Professional Documents
Culture Documents
BAB II Pembahasan SKB 3
BAB II Pembahasan SKB 3
Menurut Schueller (1989), Core atau inti bangunan adalah suatu tempat untuk meletakan
transportasi vertikal, distribusi energi (seperti lift, tangga, wc dan shaft mekanis) serta menambah
kekakuan bangunan. Dengan diperlukannya sistem struktur dinding geser sebagai penyalur gaya
lateral (seperti tiupan angin atau gempa bumi pada inti).
Core adalah sistem struktur pada bangunan yang merupakan inti kekokohan pada bangunan.
Sistem struktur ini berfungsi untuk menahan dan menyalurkan beban secara merata pada struktur
inti dan struktur pendukung. Bangunan pun dapat menahan beban horizontal, vertikal maupun gaya
lateral. Core juga merupakan tempat peletakan fasilitas dan utilitas yang terhubung antar lantai dan
mendistribusikan ke setiap lantai.
Besaran inti bangunan tergantung dari jumpah orang yang ada di dalam bangunan, luasan lantai,
jumlah ruang, jenis sistem mekanikal elektrikal yang digunakan dan persyaratan keamanan pada
bangunan. Besaran inti bangunan komersial seperti kantor sewa, apartemen dan hotel harus
seefisien mungkin, karena core tidak bisa disewakan atau dikomersilkan. Pada bangunan kantor
sewa, area yang tidak disewakan lebih kecil dari 15% dari luas lantai kotor (Gross Floor Area). Area
yang tidak disewakan ini termasuk inti bangunan, koridor/selasar, lobby dan lainnya. Luas inti
bangunan untuk kantor sewa adalah 9%-10% dari luas lantai kotor. Menurut Poerbo (1979),
perhitungan luas inti bangunan adalah 5-10x besar elevator.
2
D. Jenis-Jenis Sistem Struktur Inti Pada Bangunan
1. Sistem struktur dinding pendukung sejajar (Parallel bearing Walls)
Sistem ini terdiri dari unsur bidang vertikal yang diperkuat, dan mampu menahan gaya aksial
secara efisien. Sistem struktur ini biasa digunakan pada apartemen yang tidak membutuhkan ruang
yang luas dan sistem mekanis tidak memerlukan struktur inti.
2. Sistem struktur inti dan dinding pendukung (Core and Bearing Walls)
Sistem ini berupa bidang vertikal yang membentuk sebuah dinding yang mengelilingi sebuah
struktur inti. Sistem ini dapat memuat tempat transportasi mekasis serta menambah kekakuan
bangunan.
3
Sistem ini adalah struktuk prefabrikasi yang diletakan dan digabung dengan unit lainnya. Box-
box ini ditumpuk seperti bata sehingga tersusun seperti dinding yang berselang seling.
Plat lantai akan dipikul oleh inti pusat bangunan dan akan memungkinkan ruangan bebas dari
kolom. Sistem ini memerlukan banyak besi, terutama apabila bentang plat sangat besar.
Sistem ini terdiri dari bidang horizontal (Plat Lantai) yang bertumpu pada kolom. Plat berfungsi
sebagai struktur inti bangunan dan tidak memerlukan balok lantai, sehingga jarak antar lantai
menjadi semakin rendah.
4
Sistem struktur ini diterapkan di antara dua lantai untuk memberikan ruang yang luas di dalam
dan diatas struktur inti. Ruangan yang berada di atas struktur ini dapat digunakan untuk ruang yang
memerlukan keluasan.
Sistem ini disusun sedemikian rupa sehingga pada setiap lantai bangunan dapat menyalurkan
beban ke rangka bangunan. Susunan rangka ini akan menyalurkan beban ke dasar bangunan melalui
setruktur tersebut.
5
Sistem stuktur ini terdiri dari kolom dan balok yang saling mengikat satu dengan lainnya. Kolom
sebagai penerima beban dan gaya, sedangkan balok berfungsi sebagai pembagi beban dan gaya.
Sistem ini biasa berbentuk pola grid.
10. Sistem struktur rangka kaku dan inti (Rigid Frame and Core)
Strukur rangka kaku mengalami beban lateral yang tinggi dan berakibat ayunan yang besar pada
bangunan, sehingga ditambah inti bangunan sebagai penguat tambahan pada bangunan. Sistem inti
ini memuat sistem mekanis dan transportasi.
Sistem ini adalah gabungan dari sistem rigid frame dengan rangka geser vertikal yang
memberikan peningkatan kekuatan dan kekakuan pada struktur bangunan.
12. Sistem struktur rangka belt-trussed dan inti (Belt-Trussed Frame and Core)
6
Sistem struktur ini bekerja mengikat kolom ke inti bangunan. Inti pengakuan ini dinamai cap trussing
apabila berada pada atas bangunan dan belt trussed apabila berada di bagian bawahnya.
Dalam struktur ini, kolom dan balok ditempatkan sangat rapat. Inti dapat meningkatkan kekakuan
pada bangunan dengan cara sama-sama memikul beban bersama kolom-kolom bangunan
Sistem struktur ini dapat digambarkan sebagai suatu kumpulan struktur tabung-tabung yang
membentuk tabung multi-use. Pada sistem ini kekakuan pada bangunan akan bertambah. Sistem ini
memungkinkan bangunan dapat lebih tinggi dan lantai yang luas.