Derajat
XM atau LM Titik pusat X (abs) atau titik pusat polar panjang mm
(hanya kode G) – (hanya untuk pengaturan lengkung)
YM atau αM Titik pusat Y (abs) atau titik pusat polar sudut mm
(hanya kode G) – (hanya untuk penjajaran lengkung)
YM atau CM Titik pusat Y atau C (abs.) – (hanya untuk penjajaran lengkung) mm atau
(hanya ShopTurn) - (hanya untuk permukaan pemesinan, permukaan periferal C/Y) derajat
ZM Titik pusat Z (abs.) – (hanya untuk penjajaran lengkung) mm
(hanya ShopTurn) - (hanya untuk permukaan pemesinan, permukaan periferal C/Y)
Pembubutan
8.5 Frais kontur
8.5 Frais kontur
8.5.1 Informasi umum
Fungsi
Anda dapat mengerjakan frais kontur sederhana atau kompleks dengan siklus "Frais kontur".
Anda dapat menentukan kontur terbuka atau kontur tertutup (kantung, pulau, spigot).
Sebuah kontur terdiri atas elemen-elemen kontur terpisah, di mana setidaknya dua hingga
250 elemen akan menghasilkan sebuah kontur pasti. Transisi jari-jari, chamfer dan
tangensial tersedia sebagai elemen transisi kontur.
Kalkulator kontur terintegrasi menghitung titik-titik persimpangan dari elemen kontur
individual dengan mempertimbangkan hubungan geometris, yang memungkinkan Anda
untuk memasukkan elemen-elemen yang terdimensikan secara tidak lengkap.
Dengan frais kontur, Anda harus selalu memprogram geometri kontur sebelum Anda
memprogram teknologinya.
8.5.2 Representasi kontur
Program kode G
Di editor, kontur direpresentasikan dalam bagian program dengan menggunakan blok-blok
program individual. Jika Anda membuka sebuah blok individual, kontur yang bersangkutan
akan dibuka.
Program ShopTurn
Siklus merepresentasikan sebuah kontur sebagai sebuah blok program di dalam program.
Jika Anda membuka blok program ini, elemen-elemen kontur individual akan didaftar secara
simbolis dan ditampilkan dalam grafik garis putus-putus.
Representasi simbol
Elemen-elemen kontur individual direpresentasikan dengan simbol, bersebelahan dengan
jendela grafik. Simbol-simbol tersebut ditampilkan sesuai urutan saat dimasukkan.

Titik awal Titik awal kontur
Garis lurus naik Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus turun Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus kiri Garis lurus dalam kisi 90°
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Garis lurus kanan Garis lurus dalam kisi 90°
Garis lurus dalam arah apa saja Garis lurus dengan gradien apa
saja
Melengkung ke kanan Lingkaran
Melengkung ke kiri Lingkaran
Kutub Diagonal lurus atau melingkar

dalam koordinat kutub
Kontur akhir AKHIR Akhir definisi kontur
Warna-warna yang berlainan pada simbol menandakan statusnya:
Latar depan Latar belakang Arti

Hitam Biru Kursor pada elemen aktif
Hitam Oranye Kursor pada elemen terkini
Hitam Putih Elemen normal
Merah Putih Elemen yang tidak sedang
dievaluasi (elemen hanya akan
dievaluasi jika telah dipilih
dengan menggunakan kursor)
Tampilan grafik
Perkembangan pemrograman kontur ditampilkan dalam grafik garis putus-putus sementara
elemen-elemen kontur dimasukkan.
Saat elemen kontur selesai dibuat, maka dapat ditampilkan dalam beragam gaya tampilan
dan warna:
● Hitam: Kontur terprogram
● Oranye: Elemen kontur terkini
● Hijau putus-putus: Elemen alternatif
● Biru bertitik-titik: Elemen yang baru ditentukan sebagian saja
Skala sistem koordinat disesuaikan secara otomatis agar cocok dengan kontur lengkap.
Posisi sistem koordinat ditampilkan dalam jendela grafik.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
8.5.3 Membuat kontur baru
Fungsi
Untuk tiap kontur yang ingin Anda frais, Anda harus membuat kontur baru.
Kontur disimpan di akhir program.
Catatan
Ketika pemrograman dalam kode G, harus dipastikan bahwa kontur ditempatkan di akhir
pengenal program!
Langkah pertama dalam membuat kontur adalah untuk menentukan titik awal. Masukkan
elemen kontur. Prosesor kontur akan secara otomatis menentukan akhir kontur tersebut.
Jika Anda mengubah sumbu pahat, siklus secara otomatis akan menyesuaikan sumbu titik
awal yang terkait. Anda dapat memasukkan perintah tambahan apapun (hingga 40 karakter)
dalam format kode G untuk titik awal.
Perintah tambahan
Anda dapat memprogram laju gerak makan dan perintah M, sebagai contoh, menggunakan
perintah kode G tambahan. Anda dapat memasukkan perintah tambahan (maks. 40
karakter) pada layar parameter diperpanjang (tombol softkey "Semua parameter"). Namun,
pastikan bahwa perintah-perintah tambahan tersebut tidak bertabrakan dengan kode G yang
dibuat untuk kontur yang bersangkutan. Karenanya, jangan gunakan perintah kode G dari
kelompok 1 (G0, G1, G2, G3), tidak ada koordinat dalam bidang dan tidak ada perintah kode
G yang harus diprogram dalam blok terpisah.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Frais kontur"dan "Kontur baru".

4. Masukkan nama kontur.

Layar input untuk titik awal kontur terbuka. Anda dapat memasukkan
koordinat Cartesius atau polar.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Titik awal Kartesius
1. Masukkan titik awal kontur.

2. Masukkan perintah tambahan dalam format kode G sebagaimana di-
perlukan.
4. Masukkan elemen kontur individual.
Titik awal polar
1. Tekan tombol softkey "Kutub".
2. Masukkan posisi kutub dalam koordinat Cartesius.

3. Masukkan titik awal untuk kontur dalam koordinat polar.
4. Masukkan perintah tambahan dalam format kode G sebagaimana di-
perlukan.
6. Masukkan elemen kontur individual.

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk ShopTurn) • Muka B

PL Bidang pemesinan
• G17 (XY)
• G19 (YZ)
ϕ Diameter silinder mm
(hanya ShopTurn) (hanya permukaan periferal C)
G17 G19
atau atau
muka C/Y/B permukaan
periferal
C/Y
Cartesius:
X Y Titik awal X atau Y (abs) mm
Y Z Titik awal Y atau Z (abs) mm
Polar:
X Y Kutub posisi (abs) mm
Y Z Kutub posisi (abs) mm
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Titik awal
L1 Jarak ke kutub, titik akhir (abs) mm
ϕ1 Sudut polar ke kutub, titik akhir (abs) Derajat
Perintah tambahan Anda dapat memprogram laju gerak makan dan perintah M, sebagai contoh,
menggunakan perintah kode G tambahan. Namun, pastikan bahwa perintah
tambahan tidak bertabrakan dengan kode G yang dihasilkan dari kontur dan
kompatibel dengan jenis pemesinan yang dibutuhkan. Karenanya, jangan
gunakan perintah kode G dari kelompok 1 (G0, G1, G2, G3), tidak ada koordi-
nat dalam bidang dan tidak ada perintah kode G yang harus diprogram dalam
blok terpisah.
Kontur diselesaikan dalam mode jalur kontinu (G64). Sebagai hasilnya, peme-
sinan transisi kontur seperti sudut-sudut, chamfer, atau jari-jari mungkin tidak
berjalan dengan presisi.
Jika Anda ingin menghindari hal ini, Anda dapat menggunakan perintah tam-
bahan saat pemrograman.
Contoh:  Untuk kontur, pertama, programlah lurus paralel X kemudian masuk-
kan "G9" (pemberhentian eksak non modal) untuk parameter perintah tam-
bahan. Kemudian programlah garis lurus paralel Y. Sudut akan dikerjakan
secara tepat, karena laju gerak makan di ujung garis lurus paralel-X dianggap
bernilai nol.
Catatan:
Perintah tambahan hanya efektif untuk frais jalur!
8.5.4 Membuat elemen kontur

Setelah Anda membuat kontur baru dan menentukan titik awal, Anda dapat menentukan
elemen-elemen individual yang menyusun kontur.
Elemen kontur berikut ini tersedia untuk mendefinisikan sebuah kontur:
● Garis vertikal lurus
● Garis horizontal lurus
● Garis diagonal
● Lingkaran/lengkung
● Kutub
Untuk masing-masing elemen kontur, Anda harus menentukan parameter untuk layar
parameter secara terpisah.
Koordinat untuk garis horizontal atau vertikal dimasukkan dalam format Cartesius; namun,
untuk elemen kontur Garis diagonal dan Lingkaran/lengkung Anda dapat memilih antara
koordinat Cartesius dan koordinat polar. Jika Anda ingin memasukkan koordinat polar Anda
harus terlebih dahulu mendefinisikan sebuah kutub. Jika Anda sudah mendefinisikan sebuah
kutub untuk titik awal, Anda juga dapat merujuk koordinat polar ke kutub ini. Karenanya,
dalam kasus ini, Anda tidak perlu mendefinisikan sebuah kutub tambahan.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Transformasi permukaan silinder

Untuk kontur (misal, celah) pada silinder, panjangnya seringkali ditentukan dalam bentuk
sudut. Jika fungsi "Transformasi permukaan silinder" diaktifkan, Anda dapat menentukan
pada silinder tersebut panjang kontur (dalam arah melingkar pada permukaan silinder)
menggunakan sudut. Hal ini berarti selain X, Y dan I, J, Anda memasukkan Xα, Yα dan Iα,
Jα.
Produsen mesin
Input parameter
Entri parameter didukung oleh berbagai layar bantuan yang menjelaskan parameter.
Jika Anda membiarkan kolom-kolom tertentu kosong, prosesor geometri akan menganggap
bahwa nilainya tidak diketahui dan mencoba untuk menghitungnya dari parameter lain.
Masalah mungkin akan timbul jika Anda memasukkan lebih banyak parameter daripada
yang dibutuhkan untuk sebuah kontur. Dalam kasus semacam itu, cobalah untuk
memasukkan parameter lebih sedikit dan biarkan prosesor geometri untuk menghitung
parameter sebanyak mungkin.
Elemen transisi kontur

Sebagai transisi antara dua elemen kontur, Anda dapat memilih sebuah radius atau
chamfer. Elemen transisi akan selalu ditambahkan di belakang sebuah elemen kontur.
Elemen transisi kontur dipilih dalam layar parameter dari elemen kontur masing-masing.
Anda dapat menggunakan elemen transisi kontur setiap kali ada persimpangan antara dua
elemen yang berurutan yang dapat dihitung dari nilai-nilai input. Jika tidak, Anda harus
menggunakan elemen kontur lurus/lingkaran.
Akhir kontur adalah pengecualian. Meskipun tidak ada persimpangan dengan elemen lain,
Anda masih dapat menentukan radius atau chamfer sebagai elemen transisi untuk blank.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Fungsi-fungsi tambahan
Fungsi-fungsi tambahan berikut ini tersedia untuk memprogram sebuah kontur:
● Tangen/bersinggungan dengan elemen sebelumnya
Anda dapat memprogram transisi ke elemen sebelumnya sebagai tangen/garis singgung.
● Pemilihan kotak dialog
 Jika ada dua kemungkinan kontur yang berbeda dari parameter-parameter yang telah
dimasukkan sejauh ini, Anda harus memilih salah satu opsi yang ada.
● Tutup kontur
Dari posisi yang sebenarnya, Anda dapat menutup kontur dengan garis lurus ke titik
awal.
Prosedur untuk memasukkan atau mengubah elemen kontur
1. Program bagian atau program ShopTurn yang akan dieksekusi telah

dibuat.
2. Pilih jenis file (MPF atau SPF), masukkan nama program yang di-
inginkan dan tekan tombol softkey "OK" atau "Input".
Editor terbuka.
3. Pilih elemen kontur melalui tombol softkey.

Jendela input "Lurus (misal, X)" terbuka.
- ATAU
Jendela input "Lurus (misal, Y)" terbuka.
- ATAU
Jendela input "Lurus (misal, XY)" terbuka.
- ATAU
Jendela input "Lingkaran" terbuka.
- ATAU
Jendela input "Input Kutub" terbuka.
4. Masukkan semua data yang tersedia dari gambar benda kerja di layar
input (misalnya panjang garis lurus, posisi target, transisi ke elemen
berikutnya, sudut kisar, dll).
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Elemen kontur ditambahkan ke kontur.
6. Saat memasukkan data untuk elemen kontur, Anda dapat memprogram
transisi ke elemen sebelumnya sebagai tangen/garis singgung.
Tekan tombol softkey "Tangen thd. elem. sbl.nya". Sudut terhadap ele-
men sebelumnya α2 diatur ke 0°. Pilihan "tangensial" muncul dalam
kolom input parameter.
7. Ulangi prosedur sampai kontur selesai.
Kontur terprogram ditransfer ke rencana pemesinan (tampilan pro-
gram).
9. Jika Anda ingin menampilkan parameter-parameter selengkapnya un-
tuk elemen-elemen kontur tertentu, misalnya untuk memasukkan
perintah tambahan, tekan tombol softkey "Semua parameter".
Elemen kontur "Garis lurus, misalnya X"

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk Shop- • Muka B

X Titik akhir X (abs atau inc) mm
α1 Sudut awal, misal terhadap sumbu X Derajat
berikutnya
• Radius
• Chamfer
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Elemen kontur "garis lurus, misalnya Y"

pemesinan
• Muka Y

Y Titik akhir Y (abs atau inc) mm
α1 Sudut awal terhadap sumbu X Derajat
berikutnya
• Radius
• Chamfer
Elemen kontur "Garis lurus, misal XY"

pemesinan
• Muka Y

X Titik akhir X (abs atau inc) mm
Y Titik akhir Y (abs atau inc) mm
L Panjang mm
α1 Sudut awal, misal terhadap sumbu X Derajat
berikutnya
• Radius
• Chamfer
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Elemen kontur "Lingkaran"

pemesinan
• Muka Y

Arah rotasi • Arah rotasi searah jarum jam
• Arah rotasi berlawanan arah jarum jam
R Radius mm
misal X Titik akhir X (abs atau inc) mm
misal Y Titik akhir Y (abs atau inc) mm
misal I Titik pusat lingkaran I (abs atau inc) mm
misal J Titik pusat lingkaran J (abs atau inc) mm
α1 Sudut awal terhadap sumbu X Derajat
β1 Sudut akhir terhadap sumbu Z Derajat
β2 Sudut buka Derajat
berikutnya
• Radius
• Chamfer
Elemen kontur "Kutub"

pemesinan
• Muka Y

X Kutub posisi (abs) mm (in)
Y Kutub posisi (abs) Derajat
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Elemen kontur "Ujung"

Data untuk transisi pada ujung kontur dari elemen kontur sebelumnya akan ditampilkan pada
layar parameter "Ujung".
8.5.5 Mengubah kontur
Fungsi
Anda dapat mengubah kontur yang dibuat sebelumnya di waktu kemudian.
Jika Anda ingin membuat kontur yang mirip dengan kontur yang sudah ada, Anda dapat
menyalin kontur tersebut, mengganti namanya dan mengubah elemen kontur yang dipilih.
Elemen kontur individual dapat
● ditambahkan,
● diubah,
● disisipkan atau
● dihapus.
Prosedur untuk mengubah elemen kontur

2. Dengan menggunakan kursor, pilih blok program yang ingin Anda ubah
konturnya. Buka prosesor geometri.
Elemen kontur individual akan didaftar.
3. Arahkan kursor ke posisi di mana elemen kontur akan dimasukkan atau
diubah.
4. Dengan menggunakan kursor, pilih elemen kontur yang diinginkan.
5. Masukan parameter ke dalam layar input, atau hapus elemen dan pilih
elemen yang baru.
Elemen kontur yang diinginkan akan disisipkan ke dalam kontur atau
diubah.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Prosedur untuk menghapus elemen kontur

2. Tempatkan kursor pada elemen kontur yang ingin Anda hapus.
3. Tekan tombol softkey "Hapus elemen".
4. Tekan tombol softkey "Hapus".
8.5.6 Panggilan kontur (CYCLE62) - hanya untuk program kode G
Fungsi
Input akan membuat sebuah referensi untuk kontur yang dipilih.
Ada empat cara untuk menjalankan kontur:
1. Nama kontur
Kontur berada di dalam program utama pelaksanaan.
2. Label
Kontur berada di dalam program utama pelaksanaan dan dibatasi oleh label yang telah
dimasukkan.
3. Subprogram
Kontur ditempatkan di dalam subprogram dalam benda kerja yang sama.
4. Label di subprogram
Kontur berada di dalam subprogram dan dibatasi oleh label yang telah dimasukkan.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Frais" "dan "Frais kontur".
3. Tekan tombol softkey "Kontur" "dan "Panggilan kontur".

Jendela input "Panggilan Kontur" terbuka.
4. Tetapkan parameter untuk pemilihan kontur.

Pemilihan kontur • Nama kontur
• Label
• Subprogram
• Label di subprogram
Nama kontur CON: Nama kontur
Label • LAB1: Label 1
• LAB2: Label 2
Subprogram PRG: Subprogram
Label di subprogram • PRG: Subprogram
• LAB1: Label 1
• LAB2: Label 2
Pembubutan
8.5 Frais kontur
8.5.7 Frais jalur (CYCLE72)
Fungsi
Anda dapat mengerjakan kontur terbuka atau kontur tertutup dengan siklus "Frais jalur".
Sebelum Anda mengerjakan frais kontur, Anda harus memasukkan kontur. Pemesinan
dapat dilakukan dalam salah satu dari kedua arah, yakni, dalam arah kontur terprogram atau
dalam arah sebaliknya.
Untuk pemesinan dalam arah sebaliknya, kontur harus terdiri tidak lebih dari 170 elemen
kontur (termasuk chamfer/jari-jari). Aspek khusus (kecuali untuk nilai gerak makan) dari input
kode G bebas diabaikan selama melakukan frais jalur dalam arah sebaliknya terhadap
kontur.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Pemrograman kontur sembarang

Pemesinan kontur terbuka atau kontur tertutup sembarang umumnya diprogram sebagai
berikut:
1. Memasukkan kontur
Anda membangun kontur secara bertahap dari serangkaian elemen kontur yang
berbeda.
2. Memanggil kontur (CYCLE62)
Anda memilih kontur yang akan dikerjakan.
3. Frais jalur (pemesinan awal)
Kontur dikerjakan dengan mempertimbangkan berbagai macam strategi pendekatan dan
retraksi.
4. Frais jalur (penyelesaian tahap akhir)
Jika Anda memprogram kelonggaran penyelesaian tahap akhir untuk pemesinan awal,
kontur akan dikerjakan kembali.
5. Frais jalur (pembubutan chamfer)
Jika Anda telah merencanakan pemutusan ujung, buatlah chamfer pada benda kerja
dengan pahat khusus.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Frais jalur pada kanan atau kiri kontur

Kontur terprogram dapat dikerjakan dengan kompensasi radius pemotong ke kanan atau ke
kiri. Anda juga dapat memilih berbagai mode dan strategi pendekatan dan retraksi dari
kontur.
Mode pendekatan/retraksi
Pahat dapat mendekati atau beretraksi dari kontur sepanjang kuadran, setengah lingkaran
atau garis lurus.
● Dengan suatu kuadran atau setengah lingkaran, Anda harus menentukan radius jalur titik
pusat pemotong.
● Dengan garis lurus, Anda harus menentukan jarak antara tepi luar pemotong dan titik
awal atau akhir kontur tersebut.
Anda juga dapat memprogram suatu campuran mode, misal, pendekatan sepanjang
kuadran, retraksi sepanjang setengah lingkaran.
Strategi pendekatan/retraksi
Anda dapat memilih antara pendekatan/retraksi planar dan pendekatan/retraksi spasial:
● Pendekatan planar:
Pendekatan dimulai pada kedalaman dan kemudian dalam bidang pemesinan.
● Pendekatan spasial:
Pendekatan pada kedalaman dan dalam bidang pemesinan secara bersamaan.
● Retraksi dilakukan dalam urutan kebalikannya.
Pemrograman campuran dimungkinkan, sebagai contoh, pendekatan dalam bidang
pemesinan, lalu retraksi secara spasial.
Frais jalur sepanjang jalur titik pusat.

Sebuah kontur terprogram juga dapat dikerjakan di sepanjang jalur titik pusat jika koreksi
radius dimatikan. Dalam kasus ini, pendekatan dan retraksi hanya dimungkinkan sepanjang
garis lurus atau vertikal. Sebagai contoh, pendekatan/retraksi vertikal dapat digunakan untuk
kontur tertutup.
Tipe pemesinan
Anda dapat memilih mode pemesinan (pemesinan awal, penyelesaian tahap akhir, atau
chamfer) untuk frais jalur. Jika Anda ingin mengerjakan "pemesinan awal" dan kemudian
"penyelesaian tahap akhir", Anda harus memanggil siklus pemesinan dua kali (Blok 1 =
pemesinan awal; Blok 2 = penyelesaian tahap akhir). Parameter terprogram dipertahankan
ketika siklus dipanggil untuk yang kedua kalinya.
Juga dimungkinkan untuk memilih antara mengerjakan kontur dengan offset radius
pemotong atau melakukan gerak traverse di jalur titik pusat.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Kompensasi sisi celah

Bila Anda mengerjakan frais kontur pada permukaan periferal (pemesinan periferal
permukaan C), Anda dapat bekerja dengan atau tanpa kompensasi dinding celah.
● Kompensasi sisi celah nonaktif
ShopTurn membuat celah dengan dinding sejajar saat diameter pahat sebanding dengan
lebar celah. Jika lebar celah lebih besar dari diameter pahat, dinding celah tidak akan
sejajar.
● Kompensasi sisi slot aktif
ShopTurn membuat celah dengan dinding juga sejajar saat diameter celah lebih besar
daripada diameter pahat. Jika Anda ingin bekerja dengan kompensasi dinding celah,
Anda tidak boleh memprogram kontur celah, tetapi jalur pusat imajiner dari baut yang
dimasukkan ke dalam celah tersebut dimana baut menyentuh kedua dinding. Parameter
D digunakan untuk menentukan lebar celah.
Prosedur

3. Tekan tombol softkey "Frais kontur "dan "Frais jalur".

Jendela input "Frais jalur" terbuka.


mm/gigi

Pembubutan
8.5 Frais kontur

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
(hanya untuk
ShopTurn)
Arah pemesinan Pemesinan di arah kontur yang diprogam
• Maju:
Pemesinan dilakukan di arah kontur yang diprogam

• Mundur:
Pemesinan dilakukan dalam arah sebaliknya terhadap kontur yang diprogram
Kompensasi radi- • Kiri (pemesinan ke kiri kontur)
us
• Kanan (pemesinan ke kanan kontur)
• nonaktif
Kontur terprogram juga dapat dikerjakan pada jalur titik pusat. Dalam kasus ini, pende-
katan dan retraksi hanya dimungkinkan sepanjang garis lurus atau vertikal. Sebagai
contoh, pendekatan/retraksi vertikal dapat digunakan untuk kontur tertutup.
Kompensasi sisi Kompensasi sisi celah aktif atau nonaktif (hanya untuk permukaan pemesinan, per-
celah mukaan periferal C)
(hanya ShopTurn)
D Offset terhadap jalur terprogram
- (hanya untuk kompensasi sisi celah aktif)
Pembubutan
8.5 Frais kontur

- (hanya untuk ShopTurn, permukaan pemesinan, muka Y)
- (hanya untuk ShopTurn, permukaan pemesinan, permukaan periferal Y)
Z1 Kedalaman akhir pengeboran (abs) atau kedalaman akhir pengeboran terhadap Z0 mm
atau X0 (inc)
DZ Kedalaman maksimum pemakanan - (hanya untuk pemesinan ∇ dan ∇∇∇) mm
UZ Kelonggaran kedalaman penyelesaian tahap akhir (hanya untuk pemesinan ∇) mm
UXY Kelonggaran penyelesaian tahap akhir, bidang mm
Pendekatan Mode pendekatan planar:
• Kuadran:
Bagian dari suatu spiral (hanya dengan frais jalur kiri dan kanan kontur)
• Setengah lingkaran:
• Garis lurus:
Kemiringan dalam ruang

• Tegak lurus:
Tegak lurus terhadap jalur (hanya dengan frais jalur pada jalur titik pusat)
Strategi pendeka- • sumbu-demi-sumbu - (hanya untuk pendekatan "kuadran, setengah lingkaran atau
tan garis lurus")
• spasial - (hanya untuk pendekatan "kuadran, setengah lingkaran atau garis lurus")
R1 Radius pendekatan - (hanya untuk pendekatan "kuadran atau setengah lingkaran") mm

L1 Jarak pendekatan - (hanya untuk pendekatan "garis lurus") mm
(hanya untuk
kode G)
FZ Laju pemakanan kedalaman mm/menit
(hanya untuk mm/gigi
ShopTurn)
Retraksi Mode retraksi planar:
• Kuadran:
• Setengah lingkaran:
• Garis lurus:
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Strategi retraksi • sumbu demi sumbu
• spasial
R2 Radius retraksi - (hanya untuk retraksi "kuadran atau setengah lingkaran") mm

L2 Jarak retraksi - (hanya untuk retraksi "garis lurus") mm
Mode angkat Jika diperlukan lebih dari satu kedalaman pemakanan, tentukan tinggi retraksi sampai
di mana pahat beretraksi antar pemakanan individual (pada transisi dari akhir kontur
sampai awal).
Mode angkat sebelum pemakanan baru
• Tanpa retraksi
• ke RP
• Z0 + jarak aman
• Dengan jarak aman
FS Lebar chamfer untuk pembubutan chamfer - (hanya untuk pemesinan pembubutan mm
chamfer)
ZFS Kedalaman insersi ujung pahat (abs atau inc) - (hanya untuk pemesinan pembubutan mm
chamfer)
8.5.8 Kantung kontur/spigot kontur (CYCLE63/64)
Kontur untuk kantung atau pulau

Kontur untuk kantung atau pulau harus tertutup, yaitu, titik awal dan titik akhir kontur adalah
identik. Anda juga dapat mengerjakan frais kantung yang berisi satu atau beberapa pulau.
Pulau juga dapat ditempatkan sebagian di luar kantung atau saling tumpang tindih. Kontur
pertama yang Anda tentukan dianggap sebagai kontur kantung dan semua kontur lainnya
sebagai pulau.
Penghitungan otomatis / input manual dari titik awal

Menggunakan "Titik awal otomatis" Anda memiliki pilihan untuk menghitung titik plunge
optimal.
Dengan memilih "Titik awal manual", Anda menentukan titik plunge di layar parameter.
Jika diameter pulau dan diameter pahat frais, yang harus mengerjakan plunge di berbagai
lokasi, diperoleh dari kontur kantung, maka entri manual hanya mendefinisikan titik plunge
pertama; titik-titik plunge yang tersisa akan dihitung secara otomatis.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Kontur untuk spigot

Kontur untuk spigot harus tertutup, yaitu, titik awal dan titik akhir kontur adalah identik. Anda
dapat menentukan spigot banyak yang juga dapat tumpang tindih. Kontur pertama yang
Anda tentukan dianggap sebagai kontur kosong dan yang lain sebagai spigot.
Pemesinan
Anda memprogram pemesinan kontur kantung dengan pulau/kontur kosong dengan spigot,
misalnya sebagai berikut:
1. Masukkan kontur kantung/kontur kosong
2. Masukkan kontur pulau/kontur spigot
3. Panggil kontur untuk kontur kantung/kontur kosong atau kontur pulau/kontur spigot
(hanya untuk program kode G)
4. Tengahkan (ini hanya dimungkinkan untuk kontur kantong)
5. Pra pengeboran (ini hanya dimungkinkan untuk kontur kantung)
6. Pemesinan padat/pemesinan kantung / spigot - pemesinan awal
7. Pemesinan padat/Pemesinan material residual - pemesinan awal
8. Penyelesaian tahap akhir (dasar/tepi)
9. Pembubutan chamfer
Catatan
dalam:
Jarak aman di header program terlalu besar
Pesan kesalahan yang muncul saat pembubutan chamfer ini seharusnya dapat
dilakukan, secara prinsip, dengan parameter yang dimasukkan untuk FS dan ZFS, tetapi
kemudian jarak aman tidak dapat dipertahankan.
Kedalaman imersi terlalu besar
Pesan kesalahan ini muncul saat pembubutan chamfer seharusnya dapat dilakukan
melalui pengurangan kedalaman imersi ZFS.
Diameter pahat terlalu besar
Pesan kesalahan ini muncul jika pahat diperkirakan akan merusak bagian tepi selama
insersi. Dalam hal ini, FS chamfer harus dikurangi.

Untuk material residu pemesinan padat, Anda memerlukan opsi "deteksi ma-
terial residu dan pemesinan".
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Konvensi nama
Untuk sistem multi-kanal, siklus memiliki tambahan nama "_C" dan dua digit angka kanal
tertentu untuk nama program yang akan dibuat, misalnya untuk kanal 1 "_C01". Inilah
sebabnya nama program utama tidak boleh diakhiri dengan "_C" dan dua digit angka.
Penamaan ini dipantau oleh siklus.
Untuk sistem saluran tunggal, siklus tidak memperpanjang nama program yang akan
dihasilkan.
Catatan
Program kode G
Untuk program kode G, program yang akan dihasilkan, yang tidak termasuk data jalur,
disimpan pada direktori di mana program utama berada. Dalam hal ini, harus dipastikan
bahwa program, yang sudah ada pada direktori dan yang memiliki nama yang sama dengan
program yang akan dihasilkan, akan ditimpa.
8.5.9 Pra pengeboran kantung kontur (CYCLE64)
Fungsi
Selain pra pengeboran, siklus dapat digunakan untuk pemusatan. Program pemusatan atau
prapengeboran yang dihasilkan oleh siklus dipanggil untuk tujuan ini.
Untuk mencegah bor tergelincir selama pengeboran, maka terlebih dahulu Anda harus
memusatkannya.
Sebelum Anda melakukan pra pengeboran kantung, Anda harus memasukkan kontur
kantung. Jika Anda ingin melakukan pemusatan sebelum prapengeboran, Anda harus
memprogram kedua langkah pemesinan dalam blok terpisah.
Jumlah dan posisi lubang prapengeboran bergantung pada keadaan khusus (seperti bentuk
kontur, pahat, pemakanan bidang, kelonggaran penyelesaian tahap akhir) dan dihitung oleh
siklus.
Jika Anda memfrais beberapa kantung dan ingin menghindari penggantian pahat yang tidak
diperlukan, prabor semua kantung terlebih dahulu lalu hilangkan stoknya.
Pada kasus ini, untuk pemusatan/prapengeboran, Anda juga harus memasukkan parameter
yang muncul saat tombol softkey "Semua parameter" ditekan. Parameter ini harus sesuai
dengan parameter dari langkah penghilangan stok sebelumnya. Saat pemrograman, lakukan
sebagai berikut:
1. Kantung kontur 1
2. Pemusatan
3. Kantung kontur 2
4. Pemusatan
5. Kantung kontur 1
6. Pra pengeboran
Pembubutan
8.5 Frais kontur
7. Kantung kontur 2
8. Pra pengeboran
9. Kantung kontur 1
10.Penghilangan stok
11.Kantung kontur 2
12.Penghilangan stok
Jika Anda melakukan semua pemesinan untuk kantung sekaligus, yaitu pemusatan,
pengeboran kasar, dan penghilangan stok langsung secara berurutan, dan tidak mengatur
parameter tambahan untuk pemusatan/pengeboran kasar, siklus akan mengambil nilai
parameter ini dari langkah pemesinan penghilangan stok (pemesinan awal). Saat melakukan
pemrograman dalam kode G, nilai-nilai ini harus dimasukkan kembali secara khusus.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Prosedur saat memusatkan

2. Tekan tombol softkey "Frais", "Frais kontur", "Pra pengeboran" dan
"Pemusatan".
Jendela input "Pemusatan" terbuka.
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Arah frais • Frais turun F Laju gerak makan mm/menit

mm/gigi
• Frais naik
(konvensional)
RP Bidang retraksi mm S/V Kecepatan spindel atau laju rpm
SC Jarak aman mm

TR Alat pahat referensi, yang digunakan dalam langkah pemesinan "penghilangan stok".
Hal ini digunakan untuk menentukan posisi plunge.
pemesinan
• Akhir muka Y (hanya saat sumbu Y ada)
(hanya untuk
ShopTurn) • Muka B
• Permukaan periferal Y (hanya saat sumbu Y ada)
Jepit/lepas spindel (hanya untuk muka tepi Y/B dan permukaan periferal Y)
(hanya untuk
ShopTurn)
Z0 Titik referensi dalam sumbu pahat Z mm
Z1 Kedalaman kantong ∅ (abs) atau kedalaman terhadap Z0 mm
%
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Mode angkat Mode angkat sebelum pemakanan baru

Jika operasi pemesinan memerlukan beberapa titik insersi, tinggi retraksi dapat dipro-
gram:
• Ke bidang retraksi mm
• Z0 + jarak aman mm
Saat membuat transisi ke titik insersi selanjutnya, pahat kembali ke ketinggian ini. Jika
tidak ada elemen yang lebih besar dari Z0 dalam area kantung, Z0 + jarak aman"
dapat dipilih sebagai mode angkat.
Prosedur pra pengeboran

2. Tekan tombol softkey "Frais", "Frais kontur", "Pra pengeboran" dan "Pra
pengeboran".
Jendela input "Pra pengeboran" terbuka.


mm/gigi
• Frais naik
(konvensional)
SC Jarak aman mm
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Hal ini digunakan untuk menentukan posisi plunge.
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
(hanya untuk
ShopTurn)
Z1 Kedalaman kantong (abs) atau kedalaman terhadap Z0 atau X0 (inc) mm
%
gram:
tidak ada elemen yang lebih besar dari Z0 (X0) dalam area kantung, maka Z0 (X0) +
jarak aman dapat diprogram sebagai mode angkat.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
8.5.10 Kantong kontur frais (CYCLE63)
Fungsi
Anda dapat menggunakan fungsi "Kantong frais" untuk mem-frais kantong pada muka atau
permukaan periferal.
Sebelum Anda menghilangkan stok dari kantong, Anda pertama kali harus memasukkan
kontur dari kantong dan, jika dapat diterapkan, kontur dari pulau. Stok dihilangkan dari
kantong paralel terhadap kontur dari bagian dalam ke bagian luar. Arah ditentukan oleh arah
pemesinan (mendaki atau konvensional). Jika suatu pulau terletak di dalam kantong, siklus
secara otomatis mempertimbangkannya selama penghilangan stok.
Menjepit spindel
Produsen mesin
Tipe pemesinan
Untuk pemesinan padat, Anda dapat memilih tipe pemesinan (pemesinan awal atau
penyelesaian tahap akhir). Jika Anda ingin mengerjakan pemesinan awal dan kemudian
penyelesaian tahap akhir, Anda harus memanggil siklus pemesinan dua kali (blok 1 =
pemesinan awal, blok 2 = penyelesaian tahap akhir). Parameter terprogram dipertahankan
ketika siklus dipanggil untuk yang kedua kalinya.
Selama insersi dengan osilasi, pesan "jalur lereng terlalu pendek" akan muncul jika pahat
lebih kecil daripada diameter pemotong frais jauh dari titik insersi sepanjang lereng. Jika hal
ini terjadi, kurangi sudut insersi.
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Frais", "Frais kontur", dan "Kantong".
Jendela masukan "Frais kantong" terbuka.
Pembubutan
8.5 Frais kontur

pemotongan
Arah frais • Frais turun F Laju gerak mm/menit

makan mm/gigi
• Frais naik
(konven-
sional)
RP Bidang retraksi mm S/V Kecepatan rpm
spindel atau m/menit
laju pemo-
tongan kons-
tan
SC Jarak aman mm
F Laju gerak makan mm/m
enit

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
(hanya untuk
ShopTurn)
Z1 Kedalaman kantong (abs) atau kedalaman terhadap Z0 mm
Pembubutan
8.5 Frais kontur

%
Titik awal • Manual
Titik awal dimasukkan

• Otomatis
Titik awal dihitung secara otomatis
XS Titik awal X - (hanya untuk titik awal "manual") mm
YS Titik awal X - (hanya untuk titik awal "manual") mm
Penyisipan Mode insersi berikut ini dapat dipilih - (hanya untuk ∇, ∇∇∇ dasar atau ∇∇∇ tepi):
• Penyisipan vertikal
Kedalaman pemakanan sebenarnya terhitung dieksekusi pada posisi terhitung un-

tuk titik awal "otomatis" - atau pada posisi spesifik untuk titik awal "manual".
• Catatan
Pengaturan ini hanya dapat digunakan jika pemotong dapat memotong melintasi
tengah atau jika telah dilakukan pra pengeboran kantung sebelumnya.
• Penyisipan heliks
Insersi sepanjang jalur heliks.
Titik pusat pemotong bergerak traverse di sepanjang jalur heliks yang ditentukan
oleh radius dan kedalaman per revolusi (jalur heliks). Jika kedalaman untuk satu
pemakanan telah tercapai, gerakan memutar penuh dijalankan untuk mengelimi-
nasi jalur insersi miring.
• Penyisipan berosilasi
Insersi berosilasi pada sumbu tengah dari kantung segi empat.
Titik pusat pemotong akan berayun maju mundur di sepanjang sebuah jalur linier
hingga mencapai laju gerak makan kedalaman yang ditentukan. Saat kedalaman
tersebut telah tercapai, jalur tersebut akan bergerak traverse kembali tanpa laju ge-
rak makan kedalaman untuk menghilangkan jalur penyisipan miring.
FZ (hanya Laju pemakanan kedalaman – (hanya untuk penyisipan vertikal saja) mm/menit
untuk ShopTurn) mm/gigi
FZ (hanya untuk Laju pemakanan kedalaman – (hanya untuk penyisipan vertikal saja) mm/menit
kode G)
Radius tidak boleh lebih besar dari radius pemotong frais; jika tidak, material akan
tetap ada.
EW Catatan: Derajat
Selama insersi dengan osilasi, pesan "jalur lereng terlalu pendek" akan muncul jika
pahat lebih kecil daripada diameter pemotong frais jauh dari titik insersi sepanjang
lereng. Jika hal ini terjadi, kurangi sudut insersi.
Pembubutan
8.5 Frais kontur

gram:
chamfer)
chamfer)
8.5.11 Material sisa kantong kontur (CYCLE63, opsi)
Fungsi
Saat Anda harus menghilangkan stok dari kantong (dengan/tanpa pulau) dan ada material
sisa, maka ini dapat dideteksi secara otomatis. Anda dapat menggunakan pahat yang sesuai
untuk menghilangkan material sisa ini tanpa harus mengerjakan keseluruhan kantong
kembali, misalnya, menghindari gerakan non produktif. Material yang tersisa sebagai bagian
dari kelonggaran penyelesaian tahap akhir tidak dianggap sebagai material residu.
Material sisa dihitung berdasarkan pemotong frais yang digunakan untuk penghilangan stok.
Jika Anda mem-frais beberapa kantong dan ingin menghindari perubahan pahat yang tidak
perlu, pertama kali lakukan penghilangan stok dari semua kantong dan kemudian hilangkan
material sisa. Dalam kasus ini, untuk menghilangkan material residu, Anda juga harus
memasukkan nilai untuk parameter TR pahat referensi, yang mana, untuk program
ShopTurn, muncul sebagai tambahan saat Anda menekan tombol softkey "Semua
parameter". Saat pemrograman, lakukan sebagai berikut:
1. Kantung kontur 1
2. Penghilangan stok
3. Kantung kontur 2
4. Penghilangan stok
5. Kantung kontur 1
6. Penghilangan stok residu
7. Kantung kontur 2
8. Penghilangan stok residu
Pembubutan
8.5 Frais kontur

Untuk penghilangan stok residu, Anda memerlukan opsi "deteksi stok residu
dan pemesinan".
Menjepit spindel
Produsen mesin
Lihat juga
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Frais", "Mat. sisa kantong".
Jendela input "Mat. Res. Kantong" terbuka.
3. Untuk program ShopTurn, tekan tombol softkey "Semua parameter" jika

Anda ingin memasukkan parameter tambahan.
Pembubutan
8.5 Frais kontur


mm/gigi
• Frais naik
(konvensional)
SC Jarak aman mm

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
(hanya untuk
ShopTurn)
Hal ini digunakan untuk menentukan sudut residu.
%
Pembubutan
8.5 Frais kontur

DZ Pemakanan kedalaman maksimum
gram:
8.5.12 Spigot kontur frais (CYCLE63)
Fungsi
Anda dapat mem-frais spigot apapun menggunakan siklus "Spigot frais".
Sebelum Anda mem-frais spigot, Anda harus memasukkan kontur blank dan kemudian satu
atau lebih kontur spigot. Kontur blank menentukan area, di luar dari mana tidak ada material,
misalnya, pahat bergerak dengan melintas cepat. Material kemudian dihilangkan diantara
kontur blank dan spigot kontur.
Tipe pemesinan
Anda dapat memilih tipe pemesinan (pemesinan awal, penyelesaian tahap akhir dasar,
penyelesaian tahap akhir tepi, chamfer) untuk frais. Jika Anda ingin mengerjakan pemesinan
awal dan kemudian penyelesaian tahap akhir, Anda harus memanggil siklus pemesinan dua
kali (blok 1 = pemesinan awal, blok 2 = penyelesaian tahap akhir). Parameter terprogram
dipertahankan ketika siklus dipanggil untuk yang kedua kalinya.
Pendekatan/retraksi
retraksi, dan diarahkan ke jarak aman. Siklus menghitung titik awal.
2. Pahat pertama kali memakan ke kedalaman pemesinan dan kemudian mendekati kontur
sigot dari sisi kuadran pada laju gerak makan pemesinan.
3. Keran dikerjakan secara paralel dengan kontur dari bagian luar ke dalam. Arah
ditentukan oleh arah pemesinan (mendaki/konvensional) (lihat "Mengubah pengaturan
program").
4. Saat bidang pertama dari spigot telah dikerjakan, pahat retraksi dari kontur dalam
kuadran dan kemudian pemakanan ke kedalaman pemesinan selanjutnya.
5. Keran kembali didekati dalam kuadran dan dikerjakan secara paralel dengan kontur dari
luar ke dalam.
Pembubutan
8.5 Frais kontur
6. Langkah 4 dan 5 diulangi sapai kedalaman spigot trprogram tercapai.

Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Frais", "Frais kontur", dan "Keran".
Jendela masukan "Frais spigot" terbuka.
3. Pilih tipe pemesinan "Seadanya/Kasar".

pemotongan
Arah frais • Frais turun F Laju gerak mm/menit

makan mm/gigi
• Frais naik
(konven-
sional)
RP Bidang retraksi mm S / V Kecepatan rpm
spindel atau m/menit
laju pemo-
tongan konstan
SC Jarak aman mm
Pembubutan
8.5 Frais kontur

pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
(hanya untuk
ShopTurn)
• Pemakanan bidang maksimum mm
DXY %
• Pemakanan bidang maksimum sebagai persentase pada diameter pemotong frais
- (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇ dasar)
- (hanya untuk ∇ atau ∇∇∇ tepi)
UXY Bidang kelonggaran penyelesaian tahap akhir mm
– (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇ tepi)
UZ Kedalaman kelonggaran penyelesaian tahap akhir mm
- (hanya untuk ∇ dan ∇∇∇ dasar)
gram:
Saat membuat transisi ke titik insersi selanjutnya, pahat kembali ke ketinggian ini. Jika mm
chamfer)
chamfer)
Pembubutan
8.5 Frais kontur
8.5.13 Material sisa spigot kontur (CYCLE63, opsi)
Fungsi
Saat Anda mem-frais spigot kontur dan tersisa material sisa, maka ini akan dideteksi secara
otomatis. Anda dapat menggunakan pahat yang sesuai untuk menghilangkan material sisa
ini tanpa harus mengerjakan keseluruhan spigot kembali, misalnya, menghindari gerakan
non produktif. Material yang tersisa sebagai bagian dari kelonggaran penyelesaian tahap
akhir tidak dianggap sebagai material residu.
Material sisa dihitung berdasarkan pemotong frais yang digunakan untuk pembersihan.
Jika Anda mem-frais beberapa spigot dan ingin menghindari perubahan pahat yang tidak
perlu, pertama kali lakukan pembersihan semua spigot dan kemudian hilangkan material
sisa. Dalam kasus ini, untuk menghilangkan material residu, Anda juga harus memasukkan
nilai untuk parameter TR pahat referensi, yang mana, untuk program ShopTurn, muncul
sebagai tambahan saat Anda menekan tombol softkey "Semua parameter". Saat
pemrograman, lakukan sebagai berikut:
1. Kontur blank 1
2. Kontur spigot 1
3. Bersihkan spigot 1
4. Kontur kosong 2
5. Kontur spigot 2
6. Bersihkan spigot 2
7. Kontur blank 1
8. Kontur spigot 1
9. Penghilangan stok residu spigot 1
10.Kontur kosong 2
11.Kontur spigot 2
12.Penghilangan stok residu spigot 2

Untuk penghilangan stok residu, Anda memerlukan opsi "deteksi stok residu
dan pemesinan".
Menjepit spindel
Produsen mesin
Pembubutan
8.5 Frais kontur
Lihat juga
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Frais", "Mat. sisa spigot".
Jendela input "Mat. Res. Kantong" terbuka.
3. Untuk program ShopTurn, tekan tombol softkey "Semua parameter" jika

Anda ingin memasukkan parameter tambahan.


mm/gigi
• Frais naik
(konvensional)
SC Jarak aman mm

Pemesinan Teknologi pemesinan berikut ini dapat dipilih:
pemesinan
• Muka Y
(hanya untuk
Pembubutan
8.5 Frais kontur

(hanya untuk
ShopTurn)
Hal ini digunakan untuk menentukan sudut residu.
Kedalaman kantong (abs) atau kedalaman terhadap Z0 mm
Z1
• Pemakanan bidang maksimum mm
DXY %
DZ Pemakanan kedalaman maksimum
gram:
tidak ada elemen yang lebih besar dari Z0 dalam area kantung, Z0 + jarak aman"
dapat dipilih sebagai mode angkat.
chamfer)
chamfer)
Pembubutan
8.6 Siklus dan fungsi lebih lanjut
8.6.1 Alat pemutaran bidang / pelurus (CYCLE800)

Siklus putar CYCLE800 digunakan untuk memutar permukaan apapun agar dapat
dikerjakan atau diukur. Dalam siklus ini, titik nol benda kerja aktif dan offset kerja dikonversi
ke permukaan miring mempertimbangkan rantai kinematik dari mesin dengan memanggil
fungsi NC tepat dan sumbu putar (opsional) diposisikan.
Pemutaran dapat berupa:
● sumbu demi sumbu
● melalui sudut padat
● melalui sudut proyeksi
● secara langsung
Sebelum sumbu rotari diposisikan, sumbu linear dapat ditarik jika diinginkan.
Pemutaran selalu berarti tiga sumbu geometri.
Dalam versi dasar, mengikuti fungsi berikut ini
● 3 + 2 sumbu, pemesinan miring dan
● Pemegang pahat dengan kemampuan orientasi
tersedia.
Alat Pengaturan/pelurusan untuk program kode G

Fungsi putar juga meliputi fungsi "Pengaturan pahat", "Pelurusan pahat frais" dan
"Pelurusan pahat bubut". Saat mengatur dan meluruskan, berkebalikan dengan memutar,
sistem koordinat (WCS) tidak dirotasi pada saat yang sama.
Persyaratan sebelum memanggil siklus putar

Sebuah pahat (pahat pemotong tepi D > 0) dan offset kerja (WO), dengan bendakerja yang
sudah ditoreh atau diukur, harus sudah diprogram sebelum siklus putar dipanggil pertama
kali dalam program utama.
Pembubutan
Contoh:
N1 T1D1
N2 M6
N3 G17 G54
N4 CYCLE800(1,"",0,57,0,0,0,0,0,0,0,0,0,1,0,1)) ;putar NOL ke
;posisi awal dari
;kinematika mesin
N5 BENDAKERJA (,,,,"BOX",0,0,50,0,0,0,100,100) ;deklarasi blank untuk
;simulasi dan
;perekaman simultan
Untuk mesin di mana pemutaran telah diatur, masing-masing program utama dengan
pemutaran harus dimulai dari posisi awal dari mesin.
Definisi dari blank (BENDA KERJA) selalu merujuk ke offset kerja efektif sekarang. Untuk
program yang menggunakan "putar", memutar ke arah nol harus dilakukan sebelum blank
didefinisikan. Untuk program ShopTurn, blank dalam kepala program secara otomatis dirujuk
sebagai keadaan belum diputar.
Dalam siklus putar, offset kerja (WO) sebagaimana pengubahan dan rotasi dari parameter
dari CYCLE800 diubah ke bidang pemesinan yang bersangkutan. Offset kerja disimpan.
Giliran dan rotasi disimpan dalam spigotgka sistem - spigotgka pemutar (ditampilkan di
bawah parameter/offset kerja):
● Referensi pahat ($P_TOOLFRAME)
● Referensi tabel putar ($P_PARTFRAME)
● Referensi benda kerja ($P_WPFRAME)
Siklus putar memperhitungkan bidang pemesinan sebenarnya (G17, G18, G19).
Pemutaran pemesinan atau permukaan bantu selalu melibatkan 3 tahap:
● Mengubah WCS sebelum rotasi
● Merotasi WCS (sumbu-demi-sumbu, ...)
● Mengubah WCS setelah rotasi
Pengubahan dan rotasi merujuk ke sistem koordinat X, Y, Z dari benda kerja dan maka tidak
bergantung mesin (dengan pengecualian putar "sumbu rotari langsung").
Tidak ada kerangka yang dapat diprogram dalam siklus putar. Kerangka yang diprogram
oleh pengguna diperhitungkan untuk pemutaran tambahan.
Dengan kata lain, saat memutar ke bidang putar baru, bingkai yang dapat diprogram
terhapus. Tiap tipe operasi pemesinan dapat dilakukan pada bidang putar, semisal, dengan
memanggil siklus standar atau pengukuran.
Bidang putar terakhir tetap aktif setelah program reset atau jika daya mati. Perilaku pada
reset dan saat menyala dapat diatur menggunakan data mesin.
Pembubutan
Produsen mesin
Pencarian blok saat memutar bidang / memutar pahat

Untuk pencarian blok dengan kalkulasi, setelah NC dimulai, pada awalnya, sumbu rotari
otomatis dari set data putar aktif diposisikan ulang dan kemudian sumbu mesin sisanya
diposisikan. Hal ini tidak berlaku jika tipe transformasi TRACYL atau TRANSMIT aktif
setelah pencarian blok. Dalam kasus ini, semua sumbu secara simultan bergerak ke posisi
terkumpul.
Produsen mesin
Meluruskan pahat
Tujuan dari fungsi "Pelurusan pahat bubut" adalah untuk mendukung mesin pemutar dengan
putaran-terpasang sumbu B. Posisi dan orientasi dari pahat bubut dapat diubah dengan
merotasi sumbu putar B (sekeliling Y) dan spindel pahat.
Berbeda dengan "Bidang ayun", tidak ada rotasi yang bekerja di offset kerja dalam sistem
koordinat benda kerja dalam kasus "Pelurusan pahat".
Rentang angular maksimum untuk "Pelurusan pahat frais" dibatasi oleh rentang pelintas dari
sumbu rotari yang berpartisipasi. Batas teknologi juga ditempatkan pada rentang angular
bergantung pada pahat yang digunakan.
Saat meluruskan pahat, gunakan perintah CUTMOD NC, data pahat akan dihitung online
berdasarkan orientasi pahat (posisi dari sumbu B dan spindel pahat). Untuk pahat bubut, hal
ini melibatkan posisi tepi pemotongan, sudut pemegang dan arah potongan.
Nama set data putar

Memilih atau membatalkan pilihan set data putar.
Pilihan dapat disembunyikan oleh data mesin.
Untuk "Bidang putar" dan "Pahat putar" / "Mengatur pahat", hanya set data putar yang
tersedia untuk pilihan dimana tidak ada kinematika sumbu B, teknologi pemutaran telah
diatur.
"Pahat putar" / "Meluruskan pahat", hanya set data putar yang tersedia untuk pilihan dimana
tidak ada kinematika sumbu B, teknologi pemutaran telah diatur.
Produsen mesin
Pembubutan
Mendekati operasi pemesinan

Saat mendekati operasi pemesinan terprogram dalam bidang yang diputar, dalam kasus
kondisi terburuk, batas switch perangkat lunak bisa dilanggar. Dalam hal ini, sistem bergerak
sepanjang batas switch perangkat lunak di atas bidang retraksi. Dalam hal pelanggaran di
bawah bidang retraksi, untuk alasan keamanan, program ini disela dengan alarm. Untuk
menghindari hal ini, sebelum memutar, misalnya, pindahkan pahat pada bidang X/Y dan
posisi sedekat mungkin ke titik awal dari operasi pemesinan atau menentukan bidang
retraksi dekat dengan benda kerja.
Retraksi
Sebelum memutar sumbu Anda dapat memindahkan pahat ke posisi retraksi aman. Versi
retraksi yang tersedia didefinisikan ketika memulai sistem (commissioning).
Modus retraksi adalah modal. Ketika pahat berubah atau setelah pencarian blok, modus
retraksi set terakhir digunakan.
Produsen mesin
PERINGATAN
Anda harus memilih posisi retraksi yang menghindari benturan antara pahat dan benda
kerja saat berputar.
Bidang putar (hanya untuk program kode G)

● Baru
 Bingkai putar sebelumnya dan bingkai diprogram akan dihapus dan bingkai putar baru
terbentuk sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan dalam layar input.
Setiap program utama harus dimulai dengan siklus putar dengan bidang putar baru,
dalam rangka untuk memastikan bahwa kerangka putar dari program lain tidak aktif.
● Aditif
 Bidang putar ditambahkan ke bingkai putar dari siklus putar terakhir.
Jika beberapa siklus putar diprogram dalam program dan bingkai diprogram juga aktif di
antara mereka (misalnya, AROT ATRANS), ini diperhitungkan dalam bingkai pemutar.
Jika saat ini aktif WO berisi rotasi, misalnya, karena operasi pengukuran benda kerja
sebelumnya, mereka akan diperhitungkan dalam siklus putar.
Pembubutan
Mode putar
Pemutaran dapat dilakukan sumbu-demi-sumbu, menggunakan sudut dalam ruang,
menggunakan sudut priyeksi atau secara langsung. Produsen mesin menentukan kapan
pengaturan fungsi "Bidang putar/pahat putar" dengan metode putar yang tersedia.
Produsen mesin
● Sumbu demi sumbu

Dalam kasus sumbu-demi-sumbu, sistem koordinat dirotasikan di sekitar masing-masing
sumbu dalam setiap putaran, dengan masing-masing rotasi dimulai dari rotasi
sebelumnya. Urutan sumbu dapat dipilih dengan bebas.
● Sudut ruang
Dengan pilihan memutar sudut tetap, pahat pertama dirotasikan sekeliling sumbu Z dan
kemudian sumbu Y. Rotasi kedua dimulai dari pertama.
● Sudut proyeksi
Saat memutar menggunakan sudut proyeksi, nilai sudut dari permukaan yang diputar
diproyeksikan pada dua sumbu pertama dari sistem koordinat sudut yang tepat.
Pengguna dapat secara bebas memilih urutan rotasi sumbu.
Rotasi ke-3 berdasarkan pada rotasi sebelumnya. Bidang aktif dan orientasi pahat harus
diperhitungkan saat sudut proyeksi digunakan:
– Untuk sudut proyeksi G17 XY, rotasi ke-3 sekitar Z
– Untuk sudut proyeksi G18 ZX, rotasi ke-3 sekitar Y
– Untuk sudut proyeksi G19 YZ, rotasi ke-3 sekitar X
Ketika sudut proyeksi sekitar XY dan YX diprogram, sumbu-X baru sistem koordinat yang
diputar terletak pada bidang Z-X lama.
Ketika sudut proyeksi sekitar XZ dan ZX diprogram, sumbu-Z baru sistem koordinat yang
diputar terletak pada bidang Y-Z lama.
Ketika sudut proyeksi sekitar YZ dan ZY diprogram, sumbu-Y baru sistem koordinat yang
diputar terletak pada bidang X-Z lama.
● secara langsung
Untuk memutar langsung, posisi yang dibutuhkan dari sumbu putar ditentukan. HMI
menghitung sistem koordinat baru yang cocok berdasarkan nilai-nilai ini. Pahat sumbu
sejajar dalam arah Z. Anda dapat memperoleh arah yang dihasilkan dari X dan Y axis
dengan melintasi sumbu.
Catatan
Arah rotasi
Arah positif dari setiap rotasi untuk versi putar yang berbeda ditampilkan di display
bantuan.
Pembubutan
Urutan sumbu
Urutan sumbu-sumbu rotasi:
XYZ atau XZY atau YXZ atau YZX atau ZXY atau ZYX
Arah (minus/plus)
Referensi arah dari arah lintas dari sumbu putar 1 atau 2 dari kumpulan data putar aktif
(kinematika mesin). NC menghitung dua solusi yang mungkin dari rotasi/offset yang
diprogram dalam CYCLE800 menggunakan sudut melintasi berbagai sumbu putar dari
kinematika mesin. Biasanya , hanya satu dari solusi ini adalah teknologi yang cocok. Solusi
berbeda 180 derajat dalam setiap kasus. Memilih arah "minus " atau " plus" menentukan
mana dari dua solusi yang mungkin diterapkan.
● " Minus " → nilai sumbu putar lebih rendah
● " Plus" → nilai sumbu putar lebih tinggi
Juga dalam pengaturan dasar (pengaturan kutub) dari kinematika mesin, NC menghitung
dua solusi dan ini didekati oleh CYCLE800. Referensi adalah sumbu putar yang ditetapkan
sebagai acuan arah ketika komisioning fungsi "putar".
Produsen mesin
Jika salah satu dari dua posisi tidak bisa dicapai karena alasan mekanik, posisi alternatif
dipilih secara otomatis terlepas dari pengaturan parameter "Arah".
Contoh:
● Kinematika mesin dengan kepala putar dan meja putar.
Kepala putar dengan sumbu putar 1 (B) berputar di sekitar sumbu Y mesin.
● Rentang lintas angular dari sumbu putar B dari -90 hingga +90 derajat.
● Meja putar dengan sumbu putar 2 (C) berputar di sekitar sumbu Z mesin.
● Rentang lintas angular dari sumbu putar 2 (C) dari 0 hingga 360 derajat (modulo 360).
● Produsen mesin telah mengatur arah referensi ke sumbu putar 1 (B) saat dia
menugaskan fungsi putar.
● Rotasi di sekitar X (WCS) dari 10 derajat diprogram dalam siklus putar.
Pembubutan
Mesin dalam pengaturan dasar (pengaturan kutub) dari kinematika (B = 0 C = 0) ditunjukkan

dalam diagram berikut ini.
● Arah "-" (minus)

– Sumbu putar B bergerak ke -10 derajat dalam arah negatif (panah merah).
– Sumbu putar C bergerak ke 90 derajat (berputar disekitar X!).
● Arah "+" (plus)
– Sumbu putar B bergerak ke +10 derajat dalam arah positif (panah merah).
– Sumbu putar C bergerak ke 270 derajat.
Dua pengaturan arah "Minus" atau "Plus" memungkinkan benda kerja dikerjakan dengan
bidang yang diputar. Dua solusi dihitung oleh NC berbeda 180 derajat (lihat sumbu putar C).
Pahat
Untuk menghindari benturan, Anda dapat menggunakan transformasi 5-sumbu (popsi
perangkat lunak) untuk menentukan posisi ujung pahat selama memutar.
● Koreksi
Posisi dari ujung pahat dikoreksi selama memutar (fungsi pelacakan).
● Tanpa koreksi
Posisi dari ujung pahat tidak dikoreksi selama memutar.
Produsen mesin
Pembubutan
Prosedur

2. Pilih tombol softkey "Lain-lain".
3. Tekan tombol softkey "Bidang putar".

Jendela masukan "Bidang putar" terbuka.
4. Tekan tombol softkey "Pengaturan dasar" jika Anda ingin mendapatkan
kondisi asal, semisal, Anda ingin mengatur nilai kembali ke 0.
Hal ini dilakukan, sebagai contoh, untuk memutar sistem koordinat
kembali ke orientasi semula.


