Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 26

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN HASIL PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Lukasi Penelitian

2.1.1 Profil Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat

2.1.1.1 Pembentukan

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan

Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 95 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Biro Hukum Sekretariat

Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu Satuan Organisasi

Perangkat Daerah (SOPD) berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui Asisten Pemerintahan

dan Kesejahteraan Rakyat.

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat memiliki

peran dan fungsi yang strategis sebagai ujung tombak Pemerintah Daerah

Provinsi Kalimantan Barat dalam merumuskan kebijakan-kebijakan di

bidang hukum, memegang kendali sebagai dapur penggodokan, pengkajian

dan penelitian berbagai rancangan produk hukum daerah, penyajian dan

penyampaian informasi hukum, pemberian pelayanan bantuan dibidang


hukum dan HAM kepada masyarakat maupun penyelenggara pemerintahan

daerah.

2.1.1.2 Keadaan Geografis

Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Bansir Laut merupakan salah satu

dari empat kelurahan yang terletak Susunan Organisasi Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor

95 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, adalah

sebagai berikut :

 Kepala Biro Hukum

 Bagian Pembinaan, Pengawasan Produk Hukum dan Tata Usaha

 Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Kajian Hukum

 Bagian Bantuan Hukum Dokumentasi dan Sosialisasi Hukum

Bagian-Bagian tersebut masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala

Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro

Hukum. Dari ketiga Bagian tersebut di atas, setiap Bagian membawahi 3

(tiga) Sub Bagian yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.


Secara rinci struktur organisasi Biro Hukum Sekretariat Daerah

Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana pada Bagan Struktur Organisasi di

bawah ini :

Tabel 2.1

Bagan Struktur Organisasi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat

KEPALA BIRO
HUKUM

KELOMPOK JAFUNG

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BANTUAN


PEMBINAAN, PERUNDANG- HUKUM,
PENGAWASAN UNDANGAN DAN DOKUMENTASI
PRODUK HUKUM KAJIAN HUKUM DAN SOSIALISASI
DAN TATA HUKUM
USAHA
SUBBAG SUBBAG BANTUAN
SUBBAG PRODUK PERATURAN HUKUM
HUKUM DAERAH DAERAH DAN LETIGASI
WILAYAH I PERATURAN
GUBERNUR
SUBBAG BANTUAN
SUBBAG PRODUK
SUBBAG HUKUM
HUKUM DAERAH
KEPUTUSAN NON LETIGASI
WILAYAH II
GUBERNUR DAN
PERLINDUNGAN
SUBBAG TATA HAM
USAHA SUBBAG
KAJIAN HUKUM SUBBAG
DOKUMENTASI DAN
SOSIALISASI
HUKUM
2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

2.1.2.1 Tugas Pokok

Sesuai Pasal 43 Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 95

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Biro

Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas

merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan daerah di bidang

pembinaan, pengawasan produk hukum dan tata usaha, perundang-

undangan dan kajian hukum serta bantuan hukum, dokumentasi dan

sosialisasi hukum.

2.1.2.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana disebutkan di atas

berdasarkan pasal 44 – 74 Peraturan Gubernur Nomor 95 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja di bidang hukum.

b. Perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang pembinaan.

c. Pengawasan produk hukum dan tata usaha, perundang-undangan dan

kajian hukum, serta bantuan hukum, dokumentasi dan sosialisasi

hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;


d. Penyelenggaraan kegiatan urusan pemerintah provinsi di bidang

pembinaan, pengawasan produk hukum dan tata usaha, perundang-

undangan dan kajian hukum, serta bantuan hukum, dokumentasi dan

sosialisasi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e. Pelaksanaan koordinasi di bidang pembinaan, pengawasan produk

hukum dan tata usaha, perundang-undangan dan kajian hukum, serta

bantuan hukum, dokumentasi dan sosialisasi hukum sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas dan

fungsi bidang pembinaan, pengawasan produk hukum dan tata usaha,

perundang-undangan dan kajian hukum, serta bantuan hukum,

dokumentasi dan sosialisasi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

g. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi bidang pembinaan, pengawasan produk

hukum dan tata usaha, perundang-undangan dan kajian hukum, serta

bantuan hukum, dokumentasi dan sosialisasi hukum sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

h. Pelaksanaan tugas lainnya di bidang hukum yang diserahkan oleh

Gubernur atau Sekretaris Daerah.

