Professional Documents
Culture Documents
WOWmudadansukses
WOWmudadansukses
com
Halaman 1
…WOW…
MUDA & SUKSES
Bagaimana Mereka Memulai Dari Bawah
Dan Meraih Puncak Kesuksesan Di Usia Muda?
Oleh Kevin Wu
W.O.W.
(Writer.Orator.Wirausahawan)
Halaman 2
PERHATIAN: Anda MEMILIKI hak
untuk memperbanyak materi ini
Segala usaha telah dibuat seakurat mungkin untuk menggambarkan produk ini dan potensinya. Contoh dalam produk ini tidak dapat di anggap sebagai
janji atau garansi untuk mendapatkan penghasilan. Potensi untuk mendapat penghasilan sepenuhnya tergantung pada pribadi masing-masing yang
menggunakan produk kami, ide kami, teknik dan usaha yang di lakukan. Kami tidak mengatakan bahwa produk ini adalah “cara cepat kaya”
Tingkat kesuksesan Anda dalam menggunakan materi dari kami tergantung dari waktu yang Anda curahkan untuk menjalankan program, menggunakan
ide dan teknik yang telah dijabarkan, pengetahuan dan bermacam-macam keahlian. Kami tidak dapat menggaransi kesuksesan dan tingkat pendapatan
Anda selama factor-faktor di atas tergantung dari kemampuan dari masing-masing individu.
Materi dari produk kami dan website kami memuat informasi yang berdasarkan pandangan kedepan. Pandangan kedepan memberikan kami harapan
atau ramalan pada kejadian di masa yang akan datang.
Setiap pandangan kedepan pada setiap materi yang kami jual kami bermaksud untuk mengungkapkan pendapat kami tentang potensi untuk
mendapatkan penghasilan. Banyak faktor yang akan mempengaruhi penghasilan Anda sebenarnya dan tidak ada garansi bahwa Anda akan menerima
hasil yang sama seperti kami atau orang lain. Tidak ada garansi bahwa Anda akan meraih penghasilan dari ide dan teknik kami.
Hasil setiap orang berbeda-beda, dan seperti produk yang memberikan informasi untuk berkesempatan menghasilkan uang yang lain, Anda dapat
menghasilkan uang lebih atau kurang, bahkan tidak sama sekali. Sukses dalam program ini adalah hasil dari kerja keras, waktu dan banyak faktor lain
yang mempengaruhi. Tidak ada pernyataan garansi apapun tentang pendapatan Anda
Setiap merek dagang, nama perusahaan, nama produk, logo yang disebut dalam ebook ini adalah properti dari pemilik mereknya masing masing.
eBook ini sama sekali tidak mewakili, mengendorse, ataupun menyetujui dengan cara apapun
Halaman 3
Salam hangat sahabatku,
Terus terang, sejak kecil sampai saya remaja, saya pernah hidup miskin, dan
mengalami masa-masa yang sangat sulit, sampai suatu ketika saya berkesempatan
mendapatkan sepercik “pencerahan dan inspirasi” dalam sebuah seminar, yang
langsung merubah pola pikir saya. Sejak saat itulah hidup saya berubah berubah total
sampai seperti hari ini.
Oleh karena itulah saya terpanggil untuk ikut memberikan inspirasi, motivasi dan
harapan dalam setiap kesempatan untuk membantu sebanyak mungkin orang dalam
meningkatkan kualitas hidupnya.
Karena HIDUP akan berubah jika TINDAKAN kita berubah, dan tindakan kita akan
berubah jika POLA PIKIRnya berubah.
Semoga lewat ebook ini, Anda bisa mendapatkan sepercik “pencerahan dan inspirasi”
yang berguna untuk merubah pola pikir yang ada selama ini sehingga bisa ikut
memperbaharui kehidupan Anda kelak.
Tentu, saya sangat senang jika Anda juga ikut membantu saya membagikan inspirasi,
motivasi, dan harapan saya yang tertuang dalam ebook ini kepada orang-orang yang
Anda kasihi.
Kevin Wu – W.O.W.
“Everything Is Possible”
Facebook.com/YesEverythingIsPossible
Twitter.com/kevinWu_WOW
Halaman 4
Table of Contents
Kevin Wu ........................................................................................................................................................... 6
Testimoni ........................................................................................................................................................ 70
Penutup ............................................................................................................................................................ 82
Halaman 5
Kevin Wu
Halaman 6
Semua orang ingin berhasil dan hidup bahagia.
Oleh karenanya banyak orang yang rela bekerja keras dan membanting
tulang demi pencapaian tersebut. Banyak hal mereka korbankan termasuk
waktu untuk keluarga dan anak-anaknya.
Akan tetapi masih banyak orang yang walaupun telah berjuang keras dan
berkorban seperti itu masih belum membuahkan hasil dan belum mencapai
harapannya, alhasil mereka akan menurunkan daya juangnya dan berujung
pada jurang kegagalan karena menyerah.
Sama dengan para sahabat saya dalam tulisan ini. Mereka adalah orang-
orang yang berangkat dari tempat paling dasar dan para pekerja keras.
Akan tetapi yang sangat berharga adalah bagaimana kita mempelajari
strategi dan kiat-kiat praktis mereka dalam menggapi puncak
kesuksesannya hingga hari ini.
Alkisah…
Saya dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Merupakan anak ke-3
dari lima bersaudara. Papa berprofesi sebagai supir angkutan barang lintas
propinsi yang hanya pulang ke rumah sebulan sekali, sedangkan Mama
menerima jahitan ala-kadarnya di rumah.
Masa kecil saya jalani dengan penuh liku dan perjuangan, yang sangat
berbeda dengan anak-anak seusia saya. Misalkan saja, di usia Sekolah
Dasar (SD) untuk pergi ke sekolah saya dan kakak sudah harus berjalan
kaki beberapa kilometer setiap hari tanpa diantar maupun dijemput oleh
kedua orang tua. Saya juga masih ingat betul untuk membantu biaya
Halaman 7
rumah tangga, di hari pertama bersekolah (Kelas 1 SD), saya sudah harus
berjualan di dalam kelas.
Kami memilih berjualan kue dan jajanan pasar di lahan sempit itu.
Konsekwensinya seluruh keluarga disibukkan dengan aktivitas rutin sejak
jam 3 pagi disaat anak-anak seusia kami masih tertidur lelap. Tugas Papa
adalah mengambil kue titipan dari pabrik-pabrik sebelum jam 3 pagi
dengan motor vespa tuanya. Sedangkan Mama di rumah mempersiapkan
singkong dan bumbu secukupnya untuk membuat getuk. Dan tugas saya
dan kakak adalah menggiling singkong olahan Mama dengan memutar alat
giling yang besar tuasnya hampir sama dengan lengan kecil kami. Juga
memarut kelapa yang kadang-kadang duri tajamnya melukai jari cilik kami.
Usaha ini juga membuat saya dan kakak ikut menjajakan kue setiap hari
setelah pulang sekolah dengan bersepeda mengelilingi daerah perumahan
tempat kami tinggal di saat teman-teman yang lain sedang les atau tidur
siang.
Mencuci piring adalah salah satu pekerjaan yang sangat menyiksa bagi saya
yang kala itu masih kanak-kanak. Kami harus membersihkan sisa-sisa
makanan, duduk atau jongkok di lingkungan yang becek dan berbau,
bersentuhan langsung dengan benda-benda berminyak yang menempel di
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 8
sekujur tubuh, menyikat bagian kotor sekuat tenaga, kadang kala harus
mencuci ulang jika Mama mendapati hasil cucian kurang bersih, dan masih
banyak penderitaan lain yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Anda
jangan membayangkan kami hanya mencuci 1 atau 2 lusin piring saja. Kira-
kira saya yang kala itu masih di kelas 6 SD harus mencuci 5 sampai 8 kali
jumlah seluruh perabotan dapur rata-rata sebuah rumah tangga. Sering
saya menangis ketika mendapat jatah mencuci ini. Di awal usaha kaki lima
ini juga, sering saya dan kakak ikut menarik gerobak hingga pukul 4 dini
hari.
Profesi ini terus saya lakoni hingga di bangku kuliah. Sebagai mahasiswa,
saya tidak hanya dituntut berprestasi di kelas, namun setiap jam 4 sore
saya harus pulang ke rumah dan mempersiapkan diri untuk berjualan
hingga jam 10 malam dan tiba sampai rumah sekitar jam 11 malam, setiap
hari walaupun ujian.
Karena status ekonomi dan sosial seperti ini sering teman sekolah
memandang rendah saya dan keluarga. Pernah pula saya ditolak oleh
wanita pujaan hati setelah keluarga wanita mengetahui latar belakang saya
seperti ini. Kehidupan serba keras yang dijalani ini tidak lantas membuat
saya dan keluarga berkecil hati. Saya selalu memiliki keyakinan bahwa
suatu saat nanti saya pasti akan menjadi orang sukses.
Waktu terus berlalu dan kini di usia yang baru beranjak 30 tahunan ini,
saya telah memiliki beberapa perusahaan impian, saya pun memimpin
beberapa organisasi sosial, saya juga aktif berkeliling kota dan berbicara di
berbagai forum serta seminar, saya gemar menuangkan ide dan
gagasannya secara rutin di beberapa media massa, saya juga suami serta
ayah dari 3 orang anak yang luar biasa, saya adalah Kevin Wu.
