Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

What do you know about weatherford

Weatherford is one of the largest multinational oilfield service company which offer many service such
drilling operation, well intervention, logging for formation evaluation, completion. And actually as I
know it’s not only service but also innovation and technology. Weatherford is often launched innovation
technology that makes production of oil and gas become easier, such autotong, foresite, etc.

The company was founded in 1941 in Texas. This is a large company which operates in more than 100
countries across the globe and one of them is in Indonesia

A
What i can contribute to Weatherford as personal and as an engineer?

As one of the largest oilfield service company weatherford should continuously give an excellence
service to the client. This company needs people who ambitiously commit through work hard and work
excellence to give an pleasure service. And also this company needs people who always looks for
development and growth with innovation so this company can be more competitive in oil industry to
minimizing cost and maximizing the technology also minimizing risk in failure. So thing I can contribute
to weatherford is work hard in excellence and through my knowledge and spirit to give many innovation
to this company for become more attractive.
Why we should hire you

Tell your strength that can benefits us?

Landmark software

Achievement

Organizational Exp & Problem

Working Experiences

Thesis

My thesis is about injecting miscible CO2 for enhancing oil recovery in hypothetical field with
considering CCS Insentif on Economic evaluation.

Injecting Miscible CO2 can increase oil recovery because the gas is modifying the oil properties to
become less dense and less viscous and it’s changing the wettability of the rock. So it is easier to oil
move from the reservoir to bottomhole.

This is simulation studies by using reservoir modelling software CMG, it is similar software with petrel
but easier and simpler to use. We are injecting 2.9 megaton CO2 during 20 years operation and can
increase the recovery up to 28 % with injection pressure 3300 psi.

This is miscible mechanism because the reservoir pressure is 2500 psi and greater than MMP of this
reservoir which depend on composition of reservoir fluid.

The weakness of this simulation studies is our reservoir model is just a simplification with

a. - Model reservoir belum menggambarkan kondisi geologi yang lebih real


b. Properti reservoir homogen untuk setiap layernya
c. Reaksi antara batuan dengan fluida di dalam reservoir belum dimodelkan

Key Fact :
Primary recovery merupakan tahap pertama produksi yang dilakukan dengan mengandalkan energy dari reservoir
itu sendiri untuk mengalirkan minyak ke permukaan.. Primary recovery dari suatu lapangan minyak umumnya
berkisar sebesar 5-20 % dari jumlah original oil in place (OOIP) yang terkandung di dalamnya

Tahapan secondary recovery akan dimulai ketika rerservoir sudah kehilangan tenaganya dan produksi telah
mengalami penurunan. Secondary recovery didapatkan dengan memberikan tenaga dorong tambahan yang dapat
dilakukan dengan waterflooding, pressure maintenance, dan gas injection. . Kedua fasa produksi ini secara umum
meberikan total recovery sebesar 20-40% dari OOIP

Tahap ini dilanjutkan dengan tertiary recovery yang merupakan tahapan produksi ketiga yang dilakukan dengan
menggunakan bantuan miscible gases, chemicals, dan/atau thermal energy untuk memproduksikan minyak yang
awalnya tidak ekonomis pada tahap sebelumnya

EOR dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori berdasarkan van Poollen and Associates (1981) :
1. Thermal methods, yang termasuk kedalamnya adalah steam stimulation, steam flooding, dan in situ
combustion.
2. Chemical methods, yang termasuk kedalamnya adalah injeksi surfaktan-polimer, polymer flooding, dan
caustic flooding.
3. Miscible displacement methods, yang termasuk kedalamnya adalah injeksi gas hidrokarbon, CO2, atau gas
inert pada tekanan tinggi.
Miscible flooding akan memberikan efek peningkatan recovery yang lebih besar dibandingkan proses immiscible.
Hal ini disebabkan karena proses miscible menurunkan tegangan permukaan antara CO2 dan minyak yang tersisa di
dalam reservoir menjadi nol

Klasifikasi ini memberikan karakter reservoir seperti apa yang baik untuk miscible flooding dan mana yang baik
untuk immiscible flooding. Parameter yang menjadi perhatian penting adalah kedalaman reservoir, viskositas
minyak, dan derajat API fluida reservoirnya.

 kedalaman reservoir harus lebih besar dari 2.500 ft. Hal ini digunakan sebagai acuan dikarenakan jika
reservoir lebih dangkal dibanding itu maka tekanan miscible tidak dapat dicapai tanpa melebihi batas
tekanan rekah reservoir.
 Batas maksimum viskositas minyak yang baik untuk diterapkan metode ini sebesar 10 cp. Viskositas yang
lebih besar dari ini tidak cocok untuk miscible flooding karena akan menghasilkan mobility ratio yang
besar. Hal ini disebabkan oleh viskositas CO2 yang jauh lebih kecil dari nilai tersebut (0.05-0.1 cp) Jika
perbedaan viskositas terlalu besar maka mobility ratio yang dihasilkan akan terlalu besar.
 Untuk nilai derajat API, digunakan batas minimum sebesar 22 °API. Ini berarti miscible flooding cocok
digunakan untuk reservoir yang tidak terlalu besar densitasnya.
 Perbedaan nilai densitas yang besar akan menyebabkan besarnya proses gravity segregation di dalam
reservoir. Jika masalah ini dibiarkan begitu saja maka efisiensi dari injeksi yang dilakukan akan berkurang

dibuat menggunakan software CMG Builder 2015. Model ini berukuran 9x9x12 grid dengan luas area sebesar 392
acre. Top reservoir berada pada kedalaman 5200 ft dengan tebal total reservoir sebesar 241 ft (73.45 m). Kondisi
temperature reservoir berada pada 107°F dengan tekanan sebesar 2500 psi.

You might also like