Professional Documents
Culture Documents
Pembelajaran Terpadu Modul 5
Pembelajaran Terpadu Modul 5
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
Disusun Oleh :
NAMA NIM
Cahyani Andayani : 834900086
Dwi Oktaviani Setiawan : 834900079
Marina Dwi Purwanti : 834900767
Hikmawati : 834901998
Lulu Febriyanti :
834902026
Iir Khairiyah : 834900814
Idah Rosani : 834900355
Heni Novi Fatmawati : 834900362
MODUL 5
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
PENDAHULUAN
Dalam melakukan penilaian pembelajaran terpadu, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan guru, terutama yang berhubungan dengan jenis kompetensi yang akan dinilai,
tujuan penilaian yang dilakukan, teknik – teknik penilaian yang digunakan, dan jenis
penilaian yang akan digunakan. Dengan demikian, kegiatan penilaian yang dilakukan
menjadi tepat sasaran, terarah dan terencana.
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP, PRINSIP, DAN SASARAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU
A. KONSEP PENILAIAN
Sampai saat ini sistem penilaian disekolah umumnya menggunakan teknik tes. Penilaian
dengan menggunakan teknik ini kita sebut penilaian konfensional. Teknik tes ini tidak
selengkapnya dapat menggambarkan angka atau huruf – huruf dan gambaran maknanya
sangat abstrak. Untuk melengkapi gambaran kemajuan belajar siswa, guru dapat
menggunakan teknik lain yang sudah kita kenal sebagai teknik nontes. Penilaian dengan
teknik nontes ini kita sebut penilaian alternatif. Melalui penggunaan penilaian alternatif ini,
guru, orang tua, dan bahkan siswa dapat mengetahui kemajuan dan kemampuan belajarnya.
Hal ini sesuai dengan tuntutan penilaian berbasis kelas bahwa penilaian dilakukan secara
terpadu dalam kegiatan KBM melalui portofolio, hasil karya (produk), penugasan (proyek),
kinerja (performance), dan tes tertulis.
Secara umum tujuan penilaian adalah untuk menilai pembelajaran di kelas dan untuk
meningkatkan pembelajaran dan kualitas belajar siswa dan bukan sekedar menentukan skor.
Dengan demikian, hasil penilaian dapat memenuhi banyak tujuan diantaranya adalah
Placement untuk memenuhi kebutuhan siswa secara tepat , Instruction untuk membantu
siswa agar pembelajaran lebih terfokus , dan Komunication untuk memberikan informasi
kepada siswa , guru , orang tua , dan sebagainya.
B. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Pada dasarnya penilaian dalam pembelajaran terpadu tidak berbeda dari penilaian dalam
kegiatan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, semua asas yang perlu diindahkan
dalam penilaian pembelajaran konvensional, berlaku pula bagi pembelajaran terpadu.
Untuk memperoleh hasil penilaian yang akurat , kegiatan penilaian hendaknya didasarkan
pada prinsip – prinsip sebagai berikut :
1. Prinsip Integral / Komprehensif yakni penilaian pengajaran yang dilakukan secara
menyeluruh dan utuh, yang didalamnya menyangkut masalah prilaku, sikap dan
kreatifitas.
2. Prinsip berkesinambungan yakni penilaian yang dilakukan secara berencana, terus
menerus dan bertahap umtuk memperoleh gambaran tentang perkembangan tingkah laku
siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar.
3. Prinsip objektif yakni penilaian pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan alat
ukur yang handal dan dilaksanakan secara objektif sehingga dapat menggambarkan
dengan tepat kemampuan yang diukur.
Penialaian harus dilakukan secara formal , rasional dan tidak rancu sebagaimana
dikemukakan oleh Mathews (1989) :
1. Penilaian Proses : Sasaran yang dinilai dalam penilaian proses adalah tingkat efektifitas
kegiatan belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran. Penilaian proses
terdiri dari :
a. Penilaian terhadap siswa yang mencakup :
· Perkembangan konseptual anak
· Tingkat kemampuan menghadapi tantangan
· Interaksi siswa dengan siswa lainnya
· Kemampuan anak berkomunikasi
· Kerasionalan argument/alsan
· Kerjasama dan kekompakan serta produktivitas kegiatan kelompok
· Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok
· Penggunaan bahasa dengan baik dan benar sesuai tingkat kemampuan siswa
b. Penilaian terhadap guru :
· Proses pembelajaran
· Pendekatan dan metode yang digunakan
· Materi peembelajaran yang mencakup : pemilihan tema, topic, dan unit
· Kelengkapan pembelajaran yang disesuaikan guru
Penilaian yang dilakukan hendanya valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi, adil dan
objektif, terbuka , dan berkesinambngan sebagaimana disarankan dalam Penilaian Berbasis
Kelas (PBK).
2. Pelaksanaan.
b. Penilaian harus dilihat sebagai proses yang berkelanjutan, lebih dari sekedar
salah satua spek belajar yang harus dicapai sebagai bagian suatu program.
c. Penilaian dapat diarahkan pada proses maupun produk serta program.
4. TahapTindak-lanjut