Melalui buku ini, saya tidak bertujuan membuat Anda terkesan melalui
kisah hidup yang telah saya lalui tersebut. saya hanya ingin membagikan
harapan dan pembelajaran yang pernah saya dapatkan, Harapan bahwa
seorang pemuda yang dengan segala keterbatasan dapat meraih semua
impiannya di kemudian hari.
Halaman 9
Saya menyaksikan sebagian besar orang gagal karena berpikir “serba tidak
mungkin” sebelum memulai segala sesuatu, akibatnya upaya dan hasil yang
diperolehnya akan jauh dari kata optimal.
Jika Saya bisa, Anda juga pasti bisa, karena “Everything is Possible”
Halaman 10
Adi Putera Widjaja
Halaman 11
Manusia Perlu Mencari Tahu Mengapa Ia Dilahirkan
Mau hidup enak, tapi hidup seenaknya. Mungkin ini adalah kalimat yang
cocok diberikan kepada Adi Putera remaja. Kemarahannya yang begitu
besar kepada Tuhan membuat dirinya menjadi pemberontak kecil. Puluhan
tahun ia merasa bahwa Tuhan tidak adil dengan memberikan beban yang
begitu besar pada dirinya. Sementara anak-anak lain seusianya masih
memikirkan mainan apa yang mau dimainkan besok, Adi setiap malam
sebelum tidur sudah harus memikirkan rencana apa yang perlu
dipersiapkan besok untuk dirinya sendiri dan adik-adiknya.
Semua ini bermula ketika di suatu pagi ibunya tanpa sebab tiba-tiba
pingsan dan ketika siuman sudah dalam keadaan lumpuh. Cinta sang ayah
yang begitu besar kepada ibunya membawa kedua orangtuanya selama
belasan tahun tanpa lelah mencari kesembuhan hingga keluar negeri. Hal
inilah yang membuat mereka sering ditinggal dan di bawah pengasuhan
orang lain. Keadaan ini kadang terjadi hingga berbulan-bulan lamanya.
Hal inilah yang kemudian membuat dirinya menjadi sombong dan mulai
merasa Tuhan tidak perlu dilibatkan dalam hal apapun. Karena baginya
Tuhan adalah oknum yang sudah membuat dirinya sengsara sedari kecil.
Upaya Tuhan menegur dirinya melalui bisnis ayahnya yang kolaps ketika ia
masih mahasiswa tingkat awal tidak membuatnya sadar. Malah semakin
menambah sakit hatinya pada Tuhan.
Halaman 12
Keadaan ini berlangsung lama hingga suatu malam semuanya kemudian
menjadi berbalik, ketika ia dibangunkan oleh setetes air hujan yang
mengenai kaca mobilnya. Ya, Adi menyetir mobil dalam keadaan tertidur.
Ketika ia terbangun dan membuka matanya, jarak antara mobil yang
dibawanya dengan bagian belakang kontainer hanya tinggal ukuran cm.
Rupanya tugas dirinya di muka bumi ini belum selesai. Malam itu
merupakan hari pertama dimulainya pencarian dirinya akan makna hidup.
Kejadian pada malam bersejarah itu, lalu membuat dirinya lebih banyak
melakukan kontemplasi. Dan mulai mampu melihat berbagai benang merah
dalam perjalanan hidup manusia. Tiga tahun setelah kejadian tersebut
semakin membuat dirinya gelisah. Puncaknya, Adi meninggalkan dunia
profesional yang sudah membesarkannya selama 9 tahun. Padahal
pembicaraan untuk memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai
puncak pimpinan tertinggi di perusahaan tersebut sudah hampir diputuskan
oleh Board of Director. Ia malah mulai membangun bisnisnya sendiri di
bidang percetakan. Sebuah bidang yang sama seperti apa yang pernah
dilakukan oleh kakek dan ayahnya.
Ia mengaji dirinya hanya setengah dari nilai gaji yang terakhir kali
diterimanya dan dengan waktu kerja dua kali lipat dari waktu kerjanya
dahulu. Walaupun demikian, hasilnya jauh dari harapan. Bila menggunakan
tolok ukuran keberhasilan dari sisi finansial dan sisi waktu selama 4 tahun
membangun usahanya tidak menunjukan perbaikan, malah sebaliknya.
Masa-masa tersebut merupakan masa penuh mimpi buruk. Tidur tidak
pernah nyenyak. Di tengah malam ia dapat terbangun secara tiba-tiba dan
memikirkan bagaimana mencari uang untuk membayar gaji karyawan dan
supplier. Sesuatu yang tidak pernah ia dirasakan ketika ia masih menjadi
profesional.
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 13
Di tengah-tengah kesulitan keuangan, rekan bisnisnya malah meminta
bantuannya untuk mengelola sebuah sekolah internasional yang tengah
sekarat. Tetapi entah mengapa ia akhirnya malah bersedia membantu
bahkan tanpa menerima bayaran. Pada saat-saat inilah ia tersadar dan
menemukan makna mengapa ia dilahirkan di muka bumi ini. Adi
menemukan jawaban mengapa usahanya di bidang percetakan dan ada
beberapa usaha yang dibangun selanjutnya gagal. Sebab ia menghindar
dari panggilan hidupnya sebagai pendidik. Mengapa? Karena dalam persepsi
dirinya, pendidik itu identik dengan hidup pas-pasan dan ia tidak mau hidup
dalam keadaan seperti itu.
Sebuah model dan teori yang telah ia uji pada dirinya dan banyak orang
ternyata mampu menjawab pertanyaan “Apakah seseorang dapat sukses di
karir dan di keluarga pada saat yang bersamaan?”. Hal ini yang kemudian
melahirlah sebuah lembaga pelatihan dan riset kepengasuhan dalam
keluarga yang dinamakan “Superparenting”; yang dikelola langsung
bersama istrinya. Hasil temuan mereka juga sudah dipublikasikan ke dalam
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 14
lebih dari 65 episode Live Interactive Talk Show di sebuah TV Swasta
nasional.
Hari-hari ini Adi akan disibukkan lagi oleh sebuah perusahaan baru berskala
multinasional yang berhubungan dengan dunia profesinya di masa lalu. Jika
dahulu ia pernah bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan
Direct Selling skala nasional. Hari ini ia menjadi pemilik perusahaan Direct
Selling berskala Internasional.
Defenisi sukses bagi seorang Adi Putera Widjaja bukanlah berapa banyak
uang atau harta yang mampu dikumpulkan sepanjang hidupnya. Tetapi
sejauh mana ia mampu mengkampanyekan dan mengajak banyak orangtua
untuk ikut menciptakan lingkungan belajar yang aman dan progresif bagi
tumbuh kembang anak-anak mereka hingga kelak anak-anak ini pun
menjadi orangtua bagi anak-anaknya. Seperti itulah bunyi misi hidup Adi
saat ini, dari seseorang yang dahulu hanya mau hidup seenaknya.
Halaman 15
Andi S. Boediman
Halaman 16
Berinvestasi dengan Inovasi
Kita mengenal kemampuan spasial yang erat terkait dengan desain; dan
sejatinya, tak sedikit orang yang memang kompeten dan berbakat secara
spasial dan dapat diberi kesempatan untuk membantu mengentaskan
masalah-masalah desain tadi. Desain sebagai sebuah problem solver.
Pria yang aktif di blog pribadi dan akun kompasiana-nya ini juga pernah
menjadi nama besar di balik AdMire advertising agency, FGDexpo2009, dan
yang baru saja ditinggalkannya, Plasa.com & Mojopia. Ia pun kemudian
mendirikan International Design School (IDS), dan kini tetap menginspirasi
bersama Ideosource dan BUBU.
Halaman 17
Keputusan Andi untuk berkecimpung di industri kreatif sedikit banyak
merupakan pengaruh dari pengalamannya selama dua tahun berturut-turut,
pada 2002 dan 2003, diundang menghadiri seminar di NTU Singapura,
dengan tema The Trend of Indonesian Multimedia Industry. Setelahnya, ia
merasa harus lebih banyak belajar mendalami dunia desain. Pria ini juga
memiliki pandangan yang menarik mengenai konsep takut. “Jangan takut
salah, takut itu kalau kita not going anywhere,” ungkapnya mantap dalam
sesi wawancara bersama market+ kala itu. “Membuat salah itu tidak salah,”
lanjutnya.
Halaman 18
Antonius Arief
Halaman 19
Dengan Sedekah Mengubah Musibah Menjadi Berkah
Akrab dipanggil dengan nama Arif, dilahirkan 37 tahun yang lalu dari
sebuah keluarga kelas menengah dan mempunyai 2 orang adik laki-laki.
Dibesarkan dengan kekerasan oleh orang tua yang membekas dimasa
pertumbuhannya.
Belum cukup kondisi yang mengguncang mereka sekeluarga, kini sang adik
terlibat dengan penyalahgunaan narkotika. Sang adik masih terlalu kecil
untuk menerima semua kondisi sulit tersebut sejak ditinggalkan oleh sang
ayah.
Karena kondisi serba sulit tersebut, Arif tidak memiliki banyak pilihan. Demi
bertahan hidup dan menafkahi keluarganya, ia pun pernah menjadi seorang
supir. Hanya saja beberapa bulan sejak ia bekerja sebagai supir tiba-tiba
terjadi peristiwa penembakan Trisakti yang menyulut “kerusuhan Mei” yang
melumpuhkan kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Hal ini
menyebabkan ia harus berhenti bekerja.
Deritanya tidak berhenti disana, sebelum malam Natal di tahun 2000, sang
Ibu yang sangat ia sayangi terkena stroke. Hal ini terjadi karena kelelahan
fisik sang Ibu yang harus terus berjuang mencari nafkah sebagai penjahit
sampai jam 3 dini hari, ditambah juga dengan kelelahan mental dan
Halaman 20
pikirannya yang terus memikirkan si adik yang menjadi seorang pecandu
narkoba.