.
2.1.3 Sumberdaya Aparatur

Pegawai Negeri Sipil Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat berjumlah 34 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 23

orang, perempuan sebanyak 11 orang.

Jeni

Pangkat/ Diklat s
Nama Pendi K
No Gol Jabatan Struktural/ Kel
NIP dikan et
Ruang Fungsional ami

1 Suherman, SH, MH Pembina Kepala Biro S2 - Diklatpim Tk. L

19701110200212 1 IV/a IV

005 - Diklatpim Tk.

III

2. H. Suharto, SH.MH Pembina Kepala S2 - ADUM L

19660222 119103 1 Tk.I Bagian - Diklat

011 IV/b Perundang- Tehnik-tehnik

undangan Perdagangam

dan Kajian Dalam Negeri

Hukum - SPAMA
3 Sri Martini, SH Pembina Kepala S1 - Diklat P

19610322 198603 2 Tk.I Bagian ADUM

006 /IV/b Bantuan - Diklatpim Tk.

Hukum III

Dokumenta

si dan

Sosialisasi

Hukum

4 Rosiana, SH Penata Kepala S1 - Diklat Teknis P

19641223 199403 2 Tk.I/ Bagian Substansi

002 III/d Pembinaan, Depdagri bagi

Pengawasan CPNS Yang

Produk Berpendidika

Hukum dan n Sarjana

Tata Usaha - ADUM

- Diklatpim Tk.

III

5 Muchammad Pembina Kepala Sub S2 - Pelatihan L

Syafei, SH.MH / IV/a Bagian PetugasKonsu

19691223 199803 1 Kajian ltasi Depkop

004 Hukum dan

pembinaan
Usaha Kecil

- Diklat

Pertahanan

Keamanan

Negara dan

Petugas

Konsultasi

Lapangan

Depkop dan

Pembinaan

Usaha Kecil

- Diklatpim IV

6 Ahmad Darmawel, Pembina Kepala Sub S2 - Diklat L

SH.MH / IV/a Bagian Jagawana

19731208 199903 1 Bantuan Tahap II

002 Hukum Non Bidang

Litigasi dan Kepolisian

Perlindunga - Pendidikan/P

n HAM enataran

Calon PPNS

- Diklat pim IV

7 Eddy Karmilan, SH Penata Kepala Sub S1 - Bimtek Anjab L

19690501 199803 1 Tk. I/ Bagian - Diklat


008 III/d produk Tekfung

Hukum Kursus

Daerah Manajemnen

Wilayah I Proyek

- Diklatpim IV

8 Tiopan Siahaan, SH Penata Kepala Sub S1 - TOC L

19660920 199501 1 Tk.I/ Bagian - Diklat

001 III/d Dokumenta Manajemen

si dan Keprotokolan

Sosialisasi - Diklat

Hukum Penyegaran

Tim

Aktualisasi

Diklatpim

III/IV

- Diklat

Telaahan Staf

Paripurna

- Diklat

Manajemen

Pengadaan

barang dan

Jasa
- Diklat Out

Bound

- Diklat

Evaluasi

Program

Diklat

- Diklat

Pengemb.

Kepemimpina

n Melalui

Effectife

Public

Communicati

on

- Diklat Legal

Drafting

- ADUM

9 M. Jumaidinnur, Penata Kepala Sub S2 - Diklat Jafung L

SH.MH TkI/ Bagian perancang

19760505 200604 1 III/d Peraturan Perpu

009 Daerah dan - Diklatpim IV

Peraturan

Gubernur
10 A. Manaf, SH.MH Penata Kepala Sub S2 - Diklatpim IV L

19720421 200604 1 Tk. Bagian

020 I/III/d Bantuan

Hukum

Litigasi

11 Elvi Imelda, SE Penata Kepala Sub S1 - Diklatpim IV P

19790128 200604 2 Tk. Bagian Tata - Kursus

004 I/III/d Usaha Keuangan

Daerah

(KKD)

