Professional Documents
Culture Documents
E Mekanisme Berak Encer, Disertai Darah
E Mekanisme Berak Encer, Disertai Darah
Disertai darah
Feses yang disertai darah diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah pada dinding saluran
cerna. Pembuluh darah pada dinding traktus gastrointestinal mulai terdapat pada lamina
propria tunika mukosa namun jumlah pembuluh darah yang banyak ditemukan pada tunika
submukosa. Hal ini berarti bahwa jika terdapat ulkus yang mengenai tunika submukosa, maka
dapat bermanifestasi sebagai feses disertai darah. Darah dapat bermanisfestasi sebagai
melena maupun hematokezia. Darah yang berwarna lebih gelap terjadi akibat oksidasi
hemoglobin oleh bakteri usus. Melena atau “darah hitam” menunjukkan bahwa perdarahan
saluran cerna terjadi pada bagian usus proximal atau bagian usus distal dengan masa transit
yang lama sehingga memberi kesempatan bakteri untuk mengoksidasi hemoglobin.
Sedangkan hematokezia atau “darah segar” dapat disebabkan oleh perdarahan saluran cerna
bagian distal (misalnya rektum) atau pada proximal usus tetapi dengan masa transit yang
singkat sehingga tidak memberi kesempatan bakteri usus untuk mengoksidasi hemoglobin
secara maksimal.Padadisentri shigellosis, padapermulaansakit,
bisaterdapatdiareencertanpadarahdalam 6-24 jam pertama, dansetelah 12-72 jam
sesudahpermulaansakit, didapatkandarahdanlendirdalamtinja
Sumber :
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid I. Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Hal.
534. 549. 554