Disinilah titik balik bagi seorang Antonius Arif. ia berdoa dan berjanji
kepada diri sendiri bahwa “Saya tidak boleh lagi hidup susah, saya harus
sukses. Saya mau membahagiakan ibu. Tuhan restuilah dan berkatilah
saya.”
Dan benar saja, di titik inilah kebangkitan dalam hidupnya dimulai. Arif
menunjukkan kinerja yang luar biasa di perusahaan tempat ia bekerja, hal
ini tercermin dari diraihnya 3 kali Top Achiever Award dari tahun 2004-2006
yang memberikan pencapaian hampir 300% profit dan revenue bagi
perusahaan. Ia juga pernah mendapat penghargaan best selling beberapa
produk serta masuk majalah SWA sebagai Marketer to watch 2006. Hal ini
berbanding lurus dengan jabatan dan penghasilan yang Arif dapatkan,
mulai dari staf, manajer, deputy GM, GM hingga menjadi Sales Director.
Kondisi ini membuat Arif mampu mengobati sang ibu hingga sembuh. Arif
terus berjuang untuk mencapai cita-citanya, ia pun mempersunting Anna
Meilanny sebagai pasangan hidupnya. Kini mereka dianugrahi 2 orang anak
yaitu Matthew dan Janice. Merekalah vitamin yang memotivasi keseharian
Arif.
Suatu ketika Arif berkenalan dengan sebuah ilmu yang cukup aneh baginya,
ilmu yang terkait dengan teknologi pikiran (mind-programing) di saat
bekerja di salah satu perusahaan Home Appliance. Arif mendapatkan
jawaban yang ia cari selama ini, inilah solusi yang menurutnya dapat
membantu bukan hanya dirinya pribadi akan tetapi juga orang-orang di
sekelilingnya.
Pernah suatu hari, Arif hanya memiliki uang yang kurang dari Rp. 50.000 di
tabungannya. Dan saat itu ia mendengar nasehat dari salah satu
sahabatnya “Rif, Tuhan saja memberikan burung makan apalagi kamu
sebagai manusia. Manusia adalah mahluk yang lebih mulia daripada
burung, masa nggak dikasih makan?” lalu dia mengatakan “Pernah nggak
kamu selama hidup walau susah, tidak diberikan makan?” disinilah Arif
menangis dan percaya bahwa Tuhan pasti memberi jalan keluar.
Halaman 21
Di titik ini juga Arif belajar tentang kekuatan sedekah yang membawa
menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. Dari pembejaran
tersebut, Arif terus berjuang dan memperbaiki dirinya alhasil ia berhasil
menerbitkan 4 buah buku karyanya sendiri yang mendapat respon sangat
baik dari masyarakat luas, antara lain “Kalau Anda Mau Pasti Bisa”, “Ego
state therapy”, “The Handbook of Hypnotherapy Scripts & Strategies”,
“Rahasia Menghancurkan Mental block”
Atas kehidupan dan pencapaian yang telah ia lalui, ada satu kalimat yang
sering dia gunakan
“Tidak ada siapapun di dunia ini yang dapat merubah anda kecuali
Anda sendiri yang mau merubahnya.”
Halaman 22
Elang Gumilang
Halaman 23
Dari Penjual Minyak Goreng Sampai Pengembang Properti
Baru menginjak tahun 2012, ia mulai melirik pasar real estate. Elang
sedang mengurus izin perumahan seluas 5 hektar dengan harga diatas Rp
500 juta per unit di Bogor Barat, Kota Bogor. Ia menganggap proyek ini
sebagai salah satu upaya subsidi silang guna mendanai proyek rumah
sederhana sehat lainnya.
Halaman 24
Kami berbincang di sela-sela kesibukan Elang melihat dua proyek
perumahan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, yakni Griya Ciampea
PGRI Endah. Sebagian besar perbincangan berlangsung di dalam mobil
Toyota Rush Silver yang menjadi”rumah” kedua Elang ditengah tingginya
mobilitas pemuda itu.
Bagi Elang, Griya Salak Endah sangat berkesan karena dari proyek itu
bisnisnya berkembang. Ia terjun di bisnis properti tahun 2007 saat berusia
22 tahun. Waktu itu ia belum lulus kuliah. Seorang teman mendorong Elang
terjun ke bisnis perumahan.
Namun, usaha yang dirintisnya itu datang tiba-tiba. Elang meyakini bahwa
yang akan menang dalam sebuah kompetisi bukan orang yang pandai,
tetapi orang yang bersungguh-sungguh. Kepercayaan dari orangtua
kuliahnya dia dapatkan dari proses bertahun-tahun.
Halaman 25
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor. Selain
mendapat hadiah uang , ia juga dapat tawaran bea siswa.
“Karena mau serius usaha, jadi saya pilih kuliah di Bogor karena sudah tahu
medan bisnis disini,” tuturnya.
Begitu mulai kuliah, Elang berjualan minyak goreng. Modal awal Rp 4 juta
didapat dari ibu temannya yang terkena pemutusan hubungan kerja. Ia
membeli minyak goreng dari agen, lalu menjual kepada penjual gorengan
dan beberapa toko kecil dengan harga saat itu Rp 4.800 per liter. Dari
setiap liter yang terjual, ia mendapat untung Rp 500.
Kadang elang mengantar pesanan denga angkutan kota atau sepeda motor.
Tidak jarang juga ia mengantar barang dengan berjalan kaki. Hujan
sekalipun ia tetap mengantar pesanan demi menjaga kepercayaan
pelanggan.
“Tangan luka dan lecet, saya sudah biasa. Namun, akhirnya ketahuan
orangtua. Kami buat perjanjian, saya hanya boleh jualan kalau nilai indeks
prestasi kumulatif saya diatas 2,75, dan saya bisa,” cerita Elang.
Selain itu, ia juga menyempatkan diri berjualan ikan yang dibeli dari
beberapa daerah di pantai utara Pulau Jawa. Ia juga sempat berjualan
lampu di kampus. Elang pun membuat usaha kursus bahasa inggris. Rekam
jejak itu yang membuat orang mempercayai dia.
Usaha yang dijalani Elang tak selalu mulus. Pada awal berusaha ia kesulitan
meminjam uang kepada bank . “Ada salah satu bank dekat kampus saya
yang bilang,’Lebih baik meminjam uang ke tukang gorengan dari pada buat
mahasiswa. Anak muda tidak bisa dipercaya,” tuturnya. Beberapa kali Elang
terpaksa harus menunggu lama saat hendak menemui beberapa relasi,
lantaran tidak dipercaya sebagai pengusaha properti karena masih terlalu
muda.
“Oleh karena itulah, biasanya langkah awal saya adalah mengirim delegasi
orang yang lebih tua dari saya, ha-ha-ha,”ceritanya.
Halaman 26
bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah,
sesuatu yang menjadi impian banyak orang. Untuk mendukung keinginan
itu, dia berharap bisa memiliki perusahaan pembiayaan agar lebih
mempermudah usahanya di bidang properti.
Halaman 27
Erik Hidayat
Halaman 28
Anak Menteri Pun Jatuh Bangun Jalani Bisnis
Adalah Ariful Yaqin Hidayat atau yang dikenal dengan nama Erik Hidayat,
yang berani menjawab tantangan demi menjadi seorang pengusaha.
Berawal dari motivasi yaitu uang, Erik terus berusaha untuk mendirikan
sebuah perusahaan sendiri karena dirinya menganggap dengan mendirikan
perusahaan sendiri, ide-ide yang ada dalam setiap diri manusia dapat
tersalurkan dengan baik daripada bekerja untuk orang lain.
Selain itu, jiwa entrepreneur yang dimiliki Erik merupakan kolaborasi antara
keturunan dan pengalaman usia remaja. Kala itu, Erik remaja selalu
tertantang untuk dapat menghasilkan uang sendiri dari kreativitas yang
dilakukannya sejak SMP sampai SMA.
"Kalau jadi pengusaha itu kita bisa berusaha lebih, waktunya juga
tergantung kita sendiri. Lebih challenging menjadi pengusaha daripada kita
bekerja di tempat lain dan semua ide-ide kreatif kita pun menjadi sangat
real ketika jadi pengusaha," ungkapnya.
Awalnya, bapak dua anak ini mulai merintis usahanya di bidang properti.
Jatuh bangun dalam merintis usaha pun dirasakannya. Saat terjadi krisis
moneter di Indonesia beberapa tahun silam, usaha properti miliknya
sempat terkena imbas, bahkan perusahaanya pun sempat tidak jalan.
Akan tetapi dengan semangat dan keyakinan bahwa dirinya mampu bangkit
kembali dan keinginan untuk menyelamatkan pegawai-pegawainya agar
tidak terkena PHK, membuat Erik terus berusaha mencari peluang usaha di
bidang lain di luar properti.
"Saya juga pernah down pada saat krisis. Perusahaan kita turun banget,
artinya kita sedang memulai perusahaan properti dan utang kita juga
banyak di bank, membuat perusahaan kita tidak jalan. Akan tetapi ada satu
spirit yang kita dapatkan dari kesulitan tersebut. Spirit untuk tidak
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 29
memecat pegawai-pegawai kita dan itu spirit yang kita inginkan sejak dulu"
paparnya.