Laju gerak makan mm/menit
mm/rev

TC Nama set data putar
Retraksi • Tidak: Tidak ada retraksi sebelum pemutaran
• Z: Retraksi dalam arah sumbu mesin Z
• Z, X, Y: Pindahkan sumbu pemesinan ke posisi retraksi sebelum pe-
mutaran
• Arah pahat, maks.: Retrasi maksimum (bergantung posisi akhir perangkat
lunak) dalam arah pahat
• Arah pahat, Ter.: Retrasi, bertahap (bergantung posisi akhir perangkat
lunak) dalam arah pahat
Saat retraksi dalam arah pahat, dalam keadaan mesin diputar, beberapa
sumbu dapat bergerak (melintas).
ZR Jalur retraksi - (hanya untuk retraksi inkremental dalam arah pahat) mm
Bidang putar • Baru: Bidang putar baru
- (hanya untuk kode G)
• Aditif: Bidang putar aditif
RP - (hanya untuk Shop- Bidang retraksi untuk muka B
Turn)
C0 - (hanya untuk Shop- Sudut pemosisian untuk permukaan pemesinan Derajat
Turn)
Pembubutan

X0 Titik referensi untuk rotasi X
Y0 Titik referensi untuk rotasi Y
Z0 Titik referensi untuk rotasi Z
Mode putar • sumbu demi sumbu: Sistem koordinat putar sumbu demi sumbu
• Sudut ruang: Putar melalui sudut ruang
• Sudut proy.: Pemutaran melalui sudut proyeksi
• Langsung: Posisikan sumbu putar secara langsung
Urutan sumbu Urutan sumbu-sumbu rotasi - (hanya untuk mode putar sumbu demi sumbu)
X Rotasi di sekitar X - (hanya untuk urutan sumbu) Derajat
Y Rotasi di sekitar Y Derajat
Z Rotasi di sekitar Z Derajat
Posisi proyeksi Posisi proyeksi dalam ruang - (hanya untuk mode putar, sudut proyeksi)
Xα, Yα, Zβ or Yα, Zα, Zβ or Zα, Xα, Zβ
Xα Sudut proyeksi - (hanya untuk posisi proyeksi) Derajat
Yα Sudut proyeksi Derajat
Zβ Sudut rotasi pada bidang Derajat
Z Sudut rotasi pada bidang Derajat
X1 Titik nol dari permukaan X yang diputar
Y1 Titik nol dari permukaan Y yang diputar
Z1 Titik nol dari permukaan Z yang diputar
Arah (hanya untuk Arah yang diinginkan, sumbu putar 1 (tidak ntuk mode putar langsung)
kode G)
• +
• -
Alat (hanya untuk Ujung pahat saat pemutaran
kode G)
• Tindak lanjut
Posisi ujung pahat dipertahankan selama pemutaran.

• Tidak ada tindak lanjut
Posisi ujung pahat tidak dipertahankan selama pemutaran.
Pembubutan
8.6.2 Pemutaran pahat (CYCLE800)
8.6.2.1 Meluruskan pahat bubut - hanya untuk program kode G (CYCLE800)
Fungsi
Tujuan dari "Meluruskan pahat frais" atau "Meluruskan pahat bubut" adalah untuk
mendukung mesin frais terkombinasi - mesin bubut dengan sumbu B yang dapat diputar.
Fungsi ini secara khusus menangani konfigurasi tertentu mesin frais, yang telah diperluas
dengan fungsi pemutaran. Pahat orientasi dalam modus putar diwujudkan menggunakan
sumbu putar B (berputar di sekitar Y) dengan spindle frais terkait (misalnya C1). Hal ini
dirancang agar kompatibel dengan kedua pahat pembubutan dan frais.
Berbeda dengan "Bidang putar", tidak ada rotasi yang bekerja di offset nol aktif dalam sistem
koordinat benda kerja dalam kasus "Pelurusan pahat". Hanya offset yang dihitung oleh NC
dan orientasi pahat terkait adalah efektif.
Rentang angular maksimum untuk "Pelurusan pahat" adalah + 360 derajat atau dibatasi oleh
rentang pelintas dari sumbu rotari yang berpartisipasi. Batas teknologi juga ditempatkan
pada rentang angular bergantung pada pahat yang digunakan. Saat meluruskan pahat, data
dari pahat dihitung berdasarkan orientasi pahat menggunakan perintah CUTMOD NC. Untuk
pahat bubut, hal ini melibatkan posisi tepi pemotongan, sudut pemegang dan arah potongan.
Penggunaan fungsi "Meluruskan pahat pengetam" dibatasi untuk operasi frais paralel
dengan sumbu (muka, pemesinan periferal) pada sebuah mesin dengan sumbu B yang
dapat diputar. Jika frais dimungkinkan pada tiap bidang pemesinan yang diputar maka fungsi
"bidang putar" harus digunakan.
Produsen mesin
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Pahat putar" dan "Penyelarasan pahat bubut".

Jendela input "Penyelarasan pahat bubut" terbuka.
Pembubutan

TC Nama set data putar
• Arah pahat, maks.: Retraksi maksimun dalam arah pahat
• Arah pahat, Ter.: Retraksi inkremental dalam arah pahat
ZR Jalur retraksi - (hanya untuk retraksi inkremental dalam arah pahat)
β Rotasi pada sumbu geometri ke-3 (untuk G18 Y) Derajat
γ Rotasi mengitari pahat bubut Derajat
Pahat • Tindak lanjut

• Tidak ada tindak lanjut
8.6.2.2 Penyelarasan pahat frais - hanya untuk program kode G (CYCLE800)
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Pahat putar" dan "Penyelarasan pahat frais".

Jendela input "Penyelarasan pahat frais" terbuka.

TC Nama rekam data putar
Pembubutan

β Rotasi pada sumbu geometri ke-3 (untuk G18 Y) Derajat
Pahat Ujung pahat saat pemutaran
• Koreksi

• Tanpa koreksi
8.6.2.3 Prapemuatan pahat frais- hanya untuk program kode G (CYCLE800)

Setelah "Bidang putar", orientasi pahat selalu tegak lurus pada bidang pemesinan. Saat
mem-frais dengan pemotong radial, dengan pertimbangan teknologi, pahat sudah
semestinya diatur pada sudut tertentu terhadap vektor permukaan normal. Dalam siklus
putar, sudut pengaturan dihasilkan oleh suatu rotasi sumbu (maks, +/- 90 derajat) terhadap
bidang putar aktif. Saat pengaturan, bidang putar selalu "aditif". Dengan "Pengaturan pahat",
hanya rotasi yang ditampilkan pada formulir layar input siklus putar. Pengguna dapat secara
bebas memilih urutan rotasi.
Produsen mesin
Gambar 8-6 Panjang sampai TCP (Tool Center Point / Titik Tengah Pahat) harus dimasukkan
sebagai panjang pahat pemotong radial.
Pembubutan
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Pahat putar" dan "Pengaturan pahat frais".

Jendela input "Pengaturan pahat" terbuka.

TC Nama rekam data putar
• Z, X, Y: Pindahkan sumbu pemesinan ke posisi retraksi sebelum pemutaran
Urutan sumbu Urutan sumbu-sumbu rotasi
XY atau XZ atau YX atau YZ atau ZX atau ZY
X Rotasi di sekitar X Derajat
Pahat Ujung pahat saat pemutaran
• Koreksi

• Tanpa koreksi
Pembubutan
8.6.3 Pengaturan kecepatan tinggi (CYCLE832)
Fungsi
Dengan pengaturan "Pengaturan Kecepatan Tinggi" (CYCLE832), data untuk pemesinan
permukaan bentuk bebas adalah nilai yang di telah tetapkan sebelumnya sehingga
pemesinan optimum mungkin dilakukan.
Panggilan CYCLE832 mengandung tiga parameter:
● Toleransi
● Tipe pemesinan (teknologi)
● Input toleransi orientasi (untuk mesin 5-sumbu)
Pengerjaan permukaan bentuk bebas melibatkan persyaratan tinggi terkait kecepatan,
presisi dan kualitas permukaan.
Anda dapat mencapai kontrol kecepatan optimum tergantung pada jenis pemesinan
(pemesinan awal, penyelesaian tahap akhir kasar, penyelesaian tahap akhir) dengan sangat
sederhana menggunakan siklus "Pengaturan Kecepatan Tinggi".
Programlah siklus dalam program teknologi sebelum program geometri dipanggil.
Siklus "Pengaturan Kecepatan Tinggi" juga berhubungan dengan fungsi "Permukaan
Lanjutan".

Anda memerlukan opsi perangkat lunak untuk menggunakan fungsi ini:
"Permukaan Lanjutan"
Metode pemesinan
Dengan sungsi "Pengaturan Kecepatan Tinggi", Anda dapat memilih empat tipe pemesinan
secara teknologi:
● "Penyelesaian tahap akhir"
● "Penyelesaian tahap akhir-kasar"
● "Pemesinan awal"
● "Tidak memilih" (pengaturan standar)
Catatan
Entri teks biasa
Anda dapat memasukkan parameter dalam teks biasa dalam kotak pilihan "pemesinan".
Teks biasa dibuat untuk parameter "Mode pemesinan" saat layar input tertutup.
Pembubutan
Untuk program CAM dalam rentang HSC, empat tipe pemesinan terkait langsung dengan
akurasi kecepatan dari kontur jalur (lihat layar bantuan).
Operator atau programer menggunakan nilai toleransi untuk memberikan pembobotan yang
sesuai.
Sesuai dengan perintah G yang sesuai, empat tipe pemesinan ditugaskan untuk teknologi G
kelompok 59:
Tipe pemesinan Teknologi G kelompok 59

Tidak memilih DYNNORM
Penyelesaian DYNFINISH
tahap akhir
Penyelesaian DYNSEMIFIN
tahap akhir-kasar
Pemesinan awal DYNROUGH
Toleransi Orientasi
ANda dapat memasukkan toleransi orientasi untuk aplikasi pada mesin dengan transformasi
orientasi multi sumbu dinamis (TRAORI).
Catatan MD
Perintah G tambahan yang tersedia dalam kaitannya dengan pemesinan permukaan bentuk
bebas, juga diaktifkan dalam siklus Pengaturan Kecepatan Tinggi.
Ketika tidak memilih CYCLE832, kelompok diprogram ke pengaturan - selama penjalanan
program - yang dinyatakan dalam data mesin untuk keadaan reset.
Tampilan informasi penting

Dalam area operasi "Pemesinan", Anda memiliki opsi untuk menampilkan informasi HSC
penting.
Referensi
Produsen mesin
Lihat juga
Fungsi G untuk pembuatan cetakan (Halaman 161)
Pembubutan
Prosedur

4. Tekan tombol softkey "Pengaturan Kecepatan Tinggi".

Jendela input "Pengaturan Kecepatan Tinggi" terbuka.

Teks biasa: _ROUGH

• ∇∇ (setengah penyelesaian tahap akhir)
Teks biasa: _SEMIFIN

Entri teks biasa: _FINISH

• Tidak memilih
Entri teks biasa: _OFF
Untuk "Pemrograman multi sumbu ya", teks biasa berikut ini dibuat dalam kaitannya
dengan tipe pemesinan:
• ∇ (pemesinan awal) dengan masukan toleransi orientasi
Teks biasa: _ORI_ROUGH

• ∇∇(setengah penyelesaian tahap akhir) dengan masukan toleransi orientasi
Entri teks biasa: _ORI_SEMIFIN
• ∇∇∇(penyelesaian tahap akhir) dengan masukan toleransi orientasi
Entri teks biasa: _ORI_FINISH
Toleransi Toleransi sumbu mesin

Program Program multi sumbu untuk mesin 5-sumbu
multi sumbu
• Ya
Toleransi orientasi > 0 derajat dapat dimasukkan di sini

• Tidak
Nilai 1 dimasukkan secara otomatis

Catatan
Bidang isian dapat disembunyikan.
Pembubutan
8.6.4 Subrutin
Jika Anda memerlukan langkah pemesinan yang sama dalam pemrograman benda kerja
yang berbeda, Anda dapat menentukan langkah-langkah pemesinan tersebut dalam
subprogram terpisah. Anda kemudian dapat memanggil subprogram ke dalam program
apapun.
Maka langkah pemesinan identik hanya perlu diprogram sekali.
ShopTurn tidak membedakan antara program utama dan subprogram. Hal ini berarti Anda
dapat memanggil langkah pemesinan "Standard" atau program kode G dalam program
langkah pemesinan sebagai subprogram. Dalam subprogram, Anda dapat juga memanggil
sub program lain. Kedalaman nesting maksimum adalah 8 subprogram.
Catatan
Anda tidak dapat menyisipkan subprorgram dalam blok terkait.
Jika Anda ingin memanggil program langkah pemesinan sebagai subprogram, program
harus telah dikalkulasi sekali (program dimuatkan atau disimulasikan di dalam mode "Mesin
Otomatis"). Hal ini tidak perlu untuk subprogram kode G.
Subprogram harus selalu disimpan dalam memori utama NCK ( dalam direktori terpisah
"XYZ" atau dalam direktori "ShopTurn", "Program Bagian" dan "Subprogram").
Jika Anda ingin memanggil subprogram yang trletak dalam drive lain, Anda dapat
menggunakan perintah kode G "EXTCALL".
Header program
Harap dicatat bahwa ShopTurn mengevaluasi pengaturan dari header program subprogram
tersebut, termasuk pengaturan blangko, ketika subprogram disebut. Pengaturan ini juga
tetap aktif bahkan setelah subprogram telah keluar.
Jika Anda ingin mengaktifkan pengaturan dari header program untuk program utama lagi,
Anda dapat membuat pengaturan lagi dalam program utama setelah memanggil subprogram
tersebut.
Prosedur
1. Buat kode program ShopTurn atau G yang Anda ingin memanggiilnya

sebagai subprogram dalam program lain.
2. Posisikan kursor dalam rencana kerja atau dalam tampilan program
utama di blok program yang setelah itu Anda ingin memanggil subpro-
gram tersebut.
Pembubutan
3. Tekan tombol softkey "Rupa-rupa" dan "Subprogram".
4. Masukkan jalur subprogram jika subprogram yang diinginkan tidak

disimpan dalam direktori yang sama dengan program utama.
5. Masukkan nama subprogram yang ingin Anda masukkan.
Anda hanya perlu memasukkan ekstensi file (* mpf. Atau * spf.) Jika
subprogram tidak memiliki ekstensi file yang ditentukan untuk direktori
di mana subprogram disimpan.
The subprogram panggilan dimasukkan dalam program utama.
Parameter Deskripsi
Jalur/benda kerja Jalur subprogram jika subprogram yang diinginkan tidak disimpan dalam direktori
yang sama dengan program utama.
Nama program Nama dari subprogram yang akan dimasukkan.
Contoh pemrograman
N10 T1 D1 ;Muat pahat

N11 M6
N20 G54 G710 ;Pilih offset kerja
N30 M3 S12000 ;Nyalakan spindel
N40 CYCLE832(0.05,3,1) ;Nilai toleransi 0,05 mm, tipe pemesinan,
pemesinan awal
N50 EXTCALL"CAM_SCHRUPP" Subprogram CAM_SCHRUPP dipanggil secara
eksternal
N60 T2 D1 ;Muat pahat
N61 M6
N70 CYCLE832(0,005,1,1) ;Nilai toleransi 0,005 mm, tipe
pemesinan, penyelesaian tahap akhir
N80 EXTCALL"CAM_SCHLICHT" ;Memanggil program CAM_SCHLICHT
N90 M30 ;Akhir program
Subprogram CAM_SCHRUPP.SPF, CAM_SCHLICHT.SPF berisi geometri benda

kerja dan nilai-nilai teknologi (laju gerak makan). Ini dipanggil secara eksternal
karena ukuran program.
Pembubutan
8.7 Siklus tambahan dan fungsi di ShopTurn
8.7.1 Pengeboran sentris
Fungsi
Menggunakan siklus "Pengeboran sentris", Anda dapat melakukan operasi pengeboran di
tengah permukaan muka.
Anda dapat memilih antara penghancuran serpihan selama pengeboran atau retraksi dari
benda kerja untuk menghilangkan stok. Selama pemesinan, baik spindel utama ataupun
kontra spindel berotasi. Anda dapat menggunakan bor, bor putar atau ketam pemotong
sebagai pahat.
Pahat digerakkan dengan lintas cepat ke posisi terprogram, memungkinkan untuk
mengembalikan bidang dan jarak aman.

1. Pahat mengebor dengan laju gerak makan F yang diprogram sejauh kedalaman
pemakanan pertama.
2. Untuk penghancuran serpihan, pahat ditarik oleh nilai pencabutan V2 dan membor
sejauh kedalaman pemakanan berikutnya yang dapat dikurangi dengan faktor DF.
3. Langkah 2 diulang sampai kedalaman pengeboran akhir Z1 telah tercapai dan waktu
tinggal DT telah berakhir.
4. Pahat beretraksi ke jarak aman dengan traverse cepat.

1. Pahat mengebor dengan laju gerak makan F yang diprogram sejauh kedalaman
pemakanan pertama.
2. Pahat retraksi dari benda kerja dengan lintas cepat ke jarak aman untuk menghilangkan
swarth dan kemudian kembali dimasukkan pada kedalaman pemakanan 1 di mode
otomatis dikurangi dengan jarak antisipasi dihitung oleh sistem kontrol.
3. Pahat kemudian membor ke kedalaman pemakanan berikutnya yang dapat dikurangi
dengan faktor DF dan pahat ditarik lagi ke Z0 + jarak aman untuk penghilangan stok.
4. Langkah 3 diulang hingga kedalaman akhir pengeboran Z1 tercapai dan waktu tinggal DT
telah berakhir.
5. Pahat beretraksi ke jarak aman dengan traverse cepat.
Misalnya, jika Anda ingin mengebor lubang yang sangat dalam, Anda juga dapat
menggunakan pahat spindle berputar. Pertama menentukan pahat yang diperlukan dan
kecepatan spindel pahat di bawah "Lurus/Lingkaran" → "Pahat". Kemudian program fungsi
"Pengeboran terpusat".
Pembubutan
Prosedur
1. Bagian program ShopTurn yang akan diedit telah dibuat dan Anda se-
dang dalam editor.
2. Tekan tombol softkey "Pengeboran" dan "Pengeboran sentris".
Jendela input "Pengeboran terpusat" terbuka.

T Nama pahat
mm/rev
S/V Kecepatan spindel atau rpm
laju pemotongan konstan m/menit
Pemesinan • Pemecahan cip
• Penghilangan stok
Z0 Titik referensi Z
Kedalaman Merujuk ke
pengeboran
• Tangkai
Bor dimasukkan sampai tangkai bor mencapai nilai diprogram untuk Z1. Sudut
yang dimasukkan ke daftar pahat juga dipertimbangkan.
• Ujung
Bor dimasukkan sampai ujung bor mencapai nilai diprogram untuk Z1.
Z1 Kedalaman akhir pengeboran X (abs) atau kedalaman akhir pengeboran dalam kaitan-
nya terhadap Z0 (inc)
D Pemakanan kedalaman maksimum
FD1 Persentase untuk laju gerak makan untuk pemakanan pertama %
DF • Persentase untuk setiap pemakanan atau %
mm
• Banyaknya untuk setiap pemakanan tambahan
DF = 100: Pertambahan pemakanan tetap konstan
DF < 100: Pertambahan pemakanan dikurangi dalam arah kedalaman akhir pengebo-
ran.
Contoh: DF = 80
Pemakanan terakhir adalah 4 mm;
4 x 80% = 3,2; penambahan pemakanan selanjutnya adalah 3,2 mm
3,2 x 80% = 2,56; penambahan pemakanan selanjutnya adalah 2,56 mm, dst.
V1 Kedalaman pemakanan minimum
Parameter V1 hanya tersedia jika DF<100% telag diprogram.
Sebuah pemakanan minimum diprogram menggunakan parameter V1.
Pembubutan

V2 Jarak retraksi setelah setiap langkah mesin - (hanya untuk operasi "penghancuran
serpihan")
Jarak klirens - (hanya untuk operasi "penghilangan stok")
• Manual
• Otomatis
V3 Jarak klirens – (hanya untuk jarak klirnes "manual")
DT • Waktu tinggal dalam detik s
rev
• Waktu tinggal dalam putaran
8.7.2 Ulir terpusat
Fungsi
Menggunakan siklus "Ketukan terpusat", ketuk uliran sisi kanan atau sisi kiri di tengah
permukaan muka.
Selama pemesinan, baik spindel utama ataupun kontra spindel berotasi. Anda dapat
mengubah kecepatan spindel melalui mengatasi spindle; mengatasi laju gerak makan
override tidak operatif.
Anda dapat memilih antara pengeboran dalam satu potong, penghancuran serpihan atau
retraksi dari benda kerja untuk menghilangkan stok.
Pahat digerakkan dengan lintas cepat ke posisi terprogram, memungkinkan untuk bidang
retraksi dan jarak aman.
Pendekatan/retraksi dalam satu potong

1. Pahat mengebor dalam arah sumbu longitudinal pada kecepatan spindle S terprogram
atau laju memotong V sejauh kedalaman pengeboran akhir Z1.
2. Arah rotasi dari spindel membalik dan pahat retraksi untuk jarak aman pada kecepatan
spindel terprogram SR atau tingkat pemotongan VR.
Pendekatan/retraksi untuk penghilangan stok

1. Pahat mengebor dalam arah sumbu longitudinal dengan kecepatan spindel S terprogram
atau laju pemotongan V sejauh kedalaman pemakanan pertama (kedalaman pemakanan
maksimum D).
2. Total retraksi dari benda kerja hingga jarak aman pada kecepatan spindel SR atau laju
pemotongan VR untuk penghilangan stok.
3. Kemudian pahat dimasukkan lagi pada kecepatan spindel S atau laju gerak makan V dan
mengebor sampai kedalaman pemakanan berikutnya.
Pembubutan
4. Langkah 2 dan 3 diulangi sampai kedalaman pengeboran akhir Z1 tercapai.

5. Arah rotasi dari spindel membalik dan pahat beretraksi ke jarak aman dengan kecepatan
spindel SR atau laju pemotongan VR.
Pendekatan/retraksi untuk pemecahan cip

1. Pahat mengebor dalam arah sumbu longitudinal dengan kecepatan spindel S terprogram
atau laju pemotongan V sejauh kedalaman pemakanan pertama (kedalaman pemakanan
maksimum D).
2. Pahat ditarik dengan jarak retraksi V2 untuk penghancuran serpihan.
3. Alat kemudian mengebor hingga kdalaman pemakanan berikutnya pada kecepatan
spindel S atau laju gerak makan V.
4. Langkah 2 dan 3 diulangi sampai kedalaman pengeboran akhir Z1 tercapai.
5. Arah rotasi dari spindel membalik dan pahat beretraksi ke jarak aman dengan kecepatan
spindel SR atau laju pemotongan VR.
Produsen mesin telah membuat pengaturan spesifik untuk pengetukan terpusat dalam
elemen data mesin.
Produsen mesin
Prosedur
1. Program ShopTurn yang akan diproses telah dibuat dan Anda berada
dalam editor.
2. Tekan tombol softkey "Pengeboran" dan "Pengeboran sentris" dan "Ulir
sentris".
Jendela input "Pengetukan sentris" terbuka.
Pembubutan

T Nama pahat
mm/rev
• tanpa
• Metrik ISO
• Whitworth BSW
• Whitworth BSP
• UNC
Pemilihan Pilih nilai tabel:
• M1 - M68 (metrik ISO)
• 1" - 8 UNC; dsb. (UNC)
P Pitch ...
- (pilihan ini • dalam MODULUS: MODULUS = Pitch/π MODULU
hanya mungkin S
• dalam mm/rev
untuk pemilihan mm/rev
tabel "tanpa") • dalam inci/rev inci/rev
• dalam putaran per inci: Digunakan dengan ulir pipa, sebagai contoh. turns/"
Saat dimasukkan per inci, masukkan bilangan bulat ke depan titik desimal di dalam ko-
lom parameter pertama, dan gambar setelah titik desimal sebagai pecahan ke dalam ko-
lom kedua dan ketiga.
S/V Kecepatan spindel atau rpm
SR Kecepatan spindel untuk retraksi rev/menit
VR Kecepatan pemotongan konstan untuk retraksi m/menit
Pemesinan • 1. Potong
Ulir dibor dalam satu potong tanpa jeda.
• Penghancuran serpihan
Bor ditarik dengan jarak retraksi V2 untuk penghancuran serpihan.
• Penghilangan stok
Bor ditarik dari benda kerja untuk penghilangan stok.
Z0 Titik referensi Z) mm
Z1 Titik akhir ulir (abs) atau panjang ulir (inc) mm
D Pemakanan kedalaman maksimum - (hanya untuk penghilangan stok atau pemecahan cip) mm
Pembubutan

Retraksi - (hanya untuk operasi "penghancuran serpihan")
Jarak retraksi
• Manual
• Otomatis
V2 Jarak retraksi - (hanya untuk retraksi"manual") mm
Jarak tempuh dimana ketukan ditarik untuk penghanuran serpihan.
V2 = otomatis: Pahat diretraksi sebanyak satu putaran.
8.7.3 Transformasi
Untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah, Anda dapat mengubah sistem
koordinat. Gunakan kemungkinan ini, sebagai contoh, untuk memutar sistem koordinat.
Transformasi koordinat hanya diterapkan dalam program sebenarnya.
Anda dapat menentukan trnsformasi berikut ini:
● Offset
● Rotasi
● Penskalaan
● Pencerminan
● Rotasi sumbu C
Anda dapat memilih antara transformasi koordinat baru atau lama.
Dalam kasus transformasi koordinat baru, sema transformasi koordinat yang telah
ditentukan sebelumnya tidak dipilih. Transformasi koordinat tambahan bertindak sebagai
tambahan untuk transformasi koordinat yang sedang dipilih.
Catatan
Transformasi dengan sumbu virtual
Perlu diketahui bahwa bila memilih TRANSMIT atau offset TRACYL, penskalaan dan
pencerminan, sumbu Y nyata tidak ditransfer ke sumbu Y virtual.
Offset, penskalaan dan pencerminan dari sumbu Y virtual dihapus untuk TRAFOOF.
Pembubutan
Prosedur untuk offset kerja, offset, rotasi, penskalaan, pencerminan atau pemutatan sumbu C.
1. Bagian program ShopTurn telah dibuat dan Anda sedang dalam editor.
2. Tekan tombol softkey "Rupa-rupa" dan "Transformasi".
3. Tekan tombol softkey "Offset Kerja".

Jendela input "Offset Kerja" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Offset".
Jendela input "Offset" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rotasi".
Jendela input "Rotasi" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Penskalaan".
Jendela input "Penskalaan" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Pencerminan".
Jendela input "Pencerminan" terbuka.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Rotasi sumbu C".
Jendela input "Rotasi sumbu C" "Rotasi sumbu C" terbuka.
Pembubutan
8.7.4 Translasi
 Untuk setiap sumbu, Anda dapat memprogram titik nol.
Offset baru Offset aditif

Offset • Baru
Offset baru
• Aditif
Offset aditif
Z Offset Z mm
X Offset X mm
Y Offset Y mm
Pembubutan
8.7.5 Rotasi
 Anda dapat merotasi setiap sumbu melalui sudut tertentu. Sudut positif sesuai dengan rotasi
berlawanan arah jarum jam.
Rotasi baru Rotasi aditif

Rotasi • Baru
• Rotasi baru
Z Rotasi di sekitar Z Derajat
X Rotasi di sekitar X Derajat
Pembubutan
8.7.6 Penskalaan
Anda dapat menentukan faktor skala untuk bidang pemesinan aktif sebagaimana untuk
sumbu pahat. Koordinat terprogram kemudian dikalikan dengan faktor ini.
Penskalaan baru Penskalaan aditif

Penskalaan • Baru
Penskalaan baru
• Aditif
Penskalaan aditif
ZX Faktor skala ZX
Y Faktor skala Y
Pembubutan
8.7.7 Pencerminan
Lebih lanjut, Anda dapat mencerminkan semua sumbu. Masukkan sumbu yang akan
dicerminkan dalam masing-masing kasus.
Catatan
Arah perjalanan dari ketam pemotong
Perhatikan bahwa dengan pencerminan, arah perjalanan pahat pemotong
(konvensional/mendaki) juga dicerminkan.
Pencerminan baru Pencerminan aditif
Tabel 8- 2

Pencerminan • Baru
Pencerminan baru
• Aditif
Pencerminan aditif
Z Pencerminan sumbu Z, hidup/mati
X Pencerminan sumbu X, hidup/mati
Y Pencerminan sumbu Y, hidup/mati
Pembubutan
8.7.8 Rotasi C
Anda dapat merotasi sumbu C melalui sudut tertentu untuk memmungkinkan operasi
pemesinan selanjutnya dilakukan pada posisi tertentu pada muka atau permukaan periferal.
Arah rotasi diatur salam elemen data mesin.
Produsen mesin
Rotasi sumbu C baru Rotasi sumbu C aditif

Rotasi • Baru
Rotasi baru
• Aditif
Rotasi aditif
C Rotasi C Derajat
Pembubutan
8.7.9 Pemesinan lurus dan melingkar

Jika Anda ingin melakukan hal sederhana, yaitu gerakan jalur lurus atau melingkar atau
pemesinan tanpa mendefinisikan kontur yang lengkap, Anda dapat menggunakan fungsi
"Lurus" atau "Lingkaran".
Urutan umum
Untuk memprogram operasi pemesinan sederhana, lakukan sebagai berikut:
● Tentukan pahat dan kecepatan spindel
● Program operasi pemesinan
Opsi pemesinan
Opsi pemesinan berikut ini tersedia:
● Garis lurus
● Lingkaran dengan titik tengah diketahui
● Lingkaran dengan radius diketahui
● Garis lurus dengan koordinat kutub
● Lingkaran dengan koordinat kutub
Jika Anda ingin memprogram garis lurus atau lingkaran menggunakan koordinat kutub, Anda
harus menentukan kutub terlebih dahulu.
PERHATIAN
Jika Anda menarik pahat ke area retraksi yang ditentukan dalam kepala program
menggunakan gerakan lurus atau melingkar, maka Anda harus memastikan dengan hati-
hati bahwa benturan tidak akan terjadi sebagai hasil dari logika retraksi normal.
Untuk berada pada sisi aman, Anda harus juga memindahkan pahat kembali dari daerah
retraksi lagi.
Pembubutan
8.7.10 Memilih pahat dan bidang pemesinan

Sebelum And memprogram sebuah garis atau lingkaran, Anda harus memilih pahat, spindel,
kecepatan spindel dan bidang pemesinan.
Jika Anda memprogram urutan yang berbeda dari gerakan jalan lurus atau melingkar,
pengaturan pahat, spindel, kecepatan spindel dan bidang pemesinan tetap aktif sampai
Anda mengubahnya lagi.
Jika Anda mengubah bidang pemesinan yang dipilih kemudian, koordinat jalur gerak
diprogram secara otomatis disesuaikan dengan bidang pemesinan baru. Koordinat awalnya
diprogram tetap tidak berubah hanya untuk gerakan lurus (siku-siku, tidak kutub).
Prosedur
dalam editor.
2. Tekan tombol menu maju dan tombol softkey "Lurus-Lingkaran".
3. Tekan tombol softkey "Pahat".

Jendela "Pahat" terbuka.
4. Masukkan sebuah pahat ke dalam biang parameter "T".
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Pilih pahat" jika Anda ingin memilih pahat dari
daftar pahat, posisi kursor pada pahat yang ingin Anda gunakan untuk
operasi pemesinan dan tekan tombol softkey "Untuk program".
Pahat disalin ke dalam bidang parameter "T".
5. Pilih pahat pemotong tepi nomor D jika pahat memiliki beberapa pemo-
tong tepi.
6. Di bidang masukan sebelah kiri dari parameter Spindel , pilih spindel
utama, spindel pahat atau kontra spindel.
7. Masukkan kecepatan spindel atau laju pemotongan.
8. Dalam kotak pilihan "Pemilihan bidang", pilih antara bidang pemesinan.
9. Masukkan diameter silinder jika Anda memilih bidang pemesinan per-
mukaan periferal C.
- ATAU -
Masukkan sudut posisi untuk area pengerjan CP jika Anda memilih
mengerjakan bidang muka Y.
- ATAU -
Masukkan titik referensi C0 jika Anda memilih mengerjakan bidang per-
mukaan perifreral Y.
- ATAU -
Pembubutan
Pilih apakah spindel harus dijepit atau dilepaskan atau apakah harus
tidak ada perubahan (bidang masukan dibiarkan kososng).
Nilai-nilai disimpan dan jendela ditutup. Rencana proses akan ditampil-
kan dan blok program yang baru saja dibuat akan ditandai.

T Nama pahat
S1 / V1 Kecepatan spindel atau rpm
Pemilihan bidang Pilih antara permukaan pemesinan berikut ini:
• Permukaan periferal/Periferal C
• Permukaan periferal Y - hanya jika ada sebuah sumbu Y
• Muka/Muka C
• Muka Y - hanya jika ada sebuah sumbu Y
• Pembubutan
∅ Diameter silinder (untuk permukaan periferal/permukaan periferal C) mm
C0 Posisikan sudut untuk area pemesinan (untuk permukaan periferal Y) Derajat
CP Posisikan sudut untuk area pemesinan (untuk muka Y) Derajat
8.7.11 Memprogram garis lurus

Saat Anda ingin memprogram garis lurus dalam koordinat sudut yang benar, Anda dapat
menggunakan fungsi "Lurus".
Pahat bergerak sepanjang garis lurus pada laju gerak makan terprogram atau pada lintasan
cepat dari posisi sebenarnya ke posisi akhir terprogram.
Kompensasi radius
Selain itu Anda dapat menerapkan garis lurus dengan kompensasi radius. Kompensasi
radius bertindak secara modal, karena itu Anda harus kembali menonaktifkan kompensasi
radius ketika Anda ingin bergerak traverse tanpa kompensasi radius. Di mana beberapa blok
garis lurus dengan kompensasi radius diprogram secara berurutan, Anda dapat memilih
kompensasi radius hanya di blok program pertama.
Ketika mengeksekusi gerak jalan pertama dengan kompensasi jari-jari pahat melintasi tanpa
kompensasi pada titik awal dan dengan kompensasi pada titik akhir. Ini berarti bahwa jika
jalur vertikal diprogram, pahat melintasi jalur miring. Kompensasi tidak diterapkan di seluruh
jalan lintas sampai jalur gerak kedua diprogram dengan kompensasi jari-jari dijalankan. Efek
sebaliknya terjadi ketika radius kompensasi dinonaktifkan.
Pembubutan
Garis lurus ketika memilih kompensasi jari-jari Garis lurus ketika tanpa memilih kompensasi
jari-jari
Jika Anda ingin mencegah penyimpangan dari jalur terprogram, Anda dapat memprogram
garis lurus pertama dengan kompensasi radius atau dengan kompensasi radius
dinonaktifkan di luar benda kerja. Pemrograman tanpa data koordinat tidaklah mungkin.
Prosedur
dalam editor.
3. Tekan tombol softkey "Lurus".
4. Tekan tombol softkey "Traverse cepat" jika Anda ingin menggunakan

traverse cepat dan bukan laju gerak makan pemesinan terprogram.

X Posisi target X ∅ (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Y Posisi target Y (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Z Posisi target Z (abs) atau posisi target Z dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
U Posisi target (abs) atau posisi target dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
C Sudut target (abs) atau sudut target dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) Derajat
C1 Posisi target dari sumbu C dari spindel utama (abs atau inc) mm
C3 Posisi target dari sumbu C dari kontra spindel (abs atau inc) mm
Pembubutan

Z3 Posisi target dari sumbu khusus (abs atau inc) mm
Catatan:
AWZ Sudut target (abs) atau sudut target dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) Derajat
GS Sudut target (abs) atau sudut target dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) Derajat
F Laju gerak makan pemesinan mm/putaran
Alternatifnya, traverse cepat mm/menit
mm/gigi
Kompensasi Input mendefinisikan sisi kontur yang mana pemotong akan berjalan dalam arah traverse:
radius Kompensasi radius ke sisi kanan kontur
Pengaturan diprogram sebelumnya untuk kompensasi jari-jari di-

gunakan.
8.7.12 Memprogram lingkaran dengan titik tengah diketahui

Untuk memprogram lingkaran atau busur dengan titik tengah diketahui, gunakan fungsi "Titik
tengah lingkaran".
Pahat melintasi jalur melingkar dari posisi sebenarnya ke posisi target diprogram pada laju
gerak makan pemesinan. Sistem menghitung jari-jari lingkaran/busur atas dasar pengaturan
parameter interpolasi yang dimasukkan I dan K.
Prosedur
dalam editor.
3. Tekan tombol softkey "Titik pusat lingkaran".
Pembubutan

Arah rotasi Arah rotasi di mana pahat berjalan dari titik awal lingkaran ke titik akhir lingkaran:
Arah rotasi searah jarum jam (kanan)
Arah rotasi berlawanan arah jarum jam (kiri)
Bidang pemesinan, permukaan periferal C

Y Posisi target Y (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
Z Posisi target Z (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
J Titik tengah lingkaran J (ink). mm
K Titik tengah lingkaran K (inc). mm

Catatan:
Bidang pemesinan, permukaan periferal Y
Y Posisi target Y (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
Z Posisi target Z (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
J Titik tengah lingkaran J (ink). mm
K Titik tengah lingkaran K (inc) mm

Catatan:
Bidang pemesinan muka C
X Posisi target X ∅ (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
Y Posisi target Y (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
I Titik tengah lingkaran I (ink) mm
J Titik tengah lingkaran J (inc) mm

Catatan:
Bidang pemesinan muka Y
X Posisi target X (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
Y Posisi target Y (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
I Titik tengah lingkaran I (inc). mm
J Titik tengah lingkaran J (inc). mm

Catatan:
Pembubutan

Rotasi bidang pemesinan
X Posisi target X ∅ (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
Z Posisi target Z (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir mm
(inc)
I Titik tengah lingkaran I (ink). mm
K Titik tengah lingkaran K (inc) mm

Catatan:
F Laju gerak makan pemesinan mm/rev
mm/menit
mm/gigi
8.7.13 Memprogram lingkaran dengan radius yang diketahui

Untuk memprogram lingkaran atau busur dengan radius diketahui, gunakan fungsi "Radius
lingkaran".
Pahat melintasi jalur melingkar dengan radius terprogram dari posisi sebenarnya ke posisi
target diprogram pada laju gerak makan pemesinan. Untuk melakukan hal ini sistem
menghitung posisi titik tengah lingkaran.
Anda dapat memilih untuk melintasi busur dalam arah searah jarum jam atau berlawanan
arah jarum jam. Tergantung pada arah rotasi, ada dua opsi untuk pendekatan posisi target
dari posisi sekarang melalui sebuah busur dari radius tertentu.
Anda dapat memilih busur pilihan Anda dengan memasukkan tanda positif atau negatif
untuk radius.
Gambar 8-7 Sudut buka
Pembubutan
Prosedur
dalam editor.
3. Tekan tombol softkey "Radius lingkaran".

Arah rotasi Arah rotasi di mana pahat berjalan dari titik awal lingkaran ke titik akhir lingkaran
Bidang pemesinan, permukaan periferal/permukaan periferal C

Y Posisi target Y (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Posisi target Z (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc)
Z Catatan: mm
Dimensi inkremental: Tanda juga dievaluasi
Y Posisi target Y (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Posisi target Z (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc)
Z Catatan: mm
Bidang pemesinan muka/muka C

X Posisi target X (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Posisi target Y (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc)
Y Catatan: mm
Dimensi inkremental: Tanda juga dievaluasi
X Posisi target X (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Posisi target Y (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc)
Y Catatan: mm
Pembubutan

X Posisi target X ∅ (abs) atau posisi target Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Posisi target Z (abs) atau posisi target X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc)
Z Catatan: mm
R Radius dari busur melingkar mm
Tanda menentukan tipe dari busur dilintaskan. mm
F Laju gerak makan pemesinan. mm/rev
mm/menit
mm/gigi
8.7.14 Koordinat polar

Jika benda kerja telah diukurkan dari titik tengah (kutub) dengan radius dan sudut, Anda
akan menemukannya sangat membantu untuk memprogram ukuran ini sebagai koordinat
kutub.
Sebelum Anda memprogram garis lurus atau lingkaran dalam koordinat kutub, Anda harus
menentukan kutub, semisal, titik referensi, dari sistem koordinat kutub.
Prosedur
dalam editor.
3. Tekan tombol softkey "Kutub" dan "Kutub".
Pembubutan

Bidang pemesinan, permukaan periferal/permukaan periferal C
Y Kutub Y (abs) mm
Z Kutub Z (abs) atau kutub Z dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Catatan:
Y Kutub Y (abs) mm
Z Kutub Z (abs) atau kutub Z dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Catatan:
Bidang pemesinan muka/muka C
X Kutub X ∅ (abs) mm
Y Kutub Y (abs) atau kutub Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Catatan:
X Kutub X (abs) mm
Y Kutub Y (abs) atau kutub Y dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Catatan:
X Kutub X (abs) atau kutub X dirujuk ke posisi pemrograman terakhir (inc) mm
Z Kutub posisi Z (abs) mm
Catatan:
Pembubutan
8.7.15 Garis lurus polar

Saat Anda ingin memprogram garis lurus dalam koordinat kutub, Anda dapat menggunakan
fungsi "Lurus Kutub".
Suatu garis lurus dalam sistem koordinat kutub ditentukan oleh panjang L dan sudut α.
Tergantung pada bidang pemesinan yang dipilih, sudut merujuk pada sumbu lain. Arah yang
ditunjuk oleh sudut positif juga bergantung pada bidang pemesinan.
Bidang pemesinan Pembubutan Muka Periferal

Sumbu referensi untuk sudut Z X Y
Sudut positif dalam arah sumbu X Y Z
Pahat melintasi garis lurus dari posisi sekarang ke akhir posisi target diprogram pada laju
gerak makan pemesinan atau pada lintas cepat.
Garis pertama dalam koordinat kutub dimasukkan setelah kutub harus diprogram dalam
ukuran mutlak. Anda dapat memprogram garis tambahan atau lengkung lain dalam dimensi
inkremental.
Kompensasi radius
Selain itu Anda dapat menerapkan garis lurus dengan kompensasi radius. Kompensasi
radius bertindak secara modal, karena itu Anda harus kembali menonaktifkan kompensasi
radius ketika Anda ingin bergerak traverse tanpa kompensasi radius. Di mana beberapa blok
garis lurus dengan kompensasi radius diprogram secara berurutan, Anda dapat memilih
kompensasi radius hanya di blok program pertama.
Untuk garis lurus pertama dengan kompensasi radius, pahat mendekati titik awal tanpa
kompensasi radius dan titik akhir dengan kompensasi radius, yaitu jika jalur vertikal
diprogram, lereng akan dilintasi. Kompensasi tidak diterapkan di seluruh jalan lintas sampai
garis lurus kedua diprogram dengan kompensasi radius. Efek sebaliknya terjadi ketika radius
kompensasi dinonaktifkan.
Pembubutan
Garis lurus dengan kompensasi radius dipilih Garis lurus dengan kompensasi radius tidak
dipilih
Jika Anda ingin mencegah penyimpangan dari jalur terprogram, Anda dapat memprogram
garis lurus pertama dengan kompensasi radius atau dengan kompensasi radius
dinonaktifkan di luar benda kerja. Pemrograman tanpa data koordinat tidaklah mungkin.
Prosedur
dalam editor.
3. Tekan tombol softkey "Kutub" dan "Polar Lurus".
4. Tekan tombol softkey "Traverse cepat" jika Anda ingin menggunakan

traverse cepat dan bukan laju gerak makan pemesinan terprogram.
Pembubutan

L Jarak ke kutub, titik akhir mm
α Sudut polar ke kutub, titik akhir (abs) atau Derajat
Sudut polar berubah ke kutub, titik akhir (inc)
Tanda menentukan arah.
mm/menit
mm/gigi
Kompensasi radius Input mendefinisikan sisi kontur yang mana pemotong akan berjalan dalam arah
traverse:
Kompensasi radius ke sisi kanan kontur
Pengaturan kompensasi radius tetap sepeti pengaturan sebe-

lumnya
8.7.16 Lingkaran polar

Saat Anda ingin memprogram garis lurus atau busur dalam koordinat kutub, Anda dapat
menggunakan fungsi "Kutub Lingkaran".
Suatu lingkaran dalam sistem koordinat kutub ditentukan oleh sudut α. Tergantung pada
bidang pemesinan yang dipilih, sudut merujuk pada sumbu lain. Arah yang ditunjuk oleh
sudut positif juga bergantung pada bidang pemesinan.
Bidang pemesinan Rotasi Muka Periferal

Sumbu referensi untuk sudut Z X Y
Sudut positif dalam arah sumbu X Y Z
Pahat melintasi jalur melingkar dari posisi sebenarnya ke titik akhir diprogram (sudut) pada
laju gerak makan pemesinan. Radius diperoleh dari jarak antara posisi pahat sebenarnya
dan kutub yang sudah ditentukan, semisal, titik awal dan titik akhir lingkaran berjarak sama
dari kutub.
Busur pertama dalam koordinat kutub dimasukkan setelah kutub harus diprogram dalam
ukuran mutlak. Anda dapat memprogram garis tambahan atau lengkung lain dalam dimensi
inkremental.
Pembubutan
Prosedur
dalam editor.
3. Tekan tombol softkey "Kutub" dan "Kutub Lingkaran".

Arah rotasi Arah rotasi di mana pahat berjalan dari titik awal lingkaran ke titik akhir lingkaran
α Sudut polar ke kutub, titik akhir (abs) atau Derajat

Sudut polar berubah ke kutub, titik akhir (inc)
Tanda menentukan arah.
mm/menit
mm/gigi
Pembubutan
8.7.17 Pemesinan dengan kontra spindel yang dapat digerakkan

Jika mesin bubut Anda memiliki kontra spindel, Anda dapat mengerjakan benda kerja
menggunakan fungsi memutar, mengebor dan mengetam pada muka depan dan belakang
tanpa menjepit banda kerja secara manual.
Sebelum pemesinan dimulai pada muka belakang, kontra spindel harus mencengkeran
benada kerja, lepaskan dari spindel utama dan pindahkan ke posisi pemesinan baru. Anda
dapat memprogram operasi ini dengan fungsi "Kontra spindel".
Operasi
Langkah-langkah berikut ini tersedia untuk memprogram operasi:
● Pencengkeraman: Cengkeram benda kerja dengan kontra spindel (dengan ganjal
pembatas jika perlu)
● Pencabutan: Cabut benda kerja dari spindel utama dengan kontra spindel
● Sisi belakang: Pindahkan benda kerja dengan kontra spindel ke pisisi pemesinan baru
● Lengkap: Mencengkram, cabut (opsional dengan pemotongan) dan muka belakang
● Sisi depan: Offset kerja untuk pemesinan muka depan selanjutnya (untuk batangan)
Jika Anda memulai mengeksekusi program yang mengandung operasi pengerjaa kontra
spindel, kontra spindel pertama akan ditarik ke posisi balik yang ditentukan dalam elemen
data mesin.
Produsen mesin
Pengajaran dalam posisi parkir dan offset sudut

Pengajaran posisi parkir dimungkinkan hanya jika Anda telah memilih sistem koordinat
mesin (MCS).
1. Secara manual putar cekam kontra spindel ke posisi yag diingnkan, dan
gerakkan pahat ke posisi yang diinginkan.
2. Tekan tombol softkey "Rupa-rupa" dan "Kontra spindel".
3. Pilih "Cengkeram" atau langkah pemrograman "Transfer lengkap".
4. PIlih pahat "MCS" dibawah posisi parkir.
Pembubutan
5. Tekan tombol softkey "Ajari posisi parkir".

Posisi parkir sebenarnya disimpan.
6. Tekan tombol softkey "Ajari offset sudut".
Perbedaan angular sebenarnya antara spindel utama dan kontra spin-
del akan disimpan.
8.7.17.1 Contoh pemrograman: Pemesinan spindel utama _ Pindahkan benda kerja -

Pemesinan kontra spindel
Pemrograman untuk operasi ini mungkin akan terlihat seperti ini:
Langkah-langkah pemrograman - alternatif 1:

● Pemesinan, spindel utama
● Pencengkeraman
● Pencabutan
● Muka belakang
● Pemesinan, kontra spindel

● Lengkap (pencengkeraman, pencabutan dan muka belakang)
8.7.17.2 Contoh pemrograman: Pemesinan, kontra spindel - tanpa pemindahan sebelumnya
Langkah-langkah pemrograman
● Muka belakang
– Offset kerja
Offset kerja hanya diaktifkan
– ZV:
Parameter tidak dievaluasi.
Pembubutan
Catatan
Fitur khusus terkait "muka belakang":
Offset kerja yang Anda pilih dalam layar parameter hanya diaktifkan dan tidak dihitung. Hal
ini berarti bahwa titik nol benda kerja untuk kontra spindel harus disimpan dalam offset kerja.
Sebagai tambahan, parameter ZV tidak dievaluasi.
8.7.17.3 Contoh pemrograman: Pemesinan material batang

JIka Anda menggunakan batang untuk menghasilkan benda kerja Anda, Anda dapat
mengerjakan beberapa benda kerja pada muka depan dan belakang dengan memulai
program hanya sekali.

● Header program menentuka offset kerja dimana titik nol benda kerja disimpan
● Lengkap (mencabut blank: ya; memotong siklus: ya)
● Pemotongan
● Akhiri program dengan jumlah benda kerja yang akan dikerjakan

● Penanda mulai
● Lengkap (mencabut blank: ya; memotong siklus: ya)
● Pemotongan
● Muka depan
● Penanda akhir
● Ulangi dari penanda awal hingga penanda akhir
Pembubutan

Fungsi Anda dapat emilih diantara 5 fungsi berbeda:
• Pemindahan lengkap
• Pencengkeraman
• Pencabutan
• Muka belakang
• Muka depan
Fungsi pemindahan leng- Pencengkeraman
kap
Sistem • Sistem koordinat mesin (MCS)
koordinat
Posisi parkir ditentukan dalam sistem koordinat mesin. Teach-in posisi
parkir dan offset angular hanya mungkin dalam sistem koordinat mesin.
• SIstem koordinat benda kerja (WCS)
Posisi parkir ditentukan dalam sistem koordinat benda kerja.

