Draft KTSP SMKM 2

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 11

DRAFT KTSP

SMK MUHAMMADIYAH 2 GRESIK


KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
- Tantangan perdagangan global di era globalisasi akan menjadi tantangan
besar bagi Bangsa Indonesia di masa yang akan datang, untuk itu diperlukan
sebuah kurikulum pendidikan yang mampu menjawab tantangan tersebut
sehingga kita mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju.

- Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang


beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional.

B. Landasan
1. Landasan Filosofis
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju
pembangunannya masih menghadapi masalah pendidkan yang berat,
terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.

2. Landasan Yuridis
- Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 tentang hak warga negara untuk
mendapatkan pendidikan yang layak
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan

C. Tujuan Pengembangan KTSP


1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku
kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun
pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat,
bermut, dan memenuhi harapan masyarakat.

D. Prinsip Pengembangan KTSP


Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik,


dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengatahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
BAB II
TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3), yang menyebutkan
bahwa tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 2 Gresik

Visi

Terwujudnya Sekolah Kejuruan Islami yang unggul, inovatif, serta mampu


merespon perubahan dalam pengembangan ilmu dan keahlian.
. Misi
1. Mengantarkan peserta didik menjadi insan akademik yang beriman dan
berkepribadian mulia sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah serta bertanggung
jawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
2. Menciptakan tenaga kerja yang profesional, produktif dan mandiri.
3. Membekali peserta didik dengan jiwa kewirausahaan sehingga mampu
mengisi dan menciptakan lapangan kerja.

C. Tujuan SMK MUHAMMADIYAH 2 GRESIK

1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang membekali siswa di era global


sesuai kebutuhan industri dan bisnis yang di dukung menejemen sekolah
yang profesional;
2. Meningkatkan kualitas sekolah dan pengakuan masyarakat;
3. Membangun lingkungan belajar dan bekerja dengan fasilitas memadahi untuk
mendukung pengembangan siswa secara menyeluruh berdasarkan imtaq
4. Meningkatan kualitas pendidik / guru yang professional .
5. Membuat program penempatan kerja dengan membangun hubungan industri
yang relevan
6. Membentuk unit produksi / usaha yang dikelola secara professional dan
mendukung sistim pendidikan.

D. Tujuan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran


Tujuan Umum berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( UU
SPN ) pasal 15

Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan


peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Tujuan Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Tujuan Umum :

Menyiapkan tenaga pelaksana Profesional di bidang Administrasi Perkantoran yang


memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang
bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.

Tujuan Khusus :
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
kompeten, agar dapat :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik.
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan
pengetahuan dan seni.
4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang keahlian
bisnis dan manajemen khususnya program keahlian Administrasi Perkantoran agar
dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian bisnis dan manajemen
khususnya program keahlian Administrasi Perkantoran.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal
bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

Standar Kompetensi

A. Standar Kompetensi Lulusan SMK

B. Stándar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran SMK


BAB III
STRUKTUR dan MUATAN KURIKULUM

A. Struktur kurikulum

Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Komponen Durasi Waktu


(Jam)

A. Mata Pelajaran

1. Normatif

1.1. Pendidikan Agama 192

1.2. Pendidikan Kewarganegaraan 192

1.3. Bahasa Indonesia 192

1.4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192

1.5. Seni Budaya 128

2. Adaptif

2.1. Bahasa Inggris 440

2.2. Matematika 403

2.3. IPA 192

2.4. Ilmu Pengetahuan Sosial 128

2.5. KKPI 202

2.6. Kewirausahaan 192

3. Produktif
Komponen Durasi Waktu
(Jam)

3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan 140


3.1.1. Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan
administrasi perkantoran

1.1.2. Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi

1.1.3. Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan


kolega dan pelanggan
1.1.4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3LH)
3.2. Kompetensi Kejuruan 1044

3.2.1. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak

3.2.2. Mengoperasikan aplikasi presentasi

3.2.3. Mengelola peralatan kantor

3.2.4. Melakukan prosedur administrasi


3.2.5. Menangani penggandaan dokumen

3.2.6. Menangani surat/dokumen kantor

3.2.7. Mengelola sistem kearsipan

3.2.8. Membuat dokumen

3.2.9. Memproses perjalanan bisnis

3.2.10. Mengelola pertemuan/rapat

3.2.11. Mengelola dana kas kecil

3.2.12. Memberikan pelayanan kepada pelanggan

3.2.13. Mengelola data/informasi di tempat kerja

3.2.14. Mengaplikasikan administrai perkantoran di


tempat kerja
B. Muatan Lokal 252

1. Kemuhammadiyahn 64

2. Bahasa Arab 64

3. Akuntansi 64

3. Bahasa Daerah 64
Komponen Durasi Waktu
(Jam)

C. Pengembangan Diri
1. Komputer
2. Futsal
3. Tapak Suci
4. Kajian Islam 128*)
5. Pecinta Alam
6. Fotografi
7. Jurnalistik
8. PBB

JUMLAH 4021

Keterangan :
*)Pengembangan Diri dilakasanakan di luar jam pelajaran

B. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat diwadahi pada
mata pelajaran yang telah ada, karena itu setiap satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator.

B. Kegiatan Pengembangan diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada


peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier.
C. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam
mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di
sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

D. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan
adaptif adalah 75%.

E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa
peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-
kompetensi tahun selanjutnya.

F. Penjurusan.

Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:

a. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi


Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan
Dirjen Mandikdasmen No.251/C/KEP/MN/2008.
b. Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu, meliputi:
1) persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN, nilai tes masuk.
2) persyaratan non akademik : antara lain persyaratan administrasi, persyaratan
tidak buta warna, tinggi badan (tergantung pada Kompetensi Keahlian).
SMK Muhammadiyah 2 Gresik memiliki Jurusan / Kompetensi Keahlian :

 Desain Komunikasi Visual (084)


 Administrasi Perkantoran (118)
Setiap calon peserta memilih sesuai dengan minat dan bakat.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup.

Kurikulum SMK Muhammadiyah 2 Gresik memasukkan pendidikan kecakapan hidup


yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.
H. Pendidikan Berbasis Keunggulan lokal dan Global.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang


memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

I. Pendidikan Budaya dan Nilai Karakter Bangsa

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa


diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.

1. Agama

2. Pancasila

3. Budaya

4. Tujuan Pendidikan Nasional


BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

A. Dasar Penetapan Kalender Pendidikan


SMK Muhammadiyah 2 Gresik dalam menyusun dan menetapkan kalender pendidikan
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan sistem ganda (pembelajaran di
sekolah dan pembelajaran di dunia kerja), pembelajaran berbasis kompetensi,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat .
Pedoman pada Kelender Pendidikan
B. Waktu Pembelajaran

SMK Muhammadiyah 2 Gresik memiliki alokasi waktu pembelajaran / Beban belajar


SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah, dan kegiatan kerja
praktik di dunia usaha/industri dengan jumlah 46 jam pelajaran per minggu @ 45 menit.
Penyelenggaraan pendidikan SMK maksimum 38 minggu efektif dalam satu tahun
pelajaran.

C. Kegiatan Pembelajaran .

Berdasarkan Kalender Pendidikan Tahun 2012 – 2013 yang ditetapkan SMK


Muhammadiyah 2 Gresik dan mengacu pada Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik

D.Kegiatan Pendukung Pembelajaran

Pada Kalender Pendidikan Tahun 2012 – 2013 yang ditetapkan SMK Muhammadiyah 2
Gresik terdapat kegiatan pendukung pembelajaran yang diprogramkan setiap semester /
tahun pelajaran bejalan

You might also like