"Kita pun melihat peluang-peluang lain, selain di properti. Maka kita pun
mulai merambah ke bidang energi, ke dunia pendidikan dan di situ kita
berhasil bangkit meskipun dengan jarak waktu yang lama, kita bisa men-
driver perusahaan-perusahaan kita di bidang yang lain," tambah Erik.
Buah usaha Erik untuk bertahan pun tidak percuma. Saat ini, pria kelahiran
Jakarta, 28 Januari 1974 itu pun mengelola beberapa usaha di antaranya
properti berupa real estate developer yaitu Itasia Birunusa di Jatinangor,
Bandung, lalu Sentosa Birunusa di Bekasi Timur, dan PT Graha Niaga
Tower, Management Building & Property. Lalu dalam bidang energi dan
infrastruktur, putra kedua Menteri Perindustrian MS Hidayat ini juga
mengelola Mitra Selaras Hutama (MSH) Energy Power Plant Poiton 2,
dengan kapasitas 2x600 MW, di Probolinggo. Kemudian di bidang Agro
Industri, mengelola MSH Agro (Mitra Sentosa Utama) bidang pertanian,
pengembangan pertanian labu Jepang untuk ekspor.
Melihat berbagai peluang usaha yang masih banyak, ke depannya Erik yang
pernah mencalonkan diri untuk menjadi Calon Ketua Hipmi ini pun akan
merambah usaha lain yaitu dibidang pertambangan dan perkebunan.
Bahkan dirinya pun tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti
salah satu perusahaannya akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)
melalui mekanisme penawaran saham umum perdana atau initial public
offering (IPO).
"Peran keluarga sangat sentral sekali. Ketika keluar rumah pun ada izin dari
keluarga dan apa-apa yang kita kerjakan buat keluarga juga dan
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 30
komunikasi yang kita jalani bersama istri dan keluarga menjadi motivasi
tersendiri dan itu sangat penting bagi saya," jelas Erik.
"Tip saya untuk Anda yang ingin menjadi pengusaha mudah saja.
Harus pantang menyerah, berani jatuh lalu membuat jaringan yang
seluas-luasnya dan stay focus,"
Halaman 31
Habibie Afsyah
Halaman 32
"Dulu Saya Hanya Bisa Menangis Saja"
“Ma, jari tangan kanan tolong agak ke kiri sedikit,” ungkap Habibie Afsyah.
Sang ibu, Endang Setyati melakukan apa yang diinginkan putra bungsunya.
Belum sampai lima menit, ia meminta sang ibu mendorong kursi roda
kedepan. Di pangkuannya, sebuah bantal diletakkan. Jari-jarinya diletakkan
di atas keyboard komputer. Tangan kirinya aktif menggunakan mouse
untuk melakukan aktivitas di depan komputer. Jangan bayangkan ia hanya
menggunakan komputer saja. Sebuah komputer 32 inchi terpasang di
bagian atas. Di bawahnya, terdapat lima layar komputer berukuran 17
inchi. Semua itu dinyalakan sekaligus. “Tapi harus ada musik karena saya
tak bisa kerja tanpa musik,” katanya.
Habibie adalah sosok internet marketer yang difabel. Pria kelahiran Jakarta,
6 Januari 1988 ini menderita Muscular Dytrophy tipe Becker. Suatu mutasi
spontan di gen systropin pada kromosom XP21. Penyakit yang secara
perlahan membuat otot-ototnya menjadi semakin melemah dan fisiknya
menjadi tak berdaya. Ia bahkan divonis oleh dokter akan meninggal pada
usia 24 tahun. Namun berkat dorongan dari dalam diri serta keluarganya, ia
pun bangkit.
Alkisah, Habibie terlahir normal seperti bayi lainnya. Namun pada usia
sembilan bulan, Endang menyadari ada yang lain pada diri buah hatinya itu.
Habibie pun menjalani berbagai ritual yang tak mengenakkan bahkan
menyakitkan. “Dulu pas masih kecil, saya hanya bisa menangis saja,”
katanya kepada GATRA. Ia dimasukkan di dalam kotak yang ternyata
membuat satu bagian tulangnya terlepas. Ini pun baru diketahui setelah
melalui pemeriksaan dokter.
Satu pertanyaan pun menggangu pikirannya. “Apa yang akan saya lakukan
selepas SMA,” katanya. Namun pertanyaan itu terlintas begitu saja seiring
Halaman 33
kegemarannya pada permainan game online. “Dari bangun tidur hingga
tidur lagi, saya hanya bermain game,” katanya. Akibatnya, biaya internet di
rumahnya melonjak hingga Rp 1,3 juta per bulan.
“Saya bilang saya bisa cari uang sendiri,” kata Habibie kepada ibunya. Dan,
ketika melihat kegilaan Habibie kepada dunia internet begitu menggila, ia
pun mendaftarkan Habibie untuk mengikuti pelatihan internet marketing
dengan biaya Rp 5 juta selama dua hari. “Namun saya nggak ngerti apa-
apa,” katanya. Namun sang ibu berkeras agar Habibie mengikuti kelas
advanced walaupun harus menjual mobil untuk membiayai kursus itu
sebesar Rp 15 juta. “Saya merasa buang-buang uang,” katanya.
Lihat saja website rumah101.com yang awalnya ia buat gratis agar orang
tertarik untuk memasang penjualan rumah di dirinya. Namun kini,
pemasang iklan harus membayar Rp 100.000 untuk sekali pasang,
selamanya. Habibie juga memberikan layanan jasa SEO (search engine
optimisation). Caranya, dengan mengoptimalisasikan mesin pencari untuk
membantu meningkatkan kualitas website di search engine Google.
Konsumennya tentu semakin mendapat keuntungan. Ia juga
mengembangkan website www.ponsel-quran.com.
Ia pun dapat meraup untung hingga Rp 10 juta-Rp 15 juta per bulan. Hasil
dana yang ia peroleh membuat ia tak menikmati sendiri. Ia kerap datang ke
berbagai panti agar menularkan ilmu dan memberikan semangat bagi
penyandang difabel lainnya. Walaupun kini, ia mengaku penjualannya agak
menurun, namun ia tak pernah berputus asa.
Halaman 34
KELEMAHANKU ADALAH KEKUATANKU
Penyakit akibat mutasi gen ini bersarang dalam tubuh Habibie saat usianya
baru menginjak 8 bulan. Saat itu, dokter mendiagnosis terjadi kerusakan
dalam otak kecil yang menyerang fungsi saraf motoriknya. Pertumbuhan
Habibie pun terganggu. Di kala anak-anak seusianya bermain bola, Habibie
menghabiskan hari-harinya di atas kursi roda.
Habibie pernah frustasi atas kondisi tubuhnya, tapi ia tidak membiarkan hal
itu larut. Di tengah keterbatasannya, ia terus mendaki jenjang-jenjang
pendidikan formal. Bahkan setelah tamat sekolah menengah atas, ia giat
mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang memperkenalkannya ke
dunia internet markerting.Walau harus bersaing dengan orang yang
terbilang normal, jiwa kompetisi dalam diri Habibie tak pernah padam.
Di balik tokoh luar biasa, selalu ada sosok yang menginspirasi hidup
mereka. Bagi Habibie, ibunda merupakan sosok inspiratif tersebut. Ia
adalah Endang Setyati.Wanita yang akrab disapa "Ibu Habibie" ini begitu
setia melimpahkan kasih sayang pada puteranya. Dengan dua jari
kanannya yang masih aktif, Habibie memainkan perannya sebagai seorang
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 35
pengajar, motivator sekaligus internet marketer. Bagi laki-laki kelahiran
1988 ini, sukses adalah kodrat setiap orang, bagaimana pun kondisi fisik
seseorang.
Halaman 36
Harry Sutanto
Halaman 37
Kesuksesan Adalah Buah Dari Kerja Keras Dan Doa
Pria ramah ini, berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu,
sehingganya Harry kecil hidup di bawah bimbingan kakek dan neneknya,
karena waktu itu kedua orang tuanya tidak mampu untuk membiayai
sekolah Harry. Lingkungan yang selalu tidak bersahabat dan banyaknya
tekanan, membuatnya mendapatkan banyak ejekan dan cemoohan, dari
teman-temannya.
Setamat dari SMAN 19 Jakarta Pusat, Harry yang waktu tinggal di kawasan
jembatan dua, memutuskan untuk kuliah di Universitas Budi Luhur, Ciledug
yang jaraknya cukup jauh. Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan
Magister Psychology di Universitas Tarumanegara serta belajar berbagai
dispilin ilmu. Semua itu di jalaninya dengan penuh semangat untuk
mencapai keberhasilan.
Setelah tamat kuliah (S1) pada 1990, Harry “baru” diterima bekerja di
sebuah perusahaan otomotif, sebagai seorang programmer. Lalu, Harry
bekerja di sebuah perusahaan importir kertas dari Amerika Serikat dan
Eropa selama kurang lebih tiga tahun. Posisi terakhir yang dijabatnya
adalah Paper Consultant. Tidak puas dengan karirnya, Harry bergabung
dengan sebuah perusahaan Event Organizer dan menjadi seorang trainer.
Halaman 38
Namun, jiwa bisnis tidak bisa lepas begitu saja dari sosoknya. Akhirnya,
Harry memutuskan untuk mendirikan perusahaan kertas, yang merupakan
hasil kerjasama dengan rekan bisnisnya. Ternyata, kongsi tersebut pecah di
tengah jalan dan perusahaan keduanya harus bubar. Lalu, Harry
memutuskan untuk kembali menekuni karir profesional di sebuah
perusahaan trading.