XP Posisi parkir pahat dalam arah X (abs) mm
ZP Posisi parkir pahat dalam arah Z (abs) mm
Pencekam bilas Pencekam bilas kontra spindel
• Ya
• Tidak
DIR Arah rotasi
• Spindel berotasi searah jarum jam
• Spindel berotasi berlawanan arah jarum jam
• Spindel tidak berotasi
Penjepitan Penjepit kedua spindel (hanya jika spindel tidak berputar)
•
Penjepit terbuka
•
Penjepit tertutup
S Kecepatan spindel – (hanya saat spindel berotasi) rev/menit
α1 Offset angular Derajat
Z1 Posisi pemindahan (abs)
ZR Posisi, pengurangan laju gerak makan (abs atau inc)
Posisi dari mana laju gerak makan yang berkurang digunakan.
Pemberhentian Perjalanan ke pemberhentian tetap
tetap
• Ya
Kontra spindel berhenti pada jarak yang ditentukan dari posisi pemindahan
Z1 dan kemudian bergerak traverse dengan laju gerak makan yang diten-
tukan sampai ke pemberhentian tetap.
• Tidak
Kontra spindel bergerak traverse ke posisi pemindahan Z1.
Pembubutan

Fungsi, lengkap Pencabutan
Pencabutan blank Pencabutan blank lengkap:
• Ya
• Tidak
Siklus Siklus pemotongan di blok berikutnya
pemotongan
• Ya
• Tidak
Fungsi, lengkap Muka belakang
Offset kerja Offset kerja dimana sistem koordinat, yang telah diubah sesuai ZW dan ZV
sebagaimana dicerminkan dalam Z, harus disimpan:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
ZW Posisi pemesinan untuk sumbu khusus (abs); sistem koordinat mesin mm
ZV Offset Z = 0 mm
Titik nol benda kerja adalah offset dalam arah Z (inc, tanda juga dievaluasi)

Fungsi, pencengkera- Teach-in posisi parkir dan offset angular dapat dilakukan
man
Sistem • MCS
koordinat
Posisi parkir ditentukan dalam sistem koordinat mesin. Teach-in posisi parkir
dan offset angular hanya mungkin dalam sistem koordinat mesin.
• WCS

• Ya
• Tidak
DIR Arah rotasi
Pembubutan

tetap
• Ya
Kontra spindel berhenti pada jarak yang ditentukan dari posisi pemindahan Z1
dan kemudian bergerak traverse dengan laju gerak makan yang ditentukan
sampai ke pemberhentian tetap.
• Tidak

Fungsi, pencabutan
Juga mengambil titik Juga mengambil titik nol
nol
• Ya
• Tidak
Offset kerja Offset kerja dimana offset sistem koordinat oleh Z1 haus disimpan.
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Z1 Besar pencabutan benda kerja dari spindel utama (inc)

Fungsi, muka belakang
Offset kerja Offset kerja dimana sistem koordinat, yang telah diubah sesuai ZW dan ZV se-
bagaimana dicerminkan dalam Z, harus disimpan:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Pembubutan

Menulis ke offset kerja • Ya
Nilai Z dari offset kerja dapat secara langsung ditulis ke form layar input.
• Tidak
Nilai Z sebenarnya dari offset kerja digunakan.
Z3W Posisi pemesinan untuk sumbu khusus (abs); sistem koordinat mesin mm
ZV (abs) - hanya untuk Offset Z=0. mm
offset kerja. tulis "ya"
ZV (inc) - hanya untuk Titik nol benda kerja adalah offset dalam arah Z (tanda juga dievaluasi) mm

Fungsi, muka depan
Offset kerja Offset kerja untuk pemesinan muka depan berikutnya:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Parkir kontra spindel Menjalankan kontra spindel ke posisi parkir
• Ya
• Tidak
Z3P - hanya untuk Posisi parkir kontra spindel mm
parkir kontra spindel
"yes".
Pembubutan
8.7.18 Pemesinan dengan kontra spindel tetap

Jika mesin bubut Anda dilengkapi dengan spindel kedua, yang diatur sebagai kontra spindel
dan tidak dapat dijalankan, maka benda kerja harus dijepit secara manual
Produsen mesin
Pemesinan dengan spindel utama dan kontra spindel

Misalnya, blank baru dapat dijepit di spindel utama, dan blank yang telah dikerjakan di
bagian depan dapat dijepit di kontra spindel tersebut. Dengan program ShopTurn, awalnya
benda kerja dikerjakan dalam spindel utama, dan kemudian sisi belakang benda kerja, yang
sudah dikerjakan depan, dikerjakan di kontra spindel.
Catatan
Rupa-rupa benda kerja
Anda memiliki opsi pemesinan dua benda kerja yag berbeda di spindel utama dan kontra
spindel.
Produsen mesin

Fungsi Anda dapat memilih salah satu dari fungsi berikut ini:
• Muka depan
• Muka belakang

Fungsi, muka depan
Offset kerja Offset kerja untuk pemesinan muka depan berikutnya:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Pembubutan

Offset kerja Offset kerja dimana sistem koordinat, yang telah diubah sesuai ZW dan ZV se-
bagaimana dicerminkan dalam Z, harus disimpan:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Menulis ke offset kerja • Ya
Nilai Z dari offset kerja dapat secara langsung ditulis ke form layar input.
• Tidak
Nilai Z sebenarnya dari offset kerja digunakan.
ZV (abs) - hanya untuk Nilai Z offset kerja. mm
ZV (inc) Titik nol benda kerja adalah offset dalam arah Z (tanda juga dievaluasi) mm
Lihat juga
Header program (Halaman 238)
Header program dengan data multi saluran (Halaman 550)
Pembubutan
Pemesinan multi saluran (hanya 840D sl) 9
9.1 Tampilan multi saluran (hanya 840D sl)
Anda dapat menggunakan tampilan multi saluran untuk menampilkan beberapa saluran
sekaligus dalam daerah pengoperasian berikut:
● Area pengoperasian "Mesin"
● Area pengoperasian "Program"
9.1.1 Tampilan multi saluran dalam daerah pengoperasian "Mesin"

Dengan mesin multi saluran, Anda memiliki opsi untuk memantau dan memengaruhi
pelaksanaan beberapa program sekaligus.
Produsen mesin
Menampilkan saluran pada daerah pengoperasian "Mesin"

Dalam daerah pengoperasian "Mesin", Anda dapat menampilkan 2 - 4 saluran sekaligus.
Anda dapat menentukan urutan saluran yang akan ditampilkan menggunakan pengaturan
yang sesuai. Di bagian ini Anda juga dapat menyembunyikan saluran.
Catatan
Mode pengoperasian "REF POINT" ditampilkan hanya pada tampilan saluran tunggal.
Tampilan multi saluran

Kolom saluran pada antarmuka pengguna dapat menampilkan 2 - 4 saluran sekaligus.
● Dua jendela akan ditampilkan dengan satu saluran berada di atas saluran lainnya untuk
masing-masing saluran.
● Tampilan nilai aktual selalu berada di jendela bagian atas.
● Jendela yang sama ditampilkan untuk kedua saluran pada jendela bagian bawah.
● Anda dapat memilih tampilan pada jendela bagian bawah menggunakan bar tombol
softkey vertikal.
Pengecualian berikut berlaku pada saat memilih menggunakan tombol softkey vertikal:
– Tombol softkey "Nilai aktual MCS" untuk mengganti sistem koordinat kedua saluran
tersebut.
– Tombol softkey "Zoom nilai aktual" dan "Semua fungsi G" untuk beralih ke dalam
tampilan saluran tunggal.
Pembubutan
Pemesinan multi saluran (hanya 840D sl)
Tampilan saluran tunggal

Jika untuk mesin multi saluran yang Anda miliki Anda hanya ingin memantau satu saluran,
maka Anda dapat melakukan pengaturan tampilan saluran tunggal secara permanen.
Tombol softkey horizontal

● Pencarian blok
Pada saat memilih pencarian blok, tampilan multi saluran akan disimpan. Tampilan blok
ditampilkan sebagai jendela pencarian.
● Kontrol program
Menampilkan jendela "Kontrol program" untuk saluran yang dikonfigurasikan dalam
tampilan multi saluran. Data yang dimasukkan di bagian ini berlaku untuk semua saluran.
● Jika Anda menekan tombol softkey horizontal tambahan dalam daerah pengoperasian
"Mesin" (misalnya, "Penyimpanan berlebih", "Tindakan tersinkronisasi"), maka Anda akan
berganti ke tampilan saluran tunggal sementara. Jika Anda menutup kembali jendela,
maka Anda akan kembali ke tampilan multi saluran.
Beralih di antara tampilan saluran tunggal dan multi saluran
Tekan tombol <MACHINE> untuk beralih secara cepat di antara tampi-

lan saluran tunggal dan multi saluran dalam daerah mesin.
Tekan tombol <NEXT WINDOW> untuk beralih di antara jendela bagian

atas dan bagian bawah dalam kolom saluran.
Mengedit program dalam tampilan blok
Anda dapat menjalankan operasi pengeditan sederhana seperti biasa

dengan menekan tombol <INSERT> dalam tampilan blok aktual.
Jika tempat yang tersedia tidak mencukupi, maka Anda akan berpindah ke tampilan saluran
tunggal.
Program run in
Anda memilih saluran individu untuk menjalankan program pada mesin.
Persyaratan
● Beberapa saluran telah diatur.
● Pengaturan "2 saluran", "3 saluran", atau "4 saluran"dipilih.
Pembubutan
Menampilkan/menyembunyikan tampilan multi saluran
1. Pilih area operasi "Mesin"
2. Pilih mode "JOG", "MDA" atau "OTOMATIS".
...
4. Tekan tombol softkey "Tampilan multi saluran".
5. Pada jendela "Pengaturan untuk Tampilan Multi Saluran" dalam

kotak pemilihan "Tampilkan", pilih entri yang diinginkan (misal-
nya, "2 saluran") dan tentukan di mana saluran serta urutan akan
ditampilkan.
Pada layar dasar untuk mode pengoperasian "OTOMATIS",
"MDA", dan "JOG", jendela bagian atas dari kolom saluran sebe-
lah kiri dan sebelah kanan digunakan oleh jendela nilai aktual.
6. Tekan tombol softkey "T,F,S" jika Anda ingin menampilkan jen-
dela "T,F,S".
Jendela "T,F,S" ditampilkan pada jendela kolom saluran sebelah
kiri dan kanan bawah.
Catatan:
Tombol softkey "T,F,S" hanya tersedia untuk panel operator
berukuran lebih kecil, misalnya, untuk OP012.
Lihat juga
Mengatur tampilan multi saluran (Halaman 535)
Pembubutan
9.1.2 Tampilan multi saluran untuk panel operator berukuran besar

Anda memiliki opsi untuk menampilkan hingga empat saluran dengan letak berdampingan
satu sama lain untuk panel operator OP015 dan OP019 serta PC. Fitur ini memudahkan Anda
dalam membuat serta menjalankan program multi saluran.
Beberapa kendala
● OP015 dengan resolusi 1024x768 piksel: hanya dapat menampilkan hingga tiga saluran
● OP019 dengan resolusi 1280x1024 piksel: hanya dapat menampilkan hingga empat
saluran
● Pengoperasian OP019 memerlukan PCU50.5
Menampilkan 3 atau 4 saluran dalam daerah pengoperasian "Mesin"

Gunakan pengaturan tampilan multi saluran untuk memilih saluran serta menentukan
tampilan.
Tampilan saluran Tampilan dalam area pengoperasian "Mesin"

Tampilan 3 saluran Jendela berikut ini ditampilkan saling bertumpuk untuk masing-masing saluran:
• Jendela Nilai Aktual
• Jendela T,F,S
• Jendela Tampilan Blok
Memilih fungsi
• Jendela T,S,F ditumpang tindihkan dengan menekan satu dari tombol softkey
vertikal.
Tampilan 4 saluran Jendela berikut ini ditampilkan saling bertumpuk untuk masing-masing saluran:
• Jendela Nilai Aktual
• Fungsi G (tombol softkey fungsi G diabaikan). "Semua fungsi G" diakses
dengan tombol Menu forward.
• Jendela T,S,F
• Jendela Tampilan Blok
Memilih fungsi
• Jendela menampilkan kode G ditumpangtindihkan jika Anda menekan satu
dari tombol softkey vertikal.
Berpindah antara saluran
Tekan tombol <SALURAN> untuk berpindah antara saluran.
Tekan tombol <JENDELA SELANJUTNYA> untuk berpindah dalam

kolom saluran antara tiga atau empat jendela yang diatur satu di atas
lainnya.
Pembubutan
Catatan
Tampilan 2 saluran
Berbeda dengan panel operator yang berukuran lebih kecil, jendela T,S,F dapat
menampilkan 2 saluran dalam daerah pengoperasian "Mesin".
Area pengoperasi program

Anda dapat menampilkan sebanyak sepuluh program secara berdampingan dalam editor.
Menampilkan program
Anda dapat menentukan lebar program dalam jendela Editor menggunakan pengaturan yang
terdapat dalam editor. Fitur ini memungkinkan Anda untuk berbagi program secara merata -
atau Anda dapat memperlebar kolom dengan program yang aktif.
Status saluran
Saat dibutuhkan, pesan saluran ditampilkan dalam tampilan status.
Produsen mesin
9.1.3 Mengatur tampilan multi saluran
Pengaturan Arti
Tampilan Di bagian ini Anda dapat menentukan jumlah saluran yang akan ditampil-
kan.
• 1 saluran
• 2 saluran
• 3 saluran
• 4 saluran
Pemilihan dan urutan Anda dapat menentukan saluran di urutan mana yang akan ditampilkan
saluran dalam tampilan multi saluran.
(untuk tampilan "2 - 4
saluran")
Terlihat Di bagian ini Anda dapat menentukan saluran mana yang akan ditampil-
(untuk tampilan "2 - 4 kan dalam tampilan multi saluran. Anda dapat dengan cepat menyem-
saluran") bunyikan saluran dari tampilan.
Pembubutan
Contoh
Mesin Anda mempunyai 6 saluran.
Konfigurasikan saluran 1 - 4 untuk tampilan multi saluran dan tentukan urutan tampilan (misal,
1,3,4,2).
Dalam tampilan multi saluran, untuk pergantian saluran, Anda hanya dapat beralih di antara
saluran yang telah dikonfigurasi untuk tampilan multi saluran, dengan mengabaikan saluran
lainnya. Menggunakan tombol <CHANNEL>, majukan saluran dalam area operasi "mesin" -
Anda mendapatkan tampilan berikut ini: Saluran "1" dan "3", saluran "3" dan "4", saluran "4"
dan "2". Saluran "5" dan "6" tidak ditampilkan dalam tampilan multi saluran.
Dalam tampilan saluran tunggal, alihkan di antara sema saluran (1...6) tanpa
memperhitungkan urutan yang dikonfigurasikan untuk tampilan multi saluran.
Dengan menggunakan menu saluran, maka Anda akan selalu dapat memilih semua saluran,
serta saluran yang belum dikonfigurasikan untuk tampilan multi saluran. Jika Anda beralih ke
saluran lain, yang belum dikonfigurasikan untuk tampilan multi saluran, maka sistem akan
secara otomatis akan beralih ke tampilan saluran tunggal. Anda tidak dapat kembali ke
tampilan multi saluran secara otomatis, bahkan jika Anda memilih saluran yang telah
dikonfigurasikan untuk tampilan multi saluran tersebut kembali.
Prosedur
2. Pilih mode "JOG", "MDA" atau "OTOMATIS".
4. Tekan tombol softkey "Tampilan multi saluran".

Jendela "Pengaturan untuk Tampilan Multi Saluran" terbuka.
5. Atur tampilan multi saluran atau saluran tunggal dan tentukan saluran
mana yang akan dilihat pada daerah pengoperasian "Mesin" - dalam
editor - di urutan mana.
Pembubutan
9.2 Dukungan multi saluran (hanya 840D sl)
9.2.1 Bekerja dengan beberapa saluran
Dukungan multi saluran

SINUMERIK Mengoperasikan mendukung Anda saat membuat program, simulasi dan ketika
berjalan-dalam program pada mesin multi-saluran.

Untuk fungsi multi-saluran dan dukungan, yaitu untuk menghasilkan dan
mengedit program disinkronkan dalam editor multi-saluran serta pencarian
blok, Anda memerlukan opsi "programSYNC" .

Anda memerlukan opsi "ShopMill/ShopTurn" pilihan untuk menghasilkan dan
mengedit pemesinan program langkah. ShopTurn.
Catatan
Eksekusi dan simulasi
Eksekusi dan simulasi untuk pemrograman multi saluran tidak berfungsi jika program dan
daftar pekerjaan berada pada media penyimpanan eksternal, misalnya pada drive lokal.
Tampilan multi saluran

Dengan tampilan multi saluran, Anda memiliki pilihan untuk melihat beberapa saluran secara
paralel pada layar. Ini berarti bahwa untuk mesin multi-saluran, pelaksanaan beberapa
program - secara simultan - dapat dipantau dan dikendalikan.
Tampilan saluran
Pada jendela "Pengaturan untuk tampilan multi saluran" atau "Pengaturan untuk fungsi multi
saluran", Anda menetapkan saluran mana yang penting bagi pelaksanaan program dan
saluran yang akan ditampilkan secara bersamaan. Dengan demikian, Anda juga menentukan
urutan saluran.
Catatan
Saluran tersembunyi
Saluran tersembunyi masih termasuk kelompok saluran yang ditangani bersama. Mereka
hanya dipisahkan sementara dari tampilan multi saluran.
Pembubutan
Dalam editor multi saluran, Anda memiliki opsi membuka beberapa program secra simultan
dan mengeditnya. Dalam kasus ini, editor multi saluran mendukung Anda terkait sikronisasi
program dari perspktif waktu.

Anda memerlukan opsi "ProgramSYNC" untuk menghasilkan dan mengedit
program disinkronkan dalam editor multi saluran.
9.2.2 Membuat program multi saluran

Semua program yang terlibat dalam operasi pemesinan multi saluran dikombinasikan dalam
satu benda kerja.
Dalam daftar kerja, masukkan nama program, tentukan tipe program - G code atau ShopTurn
- dan tugaskan ke sebuah saluran.

Anda memerlukan opsi "ShopMill/ShopTurn" pilihan untuk menghasilkan dan
mengedit program ShopTurn.
Produsen mesin
Jika hanya program G code, maka Anda dapat mematikan tampilan multi saluran.
Persyaratan
● Opsi "programSYNC"
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "NC" dan pilih folder "Bendakerja".
3. Tekan tombol softkey "Baru" dan "programSYNC multi saluran".

Jendela masukan "Daftar kerja baru" terbuka.
Pembubutan

Jendela "Daftar Kerja * KERJA" terbuka.
Untuk masing-masing saluran yang telah ditetapkan, jendela memiliki
satu baris untuk memasukkan atau memilih program yang ditugaskan.
5. Posisikan kursor pada baris saluran yang diperlukan, masukkan nama
program yang diperlukan dan pilih tipe program (kode G atau Shop-
Turn).
Layar parameter "Data multi saluran"terbuka di editor.
9.2.3 Memasukkan data multi saluran

Dalam layar parameter "data multi saluran", masukkan data berikut ini, yang diterapkan untuk
semua saluran untuk program kode G dan ShopTurn:
● Unit pengukuran
● Offset kerja (misal G54)
● Nilai Z offset kerja (opsional)
● Blank
● Data cekam spindel (opsional)
● Batas kecepatan
● jika diperlukan, data untuk kontra spindel
● Kontra spindel dengan/tanpa pencerminan (untuk kode G)
Data didefinisikan di sini akan disimpan sebagai panggilan siklus dalam daftar pekerjaan.
Produsen mesin
Jika Anda bekerja dengan pemrograman kode G murni , adalah mungkin bahwa
layar parameter "data multi-saluran" tidak terbuka.
Harap lihat instruksi produsen mesin.
Pembubutan

Unit pengukuran Memilih unit pengukuran mm
inci
Spindel utama
Menulis ke • Ya
offset kerja
Parameter ZV ditampilkan
• Tidak
Parameter ZV tidak ditampilkan
ZV Nilai Z offset kerja
Untuk G54, nilai Z dimasukkan dalam offset kerja.
Catatan:
Blank • Tabung
• Silinder
• Poligon
• Balok terpusat
XA Diameter luar ∅ – untuk tabung dan silinder mm
XI Diameter dalam (abs) atau ketebalan dinding (inc) – hanya untuk tabung mm
ZA Dimensi awal mm

(inc)
N Jumlah tepi – hanya untuk poligon
SW atau L Lebar di sepanjang bagian datar atau panjang tepi – hanya untuk poligon mm
W Lebar blank - hanya untuk balok terpusat mm

L Panjang blank - hanya untuk balok terpusat mm
S Batasan kecepatan untuk spindel utama rev/menit
Data pencekam • Ya
spindel
• Tidak

Catatan:
Pembubutan

Data pencekam • Hanya pencekam
spindel
• Lengkap

Catatan:
ZC • Dimensi pencekam spindel utama - (hanya untuk data pencekam spindel "ya") mm
ZS • Dimensi henti spindel utama - (hanya untuk data pencekam spindel "ya") mm
ZE • Dimensi rahang pada spindel utama untuk tipe rahang 2 - (hanya untuk data mm
Kontra spindel

• Tidak

Catatan:

• Lengkap

Catatan:
• Harap perhatikan instruksi produsen mesin.
Tipe rahang Memilih tipe rahang kontra spindel. Dimensi tepi depan atau tepi batas - (hanya
jika data pencekam spindel "ya")
• Tipe rahang 1
• Tipe rahang 2
ZC Dimensi cekam kontra spindel - (hanya untuk data cekam spindel "ya") mm
ZS Dimensi henti dari kontra spindel- (hanya untuk data cekam spindel "ya") mm
ZE Dimensi rahang dari kontra spindel ntuk tipe rahang 2- (hanya untuk data cekam mm
spindel "ya")
XR Diameter kepala lepas - (hanya untuk data pencekam spindel "lengkap" dan mm
kepala lepas yang telah diatur)
ZR Panjang kepala lepas - (hanya untuk data pencekam spindel "lengkap" dan kepala mm
lepas yang telah diatur)
Pencerminan Z • Ya

• Tidak
Pembubutan

Menulis ke • Ya
offset kerja
• Tidak
Blank • Tabung
• Silinder
• Poligon
• Balok terpusat
ZA Dimensi awal mm
(inc)

S Batasan kecepatan untuk kontra spindel rev/menit
Prosedur
1. Anda telah membuat program untuk mesin multi saluran dalam

daftar pekerjaan dan layar parameter "data multi saluran" terbuka
di editor.
2. Masukkan data untuk data silang saluran.
Editor multi saluran dibuka dan menampilkan program-program
yang telah dibuat.
Kursor diposisikan pada baris kosong sebelum siklus untuk daftar
pekerjaan (CYCLE208). Ini berarti bahwa Anda memiliki pilihan
untuk memasukkan inisialisasi untuk program G code yang sege-
ra diperlukan.
Pembubutan
9.2.4 Fungsi multi-saluran untuk panel operator besar dmana fitur-fitur khusus yang
ada untuk tampilan multi saluran untuk panel operator besar
Untuk OP15 besar, panel Operator OP019 maupun di PC, ada lebih banyak ruang di area
operasi "Mesin", "Program" dan "Parameter" – serta dalam semua daftar - untuk menampilkan
NC blok, pahat dll.
Selanjutnya, Anda juga memiliki pilihan untuk secara bersamaan menampilkan lebih dari 2
saluran.
Hal ini membuat lebih mudah bagi Anda untuk mengidentifikasi situasi mesin untuk mesin
dengan 3 dan lebih banyak saluran. Selanjutnya, itu membuat lebih mudah bagi Anda untuk
menghasilkan dan menjalankan tiga atau empat program saluran.

Jika Anda memerlukan opsi "programSYNC" untuk tampian yang digam-
barkan di sini.
Kondisi tambahan
● OP15, OP19 atau PC dengan display setidaknya 1280x1024 piksel
● Untuk mengoperasikan OP019, setidaknya satu NCU720.2 atau 730.2 dengan RAM 1GB
atau sebuah PCU50 dibutuhkan
Tampilan 3 / 4 saluran dalam area operasi "Mesin"

JIka Anda memilih pengaturan melalui 3- saluran, kemudian 3 atau 4 kolom saluran
ditamipilkan bersebelahan.

Tampilan 3 saluran Jendela berikut ini ditampilkan saling bertumpuk untuk masing-masing salu-
ran:
• Jendela nilai aktual
• Jendela T,F,S
• Jendela tampilan blok
Tampilan 4 saluran Jendela berikut ini ditampilkan saling bertumpuk untuk masing-masing salu-
ran:
• Jendela nilai aktual
• Jendela T,S,F
• Fungsi G (tombol softkey fungsi G diiabaikan)
• Jendela tampilan blok
Pembubutan
Menampilkan fungsi

Pemilihan menggunakan tombol softkey vertikal:
Tampilan 3 saluran • Jendela T,S,F ditumpang tindihkan dengan menekan satu dari tombol
softkey vertikal.
Tampilan 4 saluran • Jendela menampilkan kode G ditumpangtindihkan jika Anda menekan
satu dari tombol softkey vertikal.
Pemilihan menggunakan tombol softkey horizontal:

Tampilan 3 saluran / • Tampilan blok ditumpangtindihkan jika Anda menekan tombol softkey
tampilan 4 saluran horizontal "Overstore"
• Tampilan blok ditumpangtindihkan dengan menekan tombol softkey "pen-

carian blok".
• Jendela ditampilkan sebagai pop up jika Anda menekan tombol softkey

"Kontrol program".
• JIka Anda menekan tombol softkey horizontal dalam mode operasi "JOG"
(misal "T,S,M", Pengukuran Pahat", "Posisi" dll.) kemudian Anda mengu-
bahnya ke tampilan saluran tunggal.
Berpindah antara saluran
Tekan tombol <SALURAN> untuk berpindah antara saluran.
Tekan tombol <JENDELA SELANJUTNYA> untuk berpindah dalam

kolom saluran antara tiga atau empat jendela yang diatur satu di atas
lainnya.
Catatan
Tampilan 2 saluran
Berkebalikan dengan panel operator yang lebih kecil, dalam area operasi "Mesin:, untk
tampilan 2 saluran, jendela TFS adalah tampak.
Pembubutan
Area operasi program

Dalam editor hanya sebanyak program yang ditampilkan bersebelahan seperti dalam area
operasi "Mesin".
Menampilkan program
Anda dapat menentukan lebar program dalam jendela editor menggunakan pengaturan dalam
editor. Hal ini berarti bahwa Anda dapat menyebarkan program secara merata - atau Anda
dapat menampilkan kolom dengan program aktif lebih lebar.
Simulasi
Dalam jendela simulasi, nilai aktual ditampilkan untuk maksimum 4 saluran secara simultan
sebagaimana blok sebenarnya.
Anda dapat beralih antara menampilkan jalur gerak dan titik nol menggunakan kunci lunak
"Saluran+" dan "Saluran-".
Sumbu, yang ditempatkan dalam beberapa saluran, ditampilkan kelabu jika pojok titik
pengaturan datang dari saluran yang berbeda.
Status saluran
Saat dibutuhkan, pesan saluran ditampilkan dalam display status.
Produsen mesin
Pembubutan
9.2.5 Mengedit program multi saluran
9.2.5.1 Mengubah daftar kerja

Anda sekarang memilki opsi untuk mengubah komposisi dari program dan/atau penugasan
dari saluran dan program dalam daftar kerja.
Prasyarat
● Opsi "programSYNC"
Prosedur
2. Pilih dimana program multi saluran harus diarsipkan
3. Posisikan kursor dalam folder "Benda kerja" pada sebuah daftar kerja
dan tekan tombol softkey "Buka".
Jendela "Dafar kerja* KERJA " terbuka dan penugasan program ke
saluran ditampilkan.
4. PIlih saluran mana yang Anda inginkan untuk menugaskan program
baru dan tekan "Pilih program".
Jendela "Program" terbuka dan menampilkan seluruh program yang
dibuat dalam benda kerja.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Buka daftar kerja".
Pembubutan
9.2.5.2 Mengedit program kode G multi saluran
Mengedit program kode G multi saluran
Prasyarat
● Opsi "programSYNC" diatur.
● Untuk menampilkan pemesinan pada sindel kontra dalam simulasi, sumbu linear dari
spindel kontra pada posisi yang benar dalam simulasi, sumbu linear kontra spindel harus
diposisikan sebelum CYCLE208 (data multi saluran).
Produsen mesin
Prosedur
Catatan:
Jika kursor ditempatkan pada benda kerja, maka dilakukan pencarian
untuk daftar kerja dengan nama yang sama.
Jendela "Dafar kerja ..." terbuka dan penugasan program ke saluran
ditampilkan.
Program-program ditampilkan bersebelahan dalam editor.
3. Posisikan kursor pada blok pertama program (data multi saluran) dan
tekan tombol <kursor kanan>.
Layar parameter "Data multi saluran" terbuka.

4. Masukkan nilai yang diperlukan jika Anda ingin mengubah data silang
saluran.
Pembubutan
Menambahkan data multi saluran dalam program G code

Anda memiliki kemungkinan untuk menambahkan siklus multi saluran (CYCLE208) sesudah
itu.
Prosedur
1. Editor ganda terbuka dan kursor diposisikan dalam program kode

G.
2. Tekan tombol softkey "Lain-lain" dan "Data multi saluran".
Jendela masukan "Panggil data multi saluran" terbuka.
BIdang untuk menentukan daftar kerja muncul.
Bidang ini hanya dibaca.
3. Tekan tombol softkey "Terima daftar kerja".
Nama dari daftar kerja dimasukkan ke dalam bidang.
CYCLE208 diambil alih ke dalam program. Nama dari daftar ker-
ja dimasukkan ke dalam bidang.
Memodifikasi blanko

Data untuk Di sini, Anda tentukan spindel terpilih untuk blank.
• Spindel utama
• Kontra spindel
Blank Blanko berikut ini dapat dipilih:
• Tabung
• Silinder
• Poligon
• Balok terpusat
• Hapus
SW atau L Lebar di sepanjang bagian datar atau panjang tepi – (hanya untuk poligon)
ZA Dimensi awal
Pembubutan

ZB Dimensi pemesinan (abs) atau dimensi pemesinan dalam kaitannya dengan ZA (inc)

XI Diameter dalam (abs) atau ketebalan dinding (inc) -- hanya untuk tabung mm
Prosedur
1. Editor ganda terbuka dan kursor diposisikan dalam program kode

G.
2. Tekan tombol softkey "Lain-lain" dan "Blank".
Jendela "Input Blank" terbuka.
3. Pilih Blangko yang diinginkan dan masukkan nilai yang bersang-

kutan.
Pembubutan
9.2.5.3 Mengedit program multi saluran ShopTurn
Prasyarat
Opsi "programSYNC" diatur.
Prosedur
Catatan:
Jika kursor ditempatkan pada benda kerja, maka dilakukan pencarian
untuk daftar kerja dengan nama yang sama.
Jendela "Dafar kerja ..." terbuka dan penugasan program ke saluran
ditampilkan.
Program-program ditampilkan bersebelahan dalam editor.
3. Buka header program jika Anda ingin menentukan entri silang-program
atau entri silang-saluran.
Header program dengan data multi saluran

Dalam header program, atur parameter, yang efektif untuk program lengkap.
Anda harus mengikuti opsi berikut ini untuk menyimpan data silang-program:
● Anda dapat memasukkan nilai-nilai dalam set data umum untuk spindel utama dan kontra
spindel
● Anda dapat memasukkan nilai untuk spindel utama dan kontra spindel
● Anda dapat memasukkan nilai untuk kontra spindel

Data multi Ya
saluran Nama daftar kerja di mana data saluran di simpan.
Data untuk • Spindel utama+kontra spindel
Semua nilai untuk spindel utama dan kontra spindel disimpan dalam satu set
data
• Spindel utama
Set data untuk spindel utama

• Kontra spindel
Set data untuk kontra spindel

Catatan:
Jika mesin tidak memiliki kontra spindel, maka kolom entri "Data untuk" tidak ber-
laku.
Pembubutan

• sederhana
• Diperluas
• semua
XRA Bidang retraksi X eksternal ∅ (abs) atau
XRI - tidak untuk retraksi "dasar" mm
bidang retraksi X internal ∅ (abs) atau
bidang retraksi X mengacu pada XI (inc) - tidak untuk blank "pipa"
ZRI Bidang retraksi Z belakang – hanya untuk retraksi "semua" mm
Kepala lepas • Ya
• Tidak
XRR Bidang retraksi kepala lepas – hanya "Ya" untuk kepala lepas mm
Untuk "Spindel utama+kontra spindel" tailstock hanya merujuk ke spindel utama
(tailstock pada sisi kontra spindel)
Catatan
Data untuk • Spindel utama
• Kontra spindel
Jika beberapa spindel telah diatur, program dapat beroperasi pada kedua
spindel
• Kosong
Program hanya beroperasi pada satu spindel

• sederhana
• perluasan – (tidak untuk blank pipa)
• semua
Pembubutan

XRI - hanya untuk blank pipa mm
ZRA Bidang retraksi Z depan (abs) atau rev/menit
Kepala lepas • Ya
• Tidak
Catatan
SC Jarak aman menentukan seberapa dekat pahat dapat mendekati benda kerja mm
Catatan
• Frais turun
Pembubutan
Header program tanpa data multi saluran

Jika suatu program akan dieksekusi melalui satu saluran, maka hapus pilihan data multi-
channel. Anda kemudian memiliki pilihan untuk memasukkan nilai lintas-program ke header
seperti layaknya program biasa.

Data • Tidak
multi saluran
Ini hanya mungkin jika Anda tidak menggunakan daftar kerja.
Unit pengukuran Pengaturan unit pengukuran dalam header program hanya mengacu pada data mm
posisi dalam program sesungguhnya. inci
Semua data lainnya, seperti laju gerak makan atau offset pahat, dimasukkan
dalam unit pengukuran yang telah Anda atur untuk keseluruhan mesin.
Data untuk • Spindel utama+kontra spindel
Semua nilai untuk spindel utama dan kontra spindel disimpan dalam satu set
data
• Spindel utama

• Kontra spindel

Jika mesin tidak memiliki kontra spindel, maka kolom entri "Data untuk" tidak
berlaku.
Offset kerja Offset kerja di mana titik nol benda kerja disimpan.
Anda juga dapat menghapus nilai standar parameter jika Anda tidak ingin
menentukan offset kerja tertentu.
menulis ke • Ya
• Tidak
Catatan:
Harap memperhatikan data produsen mesin
Blank Tentukan bentuk dan dimensi benda kerja:
• Silinder
• Poligon
N Jumlah tepi
SW / L Lebar di sepanjang bagian datar
Panjang tepi
• Balok terpusat
W Lebar blank mm
L Panjang blank mm
Pembubutan

• Tabung
Diameter dalam ∅ (abs) atau ketebalan dinding (inc) mm
ZA Dimensi awal mm
ZB Dimensi pemesinan (abs) atau dimensi pemesinan dalam kaitannya dengan ZA
(inc)
• sederhana
XRI - hanya untuk blank "pipa" mm
Bidang retraksi X internal ∅ (abs) atau
• perluasan - tidak untuk blank "pipa" mm

• semua mm

ZRI Plant retraksi Z belakang mm
Kepala lepas • Ya
• Tidak
Pembubutan

Catatan
• Titik penggantian pahat harus berada cukup jauh di luar area retraksi, se-
hingga tidak ada bagian pahat manapun yang dapat menjulur masuk ke ar-
ea retraksi selama revolver bergerak.
• Pastikan bahwa titik penggantian pahat relatif terhadap titik nol revolver,
bukan terhadap ujung pahat.

• Tidak

Catatan:

• Lengkap

Catatan:
Data untuk • Spindel utama
• Kontra spindel
• Kosong
Jika beberapa spindel telah diatur, program dapat beroperasi pada kedua
spindel.
• sederhana
• perluasan – tidak untuk blank "pipa"
• semua
XRI - untuk retraksi "dasar", hanya untuk blank "pipa" mm
Pembubutan

Kepala lepas • Ya
• Tidak
Catatan
• Titik penggantian pahat harus berada cukup jauh di luar area retraksi, se-
hingga tidak ada bagian pahat manapun yang dapat menjulur masuk ke ar-
ea retraksi selama revolver bergerak.
• Pastikan bahwa titik penggantian pahat relatif terhadap titik nol revolver,
bukan terhadap ujung pahat.
SC Jarak aman menentukan seberapa dekat pahat dapat mendekati benda kerja mm
Catatan
• Frais turun
Pembubutan
Mengubah pengaturan program

Di bawah pengaturan, pengaturan untuk spindel utama dan/atau kontra spindel dapat diubah
saat program sedang dieksekusi.

Data untuk Anda menentukan pemilihan spindel untuk pemrosesan data di sini - (ini hanya terse-
dia jika mesin memiliki kontra spindel)
• Spindel utama

• Kontra spindel

• Spindel utama+kontra spindel
Semua nilai untuk spindel utama dan kontra spindel disimpan dalam satu set data
Retraksi Mode angkat
• sederhana
• Diperluas
• semua
• Kosong
XRA Bidang retraksi X eksternal ∅ (abs) atau bidang retraksi X mengacu pada XA (inc) mm
XRI Bidang retraksi X internal ∅ (abs) atau bidang retraksi X mengacu pada XI (inc) mm
- (hanya untuk retraksi "diperpanjang" dan "semua")
ZRI Bidang retraksi Z belakang – (hanya untuk retraksi "semua") mm
Kepala lepas Ya
• Kepala lepas ditampilkan untuk simulasi / perekaman serentak
• Saat pendekatan/retraksi, logika retraksi akan ikut dipertimbangkan
Tidak
XRR Bidang retraksi – (hanya "Ya" untuk kepala lepas) mm
Titik penggantian Titik penggantian pahat
pahat
• Kerja (Sistem Koordinat Benda Kerja)
• Mesin (Sistem Koordinat Mesin)
• Kosong
XT Titik penggantian pahat X mm
Pembubutan

S1 Kecepatan maksimum, spindel utama rev/menit
Arah Arah frais:
pemesinan
• Frais turun
• Kosong
Prosedur
1. Program ShopTurn telah dibuat.

2. Posisikan kursor pada karakter yang diinginkan.
3. Tekan tombol softkey "Beragam" dan "Pengaturan".
Jendela input "Pengaturan" terbuka.
9.2.5.4 Membuat blok program

Dalam rangka menyusun program untuk mencapai derajat transparansi yang lebih tinggi
ketika mempersiapkan untuk tampilan disinkronkan, Anda memiliki kemungkinan
menggabungkan beberapa blok (langkah pemesinan kode G dan/atau ShopTurn) untuk
membentuk blok program.
Penyusunan program
● Sebelum membuat program sebenarnya, buatlah bingkai program menggunakan blok
kosong.
● Melalui pembentukan blok, susun kode G atau program ShopTurn yang telah ada.
Pembubutan
1) Data lintas saluran dari jendela "Data multi saluran".

2) Program "program multi saluran terbuka di saluran 1.
3) Program "Program multi saluran terbuka di saluran 2.
4) Program sebenarnya dengan nama "Penghilangan stok".
Blok program telah terbuka dan kode run in tambahan telah diaktifkan.
Blok proogam ditugaskan ke spindel utama.
5) Blok program dengan nama blok "permukaan periferal".
Blok program ditutup. Untuk mengidentifikasi apakah kode run in tambahan telah diaktifkan
atau retraksi otomatis diaktifkan, bukalah blok menggunakan tombol <Kursor kanan>.
6) Blok program dengan nama blok "Frais muka"
Blok proogam ditugaskan ke kontra spindel. Penugasan spindel dikodekan dengan warna
untuk membuat perbedaan.
Gambar 9-1 Program terstruktur di dalam editor multi saluran
Mengatur blok program
Tampilan Arti
Teks Penandaan blok
Spindel • S1
• S2
Penugasan spindel. Tentukan spindel dengan blok program mana yang

akan dieksekusi.
Kode run-in tamba- • Ya
han
Jika blok tidak akan dieksekusi, karena spindel yang ditentukan tidak
digunakan, maka Anda dapat mengaktifkan sementara apa yang di-
namakan "Kode run-in tambahan".
• Tidak
Retraksi otomatis • Ya
Awal blok dan akhir blok dipindahkan ke titik penggantian pahat, yakni pa-
hat dibawa ke rentang aman.
• Tidak
Pembubutan
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan dan buat program atau buka suatu program.
Editor program terbuka.
3. Pilih blok program yang diperlukan, yang ingin Anda kombinasikan un-
tuk membentuk blok.
4. Tekan tombol softkey "Buat grup".
Jendela "Bangun kelompok" terbuka.
5. Masukkan penandaan untuk blok, tugaskan spindel, jika diperlukan,
pilih Kode run-in tambahan dan retraksi otomatis dan tekan tombol soft-
key "OK".
Membuka dan menutup blok
1. Posisikan kursor dalam blok program yang diinginkan.

2. Tekan tombol <+> atau tombol <Kursor kanan>.
Blok terbuka.
...
3. Tekan tombol <-> atau tombol <Kursor kiri>.
Blok kembali tertutup.

...
4. Tekan tombol softkey "Buka semua blok" jika Anda ingin menampilkan
semua blok.
5. Tekan tombol softkey "Tutup semua blok" jika Anda ingin menutup
semua blok.
Pembubutan
Memindahkan blok
Anda memiliki pilihan untuk menggunakan tombol softkey "Pilih", "Salin", ""Potong" dan
"Tempel" untuk memindahkan satu atau beberapa blok di dalam program.
9.2.6 Mengatur fungsi multi saluran
Pengaturan Arti
Tampilan Di sini, Anda menentukan apakah satu atau dua saluran ditampilkan.
• 1 saluran
• 2 saluran
• 3 saluran
• 4 saluran
Pemilihan dan urutan Di sini Anda membuat kelompok saluran, misalnya, Anda menentukan
saluran saluran mana dan urutan mana yang ditampilkan dalam tampilan multi
(untuk tampilan "2 - 4 saluran.
saluran")
Terlihat Di sini Anda menetukan saluran mana yang ditampilkan dalam tampilan
(untuk tampilan "2 - 4 dua saluran.
saluran")
Prasyarat

Anda memerlukan opsi "programSYNC" untuk membuat dan menyinkronisasi
program dalam editor multi saluran sebagaimana untuk fungsi ulti-saluran di
dalam area operasi "Mesin".
Contoh
Mesin Anda mempunyai 6 saluran.
Konfigurasikan saluran 1 - 4 untuk tampilan multi saluran dan tentukan urutan tampilan (misal,
1,3,4,2).
Menggunakan tombol <CHANNEL>, majukan saluran dalam area operasi "mesin" - Anda
mendapatkan tampilan berikut ini: Saluran "1" dan "3", saluran "3" dan "4", saluran "4" dan "2".
Saluran "5" dan "6" tidak ditampilkan dalam tampilan multi saluran.
Dalam tampilan saluran tunggal, alihkan di antara sema saluran (1...6) tanpa
memperhitungkan urutan yang dikonfigurasikan untuk tampilan multi saluran.
Pembubutan
Prosedur
1. Pilih area operasi."Mesin".
2. Pilih mode operasi "JOG", "MDA" atau "AUTO".
4. Tekan tombol softkey "Fungsi multi saluran".

Jendela "Pengaturan untuk fungsionalitas multi saluran" terbuka.
9.2.7 Menyinkronisasi program

Menggunakan tampilan disinkronisasi, Anda memiliki kemungkinan menapatkan ihktisar dari
urutan waktu dari sebuah program. Dalam kasus ini, instruksi program dievaluasi untuk
mengkoordinasi saluran dan diatur secara paralel dalam tampilan editor.
Sebagai hasil dari tampilan disinkronisasi dari program Anda dapat dengan mudah
mengidentifikasi di lokasi mana program disinkronisasi dalam berbagai saluran.
Menyinkronisasi perintah
Perintah Arti
START Memulai program lain
WAITM Mengatur tanda dan menunggu saluran yang ditentukan (dengan pem-
berhentian eksak)
WAITMC Mengatur tanda dan menunggu saluran yang ditentukan (tanpa pember-
hentian eksak)
WAITE Menunggu akhir program dari saluran tertentu
SETM Mengatur tanda
CLEARM Menghilangkan tanda
GET Menjemput sumbu
RELEASE Melepaskan sumbu
Pembubutan
Catatan
Mengidentifikasi kesalahan program
Kesalahan hanya dapat diidentifikasi jika program yang sesuai ditampilkan. Jika tanda WAIT
melibatkan sebuah saluran di mana program tidak ditugaskan dalam daftar kerja, maka ini
ditandai memiliki kesalahan.
Jika Anda mengaktifkan tampilan disinkronisasi, maka simbol-simbol berikut ini ditampilkan di
kanan atas bilah judul program:
Simbol Arti
Tampilan disinkronisasi: Kesalahan
Kesalahan diidentifikasikan setelah mengaktifkan "tampilan disink-
ronisasi" atau "sinkronisasi" baru (misal, tanda WAIT tidak ditemukan
dalam program lain).
Tampilan disinkronisasi: telah diperiksa
Tidak ada kesalahan terdeteksi setelah mengaktifkan "tampilan disink-
ronisasi" atau "sinkronisasi" baru.
Tanda WAIT juga dapat digunakan di dalam blok.

● Blok tertutup
– Jika ada tanda WAIT didalam blok tertutup, jam dari tanda WAIT ini ditampilkan di
depan blok nama.
Di dalam tampilan disinkronisasi, blok tertutup disinkronisasikan.
– Jika ada beberapa tanda WAIT dalam blok tertutup, maka jam akan ditampilkan di
depan nama blok. Jam ini berwarna kuning, jika semua jam dari tanda WAIT dalam blok
berwarna kuning, selain itu merah.
Dalam tampilan disinkronisasi, blok tertutup disinkronisasi sampai tanda WAIT terakhir
di dalam blok.
● Blok dibuka
– Jika ada tanda WAIT, jam ditampilkan di depan tanda WAIT.
Di depan tanda WAIT, jam ditampilkan dalam warna kuning atau merah. Program
disinkronisasi pada tanda WAIT.
– Jika ada beberapa tanda WAIT, jam ditampilkan dalam warna kuning atau merah pada
tanda WAIT. Program disinkronisasi pada tanda WAIT.
Menentukan waktu kerja program

Setelah simulasi, waktu pemrosesan yang diperlukan oleh blok program ditampilkan di editor.
Untuk program multi saluran, waktu tunda ditampilkan pada titik tunggu.
Pembubutan
Pemindahan spindel antar saluran

Jika Anda menggunakan spindel bolak-balik dalam beberapa saluran (misal spindel utama
dan kontra spindel), maka mungkin perlu untuk mengeluarkan bidang aktif "Muka C"
(TRANSMIT) atau "Periferal C"(TRACYL):
1 Tekan tombol menu maju dan tombol softkey "Lurus/Lingkaran".
2. Tekan tombol softkey "Pahat".
3. Dalam bidang "Pemilihan bidang", pilih pengaturan "Bubut"

(TRAFOOF).
Prosedur
1. Pilih daftar kerja yang diperlukan.

Daftar kerja dibuka dalam editor.
3. Tekan tombol softkey ">>" dan "Tampilan".
4. Tekan tombol softkey "Tampilan Sinkron".
5. Tekan tombol softkey "Sinkronisasi" jika Anda ingin memperbarui

tampilan setelah perubahan.
6. Tekan tombol softkey "Buka semua blok" jika Anda ingin melihat
semua blok program dalam tampilan disikronisasi.
7. Tekan tombol softkey "Tutup semua blok", jika Anda ingin me-
nutup blok untuk mencapai derajat transparansi yang lebih tinggi.
Pembubutan
8. Pilih program yang diperlukan.
9. Tekan tombol softkey "Layar penuh".

Tampilan dua-saluran diubah menjadi satu-saluran dan program
terpilih ditampilkan menggunakan jendela editor lengkap.
Lihat juga
Mengoptimalkan waktu pemesinan (Halaman 567)
9.2.8 Masukkan tanda WAIT

Untuk sinkronisasi program melalui beberapa saluran, Anda memiliki opsi cara memasukkan
tanda WAIT.
Dalam tanda WAIT anda menentukan tipe, dan tergantung pada perintah sinkronisasi, jumlah
variabel dan saluran yang disinkronisasi.
Tanda WAIT
Dalam jendela "Tanda WAIT", perintah sinkronisasi berikut ini tersedia:
Tipe Signifikansi
WAITM Mengatur tanda dan menunggu saluran yang ditentukan (dengan pemberhen-
tian eksak)
WAITMC Mengatur tanda dan menunggu saluran yang ditentukan (tanpa pemberhen-
tian eksak)
WAITE Menunggu akhir program dari saluran tertentu (saluran saat ini tidak diten-
tukan)
Catatan: Jumlah variabel tidak dapat dimasukkan.
SETM Mengatur tanda
Catatan: Saluran tidak dapat dimasukkan
CLEARM Tanda hapus dalam saluran milik sendiri
Catatan: Saluran tidak dapat dimasukkan.
Catatan
Memasukkan tanda WAIT dalam program tambahan
Menggunakan tombol softkey "Salin" dan "Tempel", Anda memiliki opsi untuk memasukkan
tanda WAIT ke dalam program untuk saluran lain.
Pembubutan
Prosedur
1. Program multi saluran telah dibuat.

2. Tempatkan kursor pada lokasi program di mana anda ingin mengatur
tanda WAIT.
3. Tekan tombol softkey "Rupa-rupa", "Lanjutkan", dan "anda WAIT".
Jendela "Tanda WAIT" terbuka.
4. Dalam kotak pemilhan "Tipe", pilih tanda WAIT yang diinginkan.

5. Jika perlu, dalam bidang entri, masukkan jumlah yang diinginkan.
6. Dalam bidang pemilihan terkait, pilih "Ya" jika tanda WAIT untuk salu-
ran ini disahkan.
Tanda WAIT ditampilkan di dalam program sebagai langkah
pemesinan.
Gunakan "Kursor kanan", seperti biasa, buka langkah pemesinan da-
lam editor.
Mengedit tanda WAIT
+ Tekan tombol <SHIFT> dan <INSERT> untuk membuka tanda WAIT

dan mengeditnya
Pembubutan
9.2.9 Mengoptimalkan waktu pemesinan

Setelah simulasi program, waktu pemesinan ditampilkan untuk blok.
Untuk tampilan multi saluran, waktu tunggu yang terjadi ditampilkan pada titik tunggu
(penanda tunggu). Ini memberi Anda ikhtisar urutan waktu dari program dan Anda dapat
melakukan optimasi pertama.
Memindahkan blok
Sebagai contoh, Anda memiliki opsi pemindahan blok program ke titik tunggu lebih lama -
anggaplah teknologi pemesinan memungkinkannya - maka mengurangi waktu pemesinan.
1. Pilih blok yang ingin Anda pindahkan.

2. Tekan tombol softkey "Tandai".
3. Tekan tombol softkey "Salin" jika ingin mengulangi langkah pemesinan

pada posisi lain.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Potong" jika ingin megeksekusi langkah
pemesinan pada posisi yang lain.
4. Posisikan kursor pada posisi program yang diperlukan dan tekan tom-
bol softkey "Tempel".
Masukkan blok program pada posisi yang diperlukan.
Tampilan terkait waktu

Waktu tunggu pada tanda tunggu ditampilkan dalam detik.
Waktu berjalan total ditampilkan pada akhir program.
Jika Anda mengubah program, data waktu masih ditampilkan pada tanda tunggu terkait atau
blok terkait yang diredupkan.
Waktu yang telah ditentukan tetap disimpan jika anda mengubah, mengalihkan atau menyalin
blok program.
Waktu yang telah ditentukan akan hilang jika anda keluar editor menggunakan tombol softkey
"Tutup" atau Anda membuka atau memilih program lain. Data harus ditentukan kembali
melalui simulasi.
Pembubutan
Bilah waktu
Gambar 9-2 Tampilan waktu sinkron
Pembubutan
9.2.10 Simulasi pemesinan
9.2.10.1 Simulasi
Untuk mesin bubut klasik dengan spindel utama dan kontra spindel, sampai dua saluran dapat
disimulasikan secara simultan.
Anda memiliki opsi untuk mengeksekusi program bersama-sama sebelum pemesinan yang
sebenarnya. Dalam kasus ini, mulai, henti dan reset - sebagaimana fungsi untuk
mengendalikan program, dapat bertindak secara simultan pada semua saluran yang
disimulasikan.

Anda memerlukan opsi "programSYNC" untuk simulasi beberapa saluran
secara simultan.
Tanpa pilihan ini, semua saluran dipertimbangkan untuk menjadi sistem
otonom dan disimulasikan secara simultan.
Koreksi parameter titik nol untuk data multi saluran

Jika Anda menggunakan data multi saluran dalam simulasi, maka parameter titik nol dikoreksi
sehingga mereka sesuai dengan data blank dan data chuck spindel.
Persyaratan
● Fungsi dari spindel individual dan sumbu khusus, harus ditentukan dalam pengaturan data
mesin tampilan spesifik saluran untuk tujuan ini.
● Titik nol dari kontra spindel harus sama dengan spindel utama.
Produsen mesin
Jalur pahat
Hanya jalur pahat dari saluran yang sedang dipilih yang ditampilkan.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Spindel utama" jika Anda ingin melihat spindel
utama.
- ATAU -
Pembubutan
3. Tekan tombol softkey "Kontra spindel" jika Anda ingin melihat kontra
spindel.
4. Jika Anda telah menekan tombol softkey "Spindel Utama" dan "Kontra
spindel", tampilan simulasi dipisah menjadi dua dan Anda dapat melihat
spindel utama dan kontra spindel secara simultan.
5. Untuk beralih antara berbagai saluran, tekan tombol softkey ">>" dan
tombol softkey "Saluran +" atau "Saluran -".
Garis status menginformasi Anda tentang saluran yang sedang dipros-

es.
9.2.10.2 Tampilan benda kerja untuk dukungan multi saluran

Pada tampilan grafik, Anda dapat memilih antara berbagai tampilan agar dapat terus memiliki
tampilan terbaik pemesinan benda kerja terkini, atau agar menampilkan tampilan benda kerja
yang sudah selesai secara terperinci atau menyeluruh.
Tersedia berbagai tampilan berikut ini:
● Separuh bagian
● Tampilan depan
● Tampilan 3D
● 2 jendela
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Tampilan".
3. Tekan tombol softkey "Tampilan samping" jika Anda ingin men-

ampilkan benda kerja dalam bidang Z-X.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Setengah bagian" jika Anda ingin menam-
pilkan benda kerja dipotong dalam bidang Z-X.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Tampilan depan" jika Anda ingin menam-
pilkan benda kerja dalam bidang X-Y.
- ATAU -
Pembubutan
Tekan tombol softkey "Tampilan 3D" jika Anda ingin menampil-

kan benda kerja sebagai model tiga dimensional.
- ATAU -
Tekan tombol softkey 2-jendela jika Anda ingin untuk secara sim-
ultan melihat tampilan samping (jendela sebelah kiri) dan tampi-
lan depan (jendela sebelah kanan) dari benda kerja.
Catatan
Tampilan 2-jendela tidak dapat diaktifkan jika Anda telah memilih spindel utama dan kontra
spindel secara simultan.
9.2.11 Menampilkan/mengedit fungsionalitas multi saluran dalam area operasi "Mesin"
9.2.11.1 Program run in

Anda memiliki berbagai opsi untuk run in program.
Run in saluran demi saluran

Pilih saluran yang Anda ingin memproses menggunakan fungsi "Run in" dalam jendela
"Kontrol Program". Saluran yang tidak dipilih di sini di bawa ke dalam kondisi "Uji program
(PRT)". Sebagai konsekuensi, saluran hanya dihitung, tetapi tidak diproses.
Tidak ada fungsi M dan bantu atau fungsi pahat sebagai keluaran. Perintah spindel hanya
dikeluarkan untuk spindel terpilih.
Run in spindel demi spindel

Hanya operasi pemesinan yang dieksekusi untuks pindel terpilih di bawah kontrol program/run
in. Saat pemrograman, gunakan formasi blok, alokasikan operasi pemesinan terkait ke
spindel.
Saat membuat blok, blok lengkap dapat ditugaskan ke spindel. Untuk kasus di mana blok
tidak dapat dieksekusi, seperti ketika spindel tertentu tidak dapat diproses, maka simpanlah
apa yang dinamakan "kode run in suplementer"
Pembubutan

Anda memerlukan opsi "programSYNC" untuk kontrol lintas program.
Prasyarat
● Mesin multi saluran
● Anda harus memilih tampilan multi saluran melalui "Pengaturan untuk fungsionalitas
saluran".
Prosedur
1. Pilih area operasi."AUTO".

2. Tekan tombol softkey "Kontrol prog.".
Jendela "Kontrol Program - Umum" muncul di layar.
3. Tekan tombol softkey "Jalankan".

Jendela "Kontrol Program - Menjalankan" ditampilkan.
4. Pilih saluran dan spindel terkait untuk run in program.
9.2.11.2 Pencarian blok dan kontrol program

Tentukan kelompok saluran yang saling memiliki dari jendela "Pengaturan untuk
Fungsionalitas Multi-saluran". Di sini, Anda tentukan nomor saluran mana yang harus
ditampilkan dalam tampilan multi saluran.
Grup ini menghasilkan perilaku umum untuk pencarian blok dan untuk kontrol program.
Tombol softkey vertikal untuk pencarian blok
● Fungsi "Pencarian blok" dan "Mode pencarian" bertindak di semua saluran, yang telah
Anda konfigurasikan untuk tampilan multi saluran.
● Semua tombol softkey vertikal yang lain (misal "Pencarian teks", "Posisi menyela", dll.)
bertindak pada program sekarang.
Jika Anda tampilan memilih saluran tunggal dalam pengaturan fungsi multi saluran, maka
seluruh tindakan hanya bertindak pada saluran sebenarnya.

Anda memerlukan opsi "programSYNC" untuk pencarian blok multi saluran
dan kontrol program multi saluran dalam editor multi saluran.
Pembubutan
Produsen mesin
Prosedur
Tekan tombol softkey "Mode pencarian".

Jendela "Mode pencarian" ditampilkan.
2. Pilih mode yang diperlukan untuk kelompok saluran.
3. Tekan tombol softkey "OK" untuk mengkonfirmasi pengaturan.
4. Tekan tombol softkey "Mencari teks" jika anda ingin memasukkan

target menggunakan sebuah teks.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Posisi menyela" jika anda ingin mencari
target menggunakan penyela program.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Mencari penunjuk" jika Anda ingin me-
masukkan target pencarian yang tidak dapat Anda masukkan
menggunakan editor (misal, tidak ada posisi menyela, target
pencarian terletak dalam sup program) dan masukkan jalur pro-
gram.
Pencarian dimulai.
Semua saluran dari kelompok dimulai sesuai dengan mode pen-
carian yang telah diatur.
Selama pencarian blok, keadaan pencarian ditampilkan dalam
jendela pesan (misal, "Pencarian blok sedang berjalan").
Anda menerima sebuah pesan jika target pencarian telah dicapai
- atau sebuah pesan kesalahan jika target pencarian tidak
ditemukan.
Catatan
Mencari target melalui "Mencari penunjuk"
Jendela "Mencari penunjuk" ditampilkan - sebagaimana biasanya di atas bagian bawah layar
lengkap. Isi bagian atas jendela tetap multi saluran.
Saluran sebenarnya ditampilkan dalam bilah judul jendela "Mencari Penunjuk".
"Menghapus mencari penunjuk" juga hanya bertindak pada saluran ini.
Pembubutan
Catatan
Mencari target melalui "Mencari teks"
Jika, untuk pencarian blok, Anda mendekati posisi program menggunakan "Mencari teks",
harap diperhatikan bahwa pencarian hanya dibuat dalam kolom saluran terpilih.
9.2.12 Menyinkronkan kontra spindel

Untuk mesin multi saluran, langkah-langkah kontra spindel harus disinkronisasi di seluruh
saluran.
Anda memprogram penanganan kontra spindel dalam satu saluran. Saluran mengontrol
gerakan kontra spindel dan mengadaptasi parameter titik nol dari saluran.
Dalam langkah sinkronisasi, saluran lain memparkir pahatnya untuk menghindari benturan.
Parameter titik nol juga diterima.
1 Langkah-langkah sinkronisasi
2 Langkah-langkah kontra spindel
Langkah-langkah kontra spindel berikut ini, yang secara implisit mengandung tanda WAIT,
diidentifikasikan menggunakan sebuah simbol:
● Penarikan (mengambil titik nol = ya)
● Muka belakang
● Muka depan
● Lengkap
● Sinkronisasi
Pembubutan

Fungsi Anda dapat memilih salah satu dari fungsi berikut ini:
• Sinkronisasi
• Lengkap
• Pencengkeraman
• Pencabutan
• Muka belakang
• Muka depan
Fungsi sinkronisasi Sinkronisasi dengan kontra spindel dalam saluran lain.

Sistem • MCS
koordinat
• Sistem koordinat benda kerja
Fungsi, lengkap Pencengkeraman

Sistem • MCS
koordinat
• WCS

• Ya
• Tidak
DIR Arah rotasi
Pembubutan

tetap
• Ya
Kontra spindel berhenti pada jarak yang ditentukan dari posisi pemindahan
Z1 dan kemudian bergerak traverse dengan laju gerak makan yang diten-
tukan sampai ke pemberhentian tetap.
• Tidak

Fungsi, lengkap Pencabutan
Pencabutan blank Pencabutan blank lengkap:
• Ya
• Tidak
Siklus Siklus pemotongan di blok berikutnya
pemotongan
• Ya
• Tidak
Fungsi, lengkap Muka belakang
Parameter titik nol Parameter titik nol di mana sistem koordinat, yang telah digeser berdasarkan
ZW dan sebesar ZV serta dicerminkan dalam Z, harus disimpan:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
ZV Offset Z = 0 mm

Fungsi, pencengkera- Teach-in posisi parkir dan offset angular dapat dilakukan
man
Sistem • MCS
koordinat
Posisi parkir ditentukan dalam sistem koordinat mesin. Teach-in posisi parkir
dan offset angular hanya mungkin dalam sistem koordinat mesin.
• WCS

Pembubutan

• Ya
• Tidak
DIR Arah rotasi
tetap
• Ya
Kontra spindel berhenti pada jarak yang ditentukan dari posisi pemindahan Z1
dan kemudian bergerak traverse dengan laju gerak makan yang ditentukan
sampai ke pemberhentian tetap.
• Tidak

Fungsi, pencabutan
Juga mengambil titik Juga mengambil titik nol
nol
• Ya
• Tidak
Parameter titik nol Parameter titik nol di mana offset sistem koordinat oleh Z1 haus disimpan.
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Z1 Besar pencabutan benda kerja dari spindel utama (inc)
Pembubutan

Parameter titik nol Parameter titik nol di mana sistem koordinat, yang telah digeser berdasarkan ZW
dan sebesar ZV serta dicerminkan dalam Z, harus disimpan:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
ZV Offset Z = 0 mm

Fungsi, muka depan
Parameter titik nol Parameter titik nol untuk pemesinan muka depan selanjutnya:
• Referensi dasar
• G54
• G55
• G56
• G57
• ...
Pembubutan
Pencegahan benturan (hanya 840D sl) 10
10.1 Pemantauan benturan dalam area operator mesin:
Dengan bantuan pencegahan benturan, Anda dapat mencegah benturan dan kerusakan
parah selama pemesinan benda kerja atau ketika membuat program.

Anda memerlukan opsi perangkat lunak untuk menggunakan fungsi ini: "Pencega-
han benturan (mesin, rentang operator)"
Produsen mesin
Pencegahan benturan berdasarkan atas model mesin. Kinematika mesin dijelaskan sebagai
rantai kinematik, yang mana area perlindungan berbeda untuk komponen mesin dan pahat
yang digunakan. Dengan bantuan pasangan benturan, dua area perlindungan dipantau
untuk benturan.
Fungsi "Pencegahan benturan" secara teratur menghitung jarak area perlindungan ini
selama pemesinan. Ketika dua area perlindungan mendekati satu sama lain, dan jarak aman
khusus tercapai, alarm akan ditampilkan dan program sebelum blok melintasi yang sesuai
dihentikan dan/atau gerakan melintasi dihentikan.
Prasyarat
● Menghindari benturan telah diatur dan model mesin aktif tersedia.
● Pengaturan "Pencegahan benturan" telah dipilih untuk mode operasi AUTO atau mode
operasi JOG dan MDA.
Prosedur
1. Pilih area operasi."Mesin"
2. Tekan tombol <AUTO>.
Pembubutan
Pencegahan benturan (hanya 840D sl)
10.2 Mengaktifkan dan menonaktifkan penghindaran benturan
4. Tekan tombol softkey "Tampilan lain" dan "Spasi mesin".
Selama rekaman simultan, model mesin aktif ditampilkan.