12 Fitria, SH.MH Penata Kepala Sub S2 - Diklatpim IV P

19810801 200604 2 III/c Bagian

011 produk

Hukum

Daerah

Wilayah II

13 Maria Yuniarti, SH Penata Kepala Sub S1 - Diklatpim IV P

III/c Bagian

Keputusan

Gubernur

14 Norman, SH Penata Fungsional S1 - ADUM L

19630114 198603 1 Tk. Umum - Kursus

012 I/IIId Bendaharawa


n

15 Nasori, SH.MH Penata Fungsional S2 - Diklatpim IV L DP

19710125 200502 1 Tk. Umum B

002 I/IIId di

Ba

wa

slu

16 Akhmad Maulana, Penata Fungsional S1 - ADUM L

SH Tk. I/ Umum

19650726 199303 1 III/d

012

17 Nurul Hidayati, Penata Fungsional S2 - Bimtek P

SH.MH Tk. I/ Umum Pengelolaan

19681130 2 004 III/d Jaringan

Dokumentasi

dan Informasi

Hukum Tk.

Dasar

18 Asparuddin, SH Penata/ Fungsional S1 - Diklat L

19620110 198603 1 III/c Umum Pemegang

016 Kas

- Pembekalan

Petugas
Teknis

Terapan

Teknologi

Tepat Guna

- Pembekalan

lanjutan

Petugas TTG

19 Sutrismi Penata Fungsional SLTA - Kursus Sistim P

19610807 198603 2 Muda Umum Jaringan

012 Tk I/ Dokumentasi

III/b dan Informasi

Hukum

- Pelatihan

Aparat

Pengelola

Keuangan

Daerah

(PPKAD)

Bidang

Bendaharawa

n Daerah

- Diklat

Pemegang
Kas

- Diklat Jafung

Pranata

Komputer

Tingkat

Terampil

20 Resi Pontiarso Penata Fungsional SLTA L

19610716 198603 1 Muda Umum

014 Tk.I/

III/b

21 Lilly Arimbi Penata Fungsional SLTA P

Tricorana Muda Umum

19640818 198603 2 Tk.I/

016 III/b

22 Herry Suherman Penata Fungsional SLTA L

19640716 198902 1 Muda Umum

005 Tk I/

III/b

23 Rusdiana Penata Fungsional SLTA P

19651112 199202 2 Muda Umum

002 Tk.I/

III/b
24 Victoranus Edven, Penata Fungsional S1 L DP

SH Muda Umum B

19771223 201101 1 Tk.I/ di

001 III/b Ba

wa

slu

25 Teddy Yolanda Penata Fungsional D3 -

Wawamapanta, Muda Umum

A.Md Tk.I/

III/b

26 Supriono Penata Fungsional SLTA - Diklat L

19651103 199604 1 Muda Umum Bendaharawa

001 Tk.I/ n

III/b

27 Suwardi Penata Fungsional SLTA L T

19610708 198603 1 Muda/II Umum U

007 I/a A

28 Ilhami, SH Penata Fungsional S1 L

19750309 200502 1 Muda/II Umum

002 I/a
29 Taufikurahman, SE Penata Fungsional S1 L

19860423 200903 1 Muda/II Umum

002 I/a

30 AM. Surya, SE Penata Fungsional S1 L

19790129 201001 1 Muda/ Umum

007 III/a

31 Hamsatun, SH Penata Fungsional S1 P

19710701 200701 2 Muda/ Umum

016 III/a

32 Dessy PDS Pengatur Fungsional D3 P

Panggabean, A.Md Tk. I / Umum

19921202 201101 II/d

2 003

33 Reska Aditya Pengatur Fungsional D3 L

Nugraha, A.MD Tk. I / Umum

19890921 201101 1 II/d

002

34 Marthenus Virlan Pengatur Fungsional SLTA L

19780426 200502 1 Tk. I / Umum

002 II/d
Secara lengkap data Pegawai Negeri Sipil Biro Hukum Sekretariat

Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

NO URAIAN POSISI PER 31 DESEMBER 2017

1. S3 -

2. S2 9 Orang

3. S1 14 Orang

4. SARJANA MUDA / D3 3 Orang

5. SLTA 8 Orang

JUMLAH 34 Orang

Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang Pegawai Negeri Sipil Biro

Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

NO URAIAN POSISI PER 31 DESEMBER 2017

1. GOLONGAN IV 5 Orang
2. GOLONGAN III 26 Orang

3. GOLONGAN II 3 Orang

4. GOLONGAN I -

JUMLAH 34 Orang

Berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai

berikut :

NO URAIAN POSISI PER 31 DESEMBER 2017

1. Pejabat Struktural :

Eselon I -

Eselon II a -

Eselon II b 1 Orang

Eselon III a 3 Orang

Eselon III b -

Eselon IV a 9 Orang

Eselon IV b -
2. Pejabat Fungsional :

Analisis Perundang-undangan -

Pustakawan -

Arsiparis 0 Orang

3. Staf 21 Orang

JUMLAH 34 rang

2.2 Visi dan Misi

Supremasi hukum menjadi pilar utama program kegiatan Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, yang hanya dapat dicapai dengan

Visi dan Misi yang jelas, sebagai pedoman dalam penyusunan strategi kebijakan,

pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.

2.2.1 Visi

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kondisi yang akan

diharapkan atau dicapai oleh Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat.

Visi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam

rangka penegakan supremasi hukum adalah :


“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT YANG

BERBUDAYA HUKUM DAN MENGHORMATI HAK ASASI

MANUSIA”

Untuk mencapai visi tersebut Biro Hukum Sekretariat Daerah

Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan pelayanan yang prima dan

administrasi pemerintahan yang profesional dan bersih.

2.2.2 Misi

Dalam mewujudkan visi yang telah dirumuskan oleh Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat guna penegakan supremasi

hukum, misi yang diemban adalah :

1. Merumuskan Kebijakan, Penyelenggaraan, Pembinaan/Pengawasan,

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi di Bidang Dokumentasi dan

Informasi Hukum;

2. Merumuskan Kebijakan, Penyelenggaraan, Pembinaan/Pengawasan,

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi di Bidang Peraturan

Perundang-Undangan dan Kajian Hukum;

3. Merumuskan Kebijakan, Penyelenggaraan, Pembinaan/Pengawasan,

Monitoring dan Evaluasi di Bidang Bantuan Hukum dan HAM ;

4. Merumuskan Kebijakan, Penyelenggaraan, Pembinaan/Pengawasan,

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi di Bidang Pengawasan Produk

Hukum Kabupaten/Kota.
Yang menjadi tujuan dari penjabaran lebih lanjut dari misi tersebut di

atas yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Pengelolaan Dokumentasi Hukum dan kuantitas serta

kualitas sosialisasi hukum kepada masyarakat;

b. Meningkatkan Kualitas Produk Hukum Daerah Kalimantan Barat;

c. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Bantuan di Bidang

Hukum dan HAM;

d. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pengawasan terhadap Produk

Hukum Kabupaten/Kota.

2.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan yang akan dicapai sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018 adalah :

1. Meningkatkan Penataan dan Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi

Hukum;

2. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Penyuluhan Hukum;

3. Mewujudkan Produk Hukum Yang Aspiratif dan Responsif;

4. Meningkatkan Kualitas Kajian, Monitoring, Evaluasi Produk Hukum

Daerah Kalimantan Barat;

5. Meningkatkan Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM;

6. Meningkatkan Koordinasi Dengan Instansi terkait Dalam Pelayanan

Perlindungan dan Penegakan HAM;


7. Meningkatkan Pengawasan dan Pemantauan Terhadap Produk Hukum

Kabupaten/Kota;

8. Mewujudkan Profesionalisme SDM dan Layanan Internal.

Sasaran yang hendak dicapai sebagaimana tertuang dalam RPJMD

Provinsi Kalimantan barat Tahun 2013 – 2018 adalah :

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Penyajian Dokumentasi dan

Informasi Hukum Yang Akurat, Efisien dan Efektif;

2. Terwujudnya Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Masyarakat;

3. Tersedianya Peraturan Daerah, Peraturan dan Keputusan Gubernur Yang

Aspiratif dan Responsive;

4. Terwujudnya Kualitas Kajian, Monitoring, Evaluasi Produk Hukum

Kalimantan Barat;

5. Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM;

6. Terwujudnya Penguatan Kebijakan Pemerintah Dalam Pemenuhan

Perlindungan dan Penegakan HAM;

7. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pengawasan Produk Hukum

Kabupaten/ Kota;

8. Terwujudnya Profesionalisme SDM dan Layanan Internal SKPD.


2.4 Strategi dan Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan Visi dan Misi serta untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan maka perlu disusun strategi dan kebijakan. Dengan demikian

maka diharapkan akan terwujud kinerja lembaga yang optimal dengan

melalui proses yang sistematis dan terencana. Strategi dan kebijakan disusun

berdasarkan faktor internal dan eksternal lembaga, sehingga upaya-upaya

yang dilakukan mampu mengurangi berbagai permasalahan yang mungkin

muncul.

Strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan dan kebijakan;

2. Merestrukturisasi staff dan pejabat struktural ataupun fungsional dengan

personel yang mempunyai kompetensi terhadap tugas dan kewajibannya;

3. Peningkatan sarana dan prasarana operasional;

4. Pemberian reward terhadap pegawai berprestasi;

5. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat khusus dengan dukungan dana

yang cukup memadai;

6. Memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas SDM.

Selanjutnya kebijakan yang ditempuh oleh Biro Hukum Sekretariat

Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :


1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia;

2. Menciptakan iklim kerja yang baik dan kondusif serta peningkatan

koordinasi internal ataupun eksternal Biro;

3. Meningkatkan pemenuhan prasarana dan sarana untuk mendukung kinerja;

4. Meningkatkan jaringan data dan informasi hukum dengan seluruh pihak

terkait;

5. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi guna mempercepat

informasi hukum dalam mendukung suksesnya kebijakan dan program

pembangunan;

6. Mengembangkan suatu mekanisme dan prosedur operasi tetap

penyelenggaraan pemerintahan khususnya di Biro Hukum Sekretariat

Daerah Provinsi Kalimantan Barat sehingga tercipta proses kerja yang

efektif dan efisien.

Berdasarkan hasil penelitian Penulis yang telah dilakukan Pelaksanaan Kerja

Lapangan (PKL) di Kantor Kelurahan Bansir Laut kecamatan Pontianak

Tenggara, surat masuk diterima oleh pegawai Sekretariat, surat yang masuk di

agenda, diberi lembar disposisi setelah itu surat naik kepada pimpinan untuk

diberikan disposisi surat, diberi lembar kendali untuk kemudian diteruskan ke

unit pengolah. Selanjutnya surat akan disimpan di Sekretariat setelah selesai

digunakan. Sedangkan prosedur pengurusan surat keluar di Kantor Kelurahan

Bansir Laut kecamatan Pontianak Tenggara antara lain surat dikonsep dan diketik,

kemudian kalau sudah benar konsep diserahkan kepada pimpinan untuk


dimintakan tandatangan. Sebelum surat dikirim surat dicatat dalam buku kendali

surat keluar dan dimintakan nomor surat.

Untuk pengurusan surat masih dilakukan secara manual dengan

dicatat pada buku agenda dan kartu kendali. Penggunaan kartu kendali dan

buku agenda secara bersamaan dalam pengurusan surat dirasa kurang

efisien untuk dilakukan. Hendaknya digunakan kartu kendali sesuai

dengan prosedur pengurusan surat pola baru. Teori kearsipan khususnya

pengelolaan surat pada prinsipnya memerlukan tahapan- tahapan. Tahapan

surat masuk seperti penerimaaan surat, penyortiran surat berdasarkan jenis

surat, pencatatan surat di buku agenda surat masuk, pengarahan surat

kepada unit yang dituju, dan penyimpanan surat. Sedangkan pengelolaan

surat keluar melalui tahapan seperti mengonsep surat, mencatat pada buku

agenda atau kartu kendali, mengetik konsep surat, meminta tanda tangan

kepada pimpinan, mengecek surat yang akan dikirim dan mendistribusikan

surat.

Kegiatan pengelolaan surat masuk dan keluar di Kantor Kelurahan

Bansir laut Pontianak Tenggara kurang maksimal. Berdasarkan hasil

wawancara dan observasi pengelolaan surat belum sesuai dengan prosedur

yang ada. Pegawai mensortir surat tidak menggunakan alat sortir. Dalam

proses mengelola pegawai terkadang masih bingung, meminta bantuan

kepada pegawai lain untuk mengetik surat dan harus menunggu instruksi

dari kepala bagian Sekretariat.

You might also like