Setiap orang haruslah bisa mengimbangi antara urusan dunia dan spiritual,
karena jika tidak maka seseorang tidak bisa mendapatkan esensi dari
kehidupan. Hal itulah, yang diyakini Harry. “Bagi saya hal itu sangat
penting, anda bisa bayangkan apa jadinya bila orang hanya mengejar dunia
saja, tanpa pernah meluangkan waktu untuk hal-hal spiritual” ujar Harry.
Olehnya, Harry mengakui bahwa dirinya bukanlah sosok yang suka berfoya-
foya, bahkan sebisa mungkin dia berusaha menjadi sosok yang sederhana,
dalam setiap aktivitas dan perilakunya. Diakui Harry, bahwa dirinya
bukanlah sosok yang suka dengan hang out atau sekedar nonkrong
menghabiskan waktu.
Pria yang jago komputer ini mengakui, dirinya lebih suka berdiam diri dan
bermeditasi. Dalam seharinya, kurang lebih satu-dua jam dihabiskannya
untuk bermeditasi. “Iya, kalau di pagi hari mungkin hanya setengah - satu
jam dan kalau malam hari saya luangkan waktu selama satu jam lagi.
Banyak hal yang harus direnungi” ungkapnya.
Halaman 39
Selain sibuk berbisnis, Harry juga tercatat aktif di organisasi sosial
komunitas Buddha DKI Jakarta. Harry dipercaya sebagai Ketua Umum di
organisasi tersebut. “Kami banyak membantu orang-orang yang tidak
mampu dan kurang berkecukupan. Saya mengorganisasi banyak teman
yang mau membantu, kenapa tidak kita melakukan hal itu” ujarnya.
Selain itu, Harry dikenal sebagai sosok yang baik. “Saya pernah coba untuk
bandel, yah namanya anak cowok, tapi terus terang gak pernah
kesampaian. Intinya, mau nakal tapi gak bisa,” ungkap Harry. Sejauh ini,
Harry mengakui bahwa dirinya sangat bersyukur dengan apa yang
diraihnya saat ini. Selama kurang lebih lima belas tahun, Harry mengarungi
berbagai macam profesi, hingga akhirnya dia dapat mendirikan sendiri
bisnisnya. Menurutnya, itu adalah buah dari kerja keras yang dilakukannya
tanpa henti, dan didukung dengan doa.
Halaman 40
Hendi Setiono
Halaman 41
Kemauan, Tekad, dan Keyakinan Modal Utama Saya
Perjuangan Hendi dimulai pada tahun 2003, pada waktu itu ia membuka
usaha pertamanya yaitu “Yummy Burger”. Tetapi usaha tersebut tidak
bertahan lama alias gulung tikar karena pengelolaan yang kurang tepat dan
ia masih tidak total dalam menjalankan usaha tersebut dikarenakan
statusnya yang waktu itu masih sebagai mahasiswa Teknik Informatika di
Institut Teknologi Surabaya (ITS). Tetapi dengan adanya kemauan dan
tekad yang kuat ia tidak putus asa dan tetap memantapkan pilihan
tersebut.
Halaman 42
adapun Baba berarti ayah dalam bahasa Arab, sehingga Baba Rafi berarti
ayahnya Rafi.
Banyak hal suka-duka yang telah Hendi lewati jatuh bangun ketika
membesarkan Brand “Kebab Turki Baba Rafi” ini. Salah satu pengalaman
yang dianggap menarik dan selalu memotivasinya adalah ketika karyawan
outlet satu-satunya keluar (mengundurkan diri sebagai penjaga outlet)
sehingga ia dan istrinya harus menjaga outlet sendiri.
Seharian penuh menjaga outlet di pinggir jalan, ternyata omzet yang Hendi
peroleh di bawah perkiraan alias sangat minim. Uang hasil berjualan di hari
itu untuk membeli makan di warung saja tidak cukup. Tetapi hal-hal seperti
ini pada umumnya adalah hal yang lumrah terjadi, tergantung bagaimana
kita menyikapinya.
Apa yang Hendi capai selama ini, juga berkat didikan kedua orang tuanya
(Bambang Sudiono dan Endah Setijowati). Orang tuanya selalu memberikan
bekal kedislipinan yang tinggi, tak terkecuali soal ibadah. Dan pendidikan di
keluarga inilah yang dapat menumbuhkan jiwa kemandiriannya, bahwa di
usia yang relaif muda Hendi sudah berani menjalani tantangan hidup,
khususnya dunia usaha.
Halaman 43
“Jangan pernah takut untuk bermimpi. Karena semuanya berawal dari
mimpi, lalu berubah menjadi keinginan, dan akhirnya berujung pada
target”. Itulah prinsip yang ia pegang hingga saat ini.
“Satu hal yang pasti, kita harus mampu mengubah persepsi dan
keyakinan bahwa kita akan selalu bisa, dan kalaupun itu gagal, itu
bukan akhir dari segalanya tetapi merupakan awal dari
keberhasilan. Renungan, evaluasi, revisi, dan introspeksi selalu
saya lakukan” demikian pesannya.
Halaman 44
Lie Kai Fung
Halaman 45
Lift UP Your Life!
Suatu hari di tahun 1988 menjadi puncak dari penderitaan keluarga ini
ketika adik ke-dua (4thn) dan ke-empat (2thn) keracunan makanan setelah
menyantap permen yang diduga kadaluarsa. Kedua adiknya ini dilarikan ke
rumah sakit terdekat, begitu tiba rumah sakit mereka ditolak karena tidak
punya uang untuk ditinggalkan sebagai jaminan.
Tangis histeris menyelimuti keluarga ini termasuk kedua orang tua yang
selama ini selalu tegar menghadapi semua penderitaan hidup, juga dibuat
Halaman 46
tak kuasa atas kejadian tersebut. Mereka terus menyesali kemiskinan dan
kebodohannya.
Pelajaran ini juga diterima oleh pemuda lugu ini sehingga ia bersumpah
untuk “tidak mau lagi hidup miskin” sejak saat itu hidup keras yang sudah
dijalaninya selama ini ia lipatgandakan sehingga hampir tidak ada lagi
waktu untuk istirahat baginya. Di kala teman seusianya menikmati semua
keceriaan dengan bermain dan bercanda bersama keluarga disaat
senggang, ia tidak pernah merasakan suasana seperti itu.
Dengan modal kerja super keras, mimpi yang besar dan ijasah SMP yang
baru dia terima, di tahun 1993 ia memberanikan diri untuk merantau ke
Jakarta. Hampir semua pekerjaan kasar pernah dijalaninya mulai dari
penjaga toko, supir, kenek, pengantar barang, hingga kuli panggul dan
buruh bangunan.
Dari pengalaman demi pengalaman yang ia lalui tersebut masih belum ada
tanda-tanda bahwa ia akan segera mewujudkan mimpinya, sampai suatu
hari karena tekad yang demikian besar menghantarkannya pada sebuah
bidang pekerjaan yang sama sekali baru baginya yaitu “penjualan”.
Halaman 47
ini telah menjadi miliyader diusianya yang masih sangat muda, pemuda ini
bernama Lie Kai Fung (34thn) pendiri Wisdom Agency yang bernaung
disebuah institusi keuangan non-bank terbesar di Indonesia.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup sahabat saya ini,
saya menyimpulkan untuk mengangkat harkat hidup kita, ada 5 “UP” yang
harus dilakukan yaitu; Pertama, Wake Up! Atau “bangun (bangkit)” sebab
banyak orang cuma bermimpi (tidur) untuk sukses tapi tidak benar-benar
bangkit dan berkorban untuk mewujudkan impiannya tersebut.
Kedua, Dress Up! Atau “berpakaian yang baik” mengandung makna untuk
memperindah diri kita termasuk inner beauty dengan knowledge, skill dan
attitude maupun penampilan luar diri yang baik sehingga menimbulkan
kepercayaan dari pihak-pihak luar.
Ketiga, Step Up! Belajar untuk tampil dan mengambil tanggung jawab
lebih, hal ini akan memperbesar lingkar pengaruh seseorang.
Dan yang terakhir adalah Grow Up! Bertumbuh, Yes! Setiap manusia harus
memiliki mentalitas untuk terus bergerak, bertumbuh dan berkembang.
Dengan kelima “UP” inilah seorang pemuda desa yang lugu dan polos dapat
menjadi seorang miliyader muda yang hangat dan rendah hati, Apalagi
Anda…
Halaman 48
Putu Putrayasa
Halaman 49
Bermimpi BESAR dengan Konsistensi BESAR
Bagi Putu Putrayasa, bermimpi justru merupakan pintu gerbang yang harus
dibangun untuk memulai sesuatu. Ketika bermimpi berarti Putu
menginginkannya, mencita-citakannya dan memegangnya erat-erat. Tentu
saja dengan segala mimpinya tersebut ia berusaha konsisten, mewujudkan
apa yang ia cita-citakan. Saya ingin memulai menceritakan kepada Anda
tentang bagaimana kesederhanaan bermimpi Putu mewujud menjadi
kenyataan yang indah.
Putu lahir dari keluarga yang sangat sederhana namun harmonis. Mereka
saling menjaga dan menyayangi satu sama lain. Satu hal yang termasuk
kemewahan untuknya dan adik-adiknya adalah pendidikan. Ya, untuk dapat
mengenyam pendidikan ia harus merelakan waktu yang biasanya
dihabiskan oleh anak-anak lain untuk bermain, digunakan untuk bekerja
mencari rumput untuk sapi-sapinya, menjaga sawah dari gangguan burung-
burung yang nakal terhadap padi kepala sekolahnya serta menyadap pohon
karet.