Dengan menggunakan "Pengaturan", Anda memiliki opsi untuk secara terpisah
mengaktifkan atau menonaktifkan pemantauan benturan untuk daerah pengoperasian mesin
(mode pengoperasian, OTOMATIS, JOG, dan MDI) secara terpisah untuk mesin dan pahat.
Dengan menggunakan data mesin, Anda dapat menentukan dari tingkat perlindungan yang
mana pemantauan benturan untuk mesin atau pahat dapat diaktifkan atau dinonaktifkan
dalam mode pengoperasian JOG/MDI atau OTOMATIS.
Produsen mesin
Pengaturan Hasil
Mode pengoperasian Mengaktifkan atau menonaktifkan sepenuhnya pemantauan benturan
JOG/MDI untuk mode pengoperasian JOG/MDI.
Pencegahan benturan
Mode OTOMATIS Mengaktifkan atau menonaktifkan sepenuhnya pemantauan benturan
Pencegahan benturan untuk mode pengoperasian OTOMATIS.
JOG/MDI Jika pemantauan benturan untuk mode pengoperasian JOG/MDI diak-
Mesin tifkan, maka setidaknya,
daerah perlindungan mesin akan terpantau.
Parameter tidak dapat diubah.
OTOMATIS Jika pemantauan benturan untuk mode pengoperasian OTOMATIS
Mesin diaktifkan, maka setidaknya,
daerah perlindungan mesin akan terpantau.
Parameter tidak dapat diubah.
JOG/MDI Mengaktifkan atau menonaktifkan pemantauan benturan daerah per-
Pahat lindungan pahat untuk mode pengoperasian JOG/MDI.
OTOMATIS Mengaktifkan atau menonaktifkan pemantauan benturan daerah per-
Pahat lindungan pahat untuk mode pengoperasian OTOMATIS.
Pembubutan
Prosedur
2. Pilih mode "JOG", "MDI" atau "OTOMATIS".
4. Tekan tombol softkey "Penghindaran benturan".

Jendela "Penghindaran benturan" terbuka.
5. Pada lintasan "Penghindaran benturan" untuk mode pengoperasian
yang diperlukan (misalnya, untuk JOG/MDI), pilih entri "On" untuk
mengaktifkan penghindaran benturan atau "Off" untuk menonaktifkan
penghindaran benturan.
6. Nonaktifkan kotak centang "Pahat" jika Anda hanya ingin memantau
daerah perlindungan mesin.
Pembubutan
Pembubutan
Pengelolaan pahat 11
11.1 Daftar untuk manajemen pahat
Semua pahat serta semua lokasi magasin yang telah dibuat atau dikonfigurasi dalam NC
akan ditampilkan dalam daftar di daerah Pahat.
Semua daftar akan menampilkan pahat yang sama dalam urutan yang sama. Pada saat
beralih di antara daftar, kursor akan tetap berada pada pahat yang sama dalam segmen
layar yang sama.
Daftar memiliki parameter dan penugasan tombol softkey yang berbeda. Melakukan
peralihan di antara daftar merupakan sebuah pergantian khusus dari satu topik ke topik
berikutnya.
● Daftar pahat
Menampilkan semua parameter serta fungsi yang diperlukan untuk membuat dan
mengatur pahat.
● Keausan pahat
Semua parameter dan fungsi yang diperlukan selama operasi, misalnya, keausan dan
fungsi pemantauan, dicantumkan di bagian ini.
● Magasin
Anda akan menemukan parameter dan fungsi yang berhubungan dengan magasin dan
lokasi magasin untuk lokasi pahat atau magasin di bagian ini.
● OEM data pahat
OEM dapat dengan leluasa menentukan daftar ini.
Data pahat gerinda khusus akan diberikan di sini jika Anda bekerja dengan
pahat gerinda.
Menyortir daftar
Anda dapat mengubah penyortiran di dalam daftar menurut:
● Magasin
● Nama (pengidentifikasi pahat, menurut alfabet)
● Tipe pahat
● Nomor T (pengidentifikasi pahat, menurut angka)
● Nomor D
Menyaring daftar
Anda dapat menyaring daftar berdasarkan kriteria berikut:
● Hanya tampilkan tepi potong pertama
● Hanya pahat yang siap digunakan
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.2 Manajemen magasin
● Pahat yang telah mencapai batas peringatan sebelumnya saja

● Hanya pahat yang terkunci
● Hanya pahat dengan kode aktif
Fungsi pencarian
Anda memiliki opsi untuk mencari melalui daftar sesuai dengan objek berikut:
● Pahat
● Lokasi magasin
● Lokasi kosong
11.2 Manajemen magasin

Daftar pahat akan membantu manajemen pahat tergantung pada konfigurasi yang
ditetapkan.
Fungsi manajemen magasin

● Tekan tombol softkey horizontal "Magasin" untuk memperoleh daftar yang menampilkan
pahat dengan data yang berhubungan dengan magasin.
● Kolom magasin / lokasi Magasin ditampilkan dalam daftar.
● Dalam pengaturan standar, daftar yang ditampilkan disortir berdasarkan lokasi magasin.
● Magasin yang dipilih melalui kursor akan ditampilkan pada baris judul dari masing-masing
daftar.
● Tombol softkey "Pemilihan magasin" vertikal akan ditampilkan dalam daftar pahat.
● Anda dapat memuat dan membongkar pahat ke dan dari magasin via daftar pahat.
Produsen mesin
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.3 Tipe pahat
11.3 Tipe pahat

Sejumlah tipe pahat tersedia jika Anda membuat pahat baru. Tipe pahat menentukan data
geometri mana yang diperlukan dan bagaimana hal itu akan dikomputasikan.
Tipe pahat
Gambar 11-1 Contoh Daftar Favorit
Gambar 11-2 Pahat yang tersedia di jendela "Pahat Baru - Pemotong Frais"
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.3 Tipe pahat
Gambar 11-3 Pahat yang tersedia di jendela "Pahat Baru - Bor"
Gambar 11-4 Pahat yang ada di jendela "Pahat Baru - Pahat Pengasah"
Gambar 11-5 Pahat yang tersedia di jendela "Pahat Baru - Pahat Bubut"
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.3 Tipe pahat
Gambar 11-6 Pahat yang tersedia di jendela "Pahat Baru - Pahat Khusus"
Lihat juga
Mengubah posisi tepi potong atau tipe pahat (Halaman 627)
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.4 Penentuan dimensi pahat

Bagian ini menyediakan ikhtisar dari penentuan dimensi pahat.
Tipe pahat
Gambar 11-7 Pahat pnyelesaian tahap akhir (Tipe 510)
Gambar 11-8 Pemotong dalam (Tipe 520)
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Gambar 11-9 Pemotong frais (Tipe 120)
Gambar 11-10 Bor (Tipe 200)
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Gambar 11-11 Pahat ulir (Tipe 540)
Gambar 11-12 Tombol pahat (Tipe 550)
Gambar 11-13 Stop (Tipe 730)
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Gambar 11-14 Bor Putar (Tipe 560)
Gambar 11-15 Baut (Tipe 240)
Gambar 11-16 Sensor 3D
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Produsen mesin
Panjang pahat diukur dari pusat bola atau lingkar bola.
Catatan
Sensor 3D harus dikalibrasikan sebelum penggunaan.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
11.5 Daftar pahat

Semua parameter dan fungsi diperlukan untuk membuat dan mengatur pahat yang
ditampilkan dalam daftar pahat.
Tiap pahat secara unik dikenali oleh pengenal pahat dan nomor pahat pengganti.
Untuk display pahat, yaitu ketika menampilkan posisi tepi potong, sistem koordinasi mesin
diperhitungkan.
Parameter pahat
Judul kolom Arti

Lokasi Nomor magasin/lokasi
• Nomor lokasi magasin
Nomor magasin disebutkan di awal, diikuti oleh nomor lokasi dalam
magasin.
Jika hanya ada satu magasin, hanya nomor lokasi yang ditampilkan.
BS • Posisi muatan dalam magasin yang dimuat
Ikon berikut ini juga dapat ditampilkan untuk tipe magasin yang lain (con-
toh: untuk rantai):
*
• Lokasi spindel sebagai ikon
*
• Lokasi untuk pencengkeram 1 dan pencengkeram 2 (hanya berlaku
* Jika diaktifkan di bagian
ketika spindel dengan dua pencengkeram digunakan) sebagai ikon.
pemilihan magasin
Tipe Tipe pahat
Data offset pahat spesifik ditampilkan tergantung dari tipe pahat (dire-
spresentasikan sebagai ikon).
Ikon menandai posisi pahat, ini dipilih ketika pahat dibuat.
Anda memiliki opsi untuk mengubah posisi pahat atau tipe pahat
menggunakan tombol <SELECT>.
Nama pahat Tiap pahat secara unik dikenali berdasarkan nama dan nomor pahat
pengganti. Anda dapat memasukkan nama berupa teks atau nomor.
Catatan: Panjang maksimal dari nama pahat adalah 31 karakter ASCII.
Jumlah karakter direduksi untuk karakter Asia atau karakter Unicode.
Karakter khusus berikut ini tidak diizinkan: | # ".
ST Nomor pahat pengganti (untuk strategi pahat pengganti).
Panjang X, panjang Z Panjang pahat
Panjang data geometri X dan panjang Z
Radius Radius pahat
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Judul kolom Arti

Lebar/ Tepi potong untuk Tipe 150 - pemotong frais samping dan Tipe 151 -
Lebar tepi/ gergaji
Sudut tepi / Lebar tepi untuk Tipe 520 - pemotong plunge dan Tipe 530 pahat tutup
Sudut tepi untuk Tipe 200 – bor putar dan Tipe 220 – pahat pemusat dan
Pitch Tipe 230 – countersink
Radius pengeboran Pitch untuk Tipe 240 - baut
Radius pengeboran untuk Tipe 560 - bor putar. Sudut pemegang dan
sudut tepi pemotong ditentukan.
Grafik tepi pemotongan
Grafik tepi pemotongan menunjukkan posisi yang ditentukan oleh sudut
pemegang, arah pemotongan dan sudut tepi pemotongan.
Sudut pemegang untuk Tipe 500 - permesinan awal dan Tipe 510 -
penyelesaian tahap akhir.
Arah referensi untuk sudut pemegang menentukan arah pemotongan.
Sebagai tambahan untuk sudut pemegang, sudut pemotong juga diten-
tukan.
N Nomor angka gigi untuk Tipe 110 - frais ball end untuk pemotong silinder
die-sinking, Tipe 111 - frais ball end untuk pemotong die-sinking yang di-
taper, Tipe 120 - frais akhir, Tipe 121 - frais akhir dengan ujung meling-
kar, Tipe 130 - pemotong sudut atas, Tipe 140 - pahat bagian muka, Tipe
150 - frais samping, Tipe 155 - pemotong siku, Tipe 156 - pemotong siku
dengan ujung melingkar, dan Tipe 157 - pemotong die-sinking yang
tajam.
Panjang tepi Panjang tepi dari pahat pemotong atau frais alur
Panjang tepi diperlukan untuk menampilkan pahat selama simulasi pem-
rosesan program.
Arah rotasi spindel
Arah rotasi spindel relatif pada spindel pahat untuk pahat yang bertenaga
mesin (mesin bor dan frais) dan untuk spindel kontra atau utama untuk
pahat bubut.
Jika Anda menggunakan mesin bor atau frais untuk "Pengeboran-sentris"
atau "Ulir-sentris", arah dari rotasi yang ditentukan relatif pada arah
pemotongan dari pahat tersebut. Spindel utama kemudian berotasi untuk
menyesuaikan diri dengan pahat.
Spindel tidak diaktifkan
Rotasi spindel CW
Rotasi spindel CCW

Pendingin 1 dan 2 (contoh: pendingin internal dan eksternal) dapat diak-
tifkan atau dinonaktifkan.
Pemakanan pendingin pada mesin tidak perlu diatur.
M1 - M4 Fungsi spesifik pahat lainnya seperti pemakanan pendingin tambahan,
pemantau fungsi kecepatan, kerusakan pahat, dll.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Paramater lebih lanjut

Jika Anda mengatur nomor tepi potong yang unik, ini ditampilkan di kolom pertama.
Judul kolom Arti

No. D Nomor tepi pemotongan yang unik
SN Nomor tepi pemotongan
SC Offset pengaturan
Tampilan offset pengaturan yang ada
Anda menggunakan berkas konfigurasi untuk menentukan pemilihan paramater dalam

daftar.

Agar dapat mengatur arah spindel parameter dari rotasi, pendingin dan fungsi
spesifik dari pahat (M1-M4), Anda perlu opsi "ShopMil/ShopTurn".
Produsen mesin
Referensi
Informasi pada konfigurasi dan pengaturan dari daftar pahat dapat ditemukan dari referensi
berikut ini:
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Ikon dalam daftar pahat
Ikon/ Arti
Penandaan
Tipe pahat
"X" merah Pahat dinonaktifkan.
Segitiga kuning mengarah ke Batasan yang diperingatkan sebelumnya telah

bawah tercapai.
Segitiga kuning mengarah ke Pahat dalam kondisi khusus.
atas Tempatkan kursor pada pahat yang ditandai. Pahat
akan menampilkan deskripsi singkat.
Batas hijau Pahat dipilih sebelumnya.
Nomor magasin/lokasi
Panah ganda hijau Lokasi magasin diposisikan pada posisi penggantian.
Panah ganda abu-abu Lokasi magasin diposisikan pada posisi pemuatan.
"X" merah Lokasi magasin dinonaktifkan.
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Daftar pahat".

Jendela "Daftar pahat" terbuka.
Lihat juga
Menampilkan detail pahat (Halaman 625)
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
11.5.1 Data tambahan

Tipe pahat berikut ini memerlukan data geometeri yang tidak termasuk dalam display daftar
pahat.
Tipe pahat dengan data geometri tambahan
Tipe pahat Parameter tambahan

111. Pemotong ballhead kerucut Radius sudut
121 Frais Akhir dengan ujung Radius sudut
melingkar
130 Pemotong kepala sudut Panjang geometri (panjang X, panjang Y, dan panjang Z)
Panjang keausan (panjang X Δ , panjang Y Δ , dan panjang Z Δ )
Panjang adaptor (panjang X, panjang Y, dan panjang Z)
V (vektor arah 1 - 6)
Vektor X, vektor Y, vektor Z
131 Pemotong kepala sudut Panjang geometri (panjang X, panjang Y, dan panjang Z)
dengan ujung melingkar Radius sudut
Panjang keausan (panjang X Δ , panjang Y Δ , dan panjang Z Δ )
Panjang adaptor (panjang X, panjang Y, dan panjang Z)
V (vektor arah 1 - 6)
Vektor X, vektor Y, vektor Z
140 Frais muka Radius eksternal
Sudut pahat
155 Pemotong siku Sudut taper
156 Pemotong siku dengan Radius sudut
ujung melingkar Sudut taper
157. Pemotong die-frais kerucut Sudut taper
Anda dapat menggunakan berkas konfigurasi untuk menentukan data yang ditampilkan
untuk tipe pahat spesifik dalam jendela "Data Tambahan".
Produsen mesin
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Prosedur
1. Daftar pahat terbuka.
2. Dalam daftar, pilih pahat yang tepat, contoh: pemotong sudut atas.
3. Tekan softkey "Data Tambahan".
Jendela "Data Tambahan - ..." terbuka.
Softkey "data tambahan" hanya aktif jika pahat yang mana jendela "Da-
ta Tambahan" dikonfigurasikan dipilih.
11.5.2 Membuat pahat baru

Ketika membuat pahat baru, jendela "Pahat baru - favorit" menawarkan Anda beberapa tipe
pahat yang terpilih yang dikenal sebagai "favorit".
Jika Anda tidak menemukan tipe pahat yang diinginkan dalam daftar favorit, kemudian pilih
frais, pahat bor, pahat bubut, atau pahat khusus via softkey yang terkait.
Catatan
Pahat pengasah
Pahat pengasah tambahan tersedia tergantung dari konfigurasi mesin tertentu.
Prosedur
2. Tempatkan kursor dalam daftar pahat di posisi di mana pahat baru

seharusnya disimpan.
Untuk ini, Anda dapat memilih lokasi magasin kosong atau memori
pahat NC di luar magasin.
Anda juga boleh memosisikan kursor pada pahat yang ada di area
memori pahat NC. Data dari pahat yang ditampilkan tidak akan ditim-
pa.
3. Tekan tombol softkey "Pahat baru".
Jendela "Pahat baru - favorit" terbuka.
- ATAU -
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
"Jika Anda ingin menciptakan pahat yang tidak ada dalam daftar "Fa-
vorit", tekan softkey "Pemotong 100-199", "Bor 200-299", "Pengasah
400-499", "Pahat bubut 500-599" atau "Pahat khusus 700-900".
...
Jendela "Pahat baru_pemotong frais", "Pahat baru_bor", "Pahat ba-
ru_penggilas", ""Pahat baru_pahat bubut" atau "Pahat baru_pahat
khusus" terbuka.
4. Pilih pahat dengan menempatkan kursor di tipe pahat terkait dan
pada ikon dari posisi tepi potong yang diinginkan.
5. Jika lebih dari empat posisi tepi potong tersedia, pilih posisi tepi
potong yang diinginkan dengan bantuan tombol <cursor left> dan
<cursor right>.

Pahat ditambahkan ke daftar pahat dengan nama yang sudah diten-
tukan sebelumnya. Jika kursor terletak di lokasi magasin yang kosong
dalam daftar pahat, maka pahat dimuat ke lokasi magasin ini.
Urutan pembuatan pahat dapat ditentukan secara berbeda.
Titik pemuatan lebih dari satu

Jika Anda telah mengkonfigurasi beberapa poin muatan untuk magasin, kemudian jendela
"Pilih poin muatan" muncul ketika pahat dibuat secara langsung pada lokasi magasin yang
kosong atau ketika softkey "Muat" ditekan.
Pilih titik pemuatan yang diperlukan dan konfirmasikan dengan softkey "OK".
Data tambahan
Jika dikonfigurasikan dengan benar, jendela "Pahat baru" terbuka setelah pahat yang
diperlukan telah dipilih dan dikonfigurasikan dengan "OK".
Anda dapat menentukan data berikut ini pada jendela ini:
● Nama
● Tipe lokasi pahat
● Ukuran pahat
Referensi:
Untuk deskripsi dari opsi konfigurasi, lihatlah pada
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
11.5.3 Pengukuran pahat

Anda dapat mengatur data offset pahat untuk pahat individual secara langsung dari daftar
pahat.
Catatan
Prosedur
2. Pilih pahat yang ingin Anda ukur dalam daftar pahat dan tekan softkey
"Ukur pahat".
Anda akan mengarah pada area operasi "JOG" dan pahat yang akan
diukur masuk ke kolom "T" dalam layar "Petunjuk Panjang".
3. Pilih tepi potong nomor D dan pahat pengganti nomor ST.
4. Tekan tombol softkey "X" atau "Z", tergantung pada panjang pahat ma-
5. Traverse pahat ke benda kerja ke arah dimana akan diukur dan

goreskan.
Jika tidak ada nilai yang dimasukkan untuk X0 atau Z0, nilai akan dia-
mbil dari tampilan nilai aktual.
Panjang pahat akan dihitung secara otomatis dan dimasukkan ke da-
lam daftar pahat.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
11.5.4 Mengatur beberapa tepi potong

Dalam kasus pahat dengan lebih dari satu tepi potong, pengaturan terpisah dari data offset
ditetapkan untuk tiap tepi potong. Jumlah tepi potong yang mungkin tergantung dari
konfigurasi kontrol.
Tepi potong pahat yang tidak diperlukan dapat dihapus.
Prosedur
2. Posisi dari kursor dimana Anda ingin menyimpan lebih banyak tepi
potong.
3. Tekan softkey "Tepi potong" dalam "Daftar pahat".
4. Tekan softkey "Tepi potong baru".

Pengaturan data baru disimpan dalam daftar.
Nomor tepi pemotongan bertambah 1 dan data offset akan ditetapkan
dengan nilai tepi potong di mana kursor ditempatkan.
5. Masukkan data offset untuk tepi potong kedua.
6. Ulangi proses ini jika Anda ingin membuat lebih banyak data offset tepi
pahat.
7. Posisikan kursor pada tepi potong yang ingin Anda hapus dan tekan
softkey "Hapus tepi potong".
Pengaturan data tersebut dihapus dari daftar. Tepi potong pertama
tidak dapat dihapus.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
11.5.5 Hapus pahat

Pahat yang tidak lagi digunakan dapat dihapus dari daftar pahat untuk ikhtisar yang lebih
jelas.
Prosedur
2. Tempatkan kursor pada pahat yang ingin Anda hapus.

3. Tekan softkey "Hapus pahat".
Perintah keamanan ditampilkan.
4. Tekan softkey "OK" jika Anda benar-benar ingin menghapus pahat ter-
sebut.
Gunakan softkey ini untuk menghapus pahat tersebut.

Jika pahat berada di lokasi magasin, pahat itu dibongkar dan dihapus.
Poin muatan berganda - pahat di lokasi magasin

Jika Anda telah mengkonfigurasikan beberapa poin muatan untuk magasin, kemudian
jendela "Pemilihan Poin Muatan" muncul setelah menekan softkey "Hapus pahat".
Pilih poin muatan yang diperlukan dan tekan softkey "OK" untuk membongkar dan
menghapus pahat.
11.5.6 Memuat dan membongkar pahat

Anda dapat memuat dan membongkar pahat ke dan dari magasin via daftar pahat. Ketika
pahat dimuat, pahat tersebut diambil dari lokasi magasin. Ketika dibongkar, pahat tersebut
dihapus dari magasin dan disimpan di daftar pahat.
Ketika Anda memuat sebuah pahat, aplikasi secara otomatis menyarankan lokasi kosong.
Anda juga dapat secara langsung menentukan lokasi magasin yang kosong.
Anda dapat membongkar pahat dari magasin yang tidak Anda gunakan saat ini. HMI
kemudian secara otomatis menyimpan data pahat dalam daftar pahat di memori NC di luar
magasin.
Jika Anda ingin menggunakan pahat tersebut lagi nanti, hanya muat pahat dengan data
pahat ke lokasi magasin yang terkait lagi. Kemudian data yang sama tidak harus
dimasukkan lebih dari sekali.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Prosedur
2. Tempatkan kursor di pahat yang Anda ingin muat ke magasin (jika pa-
hat diurutkan berdasarkan nomor lokasi magasin, Anda akan
menemukannya di akhir daftar pahat).
3. Tekan softkey "Muat".
Jendela "Muat ke..." terbuka.

Kolom "... lokasi" ditetapkan sebelumnya dengan nomor lokasi magasin
kosong yang pertama.
4. Tekan softkey "OK" untuk memuat pahat ke lokasi yang disarankan.
- ATAU -
Masukkan nomor lokasi yang Anda butuhkan dan tekan tombol softkey
"OK".
- ATAU -
Tekan softkey "Spindel".
. Pahat dimuat ke lokasi magasin atau spindel yang ditentukan.
Beberapa magasin
Jika Anda telah mengkonfigurasikan beberapa magasin, maka jendela "Muat ke ..." muncul
setelah menekan softkey "Muat".
Jika Anda tidak ingin menggunakan lokasi kosong yang disarankan, kemudian masukkan
magasin dan lokasi magasin yang Anda inginkan. Konfirmasikan pilihan Anda dengan "OK".

Jika Anda telah mengonfigurasikan beberapa titik pemuatan untuk magasin, maka jendela
"Pemilihan Titik Pemuatan" muncul setelah Anda menekan tombol softkey "Muat".
Pilih poin muatan yang diperlukan dan konfirmasikan dengan "OK".
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Membongkar pahat
1. Tempatkan kursor pahat yang ingin Anda bongkar dari magasin dan
tekan softkey "Bongkar".
2. Pilih poin muatan yang diperlukan di jendela "Pemilihan Poin Muatan".

3. Konfirmasikan pilihan Anda dengan "OK".
- ATAU -
Batalkan pilihan Anda dengan "Batal".
11.5.7 Memilih magasin

Anda dapat secara langsung memilih memori penyangga, magasin, dan memori NC.
Prosedur
2. Tekan softkey "pemilihan Magasin".
Jika hanya ada satu magasin, Anda akan bergerak dari satu area ke
berikutnya (yaitu dari memori penyangga ke magasin, dari magasin ke
memori NC, dan dari memori NC kembali ke memori penyangga) tiap
kali Anda menekan softkey. Kursor diposisikan di awal magasin tiap
waktu.
- ATAU -
Jika ada lebih dari satu magasin, jendela "Pemilihan Magasin" terbuka.
Posisikan kursor pada magasin yang diinginkan di jendela ini dan tekan
softkey "Pergi".
Kursor mengarah secara langsung ke awal magasin yang disebutkan.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Menyembunyikan Magasin
Menonaktifkan kotak cek di sebelah magasin yang tidak Anda inginkan

untuk muncul dalam daftar magasin.
Tindakan pemilihan magasin dengan banyak magasin dapat dikonfigurasikan dengan cara
berbeda.
Produsen mesin
Referensi
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
11.5.8 Koneksi pembawa kode (hanya 840D sl)
11.5.8.1 Ikhtisar
Anda memiliki opsi untuk mengonfigurasi koneksi ke MCIS TDI Ident Connection.
Ini berarti bahwa fungsi-fungsi berikut tersedia dalam SINUMERIK Operate:
● Membuat pahat baru dari pembawa kode
● Membongkar pahat pada pembawa kode

Untuk menggunakan fungsi-fungsi tersebut, Anda memerlukan opsi "MC Infor-
mation System TDI Ident Connection".
Referensi
Informasi lebih lanjut mengenai manajemen pahat dengan pembawa kode dan konfigurasi
antarmuka pengguna dalam SINUMERIK Operate dapat ditemukan dalam referensi berikut:
● Petunjuk Fungsi MCIS TDI Ident Connection
● Petunjuk Adaptasi SINUMERIK Operate (IM9) / SINUMERIK 840D sl
Untuk koneksi pembawa kode, sebagai tambahan, ada pahat yang tersedia dalam daftar
favorit.
Gambar 11-17 Pahat baru dari pembawa kode dalam daftar favorit
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Buat pahat baru dari pembawa kode
2. Tempatkan kursor dalam daftar pahat di posisi di mana pahat baru

seharusnya disimpan.
Untuk ini, Anda dapat memilih lokasi magasin kosong atau memori
pahat NC di luar magasin.
Anda juga boleh memosisikan kursor pada pahat yang ada di area
memori pahat NC. Data dari pahat yang ditampilkan tidak akan ditimpa.
Jendela "Pahat baru - Favorit" terbuka.
4. Posisikan kursor dalam entri "Pahat dari pembawa kode" dan tekan
softkey "OK".
Data pahat dari pembawa kode terbaca dan ditampilkan di jendela
"Pahat baru" dengan tipe pahat, nama pahat, dan jika relevan, dengan
parameter spesifik.
Pahat ditambahkan ke daftar pahat dengan nama yang sudah diten-
tukan sebelumnya. Jika kursor terletak di lokasi magasin yang kosong
dalam daftar pahat, maka pahat dimuat ke lokasi magasin ini.
Membongkar pahat pada pembawa kode
2. Tempatkan kursor pahat yang ingin Anda bongkar dari magasin dan
tekan softkey "Bongkar" dan "Pada Pembawa Kode".
Pahat dibongkar dan data pada pahat ditulis pada pembawa kode.
Menurut pengaturan yang pantas, setelah dibaca dari pembawa kode, pahat yang dibongkar
pada pembawa kode dihapus dari memori NC.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.5 Daftar pahat
Menghapus pahat pada pembawa kode

2. Posisikan kursor pada pahat di pembawa kode yang ingin Anda hapus.
3. Tekan softkey "Hapus pahat" dan "Pada Pembawa Kode".
Pahat dibongkar dan data pada pahat ditulis pada pembawa kode. Pa-
hat kemudian dihapus dari memori NC.
Penghapusan pahat dapat diatur secara berbeda, yaitu jika softkey "Pada pembawa kode"
tidak tersedia.
Referensi
Deskripsi dari opsi konfigurasi dapat ditemukan di referensi berikut:
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.6 Keausan pahat
11.6 Keausan pahat

Semua parameter dan fungsi yang diperlukan selama operasi terkandung dalam daftar
keausan pahat.
Pahat yang digunakan dalam periode yang lama dapat keausan. Anda dapat mengatur
keausan ini dan memasukkannya ke daftar keausan pahat. Kontrol kemudian
mempertimbangkannya ketika mengkalkulasikan panjang atau kompensasi radius pahat. Ini
memastikan level konsisten dari akurasi selama permesinan benda kerja.
Tipe pemantauan
Anda dapat secara otomatis memantau waktu kerja pahat via hitungan benda kerja, umur
pahat atau keausan.
Catatan
Kombinasi tipe monitor
Anda memiliki opsi untuk memantau sebuah pahat berdasarkan tipe atau kombinasi dari tipe
pemantauan dapat diaktifkan.
Sebagai tambahan, Anda dapat menonaktifkan pahat jika Anda tidak ingin lagi
menggunakannya.
Parameter pahat
Judul kolom Arti

magasin.
toh: untuk rantai):
ketika spindel dengan dua pencengkeram digunakan) sebagai ikon
* Jika diaktifkan di bagian
pemilihan magasin
Tipe Tipe pahat
Tergantung dari tipe pahat (direpresentasikan dengan ikon), data offset
pahat tertentu diaktifkan.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.6 Keausan pahat
Judul kolom Arti

menggunakan tombol <Select>.
Nama pahat Tiap pahat dikenali berdasarkan nama dan nomor pahat sejenis. Anda
dapat memasukkan nama berupa teks atau nomor.
ST Nomor pahat sejenis (untuk strategi pahat pengganti).
Panjang X Δ , panjang Z Keausan untuk panjang X atau keausan untuk panjang Z
Δ
Radius Δ Radius keausan
TC Pemilihan dari pemantauan pahat
- berdasarkan umur pahat (T)
- berdasarkan hitungan (C)
- berdasarkan keausan (W)
Pemantauan keausan dikonfigurasikan via item data mesin.
Umur pahat Umur pahat
Hitungan benda pahat Jumlah benda kerja
Keausan* Keausan pahat
*Parameter tergantung
pada pemilihan di TC
Poin pengaturan Poin pengaturan umur pahat, hitungan benda kerja, atau keausan
Batasan yang di- Spesifikasi dari umur pahat, hitungan benda kerja, atau keausan dimana
peringatkan sebelumnya peringatan ditampilkan.
G Pahat dinonaktifkan ketika kotak cek dicentang.

Judul kolom Arti

SC Offset pengaturan
Tampilan offset pengaturan yang ada
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.6 Keausan pahat
Ikon dalam daftar pahat yang digunakan
Ikon/ Arti
Penandaan
Tipe pahat
Segitiga kuning menga- Batasan yang diperingatkan sebelumnya telah tercapai.

rah ke bawah
Segitiga kuning menga- Pahat dalam kondisi khusus.
rah ke atas Tempatkan kursor pada pahat yang ditandai. Sebuah tips

(dapat dikonfigurasikan)
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Keausan pahat".
Lihat juga
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.6 Keausan pahat
11.6.1 Aktifkan kembali pahat

Anda dapat mengganti pahat yang dinonaktifkan atau membuat pahat itu siap digunakan
lagi.
Prasyarat
Agar dapat mengaktifkan kembali sebuah pahat, fungsi pemantauan harus diaktifkan dan
poin pengaturan harus disimpan.
Prosedur
1. Daftar keausan pahat dibuka.
2. Tempatkan kursor pada pahat yang dinonaktifkan yang ingin Anda

gunakan kembali.
3. Tekan tombol softkey "Aktifkan kembali".
Isian yang dimasukkan sebagai poin pengaturan dimasukkan bersama-
an dengan usia pahat baru atau hitungan benda kerja.
Penonaktifkan pahat dibatalkan.
Pengaktifan kembali dan pemosisian

Ketika fungsi "mengaktifkan kembali dan memposisikan" dikonfigurasikan, lokasi magasin
pahat yang dipilih juga akan diposisikan sebagai poin muatan. Anda dapat menukar pahat.
Pengaktifan kembali semua tipe pemantauan

Ketika fungsi "Pengaktifan kembali semua tipe pemantauan" dikonfigurasikan, semua tipe
pemantauan yang diatur di NC untuk suatu pahat akan di-reset selama pengaktifan kembali.
Produsen mesin
Referensi

Jika Anda telah mengonfigurasikan beberapa titik pemuatan untuk magasin, maka jendela
"Pemilihan Titik Pemuatan" muncul setelah Anda menekan tombol softkey "Muat".
Pilih titik pemuatan yang diperlukan dan konfirmasikan dengan softkey "OK".
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.7 OEM data pahat
11.7 OEM data pahat

Anda memiliki opsi untuk mengkonfigurasikan daftar menurut persyaratan Anda.
Tergantung dari konfigurasi mesin, parameter spesifik penggilasan ditampilkan di daftar
dengan data pahat OEM.
Parameter spesifik pahat Penggilasan
Judul kolom Arti

Radius min. Batasi nilai untuk radius roda penggilasan untuk memantau geometri.
Radius aktual Menunjukkan jumlah nilai geometri, nilai keausan, jika diatur, dimensi
dasar.
Lebar min. Batasi nilai untuk lebar roda penggilasan untuk memantau geometri.
Lebar aktual Lebar dari roda penggilasan diukur, sebagai contoh, setelah dressing.
Kecepatan maks. Kecepatan maksimal
Kecepatan periferal Kecepatan periferal maksimum
maks.
Sudut roda Sudut kemiringan roda
Pemantauan Pemantauan geometri dan kecepatan
Dimensi dasar pahat Menentukan apakah dimensi dasar digunakan ketika mengkalkulasikan
SUG dan ketika memantau radius roda minimum.
Nomor spindel Nomor dari spindel yang diprogram (contoh: kecepatan periferal roda
penggilasan) dan spindel untuk dimonitor (contoh: radius dan lebar roda).
Per. ra. param. Pilih parameter untuk mengkalkulasikan radius

• Panjang X
• Panjang Y
• Panjang Z
• Radius
Aturan rantai Parameter ini menentukan parameter pahat mana dari tepi potong pahat
2 (D2) dan tepi potong 1 (D1) yang harus dirangkaikan satu sama lain.
Ketika nilai dari parameter yang dirangkai diubah, maka tepi potong lain
secara otomatis digunakan ketika merangkaikan parameter.
Referensi
Anda dapat menemukan lebih banyak informasi pada pahat pengasah di petunjuk berikut ini:
Petunjuk Fungsi, Fungsi yang Diperluas W4: Offset pahat spesifik pengasah dan
pemantauan fungsi / SINUMERIK 840D sl
Merujuklah pada dokumen berikut ini untuk informasi lebih lanjut dalam mengkonfigurasikan
data pahat OEM:
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.7 OEM data pahat
Prosedur
2. Tekan softkey "Pahat OEM".
3. Posisikan kursor pada pahat pengasah.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.8 Magasin
11.8 Magasin
Pahat-pahat ditampilkan beserta data yang terkait dengan magasin mereka dalam daftar
magasin. Di sini, Anda dapat mengambil tindakan yang spesifik yang terkait dengan
magasin dan lokasi magasin.
Lokasi magasin individu dapat berupa lokasi berkode atau dinonaktifkan untuk pahat yang
ada.
Parameter pahat
Judul kolom Arti

magasin.
toh: untuk rantai):
* Jika diaktifkan di bagian ketika spindel dengan dua pencengkeram digunakan) sebagai ikon
pemilihan magasin
Tipe Tipe pahat
Tergantung dari tipe pahat (direpresentasikan dengan ikon), data offset
pahat tertentu diaktifkan.
menggunakan tombol <Select>.
Nama pahat Tiap pahat secara unik dikenali berdasarkan nama dan nomor pahat
pengganti (ST). Anda dapat memasukkan nama berupa teks atau nomor.
ST Nomor pahat pengganti.
G Menonaktifkan lokasi magasin.
Tipe Lok. Mag Tampilkan tipe lokasi magasin.
Tipe lok.pahat Tampilkan tipe lokasi pahat.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.8 Magasin
Judul kolom Arti

Ü Menandai pahat sebagai kelebihan ukuran. Pahat menempati dua
setengah lokasi di kiri, dua setengah lokasi di kanan, satu setengah loka-
si di puncak dan satu setengah lokasi di dasar dalam magasin.
P Pengkodean lokasi tetap.
Pahat ditetapkan secara permanen ke lokasi magasin yang ditentukan.

Judul kolom Arti

Ikon Daftar Magasin
Ikon/ Arti
Penandaan
Tipe pahat
Segitiga kuning menga- Batasan yang diperingatkan sebelumnya telah tercapai.

rah ke bawah
Segitiga kuning menga- Pahat dalam kondisi khusus.
rah ke atas Tempatkan kursor pada pahat yang ditandai. Sebuah tips

(dapat dikonfigurasikan)
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.8 Magasin
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Magasin".
Lihat juga
11.8.1 Memosisikan magasin

Anda dapat memposisikan lokasi magasin secara langsung di poin muatan.
Prosedur
1. Daftar magasin dibuka.
2. Tempatkan kursor di lokasi magasin yang Anda inginkan di posisi pada

poin muatan.
3. Tekan softkey "Posisikan Magasin".
Lokasi magasin diposisikan dalam poin muatan.

Jika Anda telah mengkonfigurasikan beberapa poin muatan untuk magasin, kemudian
jendela "Pemilihan Poin Muatan" muncul setelah menekan softkey "Posisikan magasin".
Pilih poin muatan yang diinginkan dalam jendela ini dan konfirmasikan pilihan Anda dengan
"OK" untuk memposisikan lokasi magasin pada poin muatan.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.8 Magasin
11.8.2 Merelokasi pahat

Pahat dapat secara langsung direlokasi dalam magasin ke lokasi magasin lainnya, yang
berarti Anda tidak harus membongkar pahat dari magasin agar dapat memuatnya ke lokasi
berbeda.
Ketika Anda merelokasi sebuah pahat, aplikasi secara otomatis menyarankan lokasi kosong.
Anda juga dapat secara langsung menentukan lokasi magasin yang kosong.
Produsen mesin
Prosedur
2. Posisikan kursor dari pahat yang Anda ingin relokasikan ke lokasi ma-
gasin yang berbeda.
3. Tekan tombol softkey "Relokasi".
Jendela "... direlokasi dari lokasi ... ke lokasi ...." ditampilkan. Kolom
"Lokasi" ditetapkan sebelumnya dengan nomor lokasi magasin kosong
yang pertama.
4. Tekan softkey "OK" untuk merelokasi pahat ke lokasi magasin yang
disarankan.
- ATAU -
Masukkan nomor magasin yang diperlukan di kolom "...magasin" dan
nomor lokasi magasin yang diinginkan di kolom "Lokasi".
Pahat direlokasikan ke lokasi magasin yang ditentukan.
Beberapa magasin
Jika Anda mengatur beberapa magasin, maka jendela "...relokasi dari magasin... lokasi...
ke..." muncul setelah menekan softkey "Relokasi".
Pilih magasin dan lokasi yang diinginkan, dan konfirmasikan pilihan Anda dengan "OK"
untuk memuat pahat.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.8 Magasin
11.8.3 Bongkar semua pahat

Anda memiliki opsi untuk membongkar semua pahat dari daftar magasin dalam waktu
bersamaan.
Persyaratan
Persyaratan berikut harus dipenuhi sehingga softkey "Bongkar semua" ditampilkan dan
tersedia:
● Pengelolaan magasin diatur
● Tidak ada pahat di penyangga / di spindel
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan softkey "Bongkar semua".

Perintah ditampilkan jika Anda ingin membongkar semua pahat.
3. Tekan softkey "OK" untuk meneruskan pembongkaran semua pahat.
Pahat yang dibongkar dari magasin dalam urutan naik berdasarkan
nomor lokasi magasin.
4. Tekan softkey "Batal" jika Anda ingin membatalkan operasi pem-
bongkaran.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.9 Mengurutkan daftar pengelolaan pahat
11.9 Mengurutkan daftar pengelolaan pahat

Ketika Anda bekerja dengan banyak pahat, dengan magasin besar atau beberapa magasin,
menampilkan pahat yang diurutkan menurut kriteria yang berbeda akan berguna. Kemudian
Anda akan dapat menemukan pahat khusus lebih mudah dalam daftar.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Daftar pahat", "Keausan pahat", atau "Magasin".
...
3. Tekan ">>" dan softkey "Urutkan".
Daftar yang ditampilkan diurutkan secara numerik berdasarkan lokasi

magasin.
4. Tekan softkey "Ak. ke tipe" untuk menampilkan pahat yang diatur

dengan tipe pahat. Tipe yang identik diurutkan berdasarkan radius
mereka.
Tekan softkey "Ak. ke tipe" untuk menampilkan nama pahat dalam uru-
tan alfabet.
Nomor pahat pengganti digunakan untuk mengurutkan pahat dengan
nama yang sama.
- ATAU -
Tekan softkey "Ak. ke nomor T" untuk menampilkan pahat-pahat yang
diurutkan secara numerik.
Daftar diurutkan berdasarkan kriteria yang ditentukan.
Produsen mesin
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.10 Menyaring daftar pengelolaan pahat
11.10 Menyaring daftar pengelolaan pahat

Fungsi penyaring mengizinkan Anda untuk menyaring pahat dengan properti spesifik dalam
daftar pengelolaan pahat.
Sebagai contoh, selama mesin berjalan, Anda memiliki opsi untuk menampilkan pahat yang
telah mencapai batasan yang telah diperingatkan sebelumnya agar dapat menyiapkan pahat
yang terkait untuk dipasang.
Kriteria penyaring
● Hanya tampilkan tepi potong pertama
● Hanya pahat yang siap digunakan
● Hanya pahat dengan kode aktif
● Hanya pahat yang telah mencapai batasan peringatan sebelumnya
● Hanya pahat yang terkunci
● Hanya pahat dengan kuantitas yang tersisa dari ... ke ...
● Hanya pahat dengan umur pahat residual dari ... ke ...
● Hanya pahat yang ditandai pembongkarannya
● Hanya pahat yang ditandai pemuatannya
Catatan
Pilihan Berganda
Anda memiliki opsi untuk memilih beberapa kriteria. Anda akan menerima pesan jika opsi
penyaring yang bertentangan dipilih.
Anda dapat mengkonfigurasi operasi logika ATAU untuk berbagai kriteria penyaring.
Produsen mesin
Referensi
Deskripsi dari opsi konfigurasi disediakan di
Operasi SINUMERIK (IM9) / Petunjuk Adaptasi SINUMERIK 840D sl
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.11 Pencarian yang spesifik dalam daftar pengelolaan pahat
Prosedur
...
3. Tekan ">>" dan softkey "Saring".

Jendela "Saring" terbuka.
...
4. Aktifkan filter kriteria yang diperlukan dan tekan softkey "OK".

Pahat yang berhubungan dengan kriteria yang dipih akan ditampilkan
dalam daftar.
Penyaring aktif ditampilkan di atas jendela.
Pembubutan
Pengelolaan pahat

Ada fungsi pencarian dalam semua daftar pengelolaan pahat, dimana Anda dapat mencari
objek-objek berikut ini:
● Pahat
– Masukkan nama pahat. Anda dapat menyempitkan pencarian Anda dengan
memasukkan nomor pahat pengganti.
Anda memiliki opsi untuk hanya memasukkan bagian dari nama sebagai istilah
pencarian.
– Anda memasukkan nomor D dan mengaktifkannya jika perlu, centang kotak cek
"Aktifkan nomor D".
● Lokasi magasin atau magasin
Jika hanya satu magasin yang dikonfigurasikan, maka pencarian dibuat berdasarkan
lokasi magasin tersebut.
Jika beberapa magasin yang dikonfigurasikan, maka mungkin untuk mencari lokasi
magasin yang spesifik dalam magasin spesifik atau hanya mencari di magasin spesifik.
● Lokasi kosong
Pencarian lokasi kosong dilakukan menggunakan ukuran pahat. Ukuran pahat ditentukan
berdasarkan nomor separuh lokasi yang diperlukan di kanan, kiri, atas, dan bawah.
Semua empat arah penting untuk magasin kotak. Untuk rangkaian magasin, tipe disk
atau revolver, hanya separuh lokasi ke kanan dan kiri yang penting. Jumlah maksimum
dari separuh lokasi, dimana pahat dapat menempatinya dibatasi menjadi 7.
Jika daftar dengan tipe lokasi digunakan, maka pencarian lokasi kosong dibuat
menggunakan tipe lokasi dan ukuran lokasi.
Anda dapat memasukkan tipe lokasi sebagai nilai numerik atau sebagai teks tergantung
dari konfigurasi tertentu.
Produsen mesin
Referensi
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Prosedur
...
3. Tekan ">>" dan softkey "Cari".
4. Tekan softkey "Pahat" jika Anda ingin mencari pahat yang spesifik.
- ATAU -
Tekan softkey "lokasi Magasin" jika Anda ingin mencari lokasi magasin
spesifik atau magasin spesifik.
- ATAU -
Tekan softkey "Lokasi kosong" jika Anda ingin mencari lokasi kosong
yang spesifik.

Pencarian dimulai.
6. Tekan softkey "Cari" lagi jika pahat yang ditemukan bukanlah pahat
yang dicari.
Istilah pencarian tetap sama dan dengan"OK", Anda mulai mencari
pahat selanjutnya yang terkait dengan entri.
7. Tekan softkey "Batal" untuk membatalkan pencarian.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.12 Menampilkan detail pahat
11.12 Menampilkan detail pahat

Semua parameter pahat yang dipilih berada di jendela "Detail Pahat".
Parameter ditampilkan, diurutkan berdasarkan kriteria berikut ini
● Data pahat
● Data pengasah (jika pahat pengasah telah dikonfigurasikan)
● Data tepi potong
● Data pemantauan
Level Proteksi
Anda memerlukan level akses, pengalih tombol 3 (level perlindungan 4) agar dapat
mengedit parameter dalam jendela perincian.
Produsen mesin
Prosedur
1. Daftar pahat, daftar keausan, daftar pahat OEM atau magasin terbuka.
...
2. Tempatkan kursor pada pahat yang diinginkan.

3. Jika Anda berada di daftar pahat atau magasin, tekan tombol softkey
">>" dan "Perincian".
- ATAU -
Jika Anda berada di daftar keausan atau daftar pahat OEM, tekan tom-
bol softkey ">>" dan "Perincian".
Jendela "Detail Pahat" terbuka.

Semua data pahat yang tersedia ditampilkan dalam daftar.
4. Tekan softkey "Data pengasah" jika Anda ingin menampilkan data
pengasah.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.13 Menampilkan semua detail pahat
5. Tekan softkey "Data tepi potong" jika Anda ingin menampilkan data tepi
potong.
6. Tekan softkey "Data pemantauan" jika Anda ingin menampilkan data

pemantauan.
11.13 Menampilkan semua detail pahat

Semua parameter pahat yang dipilih berada di jendela "Detail Pahat - Semua Parameter".
Parameter ditampilkan, diurutkan berdasarkan kriteria berikut ini
● Data pahat
● Data pengasah (jika pahat pengasah telah dikonfigurasikan)
● Data tepi potong
● Data pemantauan
Level Proteksi
Anda memerlukan level akses, pengalih tombol 3 (level perlindungan 4) agar dapat
mengedit parameter dalam jendela perincian.
Produsen mesin
Prosedur
...
2. Tempatkan kursor pada pahat yang diinginkan.

3. Jika Anda berada di daftar pahat atau magasin, tekan tombol softkey
">>" dan "Perincian".
- ATAU -
Jika Anda berada di daftar keausan atau daftar pahat OEM, tekan tom-
bol softkey ">>" dan "Perincian".
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.14 Mengubah posisi tepi potong atau tipe pahat
4. Tekan softkey "Detail Tambahan". Jendela "Detail Pahat - Semua Pa-

rameter" terbuka.
Semua parameter pahat ditampilkan dalam daftar.
5. Gunakan scroll bar untuk menampilkan semua parameter dalam daftar.
- ATAU -
Tekan softkey "Data pahat", "data Pengasah", "Data tepi potong", atau
"data Pemantau" untuk mengarah secara langsung ke parameter yang
diperlukan dalam daftar.
...
11.14 Mengubah posisi tepi potong atau tipe pahat
Prosedur
...
2. Posisi kursor dalam kolom "Tipe" dari pahat yang Anda ingin ubah.
3. Tekan tombol <SELECT>.
Jendela "Tipe pahat - favorit" terbuka.
4 Tekan tombol <Cursor right> atau <Cursor left> untuk memilih posisi
tepi potong baru atau posisi pahat untuk pahat pengasah.
- ATAU -
Pilih tipe pahat yang diinginkan di daftar favorit atau pilih tipe pahat
yang diperlukan menggunakan softkey "Pemotong 100-199", "Bor 200-
299", "Pengasah 400-499" "Pahat Pembubutan 500-599" atau "Pahat
khusus 700-900".
Catatan: Pahat pengasah hanya dapat diubah menjadi tipe pahat
pengasah lainnya.
Posisi tepi potong baru / posisi pahat atau tipe pahat baru diterima dan
ikon yang terkait ditampilkan di kolom "Tipe".
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.15 Pengaturan untuk daftar pahat

Dalam jendela "Pengaturan", Anda memiliki opsi-opsi berikut ini untuk mengatur tampilan
dalam daftar pahat:
● Tampilkan hanya satu magasin di "Penyortiran magasin"
– Anda dapat membatasi tampilan satu majalah. Magasin ditampilkan dengan lokasi
magasin penyangga yang ditetapkan dan pahat yang tidak dimuat.
– Anda dapat mengatur via konfigurasi jika Anda ingin mengarah ke magasin berikutnya
dengan cara menekan softkey "Pemilihan magasin" atau jika dialog "Pemilihan
magasin" dialihkan ke magasin lain.
● Tampilkan hanya spindel dalam penyangga.
Supaya dapat menampilkan hanya lokasi spindel selama operasi, lokasi yang tersisa dari
penyangga disembunyikan.
● Aktifkan tampilan adaptor yang bertransformasi
– Panjang geometri dan offset aplikasi ditampilkan dengan cara bertransformasi dalam
daftar pahat.
– Dalam daftar keausan pahat, panjang keausan dan jumlah offset ditampilkan dengan
cara bertransformasi.
Produsen mesin
Referensi
Untuk informasi lebih lanjut tentang mengkonfigurasikan pengaturan, merujuklah pada
referensi berikut ini:
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Prosedur
...
3. Tekan softkey "Lanjutkan" dan "Pengaturan".
4. Centang kotak cek yang terkait untuk pengaturan yang diinginkan.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.16 Bekerja dengan multitool (hanya 840D sl)
Menggunakan multitool, Anda memiliki kemungkinan untuk menyimpan lebih dari satu pahat
dalam lokasi magasin.
Multitool sendiri memiliki dua atau lebih lokasi untuk menerima pahat. Pahat secara
langsung disusun ke dalam multitool. Multitool bertempat di lokasi magasin.
Aplikasi biasa
Satu aplikasi untuk menggunakan multitool pada mesin bubut dengan revolver dan spindel
kontra untuk melengkapi multitool dengan dua pahat bubut. Satu pahat bubut untuk
pemesinan pada spindel utama dan satu pahat bubut untuk pemesinan pada spindel kontra.
Aplikasi tambahan untuk menggunakan multitool pada mesin bubut dilengkapi dengan
spindel pahat. Multitool, yang mana beberapa pahat telah terpasang padanya, dimasukkan
ke dalam spindel pahat pada mesin ini. Perubahan pahat di dalam multitool dilakukan
dengan memposisikan multitool, yaitu dengan merotasi spindel pahat.
Pengaturan Geometrik dari pahat pada multitool

Multitool mengetahui parameter "No.lokasi" dan "Tipe determinasi jarak dari lokasi".
Tipe jarak dapat ditentukan sebagai berikut:
● Menggunakan nomor lokasi multitool atau
● menggunakan sudut lokasi multitool
Jika sudut dipilih di sini, maka nilai sudut harus dimasukkan untuk tiap lokasi multitool.
Terkait dengan memuat dan membongkar dalam magasin, multitool harus diperlakukan
sebagai unit tunggal.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.16.1 Daftar pahat untuk multitool

Jika Anda bekerja dengan multitool, daftar pahat ditambah dengan kolom untuk nomor lokasi
multitool. Saat kursor berada pada multitool dalam daftar pahat, bagian atas kolom tertentu
berubah.
Judul kolom Arti

Lok. MT Nomor lokasi multitool
TIPE Simbol untuk multitool
Nama multitool Nama multitool.
Kty. lok. Nomor lokasi multitool.
Tipe jarak • Sudut
Jarak lokasi multitool dalam derajat

• Nomor lokasi
Nomor lokasi multitool
Gambar 11-18 Daftar pahat dengan multitool di revolver
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Daftar pahat".

Jendela "Daftar pahat" terbuka.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.16.2 Buat multitool

Multitool dapat dipilih dari daftar favorit juga dari daftar tipe pahat khusus.
Gambar 11-19 Daftar favorit dengan multitool
Gambar 11-20 Pemilihan daftar untuk pahat khusus dengan multitool
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Prosedur
2. Posisikan kursor pada posisi dimana pahat dibuat.

Untuk ini, Anda dapat memilih lokasi magasin kosong atau me-
mori pahat NC di luar magasin.
Anda juga boleh memosisikan kursor pada pahat yang ada di
area memori pahat NC. Data dari pahat yang ditampilkan tidak
akan ditimpa.
Jendela "Pahat baru - Favorit" terbuka.

- ATAU -
Tekan softkey "Pahat khusus 700-900".
4. Pilih multitool dan tekan softkey "OK".

Jendela "Pahat Baru" muncul.
5. Masukkan nama multitool, tentukan nomor lokasi multitool dan
pilih berapa tipe jarak ditentukan (contoh: nomor lokasi multitool).
Jika Anda memilih sebuah sudut untuk menentukan jarak, maka
masukkan jarak ke lokasi referensi sebagai nilai siku untuk tiap
lokasi multitool.
Multitool dibuat di daftar pahat.

Urutan pembuatan pahat dapat ditentukan secara berbeda.
Produsen mesin
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.16.3 Melengkapi multitool dengan pahat
Persyaratan
Multitool telah dibuat di daftar pahat.
Prosedur
2. Pilih multitool yang diinginkan, posisikan kursor di lokasi multitool

yang kosong dan tekan softkey "Pahat baru".
Menggunakan daftar pemilihan yang tepat, misalnya, favorit, pilih
pahat yang diperlukan
- ATAU -
Tempatkan kursor pahat yang ingin Anda bongkar ke multitool
dan tekan softkey "Bongkar" dan "Multitool".
Jendela "Muat ke..." terbuka.
Pilih multitool yang diperlukan dan lokasi multitool yang Anda

ingin muat pada pahat.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.16.4 Melepaskan pahat dari multitool

Jika multitool ditetapkan ulang secara mekanis (yaitu ada pahat baru yang dipasang), pahat
lama dalam daftar pahat harus dihapus dari multitool.
Untuk melakukan ini, kursor diposisikan di baris dimana pahat berlokasi, yang akan dihapus.
Ketika membongkar, pahat secara otomatis disimpan di daftar pahat di luar magasin di
memori NC.
Prosedur
2. Tempatkan kursor pada pahat yang ingin Anda bongkar dari mul-
titool dan tekan softkey "Bongkar".
- ATAU -
Tempatkan kursor pada pahat yang ingin Anda hapus dari multi-
tool dan tekan softkey "hapus pahat".
11.16.5 Hapus multitool
Prosedur
2. Tempatkan kursor pada multitool yang ingin Anda hapus.

3. Tekan softkey "Hapus multitool".
Multitool dengan segala pahat yang berlokasi di dalamnya diha-
pus.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
11.16.6 Memuat dan membongkar multitool
Prosedur
2. Tempatkan kursor pada multitool yang ingin Anda muat ke ma-

gasin.
3. Jendela "Muat ke" terbuka.
Kolom "... lokasi" ditetapkan sebelumnya dengan nomor lokasi
magasin kosong yang pertama.
4. Tekan softkey "OK" untuk memuat multitool ke lokasi kosong
yang disarankan.
- ATAU -
Masukkan nomor lokasi yang Anda butuhkan dan tekan tombol
softkey "OK".
Multitool bersama dengan pahat di dalamnya dimuat ke lokasi

magasin yang ditentukan.
Membongkar multitool
1. Tempatkan kursor pada multitool yang ingin Anda bongkar dari
magasin dan tekan softkey "Bongkar".
Multitool dihapus dari magasin dan disimpan di memori NC di
akhir daftar pahat.
11.16.7 Mengaktifkan kembali multitool

Multitool dan pahat yang berlokasi pada multitool dapat dinonaktifkan secara independen
dari satu ke yang lainnya.
Jika multitool dinonaktifkan, maka pahat dari multitool tidak dapat lagi diubah menggunakan
pengubah pahat.
Jika hanya satu pahat pada multitool yang memiliki fungsi dan umur pemantauan yang diatur
atau kuantitas unit telah berakhir, maka pahat dan multitool yang mana pahat berlokasi
dinonaktifkan. Pahat lain pada multitool tidak dinonaktifkan.
Produsen mesin
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Jika beberapa pahat dengan pemantauan terpasang pada multitool dan umur atau kuantitas
unit telah berakhir untuk satu pahat, hanya satu pahat ini yang dinonaktifkan.
Mengaktifkan kembali
Jika pahat telah kadaluarsa atau kuantitas unit yang terpasang pada multitool diaktifkan
kembali, maka untuk pahat ini, umur/kuantitas unit diatur ke poin pengaturan dan pahat serta
multitool dapat diaktifkan kembali (status nonaktif dihapus).
Jika multitool diaktifkan kembali, dimana pahat dengan pemantauan terpasang, maka
umur/kuantitas unit untuk semua pahat pada multitool diatur ke poin pengaturan tidak peduli
apakah pahat dinonaktifkan atau tidak.
Persyaratan
Agar dapat mengaktifkan kembali sebuah pahat, fungsi pemantauan harus diaktifkan dan
poin pengaturan harus disimpan.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Keausan pahat".
3. Tempatkan kursor pada multitool yang dinonaktifkan yang ingin

Anda gunakan kembali.
- ATAU -
Tempatkan kursor pada pahat yang ingin Anda aktifkan kembali.
4. Tekan tombol softkey "Aktifkan kembali".
Isian yang dimasukkan sebagai poin pengaturan dimasukkan
bersamaan dengan usia pahat baru atau hitungan benda kerja.
Pahat dan multitool tidak lagi dinonaktifkan (penonaktifan ditarik
kembali).
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Pengaktifan kembali dan pemosisian

Ketika fungsi "Mengaktifkan kembali dengan memposisikan" dikonfigurasikan, maka
demikian juga lokasi magasin dimana multitool yang dipilih berlokasi, diposisikan pada poin
muatan. Anda dapat menukar multitool.
Pengaktifan kembali semua tipe pemantauan

Ketika fungsi "Pengaktifan kembali semua tipe pemantauan" dikonfigurasikan, semua tipe
pemantauan yang diatur di NC untuk suatu pahat akan di-reset selama pengaktifan kembali.
Produsen mesin
Referensi
11.16.8 Merelokasi multitool

Multitool dapat secara langsung direlokasi dalam magasin ke lokasi magasin lainnya, yang
berarti Anda tidak harus membongkar multitool dengan pahat yang terkait dari magasin agar
dapat memuatnya ke lokasi berbeda.
Ketika Anda merelokasi sebuah multitool, aplikasi secara otomatis menyarankan lokasi
kosong. Anda juga dapat secara langsung menentukan lokasi magasin yang kosong.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Magasin".
3. Posisikan kursor pada multitool yang Anda ingin relokasikan ke

lokasi magasin yang berbeda.
4. Tekan tombol softkey "Relokasi".
Jendela "... direlokasi dari lokasi ... ke lokasi ...." ditampilkan.
Kolom "Lokasi" ditetapkan sebelumnya dengan nomor lokasi
magasin kosong yang pertama.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
5. Tekan softkey "OK" untuk merelokasi multitool ke lokasi magasin

yang disarankan.
ATAU -
Masukkan nomor magasin yang diperlukan di kolom "...magasin"
dan nomor lokasi magasin yang diinginkan di kolom "Lokasi".
Multitool bersama dengan pahat di dalamnya direlokasi ke lokasi
magasin yang ditentukan.
11.16.9 Posisikan multitool

Anda dapat memposisikan magasin. Dalam kasus ini, lokasi magasin diposisikan di poin
muatan.
Multitool, yang berlokasi di spindel, juga dapat diposisikan. Multitool dirotasi dan karena itu
lokasi multitool yang terkait dibawa ke posisi pemesinan.
Prosedur
2. Posisikan kursor lokasi multitool, yang Anda ingin bawa ke posisi

pemesinan (multitool berlokasi di spindel).
3. Tekan softkey "Posisikan multitool".
Jika kursor ada di lokasi multitool dari multitool, yang berlokasi di
spindel, lokasi multitool diposisikan di posisi pemesinan.
Pembubutan
Pengelolaan pahat
Pembubutan
Pengelolaan program 12
12.1 Ikhtisar
12.1.1 Pengelolaan program

Anda dapat mengakses program kapan saja via Manajer Program untuk menjalankan,
mengubah, menyalin, atau memberi nama ulang.
Program yang tidak lagi Anda butuhkan dapat dihapus untuk membebaskan ruang
penyimpanan.
PERHATIAN
Menjalankan dari Flash Disk USB
Menjalankan secara langsung dari Flashdrive USB tidak direkomendasikan.
Tidak ada jaminan terhadap masalah kontak, jatuh, kerusakan melalui hantaman atau
penghapusan secara tidak sengaja dari FlashDrive USB selama operasi.
Memutuskannya selama operasi dapat berakibat pada penghentian mesin yang berakibat
pada rusaknya benda kerja.
Penyimpanan program
Lokasi penyimpanan yang mungkin adalah:
● NC
● Drive lokal
● Drive jaringan
● Drive USB
● V24
Untuk menampilkan softkey "drive lokal", Anda memerlukan "memori

pengguna HMI 256 MB tambahan pada kartu CF dari opsi NCU (bukan untuk
operasi SINUMERIK pada PCU50 atau PC/PG).
Pembubutan
Pengelolaan program
12.1 Ikhtisar
Pertukaran data dengan kantor lain

Anda memiliki opsi berikut untuk bertukar program dan data dengan kantor lain:
● Drive USB (contoh: FlashDrive USB)
● Drive jaringan
● Drive FTP
Memilih lokasi penyimpanan

Dalam bar softkey horizontal, Anda dapat memilih penyimpanan lokasi yang mengandung
direktori dan program yang ingin Anda tampilkan. Sebagai tambahan dari softkey "NC, via
yang mana data sistem berkas pasif dapat ditampilkan, softkey tambahan dapat ditampilkan.
Softkey "USB" hanya beroperasi ketika sebuah medium penyimpanan eksternal terkoneksi
(yaitu FlashDrive USB pada portal USB dari panel operator).
Menampilkan dokumen PDF dan HTML

Anda dapat menampikan dokumen HTML juga PDF pada semua drive dari pengelola
program (contoh: di drive lokal atau USB) dan via data tree dari sistem data.
Akan tetapi, tinjauan dokumen hanya mungkin untuk PDF.
Catatan
Drive FTP
TIdak mungkin meninjau dokumen dalam FTP.
Struktur direktori
Dalam ikhtisar, simbol pada kolom sebelah kiri memiliki arti berikut:
Direktori
Program
Semua direktori memiliki tanda plus ketika pengelola program ditampilkan pertama kali.
Gambar 12-1 Direktori program dalam pengelola program
Tanda plus di depan direktori kosong dihapus setelah dibaca untuk pertama kalinya.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.1 Ikhtisar
Direktori dan program selalu dianggap komplit dengan informasi berikut:

● Nama
Nama dapat terdiri dari maksimum sepanjang 24 karakter
Karakter yang diizinkan termasuk semua huruf besar (tanpa aksen), nomor, dan
underscore.
● Tipe
Direktori: WPD
Program: MPF
Subprogram: SPF
Program awal: INI
Daftar kerja: PEKERJAAN
Data pahat: TOA
Penetapan magasin: TMA
Titik nol: UFR
Parameter R: RPA
Data/definisi pengguna global: GUD
Data pengaturan: SEA
Zona perlindungan: PRO
Sag: CEC
● Ukuran (dalam byte)
● Tanggal/waktu (dari pembuatan atau perubahan terakhir)
Program Aktif
Yang dipilih, yaitu program aktif dikenali menggunakan simbol hijau.
Gambar 12-2 Program Aktif ditunjukkan dalam warna hijau
Pembubutan
Pengelolaan program
12.1 Ikhtisar
12.1.2 Memori NC
Memori kerja NC lengkap ditampilkan bersama dengan semua pahat dan program utama
serta subrutin.
Anda dapat membuat subdirektori lebih lanjut di sini.
2. Tekan tombol softkey "NC".
12.1.3 Drive lokal

Benda kerja, program utama, dan subprogram yang disimpan dalam memori pengguna kartu
CF atau pada hard disk lokal ditampilkan.
Untuk pengarsipan, Anda memiliki opsi untuk memetakan struktur sistem memori NC atau
membuat sistem pengarsipan terpisah.
Anda dapat membuat jumlah subdirektori sebanyak yang Anda inginkan di sini, yang dapat
Anda gunakan untuk menyimpan file apapun (misalnya, file teks dengan catatan).

Untuk menampilkan tombol softkey "Drive lokal", Anda memerlukan opsi
"Memori pengguna HMI tambahan pada kartu CF dari NCU" (tidak untuk
SINUMERIK Operate pada PCU50 atau PC/PG).
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Drive lokal".
Di dalam drive lokal, Anda memiliki opsi untuk memetakan struktur direktori memori NC.
Pemetaan ini juga berguna untuk menyederhanakan urutan pencarian.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.1 Ikhtisar
Membuat direktori
1. Drive lokal dipilih.
2. Posisikan kursor pada direktori utama.
3. Tekan tombol softkey "Baru" dan "Direktori".

Jendela "Direktori Baru" terbuka.
4. Pada kolom entri "Nama", masukkan "mpf.dir", "spf.dir" dan "wks.dir"

Direktori "Program bagian", "Subprogram", dan "Benda kerja" dibuat di
bawah direktori utama.
12.1.4 Drive USB

Drive USB memungkinkan Anda untuk bertukar data. Sebagai contoh, Anda dapat menyalin
ke NC dan menjalankan program yang telah dibuat secara eksternal.
PERHATIAN
Gangguan operasi
Tidak disarankan untuk menjalankan program secara langsung dari USB FlashDrive
karena dapat terjadi gangguan pemesinan yang tidak diharapkan sehingga menyebabkan
kerusakan benda kerja.
USB FlashDrive yang dipartisi (hanya 840D sl dan TCU)

Jika USB FlashDrive memiliki beberapa partisi, partisi-partisi tersebut akan ditampilkan
dalam struktur pohon sebagai subpohon (01,02,...).
Untuk panggilan EXTCALL, masukkan partisi (misalnya, USB:/02/... atau
//ACTTCU/FRONT/02/... atau //ACTTCU/FRONT,2/... atau //TCU/TCU1/FRONT/02/...)
Anda dapat juga mengonfigurasikan partisi manapun (misalnya, //ACTTCU/FRONT,3).
Pembubutan
Pengelolaan program
12.1 Ikhtisar
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "USB".
Catatan
Tombol softkey "USB" hanya dapat dioperasikan ketika USB-FlashDrive tersambung melalui
antarmuka panel operator bagian depan.
12.1.5 Drive FTP

Drive FTP menyediakan opsi berikut - untuk mentransfer data, misalnya program bagian, di
antara sistem kontrol Anda dan suatu server FTP eksternal.
Anda memiliki opsi untuk melakukan pengarsipan file pada server FTP dengan membuat
direktori dan subdirektori baru.
Catatan
Memilih program / eksekusi
Anda tidak dapat memilih program secara langsung pada drive FTP dan mengeksekusinya
dalam area pengoperasian "Pemesinan".
Prasyarat
Nama pengguna dan kata sandi telah diatur pada server FTP.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "FTP".

Pada saat memilih drive FTP untuk pertama kalinya, jendela masuk
akan ditampilkan.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.2 Membuka dan menutup program
3. Masukkan nama pengguna dan kata sandi, kemudian tekan tombol

softkey "OK" untuk masuk ke server FTP.
Konten dari server FTP beserta foldernya akan ditampilkan.
4. Tekan tombol softkey "Keluar" setelah pemrosesan data yang diper-
lukan telah selesai.
Koneksi ke server FTP terputus. Untuk memilih kembali drive FTP,
Anda harus masuk kembali.

Untuk menampilkan program secara lebih terperinci atau mengubah program, buka program
di editor.
Dengan program yang terdapat dalam memori NCK, navigasi telah dapat dilakukan ketika
membuka program. Blok program hanya dapat diedit ketika program telah dibuka
seluruhnya. Anda dapat mengikuti pembukaan program pada baris dialog.
Dengan program yang terbuka melalui jaringan lokal, USB FlashDrive atau koneksi jaringan,
navigasi hanya dapat dilakukan ketika program telah dibuka seluruhnya. Kotak pesan
kemajuan ditampilkan ketika membuka program.
Catatan
Pergantian saluran dalam editor
Pada saat membuka program, editor akan terbuka untuk saluran terpilih saat ini. Saluran ini
digunakan untuk melakukan simulasi program.
Jika Anda mengubah saluran dalam editor, hal ini tidak akan memengaruhi editor. Anda
akan beralih ke saluran lain hanya pada saat menutup editor.
Prosedur

program yang ingin Anda edit.
- ATAU -
Pembubutan
Pengelolaan program
- ATAU -
- ATAU -
Klik program dua kali.
Program terpilih akan terbuka dalam area pengoperasian "Editor".
4. Buat perubahan program yang diperlukan.
5. Tekan tombol softkey "Pilih NC" untuk beralih ke area pengoperasian
"Mesin" dan memulai eksekusi.
Pada saat program berjalan, tombol softkey akan dinonaktifkan.
Menutup program
Tekan tombol softkey ">>" dan "Keluar" untuk menutup kembali program dan
editor.
- ATAU -
Jika Anda berada pada awal baris pertama program, tekan tombol <Panah
kiri> untuk menutup program dan editor.
Untuk membuka kembali program yang telah Anda tutup dengan tombol
"Tutup", tekan tombol "Program".
Catatan
Untuk menjalankan suatu program, Anda tidak harus menutup program tersebut terlebih
dahulu.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.3 Menjalankan program
12.3 Menjalankan program

Pada saat Anda memilih program untuk dijalankan, pengendali akan secara otomatis beralih
ke area pengoperasian "Mesin".
Pemilihan Program
Pilih benda kerja (WPD), program utama (MPF), atau subprogram (SPF) dengan
menempatkan kursor pada program atau benda kerja yang diinginkan.
Untuk benda kerja, direktori benda kerja harus memuat sebuah program dengan nama yang
sama. Program akan secara otomatis dipilih untuk dijalankan (misalnya, pada saat Anda
memilih benda kerja SHAFT.WPD, maka program utama SHAFT.MPF akan dipilih secara
otomatis).
Jika terdapat file INI dengan nama yang sama (misalnya, SHAFT INI), maka file akan
dijalankan satu kali saat dimulainya program bagian pertama setelah pemilihan program
bagian. Semua file INI tambahan akan dijalankan sesuai dengan data mesin
MD11280 $MN_WPD_INI_MODE.
MD11280 $MN_WPD_INI_MODE=0:
File INI dengan nama yang sama dengan benda kerja terpilih akan dijalankan. Misalnya,
pada saat Anda memilih SHAFT1.MPF, file SHAFT1.INI akan dieksekusi setelah <CYCLE
START>.
MD11280 $MN_WPD_INI_MODE=1:
Semua file tipe SEA, GUD, RPA, UFR, PRO, TOA, TMA dan CEC yang memiliki nama yang
sama dengan program utama terpilih dijalankan dalam urutan tertentu. Program-program
utama yang disimpan dalam sebuah direktori benda kerja dapat dipilih dan diproses melalui
beberapa saluran.
Produsen mesin
Prosedur

benda kerja/program yang ingin Anda jalankan.
Pengendali secara otomatis beralih ke dalam area pengoperasian "Me-

sin".
- ATAU -
Pembubutan
Pengelolaan program
12.4 Membuat direktori / program / daftar pekerjaan / daftar program
Jika program terpilih telah terbuka dalam area pengoperasian "Pro-

gram",
Tekan tombol softkey "Jalankan NC".
Tekan tombol <CYCLE START>.
Eksekusi benda kerja dimulai.
Catatan
Hanya benda kerja/program yang berada dalam memori NCK, drive lokal, atau drive USB
yang dapat dipilih untuk dijalankan.
12.4.1 Membuat direktori baru

Struktur direktori membantu Anda mengelola program dan data secara transparan. Anda
dapat membuat subdirektori dalam sebuah direktori pada drive lokal dan drive USB/jaringan.
Kemudian, dalam subdirektori, Anda dapat membuat program-program dan kemudian
membuat blok program untuk program-program tersebut.
Catatan
Nama direktori harus diakhiri dengan .DIR atau .WPD. Panjang maksimum untuk nama
adalah 49 karakter termasuk ekstensi.
Semua huruf (kecuali karakter yang beraksen), angka, dan garis bawah dapat digunakan
untuk penamaan. Nama-nama ini akan secara otomatis diubah menjadi huruf-huruf besar.
Pembatasan tidak berlaku untuk pekerjaan pada drive USB/jaringan.
Pembubutan
Pengelolaan program
Prosedur
2. Pilih media penyimpanan yang telah Anda pilih, yaitu drive lokal atau
USB.
3. Jika Anda ingin membuat direktori baru dalam jaringan lokal, tempatkan
kursor pada folder paling atas dan tekan tombol softkey "Baru" dan
"Direktori".
4. Masukkan nama yang diinginkan dan tekan tombol softkey "OK".
12.4.2 Membuat benda kerja baru

Anda dapat mengatur berbagai tipe berkas seperti program utama, berkas awal, offset
pahat, dll dalam benda kerja.
Catatan
Direktori benda kerja
Anda memiliki opsi untuk menggunakan direktori pahat. Anda harus memperhatikan panjang
baris tampilan yang dibatasi. Anda akan diberitahu jika jumlah maksimal karakter tercapai
ketika memasukkan nama benda kerja.
Prosedur

folder di mana Anda ingin membuat benda kerja.
3. Tekan tombol softkey "Baru".

Jendela "Benda kerja Baru" muncul.
Pembubutan
Pengelolaan program
4. Bila perlu, pilih template jika tersedia.

5. Masukkan nama benda kerja yang diinginkan dan tekan tombol softkey
"OK".
Nama dapat terdiri dari maksimum sepanjang 24 karakter.

Anda dapat menggunakan huruf apa saja (kecuali huruf beraksen),
angka atau simbol garis bawah (_).
Tipe direktori (WPD) diatur secara default.
Folder baru dengan nama benda kerja akan dibuat.
6. Tekan softkey "OK" lagi jika Anda ingin membuat program.
Program akan terbuka di editor.
12.4.3 Membuat program kode G baru

Anda dapat membuat program kode G dan kemudian mengubah blok kode G untuknya
dalam direktori/benda kerja.
Prosedur

folder di mana Anda ingin menyimpan program.
4. Bila perlu, pilih template jika tersedia.

5. Pilih tipe berkas (MPF atau SPF).
Jika Anda berada dalam memori NC dan telah memilih baik folder
"Subprogram" atau "program Bagian", Anda dapat membuat hanya satu
subprogram (SPF) atau satu program utama (MPF).
Pembubutan
Pengelolaan program
6. Masukkan nama program yang diinginkan dan tekan tombol softkey

"OK".
Nama program dapat terdiri dari maksimum sepanjang 24 karakter.

Anda dapat menggunakan semua huruf (kecuali karakter khusus, ka-
rakter khusus spesifik bahasa, karakter Asia atau Cyrillic), nomor dan
garis bawah (_).
12.4.4 Program ShopTurn baru

Dalam program bagian dan direktori benda kerja, Anda dapat membuat program ShopTurn
dan kemudian setelah itu membuat langkah-langkah pemesinan untuknya.
Prosedur

folder di mana Anda ingin menyimpan program.
4. Tekan softkey "ShopTurn".

Jendela "Program Urutan Langkah Baru" terbuka.
Tipe "ShopTurn" ditentukan.
5. Masukkan nama program yang diinginkan dan tekan tombol softkey
"OK".
Nama program dapat mengandung sampai 28 karakter (nama + dot + 3

karakter ekstensi).
Anda dapat menggunakan semua huruf (kecuali karakter khusus, ka-
rakter khusus spesifik bahasa, karakter Asia atau Cyrillic), nomor dan
garis bawah (_).
Pembubutan
Pengelolaan program
12.4.5 Menyimpan file baru

Pada setiap direktori atau subdirektori, Anda dapat membuat file dengan format yang Anda
tentukan.
Catatan
Ekstensi file
Dalam memori NC, ekstensi file harus memiliki 3 karakter, dan DIR atau WPD tidak dapat
digunakan.
Dalam memori NC, Anda dapat membuat tipe file berikut berdasarkan benda kerja
menggunakan tombol softkey "Lainnya".
Prosedur

folder di mana Anda ingin membuat file.
3. Tekan tombol softkey "Baru" dan "Lainnya".
Jendela "Program Baru Lainnya" muncul
4. Pilih tipe file dari kolom pilihan "Tipe" (misalnya, "Definisi GUD) dan
masukkan nama file yang akan dibuat jika Anda telah memilih direktori
benda kerja dalam memori NC.
File secara otomatis akan memiliki format file terpilih.
- ATAU -
Pembubutan
Pengelolaan program
Masukkan nama dan format file yang akan dibuat (misalnya,

Teks_Saya.txt).
Nama dapat terdiri dari maksimum sepanjang 24 karakter.
Anda dapat menggunakan huruf apa saja (kecuali huruf beraksen),
angka atau simbol garis bawah (_).
12.4.6 Membuat daftar kerja

Untuk setiap benda kerja, Anda dapat membuat sebuah daftar kerja untuk pemilihan benda
kerja lanjutan.
Pada daftar kerja, Anda menentukan instruksi untuk pemilihan program dalam saluran yang
berbeda.
Sintaksis
Daftar tugas berisi instruksi SELECT.
SELECT <program> CH=<nomor saluran> [DISK]
Instruksi SELECT memilih suatu program untuk dijalankan pada suatu saluran NC tertentu.
Program terpilih harus dimuatkan ke dalam memori kerja NC. Parameter DISK
memungkinkan dipilihnya eksekusi eksternal (kartu CF, pembawa data USB, drive jaringan).
● <Program>
Spesifikasi jalur absolut atau relatif dari program yang akan dipilih.
Contoh:
– //NC/WCS.DIR/SHAFT.WPD/SHAFT1.MPF
– SHAFT2.MPF
● <Nomor saluran>
Nomor saluran NC di mana program akan dipilih.
Contoh:
CH=2
● [DISK]
Parameter opsional untuk program yang tidak terdapat dalam memori NC dan akan
dijalankan "secara eksternal".
Contoh:
SELECT //remote/myshare/shaft3.mpf CH=1 DISK
Komentar
Komentar diidentifikasi dengan ";" dalam daftar kerja pada awal baris atau dengan tanda
kurung bulat.
Pembubutan
Pengelolaan program
Template
Anda dapat memilih sebuah template dari Siemens atau dari produsen mesin ketika
membuat sebuah daftar kerja baru.
Mengeksekusi benda kerja

Jika tombol softkey "Plilih" dipilih untuk suatu benda kerja, maka sintaks dari daftar kerja
yang berkaitan akan diperiksa dan kemudian dijalankan. Kursor dapat juga diposisikan pada
daftar kerja untuk pemilihan.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "NC", dan dalam direktori "Benda kerja" tempat-
kan kursor pada program yang ingin Anda buat daftar kerjanya.
3. Tekan tombol softkey "Baru" dan "Lainnya".

Jendela "Program Baru Lainnya" terbuka.
4. Pilih entri "Daftar kerja JOB" dari kolom pilihan "Tipe" dan masukkan
sebuah nama dan tekan tombol softkey "OK".
Pembubutan
Pengelolaan program
12.4.7 Membuat daftar program

Anda juga dapat memasukkan program-program dalam sebuah daftar program yang akan
dipilih kemudian dan dijalankan dari PLC.
Daftar program dapat memuat hingga 100 entri.
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan tombol menu maju dan tombol softkey "Daftar program".

Jendela "Daft. prog." terbuka.
3. Tempatkan kursor pada baris yang diinginkan (nomor program).

4. Tekan tombol softkey "Pilih program".
Jendela "Program" terbuka. Pohon data memori NC dengan direktori
benda kerja, program bagian, dan subprogram ditampilkan.
5. Tempatkan kursor pada program yang diinginkan dan tekan tombol
softkey "OK".
Program yang dipilih akan disisipkan pada baris pertama daftar beserta
jalur programnya.
- ATAU -
Masukkan nama program secara langsung ke dalam daftar.
Jika Anda membuat entri secara manual, periksa terlebih dahulu
apakah jalur sudah benar (misalnya,
//NC/WKS.DIR/MEINPROGRAMM.WPD/MEINPROGRAMM.MPF).
//NC beserta ekstensi (.MPF) dapat ditambahkan secara otomatis.
Dengan mesin multi-saluran, Anda dapat menentukan di saluran mana
program akan dipilih.
6. Untuk menghapus program dari daftar, tempatkan kursor pada baris
yang sesuai dan tekan tombol softkey "Hapus".
- ATAU -
Untuk menghapus semua program dari daftar program, tekan tombol
softkey "Hapus semua".
Pembubutan
Pengelolaan program
12.5 Membuat template
12.5 Membuat template

Anda dapat menyimpan template milik Anda untuk digunakan dalam pembuatan program
bagian dan benda kerja. Template-template ini menyediakan kerangka kerja dasar untuk
pengeditan lebih lanjut.
Anda dapat menggunakan template-template tersebut untuk program bagian atau benda
kerja apapun yang telah Anda buat.
Lokasi penyimpanan untuk template

Template yang digunakan untuk membuat program bagian atau benda kerja disimpan dalam
direktori berikut:
HMI Data/Templates/Manufacturer/Part programs atau Workpieces
HMI Data/Templates/User/Part programs atau Workpieces
Prosedur
3. Posisikan kursor pada file yang ingin Anda simpan sebagai template
dan tekan tombol softkey "Salin".
4. Pilih pada direktori mana Anda ingin menyimpan data - "Program bagi-
an" atau "Benda kerja" - dan tekan tombol softkey "Tempel".
Template yang disimpan dapat dipilih ketika program bagian atau benda
kerja sedang dibuat.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.6 Mencari direktori dan file
12.6 Mencari direktori dan file

Anda dapat melakukan pencarian direktori atau file tertentu dalam Manajer Program.
Catatan
Mencari dengan penampung
Place holder berikut membantu memudahkan pencarian:
• "*": mengganti semua untai karakter
• "?": mengganti semua karakter
Strategi dalam melakukan pencarian

Pencarian dilakukan dalam semua direktori terpilih beserta subdirektorinya.
Jika kursor diposisikan pada sebuah file, maka pencarian akan dilakukan dari tingkat
direktori yang lebih tinggi.
Catatan
Melakukan pencarian dalam direktori yang terbuka
Buka direktori tertutup agar proses pencarian berhasil.
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan di mana Anda ingin melakukan pencarian,

kemudian tekan tombol softkey ">>" dan "Cari".
Jendela "Temukan file" ditampilkan.
3. Masukkan istilah pencarian yang dikehendaki pada bidang "Teks".

Catatan: Ketika melakukan pencarian sebuah file, masukkan nama
lengkap beserta ekstensi (misalnya, DRILLING.MPF).
4. Jika diperlukan, aktifkan kotak centang "Periksa huruf besar dan kecil".
6. Jika direktori atau file yang sesuai berhasil ditemukan, maka direktori
atau file tersebut akan diberi tanda.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.7 Menampilkan program dalam Pratinjau.
7. Tekan tombol softkey "Lanjutkan pencarian" dan "OK" jika direktori atau
file tidak sesuai dengan hasil yang diminta.
- ATAU -
12.7 Menampilkan program dalam Pratinjau.

Anda dapat menampilkan konten program dalam pratinjau sebelum memulai pengeditan.
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan dan tempatkan kursor pada program yang

sesuai.
3. Tekan tombol softkey ">>" dan "Jendela pratinjau".
Jendela "Pratinjau: ..." terbuka.
4. Tekan kembali tombol softkey "Jendela pratinjau" untuk menutup jen-

dela.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.8 Memilih beberapa direktori/program

Anda dapat memilih beberapa file dan direktori untuk pemrosesan lebih lanjut. Ketika Anda
memilih sebuah direktori, semua direktori dan file yang berada di bawahnya juga akan
dipilih.
Catatan
File terpilih
Jika Anda telah memilih file-file individual dalam sebuah direktori, maka pemilihan ini akan
dibatalkan pada saat direktori tersebut ditutup.
Jika direktori lengkap dengan semua file di dalamnya dipilih, maka pemilihan ini akan
disimpan pada saat menutup direktori.
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan dan posisikan kursor pada file
atau direktori dari mana Anda ingin memulai pemilihan.
Tombol softkey aktif.
4. Pilih direktori/program yang diperlukan dengan tombol kursor atau

mouse.
5. Tekan kembali tombol softkey "Pilih" untuk menonaktifkan tombol kur-
sor.
Membatalkan pemilihan
Dengan memilih ulang sebuah elemen, pemilihan yang telah ada akan dibatalkan.
Pembubutan
Pengelolaan program
Memilih melalui tombol
Kombinasi tombol Arti

Mengubah atau memperluas pemilihan.
Anda hanya dapat memilih elemen individual.
Mengubah pemilihan berturut-turut.
Satu pemilihan yang telah ada sebelumnya dibatalkan.
Memilih dengan mouse
Kombinasi tombol Arti

Mouse kiri Klik pada elemen: Elemen dipilih.
Satu pemilihan yang telah ada sebelumnya dibatalkan.
Mouse kiri + Memperluas pemilihan secara berurutan hingga klik selanjutnya.
Ditekan
Mouse kiri + Memperluas pemilihan ke elemen-elemen individual dengan mengklik.
Satu pemilihan yang telah ada akan diperluas untuk memasukkan elemen
yang Anda klik.
Ditekan
Pembubutan
Pengelolaan program
12.9 Menyalin dan menempel direktori/program

Untuk membuat direktori atau program baru yang serupa dengan program yang telah ada,
Anda dapat menghemat waktu dengan menyalin direktori atau program lama dan hanya
mengubah program atau blok program yang dipilih.
Kemampuan untuk menyalin dan menempel direktori dan program dapat juga digunakan
untuk bertukar data dengan sistem lainnya melalui drive USB/jaringan (misalnya, USB
FlashDrive).
File atau direktori yang disalin dapat ditempel di lokasi lain.
Catatan
Anda hanya dapat menempelkan direktori pada drive lokal dan pada USB atau drive
jaringan.
Catatan
Perlindungan terhadap penulisan
Jika direktori saat ini dilindungi terhadap penulisan untuk pengguna, maka fungsi menyalin,
menempel, dan menyisipkan tidak dapat dilakukan.
Catatan
Ketika Anda menyalin direktori, bagian akhir yang hilang akan ditambahkan secara otomatis.
Semua huruf (kecuali karakter yang beraksen), angka, dan garis bawah dapat digunakan
untuk penamaan. Nama akan diubah secara otomatis menjadi huruf besar dan titik-titik akan
diubah menjadi garis bawah.
Contoh
Jika nama tidak diubah selama prosedur penyalinan, maka sebuah salinan akan dibuat
secara otomatis:
MYPROGRAM.MPF disalin ke MYPROGRAM__1.MPF. Pada penyalinan berikutnya,
MYPROGRAM.MPF diubah menjadi MYPROGRAM__2.MPF, dan seterusnya.
Jika file MYPROGRAM.MPF, MYPROGRAM__1.MPF, dan MYPROGRAM__3.MPF telah
ada dalam direktori, MYPROGRAM__2.MPF dibuat sebagai salinan MYPROGRAM.MPF
berikutnya.
Pembubutan
Pengelolaan program
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan dan posisikan kursor pada file
atau direktori yang ingin Anda salin.
3. Tekan tombol softkey "Salin".
4. Pilih pada direktori mana Anda ingin menempel salinan direkto-

ri/program Anda.
5. Tekan tombol softkey "Tempel".
Anda akan diberitahu jika direktori/program dengan nama yang sama

telah ada dalam direktori. Anda diminta untuk menetapkan nama baru,
jika tidak nama direktori/program akan ditetapkan oleh sistem.
Jika nama memuat karakter ilegal atau terlalu panjang, sebuah pering-
atan akan muncul dan meminta Anda untuk memasukkan sebuah nama
yang diizinkan.
6. Tekan tombol softkey "OK" atau "Timpa semua" jika Anda ingin men-
impa direktori/program yang telah ada.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Jangan timpa" jika Anda tidak ingin menimpa
direktori/program yang telah ada.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Lompati" jika operasi penyalinan akan dilanjut-
kan dengan file berikutnya.
- ATAU -
Masukkan nama lainnya jika Anda ingin menempel direktori/program
dengan nama lain dan tekan tombol softkey "OK".
Pembubutan
Pengelolaan program
12.10 Menghapus direktori/program
Catatan
Menyalin file ke dalam direktori yang sama
Anda tidak dapat menyalin file ke dalam direktori yang sama. Anda harus menyalin file
dengan nama baru.
12.10 Menghapus direktori/program

Menghapus program atau direktori dari waktu ke waktu yang tidak Anda gunakan untuk
mendapatkan ikhtisar yang jelas dari pengelolaan data Anda. Back up data sebelumnya, jika
diperlukan, pada medium data eksternal (contoh FlashDrive USB) atau pada drive jaringan.
Harap perhatikan bahwa ketika Anda menghapus sebuah direktori, semua program, data
pahat dan data titik nol serta subdirektori yang terkandung dalam direktori ini dihapus.
Direktori sementara untuk ShopTurn

Jika Anda ingin membebaskan area dalam memori NCK, hapus konten di direktori
"SEMENTARA". Ini adalah dimana ShopTurn menyimpan program yang dibuat secara
internal untuk mengkalkulasikan operasi pemesinan yang solid.
Prosedur

berkas atau direktori di mana Anda ingin menghapus.
3. Tekan ">>" dan softkey "Hapus".
Perintah muncul jika Anda ingin menghapus berkas atau direktori.
4. Tekan softkey "OK" untuk menghapus program/direktori.
- ATAU -.
Tekan softkey "Batal" untuk membatalkan proses.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.11 Mengubah properti file dan direktori
12.11 Mengubah properti file dan direktori

Informasi pada direktori dan file dapat ditampilkan dalam jendela "Properti untuk ...".
Informasi tentang tanggal pembuatan ditampilkan di dekat nama dan jalur file.
Anda dapat mengubah nama.
Mengubah hak akses

Hak akses untuk eksekusi, penulisan, pembuatan daftar, dan pembacaan ditampilkan dalam
jendela "Properti".
● Eksekusi: Digunakan untuk pemilihan eksekusi
● Penulisan: Mengontrol perubahan dan penghapusan file atau direktori
Untuk file-file NC, Anda memiliki opsi untuk menetapkan hak akses dari switch kunci 0 ke
tingkat akses saat ini, untuk ditetapkan secara terpisah untuk setiap file.
Jika suatu tingkat akses lebih tinggi dari tingkat akses saat ini, maka tingkat akses tersebut
tidak dapat diubah.
Untuk file-file eksternal (misalnya, pada drive lokal), hak akses ditampilkan untuk Anda
hanya jika pengaturan telah ditetapkan untuk file-file ini oleh produsen mesin. File-file
tersebut tidak dapat diubah melalui jendela "Properti".
Pengaturan untuk hak akses ke direktori dan file

Melalui file konfigurasi dan MD 51050, hak akses direktori dan tipe file NC dan memori
pengguna (drive lokal) dapat diubah dan ditetapkan sebelumnya.
Referensi
Deskripisi lebih lanjut mengenai konfigurasi dapat ditemukan dalam dokumentasi berikut:
Prosedur
1. Pilih manajer program.

properti file atau direktori yang ingin Anda tampilkan atau ubah.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.12 Pengaturan drive
3. Tekan tombol softkey ">>" dan "Properti".

Jendela "Properti dari ..." ditampilkan.
...
4. Masukkan perubahan lain yang diperlukan.

Catatan: Anda dapat menyimpan perubahan melalui antar muka
pengguna dalam memori NC.
5. Tekan tombol softkey "OK" untuk menyimpan perubahan.
12.12.1 Ikhtisar
Hingga delapan koneksi untuk drive logis (pembawa data) dapat dikonfigurasikan. Drive-
drive tersebut dapat diakses dalam area pengoperasian "Manajer program" dan
"Pengaktifan".
Drive logis berikut dapat diatur:
● Antarmuka USB
● Kartu CompactFlash dari NCU, hanya untuk SINUMERIK Operate dalam NCU
● Drive jaringan
● Hard disk lokal dari PCU, hanya untuk SINUMERIK Operate pada PCU

Untuk menggunakan kartu CompactFlash sebagai pembawa data, Anda memer-
lukan opsi "Memori pengguna HMI tambahan pada kartu CF dari NCU" (bukan
untuk SINUMERIK Operate pada PCU atau PC).
Catatan
Antarmuka USB dari NCU tidak tersedia untuk SINUMERIK Operate oleh karena itu tidak
dapat dikonfigurasikan.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.12.2 Mengatur drive

Jendela "Mengatur Drive" tersedia dalam area pengoperasian "Pengaktifan" untuk
konfigurasi.
File
Data konfigurasi yang dibuat disimpan dalam file "logdrive.ini". File tersebut berada dalam
direktori /user/sinumerik/hmi/cfg.
Informasi umum
Entri Arti
Tipe Tidak ada drive Tidak ada saluran yang ditetapkan.
USB lokal Akses ke media memori USB hanya dapat dilakukan melalui
TCU yang akan dikoneksikan.
Drive USB diidentifikasi secara otomatis jika media memori
disisipkan ketika SINUMERIK Operate dinyalakan.
USB global Semua TCU dalam jaringan pabrik dapat mengakses media
memori USB.
- USB global tidak mungkin dijalankan melalui Windows!
NW Windows/Linux Drive jaringan
Drive lokal Drive lokal
Hard disk atau memori pengguna pada kartu CompactFlash.
FTP Akses ke server FTP eksternal.
Koneksi Depan Antarmuka USB yang berada di bagian depan panel operator.
X203/X204 Antarmuka USB X203/X204 yang berada di bagian belakang
panel operator.
X204 Untuk SIMATIC Thin Client, antarmuka USB yang digunakan
adalah X204.
Perangkat Nama-nama TCU yang akan dihubungkan dengan media
penyimpanan USB, misalnya tcu1. NCU harus telah menge-
tahui nama TCU.
Partisi Nomor partisi pada media memori USB, misalnya 1.
Jika hub USB digunakan, tentukan port USB dari hub terse-
but.
Port Antar muka untuk koneksi FTP. Port standar yang digunakan
adalah 21.
Memutuskan Setelah memutuskan batas waktu, koneksi FTP diputuskan.
Batas waktu dapat berada di antara 1 dan 150 dtk. 10 dtk
merupakan pengaturan batas waktu standar.
Jalur • Mulai direktori langsung dari pembawa data yang dik-
oneksikan melalui drive lokal.
• Jalur jaringan untuk direktori yang telah dilepaskan. Jalur
ini harus selalu dimulai dengan "//", e.g.
//Server01/share3.
Pembubutan
Pengelolaan program
Entri Arti
Tingkat akses Menetapkan hak akses ke koneksi: Dari tingkat akses 7 (po-
sisi keyswitch 0) ke tingkat akses 1 (produsen).
Tingkat akses yang ditetapkan khusus digunakan untuk
semua area pengoperasian.
Teks untuk 2 baris tersedia sebagai teks pelabelan untuk tombol softkey.
tombol soft- %n diterima sebagai garis pemisah.
key Jika baris pertama terlalu panjang, maka baris akan dipisah
secara otomatis menjadi beberapa baris.
Jika muncul spasi, maka spasi digunakan sebagai pemisah
baris.
Ikon tombol Tidak ada ikon Tidak ada ikon ditampilkan pada tombol softkey.
softkey
sk_usb_front.png Nama file ikon ditampilkan pada tombol softkey.
sk_local_drive.png
sk_network_drive_ftp
.png
File teks slpmdialog File untuk tombol softkey tergantung pada bahasa. Jika tidak
Konteks teks SlPmDialog ada yang ditentukan dalam kolom input, teks tersebut akan
muncul pada tombol softkey seperti yang telah ditetapkan
dalam kolom input "Teks tombol softkey".
Jika file teks Anda disimpan, maka ID teks, yang digunakan
untuk mencari file teks, ditetapkan dalam kolom input "Teks
tombol softkey".
Nama Masukkan nama pengguna beserta kata sandi yang sesuai
pengguna untuk direktori yang diaktifkan pada server. Kata sandi ditam-
Kata sandi pilkan dalam bentuk berkode sebagai untai dari karakter "*"
dan disimpan dalam file "logdrive.ini".
Pesan kesalahan
Pesan kesalahan Arti

Kesalahan terjadi ketika menutup koneksi. Drive yang telah ada tidak dapat diaktifkan.
Kesalahan terjadi ketika menetapkan koneksi. Koneksi drive tidak dapat ditetapkan.
Kesalahan terjadi ketika menetapkan koneksi: Koneksi drive tidak dapat ditetapkan.
Entri salah atau tidak ada otorisasi.
Data salah Data yang dimasukkan salah atau tidak konsis-
ten.
Fungsi tidak tersedia Fungsi tidak didukung dengan perilisan perang-
kat lunak saat ini.
Kesalahan tidak dikenal - kode kesalahan: %1 Kesalahan tidak dapat ditetapkan.
Pembubutan
Pengelolaan program
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "HMI" dan "Drive logis".

Jendela "Pengaturan Drive" terbuka.
3. Pilih data untuk drive yang sesuai atau masukan data yang diperlukan.
4. Tekan tombol softkey "Aktifkan drive".
Drive akan diaktifkan.
Sistem pengoperasian saat ini memeriksa data yang dimasukkan dan
apakah koneksi telah ditetapkan. Pesan OK merupakan output dalam
baris dialog jika kesalahan tidak ditemukan.
Drive tidak dapat diakses.
- ATAU -
Jika sistem pengoperasian menemukan kesalahan, maka Anda akan
menerima sebuah pesan kesalahan.
Maka Anda akan kembali ke jendela "Pengaturan Drive". Periksa dan
perbaiki entri Anda dan aktifkan ulang drive.
Jika Anda menekan tombol softkey "OK", data yang diubah akan
diterima tanpa adanya pesan umpan balik. Anda tidak menerima pesan
apapun mengenai apakah koneksi berhasil atau gagal dijalankan.
Jika Anda menekan tombol softkey "Batalkan", maka semua data yang
belum diaktifkan akan ditolak.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.13 Menampilkan dokumen PDF
12.13 Menampilkan dokumen PDF

Anda memiliki opsi untuk menampilkan dokumen HTML, seperti PDF, pada semua drive dari
manajer program melalui pohon data yang berasal dari sistem data.
Catatan
Pratinjau dokumen hanya mungkin untuk PDF.
Prosedur
1. Dalam area pengoperasian "Manajer program", pilih media penyim-

panan yang diinginkan.
- ATAU -
Pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan dalam area pengoperasian
"Pengawasan" pada pohon data dari "Data sistem".
2. Posisikan kursor pada file PDF atau HTML yang ingin Anda tampilkan,
File terpilih akan ditampilkan pada layar.
Jalur penyimpanan dokumen ditampilkan pada status bar. Halaman
saat ini serta jumlah total halaman dokumen ditampilkan.
3. Tekan tombol softkey "Zoom +" atau "Zoom -" untuk memperbesar atau
mengurangi ukuran tampilan.
4. Tekan tombol softkey "Cari" jika Anda ingin mencari teks tertentu dalam
PDF.
5. Tekan tombol softkey "Tampilkan" untuk mengubah tampilan PDF.

6. Tekan tombol softkey "Zool lebar halaman" untuk menampilkan doku-
men dalam tampilan lebar penuh pada layar.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Zoom tinggi halaman" untuk menampilkan
dokumen dalam tampilan tinggi penuh pada layar.
- ATAU -
Pembubutan
Pengelolaan program
12.14 EXTCALL
Tekan tombol softkey "Putar ke kiri" untuk memutar dokumen hingga 90

derajat ke arah kiri.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Putar ke kanan" untuk memutar dokumen hingga
90 derajat ke arah kanan.
7. Tekan tombol softkey "Kembali" untuk kembali pada jendela sebe-

lumnya.
8. Tekan tombol softkey "Tutup" untuk menutup tampilan PDF.
12.14 EXTCALL
Perintah EXTCALL dapat digunakan untuk mengakses file pada drive lokal, pembawa data
USB atau drive jaringan dari program bagian.
Pemrogam dapat mengatur direktori dengan data pengaturan SD $SC42700
EXT_PROG_PATH dan selanjutnya tentukan nama file subprogram yang akan dimuat
dengan perintah EXTCALL.
Kondisi tambahan
Ketentuan tambahan berikut harus dipertimbangkan bersama dengan panggilan EXTCALL:
● Anda hanya dapat memanggil file dengan ekstensi MPF atau SPF melalui EXTCALL dari
drive jaringan.
● File dan jalur harus tunduk terhadap ketentuan penamaan NCK (maks. 25 karakter untuk
nama, 3 karakter untuk pengenal).
● Suatu program ditemukan pada drive network dengan perintah EXTCALL jika
– dengan SD $SC42700 EXT_PROG_PATH, pencarian jalur mengacu pada drive
jaringan atau direktori yang berada pada drive jaringan. Program harus disimpan
secara langsung pada tingkat tersebut, tidak ada pencarian subdirektori.
– tanpa SD $SC42700 , lokasi program yang tepat ditentukan dalam panggilan
EXTCALL itu sendiri dengan cara jalur yang memenuhi syarat yang dapat juga
mengarah ke subdirektori drive jaringan.
● Untuk program yang telah dihasilkan pada media penyimpanan eksternal (sistem
Windows) periksa sintaks huruf besar dan kecil.
Catatan
Panjang jalur maksimal untuk EXTCALL
Panjang jalur tidak boleh lebih dari 112 karakter. Jalur meliputi konten dari data
pengaturan (SD $SC42700) dan data jalur untuk panggilan EXTCALL dari program
bagian.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.14 EXTCALL
Contoh dari panggilan EXTCALL

Data pengaturan dapat digunakan untuk menjalankan pencarian tertarget untuk program.
● Panggilan drive USB pada TCU (perangkat penyimpanan USB pada antarmuka X203),
jika SD42700 kosong: misalnya, EXTCALL "//TCU/TCU1 /X203 ,1/TEST.SPF"
- ATAU -
Panggilan drive USB pada TCU (perangkat penyimpanan USB pada antarmuka X203),
jika SD42700 "//TCU/TCU1 /X203 ,1" memuat: EXTCALL "TEST.SPF"
● Panggilan koneksi depan USB (USB-FlashDrive), jika SD $SC 42700 kosong: misalnya,
EXTCALL "//ACTTCU/FRONT,1/TEST.SPF"
- ATAU -
Panggilan koneksi depan USB (USB-FlashDrive), jika SD42700 "//ACTTCU/FRONT,1"
berisi: EXTCALL "TEST.SPF"
● Panggilan drive jaringan, jika SD42700 kosong: misalnya, EXTCALL "//computer
name/enabled drive/TEST.SPF"
- ATAU -
Panggilan drive jaringan, jika SD $SC42700 "//Computer name/enabled drive" berisi:
EXTCALL "TEST.SPF"
● Penggunaan memori pengguna HMI (drive lokal):
– Pada drive lokal, Anda dapat membuat direktori program bagian (mpf.dir), subprogram
(spf.dir), dan benda kerja (wks.dir) dengan direktori benda kerja yang berhubungan
(.wpd):
SD42700 kosong: EXTCALL "TEST.SPF"
Urutan pencarian yang sama digunakan pada kartu CompactFlash seperti dalam
memori program bagian NCK.
– Pada drive lokal, Anda telah membuat direktori milik Anda sendiri (misalnya, my.dir):
Spesifikasi jalur lengkap: misalnya, EXTCALL
"/card/user/sinumerik/data/prog/my.dir/TEST.SPF"
Pencarian dijalankan pada file tertentu.
Catatan
Kependekan untuk drive lokal, kartu CompactFlash, dan koneksi depan USB
Sebagai kependekan untuk drive lokal, kartu CompactFlash, dan koneksi depan USB,
Anda dapat menggunakan kependekan LOCAL_DRIVE:, CF_CARD: dan USB:
(misalnya, EXTCALL "LOCAL_DRIVE:/spf.dir/TEST.SPF").
Atau, Anda juga dapat menggunakan kependekan CF_Card dan LOCAL_DRIVE.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.14 EXTCALL

Untuk menampilkan tombol softkey "Drive lokal", Anda memerlukan opsi
"Memori pengguna HMI tambahan pada kartu CF dari NCU" (tidak untuk
SINUMERIK Operate pada PCU50 / PC).
PERHATIAN
Gangguan yang mungkin terjadi pada saat eksekusi langsung dari USB-FlashDrive
Menjalankan secara langsung dari Flashdrive USB tidak direkomendasikan.
Tidak ada jaminan terhadap masalah kontak, jatuh, kerusakan melalui hantaman atau
penghapusan secara tidak sengaja dari FlashDrive USB selama operasi.
Mencabut USB-FlashDrive selama pengoperasian akan mengakibatkan pemesinan
berhenti seketika sehingga benda kerja akan mengalami kerusakan.
Produsen mesin
Pemrosesan panggilan EXTCALL dapat diaktifkan dan dinonaktifkan.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.15 Membuat cadangan data
12.15.1 Membuat arsip dalam Manajer Program

Anda memiliki opsi untuk melakukan pengarsipan file individu dari memori NC dan drive
lokal.
Format arsip
Anda memiliki opsi penyimpanan arsip Anda dalam format biner dan pita berlubang.
Menyimpan target
Folder arsip data sistem dalam area pengoperasian "Pengaktifan" serta USB dan drive
jaringan tersedia sebagai simpan target.
Prosedur
2. Pilih lokasi penyimpanan untuk sebuah file/beberapa file yang akan

diarsipkan.
3. Dalam direktori, pilih file yang dibutuhkan yang akan Anda ingin buat di
arsip.
- ATAU -
Jika Anda ingin membuat cadangan beberapa file atau direktori, tekan
tombol softkey "Pilih" dan, dengan menggunakan tombol kursor atau
mouse, pilih direktori atau file yang diperlukan.
4. Tekan ">>" dan softkey "Arsip".
5. Tekan tombol softkey "Buat arsip".

Jendela "Buat Arsip: Pilih pengarsipan" terbuka.
6. Posisikan kursor pada lokasi penyimpanan yang diperlukan, tekan tom-
bol softkey "Cari", masukkan istilah pencarian yang diperlukan dalam
dialog pencarian dan tekan tombol softkey "OK" jika Anda ingin mencari
direktori atau subdirektori tertentu.
pencarian.
- ATAU -
Pembubutan
Pengelolaan program
Pilih lokasi penyimpanan yang diperlukan, tekan tombol softkey

"Direktori baru", masukkan nama yang diperlukan dalam jendela
"Direktori baru" dan tekan tombol softkey "OK" untuk membuat sebuah
direktori.
7. Tekan "OK".
Jendela "Buat Arsip: Nama" terbuka.
9. Pilih format (misalnya, arsip ARC (format biner)), masukkan nama yang
diinginkan dan tekan tombol softkey "OK".
Sebuah pesan memberitahukan kepada Anda jika pengarsipan ber-
hasil.
12.15.2 Membuat arsip melalui data sistem

Jika Anda hanya ingin membuat cadangan data khusus, maka Anda dapat memilih file yang
Anda inginkan langsung dari pohon data dan buat arsip.
Format arsip
Anda memiliki opsi penyimpanan arsip Anda dalam format biner dan pita berlubang.
Anda dapat menampilkan konten file terpilih (XML, ini, hsp, file syf, program) pada pratinjau.
Anda dapat menampilkan informasi mengenai file, seperti jalur, nama, tanggal pembuatan,
dan perubahan, pada jendela Properti.
Prasyarat
Hak akses tergantung pada daerah dan jangkauan yang berhubungan dari tingkat
perlindungan 7 (posisi keyswitch 0) untuk melindungi tingkat 2 (kata sandi: Layanan).
Lokasi penyimpanan
● Kartu CompactFlash menurut
/user/sinumerik/data/archive, atau
/oem/sinumerik/data/archive
● Semua drive logis terkonfigurasi (USB, drive jaringan)
Untuk menyimpan arsip pada kartu CompactFlash dalam daerah pengguna,

Anda memerlukan opsi "Memori pengguna HMI tambahan pada kartu CF dari
NCU".
Pembubutan
Pengelolaan program
PERHATIAN
Kemungkinan adanya data yang hilang saat menggunakan USB flash drive
USB-FlashDrive tidak cocok digunakan sebagai media memori tetap.
Prosedur

Pohon data terbuka.
3. Pada pohon data, pilih file yang Anda perlukan untuk membuat arsip.
- ATAU -
Jika Anda ingin membuat cadangan beberapa file atau direktori, tekan
tombol softkey "Pilih" dan, dengan menggunakan tombol kursor atau
mouse, pilih direktori atau file yang diperlukan.
4. Jika Anda menekan tombol softkey ">>", tombol-tombol softkey lainnya
juga akan ditampilkan pada bilah vertikal.
5. Tekan tombol softkey "Jendela pratinjau".

Konten dari file terpilih ditampilkan dalam sebuah jendela kecil. Tekan
kembali tombol softkey "Jendela pratinjau" untuk menutup jendela.
6. Tekan tombol softkey "Properti".
Informasi mengenai file terpilih ditampilkan dalam sebuah jendela kecil.
Tekan tombol softkey "OK" untuk menutup jendela.

Masukkan istilah pencarian yang diperlukan dalam dialog pencarian
dan tekan tombol softkey "OK" jika Anda ingin mencari direktori atau
subdirektori tertentu.
pencarian.
8. Tekan tombol softkey "Arsip" dan "Buat Arsip".
Jendela "Buat Arsip: Pilih Lokasi Penyimpanan" terbuka.
Folder "Arsip" dengan subfolder "Pengguna" dan "Produsen" serta me-
dia penyimpanan (misalnya, USB) akan ditampilkan.
Pembubutan
Pengelolaan program
9. Pilih lokasi yang diperlukan untuk pengarsipan dan tekan tombol soft-
key "Direktori baru" untuk membuat subdirektori yang sesuai.
Direktori baru dibuat di bawah folder yang dipilih.
Jendela "Buat Arsip: Nama" terbuka.
12. Pilih format (misalnya, arsip ARC (format biner)), masukkan nama yang
diinginkan dan tekan tombol softkey "OK" untuk mengarsipkan sebuah
file/beberapa file.
Sebuah pesan memberitahukan kepada Anda jika pengarsipan ber-
hasil.
13. Tekan tombol softkey "OK" untuk mengonfirmasikan pesan dan
mengakhiri pembuatan arsip.
File arsip dalam format .arc dibuat dalam direktori terpilih.
12.15.3 Menerima arsip dalam Manajer Program

Pada area pengoperasian "Manajer Program", Anda memiliki opsi untuk menerima arsip dari
folder arsip dari data sistem dan juga dari USB dan drive jaringan terkonfigurasi.

Untuk menerima arsip pengguna dalam area pengoperasian "Manajer Pro-
gram", Anda memerlukan opsi "Memori HMI tambahan pada kartu CF dari
NCU" (tidak untuk SINUMERIK Operate pada PCU50 / PC).
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Arsip" dan "Menerima Arsip".

Jendela "Menerima arsip": Pilih arsip" terbuka.
Pembubutan
Pengelolaan program
3. Pilih lokasi penyimpanan dan posisikan kursor pada arsip yang

diperlukan.
Catatan: Pada saat opsi belum diatur, folder untuk arsip
pengguna hanya akan ditampilkan jika folder berisi paling sedikit
satu arsip.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Cari" dan dalam dialog pencarian, masuk-
kan nama file arsip dengan ekstensi file (*.arc) jika Anda ingin
mencari arsip tertentu dan tekan tombol softkey "OK".
4. Tekan tombol softkey "OK" atau "Timpa semua" jika Anda ingin
menimpa file yang telah ada.
...
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Jangan timpa" jika Anda tidak ingin men-
impa file yang telah ada.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Lompati" jika operasi penerimaan akan
dilanjutkan dengan file berikutnya.
Jendela "Menerima Arsip" terbuka dan kotak pesan hasil muncul

untuk proses penerimaan.
Selanjutnya Anda akan memperoleh "Log kesalahan baca untuk
arsip" berisi daftar file yang dilewatkan atau ditimpa.
5. Tekan tombol softkey "Batalkan" untuk membatalkan proses pen-
erimaan.
Lihat juga
Mencari direktori dan file (Halaman 659)
Pembubutan
Pengelolaan program
12.15.4 Terima arsip dari data sistem

Jika Anda ingin menerima arsip tertentu, Anda dapat memilih arsip langsung dari pohon
data.
Prosedur
3. Pada pohon data di bawah direktori "Arsip", dalam folder

"Pengguna", pilih file yang ingin Anda terima.
4. Tekan tombol softkey "Penerimaan".
5. Tekan tombol softkey "OK" atau "Timpa semua" jika Anda ingin
menimpa file yang telah ada.
...
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Jangan timpa" jika Anda tidak ingin men-
impa file yang telah ada.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Lompati" jika operasi penerimaan akan
dilanjutkan dengan file berikutnya.
Jendela "Menerima Arsip" terbuka dan kotak pesan hasil muncul

untuk proses penerimaan.
Selanjutnya Anda akan memperoleh "Log kesalahan baca untuk
arsip" berisi daftar file yang dilewatkan atau ditimpa.
6. Tekan tombol softkey "Batalkan" untuk membatalkan proses pen-
erimaan.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.16 Data pengaturan
12.16.1 Membuat cadangan data pengaturan

Selain program tersebut, Anda juga dapat menyimpan data pahat dan pengaturan titik nol.
Anda dapat menggunakan opsi ini, contoh, untuk Membuat cadangan data pahat dan titik
nol untuk program langkah pemesinan yang spesifik. Jika Anda ingin menjalankan program
ini nanti, maka Anda akan memiliki akses cepat pada pengaturan yang relevan.
Bahkan data pahat yang telah Anda ukur pada tempat pengaturan pahat eksternal dapat
disalin dengan mudah dalam sistem pengelolaan pahat menggunakan opsi ini.
Daftar pekerjaan memback-up

Jika Anda ingin Membuat cadangan daftar pekerjaan, yang mengandung program ShopTurn
dan kode G, Anda mendapatkan kotak pemilihan yang didekasikan untuk Membuat
cadangan data pahat dan titik nol.
Catatan
Membuat cadangan data pengaturan dari program bagian
Data pengaturan dari program bagian hanya dapat di-back up jika mereka telah disimpan di
direktori "Benda kerja".
Untuk program bagian, yang berlokasi di direktori "program Bagian" , "Simpan data
pengaturan" tidak ada.
Membuat cadangan data
Data
Data pahat • Tidak
• Semua yang digunakan dalam program (hanya untuk program Shop-
Turn dan daftar kerja hanya dengan program ShopTurn)
• Daftar pahat lengkap
Data pahat untuk pro- • Tidak
gram ShopTurn
• Semua yang digunakan dalam program
-- hanya tersedia untuk
daftar kerja dengan pro- • Daftar pahat lengkap
gram ShopTurn dan kode
G
Data pahat untuk pro- • Tidak
gram kode G
• Daftar pahat lengkap
--- hanya tersedia untuk
daftar kerja hanya
dengan program Shop-
Turn dan kode G
Pembubutan
Pengelolaan program
Data
Penetapan magasin • Ya
• Tidak
Titik nol • Tidak
Kotak pilihan "Titik nol dasar" disembunyikan

• Semua yang digunakan dalam program (hanya untuk program Shop-
Turn dan daftar kerja hanya dengan program ShopTurn)
• Semua
Titik nol untuk program • Tidak
ShopTurn
Kotak pilihan "Titik nol dasar" disembunyikan
-- hanya tersedia untuk
daftar kerja dengan pro- • Semua yang digunakan dalam program
gram ShopTurn dan kode • Daftar pahat lengkap
G
Titik nol untuk program • Tidak
kode G
--- hanya tersedia untuk Kotak pilihan "Titik nol dasar" disembunyikan
daftar kerja hanya • Semua
dengan program
ShopTurn dan kode G
Titik nol dasar • Tidak
• Ya
Direktori Direktori ditampilkan, yang mana didalamnya program yang terpilih ber-
lokasi.
Nama file Di sini Anda memiliki opsi untuk mengubah nama berkas yang disarank-
an.
Catatan
Penetapan magasin
Anda hanya dapat membaca penetapan magasin jika sistem Anda menyediakan dukungan
untuk memuat dan membongkar data pahat untuk dan dari magasin.
Pembubutan
Pengelolaan program
Prosedur
2. Posisikan kursor pada program yang data pahat dan titik nolnya
ingin Anda back up.
...
4. Tekan softkey "Data Pengaturan".