Kesedihan dan kekecewaan mendera hati Putu ketika pada tahun 1992 lulus
dari sekolah menengah pertama dihadapkan pada kenyataan bahwa ia tidak
bisa melanjutkan ke sekolah menengah atas. Ketika itulah, Putu harus
menjadi seorang Penyadap Karet, seperti layaknya orang-orang dewasa di
kampungnya.
Sebagai seorang pemuda, tentu muncul rasa malu dan kurang percaya diri,
ketika harus bertemu dengan teman-temannya yang sekolah SMA. Sering
dengan sadar Ia berhenti di pinggir jalan untuk menghindar ketika harus
berpapasan dengan teman sebaya karena saat itu badan dan bajunya
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 50
berbau getah karet. Tentu ini bukanlah hal yang mudah, bagi Putu, yang
terkenal seorang pembelajar dan cukup cerdas di sekolah.
Keajaiban mimpi itu sungguh mewujud kepada Putu, Di sebuah SMA swasta
Putu dipertemukan dengan Pemilik Sekolah yang sangat budiman, sampai
kapanpun tidak akan pernah melupakan jasa beliau. Bapak H. Nang Agus
(Almarhum) pemilik sekolah yang memberikan kesempatan kepada Putu
untuk bisa menuntut ilmu di SMA yang beliau pimpin, SMA Kader
pembangunan.
Halaman 51
kemungkinan yang mana yang akan kita pegang dan realisasikan dalam
hidup kita.
Seperti yang saya sampaikan di awal cerita tentang sahabat saya Putu ini,
ia meyakini, ketika kita bermimpi, alam semesta akan merespon apa yang
kita impikan. Ia akan menjadi energi-energi positif yang mengelilingi kita
dan mewujudkan apa yang terus-menerus kita percayai dalam alam bawah
sadar kita. Serta tentu saja dengan kerja keras dan kerja cerdas. Putu
adalah salah seorang yang sukses dan membuktikannya.
Melalui kepercayaan yang kuat terhadap mimpi dan dengan usaha yang
sedemikian keras Tuhan memberikan jalannya, bahkan lebih serta
berlimpah. Tidak hanya mendirikan sekolahan melainkan perguruan tinggi
yaitu Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) AKMI di
Baturaja, Sumatera Selatan. Yang dimaksud dengan berlimpah tadi adalah
bahwa buah manis dari impian yang selama 9 tahun dipendam adalah
pendirian kampus tersebut mengantarkannya menjadi peraih rekor MURI
sebagai pendiri perguruan tinggi termuda yaitu pada saat usia 26 tahun.
Melalui buku akan semakin luas cakupannya berbagi ilmu dengan orang
lain. Pada 2 Mei 2009 bersamaan dengan peringatan hari pendidikan
nasional, 17 tahun sejak ia mulai bermimpi menjadi penulis, buku pertama
nya Kaya dan Bahagia Modal Ngobrol pun diterbitkan. Buku ini kemudian,
menjadi buku best seller yang laku 3000 eksemplar di bulan pertama,
disusul kemudian dengan buku kedua Desain Ulang Hidup Anda yang telah
banyak mengubah cara seseorang mengubah caranya memandang
Kehidupan dan cara hukum-hukum semesta bekerja dalam kehidupannya.
Bila Anda menginginkan sesuatu, dan anda berharap apa yang anda
inginkan dimulai dari hal yang gratis, mulailah dengan bermimpi dan
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 52
konsisten lah. Ceritakan mimpi anda kepada orang lain, semakin sering
mimpi tersebut diceritakan semakin sering pula alam semesta dan diri kita
sendiri mendengarnya.
Hingga hari ini pun, Putu masih setia dan konsisten dengan mimpi-
mimpinya, ia ingin mendirikan rumah sakit, mimpi itu ia pendam sejak
2003 dan masih tumbuh segar serta dipupuk terus setiap hari didalam
pikiran bawah sadarnya. Rumah sakit itu akan ada, kelak ketika ia telah
berhasil membangun KOTA WISATA, Kota Satelit yang akan mulai
dibangunnya 1 oktober akhir tahun ini.
Halaman 53
Tom MC Ifle
Halaman 54
Passion Saja Tidak Cukup
Cerita ini akan menjadi inspirasi sekaligus pecutan bagi dirinya untuk terus
berkarya di bidang coaching, life coaching, business coaching, family
business coaching dan seterusnya hingga ia melihat “satu juta miliarder
mendukung Indonesia menjadi negara yang berdaulat, kaya, sentosa dan
murah hati” demikianlah visinya.
Ide yang sering muncul adalah ketika Tom melihat pedagang, tukang semir
sepatu, anak cacat yang tidak punya jari jemari namun bersuara emas
menggegerkan suasana kereta api dengan tingkah polahnya, hanya untuk
mendapat Rp.50,- (limapuluh rupiah). Idenya: “Bagaimana saya bisa
menciptakan satu juta milyarder di Indonesia?”
Halaman 55
Ada kesamaan antara visi Anthony Robbins dengan visi Tom, yaitu
membantu orang membangunkan raksasa tersembunyi di dalam dirinya.
Disanalah hasrat, benih, niat Tom untuk menjadi seorang coach muncul.
Bagaimana caranya?
Tahun 2002, Tom bertemu dengan seorang Master License sebuah
perusahaan franchise dengan bidang business coaching dari Australia, dan
mengungkapkan niat menjadi seorang coach. Dengan segala perjuangan
untuk mendapat license fee yang tidak murah (saat itu harga license
berkisar USD 35.000 ditambah USD 10.000 untuk training fee) ini adalah
investasi termahal, bahkan rumah pertamanya jauh lebih murah dari biaya
license ini. Jadilah Tom menjadi seorang coach di bulan November 2006.
Halaman 56
seminar, workshop di dalam dan diluar negeri mulai dari Jakarta, Bali ,
Singapore, Malaysia, Australia, Amerika, sampai Irlandia, dikejar habis.
Belajar dari guru yang bobrok, sampai belajar dari His Holiness Dalai Lama
di Nepal, India.
Tom juga belajar dari motivator lokal sampai kelas dunia seperti Jack
Canfield, belajar LOA (Law Of Attraction) langsung dari Michael J.Losier,
belajar bisnis MBA langsung dari Keith Cunningham, belajar meditasi
langsung dari Yongyey Mingyur Rinpoche pakar meditasi yang otaknya diuji
oleh para ilmuan di Amerika. Belajar Peak Performance langsung dari
Anthony Robbins, belajar Sales dari Jeffrey Gitomer, belajar Money
Archetype dari Deborah Price, dan masih banyak lagi, termasuk di
sertifikasi oleh American Board of NLP dan Hypnotherapy sampai Timeline
Therapy langsung oleh Dr.Tad James.
Bagi Tom yang gemar belajar, ilmu seperti tissue yang terkena air jika tidak
langsung diaplikasikan, akan langsung habis begitu saja. Tapi ketika ia
mempraktekkan, mencoba mencari strategi terbaik, secara ajaib ilmunya
tambah canggih!
Halaman 57
Passion saja tidak cukup. Harus ada planning, strategi, niche marketing,
operation dan coaching tehnik yang handal. Untuk itu strategi ini ia
dedikasikan kepada semua pengusaha, calon pengusaha, pemimpin,
managers dan semua orang yang merasa pengetahuan adalah suatu kunci
untuk merubah tindakan.
Halaman 58
Urgyen Rinchen Sim, STRE, MSBA, MA (Hons.)
Halaman 59
Dari Seorang Salesman Menjadi Pengusaha Kelas Dunia
Sim kecil pada awalnya adalah seorang pribadi yang pemalu dan tidaklah
terlalu menonjol. Dia juga sempat merasakan betapa pedih dan sulitnya
reality hidup, ketika pada saat sedang menempuh pendidikan Ayahandanya
mengalami krisis diperusahaan yg dipimpinnya. Satu persatu teman
meninggalkan beliau, dan hanya segelintir teman setia yang tetap
mendukung Ayahanda tercintanya.
Dia bahkan pernah melihat dan merasakan betapa pahit ketika kedua
orang tuanya berusaha untuk mencari uang untuk keperluan keluarga
mereka saat itu. Akan tetapi, dalam kesedihan tersebut Sim selalu
bersyukur karena masih ada Saudara dan pihak teman yang membantu
agar pendidikan dia dan Saudari tercintanya tetap berjalan. Apapun
dilalukan oleh kedua orang tuanya agar kedua anak mereka tidak putus
sekolah.
Halaman 60
Atas keberhasilannya di bidang kemahasiswaan ini dia diganjar Beasiswa
oleh Universitas tempatnya menempuh pendidikan.
Pendidikan adalah Hal No.1 yang harus diselesaikan begitu pesan orang tua
tercinta. Oleh karena itu, keberhasilan dalam pendidikan adalah segalanya.
Sim menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dengan prestasi IPK diatas
3,0. Skripsinya bahkan mendapatkan nilai tertinggi yaitu A.
Sim sejak dini sadar bahwa kesuksesan harus dibentuk sejak dini, dari
sejak dia berusia 16 thn, tatkala masih menempuh pendidikan setaraf SMA
di Singapore, dia sudah mulai berusaha untuk mencari uang sendiri. Dia
sadar bahwa kesuksesan memerlukan proses yang panjang.
Pada saat di bangku kuliah, sehabis kuliah atau sebelumnya dia melakukan
aktifitas Sales, mulai dari menjadi Sales Promotion, broker properti, sampai
dengan salesman di perusahaan MLM (multi level marketing) berjualan
sabun, odol, bahkan panci masak pun dilakonin.