Jendela "data pengaturan back-up" terbuka.
5. Pilih data yang ingin Anda back up.
6. Ketika diperlukan, ubah nama yang ditentukan dari program yang
sebenarnya telah dipilih di sini di kolom "Nama Berkas".
Data pengaturan akan diatur di direktori yang sama dengan di-
mana program yang dipilih disimpan.
Berkas secara otomatis tersimpan sebagai berkas INI.
Catatan
Pemilihan Program
Jika program utama demikian juga berkas INI dengan nama yang sama ada di direktori,
ketika memilih program utama, maka berkas INI yang secara otomatis akan dimulai. Dengan
cara ini, data pahat yang tidak diinginkan dapat diubah.
Produsen mesin
Pembubutan
Pengelolaan program
12.16.2 Menerima data pengaturan

Pada saat menerima, Anda dapat memilih data cadangan mana yang ingin Anda terima:
● Data pahat
● Penetapan magasin
● Titik nol
● Titik nol dasar
Data pahat
Tergantung pada data mana yang telah Anda pilih, sistem akan berjalan seperti berikut:
● Daftar pahat lengkap
Pertama, semua data manajemen pahat dihapus dan selanjutnya data yang disimpan
akan diimpor.
● Semua data pahat yang digunakan dalam program
Jika setidaknya satu pahat yang akan diterima sudah ada dalam sistem manajemen
pahat, maka Anda dapat memilih di antara opsi berikut.
Pilih tombol softkey "Ganti semua" untuk mengimpor semua data pahat.
Semua pahat yang telah ada saat ini akan ditimpa tanpa peringatan
terlebih dahulu.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Jangan timpa" jika pahat yang telah ada tidak
boleh ditimpa.
Pahat yang telah ada dilompati, dan Anda tidak menerima permintaan
apapun.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Lompati" jika pahat yang telah ada tidak akan
ditimpa.
Untuk pahat yang telah ada, Anda akan menerima sebuah permintaan.
Memilih titik pemuatan

Untuk suatu magasin, jika lebih dari satu titik pemuatan telah diatur, dengan menggunakan
tombol softkey "Pilih titik pemuatan", Anda memiliki opsi untuk membuka suatu jendela di
mana Anda dapat menetapkan titik pemuatan untuk magasin.
Pembubutan
Pengelolaan program
Prosedur
2. Posisikan kursor pada file dengan pahat cadangan dan data titik nol
(*.INI) yang ingin Anda impor ulang.
3. Tekan tombol <Panah kanan>
- ATAU -
Klik file dua kali.
Jendela "Menerima data pengaturan" terbuka.
4. Pilih data (misalnya, penugasan magasin) yang ingin Anda terima.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.17 RS-232-C
12.17 RS-232-C
12.17.1 Menerima dan mengirim arsip
Ketersediaan antarmuka seri RS-232-C

Anda memiliki opsi untuk mengirim dan menerima arsip dalam area pengoperasian "Manajer
program" dan juga dalam area pengoperasian "Pengaktifan" melalui antarmuka serial RS-
232-C.
● SINUMERIK Operate pada NCU:
Tombol softkey untuk RS-232-C akan tersedia segera setelah modul opsi dihubungkan
dan celah digunakan.
● SINUMERIK Operate pada PCU:
Tombol softkey untuk RS-232 C tersedia.
Mengirim arsip
File yang akan dikirim (file direktori atau individual) dikompresi dalam arsip (*ARC). Jika
Anda mengirim arsip (*.arc), arsip akan dikirim secara langsung tanpa dikompresi terlebih
dahulu. Jika Anda telah memilih arsip (*arc) bersama dengan file tambahan (misalnya,
direktori), selanjutnya arsip beserta file tambahan akan dikompresi ke dalam arsip baru dan
kemudian dikirim.
Menerima arsip
Hanya arsip yang dapat diterima melalui RS-232-C. Arsip tersebut akan ditransfer dan
kemudian dibuka secara berurutan.
Catatan
Arsip pengaktifan
Jika Anda menerima arsip pengaktifan melalui RS-232-C, maka arsip ini akan diaktifkan
segera.
Memproses format pita berlubang secara eksternal

Jika Anda ingin memproses arsip secara eksternal, maka buatlah arsip dalam format pita
berlubang. Menggunakan adaptasi SinuCom dan layanan pahat SinuCom ARC Anda dapat
memproses arsip dalam format biner dan dalam arsip adaptasi.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.17 RS-232-C
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Manajer Program", dan tekan tombol

softkey "NC" atau "Drive lokal".
...
- ATAU -
Pilih area pengoperasian "Pengaktifan" dan tekan tombol lunak
"Data sistem".
Mengirim arsip
2. Pilih direktori atau file yang ingin Anda kirim melalui RS-232-C.
4. Tekan tombol softkey "RS-232-C kirim".
- ATAU -
Menerima arsip
Tekan tombol softkey "RS-232-C terima" jika Anda ingin meneri-
ma file melalui RS-232-C.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.17 RS-232-C
12.17.2 Mengatur V24 dalam manajer program
Pengaturan V24 Arti

Protokol Protokol berikut mendukung untuk transfer melalui antarmuka V24:
• RTS/CTS (pengaturan standar)
• Xon/Xoff
Transfer Dimungkinkan untuk menggunakan protokol yang aman untuk transfer
data (protokol ZMODEM).
• Normal (pengaturan standar)
• aman
Untuk antarmuka yang dipilih, transfer data yang aman diatur ber-
sama dengan handshake RTS/CTS.
Baud rate Laju transfer: Laju transfer hingga 115 kbaud dapat dipilih. Laju baud
yang dapat digunakan tergantung pada perangkat yang dihubungkan,
panjang kabel, dan kondisi elektrik secara umum.
• 110
• ....
• 19200 (standar)
• ...
• 115200
Format arsip • Format pita berlubang (pengaturan standar)
• Form biner (format PC)
Pengaturan V24 (perincian)
Antarmuka • COM1
Paritas Bit paritas digunakan untuk mendeteksi kesalahan: Bit paritas dit-
ambahkan pada kode karakter untuk membuat nomor posisi diatur
untuk "1" nomor ganjil (paritas ganjil) atau untuk nomor genap (paritas
genap).
• Bukan (pengaturan standar)
• Ganjil
• Genap
Stop bit Nomor stop bit untuk data transfer yang tidak disinkronkan.
• 1 (standar)
• 2
Data bit Nomor data bit untuk data transfer yang tidak disinkronkan.
• 5 bit
• ...
• -8 bit (pengaturan standar)
XON (hex) Hanya untuk format pita berlubang
XOFF (hex) Hanya untuk format pita berlubang
Pembubutan
Pengelolaan program
12.17 RS-232-C
Pengaturan V24 Arti

Akhir transfer data (hex) Hanya untuk format pita berlubang
Berhenti dengan akhir karakter transfer data
Pengaturan standar untuk akhir karakter transfer data adalah (HEX)
1A
Pemantauan waktu (det) Pemantauan waktu
Untuk masalah transfer data atau akhir transfer data (tanpa akhir ka-
rakter transfer data) transfer data diputuskan setelah beberapa detik
tertentu.
Pemantauan waktu dikendalikan melalui generator waktu (jam) yang
dimulai dengan karakter pertama dan diatur ulang dengan setiap ka-
rakter yang ditransfer.
Pemantauan waktu dapat ditetapkan (hitungan detik).
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "NC" atau Drive lokal".
4. Tekan tombol softkey "Pengaturan V24".

Jendela "Antarmuka: V24" terbuka.
5. Pengaturan antarmuka ditampilkan.
6. Tekan tombol softkey "Perincian" jika Anda ingin menampilkan
dan memproses pengaturan tambahan untuk antarmuka.
Pembubutan
Pengelolaan program
12.17 RS-232-C
Pembubutan
Pesan alarm, kesalahan, dan sistem 13
13.1 Menampilkan alarm
Jika kondisi yang salah dikenali dalam operasi mesin, maka alarm akan terjaga dan, jika
perlu, permesinan akan diinterupsi.
Teks kesalahan yang ditampilkan bersama dengan nomor alarm memberikan Anda lebih
banyak informasi detail pada penyebab kesalahan.
PERHATIAN
Bahaya untuk perorangan dan mesin
Tolong periksa situasi dalam plant berdasarkan deskripsi dari alarm aktif. Hilangkan
penyebab dari alarm dan respons sesuai instruksi.
Gagal menanggapi peringatan ini akan membuat mesin, benda kerja, pengaturan yang
tersimpan dan mungkin bahkan keselamatan Anda dalam bahaya.
Ikhtisar alarm
Anda dapat menampilkan semua alarm yang akan datang dan merespons mereka.
Gambaran singkat alarm memuat informasi berikut:
● Batalkan kriteria
tentukan tombol atau tombol softkey yang digunakan untuk merespons alarm
● Nomor alarm
● Teks alarm
Prosedur
1. Pilih area operasi "Diagnostik".
2. Tekan tombol softkey "Daftar alarm".

Jendela "Alarm" muncul.
Semua alarm yang ditunda ditampilkan.
Pembubutan
Pesan alarm, kesalahan, dan sistem
13.1 Menampilkan alarm
Tombol softkey "Sembunyikan alarm SI" ditampilkan jika alarm kesela-

matan ditunda.
3. Tekan tombol softkey "Sembunyikan alarm SI" jika Anda tidak ingin
menampilkan alarm SI.
4. Posisikan kursor pada alarm.
...
5. Tekan tombol yang ditentukan sebagai simbol untuk merespons untuk

menghapus alarm.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Hapus alarm HMI" untuk membatalkan alarm
HMI.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Respons alarm" untuk menghapus alarm PLC
dari tipe SQ (nomor alarm seperti 800000).
Tombol softkey diaktifkan ketika kursor berada pada alarm yang terkait.
Simbol untuk Merespons
Simbol Arti
Matikan unit dan mundur (tombol utama), atau tekan HIDUPKAN NCK.
Tekan tombol <RESET>.
Tekan tombol <ALARM CANCEL>.

- ATAU -
Tekan tombol softkey "Resp. alarm HMI".
...
Tekan tombol yang disediakan oleh produsen.
Produsen mesin
Pembubutan
13.2 Menampilkan log alarm
13.2 Menampilkan log alarm

Daftar semua alarm dan pesan yang ada sejauh ini terdapat di jendela "Log Alarm".
Event masuk dan keluar ditampilkan dalam urutan kronologis sampai daftar urutan 500.
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "log alarm".
Jendela "Log Alarm" terbuka.

Semua event masuk dan keluar - yang telah ada sejak HMI dimulai -
terdaftar.
3. Tekan tombol softkey "Tampilkan yang baru" untuk memperbarui daftar
alarm/pesan yang ditampilkan.
4. Tekan tombol softkey "Simpan Log".

Log yang saat ini ditampilkan disimpan sebagai berkas teks alarmlog.txt
dalam data sistem dalam direktori
card/user/sinumerik/hmi/log/alarm_log.
Pembubutan
13.3 Menampilkan pesan
13.3 Menampilkan pesan

PLC dan pesan program bagian mungkin dikeluarkan selama permesinan.
Pesan ini tidak akan menginterupsi program yang berjalan. Pesan menyediakan informasi
terkait perilaku tertentu dari siklus dan terkait dengan persentase permesinan dan biasanya
disimpan di luar langkah permesinan atau sampai akhir siklus.
Ikhtisar pesan
Anda dapat menampilkan semua pesan yang dikeluarkan.
Ikhtisar pesan mengandung informasi berikut:
● Tanggal
● Jumlah pesan
hanya ditampilkan untuk pesan PLC
● Teks pesan
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Pesan".

Jendela "Pesan" muncul.
Pembubutan
13.4 Mengurutkan, alarm, kesalahan dan pesan
13.4 Mengurutkan, alarm, kesalahan dan pesan

Jika sejumlah besar alarm, pesan, atau log alarm ditampilkan , Anda memiliki opsi untuk
mengurutkannya dalam urutan menanjak atau menurun tergantung kriteria berikut:
● Tanggal (daftar alarm, pesan, dan log alarm)
● Nomor (daftar alarm, pesan)
Sebagai konsekuensinya, untuk semua daftar ekstensif, Anda bisa memperoleh informasi
yang diperlukan lebih cepat.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "daftar Alarm", "Pesan", atau "log Alarm" untuk
menampilkan pesan dan alarm yang diminta.
...
3. Tekan tombol softkey "Urutkan".

Daftar entri diurutkan dalam urutan menanjak atau menurun berdasar-
kan tanggal, yaitu informasi yang terbaru berada di akhir daftar.
4. Tekan tombol softkey "Menurun" untuk mengurutkan daftar dalam uru-

tan menurun.
Event terbaru ditunjukkan di awal daftar.
5. Tekan tombol softkey "Nomor" jika Anda ingin mengurutkan daftar
alarm atau daftar dengan pesan berdasarkan nomor.
6. Tekan tombol softkey "Menanjak" jika Anda ingin menampilkan daftar

dalam urutan menanjak.
Pembubutan
13.5 Variabel PLC dan NC
13.5.1 Menampilkan dan mengedit variabel PLC dan NC

Jendela "variabel NC/PLC" memungkinkan variabel sistem NC dan PLC untuk dimonitor dan
diubah.
Anda menerima daftar berikut di mana Anda dapat memasukkan variabel NC/PLC yang
diinginkan agar dapat menampilkan nilai yang sesungguhnya.
● Variabel
Alamat untuk variabel NC/PLC.
Variabel yang tidak tepat memiliki latar belakang merah dan ditampilkan dengan karakter
# dalam kolom nilai.
● Komentar
Komentar pada variabel.
Kolom dapat ditampilkan dan disembunyikan.
● Format
Tentukan format di mana variabel akan ditampilkan.
Format dapat ditentukan (contoh: titik apung).
● Nilai
Tampilkan nilai aktual dari variabel NC/PLC.
Variabel PLC
Input Input bit (Ex), Input byte (EBx), Input kata (EWx), input kata ganda (EDx)
Output Output bit (Ax), output byte (ABx), output kata (AWx), output kata ganda
(ADx)
Memori bit Memory bit (Mx), memory byte (MBx), memory kata (MWx), memory kata
ganda (MDx)
Waktu Waktu (Tx)
Penghitung Penghitung (Cx)
Data Blok data (DBx): Data bit (DBXx), data byte (DBBx), data kata (DBWx),
data kata ganda (DBDx)
Format
B Binari
H Heksadesimal
D Desimal tanpa tanda
+/-D Desimal dengan tanda
F Titik apung (untuk kata ganda)
A Karakter ASCII
Pembubutan
Catatan untuk variabel

● Variabel PLC
EB2
A1.2
DB2.DBW2
● Variabel NC
– Variabel sistem NC - catatan
$AA_IM[1]
– Variabel pengguna/GUD - catatan
GUD/MyVariable[1,3]
– OPI - catatan
/CHANNEL/PARAMETER/R[u1,2]
Catatan
Variabel sistem NC dan variabel PLC
• Variabel sistem dapat tergantung pada saluran. Ketika saluran dialihkan, nilai dari
saluran yang terkait ditampilkan.
• Untuk variabel pengguna (GUD), tidak perlu membuat spesifikasi berdasarkan GUD
global atau spesifik-saluran. Indeks dari kumpulan GUD, seperti variabel NC dalam
sintaksis variabel sistem, berdasarkan-0, yang berarti elemen pertama dimulai dengan
indeks 0.
• Menggunakan tips, untuk variabel sistem NC, Anda dapat menampilkan catatan OPI
(dengan perkecualian GUD).
Mengubah Variabel PLC

Perubahan hanya dapat dibuat pada variabel PLC dengan kata sandi yang sesuai.
PERINGATAN
Parameterisasi yang tidak tepat
Perubahan dalam bentuk variabel NC/PLC memiliki dampak besar pada mesin. Konfigurasi
yang tidak tepat dari parameter dapat membahayakan kehidupan manusia dan
menyebabkan kerusakan pada mesin.
Pembubutan
Mengubah dan menghapus nilai
2. Tekan tombol softkey "variabel NC/PLC".
Jendela "Variabel NC/PLC" terbuka.

3. Posisikan kursor di kolom "Variabel" dan masukkan variabel yang diper-
lukan.
4. Tekan tombol <INPUT>.
Operandi ditampilkan dengan nilai.

Variabel NC/PLC: Jendela "Detail" terbuka. Informasi untuk "Variabel",
"Komentar" dan "nilai" ditampilkan secara penuh.
6. Posisikan kursor dalam kolom "Format" dan pilih format yang diperlu-
kan dengan <SELECT>.
7. Tekan tombol softkey "Tampilkan komentar".

Kolom "Komentar" ditampilkan. Anda memiliki opsi untuk membuat
komentar atau mengedit komentar yang ada.
Tekan tombol softkey "Tampilkan komentar" sekali lagi untuk menyem-
bunyikan kolom.
8. Tekan tombol softkey "Ubah" jika Anda ingin mengedit nilai.

Kolom "Nilai" dapat diedit.
9. Tekan tombol softkey "Masukkan variabel" jika Anda ingin memilih vari-
abel dari daftar semua variabel yang ada dan memasukkan ini.
Jendela "Pilih Variabel" terbuka.
10. Tekan tombol softkey "Penyaring/pencarian" untuk membatasi tampilan
variabel (contoh: variabel kelompok modus) menggunakan kotak pem-
ilihan "Penyaring" dan/atau pilih variabel yang diinginkan menggunakan
kotak input "Pencarian".
Tekan tombol softkey "Hapus semua" jika Anda ingin menghapus entri
untuk operandi.
11. Tekan tombol softkey "OK" untuk mengkonfirmasi perubahan atau

penghapusan.
Pembubutan
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Batal" untuk membatalkan perubahan.
Catatan
"Penyaring/Pencarian" ketika memasukkan variabel
Nilai awal dari "Penyaring/Pencarian" dari variabel berbeda.
Contoh, untuk memasukkan variabel $R[0], atur "Penyaring/Pencarian":
• Nilai awal adalah 0, jika Anda menyaring berdasarkan "Variabel sistem".
• Nilai awal adalah 1, jika Anda menyaring berdasarkan "Semua" (tidak ada penyaring).
Dalam kasus ini, semua sinyal ditampilkan dan ditunjukkan di catatan OPI.
Mengubah operandi
Tergantung dari tipe operandi, Anda dapat inkremen atau dekremen alamat pada 1 tempat
pada satu waktu menggunakan tombol softkey "Operandi +" and "Operandi -".
Catatan
Nama sumbu sebagai indeks
Untuk sumbu, tombol softkey "Operandi +" dan "Operandi -" tidak bertindak sebagai indeks,
contoh untuk $AA_IM[X1].
Contoh
DB97.DBX2.5
Hasil: DB97.DBX2.6
$AA_IM[1]
Hasil: $AA_IM[2]
MB201
Hasil: MB200
/Channel/Parameter/R[u1,3]
Hasil: /Channel/Parameter/R[u1,2]
Pembubutan
13.5.2 Menyimpan dan memuat bentuk layar

Anda memiliki opsi untuk menyimpan konfigurasi dari variabel yang dibuat di jendela
"variabel NC/PLC" dalam bentuk layar yang Anda muat lagi jika diperlukan.
Mengedit bentuk layar

Jika Anda mengubah bentuk layar yang telah dimuat, maka ini menandai penggunaan
dengan * setelah nama bentuk layar.
Nama bentuk layar tetap ada di tampilan setelah dimatikan.
Prosedur
1. Anda memasukkan nilai untuk variabel yang diinginkan di jendela "vari-

abel NC/PLC".
3. Tekan tombol softkey "Simpan Layar".

Jendela "Simpan Layar: Pilih pengarsipan" terbuka.
4. Posisikan kursor pada folder template pada bentuk layar variabel di
mana layar aktual Anda seharusnya disimpan dan tekan tombol softkey
"OK".
Jendela "Simpan Layar: Nama" terbuka.
5. Masukkan nama untuk berkas, dan tekan tombol softkey "OK".
Pesan dalam baris status memberitahu Anda bahwa bentuk layar telah
disimpan pada folder yang ditentukan.
Jika berkas dengan nama yang sama telah ada, maka Anda akan me-
nerima anjuran.
6. Tekan tombol softkey "Muat Layar".
Jendela "Muat Layar" terbuka dan menampilkan folder sampel untuk
bentuk layar variabel.
7. Pilih berkas yang diinginkan dan tekan tombol softkey "OK".
Anda kembali ke tampilan variabel. Daftar dari semua variabel NC dan
PLC yang dijelaskan di awal ditampilkan.
Pembubutan
13.5.3 Muat simbol

Data PLC dapat diedit via simbol.
Untuk melakukan ini, tabel dan teks simbol untuk simbol di proyek PLC harus dipersiapkan
secara sesuai (STEP7) dan disediakan di SINUMERIK Operate.
Menyiapkan Data PLC

Simpan berkas yang dibuat di /oem/sinumerik/plc/symbols directory.
Prosedur
1. Tampilan variabel dibuka.
2. Tekan tombol softkey ">>" dan "Muat ikon".

Jendela "Impor simbol PLC: *.snh" terbuka.
3. Dalam folder "/oem/sinumerik/plc/symbols", pilih berkas "PlcSym.snh"

untuk mengimpor simbol dan kemudian klik "OK".
4. Dalam folder "/oem/sinumerik/plc/symbols", pilih berkas "PlcSym.snh"

untuk mengimpor simbol dan kemudian tekan tombol softkey "OK".
Anda akan mendapatkan catatan yang sesuai jika tabel berhasil diim-
por.
Anda kembali ke jendela "variabel NC/PLC".
6. Mulai SINUMERIK Operate untuk mengaktifkan berkas.
Pembubutan
13.6 Versi
13.6 Versi
13.6.1 Menampilkan data versi

Komponen berikut ini bersama data versi yang terkait ditentukan di jendela "Data versi":
● Peranti lunak sistem
● Program PLC dasar
● Program pengguna PLC
● Tambahan sistem
● Aplikasi OEM
● Perangkat keras
Informasi disediakan di kolom "Versi Nominal" seperti versi komponen yang menyimpang
dari versi yang disuplai pada Kartu CompactFlash.
Versi yang ditampilkan di kolom "Versi aktual" sesuai dengan versi pada kartu
CF.
Versi yang ditampikan di kolom "Versi aktual" tidak sesuai dengan versi pada
kartu CF.
Anda boleh menyimpan data versi. Tampilan versi yang disimpan sebagai berkas teks dapat
diproses lebih lanjut sebagaimana yang diperlukan atau dikirim ke hotline dalam event
kesalahan.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Versi".

Jendela "Data Versi" muncul.
Data dari komponen yang tersedia ditampilkan.
3. Pilih komponen yang mana Anda menginginkan lebih banyak informasi.
Pembubutan
13.6 Versi
4. Tekan tombol softkey "Detail" agar dapat menerima lebih banyak infor-
masi yang terperinci tentang komponen yang ditampilkan.
13.6.2 Simpan informasi

Semua informasi mesin yang spesifik dari kontrol dikombinasikan di konfigurasi via
antaramuka pengguna. Anda dapat menyimpan informasi mesin yang spesifik pada drive
yang telah diatur.
Prosedur

Memerlukan waktu untuk membuat tampilan versi. Sementara data versi
sedang ditentukan, kotak pesan persentase dan teks yang sesuai dit-
ampilkan di baris dialog.
3. Tekan tombol softkey "Simpan".
Jendela "Simpan Informasi Versi: Pilih Arsip" terbuka. Lokasi penyim-
panan berikut ditawarkan tergantung konfigurasi:
• Drive lokal
• Drive jaringan
• USB
• Data versi (arsip: Tree data di direktori "data HMI")
4. Kemudian tekan tombol softkey "Direktori baru" jika Anda ingin mem-
buat direktori Anda sendiri.
5. Tekan tombol softkey "OK". Direktori dibuat.
6. Tekan softkey "OK" lagi untuk mengkonfirmasi lokasi penyimpanan.
Pembubutan
13.7 Buku log
Jendela "Simpan Informasi Versi: Nama" terbuka. Opsi berikut tersedia:

• Dalam kolom teks "Nama:", nama kolom ditetapkan di awal dengan
<Machine name/no.>+<CF-card number>. "_config.xml" atau
"_version.txt" secara otomatis dilampirkan di nama berkas.
• Di kolom teks "Komentar", Anda dapat menambahkan komentar
yang disimpan pada data konfigurasi.
Pilih data berikut via kotak cek:
• Data versi (TXT): Output data versi murni dalam format teks.
• Data konfigurasi (.XML): Output data konfigurasi dalam format XML.
Berkas konfigurasi mengandung data yang Anda masukkan di
bawah identitas Mesin, persyaratan lisensi, informasi versi dan entri
buku log.
7. Tekan tombol softkey "OK" untuk memulai penyaluran data.
13.7 Buku log

Buku log menyediakan riwayat mesin dalam bentuk elektronik untuk Anda.
Jika layanan diberikan pada mesin, ini dapat disimpan secara elektronik. Ini berarti
memungkinkan untuk mendapatkan gambaran tentang "Riwayat" dari kontrol untuk
mengoptimalkan layanan.
Mengedit buku log

Anda dapat mengedit informasi berikut:
● Mengedit informasi pada identitas mesin
– Nama/no. mesin
– Tipe mesin
– Data alamat
● Buat entri buku log (misalnya: "penyaring digantikan")
● Menghapus entri buku log
Catatan
Menghapus entri buku log
Sampai adaptasi kedua, Anda memiliki opsi untuk menghapus semua data yang
dimasukkan sampai waktu adaptasi pertama.
Pembubutan
13.7 Buku log
Output buku log

Anda memiliki kemungkinan untuk mengeskpor buku log dengan membuat berkas
menggunakan fungsi "Simpan versi" yang mana buku log ada di dalamnya sebagai bagian.
Lihat juga
Simpan informasi (Halaman 703)
13.7.1 Menampilkan dan mengedit buku log
Prosedur
3. Tekan tombol softkey "Buku log".

Jendela "Buku Log Mesin" terbuka.
Mengedit data konsumen akhir
Anda memiliki opsi mengubah data alamat dari konsumen akhir meng-
gunakan tombol softkey "Ubah".
- ATAU -
Menggunakan tombol softkey "Bersihkan", Anda dapat menghapus
semua entri buku log.
Semua entri, kecuali tanggal dari adaptasi pertama, dihapus dan tombol
softkey "Bersihkan" dinonaktifkan.
Catatan
Sesegera adaptasi kedua diselesaikan, tombol softkey "Bersihkan" untuk menghapus data
buku log tidak tersedia lagi.
Pembubutan
13.7 Buku log
13.7.2 Membuat entri buku log

Menggunakan jendela "entri buku log baru" untuk membuat entri baru ke dalam buku log.
Masukkan nama, perusahaan, dan departemen Anda serta deskripsi singkat tentang
pengukuran yang dilakukan atau deskripsi tentang kesalahan.
Catatan
Jika Anda ingin membuat paragraf baru dalam kolom "diagnostik/pengukuran kesalahan",
gunakan kombinasi tombol <ALT> + <INPUT>.
Tanggal dan nomor entri secara otomatis ditambahkan.
Mengurutkan entri
Entri buku log yang ditampilkan diberi nomor dalam jendela "buku log mesin".
Entri terbaru selalu ditambahkan di bagian atas dalam tampilan.
Prosedur
1. Buku log dibuka.

2. Tekan tombol softkey "Entri baru".
Jendela "Entri buku log baru" terbuka.
3. Masukkan data yang diperlukan dan tekan tombol softkey "OK".
Anda mengembalikan jendela "buku log" dan entri yang ditampilkan di
bawah data identitas mesin.
Catatan
Sampai adaptasi kedua, Anda memiliki opsi untuk menghapus entri buku log sampai waktu
adaptasi pertama menggunakan tombol softkey "Bersihkan".
Pembubutan
13.7 Buku log
Mencari entri buku log

Anda memiliki opsi untuk mencari entri yang spesifik menggunakan fungsi pencarian.
1. Jendela "Buku Log Mesin" terbuka.

2. Tekan tombol softkey "Cari" dan masukkan istilah yang diinginkan da-
lam bentuk pencarian. Anda dapat mencari berdasarkan tanggal/waktu,
nama perusahaan/departemen atau menurut diagnostik/pengukuran
kesalahan.
Kursor diposisikan pada entri pertama yang terkait pada istilah pencari-
an.
3. Tekan tombol softkey "Lanjutkan pencarian" jika entri yang ditemukan
bukan yang sedang Anda cari.
Opsi pencarian tambahan
Tekan tombol softkey "Pergi ke Awal" untuk memulai pencarian pada

entri terbaru.
Tekan tombol softkey "Pergi ke Akhir" untuk memulai pencarian pada

entri terakhir.
Pembubutan
13.8 Membuat screenshot
13.8 Membuat screenshot

Anda dapat membuat screenshot pada antarmuka pengguna saat ini.
Tiap screenshot disimpan sebagai berkas dan disimpan di folder berikut:
/user/sinumerik/hmi/log/screenshot
Prosedur
Ctrl + P Tekan kombinasi tombol <Ctrl+P>.

Screenshot dari antarmuka pengguna saat ini dibuat dalam format .png.
Nama berkas ditetapkan oleh sistem yang berjalan di urutan menanjak dari
"SCR_SAVE_0001.png" ke "SCR_SAVE_9999". Anda dapat membuat paling
banyak 9.999 screenshot.
Salin berkas
2. Pilih tombol softkey "Data sistem" dan buka folder yang ditentukan.
Karena Anda tidak dapat membuka screenshot di SINUMERIK Operate,

Anda harus menyalin berkas ke PC Windows entah via "WinSCP" atau
via FlashDrive USB.
Anda dapat membuka berkas menggunakan program grafis, contoh:
"Office Picture Manager".
Pembubutan
13.9 Diagnosis jarak jauh
13.9.1 Mengatur akses jarak jauh

Anda dapat menyesuaikan akses jarak jauh pada kontrol Anda di jendela "Remote
diagnostic (RCS) / diagnostik jarak jauh".
Di sini, hak untuk semua tipe kontrol jarak jauh diatur. Hak yang dipilih ditentukan dari PLC
menggunakan pengaturan pada HMI.
HMI dapat membatasi hak yang ditentukan dari PLC, namun akan tetapi, tidak dapat
menambah hak di luar hak PLC.
Jika pengaturan membuat akses izin dari luar, maka ini masih tergantung pada konfirmasi
manual atau otomatis.
Hak untuk akses jarak jauh

Kolom "Tentukan dari PLC" menunjukkan hak akses untuk akses jarak jauh atau
pemantauan jarak jauh yang ditentukan dari PLC.
Produsen mesin
Dalam kotak pemilihan "Dipilih di HMI", Anda memiliki kemungkinan untuk mengatur hak
untuk kontrol jarak jauh:
● Jangan izinkan akses jarak jauh
● Izinkan pemantauan jarak jauh
● Izinkan kontrol jarak jauh
Kombinasi pengaturan dalam HMI dan di PLC menunjukkan status valid seperti akses
diizinkan atau tidak. Ini ditunjukkan di baris "Hasil dari".
Pengaturan untuk kotak dialog konfirmasi

Jika pengaturan dibuat untuk akses izin "Ditentukan untuk PLC" dan "Dipilih di HMI" dari
luar, maka ini, bagaimanapun, masih tergantung pada baik konfirmasi manual atau otomatis.
Sesegera akses jarak jauh diizinkan, pada semua stasiun operasi yang aktif, kotak dialog
pertanyaan ditampilkan untuk operator pada stasiun operasi aktif untuk baik mengkonfirmasi
atau menolak akses.
Untuk kasus di mana tidak ada operasi lokal, maka tindakan kontrol dapat diatur untuk
skenario khusus ini. Anda mendefinisikan seberapa lama jendela ini ditampilkan dan
apakah, setelah konfirmasi berakhir, akses jarak jauh secara otomatis ditolak atau diterima.
Pembubutan
Tampilan bentuk
Akses jarak jauh aktif
Kontrol jarak jauh aktif
Jika akses jarak jauh aktif, dengan menggunakan ikon ini maka Anda akan mendapatkan
informasi tentang baris status seperti akses jarak jauh yang saat ini aktif atau apakah hanya
pemantauan yang diizinkan.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Diag. jarak jauh".

Jendela "Remote diagnostics (RCS) / Diagnostik jarak jauh" dibuka.
3. Tekan tombol softkey "Ganti".
"Dipilih di HMI" diaktifkan.
4. Jika Anda menginginkan kontrol jarak jauh, pilih entri "Izinkan kontrol
jarak jauh".
Agar kontrol jarak jauh mungkin, entri "Izinkan kontrol jarak jauh" harus
ditentukan di kolom "Ditentukan dari PLC" dan "Dipilih di HMI".
5. Masukkan nilai baru dalam kelompok "Tindakan untuk mengkonfirmasi
akses jarak jauh" jika Anda ingin mengubah tindakan untuk mengkon-
firmasi akses jarak jauh.
Pengaturan diterima dan disimpan.
Referensi
Pembubutan
13.9.2 Izinkan modem

Anda dapat mengizinkan akses jarak jauh pada kontrol Anda via adaptor teleservice IE yang
terkoneksi di X127.
Produsen mesin
Opsi peranti lunak

Anda perlu opsi "Host RCS Sistem Informasi MC" untuk menampilkan tombol
softkey "Izinkan modem".
Prosedur
1. Jendela "Remote diagnostics (RCS) / Diagnostik jarak jauh" dibuka.
2. Tekan tombol softkey "Izinkan modem".

Akses pada kontrol via modem diaktifkan sehingga koneksi dapat ter-
cipta.
3. Untuk memblokir akses lagi, tekan tombol softkey "Izinkan modem" lagi.
13.9.3 Minta diagnostik jarak jauh

Menggunakan tombol softkey "Minta diagnostik jarak jauh", dari kontrol Anda, Anda memiliki
opsi untuk secara aktif meminta diagnostik jarak jauh dengan OEM konstruksi permesinan
Anda.
Akses via modem harus diaktifkan jika akses akan dibuat via modem.
Produsen mesin
Ketika meminta diagnostik jarak jauh, Anda mendapatkan jendela dengan data terkait yang
ditetapkan di awal dan nilai dari layanan ping. Jika diperlukan, Anda dapat meminta data ini
pada produsen mesin.
Data Arti
Alamat IP Alamat IP dengan PC jarak jauh
Port Port standar yang dimaksudkan untuk diagnostik jarak jauh
Kirim durasi Durasi dari permintaan dalam menit
Pembubutan
Data Arti
Kirim interval Siklus dengan pesan dikirim ke PC jarak jauh dalam detik
Ping mengi- Pesan untuk PC jarak jauh
rim data
Prosedur
1. Jendela "Remote diagnostics (RCS) / Diagnostik jarak jauh" dibuka.
2. Tekan tombol softkey "Minta diagnostik jarak jauh".

Jendela "Minta diagnostik jarak jauh" ditampilkan.
3. Tekan tombol softkey "Ubah" jika Anda ingin mengedit nilai.

Permintaan dikirim ke PC jarak jauh.
Referensi
13.9.4 Keluar dari diagnostik jarak jauh
Prosedur
1. "Remote diagnostics (RCS) / Diagnostik jarak jauh" dibuka dan mung-

kin bahwa pemantauan atau akses jarak jauh aktif.
2. Blokir akses modem jika akses via modem akan diblokir.

- ATAU -
Dalam jendela "Remote diagnostics (RCS) / Diagnostik jarak jauh",
reset hak akses ke "Jangan izinkan akses jarak jauh".
Pembubutan
Bekerja dengan Mesin Manual 14
14.1 Mesin Manual
"Mesin Manual" menawarkan pektrum komprehensif dari fungsi untuk mode manual.
Anda dapat menjalankan semua proses pemesinan yang penting tanpa menuliskan
program.

Anda memerlukan opsi "ShopMill/ShopTurn" untuk bekerja dengan "Mesin
Manual"
Pemesinan
Pemesinan sebelum posasi rotasi merupakan hal yang khas.
Produsen mesin
Pembubutan
Bekerja dengan Mesin Manual
14.1 Mesin Manual
Layar utama
Setelah menjalankan kontrol, layar dasar muncul untuk "Mesin Manual".
Opsi pemesinan
Anda memiliki opsi berikut untuk pemesinan benda kerja:
● Mode manual
● Pemesinan siklus tunggal
Pembubutan

Semua opsi dari pengukuran manual dan otomatis tersedia untuk menentukan data offset
pahat (lihat juga Bagian "Pengukuran pahat (Halaman 73)").
Prosedur
1. "Mesin Manual" aktif.

3. Pilih fungsi pengukuran yang diperlukan via bar softkey vertikal dan
tekan softkey yang tepat.
14.3 Pengaturan parameter titik nol
Sebagai alternatif dari fungsi "Atur parameter titik nol", Anda dapat memilih
nilai dari parameter titik nol secara langsung dalam daftar parameter titik nol.
Prosedur

2. Tekan softkey "parameter titik nol" dalam area operasi "Parameter".
Jendela "Parameter Titik Nol G54 …599" dibuka.
Lihat juga
Pengaturan parameter titik nol (Halaman 71)
Pembubutan
14.4 Atur batas berhenti
14.4 Atur batas berhenti

Anda dapat membatasi traverse radius dari sumbu.
Untuk melakukan ini, masukkan nilai untuk masing-masing axis. Nilai merujuk pada sistem
koordinasi benda kerja. Batasan dapat diaktifkan dan dinonaktifkan secara individual.
Aktifkan, yaitu aktifkan serangkaian batasan, yang diindikasikan dengan bar yang berada di
sebelah wind rose dalam grafik arah.
Ketika batasan dicapai, alarm muncul yang akan menghilang lagi ketika axis dipindahkan
jauh dari batasan.
Catatan
Batasan yang dimasukkan dan diaktifkan akan tetap aktif setelah dialihkan dari mode JOG
ke MDA atau AUTO.
Prosedur
1. "Mesin Manual" aktif

2. Tekan softkey "Batas Berhenti".
Jendela "Batasan Berhenti" muncul.
3. Masukkan posisi yang dinginkan dari batas berhenti untup tiap axis.
- ATAU -
Tekan softkey "Atur batas berhenti" untuk memasukkan posisi saat ini
dari sebuah axis.
4. Dalam kolom di sebelah spesifikasi posisi, pilih entri "On" untuk

mengaktifkan batas berhenti yang diinginkan.
Bar ditampilkan di sebelah wind rose.
5. Tekan softkey "Kembali" untuk kembali ke layar dasar.
Batas berhenti aktif juga ditampilkan di sini dengan bar.
Pembubutan
14.5 Pemesinan benda kerja sederhana

Dalam "Mesin Manual", Anda menjalankan mesin benda kerja secara langsung tanpa
membuat program.
Fungsi
Fungsi berikut tersedia untuk Anda untuk mode manual permensanan:
● Pergerakan axis
● Pembubutan taper
● Lurus (bubut muka dan longitudinal) dan lingkaran
Catatan
Pahat, kecepatan spindel dan arah rotasi spindel diaktifkan dengan <CYCLE START>.
Perubahan dalam laju gerak makan.
14.5.1 Men-traverse sumbu

Untuk tindakan persiapan dan pergerakan traverse sederhana, masukkan parameter secara
langsung ke kolom input "Mesin Manual" dari layar dasar.
Pemilihan pahat

Pemilihan pahat
2. Pilih pahat yang diinginkan di "T".
3. Masukkan laju gerak makan (F) dan kecepatan spindel (S).

4. Pilih arah rotasi spindel (contoh: arah jarum jam dari rotasi):
- ATAU -
Atur arah rotasi via panel kontrol mesin.
Spindel dimulai secepatnya setelah pahat dipilih.

Catatan:
Pembubutan
Pemesinan
6. Pilih axis untuk di-transverse pada panel kontrol mesin.
...
7. Tekan tombol <+> atau <-> pada panel kontrol mesin.
... - ATAU -
Pilih arah dengan bantuan tuas pengalih silang.
Sumbu dipindahkan ke laju gerak makan pemesinan yang diatur.
Catatan:
Arah aktif secara grafis ditampilkan di layar dasar dengan cara wind
rose.
14.5.2 Pembubutan taper

Arah efektif dasar dapat dipilih via tombol arah axis atau via tuas pengalih silang. Sebagai
tambahan, sudut taper (α1) juga dapat dimasukkan.
Prosedur

2. Tekan softkey "Bubut Taper".
3. Pilih pahat, spindel, serta arah spindel dan tentukan laju makan peme-
sinan.
4. Masukkan sudut yang diinginkan α1.
Catatan
Memilih/tidak memilih bubut taper dan mengubah sudut α1.hanya mungkin dalam bentuk
reset.
Pembubutan

T Nama pahat
mm/rev
S/V Kecepatan spindel atau laju pemotongan konstan rev/menit
m/menit
α1 Rotasi dari sistem koordinat. Derajat

Fungsi M lainnya Input fungsi mesin
Lihat pada tabel produsen mesin untuk korelasi antara arti dan nomor fungsi.
14.5.3 Pemesinan lurus dan melingkar
14.5.3.1 Bubut lurus

Gunakan fungsi ini untuk pemesinan yang sederhana dan lurus (contoh: bubut muka atau
longitudinal).
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Lurus Lingkaran".
3. Pilih pemesinan lurus yang diinginkan dan tekan softkey "Semua sum-
bu"
- ATAU -
Tekan softkey "Lurus X α"
- ATAU -
Tekan softkey "Lurus Z α"

- ATAU -
Tekan tombol softkey "Traverse cepat".
Traverse cepat ditampilkan dalam kolom "F".
5. Masukkan posisi target dan, jika diperlukan, sudut (α) untuk axis atau
sumbu untuk di-traverse.
Pembubutan
Gunakan tombol softkey "Tampilan grafik", Anda dapat beralih antara

layar bantuan dan tampilan grafis di layar.

mm/rev
Semua sumbu
X Posisi target di arah X (abs atau inc) mm
Z Posisi target di arah Z (abs atau inc) mm
Y Posisi target di arah Y (abs atau inc) mm
C Posisi target dari sumbu C dari spindel utama (abs atau inc) mm
Z2 Posisi target dari axis yang ditambahkan, jika ada (abs atau inc) mm
Lurus X a
α Sudut dari garis lurus ke axis X Derajat
Lurus Z α
α Sudut dari garis lurus ke axis Z Derajat
14.5.3.2 Bubut sirkular

Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk pemesinan sirkular sederhana.
Prosedur

2. Tekan tombol softkey "Lurus Lingkaran".
3. Tekan softkey "Lingkaran".

5. Pilih input lingkaran yang diinginkan (contoh: "Poin akhir + radius") dan
arah rotasi.
6. Masukkan posisi target begitu juga poin atau radius pusat lingkaran.
Gunakan tombol softkey "Tampilan grafik", Anda dapat beralih antara

layar bantuan dan tampilan grafis di layar.
Pembubutan
Parameter

mm/rev
Input lingkaran • Titik akhir + titik pusat

• Titik akhir + radius
Arah rotasi
Arah rotasi searah jarum jam
Berlawanan arah dengan jarum jam dari rotasi

I Poin pusat lingkaran I (inc) - hanya jika input lingkaran via poin akhir dan poin pusat mm
K Poin pusat lingkaran K (inc) - hanya jika input lingkaran via poin akhir dan poin mm
pusat
Catatan:
R Radius - hanya jika input lingkaran via poin akhir dan radius mm
Pembubutan
14.6 Pemesinan yang lebih kompleks

Fungsi berikut tersedia untuk Anda untuk permesinan yang komprehensif di mode manual:
● Pengeboran (pengeboran pusat, pemusatan, pengeboran, pelebaran, pengeboran dalam,
ulir, posisi)
● Pembubutan (pemindahan stok, pembuatan alur, undercut, ulir, pencabangan)
● Frais (frais muka, kantong, klep, tepi banyak, pembuatan alur, frais ulir, pengukiran)
● Pembubutan kontur (kontur, pemindahan stok, pembuatan alur, pembubutan dalam)
Catatan
Pembatalan pilihan pada fungsi teknologi
Tekan tombol softkey "Kembali" untuk kembali ke layar utama dari daftar fungsi teknologi.
Urutan umum
Untuk proses permesinan yang lebih kompleks, proseskan dengan urutan berikut:
● Pilih fungsi yang diinginkan melalui tombol softkey yang terkait.
● Pilih pahat dan masukkan nilai yang diinginkan di layar parameter.
● Tekan tombol softkey "Terima" untuk menyimpan nilai.
kotak isian layar input tertutup.
Sebuah garis dengan parameter yang dimasukkan tertera di layar dasar.
● Tekan tombol <CYCLE START>.
Siklus yang dipilih akan dimulai.
- ATAU -
● Tekan tombol softkey "Batal" untuk kembali ke layar dasar.
Catatan
Catatan
Anda dapat kembali ke kotak isian layar parameter kapan saja untuk mengecek dan
memperbaiki input.
Tekan tombol <"Cursor right> untuk mengarah kembali ke kotak isian layar input.
Pembubutan
Pengeboran pola posisi

Anda dapat mengebor pola posisi:
● Pertama, pilih fungsi yang diinginkan (contoh: Pemusatan) dengan tombol softkey dalam
"Pengeboran".
● Pilih pahat yang tepat, masukkan nilai yang diinginkan dalam layar paramater dan tekan
tombol softkey "Terima" untuk mengkonfirmasi blok teknologi.
Layar input tertutup dan baris dengan data teknologi ditampilkan di layar utama.
● Tekan tombol softkey "Posisi" dan pilih pola posisi yang diinginkan (contoh: segala posisi)
dengan tombol softkey, masukkan nilai yang diinginkan di kotak isian layar parameter,
tekan tombol softkey "Terima".
Layar input tertutup dan blok teknologi serta posisi akan ditampilkan di bracket.
Catatan
Anda hanya memiliki opsi untuk membuat operasi permesinan dan pola posisi satu
persatu.
Catatan
Jika Anda memasukkan posisi di awal, hanya siklus pengeboran untuk pahat yang
dikendalikan yang ditawarkan setelah membuat blok posisi.
Pendekatan dan Retraksi

Ketika menjalankan mesin benda kerja, Anda men-traverse dari posisi saat ini ke titik awal
mesin. Setelah proses permesinan, pahat dikembalikan bersama dengan jalur langsung ke
titik awal.
Pembubutan
14.6.1 Pengeboran dengan Mesin Manual

Radius yang sama dari fungsi teknologi (siklus) tersedia sebagai mode otomatis untuk
pengeboran dalam muka atau permukaan periferal dari benda kerja:
Produsen mesin
⇒ ⇒
Parameter
Parameter kotak isian layar input terkait dengan parameter Otomatis (lihat Bagian
"Pengeboran (Halaman 281)").
Pembubutan
14.6.2 Pembubutan dengan mesin manual

Radius yang sama dari fungsi teknologi (siklus) tersedia untuk pembubutan seperti di mode
otomatis:
Parameter
Parameter kotak isian layar input terkait dengan parameter Otomatis (lihat Bagian "Auto-
Hotspot").
Pemotongan Ulir
Sebagai tambahan dari fungsi yang dibikin tersedia oleh "pemotongan ulir" Otomatis, Anda
dapat memasukkan potongan tetap selama proses permesinan "Mesin Manual"
Pembubutan
Anda dapat menginterupsi pemakanan dari kedalaman pemotongan selama proses

permesinan dengan memasukkan potongan tetap, contohnya agar dapat meratakan satu
sisi.
Anda dapat memasukkan potongan tetap menggunakan tombol softkey

"Potongan tetap".
Softkey hanya aktif selama permesinan.
Pemesinan ulang ulir

Anda dapat mengerjakan ulang ulir yang ada, contohnya ketika memasang ulang ulir potong
yang sebelumnya, atau sebagai hasil dari perubahan yang muncul dari pengukuran ulang
(lihat Bagian "Auto-Hotspot").
Jika Anda ingin mengerjakan ulang beberapa ulir, masukkan kedalaman E awal (inc.). Ini
adalah kedalaman yang dicapai selama permesinan sebelumnya.
Catatan
Dengan memasukkan kedalaman, Anda menghindari potongan tetap yang tidak perlu ketika
mengerjakan ulang ulir.
Sumbu B
Lihat juga
Rotasi (Halaman 320)
Sinkronisasi ulir (Halaman 114)
14.6.3 Pembubutan kontur dengan Mesin Manual

Untuk pembubutan kontur dari bentuk geometrik, radius yang sama dari fungsi teknologi
(siklus) seperti di mode otomatis tersedia.
Produsen mesin
⇒ ⇒
Pembubutan
Parameter
Parameter kotak isian layar input terkait dengan parameter Otomatis (lihat Bagian
"Pembubutan kontur (Halaman 346)").
Kontur terakhir
Jika Anda telah membuat kontur sejak aktifasi (startup) mesin, tombol softkey
"Kontur terakhir" tersedia untuk Anda. Dengan demikian, Anda memiliki opsi
untuk membuka kembali layar input dengan kontur terakhir yang Anda
masukkan di "mesin Manual" untuk diubah.
14.6.4 Frais dengan Mesin Manual

Radius yang sama dari fungsi teknologi (siklus) tersedia sebagai mode otomatis untuk frais
dari bentuk geometrik yang sederhana.
Produsen mesin
⇒ ⇒
Pembubutan
14.7 Simulasi dan perekaman secara bersamaan
Parameter
Parameter kotak isian layar input terkait dengan parameter Otomatis (lihat Bagian "Frais
(Halaman 381)").
14.7 Simulasi dan perekaman secara bersamaan

Untuk operasi permesinan yang lebih kompleks, Anda dapat mengecek hasil dari input Anda
dengan bantuan simulasi, tanpa harus men-traverse sumbu (lihat Bab "Simulasi pemesinan
(Halaman 177)"). Eksekusi langkah kerja ditampilkan secara grafis di layar.

Anda memerlukan opsi "Perekaman ShopTurn secara bersamaan (simulasi
nyata)" untuk perekaman langkah kerja secara bersamaan.
Catatan
Pada "Mesin Manual", Anda dapat menyimulasikan langkah kerja dengan formulir layar
parameter yang telah dibuka dan diisi.
Mengatur bentuk yang kosong

Untuk tampilan grafis, bentuk kosong yang telah ditentukan terlebih dahulu digunakan.
Sama dengan jika direkam secara bersamaan, dalam mode otomatis dan simulasi, Anda
dapat mengubah bagian yang kosong (lihat Bab "Tampilan blank (Halaman 190)").
Pembubutan
Bekerja dengan sumbu B (hanya 840D sl) 15
15.1 Mesin bubut dengan sumbu B
Dengan tambahan sumbu B, Anda memiliki opsi untuk menyelaraskan mesin frais dan
mesin bubut.
Pengaturan awal dimana semua pahat harus diukur adalah B=0.

Ketika pembubutan, Anda dapat menyelaraskan pahat untuk operasi permesinan khusus
menggunakan sumbu B dan C dari spindel pahat.
Ketika frais, Anda memutar benda kerja menggunakan sumbu B dan C dari spindel utama
atau kontra jadi Anda dapat frais atau mengebor pada permukaan yang miring.
Sumbu B juga digunakan untuk menyelaraskan pahat untuk permesinan permukaan
periferal dan depan.
Pembubutan
Bekerja dengan sumbu B (hanya 840D sl)
Sudut penyelarasan β dan γ

Sudut penyelarasan β dan γ diperlukan untuk pembubutan dengan penyelarasan pahat.
β: Rotasi di sekitar sumbu Y (dengan sumbu B)

γ: Rotasi di sekitar sumbu Z (dengan spindel pahat)
Pembubutan
Pembubutan
Sudut penyelarasan memungkinkan Anda menjalankan operasi pembubutan yang berbeda
dengan radius yang luas (contoh: permesinan longitudinal internal dan eksternal,
permesinan permukaan dengan spindel utama dan kontra, materi residu) tanpa mengubah
pahat.
Display sumbu B
Sumbu B ditampilkan di jendela berikut:
● Tampilan posisi sumbu dalam jendela nilai aktual
● Dalam jendela "Posisi" untuk memposisikan sumbu di operasi manual
● Anda dapat menampilkan sumbu B dalam daftar parameter titik nol menggunakan tombol
softkey "Parameter titik nol/Zero offset" dan Anda juga dapat menentukan paramater.
Pembubutan
15.2 Penyelarasan pahat untuk pembubutan
15.2 Penyelarasan pahat untuk pembubutan

Kolom input untuk sumbu β dan γ untuk menyelaraskan pahat tersedia di layar pahat dan di
semua layar pembubutan.
Sudut β
Dalam kolom entri "β", Anda memiliki kemungkinan untuk memilih penyelarasan utama dari
pahat:
• : β = 0°
• : β = 90°
• Kosong : Sudut yang diperlukan dapat dengan bebas dimasukkan
Memprogram saat menjalankan mesin dengan spindel kontra

Ketika sedang menjalankan mesin spindel kontra, mesin itu diprogram dengan cara yang
sama dengan spindel utama.
Arah display panah tergantung pada pengaturan.
Produsen mesin
Sudut γ
Dalam kolom entri "γ", Anda memiliki kemungkinan untuk memilih penyelarasan utama dari
pahat:
● 0°
● 180°
- atau -
● Kosongkan kolom entri untuk memasukkan sudut yang diperlukan
Produsen mesin
Pembubutan
15.3 Frais dengan sumbu B
15.3 Frais dengan sumbu B

Tidak ada entri khusus yang diperlukan untuk permesinan muka dan permesinan permukaan
periferal.
Permesinan Muka
Frais di muka (G17) dilakukan pada spindel utama dengan posisi sumbu B, B=0°. Jika Anda
menjalankan mesin di muka (G17) pada spindel kontra, maka ini terkait dengan pengaturan
yang berlawanan dari posisi sumbu B, B = 180°.
Permesinan permukaan periferal

Frais pada permukaan periferal selalu dilakukan di posisi sumbu B, B = 90° (spindel utama
dan kontra).
Permesinan pada permukaan miring

Anda dapat menentukan permukaan yang miring dalam penutup putar.
Anda dapat memasukkan rotasi bidang di sekitar sumbu geometri (X, Y, Z) dari sistem
koordinat pahat sebagaimana yang dideskripsikan di gambar benda kerja. Rotasi dari Kerja
dalam program kemudian secara otomatis dikonversikan ke rotasi untuk sumbu B dan C
yang relevan dari mesin selama permesinan.
Sumbu putar selalu berotasi untuk menetapkan garis tegak lurus sumbu pahat pada sumbu
permesinan untuk permesinan. Selama permesinan, sumbu putar tidak bergerak.
SIstem koordinat diadaptasi ke permukaan untuk dijalankan oleh mesin tanpa tergantung
pada posisi sumbu putar yang diperlukan.
Pembubutan
15.4 Pemutaran
15.4 Pemutaran
Urutan umum
● Putar sistem koordinat ke bidang yang akan dijalankan oleh mesin via layar putar.
● Permesinan dengan pengaturan "Muka B".
● Jika tipe permesinan yang lain mengikuti, perputaran secara otomatis tidak dipilih.
Koordinat yang diputar dijaga dalam bentuk reset dan setelah Diaktifkan. Jadi Anda dapat
bergerak dari lubang, sebagai contoh, dengan retraksi di arah +Z.
Produsen mesin
Perputaran dijalankan dengan satu sumbu dalam satu waktu. Dalam kasus perputaran
antara sumbu dengan sumbu, sistem koordinat dirotasikan di sekitar tiap sumbu bergiliran,
dengan masing-masing rotasi dimulai dari rotasi sebelumnya. Urutan sumbu dapat dipilih
dengan bebas.
Prosedur
1. Jendela input "Mat. Res. Klep" terbuka jika Anda menekan tombol soft-
key "Beragam".
2. Tekan tombol softkey "Bidang putar".
3. Tekan tombol softkey "Posisi awal" jika Anda ingin membangun lagi
pengaturan dasar, yaitu Anda ingin mengatur nilai kembali ke 0.
Hal ini dilakukan, sebagai contoh, untuk memutar sistem koordinat
kembali ke orientasi semula.

T Pengenal pahat
RP Bidang retraksi untuk muka B mm
X0 Titik referensi untuk rotasi mm
Y0 Titik referensi untuk rotasi mm
Z0 Titik referensi untuk rotasi mm
Pembubutan
15.5 Pendekatan/retraksi

Mode putar • sumbu demi sumbu: Sistem koordinat putar sumbu demi sumbu
• Sudut ruang: Putar melalui sudut ruang
• Sudut proy.: Pemutaran melalui sudut proyeksi
• Langsung: Posisikan sumbu putar secara langsung
Urutan sumbu Urutan sumbu-sumbu rotasi - (hanya untuk mode putar sumbu demi sumbu)
X Sudut sumbu Urutan sumbu dapat ditukar se- Derajat

Y Sudut sumbu bagaimana diperlukan menggunakan Derajat
tombol Select.
Z Sudut sumbu Derajat
X1 Titik nol baru untuk permukaan yang dirotasi mm
Y1 Titik nol baru untuk permukaan yang dirotasi mm
Z1 Titik nol baru untuk permukaan yang dirotasi mm
Catatan
Transformasi aditif lain dapat ditambahkan ke offset sebelumnya (X0, Y0, Z0) atau setelah
(X1, Y1, Z1) perputaran (lihat Bagian "Offsets Kerja").
Jika Anda ingin mengoptimalkan pendekatan/kembali untuk perputaran dengan sumbu B,
Anda dapat membuat siklus khusus yang mengabaikan strategi pendekatan/retraksi
otomatis.
Anda dapat menyisipkan siklus pendekatan/retraksi di antara blok program langkah
pemesinan manapun, tetapi bukan di dalam blok program tertaut.
Urutan
Titik awal untuk siklus pendekatan/retraksi adalah jarak aman yang didekati setelah operasi
pemesinan terakhir.
Jika Anda ingin melakukan perubahan pahat, Anda dapat memindahkan pahat melalui total
tiga posisi (P1 sampai P3) ke titik perubahan pahat dan melalui maksimum tiga posisi
tambahan (P4 ke P6) ke titik awal berikutnya.
Posisi yang pertama, ketiga, keempat, dan keenam memindahkan sumbu linear, sementara
posisi kedua dan kelima memindahkan sumbu putar.
Jika tidak ada perubahan pahat yang diperlukan, Anda dapat membuat tidak lebih dari enam
blok bergerak.
Pembubutan
Nomor (1 - 6) merepresentasikan urutan pemrosesan.
Catatan
Posisi tambahan dalam Pemrograman
Jika tiga atau enam posisi tidak cukup untuk pendekatan/retraksi, Anda dapat menampilkan
siklus beberapa kali berturut-turut untuk memprogram posisi lebih lanjut.
PERHATIAN
Perlu diperhatikan bahwa pahat akan berpindah dari posisi terakhir yang diprogram dalam
siklus pendekatan/retraksi secara langsung ke titik awal untuk operasi pemesinan
berikutnya.

F1 Laju gerak makan untuk mendekati posisi pertama mm/menit
X1 1. posisi (inc atau ∅ abs) mm
Z1 1. posisi (inc atau ∅ abs) mm
Y1 Retraksi ke jarak aman mm
β2 Sudut beta untuk pergerakan putar pertama Derajat
γ2 Sudut gamma untuk pergerakan putar pertama Derajat
Pelacakan Posisi ujung pahat dipertahankan selama pemutaran.
F3 Laju gerak makan untuk mendekati posisi ketiga mm/menit
Penggantian pahat • TtkGntiPht: Mendekati titik penggantian pahat dari posisi terprogram terakhir
dan menjalankan penggantian pahat
• Langsung: Pahat tidak diganti pada posisi penggantian pahat, melainkan pada
posisi terprogram terakhir
• Tidak: Pahat tidak diganti
T Nama pahat (tidak untuk pengaturan perubahan pahat "tidak")
D Nomor tepi potong (tidak untuk pengaturan perubahan pahat "tidak")
F4 Laju gerak makan untuk mendekati posisi keempat mm/menit
β5 Sudut beta untuk pergerakan putar kedua Derajat
γ5 Sudut gamma untuk pergerakan putar kedua Derajat
Pembubutan
15.6 Pola posisi

Pelacakan Posisi ujung pahat dipertahankan selama pemutaran.
F6 Laju gerak makan untuk mendekati posisi keenam mm/menit
Y6 Retraksi ke jarak aman mm
15.6 Pola posisi

Dalam operasi pengeboran dan frais dengan muka B, pola posisi "lingkaran penuh/lingkaran
pitch" menyediakan opsi berikut untuk permesinan pada permukaan miring
● dengan bidang putar
● dengan sumbu C
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Posisi" dan "Lingkaran penuh/lingkaran pitch".

Muka B dengan bidang putar
α0 Sudut awal: Sudut dari lubang pertama dengan referensi ke sumbu X. Derajat
Sudut positif: Lingkaran penuh dirotasikan berlawanan arah jarum jam.
Sudut negatif: Lingkaran penuh dirotasikan searah jarum jam.
α1 Mengindeks sudut: Setelah lubang pertama dibor, posisi tambahan lain didekatkan Derajat
pada sudut ini (hanya untuk lingkaran pitch).
Sudut positif: Posisi tambahan dirotasikan berlawanan arah jarum jam.
Sudut negatif: Posisi tambahan dirotasikan searah jarum jam.
R Radius lingkaran penuh mm
N Jumlah posisi dalam lingkaran
Pembubutan
15.7 Pemilihan pahat dalam mode manual

Pemosisian Garis lurus: Posisi berikutnya didekati secara linier dalam lintasan traverse cepat. mm
Sirkular: Posisi berikutnya didekati di sepanjang jalur sirkular dengan laju gerak
Muka B - dengan sumbu C
α0 Sudut awal: Sudut dari lubang pertama dengan referensi ke sumbu C. Derajat
Sudut positif: Lingkaran penuh dirotasikan berlawanan arah jarum jam.
Sudut negatif: Lingkaran penuh dirotasikan searah jarum jam.
α1 Mengindeks sudut: Setelah lubang pertama dibor, posisi tambahan lain didekatkan Derajat
pada sudut ini (hanya untuk lingkaran pitch).
Sudut positif: Posisi tambahan dirotasikan berlawanan arah jarum jam.
Sudut negatif: Posisi tambahan dirotasikan searah jarum jam.
N Jumlah posisi dalam lingkaran
15.7 Pemilihan pahat dalam mode manual

Untuk tindakan persiapan di mode manual, baik pemilihan pahat dan kontrol spindel
dilakukan secara sentral di jendela T, S, dan M.
Gambar 15-1 Jendela TSM untuk sumbu B dan C
Pembubutan
15.8 Mengukur pahat dengan sudut B
Prosedur
Menyelaraskan pahat frais dan bubut dengan sudut β:

Tekan tombol <SELECT> dan pilih
• 0° atau
• 90° atau
• Nilai kotak entri untuk secara bebas menentukan sudut.
Menyelaraskan pahat frais dan bubut dengan sudut γ:

Tekan tombol <SELECT> dan pilih
• 0°
• 180°
• Nilai kotak entri untuk secara bebas menentukan sudut.
Lihat juga
Pemilihan pahat dan spindel (Halaman 101)

Ketika melakukan pengukuran secara manual, traverse pahat secara manual ke titik
referensi yang diketahui dengan tujuan untuk menentukan dimensi pahat pada arah X dan Z.
Sistem kontrol selanjutnya akan menghitung data offset pahat dari posisi titik referensi
pembawa pahat dan titik referensi.
Untuk menentukan dimensi pahat, orientasi, yaitu sudut β, harus ditentukan.
Kotak input sudut γ juga disediakan untuk pahat bubut.
Titik referensi
Tepi benda kerja digunakan sebagai titik referensi ketika mengukur panjang X dan panjang
Z. Pencekam dari spindel utama atau kontra juga dapat digunakan ketika mengukur arah Z.
Tentukan posisi dari tepi benda kerja selama pengukuran.
Sudut β
Agar dapat mengukur pahat frais dan bubut, Anda dapat memilih dua pengaturan utama β =
0° dan β = 90° dan kolom input nilai.
Sudut γ
Agar dapat mengukur pahat bubut, Anda dapat sudut γ = 0° dan 180°.
Pembubutan
Prosedur
1, Pilih mode "JOG" dalam area pengoperasian "Mesin".
2. Jalankan perubahan mesin dan penyelarasan di jendela T, S, M sebe-

lum melakukan pengukuran.
4. Tekan tombol softkey "X" atau "Z", tergantung pada panjang pahat
mana yang ingin Anda ukur.
5. Garis bagian tepi yang diperlukan menggunakan pahat.

Jika Anda tidak ingin menyimpan pahat pada tepi benda kerja, maka
tekan tombol softkey "Simpan posisi".
Posisi pahat disimpan dan pahat dapat ditarik dari benda kerja. Mi-
salnya, penyimpanan ini dapat dilakukan jika diameter benda kerja
masih harus diukur selanjutnya.
Jika pahat masih tetap di tepi benda kerja, maka setelah menggores,
Anda dapat langsung meneruskan dengan langkah 7.
Jika tidak ada nilai yang dimasukkan untuk X0 atau Z0, nilai akan dia-
mbil dari tampilan nilai aktual.
Panjang pahat akan dihitung secara otomatis dan dimasukkan ke da-
lam daftar pahat. Di mana posisi tepi potong dan radius atau diameter
pahat secara otomatis akan diperhitungkan juga.
Catatan
Lihat juga
Jendela T,S,M (Halaman 101)
Mengukur suatu pahat secara manual (Halaman 73)
Pembubutan
Bekerja dengan dua pembawa pahat 16
Dengan Operasi SINUMERIK, Anda dapat bekerja di mesin bubut dengan dua pemegang
pahat, yang keduanya terpasang pada sumbu X. Pembawa pahat mungkin berupa revolver,
multifix, atau kombinasi keduanya.
Permesinan utama dijalankan di arah sumbu negatif X. Baik kedua pemegang terpasang
pada sumbu yang sama yang sebelumnya hanya mungkin bagi mesin dengan satu pahat.
Benda kerja selalu berlokasi di antara dua pemegang pahat. Panjang pahat dari semua
pahat, yaitu pemegang pahat keduanya, memiliki titik referensi yang sama, yang biasanya
ada pada pemegang pahat 1. Inilah kenapa panjang pahat dari pahat pemegang pahat
kedua selalu lebih panjang dari pahat pada pemegang pahat pertama.
16.1 Memprogram dengan dua pembawa pahat

Anda selalu memprogram sistem koordinasi dasar (sistem koordinasi benda kerja dari
pemegang pahat pertama). Anda tidak harus mempertimbangkan pemegang pahat mana
yang dimasukkan.
Pahat pada pemegang pahat kedua

Jika pahat pada pemegang pahat kedua dipilih, sumbu X dan Y dijiplak dan spindel utama
serta kontra offset (dirotasi) sebesar 180°.
Pembubutan
Bekerja dengan dua pembawa pahat
16.2 Mengukur pahat
Dalam simulasi, pahat tersebut selalu ditampilkan dalam sisi yang benar, sama dengan
ketika digunakan pada mesin.
Offset C diprogram sekitar 180°, hanya berdampak pada sumbu C, bukan spindel.
Tidak mungkin untuk menjalankan ulir tanpa pahat yang didistribusikan antara kedua
pemegang pahat.
Pemrograman kode G
Poin berikut harus dipertimbangkan untuk memprogram kode G:
● Setelah pahat berubah, pahat yang menjiplak pemegang pahat kedua secara otomatis
diaktifkan.
● Ketika perintah TRANSMIT diprogram, pahat yang menjiplak pemegang pahat kedua
secara otomatis diaktifkan.
16.2 Mengukur pahat

Pemilihan opsi "Pemegang pahat 1" dan "Pemegang pahat 2" tersedia untuk penggoresan
ketika mengukur pahat. Inilah cara Anda mengatur pemegang pahat dimana pahat yang
akan diukur berlokasi.
Pembubutan
Mengaktifkan Teach-in pada program 17
17.1 Ikhtisar
Fungsi "Teach-in" dapat digunakan untuk mengedit program di mode "OTOMATIS" dan
"MDA". Anda dapat membuat dan memodifikasi blok traverse sederhana.
Anda men-traverse sumbu secara manual pada posisi spesifik agar dapat menjalankan
urutan permesinan sederhana dan membuatnya dapat direproduksi. Posisi yang Anda dekati
akan diterapkan.
Dalam mode teach-in "OTOMATIS", dilakukan teach-in pada program yang dipilih.
Dalam mode teach-in "MDA", Anda melakukan teach-in pada buffer MDA.
Dengan demikian, program eksternal, yang mungkin telah diubah menjadi offline, dapat
disesuaikan dan diubah sesuai kebutuhan.
17.2 Urutan umum
Urutan umum
Pilih blok program yang dikehendaki, tekan tombol softkey yang relevan
yaitu "Teach posisi", "Tra. cep. G01", "Garis lurus G1" atau "Pos. in-
term. lingk. CIP", dan "Pos. akhir lingk. CIP" serta traverse sumbu untuk
mengubah blok program.
Anda hanya dapat menimpa suatu blok dengan blok yang bertipe sama.
- ATAU -
Posisikan kursor pada titik yang diinginkan pada program, tekan tombol
softkey yang relevan yaitu "Teach posisi", "Tra. cep. G01", "Garis lurus
G1" atau "Pos. interp. lingk. CIP", dan "Pos. akhir lingk. CIP" serta trav-
erse sumbu untuk memasukkan blok program baru.
Supaya blok dapat dimasukkan, kursor harus diposisikan di baris yang
kosong menggunakan tombol kursor dan tombol input.
Tekan tombol softkey "Terima" untuk melakukan teach-in pada blok
program yang diubah atau blok program baru.
Pembubutan
Mengaktifkan Teach-in pada program
17.3 Memasukkan blok
Catatan
Semua sumbu yang ditetapkan akan mengalami proses "teach-in" pada blok teach-in
pertama. Dalam semua blok teach-in tambahan, hanya sumbu yang diubah oleh traverse
sumbu atau input manual yang mengalami proses "teach-in".
Jika Anda keluar dari mode teach-in, urutan ini dimulai lagi.
Pengalihan mode atau area pengoperasian

Jika Anda mengalihkan ke mode pengoperasian lain atau area pengoperasian lain dalam
mode teach-in, perubahan posisi akan dibatalkan dan mode teach-in akan dihapus.

Anda memiliki opsi untuk men-traverse sumbu dan menuliskan nilai aktual saat ini secara
langsung ke blok posisi baru.
Persyaratan
Mode "OTOMATIS": Program yang akan diedit dipilih.
3. Tekan tombol <TEACH IN>.
4. Tekan tombol softkey "Teach prog.".
Pembubutan
5. Traverse sumbu ke posisi yang sesuai.

6. Tekan tombol softkey "Teach posisi".
Sebuah blok program baru dengan nilai posisi aktual saat ini akan
dibuat.
17.3.1 Input parameter untuk blok teach-in
Parameter untuk teach-in posisi dan teach-in G0, G1,dan posisi akhir lingkaran CIP
Parameter Deskripsi
X Mendekati posisi dalam arah X
Y Mendekati posisi dalam arah Y
Z Mendekati posisi dalam arah Z
F Laju gerak makan (mm/r; mm/menit) - hanya untuk teach-in G1 dan posisi
akhir lingkaran CIP
Parameter untuk teach-in posisi intermediet lingkaran CIP
Parameter Deskripsi
I Koordinat titik pusat lingkaran dalam arah X
J Koordinat titik pusat lingkaran dalam arah Y
K Koordinat titik pusat lingkaran dalam arah Z
Tipe transisi untuk teach-in posisi dan teach-in G0 dan G1 serta ASPLINE
Tersedia parameter berikut untuk transisi:
Parameter Deskripsi
G60 Pemberhen. eksak
G64 Ujung melingkar
G641 Ujung melingkar yang dapat diprogram
G642 Ujung melingkar spesifik sumbu
G643 Ujung melingkar internal blok
G644 Ujung melingkar dinamis sumbu
Pembubutan
Tipe gerakan untuk teach-in posisi dan teach-in G0 dan G1

Tersedia parameter gerakan berikut:
Parameter Deskripsi
CP Sinkron dengan jalur
PTP Titik ke titik
PTPG0 Hanya G0 titik ke titik
Perilaku transisi pada awal dan akhir kurva spline

Tersedia parameter gerakan berikut:
Parameter Deskripsi
Mulai
BAUTO Kalkulasi otomatis
BNAT Kelengkungan nol atau alami
BTAN Tangensial
End
EAUTO Kalkulasi otomatis
ENAT Kelengkungan nol atau alami
ETAN Tangensial
Pembubutan
17.4 Mengajar via Windows
17.4.1 Umum
Kursor harus diposisikan pada baris yang kosong.
Pada jendela untuk menempel blok program terdapat kolom input dan kolom output untuk
nilai aktual dalam WCS. Tergantung pada pengaturan standar, kolom pilihan dengan
parameter untuk perilaku gerakan atau transisi gerakan tersedia.
Ketika pertama kali dipilih, kolom input kosong, kecuali jika sumbu telah di-traverse sebelum
jendela dipilih.
Semua data dari kolom input/output ditransfer ke program dengan tombol softkey "Terima".
Prasyarat
Mode "OTOMATIS": Program yang akan diedit dipilih.
Prosedur
1 Pilih area operasi "Mesin".
5. Gunakan kursor dan tombol input untuk memosisikan kursor pada titik
yang diinginkan pada program.
Jika tidak ada baris yang kosong, masukkan satu baris kosong.
6. Tekan tombol softkey "Tra. cep. G0", "Garis lurus G1", atau "Pos. in-
term. lingk. CIP" dan "Pos. akhir lingk. CIP".
Jendela yang berkaitan dengan kolom input ditampilkan.
7. Traverse sumbu ke posisi yang sesuai.
Pembubutan

Sebuah blok program baru akan disisipkan di posisi kursor.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Batal" untuk membatalkan input Anda.
17.4.2 Teach-in traverse cepat G0

Anda men-traverse sumbu dan melakukan teach-in pada blok traverse cepat dengan posisi
yang didekati.
Catatan
Pemilihan sumbu dan parameter untuk teach-in
Anda dapat memilih sumbu untuk disertakan dalam blok teach-in di jendela "Pengaturan".
Di sini, Anda juga menentukan apakah parameter gerakan dan transisi ditawarkan untuk
teach-in.
17.4.3 Teach-in G1 lurus

Anda men-traverse sumbu dan melakukan teach-in pada blok permesinan (G1) dengan
posisi yang didekati.
Catatan
teach-in.
Pembubutan
17.4.4 Teach-in titik intermediet lingkaran dan titik akhir lingkaran CIP
Masukkan posisi intermediet dan posisi akhir untuk lingkaran interpolasi CIP. Lakukan teach-
in kedua titik tersebut secara terpisah dalam blok terpisah. Urutan ketika Anda memprogram
kedua titik ini tidak ditentukan.
Catatan
Pastikan posisi kursor tidak berubah selama teach-in kedua posisi tersebut.
Lakukan teach-in posisi intermediet di jendela "Posisi intermediet lingkaran CIP".

Lakukan teach-in posisi akhir di jendela "Posisi akhir lingkaran CIP".
Titik interpolasi atau intermediet hanya di-teach-in dengan sumbu geometri. Untuk itu, paling
tidak 2 sumbu geometri harus diatur untuk transfer.
Catatan
Pemilihan sumbu untuk teach-in
17.4.5 Teach-in A spline

Untuk interpolasi Akima-spline, Anda memasukkan titik-titik interpolasi yang dihubungkan
oleh suatu kurva halus.
Masukkan titik awal dan tentukan sebuah transisi di awal dan di akhir.
Lakukan teach-in masing-masing titik interpolasi melalui "Teach-in posisi".

Anda memerlukan opsi "Interpolasi Spline " untuk interpolasi A Spline.
Catatan
Bit opsi yang bersangkutan harus diatur agar Anda dapat memprogram interpolasi spline.
Produsen mesin
Pembubutan
Prosedur
5. Tekan tombol softkey ">>" dan "ASPLINE".

Jendela "Akima-spline" terbuka dengan kolom-kolom input.
6. Traverse sumbu ke posisi yang diperlukan dan jika perlu, atur tipe
transisi untuk titik awal dan akhir.
Sebuah blok program baru akan disisipkan di posisi kursor.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Batal" untuk membatalkan input Anda.
Catatan
teach-in.
Pembubutan
17.5 Mengedit blok
17.5 Mengedit blok

Anda hanya dapat menimpa suatu blok program dengan blok teach-in yang bertipe sama.
Nilai sumbu yang ditampilkan di jendela terkait adalah nilai aktual, bukan nilai yang dituliskan
di blok.
Catatan
Jika Anda ingin mengubah variabel dalam sebuah blok dalam jendela blok program selain
posisi dan parameternya, maka kami merekomendasikan input alfanumerik.
Persyaratan
Program yang akan diproses dipilih.
Prosedur
5. Klik blok program yang akan diedit.

6. Tekan tombol softkey relevan yaitu "Teach posisi, "Tra. cep. G0", "Garis
lurus G1", atau "Pos. interm. lingk. CIP" dan "Pos. akhir lingk. CIP".
Jendela yang berkaitan dengan kolom input ditampilkan.
7. Traverse sumbu ke posisi yang diinginkan dan tekan tombol softkey

"Terima".
Teach-in dilakukan dengan nilai yang diubah pada blok program.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Batal" untuk membatalkan perubahan.
Pembubutan
17.6 Memilih blok
17.6 Memilih blok

Anda memiliki opsi pengaturan untuk penunjuk interupsi pada posisi kursor saat ini. Saat
program tersebut mulai dijalankan kembali, pemrosesan akan dilanjutkan dari titik ini.
Dengan teach-in, Anda juga dapat mengubah area program yang telah dijalankan. Hal ini
secara otomatis menonaktifkan pemrosesan program.
Anda harus menekan reset atau memilih sebuah blok untuk melanjutkan program.
Persyaratan
Program yang akan diproses dipilih.
5. Tempatkan kursor pada blok program yang diinginkan.

6. Tekan tombol softkey "Pemilihan blok".
Pembubutan
17.7 Menghapus blok
17.7 Menghapus blok

Anda memiliki opsi untuk menghapus suatu blok program secara keseluruhan.
Persyaratan
Mode "OTOMATIS": Program yang akan diproses dipilih.
Prosedur
5. Klik blok program yang akan dihapus.

6. Tekan tombol softkey ">>" dan "Hapus blok".
Blok program tempat kursor berada akan dihapus.
Pembubutan
17.8 Pengaturan untuk teach-in
17.8 Pengaturan untuk teach-in

Dalam jendela "Pengaturan", Anda menentukan sumbu mana yang disertakan dalam blok
teach-in dan apakah parameter-parameter mode jalur berkelanjutan dan tipe gerakan akan
disediakan.
5. Tekan tombol softkey ">>" dan "Pengaturan".

Jendela "Pengaturan" muncul.
6. Dalam "Sumbu yang akan di-teach" dan "Parameter yang akan di-
teach", pilih kotak centang untuk pengaturan yang sesuai dan tekan
tombol softkey "Terima" untuk mengonfirmasikan pengaturan.
Pembubutan
HT 8 18
18.1 Ikhtisar HT 8
Terminal genggam SINUMERIK HT 8 mobile mengkombinasikan fungsi panel operator dan
panel kontrol mesin. Karena itu, terminal genggam ini sangat sesuai untuk menjalankan
visualisasi, operasi, teach-in, dan pemrograman pada mesin.
1 Tombol pelanggan (ditentukan oleh pengguna)

2 Tombol traverse
3 Tombol menu pengguna
4 Handwheel (opsional)
Operasi
Layar sentuh warna 7.5" TFT.
Pembubutan
HT 8
18.1 Ikhtisar HT 8
Tombol membran untuk men-traverse sumbu, untuk input numerik, untuk kontrol kursor, dan
untuk fungsi panel kontrol mesin seperti mulai dan berhenti.
Dilengkapi dengan tombol berhenti darurat dan dua tombol untuk mengaktifkan 3 posisi.
Anda dapat juga menyambungkan keyboard eksternal.
Referensi
Untuk informasi lebih lanjut tentang penyambungan dan pengaktifan HT 8, lihat referensi
berikut:
Tombol pelanggan
Empat tombol pelanggan dapat diatur dan ditetapkan dengan bebas oleh produsen mesin
sesuai dengan keinginan spesifik pelanggan.
Produsen mesin
Panel kontrol mesin terintegrasi

HT 8 memiliki panel kontrol mesin terintegrasi yang terdiri dari tombol-tombol (contoh: mulai,
berhenti, tombol-tombol traverse, dll) dan tombol yang direproduksi sebagai softkey (lihat
menu panel kontrol mesin).
Lihat bagian "Kontrol pada panel kontrol mesin" untuk uraian mengenai tombol -tombol
individual.
Catatan
Sinyal antarmuka PLC yang dipicu oleh tombol softkey dari menu panel kontol bersifat edge
triggered.
Tombol pengaktifan
HT 8 memiliki dua tombol pengaktifan. Karena itu, Anda dapat menjalankan fungsi
pengaktifan untuk operasi yang memerlukan pengaktifan (contoh: tombol tampilan dan
operasi dari traverse) dengan tangan kanan ataupun tangan kiri.
Tombol pengaktifan tersedia untuk posisi kunci berikut:
● Dilepas (tidak ada pengaktifan)
● Pengaktifan (posisi pusat) - aktivasi saluran 1 dan 2 dengan switch yang sama
● Panik (benar-benar ditekan)
Pembubutan
HT 8
18.1 Ikhtisar HT 8
Tombol traverse
Untuk men-traverse sumbu mesin Anda menggunakan tombol traverse dari HT 8, Anda
harus memilih mode "JOG" atau submode "Teach-in" atau "Ref.Point". Tergantung pada
pengaturan, tombol pengaktifan harus diaktifkan.
Produsen mesin
Keyboard virtual
Keyboard virtual tersedia untuk memudahkan entri nilai.
Mengganti saluran
● Anda dapat mengalihkan saluran dengan menyentuh tampilan status:
– Dalam area pengoperasian Mesin (tampilan status besar), dengan menyentuh
tampilan saluran pada tampilan status.
– Dalam area pengoperasian lainnya (tanpa tampilan status), dengan menyentuh
tampilan saluran pada header layar (kolom kuning).
● Tombol softkey "1...n SALURAN" tersedia di menu panel kontrol mesin yang dapat
diakses melalui tombol menu pengguna "U".

Anda dapat menampilkan menu area pengoperasian dengan menyentuh simbol tampilan
untuk area pengoperasian yang aktif.
Handwheel
HT 8 tersedia dengan handwheel.
Referensi
Untuk informasi mengenai penyambungan handwheel, merujuklah pada:
Petunjuk Komponen Operator dan Jaringan; SINUMERIK 840D sl/840Di sl
Pembubutan
HT 8
18.2 Tombol traverse
18.2 Tombol traverse

Tombol traverse tidak dilabeli. Akan tetapi, Anda dapat menampilkan label untuk tombol
menggantikan bilah tombol softkey vertikal.
Pelabelan tombol traverse ditampilkan sampai enam sumbu pada panel sentuh secara
standar.
Produsen mesin
Menampilkan dan menyembunyikan

Anda dapat menautkan proses menampilkan/menyembunyikan label, misalnya pada
pengoperasian tombol pengaktifan. Dalam kasus ini, tombol traverse ditampilkan ketika
Anda menekan tombol pengaktifan.
Jika Anda melepaskan tombol pengaktifan, tombol traverse disembunyikan lagi.
Produsen mesin
Semua tombol softkey vertikal dan horizontal yang ada ditutup atau dis-
embunyikan, sehingga tombol softkey yang lain tidak dapat digunakan.
Pembubutan
HT 8
18.3 Menu panel kontrol mesin
18.3 Menu panel kontrol mesin

Di sini, Anda memilih tombol dari panel kontrol mesin yang direproduksi oleh perangkat
lunak dengan menyentuh tombol softkey yang bersangkutan.
Lihat bab "Kontrol pada panel kontrol mesin" untuk deskripsi tombol individual.
Catatan
Sinyal antarmuka PLC yang dipicu oleh tombol softkey dari menu panel kontol bersifat edge
triggered.
Menampilkan dan menyembunyikan

Tombol menu pengguna "U" menampilkan bilah tombol softkey CPF (bilah tombol softkey
vertikal) dan bilah tombol softkey pengguna (bilah tombol softkey horizontal).
Anda dapat memperluas bilah tombol softkey pengguna untuk menampilkan

delapan tombol softkey tambahan dengan tombol menu maju.
Anda dapat menggunakan tombol softkey "Kembali" untuk menyembunyikan

bilah menu lagi.
Pembubutan
HT 8
18.4 Keyboard virtual
Tombol softkey pada menu panel kontrol mesin

Tombol softkey yang tersedia:
Tombol softkey Pilih area operasi "Mesin"

"Mesin"
Tombol softkey Memilih laju gerak makan sumbu dalam variabel inkremen
"[VAR]"
Tombol softkey "1… Mengganti saluran
n CHANNEL"
Tombol softkey Mengaktifkan/menonaktifkan eksekusi blok tunggal
"Blok Tunggal"
Tombol softkey Beralih antara WCS dan MCS
"WCS MCS"
Tombol softkey Menutup jendela.
"Kembali"
Catatan
Jendela akan secara otomatis hilang ketika mengubah area dengan tombol "Pemilihan
Menu".

Keyboard virtual digunakan sebagai perangkat input untuk panel operator sentuh.
Keyboard virtual terbuka ketika Anda melakukan klik dua kali pada elemen operator dengan
kemampuan input (editor, kolom pengeditan). Keyboard virtual dapat diposisikan di mana
saja pada antarmuka operator. Anda dapat memilih antara keyboard berukuran penuh dan
keyboard yang hanya memuat blok angka. Selain itu, dengan keyboard berukuran penuh,
Anda dapat beralih antara penetapan tombol berbahasa Inggris dan penetapan keyboard
untuk pengaturan bahasa saat ini.
Prosedur
1. Klik kolom input yang diperlukan untuk menempatkan kursor di sana.

2. Klik kolom input.
Keyboard virtual ditampilkan.
3 Masukkan nilai dengan keyboard virtual.
4. Tekan tombol <INPUT>.
- ATAU -
Posisikan kursor pada elemen operator lainnya.
Nilai diterima dan keyboard virtual ditutup.
Pembubutan
HT 8
Memosisikan keyboard virtual

Anda dapat memosisikan keyboard virtual di mana saja di jendela dengan menekan bar
kosong di sebelah ikon "Tutup jendela" dengan tangan jari atau stylus serta
memindahkannya ke depan dan ke belakang.
Tombol khusus pada keyboard virtual
1 Num:
Mengubah keyboard virtual menjadi keyboard blok angka.
2 Eng:
Beralih antara penetapan keyboard berbahasa Inggris dan penetapan keyboard untuk
pengaturan bahasa saat ini.
Blok angka pada keyboard virtual
Gunakan tombol "Deu" atau "Eng" untuk mengembalikan keyboard berukuran penuh dengan
penetapan keyboard berbahasa Inggris atau penetapan keyboard untuk pengaturan bahasa
saat ini.
Pembubutan
HT 8
18.5 Mengkalibrasikan panel sentuh
18.5 Mengkalibrasikan panel sentuh

Penting untuk mengkalibrasikan panel sentuh saat pertama kali disambungkan ke
pengendali.
Catatan
Kalibrasi Ulang
Jika operasi tidak berjalan lancar, ulangi kalibrasi.
Prosedur
1. Tekan tombol kembali dan tombol <MENU SELECT> pada waktu yang
bersamaan untuk memulai layar layanan TCU.
2. Sentuh tombol "Kalibrasi TouchPanel".

Proses kalibrasi akan dimulai.
3. Ikuti instruksi pada layar dan sentuh tiga titik kalibrasi satu persatu.
Proses kalibrasi terhenti.
4. Sentuh tombol softkey horizontal "1" atau tombol dengan nomor "1"
untuk menutup layar layanan TCU.
Pembubutan
Ctrl-Energy 19
19.1 Ikhtisar
Fungsi "Ctrl-Energy" menyediakan beberapa opsi berikut untuk meningkatkan pengelolaan
energi pada mesin Anda.
Ctrl-E Analisis: Mengukur dan mengevaluasi konsumsi energi

Mengetahui konsumsi energi aktual adalah langkah pertama untuk mencapai efisiensi energi
yang lebih baik. Konsumsi energi diukur dan ditampilkan pada pengendali menggunakan
perangkat multifungsi SENTRON PAC.
Tergantung pada konfigurasi dan sambungan SENTRON PAC, Anda dapat mengukur baik
daya mesin secara keseluruhan atau hanya muatan tertentu.
Terpisah dari hal ini, daya ditentukan secara langsung dari drive dan ditampilkan.
Ctrl-E Profil: Kontrol status hemat energi pada mesin

Untuk mengoptimalkan konsumsi energi, Anda memiliki opsi untuk menentukan profil-profil
hemat energi dan menyimpannya. Contohnya, mesin Anda memiliki mode dasar dan mode
yang lebih hemat energi - atau dalam kondisi tertentu, mati secara otomatis.
Status energi yang ditentukan di atas disimpan sebagai profil. Pada antarmuka pengguna,
Anda dapat mengaktifkan profil-profil hemat energi ini (contoh: tombol yang disebut sebagai
tea break).
Catatan
Ctrl-E Menonaktifkan profil
Nonaktifkan Ctrl-E profil sebelum serangkaian pengaktifan untuk mencegah matinya NCU
secara tidak sengaja.
Produsen mesin
Pembubutan
Ctrl-Energy
19.2 Menampilkan konsumsi energi
19.2 Menampilkan konsumsi energi

Anda memiliki opsi untuk menampilkan nilai konsumsi energi aktual dari sumbu individual
dan konsumsi energi total.
Tampilan Arti
Manual • Tidak ada input
• Memasukkan dan menampilkan nilai yang tetap
• Menampilkan nilai dari sumber data
Sentron PAC Menampilkan nilai aktual yang diukur dengan perangkat SENTRON PAC.
Total, drive Tampilkan semua total nilai drive yang diukur.
Total, mesin Tambahan nilai dari semua sumbu juga nilai tetap dan Sentron PAC.
Tampilan dari tabel tergantung dari konfigurasi.
Referensi
Informasi dari konfigurasi disediakan di referensi berikut:
Petunjuk Sistem "Ctrl-Energy", SINUMERIK 840D sl / 828D
Prosedur
1. Pilih area pengoperasian "Parameter" dan tekan tombol softkey "Ctrl-

Energy".
- ATAU -
+ Tekan tombol <Ctrl> + <E>.
2. Tekan tombol softkey "analisis energi".

Jendela "Analisis Ctrl-Energy SINUMERIK" terbuka.
Anda mendapatkan t.ampilan dari daya aktif aktual untuk semua sumbu.
Pembubutan
Ctrl-Energy
19.3 Mengukur dan menyimpan konsumsi energi
19.3 Mengukur dan menyimpan konsumsi energi

Untuk sumbu yang saat ini dipilih, Anda memiliki opsi pengukuran dan pencatatan konsumsi
energi.
Pengukuran konsumsi energi oleh program bagian

Program bagian konsumsi energi dapat diukur. Pengukuran seharusnya menggunakan drive
tunggal.
Mereka menentukan saluran mana dari awal dan akhir program bagian yang seharusnya
diinisiasi dan nomor mana dari pengulangan yang akan diukur.
Simpan pengukuran
Simpan nilai konsumsi yang diukur sehingga Anda dapat membandingkan data tersebut
setelahnya.
Catatan
Sampai tiga catatan data dapat ditampilkan. Catatan data yang paling lama secara otomatis
ditimpa jika ada lebih dari tiga pengukuran.
Durasi pengukuran
Durasi pengukuran terbatas. Ketika durasi pengukuran maksimal tercapai, pengukuran
dihentikan dan pesan yang terkait muncul dalam baris dialog.
Produsen mesin
Prosedur
1. Jendela "Analisis Ctrl-Energy" terbuka.

2. Tekan tombol softkey "Mulai pengukuran".
Jendela "Pengukuran Pengaturan: Pilih Perangkat" terbuka.
3. Pilih perangkat yang diinginkan di daftar, aktifkan kotak centang "Ukur
program bagian", masukkan nomor pengulangan, pilih saluran yang
diinginkan, dan tekan tombol softkey "OK".
Pelacakan dimulai.
4. Tekan tombol softkey "Hentikan pengukuran".
Pengukuran dihentikan.
Pembubutan
Ctrl-Energy
19.4 Pengukuran jangka panjang dari konsumsi energi
5. Tekan tombol softkey "Grafis", untuk melacak karakteristik pengukuran.
6. Jika Anda ingin melacak nilai konsumsi, tekan tombol softkey "Perinci-
an".
7. Tekan tombol softkey "Simpan pengukuran" untuk menyimpan nilai

konsumsi dari pengukuran aktual.
Pemilihan sumbu untuk diukur tergantung dari konfigurasi.
Referensi
Informasi dari konfigurasi disediakan di referensi berikut:
19.4 Pengukuran jangka panjang dari konsumsi energi

Pengukuran jangka panjang dari konsumsi energi dilakukan di PLC dan disimpan. Nilai dari
waktu ketika HMI belum aktif juga dicatat.
Nilai terukur
Nilai pemakanan dan daya regeneratif juga jumlah daya ditampilkan untuk periode berikut:
● Hari ini dan sebelumnya
● Bulan ini dan sebelumnya
● Tahun ini dan sebelumnya
Persyaratan
SENTRON PAC terkoneksi.
Prosedur
1. Jendela "Analisis Ctrl-Energy" terbuka.

2. Tekan tombol softkey "Pengukuran Jangka Panjang".
Jendela "Pengukuran Analisis Jangka Panjang Ctrl-Energy
SINUMERIK" terbuka.
Hasil dari pengukuran jangka panjang ditampilkan.
4. Tekan tombol softkey "Kembali", untuk menghentikan pengukuran
jangka panjang.
Pembubutan
Ctrl-Energy
19.5 Menampilkan kurva yang diukur
19.5 Menampilkan kurva yang diukur
Tampilan Arti
Awal pengukuran Tunjukkan waktu di mana pengukuran dimulai dengan menekan tombol
softkey "Mulai pengukuran".
Durasi pengukuran Tunjukkan durasi pengukuran dalam detik sampai softkey "Hentikan
Pengukuran" ditekan.
Perangkat Tampilkan komponen yang diukur yang dipilih.
• Manual
• Total, drive
• Total, mesin
Energi yang disuplai Tunjukkan energi yang disuplai dari komponen yang diukur yang dipilih
[kWh] dalam kilowatt per hour.
Energi terbarukan. [kWh] Tunjukkan energi yang diperbarui dari komponen yang diukur yang dipilih
dalam kilowatt per hour.
Energi total [kWh] Tunjukkan total dari semua nilai drive yang diukur atau total semua sum-
bu demikian juga nilai tetap dan Sentron PAC.
Prosedur
1. Jendela "Analisis Ctrl-Energy SINUMERIK" terbuka dan Anda telah

melakukan dan menyimpan pengukuran.
2. Tekan tombol softkey "Grafis" dan "Pengukuran yang tersimpan".
Kurva pengukuran ditampilkan di jendela "Analisis Ctrl-Energy
SINUMERIK".
3. Tekan tombol softkey "Pengukuran yang tersimpan" lagi jika Anda han-
ya ingin melihat pengukuran aktual.
4. Tekan tombol softkey "Perincian" untuk data pengukuran yang tepat

dan nilai konsumsi dari tiga pengukuran terakhir yang tersimpan dan
pengukuran saat ini.
Pembubutan
Ctrl-Energy
19.6 Menggunakan profil hemat energi

Dalam jendela "Profil Hemat Energi Ctrl-Energy SINUMERIK", Anda dapat menampilkan
semua profil hemat energi yang ditentukan. Di sini, secara langsung aktifkan profil hemat
energi yang diperlukan - atau hentikan atau biarkan profil.
Profil hemat energi Ctrl-Energy SINUMERIK
Tampilan Arti
Profil hemat energi Semua profil hemat energi terdaftar.
aktif dalam [min] Waktu yang tersisa ada sampai profil yang ditentukan tercapai dit-
ampilkan.
Catatan
Nonaktifkan semua profil hemat energi
Sebagai contoh, agar tidak mengganggu mesin ketika pengukuran dibuat, pilih "Nonaktifkan
semua".
Begitu waktu peringatan awal dari profil telah tercapai, jendela alarm yang menunjukkan
waktu yang tersisa ditampilkan. Begitu mode hemat energi tercapai, maka pesan yang
sesuai akan ditampilkan dalam baris alarm.
Profil-profil hemat energi
Profil hemat energi Arti

Mode hemat energi sederha- Unit mesin yang tidak diperlukan entah ditutup atau dimatikan.
na (mesin-standby) Ketika diperlukan, mesin segera siap untuk beroperasi lagi.
Mode hemat energi penuh Unit mesin yang tidak diperlukan entah ditutup atau dimatikan.
(NC standby) Waktu tunggu terjadi saat transisi ke status siap beroperasi.
Mode hemat energi maksi- Mesin telah sepenuhnya dimatikan.
mum (shut-off-otomatis) Waktu tunggu yang lebih lama terjadi saat transisi ke status siap
beroperasi.
Produsen mesin
Pemilihan dan fungsi dari profil hemat energi yang ditampilkan dapat berbeda.
Pembubutan
Ctrl-Energy
Referensi
Informasi dari konfigurasi profil-profil hemat energi disediakan di referensi berikut:
Prosedur
2. Tekan tombol menu maju dan kemudian softkey "Ctrl-Energy".
- ATAU -
Tekan tombol <Ctrl> + <E>.
+
Jendela "Profil Hemat Energi Ctrl-Energy SINUMERIK" terbuka.
3. Posisikan kursor pada profil hemat energi yang diperlukan dan tekan
tombol softkey "Aktifkan segera" jika Anda ingin secara langsung
mengaktifkan status ini.
4. Posisikan kursor pada profil hemat energi yang diperlukan dan tekan
tombol softkey "Nonaktifkan profil" jika Anda ingin menonaktifkan status
ini.
Profil dinonaktifkan. Profil hemat energi tidak dapat aktif, yaitu disamar-
kan dan ditampilkan tanpa perincian waktu.
Tombol softkey pelabelan "Nonaktifkan profil" berubah ke "Aktifkan
profil".
Tekan tombol softkey "Aktifkan profil" untuk mencabut penonaktifan
profil hemat energi.
5. Tekan tombol softkey "Nonaktifkan semua" untuk menonaktifkan semua

status.
Semua profil dinonaktifkan dan dapat nonaktif.
Tombol softkey pelabelan "Nonaktifkan semua" berubah ke "Aktifkan
semua".
6. Tekan tombol softkey "Aktifkan semua" untuk mencabut penonaktifan
semua profil.
Pembubutan
Ctrl-Energy
Pembubutan
Pesan Mudah (hanya 828D) 20
20.1 Ikhtisar
Pesan Mudah membuat Anda mendapatkan informasi tentang status mesin tertentu melalui
pesan SMS menggunakan modem yang terhubung:
● Sebagai contoh, Anda ingin mendapatkan informasi tentang status penghentian darurat
● Anda ingin tahu kapan sebuah batch diselesaikan
Perintah Kontrol
● Perintah HMI digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pengguna.
Sintaksis: [User ID] nonaktifkan¸ [User ID] aktifkan
● Area khusus tersimpan di PLC di mana Anda dapat mengirimkan perintah dalam status
byte PLC menggunakan perintah SMS.
Sintaksis: [User ID] PLC DataByte
ID pengguna opsional dan hanya diperlukan jika ID yang terkait telah ditentukan dalam
profil pengguna. Rangkaian PLC mengindikasikan bahwa byte PLC akan ditulis. Diikuti
oleh data byte untuk ditulis dalam format berikut: Base#Value. Base/dasar dapat berupa
nilai 2, 10, dan 16 serta menentukan dasar nomor. Maka diikuti oleh pemisah # dan nilai
dari byte. Hanya nilai positif yang boleh dikirim.
Contoh:
2#11101101
10#34
16#AF
Produsen mesin
Pengguna aktif
Agar dapat menerima pesan SMS dari event tertentu, Anda harus aktif sebagai pengguna.
Pengguna masuk
Sebagai pengguna yang terdaftar, Anda dapat masuk via SMS untuk menanyakan tentang
pesan.
Pembubutan
Pesan Mudah (hanya 828D)
20.1 Ikhtisar
Log tindakan
Anda dapat memperoleh informasi akurat tentang pesan keluar dan masuk melalui log SMS.
Referensi
Informasi pada modem GSM dapat ditemukan di
Petunjuk PPU SINUMERIK 828D
Meminta Pesan SMS
2. Tekan tombol softkey "Psn. Mudah".
Pembubutan
20.2 Mengaktifkan Pesan Mudah
20.2 Mengaktifkan Pesan Mudah

Untuk berhubungan dengan modem untuk pesan SMS, aktifkan kartu SIM pada permulaan
awal.
Persyaratan
Modem terkoneksi dan diaktifkan.
Produsen mesin
Modem diaktifkan via data mesin 51233 $MSN_ENABLE_GSM_MODEM.
Prosedur
Mengaktifkan kartu SIM

Jendela "Pesan SMS" muncul.
"Status" menunjukkan bahwa kartu SIM belum diaktifkan dengan PIN.
2. Masukkan PIN, ulangi PIN dan tekan tombol softkey "OK".
3. Jika Anda membuat entri yang tidak benar beberapa kali, masukkan
kode PUK di jendela "Input PUK" dan tekan tombol softkey "OK" untuk
mengaktifkan kode PUK.
Jendela "input PIN" terbuka dan Anda dapat memasukkan nomor PIN
seperti biasa.
Mengaktifkan kartu SIM baru

Jendela "Pesan SMS" muncul.
"Status" menunjukkan bahwa koneksi ke modem telah diaktifkan.
3. Tekan tombol softkey "Hapus PIN" untuk menghapus PIN yang disim-
pan.
Masukkan PIN baru dalam jendela "Input PIN" di permulaan selanjut-
nya.
Pembubutan
20.3 Membuat/mengubah profil pengguna

Identifikasi Pengguna
Tampilan Arti
Nama pengguna Nama pengguna diibuat atau dimasukkan.
Nomor telepon Nomor telepon pengguna dimana pesan akan dikirim. Nomor telepon
harus menyertakan kode negara agar dapat komando perintah dapat
mengenali pengirim (contoh: +491729999999)
ID Pengguna ID pengguna memiliki 5 digit (contoh: 12345)
• Ini digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pengguna
via SMS. (contoh: "aktifkan 12345")
• ID digunakan untuk memverifikasi pesan masuk dan keluar serta
untuk mengaktifkan perintah kontrol.
Event yang dapat dipilih

Anda harus mengatur event mana yang Anda terima notifikasinya.
Catatan
Memilih alarm
Anda memiliki opsi untuk memilih tipe manajemen pahat atau mengukur alarm siklus. Ini
berarti Anda mendapatkan notifikasi dengan SMS sesegera alarm dikeluarkan, tanpa harus
tahu kisaran jumlah.
Persyaratan
Modem terkoneksi.
Prosedur
Membuat pengguna baru

1. Tekan tombol softkey "Profil Pengguna".
Jendela "Profil Pengguna" muncul.
3. Masukkan nama dan nomor telepon pengguna.

4. Jika diperlukan, masukkan nomor ID pengguna.
Pembubutan
5. "Pada area "kirim SMS untuk event berikut", aktifkan kotak cek yang
tepat dan ketika diperlukan, masukkan isian yang diinginkan (contoh:
kuantitas unit yang ketika tercapai, notifikasi harus dikirim).
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Default".
Jendela yang tepat terbuka dan menampilkan isian default.
6. Tekan tombol softkey "Kirim pesan tes".
Sebuah pesan SMS dengan teks yang telah ditentukan sebelumnya
dikirim ke nomor telepon yang bersangkutan.
Mengubah data pengguna dan peristiwa

1. Pilih pengguna yang datanya ingin Anda ubah dan tekan tombol softkey
"Ubah".
Kolom input dapat diubah.
2. Masukkan data baru dan aktifkan pengaturan yang diinginkan.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Default" untuk menerima isian default.
Pembubutan
20.4 Pengaturan event

Dalam area "Kirim SMS untuk event berikut", pilih event menggunakan kotak cek, dimana
ketika event itu terjadi, SMS dikirim ke pengguna.
● Pesan yang diprogram dari program bagian (MSG)
Dalam program bagian, program perintah MSG via yang mana Anda menerima SMS.
Contoh: MSG ("SMS: Sebuah SMS dari program bagian")
● Pilih event berikut menggunakan tombol <SELECT>
– Hitungan benda kerja mencapai nilai berikut ini
SMS dikirim jika hitungan benda kerja mencapai nilai yang diatur.
– Perkembangan program berikut tercapai (persen)
SMS dikirim jika, ketika menjalankan program bagian, perkembangan yang diatur
tercapai.
– Program NC aktual mencapai runtime (menit)
SMS dikirim setelah runtime yang diatur telah tercapai ketika menjalankan program
NC.
– Penggunaan pahat mencapai nilai berikut (menit)
SMS dikirim jika waktu penggunaan dari pahat mencapai waktu yang diatur ketika
menjalankan program bagian (berasal dari $AC_CUTTING_TIME).
● Pesan/alarm dari Pengelola Pahat
SMS dikirim jika pesan atau alarm dikeluarkan dari Pengelola Pahat.
● Mengukur pesan siklus untuk pahat
SMS dikirim jika pesan siklus pengukuran dikeluarkan yang menyertakan pahat.
● Mengukur pesan siklus untuk benda kerja
SMS dikirim jika pesan siklus pengukuran dikeluarkan yang menyertakan benda kerja.
● Pesan/alarm sinimerik (kesalahan ketika menjalankan)
SMS dikirim jika alarm atau pesan NCK dikeluarkan yang mengakibatkan mesin berhenti.
● Kesalahan mesin
SMS dikirim jika alarm atau pesan PLC dikeluarkan yang mengakibatkan mesin berhenti
(yaitu alarm PLC dengan respons Darurat Mati).
Pembubutan
● Interval Pemeliharaan
SMS dikirim jika perencana layanan mendaftarkan kerja pemeliharaan yang tertunda.
● Nomor alarm tambahan:
Di sini, tentukan alarm tambahan ketika Anda seharusnya dinotifikasi jika hal itu terjadi.
Anda dapat memasukkan alarm individual, beberapa alarm atau kisaran nomor alarm.
Contoh:
1234,400
1000-2000
100.200-300
Persyaratan
● Jendela pengguna profil terbuka.
● Anda memilih event "Pengukuran pesan siklus untuk pahat", "Pengukuran pesan siklus
untuk benda kerja", "Pesan/alarm sinumerik (kesalahan ketika bekerja)", "Kesalahan
mesin" atau "Interval pemeliharaan".
Mengubah event
1. Aktifkan kotak cek yang diperlukan dan tekan tombol softkey "Detail".
Jendela yang tepat terbuka (contoh : "Pengukuran pesan siklus untuk
benda kerja") dan menunjukkan daftar nomor alarm yang ditentukan.
2. Pilih entri yang terkait dan tekan tombol softkey:Hapus" untuk mengha-
pus nomor alarm dari daftar.
- ATAU -
Kemudian tekan tombol softkey "Baru" jika Anda ingin membuat entri
baru.
Jendela "Buat entri baru" terbuka.
Masukkan data dan tekan tombol softkey "OK" untuk menambahkan
entri pada daftar.
Tekan tombol softkey "Simpan" untuk menyimpan pengaturan untuk

hasilnya.
3. Tekan tombol softkey "Standar" untuk kembali ke pengaturan standar

untuk event.
Pembubutan
20.5 Memasukkan dan mengeluarkan pengguna aktif
20.5 Memasukkan dan mengeluarkan pengguna aktif

Hanya pengguna aktif yang menerima pesan SMS untuk event yang ditentukan.
Anda dapat mengaktifkan pengguna yang telah dibuat untuk Pesan Mudah, dengan perintah
kontrol tertentu via antarmuka pengguna atau via SMS.
Koneksi telah tersambung ke modem.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Profil Pengguna".
2. Pilih pengguna yang diinginkan di kolom nama Pengguna dan tekan

tombol softkey "Pengguna aktif"
Catatan
Ulangi langkah 2 untuk mengaktifkan pengguna selanjutnya.
- ATAU -
Kirim SMS dengan ID pengguna dan teks "aktifkan" ke kontrol (misal-
nya: "12345 aktifkan")
Jika nomor telepon dan ID pengguna sesuai dengan data yang tersim-
pan, profil pengguna diaktifkan.
Anda menerima pesan kesuksesan atau kegagalan per SMS.
3. Tekan tombol softkey "Pengguna aktif" untuk menonaktifkan pengguna
yang diaktifkan.
- ATAU -
Kirim SMS dengan teks "nonaktifkan" (misalnya: 12345 nonaktifkan")
untuk keluar dari Pengirim Pesan.
Pesan SMS tidak dikirim ke pengguna yang dinonaktifkan untuk event
yang ditentukan di profil pengguna.
Pembubutan
20.6 Menampilkan log SMS
20.6 Menampilkan log SMS

Trafik data SMS dicatat di jendela "Log SMS". Dengan cara ini, dimungkinkan untuk melihat
urutan kronologis dari yang diaktifkan ketika kesalahan terjadi.
Simbol Deskripsi
Pesan SMS yang masuk untuk Pengirim Pesan.
Pesan yang telah mencapai Pengirim Pesan, namun yang belum di-
proses (misalnya: ID pengguna tidak tepat atau akun tidak diketahui).
Pesan SMS dikirim ke pengguna.
Pesan yang belum mencapai pengguna karena kesalahan.
Persyaratan
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "log SMS".
Jendela "Log SMS" muncul.

Semua pesan yang telah dikirim dan diterima oleh Pengirim Pesan
terdaftar.
Catatan
Tekan tombol softkey "Masuk" atau "Keluar" untuk membatasi daftar.
Pembubutan
20.7 Membuat pengaturan untuk Pesan Mudah
20.7 Membuat pengaturan untuk Pesan Mudah

Anda dapat mengubah konfigurasi Pengirim Pesan berikut di jendela "Pengaturan":
● Nama pengontrol yang merupakan bagian dari pesan SMS
● Nomor pesan yang dikirim
– Penghitung SMS menyediakan informasi pada semua pesan yang terkirim.
– Batasi jumlah pesan yang dikirim untuk menerima ikhtisar biaya melalui pesan SMS,
sebagai contoh.
Pengaturan penghitung SMS ke nol
Ketika batasan yang diatur tercapai, tidak ada pesan SMS lagi yang terkirim.
Tekan tombol softkey "Reset penghitung SMS" untuk me-reset penghitung ke
nol.
Persyaratan
Prosedur
2. Masukkan nama sembarang untuk pengontrol di kolom "nama Mesin".

3. Jika Anda ingin membatasi jumlah pesan SMS yang dikirim, maka pilih
entri "Tentukan batasan untuk penghitung SMS" dan masukkan nomor
yang diinginkan.
Ketika jumlah maksimum pesan tercapai, Anda mendapatkan pesan
kesalahan yang terkait.
Catatan
Cek log SMS untuk melihat waktu yang tepat ketika batasan tercapai.
- ATAU -
3. Tekan tombol softkey "Default".
Jika Anda telah bebas memilih nama mesin, ini digantikan dengan na-
ma default (misalnya: 828D).
Pembubutan
Perpanjangan Mudah (hanya 828D) 21
21.1 Ikhtisar
Perluasan Mudah memungkinkan mesin untuk di-retrofit dengan unit tambahan, yang
dikontrol oleh PLC atau yang memerlukan sumbu NC tambahan (seperti pemuat bar, tabel
pemutaran, atau bagian atas frais), pada waktu selanjutnya. Perangkat tambahan ini dapat
dengan mudah beradaptasi, diaktifkan, dinonaktifkan, atau dites dengan Perluasan Mudah.
Komunikasi di antara komponen operator dan PLC dilakukan via program pengguna PLC.
Urutan untuk dijalankan untuk instalasi, pengaktifan, penonaktifan, dan pengujian dari
perangkat disimpan dalam skrip pernyataan.
Perangkat yang tersedia dan bentuk alat ditampilkan di daftar. Tampilan perangkat yang
tersedia dapat dikontrol untuk para pengguna berdasarkan hak akses mereka.
Bab berikut dipilih hanya sebagai contoh dan tidak tersedia di setiap daftar pernyataan.
Produsen mesin
Sampai 64 perangkat dapat diatur.
Referensi
Petunjuk Adaptasi Pembubutan dan Frais SINUMERIK 828D
Pembubutan
Perpanjangan Mudah (hanya 828D)
21.2 Mengaktifkan perangkat
21.2 Mengaktifkan perangkat

Opsi pahat yang tersedia dilindungi oleh kata sandi.
Produsen mesin
Prosedur
2. Tekan tombol forward menu dan kemudian tombol softkey "Perluasan

Mudah".
Daftar perangkat yang tersambung ditampilkan.
3. Tekan tombol softkey "Aktifkan fungsi".

Jendela "Mengaktifkan Opsi Pahat" terbuka.
4. Masukkan kode opsi dan tekan tombol softkey "OK".
Centang muncul dalam kotak cek yang tepat di kolom "Fungsi" dan
fungsi diaktifkan.
Pembubutan
21.3 Mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat
21.3 Mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat
Status Arti
Perangkat diaktifkan
Sistem menunggu sinyal checkback PLC
Kesalahan perangkat
Kesalahan antarmuka di modul komunikasi
Prosedur
1. Perluasan Mudah terbuka.
2 Anda dapat memilih perangkat yang diinginkan dalam daftar dengan

tombol <Cursor up> dan <Cursor down>.
3. Posisikan kursor pada opsi perangkat yang mana fungsi telah dibuka
kuncinya dan tekan tombol softkey "Aktifkan".
Perangkat ditandai sebagai telah diaktifkan dan sekarang dapat di-
gunakan.
4. Pilih perangkat yang diaktifkan yang diinginkan dan tekan tombol soft-
key "Nonaktifkan" untuk mematikan perangkat lagi.
Pembubutan
21.4 Adaptasi Perluasan Mudah
21.4 Adaptasi Perluasan Mudah

Sebagaimana diatur, fungsi "Perluasan Mudah" telah diadaptasikan oleh produsen mesin.
Jika adaptasi pertama belum dijalankan atau jika, sebagai contoh, tes fungsi belum
dilakukan lagi (misalnya: ketika me-retrofit perangkat tambahan), ini mungkin setiap saat.
Tombol softkey "Mulai" telah dinyatakan sebagai kelas data Produsen (M).
Prosedur
2. Tekan tombol forward menu dan kemudian tombol softkey "Perluasan

Mudah".
3. Tekan tombol softkey "Mulai".