Halaman 61
menjadi Regional Director termuda semua dicapainya hanya kurang dari 3
thn.
Berbekal tali silahturahmi dan hubungan yang selalu terjalin dengan sang
pemilik waralaba tersebut, serta niat kuat untuk berwirausaha walaupun
modal pas-pasan, dia dapat meyakinkan beberapa pihak untuk bekerja
sama membuka kantor waralaba properti tersebut.
Kemudian dengan pola yang sama, Sim membuka usaha keduanya yaitu
broker asuransi umum (atau yang lebih dikenal dengan asuransi kerugian),
lalu seiring dengan keberhasilannya, Sim akhirnya kembali bergabung
sebagai Director & Managing Partner di perusahaan broker properti ternama
dari Australia, tempat dia pertama kali bekerja, bukan sebagai karyawan
tetapi sebagai seorang Partner (mitra). Sungguh sebuah pencapaian yang
LUAR BIASA di kala itu.
Tidak perduli dengan apa yang dikatakan orang lain, ibarat kata pepatah
“Anjing Menggongong Kafilah Tetap Berlalu”. Sim, pernah bersumpah
bahwa dia tidak pernah mau melihat kemiskinan dalam keluarganya lagi,
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 62
apa pun akan dia lakukan untuk menjadi yang terbaik. Karena hanya
dengan menjadi terbaik di bidangnyalah dia dapat mencapai sukses dan
berbagi dengan orang lain.
Oleh karena itu Sim juga aktif di beberapa organisasi demi pengabdian
kepada masyarakat dan organisasi profesi guna melebarkan jaringan dan
juga bentuk kepeduliannya terhadap sesama dan masyarakat.
Sejak dulu Sim sangat senang membaca buku dan mengikuti bermacam-
macam kursus, pelatihan, seminar dan workshop di dalam maupun luar
negeri. Tidak terhitung berapa banyak jumlah buku yang telah dibaca dan
dikoleksinyan sampai saat ini. Semua itu dilakukan untuk tujuan investasi
di masa depan.
Sim bahkan pernah rela untuk tidak makan siang selama beberapa hari
demi hemat untuk dapat membeli buku dan mengikuti seminar. Sim
percaya dengan apa yang pernah dikatakan oleh Charlie "Tremendous"
Jones bahwa: "What make you different now and another 5 years just only
with whom do you makes friends and what kind of book do you read"
Pada awal tahun 2006 perkenalannya dengan salah satu Trainer and Public
Speaker ternama di Indonesia, membuat Sim yakin bahwa dia pun dapat
melakukan hal yang sama. Salah satu alasan yang membuat dia mau
menjadi seorang konsultant juga karena dalam perjalanannya sebagai
pengusaha dia melihat bahwa kualitas sumber daya dan semangat juang
generasi seusia dan lebih muda agak melempem.
Sim terpanggil untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Tahun 2007, Sim
terbang langsung ke Hongkong untuk mengikuti seminar dan exclusive
workshop mengenai CASHFLOW Quadrant oleh Robert T. Kiyosaki. Hal ini
semakin menambah wawasannya bagaimana menjadi seorang pebisnis.
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 63
Tahun 2008, pada saat sedang berobat jalan karena sakit Lever yang
sempat menyerangnya (mungkin karena terlalu keras dalam bekerja), Sim
bertemu langsung dengan salah satu tokoh pujaannya sejak lama di Kuala
Lumpur (Malaysia) yaitu Dr. John C.Maxwell. Beliau adalah No. 1
Leadership Guru in the world menurut Leadershipgurus.net dan TIME
Magazine. Maxwell juga adalah Best Selling Hall Of Fame Book Author di
Amazon.com.
Singkat cerita, Sim beruntung dapat belajar langsung dengan Dr. Maxwell.
Sim dilatih, coaching, dan mentoring langsung oleh beliau sampai saat ini.
Sim juga dilatih dan di coaching langsung oleh: Paul Martinelli, Christian
Simpson, Melissa Malueq, Ed Dacosta, Scott M.Fay, and Roddy Galbraith;
yang merupakan Elite Faculty Member of John Maxwell Team.
Halaman 64
Buku karyanya berjudul The SERVER Leadership yang dipublikasi awal
tahun 2011, mendapatkan respon yang sangat baik dan positif. Sejumlah
article kontribusinya di Majalah-majalah national dan media online
mendapatkan feedback yang Luar Biasa. Salah satu artikel yang pernah
ditulisnya di salah satu media online terkemuka beberapa saat lalu di baca
lebih dari 3.000 kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sim mempunyai mimpi dan tujuan yang sama dengan sahabatnya Raja
Sapta Oktohari (Ketua Umum HIPMI, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
2011-2014) bahwa kelak akan lebih banyak lagi Entrepreneur yang tumbuh
di bumi Indonesia, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang dibangun
di atas fondasi Entrepreneurship.
Halaman 65
Sandiaga Uno
Halaman 66
Terus Mencoba dan Belajar dari Kesalahan Serta Kegagalan
”Menjadi pengusaha itu pilihan terakhir,” akunya. Karena itulah, dia tak
berpikir menjadi pengusaha seperti yang telah dilakoni selama satu dekade
ini. ”Saya ini pengusaha kecelakaan,” katanya sambil tertawa.
Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan Recapital.
Bisnisnya menggurita, mulai pertambangan, infrastruktur, perkebunan,
hingga asuransi. Namun, dia masih punya cita-cita soal pengembangan
bisnisnya. “Saya ingin masuk ke sektor consumer goods. Dalam 5-10 tahun
mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat prospektif,” katanya,
optimistis.
Seorang pebisnis, kata dia, memang harus selalu berpikir jangka panjang.
Bahkan, berpikir di luar koridor, berpikir apa yang tidak pernah terlintas di
benak orang. “Mikir-nya memang harus jangka panjang.”
Halaman 67
taipan tersebut. ”Guru saya adalah Om William (William Soeryadjaja-Red),”
tutur pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.
Di tanah Air, Sandi hanya bertahan satu setengah warsa. Dia harus kembali
ke AS karena mendapat beasiswa dari bank tempatnya bekerja. Dia pun
kembali duduk di bangku kuliah di George Washington University,
Washington. Saat itulah, fase-fase sulit harus dia hadapi. Bank Summa
ditutup. Sandi yang merasa berutang budi ikut membantu penyelesaian
masalah di Bank Summa.
Halaman 68
Bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi Sandi. ”Saya selalu yakin, setiap
masalah pasti ada solusinya,” katanya. Sandi mampu ”memanfaatkan”
momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. Saat itu banyak
perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. Nilai aset-aset mereka
pun runtuh. Perusahaan investasi yang didirikan Sandi dan kolega-
koleganya segera menyusun rencana. Mereka meyakinkan investor-investor
mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air. ”Itu yang paling
sulit, bagaimana meyakinkan bahwa Indonesia masih punya prospek.”
Halaman 69
Testimoni
Kisah perjalanan hidup Kevin dalam mewujudkan impiannya, sungguh Luar
Biasa. Dituturkan dengan cerita ringan namun mengena ke inti
permasalahan, itu pun Luar Biasa. Dipadu dengan pembaca seperti Anda,
menjadikannya Sangat Luar Biasa. Jadi buku “Everything Is Possible” ini
adalah sebuah mahakarya yang Sunguh Sangat LUAR BIASA
Andrie Wongso
Motivator No.1 Indonesia
Jadi kaya di usia muda? Jadi pejabat elit puncak tanpa modal uang?
Mengubah gurun pasir menjadi lapangan golf hijau?... Deretan kejadian
seperti di atas jawabannya adalah “tidak ada yang mustahil”. Banyak hal di
dunia ini dapat terwujud atas dasar keyakinan belaka, dan itu dimulai
dengan keyakinan “everything is possible” yang mampu merubah
paradigma menjadi sebuah mahakarya. Bravo Kevin Wu
Riduan Goh
Founder PamRich & Vigo Business University
“Mengendalikan Pikiran kita ke arah Positif dengan berkesadaran penuh
akan membangun sikap Mental yang Positif pula dari diri kita sendiri,
sehingga otak kita akan terbiasa untuk bekerja serta mencari peluang-
peluang konstruktif yang ada, sekecil apapun itu. Hal ini pula sering kali
melahirkan solusi-solusi kreatif.
Halaman 70
Hal mustahil dapat selalu kita pilah-pilah menjadi banyak bagian-bagian
yang memungkinkan. So, Everything Is Possible.
Suyanto
Ketua Umum SIDDHI
Direktur Utama PT. Eratec Raya Adhinusa
“Maaf, buku ini hanya untuk mereka yang benar-benar ingin meraih hidup
yang berkemenangan”
Tjia Irawan
Life/Executive Coach
Head Coach CoachingMedia Solutions
“Sering kali kita berhenti & mengeluh saat sebuah upaya gagal, padahal
tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kevin membuktikannya melalui
buku ini. Baca & temukan caranya”
Halaman 71
“This type of book is a Real Testimony of Success and Everything is
Possible... I encourage everyone to read it certainly... You make it Simple
and Fun to read... Congratulations for making more People to say YES,
Everything is Possible...”