4. Tekan tombol softkey "Mulai Adapt." untuk memulai adaptasi.
Sebelum memulai, cadangan data yang komplit dibuat di mana
kemudian dapat Anda gunakan dalam situasi darurat.
5. Tekan tombol softkey "Batal" jika Anda ingin meninggalkan adaptasi
lebih awal.
6. Tekan tombol softkey "Kembalikan" untuk memuat data awal.
7. Tekan tombol softkey "tes fungsi Perangkat" untuk menguji fungsi yang
dimaksudkan produsen.
Pembubutan
Perencana Servis (hanya 828D) 22
22.1 Melakukan dan memonitor tugas pemeliharaan
Dengan "Perencana Layanan", tugas pemeliharaan telah diatur yang harus dilakukan pada
interval tertentu (misalnya: pengisian minyak, mengganti pendingin).
Sebuah daftar ditampilkan dari semua tugas pemeliharaan yang telah diatur bersama
dengan sisa waktu sampai akhir interval pemeliharaan yang ditentukan.
Status saat ini dapat dlihat di tampilan status.
Pesan dan alarm mengindikasikan kapan tugas harus dilakukan.
Menerima tugas pemeliharaan

Respons pesan ketika tugas pemeliharaan telah selesai.
Catatan
Level Proteksi
Anda memerlukan perlindungan level 2 (layanan) untuk merespons tugas pemeliharaan
yang telah selesai.
Perencana Layanan
Tampilan Arti
Pos Posisi tugas pemeliharaan di antarmuka PLC.
Tugas pemeliharaan Nama tugas pemeliharaan.
Interval [h] Waktu maksimal sampai waktu layanan berikutnya dalam jam.
Waktu yang tersisa [h] Wakitu sampai interval habis dalam jam.
Status Tampilkan status saat ini dari tugas pemeliharaan.
Tugas pemeliharaan telah dimulai
Tugas pemeliharaan selesai.
Tugas pemeliharaan dinonaktifkan.
Pembubutan
Perencana Servis (hanya 828D)
22.1 Melakukan dan memonitor tugas pemeliharaan
Prosedur
2. Tekan tombol forward menu dan kemudian tombol softkey "Perencana

Layanan".
Jendela dengan daftar semua tugas pemeliharaan yang telah diatur
muncul.
3. Lakukan tugas pemeliharaan ketika interval pemeliharaan telah hampir

habis atau ketika diperintah demikian oleh alarm dan peringatan.
4. Setelah Anda melakukan tugas pemeliharaan yang tertunda dan tugas
bertanda telah "Selesai:, posisikan kursor pada tugas yang tepat dan
tekan tombol softkey "Pelayanan dilakukan".
Pesan akan ditampilkan untuk mengkonfirmasi respons, dan interval
pemeliharaan dimulai kembali.
Catatan
Anda dapat melakukan tugas pemeliharaan sebelum interval berakhir. Interval pemeliharaan
dimulai kembali.
Pembubutan
22.2 Atur tugas pemeliharaan

Anda dapat membuat perubahan berikut di daftar tugas pemeliharaan di mode konfigurasi:
● Mengatur maksimal 32 tugas pemeliharaan dengan interval, peringatan awal, dan jumlah
peringatan untuk diterima
● Mengubah interval, waktu peringatan awal dan jumlah peringatan untuk dikeluarkan
● Hapus tugas pemeliharaan
● Reset waktu tugas pemeliharaan
Menerima tugas pemeliharaan

Anda dapat menerima tugas pemeliharaan dengan tombol softkey "Pelayanan dilakukan".
Catatan
Level Proteksi
Anda memerlukan level proteksi 1 (produsen) untuk mengatur dan mengubah tugas
pemeliharaan.
Perencana Layanan
Tampilan Arti
Pos Posisi tugas pemeliharana di antarmuka PLC.
Tugas pemeliharaan Nama tugas pemeliharaan.
Interval [h] Waktu maksimal sampai waktu layanan berikutnya dalam jam.
1 peringatan [h] Waktu dalam jam dimana peringatan awal ditampilkan.
Jumlah peringatan Jumlah peringatan dapat diterima berdasarkan operator sebelum
pesan alarm dikeluarkan untuk terakhir kalinya.
Waktu yang tersisa [h] Wakitu sampai interval habis dalam jam.
Waktu yang tersisa tidak dapat diubah.
Status Tampilkan status saat ini dari tugas pemeliharaan.
Tugas pemeliharaan telah dimulai.
Tugas pemeliharaan telah selesai.
Tugas pemeliharaan dinonaktifkan, yaitu waktu telah

dihentikan.
Status tidak dapat diubah.
Pembubutan
Prosedur
2. Tekan tombol forward menu dan kemudian tombol softkey "Perencana

Layanan".
Jendela terbuka dan menampilkan daftar dari semua tugas yang telah
diatur.
3. Tekan tombol softkey "Tugas Pemeliharaan Baru" untuk mengatur tu-
gas pemeliharaan baru.
Pesan memberitahu Anda bahwa tugas pemeliharaan baru akan diatur
dalam posisi bebas berikutnya. Masukkan data yang diperlukan dalam
kolom dan tekan tombol softkey "OK".
- ATAU -
Posisikan kursor pada tugas pemeliharaan yang diinginkan dan tekan
tombol softkey "Ganti tugas" untuk mengganti waktu yang terkait.
Semua kolom kecuali waktu yang tersisa dan status dapat diubah.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Reset semua" untuk me-reset semua waktu.
- ATAU -
Posisikan kursor pada tugas pemeliharaan yang diinginkan dan tekan
tombol softkey "Hapus tugas" untuk mengubah waktu yang terkait.
Pembubutan
Penampil Tangga dan add-on Tangga (hanya 828D) 23
23.1 Pendahuluan
Program pengguna PLC terdiri dari derajat yang besar dari operasi logika untuk
mengimplementasikan fungsi keamanan dan mendukung urutan proses. Operasi logika ini
termasuk menghubungkan berbagai kontak dan relai. Operasi logis ini ditampilkan di
diagram tangga.
23.2 Alat add-on tangga

Kegagalan input, output, atau relai tunggal secara normal berakibat pada kegagalan dari
sistem yang lengkap.
Menggunakan alat add-on Tangga, Anda dapat melakukan diagnosis PLC agar menemukan
penyebab kerusakan atau kesalahan program.
Pembuatan blok INT_100/INT_101

Jika blok INT_100 atau INT_101 hilang, itu berarti ditambahkan via bar tombol softkey
vertikal. Jika blok INT ini ada di proyek, bisa jadi dihapus via bar softkey vertikal. Anda juga
memiliki kesempatan untuk mengubah jaringan yang baru dibuat atau kosong untuk
menginterupsi rutinitas pada kontrol juga untuk menyimpan dan memuat perubahan ini.
Menginterupsi rutinitas
Anda dapat mengubah program interupsi berikut:
● Program interupsi INT_100 (dijalankan sebelum program utama)
● Program interupsi INT_101 (dijalankan setelah program utama)
Menyusun data
Menggunakan alat add-on Tangga, Anda dapat "menyambungkan kembali" input (via
INT_100) atau output (via INT_101) untuk tujuan pelayanan.
Catatan
Menyimpan proyek PLC ketika mengubah area operasi
Jika Anda telah membuat blok INT_100/INT_101 atau jaringan yang dimasukkan, dihapus,
atau diubah di blok INT, Anda harus menyimpan proyek sebelum mengubah dari area PLC
ke area operasi yang lain. Transfer proyek ke PLC menggunakan tombol softkey "Unduh ke
CPU". Jika ini tidak dilakukan, semua perubahan akan hilang dan harus dimasukkan
kembali.
Pembubutan
Penampil Tangga dan add-on Tangga (hanya 828D)
23.3 Struktur dari antarmuka pengguna
Lihat juga
Memasukkan dan mengubah jaringan (Halaman 801)
23.3 Struktur dari antarmuka pengguna
Gambar 23-1 Struktur layar
Tabel 23- 1 Layout Tombol ke layar
Elemen Layar Tampilan Arti

1 Area aplikasi
2 Bahasa program PLC yang didukung
3 Nama dari blok program aktif
Representasi: Nama simbolik (nama tetap)
4 Status program
Run Program sedang berjalan

Stop Program dihentikan
Status dari area aplikasi
Sim Representasi simbol
Pembubutan
23.4 Opsi kontrol
Elemen Layar Tampilan Arti

Abs Representasi tetap
5 Tampilan tombol aktif (<INPUT>, <SELECT>)
6 Fokus
Melakukan tugas kursor
7 Saluran informasi
Menunjukkan informasi, misalnya: untuk pencarian
23.4 Opsi kontrol

Sebagai tambahan untuk tombol softkey dan tombol navigasi, ada ringkasan lebih lanjut di
area ini.
Ringkasan
Tombol kursor memindahkan fokus pada program pengguna PLC. Ketika batas jendela
tercapai, menggulung dilakukan secara otomatis.
Ringkasan Aksi
Pada kolom pertama dari baris
Pada kolom kedua dari baris
Naikkan layar
Turunkan layar
Satu kolom ke kiri, kanan, atas, atau bawah
Pembubutan
23.4 Opsi kontrol
Ringkasan Aksi
Pada kolom pertama dari jaringan pertama
-atau-
Pada kolom terakhir dari jaringan terakhir
-atau-
Buka blok program berikutnya di jendela yang sama
Buka blok program sebelumnya di jendela yang sama
Fungsi tombol Pilih tergantung dari posisi fokus input.

• Baris tabel: Tampilkan baris teks komplit
• Judul jaringan: Tampilkan komentar jaringan
• Perintah: Tampilkan semua operandi
Jika fokus input diposisikan pada perintah, semua operandi termasuk

komentar ditampilkan.
Pembubutan
23.5 Menampilkan properti PLC
23.5 Menampilkan properti PLC

Properti PLC berikut dapat ditampilkan di jendela "SIMATIC LAD":
● Bentuk operasi
● Nama dari proyek PLC
● Versi sistem PLC
● Waktu siklus
● Waktu permesinan dari program pengguna PLC
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "PLC".

Tampilan diagram tangga terbuka dan menampilkan informasi PLC.
3. Tekan tombol softkey "Reset waktu mes.".

Data waktu permesinan di-reset.
23.6 Menampilkan informasi pada blok program

Anda dapat menampilkan semua informasi logis dan grafis pada blok program.
Menampilkan blok program

Dalam daftar "Blok Program", pilih blok program yang Anda ingin tampilkan.
Informasi logis
Informasi logis berikut ditampilkan di ladder diagram (LAD) / diagram tangga:
● Jaringan dengan bagian program dan jalur saat ini
● Arus listrik saat ini melalui sejumlah operasi logika
Pembubutan
Informasi lebih lanjut

● Properti
Nama blok, penulis, jumlah subprogram, kelas data, tanggal pembuatan, tanggal
perubahan dan komentar terakhir.
● Variabel lokal
Nama variabel, tipe variabel, tipe data dan komentar.
Proteksi Akses
Jika blok program dilindungi kata sandi. Tampilan diagram tangga

dapat diaktifkan menggunakan tombol softkey "Perlindungan".
Menampilkan status program
1. Tekan tombol softkey "Stat. Program OFF" untuk menyembunyikan

status program di tampilan status.
2. Tekan tombol softkey "Stat. Program ON" untuk menyembunyikan sta-

tus program di tampilan status.
Tampilkan status persentase

Jika PLC Anda memiliki fungsi "Persentase status" yang tersedia, nilai status ditampilkan
pada saat menjalankan operasi. Status dari memori data lokal dan akumulator juga
ditampilkan.
1. Tekan tombol softkey "Stat. Program OFF" untuk menyembunyikan

status program di tampilan status.
2. Tekan tombol softkey "Stat. Program ON" untuk menyembunyikan sta-

tus program di tampilan status.
Ubah warna dari tampilan status persentase atau program

Dalam status persentase, warna yang berbeda digunakan untuk menampilkan informasi.
Tampilan Warna
Arus sinyal dari power rail, ketika status aktif Biru
Arus sinyal pada jaringan Biru
Semua operasi yang aktif dan dijalankan tanpa kesalahan Biru
(terkait arus sinyal)
Status operasi Boolean (terkait arus sinyal) Biru
Pembubutan
Waktu dan penghitung aktif Hijau

Kesalahan saat menjalankan Merah
Tidak ada arus sinyal Abu-abu
Tidak ada jaringan yang beroperasi Abu-abu
Mode BERHENTI Abu-abu
Catatan
Tampilan berwarna dalam status program
Dalam tampilan status program, hanya warna arus sinyal yang relevan.
Memperbesar/mengurangi tampilan dari diagram tangga
1. Tekan tombol softkey "Zoom+" untuk memperbesar bagian dari dia-

gram tangga.
Setelah memperbesar tombol softkey "Zoom-" tersedia.
2. Tekan tombol softkey "Zoom+" untuk mengurangi bagian diagram tang-
ga lagi.
Prosedur
1. Alat add-on tangga dibuka.
2. Tekan tombol softkey "Jendela 1" atau "Jendela 2".
...
3. Tekan tombol softkey "Blok program".
Daftar "Blok program" ditampilkan.
4. Tekan tombol softkey "Properti" jika Anda ingin menampilkan informasi
tambahan.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Variabel Lokal" jika Anda ingin menampilkan
data variabel.
Pembubutan
23.7 Menampilkan dan mengedit variabel NC/PLC
23.7 Menampilkan dan mengedit variabel NC/PLC

Jendela "Variabel NC/PLC" memungkinkan pemantauan dan modifikasi variabel sistem NC
dan PLC.
Anda menerima daftar berikut di mana Anda dapat memasukkan variabel NC/PLC yang
diinginkan agar dapat menampilkan nilai yang sesungguhnya.
● Variabel
Alamat untuk variabel NC/PLC.
Variabel yang salah memiliki latar belakang merah dan # ditampilkan di kolom Nilai.
● Komentar
Komentar sembarang pada variabel.
Kolom dapat ditampilkan atau disembunyikan.
● Format
Spesifikasi dari format di mana variabel akan ditampilkan.
Format dapat secara permanen ditentukan (misalnya: titik apung).
● Nilai
Tampilkan nilai saat ini dari variabel NC/PLC.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "variabel NC/PLC".

Jendela "Variabel NC/PLC" muncul.
Pembubutan
23.8 Memuat program pengguna PLC yang sudah dimodifikasi
23.8 Memuat program pengguna PLC yang sudah dimodifikasi

Unduh data proyek ke PLC jika beberapa perubahan telah dibuat ke data proyek dan
program pengguna PLC yang baru akan tersedia.
Ketika data proyek dimuat, class data disimpan dan dimuat ke PLC.
Persyaratan
Periksa apakah PLC dalam mode Berhenti.
Catatan
PLC dalam mode BERJALAN
Jika PLC sedang dalam mode BERJALAN, pesan yang terkait ditampilkan dan tombol
softkey "Muat dalam Pemberhentian" dan "Muat sambil Berjalan" muncul.
Dengan "Muat dalam Pemberhentian" , PLC diatur ke mode Berhenti dan proyek disimpan
dan dimuat ke CPU.
Dengan "Muat sambil Berjalan", operasi pemuatan diteruskan dan proyek PLC dimuat ke
PLC. Hanya class data yang telah benar-benar diubah yang dimuat, yaitu biasanya class
data INDIVIDUAL.
Prosedur

Anda telah mengubah data proyek.
2. Tekan tombol softkey "Hentikan PLC" jika PLC dalam mode berjalan.
3. Tekan tombol softkey "Muat ke CPU" untuk memulai operasi pemuatan.

Semua class data dimuat.
4. Ketika proyek PLC telah dimuat, tekan tombol softkey "Mulai PLC" un-
tuk mengalihkan PLC ke mode berjalan.
Pembubutan
23.9 Mengedit tabel variabel lokal
23.9 Mengedit tabel variabel lokal

Anda memiliki opsi untuk mengedit tabel variabel lokal pada blok INT.
Masukkan variabel lokal

Jika Anda telah memasukkan jaringan atau operandi baru, itu mungkin diperlukan untuk
memasukkan variabel baru dalam tabel variabel lokal dalam blok INT.
Nama Tetapkan secara bebas.

Tipe variabel Pemilihan:
• MASUK
• KELUAR_MASUK
• KELUAR
• TEMP
Tipe data Pemilihan:
• BOOL
• BYTE
• KATA
• INT
• DWORD
• DINT
• REAL
Komentar Tetapkan secara bebas.
Prosedur
1. Ladder diagram display (LAD) tampilan diagram tangga dibuka.
...
2. Tekan tombol softkey "Blok program".
3. Tekan tombol softkey "Variabel Lokal".

Jendela "Variabel Lokal" muncul dan mendata variabel yang dibuat.
4. Tekan tombol softkey "Ubah".
Kolom dapat diubah.
5. Masukkan nama, pilih variabel serta tipe data dan, jika diperlukan, ma-
sukkan komentar.
Pembubutan
23.10 Membuat blok baru
6. Tekan tombol softkey "Lampirkan baris" jika Anda ingin menambahkan

variabel selanjutnya dan memasukkan data.
- ATAU -
Pilih variabel yang relevan dan tekan tombol softkey "Hapus Baris" un-
tuk menghapus variabel dari daftar.
23.10 Membuat blok baru

Buat blok INT untuk mengubah program pengguna PLC.
Nama INT _100, INT_101

Jumlah dari kolom pemilihan "Jumlah subprogram" diambil dari nama
blok INT.
Penulis Maksimum 48 karakter diizinkan.
Jumlah subprogram 100 101
Class data Individual
Komentar Maksimum 100 baris dan 4096 karakter diizinkan.
Catatan
Proteksi Akses
Anda memiliki opsi untuk melindungi blok yang baru saja dibuat agar tidak diakses.
Prosedur
...
2. Tekan tombol softkey "blok Program" untuk membuka daftar blok pro-
gram.
3. Tekan tombol softkey "Tambahkan".

Jendela "Properti" muncul.
Pembubutan
23.11 Mengubah properti blok lebih lanjut
4. Masukkan penulis, jumlah blok INT, dan jika diperlukan, komentar.

Class data dari blok ditentukan.
5. Tekan tombol softkey "OK" untuk mentransfer blok ke daftar.
23.11 Mengubah properti blok lebih lanjut

Anda dapat mengubah judul, pembuat, dan komentar pada blok INT.
Catatan
Anda tidak dapat mengubah nama, nomor subprogram, dan penetapan class data blok.
Prosedur
1. Display diagram tangga dibuka.
2. Pilih blok yang relevan dan tekan tombol softkey "blok Program".
3. Tekan tombol softkey "Properti".

Jendela "Properti" muncul.
Pembubutan
23.12 Memasukkan dan mengubah jaringan

Anda dapat membuat jaringan baru dan kemudian memasukkan operasi (operasi bit,
penetapan, dll) dalam posisi kursor yang terpilih.
Hanya jaringan kosong yang dapat diubah. Jaringan, yang telah ada isinya, hanya dapat
dihapus.
Saluran sederhana dan tunggal dapat diubah untuk masing-masing jaringan. Anda dapat
membuat maksimal 3 kolom per jaringan.
Kolom Operasi
Kolom 1 • Kontak NO -| |-
-|/|-
• Kontak NC
Kolom 2 BUKAN -|BUKAN|-
(opsional) Tepi naik -|P|-
Tepi jatuh -|N|-
Tugaskan -( )
Ditetapkan -(S)
Reset -(R)
Kolom 3 Tugaskan -( )
(hanya mungkin jika tidak ada penetapan, Ditetapkan -(S)
pengaturan, atau reset dari operasi yang Reset -(R)
disebutkan di kolom kedua)
Catatan
Logika DAN (kontak serial) dan logika ATAU (kontak pararel) tidak dimungkinkan.
Kombinasi bit terdiri dari satu atau beberapa operasi logika dan penetapan untuk output /
memori bit.
Jika kursor digerakkan lebih jauh ke kiri dengan tombol panah, jenis penetapan atau operasi
logika dapat dipilih. Operasi logika lebih lanjut tidak dapat ditempatkan di sebelah kanan
penetapan. Jaringan harus selalu dimatikan dalam penetapan.
Referensi
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemrograman PLC, harap lihat:
Fungsi Dasar Petunjuk Fungsi, PLC untuk SINUMERIK 828D (P4)
Pembubutan
Prosedur
1. Rutinitas INT100 atau INT101 telah dipilih.
2. Tekan tombol softkey "Ubah".
3. Posisikan kursor pada jaringan.

4. Tekan tombol softkey "Masukkan Jaringan".
- ATAU -
Jika kursor diposisikan di "Jaringan x", jaringan yang baru dan kosong
dimasukkan di belakang jaringan ini.
5. Posisikan kursor pada elemen yang diinginkan di bawah judul jaringan
dan tekan tombol softkey "masukkan operasi".
Jendela "Masukkan Operasi" muncul.
6. Pilih operasi (Kontak NC atau NO) atau penetapan bit yang diinginkan
7. Tekan tombol softkey "Masukkan Operandi".
8. Masukkan operasi atau perintah logika dan tekan tombol <INPUT>

untuk menyelesaikan entri.
9. Posisikan kursor pada operasi yang ingin Anda hapus dan tekan tombol
softkey "Hapus operasi".
- ATAU -
Posisikan kursor pada judul jaringan yang ingin Anda hapus dan tekan
tombol softkey "Hapus jaringan".
- ATAU -
Tekan tombol <DEL>.
Jaringan, termasuk semua operasi dan operandi logika, atau operasi

yang dipilih akan terhapus.
Pembubutan
23.13 Mengubah properti jaringan
23.13 Mengubah properti jaringan

Anda dapat mengubah properti jaringan dari blok INT.
Judul Jaringan dan komentar jaringan

Judul dapat memiliki maksimum tiga baris dan 128 karakter. Komentar dapat memiliki
maksimum 100 baris dan 4096 karakter.
Prosedur
2. Gunakan tombol kursor untuk memilih jaringan yang ingin Anda ubah.
3. Tekan tombol <SELECT>.

Jendela "judul/komentar Jaringan" terbuka dan menunjukkan judul dan
komentar yang mungkin ditambahkan untuk jaringan yang dipilih.
Kolom dapat diubah.
6. Masukkan pergantian dan tekan tombol softkey "OK" untuk mentransfer
data pada program pengguna.
Pembubutan
23.14 Menampilkan/membatalkan proteksi akses
23.14 Menampilkan/membatalkan proteksi akses

Anda dapat membuat kata sandi untuk melindungi program organizational unit (POU) / unit
organisasional program Anda dalam alat pemrograman PLC 828. Ini mencegah pengguna
lain mengakses bagian ini dari program tersebut. Ini berarti bagian ini tidak terlihat oleh
pengguna lain dan terkunci jika diunduh.
Simbol terkunci digunakan untuk menunjukkan POU yang dilindungi kata sandi dalam
ikhtisar blok dan dalam diagram tangga.
Prosedur
2 Pilih program organizational unit (POU) yang relevan dalam ikhtisar dan
tekan tombol softkey "blok Program".
3. Tekan tombol softkey "Proteksi".

Jendela "Proteksi" muncul.
4. Masukkan kata sandi Anda dan tekan tombol softkey "Terima".
23.15 Menampilkan dan mengubah tabel simbol

Anda dapat menampilkan tabel simbol yang digunakan untuk mendapatkan ikhtisar dari
operandi global yang tersedia dalam proyek - yang kemudian dapat Anda ubah.
Nama, alamat, dan mungkin juga komentar ditampilkan untuk tiap entri.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "tabel Simbol" dan "Pilih tabel sim.".

Daftar dengan entri tabel simbol akan ditunjukkan.
Pembubutan
23.15 Menampilkan dan mengubah tabel simbol
3. Pilih tabel yang diinginkan dan tekan tombol softkey "Buka".

Kolom display dapat diubah.
4. Gunakan tombol kursor untuk memilih entri yang diinginkan dan kolom
untuk diubah.
5. Masukkan isian untuk diubah.

- ATAU -
Tekan tombol softkey "Tambahkan baris" untuk memasukkan baris
setelah entri yang dipilih.
- ATAU -
Tekan tombol softkey "Hapus baris" untuk menghapus entri dari daftar.
- ATAU -
Masukkan isian baru dalam kolom yang dipilih.
6. Tekan tombol softkey "OK" untuk mengkonfirmasikan tindakan Anda.
Pembubutan
23.16 Mencari operandi
23.16 Mencari operandi

Anda dapat menggunakan fungsi pencarian untuk secara cepat mencapai hasilnya dalam
program yang sangat besar yang Anda sukai, contohnya, untuk mengubah.
Membatasi pencarian
● "Jendela 1" / "Jendela 2","Tabel Simbol"
Dengan "Pergi", Anda dapat langsung mengarah ke jaringan yang diinginkan.
● Referensi silang
Dengan "Pergi", Anda dapat langsung mengarah ke baris yang diinginkan.
Persyaratan
"Jendela 1" / "Jendela 2","tabel simbol" atau daftar dari referensi silang dibuka.
Prosedur
1. Tekan tombol softkey "Temukan".

Palang tombol softkey vertikal yang baru muncul. Jendela
"Temukan"/Pergi" terbuka secara bersamaan.
2. Pilih entri "Temukan operandi" dalam kolom input pertama jika Anda
mencari operandi spesifik dan masukkan istilah pencarian dalam kolom
input "Temukan".
3. Pilih radius pencarian (contoh: Temukan semua).
4. Pilih entri "dalam unit program ini" atau "dalam semua unit program" jika
Anda dalam "Jendela 1" atau "Jendela 2" atau dalam tabel simbol untuk
membatasi pencarian.
Jika operandi yang Anda cari ditemukan, baris yang terkait akan
digarisbawahi.
Tekan tombol softkey "Lanjutkan pencarian" jika operandi yang
ditemukan selama pencarian tidak terkait dengan elemen yang Anda
cari.
- ATAU -
Pembubutan
23.17 Memasukkan/menghapus tabel simbol
Opsi Pencarian Lainnya
1. Tekan tombol softkey "Pergi ke awal" untuk mengarah ke permulaan

diagram tangga di jendela 1 atau jendela 2 atau daftar (referensi silang,
tabel simbol).
2. Tekan tombol softkey "Pergi ke akhir" untuk mengarah ke akhir diagram

tangga di jendela 1 atau jendela 2 atau daftar (referensi silang, tabel
simbol).
23.17 Memasukkan/menghapus tabel simbol

Tabel simbol pengguna baru dapat dibuat dan diubah. Tabel yang tidak lagi terpakai dapat
dihapus.
Catatan
Hapus tabel simbol
Softkey "Hapus" hanya tersedia jika tabel simbol pengguna telah dipilih.
Prosedur
1. Tabel simbol dibuka.
2. Tekan tombol softkey "Pilih tabel sim.".

Jendela "Tabel Simbol - Pemilihan" muncul.
3. Posisikan kursor pada posisi yang dinginkan dan tekan tombol softkey
"Masukkan tabel sim.".
Jendela "Buat Tabel Simbol" muncul.
4 Masukkan nama simbolik dan tekan tombol softkey "OK".
Tabel simbol pengguna baru dimasukkan dalam baris setelah posisi
kursor.
- ATAU -
Pilih tabel simbol dan tekan tombol softkey "Pilih tabel simbol" jika Anda
ingin mengganti properti tabel simbol.
5. Posisikan kursor pada tabel simbol yang ingin Anda hapus dan tekan
tombol softkey "Hapus".
Pembubutan
23.18 Menampilkan tabel informasi simbol jaringan
23.18 Menampilkan tabel informasi simbol jaringan

Semua pengenal simbolik yang digunakan di jaringan yang terpilih ditampilkan di jendela
"Tabel informasi simbol jaringan".
Informasi berikut ini ada dalam daftar:
● Nama
● Alamat tetap
● Komentar
Tabel informasi simbol tetap kosong untuk jaringan yang tidak mengandung simbol global
apapun.
Prosedur
2. Pilih jaringan yang diinginkan dan tekan tombol softkey "info Symbol".
Jendela "Tabel Informasi Simbol Jaringan" muncul.
3. Gunakan tombol kursor untuk pindah ke dalam tabel.
Pembubutan
23.19 Menampilkan dan mengubah sinyal PLC
23.19 Menampilkan dan mengubah sinyal PLC

Sinyal PLC ditampilkan dan dapat diubah di sini di jendela "daftar status PLC".
Daftar berikut ini ditunjukkan

Input (IB)
Memori bit (MB)
Output (QB)
Variable (VB)
Data (DB)
Mengatur alamat
Anda dapat langsung pergi ke alamat PLC yang diinginkan untuk memonitor sinyal.
Mengubah
Anda dapat mengubah data.
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Daftar Status".

Jendela "Daftar Status" muncul.
3. Tekan tombol softkey "Atur alamat".
Jendela "Atur alamat" muncul.
4. Aktifkan jenis alamat yang diinginkan (contoh: DB), masukkan isian dan
tekan tombol softkey "OK".
Kursor mengarah pada alamat yang disebutkan.
Kolom input "RW" dapat diubah.
6. Masukkan isian yang diinginkan dan tekan tombol softkey "OK".
Pembubutan
23.20 Menampilkan referensi silang

Anda dapat menampilkan semua operandi yang digunakan di proyek pengguna PLC dan
penggunaannya di daftar referensi silang.
Daftar tersebut mengindikasikan di jaringan mana input, output, dan memori bit, dll
digunakan.
Daftar referensi silang mengandung informasi berikut:
● Block
● Alamat di jaringan
● Konteks (ID perintah)
Alamat simbolik dan tetap

Anda dapat memilih spesifikasi di antara alamat tetap atau simbolik.
Elemen yang didalamnya tidak ada pengenal simbolik secara otomatis ditampilkan sebagai
pengenal tetap.
Membuka blok program di diagram tangga

Dari referensi silang, Anda memiliki opsi untuk pergi secara langsung ke lokasi program
dimana operandi digunakan. Blok yang terkait dibuka di jendela 1 atau 2 dan kursor diatur
menurut elemen yang terkait.
Mencari
Menggunakan pencarian yang spesifik, Anda dapat pergi secara langsung ke lokasi yang
Anda ingin lihat secara terperinci:
● Mencari operandi
● Mengarah ke baris yang dicari
Prosedur
2. Tekan tombol softkey "Ref.silang".

Daftar referensi silang muncul dan operandi ditampilkan serta disaring
berdasarkan alamat yang tetap.
3. Tekan tombol softkey "Alamat simbol".
Daftar operandi ditampilkan serta disaring berdasarkan alamat yang
tetap.
4. Tekan tombol softkey "Alamat tetap" untuk kembali ke tampilan yang
menunjukkan alamat tetap.
Pembubutan
5. Pilih referensi silang yang diinginkan dan tekan tombol softkey "Buka di
jendela 1" atau "Buka di jendela 2".
Diagram tangga terbuka, dan operandi yang terpilih ditandai.
6. Tekan tombol softkey "Temukan".

Jendela "Temukan / Pergi" muncul.
7. Pilih "Temukan operandi" or "Pergi" dan masukkan elemen yang dicari

atau baris yang diinginkan dan pilih urutan pencarian (contoh: cari).
9. Jika elemen yang ditemukan terkait dengan elemen yang dicari, namun
bukan pada posisi yang tepat, tekan tombol softkey "Lanjutkan pencari-
an" untuk menemukan di mana istilah pencarian muncul berikutnya.
Pembubutan
Pembubutan
Apendiks A
A.1 Ikhtisar dokumentasi 840D sl
Pembubutan
Apendiks
A.1 Ikhtisar dokumentasi 840D sl
Pembubutan
Indeks
Penomoran, 144
Saat ini, 46, 120
A Struktur, 228
tertaut, 228
Akses jarak jauh
Ulang, 246
izin, 711
Blok tunggal
Pengaturan, 709
Halus (SB3), 119
Alarm
Kasar (SB1), 119
Menampilkan, 691
Buka
Mengurutkan, 695
Program, 647
Alur - CYCLE930
Program kedua, 146
Fungsi, 323
Buku log
Parameter, 326
Edit data alamat, 705
Area pengoperasian
Hapus entri, 705
Mengubah, 46
Ikhtisar, 704
Arsip
Membuat entri, 706
Buat dalam manajer program, 675
Menampilkan, 705
Format pita berlubang, 675
Output, 703
membuat dalam data sistem, 676
Pencarian entri, 707
menerima Manajer Program, 678
terima arsip dari data sistem, 680
C
B Cari
dalam Manajer Program, 659
Bantuan online
Celah longitudinal - SLOT1
Peka konteks, 58
Fungsi, 408
Bantuan online peka konteks, 58
Parameter - input lengkap, 413
Batas area kerja
Celah sirkumferensial - SLOT2
Menentukan, 91
Fungsi, 414
Batas Berhenti, 716
Batas kecepatan spindel, 92
Celah terbuka - CYCLE899
Benda kerja
Fungsi, 419
Membuat, 651
Ctrl-Energy
Bentuk layar variabel, 700
Analisis energi, 764
Blok
Fungsi, 763
Mencari, 126
Kurva pengukuran yang tersimpan, 767
Pencarian - penunjuk pencarian, 130
Mengukur konsumsi energi, 765
Pencarian - titik interupsi, 129
Profil-profil hemat energi, 768
Blok dasar, 121
CYCLE60 - Pengukiran
Blok data (SB2), 119
Fungsi, 434
Blok program, 145
CYCLE61 - Frais muka
Dukungan multi saluran, 558
Fungsi, 381
Hapus, 143
parameter, 384
Memilih, 143
CYCLE62 - menjalankan kontur
Mencari, 140
Fungsi, 359, 452
Mengganti, 241
Parameter, 360, 453
Mengubah, 248
Menyalin dan menyisipkan, 143
Pembubutan
Indeks
CYCLE63 - Frais spigot kontur CYCLE81 - pemusatan

Fungsi, 472 Fungsi, 282
Parameter - input lengkap, 474 Parameter, 284
CYCLE63 - Kantong kontur frais CYCLE82 - pengeboran
Parameter, 469 Parameter, 287
CYCLE63 - Material residu kontur kantung CYCLE83 - pengeboran lubang-dalam
Parameter, 472 Parameter - input lengkap, 296
CYCLE63 - Material residu spigot kontur CYCLE832 - Pengaturan Kecepatan Tinggi
CYCLE64 - Pra pengeboran kantung kontur CYCLE84 - pengetapan tanpa pencekam kompensasi
Fungsi - Pemusatan, 461 Fungsi, 297
Fungsi - Pra pengeboran, 461 Parameter - input lengkap, 302
Parameter - Frais, 465 CYCLE840 - pengetapan dengan pencekam
Parameter - Pemusatan, 464 kompensasi
CYCLE70 - frais ulir Fungsi, 297
Fungsi, 430 Parameter - input lengkap, 302
Parameter, 432 CYCLE85 - penghalusan
CYCLE72 - Frais jalur Fungsi, 287
Fungsi, 454 Parameter, 289
Parameter, 459 CYCLE86 - penggerekan
CYCLE76 - spigot persegi panjang Fungsi, 289
Parameter - input lengkap, 400 CYCLE899 - celah terbuka
CYCLE77 - spigot sirkular Fungsi, 419
Fungsi, 401 CYCLE899 - Frais celah terbuka
Parameter - input lengkap, 404 Parameter - input lengkap, 427
CYCLE78 - Frais ulir bor CYCLE92 - potong-pisah
CYCLE79 - Multi-tepi CYCLE930 - Alur
Parameter - input lengkap, 407 Parameter, 326
CYCLE800 - Pemutaran CYCLE940 - Undercut
Fungsi, 478 Fungsi - Bentuk E, 326
Parameter, 486 Fungsi - Bentuk F, 326
CYCLE800 - Pengaturan pahat frais Fungsi - Ulir, 328
Fungsi, 489 Fungsi - Ulir DIN, 328
Parameter, 490 Parameter - Bentuk E, 327
CYCLE800 - Penyelarasan pahat frais Parameter - Bentuk F, 328
Fungsi, 487 Parameter - Ulir, 331
Parameter, 489 Parameter - Ulir DIN, 330
CYCLE801 - pola posisi kisi/rangka CYCLE951 - Penghilangan stok
CYCLE802 - posisi arbitrer CYCLE952 - Material residu pembubutan alur
CYCLE802 - posisi yang dapat diprogram secara Parameter, 374
bebas
Parameter, 310
Pembubutan
Indeks
CYCLE952 - Material residu pembubutan plunge Data pengaturan

Fungsi, 378 Membuat cadangan, 681
Parameter, 380 menerima, 684
CYCLE952 - Material residu penghilangan stok Data pengguna, 150
Fungsi, 366 Data spindel
Parameter, 368 Jendela nilai aktual, 45
CYCLE952 - Pembubutan Alur Diagnosis jarak jauh, 709
Fungsi, 369 Keluar, 712
Parameter - input lengkap, 372 meminta, 711
CYCLE952 - Pembubutan plunge Diagnostik PLC
Fungsi, 374 Alat add-on tangga, 789
Parameter - input lengkap, 378 Dimensi
CYCLE952 - Penghilangan stok Absolut, 233
Fungsi, 360 Inkremental, 233
Parameter - input lengkap, 365 Dimensi master
CYCLE98 - rantai ulir Kalkulator pasti, 356
Fungsi, 340 Dimensi pencekam, 93
Parameter - input lengkap, 343 Direktori
CYCLE99 - Pembubutan ulir Membuat, 650
Parameter - Input lengkap - ulir longitudinal, 335 Memilih, 661
CYCLE99 - Pembubutan ulir Menempel, 663
Fungsi - Ulir longitudinal, 331 Menghapus, 665
Fungsi - Ulir muka, 331 Menyalin, 663
Fungsi - Ulir tap, 331 Properti, 666
CYCLE99 - Pembubutan ulir Sorot, 661
Parameter - Input lengkap - ulir tap, 338 Direktori NC
CYCLE99 - Pembubutan ulir membuat pada drive lokal, 644
Parameter - Input lengkap - ulir muka, 340 Dokumen HTML
Menampilkan, 671
Dokumen PDF
D Menampilkan, 671
DRF (offset handwheel), 134
Daftar Keausan, 609
Drive
Daftar kerja
Drive logis, 667
Pengaturan, 668
Membuat, 655
Pesan kesalahan, 669
Daftar Magasin, 615
DRY (gerak makan dry run), 134
Daftar pahat, 593
Dukungan multi saluran
Pengaturan, 628
Blok program, 558
Daftar program
Menentukan data multi saluran, 539
Membuat, 657
Mengubah daftar kerja, 546
Data gerak makan
Program run in, 571
Jendela nilai aktual, 44
Simulasi, 569
Data multi saluran
Tampilan multi saluran, 537
Data pahat
Jendela nilai aktual, 44
E
Membuat cadangan, 681
menerima, 684 Editor
Data pencekam spindel Memanggil, 139
Parameter, 95 Pengaturan, 147
Simpan dimensi pencekam, 93 Editor ganda, 146
Pembubutan
Indeks
Editor multi saluran, 538 Header program, 238

Tampilan disinkronisasi, 562 HOLES1 - pola posisi garis
Tampilan waktu sinkron, 567 Fungsi, 311
Titik tunggu, 567 Parameter, 313
Elemen kontur HOLES2 - pola posisi lingkaran
Representasi, 347, 441 Fungsi, 314
HOLES2 - pola posisi sirkular
Parameter, 316
F HT 8
Ikhtisar, 755
File lainnya
Keyboard virtual, 760
Membuat, 654
Menu pengguna, 759
Format biner, 675
Panel Sentuh, 762
Frais
Tombol pengaktifan, 756
Mesin Manual, 727
Tombol traverse, 758
Sumbu B, 733
Frais jalur - CYCLE72
Fungsi, 454
I
Parameter, 459
Frais muka - CYCLE61 Informasi HSC, 161
Fungsi, 381 Informasi mesin yang spesifik
Parameter, 384 Simpan, 703
Frais spigot kontur - CYCLE63 Input blank
Parameter - input lengkap, 474 Parameter, 211, 549
Frais ulir - CYCLE70 Perekaman serentak, 191
Fungsi, 430
Parameter, 432
Frais ulir bor - CYCLE78 J
Fungsi, 303
Jumlah, 247
Parameter, 306
Jumlah gigi, 594
Fungsi bantuan
Fungsi H, 163
Fungsi M, 163
K
Fungsi G
Menampilkan grup G yang dipilih, 158 Kalkulator, 50
Tampilkan semua fungsi G, 160 Pasti, 357
Kalkulator pasti
Pemrograman dimensi master, 357
G Kantong kontur frais - CYCLE63
Fungsi, 466
Garis lurus, 508
Parameter, 469
Mesin Manual, 719
Kantung melingkar/sirkular - POCKET4
GCC (konverter kode G), 135
Fungsi, 391
Gerakan rintis, 508
Grup mode, 67
Kantung segi empat - POCKET3
Fungsi, 385
H
Karakter khas Asia, 54
Handwheel Kepala lepas, 94
Menugaskan, 96 Keyboard virtual, 760
Hapus Koneksi pembawa kode, 606
Multitool, 635
Pembubutan
Indeks
Konsumsi energi Material residu kontur kantung - CYCLE63

Menampilkan, 764 Fungsi, 469
Pengukuran, 765 Parameter, 472
Kontra spindel, 93 Material residu pembubutan alur - CYCLE952
Kontra spindel, dapat di-traverse Fungsi, 372
Parameter, 525 parameter, 374
Kontra spindel, tetap Material residu pembubutan plunge - CYCLE952
Parameter, 529 Fungsi, 378
Kontrol program Parameter, 380
Mode pengoperasian, 134 Material residu penghilangan stok - CYCLE952
Tampilan multi saluran, 572 Fungsi, 366
Kontur Parameter, 368
Pemrograman, 346 Material residu spigot kontur - CYCLE63
Kontur baru Fungsi, 475
Fungsi - Frais, 443 Parameter, 477
Fungsi - Pembubutan, 349 MDA
Parameter - Frais, 445 Menghapus program, 100
Parameter - Pembubutan, 350 Menjalankan program, 100
Koordinat polar MDI
Ikhtisar, 234 Memuat suatu program, 98
Menyimpan program, 99
Melakukan frais pada celah terbuka - CYCLE899
L Parameter - input lengkap, 427
Melepaskan pahat
Lebar tepi potong, 594
Multitool, 635
Lebar ujung potong, 594
Memanggil kontur - CYCLE62
Level program
Fungsi, 359, 452
Menampilkan, 122
Parameter, 360, 453
Level Proteksi
Membongkar
Tombol softkey, 56
Multitool, 636
Lewati blok, 136
Membuat
Lingkaran, 508
Benda kerja, 651
Mesin Manual, 720
Blok program, 145
Log alarm
Daftar kerja, 655
Mengurutkan, 695
Daftar program, 657
tampilan, 693
Direktori, 650
LONGHOLE - lubang memanjang
Direktori NC pada drive lokal, 644
Fungsi, 428
File lainnya, 654
Parameter, 429
Multitool, 632
Lubang memanjang- LONGHOLE
Program kode G, 652
Fungsi, 428
Program multi saluran, 538
Parameter, 429
Membuat cadangan
Data - dalam Manajer Program, 675
Data - melalui data sistem, 676
M
Data pengaturan, 681
Magasin Memilih
Pemosisian, 617 Direktori, 661
Manajemen magasin, 584 Program, 661
Manajer program, 641 Memuat
Manajer Program Multitool, 636
Mencari direktori dan file, 659 Menampilkan
Dokumen HTML, 671
Pembubutan
Indeks
Dokumen PDF, 671 Lingkaran, 720

Konsumsi energi, 764 Men-traverse sumbu, 106
Level program, 122 Pengaturan, 116
Mencari Mode pencarian, 132
Entri buku log, 707 Mode pengoperasian
Menempel JOG, 65, 101
Direktori, 663 MDI, 66
Program, 663 Mengubah, 46
Menerima OTOMATIS, 66
Data pengaturan, 684 REPOS, 65
Mengaktifkan, 61 TEACH IN, 66
Mengaktifkan kembali Model mesin, 579
Multitool, 637 Multi-tepi- CYCLE79
Pahat, 612 Fungsi, 405
Mengedit program, 123 Parameter - input lengkap, 407
Mengganti Multitool, 630
Saluran, 68 Hapus, 635
Sistem koordinat, 69 Melepaskan pahat, 635
Unit pengukuran, 70 Membongkar, 636
Menghapus Membuat, 632
Direktori, 665 Memuat, 636
Program, 665 Mengaktifkan kembali, 637
Menjalankan Merelokasi, 638
Program, 649 Pahat pelengkap, 634
Menjepit spindel, 235 Parameter dalam daftar pahat, 631
Menonaktifkan, 61 Pemosisian, 639
Menyalin
Direktori, 663
Program, 663 N
Menyinkronkan kontra spindel
Nomor Duplo, (Lihat nomor pahat pengganti)
Nomor pahat pengganti, 593
Fungsi, 574
Nomor tepi pemotongan, 595
Parameter, 575
Nomor tepi pemotongan yang unik
Merelokasi
Unik, 595
Multitool, 638
Pahat, 618
Mesin manual
O
Pembubutan kontur, 726
Mesin Manual, 713 Offset, 503
Atur batas berhenti, 716 Offset dasar, 82
Frais, 727 Offset kasar dan halus, 82
Garis lurus, 719 Ofset kerja
Lingkaran, 720 Memanggil, 245
Men-traverse sumbu, 717
Menyimulasi, 728
Mode manual, 717 P
Pembubutan, 725
Pahat
Pemesinan siklus tunggal, 722
Hapus, 602
Pengaturan parameter titik nol, 715
Membongkar, 602
Pengeboran, 724
Memuat, 602
Mode manual, 101
Mengaktifkan kembali, 612
Garis lurus, 719
Mengubah posisi tepi potong, 627
Pembubutan
Indeks
Mengukur secara manual, 73 Parameter - Input lengkap - ulir muka, 340

Merelokasi, 618 Parameter - Input lengkap - ulir tap, 338
Penentuan dimensi, 588 Pemesinan
Pengukuran, 73, 600 Membatalkan, 118
pengukuran menggunakan kaca pembesar, 78 Memulai, 117
Perincian, 625 Menghentikan, 117
Ubah tipe, 627 Pemosisian
Pahat pelengkap Magasin, 617
Multitool, 634 Multitool, 639
Panel kontrol mesin Pemosisian kembali, 124
Kontrol operator, 35 Pemotongan - CYCLE92
Panel operator bagian depan, 24 Fungsi, 344
Panel Sentuh Parameter, 345
Mengkalibrasikan, 762 Pemotongan berkecepatan tinggi, 161
Panggilan EXTCALL, 672 Pemrograman variabel, 218, 257
Panjang ujung potong, 594 Pemusatan - CYCLE81
Parameter Fungsi, 282
Kontra spindel, dapat di-traverse, 525 Parameter, 284
Kontra spindel, tetap, 529 Pemutaran - CYCLE800
Memasukkan, 48 Fungsi, 478
Menghitung, 49 Parameter, 486
Mengubah, 49 Pencarian blok
Parameter pahat, 588 Interupsi program, 129
Parameter R, 151 Menggunakan, 125
Parameter titik nol Mode, 132
Hapus, 89 Parameter target pencarian, 131
Ikhtisar, 82, 84 Penunjuk pencarian, 130
Menampilkan perincian, 88 Spesifikasi target pencarian, 128
Pengaturan, 71 Tampilan multi saluran, 572
ZO aktif, 83 Pencegahan benturan, 579
ZO yang dapat diatur, 87 Pencerminan
Pelubangan - CYCLE86 Parameter, 506
Fungsi, 289 Pengaturan
Parameter, 292 Daftar pahat, 628
Pembuatan cetakan Editor, 147
Fungsi G, 161 Fungsi multi saluran, 561
Pembubutan Tampilan multi saluran, 536
Mesin Manual, 725 Teach-in, 754
Pembubutan alur - CYCLE952 Untuk operasi otomatis, 174
Fungsi, 369 Untuk pengoperasian manual, 116
Parameter - input lengkap, 372 Pengaturan Kecepatan Tinggi - CYCLE832
Pembubutan kontur Fungsi, 491
Ikhtisar, 346 Parameter, 493
Mesin manual, 726 Pengaturan nilai aktual, (Lihat pengaturan parameter
Pembubutan plunge - CYCLE952 titik nol)
Fungsi, 374 Pengaturan pahat frais - CYCLE800
Parameter - input lengkap, 378 Fungsi, 489
Pembubutan ulir - CYCLE99 Parameter, 490
Fungsi - Ulir longitudinal, 331 Pengaturan program
Fungsi - Ulir muka, 331 mengubah, 249
Fungsi - Ulir tap, 331 Parameter, 250
Parameter - Input lengkap - ulir longitudinal, 335
Pembubutan
Indeks
Pengaturan titik nol Perangkat

Membuat cadangan, 681 Aktif/Nonaktifkan, (Lihat Perluasan Mudah)
menerima, 684 Mengaktifkan, (Lihat Perluasan Mudah)
Pengeboran Perekaman serentak, 179
Mesin Manual, 724 Input blank, 191
Pengeboran - CYCLE82 Perencana Layanan, 785
Fungsi, 285 Pergantian saluran, 68
Parameter, 287 Perincian pahat
Pengeboran lubang-dalam - CYCLE83 Semua parameter, 626
Fungsi, 293 Perluasan Mudah, 781
Parameter - input lengkap, 296 Adaptasi pertama, 784
Pengeboran terpusat Aktif/Nonaktifkan perangkat, 783
Fungsi, 496 Mengaktifkan perangkat, 782
Parameter, 498 Persetujuan pengguna, 63
Pengelolaan pahat, 583 Pesan
Daftar urutan, 620 Menampilkan, 694
Penyaring daftar, 621 Mengurutkan, 695
Pengetapan dengan pencekam kompensasi - Pesan Mudah, 771
CYCLE840 Adaptasi, 773
Fungsi, 297 Pengaturan, 780
Parameter - input lengkap, 302 Pengguna keluar/masuk, 778
Pengetapan tanpa pencekam kompensasi - CYCLE 84 Pesan SMS, 771
Fungsi, 297 Log, 779
Parameter - input lengkap, 302 Pinyin
Penghalusan - CYCLE85 Editor input, 54
Fungsi, 287 POCKET3 - kantung persegi panjang
Parameter, 289 Fungsi, 385
Penghentian terprogram 1, 134 Parameter - input lengkap, 390
Penghentian terprogram 2, 134 POCKET4 - kantung sirkular
Penghilangan stok Fungsi, 391
dalam JOG, 111 Parameter - input lengkap, 396
Parameter, 112 Pola posisi garis - HOLES1
Penghilangan stok - CYCLE951 Fungsi, 311
Parameter, 323 Pola posisi kisi/rangka - CYCLE801
Penghilangan stok - CYCLE952 Fungsi, 311
Parameter - input lengkap, 365 Pola posisi lingkaran - HOLES2
Penghitung benda kerja, 172 Fungsi, 314
Pengukiran - CYCLE60 Pola posisi sirkular - HOLES2
Parameter, 440 Posisi
Pengukuran Sembunyikan, 317
Pahat, 600 tampilkan, 317
Penunjuk pencarian, 130 Posisi arbitrer - CYCLE802
Penyelarasan pahat bubut Fungsi, 308
Parameter, 488 Posisi yang dapat diprogram secara bebas -
Penyelarasan pahat frais - CYCLE800 CYCLE802
Parameter, 489 Pra pengeboran kantung kontur - CYCLE64
Fungsi - Pemusatan, 461
Fungsi - Pra pengeboran, 461
Pembubutan
Indeks
Parameter - Pemusatan, 464 Pencerminan, 506

Parameter - Pra pengeboran, 465 Pengaturan program, 249
Pratinjau Penskalaan, 505
Program, 660 Rotasi sumbu C, 507
Profil-profil hemat energi, 768 Siklus pemesinan, pendekatan/retraksi, 231
Program Siklus pendekatan/retraksi, 259
Buka, 647 Struktur, 228
Membuatnya dengan dukungan siklus, 208 Tepi potong (D), 242
Membuka program kedua, 146 Tipe pemesinan, 244
Memilih, 118, 661 Transformasi koordinat, 501
Mencari suatu posisi program, 140 Properti
Menempel, 663 Direktori, 666
Mengganti teks, 141 Program, 666
Menghapus, 665 PRT (tidak ada pergerakan sumbu), 134
Mengoreksi, 123
Mengubah, 139
Menjalankan, 649 R
Menomori ulang blok, 144
Radius pengeboran, 594
Menutup, 647
Rantai ulir - CYCLE98
Menyalin, 663
Fungsi, 340
Pengelolaan, 641
Pratinjau, 660
Referensi, 62
Properti, 666
Rencana kerja
Run in, 119
Program ShopTurn, 224
Sorot, 661
Retraksi
Teach-in, 743
Manual, 109
Program kode G
Retraksi, 109
Input blank, 209
RG0 (traverse cepat berkurang), 134
Membuat, 652
Rotasi, 504
Program langkah pemesinan, 223
Run in
Program multi saluran
Program multi saluran, 571
Membuat, 538
Runtime program, 172
Mengedit program G code, 547
Mengedit program ShopTurn, 550
Program ShopTurn
S
Bidang pemesinan, 229
Blok program, 241 SB (blok tunggal), 135
Garis lurus, 510 SB1, 119
Garis lurus polar, 518 SB2, 119
Header program, 238 SB3, 119
Kecepatan spindel (S), 243 Screenshot
Kompensasi radius, 242 Buka, 708
Koordinat polar, 516 Membuat, 708
Laju gerak makan (F), 243 Salin, 708
Laju pemotongan (V), 244 Secara manual
Lingkaran dengan radius diketahui, 514 Meretraksi, 109
Lingkaran dengan titik tengah diketahui, 512 Siklus
Lurus dan lingkaran, 508 Formulir layar, 206
Memasukkan jumlah benda kerja, 247 Menyembunyikan parameter siklus, 217
Membuat, 236 Tingkat saat ini, 206
Pahat (T), 242
Pemesinan dengan kontra spindel, 522
Pembubutan
Indeks
Siklus pendekatan/retraksi Sumbu B

Parameter, 260 Frais, 733
Program ShopTurn, 259 Fungsi, 729
SIKLUS70 - Pengukiran Mengukur pahat, 740
Parameter, 440 Pemutaran, 734
Simbol PLC Pendekatan/retraksi, 735
Memuat, 701 Pola posisi, 737
Simpan Sudut penyelarasan, 732
Data pengaturan, 681
Simulasi
Dukungan multi saluran, 569 T
Kontrol program, 193
Tabel simbol, 804
Memperlihatkan dan menyembunyikan
Tampilan adaptor yang bertransformasi, 628
program, 192
Tampilan disinkronisasi
Mengubah grafik, 195
Editor multi saluran, 562
Mesin Manual, 728
Tampilan grafik
Tampilan alarm, 199
Tampilan untuk dukungan multi saluran, 570
Tampilan multi saluran, 531
Sinkronisasi
Area pengoperasian "Mesin", 531
Ulir, 114
Sistem koordinat
Kontrol program, 572
Mengganti, 69
Pencarian blok, 572
SKP (lewati blok), 135
Pengaturan, 536, 561
SLOT1 - celah longitudinal
Tampilan nilai aktual, 42
Fungsi, 408
Tampilan pembuatan cetakan
Memulai, 168
SLOT2 - celah sirkumferensial
Mencari blok program, 169
Fungsi, 414
Mengedit blok program, 169
Mengubah bagian, 171
Sorot
Mengubah grafik, 170
Direktori, 661
Program, 166
Program, 661
Tampilan program
Spigot segi empat - CYCLE76
Program kode G, 202
Fungsi, 397
Tampilan status, 39
Spigot sirkular - CYCLE77
Tampilan tangga, 789
Fungsi, 401
Tampilan yang bertransformasi, 628
Teach-in, 743
Submode
Blok traverse G1, 748
REF POINT, 65
Memilih blok, 752
Subprogram
Menghapus blok, 753
Parameter, 495
Mengubah blok, 751
Sudut penyelarasan
Menyisipkan beberapa blok, 747
Sumbu B, 732
Menyisipkan posisi, 744
Sudut tepi, 594
Mode jalur berkelanjutan, 746
Sumbu
Parameter, 745
Men-traverse, 106
Pengaturan, 754
Mereferensikan, 62
Posisi intermediet lingkaran CIP, 749
Pemosisian kembali, 124
Tipe gerakan, 745
Pengaturan posisi langsung, 108
Traverse cepat G0, 748
Pertambahan variabel, 107
Urutan umum, 743
Pertambahan yang ditentukan, 106
Pembubutan
Indeks
Template Parameter R, 151

Lokasi penyimpanan, 658 Program PUD, 155
Membuat, 658 Variabel pengguna global, 152
Terminal genggam 8, 755
Tindakan tersinkronisasi
Menampilkan status, 163
Tipe pahat, 585
Titik interupsi
Mendekati, 129
Tombol pengaktifan, 756
Transformasi koordinat, 501
Tugas pemeliharaan
Memonitor/melakukan, 785
Pengaturan, 787
U
Ulangi posisi
Fungsi, 319
Parameter, 319
Ulir
Sinkronisasi, 114
Ulir terpusat
Fungsi, 498
Parameter, 501
Undercut - CYCLE940
Fungsi - Bentuk E, 326
Fungsi - Bentuk F, 326
Fungsi - Ulir, 328
Fungsi - Ulir DIN, 328
Parameter - Bentuk E, 327
Parameter - Bentuk F, 328
Parameter - Ulir, 331
Parameter - Ulir DIN, 330
Unit pengukuran
Mengganti, 70
V
Variabel NC/PLC
Menampilkan, 696
Mengubah, 698
Muat simbol, 701
Variabel pengguna
GUD Global, 152, 156
Kanal GUD, 153
Lokal LUD, 154
Mencari, 156
Menentukan, 156
Mengaktifkan, 156
Pembubutan
Indeks
Pembubutan

BHDSL 0313 Id id-ID

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

BHDSL 0313 Id id-ID

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Pembubutan ___________________

Bekerja pada mode manual 3

03/2013 Lanjut ke halaman berikutnya

Bekerja dengan dua

Pesan Mudah (hanya 828D) 20

Siemens AG Nomor urut: 6FC5398-8CP40-3XF1 Copyright © Siemens AG 2008 - 2013.

Manajer Dokumentasi Saya (MDM)

Tanya Jawab (FAQ)

2.5.4 Mengukur pahat dengan kaca pembesar .............................................................................. 78

4.4.2 Menampilkan blok dasar .......................................................................................................121

5 Simulasi pemesinan .............................................................................................................................177

6.9.4 Pemrograman variabel..........................................................................................................218

8.1.1 Umum ................................................................................................................................... 281

8.4.10 Lubang memanjang (LONGHOLE) - hanya untuk program kode G ....................................428

11.8 Magasin ................................................................................................................................615

12.10 Menghapus direktori/program .............................................................................................. 665

14.3 Pengaturan parameter titik nol ..............................................................................................715

17.8 Pengaturan untuk teach-in ................................................................................................... 754

23.5 Menampilkan properti PLC ...................................................................................................793

1.2 Panel operator bagian depan

Kontrol dan indikator operator

1 Status LED: POWER

6 Grup tombol kontrol

Gambar 1-1 Tampilan panel operator bagian depan OP 010

1.2.2 Tombol-tombol pada panel operator

Tombol dan kombinasi tombol

*. pada keyboard USB, gunakan tombol <Home> atau <Pos 1>

<NEXT WINDOW> + <CTRL>

<NEXT WINDOW> + <CTRL> + <SHIFT>

<PAGE UP> + <SHIFT>

<PAGE UP> + <CTRL>

<PAGE DOWN> + <SHIFT>

<PAGE DOWN> + <CTRL>

<Panah kanan> + <CTRL>

<Panah kiri> + <CTRL>

<Panah atas> + <CTRL>

<Panah atas> + <SHIFT>

<Panah bawah> + <CTRL>

<Panah bawah> + <SHIFT>

<END> + <CTRL> + <SHIFT>

<CTRL> + <SHIFT> + <L>

<CTRL> + <ALT> + <C>

<SHIFT> + <ALT> + <D>

<SHIFT> + <ALT> + <T>

<SHIFT> + <ALT> + <T>

<ALT> + <Panah atas>

<ALT> + <Panah bawah>

<ALARM> - hanya OP 010 dan OP 010C

<PROGRAM> - hanya OP 010 dan OP 010C

<OFFSET> - hanya OP 010 dan OP 010C

<PROGRAM MANAGER> - hanya OP 010 dan OP 010C

Tombol menu maju

Tombol menu kembali

1.3 Panel kontrol mesin

1.3.2 Kontrol pada panel kontrol mesin

(1) Tombol EMERGENCY STOP

Inc <VAR>(Variabel Gerak Makan Inkremental)

Inc (gerak makan inkremental)

(9) Kontrol gerak makan dengan switch override

1.4 Antarmuka pengguna

1.4.1 Tata letak layar

1 Area dan mode pengoperasian aktif

1.4.2 Tampilan status

+ <> Masukkan karakter perkalian menggunakan tombol <SHIFT> + <>.