Herman Susanto
Master Licensee ActionCOCH Indonesia
“YES... Manusia mempunyai segala potensi yang luar biasa dengan Kuasa
Pilihan yang dianugrahi oleh sang pencinta Tuhan YME, tinggal kita yang
memilih dan merancang masa depan kita sendiri. Buku yang ditulis oleh
sahabat saya Kevin Wu ini, akan membantu Anda memberdayakan potensi
yang terpendam dalam diri Anda dengan mengaktifkan pikiran yang “serba
mungkin”, karena memang Everything is Possible, Believe n Make It
Happen!”
“Orang sukses yang ideal adalah ketika yang bersangkutan masih relatif
berusia Muda namun telah memiliki prinsip dalam hidupnya dan
menabung kekayaan pribadi seperti: Energik, Gairah untuk maju, Positif
Thinking serta mau Berbagi kepada semua orang. Sosok orang
sukses selalu berprinsip ‘EVERYTHING IS POSSIBLE” - dan prinsip
Halaman 72
itulah yang telah dituangkan dalam buku kedua Kevin Wu, bukan hanya
penulis teori namun yang bersangkutan juga sekaligus sebagai
pelakunya. Buku Everything Is Possible patut menjadi bacaan wajib bagi
generasi penerus bangsa ini yang ingin berkontribusi untuk mensuseskan
diri sendiri, lingkungan dan negara. Selamat!”
Mindiarto Djugorahardjo
Selling Therapist
Saya sependapat dengan penulis bahwa dalam kehidupan kita suatu mimpi
akan dapat teralisir apabila dibarengi dengan kerja keras, kemauan
maksimal dan berpikir positif.
Halaman 73
menginspirasi pembaca untuk berpikir positif serta bekerja keras untuk
mencapai cita-cita. Contoh-contoh yang disampaikan oleh penulis juga
merupakan saksi dunia. The IMPOSSIBLE is now POSSIBLE. Saya
sampaikan selamat kepada penulis dan mudah-mudahan kedepan penulis
akan terus berkarya dengan buku-buku yang selalu menjadi sumber
inspirasi.”
Mila Mawira
Advisor Financial Club Jakarta
“Dulu saya orang yang miskin, tertindas dan tidak percaya diri. Keadaan
berubah secara perlahan sejak saya menetapkan moto hidup "Jika saya
berpikir bisa, insya Allah pasti saya bisa." Buku ini akan meyakinkan bahwa
Anda mampu meraih mimpi-mimpi Anda yang mungkin menurut sebagian
orang tidak mungkin. Tidak percaya? Baca dulu dong bukunya.”
Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia (www.JamilAzzaini.com)
Halaman 74
untuk dibaca dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salam
Pemenang!”
Sulaiman Budiman
Penulis buku-buku best seller: Ubah Slogan Jadi Tindakan, Berani Menertawakan Diri
Sendiri, dan Berani Teriak Berani Bertindak.
Johnwei Muljono
Founder & Managing Director of Moncrete International.
“Kesuksesan dimulai dari diri Anda sendiri. Dan tidak mungkin Anda
mengharapkan tubuh Anda sehat dengan cara Anda meminta orang lain
untuk berolah raga untuk diri Anda. Tetapi Anda sendiri yang harus
melakukannya. Buku ini membuka wawasan kita bahwa Everything is
Possible, saya percaya itu dan buktikan itu sendiri dengan membeli buku ini
dan implementasikan apa yang diajarkan!!!”
Antonius Arif
The Best Wealth-Mind Coach in Asia
Penulis Best Seller "Rahasia Menghancurkan Mental Block & Billionaire Attitude"
www.klikmanagement.com
Halaman 75
“Speechless.... karya yang luar biasa dari salah satu sahabat saya. Akan
membuka mata Anda, siapapun anda, apapun latar belakang anda, seperti
apapun kehidupan Anda, semua akan MUNGKIN dan BISA bila pikiran kita
mampu dipeluang untuk berkata IYA. Habiskan buku ini segera, mungkin ini
bisa jadi sebuah buku yang akan merubah hidup Anda, membantu
mencapai semua impian Anda!!!!”
Ridwan Raharjo
Penulis buku BestSeller "Jawara Kos dan Rumah Kontrakan dalam 30hr tanpa modal"
dan "ReBorn"
Pakar Personal Properti - Investor sejati
Halaman 76
Buku ini juga mengajarkan kita dalam merealisasikan harapan, cita-cita,
dan Impian dimulai dengan pikiran yang positif. Dengan berani
mensugestikan pikiran kita ke arah yang positif maka hasil yang dicapai
juga akan Luar Biasa……….!!!”
Hendy Setiono
CEO Baba Rafi Enterprise
Halaman 77
Ada banyak inspirasi dan Motivasi yang harus kita #OPTIMASI. Buku ini
SANGAT LAYAK menjadi Salah Satu INSPIRASI HIDUPmu!”
Ali Akbar
Penggagas @IlmuOPTIMASI
Twitter @PakarSEO
http://www.BISMAcenter.com
Putu Putrayasa
Peraih Rekor Muri Pendiri Perguruan Tinggi Termuda di Usia 26 Tahun
‘Everything is Possible’ is a must read book. Kevin will reveal it to you that
"When there is a Will, there will a Way". To be Success need more than
perseverance, but also great passion. He simply to divided it into 3 factors:
Push, Pull, and Wow; and Blessing (Syukur) will be the Key Implementation
to Unlock every possibility to Success. All the best!!!”
Urgyen Rinchen Sim, STRE, MSBA, MA (Hons.)
Founding Partner of John Maxwell Team
World Champion Leadership Coach
Best Selling Author of The SERVER Leadership & The SERVER Leadership: Story
Halaman 78
“Buku ini memberikan begitu banyak fakta bagaimana manusia dapat
menjadi sangat tajam atau sebaliknya tumpul. Satu hal yang membedakan
kedua jenis manusia ini adalah kemampuannya dalam mencari celah dari
setiap KEMUNGKINAN. Bagi Anda yang saat ini sedang merasa tidak ada
harapan, mungkin buku ini dapat membantu Anda mencari KEMUNGKINAN
dari KETIDAKMUNGKINAN”
Saya semakin mengenal dan dekat dengan kevin saat menyikapi persoalan
“Buddha Bar” yang pada saat pertama kali bergerak, sangat jauh dari
keyakinan kami bahwa perjuangan tersebut akan menang. Dan mukjizat itu
ternyata hadir.
Sebenarnya, manusia itu memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik
untuk merusak maupun untuk kebaikan hingga meraih kesucian. Hitler,
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 79
Mussolini, mewakili sisi gelap kemanusiaan. Para Sufi, Santa, hingga
Siddharta Gotama mewakili sisi termulia kemanusiaan. Dan sebagian besar
dari kita baru menggunakan kemampuan kemanusiaannya dalam tingkat
yang sangat kecil.
Potensi itu ada di dalam diri setiap manusia yang disia-siakan. Di dalam
buku ini sahabat Kevin memaparkan bagaimana mengoptimalkan potensi
manusia tersebut dengan cara yang sederhana.
Bila diringkas, mukjizat itu hadir bila kita secara konsisten mau untuk terus
‘bergerak tidak diam, membaca menambah pengetahuan, dan kontemplasi
mengolah jiwa’.
Dari sudut pandang ini maka mukjizat itu menjadi biasa. Karena biasa
makanya mukjizat itu ada. Karena ada makanya tidak ada yang disebut
mukjizat. Mengapa? Dalam bahasa Kevin karena segala sesuatu itu
mungkin. Dalam bahasa zen, ‘karena mukjizat itu ada, maka tidak ada yang
disebut mukjizat”.
Selamat membaca buku EVERYTHING IS POSSIBLE dan rasakan mukjizat di
dalamnya, sebagaimana saya merasakan mukjizat bisa mendapatkan
sahabat seperti Kevin Wu.”
Daniel Johan
Wakil SekJen DPP PKB
Staff Khusus Menteri PDT KIB II
Ketua OSIS Tri Ratna dan Pendiri Majalah Pertama Sekolah Tri Ratna
Halaman 80
Sekjend HIKMAHBUDHI (1995)
Anggota Aktif International Network of Engaged Buddhists (INEB) 1995-sekarang
Anggota Aktif The Alternative to Consumerism (1997)
Pendiri dan Anggota Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia - FKPI (1998)
Pendiri dan Anggota Indonesian Interfaith Youth - Gemari (1999)
Pemimpin Umum dan Redaktur Senior Majalah Hikmahbudhi (1995-sekarang)
Pendiri dan Anggota Dewan Direktur National Institute for Democracy and Peace - INDeP
(1999)
Pendiri dan Direktur Yayasan Pencerahan (1995-sekarang)
Pendiri dan Anggota Dewan Pengurus Prokader (2006-sekarang)
Penasehat HIKMAHBUDHI 2000-sekarang
Pendiri dan Anggota Dewan Direktur Institute of National Leadership and Public Policy
(INLAPP) dan Yayasan Kader Indonesia (2008) sebagai lembaga yang peduli melahirkan
kader-kader muda sebagai pimpinan nasional yang visioner, nasionalis, dan pro rakyat.
Halaman 81
Penutup
Selamat!
Ini baru menjadi langkah awal perjumpaan kita. Saya selalu ingin menjadi
sahabat Anda selama perjalanan Anda meraih apapun yang Anda inginkan
dalam hidup ini.
Oleh karena itu, yuk kita saling sharing dan berinteraksi di:
Facebook (facebook.com/yeseverythingispossible)
Twitter (twitter.com/kevinWu_WOW)
Google+ (gpus.to/kevinwow)
Halaman 82
© Copyright 2012 www.KevinWOW.com Dapatkan W.O.W. Newsletter GRATIS di www.YoungAndSuccess.com
Halaman 83